Makalah Sistem Informasi Manajemen Analisa Sistem Berjalan pada Dealer

29
MAKALAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ANALISA SISTEM BERJALAN *nama dealer* Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat nilai UAS mata kuliah Sistem Informasi Manajemen 1. Mitha Sri Aprita (12135403) 2. Nadilla Yunizar Karima (12135671) 3. Niken Restiana Ayuningrum (12136161) 4. Kurnia Siti Rahmah (12136641) KELAS 12.3A.24 JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA

Transcript of Makalah Sistem Informasi Manajemen Analisa Sistem Berjalan pada Dealer

MAKALAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

ANALISA SISTEM BERJALAN

*nama dealer*

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat nilai UAS

mata kuliah

Sistem Informasi Manajemen

1. Mitha Sri Aprita (12135403)

2. Nadilla Yunizar Karima (12135671)

3. Niken Restiana Ayuningrum (12136161)

4. Kurnia Siti Rahmah (12136641)

KELAS 12.3A.24

JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

BINA SARANA INFORMATIKA CIKARANG

2014

  

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan rasa syukur kehadirat Tuhan

Yang Maha Esa, atas segala rahmat, hidayah dan

bimbingan-nya, sehingga kami penulis dapat

menyelesaikan makalah ini.

Tujuan penulisan makalah ini salah satunya yaitu

untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sistem

Informasi Manajemen. Oleh karena itu, kami mengucapkan

rasa terima kasih kepada :

1. Ibu Diah Wijayanti selaku dosen pengajar mata kuliah

Sistem Informasi Manajemen.

2. Bapak Rizal selaku admin Pacific Motor 3 yang telah

memberi izin untuk melakukan riset.

3. Teman-teman kelas 12.3A.24 yang telah mendukung dan

memberi semangat kepada kami

Semoga bantuan dan dukungan yang telah diberikan

kepada kami mendapat balasan serta karunia dari Allah

SWT. Kami menyadari penulisan makalah ini jauh dari

sempurna, maka dari itu kami berharap saran dan kritik

untuk kesempurnaan makalah ini. Pada akhirnya kami

berharap semoga makalah ini memberi manfaat yang

sebesar-besarnya bagi kami dan pihak yang memerlukan.

Cikarang, 25 Oktober 2014

 

Penulis

  

 

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang 

Sistem Informasi adalah kombinasi dari teknologi

informasi dan aktivitas orang yang menggunakan

teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen.

Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem

informasi yang sering digunakan merujuk kepada

interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan

teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini

digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan

organisasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK),

tetapi juga untuk cara di mana orang berinteraksi

dengan teknologi ini dalam mendukung proses bisnis.

Sistem informasi yang berbeda dari teknologi

informasi dalam sistem informasi biasanya terlihat

seperti memiliki komponen TIK. 

Sistem Informasi sebagai tipe khusus dari sistem

kerja adalah suatu sistem di mana manusia dan atau

mesin melakukan pekerjaan dengan menggunakan sumber

daya untuk memproduksi produk dan jasa bagi

pelanggan. Sistem informasi adalah suatu sistem

kerja yang kegiatannya ditujukan untuk pengolahan

(menangkap, transmisi, menyimpan, mengambil,

memanipulasi dan menampilkan) informasi. Dengan

demikian, sistem informasi antar-berhubungan

dengan sistem data di satu sisi dan sistem aktivitas

di sisi lain. Sistem informasi juga dapat dianggap

sebagai bahasa semi formal yang mendukung manusia

dalam pengambilan keputusan dan tindakan. Sistem

informasi adalah gabungan yang terorganisasi dari

manusia, perangkat lunak, perangkat keras, jaringan

komunikasi dan sumber data dalam mengumpulkan,

mengubah, dan menyebarkan informasi dalam

organisasi. 

Sistem informasi merupakan suatu sistem di dalam

suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan

pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,

bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu

organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu

dengan laporan-laporan yang diperlukan. 

1.2 Pembatasan Masalah

Karena pembahasan dari Sistem Informasi Manajemen

amat luas, maka penulis membatasi permasalahan yang

akan dibahas pada makalah ini yaitu :

1. Konsep dari sistem informasi manajemen 

2. Alasan yang menjadi penyebab gagalnya

organisasi / perusahaan mengelola sistem

informasi manajemennya sendiri 

1.3 Tujuan Penelitian 

Tujuan penulis membuat makalah ini adalah untuk : 

1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem

Informasi Manajemen sebagai pengganti Ujian

Akhir Semester (UAS) semester 3 (tiga) jurusan

Manajemen Informatika BSI.

2. Sebagai penambah pengetahuan tentang analisa

sistem yang berjalan dalam sebuah perusahaan.

  

BAB II

PROFIL PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Perusahaan

Pacific Motor 3 merupakan perusahaan yang bergerak

di bidang barang dan jasa. Dimana Pada bidang jasa

yaitu melayani service motor dan menyediakan suku

cadang motor Honda. Pada bidang barang, perusahaan ini

menyediakan sparepart motor dan penjualan motor khusus

Honda juga. Pacific Motor 3 adalah sebuah Dealer Resmi

Honda yang terletak di Jln. Raya Cibarusah no. 80,

Lippo Cikarang. Perusahaan ini didirikan pada tahun

2005. Awal nya perusahaan ini hanya sebuah bengkel umum

biasa lalu pemilik Bengkel ini yaitu Bpk. Anton Hwang

mengajukan permohonan untuk menjadi Bengkel Resmi

Kawasaki ke PT.KMI . Akhirnya setelah survey Lokasi,

pada tanggal 13 Januari 2009 PT. KMI meresmikan

Kawasaki Matahari Motor menjadi Bengkel Resmi

Kawasaki. 

Pada awal berdirinya perusahaan ini hanya khusus

melayani Service unit, pergantian suku cadang , Klaim

Kupon Service Gratis dan Warranty Request. Seiring

berjalanya waktu dan mengikuti permintaan pasar,

Pasific Motor 3 juga menjual unit Honda dari Motor

Bebek, Matic dan Trail. Selain itu juga menjual

Accessories Motor yang sebagain besar digunakan pada

unit CBR dan Mega Pro. 

Pasific Motor 3 memiliki tujuan pasar yang menjangkau

semua kalangan terutama dari kalangan menengah keatas.

Karena untuk segi harga Motor dan Suku Cadang Honda

terutama unit Sport terbilang cukup mahal. Tapi semua

itu berbanding lurus dengan kualitas motor itu sendiri

serta suku cadang nya. Unit atau Sparepart semua di

Produksi di PT. ASTRA HONDA MOTOR Jakarta ( AHM ) yang

awal nya di import dari Jepang yang merupakan supplier

terbesar di Asia Timur. 

  

2.2. VISI dan MISI Perusahaan 

VISI Pasific Motor 3 yaitu :  Menjadi Dealer Honda

Terbaik di Kota Cikarang, serta memberikan suatu

pelayanan secara komprehensif dalam suatu bidang

penjualan unit dan service dalam proses mendekatkan

diri kepada masyarkat sehingga terjalin suatu hubungan

saling memberi kontribusi. 

MISI Pasific Motor 3 ialah : 

1. Mencapai target penjualan unit setiap bulannya 

2. Membantu konsumen dalam melakukan pembiayaan

dengan bunga ringan dan proses yang mudah tidak

berbelit-belit 

3. Melakukan pengembangan usaha di bidang

otomotif 

4. Memberikan manfaat bagi masyarakat luas dan

pelanggan 

5. Menjadi Mitra Terpercaya dalam kepemilikan dan

perawatan sepeda motor Honda bagi masyarakat 

6. Selalu mengutamakan mutu pelayanan sehingga

menghasilkan tingkat kepuasan pelanggan yang

maksimal. 

7. Meningkatkan kesejahteraan karyawan. 

2.3 Struktur Organisasi 

Struktur Organisasi merupakan penegasan akan

susunan kerangka yang menunjukkan saling hubungan atau

tata kerja antara bagian-bagian atau sub bagian yang

ada dalam suatu unit kerja, sehingga setiap bagian atau

sub bagian mengetahui secara jelas apa yang menjadi

bidang tugas, kewenangan dan tanggung jawabnya.

Demikian pula kepada siapa bagian mempertanggung

jawabkan aktivitas yang dilakukannya

  

2.4. Tugas dan Tanggung Jawab Struktur Organisasi

2.4.1. Owner 

1. Bertanggung jawab penuh dalam mengkoordinir

dan mengendalikan seluruh kegiatan 

2. Bertanggung jawab atas tercapainya tujuan

perusahaan secara keseluruhan 

3. Mendelegasikan wewenang dan tanggung jawab

kepada masing-masing bagian sesuai bidangnya 

4. Menilai dan menyetujui serta merekomendasikan

semua kegiatan

5. Mengesahkan laporan keuangan setiap akhir

tahun 

2.4.2. Assistant Owner 

1. Menerima wewenang dari owner untuk mengontrol

jalannya kegiatan setiap harinya 

2. Memantau kelancaran operasional dalam

penjualan, pemesanan, gudang dan pengiriman 

3. Mengevaluasi setiap laporan-laporan yang

dihasilkan dari kegiatan operasional 

4. Menyampaikan Laporan bulanan kepada Owner 

5. Merencanakan dan mengawasi kegiatan penjualan

unit,sparepart dll 

6. Menentukan strategi memajukan perusahaan 

2.4.3. Marketing Unit 

1. Berupaya melakukan penjualan sebanyak-banyak

nya 

2. Bertanggung jawab terhadap image produk dan

nama baik perusahaan 

3. Menjaga hubungan baik dan sehat dengan

customer 

4. Menjaga mutu pelayanan kepada customer 

5. Memenuhi pesanan customer dengan baik, tepat

waktu dan sesuai dengan yang dipesan 

6. Melaporkan laporan penjualan unit setiap

bulannya

2.4.4. Admin 

1. Pengurusan dokumen STNK dan BPKB. 

2. Menangani kegiatan yang berhubungan dengan

administrasi

3. Bertanggung jawab terhadap hal-hal yang

berhubungan dengan keuangan perusahaan 

4. Memberikan laporan keuangan dari kas kecil

sampai kas besar setiap bulannya 

5. Pembukuan data perusahaan 

6. Mengeluarkan kas operasional perusahaan 

7. Membuat laporan pengeluaran kas operasional

perusahaan 

8. Memastikan kebenaran penghitungan kas dengan

jumlah yang tercantum dalam bukti-bukti yang

ada 

2.4.5. Chief mekanik 

1. Bertanggung jawab penuh terhadap bengkel 

2. Bertanggungjawab terhadap karyawan bengkel 

3. Bertanggung jawab secara penuh terhadap

kegiatan yang terjadi pada bengkel termasuk

kegiatan administrasi 

4. Menangani pengaduan pelanggan terhadap cara

kerja mekanik 

2.4.6. Mekanik 

1. Bertanggung jawab terhadap kendaraan yang

masuk ke bengkel 

2. Melayani pelanggan yang datang ke bengkel. 

3. Memperbaiki kendaraan pelanggan yang datang

ke bengkel 

4. Melakukan pemeriksaan mesin pada kendaraan

yang akan diperbaiki 

5. Melakukan pengecekan ulang sebelum kendaraan

diserahkan kepada pelanggan 

2.4.7. Bag. Sparepart 

1. Membuat catatan pengeluaran dan pemakaian

suku cadang 

2. Membuat laporan suku cadang yang dibutuhkan

agar dapat segera dilakukan pemesanan 

3. Membuat PO pemesanan barang 

4. Memperhatikan stok sparepart agar selalu

tersedia 

5. Melakukan SO rutin terhadap persedian suku

cadang

2.4.8. Customer Service (CS) dan Kasir 

1. Menerima Telepon masuk 

2. Menerima pendaftaran service saat ada

pelanggan masuk 

3. Mencatat keluhan-keluhan pada kendaraan yang

akan di service 

4. Mencatat Data kendaraan pelanggan 

5. Melayani customer saat melakukan pembayaran 

6. Pengurusan KSG 

7. Membuat laporan peneriaman kas harian 

8. Bertanggung jawab terhadap kas kecil bengkel

beserta pengeluaranya 

  

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Analisa Sistem Berjalan 

Kawasaki Matahari Motor merupakan dealer resmi

kawasaki yang melayani Penjualan unit, jasa service

kendaraan kawasaki serta penyedian suku cadang khusus

Kawasaki. 

3.1.1 Alur dari Proses Penjualan unit 

1. Penjualan unit secara Tunai 

a. Tahapan proses pemesanan kendaraan 

1) Permintaan Customer 

Tahapan penjualan baru akan

terjadi bila ada permintaan yang

dari customer yang datang ke

showroom, dimana tentunya customer

tersebut datang untuk membeli,

menjual ataupun tukar tambah

kendaraannya dengan kendaraan yang

lebih baik dalam satu merk

kawasaki. 

2) Sales melakukan pengecekan

inventory sesuai permintaan

customer jika customer tersebut

bertujuan untuk membeli kendaraan

secara tunai maka bagian

marketing / sales akan meminta

Fotocopy KTP customer lalu membuka

SPK (Surat Pemesanan Kendaraan)

yang diisi data customer dan unit

yang akan dipesan. Selanjutnya

sales akan mengecek pada inventory

kendaran, adakah kendaraan yang

sesuai dengan permintaan customer

tersebut dari jenis , tipe, tahun

pembuatan dan jika ternyata tidak

ada, sales akan memberikan

alternatif-alternatif pilihan yang

dirasakan mungkin akan disukai

customer tersebut. Sales juga akan

menjelaskan spesifikasi tipe-tipe

unit melalui katalog unit yang

tersedia. 

3) Sales melakukan pengecekkan

inventory di cabang 

Jika di dalam showroom tersebut

tidak ada kendaraan yang diingini

oleh customer, Pengecekkan di tiap

cabang masih dilakukan dengan cara

manual sehingga di rasakan oleh

perusahaan sangat tidak praktis dan

membuang-buang waktu dan biaya. 

4) Customer melihat kendaraan yang

ditawarkan Proses ini akan terjadi

bila customer telah menemukan

kendaraan yang diinginkan, dimana

tentunya customer akan melihat

dengan teliti kondisi kendaraan

tersebut, apakah kondisi kendaraan

tersebut sesuai dengan

keinginannya 

5) Penetapan harga oleh pihak showroom

sesuai pricelist yang berlaku.

Serta tawar menawar harga sampai

terjadi kecocokan harga makan

proses penjualan baru dapat

berjalan kembali. 

6) Customer memberi tanda jadi Sebagai

tanda keseriusan customer setelah

terjadi kecocokan harga antara

pihak showroom dengan customer

sebagai tanda ikatan bahwa customer

akan membeli kendaraan tersebut.

Sehingga kendaraan tersebut tidak

dapat dijual lagi kepada pihak

lain, sampai batas waktu tertentu

sesuai dengan perjanjian dari kedua

belah pihak. 

7) Pembuatan dan pengiriman surat

pengambilan kendaraan ke cabang 

Setelah Customer memberi uang tanda

jadi, jika kendaraan yang terjual

itu berada di cabang lain, maka

bagian sales akan membuat dan

mengirim surat pengambilan

kendaraan. 

8) Cabang membuat bukti form

pengiriman kendaraan Jika kendaraan

tersebut berada di cabang, maka

pada saat kendaraan tersebut

diambil untuk dibawa ke showroom

tempat pembeli berada, maka cabang

akan membuat bukti form pengiriman

kendaraan yang akan ditandatangani

oleh yang mengambil kendaraan

tersebut, sebagai bukti bawa

kendaraan tersebut telah di

serahkan. 

9) Pengiriman kendaraan ke showroom

tempat pembeli berada. Langkah

selanjutnya ialah kendaraan

tersebut akan dikirim ke showroom

tempat pembeli/customer melakukan

transaksi pembelian. Dan jika

deperlukan maka kendaraan tersebut

akan dicuci dan dipoles kembali

agar terlihat lebih menarik 

b. Proses Pembayaran 

Setelah adanya kesepakatan harga

antara pihak customer dan pihak dealer.

Maka customer akan melakukan pembayaran

secara tunai didealer atau secara

tranfer rekening bank yang

direkomendasikan sebelum unit tersebut

dikirim ke rumah customer. Pihak dealer

akan membuat kwitansi pelunasan yang

telah dibayarkan oleh customer sesuai

nominal yang disepakati. 

c. Proses Pengiriman Unit 

Pada proses ini sebelum unit

diterima customer, pihak dealer akan

melakukan PDC terhadap unit yang akan

dikirim yaitu:

Gesek nomor rangka/mesin untuk

proses faktur 

Memeriksa kebenaran nomor

rangka/mesin sesuai surat

jalan 

Membersihkan unit sehingga

terlihat lebih bersih, 

Memeriksa keadaan fisik unit

dalam keadaan tanpa cacat 

Memeriksa part unit berfungsi

dengan baik 

Mengcharge aki unit,

menghidupkan unit agar siap

pakai 

Mengecheck perlengkapan unit

meliputi toolkit, kunci

kontak, helm, jaket dll, 

setelah proses tersebut

dilakukan, maka driver meminta

surat jalan serta tanda terima

unit kepada bagian admin untuk

ditandatangani saat unit

diterima di rumah customer.

Selanjutnya unit dinaikan oleh

driver di mobil pengiriman dan

unit siap diantar. Saat sampai

dikediaman customer, driver

juga akan menjelaskan prosedur

pemakaian unit kepada

customer. 

2. Penjualan unit secara kredit 

Penjualan secara kredit adalah penjualan

unit yang pembayarannya secara bertahap oleh

customer, yaitu dengan menggunakan jasa

perusahaan leasing, dari customer dealer

hanya akan menerima uang muka yang berkisar

sekitar 30% dari harga unit, sedangkan

sisanya delaer akan dibayar oleh perusahaan

leasing. Untuk customer, pembayaran

selanjutnya dilakukan dengan pembayaran

kepada perusahaan leasing. Pada dealer ini

mengunakan leasing Adira Finance, Mega

Finance, Beta Finance, HD Finance serta

leasing-leasing lain yang sedang dalam proses

MOU. Tahap-tahap prosesnya adalah : 

a. Proses Pemesanan unit 

Pada tahap ini, proses pemesanan

unit hampir sama dengan pembelian

unit secara tunai, sales akan meminta

fotocopy atas nama faktur serta

membukakan SPK (Surat Pesanan

Kendaraan) meliputi nama pemohon,

nama faktur, alamat domisili, nomor

telepon yang bisa dihubungi serta

spesifikasi unit yang di pesan.

Setelah data sudah lengkap, sales

kemudian akan menjelaskan pricelist

perhitungan aplikasi kredit kepada

customer, meliputi jumlah uang muka

minimal, jangka waktu kredit,

angsuran per bulan, ataupun promo

yang diberikan oleh dealer bagi

pembelian kredit . Selain itu sales

juga akan menjelaskan syarat-syarat

kredit yaitu : 

Fotocopy KTP suami dan istri 

Fotocopy Kartu Keluarga 

Fotocopy slip gaji/keterangan

penghasilan 

Fotocopy rekening

listrik/telepon/PBB dan lain

sebagainya yang dirasakan

perlu sebagai syarat pengajuan

kredit kendaraan.

Data –data tersebut harus disiapkan

oleh customer saat pihak leasing akan

melakukan survey dikediaman customer

saat sudah ada kesepakatan kapan

customer siap disurvey oleh pihak

leasing. 

b. Proses Survey Leasing 

Pada tahap ini pihak Surveyor akan

datang ke kediaman customer dan

melakukan survey tempat tinggal,

pekerjaan, data berapa jumlah uang

muka serta jangka waktu kredit yang

diambil. Dengan menandatangani surat

kontrak yang sudah disiapkan surveyor

berarti customer sudah menyetujui

prosedur yang ada. Pihak Survey akan

meminta aplikasi data yang sudah

disiapkan customer dan surat kontrak

yang sudah ditandatangani untuk

diajukan ke kebagian marketing

leasing. 

c. Proses Verifikasi data 

Proses ini akan dilakukan oleh

pihak leasing dan akan membutuhkan

waktu sekitar 2-3 hari untuk cetak PO

(Purchase Order) kepada pihak dealer,

Tergantung manajemen dari setiap

leasing. Apabila data sudah

disetujui, pihak leasing akan

mengirimkan PO tersebut kepada dealer

yang maksud untuk melakuan penagihan

PO apabila unit sudah dikirim. 

d. Proses Pembayaran uang muka 

Setelah adanya persetujuan, berarti

pengajuan kredit customer sudah

disahkan oleh pihak leasing. Maka

pihak dealer secepatnya melakukan

pengiriman unit ke customer. Sebelum

unit dikirim customer terlebih dahulu

melakukan pembayaran uang muka kepada

pihak dealer. 

e. Pengiriman unit 

Proses Pengiriman unit ini sama

dengan pengiriman unit secara tunai,

driver harus memperhatikan prosedur

yang berlaku

f. Pengajuan pelunasan leasing 

Pengajuan pelunasan ini dilakukan

setelah unit dikirim oleh pihak

dealer. pelunasan ini akan diajukan

kepihak leasing dengan melampirkan PO

unit, kwitansi uang muka, kwitansi

insentif, kwitansi pelunasan

(bermaterai 6000), BAST (Berita Acara

Serah Terima) unit, gesekan no rangka

dan mesin. Semua berkas tersebut

ditandatangani oleh Owner dan di

stampel dealer. Proses pencairan ini

biasanya sekitar 2-3 hari kerja

melaui tranfer rekening. 

g. Proses pembayaran angsuran oleh

customer 

Customer bisa melakukan pembayaran

angsuran langsung ke kantor leasing

atau melaui bank/atm, kantor pos

terdekat serta melampirkan nomor

kontrak yang diberikan oleh pihak

leasing. Biasanya jatuh tempo

pembayaranya sesuai dengan tanggal

pengiriman unit bulan berikutnya. 

3. Pengurusan STNK dan BPKB 

Proses ini diawali dengan pengurusan

faktur sesuai persetujuan customer dengan

melampirkan fotocopy ktp dan data unit yang

diajukan ke PT. KAWASAKI MOTOR INDONESIA.

Proses faktur ini membutuhkan waktu sekitar 5

(lima) hari kerja bagi unit bebek dan ninja

dan 1 (satu) bulan bagi unit builtup. Setelah

faktur jadi pihak dealer akan mengajukan ke

Birojasa yang membutuhkan waktu 1 (satu)

mingguan untuk jadi STNK & BPKB. Tetapi untuk

unit Builtup membutuhkan waktu 1 (satu)

bulan. Setelah STNK dan BPKB jadi, maka pihak

delaer akan langsung menyerahkan STNK dan

BPKB kepada customer yang membeli tunai. Bagi

yang kredit, dealer hanya akan menyerahkan

STNK saja dan akan menyerahkan BPKB langsung

ke pihak leasing. Proses kepada customer pun

selesai, selanjutnya proses customer ke pihak

leasing baik pembayaran angsuran sampai

pengambilan BPKB apabila pembayaran kredit

telah lunas. 

4. Laporan Bulanan 

Laporan penjualan unit sangat penting

bagi owner karena merupakan salah satu alat

untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam

perencanaan, pengendalian, pengawas dan

pengambilan keputusan. Laporan ini berisi

berisi jumlah penjualan motor dan margin

setiap bulannya. Selain itu juga untuk

menentukan strategi penjualan unit agar

selalu meningkat setiap bulannya. 

3.1.2 Alur Penjualan Sparepart 

A. Pemesanan sparepart ke KMI 

Perincian kebutuhan sparepart dan

pesanan sparepart dari customer 

Konfirmasi PT. KMI perihal

persediaan sparepart dan

inventorinya 

Pembuatan PO (Purchase Order ) 

Konfirmasi ke bag. Admin

( pembagian jenis pesanan ke fix

order, additional, emergency ) 

Pengiriman PO via email 

Menuggu proses pengiriman sparepart

dari PT. KMI kurang lebih 3 hari

(tergantung jenis pemesanan) 

Barang datang lalu dirapihan dan

hubungi customer apabila ada yang

sudah memesan barang 

Transaksi penjualan 

B. Penjualan sparepart 

Customer dating 

Permintaan kebutuhan barang 

Pembayaran ke kasir

3.2 Alur Pelayanan Service Kendaraan 

1) Customer datang 

2) Pencatatan data pelanggan yang tertera di STNK

kendaraan pada form service, yang meliputi tanggal

service, jenis motor, plat nomor, nama pemilik,

dan no telepon pemilik saat pendaftaran sebagai

arsip Bengkel 

3) Permintaan service atau pergantian suku cadang

serta keluhan-keluhan yang dirasakan customer pada

kendaraannya 

4) Pemeriksaan awal oleh kepala mekanik 

5) Analisa kerusakan pada kendaraan dan bagaimana

solusi yang harus dilakukan 

6) Perawatan dan perbaikan

7) Penggantian suku cadang bila ada part yang harus

diganti 

8) Pemeriksaan akhir oleh kepala mekanik terhadap

hasil kerja mekanik 

9) Penyerahan kunci kendaraan ke kasir 

10) Customer melakukan pembayaran dan pengambilan

kunci kendaraan ke kasir 

3.3 TOOL BLOK 

Blok input 

Alat yang digunakan untuk menerima data : 

Keyboard 

Mouse 

Mesin scanner 

Blok Output 

Alat yang digunakan untuk menghasilkan keluaran : 

Printer 

Blok Model 

Aplikasi maupun program yang sering digunakan

adalah 

Ms. Office 

Ms. Acces 

Blok Teknologi 

Menggunakan internet speedy 

Wi-fi 

Blok Database 

Database DBF (clipper database file) 

Blok Control 

Avast anti virus 

Avira 

  

BAB IV

PENUTUP

4.1.Kesimpulan 

Sistem Informasi Manajemen adalah suatu sistem

yang menyediakan informasi yang menyeluruh dan

terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang mampu

mentransformasi data sehingga menjadi informasi lewat

serangkaian cara guna meningkatkan produktivitas yang

sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas dasar

kriteria mutu yang telah ditetapkan. Dalam hal ini

Kawasaki Matahari Motor masih belum berkembang dengan

baik terutama manajemen komputersasinya. karena masih

banyak pengolahan data secara manual. 

4.2.Saran 

Perlu adanya pembagian kerja yang tersistem

sehingga pekerjaan dapat berjalan secara optimal

Dalam penjualan sparepart sudah terprogram dengan

baik tetapi dalam penjualan unit perlu adanya

program komputersasi penjualan yang bagus 

Lebih meningkatkan promosi sehingga penjualan

motor terus meningkat 

  

DAFTAR PUSTAKA

Anonim,2011 Modul Sistem Informasi Manajemen,Jakarta:

Bumi aksara 

http://www.google.com/search?

hl=id&source=hp&biw=&bih=&q=pengertian+sistem+informasi

+manajemen 

http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi_manajemen 

http://www.docstoc.com/docs/124914006/