Vesikobulosa kronis edit fix
-
Upload
independent -
Category
Documents
-
view
0 -
download
0
Transcript of Vesikobulosa kronis edit fix
Berbagai penyakit kulit yang manifestasi kliniknya ditandai terutama oleh adanya vesikel dan bula.
DEFINISI
Terdiri atas: PEMFIGUS PEMFIGOID BULOSA DERMATITIS HERPETIFORMIS
CHRONIC BULLOUS DISEASE OF CHILDHOOD
HERPES GESTATIONES
EPIDERMOLISIS BULOSA
DEFINISIPemfigus ialah kumpulan penyakit kulit autoimun berbula kronik, menyerang kulit dan membran mukosa ditandai dengan bula intraepidermal.
1. PEMFIGUS
Terdapat 4 bentuk pemfigus ialah :a.Pemfigus vulgaris b.Pemfigus eritematosus c.Pemfigus foliaseus d.Pemfigus vegetans
GEJALA KLINIS1. Pembentukan bula yang kendur pada kulit yang umumnya terlihat normal dan mudah pecah.
2. Pada penekanan, bula tersebut meluas (tanda Nikolski positif).
3. Akantolisis selalu positif.4. Adanya antibodi tipe IgG terhadap antigen interselular di epidermis yang dapat ditemukan dalam serum, maupun terikat di epidermis
Pemfigus ialah penyakit autoimun, karena pada serum penderita ditemukan autoantibodi, juga dapat disebabkan oleh obat (drug-induced pemphigus)
a. Pemfigus Vulgaris
Semua bentuk pemfigus mempunyai sifat sangat khas, yakni : 1. Hilangnya kohesi sel-sel epidermis (akantolisis). 2. Adanya antibodi IgG terhadap antigen determinan yang ada pada permukaan keratinosit yang sedang berdiferensiasi.
PATOGENESIS
GEJALA KLINIS
• Keadaan umum penderita biasanya buruk.
• Timbul lesi di kulit kepala yang berambut atau di rongga mulut, berupa erosi dan krusta.
• Nikolsky (+)• Akantolisis
Kortikosteroid (prednison dan deksametason) Prednison ringan 60-150 mg/kgBB sehari, prednison berat 3 mg/kgBB sehari.
Siklofosfamid (1,5 – 2,5 mg/kg/hari) atau azathioprine (1,5 – 2,5 mg/kg/hari)
Terapi tambahan lain adalah anti inflamasi seperti dapson
PENGOBATAN
Sebelum kortikosteroid digunakan, maka kematian terjadi pada 50% penderita dalam tahun pertama. Sebab kematian ialah sepsis, kakeksia, dan ketidakseimbangan elektrolit. Pengo batan dengan kortikosteroid membuat prognosisnya lebih baik.
PROGNOSIS
GEJALA KLINISKeadaan umum penderita baikLesi di muka dan mukosa mula-mula sedikit dan berbulan-bulan disertai remisi
Bercak-bercak eritema berbatas tegas dengan skuama dan krusta mirip lupus eritematosus dan dermatitis seboroika.
b. Pemfigus Eritromatosus
Gambaran histopatologiknya identik dengan pemfigus foliaseus. Pada lesi yang lama, hiperkeratosis folikular, akantosis, dan diskeratosis stratum granulare tampak prominen.
HISTOPATOLOGI
kortikosteroid (dosisnya tidak setinggi pengobatan pemfigus vulgaris)
Dosis prednison bervariasi bergantung pada berat ringannya penyakit, Dosis patokan prednison 60 mg sehari.
PENGOBATAN
Penyakit ini dianggap sebagai bentuk jinak pemfigus, karena itu prognosisnya lebih baik daripada pemfigus vulgaris.
PROGNOSIS
DEFINISIPemfigus foliaseus ialah kumpulan penyakit kulit autoimun berbula kronik dengan karakteristik ada lesi krusta.
GEJALA KLINISUmumnya pada orang dewasa umur 40 - 50 tahuntimbulnya vesikel/bula, skuama dan krusta dan sedikit eksudatif, kemudian memecah dan meninggalkan erosi
mengenai kepala yang berambut, muka, dan dada bagian atas sehingga mirip dermatitis seboroika
terdapatnya eritema yang menyeluruh disertai banyak skuama yang kasar
C. Pemfigus Foliaseus
HISTOPATOLOGITerdapat akantolisis di epidermis bagian atas di stratum granulosum. Kemudian terbentuk celah yang dapat menjadi bula, sering subkorneal dengan akantolisis sebagai dasar dan atap bula tersebut.
DIAGNOSIS BANDINGeritroderma
PENGOBATANkortikosteroid (dosisnya tidak setinggi pengobatan pemfigus vulgaris)
Dosis prednison bervariasi bergantung pada berat ringannya penyakit, Dosis patokan prednison 60 mg sehari.
PROGNOSISHasil pengobatan dengan kortikosteroid tidak sebaik seperti pada tipe pemfigus yang lain. Penyakit akan berlangsung kronik.
DEFINISIPemfigus vegetans ialah varian jinak pemfigus vulgaris dan sangat jarang ditemukan.
KLASIFIKASITerdapat 2 tipe ialah :1. Tipe Neumann2. Tipe Hallopeau (pyodermite vegetante)
d. Pemfigus Vegetans
1. Tipe Neumann menyerupai pemfigus vulgaris, timbulnya pada usia lebih muda
tempat predileksi di muka, aksila, genitalia eksterna, dan daerah Intertrigo yang lain.
Ada bula-bula yang menjadi erosi Lesi oral hampir selalu ditemukan2. Tipe Hallopeau penyakit kronik, seperti pemfigus vulgaris dan fatal.
Lesi primer ialah pustul-pustul yang bersatu, meluas ke perifer, menjadi vegetatif dan menutupi daerah yang luas di aksila dan perineum.
Di dalam mulut, dalam terlihat gambaran yang khas ialah granulomatosis seperti beledu.
GEJALA KLINIS
PENGOBATAN kortikosteroid (dosisnya tidak setinggi pengobatan pemfigus vulgaris)
Dosis prednison bervariasi bergantung pada berat ringannya penyakit, Dosis patokan prednison 60 mg sehari.
PROGNOSIS Tipe hallopeau, prognosisnya lebih baik karena berkecenderungan sembuh.
PENGOBATAN
2. PEMFIGOID BULOSA
DEFINISI Pemfigoid bulosa (P.B.) ialah penyakit autoimun kronik yang ditandai oleh adanya bula subepidermal yang besar dan berdinding tegang, dan pada pemeriksaan imunopatologik ditemukan C3 (komponen komplemen ke-3) pada epidermal basement membrane zone.
PATOGENESISTerbentuknya bula akibat komplemen yang teraktivasi melalui jalur klasik dan alternatif kemudian akan dikeluarkan enzim yang merusak jaringan sehingga terjadi pemisahan epidermis dan dermis.
GEJALA KLINISKeadaan umumnya baiksemua umur terutama orang tuaTerdapat bula bercampur vesikel, berdinding tegang disertai eritema.
Tempat predileksi ialah di ketiak, lengan bagian fleksor, dan lipat paha.
DIAGNOSIS BANDING pemfigus vulgaris dermatitis herpetiformis
PENGOBATAN Kortikosteroid Dosis prednison 40 – 60 mg sehari DOS dengan dosis 200-300 mg sehari kombinasi tetrasikiin (3 x 500 mg sehari) dikombinasikan dengan niasinamid (3 x 500 mg sehari)
PROGNOSIS Kematian jarang dibandingkan dengan pemfigus vulgaris, dapat terjadi remisi spontan.
DEFINISIDermatitis herpetiformis (D.H.) ialah penyakit yang menahun dan residif, ruam bersifat polimorfik terutama berupa vesikel, tersusun berkelompok dan simetrik serta disertai rasa sangat gatal.
3. DERMATITIS HERPETIFORMIS (MORBUS DUHRING)
GEJALA KLINISPada anak dan dewasa.Perbandingan pria dan wanita 3:2Keadaan umum penderita baikKeluhannya sangat gatalTempat predileksinya ialah di punggung, daerah sakrum, bokong, daerah ekstenso di lengan atas, sekitar siku, dan lutut.
Ruan berupa eritema, papulovesikel, dan vesikel/bula yang berkelompok dan sistemik
PENGOBATANpreparat sulfon, yakni DDS (diaminodifenilsulfon) Dosis DDS 200 – 300 mg sehari
Sulfapiridin sukar didapat karena jarang diproduksi sebab efek toksiknya lebih banyak, Dosisnya antara 1 – 4 gram sehari.
Diet bebas gluten harus dilakukan secara ketat, perbaikan pada kulit tampak setelah beberapa / minggu.
PROGNOSISSebagian besar penderita akan mengalami D.H. yang kronis dan residif.
DEFINISIC.B.D.C. ialah dermatosis autoimun yang biasanya mengenai anak usia kurang dari 5 tahun ditandai dengan adanya bula dan terdapatnya deposit IgA linear yang homogen pada epidermal basement membrane.
4. CHRONIC BULLOUS DISEASE OF CHILDHOOD (C.B.D.C.)
GEJALA KLINIS pada usia sebelum sekolah rata-rata 4 tahun. tidak begitu gatal Mulai remisi dan eksaserbasi Terdapat vesikel atau bula, terutama bula, berdinding tegang di atas normal atau eritematosa, cenderung bergerombol dan generalisata.
HISTOPATOLOGI terdapatnya bula subepidermal berisi neutrofil, atau eosinofil, atau keduanya. Mikroabses di papil dermal berisi neutrofil.
DIAGNOSIS BANDING dermatitis herpetiformis (D.H.) pemfigoid bulosa
PENGOBATAN respons yang cepat (sulfonamida) dengan sulfapiridin A dosisnya 150 mg/kgBBsehari
DOS atau kortikosteroid atau kombinasi
PROGNOSIS Prognosisnya baik, umumnya sembuh sebelum usia akil balik.
DEFINISI Pemfigoid sikatrisial (P.S.) ialah dermatosis autoimun bulosa kronik yang terutama ditandai oleh adanya bula yang menjadi sikatriks terutama dimukosa mulut dan konjungtiva.
5. PEMFIGOID SIKATRISIAL
GEJALA KLINISKeadaan umum penderita baikP.S. jarang mengalami remisiPermulaan penyakit mengenai mukosa bukal dan gingiva, palatum mole dan durum, lidah, uvula, tonsil, dan bibir ikut terserang
Bula umumnya tegang, lesi biasanya tertihat sebagai erosi
Simtom okular meliputi rasa terbakar, air mata yang berlebihan, fotofobia, dan sekret yang mukoid.
DIAGNOSIS BANDING pemfigus vulgaris liken planus oral eritema multiforme penyakit Behcet ginggivitis deskuamativa
PENGOBATAN Kortikosteroid sistemik dengan prednison dosisnya 60 mg.
DEFINISIPemfigoid getationis (P.G.), adalah dermatosis autoimun dengan ruam polimorf yang berkelompok dan gatal, timbul pada masa kehamilan, dan masa pascapartus.
EPIDEMIOLOGIHanya terdapat pada wanita pada masa subur. Insidensnya menurut Kolodny, 1 kasus per 10.000 kelahiran
6. PEMFIGOID GESTATIONIS
Gejala prodromal (kalau ada) :Demam malese, mual, nyeri kepala, dan rasa panas dingin silih berganti.
Banyak papulo-vesikel yang sangat gatal dan berkelompok.
Lesinya polimorf : eritema, edema, papul, dan bula tegang.
Bentuk intermediate : vesikel yang kecil, plakat mirip urtika, vesikel berkelompok, erosi, dan krusta.
GEJALA KLINIS
DIAGNOSIS BANDING dermatitis papular gravidarum (D.P.G.), prurigo gestationes (P.G.), dan impetigo herpetiformis (I.H.). Kecuali itu H.G. juga dapat mirip dermatitis herpetiformis (D.H.) dan pemfigoid bulosa (P.B.).
PENGOBATAN pemberian prednison 20 – 40 mg per hari dalam dosis terbagi rata
PROGNOSIS Komplikasi yang timbul pada ibu hanyalah rasa gatal dan infeksi sekunder. Kelahiran mati dan kurang umur akan meningkat. Jika penyakit timbul pada masa akhir kehamilan maka akan lama sembuh dan seringkali timbul pada ke hamilan berikutnya.