SUBCLASS HEXACORALLIA ( Karang keras dan Anemon)

SUBCLASS HEXACORALLIA

DEWI SRI KURNIA

L111 13 317

JURUSAN ILMU KELAUTAN

FAKULTAS ILMU KELAUTAN DAN PERIKANAN

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

2014

SUBCLASS HEXACORALLIA

(KARANG KERAS DAN ANEMON)

Hexacorallia adalah subclass dari Anthozoa yang terdiri dari sekitar 4.300

spesies organisme berbasis air yang terbentuk polip kolonial umumnya dengan

simetri 6 kali lipat. Ini termasuk semua karang batu, yang sangat penting untuk

pembentukan terumbu karang, serta semua anemon laut, anemon tabung, dan

zoanthids.

Hexacorallia memiliki sedikit tentakel yang kadang-kadang bercabang. Selain

memiliki tentakel, ada Hexacorallia memiliki enam sekat yang masing-masing terdiri

dari dua lembar. Ada Hexacorallia yang tidak memiliki rangka kapur, misalnya

Metridium sp. (mawar laut). Kebanyakan Hexacorallia berkoloni dan membentuk

karang, misalnya Fungia sp., Acropora sp., Oculina, Meandrina sp., dan Epiactis sp.

Organisme ini terbentuk polip lunak individu yang dalam beberapa hidup

dalam koloni dan dapat menghasilkan kerangka kalsit. Seperti dengan semua Cnidaria

organisme ini memiliki siklus hidup yang kompleks termasuk fase motil ketika

mereka dianggap plankton dan fase sessile karakteristik nanti.

Hexacorallia dianggap monofiletik, yaitu semua spesies yang terkandung

adalah keturunan dari satu nenek moyang, namun telah menyarankan bahwa banyak

dari perintah saat ini tidak. Secara historis Ceriantharia dan Antipatharia dianggap

subclass terpisah yang disebut Ceriantipatharia, meskipun studi genetik yang lebih

baru menempatkan mereka di Hexacorallia dengan Ceriantharia sebagai yang tertua,

atau basal, kelompok.

Ordo dari hexacorallia terbagi menjadi 6 yaitu: karang batu (Scleractinia),

anemon laut (Actiniaria) dan terkait tabung-tinggal anemon (Ceriantharia), dan

zoanthids (Zoantharia), Antipatharia berisi karang hitam dan Corallimorpharia mirip

dengan anemon.

Semua ordo tersebut akan dibahas masing-masing di bawah ini:

http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Metridium&action=edit&redlink=1

1. Ordo Actinaria

Orde anemon laut, soliter dan melekat pada bagian bawah. Kurangnya bagian

tulang yang keras. Memiliki tubuh silinder berongga, membuka di salah satu ujung di

mulut kecil yang dikelilingi oleh cincin dari tentakel, seringkali berjumlah kelipatan

enam.

Ciri-ciri :

- Menempel pada batu karang

- Siphonoglyph

- Menempel pada batu karang

- Berukuran s/d 2 feet

- Makanan : Invetebrata dan Udang

- Tubuh berbentuk :

§ Silindris pendek

§ Bagian atas dilengkapi dengan tentakel

§ Bagian bawah untuk melekatkan dirinya pada suatu obyek.

§ Mulut berada dibagian atas tengah yang dihubungkan dengan enteron yang

bersatu dengan suatu saluran yang berbentuk tabung yang disebut Gullet.

- Disamping sisi pharyax dilengkapi dengan alur licin dan bersilia disebut

- Siphonoglyph merupakan jalan air masuk ke dalam enterennya.

- Enteron terbagi dalam 6 buah septa / sekat yang menghubungkan gastrodermis

hingga bagian phorinkx.

- Septa ini merupakan tonjolan di dalam hingga berhubungan dengan pharys

(septa Primain)

- Tetapi pharyn untuk bagian bawah bebas

- Septa ini disebut septa Primair.

- Air dapat masuk dari ruang satu ke ruang yang lain melalui Ostia yang ada

pada septa tadi

- Diantara septa primair terdapat juga septa-septa yang lain yaitu septa

sekundair tetapi septa sekunder tidak mencapai pharynx

- Ada juga Septa Tentier yaitu Septa yang paling pendek.

- Pada bagian tepi dari Septa yang bebas (yang terletak dalam enteron dibawah

pharynx) berkembang menjadi bentukan yang tebal dan disebut Digestic

Filament

- Dalam Digistic Filament terdapat sel-sel kelenjar yang menghasilkan getah

pencernakan.

- Dekat dengan bagian dasar Digestic Filament terdapat benang-benang yang

disebut dengan Acontio.

- Di dalam Acontio dilengkapi dengan kelenjar nematocysts

- Merupakan lurus yang sel kelaminnya terpisah (♂&♀) ganad terdapat

dibagian tepi dari Septa tersebut.

Taksa berikut urutan ini terjadi di wilayah ini:

a. Anemon Pale (Aiptasia Tagetes)

http://speciesidentification.org/species.php?species_group=caribbean_diving_guide&

selected=beschrijving&menuentry=groepen&record=Hexacorallia

Ini anemon kecil mencapai ketinggian hanya 5 cm, dengan kolom ramping

dan beberapa, tipis, panjang, menunjuk tentakel. Oral disc hingga 5 cm. Warna

tentacles transparan; disc kecoklatan oral untuk kebiruan putih. Tumbuh di batu atau

benda keras lainnya, turun menjadi 18 m. Seringkali dalam kelompok, tetapi dapat

http://speciesidentification.org/species.php?species_group=caribbean_diving_guide&selected=beschrijving&menuentry=groepen&record=Hexacorallia


tumbuh soliter. Umum untuk sesekali Florida, Bahama dan Karibia.

b. Anemon Corkscrew (Bartholomea annulata)



Kolom atau tangkai agak luas, tapi pendek. Oral disc hingga 12 cm. Berbagai

tentakel tipis panjang dan sering melorot. Warna tentakel dan tubuh dalam nuansa

abu-abu, coklat atau hijau. Tentakel yang tembus dan ditandai dengan keputihan

'pembuka botol-seperti' tanda-tanda. Mendiami kawasan terumbu karang dan pasir

karang dan puing-puing. Tumbuh sering di bawah batu atau benda keras lainnya,

turun sampai 40 m. Umumnya ditemukan di Florida, Bahama dan Karibia.

c. Anemon Menonjol (Bartholomea lucida)



Kolom atau tangkai agak luas, tapi pendek. Berbagai tentakel tipis panjang

dan sering melorot. Warna Tentakel dan tubuh dalam nuansa abu-abu, coklat atau

hijau. Tentakel yang tembus dan menanggung banyak tombol-tombol nematocyst-

bearing. Mendiami kawasan terumbu karang dan pasir karang dan puing-puing.

Tumbuh sering di bawah batu atau benda keras lainnya, turun sampai 30 m.

Umumnya ditemukan di Florida, Bahama dan Karibia.

d. Anemon raksasa (Condylactis gigantea)

Ini adalah yang terbesar dan showiest anemon di Karibia. Ini mungkin

mencapai diameter di tentakel lebih dari 30 cm. Tentakel panjang dengan tips sedikit

diperbesar. Warna tentakel dan tubuh putih, sering dengan tints abu-abu, coklat,

kuning atau hijau. Tips tentakel merah muda, lavender, kuning, hijau kekuning-

kuningan, atau kadang-kadang, putih. Hal ini biasa terjadi pada terumbu, turun

sampai 30 m, dan di tempat tidur rumput dangkal di laguna. Umumnya ditemukan di

Florida, Bahama dan Karibia

e. Anemon Tersembunyi (Lebrunia coralligens)

Pseudotentacles panjang dengan tips sedikit diperbesar diperluas dari celah.

Tips yang sedikit membesar dan kadang-kadang lobed ganda. Hewan dengan

pseudotentacles diperpanjang hingga 6 cm. Warna pseudotentacles coklat ke abu-abu

gelap, ke kebiruan-hijau dengan garis berbayang dan cincin tanda. Tips sering gelap.



Menghuni celah sempit di kepala karang, dengan hanya ujung pseudotentacles

membentang dari bukaan. Panjang, tidak bercabang tentakel benar dapat diperpanjang

selama malam. Umumnya Sesekali Bahama dan Karibia.

f. Anemon bercabangan (Lebrunia danae)



Stubby, bercabang pseudotentacles dengan menonjol, tombol-tombol

nematocyst-bearing. Hewan dengan pseudotentacles diperpanjang hingga 25 cm.





Biasanya dalam nuansa coklat sampai abu-abu gelap, kadang-kadang dengan tanda

berwarna lebih ringan, kadang-kadang dalam nuansa biru-hijau. Tubuh tersembunyi

dari pandangan di relung, dan tersembunyi oleh tempat tidur cabang-karya

pseudotentacles. Panjang, tidak bercabang, tentakel sejati hanya diperpanjang pada

malam hari. Umumnya ditemukan di Florida, Bahama dan Karibia.(Lebrunia danae)

g. Sun anemon (Stichodactyla helianthus)



Diratakan disc lisan ditutupi dengan ratusan pendek, tentakel tebal dengan

ujung bulat. Oral disc hingga 15 cm. Warna tentakel dan disc lisan hijau menjadi

cokelat. Mendiami terumbu dangkal, sampai 9 m. Kelompok padat dapat menempati

area yang luas. Umum untuk sesekali Bahama, timur dan selatan Karibia, jarang barat

laut Karibia.

h. Club-tip anemon (Telmatactis americana)

Tentakel dengan diperbesar, 'klub-seperti' tips, sekitar mengangkat mulut. Oral

disc hingga 5 cm. Kolom besar dan laras berbentuk, diameter hampir sama dengan

yang ada pada disc oral. Warna tentakel dan disc lisan keputihan, coklat atau

lavender, sering berbintik-bintik dan ditandai dengan bintik-bintik dan bercak-bercak.





Mendiami gua dan relung gelap lainnya, tubuh biasanya tersembunyi, tapi

kadang-kadang terkena.Umum untuk sesekali Bahama, tengah, timur dan selatan

Caribean; langka barat laut Karibia.

2. Order Antipatharia (Karang hitam)

Polip mengeluarkan bahan protein, biasanya berwarna hitam yang menjadi sangat

keras dan kuat dengan proses penyamakan. Polip tidak membentuk koralit, tetapi

hanya hidup pada permukaan tulang. Setiap polip memiliki enam, kecil, tentakel non-

retractable, yang dapat memperluas atau kontrak untuk beberapa derajat. Disebut juga

Eupixaura Antipathen (Akar Bahar)

Ciri-ciri :

- Hidupnya koloni

- Mensekresikan zat tanduk sebagai kerangkanya.

Karang-karang laut ini (Hexacorallia) ini menuntut syarat lingkungan hidup

yang tertentu.

Syarat tersebut antara lain :

- Temperatur air laut + 200C



- Dalam laut + 35 m

- Terletak pada lingkungan antara 280 LU dengan 280 LS

- Andaikata ada perubahan temperatur maka perubahan tak melebihi 60C

naiknya dan 60C turunnya.

- Air laut ditempat tersebut bisa banyak mengandung O2.

- Air laut harus jernih

- Air laut mempunyai salinitas / kadar garam tertentu.


a. Antipathes gracilis (fan laut Jeruk karang hitam)

Koloni tegak, kaku dan kasar, dengan cabang-cabang primer dan sekunder

dalam hampir satu pesawat, hingga 1,2 m. Kadang-kadang agak lebat.

Warna coklat oranye cerah untuk oranye-merah.

Hidup di lingkungan yang paling dalam, sering di dasar dinding atau di puncak

karang, sampai 100 m. Sesekali Florida, Bahama dan Karibia.



b. Antipathes lenta (Hair karang hitam net)





Koloni membentuk sangat, jaringan kusut cabang halus yang kontur dengan

substrat. Koloni tidak menonjol lebih dari beberapa cm di atas substrat.

Warna abu-abu sampai coklat. Mendiami daerah-daerah teduh dan wajah dinding

tersembunyi, sampai 75 m. Sesekali untuk jarang Florida, Bahama umum dan

Karibia.

c. Antipathes pennacea (Feather karang hitam)







Berlimpah cabang primer dan sekunder memperpanjang dari pegangan erat

dalam hampir satu pesawat, mencapai lebih dari 1,5 m di kedua tinggi dan lebar.

Spesimen muda mungkin menampilkan bentuk spiral koloni. Cabang dilapisi dengan

branchlets menyirip karakteristik, memberikan koloni penampilan bulu-seperti.

Warna cabang primer dan sekunder emas-coklat sampai coklat, abu-abu dan hitam,

dapat berwarna merah, hijau atau biru. Branchlets sering dari warna lebih terang.

Spesies ini paling umum pada kedalaman 25 sampai 60 m, tetapi telah diambil

sedalam 330 m. Di perairan dangkal, itu mendiami gua dan ditemukan di bawah

overhang besar. Rare Florida; umum ke Bahama jarang dan Karibia.

d. Cirrhipathes leutkeni (Kawat karangz)



Koloni membentuk panjang, tunggal, tidak bercabang, kawat-seperti tangkai

yang sering memutar dan koil. Mereka mungkin mencapai lebih dari 4 m panjang dan

tumbuh relatif cepat untuk antipatharians. Muncul agak kabur, disebabkan oleh

tentakel diperpanjang.Ini muncul dalam nuansa kuning, kuning-coklat, merah-coklat,

coklat dan hijau. Mendiami berbagai lingkungan perairan dalam, tetapi paling sering

terjadi di sepanjang wajah berbatu vertikal, horizontal tumbuh luar, setidaknya



sampai 120 m kedalaman. Umum Florida, Bahama dan Karibia.

3. Order Ceriantharia(Tabung anemon)

Urutan anemon yang hidup di dalam tabung tertutup lumpur, pasir atau kerikil

halus.Taksa berikut urutan ini terjadi di wilayah ini:

a. Arachnanthus nocturnus (Banded tabung yang tinggal anemon)



Anemone tinggal di dalam tabung perkamen-seperti. Disc Oral dengan cincin

panjang, menunjuk tentakel luar di tepi disk, dan seberkas tentakel lebih pendek

sekitar mulut. Disc hingga 3 cm, tentakel panjang 5 cm. Warna tentakel luar coklat

dan putih tembus banded, disc lisan dan tentakel batin keputihan. Anemone hidup di

dalam tabung tertutup lumpur, pasir atau kerikil halus di daerah pasir dan patahan

karang, sampai 25 m. Ditarik segera oleh gangguan. Sesekali Florida, Bahama dan

Karibia.

4. Order Corallimorpharia (Corallimorphs)

Corallimorphs mungkin soliter, tetapi juga hidup dalam hubungan erat, sesekali

berkerumun bersama-sama begitu erat bahwa polip individu sulit dibedakan. Mereka

menyerupai beberapa karang keras, tetapi mereka tidak memiliki kerangka keras.



Mereka juga menyerupai anemon, tapi tentakel tidak diatur dalam lingkaran. Mereka

memancar keluar dari pusat dari disk oral, seperti jari-jari dan membentuk lingkaran

konsentris, yang semakin meningkatkan diameter dari pusat.


a. Discosoma sanctithomae (Warty corallimorph)



Corallimorph dengan disc lisan diratakan dengan tentakel seperti kutil dengan

ekstensi bercabang. Tentakel mungkin banyak dan dipadatkan bersama-sama, atau

sedikit dan secara luas dipisahkan. Tepi luar dari disk oral dibatasi dengan tipis,

tentakel pendek. Oral disc hingga 9 cm. Secara keseluruhan hijau, dengan nuansa

kebiruan, atau mungkin agak tembus. Kelompok-kelompok kecil Solitary atau,

kadang-kadang membentuk kelompok-mat seperti sehingga polip individu sulit untuk

dibedakan. Sesekali Florida, Bahama dan Karibia.

b. Pseudocorynactis caribbeorum (Oranye bola corallimorph)





Corallimorph dengan kolom tubuh oranye terang dan tips bola seperti pada

tentakel hampir transparan. Disc hingga 5 cm. Kadang-kadang, kolom dan tentakel

mungkin kuning pucat atau putih. Mendiami terumbu karang dan daerah berpasir

dekat terumbu, turun sampai 30 meter. Nocturnal, polip soliter membentang dari

ceruk atau pasir. Jika terganggu atau menyala, corallimorph akan menarik. Jarang

Karibia.

c. Ricordea florida (Florida corallimorph)



Corallimorph dengan bulat, tombol-seperti tentakel yang mencakup disc lisan

dan tentakel memanjang di sekitar tepi. Tentakel dalam susunan radial. Disc polip

soliter hingga 5 cm.Biasanya hijau secara keseluruhan, kadang-kadang dengan nuansa

kuning, oranye, coklat atau biru. Kelompok-kelompok kecil Solitary, atau, kadang-

kadang membentuk kelompok-mat seperti polip sehingga individu sulit dibedakan (R.

florida mat seperti koloni). Sesekali Florida, Bahama dan Karibia.

5. Order Scleractinia (Karang batu)

Orde karang sejati , memiliki kerangka berkapur kompak .

Taksa berikut urutan ini terjadi di wilayah ini :

a. Cervicornis Acropora ( Staghorn coral )



Koloni longgar bercabang, semua cabang melingkar di cross section. (A.

cervicornis ikhtisar). Setiap cabang dengan satu corallite aksial dan radial koralit

banyak yang lebih kecil. Ketinggian koloni bervariasi dari beberapa sentimeter

hingga lebih dari satu meter. Cabang antara 1 dan 3 cm.Warna terang yang hidup



koloni, keabu-abuan sampai coklat kekuningan. Koralit adalah tabung menonjol

berpori, kurang dari 5 mm panjang dan 0.8-1.0 mm. The koralit yang padat, dengan

2-3 mm antara koralit. Sebuah columella tidak ada. Habitatnya di karang di atas 10

meter, tetapi di bawah jangkauan gelombang. Tidak dalam teluk batin. Berlimpah ke

Bahama umum dan Karibia; sesekali jarang di South Florida.

b. Acropora palmata ( Elkhorn karang )

Koloni dengan tebal bulat atau datar cabang, tanpa aksial koralit yang berbeda.

Colony diameter hingga 3,5 meter, dan lebih dari 1 meter tingginya. Diameter cabang

antara 5 dan 25 cm, dan 1-3 cm tebal.



Warna cokelat keemasan dengan pelek ringan. Koralit adalah tabung menonjol

berpori, kurang dari 5 mm panjang dan 0,5-0,8 mm. Mereka padat, dengan 1-2 mm di

antara keduanya. Sebuah columella tidak ada. Di karang pada tingkat yang lebih

tinggi dari Acropora cervicornis dan Acropora proliferasi sampai dalam jangkauan

gelombang. Tidak dalam teluk batin. Berlimpah ke Bahama umum dan Karibia;

umum untuk sesekali South Florida.



c. Acropora prolifera ( Fused staghorn coral )



Koloni bercabang, tetapi cabang-cabang menyatu di perlintasan atau cabang

paralel kadang-kadang menyatu pada jarak yang cukup jauh. Tips cabang dengan

aksial koralit yang kuat; koralit radial berorientasi ke atas, dalam baris. Colony

hingga 1.2 meter, diameter cabang antara 0,5 dan 2 cm. Brown menjadi kuning-

coklat, dengan corallite aksial putih. Koralit adalah tabung berpori menonjol, kurang

dari 5 mm, dan 0.8-1.0 mm. Mereka padat, dengan 2-3 mm di antara keduanya.

Sebuah columella tidak ada.Terjadi jauh di bawah permukaan, tetapi tidak lebih dari

sekitar 10 meter. Di perairan dangkal hanya dalam teluk yang tenang dan sisi lee

pulau. Umumnya tidak di teluk batin. Jarang South Florida, Bahama dan Karibia.

Analisis urutan DNA terbaru menyarankan bahwa Acropora prolifera adalah

hibrida antara Acropora cervicornis dan Acropora palmata, yang backcrosses dengan

spesies orangtua pada frekuensi rendah.

d. Agaricia agaricites ( Tan selada daun karang )

Spesies ini memiliki setidaknya 5 bentuk pertumbuhan yang berbeda. Semua

bentuk ini cukup umum di bawah kondisi yang tepat dan dapat berkorelasi dengan



kondisi cahaya dan gelombang.



Dalam air yang sangat dangkal bentuk spesies tuberkel kecil, pada kedalaman

10 m spesies terjadi daun berbentuk, dengan koralit pada kedua sisi (A. agaricites

bentuk dangkal) dan di air yang lebih dalam bentuk koloni skala vertikal yang besar

mencapai diameter lebih dari setengah meter, dengan koralit pada satu sisi saja.

Warna cokelat muda sampai ungu-coklat. Pola koralit khas, dengan sampai 36 septa.

Columella hadir, trabecular dan terputus-putus. Dari air yang sangat dangkal untuk

setidaknya 45 m. Berlimpah untuk umum Florida, Bahama dan Karibia.

e. Agaricia fragilis ( Fragile piring karang )

f. Agaricia grahamae ( Graham lembar karang )

g. Agaricia lamarcki ( Lamarck lembar karang )

h Agaricia Undata ( Scroll karang )

I. Solitaria Astrangia ( cup Dwarf karang )



Koloni yang terdiri dari relatif sedikit koralit ( biasanya kurang dari 20 )

silinder , bertunas extratentacularly dari sempit , tipis , stolons . Sebuah coenosteum

terus menerus antara atau diantara para koralit jarang hadir , dan koneksi berstolon

biasanya bertatahkan atau terkelupas , sehingga isolasi jelas atau aktual koralit

individu. Kebanyakan koralit 4 sampai 6 mm dan 4 sampai 8 mm tinggi .

The koralit menanggung luas , datar , costae granular , terpisah dari satu sama lain

dengan tipis, dangkal interkostal striae . Butiran pesisir rendah dan bulat . Septa

hexamerally diatur dalam empat siklus , yang lengkap dari 48 septa jarang tercapai ,

36 septa menjadi nomor yang paling umum. Koralit biasanya seragam coklat muda

atau coklat muda di babak distal , gradasi putih pada bagian bawah . Kadang-kadang

koralit sepenuhnya putih. Hal ini umumnya melekat pada pecahan karang mati dan

bagian bawah karang platy , turun sampai 40 m . Ini adalah salah satu karang

azooxanthellate paling umum di Atlantik barat. Sesekali di Florida , Bahama dan

Karibia .

j. Caryophyllia spp . ( Tombol cup karang ) dan masih banyak lainnya seperti:

Cladocora arbuscula ( gading Robust pohon karang ), Colangia immersa ( Lesser

berbintik cup karang ), Colpophyllia natans ( Boulder karang otak ), Dendrogyra

cylindrus ( Pilar karang ), Dichocoenia stokesi ( coral bintang elips ), Diploria clivosa

( Knobby karang otak ), Labyrinthiformis Diploria ( karang otak beralur ), Diploria

strigosa ( karang otak simetris ), Eusmilia fastigiata ( coral bunga Halus ), Favia

fragum ( coral bola golf ), Isophyllastrea rigida ( coral bintang Rough ), Isophyllia

sinuosa ( karang kaktus berliku- liku ), Leptoseris cucullata ( Sunray selada karang ),

Madracis decactis ( Ten - ray star karang ), Madracis formosa ( Delapan - ray jari

karang ), Madracis mirabilis ( coral pensil Yellow ), Manicina areolata ( Rose karang

), Meandrites Meandrina ( Maze karang ), Montastrea annularis ( Boulder star coral ),

Montastrea cavernosa (Britania star coral ), Mussa angulosa ( berduri bunga karang ),

Mycetophyllia spp . ( Cactus karang), Oculina diffusa ( Diffuse gading bush karang ),

Phyllangia americana ( Hidden cup karang ), Porites astreoides ( Mustard bukit

karang ), Porites Branneri (Blue kerak karang ), Porites divaricata ( Thin jari karang ),

Porites furcata ( Thin jari karang ), Porites Porites ( tebal jari karang ), Scolymia spp .

( Karang disk yang Solitary ), Radian Siderastrea ( Shallow air starlet karang ),

Siderastrea siderea ( Putaran starlet karang ), Solenastrea bournoni ( coral bintang

Halus ), Stephanocoenia michelinii ( Blushing karang bintang ), Tubastrea coccinea (

Oranye cup karang )

6. Order Zoanthidea (Zoanthids )

Urutan anemon kecil. Disk oral tanpa tentakel, kecuali dua cincin dari tentakel

di sekitar tepi luar.


a. Palythoa caribaeorum (Putih encrusting zoanthid)

Koloni membentuk tebal, incrusting tikar di karang mati dan substrat keras

lainnya. Kerangka sulit, agak gabus-seperti di konsistensi. Permukaan luar ditutupi

dengan besar, calyces bundar dikelilingi oleh rendah, bulat ridge atau bibir. Polip

berdaging memiliki pendek, gemuk, membulat, tentakel di dua cincin. Cakram Oral

mendorong terhadap satu sama lain ketika sepenuhnya diperluas (P. caribaeorum-

close up). Cakram Oral hingga 1,3 cm. Warna putih kecoklatan. Mendiami terumbu

dangkal di daerah dengan beberapa gerakan air, hingga 12 m. Jika tentakel yang

ditarik koloni membentuk benjolan kubah-seperti. Sesekali Florida, Bahama dan

Karibia.

Knobby zoanthidean terkait (Palythoa mammillosa) membentuk tikar kecil,

jarang melebihi 10 cm, dan cakram lisan dipisahkan oleh garis pemisah poligonal dan

tidak menyentuh ketika penuh diperluas.

b. Palythoa grandis (Sun zoanthid)

Zoanthid dengan disc lisan yang sangat pipih, hingga 3,2 cm. Tepi luar dari

disk mulut dibatasi oleh tentakel pendek (P. grandis-close up). Tepi polip sering

meringkuk dalam. Beberapa spesimen dapat tumbuh di dekat, tetapi tidak membentuk

tikar. Oral Disc hijau sampai coklat, sering agak berbintik-bintik; tentakel coklat.

Terlampir untuk substrat berbatu, biasanya agak terlindung, bentuk 12-40 m. Jarang

Karibia.

c. Parazoanthus parasiticus (Sponge zoanthid)

Zoanthid simbiosis ini terjadi sebagai polip tunggal atau sebagai kelompok

paling banyak dua atau tiga polip. Beberapa orang biasanya baru bertunas, dan

akhirnya individu tampaknya untuk menyebarkan diri secara merata pada permukaan

tuan rumah. Disk oral hingga 0,6 cm diameter dan dikenakan hingga 28 tentakel.

Kolom polip berwarna putih, karena encrustations berkapur dan pasir; tentakel

berwarna coklat karena adanya zooxanthellae (P. parasiticus habitus). Simbiotik pada

berbagai spons, termasuk vas spons Percabangan (Callyspongia vaginalis), tali

Lavender spons (Niphates erecta) dan Cliona-spesies. Umum antara 7,5 dan 30 m.

Umum Florida, Bahama dan Karibia.

d. Parazoanthus puertoricense (Maroon spons zoanthid)

Piringan oral zoanthid simbiosis ini adalah sampai dengan 0,6 cm diameter dan

dikenakan tentakel kecil. Tubuh dan tentakel berwarna merah tua, merah anggur atau

ungu. Tentakel mungkin agak tembus. Simbiotik pada berbagai spons, termasuk

tabung spons Brown (Agelas conifera) dan Dark gunung berapi spons (Pseudaxinella

zeai). Ini adalah zoanthid paling umum di bawah 20 m.

Umumnya di Bahama dan Karibia.

e. Parazoanthus swiftii (Emas zoanthid)

Zoanthid kolonial ini adalah simbiosis dan tumbuh dalam baris-band seperti,

sering berkelok-kelok di sekitar cabang spons tuan rumah. Disk oral hingga 0,6 cm

dengan diameter dan dibatasi hingga 26 tentakel panjang dan tipis. Tubuh emas

brilian untuk kuning; tentakel kuning pucat. Simbiotik pada berbagai spons, termasuk

tabung spons Brown (Agelas conifera), jari spons Hijau (Iotrochota birotulata) dan

Topsentia ophiraphidites (P. swifti pada T. ophiraphidites). The zoanthids adalah

racun bagi ikan dan dapat mencegah spons pemakan ikan dari sampling tuan rumah

mereka, warna khas dari zoanthid pada spons dapat berfungsi untuk mengiklankan

kehadiran mereka. Umum Bahama dan Karibia.

f. Zoanthus pulchellus (Mat zoanthid)

Zoanthids ini tumbuh di koloni tikar seperti. Ketika cakram lisan melingkar

sepenuhnya diperluas, mereka sering dikemas begitu erat bersama-sama mereka

menjadi poligonal (Z. pulchellus close-up). Disk oral hingga 1,5 cm diameter dan

dikenakan dua baris tentakel gemuk di sekitar tepi luar. Jika tentakel menarik, koloni

membentuk kolom berbentuk kubah (Z. polip pulchellus-tertutup). Warna dan pola

bervariasi, biasanya berbintik-bintik di bumi nada atau kehijauan untuk kebiruan.

Menghuni puncak karang, ke 20 m. Umum Bahama dan Karibia.

Table perbedaan ordo dari subclass Hexacorallia.

Ordo Exoskeleton Habitat filamen Mesenterial

Siphonoglyph Otot sfingter Marginal pengaturan mesenterium

Actinaria Tidak ada Soliter

atau berkoloni

Unilobed

atau trilobed

Tidak ada, 2

atau lebih

Endodermal,

mesoglea, atau tidak ada

Monomorfik atau

dimorfik,

pasang

digabungkan

Antipatharia Protein Bercoloni Unilobed 2 Tidak ada Monomorfik, pasang digabungkan

Ceriantharia Tidak ada Soliter Trilobed 1 Tidak ada Monomorfik,

pasangan

Corallimorpharia Tidak ada Soliter atau

bercoloni

Unilobed Tidak ada Tidak ada Monomorfik, pasang

digabungkan

Scleractina Kapur Soliter atau

bercoloni

Unilobed Tidak ada Tidak ada Monomorfik, pasang

digabungkan

Zoanthidea Tidak ada Soliter atau bercoloni

Trilobed 1 Endodermal, mesoglea, atau tidak ada

Dimorfik, pasang

digabungkan.

SUBCLASS HEXACORALLIA ( Karang keras dan Anemon)

Documents

Transcript of SUBCLASS HEXACORALLIA ( Karang keras dan Anemon)