Perdarahan Uterus Abnormal(PUA)

PENDAHULUAN

• Gangguan haid atau disebut juga dengan perdarahan uterus abnormal merupakan keluhan yang sering menyebabkan seorang perempuan datang berobat ke dokter atau tempat pertolongan pertama.

Definisi

Istilah yang digunakan untuk menggambarkan semua kelainan haid baik dalam jumlah ataupunya lamanya. Manifestasinya dapat berupa perdarahan dalam jumlah yang banyak atau sedikit dan haid yang memanjang atau tidak beraturan. (FIGO, 2011)

Klasifikasi PUA berdasarkan jenis perdarahan

Tabel. Pola perdarahan yang penting secara klinik pada perempuan usia 15-44 tahun

Klasifikasi PUA berdasarkan penyebab perdarahan (FIGO)

keterangan

Perdarahan Uterus Disfungsional (PUD)

• DefinisiPerdarahan uterus abnormal yang terjadi tanpa kelainan pada saluran reproduksi, penyakit medis tertentu atau kehamilan. Diagnosis perdarahan uterus disfungsional (PUD) ditegakkan per ekslusionam. Manifestasi klinis dapat berupa perdarahan akut dan banyak, perdarahan ireguler, menoragia dan perdarahan akibat penggunaan kontrasepsi (HIFERI, 2007)

• PatofisiologiPerdarahan uterus disfungsional dapat terjadi pada siklus berovulasi maupun pada siklus tidak berovulasi ataupun karena efek samping penggunaan kontrasepsi

Langkah Diagnostik PUD

MANAJEMEN

MANAJEMENPERDARAHAN AKUT DAN

BANYAK

MANAJEMENPERDARAHAN

IREGULER

MANAJEMENMENORAGIA

MANAJEMENPERDARAHAN AKIBAT

EFEK SAMPING KONTRASEPSI

1. PKK

MANAJEMENPERDARAHAN AKIBAT

EFEK SAMPING KONTRASEPSI2. PROGESTIN

MANAJEMENPERDARAHAN AKIBAT

EFEK SAMPING KONTRASEPSI

3. AKDR

TERMINOLOGI DALAM GANGGUAN HAID:

a. Gangguan siklus : • Polimenore

Pendarahan haid dengan siklus yang lebih pendek dari yang normal (<21 hari)

• OligomenorePerdarahan haid dengan siklus lebih panjang dari normal (>35 hari)

• AmenoreTidak terjadi haid pada perempuan yang mencakup satu dari 3 hal berikut :1) Tidak terjadi haid sampai usia 14 tahun, disertai tidak adanya

perkembangan dan pertumbuhan tanda kelamin sekunder.2) Tidak terjadi haid sampai usia 16 tahun, disertai adanya

perkembangan tanda kelamin sekunder.3) Tidak terjadi haid untuk sedikitnya selama 3 bulan berturut-urut

pada perempuan yang sebelumnya sudah pernah haid.

b. Gangguan perdarahan : • Hipomenore

perdarahan haid dengan jumlah darah lebih sedikit danlatau durasi lebih pendek dari normal.

• HipermenoreDurasi haid Iebih lama dari 8 hari, yang terjadi pada masa haid yang teratur ataupun tidak. Penyebab kemungkinan terdapat mioma uteri,

• MenoragiaJumlah perdarahan haid yang berlebihan (>80 ml) untuk setiap periode, dimana rataannya mengeluarkan 25-80ml untuk setiap periode.

• Metroragiaperdarahan di antara 2 kejadian menstruasi. Perdarahan pada metroragia lebih tidak teratur karen pengaruh hormon yang tidak seimbang dan lebih sering muncul dengan konsistensi bercak-bercak (spotting), terus-menerus atau perdarahan menstruasi berkepanjangan

Metroragia• Definisi :

perdarahan di antara 2 kejadian menstruasi. Perdarahan pada metroragia lebih tidak teratur karen pengaruh hormon yang tidak seimbang dan lebih sering muncul dengan konsistensi bercak-bercak. (Schorge, 2008)