Post on 15-Oct-2015
description
5/25/2018 GAWAT HIPOGLIKEMIA KETOASIDOSIS1
1/26
KEGAWATAN HIPOGLIKEMIA
KETOASIDOSIS
Titan L, MN
5/25/2018 GAWAT HIPOGLIKEMIA KETOASIDOSIS1
2/26
Hypoglycemia
Kadar gula darah 50-60 mg/dL (2.7-3.3
mmol/L)
Insulin terlalu banyak Aktivitas fisik berlebihan
Terjadi sebelum makan (terlambat)
5/25/2018 GAWAT HIPOGLIKEMIA KETOASIDOSIS1
3/26
Manifestasi Klinis
Adrenergic symptoms (ringan) Kadar gula darah rendah sistem saraf simpatis
dirangsang epinephrine dan norepinephrin berkeringat, tremor, takikardia, palpitasi, gugup dan
lapar Central Nervous System symptoms (sedang-
berat) Kadar gula darah rendah menurunkan fungsi sel
otak tidak dpt konsentrasi, sakit kepala, bingung,koordinasi rusak, perubahan emosi,sikap iritationaldan penglihatan ganda.
Berat disorientasi, sulit bangun dari tidur, danhilang kesadaran
5/25/2018 GAWAT HIPOGLIKEMIA KETOASIDOSIS1
4/26
Pengkajian dan Temuan Diagnostik
Gejala Hipoglikemia tiba-tiba dan takdiharapkan
Kombinasi gejala bervariasi tergantung individu
Bisa saja karena penurunan itu sendiri atau rata-rata turunnya gula darah pada seseorang Pasien yang biasa memiliki gula darah > 200mg/dL
bisa merasakan gejala (adrenergic symptoms) saatgula darahnya turun hingga 120 mg/dL (6.6 mmol/L).
Sebaliknya, pasien yang gula darahnya biasa dibawah rentang normal, bisa jadi belummenampakkan gejala ketika gula darahnya turunhingga 50 mg/dL (2.7 mmol/L)
5/25/2018 GAWAT HIPOGLIKEMIA KETOASIDOSIS1
5/26
Pengkajian dan Temuan Diagnostik
Penurunan respon hormonal (adrenergic) thdhipovolemia merubah gejala hipoglikemia
Pada pasien dengan diabetes menahun autonomicneuropathy
Gula darah menurun tidak terjadi sekresi adrenalin pasien tdk merasakan gejala adrenergic (berkeringatatau gemetar)
Hipoglikemia tak terdeteksi hingga terjadi kerusakan
CNS sedang-berat Pasien-pasien seperti ini harus melakukan SMBG teratur
(sebelum berkendara atau akan melakukan aktivitasberbahaya)
5/25/2018 GAWAT HIPOGLIKEMIA KETOASIDOSIS1
6/26
Manajemen
15 g sumber karbohidrat
3-4 tablet glukosa
125-175 cc juice buah 6-10 kembang gula
2-3 sdt gula atau madu
Jangan menambah gula pd juice hiperglikemia berkepanjangan stlh
penanganan
5/25/2018 GAWAT HIPOGLIKEMIA KETOASIDOSIS1
7/26
Penkes
Membawa gula bila berpergian (rendah kalori)
Jika tak ada jenis makanan apa saja
(karbohidrat lebih disukai)
Jangan makan tinggi kalori-tinggi lemak
(cookies, donat, es krim)
Lemak memperlambat penyerapan glukosa
Gejala hipoglikemia tidak dpt pulih dgn cepat jgn konsumsi makanan yg banyak
5/25/2018 GAWAT HIPOGLIKEMIA KETOASIDOSIS1
8/26
Emergency
Pasien tak sadar dan tak dapat menelan injeksiglucagon 1 mg (SC atau IM) 20 menit pasien sadar
Glukagon hormon sel alpha pankreas yangmenstimulasi hati untuk melepaskan glukosa melaluipemecahan glikogen
Glukagon lamanya aksi sangat singkat (onset 8-10menit dan aksi akan berakhir dalam 1227 menit)
Setelah sadar sumber karbohidrat diberikan snack
cegah kembalinya hipoglikemia dan menyimpankembali cadangan glukosa di hati
Keluarga menyimpan cadangan glukagon di rumah
5/25/2018 GAWAT HIPOGLIKEMIA KETOASIDOSIS1
9/26
Emergency
IGD rumah sakit pasien yang tak sadar
dan tak dapat menelan 25-50 mL 50%
dextrose (D50W ) secara IV Efeknya dalam beberapa menit
Bisa mengeluh pusing dan nyeri pada
area tusukan karena cairan hipertonikseperti 50% dextrose sangat mengiritasi
vena.
5/25/2018 GAWAT HIPOGLIKEMIA KETOASIDOSIS1
10/26
DISKUSI
Mengapa hipoglikemia lebih sering terjadi
pada pasien DM yang berusia lanjut?
5/25/2018 GAWAT HIPOGLIKEMIA KETOASIDOSIS1
11/26
Diabetic Ketoacidosis
Jumlah insulin yang tak tercukupi
Gangguan metabolisme KH, P, L
Ciri utama: Hiperglikemia
Dehidrasi dan hilang elektrolit
Acidosis
5/25/2018 GAWAT HIPOGLIKEMIA KETOASIDOSIS1
12/26
Patofisiologi
Tanpa insulin jumlah glukosa yang masuk ke
sel berkurang hati meningkatkan produksi
glukosa hiperglikemia
Kompensasi tubuh terhadap kelebihan glukosa
ginjal mengeluarkan glukosa bersama air dan
elektrolit (sodium dan potassium) : osmotic
diuresis Osmotic diuresis poliuri dehidrasi dan
kehilangan elektrolit
5/25/2018 GAWAT HIPOGLIKEMIA KETOASIDOSIS1
13/26
Patofisiologi
Defisit insulin memecahkan lemak
(lipolisis) asam lemak bebas dan
gliserol Asam lemak bebas dikonversi menjadi
keton oleh hati
Keton bersifat asam akumulasi dalamsirkulasi asidosis metabolik
5/25/2018 GAWAT HIPOGLIKEMIA KETOASIDOSIS1
14/26
Penyebab Utama DKA
Penurunan kadar/dosis insulin
Anggapan bahwa bila makan sedikitatau muntah jumlah insulin yangdiperlukan sedikit
Kesalahan minum/injeksi obat (pasiengangguan penglihatan), ketidakpatuhanminum obat atau masalah peralatan(oklusi pompa insulin)
5/25/2018 GAWAT HIPOGLIKEMIA KETOASIDOSIS1
15/26
Penyebab Utama DKA
Penyakit/infeksi
Dalam kondisi sakit/infeksi tubuh beresponterhadap stressor fisik dan emosional peningkatanlevel hormon stres-glukagon, ephinefrin, norepinerfin,kortisol dan growth hormon peningkatan produksiglukosa oleh hati dan menghalangi penggunaan
glukosa oleh otot dan jaringan lemak, melawan efekinsulin
Jika kadar insulin tidak naik selama sakit/infeksi hiperglikemia dapat berkembang menjadi DKA
Diabetes yang tak ditangani atau takterdiagnosa
5/25/2018 GAWAT HIPOGLIKEMIA KETOASIDOSIS1
16/26
Manifestasi Klinis
Poliuria
Polidipsi
Penglihatan kabur
Lemah Orthostatic hypotension
Ketosis dan asidosis gejala gastrointestinal mual,muntah, nyeri perut
Nafas bau aseton Usaha tubuh unutk menurunkan asidosis
hiperventilasi Pernafasan Kussmaul
Tingkat kesadaran: terjaga, lemah dan koma
5/25/2018 GAWAT HIPOGLIKEMIA KETOASIDOSIS1
17/26
Pengkajian dan temuan diagnostik
Kadar gula darah 300-800 mg/dL
Ketoasidosis serum bicarbonat rendah
(0-15 mEq/L) dan pH rendah (6.87.3) Kadar CO2rendah (10-30 mmHg)
timbul kompensasi pernafasan (Kussmaul)
Kadar sodium dan potassium tergantungderajat dehidrasi
5/25/2018 GAWAT HIPOGLIKEMIA KETOASIDOSIS1
18/26
Pencegahan
Perlu mengetahui six day rules Obat anti diabetik oral dan insulin secara teratur
Tes gula darah dan ketonuria
Laporkan abnormalitas pemeriksaan
Persediaan insulin secara teratur
Bila melewatkan makan siapkan makanan
pengganti
Jika muntah diare atau demam berikan cairan
setiap 0.51 jam
Jika diabetes tipe 1 tak dapat minum hospitalisasi
5/25/2018 GAWAT HIPOGLIKEMIA KETOASIDOSIS1
19/26
Manajemen Medis
Rehidrasi
Perbaikan elektrolit
Memperbaiki asidosis
5/25/2018 GAWAT HIPOGLIKEMIA KETOASIDOSIS1
20/26
Manajemen Keperawatan
Monitor cairan dan elektrolit, gula darah
Pemberian cairan, insulin, obat
Mencegah komplikasi (kelebihan cairan)
Monitor urine output
Monitor EKG
Pemeriksaan TTV, AGD
Dokumentasi hasil lab Mengkaji ulang faktor risiko
Rujukan home care untuk pemulihan
5/25/2018 GAWAT HIPOGLIKEMIA KETOASIDOSIS1
21/26
Hyperglycemic Hyperosmolar
NonKetotic Syndrome
Kondisi serius dimana terjadinya keadaandominan: hiperosmolaritas danhiperglikemia dengan perubahan sensori
Hiperglikemia menetap osmotik diuresis kehilangan cairan dan elektrolit untuk mempertahan keseimbangan
osmotik air berpindah dari intrasel keekstrasel glukosuria dan dehidrasi hipernatremia dan peningkatanosmolaritas
5/25/2018 GAWAT HIPOGLIKEMIA KETOASIDOSIS1
22/26
Manifestasi Klinis
Hipotensi
Dehidrasi
Takikardia Tanda neurologi (perubahan sensori,
hemiparesis)
5/25/2018 GAWAT HIPOGLIKEMIA KETOASIDOSIS1
23/26
Pengkajian dan Temuan Diagnostik
Gula darah meningkat > 600 mg/dL
Keton serum dan urin normal/ sedikit
terdapat keton) BUN meningkat
Darah lengkap
Osmolaritas serum meningkat AGD (plasma bicarbonat normal), pH
meningkat
5/25/2018 GAWAT HIPOGLIKEMIA KETOASIDOSIS1
24/26
Manejemen Medis
Terapi cairan
Koreksi ketidakseimbangan elektrolit
Pemberian insulin Setelah pulih kontrol diabetes melalui
diet dan anti diabetik oral
5/25/2018 GAWAT HIPOGLIKEMIA KETOASIDOSIS1
25/26
Manajemen Keperawatan
Monitor TTV, status cairan dan nilai lab secara
ketat
Mempertahankan keselamatan dan pencegahan
terkait status kesadaran pasien
Monitor urine output dan status cairan secara
ketat risiko gagal ginjal akibat dehidrasi berat
Pengkajian secara seksama fungsi ginjal,kardiovaskuler dan pernafasan terutama pada
lansia
5/25/2018 GAWAT HIPOGLIKEMIA KETOASIDOSIS1
26/26
Diskusi
Identifikasi edukasi apa saja yang
diberikan kepada pasien dengan HHNS.
Perbandingan pasien DKA dan HHNS. Pasien
Faktor pencetus
Kadar gula darah pH
Keton (serum/urin)
Osmolaritas serum