Pengaruh air terhadap perkecambahan biji jagung

34
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar belakang Tumbuh dan berkembang merupakan salah satu ciri mahluk hidup. Pertumbuhan dan perkembangan berjalan seiring. Pertumbuhan pada tanaman terjadi karena adanya pertambahan ukuran (volume) yang irreversible (tidak dapat balik) yang disebabkan adanya pertambahan jumlah sel melalui proses pembelahan sel secara mitosis pada titik tumbuh dan pembesarandari tiap-tiap sel. Sedangkan perkembangan merupakan spesialisasi sel-sel menjadi struktur dan fungsi tertentu. Perkembangan tidak dapat dinyatakan dengan ukuran, tetapi dapat dinyatakan dengan perubahan bentuk dan tingkat kedewasaan. Pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Salah satu faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman adalah air. Air mutlak diperlukan tumbuhan, karena di dalam hidupnya tak mungkin tumbuhan dapat tumbuh dan berkembang tanpa memerlukan air. Apa fungsi air bagi tumbuhan? Fungsi air bagi tumbuhan adalah sebagai berikut: 1. Untuk fotosintesis. 2. Mengedarkan hasil fotosintesis ke seluruh bagian tumbuhan 3. Berperan dalam proses metabolisme sel 1

Transcript of Pengaruh air terhadap perkecambahan biji jagung

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar belakang

Tumbuh dan berkembang merupakan salah satu ciri mahluk

hidup. Pertumbuhan dan perkembangan berjalan seiring.

Pertumbuhan pada tanaman terjadi karena adanya pertambahan

ukuran (volume) yang irreversible (tidak dapat balik)  yang

disebabkan adanya pertambahan jumlah sel melalui proses

pembelahan sel secara mitosis pada titik tumbuh dan

pembesarandari tiap-tiap sel. Sedangkan perkembangan merupakan

spesialisasi sel-sel menjadi struktur dan fungsi tertentu.

Perkembangan tidak dapat dinyatakan dengan ukuran, tetapi

dapat dinyatakan dengan perubahan bentuk dan tingkat

kedewasaan.

Pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman dipengaruhi oleh

faktor internal dan eksternal. Salah satu faktor eksternal

yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman adalah

air. Air mutlak diperlukan tumbuhan, karena di dalam hidupnya

tak mungkin tumbuhan dapat tumbuh dan berkembang tanpa

memerlukan air. Apa fungsi air bagi tumbuhan? Fungsi air bagi

tumbuhan adalah sebagai berikut:

1.      Untuk fotosintesis.

2.      Mengedarkan hasil fotosintesis ke seluruh bagian

tumbuhan

3.      Berperan dalam proses metabolisme sel

1

4.      Mengaktifkan reaksi enzimatik

5.      Membantu perkecambahan biji

6.      Menjaga kelembapan.

Tanpa air, reaksi kimia dalam sel tidak dapat berlangsung

sehingga mengakibatkan tumbuhan mati. Salah satunya adalah

tanaman jagung. Kegunaan air sangat besar bagi tanaman jagung,

air berpengaruh sebagai faktor pembatas dalam pertumbuhan dan

perkembangan tanaman jagung terutama di musim kemarau yang

berkelanjutan, agar tidak mengakibatkan kekeringan yang dapat

menyebabkan tanaman jagung mati.

1.2  Rumusan masalah

1.  Bagaimanakah pengaruh jenis air terhadap

pertumbuhan dan perkembangan tanaman jagung?

2.  Bagaimanakah perbedaan tanaman jagung yang disiram

oleh air mineral, pocari sweat, hydrococo, dan air kelapa

murni?

1.3 Batasan Masalah

Dalam penelitian ini, penulis hanya sebatas mengamati

pengaruh air terhadap perkecambahan dan pertumbuhan tinggi

jagung dan dalam hal ini tidak melakukan uji kandungan gizi

pada air dan tanaman jagung.

2

1.4 Tujuan Penelitian

       Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Mengetahui pengaruh jenis air terhadap perkecambahan

dan pertumbuhan tanaman jagung.

2.Untuk mengetahui perbandingan kecepatan perkecambahan

dan pertumbuhan tanaman

jagung yang disiram oleh air mineral, pocari

sweat,hydrococo, dan air kelapa murni.

1.5  Hipotesis

Pemberian air yang berbeda memberikan pengaruh yang berbeda

pula terhadap perkecambahan dan pertumbuhan tanaman jagung.

BAB II

KAJIAN TEORI

3

2.1 Pengertian Perkecambahan

Perkecambahan merupakan suatu proses dimana radikula

(akar embrionik) memanjang keluar menembus kulit biji

(Salibury, 1985: 4160). Di balik gejala morfologi dengan

permunculan radikula tersebut, terjadi proses fisiologi-

biokemis yang kompleks, dikenal sebagai proses perkecambahan

fisiologis.

Secara fisiologi, proses perkecambhan berlangsung dalam

beberapa tahapan penting meliputi :

Absorbsi air

Metabolisme pemecahan materi cadangan makanan

Transport materi hasil pemecahan dari endosperm ke embrio

yang aktif bertumbuh

Proses-proses pembentukan kembali materi-materi baru

Respirasi

Pertumbuhan

Banyak faktor yang mengontrol proses perkecambahan biji, baik

yang internal dan eksternal. Secara internal proses

perkecambahan biji ditentukan keseimbangan antara promotor dan

inhibitor perkecambahan, terutam asam giberelin (GA) dan asam

abskisat (ABA). Faktor eksternal yang merupkan ekologi

perkecambahan meliputi air, suhu, kelembaban, cahaya dan

adanya senyawa-senyawa kimia tertentu yang berperilaku sebagai

inhibitor perkecambahan (Mayer, 1975:46-43).

Perkecambahan biji dapat dibedakan menjadi 2, yaitu :

4

1.      Epigeal

Perkecambahan epigeal adalah apabila terjadi pembentangan

ruas batang di bawah daun lembaga atau hipokotil sehingga

mengakibatkan daun lembaga dan kotiledon terangkat ke

atas tanah.

2.      Hipogeal

Perkecambahan hipogeal adalah apabila terjadi

pembentangan ruas batang teratas (epikotil) sehingga daun

lembaga ikut tertarik ke atas tanah, tetapi kotiledon

tetap di bawah tanah.

2.2 Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan

Pertumbuhan adalah proses pertambahan volume yang

irreversibel (tidak dapat kembali) karena adanya pembelahan

mitosis atau pembesaran sel (bersifat kuantitatif). Tumbuhan

bertambah tinggi dan besar disebabkan oleh dua hal berikut :

1. Pertambahan jumlah sel sebagai hasil pembelahan mitosis

pada meristem di titik

tumbuh primer dan sekunder.

2. Pertambahan komponen-komponen seluler dan adanya

diferensiasi sel

Perkembangan adalah perubahan terhadap makhluk hidup menuju

kedewasaan yang tidak dapat diukur (bersifat kualitatif )

5

2.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan

Perkembangan

2.3.1        Faktor Internal

      

Faktor internal adalah segala pengaruh/faktor yang

berasal dari tanaman itu sendiri yaitu meliputi gen dan

hormon.

a.         Gen

Gen mempengaruhi pertumbuhan melalui sifat yang

diwariskan dan sintesis protein yang dikendalikan.

b.         Hormon

Hormon yang mempengaruhi pertumbuhan disebut zat

tumbuh (fitohormon). Contoh hormon tumbuh pada

tumbuhan adalah :

1)      Auksin

Auksin disekresikan oleh titik tumbuh tanaman,

contohnya ujung tunas, daun muda, ujung akar, dan

kambium. Peranan auksin antara lain:

   merangsang perpanjangan sel batang

   meningkatkan pertumbuhan akar samping

   meningkatkan aktivitas pembelahan sel di titik

tumbuh

   merangsang pembentukan bunga dan buah

6

   menyebabkan terjadinya dominansi apikal, yaitu

pertumbuhan di mana

keberadaan tunas ujung menghambat tunas ketiak

   mendorong pembentukan akar pada tanaman ketiak

   pembengkokan batang ke arah cahaya fototropisme

2)      Sitokinin

Fungsi sitokinin antara lain adalah

   mempengaruhi sitokinesis

   menunda penuaan

   menghambat efek dominansi apikal oleh auksin

Memacu perkembangan kloroplas dan pembentukan

klorofil

Mempertahankan kesegaran jaringan

3)      Giberelin

   Giberelin mempengaruhi pemanjangan sel maupun

pembelahan pada tumbuhan kerdil.

   Giberelin juga mempengaruhi perkecambahan, serta

pertumbuhan dan perkembangan pada akar, daun, bunga,

dan buah.

4)      Asam Traumalin (hormon luka)

  Asam traumalin berfungsi untuk merangsang

pembelahan sel di daerah luka sebagai mekanis

memenutupi luka.

7

  Hormon ini mempengaruhi restitusi, yaitu kemampuan

tumbuhan untuk memperbaiki kerusakan atau luka yang

terjadi pada tubuhnya.

5)      Kalin

Hormon kalin merupakan hormon yang mempengaruhi

pembentukan dan pertumbuhan organ, misalnya:

   Rizokalin : merangsang pertumbuhan akar

   Kaulokalin : merangsang pertumbuhan batang

   Filokalin : merangsang pertumbuhan daun

   Antokalin : merangsang pertumbuhan bunga

6)      Asam Absisat

Asam absisat disintesis pada daun, batang, buah, dan

biji. Asam absisat berfungsi menghambat pertumbuhan, menutup

stomata selama kekurangan air, dan menunda pertumbuhan.

7)      Etilen

Etilen diprodusi pada jarigan buah masak, di ruas

batang, dan di daun tua. Etilen berfungsi mendorong pemasakan

buah dan menyebabkan batang tumbuh menjadi tebal.

2.3.2 Faktor Eksternal

                Faktor eksternal merupakan sesuatu yang

mempengaruhi/faktor yang berasal dari luar tubuh tumbuhan

8

tersebut yaitu dari lingkungan atau ekosistem. Ada beberapa

faktor ekstrenal yang mempengaruhi pertumbuhan dan

perkembangan tumbuhan yaitu air, cahaya, kelembapan,

makanan(nutrisi), dan suhu.

1.         Makanan

Makanan adalah sumber energi dan sumber materi untuk

mensintesis berbagai komponen sel. Tidak hanya

karbondioksida dan air saja yang dibutuhkan tumbuhan untuk

bisa tumbuh dengan baik tetapi juga beberapa unsur unsur

minerel. Adapun menurut jumlah yang di butuhkan oleh

tubuh, unsur mineral ini dibedakan menjadi 2 :

  Makroelemen yaitu golongan unsur-unsur mineral yang dibutuhkan

dalam jumlah banyak. Makroelemen ini  meliputi oksigen,

carbon, hidrogen, sulfur, nitrogen, fosfor, kallium, kalsium

dan magnesium.

  Mikroelemen yaitu golongan unsur-unsur mineral yang dibutuhkan

dalm jumlah sedikit. Mikroelemen ini meliputi besi, klorin,

tembaga, seng, molibddenum, boron dan nikel. Mikro elemen ini

betfungsi sebagai kofaktor yaitu reaksi enzimatik dalam

tumbuhan.

           Jika kekurangan nutrisi maka tumbuhan tersebuat

akan mengalami difisiensi. Difisiensi ini menyebabkan

pertumbuhan tanaman terganggu.

2.      Air

9

Tanpa air, tumbuhan tidaklah dapat tumbuh. Air termasuk

senyawa yang dibutuhkan tumbuhan. Air berfungsi anatara lain

sebagai fotosintesis, mengaktifkan reaksi enzim ezimatik,

menjaga kelembapan dan membengtu perkecambahan pada biji.

3.      Suhu

Pada umumnya,tumbuhan membutuhkan suhu tertentu untuk tumbuh.

  Suhu optimum : suhu  dimana tumbuhan dapat tumbuh dan

berkembang dengan baik dan maksimal

  Suhu minimum : suhu paling rendah yang masih memungkinkan

suatu tumbuhan untuk tumbuh

  Suhu maksimum : suhu tertinggi yang masih memungkinkan

tumbuhan untuk tumbuh

4.      Kelembapan

Pengaruh kelembapan udara berbeda terhadap berbagai tumbuhan.

Tanah dan udara yang

lembab berpengaruh baik bagi pertumbuhan tumbuhan.

5.      Cahaya

Pada umumnya, cahaya menghambat pertumbuhan meninggikan

tanaman karena dapat menguraikan auksin. Tetapi, cahaya juga

merangsang pembungaan tumbuhan tertentu, yaitu tumbuhan yang

dapat berbunga pada :

  Hari pendek (lamanya penyinaran matahari lebih pendek

ketimbang waktu gelapnya malam

  Hari panjang(lamnya penyinaran matahari lebih lama ketimbang

waktu gelapnya).

10

Hal itu dapat terjadi karena pada tumbuhan terdapat hormon

fitokrom yang mengatur pengaruh cahaya ini dalam pertumbuhan

dan perkembangan pembungaan tanaman.

2.4 Pengertian Jagung

Jagung (Zea mays. L.) merupakan kebutuhan yang cukup penting

bagi kehidupan manusia dan hewan. Jagung mempunyai kandungan

gizi dan serat kasar yang cukup memadai sebagai bahan makanan

pokok pengganti beras. Selain sebagai makanan pokok, jagung

juga merupakan bahan baku makanan ternak. Kebutuhan akan

konsumsi jagung di Indonesia terus meningkat. Jagung merupakan

bahan dasar / bahan olahan untuk minyak goreng, tepung

maizena, ethanol, asam organic, makanan kecil dan industri

pakan ternak. Pakan ternak untuk unggas membutuhkan jagung

sebagai komponen utama sebanyak 51, 4 %. Tanaman jagung

mempunyai kemampuan beradaptasi terhadap tanah, baik jenis

tanah lempung berpasir maupun tanah lempung dengan pH tanah 6

-8. Temperatur untuk pertumbuhan optimal jagung antara 24-30

°C. Tanaman jagung pada masa pertumbuhan membutuhkan 45-60 cm

air. Ketersediaan air dapat ditingkatkan dengan pemberian

pupuk buatan yang cukup untuk meningkatkan pertumbuhan akar,

kerapatan tanaman serta untuk melindungi dari rumput liar dan

serangan hama.(P.T Singosari, 2009)

            Jagung merupakan tanaman semusim (annual). Satu

siklus hidupnya diselesaikan dalam 80-150 hari. Paruh pertama

11

dari siklus merupakan tahap pertumbuhan vegetatif dan paruh

kedua untuk tahap pertumbuhan generatif. Tinggi tanaman jagung

sangat bervariasi. Meskipun tanaman jagung umumnya

berketinggian antara 1m sampai 3m, ada varietas yang dapat

mencapai tinggi 6m. Tinggi tanaman biasa diukur dari permukaan

tanah hingga ruas teratas sebelum bunga jantan. Meskipun

beberapa varietas dapat menghasilkan anakan (seperti padi),

pada umumnya jagung tidak memiliki kemampuan ini.

Klasifikasi ilmiah

Kerajaan : Plantae

Divisio : Angiospermae

Kelas : Monocotyledoneae

Ordo : Poales

Familia : Poaceae

Genus: : Zea

Spesies Zea mays L.

 Akar jagung tergolong akar serabut yang dapat mencapai

kedalaman 8 m meskipun sebagian besar berada pada kisaran 2 m.

Pada tanaman yang sudah cukup dewasa muncul akar adventif dari

buku-buku batang bagian bawah yang membantu menyangga tegaknya

tanaman. Batang jagung cukup kokoh namun tidak banyak

mengandung lignin. Daun jagung adalah daun sempurna. Bentuknya

memanjang. Antara pelepah dan helai daun terdapat ligula.

Tulang daun sejajar dengan ibu tulang daun. Permukaan daun ada

yang licin dan ada yang berambut. Stomata pada daun jagung

berbentuk halter, yang khas dimiliki familia Poaceae. Setiap

stomata dikelilingi sel-sel epidermis berbentuk kipas.

Struktur ini berperan penting dalam respon tanaman menanggapi

12

defisit air pada sel-sel daun. Jagung memiliki bunga jantan

dan bunga betina yang terpisah dalam satu tanaman

(monoecious). Bunga jantan jagung cenderung siap untuk

penyerbukan 2-5 hari lebih dini daripada bunga betinanya. Biji

jagung kaya akan karbohidrat. Sebagian besar berada pada

endospermium. Kandungan karbohidrat dapat mencapai 80% dari

seluruh bahan kering biji. Karbohidrat dalam bentuk pati

umumnya berupa campuran amilosa dan amilopektin. Pada jagung

ketan, sebagian besar atau seluruh patinya merupakan

amilopektin. Perbedaan ini tidak banyak berpengaruh pada

kandungan gizi, tetapi lebih berarti dalam pengolahan sebagai

bahan pangan. Jagung manis tidak mampu memproduksi pati

sehingga bijinya terasa lebih manis ketika masih muda.

(Wikipedia,2009)

            Khasiat jagung antara lain pembangun otot dan

tulang, baik untuk otak dan sistem syaraf, mencegah

konstipasi, menurunkan risiko kanker dan jantung, mencegah

gigi berlubang, serta minyaknya dapat menurunkan kolesterol

darah.

Kandungan gizi jagung:

1. Energi 150,00kal

2. Protein 1,600g

3. Lemak 0,60g

4. Karbohidrat 11,40g

5. Kalsium 2,00mg

6. Fosfor 47,00mg

7. Serat 0,40g

8. Besi 0,30m,g

9. Vit A 30,00 RE

10. Vit B1 0.07mg

11. Vit B2 0,04mg

12. Vit C 3,00mg

13

13. Niacin 0,60mg.

(Laksmiarti, 2009)

14

2.5 Peranan Air dalam Proses Perkecambahan Biji

            Air memegang peranan terpenting dalam proses

perkecambahan biji. Air adalah faktor yang menentukan didalam

kehidupan tumbuhan. Tanpa adanya air, tumbuhan tidak bisa

melakukan berbagai macam proses kehidupan apapun. Kira-kira

70% atau lebih daripada berat protoplasma sel hidup terdiri

dari air. Fungsi air dalam perkecambahan :

1. Air yang diserap oleh biji berguna untuk melunakkan kulit

biji dan menyebabkan pengembangan embrio dan endosperm. Hal

ini mengakibatkan pecah atau robeknya kulit biji

2. Air memberikan fasilitas untuk masuknya oksigen kedalam

biji. Dinding sel yang kering hamper tidak permeable untuk

gas, tetapi apabila dinding sel diimbibisi oleh air, maka gas

akan masuk kedalam sel secara difusi. Apabila dinding sel

kulit biji dan embrio menyerap air maka supply oksigen

meningkat kepada sel-sel hidup sehingga memungkinkan lebih

aktifnya pernafasan. Sebaliknya juiga CO2 yang dihasilkan oleh

pernapasan tersebut lebih mudah berdifusi keluar.

3. Air berguna untuk mengencerkan protoplasma sehingga dapat

mengaktifkan bermacam-macam fungsinya. Sebagian air didalam

protoplasma sel-sel embrio dan bagian hidup lainnya pada biji,

hilang sewaktu biji tersebut telah mencapai masak sempurna dan

lepas dari induknya (seed are shed) Semenjak saat ini

aktifitas protoplasma hamper seluruhnya berhenti sampai

perkecambahan dimulai. Sel-sel hidup tidak bisa aktif

melaksanakan proses-proses yang normal separti pencernaan

(digestion) , pernapasan (respiration), asimilasi

15

(assimilation), dan tumbuh (growth), apabila protoplasma tidak

mengandung sejumlah air yang cukup.

4. Air berguna sebagai alat transport larutan makanan

Faktor dalam yang mempengaruhi proses perkecambahan

A. Tingkat kemasakan benih

B. Ukuran benih

C. Dormansi

D. Penghambat perkecambahan, beberapa factor penghambat yang

dikenal :

1. Larutan dengan tingkat osmotic tinggi, missal larutan

mannitol, larutan NaCl.

2. Bahan-bahan yang mengganggu lintasan metabolism, umumnya

menghambat respirasi

seperti : sianida, dinitrofenol, azide, fluoride,

hydroxylamine.

3. Herbisida

4. Coumarin

5. Auxin

6. Bahan-bahan yang terkandung dalam buah, missal : cairan

yang melapisi biji tomat

dan mentimun. (Anonim, 2009)

2.6 Air (Mineral, Kelapa murni, Hydro coco, dan Pocari Sweat)

2.6.1 Air Mineral

AQUA merupakan air mineral dengan sumber air yang berasal

dari pegunungan vulkanik.  Dalam perjalanannya, air hujan yang

16

jatuh di pegunungan dan terserap dalam lapisan tanah dalam,

akan mengalami mineralisasi  secara alami. Karena itu, air

diperkaya oleh mineral yang dikandung oleh batuan yang

dilewatinya.  Salah satu jenis mineral alami tersebut adalah

Fluorida.

Fluorida adalah salah satu zat gizi mikro yang dibutuhkan oleh

tubuh.  yang jika dikonsumsi dalam jumlah cukup, bermanfaat

untuk mencegah karies gigi dan berperan penting dalam

pembentukan email gigi pada anak-anak.

2.6.2 Air Kelapa Murni

Air buah kelapa mengandung makronutrien seperti

karbohidrat, protein, dan lemak.

Sedangkan kandungan mikronutriennya berupa mineral

dan vitamin.

Mineral yang terdapat dalam air kelapa antara lain

kalium, kalsium, fosfor, zinc, natrium, dan

magnesium. Untuk kandungan vitaminnya ada B3, B5,

B6, dan vitamin C.

17

Penggunaan air kelapa untuk kesehatan sudah dikenal sejak

lama, yaitu untuk mengatasi beberapa penyakit. Misalnya, untuk

mengatasi penyakit akibat keracunan, air kelapa berfungsi

sebagai antidote. Mari kita lihat beragam manfaat lain dari

air kelapa.

Manfaat Kesehatan

1. Penetral Racun

18

Kandungan

Per 100 g

Daging

Buah

Muda

Daging

Buah

Setenga

h Tua

Daging

Buah

Tua

Air

Kelap

a

Kalori

(kal) 36,04 101,23 202,46

17

Air (g) 44,15 37,1 24,86 95.5Protein

(g) 0,53 2,12 1,80

0.2

Lemak (g) 0,48 7,95 18,39 0.1KH (g) 7,42 5,3 7,42 3.8Mineral

(g) 0,42 0,53 0,53

0.4

Kalsium

(mg) 3,71 4,24 11,13

15

Fosfor

(mg) 15,9 29,15 51,94

8

Besi (mg) 0,53 0,69 1,06 0.2Vitamin C

(mg) 2,12 2,12 1,06

1

2. Obat cacingan

3. Mengobati luka bakar

4. Meredakan disentri

5. Menghilangkan gatal-gatal akibat eksim

6. Meredakan demam berdarah.

Manfaat Kecantikan

1. Menghilangkan jerawat

2. Mencegah kerutan dini pada wajah

3. Mencegah ubanan.

Manfaat Lain

1. Meningkatkan gairah seksual

2. Membuat suara merdu

2.6.3 Air Hydro coco

Dengan bahan pembuat air kelapa alami maka kandungan ion

alami Hydro Coco dapat terserap dengan sempurna untuk

menggantikan ion tubuh yang hilang. Tentunya ion Hydro Coco

lebih sempurna diserap dibanding minuman isotonik lainnya yang

menggunakan ion sintetik.

Komposisi

Hydro Coco minuman sehat alami dengan komposisi:

19

Air kelapa alami (mengandung Na+, K+, Mg2+, Ca2+,

vitamin, dan protein)

Air

Glukosa

Pengasam asam malat

Perisa kelapa

Vitamin C

Vitamin B3

Vitamin B5

Vitamin B6

Fitur dan Manfaat

Mengandung air kelapa yang sudah sejak lama dikenal baik

oleh masyarakat

Efektifitas dan keamanan sudah terbukti

Mengandung bahan alami

Aman dikonsumsi

Mengandung cairan dan elektrolit yang sesuai dengan

cairan tubuh

Mudah diserap oleh tubuh

Mengandung vitamin B dan vitamin C

Membantu metabolisme dan daya tahan tubuh

Mengandung asam amino

Asam Amino adalah sumber energi dan mempercepat pemulihan

otot setelah aktifitas

Mengandung sedikit Na dan tinggi K

20

Mencegah darah tinggi, batu ginjal, dan kehilangan

kalsium

Tanpa bahan pengawet

Terhindar dari efek toksik akibat pengawet

Rendah gula

Tidak menyebabkan kegemukan

Tidak Mengandung lemak dan kolesterol

Aman untuk kesehatan dan tidak menyebabkan kegemukan

Dikemas dengan tetrapack Sterilitas terjamin Volume 250ml

Pas untuk sekali minum Kemasan praktis Dapat dibawa

kemana-mana

Tidak mengandung soda dan alkolhol Aman untuk kesehatan

Bebas kafein

Aman untuk lambung dan tidak menyebabkan kekurangan

cairan akibat sering buang air kecil Hydro Coco

Hydro Coco satu-satunya minuman pengganti cairan dengan

tiga manfaat alami yang tak dimiliki produk lain, yaitu:

Minuman ION ALAMI

Karena dibuat dari air kelapa alami dan tidak ditambahkan

pengawet, Hydro Coco memiliki kandungan ion alami (Na+,

K+, Mg2+, dan Ca2+) dan sangat dianjurkan oleh Badan

Pangan Dunia (FAO) untuk menggantikan ion alami tubuh

yang keluar bersama keringat.

Yang TEPAT MENGGANTI

Dengan bahan pembuat air kelapa alami maka kandungan ion

alami HYDRO COCO dengan sempurna untuk menggantikan ion

21

tubuh yang hilang. Tentunya ioN Hydro Coco lebih sempurna

diserap dibanding minuman isotonik lainnya yang

menggunakan ion sintetik.

BEREAKSI CEPAT

Kesamaan ion yang dimiliki Hydro Coco dengan tubuh

manusia membuat ion alami Hydro Coco lebih cepat diserap

tubuh. Air kelapa mnegandung karbohidrat dan elektrolit,

sama dengan cairan tubuh.

2.6.4 Air Pocari Sweat

Pocari Sweat mempunyai rasa ringan, relatif ringan, tidak

berkarbonat dan diiklankan sebagai "minuman pengganti ion

dalam tubuh". Memiliki rasa jeruk ringan dengan sedikit

sensasi. Bahan komposisinya adalah air, gula, asam sitrat,

natrium sitrat, natrium klorida, kalium klorida, kalsium

laktat, magnesium karbonat dan rasa. Serta dijual dalam bentuk

cairan, dapat dalam bentuk aluminium dan botol plastik namun

ada juga yang dalam bentuk serbuk.

22

BAB 3

METODE PENELITIAN

3.1           TEMPAT DAN WAKTU

3.1.1 Tempat : KELAS XII IPA 1 SMA N 3 KOTA JAMBI

23

3.2.2 Waktu : Selama 7 hari (23 Agustus 2014 – 30 Agustus

2014 )

3.2          VARIABEL PENELITIAN

1.    Variabel Bebas : Air (pocari sweat, kelapa murni, mineral

dan hydro coco)

2.    Variabel Terikat : Pertumbuhan kecambah biji jagung

3.    Variabel Kontrol : Tanah, Air, Suhu, Cahaya,

3.3       ALAT DAN BAHAN

3.3.1 Alat : - Gelas Air mineral bekas

- Sendok

- Penggaris

-Alat Tulis

3.3.2 Bahan : - Air Hydro Coco

- Air Pocari sweat

- Air Mineral

- Air Kelapa Murni

- Biji Jagung

- Air

3.4           CARA KERJA

24

1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan

2. Rendam terlebih dahulu biji jagung

3. Masukkan tanah ke dalam gelas

4. Letakkan biji jagung di masing-masing gelas sebanyak 2 buah

5. Siram semua tanaman dengan air yang akan diujikan

6. Amati pertumbuhan biji jagung selama 7 hari

25

BAB 4

HASIL PENELITIAN

HARI Air MineralAir Kelapa

Asli

Air Hydro

Coco

Air Pocari

sweat1 - - - -2 Tunas Tunas - -3 1,7 Cm 1,5 cm Tunas Tunas4 2 cm 3 cm 1,7 cm 2 cm5 3,5 cm 6 cm 2 cm 3,5 cm6 6 cm 8 cm 3,5 cm 3,5 cm7 8,5 cm 10 cm 4,5 cm 3,5 cm

26

BAB 5

ANALISA DAN PEMBAHASAN

1. Pada hari pertama biji jagung yang di tanam belum ada

yang mengalami perkecambahan

2. Pada hari kedua biji jagung yang ditanam dan disiram

dengan air Mineral dan air kelapa murni telah berkecambah

sedangkan biji jagung yang disiram dengan air Hydro

coco, dan Pocari sweat belum berkecambah.

3. Pada hari ketiga biji jagung yang di siram oleh air

Mineral telah tumbuh setinggi 1,7 cm dan yang disiram

dengan air kelapa murni tumbuh setinggi 1,5 cm sedangkan

biji jagung yang disiram dengan air Hydro coco, dan

pocari sweat baru berkecambah.

4. Pada hari keempat biji jagung yang disiram oleh air

mineral telah tumbuh setinggi 2 cm, yang disiram dengan

air kelapa murni tumbuh setinggi 3 cm, yang disiram

dengan air Hydro coco tumbuh setinggi 1,7 cm, dan yang

disiram dengan air pocari sweat tumbuh setinggi 2 cm.

5. Pada hari kelima biji jagung yang disiram oleh air

mineral telah tumbuh setinggi 3,5 cm, yang disiram dengan

air kelapa murni tumbuh setinggi 6 cm, yang disiram27

dengan air Hydro coco tumbuh setinggi 2 cm, dan yang

disiram dengan air pocari sweat tumbuh setinggi 3,5 cm.

6. Pada hari keenam biji jagung yang disiram oleh air

mineral telah tumbuh setinggi 6 cm, yang disiram dengan

air kelapa murni tumbuh setinggi 8 cm, yang disiram

dengan air Hydro coco tumbuh setinggi 3,5 cm, dan yang

disiram dengan air pocari sweat tumbuh setinggi 3,5 cm.

7. Dan pada hari terakhir (hari ke-7) biji jagung yang

disiram oleh air mineral telah tumbuh setinggi 8,5 cm,

yang disiram dengan air kelapa murni tumbuh setinggi 10

cm, yang disiram dengan air Hydro coco tumbuh setinggi

4,5 cm, dan yang disiram dengan air pocari sweat tumbuh

setinggi 3,5 cm.

Jadi seperti pembahasan di atas dapat kita ketahui

bahwa Biji Jagung yang disiram dengan air mineral dan

air Kelapa murni lebih cepat berkecambah yaitu pada hari

kedua sedangkan yang disiram dengan air hydro coco dan

air pocari sweat baru berkecambah di hari ketiga.

Biji jagung yang disiram dengan air Kelapa murni

lebih tinggi dibandingkan dengan biji jagung yang disiram

dengan air yang lain di hari terakhir (hari ke-7)

28

BAB 6

PENUTUP

6.1 KESIMPULAN

29

Dari penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa

:

a. Air berpengaruh terhadap perkecambahan dan pertumbuhan

tanaman jagung

b. Pemberian jenis air yang berbeda mengakibatkan terjadi

perbedaan terhadap

perkecambahan biji dan pertumbuhan tanaman jagung.

c. Air Kelapa yang banyak mengandung Auksin, Sitokinin

dan Giberelin dapat mempercepat pertumbuhan tanaman

6.2 SARAN

Para petani tanaman jagung sebaiknya menggunakan air yang

banyak mengandung sitokinin, giberielin dan auksin agar

dapat mempercepat pertumbuhan tanaman sehingga hasil

panennya dapat berkualitas dan memiliki nilai jual yang

tinggi.

30

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2009. http://id.wikipedia.org/wiki/Jagung - Tembolok -

Mirip.

Anonim. 2009. http://ptsingosari.com.

Anonim. 2009. www.tempo.co.id/medika/arsip/092002/hor-1.htm - Cached

- Similar

Anonim. 2009. qlikers.wordpress.com/makalahq/ - Tembolok - Mirip

Faridah, siti Nur. 2003. Analisis Kebutuhan Air Tanaman Jagung (zea

mays, l.) Pada Berbagai Umur Tanaman.

Laksmiarti, turniani Dan Herti Maryani. 1991. Tetap Sehat di Usia

Lanjut Dengan Gizi Sehat.

Purbayanti E.D dan Sri Andani. 1991. Fisiologi Lingkungan Tanaman.

Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.

Sutopo, lita. 1988. Teknologi Benih. Rajawali

Tjionger’s, Menas. 2009. Esensialitas Air bagi Pertumbuhan dan

Produksi Tanaman Jagung www.tanindo.com/abdi15/hal1801.htm -

Tembolok - Mirip.

www.google.com

www.wikipedia.com

www.yahoo.com

31

LAMPIRAN

32

33

34