KISAH INSPIRATIF PENGUSAHA SUKSES DR. IR. CIPUTRA

20
KISAH INSPIRATIF PENGUSAHA SUKSES DR. IR. CIPUTRA TEKNIK LINGKUNGAN UNIVERSITAS DIPONEGORO 2014

Transcript of KISAH INSPIRATIF PENGUSAHA SUKSES DR. IR. CIPUTRA

KISAH INSPIRATIFPENGUSAHA SUKSES

DR. IR. CIPUTRA

TEKNIK LINGKUNGANUNIVERSITAS DIPONEGORO

2014

DISUSUN OLEH

MUSTIKA AULIA21080111120012

BIOGRAFI

Dr. Ir. Ciputra lahir di kotakecil Parigi, Sulawesi Tengahpada tanggal 24 Agustus1931 dengan nama Tjie TjinHoan, ia anak ke 3 daripasangan Tjie Sim Poe danLie Eng Nio yang jugaberlatar belakang keluargasederhana.

Pada usia ke-12 tahun, lelaki keturunanTionghoa ini harus kehilangan ayahnya yangmeninggal dalam tahanan pendudukan Jepang.Alih-alih berduka terlampau dalam, Ciputrajustru melihat peristiwa tersebut sebagaicambuk untuk memotivasi diri sendiri denganmenempuh pendidikan di pulau Jawa demi haridepan yang lebih baik, bebas dari kemiskinandan kemelaratan.

Akhirnya Dr. Ir. Ciputra kecil kembali ke bangkusekolah walau terlambat. Ia terlambat karenanegara kita masih dalam suasana peperangandengan tentara Belanda maupun Jepang. Iamasuk kelas 3 SD di desa Bumbulan walauusianya sudah 12 tahun atau terlambat hampir 4tahun. Ketika usianya 16 tahun lulus dari SD

kemudian melanjutkanSMP di Gorontalo danjenjang SMA di Menadosetelah itu memasukiITB jurusan arsitektur diBandung. Terlambattapi bukan berartiterhambat bukan?

Sosok Dr. Ir. Ciputra adalah seorang insinyur danpengusaha properti terkemuka dari Indonesia.Ayah empat anak ini dikenal sebagai pengusahasuper - sukses melalui berbagai kelompokperusahaan yang dibidani sendiri maupunbersama para rekannya.

Karya - karya besarCiputra begituberagam, karenahampir semuasubsektor propertidijamahnya. Ia kinimengendalikan 5kelompok usahaJaya, Metropolitan, Pondok Indah, Bumi SerpongDamai, dan Ciputra Development yang masing-masing memiliki bisnis inti di sektor properti.Proyek kota barunya kini berjumlah 11 buahtersebar di Jabotabek, Surabaya, dan di Vietnamdengan luas lahan mencakup 20.000 hektarlebih. Ke-11 kota baru itu adalah Bumi SerpongDamai, Pantai Indah Kapuk, Puri Jaya, CitrarayaKota Nuansa Seni, Kota Taman Bintaro Jaya,Pondok Indah, Citra Indah, Kota TamanMetropolitan, CitraRaya Surabaya, Kota BaruSidoarjo, dan Citra Westlake City di Hanoi,Vietnam.

Proyek – proyekproperti komersialnya,juga sangat berkelasdan menjadi trendsetter di bidangnya.Lebih dari itu, proyek-proyeknya juga menjadi

magnet bagi pertumbuhan wilayah di sekitarnya.

Perjalanan bisnis Ciputra dirintis sejak masihmenjadi mahasiswa arsitektur Institut TeknologiBandung. Bersama Ismail Sofyan dan BudiBrasali, teman kuliahnya, sekitar tahun 1957Ciputra mendirikan PT Daya Cipta. Biro arsitekmilik ketiga mahasiswa tersebut, sudahmemperoleh kontrak pekerjaan lumayan untukmasa itu, dibandingkan perusahaan sejenislainnya. Proyek yang mereka tangani antara laingedung bertingkat sebuah bank di Banda Aceh.Tahun 1960 Ciputra lulus dari ITB. KeJakarta…Kita harus ke Jakarta, sebab di sanabanyak pekerjaan, ujarnya kepada Islamil Sofyan

dan Budi Brasali. Keputusan ini menjadi tonggaksejarah yang menentukan jalan hidup Ciputradan kedua rekannya itu. Dengan bendera PTPerentjaja Djaja IPD, proyek bergengsi yangditembak Ciputra adalah pembangunan pusatberbelanjaan di kawasan senen. Denganberbagai cara, Ciputra adalah berusahamenemui Gubernur Jakarta ketika itu, Dr. R.Soemarno, untuk menawarkan proposalnya.Gayung bersambut. Pertemuan denganSoemarno kemudian ditindak lanjuti denganmendirikan PT Pembangunan Jaya, setelahterlebih dahulu dirapatkan dengan PresidenSoekarno.

Setelah pusat perbelanjaanSenen, proyek monumentalCiputra di Jaya selanjutnyaadalah Taman Impian JayaAncol dan Bintaro Jay.Melalui perusahaan yang40% sahamnya dimilikiPemda DKI inilah Ciputra

menunjukkan kelasnya sebagai entrepreuneursekaligus profesional yang handal dalammenghimpun sumber daya yang ada menjadikekuatan bisnis raksasa. Grup Jaya yang didirikantahun 1961 dengan modal Rp. 10 juta, kinimemiliki total aset sekitar Rp. 5 trilyun. Dengandidukung kemampuan lobinya, Ciputra secara

bertahap juga mengembangkan jaringanperusahaannya di luar Jaya, yakni GrupMetropolitan, Grup Pondok Indah, Grup BumiSerpong Damai, dan yang terakhir adalah GrupCiputra. Jumlah seluruh anak usaha dari Kelimagrup itu tentu di atas seratus, karena anak usahaGrup Jaya saja 47 dan anak usaha GrupMetropolitan mencapai 54. Mengenai hal ini,secara berkelakar Ciputra mengatakan: Kalauanak kita sepuluh, kita masih bisa mengingat

namanya masing-masing. Tapi kalau lebih dariitu, bahkan jumlahnya pun susah diingat lagi.Fasilitas merupakan unsur ketiga dari 10 faktoryang menentukan kepuasan pelanggan.Konsumen harus dipuaskan dengan pengadaanfasilitas umum dan fasilitas sosial selengkapnya.Tapi fasilitas itu tidak harus dibangun sekaliguspada tahap awal pengembangan. Jika fasilitasselengkapnya langsung dibangun, harga jualakan langsung tinggi. Ini tidak akan memberikankeuntungan kepada para pembeli pertama,selain juga merupakan resiko besar bagipengembang. Ciputra memiliki saham di lima

kelompok usaha (Grup Jaya, Grup Metropolitan,Grup Pondoh Indah, Grup Bumi Serpong Damai,dan Grup Ciputra). Dari Kelima kelompok usaha

itu, Ciputra tidak menutupi bahwa sebenarnya iameletakkan loyalitasnya yang pertama kepadaJaya. Pertama, karena ia hampir identik denganJaya. Dari sinilah jaringan bisnis propertinyadimulai. Sejak perusahaan itu dibentuk tahun1961, Ciputra duduk dalam jajaran direksinyaselama 35 tahun: 3 tahun pertama sebagaidirektur dan 32 tahun sebagai direktur utama,hingga ia mengundurkan diri pada tahun 1996lalu dan menjadi komisaris aktif. Kedua, adalahkenyataan bahwa setelah Pemda DKI, Ciputraadalah pemegang saham terbesar di Jaya.

PT MetropolitanDevelopment

merupakanperusahaannya

yang ia bentuktahun 1970 bersama Ismail Sofyan, Budi Brasali,dan beberapa mitra lainnya. Kelompok usahaCiputra ketiga adalah Grup Pondok Indah (PTMetropolitan Kencana) yang merupakan usaha

patungan antara PT Metropolitan Developmentdan PT Waringin Kencana milik Sudwikatmonodan Sudono Salim. Grup ini antara lainmengembangkan Perumahan Pondok Indah danPantai Indah Kapuk. Kelompok usaha yang

keempat adalah PT Bumi Serpong Damai, yangdidirikan awal tahun 1980-an. Perusahaan inimerupakan konsorsium 10 pengusahaterkemuka – antara lain Sudono Salim, Eka TjiptaWidjaya, Sudwikatmono, Ciputra dan Grup Jaya– yang mengembangkan proyek Kota MandiriBumi Serpong Damai seluas 6.000 hektar, proyek

jalan tol BSD – Bintaro Pondok Indah, danlapangan golf Damai Indah Golf.

Grup Ciputra adalah kelompok usahanya yangKelima. Grup usaha ini berawal dari PT CitraHabitat Indonesia, yang pada awal tahun 1990diakui sisi seluruh sahamnya dan namanyadiubah menjadi Ciputra Development (CD).Ciputra menjadi dirutnya dan keenam jajarandireksinya diisi oleh anak dan menantu Ciputra.Pertumbuhan Ciputra Development belakanganterasa menonjol dibandingkan keempatkelompok usaha Ciputra lainnya. Dengan usiapaling muda, CD justru yang pertama go publicdi pasar modal pada Maret 1994. Baru beberapabulan kemudian Jaya Real properti menyusul.Total aktiva CD pada Desember 1996 lalu

berkisar Rp. 2,85 triliun, dengan laba pada tahunyang sama mencapai Rp. 131,44 miliar. CD kinimemiliki 4 proyek skala luas: Perumahan Citra455 Ha, Citraraya Kota Nuansa Seni di Tangerangseluas 1.000 Ha, Citraraya Surabaya 1.000 Ha,dan Citra Indah Jonggol. 1.000 Ha. Belum lagi

proyek - proyek hotel dan mal yangdikembangkannya, seperti Hotel dan MalCiputra, serta super blok seluas 14,5 hektar diKuningan Jakarta. Grup Ciputra jugamengembangkan Citra Westlake City seluas 400hektar di Ho Chi Minh City, Vietnam.Pembangunannya diproyeksikan selama 30tahun dengan total investasi US$ 2,5 miliar.Selain itu, CD juga menerjuni bisnis keuangan

melalui Bank Ciputra, dan bisnis broker melaluiwaralaba Century 21.

Di samping pengusaha, nama Ir. Ciputra jugadikenal sangat aktif dalam bidang sosialutamanya terkait pendidikan kemasyarakatan.Pendiri Sekolahdan UniversitasCiputra initerlibat aktifdalam lebih dari10 yayasan yangbergerak dibidang pembinaan olahraga, pendidikan, senihingga budaya, seperti pendirian Ciputra ArtGallery, Museum and Theater.

Alhasil, tidak mengherankan jika kiprah dansumbangsih Ciputra dalam bidangpengembangan properti di Indonesiadiabadikan dalam Museum Rekor Indonesia(MURI) melalui dua rekor sekaligus: sebagai

wirausahawan peraih penghargaan terbanyak diberbagai bidang dan sebagai penyelenggarapelatihan kewirausahaan terbanyak khususnyakepada para dosen di Indonesia, yakni sekitar1600 dosen yang disampaikan melaluiUniversitas Ciputra Entrepreneurship Center(UCEC).

Sejak beberapa tahun lalu, Ciputra menyatakanKelima grup usahanya – terutama untuk proyek

- proyek propertinya – ke dalam sebuah aliansipemasaran. Aliansi itu semula diberi nama SangPelopor, tapi kini telah diubah menjadi siPengembang. “Nama Sang Pelopor terkesanarogan dan berorientasi kepada kepentingan

sendiri,” ujar Ciputra tentang perubahan namaitu.

PENDIDIKAN1. SMP Frater Don Bosco, Manado2. SMA Frater Don Bosco, Manado3. Institut Teknologi Bandung

KARIR1. Pendiri PT Daya Cipta2. Direksi Jaya Group3. Penasihat Jaya Group4. Pendiri Metropolitan Group5. Direktur Utama Jaya Group6. Presiden Komisaris Metropolitan Group7. Pendiri Ciputra Group8. Pendiri Grup Pondok Indah, Grup Bumi

Serpong Damai9. Pendiri PT Metropolitan Development10. Pendiri PT Pembangunan Jaya11. Pendiri PT Daya Cipta (biro arsitek)

PENGHARGAAN1. Lifetime Achievement Award versi majalah

Globe Asia 20072. Lifetime Achievement Award versi

Enterprise Asia3. Enterpreneur Of The Year versi Ernst and

Young Indonesia, 20074. World Enterpreneur Of The Year versi

Global Ernst and Young Montecarlo, 20085. The 2nd Most Admired CEO in Indonesia

versi Swa Leadership Award 20086. Penghargaan khusus dari Teo Ming Kian

selaku Chairman MediaCorp, indukPerusahaan Channel NewsAsia

7. Lifetime Achievement Luminary Award dariChannel NewsAsia Singapura, 2013. Danmasih banyak penghargaan lainnya