SKENARIO C BLOK XXITUTORIAL 5

ANGGOTA KELOMPOK• Alfajri Ridho Pratama• Dela Ariska• Desi Puspitasari• Fauziah Nabila• Kurniadi Dian Ekaputra• Malahayati Hasan• M. Rizky Rachmadi• Putra Pandu Sentosa• Rani Julianty• Vini Tiara Surga

SKENARIO KASUS

Dokter Kelana, dokter layanan primer (DLP) mendapat kunjungan seorang Ibu yang membawa anak laki-laki bernama Tedi berumur 4 tahun dengan panas tinggi yang disertai mengigil. Tedi anak keempat dari lima bersaudara, orang tuanya bekerja sebagai tukang becak yang tinggal dirumah susun. Sebagai dokter, ia menggali informasi mengenai keluhan anak ibu tersebut sebanyak dan selengkap mungkin.

LANJUT...

Dokter Kelana yang dalam prakteknya menggunakan prinsip pelayanan dokter keluarga, mendayagunakan segala sumber disekitar kehidupan pasien untuk meningkatkan keadaan kesehatan pasien dan keluarganya. Didalam menjalannkan praktek DLP, ia dibantu oleh seorang perawat, seorang bidan dan seorang tatausaha.

KLARIFIKASI ISTILAH

• Dokter Layanan Primer Dokter yang meneruskan program studi setelah program profesi dokter dan program intensif yang setara dengan dokter spesialis dan menjalankan tugasnya di strata pertama

• Informasi Data yang telah diolah yang disampaikan melalui media tertulis ataupun lisan

Lanjut...

• Kunjungan Kedatangan seorang pasien ke dokter yang bertujuan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.

• Mengigil Suatu kompensasi tubuh untuk menstabilkan suhu tubuh

• Pelayanan Dokter Keluarga Pelayanan kedokteran yang menyeluruh yang memusatkan bukan hanya suatu individu tetapi pada suatu unit keluarga sekitar secara menyeluruh

Identifikasi masalah1. Dokter Kelana, dokter layanan primer (DLP) mendapat kunjungan seorang

Ibu yang membawa anak laki-laki bernama Tedi berumur 4 tahun dengan

panas tinggi yang disertai mengigil.

2. Tedi anak keempat dari lima bersaudara, orang tuanya bekerja sebagai

tukang becak yang tinggal dirumah susun. Sebagai dokter, ia menggali

informasi mengenai keluhan anak ibu tersebut sebanyak dan selengkap

mungkin.

3. Dokter Kelana yang dalam prakteknya menggunakan prinsip pelayanan

dokter keluarga, mendayagunakan segala sumber disekitar kehidupan pasien

untuk meningkatkan keadaan kesehatan pasien dan keluarganya. Didalam

menjalannkan praktek DLP, ia dibantu oleh seorang perawat, seorang bidan

dan seorang tatausaha.

Analisis masalah 1a. Apa saja pelayanan yang diberikan di pusat pelayanan primer ? •Standar pemeliharaan kesehatan diklinik

– Standar pelayanan paripurna– Standar pelayanan medis– Standar pelayanan menyeluruh– Standar pelayanan terpadu– Standar pelayanan bersinambung

•Standar perilaku dalam praktik– Standar perilaku terhadap pasien– Standar perilaku terhadap mitra kerja di klinik– Standar perilaku dengan sejawat– Standar pengembang ilmu dan keterampilan praktik– Standar partisipasi dalam kegiatan masyarakat di bidang kesehatan

• Standar pengelolaan praktik– Standar sumber daya manusia– Standar manajemen keuangan– Standar manajemen klinik

• Standar sarana dan prasarana– Standar fasilitas praktik– Standar peralatan klinik

• Standar proses-proses penunjang praktik

b. Apa saja prinsip dokter pelayanan primer ?

•Pelayanan Tingkat Pertama (primary care);•Pelayanan yang mengutamakan promosi dan pencegahan (promotif dan preventive);•Pelayanan bersifat pribadi (personal care);•Pelayanan paripurna (comprehensive care);•Pelayanan menyeluruh (holistic care); •Pelayanan terpadu (integrated care);•Pelayanan berkesinambungan (continuum care);•Koordinatif dan kerjasama; •Berorientasi pada keluarga dan komunitas (family and community oriented); •Patient safety

c. Bagaimana tatalaksana panas tinggi disertai menggigil sesuai dengan kompetensi DLP?•Sebelum menatalaksana DLP harus melakukan anamnesis yang baik/ anamnesa holistik dengan memperhatikan semua yang dikeluhkan oleh pasien + afektif. Dengan anamnesa yang baik dokter bisa mengarahkan keluhan ke salah satu diagnosis.•Pemeriksaan fisik•Pemeriksaan penunjang pemeriksaan darah lengkap•Beri antipiretik dan antibiotik sambil menunggu hasil laboratorium•Selain tatalaksana kuratif dan rehabilitatif, jangan lupa untuk melakukan upaya promotif dan preventif, konseling dan edukasi.

d. Bagaimana area kompetensi DLP ? •Care provider•Decision maker•Communicator/educator•Community leader•Manager

e. Apa saja syarat menjadi Dokter Layanan Primer (DLP) ? •Mempunyai surat ijin operasional•Mempunyai surat ijin praktik (SIP)/bagi dokter, dokter gigi dan SIP/SIK bagi tenaga kesehatan yang lain•SIPA (apoteker) pelayanan kefarmasian•NPWP•Perjanjian dan kerjasama dengan jejaringan jika diperlukan•Memiliki fasilitas pelayanan•Memiliki SDM kesehatan

• Memiliki peralatan pelayanan kesehatan• Mampu memberikan pelayanan sesuai

jenis pelayanannya yang telah ditetapkan• Memiliki sistem administrasi dan

manejemen pelayanan kesehatan• Mampu menetapkan biaya pelayanan • Memiliki SPO pelayanan• Memiliki jejaringan rujukan

Analisis 2

a. Bagaimana cara menggali informasi yang baik ?

– Mengenali alasan kedatangan pasien– Penggalian riwayat penyakit – Sesi penyampaian informasi

b. Bagaimana manajemen informasi dalam pelayanan dokter layanan primer?•Rekam Medik (Medical record)•Kerahasiaan (Confidentiality)•Komputerisasi (Computerization) •Sistem informasi dan pemeliharaan kesehatan •Pelaporan

b. Bagaimana peran dan fungsi keluarga terhadap kesehatan ? Fungsi Keluarga•Fungsi keagamaan yaitu fungsi keluarga sebagai wahana persemaian agama dan nilai-nilai luhur, membentuk insan-insan agamis yang beriman dan taqwa kepada Tuhan YME.•Fungsi budaya yaitu memberikan kesempatan kepada seluruh anggota keluarga untuk mengembangkan budaya bangsa yang beraneka ragam dalam satu kesatuan.•Fungsi cinta kasih yaitu memberikan landasan yang kokoh terhadap hubungan kekerabatan antara ortu, anak dan antar generasi.•Fungsi melindungi yaitu menumbuhkan rasa aman dan kehangatan bagi segenap anggota keluarga •Fungsi reproduksi merupakan mekanisme untuk melanjutkan keturunan

c. Bagaimana cara diagnosis holistik pada kasus ? Kriteria diagnostic holistic :

– Aspek 1 (aspek individu) : keluhan utama, harapan, kekhawatiran pasien ketika datang.

– Aspek 2 (aspek klinik): diagnosis klinis dan diagnosis bandingnya– Aspek 3 (aspek internal): faktor internal pasien yg memicu

penyakit/masalah kesehatannya, (misalnya usia, perilaku kesehatan, persepsi kesehatan, dsb)

– Aspek 4 (aspek eksternal pasien), dokter menulis (keadaan keluarga , lingkungan psikososial dan ekonomi keluarga, keadaan lingkungan rumah & pekerjaan yg memicu atau menjadi hazsard pada penyakit/masalah ini atau kemungkinan dapat menghaambat penatalaksanaan penyakit/massalah kes yg ada.

– Aspek 5 (aspek fungsional): dokter menilai derajat fungsional pasien pada saat ini.

d. Bagaimana cara komunikasi efektif dokter-pasien ? •Komunikasi dokter-pasien•Komunikasi efektif dokter-pasien,

– S = Salam– A = Ajak Bicara– J = Jelaskan– I = Ingatkan

e. Apa hubungan orangtua sebagai tukang becak dan tinggal dirumah susun dengan keluhan pasien?•Menurunnya status gizi masyarakat

– Menghambat pertumbuhan dan perkembangan fisik serta intelektual janin dan anak terutama anak balita. Kekurangan gizi pada janin dan balita dapat menimbulkan loss generation.

– Kekurangan gizi pada ibu hamil dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin.

– Kekurangan gizi pada ibu nifas menghambat produksi ASI.– Kekurangan gizi pada masyarakat dapat menurunkan daya

tahan tubuh, memudahkan yang sehat menjadi sakit serta menghambat kesembuhan bagi yang sakit.

• Menurunnya akses terhadap fasilitas pelayanan– Mengingat prioritas pendapatan keluarga untuk membeli

makanan, maka penyediaan biaya untuk pelayanan kesehatan mengalami penurunan.

• Menurunnya perhatian terhadap lingkungan– Lingkungan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi

status kesehatan. Dengan adanya krisis ekonomi menyebabkan perhatian masyarakat terpusat pada kegiatan untuk mempertahankan hidup, sehingga perhatian terhadap lingkungan menurun.

f. Bagaimana pengaruh lingkungan terhadap kesehatan pasien ? Lingkungan mempunyai pengaruh yang cukup besar terhadap kesehatan masyarakat. Sebagian besar gangguan kesehatan disebabkan kondisi lingkungan dan perilaku masyarakat. Pengaruh lingkungan terhadap kesehatan mengakibatkan gangguan kesehatan yang bersifat segera dan bersifat lambat atau akumulatif

Analisis 3

a. Apa tujuan pelayanan dokter keluarga ? •Tujuan Umum

– Tujuan umum pelayanan kedokteran keluarga adalah sama dengan tujuan pelayanan kedokteran dan atau pelayanan kesehatan pada umumnya, yakni terwujudnya keadaan bagi setiap anggota keluarga

•Tujuan Khusus– Terpenuhinya kebutuhan keluarga akan pelayanan

kedokteran yang lebih efektif– Terpenuhinya kebutuhan keluarga akan pelayanan

kedokteran yang lebih efisien

b. Apa ciri pelayanan dokter keluarga ? •Yang melayani penderita tidak hanya sebagai orang perorangan tetapi sebagai anggota satu keluarga dan bahkan sebagai anggota masyarakat disekitarnya.•Yang memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan membagikan perhatian kepada penderita secara lengkap dan sempurna jauh melebihi jumlah keseluruhan keluhan yang disampaikan.

• Yang mengutamakan pelayanan kesehatan guna meningkatkan derajat kesehatan seoptimal mungkin, mencegah timbulnya penyakit dan mengenal serta mengobati penyakit sedini mungkin

• Yang mengutamakan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebutuhan dan berusaha memenuhi kebutuhan tersebut sebaik-baiknya.

• Yang menyediakan dirinya sebagai tempat pelayanan kesehatan tingkat pertama yang bertanggung jawab atas pelayanan kesehatan lanjutan

c. Apa manfaat pelayanan dokter keluarga ?•Akan dapat diselenggarakan penanganan kasus penyakit sebagai manusia seutuhya, bukan hanya terhadap keluhan yang disampaikan•Akan dapat diselenggarakan pelayanan pencegahan dan dijamin berkesinambungan pelayanan kesehatan•Apabila dibutuhkan pelayanan spesialis, pengaturanya akan lebih baik dan terarah, terutama ditengah-tengah kompleksitas pelayanan kesehatan saat ini

• Akan diselenggarakan pelayanan kesehatan yang terpadu sehingga penanganan suatu maslah kesehatan tidak menimbulkan berbagai masalah lainnya

• Jika seluruh anggota keluarga ikut dalam pelayanan maka segala keterangan tentang keluarga tersebut, baik keterangan kesehatan dan ataupun keterangan keadaan social dapat dimanfaatjan dalam menangani masalah kesehatan yang sedang dihadapi

• Akan dapat diperhitungkan berbagai faktor yang memengaruhi timbulnya penyakit, termasuk faktor social dan psikologis

• Akan dapat diselenggarakan penanganan kasus penyakit dengan tatacara yang lebih sederhana dan tidak begitu mahal dan karena itu akan meringankan biaya kesehatan

• Akan dapat dicegah pemakaian peralatan kedokteran canggih yang memberatkan biaya kesehatan.

d. Bagaimana upaya dokter keluarga untuk meningkatkan kesehatan pasien dan keluarga ? •Upaya promotif •Upaya preventif •Upaya kuratif •Upaya rehabilitatif

e. Bagimana standar pelayanan DLP ? •Standar pemeliharaan kesehatan diklinik

– Standar pelayanan paripurna– Standar pelayanan medis– Standar pelayanan menyeluruh– Standar pelayanan terpadu– Standar pelayanan bersinambung

• Standar perilaku dalam praktik– Standar perilaku terhadap pasien– Standar perilaku terhadap mitra kerja di klinik– Standar perilaku dengan sejawat– Standar pengembang ilmu dan keterampilan

praktik– Standar partisipasi dalam kegiatan

masyarakat di bidang kesehatan

• Standar pengelolaan praktik– Standar sumber daya manusia– Standar manajemen keuangan– Standar manajemen klinik– Standar sarana dan prasarana

• Standar fasilitas praktik– Standar peralatan klinik– Standar proses-proses penunjang praktik.

f. Bagaimana pandangan islam pada kasus?

“Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul

(Muhammad)[1] dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat yang dipercayakan

kepadamu, sedang kamu mengetahui.

kesimpulan

Dokter Kelana, dokter DLP mendapat kunjungan pasien dengan panas tinggi disertai menggigil sehingga ia menggali informasi dengan menggunakan prinsip pelayanan dokter keluarga untuk meningkatkan kesehatan pasien dan keluarganya.

Kerangka konsep

Terima kasihwassalamualaikum wr. wb