TUGAS ENTERPRISE CONTENT MANAGEMENT DOSEN : Ir. ERLANGGA FAUSA

12
TUGAS ENTERPRISE CONTENT MANAGEMENT DOSEN : Ir. ERLANGGA FAUSA ABDUL ROHMAN SUPRIYONO (13917133) MAGISTER TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA 2013

Transcript of TUGAS ENTERPRISE CONTENT MANAGEMENT DOSEN : Ir. ERLANGGA FAUSA

TUGAS ENTERPRISE CONTENT MANAGEMENT

DOSEN : Ir. ERLANGGA FAUSA

ABDUL ROHMAN SUPRIYONO

(13917133)

MAGISTER TEKNIK INFORMATIKA

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

2013

A. PENDAHULUAN

ECM (Enterprise Content Management) merupakan strategi, metodologi dan tool

yang digunakan untuk mendapatkan, mengelola, menyimpan, melindungi dan

menyampaikan content dan dokumen terkait dengan proses bisnis yang ada dalam suatu

perusahaan atau organisasi. ECM terdari 5 komponen besar yaitu : capture, manage, store,

preserve dan deliver. Proses yang ada dalam kelima komponen itu adalah sebagai

berikut:[1]

- Capture: Membuat, mengambil dan menyusun informasi.

- Manage: Memproses, mengubah dan menggunakan informasi tersebut.

- Store: Untuk sementara mengambil backup informasi yang sering berubah.

- Preserve: Melakukan backup informasi yang jarang berubah.

- Deliver: Menyediakan klien dan user dengan informasi yang mereka perlukan. [1]

CMS (Content Management System) merupakan suatu sistem yang digunakan

untuk mengelola dan memfasilitasi proses pembuatan, pembaharuan, dan publikasi

content secara bersama (collaborative content management) pada sebuah situs website.

Content tersebut mengacu pada informasi dalam bentuk teks, grafik, gambar

maupun dalam format-format lain yang perlu dikelola dengan tujuan memudahkan proses

pembuatan, pembaharuan, distribusi, pencarian, analisis, dan meningkatkan fleksibilitas

untuk ditransformasikan ke dalam bentuk lain.

Adapun kegunaan CMS yang diintegrasikan dalam sebuah website akan

memberikan suatu nilai lebih yang akan meningkatkan fungsi dari website tersebut,

terlebih pada website yang tujuan pemanfaatannya sebagai media promosi dan

membangun citra konsumen, dimana kontinuitas dan inovasi dalam pemasaran produk-

produk secara berkala dan berkesinambungan sebagai suatu hal yang memegang peranan

penting dalam tercapainya target pemasaran.[2]

Pada prinispnya CMS dapat di pergunakan untuk beberapa keperluan di ataranya:

1. Membuat website yang bersifat pribadi ataupun untuk perusahaan yang bersifat bisnis

2. Membuat Galeri Foto ataupun Blog

3. Membuat portal atau website komunitas

4. Forum

5. Dan masih banyak lagi.

Berdasarkan penggunaannya sendiri, CMS dibedakan menjadi beberapa kategori:

1. Portal

2. Blogs

3. E-Commerce

4. Groupware

5. Forums

6. E-learning

7. Image Gallery

8. Wiki.

B. BATASAN MASALAH

Pada tugas ini, masalah yang akan dibahas adalah membandingkan 3 macam CMS

dalam konteks ECM. Adapun CMS yang akan dibahas adalah CMS Wordpress, CMS Drupal,

dan CMS Joomla.

C. PEMBAHASAN

3.1. Wordpress

WordPress merupakan salah satu cms populer, saat ini penggunaannya bukan lagi

sebatas blog atau website pribadi. Berbagai macam situs mulai dari e-learning, e-

commerce, bahkan situs sebuah perusahaanpun sekarang dibuat dengan cms ini. Dengan

wordpress siapapun bisa membuat website dengan mudah. Dan sangat user friendly.

WordPress sering digunakan untuk membuat sebuah blog pribadi, tak hanya sebatas itu

wordpress juga bisa di gunakan untuk membuat berbagai jenis website dengan design dan

fitur yang menarik. untuk design theme kita dapat memperolehnya dengan mudah karena

banyak tersedia theme yang menarik dan unik, kemudian wordpress juga memiliki banyak

plugin dan widget. wordpress melakukan ugrade secara rutin hal ini agar cms tersebut

memperbaiki bug – bug sehingga wordpress tetap menjaga keamanannya. Tetapi, setelah

upgrade biasanya ada plugin, theme yang harus di upgrade karena bisa terjadi ketidak

kecocokan. banyak para developer ataupun programmer ataupun user yang mengeluh,

karena default Plugin wordpress susah untuk di costumize.[3] Kehandalan wordpress tidak

lepas dari para pengembang yang mengembangkan aplikasi dengan 2 cara, yang pertama

pengembangan dilakukan pada lingkungan wordpress.com dan yang kedua pada

lingkungan wordpress.org.

1. wordpress.com

Merupakan situs hosting yang memberikan fasilitas kepada para penggunannya untuk

menggunakan produk mereka berupa aplikasi wordpress secara gratis, ataupun berbayar

jika menginginkan domain tanpa ada tambahan domain.wordpress.com.

Aplikasi wordpress yang digunakan di wordpress.com merupakan hasil dari para

pengembang wordpress yang dikhususkan untuk pengembangan wordpress.com.

2. wordpress.org

Merupakan versi open source dari Aplikasi wordpress, atau wordpress offline. Para

penggunawordpress ini bisa dengan bebas merubah dan menambah aplikasi yang sudah

ada. Untuk kepentingan pengembangan maka aplikasi open source sangat dibutuhkan,

dengan begitu maka aplikasi yang ada akan semakin baik.

Masing masing memiliki keunggulan dan kelemahan

a. Kelebihan wordpress.com

- Para penggunanya dapat menggunakan aplikasi wordpress dengan gratis.

- Mudah dalam pemakaiannya, karena user tidak harus mengerti

tentang database dan coding didalamnya.

- Lebih stabil, karena ada dukungan pengembang didalamnya yang siap membantu.

b. Kekurangan wordpress.com

- Hanya bisa menggunakan fasilitas yang sudah disediakan.

- Jika menggunakan fasilitas gratisnya akan menjadi subdomain dari induknya yaitu

domain_anda.wordpress.com dan tidak bisa digunakan dihosting lain.

- Kurang fleksibel, karena pengembang tidak hanya mengurusi situs atau blog anda.

c. Kelebihan wordpress.org

- Fleksibel karena pengguna dapat memodifikasi atau menambahkan fasilitas yang

tidak disediakan. Berbagai tambahan aplikasi seperti themes, widget dan plugin

tersedia banyak, baik yang berbayar ataupun yang gratis.

- Bebas menggunakan domain dan tempat hosting dimana saja.

- Bisa dijalankan di server lokal, sehingga pengguna bisa lebih leluasa dalam membuat

sebuah situs dan setelah jadi baru dijalankan di server hosting.

d. Kekurangan wordpress.org

- Tidak semua pengguna bisa menggunakannya, karena dibutuhkan kemampuan

dalam databasedan bahasa pemrograman lainnya.

- Walaupun gratis tapi fasilitas yang diberikan tidak digaransi, sehingga segala sesuatu

yang terjadi dengan situs tersebut menjadi tanggung jawab penggunanya.

- Tidak stabil, karena setiap update yang dilakukan oleh pengembang

aplikasi wordpressterkadang tidak kompatibel atau cocok dengan modifikasi yang

dilakukan oleh penggunanya.

Sepertihalnya sebuah software, wordpress mempunyai beberapa fitur sebagai

salah satu komponen dan pelengkap dari sebuah aplikasi. Fitur wordpress ini bersifat

dinamis, hal ini disebabkan adanya perbaikan bahkan perombakan dari versi lama ke versi

yang lebih baru. Namun secara umum fitur wordpress ini dapat dituliskan sebagai berikut:

- Merupakan sebuah Content Management System

- Lisensi GNU General Public License sehingga dapat didownload secara bebas

(gratis)

- Support dokumentasi yang lengkap dan komunitas yang banyak

- Support dengan berbagai bahasa, bahkan untuk sekarang ini bukan hanya bahasa

Indonesia yang telah disupport akan tetapi WordPress dalam bahasa sunda pun

sudah tersedia.

- Fasilitas pencarian yang komprehensif.

- Administrasi dan maintenance sangat mudah

- Kemudahan posting dengan dukungan WYSIWYG (What You See Is What You

Get) editor.

- Kemudahan mengimport data dari sistem blog lainnya.

- Menggunakan interface XML RPC yang memungkinkan posting dari mana saja.

- Sindikasi otomatis dengan Atom dan RSS

- Support kategori dan sub kategori yang tak terbatas.

Beberapa fitur yang dimiliki oleh wordpress, diantaranya sebagai berikut:

1. Inline PHPdoc documentation

2. Quick Edit inline editing

3. Comment threading and paging

4. Drag and drop on dashboard and post screen

5. Add media without creating post

6. Screen Options to hide/show modules/columns on screens

7. Comment reply from admin

8. Plugin browser/installer

9. QuickPress

10. Sticky posts

11. Navigation expand/collapse in two directions

12. New design/layout

13. Upgrades and installs over secure FTP

14. Shortcuts menu

15. Automatic upgrade

16. API additions

17. Bulk editing of posts

18. Revised Dashboard

19. HTTP Only Cookies

20. XMLRPC Comments API

3.2. Drupal

Drupal adalah sebuah perangkat lunak yang open source yang di distribusikan di

bawah lisensi GPL (General Public License). Pengembangan dan perawatannya dilakukan

oleh ribuan komunitas pengguna dan pengembang di seluruh dunia. Drupal dapat diunduh

secara bebas dan dapat digunakan secara bebas juga, sehingga memungkinkan setiap

orang baik secara individu maupun komunitas untuk mempublikasi, mengatur dan

mengorganisir berbagai jenis dari isi atau konten pada webite. Drupal memang dibuat

sedemikian rupa sehingga sangat fleksibel untuk pengembangan selanjutnya.Drupal

menjadi salah satu CMS yang paling digemari karena securitynya memang paling baik

dibandingkan dengan CMS lain. Tentunya karena Drupal dibuat untuk memenuhi

“Fleksibilitas” yang tinggi, sehingga mengorbankan sisi design. Sehingga theme Drupal

kebanyakan adalah developer yang mengerti programming yang membuatnya dan sangat

sedikit dibandingkan dengan Joomla maupun WordPress.[3]

Adapun kegunaan Drupal adalah :

1. Portal Web Komunitas

2. Situs Diskusi

3. Website Perusahaan

4. Aplikasi Internal

5. Website Personal atau Blog

6. Aplikasi Komersial E-Commerce

7. Kumpulan Sumber Informasi

8. Situs Jaringan Sosial

9. Website Multi Bahasa

Drupal dapat langsung digunakan setelah didownload dan diinstall secara mudah.

Dengan berbagai fungsionalitas yang sudah dibangun, dikombinasikan dengan ribuan paket

modul drupal dan tema tampilan bebas yang tersedia, akan mengaktifkan fitur seperti:

1. Sistem Manajemen Konten (Content Management Systems) (CMS)

2. Blog

3. Forum

4. Jaringan peer to peer

5. Surat kabar

6. Multimedia

7. Galeri foto

8. Pengunggahan dan Pengunduhan File (File uploads and downloads), dll

Ditulis dengan bahasa PHP drupal jalan di atas berbagai sistem operasi Microsoft

Windows, Mac OS X, Linux, FreeBSD dan lain-lain yang mendukung server web Apache atau

IIS dan membutuhkan program database seperti MySQL dan PostgreSQL.

Keuntungan menggunakan drupal:

1. Gratis dan Open source.

2. Kaya fitur dan fleksibel.

3. Sistem ini dapat menggunakan PayPal, Authorize.net, Eway, atau COD

3.3. Joomla

Joomla merupakan salah satu Content Management System (CMS) terbaik sekarang

ini yang bersifat Open Source. Joomla adalah sebuah software gratis yang dapat digunakan

untuk membuat web yang paling sederhana hingga paling kompleks. Disebut open source

karena pengguna dapat memodifikasi, menghapus, maupun menambah script yang

disertakan dalam software tersebut asal tetap mencantumkan hak cipta dan mentaati

peraturan yang telah disepakati bersama-sama. Joomla adalah salah satu CMS yang

memilliki komunitas besar di seluruh dunia dengan didukung oleh para pengembang ketiga

yang akan terus mengembangkan program inti Joomla. Joomla dibuat dengan

menggunakan bahasa PHP dan menggunakan database MySQL sebagai penyimpan data

seting maupun konfigurasinya, dengan adanya CMS Joomla, sekarang seseorang makin

dipermudah dalam mengelola sebuat website khususnya bagi yang belum mengerti

sepenuhnya tentang bahasa pemrograman PHP, HTML, JavaScript dan lain-lain hanya untuk

membuat sebuah website yang bisa di akses malalui jaringan local ataupun lewat internet.

Joomla menawarkan kemudahan bagi para designer membuat Theme. Sehingga

banyak designer terjun untuk membuat theme Joomla apabila dibandingkan dengan

Drupal. Pengguna yang mengerti design akan lebih senang menggunakan Joomla karena

kemampuan “Engine”-nya yang mempermudah kita untuk mendesign ulang/membuat

ulang design dari nol sesuai dengan keinginan masing masing designer. Pendatang baru

yang ingin mempunya website sedikit kompleks cenderung memilih CMS ini karena fitur

fitur yang ditawarkan. Joomla masih tidak sefleksibel Drupal. Dengan melakukan banyak

perubahan pada script Joomla yang sebenarnya kurang fleksibel, akan membuat sistem

berjalan tidak dengan semestinya ataupun sistem berjalan sangat berat. Tidak seperti

Drupal. Drupal dapat menjalankan beberapa website dengan satu database dan

backend/admin page. Joomla mempunyai kekurangan untuk membuat banyak website

dengan satu infrastruktur.[3]

Untuk fitur yang di berikan joomla pun sangat banyak yang diatanranya ialah:

a. Memberikan kemudahan dalam melakukan setup installasi

b. Interface administrator/backend yang sederhana dan powerful sehingga memudahkan

seseorang dalam mengatur dan merancang isi website

c. Beberapa tugas manajemen umum, pemeriksaan naskah, pengiriman artikel juga

dapat diakses dari frontend

d. Banyaknya component, plugins, dan module pihak ketiga yang tersedia sehingga

memungkinnkan pengguna untuk menambahkan, memodifikasi website sesuai

keinginan.

e. Sistem templating yang mudah sehingga memungkinkan pengguna dalam merancang

tampilan dari sebuah website.

Keuntungan Dan Manfaat Menggunakan Joomla

1. Ada banyak website yang menawarkan jasa mengatur situs Anda, tetapi untuk

menjaga website, ada pelopor dalam situs web ini disebut Joomla diajukan, Joomla

adalah perangkat lunak gratis yang dapat digunakan untuk membuat website Anda

sendiri dan menyediakan template bagi Anda untuk membangun sebuah website yang

lebih baik untuk tujuan e-commerce. Perangkat lunak ini tidak hanya membantu Anda

dalam membangun situs web tetapi mengelola website Anda.

2. Selain Joomla sebagai perangkat lunak manajemen konten dengan Bahasa Inggris,

CMS juga tersedia dalam bahasa lain. CMS dikatakan sangat berguna untuk

menggunakan Joomla di seluruh dunia. Hal ini sangat sederhana dan mudah untuk

mengelola website, jika Anda membuat website dengan menggunakan Joomla.

Meskipun, mempertahankan sebuah situs web adalah pekerjaan yang sulit. Tanpa

intervensi dari setiap profesional, Anda hanya dapat mengelola website Anda dengan

hanya menggunakan fungsi dan aplikasi Joomla.

3. Situs web yang dibuat menggunakan Joomla sangat mudah untuk mempertahankan.

Padahal, mempertahankan sebuah situs web tidak lelucon. Para profesional yang

melakukan ini merasa cukup tugas. Namun dengan menggunakan aplikasi dan fungsi

dari Joomla Anda bisa mempertahankan situs sendiri, tanpa intervensi profesional.

Perangkat lunak ini mampu mengupdate sendiri. Oleh karena itu, ketika menggunakan

Joomla Anda tidak perlu khawatir tentang pembaruan yang keluar di pasar. Perangkat

lunak akan memperbaruinya dirinya sendiri untuk memberikan hasil terbaik.

4. Untuk semua pemula, panduan pengguna Joomla cukup baik untuk memberikan

semua rincian dan informasi tentang Joomla. Pedoman ini pasti akan menguntungkan

Anda dalam memahami Joomla. Pedoman ini berisi semua informasi, instruksi dan

konsep yang diperlukan oleh pemula untuk tahu tentang Joomla. Jika Anda tidak

dalam membaca dan belajar maka Anda dapat menggunakan Joomla video Tutorial

untuk tahu lebih banyak tentang Joomla. Jika Anda bukan seorang pembelajar diri

maka Anda dapat memilih untuk pelatihan Joomla.

D. KESIMPULAN

Beberapa kesimpulan yang dapat diambil, dalam membandingkan 3 CMS, baik CMS

Wordpress, CMS Drupal, dan CMS Joomla, yaitu:

1. Wordpress

Keunggulan:

- Cukup mudah digunakan

- Sederhana

- Akun gratis wordpress dapat diperoleh dengan menftar di wordpress.com

- Dapat dijalankan di websirte kita sendiri

- Dapat dijalankan di localhost

- Banyak plugin tambahan

- Template dapat dimodifikasi

- Penggunaan kompak

- Mendukung SEF[seach engine friendly]

Kelemahan:

- Fitur managemennya sedikit sehingga sebagian orang menganggap terlalu sederhana

- Jarang digunakan oleh website besar

- Pluginnya tidak sebanyak jomla.

2. Drupal

Keunggulan:

- Diklaim cms yang mengalahkan joomla.

- Digunakan untuk website sederhana hingga profesional.

- Mudah dioperasikan.

- Dapat dijalankan di localhost.

- Template dapat di ubah sekehendak kita dan bisa membuat template sendiri.

- Mendukung SEF.

Kelemahan:

- Penggunaannya tidak terlalu banyak,terutama diIndonesia

- Pluginnya tidak sebanyak joomla

3. Joomla

Keuntungan:

- Diklaim sebagai cms opensource dengan pengguna terbanyak.

- Digunakan untuk website sederhana sampai profesional.

- Sering update baik dari segi cms ataupun plugin.

- Mudah dioperasikan

- Dapat dijalankan di komputer lokal

- Banyak plugin tambahan.

- Template dapat dirubah dan dapat membuat template sendiri

- Conten jomla dapat dikembangkan

Kelemahan:

- Defaultnya tidak mendukung SEF,namun ada komponen pendukungnya baik yang gratis

maupun berbayar

- Plugin yang didapatkan terkadang bug error

- Terkadang ada ketidaksesuaian anatara cms dan plugin.

Referensi:

[1]. http://www.softbless.com/apa-itu-ECM-DMS [Terakhir diakses pada 06-11-2013;

8.30 PM]

[2]. http://chandil.wordpress.com/2007/05/18/pengertian-content-management-

system-cms/ [Terakhir diakses pada 06-11-2013; 10.00 PM]

[3]. http://naraichi.wordpress.com/2012/06/13/perbandingan-joomla-wordpress-dan-

drupal/ [Terakhir diakses pada 07-11-2013; 5.30 AM]