MODUL PKN KLS XI 2012-2013

154
MODUL KEWARGANEGARAAN Untuk SMA Kelas XI Semester2 [Type text][Type text] [Type text]

Transcript of MODUL PKN KLS XI 2012-2013

MODULKEWARGANEGARAAN Untuk SMA Kelas XI

Semester2

[Type text][Type text] [Type text]

PenyusunMeita Purnamasari

Augustin, M.PdSMA NEGERI 1 Kota Cimahi Propinsi Jawa Barat

Jika ada cahaya di dalam jiwaAkan ada keindahan di dalam pribadiJika ada keindahan (kecantikan) di

dalam pribadiAkan ada kedamaian di dalam rumah

Jika ada kedamaian (harmoni) di dalamrumah

Akan ada ketertiban di dalam bangsaJika ada ketertiban di dalam bangsa

dan NegaraAkan ada kedamaian di dunia

Pepatah Tionghoa

Khusus dipakai di lingkunganSMA Negeri 1 Cimahi

2013-2014PENGANTAR

Ethos demokrasi sesungguhnya tidaklahdiwariskan, tetapi dipelajari,sebagaimana ditegaskan Alexis deToqueville (Branson,1998:2). Hal inimenegaskan bahwa setiap generasi adalahmasyarakat baru yang harus memperolehpengetahuan, mempelajari keahlian, danmengembangkan karakter/ watak publikserta privat yang sejalan dengandemokrasi konstitusional. Oleh karena itu

demokraksi bukanlah “mesin yang berfungsidengan sendirinya” melainkan harus selalusecara sadar direproduksi dari suatugenerasi ke generasi berikutnya.Pengembangan warga negara yangbertanggung jawab dan terdidikmenunjukkan betapa pentingnya PendidikanKewarganegaraan.

Menyikapi hal tersebut, maka penulismenyusun MODUL PEMBELAJARAN yang materipemelajarannya sesuai kurikulum yangditetapkan oleh Departemen PendidikanNasional, dengan tujuan agar siswamemiliki pengetahuan, kemampuan dankarakter sebagai warga negara yang smartand good.

Modul disajikan dengan berbagaiperlengkapan antara lain uji kompetensi,penugasan praktik kewarganegaraan, tugas-tugas baik individu maupun kelompok.Dengan harapan dapat mendampingi siswadalam proses Kegiatan Belajar, sehinggadapat memahami hak dan kewajibannyasebagai warga negara.

Mudah-mudahan modul ini memberikanmanfaat dalam kegiatan belajar. Kritikdan saran sangat penulis harapkan untukperbaikan di masa mendatang.

DAFTAR ISI

Standar Kompetensi I MenganalisisHubungan Internasional dan OrganisasiInternasionalKompetensi Dasar 1 Pengertian,Pentingnya dan Sarana-sarana HubunganInternasional bagi suatu NegaraKompetensi Dasar 2 Tahap-TahapPerjanjian InternasionalKompetensi Dasar 3 Fungsi PerwakilanDiplomatikKompetensi Dasar 4 Peranan OrganisasiInternasionalKompetensi Dasar 5 Menghargai KerjaSama dan Perjanjian Internasional yangbermanfaat bagi Indonesia

Standar Kompetensi II Menganalisis Sistem Hukum dan Peradilan InternasionalKompetensi Dasar 1 Sistem Hukum danPeradilan InternasionalKompetensi Dasar 2 Penyebab TimbulnyaSengketa Internasional

Kompetensi Dasar 3 Menghargai PutusanMahkamah Internasional

BAB IHUBUNGAN INTERNASIONAL DAN ORGANISASI INTERNASIONAL

Petunjuk Belajar :a. Baca secara cermat sebelum anda mengerjakan tugasb. Baca literatur lain untuk memperkuat pemahaman andac. Kerjakan setiap langkah sesuai dengan tugas yang

diberikand. Kumpulkan tugas sesuai dengan jadwal yang telah

disepakatie. Konsultasikan dan diskusikan kepada guru jika menemui

kesulitan atau keraguan dalam mengerjakan tugas

Kompetensi yang akan dicapai :1. Kemampuan mendeskripsikan pengertian,

pentingnya dan sarana-sarana hubunganinternasional bagi suatu negara

Indikator Pembelajaran :

1.1 Mendeskripsikan pengertian hubunganinternasional

1.2 Menganalisis perlunya kerja samainternasional

Materi Pokok1.1 PENGERTIAN HUBUNGAN INTERNASIONAL

Kerja Sama Indonesia-Jepang Dilakukan Berkala

JAKARTA, KOMPAS.com - Hubungan kerja samaekonomi antara Indonesia dan Jepang dalam bidangperdagangan, investasi, energi, industri, dan infrastrukturakan dilakukan secara berkala. Hal tersebut disampaikanMenteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa kepadawartawan, di Hotel Grand Hyatt dalam acara IndonesiaJapan Economic Forum, Senin (11/1/2010)."Pertemuan inisebagai tindak lanjut kesepakatan antara PresidenYudhoyono dan Perdana Menteri Jepang baru-baru ini diBali," ungkap Hatta.

Kerja sama tersebut rencananya akan dilakukan duaarah dan berkala untuk mempertahankan hubunganekonomi yang kuat. "Kami sepakat bahwa pertemuan akandilaksanakan secara berkala, setelah Indonesia kemudianJepang, lalu Jepang ke Indonesia dan seterusnya," katanya.

Menurut Hatta, masing-masing pihak akan menugaskanpejabat senior untuk menindaklanjuti dan menyempurnakankerangka kerja sama tersebut. Menteri Perdagangan MariElka Pangestu yang ditemui di tempat yang samamenuturkan, jika selama ini pihak Jepang lebih banyakdatang ke Indonesia untuk melakukan kerja sama, saat iniIndonesia juga akan datang ke Jepang. "Selama inikebanyakan mereka (Jepang) yang datang ke sini, kita jugaingin kita juga ke sana," kata dia.

Kerja sama ekonomi tersebut diharapkan jugamampu meningkatkan promosi investasi Jepang keIndonesia. "Termasuk meminta mereka meningkatkanpromosi investasi Jepang ke Indonesia," kata Mari. Hadirdalam pertemuan tersebut Menteri Ekonomi, Perdagangandan Industri Jepang (MITI) Masayuki Naoshima, WakilMenteri MITI Hiroyuki Ishige, Duta Besar Jepang untukIndonesia Kojiro Shiojiro, Menko Perekonomian Hatta Rajasa,Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, MenteriPerdagangan Mari Elka Pangestu, serta perwakilanpengusaha dari kedua belah negara.Kompas.com.http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/01/11/15313473/Kerja.Sama.Indonesia.Jepang.Dilakukan.Berkal

Menurut RENSTRA ( Rencana StrategiPelaksanaan Politik Luar Negeri         Indonesia )yang dimaksud dengan HubunganInternasional  adalah      hubunganantar      bangsa  dalam segenapaspeknya yang dilakukan suatu negarameliputi aspek politik, ekonomi,sosial budaya dan hankam dalam rangkamencapai tujuan nasional bangsa itu.

           Hubungan Internasionalmerupakan kegiatan interaksi manusiaantar bangsa baik secara individualmaupun kelompok, ahli hukum mengatakanbahwa hubungan internasional adalahhubungan antara bangsa.           Tujuan Nasional BangsaIndonesia adalah sebagaimana yangtermaktub dalam Pembukaan UUD 1945,yaitu :1. melindungi segenap bangsaIndonesia dan seluruh tumpah darahIndonesia

2. untuk memajukan kesejahteraansocial

3. mencerdaskan kehidupan bangsa4. dan untuk melaksanakan ketertibandunia berdasarkan kemerdekaan,perdamaian abadi dan keadilansosial.

Hubungan Internasional seringdisederhanakan sebagai hubunganantarbangsa atau antarnegara.Misalkan, dua negara atau lebihmengadakan kerja sama di suatu bidangsebagaimana dalam tulisan tersebut diatas maka dikatakan kedua negara atau

lebih tersebut menjalin hubunganinternasional. Namun dewasa ini,hubungan internasional tidak hanyaterbatas antar dua negara saja namundapat terjadi antar negara denganpihak lain yang berada di luar wilayahteritorialnya, dimana kedudukan pihaklain tersebut sederajat dengan negarapada umumnya. Dengan demikian hubunganinternasional dapat dilakukan olehaktor negara dan juga aktor nonnegara.

Subjek hukum internasional adalahorang atau badan/lembaga yang dianggapmampu melakukan perbuatan/tindakanhukum yang diatur dalam hukuminternasional dan dapatdipertanggungjawabkan secara hukuminternasional atas perbuatannyatersebut. Adapun subjek hukuminternasional adalah sbb :1. Negara2. Organisasi internasional3. Pihak yang bersengketa4. Perusahaan Internasional5. Takhta Suci Vatikan6. Individu

Tugas Kompetensi 1 :Berikan penjelasan/ alasan mengapaaktor tersebut menjadi subjek hukuminternasional dan berikan contohnyamasing-masing 1 (satu)1. Negara,

Contoh : ............................................

2. Organisasi Internasional, Contoh :…………………………………………………………………………………………………………………………………………

3. Pihak yang bersengketa, Contoh :………………………………………………………………………………………………………………………………………..

4. Palang Merah Internasional,Contoh :……………………………………………………………......

5. Takhta Suci Vatikan, Contoh :……………………………………………………......................................................................................

6. Individu / Orang perorangan,Contoh :………….........................................................................

Tugas Kompetensi 2 :Untuk dapat memahami lebih jauhtentang pengertian hubunganinternasional, carilah definisi daripara ahli , antara lain menurut :1. Tygve Nathiessen :……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..2. Charles A. MC.Clelland :……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..3. Warsito Sunaryo :………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

1.2 PERLUNYA KERJA SAMA INTERNASIONALSebab atau alasan diadakannya kerjasama internasional adalah : a. Adanya dua negara atau lebih

menghadapi hal tertentu merupakan

kepentingan bersama. MisalnyaIndonesia dan Arab Saudi mengaturpelaksanaan ibadah Haji

b. Adanya usaha kerja sama yangdijalani dalam berbagai organisasidan lembaga internasional.Misalnya,PBB,ASEAN, UNI EROPA, OPEC,AFTA

c. Munculnya isu-isu yang berkaitandengan ekspansi teknologi danperdagangan yang memerlukanketentuan dan peraturan baru yangmembantu menangani masalah melaluikonferensi dan pertemuan-pertemuanAd Hoc (sementara). Misalnya,tentang penerbangan internasionalyang mengatur rute dan ongkos,konferensi Hukum Laut Internasional

d. Dua negara atau lebih yangmempunyai banyak transaksi terusmenerus, tapi tidak perluorganisasi resmi untuk kerja sama.Dasarnya adalah semua hubungandiantara unit-unit dapat diramalkanberjalan damai, dan apabila munculkonflik biasanya akan diselesaikandengan kompromi. Misalnya, Kanadadengan Amerika Serikat.

Arti penting hubungan internasionalbagi suatu negara karena faktor-faktorsbb :a. Faktor Internal yaitu adanya

kekhawatiran terancam kelangsunganhidupnya baik melalui kudeta maupunintervensi dari negara lain

b. Faktor Eksternal : ketentuan hukum alam bahwa suatunegara tidak dapat berdirisendiri tanpa bantuan dankerjasama dengan negara lain

Untuk membangun komunikasi lintasbangsa dan negara guna mewujudkankerja sama yang produktif dalammemenuhi berbagai kebutuhan yangmenyangkut kepentingan nasionalnegara masing-masing

Mewujudkan tatanan dunia baruyang dapat memberikan manfaatbagi kesejahteraan dan perdamaianabadi bagi warga masyarakat dunia

Kerjasama internasional antara lainbertujuan untuk :1. Memacu pertumbuhan ekonomi setiap

negara

2. Menciptakan saling pengertianantarbangsa dalam membina danmenegakkan perdamaian dunia

3. Menciptakan keadilan dankesejahteraan sosial bagi seluruhrakyatnya

Wujud dari Hubungan Internasional :      a. Individual ( turis mahasiswa

pedagang yang mengadakan kontak-kontakpribadi sehingga timbul kepentingantimbal balik di antara mereka ).

      b. Antar kelompok (Lembaga social dankeagamaan dan perdagangan yangmelakukan kontak secara insidental,periodik atau permanen).

      c. Hubungan antar Negara ( negara yangsatu dengan negara lain mengadakankerjasama dalam bidang ekonomi,kebudayaan, tekhnologi, dll ).

Sarana-sarana Hubungan Internasional1. Asas-Asas Hubungan Internasional

Hugo De Groot menyatakan dalamhubungan internasional asaspersamaan derajat merupakan dasaryang menjadi kemauan bebas dan

persetujuan dari beberapa atausemua negara. Asas hubunganinternasional yang satu samalainnya mempengaruhi :1) Asas Teritorial Asas ini didasarkan pada kekuasaannegara atas daerahnya. Negaramelaksanakan hukum bagi semua orangdan barang yang ada di wilayahnya.Jadi semua barang dan orang yangberada di luar wilayah tsb berlakuhukum asing (internasional)sepenuhnya2) Asas Kebangsaan Asas ini didasarkan pada kekuasaannegara untuk warga negaranya.Setiap warga negara dimanapun iaberada, tetap mendapat perlakuanhukum dari negaranya. Asas inimempunyai kekuatan exterritorial,artinya hukum dari negara tsb tetapberlaku juga bagi warga negaranya,walaupun berada di negara asing.

3) Asas Kepentingan Umum Asas ini didasarkan pada wewenangnegara untuk melindungi danmengatur kepentingan dalam

kehidupan bermasyarakat. Dalam halini, negara dapat menyesuaikan diridengan semua keadaan dan peristiwayang berkaitan dengan kepentinganumum. Jadi, hukum tidak terikatpada batas-batas wilayah suatuNegara.

Faktor-faktor penentu dalam HubunganInternasional adalah :1) kekuatannasional, 2) jumlah penduduk, 3)sumber daya, dan 4) letak geografis.Jika suatu negara telah memiliki 4faktor kekuatan tsb dengan baik, makamereka relatif lebih longgar untuktidak mengadakan hubunganinternasional. Sebaliknya jika suatunegara yang memiliki 4 kekuatan tsblemah, mereka harus mengadakanhubungan internasional.

Sifat Hubungan Internasional :a. Persahabatanb. Persengketaanc. Permusuhan

Pola Hubungan Internasional :

      a. Penjajahan: bangsa yang satumenghisap bangsa lain yang disebabkanoleh perkembangan kapitalisme. Kapitalisme membutuhkan bahan mentahbagi industri dalam negeri, olehkarena bahan mentah itu banyak diluarnegeri maka timbul kehendak untukmenguasai wilayah bangsa lain untukmenghisap kekayaan bangsa lain itu.

      b. Saling ketergantungan : hubunganini terjadi antara negara-negara yangbelum berkembang  (negara-negara duniake tiga ) dengan negara maju.  Negarabaru merdeka atau negara berkembangingin meningkatkan kesejahteraanrakyatnya mereka melakukan hubunganekonomi , mengembangkan industri danbersaing dengan negara maju di pasarglobal.  Namun mereka tidak memilikimodal dan tekhnologi, maka negara tadibergantung kepada modal dan tekhnologinegara maju. Pola hubungan ini dekatdengan neo- kolonoalisme, yaitu usahamenguasai negara lain atas bidangekonomi, kebudayaan, idiologi ataukemiliteran  negara atau kawasan

tertentu tapi dengan cara mengindahkanproforma kemerdekaan politis.

      c. Sama derajat anatar bangsa :hubungan ini dilakukan dalam rangkakerjasama dalam rangka untukmewujutkan kesejahteraan mereka.  Polahubungan ini sulit dilakukan terutamaoleh negara-negara atau bangsa-bangsayang serba ketinggalan  dalam kualitassumber dayanya, terutama sumber dayamanusianya.

            Refleksi : Terkait dengan hubungansama derajat sila kedua Pancasilamengajarkan bahwa hubungan antarnegara atau antar bangsa harusbertolak pada kodrat manusia. 

Berdasarkan Pancasila kodratmanusia adalah makhluk ciptaan TuhanYME yang merdeka dan sama derajatnya.  Oleh karena itu hubungan antar bangsaharus diwarnai dengan penghormatanatas kodrat manusia sebagai makhlukyang sederajat, tapa memandangidiologi, bentuk negara dan sistempemerintahan dari negara lain itu.

            Oleh karena itu nasionalismebangsa indonesia tidak jatuh kepahamChauvinisme dankosmopolitisme. Chauvinisme adalahpaham yang mengagung-agungkan bangsasendiri dengan memandang renfah bangsalain.  Kosmopolitisme adalah pandanganyang melihat kosmos (seluruh Dunia )sebagai polis (negeri sendiri )sehingga cenderung melupakannasionalisme yang sehat danmengabaikan tugas terhadap bangsanyasendiri.            Itulah sebabnya bangsaindonesia memilih politik luarnegeri Bebas Aktif. Apakah yang dimaksud dengan PolitikLuar Negeri Bebas Aktif ?

Latihan SoalPetunjuk : Pilihlah jawaban yangpaling tepat dengan cara melingkarioption A, B, C , D atau E1. Secara kodrati, faktor yang

mendorong bangsa-bangsa di duniamelakukan kerja sama internasionaldiantaranya adalah ……………………

A. Supaya mendapat pinjaman danadari negara lain

B. Tidak satu pun bangsa di duniamampu hidup secara sempurnasendiri

C. Ingin menjadi bangsa yang majuD. Kebiasaan manusia hidup bersamaE. Ingin menunjukkan bahwa bangsanyalebih tinggi derajatnya

2. Kerja sama antar bangsa tujuanpokoknya adalah …………..A. Membina persatuanB. Membina perdamaianC. Membina persahabatanD. Membina saling pengertianE. Mewujudkan ketertiban dan

kesejahteraan3. Bagi negara berkembang, kerja sama

antarbangsa bermanfaat, terutamauntuk…..A. Mendekati negara maju dan kuat

untuk memperoleh perlindungankeamanan

B. Mampu menandingi negara-negaraadikuasa dalam kemampuan danmiliter

C. Berusaha mengatasi ketinggalannyadengan bantuan dan kerja samadengan negara maju

D. Menyaingi kekuatan besar yangsudah ada dan berpengaruh

E. Menghindari tekanan dan ancamandari negara aggressor yang antikemerdekaan

4. Dalam kehidupan modern sepertisekarang ini, makin disadaripentingnya hubungan antar bangsa.Hal ini sesuai dengan isi PembukaanUUD 1945 alinea keempat, yaitu……………………

A. Harus hati-hati dan waspadaterhadap agresi negara lain

B. Harus memperhatikan perkembangannegara lain

C. Harus ikut campur tangan dalamsegala urusan negara-negara lain

D. Ikut serta menjaga ketertibandunia, berdasarkan kemerdekaan,perdamaian abadi dan keadilansosial

E. Harus memiliki kekuatan yangkokoh dan tangguh

5. Peran serta Indonesia dalam upayamenciptakan dunia dalam organisasiinternasional adalah…………………………………….A. Menjadi dewan eksekutif UNICEFB. Menjadi anggota dewan pimpinan

UNDPC. Konsisten memperjuangkan tegaknya

HAMD. Selalu memberikan sumbangan bagi

Negara yang terkena musibahE. Aktif meredakan konflik-konflik

di Asia Afrika melalui GNB6. Menurut asas territorial dalam

hubungan antar bangsa, hubungan inididasarkan pada……………A. Kewenangan negara menerapkan

peraturan perundangan di seluruhwilayah negaranya

B. Kewenangan melindungi danmengatur kebutuhan dan keperluanhidup masyarakat

C. Kekuasaan negara kepada warganegaranya untuk mendapatperlakuan hukum negaranya

D. Kesediaan yang berhubungan untukinformasi tentang bangsanya

E. Pengakuan persamaan derajat,harkat dan martabat bangsa yangberhubungan

7. Kerjasama antar bangsa, sepertiASEAN, APEC, CGI dan OPEC, jikadilihat dari banyak anggotatermasuk kerja sama…………………………………A. RegionalB. Global D. BilateralC. Internasional E.

Multilateral8. Negara memiliki kekuasaan atas

warga negaranya dimanapun beradatetap mendapat perlakuan hukum dinegaranya, hal itu sesuai denganasas hubungan antar bangsa, yaituasas……………………………………………………………A. Kebangsaan D.

TeritorialB. Keterbukaan E.

Kepentingan UmumC. Persamaan

9. Hal yang dilarang dalam melakukankerja sama internasionaladalah……………………………………..A. Kooperatif D. RepresentativeB. Negosiasi E. NonintervensiC. Intevensi

10. Pelaksanaan politik luar negeribagi bangsa Indonesia ialah…………………………………………….A. Kepentingan internasionalB. Kepentingan nasionalC. Kerja sama regionalD. Keamanan hubungan luar negeriE. Perdamaian bangsa

“Jangan tanyakan apa yang negara dapatlakukan untukmu,tapi tanyakanlah padadirimu sendiri, apa yang dapat kamu

lakukan untuk negerimu”Tugas MandiriKlipinglah satu berita tentang adanyakerja sama internasional yangdilakukan oleh antar subjek hukuminternasional. Selanjutnyaidentifikasilah perjanjianinternasional tersebut. Tugas dilakukan secara individualdengan mengisi lembar kerja berikut.

Nama Siswa :Judul Berita :Sumber : (sebut nama, dan tanggalsumber)

No AspekPertanyaan

Jawaban Penjelasan

1 Siapa sajayangmengadakanperjanjian

Brunai,cina,korea dan10 negasean

Antarnegara

2 Termasukjenisperjanjianapa darisudut jumlahsubyek yangterlibat

multilateral

Lbh 2neg

3 Termasukjenisperjanjianapa darisudutfungsinya

Umum(LMT)

Berlakunya utksemuanegaraasiapacific

4 Bidang apayangmenjadikan

ekonomi Menyangkutkilang

kerja sama minyak

5 Apa manfaatdari kerjasamatersebutbagi pihakyangmelakukan

Persahabatan

Devisanegara

Membangunperekonomian yg maju

Hasil kerja dibacakan di depan kelas Kompetensi yang akan dicapai :

2. Menjelaskan tahap-tahap perjanjianinternasional

Indikator Pembelajaran :2.1 Mendeskripsikan pengertian perjanjian

internasional2.2 Mengidentifikasikan macam-macam

perjanjian internasional2.3 Mengidentifikasikan tahap-tahap perjanjian

internasional

2.4 Menganalisis makna politik luar negeri yangbebas dan aktif

Materi Pokok

2.1 Pengertian PerjanjianInternasional

Prof. Dr.Mochtar Kusumaatmadja,SH.LL.M menyatakan bahwa Perjanjianinternasional adalah perjanjian yang diadakanantarbangsa yang bertujuan untuk menciptakanakibat-akibat hukum tertentu.

Perjanjian internasional menjadi hukumterpenting bagi hukum internasional

positif, karena lebih menjaminkepastian hukum. Pasal 38 ayat (1)Statuta Mahkamah Internasionalmenyatakan, ‘’Perjanjian internasionalmerupakan sumber utama dari sumber-sumber hukum internasional lainnya’’.Hal ini dibuktikan dalam kegiataninternasional dewasa ini seringberpedoman pada perjanjianinternasional. Misalnya, DeklarasiBangkok 1968 yang melahirkanorganisasi ASEAN dengan tujuan kerjasama di bidang ekonomi, social danbudaya. Untuk itu negara-negara ASEANsepakat menolak kehadiran militerasing yang tidak ada kepentingannyadengan ASEAN.

Tugas Kompetensi 3 :Cari beberapa definisi mengenaiperjanjian internasional !1) Konvensi Wina 1969…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….

2) UU No 37 tahun 1999 tentangHubungan Luar Negeri……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..3) UU No 24 tahun 2000 tentangPerjanjian Internasional……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

2.2 Macam-Macam Perjanjian Internasional

Tugas Kompetensi 4 :Cari klasifikasi perjanjianinternasional dan berikan contoh-contohnya minimal 3 !1. ………………………………………………………………2. ……………………………………………………………..3. ……………………………………………………………..

Perjanjian Internasional menurutsubjeknya :1. …………………………………………………………2. ………………………………………………………..3. ………………………………………………………..

Perjanjian Internasional menurutisinya :1 Segi ………………………………………………………….2 Segi ………………………………………………………….3 Segi ………………………………………………………….4 Segi ………………………………………………………….5 Segi ………………………………………………………….

Perjanjian Internasional menurutproses / tahap pembentukannya :

1. Perjanjian bersifat…………………………………………

2. Perjanjian bersifat………………………………………..

Perjanjian Internasional menurutfungsinya :1. Perjanjian ………………………………………………….2. Perjanjian ………………………………………………….

2.3 Tahap-Tahap Perjanjian Internasional1) Tahap Perundingan (Negotiation)a. Suatu negara biasanya akanmempertimbangkan terlebih dahuluapakah perjanjian itumenguntungkan atau tidak.

b. Dikaji dari segi politik, ekonomidan keamanan oleh kedua negara

2) Tahap Penandatanganan (Signature)Penandatanganan ini akan menentukanapakah perjanjian itu mengikat atautidak

3) Tahap Pengesahan (Ratification)

a. Setelah perjanjian ituditandatangani kemudian naskahdibawa ke masing-masing negarapeserta untuk dipelajari apakahisi perjanjian itu sudah memenuhikehendak atau tidak

b. Apabila telah sesuai maka kepalanegara dengan persetujuan lembagaperwakilan rakyat mengesahkanperjanjian itu.

Ratifikasi/ Pengesahan……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….

Ratifikasi perjanjian internasionaldapat dibedakan sbb :a. Ratifikasi oleh badan eksekutif.Sistem ini biasanya dilakukan olehraja-raja absolut atau pemerintahanotoriter

b. Ratifikasi oleh badan legislatif.Sistem ini jarang digunakan

c. Ratifikasi campuran (DPR danPemerintah). Sistem ini palingbanyak digunakan karena perananlegislatif dan eksekutif sama-samamenentukan dalam proses suatuperjanjian.

Konvensi Wina menyebutkan mulaiberlakunya perjanjian internasionaladalah sbb :a. Pada saat sesuai dengan yang

ditentukan dalam naskah perjanjiantsb

b. Pada saat peserta perjanjianmengikat diri pada perjanjian itubila dalam naskah tidak disebutsaat berlakunya.

Persetujuan tsb dapat diberikan denganberbagai cara tergantung persetujuanmereka, misalnya denganpenandatanganan, ratifikasi, pernyataanturut serta (accesion) ataupun pernyataanbersama (acceptance) atau juga dengan carapertukaran naskah yang sudahditandatangani.

Tugas Kompetensi 6:Berakhirnya perjanjian internasionalmenurut Prof.Dr. Mochtar Kusumaatmadjaadalah sbb :a. …………………………………………………………….b. …………………………………………………………….c. ……………………………………………………………..d. ………………………………………………………………e. ………………………………………………………………

Bagaimana praktek ratifikasi diIndonesia ? Jelaskan

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

2.4 Makna Politik Luar Negeri BebasAktif

Politik Luar Negeri diartikan sebagaistrategi dan taktik yang digunakan suatu negarauntuk memperjuangkan kepentingan dalamhubungannya dengan negara-negara lain atasdasar ideologi nasionalnya dalam rangka mencapaitujuan nasional.

Berdasar UU No 37 tahun 1999 tentangHubungan Luar negeri dinyatakan bahwaPolitik Luar Negeri diartikan sebagai kebijakan,sikap dan langkah pemerintah RI yang diambildalam melakukan hubungan dengan negara lain,organisasi internasional dan subjek hukuminternasional lainnya dalam rangka menghadapimasalah internasional guna mencapai tujuannasional.

Prinsip dari kebijakan politik luarnegeri adalah untuk mempertahankankeutuhan negara, mempromosikankepentingan ekonomi, memeliharakeamanan negara, melindungi kehormatannegara dan membangun kekuatan yangmampu melakukan perang jikadiperlukan.

Adapun landasan politik luar negeriIndonesia a. Landasan ideal Pancasila,sila keduab. Landasan konstitusional UUD1945- Pembukaan UUD 1945 alinea ke-4- Batang tubuh UUD 1945 pasal 13 ayat1,2 dan 3c. Landasan operasionalTap MPR No IV /MPR/1999, tentangGBHN Bab IV sub bidang politik(huruf c nomor 2)

GBHN 1999, politik luar negeri RIadalah bebas-aktif. Sedangkan visinyaadalah perwujudan politik luar negeriyang berdaulat, bermartabat, bebas danproaktif bagi kepentingan nasionaldalam menghadapi perkembangan global.

Tugas Kompetensi 7 :Cari Pengertian politik luar negeriyang bebas dan proaktif !Bebas, artinya :a. …………………………………………………………………………

…………………………………………………………

b. ……………………………………………………………………………………………………………………………………

c. ……………………………………………………………………………………………………………………………………

Proaktif, artinya :a. ……………………………………………………………………………………………

………………………………………b. ……………………………………………………………………………………………

……………………………………..

Tujuan Pelaksanaan Politik Luar NegeriIndonesia :a. Mempertahankan kemerdekaan dan

menghapuskan segala bentukpenjajahan

b. Memperjuangkan perdamaian abadic. Memperjuangkan susunan ekonomi

dunia yang berkeadilan

POLITIK LUAR NEGERI INDONESIA

Politik luar negeri adalah strategi dantaktik yang digunakan oleh suatu negara dalamhubungannya dengan negara-negara lain. Dalamarti luas, politik luar negeri adalah polaperilaku yang digunakan oleh suatu Negaradalam hubungannya dengan negara-negara lain.Politik luar negeri berhubungan dengan prosespembuatan keputusan untuk mengikuti pilihanjalan tertentu. Rencana Strategi PelaksanaanPolitik Luar Negeri Republik Indonesia (1984-1988), politik luar negeri diartikan sebagai “suatukebijaksanaan yang diambil oleh pemerintahdalam rangka hubungannya dengan duniainternasional dalam usaha untuk mencapaitujuan nasional”. Melalui politik luarnegeri, pemerintah memproyeksikan kepentingannasionalnya ke dalam masyarakat antarbangsa”.

Dari uraian di muka sesungguhnya dapatdiketahui bahwa tujuan politik luar negeriadalah untuk mewujudkan kepentingan nasional.Tujuan tersebut memuat gambaran mengenaikeadaan negara dimasa mendatang serta kondisimasa depan yang diinginkan. Pelaksanaanpolitik luar negeri diawali oleh penetapankebijaksanaan dan keputusan denganmempertimbangkan hal-hal yang didasarkan padafaktor-faktor nasional sebagai faktorinternal serta faktor-faktor internasionalsebagai faktor eksternal.

Dasar hukum pelaksanaan politik luarnegeri Republik Indonesia tergambarkan secarajelas di dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar

1945 alinea I dan alinea IV. Alinea Imenyatakan bahwa .… kemerdekaan ialah haksegala bangsa dan oleh sebab itu makapenjajahan di atas dunia harus dihapuskankarena tidak sesuai dengan peri kemanusiaandan peri keadilan. Selanjutnya pada alinea IVdinyatakan bahwa …. dan ikut melaksanakanketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan,perdamaian abadi dan keadilan sosial ….. Daridua kutipan di atas, jelaslah bahwa politikluar negeri RI mempunyai landasan atau dasarhukum yang sangat kuat, karena diatur didalam Pembukaan UUD 1945. Selain dalampembukaan terdapat juga dalam beberapa pasalcontohnya pasal 11 ayat 1, 2,3; pasal 13 ayat1,2,3 dan lain-lain.Pasal 11(1)  Presiden dengan persetujuan Dewan

Perwakilan Rakyat menyatakan perang,membuat perdamaian dan perjanjian dengannegara lain.

(2)  Presiden dalam membuat perjanjianinternasional lainnya yang menimbulkan akibatyang luas danmendasar bagi kehidupan rakyatyang terkait dengan beban keuangan negara,dan/atau mengharuskan perubahan ataupembentukan undang-undang harus denganpersetujuan Dewan Perwakilan Rakyat. ***)(3)  Ketentuan lebih lanjut tentangperjanjian internasional diatur denganundang-undang. ***) 

Pasal 13

(1)  Presiden mengangkat duta dan konsul.(2)  Dalam mengangkat duta, Presidenmemperhatikan pertimbangan Dewan PerwakilanRakyat.*)(3) Presiden menerima penempatan duta negara

lain dengan memperhatikan pertimbanganDewan Perwakilan Rakyat.*)

Politik Luar Negeri di masapemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono tahun2004 – 2009, dalam visi dan misi beliaudiantaranya dengan melakukan usahamemantapkan politik luar negeri. Yaitu dengancara meningkatkan kerjasama internasional danmeningkatkan kualitas diplomasi Indonesiadalam rangka memperjuangkan kepentingannasional. Prestasi Indonesia sejak 1 Januari2007 menjadi anggota tidak tetap DewanKeamanan PBB, dimana Republik Indonesiadipilih oleh 158 negara anggota PBB.

Tugas Republik Indonesia di DewanKeamanan PBB adalah :1). Ketua Komite Sanksi Rwanda2). Ketua komite kerja untuk pasukan penjaga perdamaian3). Ketua Komite penjatuhan sanksi untuk Sierra Leone4). Wakil Ketua Komite penyelesaian konfik Sudan5) Wakil Ketua Komite penyelesaian konflik Kongo6). Wakil Ketua Komite penyelesaian konflik Guinea Bissau

Baru-baru ini Indonesia beranimengambil sikap sebagai satu-satunya negaraanggota tidak tetap DK PBB yang bersikapabstain ketika semua negara lainnyamemberikan dukungan untuk memberi sanksi padaIran. Ciri-ciri Politik Bebas Aktif RepublikIndonesia Dalam berbagai uraian tentangpolitik Luar Negeri yang bebas aktif , makaBebas dan Aktif disebut sebagai sifat politikluar negeri Republik Indonesia. Bahkan dibelakang kata bebas dan aktif masihditambahkan dengan sifat-sifat yang lain,misalnya anti kolonialisme, antiimperialisme. Dalam dokumen Rencana StrategiPelaksanaan Politik Luar Negeri RepublikIndonesia (1984-1989) yang telah ditetapkanoleh Menteri Luar Negeri RI tanggal 19 Mei1983, dijelaskan bahwa sifat Politik LuarNegeri adalah: (1) Bebas Aktif …. (2) Antikolonialisme … (3) Mengabdi kepadaKepentingan Nasional dan … (4) Demokratis.

Dalam risalah Politik Luar Negeri yangdisusun oleh Kepala Badan Penelitian danPengembangan (Litbang) Masalah Luar NegeriDepartemen Luar Negeri, Suli Sulaiman ….yangdisebut sifat politik luar negeri hanya BebasAktif serta anti kolonialisme dan antiImperialisme. Sementara M. Sabir lebihcenderung untuk menggunakan istilah ciri-ciridan sifat secara terpisah. Menurut M Sabir,ciri atau ciri-ciri khas biasanya disebutuntuk sifat yang lebih permanen, sedangkankata sifat memberi arti sifat biasa yangdapat berubah-ubah.

Dengan demikian karena bebas dan aktifmerupakan sifat yang melekat secara permanenpada batang tubuh politik bebas aktif,penulis menggolongkannya sebagai ciri-ciripolitik bebas-aktif sedangkan AntiKolonialisme dan Anti Imperialisme disebutnyasebagai sifat.  Pengertian Politik Bebas Aktif Republik Indonesia

Rumusan alinea I dan alinea IVPembukaan UUD 1945 merupakan dasar hukum yangsangat kuat bagi politik luar negeri RI.Namun dari rumusan tersebut, kita belummendapatkan gambaran mengenai makna politikluar negeri yang bebas aktif. Karena itudalam uraian ini akan dikutip beberapapendapat mengenai pengertian bebas dan aktif.A.W Wijaya merumuskan: Bebas, berarti tidakterikat oleh suatu ideologi atau oleh suatupolitik negara asing atau oleh blok negara-negara tertentu, atau negara-negara adikuasa(super power). Aktif artinya dengan sumbanganrealistis giat mengembangkan kebebasanpersahabatan dan kerjasama internasionaldengan menghormati kedaulatan negara lain.

Mochtar Kusumaatmaja merumuskan bebasaktif sebagai berikut : Bebas, dalampengertian bahwa Indonesia tidak memihak padakekuatan-kekuatan yang pada dasarnya tidaksesuai dengan kepribadian bangsa sebagaimanadicerminkan dalam Pancasila. Aktif bahwa didalam menjalankan kebijaksanaan luarnegerinya, Indonesia tidak bersifat pasif-

reaktif atas kejadiankejadianinternasionalnya, melainkan bersifat aktif .B.A Urbani menguraikan pengertian bebassebagai berikut : perkataan bebas dalampolitik bebas aktif tersebut mengalir darikalimat yang tercantum dalam Pembukaan UUD1945 sebagai berikut : supaya berkehidupankebangsaan yang bebas. Jadi menurutpengertian ini, dapat diberi definisi sebagai“berkebebasan politik untuk menentukan danmenyatakan pendapat sendiri, terhadap tiap-tiap persoalan internasional sesuai dengannilainya masing-masing tanpa apriori memihakkepada suatu blok”.Sumber    :  Buku Sekolah Elektronik ( A.T. Sugeng Priyanto dkk )  Hal          : 76 -91

Untuk direnungkanDi negara kita masih banyak rakyatyang hidup di bawah garis kemiskinan,

yang hidupnya pas-pasan. Namunternyata, betapa teganya ada jugamanusia Indonesia yang memiliki rumahlebih dari dua atau tiga, memilikimobil lebih dari dua atau tiga, dantanah yang bertebaran dimana-mana.Padahal jika meninggal, mereka hanyamemerlukan tanah seluas 1 X 2 meter.Ini pencerminan manusia yang buta matahatinya, padahal mungkin otaknyacemerlang. Bagaimana dengan dirimu ?Apakah mata hatimu buta dan tidakpernah memiliki rasa kasih terhadapsesamamu ?

Kompetensi yang akan dicapai :1. Menganalisis fungsi perwakilan diplomatik

Indikator Pembelajaran :Mengidentifikasi perbedaan antara perwakilandiplomatik dengan perwakilan konsuler

Materi PokokA.Perwakilan Negara Republik Indonesiadi Luar NegeriDalam pelaksanaan kerjasama  dan

hubungan Internasional Presiden

sebagai kepala negara dibantu olehMenteri dan Departemen Luar Negeriserta dibantu oleh para Duta danKonsul yang diangkat oleh Presiden dandibantu oleh Duta dan Konsul Negaralain yang diterimanya.  PengangkatanDuta dan Konsul serta penerimaan Dutadan Konsul negara lain  telah diaturdalam pasal 13 UUD 1945, yang berbunyi:1) Presiden mengangkat duta dankonsul. 2) Dalam hal mengangkat duta,Presiden memperhatikan pertimbanganDPR, 3) Presiden menerima penempatanduta negara lain dengan memperhatikanpertimbangan DPR

Kekuasaan Presiden untuk mengangkatdan menerima duta dari negara lain adadalam kedudukannya sebagai kepalanegara. Sedangkan prosedur maupunteknis pelaksanaannya, diatur olehpembantu Presiden sendiri, yaituMenteri Luar Negeri.

Sarana – Sarana Hubungan Internasionaladalah

1. Diplomasi yaitu  seluruh kegiatanuntuk melaksanakan politik luar negerisuatu Negara dalam hubungannya denganNegara dan bangsa lain. Adapun Fungsidasar Diplomat ada 3 yaitu :a. Sebagai lambang, prestise negarapengirim

b. Sebagai wakil yuridis yang sah dariNegara pengirim

c. Sebagai perwakilan diplomatik suatunegara di negara lain mencakupperundingan (negotiation), pelaporan(reporting), sebagai Perwakilan(refresentation) dan untuk melindungikepentingan negara dan warganegaranya di luar negeri.

      

2. Propaganda : usaha sistimatis untukmempengaruhi pikiran, emosi demikepentinagn masyarakatumum. Propaganda  lebih ditujukankepada warga negara lain dari padapemerintahannya, dan untuk kepentinganNegara yang membuat propaganda.    3. Ekonomi :  Sarana ekonomi umumnyadigunakan secara luas dalam hubunganinternasional  baik dalam masa damai

maupun masa perang.  Pada masatertentu semua negara harus terlibatdalam perdagangan internasional agardapat memperoleh barang yang tak dapatdiproduksi dalam negeri., sehinggaterjadi ekspor dan impor.

     4. Kekuatan militer dan perang (show ofForce):  Peralatan militer yang memadaidapat menambah keyakinan danstabilitas untuk berdiplomasi.Diplomasi tanpa dukunagan militer yangkuat dapat membuat suatu negara tidakmemiliki rasa percaya diri sehinggatak mampu menghindari tekanan danancaman negara lain yang dapatmenggangu kepentingan nasuonalnya. Maka dengan demikian demontrasisenjata, latihan perang bersama keraspdilaksanakan untuk menampilkankekuatannya.  Namun yang lebihdiutamakan bukanlah perang tetapitindakan prevetif dalam hubunganinternasional.   

Perwakilan Negara di Luar Negeri :   A. Perwakilan Diplomatik  adalahlembaga kenegaraan di luar negeriyang bertugas dalam membina hubunganpolitik dengan negara lain.  Tugasini dilakukan oleh perangkatdiplomatik yang meliputi duta besar,duta, kuasa usaha dan atase-atase.

            Dalam praktik internasionalada dua jenis perwakilandiplomatik :1. Kedutaan Besar, yangditugaskan tetap pada suatu negaratertentu untuk saling memberikanhubungan  rutin antar negaratersebut.

2. Perutusan Tetap, yangditempatkan pada suatu organisasiinternasional (PBB)

B. Perwakilan Konsuler adalah lembaga   kenegaraan di luar negeri yangbertugas dalam membina hubungan nonpolitik dengan negara lain. Adakonsuler yang bersifat tetap adakonsuler kehormatan. 

Persyaratan yang harus dipenuhi dalampembukaan pertukaran perwakilan negaradengan negara lain adalah sbb :1) Harus ada kesepakatan antara keduabelah pihak yang dapat dituangkandalam bentuk persetujuan bersama (jointagreement) dan komunikasi bersama(joint declaration). 2) Prinsip-prinsip hukum internasionalyang berlaku yaitu setiap negaradapat melakukan hubungan ataupertukaran perwakilan diplomatikberdasarkan atas prinsip-prinsiphubungan yang berlaku dan prinsiptimbal balik (reciprosity)

Tujuan diadakan perwakilan di negaralain :1. Memelihara kepentingannegaranya di negara penerima,sehingga jika terjadi sesuatuurusan, perwakilan tsb dapatmengambil langkah-langkah untukmenyelesaikannya

2. Melindungi warganegara sendiriyang bertempat tinggal di negarapenerima

3. Menerima pengaduan-pengaduanuntuk diteruskan kepada pemerintahnegara penerima

PERWAKILAN DIPLOMATIKIstilah Diplomatic (diplomacy), dalamhubungan internasional “ berarti saranayang sah (legal), terbuka dan terang-teranganyang digunakan oleh sesuatu negara dalammelaksanakan politik luar negerinya”. Untukmenjalin hubungan diantara negara-negara itu biasanya negara tersebutsaling menempatkan perwakilannya(Konsuler atau Kedutaan). Diplomasidalam arti luas mencakup seluruhkegiatan politik luar negeri suatunegara dalam hubungannya dengan negaralain.

Perwakilan Diplomatik bertugasmelaksanakan kebijakan yangberhubungan secara langsung dengankepentingan politik, ideologi dan tatapemerintahan serta kedaulatan negaranya,misalnya mengadakan perjanjian yangbersifat bilateral.

Ada 2 macam instrumen atau lembagayang berperan sebagai sarana yangdapat dipergunakan untuk melaksanakandiplomasi yaitu : Departemen luar negeridan Perwakilan diplomatik dari suatu negara yangditempatkan di negara lain

Susunan organisasi perwakilandiplomatik menurut Kongres Wina 1815dan Kongres Aux La Chapella 1818 sbb :1) Duta Besar (Ambassador)2) Duta (Gerzant)3) Menteri Residen4) Kuasa Usaha (Charge de affair):

a. Kuasa Usaha tetapmenjabat kepala dari suatuperwakilan

b. Kuasa Usaha sementarayang melaksanakan pekerjaan darikepala perwakilan,ketika pejabatini tidak ada ditempat.

5) Atase-Atasea. Atase Pertahananb. Atase Teknis

Prosedur pengiriman dan penerimaanDuta Besar setiap negara mempunyai hak

perwakilan (right of legation). Ada duamacam perwakilan, yaitu :1) Hak perwakilan pasif (passive

right legation) artinya hak suatu negarauntuk menerima wakil diplomatik darinegara lain

2) Hak perwakilan aktif (active rightlegation), artinya hak suatu negarauntuk mengirim wakil diplomatik kenegara lain. Hak ini sangattergantung pada kepentingan negaraybs

Kronologis pengangkatan perwakilandiplomatik :I Kedua belah pihak saling menukarinformasi tentang akan dibukanyaperwakilan (oleh Deparlu masing-masing negara )

II Mendapat persetujuan (demende,aggregation) dari negara yangmenerima

III Diplomat yang akan ditempatkanmenerima surat kepercayaan (Lettre decredence) yang ditanda tangani olehkepala negara pengirim

IV Surat kepercayaan diserahkankepada kepala negara penerima (letter

de rapple) dalam suatu upacara dimanaseorang diplomat tersebut berpidato

Tugas Kompetensi 8 :Jelaskan tugas dan fungsi perwakilandiplomatik!Tugas umum perwakilan diplomatikadalah :1. Representasi yaitu………………………………………………………………………..2.Negosiasi,yaitu………………………………………………..……………………………………………………………………….3.Observasi,yaitu………………………………………………………………………..4.Proteksi,yaitu………………………………………………….………………………………………………………………………..5.Relationship,yaitu……………………………………………………………………………………………………………………..

Fungsi perwakilan diplomatik menurutKongres Wina 1961 mencakup hal-halberikut :1)………………………………………………………………2)………………………………………………………………3)………………………………………………………………4)………………………………………………………………5)………………………………………………………………

Hak Kekebalan (immunitet) Korps Diplomatik    a. Hak Ekstrateritorialitas,  hak kekebalan

dalam daerah perwakilan sepertidaerah kedutaan besar, daerahkedutaan termasuk halaman danbangunannya dimana terpancang benderadan lambang negara itu. Berdasarkanhukum internasional daerah itudipandang sebagai daerah negarapengirim.  Orang yang masuk tanpaizin bisa dikeluarkan. 

Gedung perwakilan negara asingtidak boleh digeledah atau dimasukioleh petugas kehakiman, polisi, tanpaseizin kepala perwakilan diplomatikyang bersangkutan.  Arsip-arsip,surat-surat ataupun telegram tidakboleh dibuka oleh polisi, hakimtersebut.  Warga negara yang mencariperlindungan digedung perwakilandiplomatik tidak dapat ditanmgkapbegitu saja melainkan harus melaluiperundingan dengan kepala perwakilansetempat.  Kecuali pelaku kejahatan,yang memang harus diserahkan  padapolisi setempat.

   b. Hak Kekebalan atau Kebebasan KorpsDiplomatik, setiap anggota korpsdiplomatik harus tunduk kepada hukumdan peraturan kepolisian setempatnamun tidak dapat dituntut dimukapengadilan.  Mereka dibebaskan daripajak dan bea cukai, bebaspemeriksaan atas tas diplomatik,bebas mendirikan tempat ibabahdilingkungan kedutaan.

PERWAKILAN KONSULERPerwakilan Konsuler adalah lembaga   kenegaraan di luar negeri yangbertugas dalam membina hubungan nonpolitik dengan negara lain. Adakonsuler yang bersifat tetap, adakonsuler kehormatan.  Tugas pokokkonsul kehormatan adalah menghubungkanperdagangan ke dua negara.  Pejabatini tidak mendapat gaji, melainkanmendapat honoraruium atas jasa-jasanyaitu.

Perwakilan Konsuler mempunyai tugaspokok mewakili negara RI melaksanakanhubungan konsuler dengan negara laindalam bidang non-politis, seperti :

bidang perekonomian, perdagangan,perhubungan, kebudayaan dan ilmupengetahuan.

Tingkatan kepangkatan perwakilankonsuler a. Konsul Jenderal, membawahibeberapa konsul yang ditempatkandiibu kota negara tempat iabertugas.

b. Konsul , konsul mengepalai suatukekonsulan yang    membawahisatu  daerah kekonsulan kadang-kadang diperbantukan konsulJenderal.                          

c. Konsul Muda, mengepalai kantorwakil konsulat yang ada didalam satudaerah kekonsulan. Kadangdiperbantukan kepada konsul jenderalatauKonsul.                            

d. gen Konsul, diangkat oleh konsuljenderal atau oleh konsul untukmengurus hal tertentu yangberhubungan dengan daerahkekonsulan, biasanya ditempatkan dikota-kota yang termasuk kekonsulan.

Fungsi Perwakilan Knsuler menurutKonvensi Wina :a. Melindungi kepentingan negarapengirim dan warga negaranya, badanhukum sesuai dengan hukuminternasional ( sesuai batas-batasyang di izinkan).

b. Memajukan hubungan perdagangan,ekonomi, kebudayaan dan iptek ke duanegara.

c. Mengeluarkan paspor dan Visa ataudokumen perjalanan kepada warganegara pengirim.

d. Bertindak sebagai notaris danpanitera sipil, melakukan fungsiadministratif yang tidakbertentangan dengan peraturangnegara penerima.

        Berakhirnya misi perwakilankonsuler :a. Fungsi seorang pejabat konsulertelah berakhir

b. Penarikan dari negara pengirimc. Pemberitahuan bahwa ia bukan lagisebagai anggota staf konsuler

Tugas Kompetensi 10 :

Identifikasi persamaan dan perbedaan Diplomatik dan Konsuler secara umum !Persamaan………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Perbedaan :

No PerwakilanDiplomatik

PerwakilanKonsuler

1.

2.

3.

4.

3.

Kompetensi yang akan dicapai :4. Mengkaji Peranan Organisasi

Internasional

Indikator Pembelajaran :4.1 Menganalisis tujuan, fungsi dan peranan

PBB

Materi PokokPeranan Organisasi InternasionalA. PBB

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)merupakan sebuah organisasiinternasional yang diciptakan untukmendorong kerja sama internasionaldan perdamaian dunia. PBB didirikansetelah Perang Dunia II yangberakhir pada tahun 1945. Misinyaadalah mempertahankan perdamaian

dunia, membangun hubungan yang baikantarnegara, mendorong kerja samadalam memecahkan persoalan dunia,dan melindungi hak asasi manusia.Adapun tujuan PBB sebagai berikut.1. Memelihara perdamaian dan

keamanan internasional2. Mengembangkan hubungan

persaudaraan antar bangsa3. Menciptakan kerja sama dalam

memecahkan masalah usahainternasional dalam bidangekonomi, sosial budaya dan hakasasi

4. Menjadikan PBB sebagai pusatusaha dalam mewujudkan tujuanbersama

B. FUNGSI DAN PERANAN PBBBerdiri pada tanggal 24 Oktober

1945 diprakarsai oleh 5 negaraantara lain Amerika serikat, Inggris, Rusia,Cina dan Prancis.  Kelima Negaratersebut sekarang sebagai anggotatetap Dewan Keamanan PBB yangmemegang hak Veto yaitu hak untukmembatalkan atau memveto keputusan

dewan keamanan PBB.  Bahasapersidangan PBB adalah bahasa Arab,Inggris, Prancis, mandarin. Rusia dan Spanyol.Dan Sekjen PBB sekarang adalah Ban Kimondari Korea Selatan.

Fungsi PBB sebagai organisasiinternasional adalah menjadi pusatatau wadah kegiatan bangsa-bangsadalam usaha mencapai kepentinganbersama. Peranan PBB yakni : 1.Bidang keamanan, perdamaian dankemerdekaan antara lain :menyelesaikan sengketa Indonesia-Belanda, menyelesaikan penjajahandi beberapa daerah Afrika,menyelesaikan konfrontasi AmerikaSerikat-Uni Soviet mengenaipenempatan peluru kendali/ nuklirdi Kuba.

2.Bidang ekonomi, sosial dan budaya,antara lain : memberi bantuanuntuk kesejahteraan dan pembangunannegara-negara berkembang melaluibadan-badan khusus PBB sepertiILO,WHO,FAO,UNESCO dan menghapuskansegala bentuk dominasi rasial

3.Bidang kemanusiaan antara lain:mengesahkan piagam PBB tentang HAM,melalui FAO PBB dapat menanggulangimasalah kelaparan di EthiopiaAfrika

Tujuan PBB:1 Menjaga perdamaian dunia2 Mengembangkan persahabatan antar

bangsa3 Memvantu masyarakat dunia lebih

sejahtera, memberantas kemiskinan,buta  aksara, penyakit menular,menghentikan pengrusakan lingkungandan penghormatan HAM.

4 Menjadi pusat bangsa –bangsa dalampencapaian tujuan PBB diatas.

Prinsip-Prinsip PBB:1. Negara anggota memiliki kedaulatan

sederajat.2. Negara anggota mematuhi piagam PBB3. Negara-negara menyelesaikan

perselisihan dengan cara damai4. Negara-negara menghindari

penggunaan kekerasan atau ancamankekerasan.

5. Negara anggota membantu PBB

Membuat rencana untuk masa depanAdalah bukan menentukan apa yang akan

kita kerjakan besok, tetapi menentukanApa yang harus dikerjakan hari ini

Untuk mempunyai hari esok

B. ASEANASEAN di bentuk berdasarkan

deklarasi Bangkok tanggal 8 Agustus1967 yang ditandatangani 5 tokoh ASEANyaitu Adam Malik (Indonesia), TunAbdul Razak (Malaysia), Thanat Khoman(Muangthai), Rajaratnam (Singapura)dan Narciso R. Ramos (Filipina). Sekarang jumlah anggotanya 10 negarayaitu ditambah dengan BrunaiDarussalam, Vietnam, laos, Mnyanmar,dan Kamboja. Disamping itu ada ForumRegional ASEAN (FRA) sejak rahun 1994,yaitu forum dialog tentang isu-isukeamanan di wilayah Asia Pasifik. Terdiri 23 negara yaitu 10 negaraASEAN, Papua Nugini sebagai Peninjaudan 12 negara patner yaitu Kanada,Asustralia, India, Jepang, Selandia

Baru Korea Selatan, Korea Utara,Federasi Rusia, RRC, Amerika Serikat,  Mngolia dan Uni Eropa.

              Tujuan ASEAN :1. Mempercepat peetumbuhan ekonomi,

sosial dan budaya di kawasan AsiaTenggara.

2. Meningkatkan perdamaian danstabiloitas regional dan salingmengjhormati.

3. Meningkatkan kerjasama dalammasalah yang menyangkutkepentingan beresama bidangekonomi, soaial budaya, tekhnik,pengetahuan dan administrasi.

4. Salng memberi bantuan dalam bentuksaran latihan dan penelitian.

5. Bekerjasama dalam dalam penggunaanpertanian dan industri, perbaikantarap hidup rakyat.

6. Membina kerjasama denganorganisasi dunia lainnya.

Struktur ASEAN :            Menurut KTT ASEAN di BALI

1976 strukturnya sbb :

1. ASEAN Summit, yaitu pertemuan parakepala pemerintahan se ASEAN. Konferensi Tingkat Tinggi inimerupakan lembaga pembuatkeputusan tertinggi dalam ASEAN. Didahului dengan pertemuan paramenteri ekonomi dan menteri luarnegeri ASEAN.

2. ASEAN Miniterial Meeting (AMM), yaitusiding para menteri luar negeriASEAN yang merumuskan gariskebijakan dan koordinasi kegiatanASEAN.

3. ASEAN Economic Ministers (AEM) adalahsiding para menteri ekonomi untukmeneruskan kebijakan yang telahdirumuskan.  Sidang ini 2 kalisetahun.

4. ASEAN Finance Meeting (AFMM) adalahsiding para menteri keuangan ASEANmerumuska kebijakan ASEAN dibidang keuangan.

5. Other ASEAN Ministerial Meeting (OAMM)yaitu siding para menteri nonekonomi merumuskan kebojakanselain ekonomi seperti pendidikan,keshatan penerangan, sosbud,

teknologi, ilmu pengetahuan,perburuhan.

6. ASEAN Standing Committee (ASC) komisitetap ASEAN dipimpin oleh menteriluar negeri dari Negara yangmendapat giliran manjadi Ketuayaitu tuan rumah dari sidangtahunan para menteri luar negeriASEAN.

7. ASEAN Secretariat yaitu sekretarisASEAN  yang berfungsi untukmemprakarsai, member nasehat danpertimbangan dan mengkoordinasikandan melaksanakan jkegiatan-kegiatan ASEAN.

Manfaat Kerja sama dan PerjanjianInternasional bagi Indonesia  :1. Dewan Keamanan PBB menghentikan

Agresi Militer Belanda I atas usulIndia dan Australia.

2. Perundingan Indonesia Belandamelalui Jasa baik KTN (komisi TigaNegara) untuk menghentikanpendudukan belanda di Indonesia.

3. PBB mengeluarkan resolusi untukmenghentikan Agresi MiliterBelanda II yang berisi : Hentikan

saling menyerang, Membebaskansegala tawanan, Berunding atasdasar Perjanjian Lingarjati danRenville, Pemerintahan RIdikembalikan ke Yogyakarta.

      4. Pengembalian Irian barat olehPBB dari tangan belanda ke RI tahun1962

      5. Pengakuan kedaulatan RI olehbelanda melalui KMB tanggal 27Desember 1949.

Kompetensi yang akan dicapai :5. Menghargai kerja sama dan perjanjian

internasional yang bermanfaat bagiIndonesia

Indikator Pembelajaran :5.1 Menunjukkan sikap positif terhadap hasil

kerja sama dan perjanjian internasional5.2 Mendukung hasil kerja sama dan perjanjian

internasional yang bermanfaat bagiIndonesia

Materi Pokok

5.1 Menunjukkan sikap positif terhadaphasil kerja sama dan perjanjianinternasional Kerjasama internasional melaluiperjanjian internasional sangatbermanfaat bagi kepentingan-kepentingan negara-negara yangterlibat di dalamnya. Berkaitan denganitu maka setiap negara yang terlibatdalam perjanjian tersebut harusmenjunjung tinggi dan menaatiketentuan-ketentuan yang tercantumdidalamnya, sebab sudah merupakansuatu asas hukum perjanjian bahwa janjiitu mengikat pihak-pihak yang melakukanperjanjian dan harus dilaksanakan dengan itikadbaik. Asas itu disebut Asas Pacta SuntServanda.

5.2 Mendukung Hasil Kerja Sama danPerjanjian Internasional yangbermanfaat bagi Indonesia

Hubungan Internasional yang dilakukansuatu negara bertujuan untuk mencapaikepentingan nasional negara tersebut.Bangsa Indonesia dalam membinahubungan dengan nagara lain menerapkanprinsip-prinsip politik luar negeriyang bebas aktif, yang diabdikan untukkepentingan nasional yang berdasarkankemerdekaan, perdamaian, abadi, dankeadilan sosial baik yang bersifatbilateral ( antara dua negara ),regional ( antar negara kawasan ) danmultilateral (antara beberapanegara ).

Sifat politik luar negeri Indonesia 1)Bebas aktif berdasarkan kemerdekaan,perdamaian abadi dan keadilan sosial.2) mengabdi kepada kepentingannasional dan amanat penderitaan rakyat

Manfaat Perjanjian Internasional :1. Diterimanya konsep Negara kepulauan

(archipelagic state) Wawasan Nusantara.2. Penentuan Batas Wilayah laut RI

melalui Konvensi Hukum LautInmternasional tahun 1982, yaitu :

a.Batas wilayah 12 mil lautterritorial Negara pantai  danNegara kepulauan.

b.batas 200 mil laut ZEE (ZonaEkonimi Eksklusif).

c.pengakuan hak Negara takberpantai utk ikut memanfaatkansumber daya alam dan kekayaanlautan.

C. Secara regional perjanjian batas lautdengan Negara tetangga sbb:o Indonesia – Malaysia : lndaskontinen selat malaka daan launatuna.

o Indonesia- Thailand : Landaskontinen selat malaka dan lautAndaman.

o Indonesia – Australia : Laut arafurudan utara irian jaya dengan PapuaNugini

o Indonesia- Singapura :garis bataslaut territorial.

o Indonesia – India : Landas kontinenlaut Andaman.

UJI KOMPETENSI I

Petunjuk : Silanglah (x) pada huruf a, b,c,d atau e pada jawaban yang dianggap paling benar !1. Secara kodrati, faktor yangmendorong bangsa-bangsa di duniamelakukan kerjasama internasionaldiantaranya adalah ……………..A. Supaya mendapatpinjaman dari negara lain

B. Ingin menjadi bangsayang maju

C. Kebiasaan manusia hidupbersama

D. Ingin menunjukkan bahwabangsanya lebih tinggi derajatnya

E. Tidak satupun bangsa didunia mampu hidup sendiri tanpaberhubungan dengan bangsa lain

2. Apabila suatu negara memilikikebutuhan yang harus dipenuhi makadiperlukan……..A. Berbagai cara memenuhi

kebutuhan sendiriB. Mengadakan kerjasama

dengan berbagai bangsaC. Memanfaatkan kekayaan

alam bangsa itu D. Menyesuaikan kebutuhan

dengan kondisi yang ada

E. Hidup dengan apa adanyasesuai dengan kondisi yang ada

3. Setiap negara memiliki aspekkehidupan tidak sama, untuk itukita…………A. Saling berupaya memenuhi

kebutuhan bangsa lainB. Mengajak bangsa lain untuk

berupaya sendiriC. Mendidik bangsa lain tidak

tergantung pada bangsa lainD. Membiarkan bangsa lain tergantung

pada bangsa lainE. Setiap bangsa itu sudah

ditentukan nasibnya4. Kerjasama antar bangsa tujuanpokoknya …A. Membina persatuanB. Membina saling

pengertianC. Membina perdamaianD. Mewujudkan ketertiban

dan kesejahteraanE. Membina persahabatan

5. Bagi negara berkembang, kerjasama antarbangsa bermanfaatterutama untuk:

A. Mendekati negara majudan kuat untuk memperolehperlindungan keamanan

B. Mampu menandinginegara-negara adikuasa dalamkemampuan dan militer

C. Berusaha mengatasiketinggalannya dengan bantuan dankerjasama dengan negara maju

D. Menyaingi kekuatanbesar yang sudah ada danberpengaruh

E. Menghindari tekanan danancaman dari negara aggressor yanganti kemerdekaan

6. Dalam kehidupan modern sepertisekarang ini makin disadaripentingnya hubungan antar bangsa.Hal ini sesuai dengan isi PembukaanUUD 1945 alinea keempat, yakni…….A. Harus hati-hati danwaspada terhadap agresi negaralain

B. Harus memperhatikanperkembangan negara lain

C. Harus ikut campurtangan dalam segala urusan negara-negara lain

D. Ikut serta menjagaketertiban dunia berdasarkankemerdekaan, perdamaian abadi dankeadilan sosial

E. Harus memiliki kekuatanyang tangguh dan kokoh

7. Tahapan-tahapan dalam pembuatanperjanjian internasional :A. Perundingan –pengesahan-penandatangananB. Perencanaan-perundingan-pengesahanC. Perundingan-perencanaan-penandatanganD. Perundingan-perencanaan-pertimbanganE. Perundingan-pertimbangan-penandatanganan

8. Kerja sama antar bangsa sepertiASEAN, APEC, CGI dan OPEC, jikadilihat dari banyak anggota termasukkerja sama……………………………..A. Regional D.

MultilateralB. Bilateral E.

InternasionalC. Global

9. Salah satu tahap perjanjianinternasional yang menentukan apakahperjanjian itu mengikat suatu negaraatau tidak , tahap tersebut yaitutahap ………………A. tahap perencanaanB. tahap perundinganC. tahap pengesahanD. tahap pertimbanganE. tahap penandatanganan

10. Berakhirnya perjanjianinternasional dapat disebabkanoleh……….A. Adanya unsur kesalahan pada waktu

membuat perjanjian internasionalB. Terjadi pelanggaraan terhadap

ketentuan-ketentuan hukuminternasional

C. Terdapat unsur paksaan pada waktumembuat perjanjian internasional

D. Tujuan perjanjian internasionaltelah tercapai

E. Adanya unsur penipuan dalammembuat perjanjian internasional

11.Dua negara atau lebih mengadakanperundingan tentang beberapamasalah pokok bidang tertentu untukmengadakan perjanjian antar negara.

Dalam melaksanakan perundingan,Negara dapat diwakili oleh …1. Kepala Negara/ KepalaPemerintahan

2. Duta Besar/pejabat yang dapatmenunjukkan surat kuasa penuh

3. Menteri luar negeri4. Menteri pertahanan Keamanan5. Duta6. Menteri Residen

A. 4,5 dan 6B. 1,2 dan 3C. 3,4 dan 5D. 1,3 dan 6E. 2,3 dan 4

12. Dalam perjanjian internasionaldikenal asas Pacta Sunct Servanda yangartinya….A. Perjanjian itu berlaku bagi semua

orangB. Perjanjian itu mengikat dan harus

dilaksanakan dengan itikad baikC. Perjanjian itu harus ditepatiD. Perjanjian itu sebagai sumber

hukum internasionalE. Perjanjian tersebut tidak bisa

dibatalkan

13. Negara yang melakukan perjanjianinternasional adalah negarayang…………………A. Pernah menjajah/ menguasai negara

lainB. Sudah mempunyai kapasitas

industri yang tinggiC. Sudah merdeka dan berdaulat penuhD. Ada disatu kawasan regional sajaE. Mengadakan perdamaian krn konflik

politik 14. Perbedaan antara perjanjian

bilateral dengan multilateralterletak dalam hal…..A. Cara berlakunyaB. StrukturnyaC. Jumlah pesertanyaD. Sifat instrumennyaE. Objeknya

15.Keberhasilan politik luar negeriIndonesia bebas aktif berdampakglobal terhadap………A. Bantuan negara besarterhadap pembangunan ekonomiIndonesia

B. Pengakuan negara adi kuasaterhadap politik luar negeriIndonesia

C. Kemenangan sistem demokrasiterhadap sistem komunis

D. Berakhirnya perang dingin diseluruh dunia

E. Takutnya bangsa lainterhadap kemampuan Indonesia

16. Perwujudan politik luar negeriIndonesia yang bebas dan aktifantara lain….A. Bersahabat dengan segalabangsa manapun

B. Membentuk organisasi dikawasan Asia tenggara

C. Ikut serta masalah suku morodi Filipina selatan

D. Membuka diri untukmengadakan hubungan dengan semuapihak

E. Tidak terlalu terikat denganaturan internasional

17.Pemerintah Indonesia dalammengadakan kerjasama dan perjanjianinternasional harus denganpersetujuan….A. DPRB. MPRC. MAD. Deplu

E. Kabinet18. Dalam melakukan kerjasama

internasional, alat yang pentingialah melakukan….Oleh karena itu,perlu meningkatkan kualitas dankinerja aparatur luar negeri.A. Latar belakang pendidikan

B. RatifikasiC. NegosiasiD. StrategiE. Diplomasi

19. Dalam menyelesaikan perkarapidana yang terjadi antarnegara,Indonesia perlu memperluasperjanjian…A. TransaksiB. BilateralC. EkstradisiD. MultilateralE. Ekspansi

20. Perserikatan Bangsa-Bangsadidirikan dengan tujuan untuk……A. Mengakui kesamaan hak dankedaulatan dari semua negara

B. Untuk menghindari ancamanpeperangan

C. Memelihara perdamaian dankeamanan internasional

D. Menjauhi penggunaan ancamanatau kekerasan pada negara lain

E. Untuk hidup bebas dari rasatakut dan kemiskinan

21. Masuknya negara Indonesia menjadianggota PBB adalah untuk….A. Memudahkan pengakuan dari negaralain

B. Ikut serta melaksanakanketertiban dunia

C. Memanfaatkan bantuan dari negarakaya

D. Dapat mengikuti pertumbuhan danperkembangan

E. Memasyarakatkan kekayaan alamIndonesia

22. Manfaat yang dapat kita rasakansebagai anggota PBB adalah….A. Masuknya wisata asing ke IndonesiaB. Dapat mengenal budaya bangsa lainC. Menyelesaikan sengketa masalahIrian BaratD. Mengharapkan bantuan keuangan darinegara lainE. Memperlancar hubungan negara lain

23. WTO merupakan organisasi yangbergerak dalam bidang………A. PerdaganganB. PerniagaanC. EkonomiD. Bursa efekE. Tarif

24. APEC adalah kerjasama ekonomiyang memiliki………..A. Sama dengan OPEC D. Sama dengan OKIB. Antarbangsa E. Kawasan ASEANC. Kawasan Asia Pasifik

25. AFTA merupakan upaya untukmeningkatkan kerjasama negara-negaraASEAN dalam bidang…A. Perjanjian D.IntegrasiB. Ekonomi E.PerdaganganC. Perniagaan

26. AFTA mengupayakan untukmelakukan pembentukan perdaganganbebas di kawasan………A. Asia Tenggara D. AsiaPasifikB. Asia Timur E. NegaraBerkembangC. Indonesia dan Australia

27. AFTA bermaksud untuk mengadakankesepakatan tentang penerapan….A. Peraturan yang seragamB. Tarif yang seragamC. Keuntungan yang seragamD. Pajak yang seragamE. Bunga yang seragam

28. Globalisasi seolah-olah menghapusbatas antarnegara yang diwujudkandalam APEC, AFTA, dan WTO. Ketigaorganisasi tersebut bergerak dalambidang…………….A. Politik D. BudayaB. Ekonomi E. PertahananC. Sosial

29. Sikap yang tidak cocok denganpolitik luar negeri RI yang bebasaktif adalah…A. Ikut menjadi promotorberdirinya ASEAn

B. Menyokong uji coba nuklir didasar laut

C. Memperkokoh kerjasama dengannegara tetangga

D. Mengikuti kegiatan olimpiadeE. Mengirimkan pasukan Garudauntuk perdamaian di bawah PBB

30. Perjanjian tentang DwiKewarganegaraan Indonesia - Cinadibahas dalam perjanjian…A. Internasional D.Bilateral

B. Regional E.Multilateral

C. Unilateral

Penugasan Praktik Kewarganegaraan

Krisis Myanmar tidak kunjung selesai

Setiap kali Perhimpunan Bangsa-Bangsa AsiaTenggara (ASEAN) menggelar pertemuan puncakatau Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) selalu sajamasalah mengenai proses demokratisasi di Myanmarhangat dibicarakan. Pada KTT ke-12 ASEAN yangdigelar di Cebu Filipina, permasalahan Myanmarkembali memancing perhartian public karena sudahdua periode Myanmar gagal menjadi ketua ASEAN.

Ulah anggota bungsu ASEAN, Myanmar, memangcukup membuat ASEAN mengalami sejumlah tekanandari dunia internasional. Ingar bingar kasusMyanmar dimulai ketika penguasa menumpas unjukrasa pendukung demokrasi pada 1988 dan duatahun kemudian menolak hasil pemilihan umum

yang dimenangkan Liga Nasional bagi demokrasi(NDL), dan menahan tokoh demokrasi Aung San SuuKyi.

Kendati mengalami peningkatan tekananantarbangsa untuk pembaruan demokratik dandikenai sanksi oleh Amerika Serikat dan Uni Eropa,para jenderal penguasa Myanmar menolakmelonggarkan kekuasaannya. Suu Kyi menjalanisebagian dari 16 tahun hidupnya dalam tahananrumah yang pada November 2005 diperpanjangenam bulan.

Pada kesempatan informal tingkat menteriASEAN di Bali tahun ini, Menteri Luar NegeriIndonesia, Hassan Wirajuda, mengatakan bahwaASEAN melakukan pendekatan berbeda terhadapMyanmar yaitu memakai cara-cara yang dianggappantas bagi Myanmar atas masalah HAM danperbaikan demokrasi.

Sementara itu mengenai posisi Indonesiaterhadap Myanmar, pemimpin tertinggi Indonesiatelah mengatakan bahwa Indonesia mendukungupaya Myanmar menyelesaikan masalah dalamnegeri, rekonsiliasi nasional, dan penerapan jalanmenuju demokrasi.Sumber:HU Pikiran Rakyat,GustiN.C Aryani (15 Januari 2007)

Petunjuk :

1. Setelah disimak dandibaca baik-baik, jelaskan kembaliapa yang telah ditulis sesuai denganpersepsi yang ada di benak anda !

2. Pahami kembalitentang latar belakang dan tujuankerja sama negara-negara ASEAN, danbuatlah tulisan wujudimplementasinya hingga dewasa ini !

3. Carilah topik-topikdari berbagai sumber media massaselain masalah Myanmar sekitar artipenting ASEAN bagi negaraanggotanya termasuk Indonesia padaera globalisasi sekarang ini

4. Kemudian lakukanpresentasi di dalam kelas !

Jawaban ______________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

_________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

BAB II

SISTEM HUKUM DAN PERADILANINTERNASIONAL

Petunjuk Belajar :a. Baca secara cermat sebelum anda mengerjakan tugasb. Baca literatur lain untuk memperkuat pemahaman

andac. Kerjakan setiap langkah sesuai dengan tugas yang

diberikand. Kumpulkan tugas sesuai dengan jadwal yang telah

disepakatie. Konsultasikan dan diskusikan kepada guru jika

menemui kesulitan atau keraguan dalam mengerjakantugas

Kompetensi yang akan dicapai :1. Mendeskripsikan sistem hukum dan

peradilan internasional

Indikator Pembelajaran :1.1 Mengemukakan makna, asas dan

sumber hukum internasional1.2 Menggambarkan proses ratifikasi hukum

internasional menjadi hukum nasional

Materi Pokok

1.1 Makna Hukum Internasional Banyak definisi yang menjelaskanpengertian Hukum Internasional. Salah

satunya dari Prof. MochtarKusumaatmadja bahwa HukumInternasional adalah “ keseluruhan kaidahatau asas-asas yang mengatur hubungan ataupersoalan yang melintasi batas-batas negara,antara lain negara dengan negara, dan negaradengan subjek hukum bukan negara atau subjekhukum bukan negara satu sama lain”.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,kata sistem mempunyai tiga pengertian :(1) seperangkat unsur

yang secara teratur salingberkaitan sehingga membentuk suatutotalitas

(2) susunan yangteratur dari pandangan, teori,asasdan sebagainya

(3) metode

Pada umumnya, Hukum Internasionalialah sekumpulan hukum yang terdiridari atas asas-asas dan peraturan-peraturan tingkah laku yang mengaturnegara. Oleh karena itu biasanyaditaati dalam hubungan antarnegarayang satu dengan yang lainnya. Dalamkaitannya dengan hukum internasional

maka istilah sistem berarti susunan yangteratur dari pandangan, teori,asas tentang hukuminternasional.

Berdasarkan makna atau pengertian daripara ahli hukum internasional dalampenerapannya dapat dibedakan menjadihukum perdata internasional dan hukumpublik internasional. Hukum PerdataInternasional adalah hukuminternasional yang mengatur hubunganhukum antara warga negara suatu negaradengan warga negara dari negara lain.

Hukum Publik Internasional adalahhukum internasional yang mengaturnegara yang satu dengan negara yanglain dalam hubungan internasional.

Hukum internasional yang dibicarakanoleh setiap orang adalah yang dimaksudHukum Publik Internasional yangdikenal dengan istilah Ius Inter Gentiumatau Law of Nations atau International Law(bahasa Inggris).

Asas dan Subjek Hukum Internasional

Dalam menjalin hubungan antarbangsa,setiap negara harus memperhatikanasas-asas hukum internasional, yaitu :1. Asas Teritorial, asas inididasarkan pada kekuasaan negaraatas daerahnya. Negara melaksanakanhukum bagi semua orang dan semuabarang yang ada di wilayahnya. Jaditerhadap semua barang atau orangyang berada di luar wilayahtersebut, berlaku hukum asing(internasional) sepenuhnya.

2. Asas Kebangsaan, asas inididasarkan pada kekuasaan negarauntuk warga negaranya. Setiap warganegara dimanapun dia berada, tetapmendapatkan perlakuan hukum darinegaranya. Asas ini mempunyaikekuatan exterritorial yakni hukum dinegara tersebut tetap berlaku jugabagi warga negaranya walaupun beradadi negara asing.

3. Asas kepentingan umum, asasini didasarkan pada wewenang negarauntuk melindungi dan mengaturkepentingan dalam kehidupanmasyarakat. Negara dapatmenyesuaikan diri dengan semua

keadaan dan peristiwa yang berkaitandengan kepentingan umum. Jadi hukumtidak terikat pada batas-bataswilayah suatu negara.

Tugas Kompetensi 1 :Cari contoh-contoh dari media massayang berkaitan dengan asas-asas hukuminternasional !4. Contoh asasteritorial……………………………………………………………....................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................5. Contoh asaskebangsaan………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

6. Contoh asaskepentingan umum………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Subjek Hukum Internasional adalahorang, negara, badan / organisasi-organisasi tertentu yang dapatmelakukan tindakan-tindakan untuk danatas nama sendiri atau pihak lainyang dapat menimbulkan hak dankewajiban dalam bidang internasional.

1. NegaraMerupakan subjek hukuminternasional dalam arti klasik,artinya bahwa lahirnya hukuminternasional negara sudah diakuisebagai subjek hukuminternasional

2. Takhta SuciTakhta Suci Vatikan merupakanpeninggalan sejarah sejak zamandulu ketika paus bukan hanyamerupakan kepala gereja Romatetapi juga memiliki kekuasaan

duniawi. Takhta Suci jugamemiliki perwakilan diplomatik dibanyak Ibukota negara

3. Palang Merah InternasionalPMI berkedudukan di Jenewa dandikenal sebagai organisasiinternasional. Hal ini diperkuatdengan adanya perjanjian,kemudian oleh beberapa konvensiPalang Merah (Konvensi Jenewa)tentang perlindungan korbanperang

4. Organisasi InternasionalMerupakan subjek hukum yangmempunyai hak-hak dan kewajibanyang ditetapkan dalam konvensi-konvensi internasional yangmerupakan anggaran dasarnya ataumerupakan subjek hukuminternasional menurut hukuminternasional, khususnya yangbersumber pada konvensi-konvensiinternasional tadi

5. Orang perseoranganDalam arti yang terbatas orangperseorangan dapat dianggapsebagai subjek hukuminternasional.Perjanjian

Perdamaian Versailles tahun 1919yang menetapkan pasal-pasal yangmemungkinkan orang perseoranganmengajukan perkara ke hadapanMahkamah Arbitrase Internasional.Misalnya, ada penuntutan terhadapbekas para pemimpin perang Jermandan Jepang yang dituntut untukorang perorangan (individu) dalamperbuatan yang dikualifikasikansebagai: kejahatan terhadapperdamaian, kejahatan terhadapmanusia, penjahat perang olehMahkamah Internasional

6. Pemberontak dan pihak dalamsengketaMenurut hukum perang, pemberontakdapat memperoleh kedudukan danhak sebagai pihak yangbersengketa dalam beberapa haltertentu. Para pemberontakdianggap sebagai salah satusubjek hukum internasional karenabeberapa alasan, misalnya merekapun memiliki hak yang sama untukmenentukan nasibnya sendiri,bebas memilih sistem ekonomi,politik, sosial sendiri dan hak

menguasai sumber kekayaan alam diwilayah dari wilayah yangdidudukinya.

Sumber Hukum Internasional dapatdibedakan yakni :

1. Sumber Hukum dalam arti formaladalah sumber dari mana kitamendapatkan atau menemukanketentuan-ketentuan hukuminternasional. Menurut Pasal 38Piagam Mahkamah Internasional,adalah sebagai berikut:

a. Perjanjian internasional(traktat)

b. Kebiasaan-kebiasaaninternasional

c. Asas-asas umum hukum yangdiakui oleh bangsa-bangsaberadab

d. Keputusan-keputusan hakimdan ajaran-ajaran para ahlihukum internasional

e. Pendapat-pendapat para ahlihukum yang terkemuka

2. Sumber Hukum dalam arti material

adalah sumber hukum yang membahasdasar berlakunya hukum suatunegara. Ada dua pandanganmengenai sumber hukuminternasional yakni :

(1) Aliran Naturalis . Aliranini bersandar pada hak asasi atauhak alamiah, bahwa kekuatanmengikat dari hukum internasionaldidasarkan pada hukum alam yangberasal dari Tuhan. Menurut teoriini, karena hukum internasionalmerupakan hukum alam, makakedudukannya dianggap lebih tinggidaripada hukum nasional.Tokohnyaadalah Grotius (Hugo de Groot)

(2) Aliran Positivisme . Aliran ini mendasarkan berlakunyahukum internasional padapersetujuan bersama dari negara-negara dengan azas pacta suntservanda. Tokohnya adalah HansKelsen, George Jellinek.

Hubungan Hukum Internasional denganHukum Nasional

Terdapat dua aliran yang mengkajitentang keterkaitan antara hukuminternasional dengan hukum nasional :

Aliran MonismeTokohnya adalah Hans Kelsen dan G.Scelle. Menurut aliran ini, semuahukum merupakan satu kesatuan hukumyang mengikat individu-individu dalamsuatu negara ataupun negara-negaradalam masyarakat internasional.Menurut aliran monisme, hukuminternasional dan hukum nasionalmerupakan satu kesatuan. Hal inidisebabkan Walaupun kedua sistem hukumitu mempunyai istilah yang berbedatetapi subjek hukumnya sama yaituindividu-individu yang terdapat dalamsuatu negara, serta sama-samamempunyai kekuatan hukum yangmengikat. Hukum internasional danhukum nasional merupakan bagian darisatu kesatuan ilmu hukum dan karenaitu keduanya mempunyai kekuatanmengikat terhadap individu maupunnegara

Aliran Dualisme

Tokohnya adalah Triepel danAnzilotti. Aliran ini beranggapanbahwa hukum internasional dan hukumnasional merupakan dua sistemterpisah yang berbeda satu sama lain.Hal ini disebabkan :a. Perbedaan sumber hukum : Hukumnasional bersumber pada hukumkebiasaan dan hukum tertulis suatunegara sedang hukum internasionalberdasar pada hukum kebiasaan danhukum yang dilahirkan atas kehendakbersama negara dalam masyarakatinternasional

b. Perbedaan mengenai subjek : Subjekhukum nasional adalah individu yangterdapat dalam suatu negara, sedangsubjek hukum internasional adalahnegara-negara anggota masyarakatinternasional

c. Perbedaan mengenai kekuatanhukum : Hukum nasional memilikikekuatan mengikat yang penuh dansempurna jika dibandingkan hukuminternasional yang lebih banyakbersifat mengatur hubungan negara-negara secara horizontal

1.2 Proses Ratifikasi HukumInternasional menjadi Hukum NasionalRatifikasi berasal dari bahasa latinratificare yang artinya pengesahan(confirmation) atau persetujuan(approval). Dalam UU No 24 Tahun 2000tentang Perjanjian Internasionaldisebutkan ratifikasi adalah salahsatu bentuk pengesahan.Pengesahan adalah perbuatan hukumuntuk mengikatkan diri pada suatuperjanjian internasional dalambentuk ratifikasi (ratification), aksesi(accession), penerimaan (acceptance) danpersetujuan (approval).

Dalam praktik modern, ratifikasitidak hanya berarti pengesahan namundianggap sebagai pernyataan resminegara untuk diikat oleh ketentuan-ketentuan hukum internasional.Denganmeratifikasi suatu hukum ataukonvensi internasional, maka negaramengikatkan diri untuk tunduk padaketentuan-ketentuan yang ada dalamhukum internasional. Bahkan hukuminternasional yang sudahdiratifikasi telah dianggap sebagai

bagian dari hukum nasionalnya yangberlaku mengikat pada warga negaraybs.

Prosedur ratifikasi suatu hukuminternasional tergantung padaketentuan konstitusi atau undang-undang dasar negara masing-masing.

Praktik Ratifikasi di IndonesiaDalam praktik dewasa ini, negara RIdalam melakukan perjanjianinternasional berdasar pada pasal 11UUD 1945 yang telah diamandemen dan UUNo 24 Tahun 2000 tentang PerjanjianInternasional.

Tugas Kompetensi 2 :Pasal 11 UUD 1945 hasil amandemenberbunyi sbb ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………….

Pengesahan perjanjian internasionaldapat dilakukan dengan undang-undangatau dengan keputusan presiden.Perjanjian-perjanjian yang penting(treaty) harus disampaikan kepada DPR,sedangkan perjanjian lain (agreement)akan disampaikan kepada DPR hanyauntuk diketahui.Dengan Undang-Undang, apabilaberkenaan :

a. Masalah politik,perdamaian,pertahanan dan keamanan negara

b. Perubahan wilayah atau penetapanbatas wilayah

c. Kedaulatan negarad. HAM dan lingkungan hidupe. Pembentukan kaidah hukum baruf. Pinjaman atau hibah luar negeri

Dengan Keputusan Presiden yakniperjanjian yang umumnya bersifatprosedural dan memerlukan penerapandalam waktu singkat tanpa mempengaruhiperaturan perundang-undangan nasional,diantaranya adalah :

a. perjanjian induk yang menyangkutkerjasama di bidang ilmupengetahuan dan teknologi

b. ekonomi dan teknikc. perdagangand. kebudayaane. pelayaran niagaf. kerja sama penghindaran pajak

berganda g. kerja sama perlindungan penanaman

modal h. perjanjian-perjanjian lain yang

bersifat teknis.Adapun pemberitahuan adalah berupasalinan yang disampaikan kepada DPRuntuk dievaluasi.

Setiap undang-undang atau keputusanpresiden tentang pengesahan perjanjianinternasional ditempatkan dalamLembaran Negara RI. Pemberlakuanperjanjian internasional yang tidakdisahkan dengan undang-undang ataukeputusan presiden, langsung berlakusetelah penandatanganan ataupertukaran dokumen perjanjian ataunota diplomatik ataupun melalui cara-

cara lain sebagaimana yang disepakatioleh pihak terkait.

Kalau kau sudah berhasil melakukansuatu tugas dengan baik, janganlah

kamu berpuas diri, tetapi lakukanlahtugas selanjutnya secara lebih baik,

sedangkan hasilnya serahkan pada Tuhan

Kompetensi yang ingin dicapai :2. Menjelaskan penyebab timbulnya sengketa

internasional dan cara penyelesaian olehMahkamah Internasional

Indikator Pembelajaran :2.1 Mengidentifikasi penyebab timbulnya

sengketa internasional2.2 Mengapresiasi peranan Mahkamah

Internasional dalam menyelesaikansengketa internasional

2.3 Menggambarkan prosedur penyelesaiansengketa internasional melalui MahkamahInternasional

Materi Pokok

2.1 SENGKETA INTERNASIONALSengketa Internasional (International

dispute) adalah perselisihan yangterjadi antara negara dengan negara,negara dengan individu-individu, ataunegara dengan badan-badan / lembagayang menjadi subjek hukuminternasional.

Tugas Kompetensi 3 :Analisa faktor-faktor penyebabtimbulnya sengketa internasional !

1. SEBAB-SEBAB TERJADINYASENGKETA INTERNASIONAL

a. Dari segi politis…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

b. Dari suatu wilayahteritorial

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

c. Sebab pengembangan senjatanuklir atau senjata biologi

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

d. Permasalahan terorisme

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….

e. Ketidakpuasan terhadap rezimyang berkuasa

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………..

f. Adanya hegemoni (pengaruhkekuatan ) Amerika ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Penugasan Praktik Kewarganegaraan

KASUS SENGKETA INTERNASIONALSetelah mempelajari materi tentangsengketa internasional dan sebab-sebabtimbulnya sengketa internasionallakukan hal-hal sbb :Langkah I Bentuk kelompok dengananggotanya 4-5 orangLangkah II Carilah sumber informasibaik dari buku, Koran, majalah ataupuninternet dengan cara memilih contoh-contoh sengketa internasional (1kelompok 1 sengketa internasional )antara lain

a. Masalah kepulauan Sipadan-Ligitandan Kasus Ambalat antara Indonesia-Malaysia

b. Konflik Palestina-Israelc. Masalah Korea Utara dan Koreaselatan

d. Kasus Amerika dan sekutunya yangmenuduh Irak mengembangkan senjatapemusnah massal

e. Kasus Amerika-Afganistan tentangserangan teroris terhadap gedungWorld Trade Center dan gedungPentagon di Amerika yang didugadilakukan oleh kelompok Islam AlQaeda pimpinan Osama bin Laden

f. Konflik/perang saudara di kawasanYugoslavia (antara Serbia, Bosniadan Kroasia)

g. Krisis Suriahh. …………………………………………………………………….

Langkah III Analisa / kaji sengketatersebut antara lain :a. Penyebab timbulnya sengketab. Cara menyelesaikan sengketac. Peranan Mahkamahinternasional dalam menyelesaikansengketa tersebut

Langkah IV Presentasikan di depankelasLangkah V Buatlah kesimpulan bersamadan tayangkan di Faccebook pageProject Citizen SMA Negeri 1 KotaCimahi

2.2 Peranan Mahkamah Internasionaldalam menyelesaikan sengketainternasional Konvensi The Hague 1899 dan 1907tentang Penyelesaian secara damaisengketa-sengketa internasional danPiagam PBB secara umum ada dua carapenyelesaian sengketa internasional :a. Penyelesaian secara damai. Cara-cara penyelesaian meliputi :arbitrase (arbitration), penyelesaianyudisial (judicial settlement),negosiasi, jasa-jasa baik (goodoffices), mediasi, konsiliasi,penyelidikan (inquiry), penyelesaiandi bawah naungan PBB

b. Bila penyelesaian secara damaigagal dilakukan, maka penyelesaiandilakukan dengan paksa ataukekerasan

Cara penyelesaian dengan kekerasandiantaranya : perang dan tindakanbersenjata non-perang, retorsi,tindakan-tindakan pembalasan, blockadesecara damai dan intervensi.

Sengketa internasional sebaiknyadilaksanakan melalui proses yudisialyang dilakukan oleh MahkamahInternasional. Walaupun pada dewasaini anggota masyarakat internasionaljarang menempuh proses ini dikarenakan:1) proses ini hanyaditempuh sebagai jalan terakhir,yakni apabila semua jalan mengalamikemacetan

2) proses ini memakanwaktu lama dan biaya cukup mahal

3) proses ini dipergunakan hanya untuksengketa internasional yang besar;mahkamah internasional tidakmemiliki jurisdiksi wajib

Mahkamah Internasional adalah salahsatu badan perlengkapan PBB yanganggotanya terdiri dari ahli hukumterkemuka, yakni 15 orang hakim yangdipilih dari 15 negara dengan masajabatan 9 tahun.

Tugas Mahkamah Internasional adalahmemberi nasihat tentang persoalanhukum kepada Majelis Umum dan Dewankeamanan, juga memeriksa perselisihanatau sengketa antara negara anggotaPBB yang diserahkan kepada MahkamahInternasional.

Mahkamah Internasional dalam mengadilisuatu perkara berpedoman padaperjanjian-perjanjian internasional(traktat dan kebiasaan internasional).Keputusan MI merupakan keputusanterakhir walaupun dapat dimintabanding. Selain MI, terdapat jugapengadilan arbitrasi internasionalyakni hanya untuk perselisihan hukum,dan keputusan para arbiter tidak perluberdasarkan peraturan-peraturan hukum.

Prosedur penyelesaian sengketainternasional melalui MahkamahInternasional Prosedur penyelesaian sengketainternasional melalui MI dapatdilakukan sbb :a. Permohonan diajukan ( permohonandapat diajukan oleh negara yangbersengketa, atau dapat diajukanoleh salah satu pihak dengan syaratnegara lawan memberikanpersetujuannya atau jika sepihakdapat selanjutnya memberitahukanpermohonan itu kepada negara lawansengketa)

b. Diadakan pemeriksaan perkarayang dilakukan dapat melaluipemeriksaan naskah ataupunpemeriksaan lisan

c. Keputusan MI berdasarkankeputusan suara mayoritas hakim.Apabila jumlah suara sama makakeputusan ditentukan oleh PresidenMahkamah Internasional. Keputusan MI

bersifat mengikat, final dan tanpabanding maka negara ybs wajibmemenuhi keputusan tsb.

Kompetensi yang ingin dicapai :3. Menghargai putusan Mahkamah Internasional

Indikator Pembelajaran :3.1 Menerapkan prinsip hidup berdampingan

secara damai berdasarkan persamaan derajat3.2 Mendukung keputusan Mahkamah

Internasional dalam menyelesaikan sengketainternasional

Materi Pokok 3.1 Prinsip Hidup Berdampingan secaradamai berdasarkan persamaan derajat Dalam hukum internasional terdapatprinsip atau asas persamaan derajat.Artinya, dalam menjalin hubunganantarbangsa tidak membedakan antaranegara besar, kecil, maju, berkembang,kaya atau miskin. Semua negara adalahberdaulat dan memiliki derajat yangsama.

Tugas Kompetensi 4 :

Cari prinsip-prinsip hubunganantarbangsa, sbb :……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

Hidup berdampingan secara damaidiwujudkan dengan jalan, antara lain :a. Menjalin hubungan bilateral ,contoh………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………b. Menjalin hubungan multilateral,contoh:…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….c. Membentuk organisasi regional,contoh:……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………d. Membentuk organisasi yangbersifat internasional, contoh:

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………e. Membentuk forum atau kerjasamaantar negara, contoh:…………………………………………………………..……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

f. Membentuk organisasi yangbergerak dalam bidang tertentu,contoh:…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Pelaksanaan hubungan luar negeribangsa Indonesia didasarkan pada asaskesamaan derajat, saling menghormati ,saling menguntungkan dan tidak salingmencampuri urusan dalam negeri masing-masing.

Keputusan Mahkamah Internasional

Piagam PBB dalam Pasal 94menyebutkan :a. Tiap-tiap negara anggota PBBharus melaksanakan keputusan MIdalam sengketa

b. Jika negara yang bersengketatidak melaksanakan kewajiban-kewajiban yang dibebankan oleh MIkepadanya, negara pihak lain dapatmengajukan persoalannya kepada Dewankeamanan. Kalau perlu,dapat membuatrekomendasi-rekomendasi ataumemutuskan tindakan-tindakan yangakan diambil supaya keputusantersebut dilaksanakan

Contoh penyelesaian sengketainternasional adalah masalah Timor-Timur yang akhirnya diselesaikansecara internasional dengan carareferendum. Sejak tahun 1999, Timor-Timur berdiri sendiri menjadi sebuahnegara Republik Timor Lorosae.Demikian juga perselisihan antaraIndonesia dengan Malaysia tentangstatus Sipadan Ligitan. Karena keduatersebut tidak mampu menyelesaikandengan hukum nasionalnya maka

diserahkan kepada MI. Pada tahun 2002,keluar keputusan MI yang memenangkanMalaysia sebagai pemilik sah pulautersebut.Meskipun bangsa Indonesia sangatmenyesalkan hilangnya pulau Sipadandan Ligitan dari peta wilayahkedaulatan RI, namun demi penghormatanterhadap keputusan MI dengan besarhati keputusan tsb dapat dipahami.

Refleksi :1) Pentingnya hukum internasional bagi

suatu negara/bangsa dapatdijadikan standar sikap tingkahlaku untuk mempermudah hubungantimbal balik antar negara,memperkecil perselisihan diantaramereka, membuka hubungan damaidiantara bangsa-bangsa di dunia,membantu kerjasama antar negaradalam berbagai aspek kehidupanmanusia, dalam perang untukmengurangi penderitaan akibatperang, melindungi penduduk sipil,tawanan perang dan negara netralserta sebagai instrumen

penyelesaian apabila terjadisengketa internasional.

2) Suatu negara terikat pada hukuminternasional karena memandanghukum internasional sebagai hukumalam, karena dikehendaki secarabersama-sama oleh negara yangbersangkutan, kemudian karenadikehendaki secara bersama olehnegara-negara dan masyarakatmembutuhkan keteraturan

3) Implikasi suatu bangsa atau negarayang tidak mematuhi ketentuan hukuminternasional, negara tersebutharus bertanggung jawab apabilatindakannya merugikan negara lain

4) Apabila terjadi sengketa antarsubjek hukum internasional dapatdiselesaikan secara politik maupunsecara hukum, baik melaluipengadilan internasional maupunperadilan di luar pengadilanseperti lembaga arbitraseinternasional

UJI KOMPETENSI II

Petunjuk : Pilihlah salah satu jawabanyang paling tepat dengan cara melingkari option A, B, C,C, D atau E1.Definisi tentang hukum internasionalmenyebutkan bahwa hukuminternasional itu mengikat….A. Orang per orang D. NegaraB. Pemerintah E. MasyarakatC. Kelompok orang

2. Hukum internasional adalahkeseluruhan kaidah dan asas yangmengatur hubungan atau persoalanyang melintasi batasnegara……………………….A. Negara dengan negaraB. Negara dengan perseorangan

C. Negara dengan negara dan subjekhukum bukan negara

D. Subjek hukum bukan negara satusama lainE. Negara dengan negara dan negaradengan perseorangan

3. Tujuan hukum internasional adalah…………..A. Menciptakan suasana damaidiantara bangsa-bangsa

B. Memperlakukan bangsa-bangsasecara adil

C. Melindungi kepentingan bangsa dannegara

D. Menciptakan sistem hukuminternasional

E. Membentuk sistem peradilaninternasional

4. Yang termasuk sumber hukuminternasional adalah……….A. Kebiasaan,traktat dan karyayuridis internasional

B. Traktat, keputusan pengadilan,asas-asas hukum umum

C. Traktat, keputusan pengadilan dankarya yuridis

D. Kebiasaan internasional, traktat,asas-asas hukum umum,yurisprudensiinternasional dan doktrin

E. Kebiasaan dan putusan pengadilan5. Negara sebagai subjek hukuminternasional harus memenuhi beberapakualifikasi. Diantara semuakualifikasi yang terpenting adalah…..A. Penduduk tetapB. Kemampuan untuk mengadakan hubunganC. Wilayah tertentu

D. Kemampuan untuk mengadakanperjanjian

E. Pemerintah6. Hukum internasional yang berlakudalam suatu wilayah tertentu danmengikat negara di wilayah tersebut,disebut………………………………………. A. Hukum RegionalB. Hukum Antar NegaraC. Hukum WilayahD. Hukum InternegaraE. Hukum dunia

7. Hukum internasional regionalbersifat…………… A. Menambah D.Memperberat B. Menyederhanakan E. Mengurangi C. Melengkapi8. Negara sebagai subjek hukum

internasional berkewajiban untuktidak melakukan intervensi.Intervensi yang dilarangadalah………..A. melindungi kepentingan warga

negaranya di luar negeriB. melakukan bela diriC. mengesampingkan kemerdekaan suatu

negara

D. menghindari ancaman dari negaralain yang tidak bersifatdiktatorial

E. Semua salah9. Salah satu peranan hukum

internasional dalam menyelesaikanperselisihan antara negara secaradamai adalah dengan cara…………A. Larangan memasuki wilayah suatu

negaraB. Menawarkan jasa-jasa baikC. Penentuan batas wilayah

territorialD. Larangan mencampuri urusan dalam

negeri suatu negaraE. Memecahkan persoalan atau

perselisihan yang terjadi antaraantara negara anggota

10. Hukum internasional publikdisebut juga dengan hukum………………….A. Hukum AntarnegaraB. Perjanjian internasionalC. Bersifat umumD. Kebiasaan internasionalE. Hukum perdata internasional

11. Kebiasaan internasionaladalah………

A. Perjanjian yang dilakukan duanegara atau lebih

B. Kebiasaan yang sering dilakukanC. Mengadakan jamuan makanD. Tindakan atau perilaku yang

terjadi dalam praktek pergaulaninternasional

E. Keputusan hakim internasional12. Peranan hukum internasional

dalam menjaga ketertiban danperdamaian dunia ialah………A. Sebagai pedoman hubungan antar

bangsaB. Sebagai pedoman penyelesaian

sengketa antara negaraC. Sebagai landasan untuk menjalin

hubungan diplomatikD. Mengatur keberadaan organisasi-

organisasi internasionalE. Melarang melakukan penyerangan

terhadap negara lain13. Sumber hukum internasional

menjelaskan tentang dimana kitadapat menemukan ketentuan-ketentuanhukum internasional. Sumber hukumini berarti sumber hukum…..A. Spiritual D. FormalB. Material E. Lokal

C. Prosedural14. Menurut pasal 38 ayat 1 statuta

Mahkamah Internasional yangmerupakan sumber utama hukuminternasional adalah…………A. Kebiasaan-kebiasaan setiap NegaraB. Doktrin internasionalC. Piagam Mahkamah InternasionalD. Piagam PBBE. Perjanjian internasional

15. Salah satu sebab timbulnyasengketa internasional adalahmengenai masalah lingkungan danpenanganannya. Hal tersebut menjadimasalah internasional dalambidang……..A. Sosial D. KeuanganB. Politik E. BudayaC. Ekonomi

16. Ratifikasi merupakan salahsatu langkah dalam pembuatanperjanjian internasional, yaitu….A. Sesudah penandatangananB. Sesudah aksesiC. Sebelum penandatangananD. Sesudah addesiE. Sebelum perundingan

17. Ratifikasi dilakukan oleh …..A. Wakil yang ditunjuk oleh negara

peserta perjanjianB. PBBC. Kepala negara dari negara pesertaD. Negara lain yang tidak ikut dalam

perjanjian internasionalE. Sekretariat PBB

18. Ratifikasi berartipermintaan……………………….kepada kepalanegaraA. Kekuasaan D. PendaftaranB. Pengesahan E.

PersetujuanC. Perundingan

19. Apabila salah satu pihakmenolak melakukan ratifikasi,perjanjian sudah mengikat sejak….A. DiundangkanB. Penandatangan dilakukanC. DipublikasikanD. Pelaksanaan perjanjianE. Diumumkan

20. Pada dasarnya setiap negaramemiliki kedaulatan untuk menolakmelakukan ratifikasi. Akan tetapi

dalam praktiknya ratifikasidiharapkan dilakukan. Pertimbangandilakukannya ratifikasiuntuk………………..A. Mencegah perang antara para pihakB. Menjaga kesopanan antara para

pihakC. Melindungi pihak yang lemahD. Menghindari kekerasanE. Menjaga perdamaian

21. Prosedur ratifikasi tingkatpengaturannya diserahkan kepada…………A. Sekretariat PBBB. Hukum nasionalC. Hukum internasionalD. Persetujuan para pihakE. Konferensi Wina

22. Kewenangan MahkamahInternasional untuk menyelesaikankasus sengketa Pulau Sipadan danLigitan antara Indonesia – Malaysiamerupakan contoh dariyurisdiksi……………..A. Contentius D. Advisory

B. Retroaktif E. MediasiC. Opinion

23. Peradilan internasionalpermanen yang berwenang mengadilikasus kejahatan genosida adalahpengadilan…A. Mahkamah InternasionalB. Panel Spesial Pidana

InternasionalC. Mahkamah Pidana InternasionalD. Pengadilan Internasional PermanenE. Panel Khusus Pidana Internasional

24. Berikut adalah tiga sumberhukum primer hkum internasional,yaitu………………A. Perjanjian internasional, prinsiphukum yang diakui, dan kebiasaaninternasional

B. Keputusan internasional,kebiasaan internasional danprinsip hukum

C. Perjanjian internasional, prinsiphukum dan peraturan pemerintah

D. Putusan Mahkamah Internasional,perjanjian internasional danprinsip hukum yang diakui

E. Kebiasaan internasional,perjanjian internasional danputusan Mahkamah internasional

25. Alasan utama pandangan bahwahukum nasional lebih utama darihukum internasional adalah……..A. Bahwa ada suatu organisasi diatas negara-negara yang mengaturkehidupan negara-negara di dunia

B. Dasar hukum internasional yangmengatur hubungan internasionalterletak dalam wewenang negarauntuk mengadakan perjanjianinternasional

C. Kedua perangkat hukum yakni hukumnasional dan hukum internasionalmempunyai sumber yang berlainan

D. Hukum internasional lebihbersumber pada kemauan negara

E. Hukum nasional bersumber padakemauan negara

26. Secara umum, cara-carapenyelesaian sengketa internasionaldapat dikelompokkan menjadi duakategori yaitu…………..A. Negosiasi dan arbitrasiB. Cara-cara penyelesaian damai dan

cara kekerasan apabila caradamai gagal

C. Penyelesaian di MahkamahInternasional dan penyelesaiandengan cara kekerasan

D. Penyelesaian inquiry dan yudisialE. Retorsi dan mediasi

27. Tujuan dari cara-carapenyelesaian melalui kekerasandengan cara perang dan tindakanbersenjata non-perang adalah……A. Untuk menguasai segala aspek

dalam negara ituB. Untuk menjadi negara adidaya

dan memperluas daerah kekuasaanC. Untuk menaklukan negara lawan

dan untuk membebankan syarat-syarat penyelesaian terhadapnegara lain

D. Untuk melakukan pembalasanterhadap negara lain

E. Untuk menjadikan negaratersebut sebagai negara jajahan

28. Agresi berarti perang yangditimbulkan karena…………A. Salah satu pihak menuntut haknyaB. Para pihak memiliki perbedaan

kepentinganC. Melanggar traktat internasionalD. Adanya gangguan antarnegara

E. Terlibatnya negara lain29. Berikut ini adalah kelompok

supranasional atau NGOinternasional, sedangkan yangtermasuk subjek hukum internasionaladalah…………….A. PLO D. Green PeaceB. Kontras E. WHOC. GAM

30. Berikut ini adalah kelompokorganisasi pembebasan yang termasukdalam subjek hukum internasionaladalah…..A. PLO D. Green PeaceB. Kontras E. WHOC. GAM

31. Kelompok-kelompok supranasionalyang anggotanya tidak atas namanegara, tetapi kegiatannyamelampaui batas negara, dicontohkanseperti…………..A. Masyarakat EropaB. Federasi Buruh InternasionalC. AFTAD. Parlemen duniaE. ILO

32. Istilah hukum internasionalpada dasarnya mengandung dua

pengertian, yaitu dalam arti luasdan sempit. Hukum internasionaldalam arti sempit maksudnyaadalah….A. Hukum publik internasionalB. Hukum perdata internasionalC. Hukum publik dan perdata

internasionalD. Hukum bisnis dan berpendapat

internasionalE. Hukum pidana internasional

33. Didasarkan pada UU No 24 Tahun2000 tentang PerjanjianInternasional maka perjanjianinternasional yang penting dengannegara lain dilakukan dengan………..A. Undang-undangB. Peraturan pemerintahC. Keputusan presidenD. Ketetapan MPRE. Keputusan DPR

34. Sengketa Indonesia-Malaysiamengenai Pulau Sipadan-Ligitanakhirnya diselesaikan dengancara…………A. Penyelesaian hukumB. Penyelesaian damaiC. Penyelesaian politik

D. Penyelesaian diplomatikE. Penyelesaian perang

35. Berdasarkan pasal 11 UUD 1945,kekuasaan mengadakan perjanjianinternasional dengan negara lainmerupakan kekuasaan………..A. DPR sebagai legislatifB. Presiden bersama DPRC. Presiden selaku eksekutifD. Menteri luar negeriE. Presiden selaku kepala negara

36. Salah satu alasan pentingdibuat perjanjian internasionaladalah…………A. Menjamin kepastian hukum

internasionalB. Menumbuhkan kesungguhan setiap

negaraC. Menghormati kedaulatan negaraD. Meningkatkan kerja samaE. Mewujudkan dunia baru yang sama

37. Pada dasarnya politik luarnegeri RI yang bebas aktifdiabdikan untuk……………..A. Kepentingan negaraB. Kepentingan regionalC. Kepentingan bangsaD. Kepentingan internasional

E. Kepentingan nasional38. Sikap yang tidak cocok dengan

politik luar negeri Indonesia yangbebas aktif adalah……….A. Ikut menjadi promotor berdirinya

ASEANB. Menyokong uji coba nuklir di

dasar lautC. Memperkokoh kerja sama dengan

negara tetanggaD. Mengikuti kegiatan olimpiadeE. Mengirimkan pasukan garuda untuk

perdamaian di bawah PBB39. Berikut ini adalah organisasi

internasional yang perannya mulaisurut sebab dengan telahberakhirnya era perangdingin………………..A. OPEC D. ASEANB. GNB E. NATOC. PBB

40. Indonesia telah memprakarsaiberdirinya organisasi regionaluntuk wilayah Asia Tenggara,yaitu…..A. OPEC C. PBB E. ASEANB. GNB D. NATO

41. Keterikatan sebuah negaraterhadap suatu konvensiinternasional didasarkanatas………………………..A. Seruan PBBB. Persetujuan negara tsbC. Tekanan Dewan KeamananD. Persetujuan banyak negaraE. Rasa setia kawan

42. ASEAN adalah organisasi kerjasama negara-negara di kawasan AsiaTenggara dalam bidang………..A. Perdagangan dan pertahananB. Ekonomi,sosial dan pertahananC. Ekonomi dan politikD. Politik,ekonomi dan sosial budayaE. Pertahanan dan sosial budaya

43. Lembaga di bawah organisasi PBByang bergerak di bidang keuanganadalah……..A. UNESCO D. WHOB. ILO E. UNICEFC. IMF

44. Konferensi Asia Afrika dianggapsebagai peletak dasar berdirinyaorganisasi………….A. ASEAN D. OPECB. PBB E. GNB

C. OKI45. Kebijaksanaan suatu negara

dalam mengendalikan hubungan luarnegerinya dalam rangka mencapaitujuan nasionalnya disebut…………………..A. Politik luar negeriB. Kebijaksanaan luar negeriC. Hubungan luar negeriD. Perdamaian internasionalE. Politik pintu terbuka

46. Salah satu manfaat yang kitaperoleh dalam membina kerja samaantar bangsa adalah…………..A. Menjadikan bangsa Indonesia

bangsa yang terkenal di duniaB. Meningkatkan persaingan antar

negaraC. Merintis jalan perhubungan yang

luasD. Meningkatkan persaudaraan antar

bangsaE. Menjunjung tinggi nilai

kemanusiaan47. Hubungan internasional yang

dilaksanakan oleh negara-negara didunia dalam mencapai tujuannyaberfungsi sebagai………………….A. Sarana D. Taktik

B. Wahana E. SistemC. Strategi

48. Kerja sama antarnegara yangbertujuan untuk meningkatkanperdamaian dan kesejahteraan umatmanusia, khususnya bagi negara-negara Islam adalah………….A. ASEAN D. PBBB. OPEC E. GNBC. OKI

49. Contoh kerja sama ekonomi baginegara Asia Pasifik adalah……………A. UNESCO D. OKIB. APEC E. ASEANC. UNICEF

50. Salah satu fungsi misidiplomatik tetap dan tidak tetapadalah berdasarkan……………A. Penting atau tidaknyakedudukan negara pengutus danpenerima

B. Erat atau tidaknya hubungannegara yang mengadakan hubungan

C. Besar atau kecilnyakepentingan negara-negara yangberhubungan

D. Tempat atau organisasidimana korps diplomatik tsbditempatkan

E. Keputusan kepala negara yangmengutus

51. UNESCO merupakan salah satubadan khusus PBB yang mempunyaifungsi untuk ……………….A. Menaikkan taraf hidup rakyatB. Meningkatkan bahan makanan

pokokC. Meningkatkan pendidikan dan

ilmu pengetahuanD. Meningkatkan upah buruh seduniaE. Meningkatkan sarana

telekomunikasi dunia52. Perjanjian internasional dapat

disebut piagam (statute),artinya………………………………A. Perjanjian yang menunjukkan

kepada kumpulan ketentuan-ketentuan yang mengatur fungsilembaga internasional

B. Perjanjian yang digunakansebagai fungsi administrasisuatu organisasi internasional

C. Perjanjian lebih dari duanegara yang mengatur tentang

instrument-instrumen dariperjanjian

D. Persetujuan yang dilakukan duanegara untuk menyelesaikanbatas wilayah

E. Perjanjian yang digunakan untukmenunjukkan kekuatan pertahanansuatu kawasan

53. Manfaat kerja sama ASEAN bagiIndonesia di bidang ekonomiadalah…………………..A. Menjalin dan meningkatkan

ketahanan dan keamanan nasionalB. Membantu dan memperlancar proses

pembangunan nasionalC. Memudahkan Indonesia dalam

mencari pinjamanD. Menciptakan stabilitas kawasan

Asia Tenggara berdasarkanpersahabatan

E. Menjadikan Indonesia sebagainegara penentu di kawasan AsiaTenggara

54. Tahapan pertama prosesperjanjian baik bilateral maupunmultilateral adalah………………A. PerundinganB. Penunjukan wakil

C. PenandatangananD. Persetujuan kepala negaraE. Pengesahan

55. Liberalisasi perdagangan dikawasan Asia Pasifik yang akanditerapkan pada tahun 2020adalah…………A. AFTA D. NATOB. APEC E. ANZUSC. OPEC

56. Kerja sama bilateralmerupakan……………..A. Kerja sama negara-negara

secara terbukaB. Kerja sama dari dua negaraC. Kerja sama negara-negara

AsiaD. Kerja sama negara-negara

AfrikaE. Kerja sama dalam bidang

perekonomian57. Dasar konstitusional struktural

pelaksanaan kerja sama denganbangsa lain bagi negara IndonesiaadalahA. Pancasila D. KetetapanMPR

B. UUD 1945 E. PeraturanMenlu

C. Undang-Undang58. Berikut ini adalah contoh hak

generasi ketiga yang diserukan olehmasyarakat negara berkembang…….A. Hak merdekaB. Hak atas keyakinanC. Hak kebebasanD. Hak sederajat antarbangsaE. Hak milik

59. Cita-cita nasional Indonesiatercantum dalam Pembukaan UUD 1945pada alenia…A. Pertama D. KeempatB. Kedua E. KelimaC. Ketiga

60. Tujuan nasional yang ketigayang digariskan dalam Pembukaan UUD1945 adalah……..A. Ikut menciptakan perdamaian duniaB. Mencerdaskan kehidupan bangsaC. Memajukan kesejahteraan bangsaD. Melindungi segenap bangsaE. Melindungi seluruh tumpah darah

Indonesia

HASRAT UNTUK BERUBAHKetika aku masih muda dan

bebas berkhayal,Aku bermimpi ingin mengubah

dunia,Seiring dengan bertambahnya

usia dan kearifanku,Kudapati bahwa

Dunia tidak kunjung berubah,Maka cita-cita itu pun agak ku

persempit,Lalu kuputuskan untuk hanya

mengubah negeriku,Namun tampaknya,

Hasrat itu pun tiada hasilKetika usiaku semakin senja,

Dengan semangatku yang tersisaKuputuskan untuk mengubah

keluargaku,Orang-orang yang paling dekat

denganku, Tetapi celakanya, mereka pun

tidak mau diubah,

Dan kini, sementara akuberbaring saat ajal menjelang,

tiba-tiba kusadari“Andaikan yang pertama-tamakuubah adalah diriku” Makadengan menjadikan diriku

sebagai teladanMungkin aku bisa mengubah

keluargaku,Lalu berkat inspirasi dan

dorongan mereka,Bisa jadi aku pun mampumemperbaiki negeriku :Kemudian siapa tahu, akubahkan bisa mengubah dunia

DAFTAR PUSTAKA

Abubakar, S, dkk. (2004).Kewarganegaraan 2 Menuju MasyarakatMadani. Jakarta : Yudistira

Adiwinoto,S.(2004). Makalah HukumInternasional. Malang : P3G IPS dan PMPMalang

Adipurnomo, H. (2004) . Makalah PolitikLuar Negeri Indonesia. Malang : P3G IPSdan PMP

Boediono, Ach. (2006). Eksistensi NegaraBangsa dalam wilayah Hukum Internasional.Malang : P3G IPS dan PMP

Budiyanto, 2007. Kewarganegaraan untukSMA Kelas XI. Jakarta : Erlangga

Hakim, A. (2005). Intisari Kewarganegaraanuntuk SMA. Bandung : Pustaka Setia

Jutmini, S (2007). PendidikanKewarganegaraan SMA untuk kelas XI.Solo :Tiga Serangkai

Kansil, CST. (1996) . Tata Negara untukSMA kelas 3.Jakarta : Erlangga

Kusumaatmadja,M. (1990) , PengantarHukum Internasional Buku I Bagian Umum.Bandung : Bina Cipta

Listyarti, R. (2006). PendidikanKewarganegaraan SMA untuk kelas XI.Jakarta : Esis Erlangga

Purnamasari A, M. (2010-2011).Administrasi Guru Kewarganegaraan.Cimahi : SMA Negeri I

Rochmadi, N, W. (2006) . Kebijakan PolitikLuar Negeri Indonesia. Malang : P3G IPSdan PMP

Rochmadi, N, W. ( 2007) . PerkembanganOrganisasi serta Kerja sama dan PerjanjianInternasional pada era globalisasi. Malang :P3G IPS dan PMP

Santosa, H (2002). Sari PendidikanPancasila.Yogyakarta : PT Tiara Wacana

Suteng, B. (2006) . Kewarganegaraanuntuk SMA Kelas XI. Jakarta : Erlangga

__________(2006). Kurikulum 2006 SMA.Jakarta : Depdiknas DirjenPendidikan Dasar dan Menengah

__________(1999).Tap MPR RI Tahun1999. HasilSidang UmumMPR RI Tahun1999. Surakarta:PT Pabelan

Wijianto. (2005). Kewarganegaraan(Citizenship). Jakarta :Piranti DarmaKalokatama

TENTANG PENULISMEITA PURNAMASARI AUGUSTIN, M.Pd. GuruPendidikan Kewarganegaraan pada SMANEGERI 1 di Kota Cimahi. Lahir diBandung pada tanggal 20 Agustus 1968dari pasangan Akhmad S. Pritajayadengan Susie Satjamihardja. Daripernikahannya dengan R. RetnoDwiyantoro tahun 1989, telah dikaruniatiga orang anak yaitu Rr NunikFadjrina (1991), Rr RahmanissaSalsabila (1996) dan R. Adimas BayuWicaksono (2002). Saat ini bertempattinggal di Puri Cipageran Indah 2 BlokC 14 No 15 Tani Mulya Ngamprah

Kabupaten Bandung Barat, Tlp 022-6624693.

Pengalaman Pendidikan : Menyelesaikanpendidikan dasar di SDN IV KadipatenKabupaten Majalengka tahun 1981,pendidikan menengah di SMPN 1Kadipaten Kabupaten Majalengka tahun1984, SMAN 1 di Kota Bandung tahun1987 dan pendidikan sarjana pada tahun1992 di Institut Keguruan danPendidikan Bandung tahun (IKIP) 1992Jurusan PMPKN dengan judul skripsi“Studi tentang Motivasi Remajamengikuti Kegiatan Pendidikan diKeluarga Remaja Islam Salman (KARISMA)Bandung”. Menyelesaikan MagisterPendidikan Program Studi PendidikanKewarganegaraan di SekolahPascasarjana UNIVERSITAS PENDIDIKANINDONESIA pada tahun 2010, denganjudul Tesis “ Pengaruh Terpaan MediaInternet Terhadap Karakter Siswa(Studi terhadap Siswa SMA Negeri diKota Cimahi)”. Mengabdi menjadi guruuntuk pertama kali di SMA Negeri 1Bandung, sebagai guru honorer. Padatahun 1998, ditempatkan sebagai

pegawai negeri sipil di SMA Negeri 1Pamanukan Kabupaten Subang dan sampaidengan sekarang tahun 2010 mengabdi diSMA Negeri 1 Cimahi.

Pengalaman Profesional : Pendidikandan pelatihan yang pernah diikutipenulis adalah sebagai berikut :- In Service Training PembekalanKecakapan Hidup (BOMM) yangterintegrasi kedalam KurikulumBerbasis Kompetensi bagi Guru SMAPPKn Tingkat Jawa Barat di LPMPJabar tahun 2004

- Pendidikan dan Pelatihan GuruMata Pelajaran KewarganegaraanTingkat SMA Jenjang Dasar yangdiselenggarakan oleh PusatPengembangan Penataran Guru (P3G)IPS dan PMP Malang tahun 2004

- Sanctioning (Penguatan) MateriDiklat Mata Pelajaran IPS, PPKnJenjang Dasar, Diklat Manajemen SMPdan Karya Ilmiah sebagai Pembahasyang diselenggarakan oleh P3G IPSdan PMP Malang tahun 2004

- Pelatihan Implementasi Kurikulum2004 Guru SMA PKn di UPTD BPP JawaBarat tahun 2005

- Pendidikan dan PelatihanPenulisan Karya Ilmiah Tingkat SMAyang diselenggarakan oleh P3G IPSdan PMP Malang tahun 2005

- Pendidikan dan Pelatihan GuruMata Pelajaran Kewarganegaraan SMAJenjang Lanjut yang diselenggarakanoleh P3G IPS dan PMP Malang tahun2006

- Sanctioning (Penguatan) SilabiDiklat Pengetahuan Sosial danKewarganegaraan sebagai Pembahasyang diselenggarakan oleh P3G IPSdan PMP Malang tahun 2006

- Pendidikan dan Pelatihan Guru PKnSMA Jenjang Menengah yangdiselenggarakan oleh PusatPengembangan dan PemberdayaanPendidik dan Tenaga KependidikanKewarganegaraan dan Ilmu PengetahuanSosial Malang tahun 2007Untuk itu penulis diberikan hakmenjadi instruktur/fasilitatorpendidikan dan pelatihan PendidikanKewarganegaraan SMA.

- Pendidikan dan Latihan InovasiPembelajaran Project Citizen diAuditorium Sekolah PascasarjanaUniversitas Pendidikan Indonesiatahun 2010

- Lulus Sertifikasi Guru dalam Jabatandan dinyatakan sebagai GURUPROFESIONAL bidang studiPendidikan Kewarganegaraan (PKn)tahun 2008 dengan sertifikatpendidik Nomor 100815411805.

Seminar dan Kegiatan Ilmiah yangpernah diikuti adalah sebagaiberikut :- Kegiatan In-House Training (IHT)Program RSSN 2008 yangdiselenggarakan oleh SMA Negeri 1 diKota Cimahi pada bulan Agustus s.dDesember 2008 sebagai Instrukturatau Pemateri sebanyak 160 jam

- Peserta Terbaik Peringkat 1 KegiatanSemiloka Bimbingan Teknis KTSP bagiguru SMA Tingkat Kota Cimahi yangdiselenggarakan melalui kerja samaantara Direktorat Pembinaan SMA,

dengan Dinas Pendidikan PropinsiJawa Barat dan Dinas Pendidikan KotaCimahi tahun 2008

- Dialog Multikultural untuk MembinaKerukunan Antarumat Beragama,diselenggarakan atas kerjasamaantara Kementerian KoordinatorBidang Kesejahteraan Rakyat RepublikIndonesia dengan Program StudiPendidikan KewarganegaraanUniversitas Pendidikan Indonesiatahun 2008

- Seminar dan Workshop Internasional“Menjadi Warga negara Global melaluiPendidikan Kewarganegaraan yangberkualitas” (To be Global CitizensThrough Quality Civic Education) diFakultas Sosial Universitas NegeriJakarta tahun 2009

- Workshop “Prinsip dan Praktik dalamPenulisan Ilmiah : Segi Bahasa,Sistematika dan Logika” di SekolahPascasarjana tahun 2009

- Seminar “Refleksi Kebangsaan MenujuVisi Indonesia 2025” di SekolahPascasarjana Universitas PendidikanIndonesia tahun 2009

- ThinkQuest Professional Development Award ofCourse Completion Getting Started with ProjectsCourse, for satisfactory completion of allcoursework and training Grade A tahun 2010

- Focus Group Discusion (FGD) SinergiKurikulum Program Studi FPIPS denganKurikulum Bidang Studi diPersekolahan tahun 2010

- Seminar sehari Universiti PendidikanSultan Idris dan UniversitasPendidikan Indonesia di Dewan KuliahN, UPSI Malaysia tahun 2010

- Rembug Nasional Membangun KarakterBangsa Berwawasan Kebangsaan untukMencapai Visi Indonesia 2025 diBalai Pertemuan UniversitasPendidikan Indonesia tahun 2010

- Seminar Nasional Pendidikan danInformation Technology (IT) tahun 2010

Penulisan Buku : - Tahun 2006 menyusun Lembar KerjaSiswa untuk mata pelajaranKewarganegaraan SMA kelas XI yangberorientasi pada Kurikulum BerbasisKompetensi, dan diterbitkan untuklingkungan sendiri yakni SMA Negeri1 Cimahi.

- Tahun 2008 menyusun ModulKewarganegaraan SMA Kelas XII danKelas X yang berorientasi padaKurikulum Tingkat Satuan Pendidikanditujukan di lingkungan sendiri, SMANegeri 1 Cimahi.

- Tahun 2011-2012 menyusun ModulKewarganegaraan SMA Kelas XI yangberorientasi pada Kurikulum TingkatSatuan Pendidikan ditujukan dilingkungan sendiri, SMA Negeri 1Cimahi.

Penulisan Jurnal Ilmiah :

- Tahun 2010 menulis Jurnal Ilmiah“Pemanfaatan Internet dan TantanganPembinaan Karakter Bersama “, yangdisusun bersama Prof. Dr. H. KarimSuryadi, M.Si, dan diterbitkanJurnal Studi Komunikasi dan MediaVol 14 No 1 (Januari – Juni 2010)Balai Pengkajian dan PengembanganKomunikasi dan Informatika Jakarta.

Alamat Email :- [email protected]

Blog :- [email protected]

m

PPT :- www. Slide share. Com