SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI YUPPENTEK
-
Upload
mediaqitafoundation -
Category
Documents
-
view
0 -
download
0
Transcript of SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI YUPPENTEK
Metode KuantitatifTransportasi Program Linier
Aplikasi metode transportasi digunakan untuk menentukanpola distribusi yang terbaik dari lokasi pabrik ke daerahpemasaran tertentu. Keputusan yang dipilih didasarkan padalokasi yang memberikan total biaya terkecil.
Dalam menyelesaikan masalah transportasi ada beberapacara/metode yang dapat digunakan yaitu : cara/metodeheuristics, vogel dan north west corner.
Contoh persoalan pemakaian metode transportasi untuk memilih lokasi yang baik.
Perusahan XYZ mempunyai dua pabrik di kota Semarang dan Bandung yang mensuplai produk ke empat daerah pemasaran yaitu : Jogja, Solo, Purwokerto dan Magelang. Berkaitan dengan permintaan produk yang terus meningkat perusahaan merencanakan untuk membangun sebuah pabrik baru lagi.
Alternatif lokasi yang diusulkan adalah : di kota Surabaya atau kota Malang Data mengenai kapasitas produksi, biaya transportasi, serta data kebutuhan (demand) untuk masing-masing daerah seperti dalam tabel berikut (dlm puluhan ribu rp) :
Lokasi Daerah Pemasaran Kapasitas(ton/mgg)Jogja Solo P Kerto Mg-lang
Semarang 18 20 25 15 650Bandung 40 45 30 42 600Surabaya 55 50 60 55 tak terbatasMalang 58 55 62 60 tak terbatas
Demand(ton/mgg)
400 500 300 450 1650
Dengan analisa secara terpisah antara alternatif lokasi di kota Surabaya dan Malang, maka dapat dialokasikan ke setiap daerah pemasaran dengan memperhatikan kapasitas masing-masing pabrik yang ada.
Alternatif lokasi Surabaya
Lokasi Daerah Pemasaran Kapasitas(ton/mgg)
Jogja Solo P Kerto Mg-lang
Semarang 1 8 20 25 1 5 650
Bandung 40 45 30 42 600
Surabaya 55 50 60 55 400
Demand(ton/mgg)
400 500 300 450 1650
Iterasi 1 analisa untuk alternatif lokasi pabrik di Surabaya
Lokasi Daerah Pemasaran Kapasitas(ton/mgg)Jogja Solo P Kerto Mg-lang
Semarang 1 8
200
20 25 1 5
450650
Bandung 40
200
45
100
30
300
42
600
Surabaya 55 50
400
60 55
400
Demand(ton/mgg) 400 500 300 450 1650
Perhitungan transportasi iterasi 1 unt alternatif lokasi SBY
= (200x18) + (450x15) + (200x40) + (100x45) + (300x30) + (400x50) = 51.580
Iterasi 2 (perbaikan) unt alternatif lokasi pabrik di Sby.
18404518404530555060
Lokasi Daerah Pemasaran Kapasitas(ton/mgg)
Jogja Solo P Kerto Mg-lang
Semarang 18
100
20
100
25 15
450650
Bandung 40
300
45 30
300
30600
Surabaya 50 50
400
60 55400
Demand(ton/mgg) 400 500 300 450 1650
Perhitungan Transportasi Iterasi 2 unt alternatif lokasi SBY
= (100x18) + (100x20) + (450x15) + (300x40) + (300x30) + (400x50) = 51.550
Alternatif lokasi Malang
184058
Lokasi Daerah Pemasaran Kapasitas(ton/mgg)
Jogja Solo P Kerto Mg-lang
Semarang18 20 25 15
650
Bandung40 45 30 42
600
Malang58 55 62 60
400
Demand(ton/mgg) 400 500 300 450 1650
Iterasi 1 analisa untuk alternatif lokasi pabrik di Malang
18404558LokasiDaerah Pemasaran Kapasitas
(ton/mgg)Jogja Solo P Kerto Mg-lang
Semarang 18
200
20 25 15
450650
Bandung 40
200
45
100
30
300
42600
Malang 58 55
400
62 60400
Demand(ton/mgg) 400 500 300 450 1650
Perhitungan transportasi iterasi 1 unt alternatif lokasi Mlg.
= (200x18) + (450x15) + (200x40) + (100x45) + (300x30) + (400x55) = 53.850
Iterasi 2 (perbaikan) untuk alternatif lokasi pabrik di Malang
LokasiDaerah Pemasaran Kapasitas
(ton/mgg)Jogja Solo P Kerto Mg-lang
Semarang 18
100
20
100
25 15
450650
Bandung 40
300
45 30
300
42600
Malang 58 55
400
62 60400
Demand(ton/mgg) 400 500 300 450 1650
Perhitungan transportasi iterasi 2 untuk alternatif lokasi Mlg
= (100x18) + (100x20) + (450x15) + (300x40) + (300x30) + (400x55) = 53.550
Berdasarkan perhitungan diatas jika dibangun pabrik di lokasi Surabaya biaya transportasinya sebesar Rp 51.550,- dan jika dibangun pabrik di lokasi Malang biaya transportasinya sebesar Rp 53.550-, dengan demikian pendirian pabrik yang lebih menguntungkan adalah di lokasi Surabaya.
Lokasi
Daerah Pemasaran Kapasitas(Ton/minggu
)Surabaya Magelang Yogja Bandung
Tangerang 22 24 29 19 750
Semarang 50 45 55 50 Tak terbatas
Solo 53 50 57 55 Tak terbatas
Demand(Ton/minggu) 300 350 250 300 1200
CONTOH SOAL 1:
TUGAS DIKUMPULKAN UTS:
Pabrik Kapasitas produksi tiap bulan
W 90 tonH 60 tonP 50 ton
Jumlah 200 ton
Gudang Kebutuhan tiap bulanA 50 tonB 110 tonC 40 ton
Jumlah 200 ton
DariBiaya tiap ton (dalam ribuan Rp)
Ke gudang A Ke gudang B Ke gudang C
Pabrik W 20 5 8
Pabrik H 15 20 10
Pabrik P 25 10 19
TUGAS DIKUMPULKAN UTS:
Hitung cost transportasi terendah (minimum) ?