Pengertian Xanthone dan Manfaatnya

36
Pengertian Xanthone dan Manfaatnya Bili kita telisik lebih jauh, kita akan tahu bahwa zat xanthone banyak sekali manfaatnya . Xanthone merupakan senyawa anti-oksidan yang terdapat dalam buah manggis, dan yang paling banyak terdapat pada bagian kulit buahnya. Selain pada buah manggis, xanthone juga terdapat pada tumbuhan berbunga dan tumbuhan dari keluarga manggis-manggisan. Berdasarkan nilai ORAC (Oxygen Radical Absorbance Cacity) yakni nilai yang menunjukkan kemampuan untuk melawan radikal bebas, buah manggis memiliki nilai tertinggi sebanyak 17000-20000, atau 8,3 kali buah jeruk, dan 66,7 kali wortel. Di alam, xanthone memiliki 200 jenis zat turunan dan 40 di antaranya langsung terdapat dalam kulit manggis. Diantara senyawa turunan xanthone sebagai berikut: Garcinone A, Garcinone B, Garcinone C, Garcinone D, Garcinone E, alfa-mangostin, beta-mangostin, gamma-mangostin, Mangostanol, Norathriol, Tovophyllin A, Tovophyllin B, Trapezifolixanthone, Garicidon A, Garcinidon B, Garcinidon C, BR-xanthone A, BR- xanthone B, Bezoquinon Atrovirinnon, Calabaxanthone, Garcimangosone A, Garcimangosone B, Garcimangosone C, 1- isomangostin, 3-isomangostin, 1-isomangostin hydrate, 3- isomangostin hydrate, Gartanin, Demethylcalabaxanthone, Mangostenon, Mangostanin, Malcorin, Mangostano, Mangostin, Mangostinone, Mangostinone A, Mangostinone B. Alfa-mangostin berperan dalam menghambat pertumbuhan sel kanker,dan garcinone memiliki sifat sitotoksik (penghancur sel) terhadap sel kanker sehingga mampu membunuh sel kanker. Alfa- mangostana dan beta-mangostana juga terbukti secara ilmiah dapat

Transcript of Pengertian Xanthone dan Manfaatnya

Pengertian Xanthone dan Manfaatnya

Bili kita telisik lebih jauh,kita akan tahu bahwa zat xanthone banyak sekali manfaatnya.Xanthone merupakan senyawa anti-oksidan yang terdapat dalam buahmanggis, dan yang paling banyak terdapat pada bagian kulitbuahnya. Selain pada buah manggis, xanthone juga terdapat padatumbuhan berbunga dan tumbuhan dari keluarga manggis-manggisan.

Berdasarkan nilai ORAC (Oxygen Radical Absorbance Cacity) yakninilai yang menunjukkan kemampuan untuk melawan radikal bebas,buah manggis memiliki nilai tertinggi sebanyak 17000-20000, atau8,3 kali buah jeruk, dan 66,7 kali wortel. Di alam, xanthonememiliki 200 jenis zat turunan dan 40 di antaranya langsungterdapat dalam kulit manggis.

Diantara senyawa turunan xanthone sebagai berikut:Garcinone A,  Garcinone B, Garcinone C, Garcinone D, Garcinone E,alfa-mangostin, beta-mangostin, gamma-mangostin, Mangostanol,Norathriol, Tovophyllin A, Tovophyllin B, Trapezifolixanthone,Garicidon A, Garcinidon B, Garcinidon C, BR-xanthone A, BR-xanthone B, Bezoquinon Atrovirinnon, Calabaxanthone,Garcimangosone A, Garcimangosone B, Garcimangosone C, 1-isomangostin, 3-isomangostin, 1-isomangostin hydrate, 3-isomangostin hydrate, Gartanin, Demethylcalabaxanthone,Mangostenon, Mangostanin, Malcorin, Mangostano, Mangostin,Mangostinone, Mangostinone A, Mangostinone B.Alfa-mangostin berperan dalam menghambat pertumbuhan selkanker,dan garcinone memiliki sifat sitotoksik (penghancur sel)terhadap sel kanker sehingga mampu membunuh sel kanker. Alfa-mangostana dan beta-mangostana juga terbukti secara ilmiah dapat

menghambat pertumbuhan bakteri penyebab diare, disentri, tyfus,bakteri penyebab TB (tuberculosis).

KARYA TULIS

Khasiat Xanthones dalam Kulit ManggisMata Kuliah Bahasa Indonesia

Dosen: Widya Hastuti Ningrum S.Pd

Disusun Oleh:

Jofan Arya Pratama

Kelas 1-A

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Cendekia Utama

Kudus

Progam Studi Ilmu Keperawatan

2012

HALAMAN PENGESAHAN

Karya tulis yang berjudul “Khasiat Xanthones dalam Kulit

Manggis” ini telah disetujui dan disahkan oleh pembimbing sebagai

syarat memenuhi mata kuliah bahasa Indonesia, tahun pelajaran

2011/2012 pada:

Hari :

Tanggal :

Mengetahui,

Ketua Prodi PSIK Dosen

Pembimbing

Ns. Biyanti Dwi W,S.Kep Widya Hastuti N,S.Pd

NIP: 197301032007012017

 ii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

1.        Jangan menilai buku dari sampulnya, sebelum kita tahu apa

yang ada di dalamnya.

2.        Jadilah orang yang bermanfaat, tapi janganlah menjadi

seseorang yang dimanfaatkan orang lain.

3.        Tiap penyakit ada obatnya, jadi janganlah kita mudah berputus

asa.

PERSEMBAHAN

Karya tulis ini penulis persembahkan kepada:

1.    Bapak dr.Muchtadi,M.Sc selaku ketua STIKES Cendekia Utama

Kudus

2.    Ibu Biyanti Dwi N,Ns. S.Kep selaku Ketua Prodi PSIK

3.    Ibu Widya Hastuti Ningrum S.Pd selaku dosen pembimbing Bahasa

Indonesia

4.    Kedua orang tua tercinta yang selalu mencurahkan segala kasih

sayangnya

5.    Teman-temanku sependidikan dan seperjuangan

6.      Kepada pembaca karya tulis ini yg budiman.

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun kita ucapkan atas ke hadirat Allah

Subhanahu wata΄ala, karena berkat rahmat-Nya kami bisa

menyelesaikan makalah yang berjudul “Khasiat Xanthones dalam

Kulit Manggis”. Karya tulis ini diajukan guna memenuhi tugas mata

kuliah Bahasa Indonesia.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah

membantu sehingga karya tulis ini dapat diselesaikan tepat pada

waktunya. Karya tulis ini masih jauh dari sempurna, oleh karena

itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami

harapkan demi sempurnanya karya tulis ini.

Semoga karya tulis ini memberikan informasi bagi masyarakat

dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu

pengetahuan tentang kesehatan bagi kita semua.

Amin…

Kudus, 5 Januari 2012

Penyusun

iv

DAFTAR ISIHALAMAN

JUDUL ...........................................................

.................................. i

HALAMAN

JUDUL ...........................................................

.................................. ii

MOTO DAN

PERSEMBAHAN .....................................................

..................... iii

KATA

PENGANTAR .......................................................

..................................... iv

DAFTAR

ISI .............................................................

............................................. v

BAB I PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

Masalah..........................................................

.....................1

1.2  Perumusan

Masalah..........................................................

............................2

1.3  Tujuan

Penulisan........................................................

...................................2

1.4  Manfaat

Penulisan........................................................

.................................2

1.5  Metode

Penulisan........................................................

..................................2

1.6  Sistematika

Penulisan........................................................

...........................3

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 

Pengertian.......................................................

..............................................5

BAB III PEMBAHASAN

3.1 Manfaat Kulit

Manggis..........................................................

....................7

3.2 Bagian-bagian Buah

Manggis..........................................................

..........8

3.3 Xanthones, Senyawa Berkhasiat dalam Kulit

Manggis.............................8

3.4 Antioksidan dalam

Manggis..........................................................

...........11

3.5 Kekuatan Antioksidan dalam

Xanthones..................................................11

3.6 Manfaat Xanthones bagi

Kesehatan........................................................

..12

v

BAB IV PENUTUP

4.1

Kesimpulan.......................................................

...........................................15

4.2

Saran............................................................

................................................15

DAFTAR

PUSTAKA..........................................................

...................................16

vi

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1  Latar BelakangKesehatan adalah suatu anugrah dari Tuhan yang wajib untuk

kita syukuri. Terkadang kita lupa akan nikmat-Nya, akan tetapi

kita akan menyadari jika kita sedang dalam kesusahan atau sakit.

Oleh karena itu kita wajib untuk bersyukur, salah satunya dengan

cara menjaga kesehatan tubuh kita. Selain dengan olahraga teratur

dan istirahat yang cukup, makanan yang kita konsumsipun membawa

pengaruh besar terhadap kesehatan kita.

Berhati-hatilah dalam mengkonsumsi makanan, pilihlah makanan

dengan bijak. Perbanyaklah mengkonsumsi buah dan sayur, agar

kebutuhan nutrisi dalam tubuh kita terpenuhi.

Dewasa ini, telah banyak makanan yang disalahgunakan dan

bisa mengakibatkan kita sakit. Selain itu pola hidup kita yang

salah juga bisa membawa penyakit dan radikal bebas dapat masuk ke

dalam tubuh kita. Sehingga banyak bermunculan berbagai macam

penyakit seperti kanker, tumor, diabetes melitus, dan sebagainya.

Sekarang ini telah banyak bermunculan slogan “back to

nature” yang artinya kembali ke alam. Disini maksudnya adalah

kita memulai lagi pola hidup sehat, mengurangi mengkonsumsi

makanan berbahan kimia, mulailah dengan mengkonsumsi banyak buah

dan sayur yang bermanfaat untuk tubuh. Salah satunya adalah buah

mangis. Dalam karya tulis ini saya akan mengupas tuntas tentang

khasiat buah manggis untuk menangkal radikal bebas dan menjaga

kesehatan kita. Serta khasiat xanthones di dalam kulit manggis yg

mempunyai sejuta manfaat untuk kesehatan.

1

1.2  Perumusan MasalahRumusan masalah yang terdapat di dalam karya tulis ini adalah

sebagai berikut:

1.      Apa itu Buah Manggis?

2.      Apa Saja Bagian Buah Manggis?

3.      Apa Manfaat kulit manggis?

4.      Apa Sajakah Kandungan Gizi dalam Buah Manggis?

5.      Apa itu Xanthones?

6.      Apa Manfaat Xanthones untuk Kesehatan?

1.3  Tujuan PenulisanTujuan yang ingin dicapai dalam penulisan karya tulis ini

adalah sebagai berikut:

1.    Agar pembaca lebih mengenal buah manggis.

2.    Agar pembaca tahu kandungan gizi dalam buah manggis.

3.    Agar pembaca mengerti khasiat xanthones yang terdapat dalam

kulit buah manggis.

1.4  Manfaat PenulisanManfaat penulisan karya tulis ini adalah sebagai berikut:

1.      Untuk mengenalkan kepada masyarakat tentang khasiat buah

manggis, dan xanthones yang terkandung di dalam kulitnya.

2.      Untuk memenuhi tugas mata kuliah bahasa Indonesia semester 1.

1.5  Metode PenulisanDalam menyusun karya tulis ini, penulis menggunakan beberapa

metode. Hal ini dimaksudkan untuk memperoleh teori yang diajarkan

pada buku-buku yang berkaitan dengan penulisan karya tulis serta

mencari sumber-sumber yang ada pada buku referensi.

2

Adapun dalam pengolahan data, metode yang dipakai adalah

sebagai berikut:

1.    Studi Kepustakaan

Mengambil pengertian dari buku yang sudah ada dengan harapan

karya tulis ini tidak menyimpang dari pengertian yang sudah ada

sebelumnya.

2.    Metode Analisis Data

Analisis yang dilakukan penulis dalam karya tulis ini adalah

dengan cara:

a)    Metode Deduktif

Yaitu pada penalaran yang dikembangkan dengan merumuskan

gagasan umum terlebih dahulu, kemudian dijelaskan dengan sejumlah

gagasan khusus.

b)   Metode Induktif

Yaitu pada penalaran yang disusun dengan menuliskan paragraf

yang berisi gagasan-gagasan khusus terlebih dahulu, baru diakhiri

gagasan umum.

1.6  Sistematika PenulisanDalam menyusun karya tulis ini penulis membagi atas beberapa bab

dan tiap-tiap bab penulis bagi menjadi beberapa bagian. Adapun

isi dari tiap-tiap bagian tersebut adalah:

a)      Bagian formalitas, terdiri dari halaman judul, halaman

pengesahan, halaman motto dan persembahan, kata pengantar dan

daftar isi.

b)      Bagian isi terdiri dari:

BAB I pendahuluan, meliputi: Latar Belakang Masalah, Perumusan

Masalah, Tujuan penulisan, Metode Penulisan, Sistematika

Penulisan.

3

BAB II landasan teori, meliputi: pengertian

BAB III pembahasan, meliputi: mengenal buah manggis, gizi yang

terkandung dalam buah manggis, manfaat xanthones dalam kulit

manggis, cara membuat xanthones.

BAB IV penutup, meliputi: kesimpulan, saran, dan kata penutup.

c)      Bagian akhir, berisi daftar pustaka yang digunakan penulis

dalam mencari resensi buku.1

 

1 ) Mafrukhi,dkk,Kompeten Berbahasa Indonesia SMA kelas XI.

(Jakarta:Erlangga,2007),hal.135

4

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Apa itu Buah Manggis

Buah manggis termasuk ke dalam species Garciana mangostana

Linn, kelas Ditocyledonae, keluarga Guttiferae, dan genus Garciana.

Buah manggis memiliki bentuk bulat dengan warna kulit hijau muda

bercampur sedikit merah atau merah hati. Buah manggis memiliki

empat kelopak yang ada di atasnya yang berwarna hijau. Isi buah

manggis berwarna putih, tidak bening salju. Buah manggis memiliki

rasa yang khas, perpaduan antara rasa manis, asam dan sedikit

sepat. Tak heran jika pangsa pasar dan harga jualnya relative

tinggi di beberapa Negara seperti Taiwan, Hongkong, Malaysia,

Singapura, Jepang, Belanda dan Arab Saudi.

Berdasarkan data tahun 2006, nilai ekspor buah-buahan di

Indonesia di dominasi oleh komoditas manggis. Terbukti sebesar

37,40% ekspor manggis mendominasi total ekspor buah di Indonesia,

meskipun produksi manggis hanya sebesar 0,50% total produksi

buah-buahan di Indonesia. Ekspor manggis ke luar negeri berkisar

200-350 ton per bulan.

5

Harga manggis untuk ekspor mencapai 5-10 kali harga pasar

local, tetapi persyaratan mutu dari negara pengimpor sangat

tinggi. Tingginya persyaratan utu manggis ekspor membuat banyak

buah manggis kita yang tidak memenuhisyarat ekspor.

Agar dapat di manfaatkan lebih lanjut, buah manggis yang tak

layak diekspor dapat diolah menjadi produk olahan buah manggis.

Produk makanan atau minuman dari manggis yang dapat di kembangkan

petani buah dan pengolah produk makanan di antaranya pembuatan

sari buah (jus), koktail, dodol, selai, atau jelly.

Ada pula kerusakan lain pada buah manggis yang menyebabkan tidak

dapat di konsumsi dan dijual. Kerusakan fisik tersebut seperti

adanya getah kuning penyebab daging buah berasa pahit, daging

buah transparan atau bening dan berair (disebut putih salju),

serta kulit buah manggis yang sangat keras sehingga sulit

dikupas. Jika buah manggis mengalami tiga kerusakan di atas, maka

harus dipisahkan atau dibuang karena akan merusak kualitas olahan

secara keseluruhan.2

 

2) xamthonecentral.com/ pengertian-xanthone /tentang-manggis-garcinia-

mangostana

6

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Manfaat Kulit ManggisTak hanya bisa diolah menjadi berbagai produk, ternyata

kulit manggis dapat digunakan dalam pengobatan tradisional,

seperti mengobati penyakit kulit, diare dan disentri. Penelitian

tentang khasiat kulit manggis telah dilakukan di berbagai Negara.

Khasiat tersebut terletak pada kandungan senyawa antioksidan

kompleksnya, yaitu xanthones. Namun, baru awal abad ini dilakukan

ekstraksi kulit manggis dan diproses lanjut menjadi produk

suplemen kesehatan.

Salah satunya adalah jus xanthone, jus yang banyak dijual di

tempat penjualan buah ini sangat bermanfaat untuk kesehatan

tubuh. Serta dapat mengobati berbagai macam penyakit. Khasiat jus

xanthone ini telah terbukti, telah banyak orang yang mengkonsumsi

dan mendapatkan hasil yang memuaskan. Jus xanthone ini terbuat

dari konsentrasi jus buah (keseluruhan bagian buah manggis),

bunga roselle, apel, anggur, dan bahan pengawet digunakan madu

murni sehingga terbebas dari bahan kimia.

7

3.2 Bagian-bagian Buah Manggis Buah manggis terdiri dari 3 bagian yaitu:

1. bagian kulit (pericarp atau rind). Kulit berwarna hijau

(ketika masih mentah) hingga ungu gelap bila sudah sangat

matang. Di dalam kulit manggis terkandung senyawa warna

kelompok antosianin yang memiliki kemampuan sebagai

antioksidan yang sangat kuat, yaitu xanthones.

2. bagian daging buah (pulp), berwarna putih susu, mempunyai

rasa yang khas, kombinasi manis, asam dan sepat.

3. bagian biji (seed), lapisan luarnya merupakan selaput tipis

yang sedikit mengandung xanthones dan bagian dalam biji

berwarna kuning kecoklatan dengan tekstur keras.

3.3 Xanthones, Senyawa Berkhasiat dalam Kulit ManggisBerbeda dengan buah-buahan pada umumnya, manfaat terbesar

buah manggis bagi kesehatan bukan terletak pada daging buahnya,

melainkan pada kulit buahnya. Di dalam kulit buah manggis

(pericarp) terdapat komponen yang bersifat antioksidan. Zat ini

disebut dengan xanthones.

8

Meskipun daging buah manggis mengandung vitamin C yang juga

merupakan sumber antioksidan alami, tetapi jumlahnya sangat

sedikit. Berikut ini kandungan zat gizi buah manggis.

Tabel. Kandungan Zat Gizi dalam 100 gram Buah Manggis

Komponen Zat Gizi Jumlah

Energi

Protein

Lemak

Karbohidrat

Kalsium

Fosfor

Zat Besi

Natrium

Kalium

Vitamin B1

Vitamin B2

Niasin

Vitamin C

Kadar Abu

Kadar Air

34 kalori

0,6 gram

1 gram

5,6 gram

7 mg

4 mg

1 mg

7 mg

19 mg

0,03 mg

0,03 mg

0,3 mg

4,2 mg

0,1 gram

87,6 gram

Sebelum membahas antioksidan dalam buah manggis, tidak ada

salahnya kita mengetahui tentang peran antioksidan untuk

kesehatan dan pemicu terbentuknya radikal bebas. Fungsi utama

antioksidan adalah melawan (menetralisir) prooksidan atau lebih

dikenal sebagai radikal bebas. Antioksidan mampu menghambat

proses penuaan organ tubuh, mencegah penyakit jantung, mencegah

kanker, mencegah kebutaan, serta meningkatkan system kekebalan

tubuh.

9

Hasil penelitian menyimpulkan bahwa mengkonsumsi antioksidan

dari makanan (misalnya vitamin C dari lemon) dalam jumlah besar

dapat meningkatkan kemampuan antioksidan dalam darah sebesar 10-

25%. Dampak yang ditimbulkan diantaranya dapat mencegah kepikunan

dan penurunan pendengaran, mempertahankan kemampuan sel otak, dan

melindungi pembuluh darah kapiler dari kerusakan akibat proses

oksidasi.

Radikal bebas merupakan molekul yang tidak stabil karena

kehilangan elektronnya. Untuk menjadi stabil, radikal bebas akan

mengambil electron dari molekul atau sel lain dalam tubuh kita.

Proses pengambilan electron dari sel-sel tubuh kita menyebabkan

kerusakan sel. Dengan kata lain, radikal bebas akan menyerang

tubuh kita terutama merusan protein, sel, dan jaringan dalam

organ tubuh. Bentuk serangan tersebut sebenarnya merupakan upaya

radikal bebas untuk menstabilkan diri. Tubuh kita memproduksi

radikal bebas akibat terjadinya proses oksidasi.

Namun,sesungguhnya tubuh kita juga memproduksi antioksidan yang

akan menetralisir radikal bebas tersebut. Masalahnya apabila

radikal bebas yang ada di dalam tubuh kita terlalu banyak dan

tidak seimbang dengan antioksidan yang tersedia, maka sel kitalah

yang akan menjadi sasaran.

Serangan radikal bebas secara terus-menerus akan memicu

terjadinya penuaan dini dan penyakit-penyakit degeneratif,

seperti penyakit jantung koroner, aterosklerosis, osteoporosis,

kanker, sirosis hati, alzheimer, obstruksi paru, diabetes, ginjal

kronik dan stroke. Semakin banyak radikal bebas yang masuk ke

dalam tubuh kita, resiko terserang berbagai penyakit juga akan

semakin besar. Agar tubuh tetap sehat, maka paparan radikal bebas

harus dinetralisir oleh antioksidan yang ada di dalam tubuh kita.

10

3.4 Antioksidan dalam ManggisKomponen penting yang paling bermanfaat pada kulit manggis

adalah xanthones. Telah banyak klaim mengenai kehebatan xanthones

yang dipublikasikan di berbagai jurnal atau artikel. Hal ini

disebabkan sifat xanthones yang memiliki aktifitas sebagai

antikanker, antibakteri, dan antiinflamasi. Selain itu, xanthones

juga berpotensi untuk memelihara kesehatan system imunserta

mendukung kesehatan mental, serta mendukung keseimbangan

mikrobiologi, serta meningkatkan kelenturan sendi.

Xanthones merupakan senyawa keton siklik polipenol dengan

rumus molekul C13H8O2. Struktur dasar xanthones terdiri dari tiga

benzena dengan satu benzena di tengahnya yang merupakan keton.

Hampir semua molekul turunan xanthones mempunyai gugus penol. Oleh

karena itu, xanthones sering disebut polipenol. Xanthones atau

sering disebut xanthenone, biasanya terdapat dalam tanaman

keluarga Bonnetiaceae, Cluciaceae, dan Podostemaceae. Xanthones

memiliki 200 jenis zat turunan dan 40 di antaranya terdapat dalam

kulit manggis.

3.5 Kekuatan Antioksidan dalam XanthonesAkhir-akhir ini banyak penelitian yang mengungkapkan

kandungan antioksidan dari berbagai jenis makanan. Banyak bahan

makanan di alam yang mengandung antioksidan dalam konsentrasi

tinggi dan dapat menetralisasi radikal bebas yang masuk ke dalam

tubuh.

Beberapa contoh antioksidan yang hampir setiap hari kita

konsumsi adalah vitamin A, C, E dalam sayur dan buah segar. Tak

hanya itu, flavonoid yang terkandung dalam teh hijau juga

bersifat antioksidan sehingga berkolerasi dalam pencegahan

penyakit jantung dan pembuluh darah (Roberge et al,1994).

11

Kekuatan antioksidan dihitung dari kemampuannya dalam

menetralisasi gugus radikal bebas. Kemampuan tersebut dihitung

dengan satuan ORAC (oxygen radical absorbance capacity), yaitu

kemampuan dalam menyerap radikal oksigen. Dibandingkan dengan

kandungan antioksidan pada buah-buahan lain, kandungan

antioksidan pada manggis kedua terbesar setelah buah wolfberry

yang tumbuh di daerah tertentu di Cina.

3.6 Manfaat Xanthones bagi KesehatanXanthones merupakan gabungan molekul yang terdiri atas

berbagai senyawa kimia yang berpotensi sebagai antioksidan dan

bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Ternyata sejak berabad-abad yang

lalu, kulit manggis telah dimanfaatkan untuk pengobatan

tradisional. Sekarang, berbagai penelitian mengenai khasiat dan

manfaat xanthones telah dilakukan di berbagai negara. Berikut ini

beberapa hasil penelitian mengenai khasiat dan manfaat xanthones

bagi kesehatan.

1. Sebagai antiinflamasi

Inflamasi atau peradangan merupakan proses perlindungan sel

darah putih bersama senyawa kimia lain dalam melindungi tubuh

dari infeksi oleh benda asing, seperti bakteri dan virus. Lebih

mudahnya, inflamasi adalah respon jaringan tubuh terhadap

kerusakan. Akibat umum inflamasi adalah radang sendi, alergi

(contoh: asma), dan sakit kepala.

2. Sebagai antibakteri

Xanthones bersifat anti-mikrobia terhadap MRSA (methicillin-

resistant staphylococcus aureus), yaitu bakteri yang telah kebal

terhadap obat antibiotik yang dapat menyebabkan infeksi parah.

Bakteri ini sangat menakutkan karena dalam waktu singkat akan

memakan sel-sel tubuh manusia.

12

Bakteri ini dapat menyebabkan cacat fisik dan kematian pada

penderitanya.

3. Sebagai antijamur

Xanthones juga memiliki kemampuan untuk menghambat aktivitas

kapang atau jamur. Penyebab penyakit atau fitophatogenik.

Beberapa contohnya adalah Fusarium oxysporum V, Alternaria tenuis, dan

Dreschlera oryzae (Cochliobolus miyabeanu).

4. Sebagai antivirus

Salah satu penyakit akibat infeksi virus yang ditakuti

banyak orang karena belum ada obatnya adalah HIV. HIV merupakan

penyakit yang menyerang system kekebalan tubuh manusia. Mangostin

xanthones yang terkandung dalam kulit manggis telah dibuktikan

mampu menghambat siklus replikasi virus HIV (Vlietinch,1998).

Hasil penelitian Vlietinch (1998) memperkuat penelitian

sebelumnya yang dilakukan di Cina yang juga menyimpulkan bahwa

ekstrak kulit manggis menunjukkan potensi dalam menghambat HIV-1

protease yang mempengaruhi replikasi HIV (Chen et al,1996).

Tampaknya mekanisme kerja xanthones berbeda dengan obat

antiretroviral (ARV).

5. Sebagai antidiabetes

Penelitian di jepang pada tahun 2001 menyebutkan bahwa

komponen mangiferin pada kulit manggis mampu menurunkan kadar gula

darah pada tikus percobaan penderita diabetes. Mangiferin mampu

menurunkan kejadian resistensi insulin.

6. Sebagai antikanker

Xanthones dari kulit manggis dibuktikan berpotensi sebagai

antikanker dan antitumor pada tikus percobaan.

13

Walaupun secara ilmiah baru dilakukan pada tikus percobaan,

tetapi kenyataan ini telah membuka mata para ilmuan untuk

meneliti khasiat ekstrak kulit manggis lebih lanjut secara nyata.

Hasil penelitian Ho et al di Taiwan tahun 2002 menyimpulkan bahwa

Garcinone E pada ekstrak kulit manggis mampu mengatasi sel kanker

hati, paru-paru dan lambung. A-mangostin merupakan senyawa yang

paling kuat melawan kanker. Hasil penelitian juga menunjukkan a-

mangostin mampu menghentikan pertumbuhan tumor di dalam usus.

Selain itu, a-mangostin juga mampu menghambat pertumbuhan sel

darah yang rusak pada kasus leukimia melalui induksi apoptosis

(Matsumoto et al,2003). Apoptosis adalah kematian sel yang

terprogam.

7. Potensi xanthones dalam mencegah dan mengatasi penyakit

jantung

Xanthones memiliki sifat antitrombotik dan antiplatelet

(menghambat agregasi platelet). Selain itu, bersifat vasorelaxation

(penurun tekanan darah pada dinding pembuluh) yang bersifat

protektif terhadap penyakit kardiovaskular (penyakit jantung

iskemi dan aterosklerosis), hipertensi, dan trombosit. Hasil

danpenelitian Mahabusarakam et al (2000) mengindikasikan bahwa

xanthones mampu menghambat oksidasi LDL-kolestrol, prostaglandin

E2, cyclooxygenases-1, dan cyclooxygenases-2 yang merupakan factor

kunci saat terjadi inflamasi atau peradangan. Penelitian lain

juga membuktikan bahwa mangostin dalam kulit manggis mampu

menurunkan kadar LDL (low density lipoprotein) sehingga tidak

mampu mengoksidasi atau menyerang dinding arteri yang menyebabkan

aterosklerosis.3

  3) www.populerkan.com/node/58886

14

BAB IV

PENUTUP

3.1      Simpulan1.      Manggis adalah buah yang mengandung banyak antioksidan dan

manfaat di dalamnya, terutama kulitnya.

2.      Manfaat xanthones di dalam kulit manggis sangat baik untuk

kesehatan.

3.      Antioksidan di dalam xanthones dapat menangkal radikal bebas

di dalam tubuh.

3.2       Saran1.      Sebaiknya dalam menjaga kesehatan kita tidak hanya berolahraga

saja, tetapi juga di dukung oleh asupan nutrisi dan gizi yang ada

di dalam makanan.

2.        Kurangilah mengkonsumsi makanan atau obat-obatan berbahan

kimia yang bisa merugikan kesehatan, gunakanlah makanan atau

obat-obatan yang terbuat dari bahan alami seperti buah manggis

yang kaya manfaat.

15

DAFTAR PUSTAKA

Paramawati,Raffi.2010.Dahsyatnya Manggis untuk Menumpas Penyakit:Jakarta.

Agromedia Pustaka

xamthonecentral.com/pengertian-xanthone/tentang-manggis-garcinia-mangostana

http://logicprobe10.wordpress.com/2010/03/18/34-khasiat-kulit-

manggis/ .diakses tanggal 27-12-2011

www.populerkan.com/node/58886 ,diakses tanggal 1-1-2012

4.5 MACAM-MACAM ZAT YANG TERKANDUNG DALAM MANGGIS

Buah manggis adalah buah yang telah digunakan sejak ribuantahun yang lalu sebagai obat tradisional. Manggis merupakansepuluh tren buah yang akan menonjol keberadaannya. Dan tahukahkalian bukan hanya buahnya saja yang mengandung banyak vitamintetapi didalm kulit manggis juga banya sekali manfaatnya yangjuga benfungsi mencegah kanker, hayo pasti kalian membuangnyayah? Para ilmuan telah meneliti akan khasiat yang dahsyat didalambuah ini dan kami akan menyalurkan informasi ini kepada kalian,ayo kita simak tentang kandungan yang terdapat didalam buahmanggis.

1.     Zat Xanthones

Xanthone ditemukan pertama kali oleh ilmuan Jerman yangbernama Schmid W Liebigs pada tahun 1855. Zat ini dikenal sebagaiantioksidan tingkat tinggi. Manggis mengandung 43 jenisantioksidan, xanthone memiliki kemampuan secara medis untukmenompang system imun tubuh yang mendukung keseimbanganmikrobakterial kesehatan mental positif.

Zat Xanthone yang unik dari buah manggis sebagai kelas zatpolyphenolic phytonutrisi adalah bioflavonoid. Lebih dari 60hasil makalah penelitian menunjukan adanya kandungan zatantitumor, antiproliferative, antimikroba, antihistamin,antiflammatory, antioksidan dan efek protektif gastrointestinal.Buah manggis kaya akan vitamin diantaranya ada vitamin B1, B2,dan C, mengandung banyak mineral seperti kalsium, potassium,sodium, dan zat besi. Tetapi yang paling menonjol adalah zatxanthone yang tinggi dan menghasilkan phytonutrients.Xanthone itu terdapat pada kulit buah manggis. Jadi buat kalianyang suka membuangnya mulai sekarang mari kita manfaatkan kulittersebut menjadi obat tradisional.

Berdasarkan kajian ilmiah, pada xanthone  memperlihatkankandungan antioksidan yang kuat untuk menambah dan mendukungsistem kekebalan tubuh kita. Lebih dari pada 200diketahui xanthone ditemukan pada tanaman buah-buahan, selebihnyaada 43 xanthone ditemukam dalam buah manggis. Yang mengherankan,sumber xanthone yang paling banyak ditemukan adalah dalamcangkang buah manggis.

Berikut ini baberapa Xanthone yang terkandung didalamManggis : BR – Xanthone A Garcimangosone C Mangostin Trapezipholixan

thone

BR – Xanthone B 1 – Isomangostin Mangostinone GarcimangosoneA

Calabaxanthone 3 – Isomangostin Mangostinone A GarcimangosoneB

Garcinone A 1 – Isomangostinhydrate

Mangostinone B Mangostanin

Garcinone B 3 - Isomangostinhydrate

A - Mangostin Mangostanol

Garcinone C Gartanin B - Mangostin Tovophyllin AGarcinone D Demethylcalabaxan

thoneG - Mangostin Tovophyllin B

Garcinone E Maclurin NorathriolGamma Mangostin Mangostenone Tovophyllin

Xanthones  menyajikan kandungan penting yang dapat memerangiradikal bebas. Radikal  bebas berusaha untuk mendapatkan strukturstabil dengan cara memperoleh sel elektron dari tubuh manusia,dengan demikian, menyebabkan oksidasi tidak dapat diubah dalamsel. Walaupun begitu, xanthones memiliki efek antioksidandan xanthones mengkaunter efek yang tak terhapuskan akibatradikal bebas sehingga dapat melindungi sel biologis dalam tubuhkita. Tahukah kalian Xanthone itu terdapat pada kulit buahmanggis. Jadi buat kalian yang suka membuangnya mulai sekarangmari kita manfaatkan kulit tersebut menjadi obat tradisional.

2.     Zat ProanthocyanidinsZat Proanthocyanidins ini ada di dalam Manggis seperti dalam

biji Anggur dan kulit dan ekstrak kulit pohon Pinus, memilikibanyak zat-zat yang dianggap berharga, baik dalam pencegahanpenyakit dan pemulihan homeostasis(keseimbangan kesehatan) ketikapenyakit mulai menyerang. Ratusan hasil dokumen penelitian jugamelaporkan hal-hal yang sama mengenai antitumor, antiproliferative,antimikroba, antioxident dan neuroprotective efek proanthocyanidins.

3.     Zat CatechinsCatechins, yaitu bahan aktif dalam Teh hijau dan Manggis.

Ratusan dokumen juga banyak yang dibuat mengenai hasil danrincian manfaat dari catechin ada. Hal-hal yangmengenai antitumor, antimikroba, antioksidan, anti inflamasi danefek neuroprotective.

4.     Zat PolysaccharidesPolisakarida diketahui memiliki efek kesehatan yang

bermanfaat ini sangat banyak terkandung di dalam buah Manggis.Karena jejak molekul buah ini belum pernah ditelusuri, kita belummampu, pada saat ini, menentukan zat polisakarida yang dikandungtanaman buah Manggis.

5.     Zat SterolsSterols adalah lemak atau lipida tanaman. Zat suplemen yang

paling terkenal dari golongan Sterol ini adalah Asam Lemak Omega 3.Zat Sterol dari buah Manggis ditemukan dalam biji buahnya. Untuksaat ini, penelitian yang pernah dilakukan tidak memberikaninformasi yang cukup dan memungkinkan untuk lebih lanjut dalampenelitian ilmiah mengenai zat Sterol buah Manggis.

6.     Zat Fiber

Serat buah, meskipun tidak secara ketat yang phytonutrisi,bersifat penting dalam pemeliharaan kesehatan saluran pencernaan.Dalam buah Manggis, jumlah serat buah yang dikandungnya seratsangat jelas.

Fibers (serat) tidak terlalu sama dengan phytonutrient, namunyang terpenting dalam perawatan kesehatan gastrointestinal, diseluruh buah manggis mempunyai jumlah serat yang signifikan.

4.6           CARA PENGOLAHAN KULIT MANGGIS MENJADI OBAT TRADISIONAL DAN MAKANAN YANG DIGEMARI

Selain bisa dikonsumsi langsung manggis juga dapat diolah menjadiberbagai macam olahan yang sehat loh. Bisa dijadikan obat tradisional, manisan, sirup, dan masih banyak lagi. Disini kami akan membahas beberapa cara pengolahan dari buah manggis.

Ø  CARA MENGOLAH MENJADI OBAT KANKER

·          Cara I1. Timbang berat awal kulit manggis sebanyak 150 gram.2. Iris-iris Kecil Kemudian Jemur Selama 7 hari.3.Tumbuk irisan kulit manggis tersebut kemudian masukan kedalam kapsul kosong.·   Cara II1. Ambil Kulit buah manggis iris kecil kemudian jemur sampai kering.2. Ambil 1 gelas air panas, celupkan 2-3 iris kulit buah manggis kering tadi.3. Minum ramuan setelah hangat dan warna air jadi ungu. Rasa agaksepet enak·   Cara IIIDari 2 buah manggis, dicuci dan dipotong potong, direbus dengan 4gelas air sampal volume tinggal 1/2 nya, setelah dingin disaringIalu diminum dengan madu bila perlu (2 x sehari 3/4gelas).

Ø      JUS KULIT MANGGIS

BAHAN-BAHAN YANG DIPERLUKAN :- 1 buah manggis.-  Madu  -  Gula rendah kalori, atau gula aren.- 1 gelas air matang.

CARA MEMBUATNYA :1.      Siapkan 1 buah manggis yang bagus, sudah matang, dengan ukuran

sedang sampai besar.2.      Pilih yang kulitnya paling bersih, dan bebas dari getah2

kuning khas manggis.3.      Buanglah kelopak manggis (yang berwarna hijau) yang berada di

pangkal buah manggis tempat batang manggis tsb.4.      Cuci bersih buah manggis tsb, utk menghilangkan kotoran dan

noda2 yang yg menempel pada kulit manggis.5.      Buang kulit luar manggis yang keras itu6.      Kupas tipis kulit luarnya karena pada kulit luar terdapat zat

lilin (kulit luar akan menutupi dinding perut atau menghalangi penyerapan )

7.      Ini yang menyebabkan sembelit bahkan bisa terjadi diare berkepanjangan.

8.      Siapkan blender, atau alat pembuat jus.9.      Bukalah manggis dengan tangan sehingga pecah merekah.

Walaupun ini jus kulit manggis, tapi bukan hanya kulitnya sajayang di jus, tapi semuanya, termasuk bijinya.jadi, masukkan semuadaging manggis (yg berwarna putih sekalian biji manggisdidalamnya) kedalam wadah blender.

Potong-potonglah kulit manggis (daging kulit), boleh denganpisau, atau boleh dengan menyobek2nya, dan masukkan juga kedalamwadah blender.

Tambahkan 4-5 sendok makan madu, dan air matang sebanyak 1gelas (350-400 cc). Nantinya jika kurang manis, boleh ditambahkanmadu secukupnya atau gula aren atau gula rendah kalori (TropicanaSlim) sesuai selera.Tambah rosella segar untuk mengurangi rasa pahit kulit tersebut.

Blenderlah manggis beserta kulit (daging kulit), dan bijinyatsb sampai benar-benar halus (sekitar 3 - 4 menit).

Jus kulit manggis telah siap.Simpanlah dalam wadah yang bisadi tutup rapat, bisa botol, atau wadah Tupper ware, dan simpan dilemari es.

Aturan pakai :3 x sehari, @3-4  sendok makan (30cc)  Pagi setelah bangun tidur:Siang dan malam sebelum tidur

Apabila anda mempunyai gejala mag sebaiknya dikonsumsi setelah makan.dan perbanyak minum air putih ( memperlancar penyerapan dan berfungsi untuk memperlancar sistem sekresi racun dalam tubuh. 

CATATAN  :- Jus ini rasanya tidak enak. Untuk merubah rasanya agar lebih enak, silahkan berimprovisasi dengan menambahkan 1 sendok teh cuka rosella, atau cuka apel,  atau setengah buah apel, atau 8 buah  buah anggur, atau perasan jeruk lemon dll.Dan jika anda ingin berimprovisasi, maka pikirkan agar bahan-bahan tambahan yang anda campurkan, tidak merusak rasa asli dan khasiat dari kulit manggis itu sendiri.- Permukaan atas jus ini akan menghitam jika terkena udara, ini tidak ada masalah, tidak perlu dibuang lapisan yang menghitam ini. - Tidak disarankan untuk  dikonsumsi dalam keadaan perut kosong.- Pada awal pemakaian, perut terasa tidak enak. Maka tidak usah kuatir. Ini biasa, sebab ada reaksi tindak balas utk pertama kalidari tubuh terhadap kandungan zat dalam jus ini.Untuk pemakaian berikutnya, rasa tidak enak ini akan hilang dengan sendirinya (at least, ini yang saya alami)

Dalam 2-3 hari pemakaian, efek pengobatan dari jus ini akan membuahkan hasil secara nyata dan signifikan,.Anda boleh menyebarkan resep ini “ Berbagilah maka kamu semakin kaya”  .Nah, Buah manggis adalah buah musiman, dimana baru banyak beredardi pasaran pada sekitar awal tahun dan akhir tahun saja. Jika ternyata diantara anda ada yang sudah cocok mengkonsumsi kulit manggis sebagai salah satu terapi penyembuhan terhadap penyakit anda yang anda anggap manjur dan mujarab.

Ø  Kulit buah manggis sebagai obat alami penyakit Disentri.Ambil kulit dari 2 buah manggis, si cuci dan di potong-potong lalu di rebus dengan 4 gelas air sampai volume tinggal setengahnya. Setelah dingin, di saring dan di minum dengan madu bila perlu. Minum 2 kali sehari masing-masing sebanyak 3/4 gelas.

Ø  Kulit buah manggis sebagai obat Diare.-Ambil kulit dari 2 buah manggis yang dimasak, di cuci dan dipotong-potong, lalu di rebus dengan 3 gelas air sampai volume tinggal setengahnya. Setelah dingin disaring, kemudian diminum dengan madu seperlunya. Minum 2 kali sehari masing-masing 3/4 gelas.-Cuci bersih 5 gr kulit buah manggis segar, 2 genggam daun senduduk muda yang masih segar, dan 3 lembar daun sembung segar. Rebus 1,5 gelas air bersih sampai tersisa setengah gelas. Setelahdingin, di saring dan diminum untuk 3 kali. Yaitu pagi, siang, dan sore.

Ø  Kulit buah manggis sebagai obat Wasir.Keringkan kulit buah delima dan kulit buah manggis, buat menjadi serbuk untuk diminum.

Ø  Khasiat buah manggis untuk menyembuhkan Radang AmandelKumpulkan kulit buah manggis yang telah masak, cuci hingga bersih, dan masukkan dalam air mendidih. Satu    buah kulit manggis direbus dengan 2 liter air. Setelah beberapa menit, angkat dan saring lalu dinginkan. Gunakan untuk berkumur. Usahakan sampai mengenai bagian amandel, tetapi jangan sampai tertelan. Ulangi beberapa kali sampai amandel tidak bengkak lagi.

Ø  Kulit buah manggis untuk obat sariawanAmbil kulit dari 2 buah manggis, dicuci dan di potong-potong. Selanjutnya rebus dengan 3 gelas air sampai volumenya tinggal setengah. Setelah dingin, saring dan gunakan untuk berkumur dan diminum. Lakukan sebanyak 3-6 kali sehari sebanyak 2 sendok makan.

Ø  Kulit buah manggis dapat mempercepat penyembuhan luka dan gigitanserangga.Kulit buah manggis yang telah kering di tumbuk halus dan di campur dengan sedikit minyak lalu di letakkan pada luka atau bengkak gigitan serangga.

Ø  Kulit buah manggis dapat memutihkan gigi.Kulit buah manggis di bakar dan di tumbuk hingga halus dan gunakan sebagai pasta gigi.

Ø  Khasiat kulit buah manggis untuk Rematik/ asam urat / kanker.Kulit buah manggis di iris kecil-kecil kemudian di jemur sampai kering. Celupkan 2-3 iris kulit buah manggis kering ke dalam 2 gelas air panas. Setelah hangat dan warna air menjadi ungu, ramuan dapat diminum. Rasanya agak sepet tapi enak.

Ø  Khasiat kulit buah manggis untuk meredakan berak berdarah.Ambil kulit manggis, cuci dan keringkan (dijemur sampai kering). Rebus bersama 5 cawan air hingga tinggal 1 cawan pekat. Minum secara teratur.

Ø  Khasiat kulit buah manggis untuk mengobati pendarahan bagi wanita.Ambil kulit dari 1/2 buah manggis, rebus lalu di minum. Gejala pendarahan pada wanita adalah sebagai berikut :- Keluar darah diluar haid- Darah keluar selama 1 bulan tanpa henti- Keluar darah dari kemaluan setelah buang air besarKulit buah manggis sebagai minum tonikAir rebusan kulit buah manggis di gunakan sebagai minuman tonik.NB :. Kulit buah manggis dapat digunakan untuk meredakan dan mengobati keputihan, nyeri tenggorokan, radang selaput lendir kandung kemih, radang usus, suplemen diet, antioksidan, dan anti kanker, serta meningkatkan daya tahan tubuh terutama bagi pengidap HIV/AIDS.

BAB VPENUTUP

4.7           KESIMPULANDari penelitian diatas kami simpulkan bahwa :

1.      Buah Manggis adalah buah tropis, yang artinya buah ini berasaldari dataran tropis salah satunya adalah Indonesia.

2.      Buah Manggis sangat bermanfaat bagi kita semua, diantaranya berguna bagi kesehatan, pembudidayaannya sebagai ajang reboisasi (penghijauan).

3.      Manggis bisa diolah sebagai obat tradisional, maupun sebagai makanan dan minuman yang digemari dikalangan masyarakat.

4.      Manggis merupakan salah satu tumbuhan yang bernilai ekonomi yang tinggi.

5.      Cara penanganan terhadap hama dan penyakit yang menyerang tumbuhan manggis bisa diatasi dengan prosedur yang sudah ditentukan.

6.      Pembudiyaan Manggis sebenarnya tidak sulit asalkan kita mengikuti prosedur yang telah ditentukan.

4.8           SARAN1. Kita sebaiknya lebih sering mengkonsumsi buah manggis agar

kita mendapatkan khasiatnya bagi kesehatan kita.2. Kita sebaiknya mengembangbiakan buah manggis sebagai obat

alternative di daerah kita.3. Sebaiknya kita membudidayakan tumbuhan manggis, karena

tumbuhan ini mempunyai nilai ekonomi yang tinggi.4. Pemerintah sebaiknya mendukung dan ikut berpartisipasi dalam

pembudidayaan tumbuhan herbal (tanaman obat) agar obat tradisional dapat terus dikosumsi untuk semua kalangan masyarakat.

5. Kita juga sebaiknya berinovasi dalam mengolah buah manggis yang pastinya sangat digemari dikalangan masyarakat luas. Dan kita dapat berbisnis dari olahan manggis.