Leptospirosis New

Post on 11-Dec-2015

26 views 2 download

description

leptospirosis

Transcript of Leptospirosis New

Pengertian

suatu zoonosis yang disebabkan suatu mikroorganisme yaitu leptospira tanpa memandang bentuk spesifik serotipenya.

Leptospirosis

Mud fever Mud fever

Slim feverSlim fever

Swamp feverSwamp fever

autumnal feverautumnal fever

Infectoius jaundiceInfectoius jaundice

Field feverField fever

Cane cutler feverCane cutler fever

Leptospirosis Leptospirosis

Spirochaeta yang berasal dari famili Leptospiraceae.

Leptospira

ETIOLOGI

Reservoir

• Ada beberapa kelompok pekerjaan tertentu yang memiliki resiko tinggi yaitu pekerja-pekerja di sawah, pertanian, perkebunan, peternakan, pekerja tambang, pekerja di rumah potong hewan atau orang- orang yang mengadakan perkemahan di hutan, dokter hewan.

Patogenesis

Lesi histologis yang ringan ginjal dan hati pasien dengan kelainan fungsional yang nyata edema dan infiltrasi sel monosit, limfosit dan sel plasma.

Kasus yang berat kerusakan kapiler dengan perdarahan yang luas dan disfungsi hepatoseluler dengan retensi bile.

Selain di ginjal leptospira juga dapat bertahan pada otak dan mata.

Masa tunas → 2-26 hari (kebanyakan 7-13 hari dgn rata2 berkisar 10 hari)

Manifestasi Klinis

Fase Leptospiraemia

Darah

Fase Imun

Urin

Penurunan demam bisa terjadi pada hari ke 7 tapi pada kekambuhan terdapat demam sampai beberapa minggu

Hati membesar dan nyeri tekan.

Pada leptopirosis berat, lebih sering ditemukan abnormalitas. Abnormalitas ini terjadi 3-9 hari setelah onset. Abnormalitas radiografi ini paling sering terlihat pada lobus bawah paru.

Pada leptopirosis berat, lebih sering ditemukan abnormalitas. Abnormalitas ini terjadi 3-9 hari setelah onset. Abnormalitas radiografi ini paling sering terlihat pada lobus bawah paru.

Anamnesis : Riwayat pekerjaan pasien, apakah termasuk kelompok resiko tinggi.

Gejala/keluhan : Demam yang muncul mendadak, sakit kepala terutama di bagian frontal, nyeri otot, mata merah/fotofobia, mual atau muntah.

Pada pemeriksaan fisik dijumpai demam, bradikardi, nyeri tekan otot, hepatomegali dan lain- lain.

Pada pemeriksaan laboratorium darah rutin bisa dijumpai lekositosis, normal atau sedikit menurun disertai gambaran neutrofilia dan laju endap darah yang meninggi. Pada urin dijumpai proteinuria, leukosituria dan torak (cast).

Diagnosis pasti dengan isolasi leptospira dari cairan tubuh dan serologi.

Dengan mengambil specimen dari darah atau CSS selama 10 hari pertama perjalanan penyakit.

Kultur urine diambil setelah 2-4 minggu onset penyakit.

Untuk isolasi leptospira dari cairan atau jaringan tubuh, digunakan medium Ellinghausen-McCullough-Johnson-Harris; atau medium Fletcher dan medium Korthof.

pemeriksaan untuk mendeteksi adanya leptospira dengan cepat adalah dengan pemeriksaan Polymerase Chain Reaktion (PCR), silver stain, atau fluroscent antibody stain, dan mikroskop lapangan gelap.

Pengobatan dan Kemoprofilaksis

Indikasi Regimen Dosis

Leptospirosis ringan Doksisiklin 2x100mg

Ampicillin 4x500-750mg

Amoksisillin 4x500mg

Leptospirosis sedang/berat

Penisillin G 1,5 juta unit/6 jam iv

Ampicillin 1 gr/6 jam iv

Amoxisillin 1 gr/6 jam iv

Kemoprofilaksis Doksisiklin 200mg/minggu

Jika tidak ada ikterus, penyakit jarang fatal.

Pada kasus dengan ikterus, angka kematian 5% pada umur di bawah 30 tahun, dan pada usia lanjut mencapai 30-40%.

Leptospirosis selama kehamilan dapat meningkatkan mortality fetus.

• Bagi mereka yang mempunyai resiko tinggi untuk tertular leptospirosis harus diberikan perlindungan berupa pakaian khusus yang dapat melindunginya dari kontak dengan bahan-bahan yang telah terkontaminasi dengan kemih binatang reservoir.

• Pemberian doksisiklin 200 mg perminggu dikatakan bermanfaat untuk mengurangi serangan leptospirosis bagi mereka yang mempunyai resiko tinggi dan terpapar dalam waktu singkat.

• Bagi mereka yang mempunyai resiko tinggi untuk tertular leptospirosis harus diberikan perlindungan berupa pakaian khusus yang dapat melindunginya dari kontak dengan bahan-bahan yang telah terkontaminasi dengan kemih binatang reservoir.

• Pemberian doksisiklin 200 mg perminggu dikatakan bermanfaat untuk mengurangi serangan leptospirosis bagi mereka yang mempunyai resiko tinggi dan terpapar dalam waktu singkat.