Pkn Otonomi daerah studi riau

12
OTONOMI DAERAH STUDI KASUS PROVINSI RIAU Kelompok 6 praktikum 2

Transcript of Pkn Otonomi daerah studi riau

OTONOMI DAERAH STUDI KASUS PROVINSI RIAU

Kelompok 6 praktikum 2

KELOMPOK 6 PRAKTIKUM 2

• Dea Herwanda J3B113003• Lisa Zulfina Aulia J3B113038• Rahmawati Eka Sari J3B113007• Riki Suwarno J3B213954

RIAU

Riau adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di bagian tengah pulau Sumatera. Provinsi ini terletak di bagian tengah pantai timur Pulau Sumatera, yaitu di sepanjang pesisir Selat Melaka. Hingga tahun 2004, provinsi ini juga meliputi Kepulauan Riau, sekelompok besar pulau-pulau kecil (pulau-pulau utamanya antara lain Pulau Batam dan Pulau Bintan) yang terletak di sebelah timur Sumatera dan sebelah selatan Singapura. Kepulauan ini dimekarkan menjadi provinsi tersendiri pada Juli 2004. Ibu kota dan kota terbesar Riau adalah Pekanbaru. Kota besar lainnya antara lain Dumai, Selat Panjang, Bagansiapiapi, Bengkalis, Bangkinang dan Rengat.

Otonomi daerah adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Otonomi Daerah

Desentralisasi dan dekonsentrasi

Desentralisasi adalah penyerahan wewenang pemerintahan oleh pemerintah pusat kepada daerah otonom untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sedangkan dekonsentrasi adalah pelimpahan wewenang pemerintahan oleh pemerintah kepada gubernur sebagai wakil pemerintah dan/atau kepada instansi vertikal di wilayah tertentu.

Dalam menjalankan otonomi daerah, pemerintahan daerah menyelenggarakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah berdasarkan kriteria eksternalitas, akuntabilitas dan efisiensi dengan memperhatikan keserasian hubungan antar susunan pemerintahan yang meliputi :

1. Pendidikan 2. Kesehatan 3. Pekerjaan Umum 4. Perumahan 5. Penataan Ruang 6. Perencanaan Pembangunan 7. Perhubungan

8. Lingkungan Hidup 9. Pertanahan 10. Kependudukan dan Catatan Sipil 11. Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

12. Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera 13. Sosial 14. Ketenagakerja dan Ketransmigrasian 15. Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah 16. Penanaman Modal 17. Kebudayaan dan Pariwisata 18. Kepemudaan dan Olahraga 19. Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri

20. Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat daerah, Kepegawaian dan Persandian 21. Pemberdayaan masyarakat dan Desa 23. Kearsipan 24. Perpustakaan 25. Komunikasi dan Informatika 26. Pertanian dan Ketahanan Pangan

22. Statistik 27. Kehutanan 28. Energi dan Sumber Daya Mineral 29. Kelautan dan Perikanan 30. Perdagangan; dan 31. Perindustrian

SUMBER DAYA ALAMSumber Daya Alam Provinsi

Riau merupakan salah satu potensi unggulan yang dimiliki oleh Provinsi Riau yang meliputi pertambangan, pertanian / perkebunan, kehutanan, kelautan / perikanan, dan industri / jasa.

Otonomi daerah memberikan suatu pencerahan baru bagi masyarakat Riau karena menjadi wilayah yang mempunyai pendapatan daerah yang cukup besar. Pembangunan infrastruktur, pendidikan dan pengurangan kemiskinan mulai dirintis dan menjadi prioritas.

Secara umum kondisi tingkat kesejahteraan masyarakat di Provinsi Riau mengalami perbaikan, bahkan IPM Provinsi Riau merupakan yang tertinggi di Sumatera. Otonomi daerah mampu meningkatkan perekonomian daerah serta menurunkan jumlah penduduk miskin. Kebijakan pembukaan lapangan kerja,peningkatan upah, bantuan dan subsidi berpengaruh signifikan dalam mengurangitingkat kemiskinan daerah

Dampak Otonomi Daerah

Pertanyaan ?

Terimakasih ^-^

TERIMAKASIH ^-^

TERIMAKASIH ^-^

TERIMAKASIH ^-^

TERIMAKASIH ^-^