Mengoperasikan Software Pengolah Gambar Vektor

16
Mengoperasikan Software Pengolah Gambar Vektor CorelDRAW 38 PELATIHAN 6 TRANSFORMASI DAN DISTRIBUSI OBJEK I. TUJUAN Setelah pelatihan sub kompetensi ini diharapkan peserta diklat dapat : 1. Menjelaskan pengertian transformasi objek gambar. 2. Mengimport objek ke aplikasi coreldraw. 3. Mengaplikasikan bermacam-macam jenis transformasi. 4. Menyatukan dua kurve 5. Mengatur distribusi objek . 6. Mengatur penempatan objek pada layer. II. MATERI A. Transformasi objek Transformasi adalah perubahan objek. Perubahan tersebut dapat berupa perubahan posisi, perputaran, skala, ukuran, atau kemiringan. Masing-masing dapat berupa perubahan saja atau perubahan dengan duplikasi. Perubahan dengan duplikasi adalah perubahan dengan menambah objek baru sebagai duplikasi objek asli, dan objek pertama tetap dalam kondisi semula. Langkah untuk melakukan transformasi objek adalah : Aktifkan objek > Klik menu Arrange > Transformation > pilih type transformasi misalnya : Position, Rotate, Scale & Miror, Size, atau Skew. Gambar 6.1 : Perintah Transformasi Akan tampil jendela (windows) transformasi seperti kolom tabel paling kiri dibawah ini. Fungsi masing-masing dapat dijelaskan sebagai berikut ini. Windows Icon Transformasi Fungsi Position Merubah posisi objek atau duplikasi objek ke posisi lain. Rotate Memutar objek atau duplikasi objek dengan perputaran Scale & Mirror Merubah skala atau duplikasi dengan scala tertentu ke lokasi lain Size Merubah ukuran objek atau duplikasi dengan ukuran lain Skew Merubah dengan kemiringan tertentu atau duplikasi objek dengan kemiringan tertentu Position : Untuk menentukan derajat transformasi Relative Position : Untuk mengatur arah pergerakan transformasi Apply To Duplicate : Perubahan objek dengan duplikasi Apply : Perubahan objek tanpa duplikasi Tabel 6.1 : Windows Transformasi

Transcript of Mengoperasikan Software Pengolah Gambar Vektor

Mengoperasikan Software Pengolah Gambar Vektor

CorelDRAW 38

PELATIHAN 6 TRANSFORMASI DAN DISTRIBUSI OBJEK

I. TUJUAN

Setelah pelatihan sub kompetensi ini diharapkan peserta diklat dapat : 1. Menjelaskan pengertian transformasi objek gambar. 2. Mengimport objek ke aplikasi coreldraw. 3. Mengaplikasikan bermacam-macam jenis transformasi. 4. Menyatukan dua kurve 5. Mengatur distribusi objek . 6. Mengatur penempatan objek pada layer.

II. MATERI A. Transformasi objek

Transformasi adalah perubahan objek. Perubahan tersebut dapat berupa perubahan posisi,

perputaran, skala, ukuran, atau kemiringan. Masing-masing dapat berupa perubahan saja atau perubahan dengan duplikasi. Perubahan dengan duplikasi adalah perubahan dengan menambah objek baru sebagai duplikasi objek asli, dan objek pertama tetap dalam kondisi semula. Langkah untuk melakukan transformasi objek adalah : Aktifkan objek > Klik menu Arrange > Transformation > pilih type transformasi misalnya : Position, Rotate, Scale & Miror, Size, atau Skew.

Gambar 6.1 : Perintah Transformasi

Akan tampil jendela (windows) transformasi seperti kolom tabel paling kiri dibawah ini. Fungsi masing-masing dapat dijelaskan sebagai berikut ini.

Windows Icon Transformasi Fungsi

Position

Merubah posisi objek atau duplikasi objek ke posisi lain.

Rotate

Memutar objek atau duplikasi objek dengan perputaran

Scale & Mirror

Merubah skala atau duplikasi dengan scala tertentu ke lokasi lain

Size

Merubah ukuran objek atau duplikasi dengan ukuran lain

Skew

Merubah dengan kemiringan tertentu atau duplikasi objek dengan kemiringan tertentu

Position : Untuk menentukan derajat transformasi Relative Position : Untuk mengatur arah pergerakan transformasi Apply To Duplicate : Perubahan objek dengan duplikasi Apply : Perubahan objek tanpa duplikasi

Tabel 6.1 : Windows Transformasi

Mengoperasikan Software Pengolah Gambar Vektor

CorelDRAW 39

2. Untuk transformasi posisi objek, pilih icon Position. Untuk memutar objek pilih icon

Rotate. Untuk duplikasi cermin pilih icon Mirror. Untuk transformasi ukuran objek pilih icon Size. Dan jika akan memiringkan atau memencengkan objek, pilih Skew.

3. Drajat transformasi vertical dan horizontal dapat ditentukan melalui field Position, dengan memasukkan angka atau klik dropdown naik/turun.

4. Arah transformasi ditetapkan dengan memberi cek salah satu kotak Relative Position. 5. Dan terakhir klik Apply To Duplicate untuk melakukan transformasi dengan duplikasi.

Atau klik Apply untuk transformasi saja. Praktekkanlah !, Anda akan tahu bedanya.

Catatan : Transformasi Rotate, Mirror, Size, dan Skew dilakukan dengan langkah serupa. Cobalah semua agar lebih memahami. Tanyakan pada guru jika menemui kesulitan.

Contoh-contoh hasil transformasi

1. Transformasi Posisi (Position) Transformasi posisi dan distribusi banyak dilakukan untuk membuat objek-objek yang

simetris. Yaitu objek yang sama antara bagian kiri dan kanan, atau sama antara bagian atas dan bawah. Dengan menerapkan efek transformasi maka bagian yang satu dengan bagian yang lain akan tampil sama persis. Perubahan posisi dan duplikasi misalnya diterapkan untuk pembuatan objek dibawah ini.

atau objek ini

Gambar 6.2 : Transformasi posisi ke kanan dilanjutkan mirror

2. Transformasi Perputaran (Rotate)

Objek dapat diputar kearah tertentu dengan derajat tertentu sesuai kebutuhan. Misalnya gambar dibawah ini. Kotak dengan gradasi disebelah kiri dilakukan transformasi rotasi ke kanan dengan derajat tertentu. Dan gambar disebelah kanan adalah objek outline kotak yang ditransformasi rotasi 15o tanpa perpindahan lokasi. Begitu pula dengan objek foto dibawah.

Mengoperasikan Software Pengolah Gambar Vektor

CorelDRAW 40

atau

Gambar 6.3 : Transformasi Rotate

3. Skala dan pembalikan (Scale and Mirror)

Objek segitiga ditransformasikan dengan skala 60% ke arah kanan. Dan objek foto ditransformasikan dengan skala 45% mirror kebawah

Gambar 6.4 : Transformasi scala and mirror 4. Ukuran (size)

Objek segitiga ditransformasi size ke atas. Dan objek foto ditransformasi ke kanan bawah

Gambar 6.5 : Transformasi size

Mengoperasikan Software Pengolah Gambar Vektor

CorelDRAW 41

5. Kemiringan (skew)

Objek foto ditransformasi skew 45 degrees dengan anchor point ke kanan atas

Gambar 6.6 : Transformasi Skew

B. Distribusi Objek

Distribusi objek adalah penempatan objek satu terhadap objek-objek lain yang nantinya

akan membentuk satu kesatuan gambar. Objek-objek gambar dapat diatur penempatannya secara vertical, horizontal, maupun kedua-duannya dengan acuan batas objek (kiri, kanan, atas, bawah) atau pusat objek. Contoh distribusi objek kotak.

1. Buatlah tiga buah kotak dengan ukuran yang berbeda. Masing-masing berilah warna yang berbeda. Penempatan objek dapat diatur seperti gambar paling kiri dibawah ini.

Gambar 6.7 : tiga buah kotak – center vertical – center Horizontal

2. Seleksilah ketiga objek tersebut mulai dari objek terakhir, kemudian tekan tombol Shift (jangan dilepas), lalu klik objek kedua dan pertama. Semua objek terseleksi.

3. Pilih menu Arange > Align and Distribute 4. Atur distribusi objek, Align Left untuk mengatur objek rata kiri. Align Right untuk

mengatur objek rata kanan. Align Top untuk rata atas. Align Centers Horizontally untuk mengatur objek rata secara horizontal. Center to Page untuk penempatan objek ditengah-tengah halaman, dan sebagainya.

Untuk bekerja secara cepat Anda dapat menggunakan shortcut huruf di kanan masing-masing perintah bersama dengan tombol Ctrl pada keyboard. Praktekkanlah !

Mengoperasikan Software Pengolah Gambar Vektor

CorelDRAW 42

C. Bekerja dengan Layer

Pada dasarnya sebuah gambar / grafis merupakan kumpulan atau perpaduan dari beberapa objek yang ditempatkan pada posisi tertentu. Masing-masing diberi warna, dan ditempatkan pada layer atau lapisan tertentu. Layer dapat digambarkan sebagai lembaran transparan yang berlapis-lapis. Setiap lapisan dipergunakan untuk menempatkan objek tertentu. Lembar-lembar transparan tersebut kemudian dipersatukan sehingga membentuk desain gambar yang utuh. Penempatan layer dapat diatur sesuai kebutuhan. Objek kecil yang ditempatkan dibelakang dapat tertutup objek besar di depannya.

Gambar 6.8 : Mengatur distribusi objek

Teknis-teknis untuk penempatan objek pada layer : - Ctrl + Page Up = Penempatan objek aktif satu layer ke depan - Ctrl + Page Down = Penempatan objek aktif satu layer ke belakang - Shift + Page Up = Penempatan objek aktif pada posisi paling depan - Shift + Page Down = Penempatan objek aktif pada posisi paling belakang

Untuk latihan, buatlah 3 buah objek. Misalnya kotak, lingkaran dan polygon dengan

ukuran beragam. Masing-masing berilah warna berbeda, dan atur dengan posisi sbb : A = objek kotak dengan posisi paling belakang B = objek lingkaran dengan posisi ditengah C = objek polygon dengan posisi paling depan Seperti gambar dibawah ini.

Gambar 6.9 : Penempatan objek pada layer

Sekarang coba aktifkan gambar C (polygon), lalu tekan bersama-sama tombol Ctrl + PageDown. Lihatlah hasilnya. Setelah itu coba aktifkan gambar B (lingkaran), lalu tekan bersama-sama tombol Shift + PageDown. Lihatlah hasilnya. Cobalah posisi-posisi yang lain terhadap masing-masing objek.

Mengoperasikan Software Pengolah Gambar Vektor

CorelDRAW 43

D. Kreasi Objek dengan Transformasi

Berikut ini kita akan menggambar objek-objek transformasi dipadukan dengan beberapa fitur editing yang lain. Objek-objek pada pelatihan ini hanya sekedar contoh. Misalnya gambar daun hati. Kuasailah teknik-teknik yang dipergunakan, kemudian aplikasikanlah untuk berkreasi dengan objek-objek yang lain.

1. Menggambar daun hati Gambar hati dibuat dengan memadukan antara garis, kurve, transformasi, pembalikan, penyatuan dua kurve, dan pewarnaan. Langkah selengkapnya dapat diuraikan sbb :

a. Menggambar kurve - Buatlah garis bantu berupa garis lurus vertical dengan menggunakan Freehand

Tool. Seperti gambar 1.

Gambar 6.10 : Proses pembentukan kurve setengah hati

b. Buatlah garis membentuk sudut segi tiga seperti gambar 2, yang diawali tepat pada

garis bantu (a), kemudian ditarik ke kanan sedikit ke atas. Sampai pada posisi (b) lakukan doble klik. Lalu bawa penunjuk mouse ke posisi (c), dan lakukan klik

c. Lengkungkan garis sisi atas (a-b) seperti gambar 3. masih ingat cara melengkungkan?

d. Lengkungkan juga sisi garis ke bawah (b-c) dengan cara yang sama. Aturlah sudut lengkungnya sehingga halus (tidak tampak ada sudutnya). Seperti gambar 4. Dengan demikian garis tersebut telah berubah menjadi kurve.

2. Mengatur transformasi objek

Lakukan duplikasi objek A-1 ke kiri (A-2) dengah cara : Aktifkan objek A-1 (objek asli). Klik menu Arrange > Transformation > Position (atau gunakan shortcut Alt+F7). Beri ceklist pada kotak ke kiri dari Relative Position, lalu klik tombol Apply to Duplicate. Maka Objek akan menjadi dua seperti gambar 5 dibawah ini.

Gambar 6.11 : duplikasi objek

Mengoperasikan Software Pengolah Gambar Vektor

CorelDRAW 44

3. Membalik objek

Objek duplikasi (A-2) dibalik menggunakan Miror button secara horizontal dari kiri ke kanan dengan icon yang atas. Sedangkan icon yang bawah untuk pembalikan secara vertical. Setelah dibalik akan terbentuk gambar berikut ini.

Gambar 6.12 : membalik objek

4. Menyatukan dua kurve Kedua kurve diatas masih berdiri sendiri-sendiri, yaitu objek A-1 dan objek A-2. Meskipun sudah membentuk objek hati. Untuk menyatukan kedua kurve tersebut lakukan perintah berikut ini : a. Aktifkan kedua kurve (A-1 dan A-2) dengan cara : Klik objek A-1, tekan tombol

Shift pada keyboard (jangan dilepaskan), lalu klik objek A-2. Atau drag area kedua kurve. Keduanya akan terseleksi, seperti gambar dibawah ini,

Gambar 6.13 :mengaktifkan dua kurve

b. Klik menu Arrange > Combine. c. Untuk memudahkan penyatuan kedua ujung kurve, perbesar tampilan pertemuan

ujung kurve (A-1) dan (A-2) bagian atas dengan menggunakan Zoom Tool. Seperti gambar dibawah ini.

Gambar 6.14 : Zoom kedua ujung kurve atas

Mengoperasikan Software Pengolah Gambar Vektor

CorelDRAW 45

d. Aktifkan Shape Tool , lalu Klik node pada ujung kurve A-1, tekan tombol Shift (jangan dilepaskan) dan klik node pada ujung kurve A-2. Atau drag kedua node pada ujung kurve. Kedua node terseleksi. Akan tampil property bar berikut ini. Klik icon Join two nodes untuk menyatukan kedua kurve.

Gambar 6.15 : property objek kurve e. Dengan langkah yang sama (poin d), satukan juga kedua node pada ujung kurve

bagian bawah. Jika berhasil maka kedua kurve terbuka tersebut akan menjadi satu kurve tertutup.

f. Mewarnai objek Indikasi bahwa kedua kurve tersebut telah menyatu adalah jika kurve tersebut dapat diberi warn fill . Objek grafis vector dapat diwarnai pada sisi luar (outline) dan bagian dalamnya (fill ). Warna luar (outline color) diterapkan dengan klik kanan pada palet color terhadap objek yang aktif. Sedangkan warna isi (fill color) diterapkan dengan klik salah satu warna pada palet. Apabila berhasil maka objek akan menjadi seperti seperti gambar dibawah ini. Cobalah untuk mewarna dengan warna-warna gradasi.

Gambar 6.16 :kedua kurve telah menyatu

2. Menggambar Objek konsentris Objek konsentris adalah sekumpulan objek yang diatur center antara satu dengan yang

lainnya. Salah satu contoh objek konsentris adalah gambar lingkaran CD. Cara membuatnya adalah sebagai berikut.

a. Buatlah tujuh buah lingkaran, masing-masing dengan ukuran : 120 mm, 116 mm, 45

mm, 38 mm, 34 mm, 18 mm, dan 15 mm. Setelah selesai akan tampak seperti gambar dibawah ini. Penempatan masing-masing objek lingkaran bebas.

Join two nodes

Mengoperasikan Software Pengolah Gambar Vektor

CorelDRAW 46

Gambar 6.17 : Beberapa lingkaran dengan ukuran berbeda

5. Seleksilah ketujuh objek tersebut. Untuk menyeleksi dapat di-Klik satu per satu objek

dengan bersama-sama menekan tombol Shift pada keyboard. Jangan melepaskan Shift sebelum semua objek terseleksi. Seleksi ketujuh objek juga dapat dilakukan dengan jalan drag terhadap keseluruhan area gambar.

6. Klik menu Arrange > Align and Distribute > Align Centers Horizontally, gambar akan center secara horizontal.

7. Kemudian Klik menu Arrange > Allign and Distribute > Align Centers Vertically, gambar akan center secara vertical. Langkah-langkah tersebut tampak seperti gambar dibawah ini.

Gambar 6.18 : Align and Distribute

8. Atau dengan cara yang lebih cepat, yaitu dengan menekan shortcut tombol Ctrl+E lalu Ctrl+C

9. Dapat juga dengan menekan Ctrl+P (Centers to Page) 10. Setelah langkah-langkah tersebut dilakukan (1-4, atau 5, atau 6) maka hasilnya akan

tampak seperti gambar dibawah ini sebelah kiri. 11. Selanjutnya lengkapilah dengan ornamen-ornamen yang diperlukan, sehingga gambar

menjadi lengkap seperti objek di sebelah kanan.

Mengoperasikan Software Pengolah Gambar Vektor

CorelDRAW 47

Gambar 6.19 : objek consentris dan setelah finalisasi

Agar lebih menarik gambar tersebut dapat diberi sentuhan warna. Sebelum memberi warna, posisi masing-masing objek harus diatur terlebih dahulu. Objek yang lebih kecil harus berada di depan. Karena objek kecil jika ditempatkan dibelakang akan tertutup oleh objek didepannya yang lebih besar.

III. TUGAS

Gambarlah objek-objek yang menerapkan efek transformasi, rotasi, distribusi dan penempatan objek pada layer.

IV. EVALUASI A. Uraian

1. Jelaskan pengertian transformasi objek ! 2. Sebutkan beberapa jenis transformasi objek. 3. Uraikan langkah-langkah melakukan transformasi objek ! 4. Uraikanlah langkah menyatukan dua kurve ! 5. Uraikan langkah mengatur distibusi objek !

Mengoperasikan Software Pengolah Gambar Vektor

CorelDRAW 48

B. Pilihan Ganda

1. gambar disamping adalah icon a. Scale and Mirror b. Position c. Rotate d. Skew e. Size

2. Pemutaran objek dilakukan dengan transformasi a. Scale and Mirror b. Position c. Rotate d. Skew e. Size

3. Memencengkan objek dilakukan dengan transformasi a. Scale and Mirror b. Position c. Rotate d. Skew e. Size

4. Derajat transformasi ditentukan melalui

field a. Position b. Relative Position c. Transformation d. Duplicate e. Apply to Duplicate

5. Arah pergerakan transformasi diatur

melalui field a. Position b. Relative Position c. Transformation d. Duplicate e. Apply to Duplicate

6. Perintah untuk mengatur objek rata kanan adalah

a. Ctrl + L b. Ctrl + R c. Ctrl + C d. Ctrl + E e. Ctrl + P

7. Perintah untuk mengatur objek rata secara horizontal adalah

a. Ctrl + L b. Ctrl + R c. Ctrl + C d. Ctrl + E e. Ctrl + P

8. Menempatkan objek ditengah-tengah halaman dengan perintah a. Ctrl + L b. Ctrl + R c. Ctrl + C d. Ctrl + E e. Ctrl + P

9. Penempatan objek satu langkah ke depan menggunakan perintah

a. Ctrl + Page b. Ctrl + PageUp c. Ctrl + PageDown d. Shift + PageUp e. Shift + PageDown

10. Penempatan objek pada posisi paling belakang menggunakan perintah a. Ctrl + Page b. Ctrl + PageUp c. Ctrl + PageDown d. Shift + PageUp e. Shift + PageDown

Mengoperasikan Software Pengolah Gambar Vektor

CorelDRAW 68

Mengoperasikan Software Pengolah Gambar Vektor

CorelDRAW 69

Mengoperasikan Software Pengolah Gambar Vektor

CorelDRAW 70

1 gambar disamping adalah icon f. Scale

and Mirror g. Positi

on h. Rotate i. Skew j. Size

ii. Pemutaran objek dilakukan dengan transformasi a. Scale

and Mirror b. Positi

on c. Rotate d. Skew e. Size

iii. Memencengkan objek dilakukan dengan transformasi a. Scale

and Mirror b. Positi

on c. Rotate d. Skew e. Size

iv. Derajat transformasi ditentukan melalui field a. Positi

on b. Relati

ve Position

c. Transformation

d. Duplicate

e. Apply to Duplicate

v. Arah pergerakan transformasi diatur melalui field a. Positi

on b. Relati

ve Position

c. Transformation

d. Duplicate

e. Apply to Duplicate

vi. Perintah untuk mengatur objek rata kanan adalah a. Ctrl +

L b. Ctrl +

R c. Ctrl +

C d. Ctrl +

E e. Ctrl +

P vii. Perintah untuk

mengatur objek rata secara horizontal adalah a. Ctrl +

L b. Ctrl +

R c. Ctrl +

C d. Ctrl +

E e. Ctrl +

P viii. Menempatkan objek

ditengah-tengah halaman dengan perintah a. Ctrl +

L b. Ctrl +

R c. Ctrl +

C d. Ctrl +

E e. Ctrl +

P ix. Penempatan objek

satu langkah ke depan menggunakan perintah a. Ctrl +

Page b. Ctrl +

PageUp

c. Ctrl + PageDown

Mengoperasikan Software Pengolah Gambar Vektor

CorelDRAW 71

d. Shift + PageUp

e. Shift + PageDown

x. Penempatan objek pada posisi paling belakang menggunakan perintah a. Ctrl +

Page

b. Ctrl + PageUp

c. Ctrl + PageDown

d. Shift + PageUp

e. Shift + PageDown