Land Tutor Lanjutan

8
AutoCAD Land Development Buat data land lengkap di MS Excel kemudain di simpan dalam bentuk teks (. txt) File New Create Project masukkan nama project yang ingin dibuat serta serta ukuran dibuat kedalam meter. Menyetel format gambar Load setting m1000.set (metric, 1:1000) Unit pilih meter, degrees, north azimuth Scale pilih horizontal 1 : 1000 , vertiikal 1 : 100 Zone Next Orientasi Next Text style pilih mili , 3 mm Border none Save setting setelah disimpan, maka setup gambar siap dipakai dan bisa digunakan di project lainnya tanpa harus membuat lagi. Finish Point Import/Export Point Format Manager Add User point file Format name …. (jika sudah ada yang telah dibuat maka langsung saja ke tahapan selanjutnya) Definisikan Coloum Name (1) Number, (2) Easting, (3) Northing, (4) Elevation, (5) Description Load Parse Point Import Point Cek cross pada situasi apa sudah sesuai dengan data/keadaan dilapangan

Transcript of Land Tutor Lanjutan

97712955.doc

AutoCAD Land DevelopmentPROJECT BASEDBuat data land lengkap di MS Excel kemudain di simpan dalam bentuk teks (. txt) File New Create Project masukkan nama project yang ingin dibuat serta serta ukuran dibuat kedalam meter. Menyetel format gambar Load setting m1000.set (metric, 1:1000) Unit pilih meter, degrees, north azimuth Scale pilih horizontal 1 : 1000 , vertiikal 1 : 100 Zone Next Orientasi Next Text style pilih mili , 3 mm Border none Save setting setelah disimpan, maka setup gambar siap dipakai dan bisa digunakan di project lainnya tanpa harus membuat lagi. Finish

POINTIMPORT POINT Point Import/Export Point Format Manager Add User point file Format name . (jika sudah ada yang telah dibuat maka langsung saja ke tahapan selanjutnya) Definisikan Coloum Name (1) Number, (2) Easting, (3) Northing, (4) Elevation, (5) Description Load Parse Point Import Point Cek cross pada situasi apa sudah sesuai dengan data/keadaan dilapangan

1

97712955.doc

TERRAINCari kesamaan relief tanah pada cross (yang terjal) di gunakan polyline layer baru, ini digunakan untuk pembatasan kontur Terrain Model Explorer A. Terrain Terrain Model Explorer TerrainRK Surface Point File RK Add Point From AutoCad Object Point Kemudian pilih Entity Block titik elevasi TerrainRK Surface Point File RK Add Point From AutoCad Object 3D Faces Append Entity Block titik elevasi point B. Terrain Terrain Model Explorer TerrainRK Surface Breaklines RK Proximity by polylines (pembatas garis tapi bisa dilewati dan ini cukup baik untuk jembatan) Buat nama deskripsinya Block garis pembatas. Yang perlu diberi breaklines adalah point bahu, point jembatan. C. Boundaries Terrain Terrain Model Explorer TerrainRK Surface Boundaries RK Add Boundaries Definition (Polyline) pilih garis polyline dan harus menutup Digunakan untuk membatasi kontur yang diinginkan dan lebih baik untuk jalan D. Terrain Terrain Model Explorer TerrainRK SurfaceRK Build (tandai minimize flat triangles resulting from contour data) Tambahan : Boundaries Jalan, Countur Style Manager Digunakan untuk mengatur tampilan kontur Terrain Create Counturs (masukkan interval kontur mayor dan minor) Mengedit tampilan Kontur Terrain Countour style manager countour appearance add vertices

2

97712955.doc

Mengedit kontur yang telah jadi Terrain Edit Surface Edit Point Terrain Edit Surface Import 3D lines (untuk menggant / melihat interpolasi kontur) Menanpilkan Elevasi kontur Terrain Countur Labels Interior

ALIGNEMENTAlignement Define From Polyline (definisikan as) (klik garis as + klik point Sta awal) Tulis nama Sta Awal Enter Reference (ex: 0+000) Alignement Stations Label Settings (Tentukan stasiun mau interval berapa) Alignement Create Stations Label

PROFILEMenu Pallete Civil Design Mengganti skala Project Drawing setup scale 1 : 1000 & 1 : 100 Profile Profile Settings Sampling Ok Alinyement Surface Set Current Surface Profil Surface Set Current Surface Surface 1 Profile Profile Settings Value (penempatan elevasi pada jarak di long section) Profile Existing Ground Sample From Surface Ok Profile Create Profile Full Profile Import grid Buat Layer PFGC (untuk Long desain) jangan polylne (explode) Profile FG Centerline Tangents Set Current Layer Profile FG Vertical Curves (membuat alinyemen vertical) length (pilih pertemuan dua titik perpotongan alinemen) Profile Vertical Alignement Define FG Centerline (definisikan garis desain) Klik line pada awal Sta, klik all line desain Profile FG Vertical alignment Import (untuk memunculkan elevasi) Buat Grid Utilities Symbol Manager Detail Grid Line untuk mengetahui titik koordinat (x,y) ketik ID (Northing Internal (jarak) = 100; Lower left corner (klik posisi penempatan grid)

CROSS SECTIONMengganti skala

3

97712955.doc

Project Drawing setup scale 1 : 100 & 1 : 100 Cross sections Surface Set current surface Surface Surface 1 Cross sections Existing Ground Sample from surface (mendisain dari kontur) Pengaturan lebar kiri & kanan dari as Jarak cross 25 m Cross section section plot all Membuat desain cross design memakai land Perkerasan Jalan Cross section draw template starting point (sembarang tempat) grade -2 (kemiringan) change in offset -3.5 (seperdua lebar perkerasan) Relatif 0 (tidak mempunyai kemiringan) Change in elev -0.04 (tebal perkerasan 4 cm) grade 2 (kemiringan) change in offset 3.5 (seperdua lebar perkerasan) Relatif 0 (tidak mempunyai kemiringan) Change in elev 0.04 (tebal perkerasan 4 cm) Untuk perkerasan berikutnya, Cross section draw template starting point (klik point yang diatasnya) Point (klik point ujung perkerasan diatasnya) Relative 0 Change in elev 0.05 (tebal perkerasan 5 cm) grade 2 (kemiringan) change in offset 3.5 (seperdua lebar perkerasan) Bahu Starting point letakkan pada sisi terluar atas perkerasan jalan grade -5 (kemiringan) change in offset -2 (Lebar bahu) Relatif -0.075 (tebal bahu 15 cm) Change in elev -0.15 (tebal perkerasan 15 cm) grade 5 (kemiringan) change in offset 2.075 (Lebar bahu) close LPA (jika ada) Starting point letakkan pada sisi terluar atas perkerasan jalan Relatif 0 (tidak mempunyai kemiringan) Change in elev -0.15 (tebal 15 cm) grade 2 (kemiringan) change in offset 1.0 (lebar pelebaran) Relatif 0 (tidak mempunyai kemiringan) Change in elev 0.15 (tebal 15 cm) Close Pendefinisian Templates Cross section templates define templates klik point pada elevasi as Is templates symmetrical yes Select objet all templates surface type normal pilih material perkerasan AC WC dan AC BC aspalt Bahu granular Pick connection point out klik sisi terluar pada bahu bagian atas Pick datum point (left to right) klik setiap point sampai point as 4

97712955.doc

Save Template name . Cross section templates edit templates pilih templates yang telah disimpan Pilih intersection disembarang tempat, SRfcon Super buat superelevasi Outer left superelevation point : klik point ujung perkerasan bagian atas Inner superelevation reference point : klik point as perkerasan Outer rollover point klik point bahu terluar Untuk sisi kanan sama cara dengan sisi kiri Exit Display Super Exit Save Cross section design control superelevation parameters edit data Curve edit information Method A E Value edit nilainya menjadi bilangan desimal 4.8 menjadi 0.048 Cross section design control edit design control Enter station range range sta perkerasan jika terdapat lebih dari satu template Template control untuk pendefinisian perkerasan, pilih nama templates Ditches pendefinisian saluran, pilih Type Cut Foreslope kemiringan = 0.50 CL Offset 4.6 Base width lebar dasar = 0.4 Slopes pendefinisian talud, pilih fill dan cut type simple Typical = 1.00, maximum = 0.50

Membuat Tikungan

Jika menggunakan geomterik dari hasil hitungan FC = Line/Curves Curve Between two lines SCS = Line/Curves Create spirals Fit - Tangent Tangent SS = Line/Curves Create spirals Fit - Tangent TangentKlik pertemuan 2 garis untuk memasukkan jari-jari (R)

Jika SCS masukkan juga nilai Ls (L) Jika FC Radius (jari)

Jika Menggunakan geometric hasil hitungan land development Line/curves Speed tables edit speed table pilih aashto-m10 kemudian tentukan kecepatan rencana (Vr) dan jari-jari (R) tiap PI Line/curves Speed tables create curves pilih kedua garis pertemuan PI two lanes

5

97712955.doc

Full circle lengkung normalnya nc Mendefinisikan Alignement Alignement Define from object Pilih garis pertemuan kemudian pilih semua garis PI, pilih garis pertemuan dari garis PI, pilih point awal dan masukkan Sta awal Alignement Alignement label PC TC PT CT Alignement Create Station labels Mengaktifkan layer yang akan dipilih saja command line : LAI Mengaktifkan semua layer LOA Membuat desain Alignement create offset (masukkan lebar desain jalan dan bahu jalan) Memasang kelengkapan gambar Seperti rumah, sekolah, kantor dll sesuai dengan data dilapangan Plot Cross Sebelum cross diplot, terlebih dahulu disetting jarak2nya. Cross Section----Section Plot---Setting

6

97712955.doc

Klik Section Layout untuk pengaturan selanjutnya.

Klik Page Layout untuk pengaturan keluarannya.

7

97712955.doc

Menyetel long section/plan&profile dengan Sheet Manager Sheet Manager----Sheet Style----Load Sheet Style kemudian pilih file format yang digunakan. (Contoh : Format Long.dwg) Sheet Manager----Sheet Style----Load Sheet Style kemudian pilih file format yang digunakan. (Contoh : Format Long.dwg)

Increment Long ( Vertical Alinyement ) Profile --- edit Vertical Alinyement --- Pilih Surface 1 dan Center

8