Teknologi Pascapanen

23
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI Ummu Kalsum Teknologi Pascapanen

Transcript of Teknologi Pascapanen

PROGRAM STUDI

AGROTEKNOLOGI

Ummu Kalsum

Teknologi Pascapanen

|

PROGRAM STUDI

AGROTEKNOLOGI

Tujuan » Outline » Bahasan » Ringkasan » Referensi

TUJUAN

Perubahan selama Pascapanen

2

|

PROGRAM STUDI

AGROTEKNOLOGIBAHASAN

Tujuan » Outline » Bahasan » Ringkasan » Referensi

3

Perubahan fisik pada proses pematangan

Perubahan selama pematangan terjadi pada tekstur, warnadan bentuk komoditas

Keras

Perubahan pati menjadigula sederhana

Lunak

Tekstur

|

PROGRAM STUDI

AGROTEKNOLOGIBAHASAN

Tujuan » Outline » Bahasan » Ringkasan » Referensi

4

Perubahan warna

•Dari hijau kuning atau merah

•Contoh: rambutan, nanas, pepaya

Perubahan bentuk

•Duri pada buah berubah

•Contoh: nangka, durian

|

PROGRAM STUDI

AGROTEKNOLOGIBAHASAN

Tujuan » Outline » Bahasan » Ringkasan » Referensi

5

Sifatbiologihasilpertanian

Perbedaan bentuk selnya

Setiap tanaman mempunyai bentuk sel yang berbedadengan komoditas yang lain

Dinding sel primer terdiri dari beberapa komponen, seperti selulosa, hemiselulosa, pectin, lignin, protein, lemak

|

PROGRAM STUDI

AGROTEKNOLOGIBAHASAN

Tujuan » Outline » Bahasan » Ringkasan » Referensi

6

Sifat kimia hasil pertanian

Karbohidrat PigmenAsam

organikFenol, dsb

|

PROGRAM STUDI

AGROTEKNOLOGIBAHASAN

Tujuan » Outline » Bahasan » Ringkasan » Referensi

7

Respirasi • Pascapanen

Apabila persediaan o2 kurang, buah akan

mengalami fermentasi

• Glukosaalkohol

Buah busuk• Tidak

layakkonsumsi

|

PROGRAM STUDI

AGROTEKNOLOGIBAHASAN

Tujuan » Outline » Bahasan » Ringkasan » Referensi

8

Karbohidrat

Umumnya 75% bahan kering hasil tanaman adalahkarbohidrat

Karbohidrat total berupa gula sederhana, polisakarida seperti pati, selulosa,

hemiselulosa, pektin

|

PROGRAM STUDI

AGROTEKNOLOGIBAHASAN

Tujuan » Outline » Bahasan » Ringkasan » Referensi

9

Gulasederhana

Seperti sukrosa dan gulareduksi (fruktosa dan glukosa)

Buah-buahan dan sayuranmengandung lebih banyak gulareduksi daripada sukrosa

|

PROGRAM STUDI

AGROTEKNOLOGIBAHASAN

Tujuan » Outline » Bahasan » Ringkasan » Referensi

10

Buah dengankandunganpati tinggi

PanenKandungan

pati menurun

Buah dengankandungan pati

rendahPanen

Tidak terjadiperubahan

kandungan pati

|

PROGRAM STUDI

AGROTEKNOLOGIBAHASAN

Tujuan » Outline » Bahasan » Ringkasan » Referensi

11

• Pati tidak akan bertambahbanyak setelah dipanen

Jika dipanensebelum masak

• Pati akan bertambahsetelah dipanen

Bila dipanendalam keadaan

masak

Sayuran dengan kandungan pati tinggi

|

PROGRAM STUDI

AGROTEKNOLOGIBAHASAN

Tujuan » Outline » Bahasan » Ringkasan » Referensi

12

Kelompok umbi-umbian

Banyak mengandung pati, setelah panenterjadi penurunan pati yang berjalan lambat

|

PROGRAM STUDI

AGROTEKNOLOGIBAHASAN

Tujuan » Outline » Bahasan » Ringkasan » Referensi

13

Buah

Buah yang tidak dapatmelanjutkan proses pemasakan

bila telah terlepas dari pohon

Ex: jeruk, anggur, nenas, leci, delima, stroberi

Buah yang dapat dipanen padafase matang dan selanjutnya

proses pemasakan berlangsungsetelah lepas dari pohon

Ex: alpukat, pisang, jambu, pepaya

|

PROGRAM STUDI

AGROTEKNOLOGIBAHASAN

Tujuan » Outline » Bahasan » Ringkasan » Referensi

14

Pigmen

Pigmen utama pada jaringan tanaman meliputi klorofil, antosianindan karotenoid

Macam dan jumlah pigmen pada jaringan tanaman tergantung padaspesies, varietas, derajat kematangan, tempat tumbuh, dsb

Banyak sintesis pigmen dan pemecahannya pada buah dan sayurandipengaruhi oleh kondisi penyimpanan

|

PROGRAM STUDI

AGROTEKNOLOGIBAHASAN

Tujuan » Outline » Bahasan » Ringkasan » Referensi

15

» American Journal of Plant Physiology 10 (2): 68-76, 2015

Kalsum et al. 2015

|

PROGRAM STUDI

AGROTEKNOLOGIBAHASAN

Tujuan » Outline » Bahasan » Ringkasan » Referensi

16

• Pada pembentukan likopen bila suhu naik maka pembentukan pigmen naikSuhu

• Berperan penting pada pembentukan pigmen klorofil, antosianin, dankarotenoid.

• Pembentukan karotenoid dapat disintesa walaupun tidak ada sinarCahaya

• Merupakan bahan mentah dalam sintesa pigmenKarbohidrat

Faktor yang mempengaruhi pembentukan pigmen

|

PROGRAM STUDI

AGROTEKNOLOGIBAHASAN

Tujuan » Outline » Bahasan » Ringkasan » Referensi

17

Asamorganic

Dalam jumlah besar terdiri dari asamsitrat, malat, oxalate, tartarat, shikimat

Asam yang paling banyak terdapat pada tanamanadalah asam sitrat, malat, dan askorbat

|

PROGRAM STUDI

AGROTEKNOLOGIBAHASAN

Tujuan » Outline » Bahasan » Ringkasan » Referensi

18

Kandungan asam organic dalam bahan hanya sekitar 2% dari berat basah

Pada buah klimakterik, asam organic akan menurunjumlahnya setelah proses klimakterik terjadi

Pada buah non klimakterik, penurunan asam organic berlangsung secara perlahan-lahan

|

PROGRAM STUDI

AGROTEKNOLOGIBAHASAN

Tujuan » Outline » Bahasan » Ringkasan » Referensi

19

Fenol

Senyawa fenol sederhana: asam amino tirosin, katekol, dan asamkafeat

Senyawa fenol kompleks: antosianin, lignin, dan tanin

|

PROGRAM STUDI

AGROTEKNOLOGIBAHASAN

Tujuan » Outline » Bahasan » Ringkasan » Referensi

20

Peransenyawafenol

Pada pertumbuhan jaringantanaman

Pada pembentukan etilen

Pada kehidupan sehari-hariberperan dalam reaksi browning

|

PROGRAM STUDI

AGROTEKNOLOGIBAHASAN

Tujuan » Outline » Bahasan » Ringkasan » Referensi

21

Sumber:

(Mahardika &

Susanto 2003)

|

PROGRAM STUDI

AGROTEKNOLOGIBAHASAN

Tujuan » Outline » Bahasan » Ringkasan » Referensi

22

|

PROGRAM STUDI

AGROTEKNOLOGIREFERENSI

Tujuan » Outline » Bahasan » Ringkasan » Referensi

23

» Ummu Kalsum, Slamet Susanto, Ahmad Junaedi. 2015. Quality Improvement of Pummelo (Citrus maxima (Burm.) Merr.) Using Leaf-to-Fruit Ratio Arrangement and Fruit Bagging. American Journal of Plant Physiology 10 (2): 68-76

» IDA BAGUS K. MAHARDIKA*, SLAMET SUSANTO' . 2003. Perubahan Kualitas BuahBeberapa Kultivar Jeruk Besar selama Periode Pematangan. Hayati, September 2003:106-109