TUGAS KEWIRAUSAHAAN

22
TUGAS KEWIRAUSAHAAN PRODUKSI MAKANAN RINGAN MAKALAH Untuk memenuhi tugas mata kuliah Tugas Kewirausahaan Oleh : Kelompok 4 1. Arin Fitriani 711443220 2. Ervina Febri Untari 711443334 3. Marischa Gita 711443229 4. Dita Fajriatul Rohmah 711443241 5. Lidian Beverly 711443249 UNIVERSITAS ……………. JURUSAN KOMPUTER AKUNTANSI November 2012

Transcript of TUGAS KEWIRAUSAHAAN

TUGAS KEWIRAUSAHAANPRODUKSI MAKANAN RINGAN

MAKALAHUntuk memenuhi tugas mata kuliah

Tugas Kewirausahaan

   

Oleh :Kelompok 4

1.      Arin Fitriani                        711443220

2.      Ervina Febri Untari               7114433343.      Marischa Gita                      7114432294.      Dita Fajriatul Rohmah          711443241

5.      Lidian Beverly                      711443249      

   

UNIVERSITAS …………….JURUSAN KOMPUTER AKUNTANSI

November 2012

DAFTAR ISI

HALAMANJUDUL                                                                                        i

DAFTARISI                                                                                                    ii

 

BAB I PENDAHULUAN

1.1    LatarBelakang                                                                                       1

1.2    RumusanMasalah                                                                                  2

1.3    BatasanMasalah                                                                                    2

1.4   

Tujuan                                                                                                    2

 

BAB II ISI

2.1  ProfilUsaha                                                                                           3

2.2 ProdukUsaha                                                                                        3

2.3 SistemPemasaran                                                                                  6

2.4 StrukturOrganisasi                                                                                7

2.5 HambatanUsaha                                                                                    8

 

BAB III ASPEK KEUANGAN

3.1  Laporan Keuangan9

3.2 Laporan Keuangan Pisang Coklat9

3.3 Laporan Keuangan OmeletMini                                                         10

 

LAMPIRAN                                                                                                     12

 BAB 1

PENDAHULUAN 

1.1             Latar Belakang

 

Era modern perdagangan saat ini sedang  berkembang pesat.

Salah satu tantangan bangsa saat ini adalah bagaimana

meningkatkan nilai tambah hasil usaha industri  dapat menjadi

penentu dan pendorong pertumbuhan ekonomi di setiap daerah.

Pertumbuhan dan perkembangan industri yang begitu pesat

memunculkan berbagai ragam dan bentuk industri yang ada, baik

industri yang berskala besar ataupun yang berskala kecil, masing-

masing industri berusaha untuk meningkatkan produktifitas yang

tndala-kendala yang ada, adanya berbagai ragam industri tersebut

menuntut masing-masing dari industri agar mampu bersaing dan

mempertahankan industrinya tetap eksis.

Pemasaran adalah salah satu kegiatan dalam perekonomian yang

membantu dalam menciptakan nilai ekonomi. Nilai ekonomi itu

sendiri menentukan harga barang dan jasa. Faktor penting dalam

menciptakan nilai tersebut adalah produksi, pemasaran dan

konsumsi. Pemasaran menjadi penghubung antara kegiatan produksi

dan konsumsi. Manusia harus menemukan kebutuhannya terlebih

dahulu, sebelum ia memenuhinya. Usaha untuk memenuhi kebutuhan

tersebut dapat dilakukan dengan cara mengadakan suatu hubungan.

Dengan demikian pemasaran juga diartikan suatu usaha untuk

memuaskan kebutuhan pembeli dan penjual. Pemasar yang berusaha

mempengaruhi perilaku konsumen terletak pada premis konsumen

adalah raja, motivasi dan perilaku konsumen dapat dimengerti

melalui penelitian, perilaku konsumen dapat dipengaruhi melalui

kegiatan persuasive yang menanggapi konsumen secara serius

sebagai pihak yang berkuasa dan dengan maksud tertentu serta

pengaruh konsumen memiliki hasil yang menguntungkan secara social

asalkan pengamanan hukum, etika, dan moral berada pada tempatnya

untuk mengekang upaya manipulasi.

Berdasarkan latar belakang di atas, maka kami tertarik untuk

mengkaji lebih dalam lagi tentang sistem pembukuan yang digunakan

oleh hasil usaha penjualan makanan ringan pisang coklat dan

omelet mini yang kami jalankan.

 

 1.2  Rumusan Masalah 

1.2.1        Apa saja kendala yang dihadapi?

1.2.2        Bagaimana sistem akuntansi yang digunakan oleh usahapenjualan ini?

1.2.3        Bagaimana sistem pemasarannya?

 

 1.3    Batasan Masalah

 

Dalam proposal ini kami hanya membahas mengenai kendala,sistem akuntansi, sistem pemasaran dan cara meningkatkan usahaini.

 

 1.4    Tujuan

 

1.4.1        Untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi.

1.4.2        Untuk mengetahui sistem akuntansinya.

1.4.3        Untuk mengetahui sistem pemasarannya.

BAB II

ISI

 

2.1       Profil Usaha

 

Usaha penjualan makanan ringan atau camilan yang kami

jalankan ini berawal dari pemberian tugas praktik kewirausahan

yang telah diberikan oleh dosen. Ide ini tidak serta merta muncul

begitu saja karena dari keempat anggota memiliki ide dan gagasan

usaha yang berbeda-beda.  Salah satu dari kami mempunyai ide

untuk berjualan pisang coklat. Selama lima hari kami mencoba

berjualan pisang coklat yang kami titipkan di SMPN 1 Tumpang,

PKBI UM, Fakultas Ekonomi UM dan kos-kosan. Setelah lima hari,

kami memutuskan untuk berganti produk yakni omelet mini.

Kemudian kami merombak kembali rencana penjualan dengan

melihat adanya daerah pemasaran yang cocok untuk omelet mini

yakni di SMAN 5 Malang. Kami tidak berjualan pisang coklat di

SMAN 5 Malang karena sudah ada yang berjualan pisang coklat

disana. Jadi, kami memilih memproduksi omelet mini yang kami

titipkan di kantin SMAN 5 Malang.

 

 

2.2       Produk Usaha

 

Produk yang kami jual yaitu:

1.      1. Pisang Coklat

Piscok, begitulah kudapan ini dinamai. Bentuknya panjang berisi

pisang yang dilumuri susu coklat dan mesis. Kulitnya terbuat dari

kulit pangsit. Rasanya tentu saja manis dan gurih. Kami memilih

piscok bukan hanya karena rasanya yang lezat, tetapi juga karena

mudah membuatnya dan bisa dijual dengan harga sesuai ukuran

pelajar dan mahasiswa. Satu piscok dihargai Rp. 1000,00 oleh

penjual. Kami menjualnya seharga Rp. 900,00 sehingga  penjual

akan mendapat keuntungan sebesar Rp. 100,00 per bungkus. Piscok

mudah laku. Kudapan ini dijadikan pengganjal perut di pagi hari

terutama bagi para mahasiswa dan pelajar yang tidak sempat

sarapan dan  ingin hidup hemat. Bahan yang dibuthkan untuk

membuatnya yaitu pisang, kulit pangsit, susu coklat, dan mesis.

Cara membuatnya yaitu:

a.       Kupas pisang dan potong-potong menjadi kecil sekitar 2cm.

b.      Potong kulit pangsit menjadi 4 bagian.

c.       Isi kulit pangsit dengan pisang yang telah dipotong-potong.

d.      Goreng sampai berwarna kecoklatan, tiriskan dan tunggu hingga

dingin.

e.       Tata pada mika yang sudah disediakan kemudian siram dengan

susu coklat dan taburi mesis.

 1.      2. Omelet Mini

Omelet merupakan salah satu makanan praktis. Omelet mini rasanya

gurih, ringan, dan mengisi tinggi protein dan tidak membosankan.

Makanan ini sangat enak dimakan  pada waktu santai. Cara

membuatnya tidak sulit, Bahan yang dibutuhkan untuk membuat

omelet mini adalah  mie sedaap, mie keriting, telor, minyak

goreng, royco dan tepung. Cara membuatnya yaitu:

a.       Letakkan bumbu mie instan pada mangkuk, campur dengan telor,

royco dan tepung yang sudah dicampur dengan air, kemudian  kocok

hingga tercampur semua.

b.      Rebus mie instan dan  mie keriting hingga setengah matang,

lalu tiriskan dan masukkan ke dalam campuran bumbu. Aduk hingga

merata

c.       Goreng ke dalam wajan ycetakan kue yang berupa penggorengan

yang memiliki lubang-lubang kecil, goreng hingga berwarna

kecoklatan.

2.3              Sistem Pemasaran

 

Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial di mana

individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka

dengan menciptakan, menawarkan dan bertukar sesuatu yang bernilai

satu sama lain. Definisi ini berdasarkan pada konsep inti,

yaitu : kebutuhan, keinginan dan permintaan, produk, nilai, biaya

dan kepuasan, pertukaran, transaksi dan hubungan,  pasar, 

pemasaran dan pemasar

Adapun tujuan pemasaran adalah mengenal dan memahami

pelanggan sedemikian rupa sehingga produk cocok dengannya dan

dapat terjual dengan sendirinya. Idealnya pemasaran menyebabkan

pelanggan siap membeli sehingga yang tinggal hanyalah bagaimana

membuat produknya tersedia. Sedangkan proses pemasaran terdiri

dari analisa peluang pasar, meneliti dan memilih pasar sasaran,

merancang strategi pemasaran, merancang program pemasaran, dan

mengorganisir, melaksanakan serta mengawasi usaha pemasaran.

Untuk itu, dengan produk-produk seperti yang kami jual ini

kami memasarkannya di kalangan pelajar dan mahasiswa. Untuk

kalangan mahasiswa kami menjualnya di kampus dan di kost-kostan.

Sedangkan untuk kalangan pelajar kami memasarkannya di kantin

sekolah. Target pasar dari produk kami adalah kalangan remaja.

Kami memilih berjualan pisang coklat di kampus karena ketika

kami berjualan di kampus, lebih cepat terjual daripada di SMPN 1

Tumpang. Ini disebabkan adanya perbedaan geografis antara daerah

kampus dan daerah pedesaan. Ketika kami menjual pisang coklat

seharga seribu per bungkusnya, konsumen disana berkata bahwa

produk kami terlalu mahal. Sehingga sulit untuk dipasarkan

disana.

Kemudian kami mencoba berjualan di kampus UM. Pelanggan yang

membeli tidak merasa produk kami mahal. Karena menurut mereka

memang sudah wajar kami menjual dengan harga seribu per

bungkusnya. Setelah lima hari kami berjualan, kami mendapati

bahwa remaja cenderung lebih suka makanan yang gurih dibanding

makanan yang manis. untuk menyesuaikan dengan minat konsumen,

beralihlah kami dari memproduksi pisang coklat ke omelet mini.

Kami memilih berjualan omelet mini di SMAN 5 Malang karena

ada relasi yang memiliki kantin di SMAN 5 Malang sehingga lebih

mudah dalam pemasarannya, tidak seperti pisang coklat yang

pemasarannya tidak tentu. Setiap pagi kami menitipkan omelet mini

ke rumahnya yang tidak jauh dari tempat produksi omelet mini.

Sehingga kami tidak perlu jauh-jauh mengantarkannya ke SMAN 5

Malang.

 

2.4              Struktur Organisasi

 

1.      Ketua              :  Arin Fitriani

Deskripsi kerja      :

         Mengkoordinasi anggota-anggotanya agar menjalankan tugas

dengan maksimal.

         Mengambil keputusan-keputusan yang dapat membuat usaha ini

berkembang

         Mempertanggungjawabkan kegiatan operasional

         Memasarkan produk-produk yang dijual

 

2.      Wakil              :  Dita Fajriatul Rohmah

Deskripsi kerja      :

         Membantu tugas ketua

         Mencari informasi produk-produk baru yang sedang menjadi

trend

         Memasarkan produk-produk yang dijual

         Melakukan pembelian bahan-bahan

 

3.      Bendahara     :  Marischa Gita

Deskripsi kerja      :

         Melakukan pembukuan terhadap setiap transaksi yang terjadi

         Melaporkan kondisi keuangan setiap minggu

         Membuat laporan keuangan

 

4.      Anggota          :  Lidian Beverly

Deskripsi kerja      :

         Melakukan pembelian bahan-bahan

         Memproduksi pisang coklat

         Memasarkan produk yang dijual

 

5.      Anggota          :  Ervina Febri Untari

Deskripsi kerja      :

         Melakukan pembelian bahan-bahan

         Memproduksi omelet mini

         Memasarkan produk yang dijual

 

 

2.5       Hambatan Usaha

 

Tentunya selama menjalankan usaha ini pasti ada hambatan-

hambatan yang sering kami hadapi.  Hambatan-hambatan tersebut

antara lain:

a.       Tidak adanya waktu karena dipergunakan untuk kuliah dan

mengerjakan tugas.

b.      Tidak adanya tenaga kerja yang memasak.

c.       Tidak adanya penitipan penjualan yang tepat untuk menitipkan

dagangan.

d.      Harga pisang yang mahal untuk saat ini.

 

 

 BAB III

ASPEK KEUANGAN

 

3.1       Laporan Keuangan

 

            Laporan keuangan adalah sekumpulan informasi

keuangan perusahaan dalam suatu periode tertentu yang disajikan

dalam bentuk laporan sistematis yang mudah dibaca dan dipahami

oleh semua pihak yang membutuhkan. Dalam makalah ini, kelompok

kami akan membahas mengenai laporan harian usaha makanan ringan

yang kami buat.

 

3.2       Laporan Keuangan Pisang Coklat

 

            Pisang coklat yang kami hasilkan selama lima hari

sejumlah 15 bungkus per harinya. Akan tetapi pada tanggal 15, 16

dan 17 oktober pisang coklat kami dijual dengan harga  Rp. 900,00

karena kami harus membagi keuntungan dengan pihak yang telah

membantu menjualkan produk kami sebesar Rp. 100,00 per

bungkusnya.  Tanggal 13 Oktober 2012 kami menjual produk kami di

kos-kosan Nikita dan Arin. Pada tanggal 15 Oktober 2012 dititpkan

di SMPN 1 Tumpang. Pada tanggal 16 Oktober 2012 kami menitipkan

di kantin PKBI-UM, sedangkan pada tanggal 17 Oktober 2012 kami

titipkan lagi di SMPN 1 Tumpang. Dan pada tanggal 18 Oktober 2012

dijual ke fakultas ekonomi. Berikut adalah laporan harian

penjualan pisang coklat dan laporan  laba/rugi penjualan kami.

 

Laporan Harian Penjualan Pisang Coklat

Tanggal Keterangan Debit Kredit Saldo13

Okt

 

Kas

Rp20,000

.00

Rp20,000.0

0Beli Bahan Rp11,650.

00

Rp 

8,350.00

Hasil

Penjualan

Rp15,000

.00

Rp23,350.0

0

15

Okt

Beli BahanRp11,650.

00

Rp11,700.0

0Hasil

Penjualan

Rp13,500

.00

Rp25,200.0

0

16

Okt 

Beli BahanRp11,650.

00

Rp13,550.0

0Hasil

Penjualan

Rp13,500

.00

Rp27,050.0

0

17

Okt 

Beli BahanRp11,650.

00

Rp15,400.0

0Hasil

Penjualan

Rp13,500

.00

Rp28,900.0

0

18

Okt 

Beli BahanRp11,650.

00

Rp17,250.0

0Hasil

Penjualan

Rp15,000

.00

Rp32,250.0

0

 

Laporan Laba/Rugi

Tanggal 18 Oktober 2012

 

Pendapatan Penjualan

Rp. 70.500,00

Pembelian

bahan                                                             

        Rp. 58.250,00 -

Laba                                                              

                          Rp. 12.250,00

 

3.3       Laporan Keuangan Omelet Mini

 

Omelet mini yang kami hasilkan selama lima hari sejumlah 100

buah  per harinya. Setiap hari kami titipkan di kantin SMAN 5

Malang. Kami menjual produk kami seharga Rp. 200,00 per buah dan

dijual Rp. 250,00 per buah. Berikut adalah laporan penjualan

harian penjualan omelet mini dan  laporan laba/rugi penjualan

kami.

 

Laporan Harian Penjualan Omelet Mini

Tanggal Keterangan Debit Kredit Saldo22 Beli Bahan    Rp16,500  Rp32,250

Okt

.00 .00 Hasil

Penjualan

 Rp 

20,000.00  

 Rp52,250

.00

23

Okt

Beli Bahan  

 Rp16,500

.00

 Rp35,750

.00 Hasil

Penjualan

 Rp 

20,000.00  

 Rp55,750

.00

24

Okt

Beli Bahan  

 Rp16,500

.00

 Rp39,250

.00 Hasil

Penjualan

 Rp 

20,000.00  

 Rp59,250

.00

25

Okt

Beli Bahan  

 Rp16,500

.00

 Rp42,750

.00 Hasil

Penjualan

 Rp 

20,000.00  

 Rp62,750

.00

26

Okt

Beli Bahan  

 Rp16,500

.00

 Rp46,250

.00 Hasil

Penjualan

 Rp 

20,000.00  

 Rp66,250

.00

 

Laporan Laba/Rugi

Tanggal 26 Oktober 2012

 

Pendapatan Penjualan

Rp. 100.000,00

Pembelian

bahan                                                             

        Rp.       82.500,00   -

Laba                                                              

                          Rp.    17.500,00

 

Menurut kami, penjualan omelet mini lebih memiliki peluang

bisnis daripada pisang coklat karena pelajar atau mahasiswa lebih

suka makanan yang gurih dan pedas daripada makanan yang manis.

Lagipula,  penjualan omelet mini sudah memiliki tempat yang bagus

untuk berjualan daripada pisang coklat.

 Hasil dan Pembahasan

            Kegiatan ini kami lakukan agar mendapatkan sebuah

pengalaman dan pembelajaran untuk menjadi seorang Wirausaha yang

handal disamping mendapatkan profit. Kegiatan ini merupakan

kegiatan yang sangat bermanfaat bagi mahasiswa khususnya kami,

karena dengan melakukan kegiatan seperti ini maka kami

mendapatkan sebuah pengalaman untuk menjadi seorang Wirausaha,

mempelajari bagaimana cara menawarkan dengan baik dan

berinteraksi dengan orang banyak. Dari keseluruhan kegiatan yang

kami lakukan maka kami dapat menganalisa usaha yang kami jalankan

sebenarnya cocok untuk dilaksanakan secara continue di dalam

Lingkungan kampus karena pasar yang potensial dan sangat

menerima.

 

Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan    

Kesimpulan dari kegiatan yang telah kami lakukan adalah bahwa

mahasiswa sangat memerlukan proses pembelajaran seperti ini.

Menawarkan dan menjual produk kepada mahasiswa memiliki banyak

manfaat untuk menjadi seorang wirausaha yang handal dan sukses.

Bahkan dapat kami simpulkan bahwa modal bukan lah segalanya dalam

dunia usaha seperti ini, asal ada kemauan dan keinginan untuk

berusaha pasti kita bisa melakukannya. Hanya saja kita harus

benar-benar melihat peluang yang ada serta berbagai hal yang

penting seperti segmentasi, target dan positioningnya.

Saran

          Saran yang ingin kami sampaikan yaitu semoga dalam

perkuliahan kewirausahaan selanjutnya kegiatan Praktek Lapangan

ini tetap bisa dilaksanakan dan ditingkatkan lebih lagi. Karena

sangat bermanfaat bagi para mahasiswa yang ingin menjadi seorang

wirausaha yang handal. Kegiatan ini dapat menjadi proses awal

bagi mahasiswa sebelum terjun langsung di dunia bisnis. Dan

peluang bisnis yang mungkin sangat potensial di lingkungan

Universitas Widyatama adalah bisnis pangan, sehingga perlu

dilanjutkan secara continue.

BAB IV

PENUTUP

4.1  KesimpulanBerdasarkan uraian mengenai laporan Kewirausahaan diatas, maka

dapat disimpulkan sebagai berikut :

1.      Faktor – faktor yang mempengaruhi penjualan diantaranya yaitu :

a.       Rasa Penasaran dari konsumen terhadap produk yang kita jual.

b.      Adanya pesaing yang menjual produk yang sama di sekitar lokasi

usaha.

c.       Harga yang ditawarkan terjangkau.

2.      Kendala Usaha.a.       Adanya kegiatan Sekolah yang menyita waktu dan tempat usaha.

b.      Waktu berjualan tidak maksimal karena adanya kegiatan kuliah.

3.      Strategi Usaha.

a.       Memberikan pelayanan yang optimal

b.      Memberikan kemasan produk yang berbeda

c.       Mengganti produk yang tidak laku dijual

4.      Fenomena.a.       Banyaknya calon pembeli yang antusias dengan salah satu

produk yang kita jual, sehingga produk yang kita jual tersebut

terjual habis.

b.      Produk – produk yang kami jual terjual habis dan tidak

terdapad sisa. Jadi, kelompok kami tidak mengalami kerugian.

4.2  SaranBerdasarkan pada laporan Kewirausahaan di atas, maka dapat

dikemukakan beberapa saran yang berhubungan dengan kelompok kami

antara lain :

a.       Mempergunakan waktu secara efektif dan efisien.

b.      Pembagian yang terperinci dan jelas

c.       Mengoptimalkan pelayanan pada konsumen

d.      Menghilangkan rasa malu dan ragu – ragu dalam menjual produk

atau menawarkan suatu produk.

e.       Peningkatan mutu dan kualitas produk yang dijual.