SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI YUPPENTEK

19
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI YUPPENTEK PERTEMUAN 3 PREPARED BY SUWANDI, ST., MT.

Transcript of SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI YUPPENTEK

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI YUPPENTEK

PERTEMUAN 3

PREPARED BY SUWANDI, ST., MT.

Metode KuantitatifTransportasi Program Linier

Aplikasi metode transportasi digunakan untuk menentukanpola distribusi yang terbaik dari lokasi pabrik ke daerahpemasaran tertentu. Keputusan yang dipilih didasarkan padalokasi yang memberikan total biaya terkecil.

Dalam menyelesaikan masalah transportasi ada beberapacara/metode yang dapat digunakan yaitu : cara/metodeheuristics, vogel dan north west corner.

Contoh persoalan pemakaian metode transportasi untuk memilih lokasi yang baik.

Perusahan XYZ mempunyai dua pabrik di kota Semarang dan Bandung yang mensuplai produk ke empat daerah pemasaran yaitu : Jogja, Solo, Purwokerto dan Magelang. Berkaitan dengan permintaan produk yang terus meningkat perusahaan merencanakan untuk membangun sebuah pabrik baru lagi.

Alternatif lokasi yang diusulkan adalah : di kota Surabaya atau kota Malang Data mengenai kapasitas produksi, biaya transportasi, serta data kebutuhan (demand) untuk masing-masing daerah seperti dalam tabel berikut (dlm puluhan ribu rp) :

Lokasi Daerah Pemasaran Kapasitas(ton/mgg)Jogja Solo P Kerto Mg-lang

Semarang 18 20 25 15 650Bandung 40 45 30 42 600Surabaya 55 50 60 55 tak terbatasMalang 58 55 62 60 tak terbatas

Demand(ton/mgg)

400 500 300 450 1650

Dengan analisa secara terpisah antara alternatif lokasi di kota Surabaya dan Malang, maka dapat dialokasikan ke setiap daerah pemasaran dengan memperhatikan kapasitas masing-masing pabrik yang ada.

Alternatif lokasi Surabaya

Lokasi Daerah Pemasaran Kapasitas(ton/mgg)

Jogja Solo P Kerto Mg-lang

Semarang 1 8 20 25 1 5 650

Bandung 40 45 30 42 600

Surabaya 55 50 60 55 400

Demand(ton/mgg)

400 500 300 450 1650

Iterasi 1 analisa untuk alternatif lokasi pabrik di Surabaya

Lokasi Daerah Pemasaran Kapasitas(ton/mgg)Jogja Solo P Kerto Mg-lang

Semarang 1 8

200

20 25 1 5

450650

Bandung 40

200

45

100

30

300

42

600

Surabaya 55 50

400

60 55

400

Demand(ton/mgg) 400 500 300 450 1650

Perhitungan transportasi iterasi 1 unt alternatif lokasi SBY

= (200x18) + (450x15) + (200x40) + (100x45) + (300x30) + (400x50) = 51.580

Iterasi 2 (perbaikan) unt alternatif lokasi pabrik di Sby.

18404518404530555060

Lokasi Daerah Pemasaran Kapasitas(ton/mgg)

Jogja Solo P Kerto Mg-lang

Semarang 18

100

20

100

25 15

450650

Bandung 40

300

45 30

300

30600

Surabaya 50 50

400

60 55400

Demand(ton/mgg) 400 500 300 450 1650

Perhitungan Transportasi Iterasi 2 unt alternatif lokasi SBY

= (100x18) + (100x20) + (450x15) + (300x40) + (300x30) + (400x50) = 51.550

Alternatif lokasi Malang

184058

Lokasi Daerah Pemasaran Kapasitas(ton/mgg)

Jogja Solo P Kerto Mg-lang

Semarang18 20 25 15

650

Bandung40 45 30 42

600

Malang58 55 62 60

400

Demand(ton/mgg) 400 500 300 450 1650

Iterasi 1 analisa untuk alternatif lokasi pabrik di Malang

18404558LokasiDaerah Pemasaran Kapasitas

(ton/mgg)Jogja Solo P Kerto Mg-lang

Semarang 18

200

20 25 15

450650

Bandung 40

200

45

100

30

300

42600

Malang 58 55

400

62 60400

Demand(ton/mgg) 400 500 300 450 1650

Perhitungan transportasi iterasi 1 unt alternatif lokasi Mlg.

= (200x18) + (450x15) + (200x40) + (100x45) + (300x30) + (400x55) = 53.850

Iterasi 2 (perbaikan) untuk alternatif lokasi pabrik di Malang

LokasiDaerah Pemasaran Kapasitas

(ton/mgg)Jogja Solo P Kerto Mg-lang

Semarang 18

100

20

100

25 15

450650

Bandung 40

300

45 30

300

42600

Malang 58 55

400

62 60400

Demand(ton/mgg) 400 500 300 450 1650

Perhitungan transportasi iterasi 2 untuk alternatif lokasi Mlg

= (100x18) + (100x20) + (450x15) + (300x40) + (300x30) + (400x55) = 53.550

Berdasarkan perhitungan diatas jika dibangun pabrik di lokasi Surabaya biaya transportasinya sebesar Rp 51.550,- dan jika dibangun pabrik di lokasi Malang biaya transportasinya sebesar Rp 53.550-, dengan demikian pendirian pabrik yang lebih menguntungkan adalah di lokasi Surabaya.

Lokasi

Daerah Pemasaran Kapasitas(Ton/minggu

)Surabaya Magelang Yogja Bandung

Tangerang 22 24 29 19 750

Semarang 50 45 55 50 Tak terbatas

Solo 53 50 57 55 Tak terbatas

Demand(Ton/minggu) 300 350 250 300 1200

CONTOH SOAL 1:

TUGAS DIKUMPULKAN UTS:

Pabrik Kapasitas produksi tiap bulan

W 90 tonH 60 tonP 50 ton

Jumlah 200 ton

Gudang Kebutuhan tiap bulanA 50 tonB 110 tonC 40 ton

Jumlah 200 ton

DariBiaya tiap ton (dalam ribuan Rp)

Ke gudang A Ke gudang B Ke gudang C

Pabrik W 20 5 8

Pabrik H 15 20 10

Pabrik P 25 10 19

TUGAS DIKUMPULKAN UTS:

Hitung cost transportasi terendah (minimum) ?