KELOMPOK 4 teknik lingkungan
-
Upload
istakprind -
Category
Documents
-
view
9 -
download
0
Transcript of KELOMPOK 4 teknik lingkungan
KELOMPOK 4Wa Ode Haslina (141062001)Farida Jumliah Ningsih(141062027)Erlin Koni Ngago Daga(141063021)Nur Astri Retno Ismaeni(142062001)Ernawati S’yadiah(142062003)Reny Wulansari (142062011)
Dalam Peraturan Pemerintah RI Nomor 41 Tahun 1999 tentang
Pengendalian Pencemaran Udara Udara sebagai sumber
daya alam yang mempengaruhi
kehidupan manusia serta mahluk hidup lainnya harus dijaga
dan dipelihara kelestarian fungsinya untuk pemeliharaan
kesehatan dan kesejahteraan manusia serta perlindungan bagi mahluk hidup
lainnya
Agar udara dapat bermanfaat sebesar-
besarnya bagi pelestarian lingkungan
hidup, maka perlu dipelihara, dijaga dan dijamin mutunya melalui pengendalian pencemaran
udara
dimasukkannya zat, energi, dan/atau komponen lain ke dalam
udara ambien oleh kegiatan manusia, sehingga mutu udara ambien turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan udara ambient tidak dapat memenuhi
fungsinya
PENCEMARAN UDARA
sebagai keadaan atmosfir, dimana satu atau lebih bahan-bahan polusi yang jumlah dan
konsentrasinya dapat membahayakan kesehatan mahluk
hidup, merusak properti, mengurangi kenyamanan di
udara
PENCEMARAN UDARA
bertambahnya bahan atau substrat fisik atau kimia ke dalam
lingkungan udara normal yang mencapai sejumlah tertentu, sehingga dapat dideteksi oleh
manusia (atau yang dapat dihitung dan diukur) serta dapat memberikan efek pada manusia,
binatang, vegetasi dan material karena ulah manusia (man made).
PENCEMARAN UDARA
4 tingkatan pencemaran (WHO) :
1• pencemaran yang tidak menimbulkan kerugian bagi manusia.
2• pencemaran yang mulai menimbulkan kerugian bagi manusia seperti terjadinya iritasi pada indra kita.
3• pencemaran yang sudah dapat bereaksi pada faal tubuh dan menyebabkan terjadinya penyakit yang kronis.
4• pencemaran yang telah menimbulkan sakit akut dan kematian bagi manusia maupun hewan dan tumbuh-tumbuhan.
• Bila pencemaran tersebut terjadi di dalam rumah, di ruang-ruang sekolah ataupun di ruang-ruang perkantoran
indoor polluti
on• bila pencemarannya terjadi dilingkungan rumah, perkotaan, bahkan regional
outdoor
pollution
Klasifikasi Bahan Pencemar Udara
• Polutan Primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran udara atau polutan yang dikeluarkan langsung dari sumber tertentu, dan dapat berupa:Polutan Gas: Senyawa karbon, yaitu hidrokarbon, hidrokarbon teroksigenasi, dan karbon oksida (CO atau CO2) karena ia merupakan hasil dari pembakaran
Senyawa sulfur, yaitu oksida. Senyawa halogen, yaitu flour, klorin, hydrogen klorida, hidrokarbon terklorinasi, dan bromin
Partikel : Partikel yang di atmosfer mempunyai karakteristik yang spesifik, dapat berupa zat padat maupun suspense aerosol cair sulfur di atmosfer. Bahan partikel tersebut dapat berasal dari proses kondensasi, proses (misalnya proses menyemprot/ spraying) maupun proses erosi bahan tertentu.
Lanjutan...• Polutan Sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-pencemar primer di atmosfer. Sekunder biasanya terjadi karena reaksi dari dua atau lebih bahan kimia di udara, misalnya reaksi foto kimia. Sebagai contoh adalah disosiasi NO2 yang menghasilkan NO dan O radikal.
Proses kecepatan dan arah reaksinya dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain:a) Konsentrasi relative dari bahan reaktranb) Derajat fotoaktivasic) Kondisi iklimd) Topografi lokal dan adanya embun
• PT HANIL INDONESIA merupakan salah satu perusahaan yang beroperasi PT. Hanil Indonesia yang bergerak pada bidang Industri Pengolahan Textil yang berlokasi Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah
• Perusahan ini dianggap mencemari udara karena asap yang ditimbulkan dari pembakaran limbah mencemari udara, sehingga barang-barang mereka menjadi hitam bercampur minyak dan sulit dibersihkan.
• akibat pengaruh asap yang ditimbulkan dari pembakaran limbah perusahaan tersebut. Masyarakatyang tinggal disekitar pabrik banyak yang sakit mata merah dan sesak pernafasan akibat asap limbah pabrik," Selain itu,masyarakat banyak yang mengeluh akibat asap tersebut, pakaian yang dijemur menjadi hitam berminyak dan sulit sekali dibersihkan.
Terhadap ManusiaIritasiaBiasanya polutan ini bersifat korosif. Merangsang proses peradangan hanya pada saluran pernapasan bagian atas, yaitu saluran pernapasan mulai dari hidung hingga tenggorokan.AsfiksiaBerkurangnya kemampuan tubuh dalam menangkap oksigen atau mengakibatkan kadar oksigen menjadi berkurang.
Anestesia
Bersifat menekan susunan syaraf pusat sehingga kehilangan kesadaran.
Terhadap Hewan• Penipisan lapisan ozonMenimbulkan kanker mata pada sapi, terganggunya atau bahkan putusnya rantai makanan pada tingkat konsumen di ekosistem perairan karena penurunan jumlah fitoplankton.•Hujan asamMenyebabkan pH air turun di bawah normal sehingga ekosistem air terganggu.•Pemanasan globalPenurunan hasil panen perikanan.
Terhadap Tumbuhan• Hujan AsamMerusak kehidupan ekosistem perairan, menghancurkan jaringan tumbuhan (karena memindahkan zat hara di daun dan menghalangi pengambilan Nitrogen) dan mengganggu pertumbuhan tanaman.Melarutkan kalsium, potasium dan nutrient lain yang berada dalam tanah sehingga tanah akan berkurang kesuburannya dan akibatnya pohon akan mati.• Penipisan Lapisan OzonMerusak tanaman, mengurangi hasil panen (produksi bahan makanan, seperti beras, jagung dan kedelai), penurunan jumlah fitoplankton yang merupakan produsen bagi rantai makanan di laut.• Pemanasan globalPenurunan hasil panen pertanian dan perubahan keanekaragaman hayati. Keanekaragaman hayati dapat berubah karena kemampuan setiap jenis tumbuhan untuk bertahan hidup berbeda-beda sesuai dengan kebutuhannya.• Gas CFCMengakibatkan tumbuhan menjadi kerdil, ganggang di laut punah, terjadi mutasi genetik (perubahan sifat organisme).
Pencegah Pencemaran Udara berbentuk Partikel
Filter
Filter basah
Elektrostatik
Kolektor Mekanik
Program
penghijauan
Ventilasi udara
Upaya Penanggulangan Pencemaran Udara
Usaha Preventif
Usaha kuratif
Program Pemerintah
Secara nasional dan
internasional
Usaha Preventif (sebelum pencemaran)• Mengembangkan energi alternatif dan teknologi yang ramah
lingkungan• Mensosialisasikan pelajaran lingkungan hidup (PLH) di sekolah
dan masyarakat.• Mewajibkan dilakukannya AMDAL (Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan) bagi industri atau usaha yang menghasilkan limbah.• Tidak membakar sampah di pekarangan rumah.• Tidak menggunakan kulkas yang memakai CFC (freon) dan
membatasi penggunaan AC dalam kehidupan sehari-hari.• Tidak merokok di dalam ruangan.• Menanam tanaman hias di pekarangan atau di pot-pot.• Ikut berpartisipasi dalam kegiatan penghijauan.• Ikut memelihara dan tidak mengganggu taman kota dan pohon
pelindung.• Tidak melakukan penebangan hutan, pohon dan tumbuhan liar
secara sembarangan.• Mengurangi atau menghentikan penggunaan zat aerosol dalam
penyemprotan ruang.• Menghentikan penggunaan busa plastik yang mengandung CFC.• Mendaur ulang freon dari mobil yang ber-AC.• Mengurangi atau menghentikan semua penggunaan CFC dan CCl4.
Usaha kuratif (sesudah pencemaran)• Menggalang dana untuk mengobati dan merawat korban pencemaran lingkungan.
• Kerja bakti rutin di tingkat RT/RW atau instansiinstansi untuk membersihkan lingkungan dari polutan.
• Melokalisasi tempat pembuangan sampah akhir (TPA) sebagai tempat/pabrik daur ulang.
• Menggunakan penyaring pada cerobong di kilang minyak atau pabrik yang menghasilkan asap atau jelaga penyebab pencemaran udara.
• Mengidentifikasi dan menganalisa serta menemukan alat atau teknologi tepat guna yang berwawasan lingkungan setelah adanya musibah/kejadian akibat pencemaran udara, misalnya menemukan bahan bakar dengan kandungan timbal yang rendah (BBG).
Program Pemerintah• PROGRAM LANGIT BIRU yang dicanangkan sejak Agustus 1996. Bertujuan untuk meningkatkan kembali kualitas udara yang telah tercemar, misalnya dengan melakukan uji emisi kendaraan bermotor.
• Keharusan membuat cerobong asap bagi industri atau pabrik.
• Imbauan mengurangi bahan bakar fosil (minyak, batu bara) dan menggantinya dengan energi alternatif lainnya.
• Membatasi beroperasinya mobil dan mesin pembakar yang sudah tua dan tidak layak pakai.
• Larangan menggunakan gas CFC.• Larangan beredarnya insektisida berbahaya seperti DDT (dikhloro difenil trikhloro etana).
• Melarang penggunaan CFC pada produksi kosmetika.• Menetapkan undang-undang dan hukum tentang pelaksanaan perlindungan lapisan ozon
Secara nasional dan internasional• Pemberian izin bagi angkutan umum kecil hendaknya lebih
dibatasi, sementara kendaraan angkutan masal, seperti bus dan kereta api diperbanyak dan ditinjau sesuai denga kebutuhan.
• Pembatasan usia kendaraan, terutama bagi angkutan umum, perlu dipertimbangkan sebagai salah satu solusi. Sebab, semakin tua kendaraan, terutama yang kurang terawat, semakin besar potensi untuk memberi kontribusi polutan udara.
• Potensi terbesar polusi oleh kendaraan bermotor adalah kemacetan lalu lintas dan tanjakan. Karena itu, pengaturan lalu lintas, rambu-rambu, dan tindakan tegas terhadap pelanggaran berkendaraan dapat membantu mengatasi kemacetan lalu lintas dan mengurangi polusi udara.
• Pemberian penghambat laju kendaraan di permukiman atau gang-gang yang sering diistilahkan dengan “polisi tidur” justru merupakan biang polusi. Kendaraan bermotor akan memperlambat laju.
• Uji emisi harus dilakukan secara berkala pada kendaraan umum maupun pribadi meskipun secara uji petik (spot check). Perlu dipikirkan dan dipertimbangkan adanya kewenangan tambahan bagi polisi lalu lintas untuk melakukan uji emisi di samping memeriksa surat-surat dan kelengkapan kendaraan yang lain.
Daftar Pustaka• Daryanto. 2004. Masalah Pencemaran. Bandung : TARSITO.• Anonim. 2009. Polusi Udara.http://oerleebook.files.wordpress.com/2009/10/polusi-udara.pdf[di unduh pada tanggal 16 Maret 2015]• Anonim. 2011. Pencemaran Udara.http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21023/4/Chapter%20II.pdf[di unduh pada tanggal 16 Maret 2015]• Mala. 2012. Cara Mengatasi Pencemaran Udara.http://malabisofyan11.blogspot.com/2012/05/cara-mengatasi-pencemaran-udara.html[di unduh pada tanggal 16 Maret 2015]• Anonim. 2013. Upaya Penanggulangan Polusi Udarahttp://takbagi.blogspot.com/2013/02/upaya-penanggulangan-polusi-udara.html[di unduh pada tanggal 16 Maret 2015]• Anonim. Tt. Penyebab Polusi Udara.http://www.artikellingkunganhidup.com/penyebab-polusi-udara.htmldi unduh pada tanggal 16 Maret 2015]• Dewa. 2013. Dampak Pencemaran Udara dan Solusinya.http://dewa-sumberilmu.blogspot.com/2013/05/dampak-pencemaran-udara-dan solusinya.html[di unduh pada tanggal 16 Maret 2015]