BIOLOGI 3A pengertian pendekatan metode, model, dan strategi
-
Upload
independent -
Category
Documents
-
view
0 -
download
0
Transcript of BIOLOGI 3A pengertian pendekatan metode, model, dan strategi
MAKALAH BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
PENDEKATAN METODE, MODEL dan STRATEGIDisusun Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Belajar dan
Pembelajaran
Oleh
INNA ARSY
MEIGYANA DWI SAPTHA ZIAH
1301145044
1301145059
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA
JAKARTA
2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat
Tuhan Yang Maha Esa karena kehendak-Nya lah kami masih
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Pendekatan,
metode, model, dan strategi ”, sebagai tugas mata
kuliah Belajar dan Pembelajaran. Kami juga mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan
kritik dan masukan yang membangun terhadap materi dan
penyajian makalah ini.
Makalah ini disusun bertujuan sebagai
sarana mahasiswa untuk belajar dasar-dasar
Pembelajaran, makalah ini merupakan sarana untuk
mengembangkan opini mahasiswa mengenai Pendekatan,
metode, model, dan strategi
Kami menyadari pada makalah ini masih terdapat
kekurangan. Oleh karena itu, kami senantiasa
mengharapkan masukan atau kritik demi penyempurnaan
makalah ini. Akhirnya, semoga makalah ini bisa turut
andil dalam mencerdaskan generasi muda bangsa.
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR..............................................
..........................
DAFTAR
ISI....................................................
.................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR
BELAKANG ..............................................
...................
1.2 RUMUSAN
MASALAH................................................
..............
1.3 KAJIAN
TEORI..................................................
........................
1.4 TUJUAN
PENULISA...............................................
..................
BAB II PEMBAHASAN
2.1 PENDEKATAN
PEMBELAJARAN...........................................
.
2.2 METODE BELAJAR
MENGAJAR ............................................
2.3 MODEL
PEMBELAJARAN ..........................................
.............
2.4 STRATEGI
PEMBELAJARAN...........................................
.......
BAB III PENUTUP
3.1
KESIMPULAN.............................................
..............................
3.2
SARAN..................................................
...................................
DAFTAR
PUSTAKA................................................
........................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Peningkatan kualitas sumber daya manusia di
Indonesia terus diupayakan dan dikembangkan seiring
dengan perkembangan zaman yang semakin global.
Peningkatan sumber daya manusia ini juga berpengaruh
terhadap dunia pendidikan. Pendidikan yang merupakan
awal mula dalam pengembangan sumber daya manusia harus
bisa berperan aktif dalam meningkatkan kualitas dan
juga kuantitas. Upaya pengembangan pendidikan tersebut
harus sesuai dengan proses pengajaran yang tepat agar
anak didik dapat menerima pembelajaran dengan baik.
Proses pengajaran akan lebih hidup dan
menjalin kerjasama diantara siswa, arah pembelajaran
yang lebih kompleks tidak hanya satu arah sehingga
proses belajar mengajar akan dapat meningkatkan
kerjasama diantara siswa dengan guru dan siswa dengan
siswa, maka oleh karena itu siswa yang kurang akan
dibantu oleh siswa yang lebih pintar sehingga proses
pembelajaran lebih hidup dan berjalan dengan baik.
Dalam kegiatan pembelajaran tidak terlepas dari
berbagai sumber yang saling berkaitan yaitu kurikulum,
guru dan pendidik, pembelajaran, peserta. Dimana semua
komponen ini bertujuan untuk kepentingan peserta.
Berdasarkan hal tersebut pendidik dituntut harus mampu
menggunakan berbagai pendekatan pembelajaran agar
peserta didik dapat melakukan kegiatan belajar dengan
menyenangkan. Hal ini dilatar belakangi bahwa peserta
didik bukan hanya sebagai objek tetapi juga merupakan
subjek dalam pembelajaran. Peserta didik harus
disiapkan sejak awal untuk mampu bersosialisasi dengan
lingkungannya sehingga berbagai jenis pendekatan
pembelajaran yang dapat digunakan oleh pendidik.
Berdasarkan pandangan diatas, maka
permasalahan yang muncul adalah bagaimana upaya guru
untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan
pendekatan yang tepat. Salah satu solusinya yaitu
dengan mengembangkan suatu pendekatan pembelajaran yang
membuat siswa lebih senang dan lebih termotivasi untuk
belajar. Beberapa pendekatan pembelajaran yang dianggap
efisien adalah pendekatan pembelajaran komunikatif,
pendekatan pembelajaran kontekstual, dan pendekatan
pembelajaran humanistik. Pada makalah ini, penulis akan
menjelaskan tentang Pendekatan, metode, model dan
strategi pembelajaran1.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa saja macam-macam Pendekatan Pembelajaran?
2. Apa yang dimaksud dengan Metode Pembelajaran?
serta
pembagiannya
3. Apa yang dimaksud dengan model pembelajaran serta
pembagiannya?
4. Apa yang dimaksud dengan strategi pembelajaran?
1 http://rikarahmadani.blogspot.com/2012/01/pendekatan-metode-model.html
1.3 Tujuan Penulisan
1. Mendeskripsikan macam-macam pendekatan
pembelajaran untuk
peserta didik.
2. Mengetahui pengertian metode pembelajaran serta
pembagiannya.
3. Mengetahui pengertian model pembelajaran serta
pembagiannya.
4. Mengetahui definisi strategi pembelajaran.
BAB II
KAJIAN TEORI
2.1 Pendekatan Pembelajaran
A. Pengertian Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran dapat diartikan
sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap
proses pembelajaran, yang merujuk pada pandangan
tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih
sangat umum, didalamnya mewadahi, menginsiprasi,
menguatkan, dan melatari metode pembelajaran dengan
cakupan teoretis tertentu.2
Pendekatan pembelajaran merupakan aktifitas guru
dalam memilih kegiatan pembelajaran. Pendekatan
pembelajaran tentu tidak kaku harus mennggunakan
pendekatan tertentu, tetapi sifatnya tegas dan
terencana. Artinya memilih pendekatan disesuaikan
dengan kebutuhan materi ajar yang dituangkan dalam
perencanaan pembelajaran.
2. 2 Metode Belajar Mengajar
A. Pengertian Metode Menegajar
Metode mengajar adalah suatu pengetahuan
tentang cara-cara mengajar yang dipergunakan oleh
seorang guru atau instruktur. Atau pengertian lainnya
yaitu teknik penyajian yang dikuasai oleh guru untuk
mengajar dan menyajikn bahan pelajaran pada siswa di
dalam kelas, baik secara individual maupun secara
kelompok / klasikan, agar pelajaran itu dapat diserap,
dipahami dan dimanfaatkan oleh siswa dengan baik.3
Berdasarkan definisi / pengertian metode
pembelajaran yang dikemukakan tersebut di atas dapat
2 ? http://jaririndu.blogspot.com/2012/09/pengertian-pendekatan-metode.html
3 ? http://seputarpendidikan003.blogspot.com/2013/06/pengertian-metode-pembelajaran.html
disimpulkan bahwa metode pembelajaran merupakan suatu
cara atau strategi yang dilakukan oleh seorang guru
agar terjadi proses belajar pada diri siswa untuk
mencapai tujuan.
2. 3 Model Belajar Mengajar
A. Pengertian model pembelajaran
Model pembelajaran merupakan cara atau teknik
penyajian yang digunakan guru dalam proses pembelajaran
agar tercapai tujuan pembelajaran. Ada beberapa model-
model pembelajaran seperti ceramah, diskusi,
demonstrasi, studi kasus, bermain peran (role play) dan
lain sebagainya. Yang tentu saja masing-masing memiliki
kelemahan dan kelebihan. Metode atau model sangat
penting peranannya dalam pembelajaran, karena melalui
pemilihan model/metode yang tepat dapat mengarahkan
guru pada kualitas pembelajaran efektif. 4
2. 4 Strategi Pembelajaran
A. Pengertian Strategi Pembelajaran
Strategi pembelajaran merupakan suatu serangkaian
rencana kegiatan yang termasuk didalamnya penggunaan
metode dan pemanfaatan berbagai sumber daya atau
kekuatan dalam suatu pembelajaran. Strategi4 ? http://belajarpsikologi.com/pengertian-model-pembelajaran/
pembelajaran disusun untuk mencapai suatu tujuan
tertentu. Strategi pembelajaran didalamnya mencakup
pendekatan, model, metode dan teknik pembelajaran
secara spesifik.5
Strategi adalah rencana yang cermat mengenai
kegiatan untuk mencapai sasaran khusus. Strategi dapat
diartikan suatu garis-garis besar haluan untuk
bertindak dalam usaha mencapai sasaran yang telah
ditentukan.
Strategi digunakan untuk memperoleh kesuksesan
atau keberhasilan dalam mencapai tujuan. Strategi
berbeda dengan metode, strategi menunjuk pada sebuah
perencanaan untuk mencapai sesuatu, sedangkan metode
adalah cara yang dapat digunakan untuk melaksanakan
strategi. Dengan kata lain, strategi adalah a plan of
operation achieving something; Sedangkan metode adalah a way
in achieving something.6
5 ? http://dedi26.blogspot.com/2012/06/pengertian-strategi-pembelajaran.html
6 ?http://www.referensimakalah.com/2013/01/pengertian-strategi-pembelajaran.html
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Macam-macam Pendekatan dalam Pembelajaran
1. Pendekatan Konsep
Pendekatan konsep adalah pendekatan
pembelajaran yang secara langsung menyajikan konsep
tanpa memberikan kesempatan kepada siswa untuk
mengetahui bagaimana konsep itu diperoleh. Konsep
diperoleh dari fakta, peristiwa, pengalaman, melalui
generalisasi dan berfikir abstrak.7
Langkah-langkah dalam menggunakan pendekatan konsep
1. Siswa dibimbing memahami suatu bahasan dengan
memahami
konsep-konsep yang terkandung didalamnya.
2. Dalam proses pembelajaran tersebut penguasaan
konsep dan
Pemahaman konsep yang menjadi sasaran utama
pembelajaran.
2. Pendekatan Lingkungan
Penggunaan pendekatan lingkungan berarti
mengaitkan lingkungan dalam suatu proses belajar
mengajar.
Langkah-langkah dalam menggunakan pendekatan
lingkungan:
1. Guru menjelaskan materi sambil memberikan contoh
permasalahan
yang dekat dengan lingkungan.
3. Pendekatan Konstrutivisme
Pendekatan konstruktivisme merupakan pendekatan
dalam pembelajaran yang lebih menekankan pada tingkat
7 ? http://andhy-brenjenk.blogspot.com/2013/10/pengertian-pendekatan-strategi-metode_27.html
kreatifitas siswa dalam menyalurkan ide-ide baru yang
dapat diperlukan bagi pengembangan diri siswa yang
didasarkan pada pengetahuan.8
Pada dasarnya pendekatan konstruktivisme sangat
penting dalam peningkatan dan pengembangan pengetahuan
yang dimiliki oleh siswa berupa keterampilan dasar yang
dapat diperlukan dalam pengembangan diri siswa baik
dalam lingkungan sekolah maupun dalam lingkungan
masyarakat.
Dalam pendekatan konstruktivisme ini peran guru
hanya sebagai pembimbing dan pengajar dalam kegiatan
pembelajaran. Oleh karena itu, guru lebih mengutamakan
keaktifan siswa dan memberikan kesempatan kepada siswa
untuk menyalurkan ide-ide baru yang sesuai dengan
materi yang disajikan untuk meningkatkan kemampuan
siswa secara pribadi.
4. Pendekatan Proses
Pendekatan proses adalah suatu pendekatan
pengajaran memberikan kesempatan kepada siswa untuk
ikut menghayati proses penemuan atau penyusunan suatu
konsep sebagai suatu keterampilan proses.
Langkah-langkah dalam menggunakan Pendekatan Proses:
8 ? http://andhy-brenjenk.blogspot.com/2013/10/pengertian-pendekatan-strategi-metode_27.html
1. Penalaran yang bermula dari umum kekeadaan khusus
sebagai
pendekatan pengajaran yang bermula dengan
menyajukan aturan prinsip umum diikuti dengan
contoh-contoh atau penerapan penerapan aturan
prinsip umum ke dalam keadaan khusus.
2. Mengembangkan kemampuan siswa dalam keterampilan
proses atau
langkah-langkah ilmiah seperti melakukan
pengamatan, menafsirkan data, dan mengkomunikasikan
hasil pengamatan.
5. Pendekatan Induktif
Pendekatan induktif menekanan pada pengamatan
dahulu, lalu menarik kesimpulan berdasarkan pengamatan
tersebut. Metode ini sering disebut sebagai sebuah
pendekatan pengambilan kesimpulan dari khusus menjadi
umum.
Pendekatan induktif merupakan proses penalaran
yang bermula dari keadaan khusus menuju keadaan umum.
APB Statement No. 4 adalah contoh dari penelitian
induksi,Statement ini adalah suatu usaha APB untuk
membangun sebuah teori akuntansi.
Generally Accepted Accounting Principles (GAAP)
yang dijelaskan di dalam pernyataan (statement)
dibangun berdasarkan observasi dari praktek yang ada.9
6. Pendekatan Pembelajaran Kooperatif (Cooperative
Learning)
Pembelajaran kooperatif, merupakan suatu
pendekatan pembelajaran dimana siswa belajar dan
bekerja dalam kelompok-kelompok secara kolaboratif yang
anggota terdiri dari 4-6 orang dengan struktur kelompok
yang dimiliki.
Langkah-langkah dalam menggunakan Pendekatan
Kooperatif:
1. Siswa dibagi dalam beberapa kelompok, dimana satu
kelompok
terdiri dari 4-6 orang dengan struktur kelompok
heterogen.
2. Guru hanya memberikan materi kepada siswa,
sehingga siswa dapat mendiskusikan
materi tersebut bersama kelompoknya.
7. Pendekatan Interaktif
Dikenal juga sebagai pendekatan pertanyaan
anak, memberi kesempatan pada siswa untuk mengajukan
9 ? http://Fandhy-brenjenk.blogspot.com%2F2013%2F10%2Fpengertian-pendekatan-strategi-metode_27.html
pertanyaan untuk kemudian melakukan penyelidikan yang
berkaitan dengan pertanyaan yang mereka ajukan.
Langkah-langkah dalam menggunakan pendekatan
interaktif:
1. Memberikan kesempatan pada siswa untuk
mengajukan pertanyaan
2. Guru perlu mengumpulkan, memilih, dan mengubah
pertanyaan
tersebut menjadi suatu kegiatan yang spesifik.
3. Melakukan penyelidikan yang berkaitan dengan
pertanyaan yang mereka ajukan.
8. Pendekatan Pemecahan Masalah
Pendekatan pemecahan masalah dimulai dari
masalah yang harus dipecahkan melalui praktikum atau
pengamatan. Dalam pendekatan pemecahan masalah ini ada
dua versi. Versi yang pertama siswa dapat saja menerima
saran tentang prosedur yang digunakan, cara
mengumpulkan data, menyusun data, dan menyusun
serangkaian pertanyaan yang mengarah ke pemecahan
masalah. Dalam versi kedua, hanya masalah yang
dimunculkan, siswa yang merancang pemecahannya sendiri.
Guru berperan hanya dalam menyediakan bahan dan
membantu memberi pentunjuk.10
10 ? http://bubudcitra.wordpress.com/ipm/macam-macam-pendekatan-pembelajaran/
Langkah-langkah dalam menggunakan pendekatan pemecahan
masalah:
1. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk
dapat memecahkan permasalahan melalui praktikum
atau pengamatan.
.
9. Pendekatan Sains Teknologi dan Masyarakat
Dalam rangka mewujudkan sekolah sebagai
bagian dari masyarakat telah dikembangkan bahan kajian
pengajaran sains dalam bentuk Sains. Dalam pengajaran
sains siswa tidak hanya mempelajari konsep-konsep
sains, tetapi juga diperkenalkan pada aspek teknologi,
dan bagaimana teknologi itu berperan di masyarakat.
Langkah-langkah menggunakan Pendekatan Sains Teknologi
dan Masyarakat:
1.Guru mengembangkan bahan kajian pengajaran sains
dalam bentuk
Sains, Teknologi, dan Masyarakat
10. Pendekatan Terpadu
Pendekatan ini merupakan pendekatan yang
intinya memadukan dua unsur atau lebih dalam suatu
kegiatan pembelajaran. Unsur pembelajaran yang
dipadukan dapat berupa konsep dengan proses,konsep dari
satu mata pelajaran dengan konsep mata pelajaran lain,
atau dapat juga berupa penggabungan suatu metode dengan
metode lain.
Langkah-langkah menggunakan pendekatan terpadu:
1. Guru memadukan dua unsur atau lebih dalam suatu
kegiatan pembelajaran.
2. Pemaduan dilakukan dengan menekankan pada prinsip
keterkaitan antar satu unsur dengan unsur lain.
.
11. Pendekatan Pembelajaran Berbasis Kompetensi
Fokus pelaksanaan pembelajaran ini antara
lain:
(a). Kegiatan pembelajaran adalah penguasaan kompetensi
oleh peserta; (b). Proses pembelajaran harus memiliki
kesepadanan dengan kondisi
dimana kompetensi tersebut akan digunakan;
(c) Aktivitas pembelajaran bersifat perseorangan,
antara satu peserta
dengan peserta lain tidak ada ketergantungan;
(d). Harus tersedia program pengayaan (enrichment) bagi
peserta yang
lebih cepat dan program perbaikan (remedial)
bagi peserta yang lebih
lamban.
Langkah-langkah menggunakan Pendekatan Pembelajaran
Berbasis Kompetensi:
1. Dalam kegiatan pembelajaran, guru harus
memperhatikan
penguasaan kompetensi oleh siwa.
2. Guru harus menyesuaikan proses pembelajaran dengan
kondisi
dimana kompetensi tersebut akan digunakan
3. Guru menyedikan program pengayaan (enrichment) bagi
peserta
yang lebih cepat dan program perbaikan (remedial)
bagi peserta yang lebih lamban.11
13. Pendekatan Pembelajaran Manajemen Kelas
Pendekatan manajemen kelas dapat diartikan
sebagai upaya untuk mengatur situasi kelas untuk
menjamin terciptanya iklim yang dapat mendukung
aktivitas pembelajaran bagi seluruh siswa.
Langkah-langkah menggunakan pendekatan manajemen kelas:
1. Guru mengontrol situasi belajar siswa
2. Mengarahkan kegiatan belajar bagi siswa
3. Menjembatani perbedaan perbedaan belajar
siswa.
14. Pendekatan Pembelajaran Berdasarkan Perbedaan
Individual
11 ? http://bubudcitra.wordpress.com/ipm/macam-macam-pendekatan-pembelajaran/
Pembelajaran di mana komponen-komponen
dalam sistem pembelajaran disesuaikan dengan perbedaan
individual, baik perbedaan individual secara vertikal
maupun perbedaan individual secara horisontal, siswa
bebas belajar sesuai dengan karakteristiknya, bakat,
dan minat nya.
Langkah-langkah menggunakan Pendekatan Pembelajaran
Berdasarkan Perbedaan Individual:12
1. Menyesuaikan sistem pembelajaran dengan perbedaan
individual
siswa.
15. Pendekatan konstruktivis
Teori belajar konstruktivis beranjak dari
psikologi perkembangan intelektual Piaget yang
memandang belajar sebagai proses pengaturan sendiri
(self regulation)yang dilakukan seseorang dalam
mengatasi konflik kognitif. Konflik kognitif timbul
pada saat terjadi ketidak selarasan (disequilibrasi)
antara informasi yang di terima siswa karena struktur
kognitif yang telah dimilikinya. Adapun pengaturan
sendiri adalah proses internal unuk mencapai
ekquilibrasi atau keselarasan yang dilakukan melaui dwi
fungsi yaitu organisasi dan adaptasi.
12 ? http://bubudcitra.wordpress.com/ipm/macam-macam-pendekatan-pembelajaran/
16. Pendekatan Pembelajaran Jarak Jauh
Pembelajaran jarak jauh adalah merupakan
pembelajaran di mana secara geografis siswa atau
pembelajar berada jauh dari guru dan bekerja atau
belajar secara mandiri melalui serangkaian bahan-bahan
pembelajaran.Dukungan yang diberikan kepada siswa
adalah dalam bentuk bantuan atau tutorial ketika mereka
menemukan kesulitan dalam pembelajaran. Namun konsep
pembelajaran jarak jauh telah berkembang luas.
3.2 Macam-Macam Metode Mengajar
1. Metode ceramah
Metode ceramah merupakan suatu metode yang
digunakan untuk menjelaskan materi secara verbal dan
biasanya memiliki alat bantu visual. Hubungan guru
dengan anak didik lebih banyak bersifat lisan atau
secara langsung.
Langkah-langkah dalam melakukan metode caramah :
Mendefinisikan istilah-istilah tertentu.
Pembuatan bagian-bagian atau su-sub bagian.
Pembuatan ikhtisar dalam bentuk pengungkapan dari
inti
pembicaraan.
Mengajukan dan memecahkan keberatan-keberatan dan
memberikan kesempatan kepada guru untuk
menjawab dan
mengklarifikasikan jika ada salah pengertian.
2. Metode Tanya Jawab
Metode tanya jawab adalah suatu cara
mengelola pembelajaran dengan menghasilkan pertanyaan-
pertanyaan yang mengarahkan siswa memahami meteri
tersebut. Atau lebih lengkap lagi, metode tanya jawab
adalah interaksi dalam kegiatan pembelajaran yang
dilakukan dengan komunikasi verbal, yaitu dengan
memberikan siswa pertanyaan untuk dijawab, di samping
itu juga memberikan kesempatan pada siswa untuk
mengajukan pertanyaan kepada guru.
Langkah-langkah tanya jawab :
> Membuat daftar pertanyaan sesuai dengan tujuan
pembelajaran.
> Mengajukan pertanyaan.
> Membuat kesimpulan
3. Metode Diskusi
Metode diskusi adalah suatu cara mengelola
pembelajaran dengan penyajian materi. Metode diskusi
merupakan suatu kegiatan kelompok dalam memecahkan
masalah untuk mengambil kesimpulan.
Jenis-jenis diskusi :
Diskusi kelas, jika melibatkan seluruh siswa dan
diskusi dipimpin oleh guru.
Diskusi kelompok, terdiri dari 3-6 orang.
Buzz grup : diskusi dadakan,membicarakan bahan yang
baru diajarkan.
Syndikat grup : tiap kelompok dengan tugas masing-
masing dan dilaporkan di depan kelas.
Brain storming yaitu pengumpulan pendapat atau
saran.
4. Metode pemberian tugas
Metode pemberian tugas adalah cara mengajar
atau cara penyajian materi melalui penugasan siswa
untuk melakukan suatu pekerjaan. Bisa dikatakan bahwa
metode pemberian tugas adalah metode pembelajaran yang
dilakukan dengan memberikan tugas tertentu kepada siswa
untuk dikerjakan dan hasilnya dapat dipertanggung
jawabkan. Tugas yang diberikan guru dapat memperdalam
materi pelajaran dan dapat pula mengevaluasi materi
yang telah dipelajari. Sehingga, siswa akan terangsang
untuk belajar.
Langkah-langkah metode pemberian tugas :
Guru menyiapkan tugas dan menyediakan buku sumber.
Guru menmberikan tugas kepada siswa dan
menyebutkan
manfaatnya.
Tugas harus dikerjakan oleh siswa
5. Metode Demonstrasi
Metode Demonstrasi adalah metode penyajian
pelajaran dengan memperagakan dan mempertunjukkan
kepada siswa tentang suatu proses, situasi, atau benda
tertentu, baik sebenarnya atau hanya sekedar tiruan.
Langkah-langkah melakukan metode demonstrasi :
Guru menyiapkan bahan demonstrasi yang akan
dilakukan dan harus sesuai dengan tujuan
pembelajaran.
Guru mencoba alat terlebih dahulu.
Guru memberi penjelasan serta ilustrasi kepada
siswa tentang demonstrasi yang dilakukan.
Kegiatan demonstrasi ditindak lanjuti dengan
berdiskusi antar siswa dan kemudian siswa
mencobakan alat demonstrasi.
7. Metode Eksperimen
Metode eksperimen (percobaan) adalah cara
penyajian pelajaran, di mana siswa melakukan percobaan
dengan mengalami dan membuktikan sendiri sesuatu yang
dipelajari.
Langkah-langkah melakukan metode eksperimen :
Guru menyiapkan alat untuk percobaan, dan harus
sesuai dengan tujuan.
Sebelumnya guru menguji coba alat yang akan
digunakan.
Guru memberikan lembar kegiatan.
3.3. Macam-Macam Model pembelajaran
Pada dasarnya guru adalah seorang pendidik.
Pendidik adalah orang dewasa dengan segala kemampuan
yang dimilikinya untuk dapat mengubah psikis dan
pola pikir anak didiknya dari tidak tahu menjadi
tahu serta mendewasakan anak didiknya. Salah satu
hal yang harus dilakukan oleh guru adalah dengan
mengajar di kelas. Salah satu yang paling penting
adalah performance guru di kelas. Bagaimana seorang
guru dapat menguasai keadaan kelas sehingga tercipta
suasana belajar yang menyenangkan. Akan tetapi
sajian yang dikemukakan pengantarnya berupa
pengertian dan rasional serta sintaks (prosedur)
yang sifatnya prinsip, modifikasinya diserahkan
kepada guru untuk melakukan penyesuaian, penulis
yakin kreativitas para guru sangat tinggi.
1. Koperatif
Pembelajaran koperatif sesuai dengan fitrah
manusia sebagai makhluk sosial yang penuh
ketergantungan dengan orang lain, mempunyai tujuan
dan tanggung jawab bersama, pembagian tugas, dan
rasa senasib. Dengan memanfaatkan kenyatan itu,
belajar berkelompok secara koperatif, siswa dilatih
dan dibiasakan untuk saling berbagi pengetahuan,
pengalaman, tugas, tanggung jawab. Saling
membantu dan berlatih beinteraksi-komunikasi-
sosialisasi karena koperatif adalah cara dari hidup
bermasyarakat, dan belajar menyadari kekurangan dan
kelebihan masing-masing.
Jadi model pembelajaran koperatif adalah kegiatan
pembelajaran dengan cara berkelompok untuk bekerja
sama saling membantu memahami konsep.
2. Kontekstual
Pembelajaran kontekstual adalah pembelajaran yang
dimulai dengan sajian atau tanya jawab lisan yang
terkait dengan dunia nyata kehidupan siswa ,
sehingga akan terasa manfaat dari materi yang akan
disajkan, motivasi belajar muncul, dunia pikiran
siswa menjadi konkret, dan suasana menjadi kondusif
– nyaman dan menyenangkan. Prinsip pembelajaran
kontekstual adalah aktivitas siswa, siswa melakukan
dan mengalami, tidak hanya menonton dan mencatat,
dan pengembangan kemampuan sosialisasi.
3. Pembelajaran Langsung
Pengetahuan yang bersifat informasi dan prosedural
yang menjurus pada keterampilan dasar akan lebih
efektif jika disampaikan dengan cara pembelajaran
langsung. Sintaknya adalah menyiapkan siswa, sajian
informasi dan prosedur, latihan terbimbing,
refleksi, latihan mandiri, dan evaluasi. Cara ini
sering disebut dengan metode ceramah atau
ekspositori.
4. Pembelajaran Berbasis masalah
Kehidupan adalah identik dengan menghadapi
masalah. Model pembelajaran ini melatih dan
mengembangkan kemampuan untuk menyelesaikan masalah
yang berorientasi pada masalah otentik dari
kehidupan aktual siswa, untuk merangsang kemampuan
berpikir tingkat tinggi. Kondisi yang tetap hatrus
dipelihara adalah suasana kondusif, terbuka,
negosiasi, demokratis, suasana nyaman dan
menyenangkan agar siswa dapat berpikir optimal.
Indikator model pembelajaran ini adalah
metakognitif, analisis, interpretasi, induksi,
identifikasi, investigasi, eksplorasi, konjektur,
sintesis, generalisasi, dan inkuiri
5. Problem Solving
Dalam hal ini masalah didefinisikan sebagai suatu
persoalan yang tidak rutin, belum dikenal cara
penyelesaiannya. Justru problem solving adalah mencari
atau menemukan cara penyelesaian (menemukan pola,
aturan, .atau algoritma). Sintaknya adalah: sajikan
permasalahan yang memenuhi kriteria di atas, siswa
berkelompok atau individual mengidentifikasi pola atau
aturan yang disajikan, siswa mengidentifkasi,
mengeksplorasi,menginvestigasi, menduga, dan akhirnya
menemukan solusi.
6. Problem Posing
Bentuk lain dari problem posing adalah problem
posing, yaitu pemecahan masalah dengan melalui
elaborasi, yaitu merumuskan kembali masalah menjadi
bagian-bagian yang lebih simple sehingga dipahami.
Sintaknya adalah: pemahaman, jalan keluar, identifikasi
kekeliruan, menimalisasi tulisan-hitungan, cari
alternative, menyusun soal-pertanyaan.
7. Problem Terbuka
Pembelajaran dengan masalah terbuka artinya
pembelajaran yang menyajikan permasalahan dengan
pemecahan berbagai cara dan solusinya juga bisa
beragam. Pembelajaran ini melatih dan menumbuhkan
orisinilitas ide, kreativitas, kognitif tinggi, kritis,
komunikasi-interaksi, sharing, keterbukaan, dan
sosialisasi. Siswa dituntut untuk berimprovisasi
mengembangkan metode, cara, atau pendekatan yang
bervariasi dalam memperoleh jawaban, jawaban siswa
beragam. Selanjutnya siswa juga diminta untuk
menjelaskan proses mencapai jawaban tersebut.
Dengan demikian model pembelajaran ini lebih
mementingkan proses daripada produk yang akan membentuk
pola pikir, keterpasuan, keterbukaan, dan ragam
berpikir. Sajian masalah haruslah kontekstual kaya
makna secara matematik kembangkan permasalahan sesuai
dengan kemampuan berpikir siswa, kaitkan dengan materi
selanjutnya, siapkan rencana bimibingan.
Sintaknya adalah menyajikan masalah,
pengorganisasian pembelajaran, perhatikan dan catat
respon siswa, bimbingan dan pengarahan, membuat
kesimpulan.
9. Probing-prompting
Teknik probing-prompting adalah pembelajaran
dengan cara guru menyajikan serangkaian pertanyaan yang
sifatnya menuntun dan menggali sehingga terjadi proses
berpikir yang mengaitkan pengetahuan setiap siswa dan
pengalamannya dengan pengetahuan baru yang sedang
dipelajari. Selanjutnya siswa mengkonstruksi konsep-
prinsip-aturan menjadi pengetahuan baru, dengan
demikian pengetahuan baru tidak diberitahukan.
Dengan model pembelajaran ini proses tanya jawab
dilakukan dengan menunjuk siswa secara acak sehingga
setiap siswa mau tidak mau harus berpartisipasi aktif,
siswa tidak bisa menghindar dari proses pembelajaran,
setiap saat ia bisa dilibatkan dalam proses tanya
jawab. Kemungkinan akan terjadi suasana tegang, namun
demikian bisa dibiasakan.
Untuk mengurangi kondisi tersebut, guru hendaknya
serangkaian pertanyaan disertai dengan wajah ramah,
suara menyejukkan, nada lembut. Ada canda, senyum, dan
tertawa, sehingga suasana menjadi nyaman, menyenangkan,
dan ceria. Jangan lupa, bahwa jawaban siswa yang salah
harus dihargai karena salah adalah cirinya dia sedang
belajar, ia telah berpartisipasi
3.4 Macam-Macam Strategi pembelajaran
Proses pembelajaran merupakan suatu hal yang
dilakukan untuk menyampaikan suatu materi terhadap
siswa dari sumber informasi yaitu guru. Strategi
pembelajaran ini menjadi langkah awal yang harus
diketahui sebelum guru melakukan proses belajar
mengajar pada siswa didalam kelas. Banyaknya macam
metode pembelajaran akan memudahkan para guru dalam
menyampaikan suatu materi terhadap penerima materi
yaitu guru. Seorang guru pasti akan menerapkan suatu
strategi pembelajaran yang baik untuk menghasilkan
suatu prestasi kepada muridnya. Dengan strategi yang
pas guru akan lebih mudah dalam mengajar begitu juga
dengan murid akan lebih mudah dalam menerima materi
dari sumber informasi tersebut.
Terdapat beberapa macam strategi pembelajaran yang
bisa diterapkan dalam proses mengajar. Berikut ini
terdapat beberapa strategi yang akan kami jelaskan
secara singkat untuk memudahkan proses belajar
mengajar.
1. Strategi Ekspositori.
Strategi ini merupakan strategi pembelajaran yang
menitik beratkan pada proses penyampaian materi secara
verbal dari guru kepada anak didiknya. Tujuan strategi
yang menerapkan penyampaian materi secara verbal supaya
mampu menguasai materi pelajaran dari guru sehingga
mampu membawa hasil positif yaitu prestasi. Strategi
ini merupakan salah satu bentuk pendekatan pada proses
belajar yang berorientasi kepada guru.
2. Strategi Inquiry.
Didalam strategi ini terdapat beberapa konsep yang
harus dilakukan sehingga memudahkan proses
pembelajaran. Salah satunya adalah strategi
pembelajaran iquiry SPI merupakan rangkaian kegiatan
pembelajaran yang menitik beratkan pada proses
pemikiran secara kritis dan analitis untuk menemukan
setiap jawaban dari suatu pertanyaan.
3. Strategi Inquiry Sosial.
Strategi pembelajaran dari kelompok sosial untuk
sekelompok masyarakat. Strategi ini bisanya dilakukan
pada proses penyuluhan dimana seseorang menjelaskan
suatu materi dengan cara terjun secara langsung pada
masyarakat.13
Dengan mengetahui beberapa strategi pembelajaran
diatas proses belajar mengajar akan lebih mudah dan
membawa hasil positif dengan menciptakan kualitas anak
didik secara baik. Setiap strategi pembelajaran
memiliki kelemahan dan kelebihan secara sendiri
sehingga setiap orang pembimbing dalam proses
pembelajaran bisa menyimpulkan secara sendiri karena
setiap orang itu berbeda dalam cara menyampaikan
materi.
4. Berbasis Media
Merupaka strategi yang penggunaannya dilakukan
dengan mengkombinasi media pembelajaran, baik itu
berupa media elektronik, cetak, tamplate atau lainnya.13 ? http://seputarpendidikan003.blogspot.com/2014/02/macam-macam-strategi-pembelajaran.html
5. Berbasis Proyek
Merupakan strategi yang pelaksanaannya dengan
memberikan tugas pada peserta didik yang berbasis
penelitian atau tugas akhir yang biasanya dilakukan
secara kelompok, tapi juga tidak menutup kemungkinan
secara individual.
6. Bebasis Diskusi
Merupakan strategi yang diterapkan dengan jalan
diskusi. Biasanya guru memberikan sebuah atau beberapa
pertanyaan untuk didiskusikan, dipresentasikan, lalu
diberi komentar dan masukan sebelum dibenarkan.
Biasanya strategi berbasis diskusi ini dilakukan dalam
kelompok kecil atau kelompok besar.
7. Berbasis Permainan
strategi berbasis permainan ini biasanya tergolong
strategi yang sangat disukai oleh peserta didik,
terutama peserta didik tingkat TK dan SD. karena dengan
bermain dapat memunculkan kreatifitas peserta didik.14
14 ? http://www.bimbingan.org/macam-macam-strategi-pembelajaran.htm
BAB VI
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian di atas, bahwa untuk dapat
melaksanakan tugasnya secara profesional, seorang guru
dituntut dapat memahami dan memliki keterampilan yang
memadai dalam mengembangkan berbagai pendekatan, model,
metode dan strategi pembelajaran Bahasa Indonesia MI/SD
yang efektif, kreatif dan menyenangkan, sebagaimana
diisyaratkan dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.
3.2 Saran
Didalam penulisan makalah ini, kami menyadari belum
sempurna dan lengkap menjelaskan bagaimana Pendekatan,
model, metode dan Strategi pembelajaran bahasa
Indonesia MI/SD untuk itu diharapkan kepada setiap
orang yang membaca makalah ini untuk mencari dari
sumber-sumber/ media yang lain.
DAFTAR PUSTAKA
http://rikarahmadani.blogspot.com/2012/01/makalah-
pendekatan-metode-
model.html (dilihat tanggal 5 september 2014 jam
22.37)
http://jaririndu.nanasudjana.blogspot.com/2012/09/
pengertian-
pendekatan-metode.html (dilihat tanggal 6
september 2014 jam
13.07)
http://andhy-brenjenk.blogspot.com/2013/10/pengertian-
pendekatan-
strategi- metode_27.html (dilihat tanggal 6
september 2014 jam
13.43)
http://Fandhy-brenjenk.blogspot.com%2F2013%2F10%2Fpengertian- pendekatan-strategi-metode_27.html (dilihat tanggal 7 september
2014 jam 13.56)
http://bubudcitra.wordpress.com/ipm/macam-macam-pendekatan- pembelajaran/ (dilihat tanggal 7 september 2014 jam 14.18)
http://seputarpendidikan003.blogspot.com/2013/06/
pengertian-metode-
pembelajaran.html (dilihat tanggal 7 september
2014 14.45)
https://tigisport.wordpress.com/tag/macam-macam-model-
pembelajaran/
(dilihat tanggal 7 september 2014 jam 15.18)
http://dedi26.blogspot.com/2012/06/pengertian-strategi-
pembelajaran.html
(dilihat tanggal 7 september 2014 jam 17.59)
http://www.referensimakalah.com/2013/01/pengertian-
strategi-
pembelajaran.html (dilihat tanggal 7 september
2014 jam 18.06)
http://seputarpendidikan003.blogspot.com/2014/02/macam-
macam-
strategi-pembelajaran.html (dilihat tanggal 7
september 2014 18.30)