Powerpoint dari makalah Sistem Informasi Manajemen

14
PENGGUNAAN KOMPUTER DI PASAR INTERNASIONAL Di Susun Oleh : Erisia Febrianti, Ronni Setiawan, Ika Juniati, Yunika Sopiani

Transcript of Powerpoint dari makalah Sistem Informasi Manajemen

PENGGUNAAN KOMPUTER DI PASAR INTERNASIONAL

Di Susun Oleh :Erisia Febrianti, Ronni Setiawan,

Ika Juniati, Yunika SopianiSistem Informasi Manajemen : ”BAB 4 tentang Penggunaan Komputer Di Pasar International”

Perusahaan Multinasional & Kebutuhan  Pemrosesan Informasi yang Khusus di

sebuah MNC

Perusahaan multinasionalPerusahaan multinasional (multinasional corporation), atau MNC adalah perusahaan yang beroperasi melintasi berbagai produk, pasar, dan budaya. MNC terdiri dari perusahaan induk dan sekelompok anak perusahaan.

Kebutuhan  Pemrosesan Informasi yang Khusus di sebuah MNC:Kebutuhan setiap perusahaan dipengaruhi oleh kondisi internal dan eksternal. Istilah warisan administrative (administrative heritage) digunakan untuk menggambarkan kondisi internal yang mencakup hal-hal seperti aset perusahaan, distribusi kekuasaan dalam struktur organisasi, budaya perusahaan, dan gaya manajemen.

Sistem Informasi Manajemen : ”BAB 4 tentang Penggunaan Komputer Di Pasar International”

Jenis-jenis Struktur Organisasi MNC

Divisi Fungsional Sedunia : Dalam struktur ini, anak-anak perusahaan diorganisasikan menurut jalur fungsional – manufaktur, pemasaran dan keuangan. Area-area fungsional di anak perusahaan ini melapor langsung pada pasangan fungsional mereka di perusahaan induk.

Divisi Internasional : Dalam struktur ini, semua anak perusahaan di luar negeri melapor pada suatu divisi internasional MNC yang terpisah dari divisi domestic.

Wilayah Geografis : Dalam struktur ini, MNC membagi operasinya menjadi wilayah-wilayah dan tiap wilayah bertanggung jawab atas anak-anak perusahaan yang berlokasi dalam batasnya.

Divisi Produk Sedunia : Dalam struktur ini, perusahaan diorganisasikan menurut jalur divisi produk, dan tiap divisi bertanggung jawab atas operasi mereka sendiri di seluruh dunia. Tiap produk divisi beroperasi sebagai suatu perusahaan terpisah, dan cenderung terjadi banyak dupliakasi usaha.

Sistem Informasi Manajemen : ”BAB 4 tentang Penggunaan Komputer Di Pasar International”

Dimensi –dimensi Struktural Pengolahan Informasi & Pemrosesan Informasi taktis versus Strategis

Dimensi –dimensi Struktural Pengolahan InformasiPengolahan informasi suatu MNC dapat dipandang sebagai berada pada dua poros. Pada satu poros, pengolahan informasi cenderung mendukung aktivitas taktis atau strategis. Di poros yang lain, pemrosesan informasi cenderung menghubungkan masalah perusahaan atau Negara dengan masalah produk.

Pemrosesan Informasi taktis versus StrategisPemrosesan informasi yang menangani transaksi harian dalam volume besar disebut pemrosesan informasi taktis. Pemrosesan ini biasanya dilakukan oleh system informasi akuntansi. Pemrosesan informasi strategismelibatkan penyaringan dan pengikhtisaran data akuntansi untuk menonjolkan masalah-masalah tingkat tertinggi

Sistem Informasi Manajemen : ”BAB 4 tentang Penggunaan Komputer Di Pasar International”

Informasi Perusahaan dan Negara versus informasi Produk & Lokasi dari Kapasitas Pengolahan Informasi MNC

Informasi Perusahaan dan Negara versus informasi Produk :Informasi yang dihasilkan MNC dapat dipisahkan dalam dua golongan besar,  yang satu menggambarkan produk-produk perusahaan, dan yang lain menggambarkan perusahaan dan Negara tempat beroperasinya perusahaan.

Lokasi dari Kapasitas Pengolahan Informasi MNC:dimensi-dimensi pengolahan informasi MNC dapat dikombinasikan dengan empat jenis struktur organisasi MNC untuk mengidentifikasikan unit-unit dan individu-individu yang memerlukan informasi khusus.

Sistem Informasi Manajemen : ”BAB 4 tentang Penggunaan Komputer Di Pasar International”

Perlunya Koordinasi dalam suatu MNC & Keuntungan Koordinasi

Perlunya Koordinasi dalam suatu MNC:Koordinasi merupakan kunci mencapai keunggulan dalam pasar global. Perusahaan-perusahaan yang tidak mampu mendapatkan kontrol strategis atas operasi sedunia mereka dan mengelolanya dengan koordinasi global tidak akan berhasil dalam pesatnya ekonomi internasional.

Keuntungan Koordinasi:Fleksibilitas dalam memberi respon terhadap pesaing diberbagai negara dan pasar

Kemampuan memberikan respon di suatu Negara, atau wilayah dari suatu Negara, tehadap perubahan di Negara atau wilayah lain.

Kemampuan mengikuti kebutuhan pasar di seluruh duniaKemampuan mentransfer pengetahuan antar unit-unit di berbagai Negara

Pengurangan keseluruhan biaya operasiPeningkata efisiensi dan efektivitas dalam memenuhi kebutuhan pelanggan

Kemampuan mencapai dan mempertahankan keragaman produk perusahaan serta cara produksi dan distribusinya

Sistem Informasi Manajemen : ”BAB 4 tentang Penggunaan Komputer Di Pasar International”

Strategi Bisnis Global:

Strategi MultinasionalStrategi multinasional mungkin merupakan strategi yang paling tua, karena telah diikuti oleh perusahaan-perusahaan yang berbasis di Eropa sejak sebelum perang Dunia II. Perusahaan-perusahaan ini member banyak kebebasan pada anak-anak perusahaannya untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang berada dalam wilayah mereka.

Strategi GlobalStrategi global mengumpulkan pengendalian di perusahaan induk. Perusahaan berusaha memenuhi kebutuhan pelanggan di seluruh dunia dengan produk-produk standar. Produk untuk seluruh pasar dunia diproduksi secara sentral dan dikirimkan pada anak-anak perusahaan.

Strategi InternasionalStrategi internasional merupakan perpaduan sentralisasi pengendalian dari strategi global dan desentralisasi pengendalian dari strategi multinasional. Strategi internasional memerlukan tim manajemen di perusahaan induk yang memiliki pengetahuan dan keterampilan menembus pasar global.

Strategi TransnasionalStrategi ini menjadi populer di tahun 1980-an saat perusahaanperusahaan menyadari bahwa mereka perlu lebih responsive pada tingkat anak perusahaan. Perusahaan induk dan semua anak perusahaan bekerja sama memformulasikan strategi dan kebijakan operasi, dan mengkoordinasikan logistic agar produk mencapai pasar yang tepat.

Sistem Informasi Manajemen : ”BAB 4 tentang Penggunaan Komputer Di Pasar International”

Masalah dalam Menerapkan Sistem Informasi Global

Kendala PolitisPemerintah Negara tempat anak perusahaan dapat memaksakan beragam pembatasan yang menyulitkan perusahaan intduk untuk menyertakan anak perusahaan dalam jaringan.

Pembatasan Pembelian dan Impor Perangkat KerasPemerintah nasional berusaha melindungi perusahaan manufaktur lokal dan mendorong investasi asing dalam manufaktur lokal dengan menentukan hanya peralatan yang diproduksi atau dirakit di dalam negeri yang boleh digunakan. 

Pembatasan Pemrosesan DataKebijakan nasional mungkin mengharuskan data diproses di dalam negeri dari pada dikirimkan ke luar negeri dan diproses di tempat lain. Jika persyaratan ini ada, perusahaan tidak memiliki pilihan selain menerapkan strategi distribusi pemrosesan di Negara tersebut.

Pembatasan Komunikasi DataKarena jaringan komunikasi data berfungsi sebagai system saraf GIC, pembatasan atas jaringan tersebut menjadi sangat mengikat. Pembatasan komunikasi data yang paling umum adalah pembatasan atas arus data lintas-batas.  Arus data lintas-batas (transborder data flow), atau TDF adalah perpindahan machine-readable data melintasi pembatasan Negara. TDF dapat dikelompokan menjadi empat jenis :

Sistem Informasi Manajemen : ”BAB 4 tentang Penggunaan Komputer Di Pasar International”

Lanjutan Data operasional, seperti data transaksi dalam system

informasi akuntansi. Data pribadi, yaitu data mengenai individu tertentu.

Misalnya data pemesanan hotel dan penerbangan, dan catatan personil perusahaan.

Transfer dana eletronik dari satu Negara ke Negara lain. Data teknik dan ilmiah.

Permasalahan Teknologi MNC sering diganggu oleh masalah-masalah yang berkaitan

dengan tingkat teknologi yang ada di Negara tempat anak perusahaan. Di sejumlah Negara, tidak tersedia cukup satu daya, yang menyebabkan seringnya pemadaman listrik. MNC terpakasa memesang generator listrik mereka sendiri, bukan hanya sebagai cadangan tetapi sebagai sumber utama.

Kurangnya Dukungan Dari Manajer Anak Perusahaan Manajer anak perusahaan sering juga menjadi masalah.

Sebagian yakin bahwa mereka dapat menjalankan anak perusahaan tersebut tanpa bantuan, dan menganggap standar baru sebagai hal yang tidak perlu. Beberapa manajer anak perusahaan dibayar berdasarkan profitabilitas, dan mereka enggan mengikuti solusi perusahaan yang mereka anggap akan menurunkan pendapatan mereka.

Sistem Informasi Manajemen : ”BAB 4 tentang Penggunaan Komputer Di Pasar International”

Strategi Penerapan GIS

Strategi Transnasional bagi Penerapan GIS Karena strategi transnasional paling rumit, menyatukan

seluruh MNC menjadi suatu system yang bekerja lancar, strategi penerapannya dapat menjadi model untuk menghindari kegagalan-kegagalan potensial. Strategi ini berfokus pada sejumlah hal penting yang berhubungan dengan GIS/business strategy linkage, sumber daya informasi, pembagian data internasional, dan lingkungan budaya.

Menghindari GIS dengan Strategi Bisnis Sejumlah hal penting yang menghubungkan GIS dengan

strategi bisnis didaftarkan dibawah ini. Tim pengembangan harus memperhatikan hal ini sejak awal proyek. Tim pengembangan harus :

Bekerja sama secara erat dengan eksekutif perusahaan untuk memahami dampak potensial GIS pada strategi bisnis global.

Mengerti strategi bisnis global dari tiap unit bisnis bisnis.

Menentukan strategi GIS global yang sesuai untuk strategi bisnis global tiap unit bisnis.

Menentukan tujuan dari tiap strategi GIS. Mengidentifikasi aplikasi yang diperlukan untuk mencapai

strategi GIS, dan menentukan prioritasnya. Menugaskan orang-orang yang bertanggung jawab atas

penerapan aplikasi tersebut.

Sistem Informasi Manajemen : ”BAB 4 tentang Penggunaan Komputer Di Pasar International”

Lanjutan

Menentukan Sumber Daya Informasi GIS akan menggunakan semua jenis sumber daya informasi – perangkat keras, perangkat lunak, personil, data dan informasi, serta fasilitas. Tugas-tugas penting tim pengambangan yang berkaitan dengan sumber daya didaftarkan dibawah ini. Tim pengambangan harus :

1.Menentukan jumlah dan lokasi pusat data regional.

2.Mengidentifikasi penjual yang dapat menyediakan produk dan jasa bagi tiap anak perusahaan.

3.Membuat spesifikasi standar perangkat keras dan perangkat lunak yang dapat digunakan semua anak perusahaan.

4.Membuat rencana bagi satu atau beberapa unit penolong yang membantu anak perusahaan 24 jam sehari, tujuh hari seminggu.

5.Siap menghadapi keterlambatan penerapan yang tidak dialami di Negara perusahaan induk.

Sistem Informasi Manajemen : ”BAB 4 tentang Penggunaan Komputer Di Pasar International”

Lanjutan

Menyediakan Pembagian DataKunci untuk mencapai standarisasi dalam operasi lebih ditentukan oleh data daripada proses. Perencanaan GIC harus berfokus pada seluruh perusahaan, dengan produk akhir berupa model data perusahaan. Pembuatan system pemakaian bersama data (data sharing) mencakup beberapa tugas. Tim pengambangan harus :

1.Mengembangkan suatu model data global yang mendukung tujuan bisnis global.

2.Membentuk satu kelompok yang terdiri dari para wakil perusahaan induk dan anak perusahaan untuk menetapkan standar data yang akan diterapkan diseluruh MNC.

3.Meneliti peraturan berbagai Negara untuk mengetahui berbagai pembatasan atas pengolahan data dan telekomunikasi.

4.Berdasarkan penelitian tersebut, menentukan apakah data akan dikirimkan melintasi batas Negara atau memprosesnya di Negara tempat anak perusahaan.

5.Menerapkan database.

Sistem Informasi Manajemen : ”BAB 4 tentang Penggunaan Komputer Di Pasar International”

Lanjutan

Memperhatikan Lingkungan BudayaSelama proses pengembangan, para eksekutif MNC dan tim pengembangan multinasional harus memperhatikan masalah-masalah budaya. Khususnya, tim pengambangan harus :

1.Menyadari perbedaan budaya yang ada di antara Negara-negara tempat anak perusahaan dan merumuskan pemecahan yang dapat diterima oleh semua pihak.

2.Membuat survey atas keahlian para spesialis informasi yang ada di anak perusahaan agar keahlian tersebut dapat dipergunakan secara maksimal selama penerapan.

3.Menyediakan pendidikan dan pelatihan bagi anak perusahaan sehingga personil mereka mendapatkan keahlian di area yang kurang mereka kuasai dan meningkatkan keahlian di area yang telah mereka kuasai.

4.Membuat program-program formal yang mempersiapkan para manager perusahaan induk untuk bekerja sama dengan para manager anak perusahaan, dan sebaliknya. Program tersebut harus memperhatikan masalah perbadaan budaya dan cara mengatasinya.

5. 

Sistem Informasi Manajemen : ”BAB 4 tentang Penggunaan Komputer Di Pasar International”

Thank You