Tutor Catia

1. Belajar Menggunakan Fungsi Pad Pada Catia V5R20

"Pad" pada Catia berfungsi untuk membuat bentukan 3 dimensi dari sketch/profil 2D yang telah kita buat. "Pad" merupakan salah satu fungsi dasar yang perlu kita ketahui fungsinya jika kita menggunakan software Catia ini. Berikut kami sajikan tutorial terkait fungsi "Pad" ini:

1. Buka software Catia.2. Pilih [Start]>[Mechanical Design]>[Part Design] untuk

mengaktifkan modul Part Design pada software Catia ini.

3. Jendela "New Part" terbuka, Ketik nama part pada kolom Enter Part Name, misalnya "Latihan Pad", kosongkan tanda centang pada option Enable hybrid design dan Create a geometrical set lalu klik [OK].

4. Sekarang kita sudah masuk ke dalam workbench Part Design dimana semua tools yang berhubungan dengan modul Part Design sudah aktif dan siap digunakan. Kalau dibutuhkan, semua toolbar yang ada di sebelah kanan layar dapat kita tarik keluar sehingga kita dapat dengan mudah mengakses menu-menu yang diinginkan. Adapun jenis toolbar yang sering kita gunakan dalam modul Part Design ini adalah toolbar Sketch, Sketch-Based Features, Dress-Up Features, Surface-Based Features, dan Transformation Features.

5. Mari langsung saja, klik icon Pad pada toolbar "Sketch-Based Features".

6. Klik icon Sketch pada jendela "Pad Definition" lalu klik plane XY untuk mendefinisikan letak sketch yang akan kita buat.

7. Masuk ke dalam workbench Sketcher, disini kita juga bisa men-drag toolbar-toolbat yang biasa digunakan seperti Constraint, Profile, dan Operation.

8. Klik icon Rectangle pada toolbar "Profile" untuk membuat sketch segi empat. Klik pusat datum pada koordinat (0,0) lalu klik lagi di sebelah kanan atasnya.

9. Langkah selanjutnya, beri dimensi dengan mengklik icon Constrain lalu klik pada salah satu garis segi empat-nya untuk memberi dimensi. Untuk merubah dimensi yang ada, kita cukup mengklikganda garis dimensinya lalu rubah lah nilai pada jendela yang terbuka.

10. Setelah selesai membuat sketch-nya, klik icon Exit workbench untuk keluar dari workbench Sketcher lalu

kembali ke workbench Part Design.

11. Kembali ke jendela "Pad Definition", isikan besaran angka pada kolom Length untuk memberi ketebalan (meng-3D-kan) pada sketch yang barusan kita buat. Isikan misal dengan angka 20 lalu klik [OK] untuk meng-generate-nya.

12. Nah, jadi deh. Sekarang kita telah punya bentukan 3D dari sketch yang telah kita buat.

13. Terakhir, save-lah pekerjaan kita melalui menu [File]>[Save] lalu tentukan nama dan dimana letak file-nya akan di simpan.

Quote:Sumber:TutorialCAD.Net

Sponsor:ForumENGINEER.com Multi Quote Quote

#3

botailociousAktivis Kaskus – Join: 26-04-2010, Post: 67828-09-2011 21:02

2. Bagaimana Cara Navigasi Mouse Pada Catia

Banyak orang yang mengakui bahwa sistem navigasi mouse pada Catia itu "lain dari yang lain". Betapa tidak, untuk me-rotate part yang sudah kita design saja harus menggunakan 2 kombinasi tombol mouse. Berbeda dengan software-software lain sebutlah misalnya Solidworks, Pro/ENGINEER, Creo, ataupun Unigraphics NX yang cukup dengan 1 kali tekan tahan tombol mouse tengah maka part yang kita buat akan ter-rotate/berputar sesuai dengan yang kita inginkan.

Berikut TutorialCAD.Net akan menyajikan bagaimana caranya men-select, men-pan/drag, me-rotate, men-zoom dan men-fokus-kan part yang kita design. Check it out!

Men-Select bagian yang kita kehendaki : Dilakukan dengan cara meng-klik tombol mouse MB1 sambil menunjuk pada bagian yang akan kita select.

Men-Pan/Drag : Dilakukan dengan cara meng-klik-tahan tombol mouse MB2 lalu drag ke arah manapun sesuai dengan keinginan anda.

Me-Rotate : Dilakukan dengan cara meng-klik-tahan tombol MB2 lalu setelahnya klik-tahan tombol MB3. Terakhir drag/geser mouse hingga bagian yang kita kehendaki terlihat.

Men-Zoom : Dilakukan dengan cara meng-klik-tahan tombol MB2 lalu setelahnya klik-lepas tombol MB3. Terakhir drag/geser mouse hingga bagian yang kita fokuskan menjadi diperbesar/diperkecil.

Men-Fokus-Kan detail part : Dilakukan dengan cara meng-klik-lepas tombol MB2 pada bagian yang hendak kita fokuskan pandangannya.

Ya itulah caranya bagaimana menavigasikan mouse pada software Catia ini. Sebagai tambahan, perlu anda ketahui bahwa fungsi tombol MB3 diatas juga dapat digantikan dengan menekan tombol MB1. Misalnya untuk Me-Rotate dapat dilakukan dengan cara meng-klik-tahan tombol MB2 lalu setelahnya klik-tahan tombol MB1, terakhir drag/geser mouse hingga bagian yang kita kehendaki terlihat.


Sponsor:ForumENGINEER.com

Multi Quote Quote

#4


3. Mengcustomize Peletakan Modul Pada Start Menu Catia V5R20

Aplikasi Catia memiliki banyak modul yang masing-masingnya memiliki kegunaan tersendiri. Misal modul Part Design yang sangat berguna dalam proses pendesignan bentuk solid yang tidak terlalu rumit, modul Generative Shape Design untuk membangun surface, modul Assembly Design untuk membuat part assy, modul Drafting untuk membuat gambar 2D, dan lain sebagainya.

Peletakan modul-modul ini sudah dikelompokkan dalam aplikasi Catia, misal modul Part Design, Assembly Design, dan Drafting masuk dalam kelompok Mechanical Design, sedangkan modul Generative Shape Design masuk ke dalam kelompok Shape. Namun, bila kita mau, peletakkan modul-modul ini dapat kita customize sendiri. Misal kita sering bekerja bolak-balik, masuk modul sana keluar modul sini, mungkin akan lebih efektif bisa modul-modul yang sering digunakan diletakkan di bagian depan start menu sehingga kita akan lebih mudah dalam mengaksesnya.

Proses customizing peletakan modul-modul ini dapat kita lakukan melalui menu [Tools]>[Customize...] lalu masuk ke tab Start Menu. Pada kotak Available, pilih modul-modul yang sering kita gunakan (misal modul Part Design, Generative Shape Design, Assembly Design, dan Drafting) lalu klik tanda panah atas yang mengarah ke kanan layar agar modul-modul ini masuk ke dalam kotak Favorites. Setelahnya, lalu klik [Close].

Nah, coba lihat di menu Start. Modul-modul yang tadi kita

pindahkan ke dalam kotak Favorites akan muncul di Start paling atas sehingga kita akan lebih mudah dalam mengaksesnya.



#5


4. Memunculkan Axis Pada Setiap Pembuatan Dokumen Baru Di Catia V5R20

Axis pada Catia sangat berguna sekali dalam pembuatan setiap feature yang membutuhkan suatu inputan direction atau arah seperti pada feature Pad, Pocket, Extrude, dan lain sebagainya. Axis ini tidak muncul secara default ketika Catia pertama kali dibuka, tetapi kita harus memasukkannya melalui menu [Insert]>[Axis System...] lalu klik [OK] pada jendela "Axis System Definition" yang terbuka.

Jika kita ingin agar Axis ini muncul secara default setiap pembuatan dokumen baru, maka kita harus melakukan sedikit pengaturan di menu [Options...] Catia. Pergi ke [Tools]>[Options...] lalu telusuri submenu [Infrastructure]>[Part Infrastructure] dan masuk ke tab [Part Document]. Beri tanda check list pada options Create an axis system yang terletak pada kolom When Creating Part lalu klik [OK] untuk menyetujui perubahannya.

That's it. Kita telah berhasil memberikan pengaturan kepada Catia agar axis system disertakan pada setiap dokumen yang dibuat.

Selamat mencoba.



#6

botailociousAktivis Kaskus –

Join: 26-04-2010, Post: 67828-09-2011 21:56

5. Setting Resolusi Gambar Di Catia V5R20

Pernahkan anda melihat gambar lingkaran di Catia yang ketika di-zoom akan nampak patah-patah pada bagian edge-nya? Jika pernah, hal itu pertanda bahwa settingan resolusi Catia di komputer anda belum dimaksimalkan.

Untuk memaksimalkan resolusigambar di Catia kita perlu menelusuri menu [Tools]>[Options...] lalu masuk ke dalam submenu [General]>[Display] pada tab [Performance]. Klik pada radio button Proportional lalu geser slidernya ke arah kiri layar hingga angkanya berubah menjadi 0,01. Terakhir kita tinggal klik tombol [OK] untuk mengkonfirmasi perubahannya.

Gimana? Apakah perubahan tampilannya terasa? Perlu dicatat bahwa semakin meksimal detail tampilan yang diinginkan maka semakin banyak juga resources yang digunakan hingga sedikit banyak akan mengurangi performa komputer.

Selamat mencoba.



#7


6. 4 Macam Bentuk Tree Pada Catia V5R20

"Tree" pada Catia merupakan tempat berkumpulnya history dari feature, hieraki part assembly, formula, dan lain sebagainya.

Jika ditelusuri, "Tree" ini memiliki 4 format bentuk yang dapat dipilih sesuai dengan keinginan penggunaannya. Proses customizing ini dapat dilakukan melalui menu [Tools]>[Options...] lalu masuk ke submenu [General]>[Display] pada tab [Tree Appearance]. Kita dapat memilih format "Tree" yang diinginkan pada kolom

Tree Type. Adapun pilihan bentuk dan gambarnya adalah sebagai berikut:

1. Classical Windows Style

2. Structure

3. Constructive Historic

4. Relational

Jika pilihan format "Tree" telah ditetapkan, klik [OK] untuk mengkonfirmasi perubahannya.

Selamat mencoba.



#8


7. Menggunakan Fungsi Drafted Filleted Pad di Catia V5R20

Pada tutorial kali ini kita akan belajar menggunakan fungsi "Drafted Filleted Pad" pada Catia V5R20. "Drafted Filleted Pad" pada Catia berfungsi untuk membuat model 3D yang langsung ter-draft dan ter-fillet. Jadi, jika kita bertemu dengan bentukan 3D yang memiliki draft angle dan fillet disekelilingnya, kita tidak perlu mejalankan fungsi "Pad", "Draft Angle", dan "Edge Fillet" satu per satu. Berikut tutorialnya:

1. Buka aplikasi Catia.2. Buka file

[URL="http://www.file*den.com/files/2011/9/20/3198333/Drafted%20Filleted%20Pad.CATPart"]Drafted Filleted Pad.CATPart[/URL] melalui menu [File]>{Open...]. Adapun file ini dapat anda [URL="http://www.file*den.com/files/2011/9/20/3198333/Drafted%20Filleted%20Pad.CATPart"]download disini[/URL].

3. Setelah file-nya terbuka, klik icon Sketch pada toolbar "Sketcher" lalu klik permukaan atas dari model 3D-nya untuk penentukan plane sketching.

4. Masuk ke Sketcher Workbench, klik icon Centered Rectangle, klik titik pusat dari model 3D-nya, lalu klik lagi disekitar kanan atasnya untuk membentuk profil centered rectangle.

5. Beri dimensi 50x50 pada sketch yang kita buat dengan cara klik icon Constraint lalu beri dimensi pada garis horizontal maupun vertikalnya.

6. Klik Exit workbench untuk keluar dari area Sketcher Workbench.

7. Mari mulai masuk ke menu "Drafted Filleted Pad", klik icon-nya di toolbar "Sketcher-Based Feature" lalu klik pada sketch yang kita buat tadi.

8. Masuk ke jendela "Drafted Filleted Pad Definition" kita akan langsung ditanya option Second Limit yang merupakan face dimana feature drafted filleted pad ini berdiri. Klik pada face dimana sketch tadi diorientasikan.

9. Isikan semua options yang ada seperti screenshoot dibawah ini. Seperti 50 pada First Limit, 10 pada Draft, dan 10 pada semua Fillets (Lateral radius, First limit radius, dan Second limit radius). Setelahnya klik [OK].

10. Yup jadi deh, terakhir save pekerjaan melalui menu [File]>[Save].

Selamat mencoba.

Tutor Catia

Documents

Transcript of Tutor Catia