Sistem Pencernaan Hewan Ruminansia

21
Assalamualikum Wr. Assalamualikum Wr. Wb. Wb. Kelompok 2 Kelompok 2

Transcript of Sistem Pencernaan Hewan Ruminansia

Page 1: Sistem Pencernaan Hewan Ruminansia

Assalamualikum Wr. Assalamualikum Wr. Wb.Wb.

Kelompok 2Kelompok 2

Page 2: Sistem Pencernaan Hewan Ruminansia
Page 3: Sistem Pencernaan Hewan Ruminansia

PENCERNAAN PADAHEWAN RUMINANSIA

Ruminansia PencernaanRuminansia

LambungRumen

Retikulum

Omasum

Abomasum

Usus Halus

Usus Kasar

Faring

Esophagus

Kesimpulan

Page 4: Sistem Pencernaan Hewan Ruminansia

• Ruminansia

Grazer: makan rumput (sapi, kerbau, biri-biri)

Browser: makan ranting & semak (rusa & kerabatnya )

Keduanya (kambing)

Page 5: Sistem Pencernaan Hewan Ruminansia

Hewan pemamah biak (ruminansia) adalah sekumpulan hewan pemakan tumbuhan (herbivora) yang mencerna makanannya dalam beberapa langkah:menelan bahan mentah mengeluarkan makanan yang sudah setengah dicerna dari perutnya mengunyahnya lagi. Lambung hewan-hewan ini tidak hanya memiliki satu ruang (monogastrik) tetapi lebih dari satu ruang (poligastrik, harafiah: berperut

banyak).

Page 6: Sistem Pencernaan Hewan Ruminansia

Pencernaan Ruminansia Alur Pencernaan

Hewan Ruminansia:Mulutfaringesophaguslambung (rumen, retikulum, omasum,abomasum)usus halus (duodenum, ileum, jejenum)usus besaranus.

Page 7: Sistem Pencernaan Hewan Ruminansia

1. Rongga Mulut• dibentuk oleh tiga atap:

o palatum durum (langit-langit keras)o palatum mole (langit-langit lunak)o velum palastini (bagian tepi)

• Dasar rongga mulut bersifat lunak• Di dalam rongga mulut: gigi, lidah,

kelenjar ludah.rahang dapat bergerak menyamping

untuk menggiling makanan.

Page 8: Sistem Pencernaan Hewan Ruminansia

• lidah : untuk mengambil makanan & menempatkan pada gigi

• ludah : mengandung enzim yang ada hubungannya dengan selulosa (makan rumput)

• gigi tidak punya taring

Page 9: Sistem Pencernaan Hewan Ruminansia

Susunan gigi hewan ruminansia

I = insisivus = gigi seriC = kaninus = gigi taringP = premolar = geraham

depanM= molar = geraham belakang

3 3 0 0 0 0 0 0 Rahang atas

M P C I I C P M Jenis gigi3 3 0 4 4 0 3 3 Rahang

bawah

Page 10: Sistem Pencernaan Hewan Ruminansia

Fungsi gigi seri dan geraham

• Gigi geraham molar: menggiling & menggilas dinding sel tumbuhan yang mengandung selulosa (gerakan gigi ke kiri & ke kanan gerakan menggiling & menggilas)

• Pada diastema:lidah dijulurkan untuk merenggut rumput & memasukkannya ke dalam mulut

• gigi seri : memotong & menjepit makanan

Page 11: Sistem Pencernaan Hewan Ruminansia

2. FaringFaring merupakan

persimpangan saluran nafas dengan saluran cerna. jalan makan harus cepat. Pada faring, bolus tidak akan berubah.

Page 12: Sistem Pencernaan Hewan Ruminansia

3. Eshopagus• Kerongkongan berfungsi sebagai

penyalur bolus ke rumen.• Pada kerongkongan terdapat

kelenjar sekretoris: makanan tidak berubah.

Page 13: Sistem Pencernaan Hewan Ruminansia

LambungLambung terdiri

dari : “kardia, fundus, badan” (sekresi pepsin dan HCl) dan “pylorus” (sekresi mucus : gastrin). Lambung berfungsi sebagai tempat menyimpan bahan makanan sementara, lambung mengalami proses mekanis dan kimiawi, adanya gerakan lambung dan cairan lambung bersifat asam. Lambung terbagi menjadi 4 ruang, yaitu rumen, retikulum, omasum, abomasum

Page 14: Sistem Pencernaan Hewan Ruminansia

RumenDi rumen terdapat simbiosis anatara hewan pemamah biak dengan bakteri dan flagelata yang dapat menghasilkan enzim selulose. Bakteri yang mampu menghancurkan selulose contohnya adalah Cytophaga dan Cypromonas subtilis. Akibat perombakan oleh flagelata ini, feses dapat digunakan untuk pupuk dan dapat pula digunakan sebagai bahan dalam pembuatan biogas melalui proses peragian.

Page 15: Sistem Pencernaan Hewan Ruminansia

Di dalam rumen terjadi pencernaan protein dan polisakarida, serta fermentasi selulosa oleh enzim selulase. Bakteri di dalam perut besar juga akan membentuk vitamin B-kompleks. Dari rumen, makanan masuk ke retikulum.

Page 16: Sistem Pencernaan Hewan Ruminansia

RetikulumDi retikulum, makanan dibentuk menjadi gumpalan-gumpalan kasar yang disebut bolus. Pada saat sapi beristirahat, bolus yang disimpan sedikit demi sedikit dikeluarkan dari retikulum untuk dikunyah lagi. Sesudah itu ditelan lagi masuk ke retikulum, lalu ke omasum, di omasum terjadi penyerapan air dari pengunyahan, dan selanjutnya ke abomasum.

Page 17: Sistem Pencernaan Hewan Ruminansia

Abomasum

Abomasum merupakan tempat terjadinya sekresi asam dan enzim pencernaan untuk mencerna makanan. Hasil pencernaan di abomasum menghasilkan bentuk bubur yang disebut kim.

Page 18: Sistem Pencernaan Hewan Ruminansia

Kim kemudian menuju usus dua belas jari dan masuk ke bagian usus halus lainnya. Di usus halus ini terjadi penyerapan hasil pencernaan, sedangkan makanan yang tidak tercerna menuju usus besar dan mengalami penyerapan air menjadi feses. Kemudian, feses menuju rektum dan keluar melalui anus.

Page 19: Sistem Pencernaan Hewan Ruminansia

Usus HalusPada usus kecil / halus sangat

penting dalam pemecahan dan absorpsi. Terjadi pemecahan bahan makanan secara sempurna dan penyerapan sari makanan secara besar-besaran di duodenum, jejenum, dan ileum.

Page 20: Sistem Pencernaan Hewan Ruminansia

Usus KasarUsus kasar (intestinum crasum = colon) mempuyai ciri-ciri sbb:

• Ukuran lebih besar daripada usus halus dan terdapat sakulasi (kantong-kantong)

• Pada usus kasar terjadi fermentasi dan absorpsi air dan elektrolit secara intensif

• Usus kasar hanya sedikit menggunakan gerakan peristaltik.

Page 21: Sistem Pencernaan Hewan Ruminansia

KesimpulanPerjalanan makanan pada pencernaan hewan ruminansia:1. Rumput di mulut dikunyah→ 2. Esofagus→ 3. Rumen, pencernaan polisakarida,protein, dan fermentasi selulosa oleh enzim selulase→ 4. Retikulum, membentuk bolus→ 5. Mulut, dikunyah lagi→ 6. Retikulum→ 7. Omasum→ 8. Abomasum, pencernaan oleh enzim pencernaan.