Poster Mini Candidiasis Intertriginosa kulit

Post on 27-Dec-2015

76 views 6 download

description

Poster mini

Transcript of Poster Mini Candidiasis Intertriginosa kulit

POSTER MINI

KANDIDIASIS INTERTRIGINOSA

CITA NURINSANI AKHMADC11110252

FITRA ARDYANTIC11109889

RAFIKA MAHARANIC11107010

DISUSUN OLEH:

Identitas Pasien

Nama : Tn.MJenis kelamin : Laki-lakiUmur : 60 tahunStatus perkawinan : sudah menikahAgama : IslamAlamat : Jln. BoluPekerjaan : Pegawai NegeriTanggal masuk : 13/02 /2014No. Rekam medik : 192881

LAPORAN KASUS

Anamnesis

Pasien dikonsul dari bagian interna

Keluhan Utama:

Kemerahan pada ketiak

Anamnesis Terpimpin :

Dialami sejak 1 bulan yang lalu. Keluhan dirasakan makin melebar dan makin bertambah bila berkeringat.

Mual (-) muntah (-) Nyeri (+), gatal (+), menyebar (-) Demam (-) Riwayat penyakit terdahulu : DM tipe 2 Saat ini pasien dirawat di bagian interna dengan diagnosa Diabetes Melitus tipe 2 non obes, kaki diabetik Weigner 4 regio pedis dextra dan

dispepsia

Status Pasien

Kesadaran : Compos MentisKeadaan umum : Sakit sedangGizi : baikHigiene : sedangTanda vital TD : 120/60 mmHg

N : 92 x/menitP : 36 x/menit

S : 36,50C

Pemeriksaan Fisik

Anemia (-), ikterus (-), sianosis (-)Jantung/ Paru : NormalThoraks : Simetris kiri=kanan

BP: Vesikuler BT: Rhonki -/-, Wheezing -/-

Abdomen : Datar, ikut gerak napas peristaltik (+), kesan normal

Kelenjar limfa : Tidak ada pembesaranExtremitas : edema (-)

Status Dermatologi

Lokasi : Regio axilla dextra dan sinistraEffloresensi: Makula eritem, papul, plak

hiperpigmentasi, skuama

GAMBARAN LETAK LESI & EFFLORESENSI

Effloresensi:Makula eritem, papul, plak hiperpigmentasi, skuama pada regio axilla dextraLesi”satelit”

GAMBARAN LETAK LESI & EFFLORESENSI

Effloresensi:Makula eritem, papul, plak hiperpigmentasi, skuama pada regio axilla sinistraLesi”satelit”

Laboratorium

Pemeriksaan jamur: positif

Pemeriksaan pengecatan gram: coccus gram positif, basil gram negatif

Pemeriksaan KOH: positif

Pemeriksaan BTA: negatif

Diagnosis

Kandidiasis intertriginosa

Penanganan Bagian Interna

IVFD NaCl 0,9% 28 tetes per menitCeftriaxone 1gr/12 jam/IVCiprofloxacine 0,2 gr/12 jam/dripsMetronidazole 0, gr/12 jam/dripsParacetamol 500 gr 3 x 1

Penanganan Bagian Kulit

Ketokenazole 200 mg 1x1Ceterizine 10 mg 1x1Fuson cr + Mikonazole cr digunakan pagi dan siang

Resume

S: Seorang pasien laki-laki umur 60 tahun dikonsul dari bagian interna dengan keluhan utama bercak kemerahan ketiak dialami sejak 1 bulan yang lalu. Keluhan dirasakan makin melebar dan makin bertambah bila berkeringat.

Mual (-) muntah (-) Nyeri (+), gatal (+), menyebar (-) Demam (-) Riwayat penyakit terdahulu : DM tipe 2

Saat ini pasien dirawat di bagian interna dengan diagnosa Diabetes Melitus tipe 2 non obes, kaki diabetik Weigner 4 regio pedis dextra dan dispepsia

O: Status Dermatologi Lokasi : Regio axilla dextra dan sinistra Effloresensi: Makula eritem, papul, plak

hiperpigmentasi, skuama

A/ Kandidiasis intertrigenosa

Resume

DISKUSI

DEFINISI

Kandidiasis intertriginosa ialah penyakit jamur yang disebabkan oleh spesies Candida dengan lesi di daerah lipatan kulit ketiak, lipatan paha, lipatan payudara, antara jari tangan atau kaki, glans penis berupa bercak yang berbatas tegas, bersisik, basah, dan eritematosa.

TANDA KHAS

Batas atau tepi tidak jelas Eritema makin ke tengah makin jelas Lesi satelit

KLASIFIKASI

1.KANDIDIASIS

SELAPUTLENDIR

2.KANDIDIASIS

KUTIS

3.KANDIDIASIS

SISTEMIK

DISELURUH DUNIA

SEMUA UMUR

♂ LAKI LAKI = ♀PEREMPUAN

SECARA UMUM TIDAK MENULAR

EPIDEMIOLOGI

DATA PENYEBARAN TIDAK DIKETAHUI DENGAN TEPAT

ETIOLOGI

Yang tersering sebagai penyebab ialah Candida albicans

FAKTOR PREDISPOSISI

Faktor endogen : 1. Perubahan Fisiologik kehamilan,kegemukan, iatrogenik, endokrinopati,

dan penyakit kronik2. Umur3. 3. Imunologik

Faktor eksogen : iklim,panas, kelembaban, kebersihan kulit, kebiasaan berendam kaki lama, kontak dengan penderita

PATOGENESIS

DIFERENSIAL DIAGNOSISPSORIASIS

PREDILEKSI: - Bagian tubuh yang sering

terkena geseran/tekanan -Daerah berambut

EFFLORESENSI:Plak eritematosa, skuama,

kasar, berlapis dan putih seperti mika, berbatas tegas

♀= ♂Jarang <10 tahunBiasa 15-30 tahun

DERMATITIS SEBOROIK ♂>♀Insidens meningkat pada bayi berumur 3

bulan pertama dan dewasa usia 40-70 tahun

Dermatitis seboroik > pada penderita HIV/AIDS

DIFERENSIAL DIAGNOSIS

PREDILEKSI: skalp, bulu mata, lipatan nasolabial,

bibir, telinga, dada, ketiak, lipatan payudara, lipatan paha, lipatan

bokong EFFLORESENSI:

Eritema dan skuama yang berminyak dan agak

kekuningan, batasnya kurang jelas

PENATALAKSANAAN

1. Topikal Nistatin : krim salep emulsiAmfoterisin BGroup azol : Mikonazol 2%, clotrimazol 1%,tiakonazol, bufunazol, isokonazol/siklopirosolamin 1%

2. SistemikNistatin, ketokonazole, itrakonazol, flukonazol

PROGNOSIS

Umumnya baik, tergantung faktor predisposisi

Dermatoveneorology Dept.Faculty of Medicine

Universitas Hasanuddin

THANK YOU