Teknologi Server di Perpustakaan

9
TEKNOLOGI SERVER PERPUSTAKAAN Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan berbagai macam layanan, tergantung jenis dan fungsi nya. Server dapat berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data pada sebuah jaringan, server juga bisa berfungsi menyediakan berbagai layanan yang nanti nya akan digunakan oleh client. Server biasanya memiliki sistem operasi khusus yang diberi nama dengan sistem operasi server, sebuah sistem operasi yang berbeda dengan sistem operasi yang biasa digunakan oleh komputer yang banyak digunakan. Berikut ini adalah beberapa contoh sistem operasi yang biasa digunakan untuk server 1. Windows NT 2. Microsoft Windows Server 3. Linux Ubuntu Server 4. Sun Solaris 5. Linux Redhat server 6. Unix 7. Dan sebagainya. Sistem operasi server pada umumnya terdapat berbagai macam layanan yang menggunakan arsitektur client/server, karena fungsi nya yang demikian vital, maka komputer server biasanya menggunakan jenis processor yang bersifat scalable, dan didukung dengan penggunaan RAM (random access memory) yang besar. Terdapat spesifikasi hardware khusus yang digunakan oleh server, antara lain : Memiliki processor dengan jenis xeon atau pun itanium untuk jenis intel, dan opteron untuk AMD Processor pada server dapat terdiri dari satu, atau lebih processor, dengan spesifikasi khusus yang dibuat untuk server, Intel xeon memiliki dukungan memori yang lebih besar dan kompatibel untuk konfigurasi multiprosesor. Sementara Opteron adalah processor yang dirilis oleh AMD untuk menandingi prosesor xeon dan itanium,

Transcript of Teknologi Server di Perpustakaan

TEKNOLOGI SERVER PERPUSTAKAAN

Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan berbagai macamlayanan, tergantung jenis dan fungsi nya. Server dapat berfungsisebagai pengatur lalu lintas data pada sebuah jaringan, server jugabisa berfungsi menyediakan berbagai layanan yang nanti nya akandigunakan oleh client. Server biasanya memiliki sistem operasi khususyang diberi nama dengan sistem operasi server, sebuah sistem operasiyang berbeda dengan sistem operasi yang biasa digunakan olehkomputer yang banyak digunakan. Berikut ini adalah beberapa contohsistem operasi yang biasa digunakan untuk server

1. Windows NT2. Microsoft Windows Server3. Linux Ubuntu Server4. Sun Solaris5. Linux Redhat server6. Unix7. Dan sebagainya.

Sistem operasi server pada umumnya terdapat berbagai macam layananyang menggunakan arsitektur client/server, karena fungsi nya yangdemikian vital, maka komputer server biasanya menggunakan jenisprocessor yang bersifat scalable, dan didukung dengan penggunaan RAM(random access memory) yang besar. Terdapat spesifikasi hardwarekhusus yang digunakan oleh server, antara lain :

Memiliki processor dengan jenis xeon atau pun itanium untukjenis intel, dan opteron untuk AMDProcessor pada server dapat terdiri dari satu, atau lebihprocessor, dengan spesifikasi khusus yang dibuat untuk server,Intel xeon memiliki dukungan memori yang lebih besar dankompatibel untuk konfigurasi multiprosesor. Sementara Opteronadalah processor yang dirilis oleh AMD untuk menandingiprosesor xeon dan itanium,

Gambar Processor yang biasa digunakan untuk server

Menggunakan ECC RAMError-correcting code (ECC) Memory adalah type RAM yang dapatmendeteksi dan mem-perbaiki error / kesalahan  yang terjadipada memory internal karena adanya data yang corrupt saatsystem sedang beroperasi.

Penggunaan sistem RAID pada konfigurasi harddisk nya. RAID dapat menggabungkan beberapa hard disk fisik ke dalam sebuahunit logis penyimpanan, dengan menggunakan perangkat lunakatau perangkat keras khusus, biasa nya terdapat di BIOS

Penggunaan Teknologi hot swapTeknologi hot swap memungkinkan penggantian hard drive, CD-ROM,atau perangkat lain dengan perangkat yang sama saatmenggunakan sistem komputer dalam operasi tetap (kondisimenyala).

Gambar Salah satu contoh komputer server

Server dan Fungsinya

Client/server merupakan paradigma dalam teknologi informasi yang merujukkepada cara mendistribusikan aplikasi yang bisa digunakan secarabersamaan. Server biasa nya menyediakan aplikasi yang bisa digunakanuntuk client, akan tetapi proses pemasukan data nya dilakukan secaraterpusat atau tidak terpisah-pisah pada masing-masing komputer.Bentuk request dari client yang di response oleh server akan berbeda-beda, tergantung dari jenis aplikasi apa yang disediakan. Berikutini beberapa jenis server yang di kategorikan menurut fungsi nya

Application ServerApplication Server (penyedia layanan aplikasi) adalah sebuah serveryang menyimpan aplikasi-aplikasi program yang nanti nya diakses oleh client, aplikasi mungkin digunakan oleh satu atau punsejumlah client, dengan fitur yang sama atau pun berbeda,tergantung dari level akses user yang disediakan oleh program.

Database ServerDatabase server berfungsi sebagai pusat penyimpanan data,dimana nanti nya data hasil proses input, edit atau punpenghapusan data yang dilakukan oleh pengguna (user) disimpandalam sebuah database yang digunakan oleh bersama, denganpelevelan akses yang berbeda-beda. Contoh dari databaseserver adalah : MySQL, MS SQL, Oracle, dsb.

Web ServerWeb server melayani permintaan dari client yang merupakanprotokol transfer hypertext atau biasa disebut dengan http,port yang digunakan biasanya port 80 meskipun bisa dikonfigurasi sesuai dengan keinginan masing-masingadministrator system. Selain http, web server juga melayanirequest layanan imap maupun ftp. Beberapa contoh web serverantara lain :

1. Apache Web Server2. Apache Tomcat3. Light http4. Xitami5. Sun java system web server6. Dan lain sebagai nya

File Server

File Server merupakan  komputer yang menyediakan layananpenyimpanan file baik itu untuk seluruh maupun sebagian dataklien yang terkoneksi pada jaringan. FileServer  ini memungkinkankita untuk berbagi, membaca, atau pun membatasi aksespenggunaan dokumen dengan membagi nya kedalam beberapakategori user.   File Server memungkin kan pengguna untuk memilikihak akses yang berbeda pada setiap data yang digunakannya,Adapun kegunaan dari File Server ini antara lain :

1. Secara tidak langsung menyediakan media untuk back up data2. Merupakan tempat penyimpanan data seluruh atau pun

sebagian dari data klien3. Menyediakan fasilitas pengamanan terbatas untuk setiap

pengguna4. Membuat sharing data data-data yang diperlukan menjadi

lebih mudah dan terorganisir5. Menyediakan kontrol bagi admin untuk mengamankan data dan

memblokir data-data yang tidak diperlukan.Samba merupakan program yang sangat umum digunakan oleh sistemoperasi Linux, yang memungkinkan untuk membagi dan menggunakandata antara sistem operasi yang berbeda, antara lain antaraLinux dan Windows

DNS ServerSetiap komputer yang terhubung ke jaringan memiliki alamat IP,Server DNS bertugas menerjemahkan IP ke nama alamat dansebaliknya dari nama alamat ke nomor IP, DNS bekerja dengankonsep client-server. Sebuah komputer yang menjalankan fungsiserver disebut DNS server atau nameserver dan komputer lainyang meminta penterjemahan hostname ke IP Address disebutclient DNS. DNS umumnya diterapkan dengan menggunakan serverterpusat yang disebut  server DNS atau nameserver yangmemiliki wewenang atau otoritas dalam mengelola beberapadomain dan mengacu kepada beberapa domain lainnya yangdikelola server DNS lain.Salah satu contoh paket software untuk membangun sebuah DNSServer adalah bind (Barkeley Internet Name Domain). Bindmenjadi paket software default untuk DNS pada semua distroLinux

Mail Serveradalah server yang memungkinkan pengguna (user) untuk dapatmengirim dan menerima surat elektronik  atau e-mail satu samalain dalam stu jaringan atau dengan internet.layanan ini menggunakan arsitektur client-server, Artinya ada

aplikasi client mengakses server email. Protocol yang umumdigunakan adalah protocol SMTP (SIMPLE MAIL TRANSFERPROTOCOL), pop3 (post office protocol v3) imap smtp digunakansebagai setandar untuk menampung data mendistribusikan email.sedangkan pop3 dan imap digunakan agar user dapat mengambildan membaca email secara remote.Diperlukan perpaduan konfigurasi antara web server, dnsserver, dan mail server untuk bisa menjalankan mail server inidengan menggunakan sebuah konfigurasi sub domain, sebagaicontoh http://webmail.namadomain.com dimana mail servermenggunakan salah satu sub domain yang disediakan oleh dnsserver dan web server. Program yang biasa digunakan adalahsquirrel mail, zimbra, dsb.

DHCP ServerDHCP (Dinamyc Host Configuration Protocol) server adalahserver yang mengatur pemberian alamat IP secara otomatis padaclient. DHCP memudahkan pengaturan alamat IP karena dilakukansecara otomatis, sehingga tidak ada alamat IP yang mungkinsama (bentrok) dan menyebabkan layanan jaringan tidak bisa diakses. Salah satu program yang biasa digunakan adalah dhcp3-server.

Proxy ServerProxy server adalah layanan yang diletakan antara client danserver yang memiliki kemampuan untuk berfungsi sebagai gateway,membatasi permintaan clinet,meng optimalkan kinerja koneksidengan melakukan pembagian bandwidth, penyaringan alamat-alamat tertentu, dan pembagian file.Salah satu contoh program yang biasa digunakan adalah squid

IP PBX serverIP PBX atau Internet Protocol Private Branch Exchange adalahPABX yang menggunakan teknologi Internet Protokol . IP PBXadalah perangkat switching komunikasi telepon dan databerbasis teknologi Internet Protocol (IP) yang mengendalikanekstension telepon analog (TDM) maupun ekstension IP Phone.Fungsi-fungsi yang dapat dilakukan antara lain penyambungan,pengendalian, dan pemutusan hubungan telepon; translasiprotokol komunikasi; translasi media komunikasi atau

transcoding; serta pengendalian perangkat-perangkat IPTeleponi seperti VoIP Gateway, Access Gateway, dan TrunkGateway.

Rancang Bangung Server untuk Perpustakaan

Server di perpustakaan mungkin terdiri dari satu atau lebihkomputer dengan layanan yang berbeda-beda,disesuaikan dengan kondisidan kemampuan dari perpustakaan yang bersangkutan untuk dapatmenyediakannya. Konsep client/server dapat digunakan untuk mengatasipermasalahan perpustakaan yang memiliki sistem yang kompleks, dimanapenggunaan perangkat teknologi telah diterapkan pada setiap bidangkerja perpustakaan.

Arsitektur 2-Tier

Konsep client/server ini biasa dikenal dengan arsitektur 2 tier (twotier). Konsep ini terdiri dari 2 layer (2 tier) komputer yang salingberhubungan, dimana program (aplikasi) diletakan pada komputer clientdan database dijalankan pada sebuah server, setiap client dan serverdihubungkan melalui sebuah jaringan, sebagaimana di ilustrasikanpada gambar dibawah ini :

Gambar Arsitektur 2 Tier

Arsitektur 2 tier menempatkan aplikasi pada komputer client danmesin database dijalankan pada server. Aplikasi client memintapenggunaan database pada server untuk kemudian dilakukan prosesmanipulasi data dan kemudian data hasil pengolahan dikirimkan

kembali ke database server. Arsitektur client/server 2 tier memilikikekurangan pada skalabilitas, karena koneksi database harus dijagauntuk masing-masing klien, masalah jaringan pada salah satu klienakan mempengaruhi kerja sistem secara keseluruhan.

Kesederhanaan adalah yang menjadi nilai lebih arsitektur 2 tier, danmenjadikannya populer. Sangat ideal apabila ingin membangun aplikasiyang siap digunakan dengan cepat menggunakan program seperti visualbasic, delphi, dan lain sebagainya.

Kelebihan dari arsitektur 2 tier ini antara lain :

1.  Menangani Database Server secara khusus 2. Relatif lebih sederhana untuk di develop dan

diimplementasikan. 3. Lebih cocok diterapkan untuk bisnis kecil.

Adapun kelemahannya ;

1. Penambahan client yang terbatas2. Koneksi ke database server harus selalu di monitor per client3. Jika aplikasi diterapkan berlisensi hanya untuk satu client,

maka penambahan client akan membuatnya menjadi lebih mahal,sehingga biaya yang dikeluarkan menjadi lebih besar.

Arsitektur 3 tier

Konsep arsitektur 3 tier berkembang seiring dengan banyak nyapenggunaan internet, dimana konsep penggunaan aplikasi secaraterpusat semakin mungkin dilakukan, dengan tingkat reliabilitas yangcukup tinggi, konsep arsitektur 3 tier ini memisahkan antara client,server aplikasi, dan server untuk database.

Pada 3 tier server aplikasi dan server database dipisahkan pada lapisanyang berbeda, sehingga apabila terdapat kesalahan pada salah satulapisan, tidak akan menyebabkan lapisan yang lain iktu mengalamikesalahan. Kebanyakan program yang menggunakan arsitektur 3 tieradalah program yang berbasis web.

Gambar Arsitektur 3 tier

Arsitektur 3 tier digunakan untuk jumlah komputer yang banyak, danmemiliki kinerja jauh lebih baik dibandingkan dengan arsitektur 2tier, selain itu karena aplikasi disimpan dalam satu server akanmemudahkan maintenance (pemeliharaan), dan biaya penambahan/perbaikanprogram cukup dilakukan di satu komputer saja.

Rancangan Server Perpustakaan

Secara garis besar penerapan teknologi informasi diperpustakaan dapat dikategorikan dalam dua kategori

· Penerapan teknologi informasi yang digunakan sebagai sisteminformasi manajemen perpustakaan

· Penerapan teknologi informasi sebagai sarana untuk memperoleh,menyimpan dan menyebarkan informasi ilmu pengetahuan dalambentuk digital.

Menilik dari dua kategori diatas, maka diperlukan perancangan khususyang disesuaikan dengan kondisi perpustakaan pada umumnya, ideal nyadibangun minimal dengan memiliki dua server yang berbeda adapunrancangan nya adalah seperti dibawah ini :

Gambar Rancangan Arsitektur client/server perpustakaan

Server yang digunakan untuk sistem informasi/manajemen perpustakanakan berisi aplikasi-aplikasi yang menunjang proses bisnisperpustakaan sehari-hari yang didasarkan pada prosedur manual yangbiasa dilakukan sebelumnya, seperti proses input data buku,pengguna, transaksi peminjaman/pengembalian koleksi, dan laporan-laporan statistik yang mungkin akan digunakan oleh perpustakaan.

Sementara server digital library digunakan untuk pengolahan sumber-sumberdata digital, yang dapat ditelusur dengan menggunakan sebuahaplikasi terpusat, dan dapat digunakan kembali nanti nya sebagaiinformasi yangberguna.