DAFTAR ISI

Kata Pengantar………………………………………....................

Daftar Isi……………………………………………………………

Bab I Pendahuluan

I.1. Latar Belakang ……………………………………….

I.2. Tujuan Penulisan …………………………………..…

I.3. Metode Penulisan ………………………………...…..

Bab II Pembahasan

II.1. Asal Muasal kata Merantau …..……………...…..…

II.2. Pengertian Merantau dan Perantau……………....…

II.3. Biografi Narasumber …………………........………

Bab III Penutup

III.1. Kesimpulan ………………….……………………

III.2. Saran ………………………………………………

KATA PENGANTAR

Tiada kata yang pantas kami ucapkanterkecuali syukur kehadirat Allah SWT yangtelah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah-Nya kepada kami dalam menyusun danmenyelesaikan makalah ini.

Adapun tujuan dari pembuatan makalah iniadalah untuk memenuhi tugas Mata KuliahCharacter Building. Selain itu, isi makalahdapat dijadikan pembelajaran dan pedoman dalamkehidupan kita sehari-hari. Tema dari makalahini kami mengambil tentang “MENGGAPAI SUKSES DIPERANTAUAN”.

Dalam kesempatan ini kami mengucapkanterimakasih kepada pihak yang terlibat dalampembuatan makalah. Terutama kepada Bapak Dosenyang telah memberi motivasi dan pengarahandalam penyusunan makalah ini. Tak lupa pulaorang tua kami dan teman-teman yang telahmemberikan support beserta doanya sampaimakalah ini terselesaikan.

Kami sangat menyadari bahwa dalam menyusunmakalah ini masih banyak kekurangan dan masihjauh dari kata sempurna terutama mengenaimasalah dalam penyampaian bahasa dan strukturisi makalah ini. Untuk itu kritik dan saranyang membangun sangat kami harapkan daripembaca. Semoga makalah ini bermanfaat bagikita semua. Terima kasih.

BAB IPENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Karantau madang dahulu babuah baguno alun,sebuah pepetah minang yang sering kita dengardan memiliki makna yang sangat dalam. Yangartinya selagi muda lebih baik merantau karenadikampung belum berguna. Pepatah ini salah satu

faktor untuk kaum muda pergi merantau.

Dan kebanyakan para perantau pergimeninggalkan kampung halamannya untuk mencaripendidikan dan daerah tujuan untuk paraperantau muda adalah pulau jawa. Banyak sekalipemuda-pemudi yang kuliah di daerah jawa, dankuliah di beberapa perguruan tinggi favorityang ada di pulau jawa, diantaranya UI, UGM,ITB, UNPAD, ITS, IT Telkom, BSI dll. Masing2mereka yang kuliah diperguruan tinggi memilikiperkumpulan masing-masing dengan nama masing-masing, susai dengan tempat perguruaantingginya, Contoh: IKMAT (Ikatan Mahasiswa AcehTenggara) dan masih banyak yang lainnya.

Dari latar belakang masalah tersebut kamiingin mencoba meneliti orang-orang yang suksesdi perantauan. Judul makalah ini sengajadipilih karena menarik perhatian penulis untukdicermati dan perlu mendapat dukungan darisemua pihak.

I.2. Tujuan PenulisanTujuan penulisan makalah ini ada 2, yaitu tujuan

umum dan tujuan khusus. Tujuan umumnya yaitu memberikanpengetahuan/ wawasan tentang perantau dan pengetahuanbagaimana bentuk karakter seorang Narasumber, sedangkantujuan khususnya, untuk memenuhi tugas Ujian AkhirSemester mata kuliah Character building.

I.3. Metode Observasi

- Metode Penulisan Secara Langsung dan Tidak Langsung

Metode penulisan yang kami gunakan ialah metodeObservasi langsung yaitu dengan terjun ke lapangan,mewawancara atau melakukan tanya jawab langsung denganperantau yang kami jadikan sebagai narasumber. Danmetode penulisan secara tidak langsung kami menggunakanmedia social untuk memperoleh informasi darinarasumber.

-Metode Pengumpulan DataDalam Pembuatan Makalah Ini, Metode pengumpulan

data yang di gunakan adalah berdasarkan observasimelalui berbagai media seperti, buku, internet, jugaartikel mengenai objek.

BAB IIPEMBAHASAN

2.1 Asal Mula Kata Merantau

"Merantau" sesungguhnya tak bisa dipisahkan dari masyarakat Minangkabau.

Asal usul kata “merantau” itu sendiri berasal dari bahasa dan budaya Minangkabau yaitu “rantau”. Rantau pada awalnya bermakna : wilayah wilayah yang berada di luar wilayah inti Minangkabau, tempat awal mula peradaban Minangkabau periode terakhir sebelum zaman modern.

Sebenarnya tidak hanya suku minangkabau saja yangsukses dan berhasil ditanah rantau. Masih banyak lagi suku-suku dari daerah lainnya yang sukses dan berhasiljuga didaerah rantau mereka masing-masing. Banyak entrepreneur yang sukses karena ia merantau. Orang Tegal sukses dengan warteg-nya di Jakarta. Begitu juga

orang Wonogiri sukses menekuni usaha sebagai penjual bakso. orang Padang, sukses dengan bisnis masakan Padang-nya. Orang Palembang sukses dengan makanan Khaspalembang yaitu mpek-mpek. Sementara Orang Aceh suksesdengan Mie Acehnya.

2.2 Pengertian Merantau dan Perantau

Perantau itu ialah seseorang yang pergi meninggalkan kampung halaman untuk mencari kehidupan yang lebih baik di wilayah/negeri orang lain, dengan semangat dan cita2 yang tinggi .

Merantau adalah suatu usaha yang dilakukan oleh seseorang, keluar dari daerahnya ke daerah lain dengan tujuan tertentu. Tujuan itu diantaranya adalah merantaudengan tujuan mencari ilmu, merantau dengan tujuan mencari harta kekayaan, dan merantau dengan tujuan mencari pengalaman. Orang yang merantau biasanya mempunyai banyak pengalaman sehingga dia dengan mudah berinteraksi dengan orang lain dalam lingkunganya maupun di luar lingkungannya dengan baik sehingga dia mudah diterima di dalam masyarakat dimanapun dia berada.

2.3 Biografi Narasumber

1. Nama : Benni Rimpun Simanjuntak

TTL : Medan,19 Mei 1973

Alamat : Jln. Karmila IV blok F5 no.8Jatiwaringin Asri Pondok Gede

Jakarta, Indonesia

Pendidikan : STMK Sint Joseph, Central Jakarta

Status : MenikahPekerjaan : Eagle Drilling inc, Maintenance RIG

BOSS 6

JACK UP Drilling Location, ST.MarineShip Yard,

Tuas Road, Singapore.

Job : Electrician

Pengalaman Merantau

Saya berasal dari sebuah kampung di daerah SumateraUtara. Kampung tersebut bernama Sipahutar, Tarutung,Sumatera Utara. Namun saya telah lama tinggal diJakarta. Saya pindah ke Jakarta sejak umur 5 tahunsetelah ayah saya meninggal. Di Jakarta saya tinggaldengan saudara laki-laki saya tepatnya di Tanjungpriuk. Pengalaman tinggal di perantauan memang memilikibanyak tantangan terutama tinggal di tempat saudara.

Sebelum saya menikah saya bekerja disebuah wartel miliksalah seorang saudara saya, keterbatasan pendidikanmembuat saya sulit memperoleh pekerjaan. Sehinggapekerjaan yang saya peroleh hanya pekerjaan biasa yangmemiliki gaji pas pasan.

Akhirnya saya menikah pada tahun 2003, semenjak sayamenikah semangat saya untuk memperoleh pekerjaan yang

lebih layak mulai tumbuh, dikarenakan saya sudahmenjadi kepala rumah tangga yang harus membutuhikeluarga saya dan juga dorongan dan motivasi yangdiberikan oleh istri saya.

Sebelum saya sampai pada pekerjaan yang sekarang sayaperoleh, saya memiliki banyak sekali rintangan. Sayamencari pekerjaan kemana-mana, mencari dan menghubungiteman atau relasi yang dapat membantu saya mendapatpekerjaan. Dan syukur kepada Tuhan untuk pertamakalinya saya bekerja di PT. GUNINDO TRIMUKTI , KelapaGading, Jakarta Utara. Sejak itu relasi saya makinbertambah begitu juga dengan pengalaman bekerja sayadan yang membuat saya mendapat pekerjaan sekarang ini.Tetapi ini semua tidak luput dari pertolongan dancampur tangan Tuhan.

Pesan dan Kesan:Pesan saya kepada perantau khususnya pada kaum muda danyang sedang menempuh pendidikan, pergunakan waktu dankesempatan yang masih ada. Hidup merantau itumembutuhkan banyak perjuangan, suksesnya kamu hanyaditentukan oleh dirimu sendiri bukan oang lain.Kesan : Merantau adalah sesuatu yang sangat luar biasayang banyak memberi pelajaran hidup.

2. Nama : Tini HerlinaTTL : Tuktuk, Samosir Sumatera UtaraAsal : Samosir, Sumatera UtaraTinggal Sekarang : Jl. Permata Hijau No 25, Cawang

Jakarta TimurPendidikan : Universitas Gunadarma Jurusan : Manajemen InformatikaLulusan :2010Pekerjaan : 1. Kantor Notaris Ambarwati SH bagian Admin (2010

– 2012)2. PT. INSAN KREASI ANDALAN, Bendungan Hilir

(2012- sekarang)

Bagian Admin Inputer Kartu Kredit.

Awal pertama merantau ke kota Jakarta yaitu untukmelanjutkan pendidikan. Setelah tamat SMA dari kampunghalamannya, saudari Tini melanjutkan kuliah diUniversitas Gunadarma dan tinggal bersama kakaknya.Setelah 3 tahun kuliah dan berhasil wisuda, saudariTini mulai mencari bekerja yang akan menjadi awalkariernya di Jakarta.

Suka dan Duka Di PerantauanPerantauan memberikan saya banyak pelajaran khususnyadi hal yang positif. Salah satunya saya mendapat banyakteman yang dalam hal agama, suku, profesi berbedadengan saya.

Diperantauan saya juga merasakan bagaimana susahnyamendapatkan suatu pekerjaan, sehingga pekerjaan apapunharus saya lakukan. Selain itu juga saya merasakanrindu kepada orang tua dikampung.

BAB III

PENUTUP

3. 1. Kesimpulan

Faktor pendorong dari kegiatan merantau ialah beberapa hal sebagai berikut, yaitu faktor perekonomian, pendidikan dan budaya.

Dari pemaparan dan analisis diatas maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Komunikasi merupakan salah satu alat yang sangatberperan dalam membantu perantau beradaptasidengan lingkungan barunya.

2. Komunikasi dapat digunakan sebagai alat untukmensosialisasikan kebudayaan asal perantau kepadagenerasi penerusnya.

3. Perantau Harus tau arah tujuan. dengan kata lainharus mampu membaca lingkungan dengan cepat dantepat, karena disetiap daerah atau kota punyakebiasaan atau adat yang berbeda – beda.

4. Perantau harus mempunyai Intelegensi yang bagus. - Intelegensi adalah keahlian memecahkan masalahdan kemampuan untuk beradaptasi dan belajar daripengalaman hidup sehari-hari.

5. Perantau harus jadi diri sendiri (Just beyourself) jangan ikut – ikutan style orang lain.

6. Bagi yang merantau karena alasan pendidikan,haruslah mengingat tujuan utamanya merantau yaitumenuntut ilmu bukan malah berhura-hura karenatinggal dikota.

7. Harus ingat jerih payah dan harapan orang tua

memberangkatkan kita ke kota dan membiayai sekolahkita.

8. Seberat apapun masalah yang kamu hadapi diperantauan, jangan pernah putus asa. Jangankhawatir jika kamu mampu melewatinya maka bahagiaakan menjadi milik kamu

3.2 Saran

Realita: survei membuktikan bahwa 70% perantau cenderungberhasil, tak lain karena tingkat kefokusan dan motivasi yangsangat luar biasa yang tertanam di otak mereka terus dipaksauntuk menghadapi masalah-masalah kecil atau besar untuk segeradiselesaikan.

Pada intinya, janganlah pernah takut dengan apapun masalah yang ada didepan anda, maju terus pantang mundur, karena pada dasarnyaorang hebat yang tak pernah goyah.

Tetapi, kadangkala rasa takut yang ada di dalam hati kita membuat semua itu menjadi berat.

Padahal, bila kita mampu bersikap optimistis dan sabar, tidak akan ada masalah yang tidak selesai, semua akan Clear.

MAKALAH CHARACTER BUILDING

MENGGAPAI SUKSES DI PERANTAUAND

I

S

U

S

U

N

OLEH

KELOMPOK VI1. CRISTIANY MARISSA SILALAHI 2. RIZKY ANDIKA PERSADA3. RAHMAT MUHAMMAD NOOR4. JULIANSYAH

5. ASIMA MARGARET J. SITORUS6. MUHAMMAD NOER REZA7. TOVAN PERMADI8. NUR FAHMI

MANAJEMEN INFORMATIKA12.2B.11