pendekatan dan aliran dalam psikologi

26
Pendekatan dan aliran dalam psikologi • Siti khusnul chotimah • Asrida • Mahda

Transcript of pendekatan dan aliran dalam psikologi

Pendekatan dan aliran dalam psikologi

• Siti khusnul chotimah

• Asrida• Mahda

Pendekatan dan aliran aliran dalam psikologi

1.Psikoanalisa 2.

Behaviorisme

6.Kontemporer

3.3. Ψ Humanisme

5.Psiko islami

4.Transpersonal

1.Psikoanalisa • Pendekatan ini meyakini bahwa kehidupan individu sebagian besar dikuasai oleh alam bawah sadar dan sewaktu – waktu akan menuntut untuk dipuaskan

• Innate Instinct (naluri bawaan) dilarang oleh orang tua/masyarakat keluar dari kesadaran ! mempengaruhi perilaku impuls yang tidak disadari keluar lewat mimpi, kekeliruan bicara

• Perilaku berasal dari proses yang tidak disadari (unconscious process) berupa pemikiran, rasa takut keinginan yang tidak disadari membawa pengaruh pada perilaku.

Jiwa & Kepribadian mengikuti skema tiga pihak

JIWA KEPRIBADIAN

1. Ketidak sadaran. 1. Id

2. Ambang sadar 2. Ego

3. Kesadaran 3. Super Ego

• Teori klinis Freud merupakan teori tentang :

- pribadi bukan ttg organisme - bersifat personal dan humanistik - pemahaman dan interpretasi pengala- man & tingkahlaku individu berdasar- kan tujuan, intensi, arah & maksudnya.

• Metode/pendekatan teori Psikoanalisa:

- Observasi - Induktif - Analisis diri/pribadi

2. BEHAVIORISTIk• Aliran yang menganggap bahwa orang orang sepenuhnya dikontrol oleh lingkungan di sekitar mereka

• John B. Watson (1900)• Pavlov• B.F. Skinner (Cabang Perkembangan)• Tidak mempermasalahkan apa yang terjadi didalam organisme (black box approach

• Tidak mempertimbangkan pengalaman sadar (conscious experience) seseorang.

•Stimulus response

mempelajari rangsangan yang

menimbulkan respon dalam

bentuk perilaku, mempelajari

ganjaran dan hukuman yang

mempertahankan adanya

respon mempelajari

perubahan perilaku karena

ganjaran dan hukuman.

• Muncul akibat ketidak puasan thdp aliran strukturalisme (mengutamakan kajian ttg elemen-elemen dasar kesadaran manusia-indera) & Fungsionalisme (menekankan pd cara kerja mental)

3. Humanisme• Menurut aliran ini kajian tentang sifat & keberadaan manusia adalah yg utama dlm psikologi

• Aliran ini merupakan gerakan yg mewarisi unsur mentalistik, fenomenologis & eksistensial yg diabaikan dan ditolak oleh Behaviorisme & Psikoanalisa.

Psikologi humanisme tidak hanya menyadari kebutuhan manusia untuk memuaskan diri dan menemukan makna dalam hidupnya, tetapi juga percaya bahwa masing-masing individu adalah agen yang paling bertanggung jawab atas kehidupan dirinya sendiri

Manusia adalah mahluk sosial yang potensial dan eksploratif

Eksploratif : manusia memiliki kemampuan untuk mengembangkan diri baik secara fisik maupun psikis

Potensial pada diri manusia tersimpan sejumlah kemampuan bawaan yang dapat dikembangkan secara nyata.

Tokoh-tokoh dalam psikologi

humanisme• William James (1942-1910) • G.Stanly Hall (1844-1924) • Carl Rogers, pelopor terapi

clientcentered atau non-direktif

• Abraham Maslow menerbitkan rumusan awal bagi teorinya tentang motivasi (1943).

4. Transpersonal• menghubungkan psikologi & pengalaman spiritual.

• Minatnya meliputi pengalaman spiritual, situasi mistis dari kesadaran, kesadaran & praktek meditasi, situasi trans, ritual keberagamaan, kaitan pengalaman spiritual & kondisi gangguan (penyakit kejiwaan & tekanan)

• Konsep utamanya adalah self-transcedence (perasaan/ pengertian dari identitas yg lebih dalam, luas & lebih terkait dg keseluruhan.

• Akar dari istilah transpersonal secara harfiah “diluar persona”, mengacu pd self transcendence.

• Orientasi psikologisnya bersifat inklusif, bernilai & integratif yaitu: a)ψ & spiritualb)personal & transpersonalc)kesehatan mental exepsional &

penderitaan d) situasi yg tdk biasa & biasa

berkaitan dg kesadarane) perspektif yg modern,

ketimuran, post-modern dg pengertian yg mendalam & pandangan yg mendunia dari tradisi asli

f)analisis intelektual & jalan meditasi

KONSEP KUNCI Ψ TRANSPERSONAL 1.Peak Experiences

suatu istilah Maslow yg menunjukan suatu bentuk dari “pencapaian pengalaman puncak” yg mempunyai beberapa karakteristik:

a. Hal positif yg sangat mendalam / perasaan gembira yg sangat kuat. b. Suatu perasaan yg mendalam ttg kedamaian c. Perasaan keselarasan dg alam semesta d. Suatu pengetahuan yg mendalam e. Suatu perasaan yg sangat khusus

2.Self Transcendence Situasi kesadaran dimana pemahaman mengenai diri di luar definisi yg biasa dan citra diri dari kepribadian individu. Self transcen dence mengacu pada pengalaman dari suatu koneksi utama, keselarasan atau kesatuan dg orang & dunia yg lain.

“Diri” adalah kepribadian / ego-self, gabungan dari self-concepts, self-images dan peran yg dikembangkan melalui interaksi seseorang.

Transpersonal menyatakan bhw ego-self bukanlah inti sifat seseorang dan self-transcendence membuka pengalaman lebih dalam.

3.Optimal Mental Health Kesehatan mental pd umumnya dilihat sbg resolusi & permintaan lingkungan guna mengatasi konflik pribadi. Pandangan Transpersonal juga meliputi kesadaran penuh, pemahaman & pemenuhan diri.

Kesehatan mental yg optimal meliputi pelayanan thdp orang lain.

4. Meditasi

Meditasi adalah suatu bentuk terapeutik kepribadian non medis yang menekankan pentingnya pertumbuhan dan kesadaran rohani

5.Psikologi Islami• Kajian Islam ttg ψ disebabkan karena gagal nya psikolog barat dalam meletakan teori ψ secara menyeluruh

• Prilaku manusia dipengaruhi oleh respon kompleks: pikiran, keputusan, keyakinan mendalam dan pengalaman manusia secara sadar.

• Para ahli sistem saraf sepakat bahwa otak manusia merupakan ciptaan yang paling rumit diantara semua ciptaan Allah swt. Sampai sekarangpun dikatakan bahwa kajian moderen tentang kegiatan otak manusia belum dapat membantu kita dalam memecahkan kompleksitas sejarah manusia dalam hubungan antara jasmani dengan akalnya. Yang jelas otak adalah benda termahal yang dimiliki manusia.

Psikologi positif

Psikologi positif secara resmi didirikan oleh martin E.P seligman pada tahun 1998. tujuan uatama dari psikologi positif ini adalah:

1.Menyembuhkan penyakit mental2.Membantu semua orang untuk

hidup lebih produktif dan bermakana

3.Mengidentifikasi, memelihara bakat atau pontensi manusia.

• Berawal dari mazhab atau aliran Psikologi Humanistik Abraham Maslow, Carl Rogers dan Erich Fromm, adalah para tokoh psikologi humanis yang telah dengan gemilang mengembangkan penelitian, praktek dan teori tentang kebahagiaan atau kehidupan individu yang positif. Kemudian kemudian diteruskan dan dikembangkan oleh para ahli dan praktisi Psikologi Positif mencari fakta empirik dan fenomena baru untuk mengukuhkan hasil kerja para psikolog humanis, a.n. Martin E.P. Seligman dari Pennsylvania University.

• Seligman dalam bukunya Authentic Happiness menemukan bahwa banyak orang yang secara fisik ia hidup tapi secara jiwa ia ‘kering/telah ‘mati’, kehilangan kebahagiaan, meskipun memiliki banyak kelebihan.

• Berhubungan dengan penggalian emosi positif dan karakter positif bahagia, kebaikan, humor, cinta, optimis, baik hati, memilih, kreativitas, menilai, dan realisasi diri, dll, sebagai lawan dari pemikiran tentang manusia yang mekanistik dan reduksionistik.

• Tidak bertujuan mengganti atau menghilangkan penderitaan, kelemahan atau gangguan (jiwa), tapi lebih kepada menambah khasanah atau memperkaya, serta untuk memahami secara ilmiah tentang pengalaman “puncak” manusia

Psikologi lintas budaya

Mengkaji tentang : Mengapa setiap orang berbeda Mengapa setiap etnik dalam budaya tertentu berbeda

Analisis persamaan & perbedaan aspek-aspek psikologi dalam konteks lintas budaya merupakan pokok dasar yg dipelajari dlm psikologi lintas budaya.

Perilaku individu akan mewakili etniknya, meskipun unik untuk setiap individu.

Persoalan utama adalah bahwa manusia merupakan bentukan dari budaya menyebabkan pola berpikir dan prilaku berbeda, melalui proses sistem:•nilai•Religi / kepercayaan• bahasa• pengetahuan & teknologi •adat istiadat•kekerabatan •lingkungan geografis

Memunculkan Indigenous ψ

Indigenious psychologi

• Dalam konteks holistik disebut dengan kebijakan lokal dlm berbagai aspek.

• Dalam konteks pengukuran, diharapkan terbangunnya teori budaya lokal, sehingga benar-benar memiliki acuan normatif dan terimplementasi dalam konteks prilaku budayanya.

• Kajian teori psikolgi selama ini berdasarkan budaya individual Barat. Seperti psikologi perkembangan, sosial, klinis. Sumbernya adalah kajian budaya Barat yang belum tentu reliabel jika diterapkan dalam budaya lain.

• U/ itu perlu dibangun teori sesuai esensi budaya . Ilmuwan psikologi mesti mencoba membuat hipotesis dan menguji teori dalam konteks budaya lain baik dengan pendekatan kualitatif maupun kuantitatif.