Anatomi Biji

16
Anatomi Biji Handayani Fitriani Indah Puspita Nour Triwidyatisa Oktafiani Saputri Rini Oktaviani Created by

Transcript of Anatomi Biji

Anatomi Biji

Handayani FitrianiIndah Puspita

Nour TriwidyatisaOktafiani SaputriRini Oktaviani

Created by

Pengertian Biji

Pengertian Biji

Biji (bahasa Latin:semen) adalah bakal biji (ovulum) dari tumbuhan berbunga yang telah masak. Biji dapat terlindung oleh organ lain (buah, pada Angiospermae atau Magnoliophyta) atau tidak (pada Gymnospermae). Dari sudut pandang evolusi, biji merupakan embrio atau tumbuhan kecil yang termodifikasi sehingga dapat bertahan lebih lama pada kondisi kurang sesuai untuk pertumbuhan.

Struktur Anatomi Biji

Lembaga (embrio)

Cadangan Makanan

Kulit biji (testa)

Lembaga (embrio)

Lembaga (embrio) adalah jaringan yang merupakan sporofit muda, yakni bakal tumbuhan yang akan berkembang bila kondisi lingkungannya sesuai. Pada beberapa tumbuhan lembaganya mempunyai kloroplas dan berwarna hijau.

Lembaga (embrio)

Tahap perkembangan pada biji Arabidopsis. Terlihat diferensiasi pada embrio mulai dari bentuk globular, hati, torpedo, batang, dan dewasa.

Lembaga (embrio)

Lembaga (embrio)

Lembaga (embrio)

Lembaga (embrio)

Cadangan Makanan

Cadangan makanan diperlukan oleh tumbuhan baru ketika mulai tumbuh membesar.

Bentuk nutrisi yang disimpan bervariasi tergantung pada jenis tumbuhan tersebut.

Pada Angiospermae, cadangan ini bermula dari jaringan yang disebut endosperma, yang berasal dari tumbuhan

induk melalui proses pembuahan ganda. Jaringan cadangan makanan pada biji

yang bertumbuh dapat terjadi dari sel-sel berdinding

tipis dengan vakuola besar-besar yang mengandung substansi cadangan.

Endosperma yang biasanya triploid ini kaya akan

minyak nabati atau zat pati dan protein.

Cadangan Makanan

Berdasarkan kehadiran endosperm, biji dapat dibedakan menjadi:1) Biji exalbuminous, adalah

biji yang hanya mengandung sedikit endosperma atau tidak ada sama sekali. Beberapa contohnya adalah biji kacang-kacangan (misalnya buncis, kacang merah, dan kacang ercis), pasang, lobak, dan bunga matahari.

2) Biji albuminous, adalah biji yang mengandung endosperm atau perisperm.. Kebanyakan monokotil (misalnya jenis-jenis rumput dan palma), sebagian dikotil (misalnya jarak), dan semua Gymnospermae memiliki tipe biji albumina ini.

Kulit Biji (testa)

Kulit biji (testa) terletak paling luar. Testa berasal dari intergumen ovule yang mengalami modifikasi selama pembentukan biji berlangsung.

Kulit Biji (testa)

Sarkotesta(lapisan terluar)

Gnetum gnemon Sallaca edulis Punica granatum

Endotesta (lapisan terdalam, selaput tipis dan berdaging

)

Sklerotesta

(lapisan bagian tengah yang tebal dan

keras)

Di samping ketiga bagian utama biji di atas, beberapa spesies memiliki bagian tambahan pada biji yang dihasilkannya: misalnya salut biji (arilus) pada rambutan, rambut pada kapas, atau sejenis struktur yang mengandung minyak yang disebut elaiosome (misalnya pada biji jarak dan biji aneka jenis Euphorbiaceae lainnya). Biji-biji juga acap memiliki tanda bekas tali pusat yang disebut hilum (pusar atau pusat) dan rafe (garis biji).

Merci