gagal konstruksi

11
Gagal Konstruksi Atap SD Cipinang 1. Diskripsi Kasus Tulisan SDN 20 Cipinang Besar Selatan merupakan salah satu SD Negeri yang ada di daerah Jatinegara, Jakarta Timur. Dua tahun ini lalu SD ini ramai diberitakan di masyarakat. Ya, pada awal Juni 2012 lalu, SD yang struktur atapnya berbahan baja ringan dengan genting yang berbahan dasar tanah ini roboh dan menimpa lima ruang kelas, satu ruang kepala sekolah, satu ruang kantor dan satu ruang untuk musholla. Padahal atap bangunan tersebut baru direnovasi sejak dua setengah bulan lalu. Sedangkan pagi hari setelah roboh sebenarnya bangunan tersebut akan diresmikan pihak yang terkait . Beruntung, robohnya atap terjadi pada malam hari sehingga tidak ada korban jiwa GAMBAR.

Transcript of gagal konstruksi

Gagal Konstruksi Atap SD Cipinang

1. Diskripsi Kasus

TulisanSDN 20 Cipinang Besar Selatan merupakan salah satu

SD Negeri yang ada di daerah Jatinegara, Jakarta Timur.

Dua tahun ini lalu SD ini ramai diberitakan di

masyarakat. Ya, pada awal Juni 2012 lalu, SD yang

struktur atapnya berbahan baja ringan dengan genting yang

berbahan dasar tanah ini roboh dan menimpa lima ruang

kelas, satu ruang kepala sekolah, satu ruang kantor dan

satu ruang untuk musholla. Padahal atap bangunan tersebut

baru direnovasi sejak dua setengah bulan lalu. Sedangkan

pagi hari setelah roboh sebenarnya bangunan tersebut

akan  diresmikan pihak yang terkait . Beruntung, robohnya

atap terjadi pada malam hari sehingga tidak ada korban

jiwa

GAMBAR.

FOTO

2. Teori Yang MendukungDari kasus robohnya atap SDN 20 Cipinang Besar

Selatan, maka berikut adalah teori – teori yang dapat

mendukung kasus diatas, antara lain :

a.Konstruksi AtapKonstruksi rangka atap yang digunakan adalah

rangka atap kuda-kuda. Rangka atap atau kuda–kuda

adalah suatu susunan rangka batang yang berfungsi

untuk mendukung beban atap termasuk juga berat

sendiri dan sekaligus memberikan bentuk pada atap.

Sedangkan macam – macam rangka atap kuda – kuda

adalah sebagai berikut :

Konstruksi Rangka Atap

Kuda - Kuda

Kuda – Kuda Kayu Kuda – Kuda Beton

Kuda – Kuda Baja

Karena kasus yang kami angkat konstruksi atapnya

menggunakan rangka atap baja ringan, maka akan kita bahas

lebih lengkap mengenai baja ringan :

Persyaratan teknis rangka atap baja ringan diantaranya

adalah:

a. Kuda-kuda terpasang kuat dan stabil, dilengkapi

dengan angkur (dynabolt) pada ke dua tumpuannya.

b. Semua kuda-kuda tegak-lurus terhadap ring balk.

c. Ketinggian apex untuk pemasangan nok diatas setiap

kuda-kuda rata.

d. Sisimiring atap rata (tidak bergelombang).

e. Tidak ada kerusakan lapisan pelindung.

f. Tidak terjadi deformasi (perubahan bentuk) akibat

kesalahan pelaksanaan pekerjaan.

Parameter baja ringan : Kekuatan leleh minimum 550Mpa

Tegangan maksimum 550Mpa

Modulus geser 80.000 Mpa

Modulus Elastisitas 200.000 Mpa

Berat Jenis 7400 kg/m3

Peraturan Muatan Indonesia 1970, Depth.PUTL, DC DPMB 1980, Bandung

Perhitungan kuda- kuda rangka baja ringan sangat berbedadengan kayu, yakni cenderung lebih rapat. Semakin besar bebanyang harus dipikul, jarak antar kuda- kuda semakin pendek.Misalnya untuk genteng dengan bobot 40 kg/m2 jarak kuda- kudaatap baja bisa dibuat setiap 1,4 m. Sementara bila bobot gentengmencapai 75kg/m2, maka jarak kuda- kuda atap baja ringan menjadi1,2 m.

  Gambar 1. Pemasangan Rangka Atap Kuda- Kuda

Konstruksi atap baja ringan ini tidak membutuhkan

konstruksi tambahan karena bobotnya lebih ringan dari materialkayu, sehingga struktur rumah Anda sudah cukup kuat untuk menahanbeban atap tersebut. Hanya ada sedikit catatan untuk materialpenutup atap atau genteng yang akan digunakan, karena semakinberat jenis genteng yang digunakan, maka jarak antar rangka kuda-kudanya semakin rapat sehingga beban atap pun akan semakin berat.Berikut ini adalah beberapa kekurangan dan kelebihan dari atapbaja ringan :

Kekurangan  :1. Kerangka atap baja ringan tidak bisa diekspos seperti rangka

kayu, sistem rangkanya yang berbentuk jaring kurang menarikbila tanpa penutup plafon.

2. Karena strukturnya yang seperti jaring ini maka bila ada salahsatu bagian struktur yang salah hitung ia akan menyeret bagianlainnya maksudnya jika salah satu bagian kurang memenuhi syaratkeamanan, maka kegagalan bisa terjadi secara keseluruhan(biasanya perhitungan strukturnya langsung dilakukan olehstructural engineer dari aplikatornya).

3. Rangka atap baja ringan tidak sefleksibel kayu yang dapatdipotong dan dibentuk berbagai profil. (makanya jarang digunakanpada bangunan tradisional…)

Kelebihan:1. Karena bobot rangka atap yang ringan menurut konstruksi sipil

maka dibandingkan kayu, beban yang harus ditanggung oleh strukturdi bawahnya lebih rendah (jadi lebih irit strukturnya).

2. Baja ringan bersifat tidak membesarkan api (non-combustible).3. Tidak bisa dimakan rayap (memangnya rayap makan baja atap

ringan…?.)4. Pemasangan rangka baja relatif lebih cepat apabila dibandingkan

rangka kayu.5. Baja ringan nyaris tidak memiliki nilai muai dan susut, jadi

tidak berubah karena panas dan dingin (itu kata aplikatornya lho)

.b. Macam Macam Tipe Atap

Banyak pilihan bagi yang ingin membangun rumah baruatau merenovasi agar lebih bagus. Bagian terpenting darirumah yang bakal di renovasi adalah atap. Beberapa bentukdesain atap rumah yang dapat digunakan dalam membangunrumah antara lain :

1. Atap Pelana

Bentuk atap ini sangat sederhana, karena itu banyakdipakai untuk bangunan atau rumah di masyarakat kita.bidang atap terdiri dari dua sisi yang bertemu pada satugaris pertemuan yang disebut bubungan. Untuk rumah dengangaya tradisional ataupun modern, atap pelana ini jugasangat cocok. Desain dari atap pelana tersebut memilikikemiringan sekitar 35 derajat. Kemiringan tersebut dapatmenciptakan daya serap radiasi dan panas dari matahariamat bagus, juga guyuran dari hujan akan segera denganmudah mengalir ke bawah untuk selanjutnya dibuang melaluiselokan.Selain itu dalam pengerjaannya atap pelanamembutuhkan bahan yang sedikit karena konstruksinya lebihsederhana, membuat proses pengerjaan atap pelana jadilebih cepat.

2. Atap Perisai

Bentuk atap perisai merupakan pengembang dari atappelana, berupa bidang yang miring pada semua sisinya,dan terbentuk dari dua bidang segitiga dan dua bidang

trapesium. Sudut yang digunakan pada atap perisai sekitar30 derajat - 40 derajat.

Keunggulan dalam pemakaian atap perisai itu hampirsemua dinding luar terlindung dari panas terik mataharidan air hujan karena bentuknya yang miring pada semuasisinya, dan arah angin yang menerpa rumah dibelokkan keatas sehingga mengurangi resiko kerusakan struktur dankebocoran berupa rembesam air, tetapi struktur dankonstruksinya lebih kompleks, dibutuhkan perencanaa danperhitungan yang lebih rumit dan lebih teliti. Jumlahpenutup atap yang cukup banyak mengakibatkan banyaknyasambungan atap yang menimbulkan resiko kebocoran lebihbesar. Sebagai pencegah, sebaiknya pada setiap sambunganatap diberi pelapis anti bocor (waterproof). Materialyang digunakan untuk rangka struktur lebih banyaksehingga relatif lebih boros. Ada baiknya menggunakanrangka atap baja ringan karena memiliki daya tahan yangbaik.

3. Atap Datar

Atap ini dari segi pembuatannya paling sederhana,demikian juga penampakannya. Umumnya atap datar terbuatdari beton yang dibuat langsung/dicor pada saat prosesbangun rumah. Dari segi biaya juga lebih murah karenasimple. Dari segi jumlah bahan-bahan yang dibutuhkanlebih sedikit (jelas!), kemiringan atap datar kurang dari10 derajat.

Kerugian pemakaian atap jenis ini bagi rumah tinggaladalah kurang mampu mengalirkan air sehingga berpotensimenimbulkan genangan yang memungkinkan terjadinyakebocoran. Material beton memiiki sifat kurang mampumenyerap panas sehingga beresiko menyebabkan ruang dibawahnya menjadi lebih panas. solusinya adalah denganmemberikan ruang untuk sirkulasi udara di antara atap danplafon selebar 30-50 cm.

4. Atap Sandar

Model atap sandar biasa digunakan untuk bangunan –bangunan tambahan misalnya; selasar atau emperan, namunsekarang atap model ini juga dipakai untuk rumah - rumahmodern. Beberapa arsitek mengadopsi model atap inikemudian menggabungkannya dengan atap model pelana. Atapsandar biasa disebut dengan atap tempel. Umumnya terdiriatas dua bidang atap miring. Bagian tepi atasnyabersandar atau menempel pada tembok bangunan.

Pada bentuk atap sandar menggunakan konstruksisetengah kuda – kuda untuk mendukung balok gording.Kemiringan atapnya dapat diambil 30 derajat atau 40derajat bila memakai bahan penutup dari genteng. Untukbahan penutup dari semen asbes gelombang dan senggelombang kemiringan atapnya dapat diambil 20 derajatatau 25 derajat, yang pada pemasangannya tidak memerlukanreng.

3. Penyebab Runtuhnyaa.  pemilihan material yang diduga tak tepat

b. terdapat ketidakseimbangan daya dukungan konstruksi

baja ringan dengan beban genteng yang sangat berat.

c. karena kesalahan perhitungan teknis dalam perencanaan