Kasus Tutorial Blok Trauma

Post on 28-Dec-2015

17 views 0 download

description

Kasus Tutorial Blok Trauma

Transcript of Kasus Tutorial Blok Trauma

Kasus Tutorial Blok TraumaSemester Ganjil, 2012

Kelompok 5

Kasus

seorang pria (35), dibawa polisi ke RS karena baru saja mengalami kecelakaan mobil tunggal karena kebut-kebutan. Pasien mengeluh nyeri dada kanan dan sulit bernafas. Pasien mengaku pada saat kecelakaan sedang menyetir, mobilnya menabrak pembatas jalan tol sehingga mobilnya terbalik dan dadanya membentur setir mobil karena tidak mengenakan safety belt. Saat kecelakaan ia tetap sadar.

Pemeriksaan fisik

KU: sakit beratKesadaran: CMTD: 90/60 mmHgNadi: 110 x/menitRR: 34 x/menitSuhu: afebris

Kepala: DBNThorak:

• Inspeksi: jejas (+) dada kanan, asimetris, pergerakan dada kanan tertinggal.

• Palpasi: vocal fremitus dada kanan menghilang, krepitasi (+) ICS 4&5 dada kanan.

• Perkusi: redup di lapang dada kanan.• Auskultasi: VBS kanan menghilang.

Abdomen: jejas (+), datar, soepel, hepar lien tidak teraba, BU normal.Ekstremitas: ekskoriasi lutut kanan kiri.

More Info

Setelah dilakukan pertolongan pertama keadaan membaik.TD: 100/70 mmHgNadi: 90 x/menitRR: 24 x/menit

Namun tiga jam kemudian pasien mengeluh perutnya nyeri, saat diperiksaTD: 80/60 mmHgNadi: 100 x/menitRR: 30 x/menitAbdomen: jejas (+) di regio hipokondriaka dekstra, BU menghilang, defence muscular (+), nyeri tekan seluruh lapang perut, perkusi redup.

Key words

• Trauma• Nyeri dada• Sulit bernafas

Problem

Nyeri dada kanan dan sulit bernafas

Hipotesis

Hematothorax

Hematothorax

Hematothorax adalah adanya darah dalam rongga pleura. Kondisi ini biasanya konsekuensi dari trauma tumpul atau tajam. Lebih jarang, merupakan komplikasi dari beberapa penyakit, iatrogenik, bahkan bisa terjadi secara spontan.

Etiologi

1. Trumatis– Trauma tumpul– Trauma tajam

2. Non-traumatis atau spontan– Neoplasia– Diskrasia darah– Emboli paru dg infark– Emfisema– Tuberkulosis– Fistula arteriovenosa paru

Patofisiologi

Pada trauma tumpul dada, tulang costae dapat menyayat jaringan paru-paru atau pembuluh darah, menyebabkan darah terkumpul di rongga pleura. Benda tajam seperti pisau atau peluru menembus paru-paru, mengakibatkan pecahnya plura yang memungkinkan masuknya darah ke dalam rongga pleura.

Gejala klinis

• Nyeri dada• Sesak nafas• Takipneu• TD↘• Suara nafas lemah atau hilang• Perkusi pekak• Takikardia• Cemas

Pemeriksaan penunjang

• Chest radiography• USG• CT-scan

Diagnosis banding

• Tension pneumothorax• Cardiac tamponade

Tatalaksana

• Resusitasi cairan• Pemasangan chest tube (WSD)• Thoracotomy

Komplikasi

• Gagal nafas• Fibrosis pada membran pleura• Syok• Empyema

Terimakasih