RIP AKN SIBOLGA EDIT
-
Upload
independent -
Category
Documents
-
view
1 -
download
0
Transcript of RIP AKN SIBOLGA EDIT
BAB I. RINGKASAN PROGRAM PENGEMBANGAN SELAMA 3 TAHUN (2014 – 2016)
Beberapa kondisi masyarakat wilayah Sibolga antara
lain banyaknya tamatan SMA/SMK ( 2400 orang/tahun)
yang sebagian besar ingin menempuh pendidikan pendek
untuk mendapatkan pekerjaan, belum ada Perguruan Tinggi
atau akademi yang menyiapkan lulusan terampil
vokasional dan kemampuan masyarakat untuk melanjutkan
ke perguruan tinggi yang masih rendah. Di Kota Sibolga
hanya memiliki lima perguruan tinggi (sekolah tinggi)
sehingga banyak tamatan SLTA yang tidak tertampung
untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih
tinggi karena harus ke kabupaten atau propinsi lain.
Di lain sisi, Kota Sibolga sebenarnya kaya dengan
berbagai potensi sektor perikanan, jasa, dan
perdagangan, yang merupakan sektor paling banyak
ditemukan di daerah ini sehingga sangat memungkinkan
untuk dikembangkan lebih luas lagi. Potensi wilayah
memberikan peluang kerja yang sangat besar khususnya
untuk berwirausaha seiring dengan perkembangan ekonomi
masyarakat.
Berdasarkan pertimbangan di atas, maka pendirian
Akademi Komunitas merupakan hal yang cukup strategis di
Kota Sibolga. Akademi Komunitas merupakan perguruan
tinggi yang menyelenggarakan pendidikan vokasi
setingkat D-1 dan/atau D-2 dalam satu atau beberapa
RIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 1
cabang ilmu pengetahuan dan/atau teknologi tertentu
berbasis keunggulan lokal atau untuk memenuhi kebutuhan
khusus. Berdasarkan potensi wilayah Kota Sibolga dan
sekitarnya sesuai dengan hasil analisis eksternal,
program Studi yang sesuai saat ini dikembangkan di Kota
Sibolga adalah Prodi Budidaya Perikanan Laut, Prodi
Budidaya Perikanan Air Tawar, dan Prodi Teknologi
Pangan Berbasis Perikanan.
Pengembangan Program Studi Di luar Domisili (PDD)
Kota Sibolga sampai terbentuknya Akademi Komunitas
Sibolga pada tahun 2016 dilaksanakan dengan dasar
pertimbangan hasil evaluasi diri, renstra, dan lain-
lain yang telah dilakukan pada awal tahun 2014.
Aktivitas pengembangan rencana implementasi program
yang akan dilaksanakan sampai tahun 2016 adalah (1)
persiapan pendirian AK berdasarkan Permendikbud No. 48
Tahun 2013, (2) penguatan kelembagaan, dan (3)
penguatan kinerja akademik.
Indikator kinerja merupakan ukuran keberhasilan
dari tujuan dan sasaran strategis serta yang akan
dijadikan patokan untuk mengevaluasi keberhasilan
penyelenggaraan program yang telah dirumuskan. Secara
keseluruhan, indikator dirumuskan harus dapat mengukur
perubahan kualitas dari masukan (input), proses (process)
maupun luaran (output). Indikator kinerja utama digunakan
untuk mengukur secara simultan hasil dari program-
RIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 2
program yang telah dilaksanakan. Secara keseluruhan
Indikator Kinerja Utama dan Indikator Kinerja Tambahan
program disajikan pada Tabel 1.
Tabel 1. Indikator Kinerja Utama dan Indikator KinerjaTambahan Program Penyelenggaraan Program Studidi Luar Domisili dalam Rangka PersiapanPendirian Akademi Komunitas Negeri Sibolga
IndikatorKinerja Baseline
AkhirTahun2014
AkhirTahun 2015
AkhirTahun 2016
IndikatorKinerjaUtamaTerselenggaranya layanan pendidikanJumlah Prodi yangtelah memperoleh izin penyelenggaraan dari Dikti(buah)
0 0 3 3
Peningkatan mutu dan relevansi pendidikanJumlah kerjasama dengan industri
6 9 12 18
Jumlah sertifikatkompetensi yang dimiliki oleh lulusan
0 0 1 2
Rasio output (lulusan) terhadap input mahasiswa (persen)
0 0 0 95
Keterserapan lulusan di dunia kerja (persen)
0 0 0 50
Jumlah lulusan yang berwirausaha(persen)
0 0 0 10
Peningkatan daya tampung PDD SibolgaDaya tampung (jumlah mahasiswa
0 300 300 300
RIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 3
per tahun, orang)Pengesahan pendirian AK Progress pengesahan (persen)
0 0 50 100
IndikatorKinerjaTambahanPersiapanPendirian AK berdasarkanPermendikbud No. 48 Tahun 2013Dokumen master plan fisik (% kelengkapan)
0 0 100 100
Dokumen master plan akademik (% kelengkapan)
50 50 100 100
Dokumen statuta dan peraturan akademik (% kelengkapan)
50 50 100 100
Dokumen kontrak kerjasama antara Kemdikbud dan Pemerintah Kota Sibolga (% kelengkapan)
0 0 100 100
DokumenRIP (% kelengkapan)
0 100 100 100
Unit SPI (% kelengkapan dan kesiapan unit)
0 50 100 100
Unit SPMI (% kelengkapan dan kesiapan unit)
0 50 100 100
Senat Akademik (%kelengkapan dan kesiapan unit)
0 0 0 100
Penguatan KelembagaanKurikulum sesuai KKNI (% kelengkapan)
0 100 100 100
Ketersediaan 0 25 75 100
RIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 4
perangkat ajar (%kelengkapan)Pedoman kegiatan pembelajaran (% kelengkapan)
0 25 75 100
Tenaga Pendidik dan Tenaga kependidikan (% ketersediaan)
50 50 75 100
Peningkatan ketrampilan tenaga pendidik dan kependidikan (% personel yang mengikuti pelatihan peningkatan ketrampilan)
25 50 75 100
Panduan Sistem evaluasi (% kelengkapan)
0 25 75 100
Penguatan Kinerja AkademikTotal Calon mahasiwa yang mendaftar (orang)
0 400 500 600
Tingkat keketatanpersaingan masuk (Rasio mahasiswa yang diterima danyang mendaftar)
0 1 : 1,30 1 : 1,7 1 : 2,0
Jumlah kerjasama dengan stakeholder (buah)
6 9 12 18
RIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 5
Pengembangan Program Studi Di luar Domisili (PDD)
Kota Sibolga sampai terbentuknya Akademi Komunitas
Negeri Sibolga pada tahun 2016 dilaksanakan dengan
dasar pertimbangan hasil evaluasi diri, renstra, yang
sesuai dengan isi proposal pengajuan pendirian calon
AKN Sibolga pada tahun 2014. Aktivitas pengembangan
rencana implementasi program yang akan sampai tahun
2016 adalah sebagai berikut ;
A. Persiapan Kemandirian Akademi Komunitas dengan
aktivitas meliputi :
a) Penyusunan rencana induk implementasi kemandirian
akademi komunitas
b) Finalisasi penyusunan rancangan statuta
c) Finalisasi penyusunan rancangan rencana
strategis Akademi Komunitas Negeri Sibolga
d) Penyusunan rancangan sistem penjaminan mutu
internal (SPMI)
e) Finalisasi penyusunan rancangan kegiatan akademik
f) Finalisasi penyusunan dokumen kerjasama.
B. Penguatan kelembagaan dengan aktivitas meliputi :
a) Pengelolaan akademik
b) Pengelolaan keuangan
c) Pengelolaan sumberdaya manusia
d) Pengelolaan aset
C. Penguatan kinerja akademik dengan aktivitas
meliputi :RIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 7
a) Promosi dan penerimaan mahasiswa baru
b) Penguatan proses pembelajaran
c) Pengembangan kerjasama.
2.1 PERSIAPAN KEMANDIRIAN AK
Kelompok aktivitas persiapan kemandirian AK
berdasarkan Permendikbud No. 48 Tahun 2013 terdiri dari
lima aktivitas yaitu (1) penyusunan rencana implenetasi
program (RIP) AK (2) penyusunan rancangan statuta (3)
penyusunan rancangan rencana strategis, (4) penyusunan
rancangan sistem penjaminan mutu internal, (5)
penyusunan rancangan rencana kegiatan akademik, dan (6)
penyusunan dokumen kerjasama.
2.1.1 Penyusunan Rencana Implementasi Program (RIP)Pendirian Akademik Komunitas Negeri Sibolga 2014 –2016
1) Latar Belakang
Rencana Implementasi Program (RIP) pendirian Akademi
Komunitas Negeri (AKN) Sibolga merupakan penjabaran
detail dari proposal pendirian AKN Sibolga yang sudah
disusun pada awal pengajuan proposal pendirian AK tahun
2014.
2) Rasional
Rencana Implentasi Program (RIP) pendirian AK menjadi
pedoman acuan bagi Politeknik Negeri Lampung dalam
RIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 8
melaksanakan tahapan kegiatan yang akan dijalankan dan
dapat menjadi acuan kegiatan monitoring dan evaluasi
pelaksanaan program.
3) Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dari aktivitas ini adalah
tersusunnya rencana kegiatan secara terprogram dalam
pelaksanaan seluruh kegiatan sesuai dengan tahapan
rencana kegiatan dan memudahkan dalam kegiatan
monitoring dan evaluasi pelaksanaan program dalam
rangka pendirian AKN Sibolga sampai tahun 2015
4) Mekanisme dan Rancangan
Untuk mencapai tujuan tersebut, sub-aktivitas akan
dilakukan adalah sebagai berikut:
a) Pembuatan tim kerja dengan penyusunan deskripsipekerjaan dengan koordinasi PDD Politeknik NegeriLampung dan PDD/ AKN Sibolga
b) Workshop penyusunan RIP dengan penyiapan bahankerja proposal pendirian AK, Renstra, Hasilkegiatan PDD / AKN Sibolga tahun 2012.
c) Penyusunan dan perumusan RIP dengan identifikasirencana kegiatan
d) Sosialisasi RIP e) Evaluasi RIP
5) Sumberdaya yang DibutuhkanNo.
Tahun/Mekanisme &Rancangan
KomponenPembiayaan
Perkiraan Biaya(RibuRp.)
Sumber Dana(APBN/Pemda/
DUDI)
Tahun 2014
RIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 9
1 Pembuatan tim kerjadengan penyusunandeskripsi pekerjaandengan koordinasi PDDPolinela dan PDD /AKN Sibolga
1. BelanjaBiayaoperasional
2. BelanjaHonorarium
3. BelanjaBahan
1.500
6.500
500
APBN
APBN
APBN
2 Workshop penyusunanRIP dengan penyiapanbahan kerja proposalpendirian AK,Renstra, Hasilkegiatan PDD / AKNSibolga tahun 2014
1) Belanja Biayaoperasional
2) BelanjaHonorarium
3.BelanjaBahan
6.000
6.50012.200
APBN
APBNAPBN
3 Penyusunan danperumusan RIP denganidentifikasi rencanakegiatan
1.BelanjaBiayaoperasional2.BelanjaHonorarium3.BelanjaBahan
1.200
6.5001.500
APBN
APBNAPBN
4 Sosialisasi RIP 1 BelanjaBiayaoperasional
2.500 APBN
5 Evaluasi RIP 1.Belanjaoperasional 3.500 APBN
JUMLAH 51.900 APBN
6) Jadwal Pelaksanaan
Aktivitas & sub aktivitas
2014 2015 2016Q1 Q2 Q3 Q4 Q
1Q2 Q3 Q4 Q
1Q2 Q3 Q4
Pembuatan tim kerjadengan penyusunandeskripsi pekerjaandengan koordinasi PDDPoliteknik NegeriLampung dan PDD / AKNSibolgaWorkshop penyusunan RIP
RIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 10
Penyusunan dan perumusanRIP dengan identifikasirencana kegiatanSosialisasi RIPEvaluasi RIP
7) Indikator KeberhasilanNo Indikator
KinerjaSasaran Baseli
ne(2014)
Tahun2014 2015 2016
Uraian Indikator
Indikator Kinerja Utama1 Dokumen RIP Pedoman
rencanakegiatan
Tersedianyadokumenperencanaan
Belumada
Ada Ada Ada
Indikator Kinerja Tambahan2 Evaluasi
rencanakegiatan
Pedomanevaluasidanmonitoringkegiatan
Tersedianyalembarkerjapedomanevaluasidanmonitoring
Belumada
Ada Ada Ada
8) Keberlanjutan
Rencana Implementasi Program (RIP) dalam rangka
pendirian Akademi Komunitas Negeri (AKN) Sibolga
merupakan pedoman dalam rangka pelaksanaan rencana
kegiatan yang akan dijalankan sampai tahun 2016.RIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 11
Evaluasi dan monitoring rencana dan implementasi
kegiatan pada tahun berjalan dapat dilakukan pada tahun
berikutnya. Model evaluasi dan monitoring dapat
dijadikan sebagai bahan sistem evaluasi dan monitoring
program yang akan dikembangkan dalam pelaksanaan
rencana dan kegiatan Akademi komunitas Negeri (AKN)
Sibolga.
9) Penanggungjawab : Drs. Alpian Hutauruk, M.Pd.
2.1.2 Finalisasi Statuta dan OTK Akademi KomunitasNegeri Sibolga
1) Latar Belakang
Statuta merupakan pedoman dasar penyelenggaraan
kegiatan yang dipakai sebagai acuan untuk merencanakan,
mengembangkan program dan penyelenggaraan kegiatan
fungsional sesuai dengan tujuan Akademi Komunitas yang
berisi dasar yang dipakai sebagai rujukan pengembangan
peraturan umum, peraturan akademik dan prosedur
operasional yang berlaku di Akademi Komunitas Negeri
Sibolga. Sebagai dasar penyelenggaraan berdirinya
perguruan tinggi, maka diperlukan suatu aturan yang
mengatur dan mengikat perihal penyelenggaraan perguruan
tinggi Akademi Komunitas. Sehubungan dengan belum
tersusunnya statuta Akademi Komunitas Negeri Sibolga
dan berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan
RIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 12
Kebudayaan nomor 48 Tahun 2013, bahwa salah satu
persyaratan pendirian Akademi Komunitas adalah memiliki
statuta.
2) Rasional
Sejak awal proposal pengajuan pendirian AK, awal
tahun 2014 hingga Juni 2014, sudah disyaratkan adanya
statuta AKN Sibolga. Penyusunan statuta tersebut masih
perlu sempurna. Oleh karena itu finalisasi penyusunan
statuta bagi calon AK merupakan sebuah keharusan, agar
AK di Kota Sibolga segera menuju AK mandiri. Dalam
rangka pengembangan Program Studi Di luar Domisili
(PDD) Kota Sibolga hingga terbentuknya Akademi
Komunitas Kota Sibolga yang mandiri pada tahun 2016,
diperlukan adanya dokumen Statuta.
3) Tujuan
Tujuan aktivitas ini adalah menyempurnakan dokumen
statuta dan OTK yang sudah disusun dalam proposal
pengajuan pendirian AKN Sibolga dalam rangka persiapan
kemandirian AK berdasarkan Permendikbud No. 48 Tahun
2013. Output kegiatan ini adalah dokumen rancangan
statuta Akademi Komunitas Negeri Sibolga.
4) Mekanisme dan Rancangan
Output aktivitas ini adalah statuta Akademi
Komunitas Negeri Sibolga yang akan digunakan sebagai
RIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 13
acuan dalam menyusun program pengembangan di Akademi
Komunitas Negeri Sibolga. Penyusunan statuta Akademi
Komunitas Negeri Sibolga akan dilakukan melalui tahapan
:
(1) Tahap persiapan antara lain dalam bentuk
pembentukan tim kerja
(2) Tahap persiapan dilakukan dalam rangka
membentuk tim kerja dan menyusun rencana kegiatan
yang akan dilaksanakan dalam finalisasi penyusunan
statuta. Tim penyusun statuta terdiri dari
pengelola Akademi Komunitas Negeri Sibolga dan
Politeknik Negeri Lampung.
(3) Studi pustaka dan studi banding
(4) Selanjutnya akan dilakukan pengkajian
berdasarkan pustaka untuk menyusun draft awal
statuta yang berisi tentang dasar-dasar aturan
dan tata kelola dalam pengembangan dan pelaksanaan
akademi komunitas negeri Sibolga. Selain itu
dilakukan studi banding ke institusi lain dalam
menambah wawasan dalam penyusunan statuta.
(5) Workshop dan technicall assistance penyusunan
statuta
(6) Hasil kegiatan studi yang dilakukan dalam
bentuk draft selanjutnya digunakan sebagai acuan
dalam melakukan kegiatan workshop. Kegiatan
workshop dilakukan dengan mengundang stakeholder
RIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 14
dalam pengembangan akademi komunitas negeri
Sibolga seperti perusahaan, instansi pemerintah
dan masyarakat. Dalam workshop dilaksanakan fokus
group diskusi untuk mendapatkan masukan dalam tata
kelola dan aturan yang berkaitan dengan
pengembangan dan pelaksanaan akademi komunitas
negeri Sibolga. Output dari kegiatan workshop
adalah draft dokumen statuta yang akan menjadi
acuan dalam pengembangan akademi komunitas. Data
masukan dan issue akan diolah untuk disusun dalam
bentuk dokumen statuta.
(7) Pelaksanaan finalisasi penyusunan statuta
(8) Hasil kegiatan workshop selanjutnya akan
ditindak lanjuti dengan menyusun dokumen statuta.
Dalam pelaksanaan penyusunan statuta dilakukan
langkah sebagai berikut :
a) Sayembara logo,
hymne dan mars Akademi Komunitas Negeri
Sibolga
b) Penetapan dan pengumuman logo, hymne dan
mars AKN Sibolga
c) Penyusunan Statuta Akademi Komunitas
Negeri Sibolga
(8) Sosialisasi dan finalisasi statuta
(9) Dokumen statuta yang telah disusun selanjutnya
disosialisasikan ke stake holder dalam bentuk
RIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 15
lokakarya. Tujuan lokakarya selain untuk
mensosialisasikan dokumen yang telah disusun
juga untuk mendapatkan input masukan terkait
program yang disusun untuk penyempurnaan
statuta. Selanjutnya dari pelaksanaan kegiatan
akan dilanjutkan dengan penyempurnaan dokumen
statuta
(10) Pengesahan dokumen statuta
5) Sumberdaya yang dibutuhkan
No Tahun / Mekanisme &rancangan
KomponenPembiayaan
PerkiraanBiaya Ribu
(Rp)
SumberDana
(APBN/Pemda/DUDI
Tahun 2015
1 Pembentukan tim penyusun Honor tim 3.500 APBN
2 Studi banding Perjalanan 2.000 APBN Akomodasi 6.000 APBN ATK 5.000 APBN Penginapan 2.000 APBN Sub total 18.500 APBN
3Workshop dan technical asisten penyusunan Statuta
ATK 5.000 APBN
Konsumsi 6.000 APBN Kit 20.000 APBN
Honor narasumber 9.000 APBN
Akomodasi dan perjalanan narasumber
10.000 APBN
Sub total 50.000
RIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 16
4Pelaksanaan penyusunan dokumen statute
Konsumsi 1.500 APBN
ATK 15.000 APBN Penggandaan 3.500 APBN Sub total 20.000 APBN
5 Sosialisasi dan finalisasi statute ATK 5.000 APBN
Konsumsi 6.000 APBN Kit 20.000 APBN
Honor narasumber 9.000 APBN
Akomodasi dan perjalanan narasumber
10.000 APBN
Sub total 50.000 APBNTOTAL tahun 2014 145.000 APBN
6) Jadwal Pelaksanaan
RencanaAktivitas 3
tahun
2014 2015 2016Q1
Q2
Q3
Q4
Q1
Q2
Q3
Q4
Q1
Q2
Q3
Q4
Penyusunan Statuta PersiapanStudiBandingLokakaryaPenyusunanStatutaLokakarya Sosialisasidan evaluasi
RIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 17
7) Indikator Keberhasilan
No Indikator Baseline
Akhirtahun2014
Akhirtahun2015
Akhir
tahun
2016
1 Dokumen statuta dan OTK (% kelengkapan) 50 50 100 100
8) Keberlanjutan
Tersusunnya Dokumen statuta dan OTK dalam rangkapersiapan pendirian Akademi Komunitas Sibolga, akanmemungkinkan Akademi Komunitas Sibolga dapat berfungsiselayaknya sebuah perguruan tinggi yang pada tahun-tahun berikutnya akan mampu survive dan berkembangsesuai kebutuhan masyarakat Kota Sibolga.
9) Penanggungjawab : Drs. Alpian Hutauruk, M.Pd.
2.1.3 Finalisasi Rencana Strategis AKN Sibolga 2017 -
2021
1) Latar Belakang
Rencana Stategis merupakan dokumen perencanaan
yang memberikan arah program pengembangan lima tahunan
AKN Sibolga. Dokumen rencana strategis ini menjadi
dasar utama pelaksanan kegiatan dan perancangan
pembiayaan AKN Sibolga. Sebagai dasar penyelenggaraan
berdirinya perguruan tinggi, maka diperlukan suatu
RIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 18
rencana strategis perguruan tinggi Akademi Komunitas.
Sehubungan dengan belum finalnya rencana strategis
Akademi Komunitas Negeri Sibolga dan berdasarkan
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 48
Tahun 2013, bahwa salah satu persyaratan pendirian
Akademi Komunitas adalah memiliki rencana strategis.
2) Rasional
Sejak awal proposal pengajuan pendirian AK, awal
tahun 2014 hingga Juni 2014, sudah disyaratkan adanya
renstra AKN Sibolga. Penyusunan renstra tersebut masih
perlu sempurna. Oleh karena itu finalisasi penyusunan
renstra bagi calon AK merupakan sebuah keharusan, agar
AK di Kota Sibolga segera menuju AK mandiri. Dalam
rangka pengembangan Program Studi Di luar Domisili
(PDD) Kota Sibolga hingga terbentuknya Akademi
Komunitas Negeri Sibolga yang mandiri pada tahun 2016,
diperlukan adanya dokumen rencana strategis AKN Sibolga
2017-2021.
3) Tujuan
Tujuan aktivitas ini adalah menyiapkan dokumen
rencana strategis AK Sibolga 2017-2021 dalam rangka
persiapan kemandirian AK berdasarkan Permendikbud No.
48 Tahun 2013.
4) Mekanisme dan Rancangan
RIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 19
Output aktivitas ini adalah rencana strategis
Akademi Komunitas Negeri Sibolga yang akan digunakan
sebagai acuan dalam menyusun rencana kegiatan di
Akademi Komunitas Negeri Sibolga. Finalisasi
penyusunan rencana strategis Akademi Komunitas Negeri
Sibolga akan dilakukan melalui tahapan :
(1)Tahap persiapan antara lain dalam bentuk
pembentukan tim kerja
(2)Tahap persiapan dilakukan dalam rangka membentuk
tim kerja dan menyusun rencana kegiatan yang akan
dilaksanakan dalam penyusunan renstra. Tim
penyusun renstra terdiri dari pengelola Akademi
Komunitas Kota Sibolga dan Politeknik Negeri
Lampung.
(3)Studi pustaka dan studi banding
(4)Selanjutnya akan dilakukan pengkajian berdasarkan
pustaka untuk menyusun draft awal renstra yang
berisi tentang isu-isu strategis dalam
pengembangan akademi komunitas negeri Sibolga.
Selain itu dilakukan studi banding ke institusi
lain dalam menggali isu-isu strategis serta
menambah wawasan dalam penyusunan renstra.
(5)Workshop dan technicall assistance penyusunan rencana
strategis
(6)Hasil kegiatan studi yang dilakukan dalam bentuk
draft selanjutnya digunakan sebagai acuan dalam
RIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 20
melakukan kegiatan workshop. Kegiatan workshop
dilakukan dengan mengundang stakeholder dalam
pengembangan akademi komunitas di Kota Sibolga
seperti perusahaan, instansi pemerintah dan
masyarakat. Dalam workshop dilaksanakan fokus
group diskusi untuk mendapatkan masukan serta issu-
issu strategis yang berkaitan dengan pengembangan
akademi komunitas negeri Sibolga. Output dari
kegiatan workshop adalah prioritas issue
strategis yang akan menjadi acuan dalam
pengembangan akademi komunitas. Data masukan dan
issue akan diolah untuk disusun dalam bentuk
dokumen renstra.
(7)Pelaksanaan penyusunan rencana strategis
(8)Hasil kegiatan workshop selanjutnya akan ditindak
lanjuti dengan menyusun dokumen renstra.
(9)Sosialisasi dan finalisasi rencana strategis
(10) Dokumen renstra yang telah disusun
selanjutnya disosialisasikan ke stake holder dalam
bentuk lokakarya. Tujuan sosialisasi dan
finalisasi renstra selain untuk mensosialisasikan
dokumen yang telah disusun juga untuk mendapatkan
input masukan terkait program yang disusun dalam
renstra untuk penyempurnaan renstra. Selanjutnya
dari pelaksanaan kegiatan akan dilanjutkan dengan
penyempurnaan dokumen renstra.
RIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 21
(11) Pengesahan dokumen renstra
5) Sumberdaya yang dibutuhkan
No Tahun / Mekanisme &rancangan
KomponenPembiayaan
Perkiraan
Biaya(Rp)
SumberDana
(APBN/Pemda/DUDI
Pembentukan tim finalisasi penyusun
1 Studi BandingPerjalanan darat 4.000
Akomodasi 1.500 Sub total 5.500
2
Fokus Grup Discusion (FGD) Penyusunan Renstra AKN Sibolga
ATK dan Kit 2.150
Konsumsi Snack 5.300
Honor narasumber 1.800
Akomodasi dan perjalanan narasumber 11.000
Sub total 20.250 TOTAL 25.750
6) Jadwal Pelaksanaan
Rencana Aktivitas 3
2014 2015 2016Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4
RIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 22
tahunPenyusunan Rencana Strategis PersiapanStudi BandingLokakarya finali-sasi penyusunan Renstra AKN SibolgaPelaksanaanSosialisasiRenstra
7) Indikator Keberhasilan
No Indikator Baseline
Akhirtahun2014
Akhirtahun2015
Akhirtahun2016
1
Dokumen Rencana Strategis AK Sibolga 2017 -2021 (% kelengkapan)
50 100 100 100
8) Keberlanjutan
Tersusunnya Rencana Strategis (Renstra) AK Sibolga
2017-2021 dalam rangka persiapan kemandirian Akademi
Komunitas Negeri Sibolga, akan memungkinkan Akademi
Komunitas Negeri Sibolga dapat merancang kegiatan
setiap tahunnya dengan baik sehingga Akademi Komunitas
Negeri Sibolga akan mampu survive dan berkembang sesuai
kebutuhan masyarakat Kota Sibolga.
RIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 23
9) Penanggungjawab Aktivitas : Drs. Alpian Hutauruk,
M.Pd.
2.1.4 Pengembangan Sistem Penjaminan Mutu Internal
(SPMI)
1) Latar Belakang
Penjaminan mutu perguruan tinggi adalah proses
perencanaan, pemenuhan, pengendalian, dan pengembangan
standar pendidikan tinggi secara konsisten dan
berkelanjutan, sehingga pemangku kepentingan
(stakeholders) internal dan eksternal perguruan tinggi,
yaitu mahasiswa, dosen, karyawan, masyarakat, dunia
usaha, asosiasi profesi, pemerintah memperoleh kepuasan
atas kinerja dan keluaran perguruan tinggi. Tujuan
penjaminan mutu perguruan tinggi adalah terjaminnya
mutu penyelenggaraan pendidikan tinggi baik pada
masukan, proses, maupun keluaran berdasarkan peraturan
perundang-undangan, nilai dasar, visi, dan misi
perguruan tinggi. Kegiatan penjaminan mutu ini
merupakan perwujudan akuntabilitas dan transparansi
perguruan tinggi.
Sistem Penjaminan Mutu merupakan dokumen yang
memberikan gambaran tentang sistem penjaminan mutu AKN
Sibolga yang akan dikoordinasikan pelaksanaannya oleh
unit SPMI (Satuan Penjaminan Mutu Internal). SistemRIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 24
Penjaminan Mutu ini akan menjamin pelaksanaan kegiatan
akademik di AKN Sibolga akan berlangsung dengan baik.
Penjaminan mutu suatu institusi pendidikan merupakan
hal yang wajib dilakukan. Hal ini disebabkan karena
untuk menjaga dan mengontrol kualitas proses pendidikan
yang pada akhirnya akan menentukan kualitas hasil yang
diperoleh. Satuan penjaminan mutu internal di Akademi
Komunitas Negeri Sibolga masih belum terbentuk sehingga
pembentukan dan penyusunan sistem penjaminan mutu
mutlak dilakukan dalam rangka menjaga kualitas proses
dan kualitas hasil yang diperoleh.
2) Rasional
Good governance mensyaratkan 8 karakteristik
umum/dasar, yaitu partisipasi, orientasi pada
konsensus, akuntabilitas, transparansi, responsif,
efektif dan efisien, ekuiti (persamaan derajat) dan
inklusifitas, dan penegakan/supremasi hukum. Apabila
diimplementasikan secara ideal, konsep ini diharapkan
dapat memastikan pengurangan tingkat korupsi, pandangan
kaum minoritas diperhitungkan dan suara dari mereka
yang paling lemah dalam masyarakat didengar dalam
proses pengambilan keputusan. Ia juga responsif
terhadap masa kini dan kebutuhan masyarakat di masa
depan. Pencapaian good governance akan sangat bergantung
pada kondisi internal yang ada, oleh sebab itu untuk
RIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 25
mencapai suatu tata kelola yang baik maka sistem
penjaminan mutu yang ditunjang dengan sumber informasi
yang valid dan mudah diakses merupakan suatu yang harus
dipenuhi.
Untuk mencapai good governance di Akademi Komunitas
Negeri Sibolga harus ditunjang dengan pelaksanaan tata
kelola yang baik meliputi sistem penjaminan mutu
internal dan eksternal, sistem pengawasan internal;
sistem informasi akademik, kepegawaian, keuangan, dan
penguatan sistem jaringan informasi.
Dalam rangka pengembangan Program studi Di luar
Domisili (PDD) di Kota Sibolga hingga terbentuknya
Akademik Komunitas Negeri Sibolga yang mandiri pada
tahun 2016, diperlukan adanya dokumen sistem penjaminan
mutu. Sistem penjaminan mutu akan secara langsung
mengontrol pelaksanaan mutu proses pendidikan dan mutu
hasil yang diperoleh.
3) Tujuan
Tujuan aktivitas ini adalah menyiapkan dokumen
sistem penjaminan mutu dalam rangka persiapan
kemandirian AK berdasarkan Permendikbud No. 48 Tahun
2013.
4) Mekanisme dan Rancangan
Output aktivitas ini adalah tersusunnya dokumen
sistem penjaminan mutu yang akan menunjang prosesRIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 26
kegiatan akademik di akademi komunitas negeri Sibolga.
Finalisasi penyusunan sistem penjaminan mutu Akademi
Komunitas Negeri Sibolga akan dilakukan melalui tahapan
:
(1) Tahap persiapan antara lain dalam bentuk
pembentukan tim kerja
(2) Workshop dan technicall assistance penyusunan sistem
penjaminan mutu
(3) Pelaksanaan penyusunan sistem penjaminan mutu
(4) Sosialisasi sistem penjaminan mutu
(5) Pelatihan staf pengelola unit SPMI
5) Sumberdaya yang dibutuhkan
No Tahun/Mekanisme& rancangan
KomponenPembiayaan
PerkiraanBiaya
(Ribu Rp)
SumberDana
(APBN/Pemda
/DUDITahun 2014
1 Pembentukan timpenyusun Honor Tim 3.000
2 Lokakarya penyusunan sistem penjaminan mutu
Honor narasumber 1.800
Akomodasi narasumber 2.000
Transfortasi Narasumber 9.000
Konsumsi 7.000Lokakarya Kit/ATK 2.200
TotalKeseluruhan 25.000
RIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 27
6) Jadwal Pelaksanaan
RencanaAktivitas 3
tahun
2014 2015 2016Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4
Finalisasi Penyusunan Sistem Penjaminan MutuPersiapanLokakaryapenyusunansistempenjaminanmutuPenyusunansistempenjaminanmutuSosialisasisistempenjaminanmutuPelatihan staf pengelola SPMI
7) Indikator Keberhasilan
No Indikator Baseline
Akhirtahun2014
Akhirtahun2015
Akhir
tahun
2016
RIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 28
1
Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Akademi Komunitas Sibolga (% kelengkapan)
0 100 100 100
8) Keberlanjutan
Tersusunnya Dokumen Sistem Penjaminan Mutu
Internal (SPMI) Akademi Komunitas Negeri Sibolga dalam
rangka persiapan kemandirian Akademi Komunitas Negeri
Sibolga, akan menjamin pelaksanaan kegiatan akademik di
AKN Sibolga akan berlangsung dengan baik sehingga
Akademi Komunitas Negeri Sibolga akan mampu survive dan
berkembang sesuai kebutuhan masyarakat Kota Sibolga.
9) Penanggungjawab Aktivitas : Drs. Alpian Hutauruk,
M.Pd.
RIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 29
2.1.5 Penyusunan Rancangan Kegiatan Akademik AK
1) Latar Belakang
Proses Pendidikan Tinggi (PT) adalah sebuah proses
transformasi-produktif yang intinya untuk menghasilkan
lulusan yang kompeten, berkualitas dan mampu memenuhi
kepuasan dari mereka (user) yang akan memanfaatkannya
sebagai sumber daya produksi aktif di industri ataupun
lapangan kerja yang lain. Proses transformasi ini
memerlukan berbagai macam prasyarat agar mampu
menghasilkan luaran akhir (finished goods output) yang
berkualitas dan mampu menjamin tercapainya standar
kinerja yang ditetapkan.
Suasana akademik yang kondusif akan tercermin dari
Proses Pembelajaran yang berlangsung dalam sebuah
suasana ”feeling at home”. Proses tersebut akan melibatkan
semua sumber daya pendidikan (dosen, fasilitas/sarana-
prasarana,laboratorium, perpustakaan, organisasi-
manajemen dan kurikulum) yang mampu memberikan
kontribusi dukungan untuk kelancaran proses
pembelajaran. Komponen komponen sumber daya pendidikan
yang dirancang dan dikelola dengan mengikuti standar
kualitas yang ditentukan akan mampu menciptakan suasana
akademik yang kondusif,sehingga menimbulkan kegairahan
dalam proses pembelajaran. Dengan mengacu pada
indikator ini, diharapkan peranan manajemen PT dan
sivitas-akademikanya secara kelembagaan dapat
RIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 30
meningkatkan motivasi, kreativitas,kesungguhan dan
keteraturan untuk menjamin tercapainya standar
kualitas proses pembelajaran. Dalam menciptakan
kondisi suasana akademik yang kondusif perlunya
dirancang berbagai aktivitas kegiatan akademik yang
menunjang dalam seluruh aspek pendidikan.
Sebagai dasar penyelenggaraan berdirinya perguruan
tinggi, maka diperlukan suatu rancangan kegiatan
akademik perguruan tinggi Akademi Komunitas. Sehubungan
dengan belum tersusunnya Rancangan Kegiatan Akademik
Akademi Komunitas Negeri Sibolga dan berdasarkan
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 48
Tahun 2013, bahwa salah satu persyaratan pendirian
Akademi Komunitas adalah memiliki rancangan Kegiatan
Akademik.
2) Rasional
Akademi Komunitas merupakan masyarakat akademik
yang mekanisme kerjanya akan terikat pada etika-moral
untuk melaksanakan misi dan tugas Tridharma Akademi
Komunitas yang disandangnya. Civitas akademika Akademi
Komunitas yang terdiri atas 3 (tiga) kelompok yaitu
mahasiswa, dosen, dan staf administrasi secara
integratif membangun institusi Akademi Komunitas dan
berinteraksi secara alamiah didalam budaya akademik
untuk mencapai satu tujuan, yaitu mencerdaskan
RIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 31
mahasiswa dalam aspek intelek, emosi, dan ketaqwaan
mereka. Sebagai konsekuensinya, etika akademik di
Akademi Komunitas juga harus melibatkan ketiga unsur
itu. Jika mahasiswa tidak ada, dosen tidak berarti
apapun, jika dosen tidak ada mahasiswa tidak berarti
apa-apa, dan jika staf administrasi tidak ada,
mahasiswa dan dosen tidak dapat menyelenggarakan proses
pembelajaran dengan baik pula. Di dalam melaksanakan
ketiga dharma Akademi Komunitas (pendidikan/pengajaran,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat), maka
seluruh unsur civitas akademika akan terikat pada etika
akademik.
Dalam mendukung kemandirian akademi komunitas
sebagai sebuah institusi mandiri penyusunan dokumen
panduan kegiatan akademik bagi calon akademi komunitas
merupakan sebuah keharusan, agar akademi komunitas di
Kota Sibolga segera menuju akademi komunitas mandiri.
3) Tujuan
Tujuan aktivitas adalah menyusun dokumen rancangan
kegiatan akademik Akademi Komunitas Negeri Sibolga
4) Mekanisme dan Rancangan
Tahapan aktivitas penyusunan pedoman rancangan
kegiatan akademik Akademi Komunitas Negeri Sibolga
adalah sebagai berikut:
RIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 32
(1) Persiapan tim penyusun rancangan kegiatan
akademik Akademi Komunitas Negeri Sibolga
(2) Workshop FGD Penyusunan Rancangan program
akademik
(3) Penyusunan Rancangan Kegiatan Akademik
Akademi Komunitas Negeri Sibolga
(4) Pengesahan Rancangan Kegiatan Akademik
Akademi Komunitas Negeri Sibolga
(5) Penggandaan dan Penjilidan Rancangan Kegiatan
Akademik
(6) Lokakarya Sosialisasi Rancangan Kegiatan
Akademik Akademi Komunitas Negeri Sibolga.
5) Sumberdaya yang Dibutuhkan
No Tahun / Mekanisme &Rancangan
KomponenPembiayaan
Perkiraan BiayaRibu(Rp)`
SumberDana
TAHUN 2015
1 Persiapan tim penyusun Honor team 1.500 APBN
Konsumsi Rapat 2.000
ATK 500 Sub Total 4.000
2Workshop FGDPenyusunan Rancanganprogram akademik
Honor narasumber 900 APBN
Transportasi 5.000
Konsumsi 4.000 Kit Peserta 600 RIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 33
ATK 500 Sub Total 11.000
3
Penyusunan RancanganKegiatan Akademik Akademi Komunitas Sibolga
Konsumsi Rapat 3.000 APBN
ATK 1.000 Penggandaan 1.000 Sub Total 5.000
TOTAL 20.000
6) Jadwal Pelaksanaan
RencanaAktivitas 3
Tahun
Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2015
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4
Persiapan tim penyusunWorkshop FGD Finalisasi Penyusunan Rancangan program akademikPenyusunan Rancangan Kegiatan Akademik Akademi Komunitas SibolgaLokakarya Sosialisasi Rancangan Kegiatan Akademik
7) Indikator Keberhasilan :
RIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 34
No Indikator Baseline
Akhirtahun2014
Akhirtahun2015
Akhirtahun2016
1 Dokumen Rancangan Kegiatan Akademik AKN Sibolga 2017 -2021 (% kelengkapan)
0 100 100 100
8) Keberlanjutan
Dengan tersusunnya Rancangan Kegiatan Akademik
maka Akademi Komunitas Negeri Sibolga akan mampu
menjalankan fungsinya sebagai perguruan tinggi.
9) Penanggungjawab Aktivitas : Drs. Alpian Hutauruk,
M.Pd.
2.1.6 Kontrak Kerjasama antara Kemdikbud dan Pemda
1) Latar Belakang
Akademi Komunitas Negeri Sibolga merupakan
institusi pendidikan vokasional setingkat diploma II
yang dikembangkan berdasarkan kesepakatan antara
Pemerintah Daerah Kota Sibolga dengan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan. Sejak awal proposal
pengajuan pendirian AK, awal tahun 2014 hingga Juni
2014, sudah disyaratkan adanya Kontrak Kerjasama antara
Kemdikbud dan Pemda Sibolga dalam proses pendirian AKN
RIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 35
Sibolga. Kesepakatan pengelolaan Akademi Komunitas
Negeri Sibolga belum disusun dalam sebuah dokumen
Kontrak Kerjasama antara Kemdikbud dan Pemda Sibolga.
Dalam menunjang pelaksanaan kegiatan pendidikan,
peranan Pemerintah Daerah dan Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan sangat besar. Kedua instansi mempunyai
peranan masing-masing. Untuk memperjelas peranan dari
masing-masing pihak maka kebutuhan nota kesepahaman
dalam pengelolaan Akademi Komunitas perlu disusun
sehingga pembagian tugas dan tanggung jawab dari
masing-masing pihak menjadi jelas. Hal ini juga
menjadi dasar dalam pengembangan Akademi Komunitas
menjadi perguruan tinggi yang mandiri.
2) Rasional
Sebagai dasar penyelenggaraan berdirinya perguruan
tinggi, maka diperlukan kontrak kerjasama antara
Kemendikbud dan Pemda. Sehubungan dengan belum adanya
kontrak kerjasama antara Kemdikbud dan Pemerintah
Daerah Kota Sibolga dan berdasarkan Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan nomor 48 Tahun 2013, bahwa
salah satu persyaratan pendirian Akademi Komunitas
adalah memiliki kontrak kerjasama antara Kemdikbud dan
Pemda.Oleh karena itu kontrak kerjasama tersebut bagi
calon AK merupakan sebuah keharusan, agar AK di Kota
Sibolga segera menuju AK mandiri.
RIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 36
3) Tujuan
Tujuan aktivitas ini adalah menyusun dokumen
Kontrak kerjasama antara Kemendikbud dengan Pemda
Kota Sibolga
4) Mekanisme dan Rancangan
Tahapan pelaksanaan kegiatan penyusunan kontrak
kerjasama antara Kemendikbud dan Pemda Kota Sibolga
adalah sebagai berikut:
1) Membentuk tim perumus/verifikasi draf kontrak
kerjasama
2) Workshop penyusunan kerjasama formal pengembangan
akademi komunitas
3) Finalisasi Rancangan draf kontrak kerjasama
4) Lokakarya sosialisasi kerjasama formal
pengembangan akademi komunitas
5) Sumberdaya yang dibutuhkan :
No Tahun / Mekanisme& Rancangan
KomponenPembiayaan
PerkiraanBiaya Ribu
(Rp)`
Sumber
Dana TAHUN 2015
1 Membentuk tim perumus/verifikasi draf kontrak kerjasama
Honor team 2.500
Konsumsi RapatPembentukan 500
ATK 100RIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 37
Sub Total 3.100
2
Workshop penyusunan kerjasama formal pengembangan akademi komunitas
Honor narasumber 900
Transportasi 4.000Konsumsi 500Kit Peserta 250ATK 250
Sub Total 5.900
3
Penadatanganan Kontrak Kerjasama
TransportasiAkomodasi
5.0001.000
Sub Total 6.000 TOTAL 15.000
6) Jadwal Pelaksanaan
Rencana Aktivitas3 Tahun
Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4
Membentuk tim perumus/verifikasi draf kontrak kerjasamaWorkshop penyusunan kerjasama formal pengembangan akademi komunitasFinalisasi Rancangan draf kontrak kerjasamaLokakarya sosialisasi kerjasama formal pengembangan akademi komunitas
RIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 38
7) Indikator Keberhasilan
No Indikator Baseline
Akhirtahun2014
Akhirtahun2015
Akhirtahun2016
1 Dokumen Kontrak kerjasama antara Kemendikbud dengan Pemda AK Sibolga 2016 -2020 (% kelengkapan)
0 100 100 100
8) Keberlanjutan
Dengan terealisasinya kontrak kerjasama
Kemendikbud dengan Pemda Sibolga maka Akademi Komunitas
Negeri Sibolga akan mampu menjalankan fungsinya sebagai
perguruan tinggi
9) Penanggungjawab Aktivitas : Drs. Alpian Hutauruk,
M.Pd.
2.2 PENGUATAN KELEMBAGAAN
2.2.1 Perancangan Sistem Pengelolaan Akademik sesuai
dengan KKNI
1) Latar Belakang
Penggelolaan akademik yang baik merupakan langkahRIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 39
penting dalam menyiapkan peserta didik sesuai dengan
kebutuhan masyarakat. Langkah pertama dalam
pengelolaan akademik untuk persiapan Akademi Komunitas
adalah tersedianya lembaga yang baik yang ditunjang
dengan sistem tata kelola organisasi yang baik.
Penguatan kelembagaan perguruan tinggi merupakan salah
satu langkah yang dapat dilakukan dalam mendukung
keberhasilan organisasi. Kelembagaan pendidikan yang
baik ditunjang dengan tata kelola akademik yang
meliputi kurikulum yang sesuai dengan KKNI dan
industri, tata kelola keuangan, ketersediaan sarana
prasarana yang ditunjang dengan sistem tata kelolanya
serta sumberdaya manusia yang berkompeten.
Kelembagaan yang baik secara langsung dapat
mendukung pencapaian kompetensi lulusan yang sesuai
dengan kebutuhan. Untuk mendapatkan hasil proses
pembelajaran yang efektif sesuai dengan standar
kompetensi lulusan maka perlu disusun sistem evaluasi.
Sistem evaluasi meliputi evaluasi proses pembelajaran,
pengajar, bahan ajar, sistem, dan sarana prasarana
pendukung. Proses evaluasi ini perlu dilakukan setiap
tahun sehingga pada waktu terbentuknya Akademi
Komunitas Negeri Sibolga secara definitif, maka
kurikulum, sistem pembelajaran, dan evaluasi dapat
dijadikan standar baku dalam pengelolaan akademik.
RIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 40
Pelaksanaan kegiatan akademik secara menyeluruh
harus berpegang pada peraturan tentang sistem dan
mekanisme kerja terdapat dalam panduan dan tata cara di
akademi komunitas. Kurikulum merupakan rencana
kegiatan akademik yang terprogram untuk membekali
peserta didik dalam upaya memperoleh seperangkat
kemampuan pengetahuan, kemampuan, pengalaman, dan
ketrampilan yang dapat digunakan sebagai bekal awal
dalam kehidupan dan fungsinya di masyarakat dan
industri. Penyusunan dan pengembangan kurikulum sesuai
dengan potensi wilayah di Kota Sibolga sangat
dibutuhkan untuk menghasilkan kompetensi lulusan yang
dibutuhkan masyarakat Sibolga. Rancangan kurikulum
tersebut mendefinisikan setiap jenjang yang
diselenggarakan berbasis tahunan dengan memiliki
capaian komptensi tertentu. Setiap capaian harus
mengacu pada profil lulusan program di dunia kerja atau
industri berdasarkan unggulan lokal daerah. Untuk
mendukung keberhasilan kompetensi lulusan yang
diinginkan maka diperlukan serangkaian kegiatan proses
pembelajaran yang ditunjang oleh kapasitas tenaga
pendidikan dan kependidikan, sarana dan prasarana.
Sebagai ukuran keberhasilan proses pembelajaan perlu
dilakukan kegiatan evaluasi menyeluruh dengan membentuk
sistem evaluasi.
RIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 41
Kegiatan pengembangan program pengayaan kurikulum
berbasis industri dapat selalu disesuaikan sebagai
adaptasi terhadap perubahan perkembangan industri.
Penyelenggaraan kegiatan proses pembelajaran dan
praktik berdasarkan kurikulum berbasis industri
fleksibel sesuai dengan perkembangan industri. Setiap
tahun semua mahasiswa mengikuti pelatihan dan uji
sertifikasi untuk mendapat sertifikati kompetensi
tambahan. Hasil yang ingin dicapai dalam kegiatan ini
adalah lulusan yang mudah beradaptasi dengan dunia
industri yang ditunjukkan dengan peningkatan gaji
pertama yang diterima lulusan, persentase serapan
kerja, alumni yang bekerja sesuai dengan bidangnya, dan
waktu tunggu yang lebih pendek. Pada sisi kegiatan
hasil yang ingin dicapai adalah peningkatan kerja sama
Industri, mata kuliah yang menerapkan standar proses
dan hasil industri, jenis praktek berbasis proses dan
hasil industri, kegiatan sertifikasi, dan aktifitas
ekstrakurikuler dalam bahasa Inggris.
Program Studi yang sesuai saat ini dikembangkan
di Kota Sibolga adalah PS Budidaya Perikanan Laut, PS
Budidaya Perikanan Air Tawar, dan PS Teknologi Pangan
Berbasis Perikanan. Rancangan kurikulum untuk PS
tersebut disusun berdasarkan kompetensi yang sesuai
dengan KKNI untuk level 5 pada tingkat lulusan D2.
Selanjutnya untuk mendukung kompetensi lulusan yang
RIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 42
sesuai dengan kebutuhan perlu dirancang proses
pembelajaran yang baik. Rancangan proses pembelajaran
meliputi komposisi kuliah dan praktek yang sesuai
untuk pendidikan vokasi, mekanisme pelaksanaan
perkuliahan dan praktikum, kuliah praktek lapang,
pelaksanaan tugas akhir dan komponen sarana dan
prasana yang dibutuhkan dalam menunjang kegiatan
proses pembelajaran.
Untuk mendapatkan hasil proses pembelajaran yang
efektif sesuai dengan standar kompetensi lulusan maka
perlu disusun sistem evaluasi. Sistem evaluasi
meliputi evaluasi proses pembelajaran, pengajar, bahan
ajar, sistem, dan sarana prasarana pendukung. Proses
evaluasi ini perlu dilakukan setiap tahun sehingga pada
waktu terbentuknya Akademi Komunitas Negeri Sibolga
secara definitif, maka kurikulum, sistem pembelajaran,
dan evaluasi dapat dijadikan standar baku dalam
pengelolaan akademik.
2) Rasional
Rancangan kegiatan akademik sebagai satu kesatuan
melingkupi kurikulum yang sesuai dengan standar KKNI
dan industri harus didukung dengan proses rancangan
perencaan dan evaluasi kegiatan.
Rancangan kegiatan akademik tersebut mendefinisikan
setiap proses yang harus diikuti dalam pelaksanaan
pendidikan dan kegiatan akademik di akademi komunitas.RIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 43
Setiap capaian harus mengacu pada target kegiatan yang
diselaraskan dengan dunia kerja atau industri
berdasarkan unggulan lokal daerah. Untuk mendukung
keberhasilan kompetensi lulusan yang diinginkan maka
diperlukan serangkaian kegiatan proses pembelajaran
yang ditunjang oleh kapasitas tenaga pendidikan dan
kependidikan, sarana dan prasarana. Sebagai ukuran
keberhasilan proses pembelajaan perlu dilakukan
kegiatan evaluasi menyeluruh dengan membentuk sistem
evaluasi.
3) Tujuan
Tujuan aktivitas ini adalah :
(1)Tersusunnya kurikulum yang dinamis untuk
pendidikan D2 di Akademi Komunitas Kota Sibolga
(2)Proses pembelajaran yang menghasilkan kompetensi
lulusan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat
(3)Kelengkapan sarana dan prasarana yang sesuai
dengan standar pendidikan vokasi
(4)Peningkatan kapasitas kompetensi tenaga pendidik
dan kependidikan untuk penyelenggaraan akademik
yang sesuai
(5)Terbentuknya sistem evaluasi yang baku dalam
penilaian kurikulum, proses pembelajaran, dan
sarana prasarana yang menunjang kegiatan
akademik.
RIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 44
4) Mekanisme dan Rancangan
Untuk mencapai tujuan tersebut, sub-aktivitas akan
dilakukan adalah sebagai berikut:
Penyusunan dan pengembangan kurikulum, proses
pembelajaran, dan evaluasi dilakukan dengan tahapan :
(1) Pemutakhiran kurikulum sesuai dengan standar
KKNI untuk level 4 sebagai lulusan D2 PS Budidaya
Perikanan Laut, PS Budidaya Perikanan Air Tawar,
dan PS Teknologi Pangan Berbasis Perikanan.
(2) Penyempurnaan perangkat ajar sesuai KKNI.
(3) Penyusunan buku panduan pelaksanaan proses
pembelajaran yang meliputi kurikulum, jadwal
perkuliahan, pedoman satuan pelaksanaan kegiatan
yang terdiri peraturan akademik, kegiatan kuliah,
praktikum laboratorium/lapang, praktek kerja
lapang/field trip, dan tugas akhir.
(4) Peningkatan pemahaman tenaga pendidik dan
kependidikan dalam proses pelaksaanan proses
pembelajaran,
(5) Penyusunan panduan sistem evaluasi untuk
proses pembelajaran, tenaga pendidik dan
kependidikan, sarana dan prasarana.
Untuk kegiatan tahun 2014 pelaksanaan mekanisme
dan rancangan disesuaikan dengan RKAKL yang sudah
ditetapkan dalam penyelenggaraan Program Studi Di luar
Domisili Kota Sibolga yang terdiri dari :RIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 45
1. Penyiapan ruang belajar2. Operasional PDD3. Pengelolaan PDD di Polinela yang terdiri :
Pengelola PDD dan kegiatan PDD4. Koordinasi PDD5. Penyusunan Laporan Penyelenggaraan PDD6. Monitoring dan Evaluasi7. Pengadaan buku/bahan praktek/ATK perkuliahan PDD
yang terdiri dari ;Pengadaan buku, Pengadaan ATK perkuliahan, danpengadaan bahan praktek.
8. Pengadaan pakaian kerja Satpam PDD9. Penerimaan Mahasiswa Baru PDD10. Peningkatan kualitas tenaga pendidik dan
kependidikan11. Penyelenggaraan Ujian Akhir Semester PDD12. Penyelenggaraan praktek kerja lapang (PKL)
PDD13. Perencanaan Masterplan Fisik14. Pemeliharaan alat15. Perencanaan Masterplan Akademik16. Pengadaan peralatan pendidikan
5) Sumberdaya yang DibutuhkanNo Tahun/Mekanisme &
RancanganKomponenPembiayaan
Perkiraan Biaya(Ribu(Rp)
Sumber Dana(APBN/Pemda/
DUDI)
Tahun 20141 Penyiapan ruang
belajarPemeliharaan gedungdanperalatan
300.000 APBN
2 Operasional PDD untuktenaga pendidik,kependidikan, danpengelola PDD
OperasionalPembelajaran
1.699.950
APBN
3 Pengelolaan PDD diPolinelaKegiatan PDD di
OperasionalPembelajar
582.000 598.650
APBN
RIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 46
Polinela an4 Koordinasi PDD Operasiona
lPembelajaran
387.000
APBN
5 Penyusunan laporan OperasionalPembelajaran
72.100
APBN
6 Monitoring danEvaluasi
OperasionalPembelajaran
369.850
APBN
7 Pengadaan buku/bahan praktek / ATK perkuliahan, Pengadaan buku, Pengadaan ATK perkuliahan, dan
pengadaan bahanpraktek
Pembuatandanpenggandaandiktat/modul
OperasionalPembelajaran
200.000
441.350
APBN
8 Pengadaan pakaiankerja Satpam PDD
OperasionalPembelajaran
4.800
APBN
9 Peningkatan kualitastenaga pendidik dankependidikan
a. Tenaga Pendidikb. Tenaga
Kependidikan
OperasionalPembelajaran
266.70088.900
APBN
10 Penyelenggaraan Ujianakhir
OperasionalPembelajaran
105.500
APBN
11 Penyelenggaraanpraktek kerja lapang(PKL) PDD
OperasionalPembelajaran
89.500
APBN
Tahun 2015
RIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 47
1 Penyiapan ruangbelajar
Pemeliharaan gedungdanperalatan
300.000 APBN
2 Operasional PDD untuktenaga pendidik,kependidikan, danpengelola PDD
OperasionalPembelajaran
1.299.000
APBN
3 Pengelolaan PDD diPolinelaKegiatan PDD diPolinela
OperasionalPembelajaran
672.000484.650
APBN
4 Koordinasi PDD OperasionalPembelajaran
224.200
APBN
5 Penyusunan laporan OperasionalPembelajaran
21.600
APBN
6 Monitoring danEvaluasi
OperasionalPembelajaran
154.950
APBN
7 Pengadaan buku/bahan praktek / ATK perkuliahan, Pengadaan buku, Pengadaan ATK perkuliahan, dan
Pengadaan bahanpraktek
Pembuatandanpenggandaandiktat/modul
OperasionalPembelajaran
100.000
1.200.000
APBN
8 Penyelenggaraanpraktek kerja lapang(PKL) PDD
OperasionalPembelajaran
89.500
APBN
9 Peningkatan kualitastenaga pendidik dankependidikan
a. Tenaga Pendidikb. Tenaga
Kependidikan
OperasionalPembelajaran
123.75041.250
APBN
10 Penyelenggaraan Ujian Operasiona 210.000 APBNRIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 48
akhir lPembelajaran
11 Pelaksanaan Wisuda OperasionalPembelajaran
135.000 APBN
Tahun 2016
1 Penyiapan ruangbelajar
Pemeliharaan gedungdanperalatan
375.000 APBN
2 Operasional PDD untuktenaga pendidik,kependidikan, danpengelola PDD
OperasionalPembelajaran
1.299.000
APBN
3 Pengelolaan PDD diPolinelaKegiatan PDD diPolinela
OperasionalPembelajaran
672.000484.650
APBN
4 Koordinasi PDD OperasionalPembelajaran
224.200
APBN
5 Penyusunan laporan OperasionalPembelajaran
21.600
APBN
6 Monitoring danEvaluasi
OperasionalPembelajaran
154.950
APBN
7 Pengadaan buku/bahan praktek / ATK perkuliahan, Pengadaan buku, Pengadaan ATK perkuliahan, dan
Pengadaan bahanpraktek
Pembuatandanpenggandaandiktat/modul
OperasionalPembelajaran
300.000
1.200.000
APBN
8 Penyelenggaraan Operasiona APBN
RIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 49
praktek kerja lapang(PKL) PDD
lPembelajaran
125.000
9 Peningkatan kualitastenaga pendidik dankependidikan
a. Tenaga Pendidikb. Tenaga
Kependidikan
OperasionalPembelajaran
165.00041.250
APBN
10 Penyelenggaraan Ujianakhir
OperasionalPembelajaran
250.000 APBN
11 Pelaksanaan Wisuda OperasionalPembelajaran
175.000 APBN
6) Jadwal Pelaksanaan
Aktivitas & sub aktivitas
2014 2015 2016Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4
Penyiapan ruangbelajarOperasional PDDPengelolaan PDD diPolinela yangterdiri :Pengelola PDD dankegiatan PDD
Koordinasi PDDPenyusunan LaporanPenyelenggaraanPDD
Monitoring danEvaluasi
Pengadaanbuku/bahanpraktek/ATKperkuliahan PDDyang terdiri
RIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 50
dari ;Pengadaan buku,Pengadaan ATKperkuliahan, danpengadaan bahanpraktek.
Pengadaan pakaiankerja Satpam PDD
Peningkatankualitas tenagapendidik dankependidikanPenyelenggaraanUjian AkhirSemester PDD
Penyelenggaraanpraktek kerjalapang (PKL) PDD
Pemeliharaan alatPengadaan peralatan pendidikanPemutakhirankurikulum sesuaidengan standarKKNI untuk level 5sebagai lulusan D2Penyusunan dan penyempurnaan perangkat ajarPenyusunan buku panduan pelaksanaan prosespembelajaran yang meliputi kurikulum, jadwal perkuliahan, pedoman satuan pelaksanaan kegiatan yang terdiri peraturan akademik, kegiatankuliah, praktikum
RIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 51
laboratorium/lapang, praktek kerja lapang/field trip,dan tugas akhirPeningkatan pemahaman tenaga pendidik dan kependidikan dalamproses pelaksaananproses pembelajaranPenyusunan panduansistem evaluasi untuk proses pembelajaran, tenaga pendidik dan kependidikan, sarana dan prasarana penunjang akademik
7) Indikator Keberhasilan
No IndikatorKinerja
Sasaran Baseline
(2014)
Tahun2014 201
52016Uraian Indikator
Indikator Kinerja Utama1 Kurikulum
sesuai KKNIStandarkurikulumsesuai KKNI
Jumlahkurikulum
Belumada
Sudahada
2 Ketersediaan perangkatajar yang sesuai
Perangkatajar yangsudah dibuat
JumlahPerangkatajar
Belumada
Sudahada
3 Pedomankegiatanpembelajaran
Peraturan akademik untuk setiapsatuan kegiatan akademik
Jumlah danJenis peraturan akademik
Belumada
Sudahada
4 Tenaga Pendidik dan Tenaga kependidikan
Tenagapendidik dankependidikanyang relevan
Jumlahtenagapendidikdankependidik
RIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 52
an5 Peningkatan
ketrampilantenagapendidikdankependidikan
Meningkatnyajumlah tenaga pendidik dankependidikanyang memahami kurikulum dan proses pembelajaran
Jumlahtenagapendidikdankependidikan
6 PanduanSistemevaluasi
Meningkatnyajumlah dan kualitas standar bakuevaluasi
Jumlah danjenispedomansistemevaluasi
Indikator Kinerja Tambahan1 Kompetensi
mata kuliahsesuai KKNI
Komponen matakuliah dengankomptensi yangsesuai KKNI
Kompetensimata kuliahsesuai KKNI
Belumada
Belumada
2 Perangkat ajar yang sesuai dengan kebutuhan industri
Konten perangkat ajar sesuai dengan praktek industri
Jumlah perangkat ajar
3 Waktu tunggu lulusan
Menurunnya waktu tunggu lulusan bekerja
Lama waktu tunggu lulusan bekerja
4 Gaji pertama yang diterima lulusan
Meningkatnya gaji pertama yang diterima
Jumlah gajiyang diterima
5 Peningkatanfasilitas pendukung perkuliahan
Meningkatnya fasilitas pendukung perkuliahan
Jumlah fasilitas pendukung perkuliahan
6 Peningkatanfasilitas pendukung kegiatan praktek
Meningkatnya fasilitas pendukung kegiatan praktek
Jumlah peralatan praktek yang sesuai
7 Peningkatan Meningkatnya Jumlah RIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 53
jumlah mahasiswa
jumlah mahasiswa
mahasiswa
8 Peningkatanketrampilanmahasiswa
Meningkatnya jumlah mahasiswa yang trampil
Jumlah sertifikasimahasiswa
9 Peningkatandaya serap lulusan
Meningkatnya daya serap lulusan
Jumlah lulusan yang bekerja
10 Peningkatanlulusan berwirausaha
Meningkatnya luluswan berwirausaha
Jumlah lulusan yang berwirausaha
8) Keberlanjutan
Sistem pembelajaran AK dimaksudkan untukmemperoleh kompetensi yang dibutuhkan pasar kerja danmampu mengembangkan technopreneur dalam Usaha KecilMenengah (UKM) yang sesuai dengan potensi wilayahnya.Dengan demikian kurikulum yang disusun sangat fleksibelsesuai tuntutan pasar, sehingga dapat berkembang sesuaikebutuhan. Pelaksanaan kurikulum dengan dengan prosespembelajaran yang baku dan sistem evaluasi yangdilakukan maka sistem pengelolaan akademik dapatdijadikan acuan standar dalam pengembangan PS yang barudalam Akademi Komunitas sesuai dengan potensi daerahKota Sibolga.
Penanggungjawab Aktivitas : Drs. Alpian Hutauruk,
M.Pd.
RIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 54
2.2.2 Penguatan pengelolaan Keuangan Akademi
Komunitas
1) Latar Belakang
Dalam rangka menuju sistem yang akuntabel, sistem
pengelolaan keuangan harus dilakukan oleh pihak yang
kompeten dan bertugas mengelola keuangan PDD calon AK.
Laporan keuangan, khususnya yang terkait dengan dana
bantuan dana, harus memenuhi SAI dan bersifat
auditable. Sebagai dasar penyelenggaraan berdirinya
sebuah perguruan tinggi, maka diperlukan pengelolaan
keuangan yang akuntabel. Sehubungan dengan belum
terbentuknya tim pengelola keuangan Akademi Komunitas
Negeri Sibolga, maka diperlukan pembentukan tim
pengelola keuangan.
2) Rasional
Sejak awal penunjukan pendirian PDD hingga saat
ini, pengelolaan keuangan di PDD / AK Kota Sibolga
belum ada sama sekali. Oleh karena itu ke depan
diperlukan tim pengelolaan keuangan dalam rangka
penguatan kelembagaan AK di Kota Sibolga.
3) Tujuan
Adapun tujuan Penguatan pengelolaan Keuangan
Akademi Komunitas ini adalah untuk membentuk sistem
pengelolaan keuangan yang akuntabel dan sesuai dengan
RIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 55
aturan yang berlaku dan menyusun buku panduan
pengelolaan keuangan yang terpadu.
4) Mekanisme dan Rancangan
Tahapan pelaksanaan kegiatan ini meliputi :
(1) Koordinasi pengelolaa keuangan Akademi
komunitas dengan institusi pembina
(2) Workshop Pengelolaan Keuangan di Akademi
Komunitas Negeri Sibolga
(3) Peningkatan kapasitas pengelola keuangan
dalam bentuk pelatihan dan Magang bagi staf
keuangan di kantor pemerintahan
(4) Menyusun sistem pengajuan anggaran dari
masing-masing unit (SOP)
(5) Pelaporan
5) Sumberdaya yang dibutuhkan
NoTahun /
Mekanisme &rancangan
KomponenPembiayaa
n
PerkiraanBiaya
(Ribu Rp)
SumberDana
(APBN/Pemda/
DUDI 2014
1.
Koordinasi pengelolaan keuangan Akademi komunitas dengan institusi pembina
Akomodasidantransportasi
ATK Konsumsi Subtotal
2. Workshop Honor RIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 56
Pengelolaan Keuangan di akademi komunitas
panitiaHonor Narasumber Akomodasidan transportasi narasumber Konsumsi KIT peserta ATK Perbanyakan materi Subtotal
3.
Peningkatan kapasitas pengelola keuangan
pelatihankeuangan
magang keuangan
Subtotal 4.
Menyusun sistempengajuan anggaran dari masing-masing unit (SOP) ATK
Konsumsi Dokumen Subtotal 5. Pelaporan ATK Konsumsi
perbanyakan
Subtotal TOTAL 2014
RIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 57
2015
6.
Koordinasi pengelolaa keuangan Akademi komunitas dengan institusi pembina
Akomodasidantransportasi ATK Konsumsi Subtotal
7.
Workshop Pengelolaan Keuangan di akademi komunitas
8.
Peningkatan kapasitas pengelola keuangan
pelatihankeuangan
magang keuangan
Subtotal 9.
Menyusun sistempengajuan anggaran dari masing-masing unit (SOP)
ATK Konsumsi Dokumen Subtotal
10
Pelaporan
ATK Konsumsi perbanyakan
Subtotal TOTAL 2015
6) Jadwal Pelaksanaan
RIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 58
Rencana Aktivitas3 Tahun
Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016Q1
Q2
Q3
Q4
Q1
Q2
Q3
Q4
Q1
Q2
Q3
Q4
Koordinasi pengelolaa keuangan Akademi komunitas dengan institusi pembinaWorkshop Pengelolaan Keuangan di akademi komunitasPeningkatan kapasitas pengelola keuanganMenyusun sistem pengajuan anggarandari masing-masingunit (SOP)Pelaporan
7) Indikator Keberhasilan :
No Indikator Baseline
Akhirtahun2014
Akhirtahun2015
Akhirtahun2016
1 Dokumen SOP Keuangan
0prodi
3prodi
3prodi
3prodi
2 Peningkatan kompetensi staf pengelola keuangan
0orang
2orang
2orang 4orang
8) Keberlanjutan
Dengan tersusunnya rancangan Sistem Pengelolaan
Keuangan AK maka Akademi Komunitas Kota Sibolga akan
RIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 59
mampu menjalankan fungsinya sebagai perguruan tinggi
dalam rangka penguatan kelembagaan.
9) Penanggungjawab Aktivitas: Drs. Alpian Hutauruk,
M.Pd.
2.2.3 Peningkatan kapasitas pengelolaan SDM
1) Latar Belakang
Sebagai dasar penyelenggaraan berdirinya sebuah
perguruan tinggi, maka diperlukan sistem pengelolaan
SDM yang profesional. Sehubungan dengan belum
terwujudnya pengelolaan SDM yang profesional pada
Akademi Komunitas Negeri Sibolga, maka diperlukan
aktivitas pengelolaan SDM, seperti pengelolaan dosen,
pengelolaan teknisi, dan pengelolaan staf.
2) Rasional
Sejak awal pendirian PDD dalam rangka pendirian AK
tahun 2014 hingga saat ini, pengelolaan SDM di PDD/AKN
Sibolga masih dalam pembinaan Polinela. Oleh karena itu
ke depan diperlukan pengelolaan SDM dalam rangka
penguatan kelembagaan AK di Kota Sibolga.
RIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 60
3) Tujuan
Adapun tujuan dari aktivitas ini adalah
terwujudnya pengelolaan SDM AK yang professional.
4) Mekanisme dan rancangan
Tahapan pelaksanaan aktivitas ini sebagai
berikut :
(1) Koordinasi
(2) Workshop pengelolaan SDM di akademi komunitas
(3) Peningkatan kualitas pengelola SDM
(4) Menyusun pedoman sistem kepegawaian
(5) Pelaporan
5) Sumber daya yang dibutuhkan
NoTahun /
Mekanisme &rancangan
KomponenPembiayaan
PerkiraanBiaya
(Ribu Rp)
SumberDana (APBN/ Pemda /
DUDI2014
1.
Peningkatan Kualitas Tenaga Pendidik
Pelatihan Tenaga Dosen 266.700
APBN
2.
Peningkatan Kualitas Tenaga Teknisi
Pelatihan Tenaga Kependidikan/Staf 88.900
APBN
20151. Peningkatan
Kualitas Tenaga
Pelatihan Tenaga Dosen
123.750 APBN
RIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 61
Pendidik
2.
Peningkatan Kualitas Tenaga Teknisi
Pelatihan Tenaga Kependidikan/Staf 41.250
APBN
2016
1.
Peningkatan Kualitas Tenaga Pendidik
Pelatihan Tenaga Dosen 165.000
APBN
2.
Peningkatan Kualitas Tenaga Teknisi
Pelatihan Tenaga Kependidikan/Staf 41.250
APBN
6) Jadwal Pelaksanaan
Rencana Aktivitas
3 Tahun
Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2015Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4
Koordinasi pengelolaa SDM Akademi komunitas dengan institusi pembinaWorkshop Pengelolaan SDM di akademi komunitasPeningkatan kapasitas pengelola kepegawaianMenyusun sistem kepegawaian dari RIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 62
masing-masing unit(SOP)Pelaporan
7) Indikator Keberhasilan :
No Indikator Baseline
Akhirtahun2014
Akhirtahun2015
Akhirtahun2016
1 Dokumen SOP tatakelola kepegawaian
0prodi
3prodi
3 prodi 3 prodi
2 Peningkatan kompetensi staf pengelola kepegawaian
0orang
3orang
3orang 3 orang
8) Keberlanjutan
Dengan tersusunnya rancangan Sistem Pengelolaan
kepegawaian AK maka Akademi Komunitas Negeri Sibolga
akan mampu menjalankan fungsinya sebagai perguruan
tinggi dalam rangka penguatan kelembagaan.
9) Penanggungjawab Aktivitas : Drs. Alpian Hutauruk,
M.Pd.
RIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 63
2.2.4 Peningkatan kapasitas pengelolaan aset
(sarana prasarana)
1) Latar Belakang
Sebagai dasar penyelenggaraan berdirinya sebuah
perguruan tinggi, maka diperlukan sistem pengelolaan
asset (sarana prasarana) yang profesional. Sehubungan
dengan belum terwujudnya pengelolaan aset yang
profesional pada Akademi Komunitas Negeri Sibolga,
maka diperlukan aktivitas pengelolaan aset, agar
terwujudnya sistem pengelolaan asset yang profesional
di AK Negeri Sibolga.
2) Rasional
Sejak awal penunjukan pendirian PDD/AK Sibolga
tahun 2014 hingga saat ini, belum ada pembinaan sama
sekali tentang pengelolaan aset di PDD/AK Kota Sibolga.
Oleh karena itu ke depan diperlukan pengelolaan aset
secara mandiri dalam rangka penguatan kelembagaan AK di
Kota Sibolga.
3) Tujuan
Terwujudnya pengelolaan aset AK yang profesional
4) Mekanisme dan Rancangan :
RIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 64
Adapun mekanisme dan rancangan pengelolaan aset AK
di Kota Sibolga adalah sebagai berikut:
(1) Membentuk tim penanggungjawab pengelolaan
aset AK
(2) Inventarisasi aset/BMN AK
(3) Konsultasi kepada tim ahli di Dikti dan
Polinela
(4) Workshop Sistem Pengelolaan aset AK
(5) Pemeliharaan asset
5) Sumberdaya Yang Dibutuhkan :
No Tahun /Mekanisme &Rancangan
KomponenPembiayaan
PerkiraanBiaya
Ribu (Rp)
SumberDana
TAHUN 2014
1. Pengadaan Peralatan kependidikan
1.000.000
2. Pemeliharaan Alat
100.000
3. Masterplan Fisik 600.000
4. Pengadaan Buku 120.000
TAHUN 2015
1. Pengadaan
RIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 65
Peralatan kependidikan
3.000.000
2. Pemeliharaan Alat
150.000
3. Pengadaan Buku 450.000
TAHUN 2015
1. Pengadaan Peralatan kependidikan
1.500.000
2. Pemeliharaan Alat
450.000
3. Pengadaan Buku 450.000
6) Jadwal Pelaksanaan
RencanaAktivitas 3
Tahun
Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4
1. Membentuk tim penanggungjawabpengelolaan aset AK
2. Inventarisasiasset/BMN
3. Konsultasi kepada tim ahli
4. Workshop sistem pengelolaan aset
5. Pemeliharaan aset
RIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 66
7) Indikator Keberhasilan :
IndikatorKinerja
Baseline
2014 2015 2016
Terwujudnya Pengelolaan aset AK yang baik
0 3 prodi 3 prodi 3 prodi
8) Keberlanjutan
Dengan tersusunnya rancangan Sistem Pengelolaan
asset AK maka Akademi Komunitas Negeri Sibolga akan
mampu menjalankan fungsinya sebagai perguruan tinggi
dalam rangka penguatan kelembagaan.
9) Penanggungjawab Aktivitas : Drs. Alpian
Hutauruk, M.Pd.
2.3 PENGUATAN KINERJA AKADEMIK
2.3.1 Promosi dan penerimaan mahasiswa baru
1) Latar Belakang
Berdasarkan hasil evaluasi diri menunjukkan bahwa
tingkat serapan kerja di wilayah Kota Sibolga masih
sangat rendah (Sumatera Utara dalam angka, 2011).RIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 67
Rendahnya serapan kerja ini salah satunya disebabkan
oleh rendahnya kompetensi pencari kerja yang
ditunjukkan dengan sebagian pencari kerja adalah
lulusan SMU yang belum memiliki kompetensi sesuai
dengan industri dan kemampuan entrepreneur.
Saat ini sudah ada 5 perguruan tinggi yang berada
di Kota Sibolga berupa Sekolah Tinggi, tapi belum ada
satupun perguruan tinggi yang bersifat vokasi. Lulusan
SLTA/SMK di Kota Sibolga ada sebanyak lebih kurang 2400
orang per tahun. Sebagian besar dari mereka atau
sebanyak 50 % tidak melanjutkan kuliah. Apalagi bagi
mereka yang tidak memiliki ekonomi yang memadai memilih
tidak kuliah dan mencari kerja.
Pengembangan AK sangat strategis di daerah dengan
tingkat pendapatan yang relatif rendah dan industri
sedang berkembang dengan baik. AK dengan pelaksanaan
pendidikan selama satu tahun untuk D2 masih sangat
diminati untuk masyarakat dengan kondisi ekonomi yang
menengah ke bawah. Waktu studi yang pendek ini
memungkinkan untuk dapat bekerja lebih cepat karena
tuntutan ekonomi.
Mahasiswa baru merupakan salah satu komponen input
awal berjalannya sebuah perguruan tinggi. Keberadaan
mahasiswa dalam sebuah perguruan tinggi akan menentukan
berjalannya sebuah kegiatan belajar mengajar, maka
diperlukan sistem promosi dan penerimaan mahasiswa baru
RIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 68
yang efektif dan proporsional. Sehubungan dengan belum
terwujudnya sistem promosi dan penerimaan mahasiswa
baru pada Akademi Komunitas di Kota Sibolga, maka
diperlukan aktivitas promosi dan penerimaan mahasiswa
baru, agar meningkatnya jumlah mahasiswa di AK di Kota
Sibolga.
2) Rasional
Proses penerimaan mahasiswa yang sudah berjalan di
AK Kota Sibolga selama ini masih tergolong kurang
optimal, yang meliputi kurangnya sosialisasi ke
masyarakat dan sekolah sekolah, serta promosi baik
dengan media cetak dan elektronik. Hingga saat ini,
sistem promosi dan penerimaan mahasiswa baru di PDD/AK
Kota Sibolga masih dalam mengikuti sistem di Polinela.
Oleh karena itu ke depan diperlukan sistem promosi dan
penerimaan mahasiswa baru agar terselenggara dengan
sukses sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh AK di
daerah.
Untuk itulah perlu dilakukan beberapa kegiatan
sebagai upaya mengatasi permasalahan di atas.
Penyebaran informasi yang berkaitan dengan AK, yaitu
dengan mengadakan lokakarya atau seminar dengan peserta
para guru guru SMA dan SMK. Perlu adanya pengadaan
sarana atau alat pendukung promosi seperti leaflet,
baliho, sepanduk dan brosur serta pemasangan iklan di
media cetak dan elektronik untuk menunjang tercapainyaRIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 69
sasaran yang diinginkan. Selain itu perlu adanya
kemudahan dalam system pendaftaran mahasiswa baru yang
dilakukan.
3) Tujuan
Tujuan program promosi dan penerimaan mahasiswa
baru adalah :
(1) Meningkatkan penyebaran informasi mengenai
akademi komunitas kepada masyarakat
(2) Peningkatan peminat/pendaftar calon mahasiswa
akademi komunitas
(3) Mempermudah dalam skema penerimaan atau
pendaftaran mahasiswa baru
(4) Mekanisme dan Rancangan
Output dari Program Promosi dan Penerimaan
Mahasiswa Baru adalah meningkatnya kualitas proses
promosi dan penerimaan mahasiswa baru di Akademi
Komunitas Negeri Sibolga. Adapun outcome utama dari
aktivitas ini adalah peningkatan penyebaran informasi
ke seluruh pelosok Kota Sibolga, peningkatan peminat
untuk menjadi mahasiswa akademi komunitas.
Upaya pencapaian output dan outcome ini akan
dilakukan melalui pelaksanaan dua sub aktivitas yaitu
(1) Membentuk tim promosi dan penerimaan mahasiswa baru
AK; (2) Inventarisasi sumber input mahasiswa AK; (3)
RIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 70
Konsultasi kepada tim ahli di Dikti dan Polinela; (4)
Workshop Sistem Promosi dan Penerimaan Mahasiswa AK;
dan (5) Melakukan promosi dan penerimaan mahasiswa baru
yang kreatif dan inovatif.
5) Sumberdaya yg Dibutuhkan
No Tahun / Mekanisme &Rancangan
KomponenPembiayaa
n
Perkiraan
BiayaRibu(Rp)`
SumberDana
Tahun 20141. Penerimaan
Mahasiswa BaruPromosi dan PMB
191.050 Pemda
Tahun 20151. Penerimaan
Mahasiswa BaruPromosi dan PMB
143.000 APBN
Tahun 20161. Penerimaan
Mahasiswa BaruPromosi dan PMB
175.000 APBN
TOTAL TAHUN 2015
6) Jadwal Pelaksanaan
RencanaAktivitas 3
Tahun
Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016
Q
1
Q
2
Q
3
Q
4
Q
1
Q
2
Q
3
Q
4
Q
1
Q
2
Q
3
Q
4
1. Membentuk tim penanggungjawab promosi dan penerimaan mahasiswa baru
2. Inventarisasi sumber input mahasiswa
RIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 71
3. Konsultasi kepada tim ahli
4. Workshop sistem promosidan penerimaanmahasiswa baru
5. Melakukan promosi dan sistem penerimaan mahasiswa baru
7) Indikator Keberhasilan
Indikator Kinerja Baseli
ne
2014 2015 2016
Terwujudnya promosi
dan penerimaan siswa
baru AK
0 300
org
300org
300org
8) Keberlanjutan
Dengan tersusunnya rancangan Sistem Promosi dan
Penerimaan Mahasiswa AK maka Akademi Komunitas Kota
Sibolga akan mampu menjalankan fungsinya sebagai
perguruan tinggi dalam rangka penguatan kinerja
akademik
9) Penanggungjawab Aktivitas : Drs. Alpian
Hutauruk, M.Pd.
RIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 72
3.3.2 Penguatan proses pembelajaran
1) Latar Belakang
Berdasarkan hasil evaluasi diri Kota Sibolga, saat
ini sudah ada 5 perguruan tinggi yang berada di Kota
Sibolga dalam bentuk sekolah tinggi, tapi tidak ada
satupun yang berbentuk vokasi. Lulusan SMU/SMK banyak
yang melanjutkan studi ke Medan atau memilih untuk
bekerja. Hal ini menjadi suatu peluang untuk
dibentuknya sistem pendidikan tinggi atau akademi
komunitas di wilayah Sibolga. Dengan sudah berjalannya
program Pendidikan Di Luar Domisil (PDD) yang merupakan
langkah awal dibentuknya AK, merupakan capaian yang
cukup bagus untuk terus dikembangkan.
Namun demikian hasil evaluasi diri menunjukkan
bahwa sistem atau proses pembelajaran yang sudah
berjalan, masih banyak kekurangan, atau belum
sepenuhnya mendukung rencana strategis yang sudah
ditetapkan sebelumnya. Sarana pendukung pelaksanaan
pembelajaran antara lain kolam 30 petak dan area
praktik perkebunan seluas 4 ha belum didukung dengan
kemampuan SDM yang memadai serta peralatan pendukung
yang masih kurang. Staf dosen pada program PDD/AK
berjumlah 50 orang yang berpendidikan S1 (42 orang) dan
S2 (8 orang) hampir keseluruhan merupakan guru SMK yang
masih membutuhkan peningkatan penguasaan kompetensiRIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 73
setara D2 sesuai dengan standar kerangka kualifikasi
nasional Indonesia (KKNI), yang merupakan pengakuan
kompetensi oleh industri atau pengguna lulusan. Selain
itu teknis proses pembelajaran untuk program AK juga
masih sangat kurang.
Untuk itulah perlu adanya upaya peningkatan
kemampuan staf baik dosen maupun teknisi dalam proses
pembelajaran yang meliputi peningkatan ketrampilan
dalam proses kuliah dan praktik, serta peningkatan
kemampuan pembuatan/pengadaaan modul pembelajaran.
Dengan demikian proses pembelajaran akan lebih baik,
yang pada akhirnya kompetensi yang dicapai siswadan
lulusan juga akan lebih baik.
2) Rasional
Proses pembelajaran yang sudah berjalan di AK
Sibolga selama ini masih tergolong kurang optimal, yang
meliputi sarana kuliah dan praktik, tenaga pengajar,
dan pendukung perkuliahan seperti pustaka dan bahan
ajar. Dosen pengajar masih dilakukan oleh guru SMK dan
staf instansi terkait; prasarana dan alat praktik masih
banyak yang mengandalkan dari instansi yang berkerja
sama, dan ketersediaan bahan ajar dan pustaka masih
sangat terbatas.
Untuk itulah perlu dilakukan beberapa kegiatan
sebagai upaya mengatasi permasalahan di atas.
Peningkatan kemampuan SDM, yaitu staf pengajar, yang
RIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 74
disesuaikan dengan kebutuhan kompetensi, baik pada
proses pembelajaran maupun pembuatan bahan ajar.
Selain itu perlunya pengadaan sarana atau alat
pendukung kuliah dan praktik untuk menunjang
tercapainya kompetensi yang diinginkan baik bagi dosen
maupun mahasiswa.
3) Tujuan
Tujuan Program Penguatan Proses Pembelajaran
adalah :
(1) Meningkatkan mutu proses pembelajaran di
Akademi Komunitas Sibolga
(2) Peningkatan kompetensi bidang keahlian
mahasiswa
(3) Peningkatan jumlah lulusan yang berwirausaha.
(4) Peningkatan Keterserapan lulusan di dunia
kerja,
4) Mekanisme dan Rancangan
Output dari Program Penguatan Proses Pembelajaran
adalah meningkatnya kualitas proses pembelajaran di
Akademi Komunitas Sibolga. Adapun outcome utama dari
aktivitas ini adalah peningkatan kompetensi mahasiswa
dan lulusan serta penyerapan lulusan oleh dunia usaha
dan industri merupakan outcome yang utama. Selain itu
outcome lainnya adalah AK Sibolga menjadi penghasil
intrepreneurship yang kompeten. RIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 75
Upaya pencapaian output dan outcome ini akan
dilakukan melalui pelaksanaan dua sub aktivitas yaitu
(A) Peningkatan kompetensi keahlian staf pengajar AK,
(B) Pengembangan bahan ajar AK berbasis keahlian dan
KKNI.
A. Peningkatan kompetensi keahlian staf pengajar AK
Peningkatan kompetensi keahlian staf pengajar AK
bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan
keahlian staf pengajar AK. Output kegiatan adalah
peningkatan kemampuan dan ketrampilan staf pengajar AK.
Outcome dari sub kegiatan ini adalah meningkatnya
kompetensi staf pengajar AK yang pada akhirnya
meningkatkan keahlian mahasiswa dan lulusan sehingga
serapan lulusan semakin meningkat. Sub kegiatan ini
akan dilaksanakan selama 2 tahun dengan mekanisme
pelaksanaan kegiatan sebagai berikut :
Tahun pertama
(1)Tahap pertama dilakukan kegiatan magang dosen atau
staf pengajar AK, untuk meningkatkan ketrampilan
baik dalam bidang keahlian, maupun pada proses
pengajaran. Magang dilaksanakan di perguruan
tinggi yang sudah mengembangkan AK di jenjang yang
sama pada Prodi yang sama pula.
(2)Tahap selanjutnya adalah workshop sosialisasi
hasil magang kepada staf pengajar lain yang belum
RIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 76
mendapatkan kesempatan menambah pengetahuan dan
ketrampilan
Tahun kedua
(1) Kegiatan tahun kedua juga dilakukan magang ke
perguruan tinggi yang sudah mengembangkan AK di
jenjang yang sama pada Prodi yang sama pula.
Perguruan tinggi tujuan berbeda dengan yang di tahun
pertama, untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih
beragam
(2) Setelah dilakukan kegiatan magang, selanjutnya
akan dilakukan Workshop sosialisasi hasil magang
B. Pengembangan bahan ajar AK berbasis keahlian dan
KKNI
Pengembangan bahan ajar AK berbasis keahlian dan
KKNI bertujuan untuk menyusun perangkat ajar dan bahan
ajar berbasis keahlian sesuai dengan standar KKNI.
Output dari kegiatan ini adalah bahan ajar dan
perangkat ajar berbasis keahlian sesuai dengan standar
KKNI outcome kegiatan adalah adalah meningkatnya
kompetensi mahasiswa sehingga serapan lulusan semakin
meningkat. Sub kegiatan ini akan dilaksanakan selama 2
tahun, dengan mekanisme pelaksanaan kegiatan sebagai
berikut :
Tahap pertama :
RIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 77
(1)Langkah awal sub kegiatan ini adalah lokakarya KKNI
untuk dosen AK yang akan memberikan wawasan standar
KKNI dan kompetensi yang sesuai pada jenjang D2 di
AK Sibolga
(2) Setelah mendapatkan wawasan tentang standar KKNI,
khususnya tentang kompetensi yang sesuai dengan
jenjang program D2 di Sibolga, maka dilakukan
workshop penyusunan perangkat ajar dan perangkat
ajar, dengan melibatkan tim ahli. Tim ahli disini
adalah ahli KKNI sekaligus dalam kompetensi yang
sesuai dengan Prodi di AK Sibolga
(3)Setelah ada gambaran dan pengetahuan mengenai
perangkat ajar dan bahan ajar berdasarkan standar
KKNI,maka dilanjutkan dengan penyusunan bahan ajar
dan perangkat ajar AK sesuai standar KKNI.
Tahun kedua
1) Penyusunan perangkat ajar dan bahan ajar
berdasarkan standar KKNI
2) Implementasi perangkat ajar dan bahan ajar yang
sudah diselesaikan dalam proses pembelajaran
Tahun ketiga
(1) Evaluasi hasil proses pembelajaran. Evaluasi
ini untuk melihat sejauh mana implementasi bahan
dan perangkat ajar yang sudah digunakan terhadap
kompetensi yang ingin dicapai
RIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 78
5) Sumberdaya yang dibutuhkan
No Tahun/Mekanisme &rancangan
KomponenPembiayaan
PerkiraanBiaya
(Ribu Rp)
Sumber Dana(APBN/Pemda/
DUDITahun 2015A Peningkatan
kompetensi keahlian staf pengajar AK
Magang- biaya pelatihan
- akomodasi
- transport
Workshop- Honor narasumber
- Akomodasinarasumber
- Konsumsi- Workshop kit dan ATK
10.000 3.000 2.000 3.500
2.500
7.000 2.000
APBN
B Pengembangan bahan ajar AKberbasis keahlian dan KKNI
Lokakarya pengembanganbahan ajar- Honor narasumber- Akomodasi
narasumber- Konsumsi- Lokakaryakit dan ATK
Workshop
3.500
2.500
7.000 2.000
3.500
APBN
RIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 79
penyusunan perangkat ajar- Honor narasumber- Akomodasi- Narasumber
- Konsumsi- Workshop kit dan ATK
Pengembanganprogram (penyusunan bahan ajar )- ATK- Konsumsi- Transport- LaporanPengembanganprogram (pengadaan buku pustaka)- ATK- Konsumsi- Transport- Laporan
2.500
7.000 2.000
3.000 1.000 8.000 3.000
3.000 1.000 8.000 3.000
Total tahun 2015 90.000
5) Jadwal Pelaksanaan
RencanaAktivitas 3
Tahun
Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3Q
1
Q
2
Q
3
Q
4
Q
1
Q
2
Q
3
Q
4
Q
1
Q
2
Q
3
Q
4
RIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 80
1. Magang peningkatan kompetensi keahlian
2. Workshop peningkatan kompetensi keahlian
3. Workshop penyusunan bahan ajar dan perangkatajar
4. Lokakarya penyusunan bahan ajar dan perangkatajar
5. Penyusunanperangkat ajar dan bahan ajar
6. Pengadaan buku pustaka
7. Implementasi perangkat ajar
dan bahan ajar
8. Evaluasi
6) Indikator Keberhasilan Aktivitas
IndikatorKinerja
Baseline(akhirJunitahun2014)
AkhirTahun2014
AkhirTahun2014
AkhirTahun2015
Peningkatan 2:3 2 : 3 4:5 1:1RIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 81
rasio output (lulusan) terhadap input (mahasiswa)Meningkatnya jumlah bahan ajar program AK
1 paket 5 paket 10 paket 15 paket
Meningkatnya prosentase jumlah lulusan yang berwirausaha
5% 10% 15% 20%
Meningktanya prosentase jumlah serapan lulusan
0% 60% 75% 100%
8) Keberlanjutan Program
Aktivitas peningkatan kompetensi keahlian dan
pengembangan bahan ajar akan terus dilanjutkan dengan
adanya peer grup staf pengajar yang akan selalu
mendukung dalam pengembangan kompetensi. Dengan
kesinambungan tersebut diharapkan dapat berdampak pada
meningkatnya kompetensi mahasiswa dan lulusan yang
dihasilkan. Selain itu adanya dukungan dari Pemda yang
dapat membantu dalam pembiayaan kegiatan.
RIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 82
9) Penangungjawab Aktivitas : Drs. Alpian Hutauruk,
M.Pd.
2.3.3 Pengembangan Kerjasama
1) Latar Belakang
Program Akademi Komunitas (AK) dirancang untuk
mengimplementasi-kan proses pembelajaran sepanjang
hayat. Akses masyarakat dibuka luas untuk dapat
menikmati pendidikan di perguruan tinggi, dan
mendapatkan kompetensi sesuai dengan apa yang
dibutuhkan oleh pasar (industri maupun dunia usaha).
Dalam pelaksanaannya, Akademi Komunitas melibatkan
berbagai pihak, diantranya institusi terkait, Pemda,
industri, dan dunia usaha secara umum, dan secara
khusus yang terkait dengan Prodi AK yang ada. Dalam
rangka upaya mendukung kinerja AK di bidang penguatan
kinerja akademik atau proses pembelajaran, peran dunia
industri dan dunia usaha sangatlah besar. Peran itu
bisa berupa bantuan tenaga pengajar atau dosen tamu,
sebagai tempat atau lokasi praktik kerja lapang bagi
mahasiswa, dan yang terpenting, sebagai pengguna dari
lulusan.
Untuk itulah perlu dilakukan perintisan dan
pengimplementasian kerjasama dengan berbagai dunia
usaha dan dunia industri (DUDI) secara nyata, sehingga
bisa berkontribusi pada program AK yang akan dibentuk.
RIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 83
Selama tahun 2014, calon PDD Sibolga dalam hal ini
diwakili oleh Pemerintah Daerah Kota Sibolga, sudah
mulai merintis kerjasama dengan berbagai pihak.
Kerjasama tersebut perlu ditindaklanjuti sehingga jelas
peran masing-masing untuk berkontribusi pada program
PDD/AK, terutama untuk penguatan kinerja akademiknya
2) Rasional
Kerjasama dengan DUDI sangat diperlukan demi
kelancaran program PDD/AK. Kerjasama bisa melipti
beberapa program atau kepentingan, diantaranya sebagai
dosen tamu untuk keahlian yang sesuai; sebagai tempat
lokasi praktik kerja lapang, dan yang paling penting
sebagai penyerap atau pengguna lulusan. Untuk itulah
perlu dilakukan kegiatan yang menghasilkan kerjasama
dengan DUDI, dalam rangka penguatan kinerja akademik,
yang pada akhirnya akan dapat berpengaruh pada lulusan
program AK yang dihasilkan, yaitu diserapnya lulusan Ak
pada industri tersebut.
3) Tujuan
Tujuan dari aktivitas ini adalah merintis dan
membentuk kerjasama dengan dunia usaha dan dunia
industri dalam rangka penguatan kinerja akadmeik
PDD/AK.
4) Mekanisme dan Rancangan
RIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 84
Output dari Program Pengembangan Kerjasama adalah
terbentuknya kerjasama dengan dunia usaha dan dunia
industri dalam rangka pengembangan dan penguatan
akademik PDD/AK di Akademi Komunitas Sibolga. Adapun
outcome utama dari aktivitas ini adalah peningkatan
jumlah kerjasama dengan DUDI serta meningkatnya
penyerapan lulusan oleh dunia usaha dan industri.
Selain itu adalah meningkatnya jumlah lulusan sebagai
wirausaha. Upaya pencapaian output dan outcome ini akan
dilakukan selama 3 tahun dengan kegaiatan yang sama
pada setiap tahunnya.
Tahun pertama :
(1) Langkah awal adalah melakukan workshop
pengembangan kerjasama dengan DUDI dalam
penguatan kinerja akademik PDD/AK
(2) Hasil workshop berupa draft kerjasama,
dilanjutkan dengan kegiatan penyusunan naskah
kerjasama dengan output adalah kesepakatan antara
pihak terkait dalam bentuk nota kesepakatan atau
MoU.
Tahun kedua :
(1) Workshop peningkatan kerjasama dengan DUDI dalam
penguatan kinerja akademik PDD/AK
(2) Hasil workshop berupa draft kerjasama,
dilanjutkan dengan kegiatan penyusunan naskah
kerjasama dengan output adalah kesepakatan antara
RIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 85
pihak terkait dalam bentuk nota kesepakatan atau
MoU.
Tahun ketiga
(1) Workshop peningkatan kerjasama dengan DUDI
dalam penguatan kinerja akademik PDD/AK
(2) Hasil workshop berupa draft kerjasama,
dilanjutkan dengan kegiatan penyusunan naskah
kerjasama dengan output adalah kesepakatan antara
pihak terkait dalam bentuk nota kesepakatan atau
MoU
5) Sumberdaya yang dihasilkan
No Tahun/Mekanisme &rancangan
KomponenPembiayaan
Perkiraan Biaya(RibuRp)
Sumber Dana(APBN/Pemda/
DU/DI
Tahun 20151. Pengembangan
Kerjasamadengan DU/DI
Kerjasama dengan DU/DI
50.000
6) Jadwal Pelaksanaan
Rencana Aktivitas3 Tahun
Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3Q1
Q2
Q3
Q4
Q1
Q2
Q3
Q4
Q1
Q2
Q3
Q4
1. Penyusunan naskah kerjasama
2. Penandatanganan naskah kerjasama
7) Indikator keberhasilan programRIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 86
IndikatorKinerja
Baseline(akhirJunitahun2014)
AkhirTahun2014
AkhirTahun2015
AkhirTahun2016
Kerjasama formal antara PDD/AK dengan DUDI
6 6 9 12
Meningkatnya prosentase jumlah lulusan yang berwirausaha
0% 0% 0% 15%
Meningktanya prosentase jumlah serapan lulusan
0% 0% 0% 50%
8) Keberlanjutan
Program pengembangan kerjasama akan terus
dilanjutkan dengan selalu menjalin komunikasi dengan
DU/DI dan menjalankan kesepakatan yang ada dalam MoU
yang sudah dibuat. Masing-masing pihak akan konsisten
menjalankan peran maisng-masing khususnya dalam rangka
mendukung proses pembelajaran di PDD/AKN Kota Sibolga.
Kerjasama dengan perusahaan/industri yang dimulai
dengan proyek ini dapat berlanjut disebabkan kondisi
RIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 87
yang saling kerjasama menguntungkan. Pada tahun
berikutnya kegiatan magang industri, pelatihan
industri, sertifikasi di industri dan hal-hal lain yang
merupakan hasil kerjasama dapat dilanjutkan. Biaya
dapat disediakan sendiri oleh peserta pelatihan atau
magang, sedangkan Unit memfasilitasi administrasi.
9) Penanggungjawab : Drs. Alpian Hutauruk, M.Pd.
BAB III
PENGATURAN INTERNAL PELAKSANAAN KEGIATAN
3.1. Organisasi Pelaksana Kegiatan Program Pendirian
PDD
Pada tahap awal persiapan pendirian Akademi
Komunitas dilakukan dengan pola Program Studi Di luar
Domisili (PDD) karena belum tersedia aturan tentang
pendirian AK sebagai satuan kerja (satker).
Penyelenggaraan pendidikan dengan melalui skema PDD
tersebut dilaksanakan dengan menugaskan sejumlah
Politeknik Negeri berdasarkan keputusan Menteri
RIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 88
Pendidikan dan Kebudayaan No. 161/P/2012 dan No.
210/P/2012, masing-masing untuk sejumlah 20 AK pada
tahap pertama dan 14 AK.
Setelah keluarnya SK Mendikbud tersebut, Direktur
Politeknik Negeri Lampung mengeluarkan SK Nomor :
299/PL15/KPTS/2012, tanggal: 15 Agustus 2012, tentang
Penanggungjawab Program Studi Di luar Domisili
(PDD) di Kota Sibolga, dengan susunan organisasi
pelaksana sebagaimana berikut :
1.
Ketua : Drs. Alpian Hutauruk,M.Pd
2.
Wakil Ketua Bidang Akademik dan Kemahasiswaan
: Edhi Prasetya, S.St.Pi
3.
Wakil Ketua Bidang Administrasi Umum dan Keuangan
Andi Yos Dahlan, S.Pd,S.E
4.
Ketua Prodi. Budidaya Air Tawar
: Agnes Irene Panjaitan,S.Pi
5 Ketua Prodi. Budidaya Air Laut
: Yenny March Harefa, S.Pi
6 Ketua Prodi. Teknologi Pangan Berbasis Perikanan
: Ika Kurniawati, S.St.Pi
7 Pelaksana Administrasi Keuangan
: 1. Mariati L.Situmeang, S.E2. Dipla Panggabean,A.Md
8 Pelaksana Administrasi
: 1. Zul Khaidir, S.Pd2. Syafrizal PutraTanjung, S.St.Pi3. Lily Ardila, S.Pd4. Ipan Riski Sinaga5. Lutfhi
RIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 89
6. Ali Aman Hasibuan,S.Pd7. SeriyantiHutagalung, S.Pdi8. Guru Efri ZuandaSilalahi
3.2. Mekanisme Kerja
Adapun mekanisme kerja antar pelaksana kegiatan
dalam struktur organisasi perguruan tinggi, termasuk
keterlibatan Pemda dan Industri Mitra, sebagai
berikut:
a) Perguruan Tinggi Penyelenggara PDD dan PDD/AKN Kota
Sibolga
Politeknik Negeri Lampung (Polinela) dalam
struktur organisasi PDD menjadi penanggungjawab utama
dan sebagai penyelenggara, sehingga segala bentuk
kegiatan yang dilaksanakan oleh PDD di Kota Sibolga di
bawah binaan Direktur Politeknik Negeri Lampung. Dalam
pelaksanaannya untuk pembinaan PDD di Kota Sibolga,
Direktur Polinela telah menunjuk koordinator atau tim
khusus yang menangani dan mengkoordinasikan sekaligus
membina kegiatan-kegiatan yang ada di PDD di Kota
Sibolga.RIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 90
Adapun struktur organisasi pengelolaan PDD di
Polinela adalah seperti disajikan pada Gambar 1 dan
struktur organisasi pengelolaan PDD Kota Sibolga
seperti pada Gambar 2
RIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 91
Monitoring dan Evaluasi Internal
DIREKTUR
PD I PD II PD III
Kordinator/Wk.Kordinator PDD
PolinelaSekretari
s
Koord. AK Koord. AK Koord. PDD/AK Kab. Lamp.Teng
PJ. Prodi
Koord Adm.Umum & Keu.
Koord Akademik Kord. PDD/AK
Kota Sibolga
Staf Administra
si
Koord. AK Koord. AK Koord. PDD/AK Kab. Lamp.Teng
Koord. AK Daerah
Ka. Prodi
Koord Program
Gambar 1. Struktur Organisasi Pengelolaan AK di
Polinela
Gambar 2. Struktur Organisasi PDD/AKN Kota Sibolga
A. Diskripsi Tugas
a.Koordinator AK Polinela
Koordinator AK Polinela bertanggung jawab dalam
implementasi kegiatan program di bawah pengawasan
Direktur Politeknik Negeri Lampung. Koordinator AK
RIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 92
Wakil Koordinator
Bid. Akademik
Kordinator PDD/AK. Kota Sibolga
Staf Administra
si
Wakil Koordinator Bid. Adm.& Keu.
Ka. ProdiTeknologi Pangan
Berbasis Perikanan
Ka. Prodi
Budidaya
Perikanan Air Tawar
Ka. ProdiBudidaya Perikanan
Air Laut
Polinela bertanggung jawab melaksanakan tugas-tugas
sebagai berikut :
1)Mengkoordinir semua kegiatan AK,
2)Mengelola pelaksanaan kegiatan program,
3)Memastikan bahwa proses implementasi kegiatan
sesuai jadwal yang telah ditentukan,
4)Memastikan bahwa program-program dilaksanakan
sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan,
5)Melaksanakan rapat koordinasi,
6)Membuat laporan kemajuan kegiatan secara periodik.
b.Monitoring dan Evaluasi Internal
Monitoring adalah suatu bentuk kegiatan yang
bertujuan untuk menjamin terlaksananya suatu program
dengan baik dan sesuai rencana. Sedangkan evaluasi
merupakan kegiatan untuk memastikan bahwa kegiatan yang
telah dilaksanakan sesuai dengan aturan yang ada. Dalam
hal ini monev internal dilakukan oleh Satuan Penjamin
Mutu Internal (SPMI) yang telah terbentuk di Polinela.
Adapun monitoring dan evaluasi yang dilakukan
mencakup beberapa aspek yaitu :
1)Pengelolaan pelaksanaan kegiatan akademik,
2)Pengelolaan pelaksanaan kegiatan administrasi,
3)Pengelolaan pelaksanaan kegiatan keuangan,
4)Pengelolaan pelaksanaan kegiatan kelembagaan.
c.Sekretaris
RIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 93
Sekretaris dibantu tenaga administrasi bertanggung
jawab pada koordinator PDD dalam melaksanakan tugas-
tugas sebagai berikut :
1)Membantu menyusun rencana administrasi kegiatan,
2)Membuat rancangan kebutuhan ATK,
3)Membuat rancangan kebutuhan keuangan,
4)Melaksanakan administrasi kantor,
5)Melaksanakan administrasi keuangan kegiatan,
6)Menyiapkan data-data untuk penyusunan laporan
kegiatan,
7)Menyusun laporan kegiatan.
d.Koordinator Akademik dan Program
Koordinator Akademik dan Program bertanggung jawab
melaksanakan tugas-tugas sebagai berikut :
1)Membuat rancangan konsep pengelolaan program
secara keseluruhan,
2)Merencanakan kebutuhan sarana dan prasarana
kegiatan,
3)Menyiapkan laporan kemajuan kegiatan secara
periodik,
4)Mengkoordinir penanggungjawab kegiatan dalam
pelaksanaan masing-masing aktivitas,
5)Memonitor pelaksanaan program di masing-masing
aktivitas.
e.Koordinator Administrasi Umum dan Keuangan
RIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 94
Koordinator Administrasi Umum dan Keuangan
bertanggung jawab melaksanakan tugas-tugas sebagai
berikut :
1)Menyusun rencana dan program kerja Bagian Umum dan
Keuangan sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
2)Membagi tugas kepada bawahan di lingkungan Bagian
Administrasi Umum dan Keuangan sesuai bidangnya
PDD;
3) Mengkoordinir kegiatan dan membagi tugas kepada
bawahan yang ada di bagian Administrasi Umum dan
Keuangan;
4) Menyelia pelaksanaan tugas seluruh pegawai yang
ada di lingkungan PDD;
5) Mengevaluasi pelaksanaan tugas seluruh pegawai
yang ada di lingkungan Administrasi Umum dan
Keuangan di lingkungan PDD;
6) Menilai prestasi kerja di lingkungan Adminstrasi
Umum dan Keuangan sebagai bahan pembinaan dan
pengembangan karir;
7) Menyusun konsep petunjuk teknis di bidang
Administrasi Umum dan Keuangan sebagai bahan
masukan atasan;
8) Menyusun konsep usul pengadaan, mutasi, dan
pengembangan pegawai di lingkungan PDD;
RIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 95
9) Menyusun rencana kebutuhan, pengadaan,
penyimpanan, pemeliharaan dan perawatan barang
dan perlengkapan;
10) Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan proses
mutasi, pengembangan, disiplin dan kesejahteraan
pegawai di lingkungan PDD;
11) Melaksanakan dan mengusulkan program dan
pelaksanaan anggaran PDD;
12) Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan program
kegiatan kerumahtanggaan dan pengelolaan
perlengkapan;
13) Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan
kegiatan ketatausahaan PDD;
14) Menyusun konsep pengembangan organisasi dan
tatalaksana di lingkungan PDD;
15) Menyusun laporan kegiatan bagian Administrasi
Umum dan Keuangan PDD;
16) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh
pimpinan.
f. Koordinator AK Daerah
Koordinator AK Daerah bertanggungjawab
melaksanakan kordinasi terhadap tugas-tugas Penanggung
jawab Prodi yang berada di bawah tanggung jawabnya
untuk dilaporkan kepada kordinator PDD Polinela.
g. Penanggungjawab Prodi
RIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 96
Penanggungjawab Prodi bertanggung jawab terhadap
pelaksanaan kegiatan di masing-masing prodi, dengan
rincian tugas sebagai berikut :
1) Merancang kurikulum prodi bersama Ka Prodi PDD
Kota Sibolga,
2)Melakukan kordinasi dengan pengasuh mata kuliah di
Polinela dan pengasuh mata kuliah di PDD kabupaten
untuk bersama-sama menyusun perangkat ajar,
3) Merancang kegiatan prodi bersama Ka Prodi PDD
Kota Sibolga,
4) Menyusun rencana calon peserta pelatihan,
workshop dan kegiatan lainnya,
h. Koordinator PDD/AK Kota Sibolga
Tugas koordinator AK Kota Sibolga adalah
mengkoordinir dan mempertanggung jawabkan semua
kegiatan yang dilaksanakan di daerah dan
bertanggungjawab kepada koordinator AK Polinela.
Adapun rincian tugas dan tanggungjawab Program
Studi Di luar Domisili di Kota Sibolga adalah sebagai
berikut :
1) Ketua :
a. Memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian,
dan pengabdian pada masyarakat, membina tenaga
pendidik, kependidikan, mahasiswa, tenaga
administrasi dan hubungannya dengan lingkungan;
RIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 97
b. Mengendalikan seluruh kegiatan yang berkaitan
dengan program studi di luar domisili agar
berjalan dengan tertib dan lancar sesuai dengan
aturan yang berlaku.
c. Membina dan melaksanakan kerjasama dengan instansi
pemerintah/swasta dan masyarakat untuk memecahkan
persoalan yang timbul terutama yang berkaitan
dengan program studi di luar domisili
d. Bertanggungjawab terhadap ketertiban dan
kelancaran dari seluruh kegiatan program studi di
luar domisili sesuai dengan aturan yang berlaku.
2) Wakil Ketua Bidang Akademik dan Kemahasiswaan :
a.Membantu Ketua dalam memimpin pelaksanaan
kegiatan, pendidikan, penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat;
b.Membantu Ketua dalam mermimpin pelaksanaan
kegiatan yang berkaitan dengan pembinaan dan
pelayanan kesejahteraan mahasiswa;
c.Membantu Ketua dalam memimpin pelaksanaan kegiatan
perencanaan dan kerjasama dengan instansi
pemerintah maupun swasta.
3) Wakil Ketua Bidang Administrasi Umum dan Keuangan :
RIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 98
a.Membantu Ketua dalam memimpin pelaksanaan kegiatan
di bidang administasi umum yang meliputi bidang
kepegawaian, perlengkapan, kerumahtanggaan, dan
ketatalaksanaan lainnya;
b.Membantu Ketua dalam memimpin pelaksanaan kegiatan
di bidang keuangan;
c.Membantu Ketua dalam memimpin pelaksanaan kegiatan
di bidang hubungan masyarakat.
4) Ketua Program Studi :
a.Melaksanakan layanan pendidikan vokasi dalam satu
cabang ilmu/teknologi/ketrampilan tertentu sesuai
dengan program studinya;
b.Melaksanaan pembinaan kepada tenaga pendidik dan
kependidikan yang berada di bawah tanggungjawab
program studinya;
c.Membuat evaluasi pelaksanaan kegiatan prodi,
d.Membuat laporan kegiatan prodi.
5) Pelaksana Administrasi :
a.Memberikan layanan administrasi pendidikan,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;
b.Memberikan layanan administrasi kemahasiswaan;
c.Memberikan layanan administrasi perencanaan dan
sistim informasi;
RIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 99
d.Memberikan layanan administrasi kerjasama dan
hubungan masyarakat;
e.Memberikan layanan administrasi kepegawaian;
f.Memberikan layanan administrasi keuangan;
g.Memberikan layanan administrasi persuratan,
kearsipan, dan dokumen-tasi;
h.Memberikan layanan administrasi kerumahtanggaan
dan perlengkapan;
i.Memberikan layanan administrasi hukum, dan
ketatalaksanaan lainnya;
b) Keterlibatan Pemerintah Daerah
Pemerintah Kota Sibolga sangat mendukung pendirian
PDD Polinela di Kota Sibolga dalam rangka persiapan
pendirian Akademi Komunitas Negeri Kota Sibolga. Respon
dan perhatian Bapak Drs.H.M. Syarfi Hutauruk selaku
Walikota Sibolga sangat cepat dalam hal kesediaan dana
sharing (dana pendamping) dan prasarana yang dibutuhkan
dari Pemda. Pada tahun 2014, Pemerintah Kota Sibolga
telah membebaskan lahan seluas 3 hektar untuk
pembangunan kampus Akademi Komunitas Negeri Sibolga.
Dalam hal pendirian Akademi Komunitas, Walikota Sibolga
sangat kooperatif dengan pengelola/penanggungjawab PDD
dan dengan Politeknik Negeri Lampung. Bahkan bapak
Walikota Sibolga menugaskan Kepala Dinas Pendidikan
Kota Sibolga untuk menjadi Ketua PDD di Kota Sibolga.
Sehingga komunikasi dan koordinasi antara pengelola
RIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 100
PDD, Polinela dan Pemerintah Daerah sangat lancar dan
kondusif.
Tidak kalah pentingnya PDD Kota Sibolga juga
mengadakan kerjasama yang baik dengan instansi terkait,
baik instansi yang terlibat langsung dengan prodi-prodi
yang ada maupun instansi lain sebagai penunjang dalam
rangka percepatan pendirian Akademi Komunitas Negeri
Sibolga. Adapun instansi yang sudah menjalin kerjasama
antara lain :
1. Dinas Peternakan dan Perikanan Kota Sibolga,
2. Pelabuhan Perikanan Nusantara Sibolga,
3. Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten
Tapanuli Tengah,
4. BBI Kabupaten Tapanuli Selatan,
5. BBI Kabupaten Humbahas,
6. BBI Kabupaten Siantar,
c) Keterlibatan Industri Mitra
PDD Polinela di Kota Sibolga juga telah melakukan
kerjasama dengan dunia usaha/industri dan institusi
mitra. Kemitraan yang sudah terjalin diantaranya
dengan:
1. Keramba Jaring Apung 99 Sibolga
2. PT. Anugerah Samudera Hindia
3. PT. Putra Ali Sentosa
4. PT. Anugerah Samudera Sumatera Abadi
RIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 101
5. CV. Yakin
Keterlibatan dunia usaha/industri/institusi mitra
sangat diperlukan dalam hal kerjasama untuk peningkatan
mutu dan pemberdayaan lulusan PDD, yang orientasinya
diarahkan untuk menjadi wirausahawan muda mandiri di
bidang keahlian sesuai program studi yang
diselenggarakan di PDD Polinela Kota Sibolga.
B. Mekanisme koordinasi
Dalam struktur organisasi PDD Polinela, Direksi
(Direktur beserta Pembantu Direktur) Politeknik Negeri
Lampung menjadi penanggungjawab utama dan sebagai
penyelenggara, sehingga segala bentuk kegiatan yang
dilaksanakan oleh PDD di Kota Sibolga di bawah
kordinasi Direktur Politeknik Negeri Lampung. Dalam
pelaksanaannya untuk pembinaan PDD di 4 kabupaten yang
ditunjuk menjadi persiapan AK (Kabupaten Mukomuko, Kota
Sibolga, Kabupaten Lampung Tengah, dan Kabupaten
Cianjur), Direktur Polinela telah menunjuk koordinator
atau tim khusus yang menangani dan mengkoordinasikan
sekaligus membina kegiatan-kegiatan yang ada di PDD
Kota Sibolga.
Polinela sebagai penyelenggara memiliki tugas
merencanakan, membina semua kegiatan yang dilaksanakan
di AK, monitoring dan evaluasi, sedangkan pelaksana AK
bertugas untuk merencanakan kegiatan rutin,
RIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 102
melaksanakan rencana kegiatan dan evaluasi kegiatan
internal.
Koordinasi kegiatan selalu diadakan baik yang
dilakukan di Polinela, di AK, maupun Polinela bersama
dengan AK. Koordinasi tersebut berupa :
a) AK dipandang sebagai unit yang setingkat jurusan
di Polinela, sehingga perlakuan terhadap AK juga
mengacu pada pelaksanaan yang telah ada.
b) Pertemuan rutin antara penanggung jawab AK di
Polinela dengan Ketua Prodi terkait di Polinela.
c) Pertemuan rutin antara koordinator AK di wilayah
masing-masing.
d) Koordinasi antara penyelenggara AK dan pelaksana
AK dilaksanakan ditempat penyelenggara AK dengan
melibatkan prodi terkait agar dapat berdiskusi
lebih intensif. Koordinasi juga dilaksanakan di
penyelenggara AK sebagai bentuk magang
administrasi bagi pengelola/pelaksana AK.
e) Pelaksana AK memberikan laporan tertulis
pelaksanaan kegiatan setiap bulan.
Dalam melaksanakan kegiatannya sehari-hari, PDD
Kota Sibolga dapat melakukan berbagai kegiatan, baik
yang sifatnya operasional, kordinasi, dan kerjasama
dengan pihak lain seperti Pemda dan Dunia Usaha/Dunia
Industri (Dudi). Dalam hal kerjasama dengan pihak lain
tersebut, PDD Kota dapat saja melakukan kerjasama
RIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 103
sepanjang semuanya itu selalu dikordinasikan dengan
Polinela sebagai Perguruan Tinggi Pembina.
C. Mekanisme monev internal
Monitoring adalah suatu bentuk kegiatan yang
bertujuan untuk menjamin terlaksananya suatu program
dengan baik dan sesuai rencana. Sedangkan evaluasi
merupakan kegiatan untuk memastikan bahwa kegiatan yang
telah dilaksanakan sesuai dengan aturan yang ada. Dalam
hal ini monev internal dilakukan oleh Satuan Penjamin
Mutu Internal (SPMI) yang telah terbentuk di Polinela.
Dalam pelaksanaannya, SPMI terlebih dahulu
menyurati bahwa akan dilakukan monitoring dan evaluasi
pada AK. Dalam surat tersebut dicantumkan rencana
pelaksanaan yang meliputi tanggal pelaksanaan, nama
petugas dan ruang lingkup. Monev yang dilakukan
mencakup kegiatan akdemik, administrasi, kelembagaan
dan keuangan. Setelah monev dilaksanakan, maka SPMI
melaporkan secara tertulis hasilnya kepada direktur.
Dalam laporan tersebut juga diberikan saran dan
rekomendasi, berdasarkan saran dan rekomendasi
tersebut, direktur dapat mengambil keputusan.
5.3. Sistem dan prosedur pengelolaan program khususnyamenyangkut pengelolaan keuangan serta pengadaanbarang dan jasa.
RIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 104
a) Pengelolaan Keuangan
Berdasarkan Kepmendikbud No. 161/P/2012 dan No.
210/P/2012 pada tahun 2012 telah ditunjuk 17 Politeknik
Negeri untuk menyelenggarakan PDD di 35 kabupaten/kota
dalam rangka persiapan pendirian Akademi Komunitas.
Pembiayaan untuk sejumlah 35 calon AK dilakukan
pembiayaan melalui pola realokasi dari DIPA Direktorat
Kelembagaan dan Kerjasama ke 17 DIPA Politeknik
penyelenggara PDD.
Pengelolaan keuangan sepenuhnya menjadi tanggung
jawab bagian keuangan yang telah ada di Polinela. Hal
ini disebabkan oleh pembiayaan AK merupakan bagian
pembiayaan yang tercantum dalam DIPA Polinela dan semua
kegiatan yang menggunakan dana harus mengikuti
peraturan yang berlaku di Polinela selama ini.
PDD/AK membuat perencanaan kebutuhan keuangan baik
secara bulanan maupun tahunan. Selanjutnya setiap akhir
bulan membuat pengajuan anggaran ke Pudir II Polinela
yang diketahui koordinator AK Polinela. Setelah
disetujui, maka Pudir II memerintahkan bendahara untuk
mengeluarkan uang dan dikirim ke rekening AK.
Bagian keuangan di AK setiap bulan membuat laporan
keuangan sesuai dengan aturan yang berlaku dan selain
itu, bagian keuangan juga harus melaksanakan akuntansi
keuangan.
RIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 105
b) Pengelolaan Pengadaan Barang dan Jasa
Barang yang akan diadakan berupa alat praktek,
alat perlengkapan kantor dan alat penunjang akademik.
Sedangkan jasa yang diperlukan adalah jasa pelatihan,
studi dan jasa lainnya yang dibutuhkan untuk pendirian
Prodi Di luar Domisili.
Sebagaimana yang telah dilaksanakan di Polinela
bahwa pengadaan barang harus mengikuti Peraturan
Pemerintah (PP) 54 tahun 2010. Pada dasarnya semua
pengadaan barang akan dilaksanakan dengan lelang, namun
dengan pertimbangan tertentu, pengadaan barang dapat
dilaksanakan dengan pemilihan langsung atau penunjukan
langsung.
PPK Polinela melalui stafnya menyusun daftar
barang dan jasa yang akan diadakan sesuai dengan usulan
program lengkap dengan spesifikasinya. Selanjutnya
dokumen tersebut diserahkan pada Unit Layanan Pengadaan
(ULP) Polinela untuk disusun menjadi dokumen lelang
yang diperlukan.Setelah dokumen lelang selesai, maka
selanjutnya dilakukan lelang melalui Layanan Pengadaan
Secara Elektronik (LPSE) yang ada di Polinela.Jika
telah mendapat pemenang dan barang diadakan,
dilanjutkan dengan inventarisasi barang di Polinela.
Barang yang diadakan tersebut selanjutnya ditempatkan
di AK di luar domisili yang pada akhirnya, barang-
RIP | AKN Sibolga Tahun 2014 - 2016 106