Post on 05-Jul-2018
8/16/2019 Bab 1-3 Minipro Eklampsia
1/24
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar BelakangDiperkirakan di dunia setiap menit perempuan meninggal karena komplikasi yang terkait
dengan kehamilan dan persalinan, dengan kata lain 1400 perempuan meninggal setiap harinya
atau lebih kurang 500.000 perempuan meninggal setiap tahun karena kehamilan dan persalinan
(Sarjito, 2009.
Salah satu penyebab morbiditas dan mortalitas ibu dan janin di dunia yaitu
preeklampsia!eklampsia yang menurut "#$ angka kejadiannya berkisar antara 0,51%&',4%
("#$, 200).*reeklampsia merupakan salah satu penyebab morbiditas dan mortalitas ibu dan bayi
yang tertinggi di +ndonesia. *enyakit yang disebut sebagai disease of theories ini, masih sulit
untuk ditanggulangi. *reeklampsia dan eklampsia dikenal dengan nama -oksemia ra/idarum
merupakan suatu sindroma yang berhubungan dengan /asospasme, peningkatan resistensi
pembuluh darah perier, dan penurunan perusi organ yang ditandai adanya hipertensi, edema
dan proteinuria yang timbul karena kehamilan. danya kejang dan koma lebih mengarah pada
kejadian eklampsia.*en3apaian penurunan ngka ematian +bu (+ di +ndonesia masih lambat, dan yang
perlu menjadi perhatian utama pemerintah ialah kesenjangan pen3apaian masing&masing daerah.erdasarkan data SD+ tahun 2012 rasio kematian maternal di +ndonesia sebesar '59 per
100.000 kelahiran hidup.
*enyebab kematian ibu yang paling umum di +ndonesia adalah penyebab obstetri
langsung yaitu perdarahan 2 %, preeklampsia!eklampsia 24 %, ineksi 11 %, sedangkan
penyebab tidak langsung adalah trauma obstetri 5 % dan lain 6 lain 11 % ("#$, 2007.ngka kematian ibu di +ndonesia merupakan yang tertinggi di sia -enggara. 8enurut
Sur/ei Demograi esehatan +ndonesia 2002&200', angka kematian ibu (+ di +ndonesia
adalah '07 per 100.000 kelahiran hidup, dengan angka kematian bayi ( sebesar '5 per 1.000 kelahiran hidup (Depkes +, 2007.
Data yang ter3atat untuk angka kematian ibu (+ melahirkan di :a;a -imur tahun 2012
sebanyak 97,4'!100.000 kelahiran hidup atau 52 kasus. asus kematian ibu hamil tertinggi di
:a;a -imur terjadi di ka;asan -apal uda yang meliputi, *asuruan, *robolinggo,
8/16/2019 Bab 1-3 Minipro Eklampsia
2/24
Di abupaten anyu;angi, khususnya e3amatan Singojuruh, desa ambor angka
kematian ibu akibat pree3lampsia!eklampsia juga masih menjadi salah satu permasalahan utama
di *uskesmas.
1.2 Rumusan Masalah
agaimanakah tingkat pengetahuan dan ;arga di ;ilayah Desa ambor, e3amatan
Singojuruh, abupaten anyu;angi tentang penyakit hipertensi dalam kehamilan=
1.3 Tujuan Kegatan
1.3.1 Tujuan Umum
8eningkatkan derajat kesehatan keluarga di Desa ambor, e3amatan Singojuruh,
abupaten anyu;angi menuju +ndonesia Sehat 2020.
1.3.2 Tujuan Khusus
1.'.2.1 8eningkatkan pengetahuan ;arga dan masyarakat di ;ilayah Desa ambor,
e3amatan Singojuruh, abupaten anyu;angi mengenai penyakit hipertensi
dalam kehamilan.
1.'.2.2 8enurunkan pre/alensi kejadian penyakit hipertensi dalam kehamilan di ;ilayah
Desa ambor, e3amatan Singojuruh, abupaten anyu;angi.
1.! Man"aat
1.4.1 8eningkatnya kesadaran dan pengetahuan ;arga dan masyarakat di ;ilayah Desa
ambor, e3amatan Singojuruh, abupaten anyu;angi mengenai penyakit
hipertensi dalam kehamilan.
1.4.2 8enurunnya pre/alensi kejadian penyakit hipertensi dalam kehamilan di ;ilayah
Desa ambor, e3amatan Singojuruh, abupaten anyu;angi yang sejauh ini
menduduki peringkat pertama dalam datar kejadian penyakit hipertensi dalam
kehamilan di ;ilayah e3amatan Singojuruh.
BAB ##
2
8/16/2019 Bab 1-3 Minipro Eklampsia
3/24
T#N$AUAN PU%TAKA
2.1 DEN#%#
*reeklampsia dan eklampsia merupakan salah satu komplikasi kehamilan yang
disebabkan langsung oleh kehamilan itu sendiri.
*reeklampsia adalah timbulnya hipertensi, oedema disertai proteinuria akibat kehamilan,
setelah umur kehamilan 20 minggu atau segera setelah persalinan. ejala ini dapat timbul
sebelum 20 minggu bila terjadi penyakit trooblastik.
>klampsia adalah kelainan akut pada ;anita hamil, dalam persalinan atau nias yang
ditandai dengan timbulnya kejang atau koma. Sebelumnya ;anita tadi menunjukkan gejala&
gejala *reeklampsia.
2.2 ET#'L'(#
>tiologi penyakit ini sampai sekarang belum dapat diketahui dengan pasti. anyak teori&
teori dikemukakan tetapi belum ada yang mampu memberi ja;aban yang memuaskan tentang
penyebabnya sehingga disebut sebagai penyakit teori. -eori yang dapat diterima harus dapat
menerangkan hal&hal sebagai berikut?
1 Sebab bertambahnya rekuensi pada primigra/ida, kehamilan ganda, hidramnion, dan
mola hidatidosa.
2 Sebab bertambahnya rekuensi pada bertambahnya usia kehamilan.
' Sebab dapat terjadinya perbaikan keadaan penderita dengan kematian janin intrauterin.
4 Sebab jarangnya ditemukan kejadian preeklampsia pada kehamilan berikutnya.
5 Sebab timbulnya hipertensi, edema, proteinuria, kejang, dan koma.
+skemia plasenta@ peningkatan deportasi trooblas, yang merupakan konsekuensi dariiskemia, akhirnya dapat menimbulkan disungsi endotel.
*ada kehamilan normal, in/asi trooblas ke dalam jaringan desidua menghasilkan suatu
Aperubahan isiologisB pada arteri spiralis. Cntuk memenuhi kebutuhan kehamilan maka jalan
yang paling mungkin adalah membesarkan diameter arteri. *ada ;anita hamil, pembesaran
3
8/16/2019 Bab 1-3 Minipro Eklampsia
4/24
diameter arteri spiralis meningkat 4&) kali lebih besar daripada arteri spiralis ;anita tidak hamil,
yang akan memberikan peningkatan aliran darah 10.000 kali dibandingkan aliran darah ;anita
tidak hamil. 8aka kemampuan melebarkan diameter arteri spiralis ini merupakan kebutuhan
utama untuk keberhasilan kehamilan.
#asil akhir dari perubahan isiologis yang normal adalah arteri spiralis yang tadinya tebal
dan muskularis menjadi lebih lebar berupa kantung yang elastis, bertahanan rendah dan aliran
3epat, dan bebas dari kontrol neuro/as3ular normal, sehingga memungkinkan arus darah yang
adekuat untuk pemasokan oksigen dan nutrisi bagi janin.*ada preeklampsia terjadi deisiensi plasentasi. -erjadi kegagalan pada in/asi trooblas,
sehingga Aperubahan isiologisB pada arteri spiralis tidak terjadi. *erubahan hanya terjadi pada
sebagian arteri spiralis segmen desidua, sementara arteri spiralis segmen miometrium masih
diselubungi oleh sel&sel otot polos. Selain itu ditemukan pula adanya hyperplasia tunika media
dan thrombosis. aris tengah arteri spiralis 40% lebih ke3il dibandingkan pada kehamilan
normal, hal ini menyebabkan tahanan terhadap aliran darah bertambah dan pada akhirnya
menyebabkan insuisiensi dan iskemia.
2.3 #N%#DEN DAN &AKT'R RE%#K'
+nsidens preeklamsia relati stabil antara 4&5 kasus per 10.000 kelahiran hidup pada
negara maju. *ada negara berkembang insidens ber/ariasi antara )&10 kasus per 10.000 kelahiran
hidup. ngka kematian ibu ber/ariasi antara 0%&4%. ematian ibu meningkat karena komplikasi
yang dapat mengenai berbagai sistem tubuh. *enyebab kematian terbanyak ibu adalah
perdarahan intraserebral dan oedem paru. ematian perinatal berkisar antara 10%&2%.
*enyebab terbanyak kematian perinatal disebabkan karena prematuritas, pertumbuhan janin
terhambat, dan meningkatnya karena solutio plasenta. Sekitar kurang lebih 75% eklampsi terjadi
antepartum dan 25% terjadi pada postpartum. #ampir semua kasus ( 95% eklampsi antepartum
terjadi pada terjadi trisemester ketiga.
Dilaporkan angka kejadian rata&rata sebanyak )% dari seluruh kehamilan dan 12 % pada
kehamilan primigra/ida.
8/16/2019 Bab 1-3 Minipro Eklampsia
5/24
aktor risiko preeklampsia adalah?
1. Eullipara
2. ehamilan ganda
'. $besitas
4. i;ayat keluarga preeklampsia 6 eklampsia
5. i;ayat preeklampsia pada kehamilan sebelumnya
). Diabetes mellitus gestasional
7. danya tromboilia
. danya hipertensi atau penyakit ginjal
2.! PAT'%#'L'(#
*erubahan pokok yang didapatkan pada preeklampsia adalah adanya spasme pembuluh
darah disertai dengan retensi garam dan air. ila dianggap bah;a spasmus arteriolar juga
ditemukan diseluruh tubuh, maka mudah dimengerti bah;a tekanan darah yang meningkat
nampaknya merupakan usaha mengatasi kenaikan tahanan perier, agar oksigenasi jaringan dapat
ter3ukupi. *eningkatan berat badan dan oedema yang disebabkan penimbunan 3airan yang
berlebihan dalam ruang interstitial belum diketahui sebabnya. -elah diketahui bah;a pada
preeklampsia dijumpai kadar aldosteron yang rendah dan kadar prolaktin yang tinggi daripada
kehamilan normal. ldosteron penting untuk mempertahankan /olume plasma dan
mengatur retensi air dan natrium. *ada preeklampsia permeabilitas pembuluh darah terhadap
protein meningkat.
a. Peru)ahan Kar*+,askuler
-urunnya tekanan darah pada kehamilan normal ialah karena /asodilatasi perier yang
diakibatkan turunnya tonus otot polos arteriol, mungkin akibat meningkatnya kadar progesteron
di sirkulasi, dan atau menurunnya kadar /asokonstriktor seperti angiotensin ++ dan adrenalin serta
noradrenalin, dan atau menurunnya respon terhadap Fat&Fat /asokonstriktor tersebut akan
meningkatnya produksi /asodilator atau prostanoid seperti *>2 atau *+2. *ada trimester
ketiga akan terjadi peningkatan tekanan darah yang normal ke tekanan darah sebelum hamil.
5
8/16/2019 Bab 1-3 Minipro Eklampsia
6/24
urang lebih sepertiga pasien dengan preeklampsia akan terjadi pembalikan ritme diurnalnya,
sehingga tekanan darahnya akan meningkat pada malam hari.
). Regulas -+lume Darah
*engendalian garam dan homeostasis juga meningkat pada preeklampsia. emampuan
untuk mengeluarkan natrium juga terganggu tapi pada derajat mana hal ini terjadi adalah sangat
ber/ariasi dan pada keadaan berat mungkin tidak dijumpai adanya oedem. ahkan jika dijumpai
oedem interstitial, /olume plasma adalah lebih rendah dibandingkan pada ;anita hamil normal
dan akan terjadi hemokonsentrasi. -erlebih lagi suatu penurunan atau suatu peningkatan ringan
/olume plasma dapat menjadi tanda a;al hipertensi.
. -+lume *arah/ hemat+krt/ *an ,sk+stas *arah
ata&rata /olume plasma menurun 500 ml pada preeklampsia dibandingkan hamil
normal, penurunan ini lebih erat hubungannya dengan ;anita yang melahirkan
8/16/2019 Bab 1-3 Minipro Eklampsia
7/24
renin, angiotensin dan aldosteron, namun keseimbangan ini tidak terjadi pada
preeklampsi. Spero (197' menyatakan bah;a dasar terjadinya preeklampsia adalah
iskemi uteroplasenter, dimana terjadi ketidak seimbangan antara massa plasenta yang
meningkat dengan aliran perusi sirkulasi darah plasentanya yang berkurang. pabila
terjadi hipoperusi uterus, akan dihasilkan lebih banyak renin uterus yang mengakibatkan
/asokonstriksi dan meningkatnya kepekaan pembuluh darah, disamping itu angiotensin
menimbulkan /asodilatasi lokal pada uterus akibat eek prostaglandin sebagai mekanisme
kompensasi dari hipoperusi uterus.
Glomerulus filtration rate (GFR) dan arus plasma ginjal menurun pada preeklampsi tapi
karena hemodinamik pada kehamilan normal meningkat '0% sampai 50%, maka nilai
pada preeklampsi masih diatas atau sama dengan nilai ;anita tidak hamil. lirens raksi
asam urat juga menurun, kadang&kadang beberapa minggu sebelum ada perubahan pada
GFR, dan hiperuri3emia dapat merupakan gejala a;al. Dijumpai pula peningkatan
pengeluaran protein, biasanya ringan sampai sedang, namun preeklampsia merupakan
penyebab terbesar sindrom nerotik pada kehamilan.
*enurunan hemodinamik ginjal dan peningkatan protein urin adalah bagian dari lesi
morologi khusus yang melibatkan pembengkakan sel&sel intrakapiler glomerulus, yang
merupakan tanda khas patologi ginjal pada preeklampsia.
'. liran darah uterus dan 3horiodesidua
*erubahan arus darah di uterus dan 3horiodesidua adalah perubahan patoisiologi
terpenting pada preeklampsi, dan mungkin merupakan aktor penentu hasil kehamilan.
Eamun yang disayangkan belum ada satupun metode pengukuran arus darah yang
memuaskan baik di uterus maupun didesidua.
4. liran darah paru
ematian ibu pada preeklampsi dan eklampsi biasanya oleh karena edema paru
yang menimbulkan dekompensasi 3ordis.
5. liran darah di mata
7
8/16/2019 Bab 1-3 Minipro Eklampsia
8/24
Dapat dijumpai adanya edema dan spasme pembuluh darah. ila terjadi hal&hal
tersebut, maka harus di3urigai terjadinya *>. ejala lain yang mengarah ke eklampsia
adalah skotoma, diplopia dan ambliopia. #al ini disebabkan oleh adanya perubahan
peredaran darah dalam pusat penglihatan dikorteks serebri atau dalam retina.
). eseimbangan air dan elektrolit
-erjadi peningkatan kadar gula darah yang meningkat untuk sementara, asam
laktat dan asam organik lainnya, sehingga kon/ulsi selesai, Fat&Fat organik dioksidasi dan
dilepaskan natrium yang lalu bereaksi dengan karbonik dengan terbentuknya natrium
bikarbonat. Dengan demikian 3adangan alkali dapat pulih kembali.
2.. MAN#&E%TA%# KL#N#%
Dua gejala yang sangat penting pada preeklampsia yaitu hipertensi dan proteinuria,
merupakan kelainan yang biasanya tidak disadari oleh ;anita hamil. *ada ;aktu keluhan seperti
oedema, sakit kepala, gangguan penglihatan atau nyeri epigastrium mulai timbul, kelainan
tersebut biasanya sudah berat.
1. -ekanan darah
elainan dasar pada preeklampsi adalah /asospasme arteriol, sehingga tidak
mengherankan bila tanda peringatan a;al yang paling bisa diandalkan adalah peningkatan
tekanan darah. -ekanan diastolik mungkin merupakan tanda prognostik yang lebih andal
dibandingakan tekanan sistolik, dan tekanan diastolik sebesar 90 mm#g atau lebih menetap
menunjukan keadaan abnormal.
2. enaikan erat badan
*eningkatan berat badan yang terjadi tiba&tiba dapat mendahului serangan preeklampsia,
dan bahkan kenaikan berat badan yang berlebihan merupakan tanda pertama preeklampsia pada
;anita. *eningkatan berat badan sekitar 0,45 kg perminggu adalah normal tetapi bila melebihi
dari 1 kg dalam seminggu atau ' kg dalam sebulan maka kemungkinan terjadinya preeklampsia
harus di3urigai. *eningkatan berat badan yang mendadak serta berlebihan terutama disebabkan
8
8/16/2019 Bab 1-3 Minipro Eklampsia
9/24
oleh retensi 3airan dan selalu dapat ditemukan sebelum timbul gejala edem non dependen yang
terlihat jelas, seperti kelopak mata yang membengkak, kedua tangan atau kaki yang membesar.
'. *roteinuria
Derajat proteinuria sangat ber/ariasi menunjukan adanya suatu penyebab ungsional
(/asospasme dan bukannya organik. *ada preeklampsia a;al, proteinuria mungkin hanya
minimal atau tidak ditemukan sama sekali. *ada kasus yang paling berat, proteinuria biasanya
dapat ditemukan dan men3apai 10 gr!lt. *roteinuria hampir selalu timbul kemudian dibandingkan
dengan hipertensi dan biasanya lebih belakangan daripada kenaikan berat badan yang berlebihan.
4. Eyeri kepala
:arang ditemukan pada kasus ringan, tetapi akan semakin sering terjadi pada kasus&kasus
yang lebih berat. Eyeri kepala sering terasa pada daerah rontalis dan oksipitalis, dan tidak
sembuh dengan pemberian analgesik biasa. *ada ;anita hamil yang mengalami serangan
eklampsi, nyeri kepala hebat hampir dipastikan mendahului serangan kejang pertama.
5. Eyeri epigastrium
Eyeri epigastrium atau nyeri kuadran kanan atas merupakan keluhan yang sering
ditemukan preeklampsi berat dan dapat menunjukan serangan kejang yang akan terjadi. eluhan
ini mungkin disebabkan oleh regangan kapsula hepar akibat oedem atau perdarahan.
). angguan penglihatan
Seperti pandangan yang sedikit kabur, skotoma hingga kebutaan sebagian atau total.
Disebabkan oleh /asospasme, iskemia dan perdarahan ptekie pada korteks oksipital.
2.. KLA%#KA%#
riteria minimum untuk mendiagnosis preeklampsia adalah adanya hipertensi dan
proteinuria. riteria lebih lengkap digambarkan oleh Working Group of the NHBPEP ( 2000
seperti digambarkan diba;ah ini?
Disebut preeklamsi ringan bila terdapat?
1. -ekanan darah G140 ! 90 mm#g pada kehamilan G 20 minggu.
9
8/16/2019 Bab 1-3 Minipro Eklampsia
10/24
2. *roteinuria kuantitati (>sba3h ≥ '00 mg ! 24 jam, atau dipstik ≥ H1.
Disebut preeklampsia berat bila terdapat?
1. -ekanan darah G1)0 ! 110 mm#g.
2. *roteinuria kuantitati (>sba3h ≥ 2 gr ! 24 jam, atau dipsti3k ≥ H2.
'. -rombosit I 100.000 ! mm'.
4. #emolisis mikroangiopathi ( peningkatan
8/16/2019 Bab 1-3 Minipro Eklampsia
11/24
Kisual Disturban3e & H
De3reased Crine $utput & H
>le/ation o nFymes & H
De3reased *latelets & H
+n3reased ilirubin & H
>le/ated Lreatinine & H
2.4 EKLAMP%#A
*ada umumnya kejang didahului oleh makin memburuknya preeklampsia dan terjadinya
gejala nyeri kepala di daerah rontal, gangguan penglihatan, mual keras, nyeri di epigastrium,
dan hipereleksia.
on/ulsi pada eklampsia dibagi menjadi 4?
1. tingkat a;al atau aura. erlangsung '0 detik. 8ata penderita terbuka tanpa
melihat, kelopak mata bergetar demikian pula tangannya, dan kepala diputar ke
kanan atau ke kiri.
2. ejang tonik yang berlangsung '0 detik. *ada saat ini otot jadi kaku, ;ajah
kelihatan kaku, tangan menggenggam, kaki membengkok kedalam.pernapasan
berhenti, muka menjadi sianotik, lidah dapt tergigit.
'. ejang klonik berlangsung 1&2 menit. Semua otot berkontraksi dan berulang&
ulang dalam tempo yang 3epat.
4. -ingkatan koma.
11
8/16/2019 Bab 1-3 Minipro Eklampsia
12/24
2.5. PENATALAK%ANAAN
*ada dasarnya penangan preeklampsi terdiri atas pengobatan medik dan penanganan
obstetrik. *enanganan obsterik ditujukan untuk melahirkan bayi pada saat yang optimal, yaitu
sebelum janin mati dalam kandungan, akan tetapi sudah 3ukup matur untuk hidup diluar uterus.
-ujuan pengobatan adalah ?
1. 8en3egah terjadinya eklampsi.
2. nak harus lahir dengan kemungkinan hidup besar.
'. *ersalinan harus dengan trauma yang sedikit&sedikitnya.
4. 8en3egah hipertensi yang menetap.
*ada umumnya indikasi untuk mera;at penderita preeklampsia di rumah sakit ialah?
1. -ekanan darah sistolik 140 mm #g atau lebih.
2. *roteinuria 1H atau lebih.
'. enaikan berat badan 1,5 kg atau lebih dalam seminggu yang berulang.
4. *enambahan oedem berlebihan se3ara tiba&tiba.
*engobatan preeklampsia yang tepat ialah pengakhiran kehamilan karena tindakan
tersebut menghilangkan sebabnya dan men3egah terjadinya eklampsia dengan bayi yang masih
premature.
2.6 PENAN(ANAN PEB 7Preeklamsa Berat8
*ada preeklapmsia ringan pengobatan bersiat simtomatis dan istirahat yang 3ukup.
*emberian luminal 1&2 J '0 mg!hari dapat dilakukan bila tidak bisa tidur. ila tekanan darah
tidak turun dan ada tanda&tanda ke arah preeklamsi berat maka dapat diberikan obat
antihipertensi serta dianjurkan untuk ra;at inap.
12
8/16/2019 Bab 1-3 Minipro Eklampsia
13/24
Cntuk preeklampsia yang berat, dapat ditangani se3ara akti atau konser/ati. kti
berarti? kehamilan diakhiri atau diterminasi bersamaan dengan terapi medikamentosa.
onser/ati berarti? kehamilan dipertahankan bersamaan dengan terapi medikmentosa.
1. Penanganan akt"
Ditangani akti bila terdapat satu atau lebih kriteria berikut? ada tanda&tanda impending
eklampsia, #>
8/16/2019 Bab 1-3 Minipro Eklampsia
14/24
perbaikan maka keadaan ini harus dianggap sebagai kegagalan pengobatan dan harus segera
diterminasi. :angan lupa diberikan oksigen dengan nasal kanul 4&)
2.19 PENAN(ANAN EKLAMP%#A
-ujuan utama pengobatan eklampsia adalah menghentikan berulangnya kejang dan
mengahiri kehamilan se3epatnya dengan 3ara yang aman setelah ibu mengijinkan. *enga;asan
dan pera;atan intensi sangat penting. Cntuk menghindari kejangan saat pengangkutan ke S
dapat diberikan diaFepam 20mg +8.
. Peng+)atan Me*snal
1. 8gS$4 ?
+nitial dose ?
&
8/16/2019 Bab 1-3 Minipro Eklampsia
15/24
8asukkan sudip lidah ( tong spatel kedalam mulut penderita.
epala direndahkan , lendir diisap dari daerah oroarynJ.
iksasi badan pada tempat tidur harus aman namun 3ukup longgar guna menghindari raktur.
*emberian oksigen.
Dipasang kateter menetap ( oley kateter .
5. *era;atan pada penderita koma ? 8onitoring kesadaran dan dalamnya koma memakai
lasgo; 6 *ittsburg Loma S3ale .
*erlu diperhatikan pen3egahan dekubitus dan makanan penderita.
*ada koma yang lama ( G 24 jam , makanan melalui hidung ( E- N Easo astri3 -ube ?
Eeus Sonde Koeding .
). Diuretikum tidak diberikan ke3uali jika ada ?
& >dema paru
& agal jantung kongesti
& >dema anasarka
7. ardiotonikum ( 3edilanid jika ada indikasi.
. -idak ada respon terhadap penanganan konser/ati pertimbangkan seksio sesarea.
Syarat & syarat pemberian 8gS$4 ?
O #arus tersedia antidotum 8gS$4, yaitu kalsium glukonas 10 % ( 1 gram dalam
10 33 diberikan i./. ' menit (dalam keadaan siap pakai
O eleks patella (H kuat
O rekuansi pernaasan G 1) kali permenit
O *roduksi urine G 100 33 dalam 4 jam sebelumnya ( 0,5 33!kg bb!jam
Sulas magnesikus dihentikan bila ?
O da tanda & tanda intoksikasi
O Setelah & 24 jam pas3a persalinan.
$bat Dosis a;al Dosis rumatan
15
8/16/2019 Bab 1-3 Minipro Eklampsia
16/24
enitoin 1&1,5g +K lebih dari 1
jam (tergantung berat
badan
250&500mg setiap 10&12
jam oral!+K
DiaFepam 10mg!jam +K inuse
LhlormethiaFole 40&100ml dari 0.% lebihdari 20 menit
)0ml!jam +K inuse
-abel . kasus yang rerakter dengan pemberian 8gS$4
2.11. D#A(N'%#% BAND#N(
Diagnosis dierensial pre&eklampsia?
1.#ipertensi menahun
2.*enyakit ginjal
Diagnosis dierensial eklampsia ?
1. >pilepsi
2. ejangan karena obat anastesia
16
8/16/2019 Bab 1-3 Minipro Eklampsia
17/24
'. oma karena sebab lain ? perdarahan otak, meningitis, ensealitis.
2.12 K'MPL#KA%#
omplikasi terberat kematian pada ibu dan janin. Csaha utama ialah melahirkan bayi
hidup dari ibu yang menderita preeklampsi. omplikasi yang biasa terjadi ?
1. Solutio plasenta, terjadi pada ibu yang menderita hipertensi
2. #ipoibrinogenemia, dianjurkan pemeriksaan ibrinogen se3ara berkala.
'. Eekrosis hati, akibat /asospasmus arteriol umum.
4. Sindroma #>
8/16/2019 Bab 1-3 Minipro Eklampsia
18/24
• -hrombositopenia
& elas 1? P 50.000 ! Ql
& elas 2? G 50.000 P 100.000 ! Ql
& elas '? G 100.000 P 150.000 ! Ql
• Disungsi hemolisis & hepatis
8/16/2019 Bab 1-3 Minipro Eklampsia
19/24
1. oma yang lama.
2. Eadi G 120J!menit.
'. Suhu G 40 R L
4. -D sistolik G 200 mm#g.
5. ejang G 10 kali.
). *roteinuria G 10 gr!dl.
7. -idak terdapat oedem.
Dikatakan buruk bila memenuhi salah satu kriteria di atas.
2.1! PEN:E(AHAN
Antenatal Care 7AN:8
Pengertan Antenatal Care
*elayanan antenatal merupakan pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan terlatih untuk
ibu selama masa kehamilannya, dilaksanakan sesuai dengan standar pelayanan antenatal
yang ditetapkan dalam Standar *elayanan ebidanan (S* (Depkes, 2010. *enga;asan
sebelum lahir (antenatal terbukti mempunyai kedudukan yang sangat penting dalam upaya
meningkatkan kesehatan mental dan isik kehamilan, untuk menghadapi persalinan. Dengan
penga;asan hamil dapat diketahui berbagai komplikasi ibu yang dapat memengaruhi
kehamilan atau komplikasi hamil sehingga segera dapat diatasi
Pela;anan Antenatal Care
*elayanan antenatal adalah pelayanan kesehatan oleh tenaga proesional (dokter spesialis
kebidanan, dokter umum, bidan, pembantu bidan dan pera;at bidan untuk ibu selama masa
kehamilannya, sesuai dengan standar minimal pelayanan antenatal. *elayanan ntenatal
sangat penting untuk mendeteksi sedini mungkin komplikasi&komplikasi yang mungkin
terjadi pada ibu hamil selama kehamilan.
Tujuan Pela;anan Antenatal Care
19
8/16/2019 Bab 1-3 Minipro Eklampsia
20/24
-ujuan penga;asan ;anita hamil ialah menyiapkan ia sebaik&baiknya isik dan mental,
serta menyelamatkan ibu dan anak dalam kehamilan, persalinan dan masa nias, sehingga
keadaan postpartum sehat dan normal, tidak hanya isik akan tetapi juga mental, ini berarti
dalam antenatal are harus diusahakan agar ?
1. "anita hamil sampai akhir kehamilan sekurang kurangnya harus sama sehatnya atau
lebih sehat.
2. danya kelainan isik atau psikologi harus ditemukan dini dan diobati.
'. "anita melahirkan tanpa kesulitan dan bayi yang dilahirkan sehat pula isik dan mental
8enurut Departemen esehatan + (2002 tujuan pelayanan antenatal adalah?
1. 8emantau kemajuan kehamilan untuk memastikan kesehatan ibu dan tumbuh kembang
janin.
2. 8eningkatkan serta mempertahankan kesehatan isik, mental, sosial ibu dan janin.
'. 8engenali se3ara dini adanya ketidaknormalan atau komplikasi yang mungkin terjadi
selama hamil, termasuk ri;ayat penyakit se3ara umum, kebidanan dan pembedahan.
4. 8empersiapkan persalinan 3ukup bulan, melahirkan dengan selamat ibu maupun bayi
dengan trauma seminimal mungkin.
5. 8empersiapkan ibu agar masa nias berjalan normal dan pemberian S+ >ksklusi.
). 8empersiapkan peran ibu dan kelurga dalam menerima kelahiran bayi agar dapat tumbuh
kembang se3ara normal.
7. 8enurunkan angka kesakitan dan kematian ibu dan perinatal.
&ungs Antenatal
ungsi antenatal adalah sebagai berikut ?
20
8/16/2019 Bab 1-3 Minipro Eklampsia
21/24
1. *romosi kesehatan selama kehamilan melalui sarana dan aktiitas pendidikan.
2. 8elakukan s3rening, identiikasi ;anita dengan kehamilan risiko tinggi dan merujuk bila perlu.
'. 8emantau kesehatan selama hamil dengan usaha mendeteksi dan menangani masalah yang
terjadi. *erilaku antenatal are penting untuk mengetahui dampak kesehatan bayi dan si ibu sendiri,
Sementara aktanya masih banyak ibu&ibu yang menganggap kehamilan sebagai hal yang biasa,
alamiah dan kodrati, mereka merasa tidak perlu memeriksakan kehamilannya se3ara rutin ke idan
atau tenaga kesehatan sehinga menyebabkan tidak terdeteksinya aktor resiko tinggi yang mungkin
dialami oleh mereka.
%tan*ar Pela;anan Antenatal
Standar pelyanan antenatal 3are adalah keadaan ideal atau tingkat pen3apaian tertinggi dan
sempurna sebagai batas penerimaan minimal. Standar pelayanan kebidanan dapat digunakan untuk
menentukan kompetensi yang diperlukan oleh bidan dalam menjalankan praktek sehari&hari.
8enurut emenkes + (2011, pemeriksaan antenatal dilakukan dengan standar pelayanan antenatal
dimulai dengan ?
a. Ckur tinggi badan
b. -imbang berat badan dan
8/16/2019 Bab 1-3 Minipro Eklampsia
22/24
ehamilan berlangsung dalam ;aktu 20 hari (40 minggu. ehamilan ;anita dibagi menjadi '
yaitu ?
1. -rimester pertama ( 0&12 minggu
2. -rimester kedua (1'&2 minggu
'. -rimester ketiga (29&40 minggu
Setiap ;anita hamil menghadapi risiko komplikasi yang bisa mengan3am ji;anya. $leh karena itu,
setiap ;anita hamil memerlukan sedikitnya 4 kali kunjungan selama periode antenatal, yaitu ?
1. 1 kali kunjungan selama trimester pertama (sebelum minggu ke 14
2. 1 kali kunjungan selama trimester kedua (antara minggu 14&2
'. Dan 2 kali kunjungan selama trimester ketiga (antara minggu 2&') dan sesudah minggu ke ')
8enurut Departemen kesehatan + (2002, kunjungan ibu hamil adalah kontak antara ibu hamil
dengan petugas kesehatan yang memberikan pelayanan antenatal standar untuk mendapatkan
pemeriksaan kehamilan. #asil pen3apaian program pelayanan kesehatan ibu hamil dapat dinilai
dengan menggunakan indikator 3akupan 1 dan 4, yaitu ?
1. *emeriksaan kehamilan yang pertama (1 1 adalah kontak ibu hamil yang pertama kali dengan
petugas kesehatan untuk mendapatkan pemeriksaan kehamilan dan pelayanan kesehatan pada
trimester 1, dimana usia kehamilan 1 sampai 12 minggu
2. *emeriksaan kehamilan yang keempat (4 4 adalah kontak ibu hamil yang keempat atau lebih
dengan petugas kesehatan untuk mendapatkan pemeriksaan kehamilan dan pelayanan kesehatan pada
trimester +++, usia kehamilan G 24 minggu.
2.15
22
8/16/2019 Bab 1-3 Minipro Eklampsia
23/24
BAB ###
MET'DE
3.1 Met+*e Pelaksanaan
-ahap pengenalan medan menggunakan pendekatan sur/ei, yaitu pengumpulan
data pada puskesmas dengan metode pengumpulan data se3ara obser/asional, yang
menurut ;aktu pengumpulan datanya bersiat ross setional , sedangkan menurut
analisis data yang digunakan adalah statistik deskripti.
-ahap diagnosis inter/ensi dilakukan dengan menggunakan pendekatan
lokakarya, dan atau metode dinamika kelompok yang lain untuk?
1. merumuskan diagnosis inter/ensi
2. mengidentiikasi solusi atau model peme3ahan masalahnya, berbentuk program
kesehatan
'. mengidentiikasi sumberdaya setempat dan peran serta masyarakatnya
4. mengambil keputusan untuk memilih program atau model atau solusi yang akan
dikerjakan dalam tahap -erapi +nter/ensi.
-ahap terapi inter/ensi dilakukan dengan menggunakan pendekatan program,
yaitu mempersiapkan serta melaksanakan program atau model atau solusi yang terpilih
bersama dengan partisipasi masyarakat dengan memanaatkan sumberdaya setempat.
3.2 L+kas
egiatan 8ini *roje3t dilaksanakan di alai Desa ambor, e3amatan
Singojuruh, abupaten anyu;angi.
3.3
8/16/2019 Bab 1-3 Minipro Eklampsia
24/24
-ahapan diagnosis inter/ensi mini proje3t dilakukan melalui suatu lokakarya
dengan ;arga Desa ambor dengan metode presentasi dan diskusi untuk menganalisis
hasil dari pengenalan medan dan mengidentiikasi prioritas masalah yang perlu ditangani
dalam masyarakat.
-erapi inter/ensi mini proje3t adalah inter/ensi se3ara langsung dengan
penyuluhan tentang pengetahuan dasar mengenai penyakit hipertensi dalam kehamilan
yang diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan dan ke;aspadaan ;arga desa
sebagai solusi dari permasalahan yang telah diidentiikasi pada tahap diagnosis
inter/ensi.
24