Bab 1-3 Minipro Eklampsia

download Bab 1-3 Minipro Eklampsia

of 24

Transcript of Bab 1-3 Minipro Eklampsia

  • 8/16/2019 Bab 1-3 Minipro Eklampsia

    1/24

    BAB 1

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar BelakangDiperkirakan di dunia setiap menit perempuan meninggal karena komplikasi yang terkait

    dengan kehamilan dan persalinan, dengan kata lain 1400 perempuan meninggal setiap harinya

    atau lebih kurang 500.000 perempuan meninggal setiap tahun karena kehamilan dan persalinan

    (Sarjito, 2009.

    Salah satu penyebab morbiditas dan mortalitas ibu dan janin di dunia yaitu

     preeklampsia!eklampsia yang menurut "#$ angka kejadiannya berkisar antara 0,51%&',4%

    ("#$, 200).*reeklampsia merupakan salah satu penyebab morbiditas dan mortalitas ibu dan bayi

    yang tertinggi di +ndonesia. *enyakit yang disebut sebagai disease of theories  ini, masih sulit

    untuk ditanggulangi. *reeklampsia dan eklampsia dikenal dengan nama -oksemia ra/idarum

    merupakan suatu sindroma yang berhubungan dengan /asospasme, peningkatan resistensi

     pembuluh darah perier, dan penurunan perusi organ yang ditandai adanya hipertensi, edema

    dan proteinuria yang timbul karena kehamilan. danya kejang dan koma lebih mengarah pada

    kejadian eklampsia.*en3apaian penurunan ngka ematian +bu (+ di +ndonesia masih lambat, dan yang

     perlu menjadi perhatian utama pemerintah ialah kesenjangan pen3apaian masing&masing daerah.erdasarkan data SD+ tahun 2012 rasio kematian maternal di +ndonesia sebesar '59 per 

    100.000 kelahiran hidup.

    *enyebab kematian ibu yang paling umum di +ndonesia adalah penyebab obstetri

    langsung yaitu perdarahan 2 %, preeklampsia!eklampsia 24 %, ineksi 11 %, sedangkan

     penyebab tidak langsung adalah trauma obstetri 5 % dan lain 6 lain 11 % ("#$, 2007.ngka kematian ibu di +ndonesia merupakan yang tertinggi di sia -enggara. 8enurut

    Sur/ei Demograi esehatan +ndonesia 2002&200', angka kematian ibu (+ di +ndonesia

    adalah '07 per 100.000 kelahiran hidup, dengan angka kematian bayi ( sebesar '5 per 1.000 kelahiran hidup (Depkes +, 2007.

    Data yang ter3atat untuk angka kematian ibu (+ melahirkan di :a;a -imur tahun 2012

    sebanyak 97,4'!100.000 kelahiran hidup atau 52 kasus. asus kematian ibu hamil tertinggi di

    :a;a -imur terjadi di ka;asan -apal uda yang meliputi, *asuruan, *robolinggo,

  • 8/16/2019 Bab 1-3 Minipro Eklampsia

    2/24

    Di abupaten anyu;angi, khususnya e3amatan Singojuruh, desa ambor angka

    kematian ibu akibat pree3lampsia!eklampsia juga masih menjadi salah satu permasalahan utama

    di *uskesmas.

    1.2 Rumusan Masalah

    agaimanakah tingkat pengetahuan dan ;arga di ;ilayah Desa ambor, e3amatan

    Singojuruh, abupaten anyu;angi tentang penyakit hipertensi dalam kehamilan=

    1.3 Tujuan Kegatan

    1.3.1 Tujuan Umum

    8eningkatkan derajat kesehatan keluarga di Desa ambor, e3amatan Singojuruh,

    abupaten anyu;angi menuju +ndonesia Sehat 2020.

    1.3.2 Tujuan Khusus

    1.'.2.1 8eningkatkan pengetahuan ;arga dan masyarakat di ;ilayah Desa ambor,

    e3amatan Singojuruh, abupaten anyu;angi mengenai penyakit hipertensi

    dalam kehamilan.

    1.'.2.2 8enurunkan pre/alensi kejadian penyakit hipertensi dalam kehamilan di ;ilayah

    Desa ambor, e3amatan Singojuruh, abupaten anyu;angi.

    1.! Man"aat

    1.4.1 8eningkatnya kesadaran dan pengetahuan ;arga dan masyarakat di ;ilayah Desa

    ambor, e3amatan Singojuruh, abupaten anyu;angi mengenai penyakit

    hipertensi dalam kehamilan.

    1.4.2 8enurunnya pre/alensi kejadian penyakit hipertensi dalam kehamilan di ;ilayah

    Desa ambor, e3amatan Singojuruh, abupaten anyu;angi yang sejauh ini

    menduduki peringkat pertama dalam datar kejadian penyakit hipertensi dalam

    kehamilan di ;ilayah e3amatan Singojuruh.

    BAB ##

    2

  • 8/16/2019 Bab 1-3 Minipro Eklampsia

    3/24

    T#N$AUAN PU%TAKA

    2.1 DEN#%#

    *reeklampsia dan eklampsia merupakan salah satu komplikasi kehamilan yang

    disebabkan langsung oleh kehamilan itu sendiri.

    *reeklampsia adalah timbulnya hipertensi, oedema disertai proteinuria akibat kehamilan,

    setelah umur kehamilan 20 minggu atau segera setelah persalinan. ejala ini dapat timbul

    sebelum 20 minggu bila terjadi penyakit trooblastik.

    >klampsia adalah kelainan akut pada ;anita hamil, dalam persalinan atau nias yang

    ditandai dengan timbulnya kejang atau koma. Sebelumnya ;anita tadi menunjukkan gejala&

    gejala *reeklampsia.

    2.2 ET#'L'(#

    >tiologi penyakit ini sampai sekarang belum dapat diketahui dengan pasti. anyak teori&

    teori dikemukakan tetapi belum ada yang mampu memberi ja;aban yang memuaskan tentang

     penyebabnya sehingga disebut sebagai penyakit teori. -eori yang dapat diterima harus dapat

    menerangkan hal&hal sebagai berikut?

    1 Sebab bertambahnya rekuensi pada primigra/ida, kehamilan ganda, hidramnion, dan

    mola hidatidosa.

    2 Sebab bertambahnya rekuensi pada bertambahnya usia kehamilan.

    ' Sebab dapat terjadinya perbaikan keadaan penderita dengan kematian janin intrauterin.

    4 Sebab jarangnya ditemukan kejadian preeklampsia pada kehamilan berikutnya.

    5 Sebab timbulnya hipertensi, edema, proteinuria, kejang, dan koma.

    +skemia plasenta@ peningkatan deportasi trooblas, yang merupakan konsekuensi dariiskemia, akhirnya dapat menimbulkan disungsi endotel.

    *ada kehamilan normal, in/asi trooblas ke dalam jaringan desidua menghasilkan suatu

    Aperubahan isiologisB pada arteri spiralis. Cntuk memenuhi kebutuhan kehamilan maka jalan

    yang paling mungkin adalah membesarkan diameter arteri. *ada ;anita hamil, pembesaran

    3

  • 8/16/2019 Bab 1-3 Minipro Eklampsia

    4/24

    diameter arteri spiralis meningkat 4&) kali lebih besar daripada arteri spiralis ;anita tidak hamil,

    yang akan memberikan peningkatan aliran darah 10.000 kali dibandingkan aliran darah ;anita

    tidak hamil. 8aka kemampuan melebarkan diameter arteri spiralis ini merupakan kebutuhan

    utama untuk keberhasilan kehamilan.

    #asil akhir dari perubahan isiologis yang normal adalah arteri spiralis yang tadinya tebal

    dan muskularis menjadi lebih lebar berupa kantung yang elastis, bertahanan rendah dan aliran

    3epat, dan bebas dari kontrol neuro/as3ular normal, sehingga memungkinkan arus darah yang

    adekuat untuk pemasokan oksigen dan nutrisi bagi janin.*ada preeklampsia terjadi deisiensi plasentasi. -erjadi kegagalan pada in/asi trooblas,

    sehingga Aperubahan isiologisB pada arteri spiralis tidak terjadi. *erubahan hanya terjadi pada

    sebagian arteri spiralis segmen desidua, sementara arteri spiralis segmen miometrium masih

    diselubungi oleh sel&sel otot polos. Selain itu ditemukan pula adanya hyperplasia tunika media

    dan thrombosis. aris tengah arteri spiralis 40% lebih ke3il dibandingkan pada kehamilan

    normal, hal ini menyebabkan tahanan terhadap aliran darah bertambah dan pada akhirnya

    menyebabkan insuisiensi dan iskemia.

    2.3 #N%#DEN DAN &AKT'R RE%#K'

    +nsidens preeklamsia relati stabil antara 4&5 kasus per 10.000 kelahiran hidup pada

    negara maju. *ada negara berkembang insidens ber/ariasi antara )&10 kasus per 10.000 kelahiran

    hidup. ngka kematian ibu ber/ariasi antara 0%&4%. ematian ibu meningkat karena komplikasi

    yang dapat mengenai berbagai sistem tubuh. *enyebab kematian terbanyak ibu adalah

     perdarahan intraserebral dan oedem paru. ematian perinatal berkisar antara 10%&2%.

    *enyebab terbanyak kematian perinatal disebabkan karena prematuritas, pertumbuhan janin

    terhambat, dan meningkatnya karena solutio plasenta. Sekitar kurang lebih 75% eklampsi terjadi

    antepartum dan 25% terjadi pada postpartum. #ampir semua kasus ( 95% eklampsi antepartum

    terjadi pada terjadi trisemester ketiga.

    Dilaporkan angka kejadian rata&rata sebanyak )% dari seluruh kehamilan dan 12 % pada

    kehamilan primigra/ida.

  • 8/16/2019 Bab 1-3 Minipro Eklampsia

    5/24

    aktor risiko preeklampsia adalah?

    1. Eullipara

    2. ehamilan ganda

    '. $besitas

    4. i;ayat keluarga preeklampsia 6 eklampsia

    5. i;ayat preeklampsia pada kehamilan sebelumnya

    ). Diabetes mellitus gestasional

    7. danya tromboilia

    . danya hipertensi atau penyakit ginjal

    2.! PAT'%#'L'(#

    *erubahan pokok yang didapatkan pada preeklampsia adalah adanya spasme pembuluh

    darah disertai dengan retensi garam dan air. ila dianggap bah;a spasmus arteriolar juga

    ditemukan diseluruh tubuh, maka mudah dimengerti bah;a tekanan darah yang meningkat

    nampaknya merupakan usaha mengatasi kenaikan tahanan perier, agar oksigenasi jaringan dapat

    ter3ukupi. *eningkatan berat badan dan oedema yang disebabkan penimbunan 3airan yang

     berlebihan dalam ruang interstitial belum diketahui sebabnya. -elah diketahui bah;a pada

     preeklampsia dijumpai kadar aldosteron yang rendah dan kadar prolaktin yang tinggi daripada

    kehamilan normal. ldosteron penting untuk mempertahankan /olume plasma dan

    mengatur retensi air dan natrium. *ada preeklampsia permeabilitas pembuluh darah terhadap

     protein meningkat.

    a. Peru)ahan Kar*+,askuler

    -urunnya tekanan darah pada kehamilan normal ialah karena /asodilatasi perier yang

    diakibatkan turunnya tonus otot polos arteriol, mungkin akibat meningkatnya kadar progesteron

    di sirkulasi, dan atau menurunnya kadar /asokonstriktor seperti angiotensin ++ dan adrenalin serta

    noradrenalin, dan atau menurunnya respon terhadap Fat&Fat /asokonstriktor tersebut akan

    meningkatnya produksi /asodilator atau prostanoid seperti *>2 atau *+2. *ada trimester 

    ketiga akan terjadi peningkatan tekanan darah yang normal ke tekanan darah sebelum hamil.

    5

  • 8/16/2019 Bab 1-3 Minipro Eklampsia

    6/24

    urang lebih sepertiga pasien dengan preeklampsia akan terjadi pembalikan ritme diurnalnya,

    sehingga tekanan darahnya akan meningkat pada malam hari.

    ). Regulas -+lume Darah

    *engendalian garam dan homeostasis juga meningkat pada preeklampsia. emampuan

    untuk mengeluarkan natrium juga terganggu tapi pada derajat mana hal ini terjadi adalah sangat

     ber/ariasi dan pada keadaan berat mungkin tidak dijumpai adanya oedem. ahkan jika dijumpai

    oedem interstitial, /olume plasma adalah lebih rendah dibandingkan pada ;anita hamil normal

    dan akan terjadi hemokonsentrasi. -erlebih lagi suatu penurunan atau suatu peningkatan ringan

    /olume plasma dapat menjadi tanda a;al hipertensi.

    . -+lume *arah/ hemat+krt/ *an ,sk+stas *arah

    ata&rata /olume plasma menurun 500 ml pada preeklampsia dibandingkan hamil

    normal, penurunan ini lebih erat hubungannya dengan ;anita yang melahirkan

  • 8/16/2019 Bab 1-3 Minipro Eklampsia

    7/24

    renin, angiotensin dan aldosteron, namun keseimbangan ini tidak terjadi pada

     preeklampsi. Spero (197' menyatakan bah;a dasar terjadinya preeklampsia adalah

    iskemi uteroplasenter, dimana terjadi ketidak seimbangan antara massa plasenta yang

    meningkat dengan aliran perusi sirkulasi darah plasentanya yang berkurang. pabila

    terjadi hipoperusi uterus, akan dihasilkan lebih banyak renin uterus yang mengakibatkan

    /asokonstriksi dan meningkatnya kepekaan pembuluh darah, disamping itu angiotensin

    menimbulkan /asodilatasi lokal pada uterus akibat eek prostaglandin sebagai mekanisme

    kompensasi dari hipoperusi uterus.

    Glomerulus filtration rate (GFR) dan arus plasma ginjal menurun pada preeklampsi tapi

    karena hemodinamik pada kehamilan normal meningkat '0% sampai 50%, maka nilai

     pada preeklampsi masih diatas atau sama dengan nilai ;anita tidak hamil. lirens raksi

    asam urat juga menurun, kadang&kadang beberapa minggu sebelum ada perubahan pada

    GFR, dan hiperuri3emia dapat merupakan gejala a;al. Dijumpai pula peningkatan

     pengeluaran protein, biasanya ringan sampai sedang, namun preeklampsia merupakan

     penyebab terbesar sindrom nerotik pada kehamilan.

    *enurunan hemodinamik ginjal dan peningkatan protein urin adalah bagian dari lesi

    morologi khusus yang melibatkan pembengkakan sel&sel intrakapiler glomerulus, yang

    merupakan tanda khas patologi ginjal pada preeklampsia.

    '. liran darah uterus dan 3horiodesidua

    *erubahan arus darah di uterus dan 3horiodesidua adalah perubahan patoisiologi

    terpenting pada preeklampsi, dan mungkin merupakan aktor penentu hasil kehamilan.

     Eamun yang disayangkan belum ada satupun metode pengukuran arus darah yang

    memuaskan baik di uterus maupun didesidua.

    4. liran darah paru

    ematian ibu pada preeklampsi dan eklampsi biasanya oleh karena edema paru

    yang menimbulkan dekompensasi 3ordis.

    5. liran darah di mata

    7

  • 8/16/2019 Bab 1-3 Minipro Eklampsia

    8/24

    Dapat dijumpai adanya edema dan spasme pembuluh darah. ila terjadi hal&hal

    tersebut, maka harus di3urigai terjadinya *>. ejala lain yang mengarah ke eklampsia

    adalah skotoma, diplopia dan ambliopia. #al ini disebabkan oleh adanya perubahan

     peredaran darah dalam pusat penglihatan dikorteks serebri atau dalam retina. 

    ). eseimbangan air dan elektrolit

    -erjadi peningkatan kadar gula darah yang meningkat untuk sementara, asam

    laktat dan asam organik lainnya, sehingga kon/ulsi selesai, Fat&Fat organik dioksidasi dan

    dilepaskan natrium yang lalu bereaksi dengan karbonik dengan terbentuknya natrium

     bikarbonat. Dengan demikian 3adangan alkali dapat pulih kembali.

    2.. MAN#&E%TA%# KL#N#%

    Dua gejala yang sangat penting pada preeklampsia yaitu hipertensi dan proteinuria,

    merupakan kelainan yang biasanya tidak disadari oleh ;anita hamil. *ada ;aktu keluhan seperti

    oedema, sakit kepala, gangguan penglihatan atau nyeri epigastrium mulai timbul, kelainan

    tersebut biasanya sudah berat.

    1. -ekanan darah

    elainan dasar pada preeklampsi adalah /asospasme arteriol, sehingga tidak 

    mengherankan bila tanda peringatan a;al yang paling bisa diandalkan adalah peningkatan

    tekanan darah. -ekanan diastolik mungkin merupakan tanda prognostik yang lebih andal

    dibandingakan tekanan sistolik, dan tekanan diastolik sebesar 90 mm#g atau lebih menetap

    menunjukan keadaan abnormal.

    2. enaikan erat badan

    *eningkatan berat badan yang terjadi tiba&tiba dapat mendahului serangan preeklampsia,

    dan bahkan kenaikan berat badan yang berlebihan merupakan tanda pertama preeklampsia pada

    ;anita. *eningkatan berat badan sekitar 0,45 kg perminggu adalah normal tetapi bila melebihi

    dari 1 kg dalam seminggu atau ' kg dalam sebulan maka kemungkinan terjadinya preeklampsia

    harus di3urigai. *eningkatan berat badan yang mendadak serta berlebihan terutama disebabkan

    8

  • 8/16/2019 Bab 1-3 Minipro Eklampsia

    9/24

    oleh retensi 3airan dan selalu dapat ditemukan sebelum timbul gejala edem non dependen yang

    terlihat jelas, seperti kelopak mata yang membengkak, kedua tangan atau kaki yang membesar.

    '. *roteinuria

    Derajat proteinuria sangat ber/ariasi menunjukan adanya suatu penyebab ungsional

    (/asospasme dan bukannya organik. *ada preeklampsia a;al, proteinuria mungkin hanya

    minimal atau tidak ditemukan sama sekali. *ada kasus yang paling berat, proteinuria biasanya

    dapat ditemukan dan men3apai 10 gr!lt. *roteinuria hampir selalu timbul kemudian dibandingkan

    dengan hipertensi dan biasanya lebih belakangan daripada kenaikan berat badan yang berlebihan.

    4. Eyeri kepala

    :arang ditemukan pada kasus ringan, tetapi akan semakin sering terjadi pada kasus&kasus

    yang lebih berat. Eyeri kepala sering terasa pada daerah rontalis dan oksipitalis, dan tidak 

    sembuh dengan pemberian analgesik biasa. *ada ;anita hamil yang mengalami serangan

    eklampsi, nyeri kepala hebat hampir dipastikan mendahului serangan kejang pertama.

    5. Eyeri epigastrium

      Eyeri epigastrium atau nyeri kuadran kanan atas merupakan keluhan yang sering

    ditemukan preeklampsi berat dan dapat menunjukan serangan kejang yang akan terjadi. eluhan

    ini mungkin disebabkan oleh regangan kapsula hepar akibat oedem atau perdarahan.

    ). angguan penglihatan

    Seperti pandangan yang sedikit kabur, skotoma hingga kebutaan sebagian atau total.

    Disebabkan oleh /asospasme, iskemia dan perdarahan ptekie pada korteks oksipital.

    2.. KLA%#KA%#

    riteria minimum untuk mendiagnosis preeklampsia adalah adanya hipertensi dan

     proteinuria. riteria lebih lengkap digambarkan oleh Working Group of the  NHBPEP  ( 2000

    seperti digambarkan diba;ah ini?

    Disebut preeklamsi ringan bila terdapat?

    1. -ekanan darah G140 ! 90 mm#g pada kehamilan G 20 minggu.

    9

  • 8/16/2019 Bab 1-3 Minipro Eklampsia

    10/24

    2. *roteinuria kuantitati (>sba3h ≥ '00 mg ! 24 jam, atau dipstik  ≥ H1.

    Disebut preeklampsia berat bila terdapat?

    1. -ekanan darah G1)0 ! 110 mm#g.

    2. *roteinuria kuantitati (>sba3h ≥ 2 gr ! 24 jam, atau dipsti3k ≥ H2.

    '. -rombosit I 100.000 ! mm'.

    4. #emolisis mikroangiopathi ( peningkatan

  • 8/16/2019 Bab 1-3 Minipro Eklampsia

    11/24

    Kisual Disturban3e & H

    De3reased Crine $utput & H

    >le/ation o nFymes & H

    De3reased *latelets & H

    +n3reased ilirubin & H

    >le/ated Lreatinine & H

    2.4 EKLAMP%#A

    *ada umumnya kejang didahului oleh makin memburuknya preeklampsia dan terjadinya

    gejala nyeri kepala di daerah rontal, gangguan penglihatan, mual keras, nyeri di epigastrium,

    dan hipereleksia.

    on/ulsi pada eklampsia dibagi menjadi 4?

    1. tingkat a;al atau aura. erlangsung '0 detik. 8ata penderita terbuka tanpa

    melihat, kelopak mata bergetar demikian pula tangannya, dan kepala diputar ke

    kanan atau ke kiri.

    2. ejang tonik yang berlangsung '0 detik. *ada saat ini otot jadi kaku, ;ajah

    kelihatan kaku, tangan menggenggam, kaki membengkok kedalam.pernapasan

     berhenti, muka menjadi sianotik, lidah dapt tergigit.

    '. ejang klonik berlangsung 1&2 menit. Semua otot berkontraksi dan berulang&

    ulang dalam tempo yang 3epat.

    4. -ingkatan koma.

    11

  • 8/16/2019 Bab 1-3 Minipro Eklampsia

    12/24

    2.5. PENATALAK%ANAAN

    *ada dasarnya penangan preeklampsi terdiri atas pengobatan medik dan penanganan

    obstetrik. *enanganan obsterik ditujukan untuk melahirkan bayi pada saat yang optimal, yaitu

    sebelum janin mati dalam kandungan, akan tetapi sudah 3ukup matur untuk hidup diluar uterus.

    -ujuan pengobatan adalah ?

    1. 8en3egah terjadinya eklampsi.

    2. nak harus lahir dengan kemungkinan hidup besar.

    '. *ersalinan harus dengan trauma yang sedikit&sedikitnya.

    4. 8en3egah hipertensi yang menetap.

    *ada umumnya indikasi untuk mera;at penderita preeklampsia di rumah sakit ialah?

    1. -ekanan darah sistolik 140 mm #g atau lebih.

    2. *roteinuria 1H atau lebih.

    '. enaikan berat badan 1,5 kg atau lebih dalam seminggu yang berulang.

    4. *enambahan oedem berlebihan se3ara tiba&tiba.

    *engobatan preeklampsia yang tepat ialah pengakhiran kehamilan karena tindakan

    tersebut menghilangkan sebabnya dan men3egah terjadinya eklampsia dengan bayi yang masih

     premature.

    2.6 PENAN(ANAN PEB 7Preeklamsa Berat8

    *ada preeklapmsia ringan pengobatan bersiat simtomatis dan istirahat yang 3ukup.

    *emberian luminal 1&2 J '0 mg!hari dapat dilakukan bila tidak bisa tidur. ila tekanan darah

    tidak turun dan ada tanda&tanda ke arah preeklamsi berat maka dapat diberikan obat

    antihipertensi serta dianjurkan untuk ra;at inap.

    12

  • 8/16/2019 Bab 1-3 Minipro Eklampsia

    13/24

    Cntuk preeklampsia yang berat, dapat ditangani se3ara akti atau konser/ati. kti 

     berarti? kehamilan diakhiri atau diterminasi bersamaan dengan terapi medikamentosa.

    onser/ati berarti? kehamilan dipertahankan bersamaan dengan terapi medikmentosa.

    1. Penanganan akt" 

    Ditangani akti bila terdapat satu atau lebih kriteria berikut? ada tanda&tanda impending

    eklampsia, #>

  • 8/16/2019 Bab 1-3 Minipro Eklampsia

    14/24

     perbaikan maka keadaan ini harus dianggap sebagai kegagalan pengobatan dan harus segera

    diterminasi. :angan lupa diberikan oksigen dengan nasal kanul 4&)

    2.19 PENAN(ANAN EKLAMP%#A

    -ujuan utama pengobatan eklampsia adalah menghentikan berulangnya kejang dan

    mengahiri kehamilan se3epatnya dengan 3ara yang aman setelah ibu mengijinkan. *enga;asan

    dan pera;atan intensi sangat penting. Cntuk menghindari kejangan saat pengangkutan ke S

    dapat diberikan diaFepam 20mg +8.

    . Peng+)atan Me*snal

    1. 8gS$4 ?

    +nitial dose ?

    &

  • 8/16/2019 Bab 1-3 Minipro Eklampsia

    15/24

    8asukkan sudip lidah ( tong spatel kedalam mulut penderita.

    epala direndahkan , lendir diisap dari daerah oroarynJ.

    iksasi badan pada tempat tidur harus aman namun 3ukup longgar guna menghindari raktur.

    *emberian oksigen.

    Dipasang kateter menetap ( oley kateter .

    5. *era;atan pada penderita koma ? 8onitoring kesadaran dan dalamnya koma memakai

    lasgo; 6 *ittsburg Loma S3ale .

    *erlu diperhatikan pen3egahan dekubitus dan makanan penderita.

    *ada koma yang lama ( G 24 jam , makanan melalui hidung ( E- N Easo astri3 -ube ?

     Eeus Sonde Koeding .

    ). Diuretikum tidak diberikan ke3uali jika ada ?

    & >dema paru

    & agal jantung kongesti 

    & >dema anasarka

    7. ardiotonikum ( 3edilanid jika ada indikasi.

    . -idak ada respon terhadap penanganan konser/ati pertimbangkan seksio sesarea.

    Syarat & syarat pemberian 8gS$4 ?

    O #arus tersedia antidotum 8gS$4, yaitu kalsium glukonas 10 % ( 1 gram dalam

    10 33 diberikan i./. ' menit (dalam keadaan siap pakai

    O eleks patella (H kuat

    O rekuansi pernaasan G 1) kali permenit

    O *roduksi urine G 100 33 dalam 4 jam sebelumnya ( 0,5 33!kg bb!jam

    Sulas magnesikus dihentikan bila ?

    O da tanda & tanda intoksikasi

    O Setelah & 24 jam pas3a persalinan.

    $bat Dosis a;al Dosis rumatan

    15

  • 8/16/2019 Bab 1-3 Minipro Eklampsia

    16/24

    enitoin 1&1,5g +K lebih dari 1

     jam (tergantung berat

     badan

    250&500mg setiap 10&12

     jam oral!+K

    DiaFepam 10mg!jam +K inuse

    LhlormethiaFole 40&100ml dari 0.% lebihdari 20 menit

    )0ml!jam +K inuse

    -abel . kasus yang rerakter dengan pemberian 8gS$4

     

    2.11. D#A(N'%#% BAND#N(

    Diagnosis dierensial pre&eklampsia?

    1.#ipertensi menahun

    2.*enyakit ginjal

    Diagnosis dierensial eklampsia ?

    1. >pilepsi

    2. ejangan karena obat anastesia

    16

  • 8/16/2019 Bab 1-3 Minipro Eklampsia

    17/24

    '. oma karena sebab lain ? perdarahan otak, meningitis, ensealitis.

    2.12 K'MPL#KA%#

    omplikasi terberat kematian pada ibu dan janin. Csaha utama ialah melahirkan bayi

    hidup dari ibu yang menderita preeklampsi. omplikasi yang biasa terjadi ?

    1. Solutio plasenta, terjadi pada ibu yang menderita hipertensi

    2. #ipoibrinogenemia, dianjurkan pemeriksaan ibrinogen se3ara berkala.

    '. Eekrosis hati, akibat /asospasmus arteriol umum.

    4. Sindroma #>

  • 8/16/2019 Bab 1-3 Minipro Eklampsia

    18/24

    • -hrombositopenia

    & elas 1? P 50.000 ! Ql

    & elas 2? G 50.000 P 100.000 ! Ql

    & elas '? G 100.000 P 150.000 ! Ql

    • Disungsi hemolisis & hepatis

  • 8/16/2019 Bab 1-3 Minipro Eklampsia

    19/24

    1. oma yang lama.

    2. Eadi G 120J!menit.

    '. Suhu G 40 R L

    4. -D sistolik G 200 mm#g.

    5. ejang G 10 kali.

    ). *roteinuria G 10 gr!dl.

    7. -idak terdapat oedem.

    Dikatakan buruk bila memenuhi salah satu kriteria di atas.

    2.1! PEN:E(AHAN

     Antenatal Care 7AN:8

    Pengertan Antenatal Care

    *elayanan antenatal merupakan pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan terlatih untuk 

    ibu selama masa kehamilannya, dilaksanakan sesuai dengan standar pelayanan antenatal

    yang ditetapkan dalam Standar *elayanan ebidanan (S* (Depkes, 2010. *enga;asan

    sebelum lahir (antenatal terbukti mempunyai kedudukan yang sangat penting dalam upaya

    meningkatkan kesehatan mental dan isik kehamilan, untuk menghadapi persalinan. Dengan

     penga;asan hamil dapat diketahui berbagai komplikasi ibu yang dapat memengaruhi

    kehamilan atau komplikasi hamil sehingga segera dapat diatasi

    Pela;anan Antenatal Care

    *elayanan antenatal adalah pelayanan kesehatan oleh tenaga proesional (dokter spesialis

    kebidanan, dokter umum, bidan, pembantu bidan dan pera;at bidan untuk ibu selama masa

    kehamilannya, sesuai dengan standar minimal pelayanan antenatal. *elayanan ntenatal

    sangat penting untuk mendeteksi sedini mungkin komplikasi&komplikasi yang mungkin

    terjadi pada ibu hamil selama kehamilan.

    Tujuan Pela;anan Antenatal Care

    19

  • 8/16/2019 Bab 1-3 Minipro Eklampsia

    20/24

    -ujuan penga;asan ;anita hamil ialah menyiapkan ia sebaik&baiknya isik dan mental,

    serta menyelamatkan ibu dan anak dalam kehamilan, persalinan dan masa nias, sehingga

    keadaan postpartum sehat dan normal, tidak hanya isik akan tetapi juga mental, ini berarti

    dalam antenatal are harus diusahakan agar ?

    1. "anita hamil sampai akhir kehamilan sekurang kurangnya harus sama sehatnya atau

    lebih sehat.

    2. danya kelainan isik atau psikologi harus ditemukan dini dan diobati.

    '. "anita melahirkan tanpa kesulitan dan bayi yang dilahirkan sehat pula isik dan mental

    8enurut Departemen esehatan + (2002 tujuan pelayanan antenatal adalah?

    1. 8emantau kemajuan kehamilan untuk memastikan kesehatan ibu dan tumbuh kembang

     janin.

    2. 8eningkatkan serta mempertahankan kesehatan isik, mental, sosial ibu dan janin.

    '. 8engenali se3ara dini adanya ketidaknormalan atau komplikasi yang mungkin terjadi

    selama hamil, termasuk ri;ayat penyakit se3ara umum, kebidanan dan pembedahan.

    4. 8empersiapkan persalinan 3ukup bulan, melahirkan dengan selamat ibu maupun bayi

    dengan trauma seminimal mungkin.

    5. 8empersiapkan ibu agar masa nias berjalan normal dan pemberian S+ >ksklusi.

    ). 8empersiapkan peran ibu dan kelurga dalam menerima kelahiran bayi agar dapat tumbuh

    kembang se3ara normal.

    7. 8enurunkan angka kesakitan dan kematian ibu dan perinatal.

    &ungs Antenatal

    ungsi antenatal adalah sebagai berikut ?

    20

  • 8/16/2019 Bab 1-3 Minipro Eklampsia

    21/24

    1. *romosi kesehatan selama kehamilan melalui sarana dan aktiitas pendidikan.

    2. 8elakukan s3rening, identiikasi ;anita dengan kehamilan risiko tinggi dan merujuk bila perlu.

    '. 8emantau kesehatan selama hamil dengan usaha mendeteksi dan menangani masalah yang

    terjadi. *erilaku antenatal are penting untuk mengetahui dampak kesehatan bayi dan si ibu sendiri,

    Sementara aktanya masih banyak ibu&ibu yang menganggap kehamilan sebagai hal yang biasa,

    alamiah dan kodrati, mereka merasa tidak perlu memeriksakan kehamilannya se3ara rutin ke idan

    atau tenaga kesehatan sehinga menyebabkan tidak terdeteksinya aktor resiko tinggi yang mungkin

    dialami oleh mereka.

    %tan*ar Pela;anan Antenatal

    Standar pelyanan antenatal 3are adalah keadaan ideal atau tingkat pen3apaian tertinggi dan

    sempurna sebagai batas penerimaan minimal. Standar pelayanan kebidanan dapat digunakan untuk 

    menentukan kompetensi yang diperlukan oleh bidan dalam menjalankan praktek sehari&hari.

    8enurut emenkes + (2011, pemeriksaan antenatal dilakukan dengan standar pelayanan antenatal

    dimulai dengan ?

    a. Ckur tinggi badan

     b. -imbang berat badan dan

  • 8/16/2019 Bab 1-3 Minipro Eklampsia

    22/24

    ehamilan berlangsung dalam ;aktu 20 hari (40 minggu. ehamilan ;anita dibagi menjadi '

    yaitu ?

    1. -rimester pertama ( 0&12 minggu

    2. -rimester kedua (1'&2 minggu

    '. -rimester ketiga (29&40 minggu

    Setiap ;anita hamil menghadapi risiko komplikasi yang bisa mengan3am ji;anya. $leh karena itu,

    setiap ;anita hamil memerlukan sedikitnya 4 kali kunjungan selama periode antenatal, yaitu ?

    1. 1 kali kunjungan selama trimester pertama (sebelum minggu ke 14

    2. 1 kali kunjungan selama trimester kedua (antara minggu 14&2

    '. Dan 2 kali kunjungan selama trimester ketiga (antara minggu 2&') dan sesudah minggu ke ')

    8enurut Departemen kesehatan + (2002, kunjungan ibu hamil adalah kontak antara ibu hamil

    dengan petugas kesehatan yang memberikan pelayanan antenatal standar untuk mendapatkan

     pemeriksaan kehamilan. #asil pen3apaian program pelayanan kesehatan ibu hamil dapat dinilai

    dengan menggunakan indikator 3akupan 1 dan 4, yaitu ?

    1. *emeriksaan kehamilan yang pertama (1 1 adalah kontak ibu hamil yang pertama kali dengan

     petugas kesehatan untuk mendapatkan pemeriksaan kehamilan dan pelayanan kesehatan pada

    trimester 1, dimana usia kehamilan 1 sampai 12 minggu

    2. *emeriksaan kehamilan yang keempat (4 4 adalah kontak ibu hamil yang keempat atau lebih

    dengan petugas kesehatan untuk mendapatkan pemeriksaan kehamilan dan pelayanan kesehatan pada

    trimester +++, usia kehamilan G 24 minggu.

    2.15

    22

  • 8/16/2019 Bab 1-3 Minipro Eklampsia

    23/24

    BAB ###

    MET'DE

    3.1 Met+*e Pelaksanaan

    -ahap pengenalan medan menggunakan pendekatan sur/ei, yaitu pengumpulan

    data pada puskesmas dengan metode pengumpulan data se3ara obser/asional, yang

    menurut ;aktu pengumpulan datanya bersiat ross setional , sedangkan menurut

    analisis data yang digunakan adalah statistik deskripti.

    -ahap diagnosis inter/ensi dilakukan dengan menggunakan pendekatan

    lokakarya, dan atau metode dinamika kelompok yang lain untuk?

    1. merumuskan diagnosis inter/ensi

    2. mengidentiikasi solusi atau model peme3ahan masalahnya, berbentuk program

    kesehatan

    '. mengidentiikasi sumberdaya setempat dan peran serta masyarakatnya

    4. mengambil keputusan untuk memilih program atau model atau solusi yang akan

    dikerjakan dalam tahap -erapi +nter/ensi.

    -ahap terapi inter/ensi dilakukan dengan menggunakan pendekatan program,

    yaitu mempersiapkan serta melaksanakan program atau model atau solusi yang terpilih

     bersama dengan partisipasi masyarakat dengan memanaatkan sumberdaya setempat.

    3.2 L+kas

    egiatan 8ini *roje3t dilaksanakan di alai Desa ambor, e3amatan

    Singojuruh, abupaten anyu;angi.

    3.3

  • 8/16/2019 Bab 1-3 Minipro Eklampsia

    24/24

      -ahapan diagnosis inter/ensi mini proje3t dilakukan melalui suatu lokakarya

    dengan ;arga Desa ambor dengan metode presentasi dan diskusi untuk menganalisis

    hasil dari pengenalan medan dan mengidentiikasi prioritas masalah yang perlu ditangani

    dalam masyarakat.

      -erapi inter/ensi mini proje3t adalah inter/ensi se3ara langsung dengan

     penyuluhan tentang pengetahuan dasar mengenai penyakit hipertensi dalam kehamilan

    yang diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan dan ke;aspadaan ;arga desa

    sebagai solusi dari permasalahan yang telah diidentiikasi pada tahap diagnosis

    inter/ensi.

    24