Tugas psit

27
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI TERSTRUKTUR (PSIT) TUGAS Disusun oleh: Nama : Wais Al Qurni

Transcript of Tugas psit

PERANCANGAN SISTEM INFORMASITERSTRUKTUR (PSIT)

TUGAS

Disusun oleh:

Nama : Wais Al Qurni

NPM : 1211050138

1. Pengertian Sistem Informasi

a. Konsep Dasar Sistem

Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannyasatu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapaitujuan tertentu. Secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatukumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel-variabelyang terorganisasi, saling berinteraksi, saling tergantung satu samalain dan terpadu. Sistem bisa berupa abstraksi atau fisis (Gordon B.Davis, 2002).

Sistem yang abstrak adalah susunan yang teratur dari gagasan-gagasanatau konsepsi yang saling tergantung.Sedangkan sistem yang bersifatfisis adalah serangkaian unsur yang bekerjasama untuk mencapai suatutujuan (Tata Sutabri, 2004).

Dari definisi di atas maka dapat diketahui manfaat sistem yaitu untukmenyatukan atau mengintegrasikan semua unsur yang ada dalam suaturuang lingkup, dimana komponen-komponen tersebut tidak dapat berdirisendiri. Komponen atau sub sistem harus saling berintegrasi dan salingberhubungan untuk membentuk satu kesatuan sehingga sasaran dan tujuandari sistem tersebut dapat tercapai. Pendekatan sistem yang merupakankumpulan dari komponen atau elemen-elemen merupakan definisi yanglebih luas dibandingkan dengan pendekatan sistem yang prosedural.

Definisi lain dari sistem adalah kumpulan dari bagian-bagian yangbekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama atau sekumpulan objek-objek yang saling berelasi dan berinteraksi (Hanif Al Fata, 2007).

b. Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yangmempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukungfungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatanstrategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihakluar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan (Tata Sutabri,2004).

Manfaat adanya sistem informasi dalam suatu instansi yaitu:1.      Menyajikan informasi guna mendukung pengambilan suatu keputusan.2.      Menyajikan informasi guna mendukung operasi harian.3.      Menyajikan informasi yang berkenaan dengan kepengurusan.

Beberapa komponen sistem informasi dapat diklasifikasikan sebagai :1.     Perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang

berfungsi sebagai mesin.2.   Manusia (people) dan prosedur (procedures) yang merupakan manusia dan

tata cara menggunakan mesin.3.      Data merupakan jembatan penghubung antara manusia dan mesin agar

terjadi suatu proses pengolahan data.

Berikut ini definisi sistem menurut para ahli ini :

Menurut Gordon B. Davis ”Secara sederhana sistem dapat diartikansebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atauvariabel-variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi, salingtergantung satu sama lain dan terpadu. Sistem bisa berupaabstraksi atau fisis.”

Sedangkan definisi sistem informasi menurut Tata Sutabrimengemukakan, “Sistem yang abstrak adalah susunan yang teraturdari gagasan-gagasan atau konsepsi yang saling tergantung.Sedangkan sistem yang bersifat fisis adalah serangkaian unsuryang bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan.”

Definisi Informasi disini merujuk pada data-data yang telahdibuat sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah informasi,seperti pernyataan ahli berikut :

“Data dalah kumpulan fakta yang tidak teroganisir. Pengolahandata akan mengubah data mentah menjadi informasi” menurutNurwono.

Sedangkan pengertian informasi sendiri, menurut Tata Sutabri“Informasi adalah hasil pengolahan data yang diperoleh darisetiap elemen sistem menjadi bentuk yang mudah dipahami olehpenerimanya dan informasi ini menggambarkan kejadian-kejadiannyata untuk menambah pemahamannya terhadap fakta-fakta yang ada,sehingga dapat digunakan untuk pengambilan suatu keputusan.”

Pada pendapat yang telah dikemukakan mengenai sistem daninformasi di atas, telah dirumuskan mengenai pengertiansistem informasi seperti berikut :

Menurut John F. Nash “Sistem Informasi adalah kombinasi darimanusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur danpengendalian yang bermaksud menata jaringan komunikasi yangpenting, proses atas transaksi-transaksi tertentu dan rutin,membantu manajemen dan pemakai intern dan ekstern dan menyediakandasar pengambilan keputusan yang tepat.”

Definisi-definisi para ahli di atas, kemudian dapat kita rangkumtentang definisi sistem informasi, merupakan kombinasi dari teknologiinformasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untukmendukung operasi dan manajemen. Penggunaan teknologi disini merujukpada istilah yang digunakan Teknik Informasi dan Komunikasi (TIK)pada penggunaan database sebagai basis data.

Terdapat beberapa kata kunci, yaitu:

1. Berbasis komputer: perancang harus memahami pengetahuankomputer dan pemrosesan informasi.

2. Sistem manusia dan mesin: ada interaksi antara manusia sebagaipengelola dan mesin sebagai alat untuk memroses informasi. Adaproses manual yang harus dilakukan manusia dan ada proses yangterotomasi oleh mesin.

3. Sistem basis data terintegrasi: adanya penggunaan basis datasecara bersama-sama (sharing) dalam sebuah database managementsystem.

4. Mendukung operasi: Informasi yang diolah dan di hasilkandigunakan untuk mendukung operasi organisasi.

Jenis-jenis sistem informasi, yaitu sebagai berikut:1.      Transaction Processing Systems (TPS)2.      Office Automation Systems (OAS) dan Knowledge Work Systems3.      Sistem Informasi Manajemen (SIM) 4.      Decision Support Systems (DSS) 5.      Sistem Ahli (ES) dan Kecerdasan Buatan (AI)6.      Group Decision Support Systems (GDSS) dan Computer‐Support

Collaborative Work Systems (CSCW)7.      Executive Support Systems (ESS)

2. Konsep Dasar Serta Pengertian Data dan Informasi

Data dalah kumpulan fakta yang tidak teroganisir. Pengolahan dataakan mengubah data mentah menjadi informasi (Nurwono,1994). Informasi adalah hasil pengolahan data yang diperoleh darisetiap elemen sistem menjadi bentuk yang mudah dipahami olehpenerimanya dan informasi ini menggambarkan kejadian-kejadiannyata untuk menambah pemahamannya terhadap fakta-fakta yang ada,sehingga dapat digunakan untuk pengambilan suatu keputusan.Sumberinformasi adalah data.Data adalah kenyataan yang menggambarkankejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata (Tata Sutabri, 2004).

Kualitas dari suatu informasi tergantung dari 3 (tiga) halyaitu :

1.      Akurat (accurate)Informasi harus bebas dari kesalahan dan tidak bolehmenyesatkan.Akurat juga berarti bahwa informasi harus jelasmencerminkan maksudnya.

2.      Tepat waktu (timelines)Informasi yang sampai pada penerima tidak boleh tertunda.Informasi yang sudah usang nilainya akan berkurang. Karenainformasi merupakan landasan didalam pengambilan suatu keputusan.

3.      Relevan (relevance)Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk penggunanya.Relevansiinformasi untuk setiap orang, satu dan lainnya pasti berbeda.

Transformasi Data Menjadi Informasi

Data hanyalah sekumpulan fakta.Namun fakta-fakta tersebut bisamemberikan suatu informasi penting setelah diolah oleh proses-proses pengolahan, analisis, dan sintesis. Pada sistemterkomputerisasi proses penyimpanan data, proses pengolahan,analisis, dan sintesis dan proses penampilan informasi bisa dilakukanoleh komputer.

Contoh data adalah: kumpulan data produk kerajinan, nota-notatransaksi perusahaan, dan sebagainya. Data tersebut akan diolahmenjadi suatu informasi. Contoh Informasi adalah: Nilai rata-ratamahasiswa untuk matakuliah tertentu (diperoleh dari penjumlahanseluruh data nilai suatu matakuliah dibagi dengan jumlahmahasiswa). Contoh yang lain adalah: laporan pendapatanperusahaan (diperoleh dari analisa nota-nota transaksiperusahaan).

Apa definisi dari data?Data adalah fakta-fakta mentah yang harus dikelola untukmenghasilkan suatu informasi yang memiliki arti bagi suatuorganisasi atau perusahaan.Data terdiri atas fakta-fakta danangka-angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai ataufakta mentah yang belum diolah.

Data terbagi menjadi 2 macam berdasarkan macamnya, yaitu:•        Data Internal

Data yang menggambarkan situasi dan kondisi pada suatu organisasisecara internal.Misal : data keuangan, data pegawai, dataproduksi, dsb.

•        Data EksternalData yang menggambarkan situasi serta kondisi yang ada di luarorganisasi.Contohnya adalah data jumlah penggunaan suatu produkpada konsumen, tingkat preferensi pelanggan, persebaran penduduk,dan lain sebagainya.

Selain itu, terdapat klasifikasi data berdasarkan jenis data,yaitu sebagai berikut:

Data Kuantitatif

Data yang dipaparkan dalam bentuk angka-angka. Contohnyaadalah jumlah pembeli buah pada pasar segar, tinggi badansiswa kelas 3 IPA 2, dan lain-lain.

Data Kualitatif

Data yang disajikan dalam bentuk kata-kata yang mengandungmakna.Contohnya seperti persepsi konsumen terhadap botol airminum dalam kemasan.

Jenis-jenis data menurut cara memperolehnya, antara lain:

Data Primer (primary data): data primer adalah data yangdikumpulkan sendiri oleh perorangan/suatu organisasi secaralangsung dari objek yang diteliti dan untuk kepentinganstudi yang bersangkutan yang dapat berupa interview,observasi.

Data Sekunder (secondary data): data sekunder adalah datayang diperoleh/ dikumpulkan dan disatukan oleh studi-studisebelumnya atau yang diterbitkan oleh berbagai instansilain. Biasanya sumber tidak langsung berupa data dokumentasidan arsip-arsip resmi.

Jenis-jenis data menurut waktu pengumpulannya, antara lain:

Data cross section, yaitu data yang dikumpulkan pada suatuwaktu tertentu (at a point of time) untuk menggambarkankeadaan dan kegiatan pada waktu tersebut. Misalnya; datapenelitian yang menggunakan kuesioner.

Data berkala (time series data), yaitu data yang dikumpulkandari waktu ke waktu untuk melihat perkembangan suatukejadian/kegiatan selama periode tersebut.Misalnya,perkembangan uang beredar, harga 9 macam bahan pokokpenduduk.

Apa definisi dari informasi?Informasi adalah hasil pengolahan data yang telah mempunyai artisehingga dapat digunakan khususnya oleh manajemen dalam membuatkeputusan.Tiga aktivitas yang terjadi pada sistem informasi :

Burch & Grudnitski (1989 : 6) menyebutkan adanya tiga pilar utamayang menentukan kualitas informasi, yaitu:

1. Akurat2. Tepat Waktu3. Relevan

Contoh dari informasi: Misalnya ada fakta bahwa seorang nasabahmenabung di bank, datanya ada pada slip tabungan atau rekamankomputer. Bila semua data uang tabungan yang ada dalam periodetertentu dijumlahkan (diolah), maka jumlah hasilnya disebutinformasi.

3. Pengertian dan Definisi Analisis

  Salah satu bentuk analisis adalah merangkum sejumlah data besardata yang masih mentah menjadi informasi yang dapat diinterpretasikan.Kategorisasi atau pemisahan dari komponen-komponen atau bagian-bagian yang relevan dari seperangkat data juga merupakan bentuk analisis untuk membuat data-data tersebut mudah diatur. Semua bentuk analisis berusaha menggambarkan pola-pola secara konsisten dalam data sehingga hasilnya dapat dipelajari dan diterjemahkan dengan cara yang singkat dan penuh arti.

  

Berikut ini adalah pengertian dan definisi analisis: # Kamus Besar Bahasa Indonesia Analisis adalah penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannyadan penelaahan bagian itu sendiri serta hubungan antar bagianuntuk memperoleh pengertian yang tepat dan pemahaman artikeseluruhan # Anne GregoryAnalisis adalah langkah pertama dari proses perencanaan  # WiradiAnalisis adalah aktivitas yang memuat sejumlah kegiatan sepertimengurai, membedakan, memilah sesuatu untuk digolongkan dandikelompokkan kembali menurut kriteria tertentu kemudian dicarikaitannya dan ditaksir maknanya. # Kamus AkuntansiAnalisis adalah melakukan evaluasi terhadap kondisi dari pos-posatau ayat-ayat yang berkaitan dengan akuntansi dan alasan-alasanyang memungkinkan tentang perbedaan yang muncul # KomarudinAnalisis adalah kegiatan berfikir untuk menguraikan suatukeseluruhan menjadi komponen sehingga dapat mengenal tanda-tandakomponen, hubungannya satu sama lain dan fungsi masing-masingdalam satu keseluruhan yang terpadu Adapun tahap-tahapan perencanaan sistem informasi meliputi :a) Mengenali MasalahManajer, non-manajer dan elemen-elemen dalam perusahaan sangatberperan dalam mengenali berbagai masalah yang ada dalam suatuperusahaan.

b) Mendefinisikan MasalahManajer dan analis sistem mempunyai peranan yang cukup pentingdalam mendefinisikan masalah.

c) Menetapkan Tujuan SistemManajer dan analis sistem menetapkan berbagai tujuan sistem yangsesuai dengan keinginan pihak pengguna.

d) Mengidentifikasi Hambatan SistemHambatan sistem yang utama adalah lingkungan dan manusia.

e) Melaksanakan Studi KelayakanStudi kelayakan meliputi teknis, economic return, noneconomicreturn, hukum dan etis, operasional dan jadwal.

f) Membuat Proposal Studi Sistem

g) Menerima atau Menolak Usulan Projek

h) Membuat Mekanisme KontrolSalah satu mekanisme kontrol yang dikembangkan adalah monitoringprogres pengembangan sistem.

Tujuan adanya analisis sistem informasi adalah untuk mendesainsistem baru atau menyempurnakan sistem yang sebelumnya sudah ada,rincian tujuan dari tahapan analisis sistem informasi adalah 

Membuat keputusan apabila sistem saat ini mempunyai masalahatau sudah tidak berfungsi secara baik dan hasil analisisnyadigunakan sebagai dasar untuk memperbaiki sistem.

Mengetahui ruang lingkup pekerjaannya yang akanditanganinya. 

Mengidentifikasi masalah dan mencari solusinya. Memahami sistem yang sedang berjalan saat ini.Tahapan dalam

analisis sistem informasi meliputi :

1) Mengkomunikasikan Telaah Analisis dan Menyiapkan Tim.

2) Mendefinisikan Kebutuhan Informasi. Tujuan darimendefinisikan kebutuhan informasi adalah untuk mendeteksisistem, apabila sistem saat ini semakin berkurang manfaatnya

3) Investigasi Awal. Tujuan investigasi awal adalah untukmemeriksa sistem saat ini dengan penekanan pada daerah-

daerah yang menimbulkan permasalahan.Hasilinvestigasi awal adalah penjelasan sistem saat ini.

4) Requirement Analysis (Determination of Ideal Systems)Tahapan ini bertujuan untuk mendapatkan konsensus darikomunitas pemakai dari sistem informasi yang ideal. Sebuahpenggantian sistem akan menimbulkan jarak antara sistem saatini dengan sistem yang ideal (yang mengacu kekomputerisasi). Sedangkan hasil dari tahapan ini adalahpenjelasan kebutuhan analisis terhadap sistem.

5) Menyiapkan Proposal Desain Sistem.

6) Menerima atau Menolak Desain Sistem.

Pengertian, Tujuan, Manfaat Analisa Data

Analisa Data

PengertianAnalisis Data

Analisis data diartikan sebagai upaya mengolah data menjadiinformasi, sehingga karakteristik atau sifat-sifat data tersebutdapat dengan mudah dipahami dan bermanfaat untukmenjawab masalah-masalah yang berkaitan dengan kegiatanpenelitian. 

Dengan demikian, teknik analisis data dapat diartikan sebagaicara melaksanakan analisis terhadap data, dengan tujuan mengolahdata tersebut menjadi informasi, sehingga karakteristik atausifat-sifat datanya dapat dengan mudah dipahami dan bermanfaatuntuk menjawab masalah-masalah yang berkaitan dengan kegiatanpenelitian, baik berkaitan dengan deskripsi data maupun untukmembuat induksi, atau menarik kesimpulan tentang karakteristikpopulasi (parameter) berdasarkan data yang diperoleh dari sampel(statistik).

Tujuan Analisis Data

(a) Mendeskripsikan data, biasanya dalam bentuk frekuensi, ukurantendensi sentral maupun ukuran dispersi, sehingga dapat dipahamikarakteristik datanya. Dalam statistika, kegiatan mendeskripsikandata ini dibahas pada statistika deskriptif. (b) Membuat induksi atau menarik kesimpulan tentang karakteristikpopulasi, atau karakteristik populasi berdasarkan data yangdiperoleh dari sampel (statistik). Kesimpulan yang diambil inibisanya dibuat berdasarkan pendugaan (estimasi) dan pengujianhipotesis.Dalam statistika, kegiatan membuat induksi atau menarikkesimpulan tentang karakteristik populasi atau sampel ini dibahaspada statistika inferensial.

Langkah dan Prosedur Analisis Data

(a) Tahap mengumpulkan data, dilakukan melalui instrumenpengumpulan data.(b) Tahap editing, yaitu memeriksa kejelasan dan kelengkapanpengisian instrumen pengumpulan data.(c) Tahap koding, yaitu proses identifikasi dan klasifikasi dari

setiap pertanyaan yang terdapat dalam instrumen pengumpulan datamenurut variabel-variabel yang diteliti. (d) Tahap tabulasi data, yaitu mencatat atau entri data ke dalamtabel induk penelitian.(e) Tahap pengujian kualitas data, yaitu menguji validitas danrealiabilitas instrumen pengumpulan data.(f) Tahapmendeskripsikan data, yaitu tabel frekuensi dan/ataudiagram, serta berbagai ukuran tendensisentral, maupun ukurandispersi. tujuannya memahami karakteristik data sampelpenelitian.

(g) Tahap pengujian hipotesis, yaitu tahap pengujian terhadapproposisi-proposisi yang dibuat apakah proposisi tersebut ditolakatau diterima, serta bermakna atau tidak. Atas dasar Pengujianhipotesis inilah selanjutnya keputusan dibuat.

Tahapan dalam analisis sistem informasi meliputi 1) Mengkomunikasikan Telaah Analisis dan Menyiapkan Tim.2) Mendefinisikan Kebutuhan Informasi.Tujuan dari mendefinisikan kebutuhan informasi adalah untukmendeteksi sistem, apabila sistem saat ini semakin berkurangmanfaatnya3) Investigasi AwalTujuan investigasi awal adalah untuk memeriksa sistem saat inidengan penekanan pada daerah-daerah yang menimbulkanpermasalahan. Hasil investigasi awal adalah penjelasan sistemsaat ini.4) Requirement Analysis (Determination of Ideal Systems) Tahapanini bertujuan untuk mendapatkan konsensus dari komunitas pemakaidari sistem informasi yang ideal.Sebuah penggantian sistem akanmenimbulkan jarak antara sistem saat ini dengan sistem yang ideal(yang mengacu ke komputerisasi). Sedangkan hasil dari tahapan iniadalah penjelasan kebutuhan analisis terhadap sistem.5) Menyiapkan Proposal Desain Sistem.

6) Menerima atau Menolak Desain Sistem.

Macam Analisis Data

Teknik analisis data dalam penelitian, dibagi menjadi dua, yaituteknik analisis data diskriptif dan teknik analisis datainferensial. Teknik analisis data penelitian secara deskriptifdilakukan melalui statistika deskritif, yaitu statistik yangdigunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikanatau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanyatanpa bermaksud membuat generalisasi hasil penelitian. Temasukdalam teknik analisis data statistik deskriptif antara lainpenyajian data melalui tabel, grafik, diagram, persentase,frekuensi, perhitungan mean, median atau modus.Sementara itu teknik analisis data inferensial dilakukan denganstatistik inferensial, yaitu statistik yang digunakan untukmenganalisis data dengan membuat kesimpulan yang berlakuumum.Ciri analisis data inferensial adalah digunakannya rumusstatistik tertentu (misalnya uji t, uji F, dan lainsebagainya).Hasil dari perhitungan rumus statistik inilah yangmenjadi dasar pembuatan generalisasi dari sampel bagipopulasi.Dengan demikian, statistik inferensial berfungsi untukmenggeneralisasikan hasil penelitian sampel bagi populasi.Sesuaidengan fungsi tersebut maka statistik inferensial cocok untukpenelitian sampel.

Terminologi dalam Analisis Data: Metode Succesive Interval

Contoh :Sebuah item yang memenuhi kriteria Likert dengan lima kategorirespon, yaitu “sangat setuju” yang diberi skor 5; “setuju” diberiskor 4; “ragu-ragu” diberi skor 3; “tidak setuju” diberi skor 2;dan “sangat tidak setuju” diberi skor 1. Item tersebut dijawaboleh 100 orang responden.Untuk kepentingan analisis data,peneliti kemudian bermaksud menaikkan tingkat pengukuran ordinalmenjadi interval.

4. Pengertian Organisasi dan Unsur-unsurnya

Pengertian organisasi merupakan sekumpulan orang-orang yangdisusun dalam kelompok-kelompok, yang bekerjasama untuk mencapaitujuan bersama, Organisasi adalah system kerjasama antara duaorang atau lebih, atau organisasi adalah setiap bentuk kerjasamauntuk pencapaian tujuan bersama, organisasi adalah strukturpembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antarasekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentuuntuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu.

Berikut Pengertian Organisasi Menurut Para Ahli :1.J.William Schulze

Menurut J.William Schulze,organisasi adalah suatu penggabungandari orang orang,benda benda,alat alat perlengkapan,ruang lingkupkerja dan segala hal yang berhubungan dengannya,yang disatukandalam sebuah hubungan yang teratur dan sangat efektif untukmencapai segala tujuan yang diinginkan.

2.Chester I.Barnard

Menurut Chester I.Barnard mengemukakan dalam buku beliau yangberjudul The Function Of The Executive,organisasi adalah suatusistem mengenai usaha usaha kerjasama yang dilakukan oleh duaorang atau lebih.

3.James D.Mooney

Sedangkan Menurut James D.Mooney dalam buku beliau yang berjudulThe Principles of Organization.Organisasi adalah segala bentukpersatuan/perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.

4.StonerMenurut Sir Stoner Organisasi adalah sebuah pola yang menghubungkanorang orang di bawah arahan pimpinan (manager) untuk mencapaiatau mengejar tujuan bersama.

5.Stephen P. Robbins

Sedangkan Stephen P.Robbins mengemukakan bahwa Organisasi ialahkesatuan aspek sosial yang terkordinasi secara sadar, dengan satubatasan yang cukup relatif dan bisa diidentifikasi, yang bekerjasecara relatif dan terus menerus untuk mencapai tujuan kelompokatau tujuan bersama.

6.Kamus Administrasi

Dalam Kamus Administrasi dikatakan bahwa,Organisasi adalah suatuusaha kerja sama dari sekelompok orang untuk mencapai tujuantertentu.

Dari Defenisi defenisi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwaorganisasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

a. Dalam organisasi terdapat sekelompok orang (dua orang ataulebih).

b. Dalam organisasi ada kerja sama.

c. Dalam organisasi ada tujuan bersama.

Berdasarkan beberapa pengertian dari para ahli diatas mengenaiorganisasi semuanya hampir serupa dan pada intinya berpatokanpada pengertian organisasi merupakan sekelompok orang yangmelakukan kerjasama untuk mencapai tujuan tujuan.

Tujuan umum, mengandung pernyataan yang luas atau tujuan dalamskala umum yang menggambarkan bagaimana terciptanya sebuahorganisasi tersebut, dan tidak berubah dari waktu ke waktu danmenjadi landasan pertama dalam konstitusi sebuah organisasi.

Tujuan merupakan gambaran dari apa yang harus dilakukan denganspesifikasi yang jelas. Laporan setiap tugas terukur untukmencapai tujuan yang diharapkan dari sebuah kelompok, biasanyamemiliki jangka pendek dan batas waktu tertentu.

1. Pengertian / Definisi Organisasi Informal dan OrganisasiFormal1. Organisasi FormalOrganisasi formal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yangmengikatkan diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar, serta

dengan hubungan kerja yang rasional.Contoh : Perseroan terbatas,Sekolah, Negara, dan lain sebagainya.2. Organisasi InformalOrganisasi informal adalah kumpulan dari dua orang atau lebihyang telibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidakdisadari.Contoh : Arisan ibu-ibu sekampung, belajar bersama anak-anak SD dan lain-lain.

1. Ciri – Ciri OrganisasiKalau kita memperhatikan penjelasan di atas tentang pengertianorganisasi maka dapatlah di katakan bahwa setiap bentukorganisasi akan mempunyai unsur-unsur tertentu, yang antara lainsebagai berikut:

1. Sebagai Wadah Atau Tempat Untuk Bekerja SamaOrganisasi adalah merupakan merupakan suatu wadah atau tempatdimana orang-orang dapat bersama untuk mencapai suatu tujuan yangtelah ditetapkan tanpa adanya organisasi menjadi saat bagi orang-orang unutk melaksanakan suatu kerja sama, sebab setiap orangtidak mengetahui bagaiman cara bekerja sama tersebut akandilaksankan. Pengertian tempat di sini dalam arti yang konkrit,tetapi dalam arti yang abstrak, sehingga dengan demikian tempatsini adalah dalam arti fungsi yaitu menampung atau mewadaikeinginan kerja sama beberapa orang untuk mencapai tujuantertentu. Dalam pengertian umum, maka organisasi dapat berubahwadah sekumpulan orang-orang yang mempunyai tujuan tertentumisalnya organisasi buruh, organisasi wanita, organisasimahasiswa dan sebagainya.

2. Proses kerja sama sedikitnya antar dua orangSuatu organisasi, selain merupakan tempat kerja sama jugamerupaka proses kerja sama sedikitnya antar dua orang. Dalampraktek, jika kerja sam atersebut di lakukan dengan banyak orang,maka organisasi itu di susun harus lebih sempurna dengan kata

lain proses kerja sama di lakukan dalam suatuorganisasi,mempunayi kemungkinan untuk di laksanakan dengan lebihbaik hal iniberarti tanpa suatu organisasi maka proses sama ituhanya bersifat sementara, di mana hubungan antar kerja samaantara pihak-pihak bersangkutan kurang dapat diatur dengansebaik-baiknya.

3. Jelas tugas kedudukannya masing-masingDengan adanya organisasi maka tugas dan kedudukan masing-masingorang atau pihak hubngan satu dengan yang lain akan dapat lebihjelas, dengan demikian kesimpulan dobel pekerjaan dan sebagainyaakan dapat di hindarkan. Dengan kata lain tanpa orang yang baikmereka akan bingung tentang apa tugas-tugasnya dan bagaimanahubungan antara yang satu dengan yang lain.

4. Ada tujuan tertentuBetapa pentingnya kemampuan mengorganisasi bagi seorang manajer.Suatu perencana yang kurang baik tetapi organisasinya baik akancendrung lebih baik hasilnya dari pada perencanaan yang baiktetapi organisasi tidak baik.

1. Unsur – Unsur OrganisasiSecara sederhana organisasi memiliki tiga unsur, yaitu ada orang,ada kerjasama, dan ada tujuan bersama. Tiga unsur organisasi itutidak berdiri sendiri-sendiri, akan tetapi saling kait atausaling berhubungan sehingga merupakan suatu kesatuan yang utuh.Adapun unsur-unsur organisasi secara terperinci adalah :

1. ManMan (orang-orang), dalam kehidupan organisasi atauketatalembagaan sering disebut dengan istilah pegawai ataupersonnel. Pegawai atau personnel terdiri dari semua anggota atauwarga organisasi, yang menurut fungsi dan tingkatannya terdiridari unsur pimpinan (administrator) sebagai unsur pimpinan

tertinggi dalam organisasi, para manajer yang memimpin suatu unitsatuan kerja sesuai dengan fungsinya masing-masing dan parapekerja(nonmanagement/workers). Semua itu secara bersama-samamerupakan kekuatan manusiawi (man power) organisasi.

2. KerjasamaKerjasama merupakan suatu perbuatan bantu-membantu akan suatuperbuatan yang dilakukan secara bersama-sama untuk mencapaitujuan bersama. Oleh karena itu, semua anggota atau semua wargayang menurut tingkatan-tingkatannya dibedakan menjadiadministrator, manajer, dan pekerja (workers), secara bersama-sama merupakan kekuatan manusiawi (man power) organisasi.

3. Tujuan BersamaTujuan merupakan arah atau sasaran yang dicapai. Tujuanmenggambarkan tentang apa yang akan dicapai atau yang diharapkan.Tujuan merupakan titik akhir tentang apa yang harus dikerjakan.Tujuan juga menggambarkan tentang apa yang harus dicapai melaluiprosedur, program, pola (network), kebijaksanaan (policy),strategi, anggaran (budgeting), dan peraturan-peraturan(regulation) yang telah ditetapkan.

4. Peralatan (Equipment)Unsur yang keempat adalah peralatan atau equipment yang terdiridari semua sarana, berupa materi, mesin-mesin, uang, dan barangmodal lainnya (tanah, gedung/bangunan/kantor).

5. Lingkungan (Environment)Faktor lingkungan misalnya keadaan sosial, budaya, ekonomi, danteknologi. Termasuk dalam unsur lingkungan, antara lain :

a. Kondisi atau situasi yang secara langsung maupun secaratidak langsung berpengaruh terhadap daya gerak kehidupan

organisasi, karena kondisi atau situasi akan selalumengalami perubahan.b. Tempat atau lokasi, sangat erat hubungannya denganmasalah komunikasi dan transportasi yang harus dilakukanoleh organisasi.c. Wilayah operasi yang dijadikan sasaran kegiatanorganisasi. Wilayah operasi dibedakan menjadi : a). Wilayahkegiatan, yang menyangkut jenis kegiatan atau macam kegiatanapa saja yang boleh dilakukan sesuai dengan tujuanorganisasi b). Wilayah jangkauan, atau wilayah geografisatau wilayah teritorial, menyangkut wilayah atau daerahoperasi organisasi. c). Wilayah personil, menyangkut semuapihak (orang-orang, badan-badan) yang mempunyai hubungan dankepentingan dengan organisasi. d). Wilayah kewenangan ataukekuasaan, menyangkut semua urusan, persoalan, kewajiban,tugas, tanggung jawab dan kebijaksanaan yang harus dilakukandalam batas-batas tertentu yang tidak boleh dilampaui sesuaidengan aturan main yang telah ditetapkan dan sesuai denganketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

6. Kekayaan AlamYang termasuk dalam kekayaan alam ini misalnya keadaan iklim,udara, air, cuaca (geografi, hidrografi, geologi, klimatologi),flora dan fauna.

5.Penertian Basis Data

yang tSistem Basis Data  untuk saat ini bukan merupakan hal yang tabu bagipara pengguna komputer yang selalu berkuti dengan yang namanya Data. Nah bagi anda yang ingin tau mengenai Sistem Basis Data secara lengkap bisa anda simak ulasannya di bawah in.i

Basis data adalah kumpulan file-file yang mempunyai kaitan antarasatu file dengan file lain sehingga membentuk suatu bangunan datauntuk menginformasikan suatu perusahaan atau instansi dalam batasan tertentu.

Beberapa Definisi Basis Data1. Basis Data adalah himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.2. Basis Data adalah kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersamaan sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.3. Basis Data adalah kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis.

Akan tetapi, tidak semua penyimpanan secara elektronis dapat dikatakandatabase.Itu dikarenakan belum tentu data di penyimpananelektronis tersebut diatur/dipilah/dikelompokan sesuai fungsi atau jenisnya. Karena yang sangat ditonjolkan dalam database adalah pengaturan/pemilahan/pengelompokan data yang akan disimpansesuai fungsi atau jenisnya.

Tujuan utama dari adanya database atau basis data adalah kemudahan dan kecepatan. Jadi, dapat disimpulkan bahwa fungsi Basis data adalah untuk memudahkan kita untuk memanfaatkan data yang kita simpan dan mempercepat untuk menemukan data tersebut karena sudah diatur sedemikian rupa

Istilah-istilah Dalam Sistem Basis dataBeberapa hal yang termaksud unsur-unsur dari basis data adalah sebagai berikut:1. EntititasEntititas adalah orang, tempat, kejadian atau konsep yang informasinya direkam.Pada bidang kesehatan entity adalah Pasien, Dokter, Kamar.

2. FieldSetiap entity mempunyai atribut atau sebutan untuk mewakili suatuentity. Seorang siswa dapat dilihat dari atributnya misalnya, NIM, Nama_siswa, Alamat.

3. RecordRecord adalah kumpulan isi elemen data (atribut) yang saling berhubungan menginformasikan tentang suatu entity secara lengkap.Contoh Kumpulan atribut NIP, Nama, dan alamat berisikan “01001245566”, Sanusi,Jl. Hati suci No 2 Kupang.

4. Data ValueMerupakan data aktual atau infomasi yang disimpan ditiap data elemen. Isi atribut disebut nilai data.

Kunci Elemen Data (Key Data Element )Tanda pengenal yang secara unik mengidentifikasikan entitas dari suatu kumpulanentitas.

Contoh Entitas Mahasiswa yang mempunyai atribut-atribut npm, nama, alamat,tanggal lahir menggunakan Kunci Elemen Data npm.Komponen-komponen Sistem Basis Data ( Database ) Basis data merupakan sistem yang terdiri atas kumpulan file atau tabel yang saling berhubungan dan Database Management System( DBMS ) yang memungkinkan beberapa pemakai untuk mengakses dan manipulasi

file-file tersebut (Fathansyah,1999 ).

Dalam Sistem Basis data memiliki beberapa komponen yaitu:Perangkat Keras ( Hardware )Perangkat keras yang biasanya terdapat dalam sistem basis data adalah memorisekunder hardisk.

Sistem Operasi (Operating System)Sistem Operasi (Operating System) merupakan program yang mengaktifkan atau mengfungsikan sistem komputer, mengendalikan seluruh sumber daya (resource) dan melakukan operasi-operasi dalam komputer. Sistem Operasi yang banyak digunakan seperti: MS-DOS, MS-Windows 95 MS Windows NT, dan Unix.

Basis data ( Database )Sebuah basis data ( Database ) dapat memiliki beberapa basis data. Setiap basis data dapat berisi atau memiliki sejumlah objekbasis data seperi file atau tabel.Database

Management System ( DBMS )Pengolahan basis data secara fisik tidak dilakukan oleh pemakai secara langsung, tetapi ditangani oleh sebuah perangkat lunak yang disebut DBMS yang menentukan bagaimana data disimpan, diubahdan diambil kembali.

Pemakai ( User )Bagi pemakai dapat berinteraksi dengan basis data dan memanipulasi data dalam program yang ditulis dalam bahasa pemograman.

Tujuan dan Manfaat Basis DataTujuan utama dalam pengolahan data dalam sebuah basis data adalahagar kita dapat memperoleh data yang kita cari dengan mudah dan cepat (Fathansyah,1999).

Pemanfaatan basis data dilakukan dengan tujuan yaitu:

Kecepatan dan kemudahan (Speed )

Pemanfaatan Database memungkinkan kita untuk dapat menyimpan dataatau melakukan perubahan ( manipulasi ) dan menampilkan kembali data tersebut dengan cepat dan mudah, dari pada kita menyimpan data secara manual.

Efisien ruang penyimpanan (Space)Dengan Database penggunaan ruang penyimpanan data dapat dilakukankarena kita dapat melakukan penekanan jumlah pengulangan data dengan menerapkan sejumlah pengkodean .

Keakuratan (Acuracy)Pemanfatan pengkodean atau pembentukan relasi antar data dengan penerapan aturan atau batasan tipe data dapat diterapkan dalam Database yang berguna untuk menentukan ketidakakuratan pemasukan atau penyimpanan.

Keamanan (Security)Dalam sejumlah sistem ( apilkasi ) pengelolah database tidak menerapkan aspek keamanan dalam penggunaan database. Tetapi untuksistem yang besar dan serius, aspek keamanan juga dapat diterapkan. Dengan begitu kita dapat menentukan siapa yang boleh menggunakan database dan menentukan jenis operasi-operasi apa saja yang boleh dilakukan.

Terpeliharanya keselarasan data (Consitant)Apabila ada perubahan data pada aplikasi yang berbeda maka secaraotomatis perubahan itu berlaku untuk keseluruhan

Data dapat dipakai secara bersama (shared) Data dapat dipakai secara bersama-sama oleh beberapa program

aplikasi (secara batch maupun on-line) pada saat bersamaan. Dapat diterapkan standarisasi (standardization) Dengan adanya pengontrolan yang terpusat maka DBA dapat

menerapkan

standarisasi data yang disimpan sehingga memudahkan pemakaian,

pengiriman maupun pertukaran data.

Kelemahan Sistem Basis Data

Memerlukan tenaga spesialis Kompleks Memerlukan tempat yang besar Mahal.