EKLAMPSIA terbaru

27
EKLAMPSIA MEI 2013 COASS OBGYN: Mariani Rasmawati Lumban Gaol Maria Febrina Pasaribu Novaria br. Karo PEMBIMBING : dr. Masjuanda, Sp.OG RSUD DELI SERDANG LUBUK PAKAM

description

semoga bermanfaat

Transcript of EKLAMPSIA terbaru

Eklampsia

Eklampsia MEI 2013COASS OBGYN: Mariani Rasmawati Lumban GaolMaria Febrina PasaribuNovaria br. Karo

PEMBIMBING : dr. Masjuanda, Sp.OG

RSUD DELI SERDANG LUBUK PAKAM

PENDAHULUANEklampsia dalam bahasa Yunani berarti Halilintar, karna serangan kejang kejang timbul tiba tiba seperti petir. Pada ibu penderita pre-eklampsia berat timbul konvulsi yang dapat diikuti koma. Angka kejadian eklampsia bervariasi diberbagai negara. Makin maju suatu negara, tambah tinggi kesadaran masyarakatnya terhadap pentingnya arti antenatal care, tambah rendah angka kejadian eklampsinya.Frekuensi di negara negara maju 0,05-0,1%Frekuensi di negara negara berkembang 0,3-0,7%

EklampsiaDefinisi Preeklampsia yang disertai dengan kejang dankoma.

Preeklampsia adalah hipertensi yang timbulsetelah 20 minggu kehamilan disertai denganProteinuria.

Klasifikasi Klasifikasi yang dipakai adalah:Preeklampsia terbagi atas :Preeklampsia RinganPreeklampsia BeratEklampsia

Etiologi Etiologi penyakit ini belum diketahui denganpasti. Sehingga banyak faktor yang dapatmenyebabkan pre-eklampsia dan eklampsia

Gambaran klinis Stadium invasi ( awal )Mata terpaku dan terbuka tanpa melihat, kelopak mata dan tangan bergetar, kepala dipalingkan kekanan atau kekiri. Stadium ini berlangsung kira kira 30 detikStadium kejang tonikseluruh otot badan jadi kaku, wajah kaku, tangan menggenggam dan kaki membengkok ke dalam; pernafasan berhenti, muka mulai kelihatan sianosis, lidah dapat tergigit. Stadium ini berlangsung kira kira 20-30 detik

Stadium kejang klonikSemua otot berkontraksi berulang- ulang dalam waktu yang cepat. Mulut terbuka dan menutup, keluar ludah berbusa dan lidah dapat tergigit. Mata melotot, muka kelihatan kongesti dan sianosis. Setelah berlangsung selama 1-2 menit kejang klonik berhenti dan penderita tidka sadar, menarik nafas seperti mendengkur.Stadium komalamanya ketidaksadaran (koma) ini berlangsung selama beberapa menit sampai berjam jam. Kadang kadang antara kesadaran timbul serangan baru dan akhirnyaibu tetap dalam keadaan koma. Serangan tekanan darah meninggi, nadi cepat dan suhu naik sampai 40 C

Pemeriksaan PenunjangLab :Darah rutinUrine rutinFoto ThoraxEKGUSG

PENATALAKSANAANPrinsip penatalaksaaan:Penderita eklamsi harus di rawat inap di rumah sakitPerawatan dasar eklampsia yang utama ialah terapi sportif untuk stabilisasi fungsi vital, yang harus selalu diingat ABC, mengatasi dan mencegah kejang, mengatasi hipoksemia dan asidemia mencegah trauma pada pasien pada waktu kejang, mengendalikan tekanan darah khususnya pada waktu krisis hipertensi, melahirkan janin pada waktu yang tepat dengan cara yang tepat

Perawatan medikamentosa dan perawatan suportif eklampsia merupakan perawatan yang sangat penting. Tujuan utama pengobatan medikamentosa eklampsia ialah mencegah dan menghentikan kejang, mencegah dan mengatasi penyulit, khususnya hipertensi krisis, mencapai stabilisasi ibu seoptimal mungkin sehingga dapat melahirkan janin pada saat dan dengan cara yang tepat

TERAPI

Inj. MgS04 40% 10 cc (im)Inj. MgS04 40% 10 cc ( 6 gr) drip dalam Dex 5% atau RL = 20 gtt/i dihabiskan dalam waktu 6 jamDiazepam di pakai sebagai alternatif pilihanBeri antideuretikPantau tekanan darah 2x/hari dan urine/hari

Prognosa

Morbiditas dan mortalitas ibu dan bayi meningkat

Daftar PustakaIlmu Kebidanan Sarwono Prawirohardjo Edisi KeempatSinopsis Obstetri Jilid 1 Edisi 2

KU : KejangSeorang pasien bernama NN berumur 19 tahun, datang ke IGD RSUD Deli Serdang Lubuk Pakam tanggal 05 Mei 2013 Pukul 11.45 Wibdengan keluhan kejang , kepala terasa pusing sudah dialami os sejaktadi malam. Sebelumnya os kejang dirumah sebanyak 2 kali dan sudahditanganni oleh bidan Puskesmas Aras Kabu.Tiba di IGD os kejang 1 kali, dan diberikan terapi :-IVFD RL +MgSO4 10cc 20 gtt/i

RPO : O2 3L dan Nifedipine RPT : -RKB: -Lendir darah (-)Ketuban belum ada pecah

Riwayat HaidSiklus haid : 28 hari (teratur) HPHT : 05-09-2012Lama haid : 7 hari TTP : 12-06-2013 Usia kehamilan : 29-30 minggu

Riwayat Persalinan : G1 P0 A0

Pemeriksaan Fisik A. Status Present Sesak : (-)Ikterik (-)Sens : Compos Mentis Anemis : (-)Refleks Patologist (-)TD: 210/110 mmHgSianosis : (-)Ektremitas : DBNHR: 80x/iOedem : (+)RR: 24 x/IDyspnea : (-)T: 38CB. Status LokalisataKepala : kunjungtiva palpebra anemis (-)Leher: Pembesaran KGB (-)Thorax : Cor (DBN )Abdomen : membesar ( hamil )Ektremitas : DBN

Status ObstetriAbdomenInspeksi : membesar asimetrisPalpasi : L1 : TFU pertengahan Px dan pusat L2 : bagian teregang sebelah kiri L3 : bagian terbawah kepala L4 : Kepala belum masuk PAP Auskultasi : DJJ : 166 x/i ( tidak teratur )Pemeriksaan Dalam tidak dilakukanJam 11.25 Os diantar ke ruang bersalin, tiba diruang bersalin os kejang kembali, lapor Dr. Masjuanda Sp.Og perihal os kejang diruang bersalin.Advice : IVFD RL + MgSO4 10cc drip 30gtt/I fls 1 Inj MgSO4 40% 10cc IMInj Stesolid 1 amp IV Inj MgSO4 40% 10cc Boka-Boki Inj Dexamethason 6unit/12jam

Pemeriksaan Penunjang 23 April 2013Darah rutin WBC : 15,3 /lHGB : 12,3 g/dl RBC : 3,78x10^6/uLHCT : 32,9%MCH : 32,5%MCHC : 37,3%Urin : Protein urin +++.Diagnosa : EklampsiaPenatalaksanaan : Bed Rest TotalO2 3L/iInfus dextrose+MgSo4 40% 10cc 30gtt/iSM 40% 10cc/bolusTindakan :Pasang Sudip lidah / tang spatel jika diperlukanPasang kateter menetapAdvice : Rawat ICUPeriksa Faal hati, Ginjal dan konfirmasi Interna serta dokter mata

05-05-2013 Keluhan : GelisahTD : 180/100 mmHgHR : 99 x/iRR : 20 x/iT : 36CDJJ: 125x/i ( tidak teratur) His: (-)

TH/ : O2 3L/i IVFD Dextrose 5%+MgSo4 30gtt/iB.Complex 2x1Diet MBRG

Jumlah urine 50cc

05-05-2013 ( pukul 16.00) Keluhan : GelisahTD : 160/100 mmHgHR : 99 x/iRR : 20 x/iT : 36CDJJ: 125x/i ( tidak teratur) His: (-)

TH/ : O2 3L/i IVFD Dextrose 5%+MgSo4 30gtt/iB.Complex 2x1Diet MBRG

Jumlah urine 100cc

05-05-2013 (pukul 22.00 )Keluhan : GelisahTD : 160/90 mmHgHR : 99 x/iRR : 20 x/iT : 36CDJJ: 125x/i ( tidak teratur) His: (-)

TH/ : O2 3L/i IVFD Dextrose 5%+MgSO4 12gtt/IB.Complex 2x1Diet MBRG

Jumlah urine : 150cc

06-05-2013 (pukul 02.00)Keluhan : GelisahTD : 150/90 mmHgHR : 99 x/iRR : 20 x/iT : 36CDJJ: 125x/i ( tidak teratur) His: (-)

TH/ : O2 3L/i IVFD Dextrose 5%+MgSo4 30gtt/iB.Complex 2x1Diet MBRG

Jumlah Urine : 200cc

06-05-2013 (pukul 06.00)Compos Mentis MelemahKeluhan : GelisahTD : 140/90 mmHgHR : 99 x/iRR : 20 x/iT : 36CDJJ: 136x/i ( tidak teratur) His: (-)

TH/ : IVFD RL+ MgSo4 40% 10cc 30gtt/iB.Complex 2x1Diet MBRG

Jumlah Urine 250cc

07-05-2013 Keluhan : kepala terasa pusingTD : 130/80 mmHgHR : 99 x/iRR : 20 x/iT : 36CDJJ: 134x/i ( tidak teratur) His: (-)

TH/ : IVFD Dextrose 5%+MgSo4 20gtt/iAsam Mefenamat 2x1Diazepam 2x1mgB.Complex 2x1Diet MBRG

Jumlah Urine 300cc

Pukul 16.30 Os pindah dari ruang ICU ke ruangan melati dengan keadaan lemah dan kepala terasa pusing

08-05-2013 Keluhan : GelisahTD : 140/90 mmHgHR : 99 x/iRR : 20 x/iT : 36CDJJ:130x/i( teratur) His: (-)

TH/ : IVFD Dextrose 5% +MgSo4 20gtt/iAsam mefenamat 2x1Diazepam 2x1mgB.Complex 2x1Diet MBRG

Jumlah urine 350cc

09-05-2013 Keluhan : pusing,lemah,batukTD : 140/100 mmHgHR : 99 x/iRR : 20 x/iT : 36CDJJ: 134 ( teratur)

TH/ : IVFD Dextrose 5%+MgSo4 20gtt/iCiprofloxacin 3x500mgAsam mefenamat 2x1B.Complex 2x1DMP syrup 3x1cthDiet MBRG

Jumlah urine 350cc

10-05-2013 Keluhan : lemah, pusing, batukTD : 140/90 mmHgHR :72x/iRR : 24 x/iT : 36,5CDJJ: 146x/i ( teratur)

TH/ : IVFD Dextrose 5%+MgSo4 20gtt/iCiprofloxacin 3x500mgAsam mefenamat 3x 500mgB.Complex 3x1Nifedipine tablet 3x10mgDMP syrup 3x1 cth

Jumlah urine 400cc

11-05-2013 Keluhan : kepala terasa pusing, perut terasa mules, batuk, nyesakTD : 180/100 mmHgHR : 78 x/iRR : 22 x/iT : 36,5CDr. Masjuanda VisiteAdvice: Sectio Secaria, Persiapan : SIO dan Cukur. Pukul 12.20 Os dibawa keruang Operasi untuk dilakukan Sectio SecariaPukul 13.30 bayi lahir segera menangis jenis kelamin laki laki, BB 2500mg, panjang 46cm.Pukul 15.55 Os selesai operasi langsung diantar ke ruang ICU dengan keadaan lemah, Nyeri post operasi (+)

TH/ : O2 3L/iIVFD RL s/s Dextrose 5% + MgSo4 30gtt/iInj Tramadol 1 amp/8jamInj. Cefotaxime 1gr/8jam

Os puasa 6jam post Sectio Secaria

Dawer kateter terpasang baik

Jumlah urine sampai Pukul 16.00 : 900cc

12-05-2013 Keluhan : lemah , nyeri operasi (+)TD : 160/120 mmHgHR : 120 x/iRR : 32 x/iT : 37C

TH/ : IVFD RL s/s Dextrose 5%+MgSo4 30gtt/iInj Tramadol 1 amp/8jamInj. Cefotaxime 1gr/8jamDiet : M1RG

Jumlah urine 450cc

13-05-2013atas anjuran dr. Masjuanda os sudah bisa pindah keruangan melati pukul 16.00

Keluhan : lemah , nyeri operasi (+)TD : 160/90 mmHgHR : 120 x/iRR : 32 x/iT : 37C

TH/ : IVFD RL s/s Dextrose 5%+MgSo4 30gtt/iNifedipine 2x1Diet : M2RG

Jumlah urine 500cc

14-05-2013 Keluhan : lemah , nyeri operasi (+)TD : 150/90 mmHgHR : 120 x/iRR : 32 x/iT : 37CMobilisasi: duduk -> jalanOs sudah mulai menyusui bayinya

infus, injeksi aff tanda flebitis tidak adaDawer kateter aff tanda infeksi tidak ada

Th: Asam mefenamat 3x500mgCefadroxil 3x500mgAntasida 3x500mgSulfas ferosus 3x1Nifedipine 3x1Diazepam 3x1

Diet : MBRG

15-05-2013Keluhan : baik, dan perut terasa kembungTD : 130/90 mmHgHR : 80 x/iRR : 20 x/iT : 36,5COs sudah menyusui bayinyaOs sudah ganti perban, dan luka keringLapor dr. Masjuanda perihal keadaan Os

Advice : Os sudah bisa pulang

TH/ :Asam mefenamat 3x500mgCefadroxil 3x500mgAntasida 3x500mgSulfas ferosus 3x1Nifedipine 3x1Diazepam 3x1

Diet : MBRGPukul 16.00 Os pulang berobat jalan dalam keadaan sehat anjuran kontrol 3 hari lagi.

Saran Keterlibatan bagian lain yaitu : Interna, Mata, Neurologi untuk melihat kasus tersebutFollow Up bagian anestesi, jika diperlukanKeikutsertaan Rumah Sakit bila ada kegagalan ( kegagalan ginjal, perdarahan otak, sejauh mana diperlukan )

Kesimpulan Perawatan untuk kasus eklampsia, sebelum terjadi sebaiknya dikonsulkan terlebih dahulu kerumah sakit yang terdekat