PEMAKAIAN DINDING PANEL PADA PROYEK KONSTRUKSI ...

10
78 PEMAKAIAN DINDING PANEL PADA PROYEK KONSTRUKSI DI INDONESIA Aspek Dinding Pracetak B Panel M System Konvensional Single Panel Double Panel Single Panel Double Panel Bata Beton Ringan S P E S I F I K A S i Polystyrene Campuran beton readymix, K350, ukuran sesuai spec., tebal 80 mm (Puncak Permai Apart.), 8 tipe dinding,repetitif tiap lantai EPS EPS EPS EPS Blok dengan ukuran 25 x 12 x 5 cm dari tanah liat atau lempung dengan teknik pembakaran. Tebal plaster rata-rata:2-3 cm, adukan (biasa) semen: pasir=1:5 Blok (presisi) dengan ukuran 60 x 20 x 10 cm Beton ringan (AAC= Autoclaved Aerated Concrete ) diproses secara aerasi dan dikeringkan secara autoclave, dibuat dulu adonan beton ringan terdiri dari pasir kuarsa, Semen, Kapur, Gypsum, Aluminium pasta (Zat Pengembang). Tebal plaster umumnya 0.5- 1 cm dengan semen instan. 1 . Tebal Panel 4cm, dinding 10 cm Panel 6 cm, dinding 12 cm Panel 8 cm, dinding 14 cm Panel 5 cm Panel 7.5 cm Panel 10 cm Panel: 4 – 32 cm, Tebal akhir: 11 – 39 cm ± 5cm 2 . Berat jenis polystyrene ± 12 kg/m 3 (atau 11 - 30 kg/m 3 sesuai pesanan) 15-35 kg/m 3 25 kg/m 3 3 . Lubang antar polystyrene - 8 – 20 cm - 8 – 20 cm 4 . Jarak polystyrene dengan wiremesh ± 1 cm Wiremesh U-50 U-60 Galvanized steel wires U-60 Galvanized steel wires 1 . Longitudinal steel wires Welded wiremesh non galvanis dia. 3 mm spacing 8 cm x 15 cm Dia. 2.5 - 3.5 mm Eksternal: dia.2.5 mm jarak 65 mm Internal: Dia.5mm jarak 100mm 2 . Transvere steel wires Dia. 2.5 mm Eksternal: dia.2.5 mm jarak 65 mm Internal: Dia.2.5mm jarak 260mm 3 . Steel Connection wires Connector wire galvanis dia. 3 mm Dia. 3 mm (± 82bh/m 2 ) Plaster Semen : pasir = 1:4+fibre additive (0.6-0.8 kg/m 3 ) untuk K225 Semen : pasir: = 1:4 1 . Tebal (tiap sisi) 3 cm 3.5cm 2 . Kekuatan Maks. K225 Maks. K225 Berat jenis 2400 kg/m3 ± 130 kg/m3 1.500 kg/m³ 600–1600 kg/m3 Ukuran Sesuai spec. 1.20 x 3.05 m atau 1.20 x 6.05 m Lebar1.125 m, panjang disesuaikan - - Lampiran 1:Tabel Rangkuman Dinding Beton Pracetak dan Dinding Panel Polystyrene

Transcript of PEMAKAIAN DINDING PANEL PADA PROYEK KONSTRUKSI ...

78

PEMAKAIAN DINDING PANEL PADA PROYEK KONSTRUKSI DI INDONESIA

Aspek Dinding

Pracetak

B Panel M System Konvensional

Single Panel Double Panel Single Panel Double Panel Bata Beton Ringan

S

P

E

S

I

F

I

K

A

S

i

Polystyrene

Campuran beton readymix, K350,

ukuran sesuai

spec., tebal 80

mm (Puncak

Permai Apart.), 8

tipe

dinding,repetitif

tiap lantai

EPS EPS EPS EPS Blok dengan ukuran 25 x 12 x

5 cm dari tanah liat atau

lempung dengan teknik

pembakaran.

Tebal plaster rata-rata:2-3 cm,

adukan (biasa) semen: pasir=1:5

Blok (presisi) dengan

ukuran 60 x 20 x 10 cm

Beton ringan (AAC=

Autoclaved Aerated

Concrete ) diproses

secara aerasi dan dikeringkan secara

autoclave, dibuat dulu adonan beton ringan

terdiri dari pasir kuarsa,

Semen, Kapur, Gypsum,

Aluminium pasta (Zat

Pengembang). Tebal

plaster umumnya 0.5-

1 cm dengan semen

instan.

1

.

Tebal Panel 4cm, dinding 10 cm

Panel 6 cm, dinding 12 cm Panel 8 cm, dinding 14 cm

Panel 5 cm

Panel 7.5 cm Panel 10 cm

Panel:

4 – 32 cm, Tebal akhir:

11 – 39 cm

± 5cm

2

.

Berat jenis

polystyrene ± 12 kg/m3 (atau

11 - 30 kg/m3 sesuai pesanan)

15-35 kg/m3 25 kg/m3

3

.

Lubang antar

polystyrene

- 8 – 20 cm - 8 – 20 cm

4

.

Jarak polystyrene

dengan wiremesh

± 1 cm

Wiremesh U-50 U-60 Galvanized

steel wires

U-60

Galvanized

steel wires

1

.

Longitudinal steel

wires

Welded wiremesh non galvanis dia. 3 mm spacing 8 cm

x 15 cm

Dia. 2.5 - 3.5 mm

Eksternal: dia.2.5 mm jarak 65 mm

Internal:

Dia.5mm jarak 100mm

2.

Transvere steel

wires

Dia. 2.5 mm Eksternal: dia.2.5 mm jarak 65 mm

Internal:

Dia.2.5mm jarak 260mm

3

.

Steel Connection

wires

Connector wire galvanis dia. 3 mm Dia. 3 mm

(± 82bh/m2)

Plaster Semen : pasir = 1:4+fibre additive

(0.6-0.8 kg/m3) untuk K225

Semen : pasir: = 1:4

1.

Tebal (tiap sisi)

3 cm 3.5cm

2

.

Kekuatan Maks. K225 Maks. K225

Berat jenis 2400 kg/m3 ± 130 kg/m3 1.500 kg/m³ 600–1600 kg/m3

Ukuran Sesuai spec. 1.20 x 3.05 m atau 1.20 x 6.05 m Lebar1.125 m, panjang disesuaikan - -

Lampiran 1:Tabel Rangkuman Dinding Beton Pracetak dan Dinding Panel Polystyrene

79

Produktivitas 10 - 12 m2/jam 8 m2/jam (PT. Beton Elemenindo Putra, n.d.) 8.5 m2/jam (PT. Lisa Concrete,

2009)

0.96 m2/jam (Wijaya &

Atmojo, 2010)

3.02 m2/jam (Wijaya &

Atmojo, 2010)

1. Bangunan Bangunan tinggi (apartemen, hotel,

perkantoran)

Bangunan sedang, khusus (rumah,pabrik,tempat hiburan) Single: maks. 4 lt

Double: maks. 20 lt

Bangunan rendah-sedang Bangunan rendah-sedang

2. Jenis Dinding Eksterior Dinding tumpuan (load bearing wall), dinding partisi

maupun dinding eksterior,interior.

Dinding tumpuan (load bearing

wall), dinding partisi maupun

dinding eksterior,interior.

Eksterior, Interior Eksterior, Interior

Keunggulan 1. Pengendalian mutu teknis

dapat dicapai,

karena proses

produksi

dikerjakan di

pabrik dan dilakukan

pengujian

laboratorium.

2. Waktu

pelaksanaan

lebih singkat. 3. Dapat

mengurangi

biaya

pembangunan.

4. Tidak

terpengaruh

cuaca.

1. Insulasi suhu sangat baik. 2. Meredam suara secara efektif (min. STC 42 utk

tebal dinding 10 cm)

3. Ringan.

4. Konstruksi kokoh.

5. Tahan gempa.

6. Tahan api. 7. Menahan kelembaban dari luar.

8. Harga bersaing.

9. Pemasangan cepat.

10. Panel tiba di proyek sudah setengah jadi dari

pabrik.

11. Panel prefab ringan (hanya 5 kg/m2) sehingga mudah diangkat oleh pekerja.

12. Beton disemprot dengan menggunakan peralatan

modern.

13. Kapasitas menahan beban yang besar.

14. Tahan terhadap rayap dan lembab.

15. Permukaan yang rata dan mudah di-finishing.

1. Peredam suara (akustik)

2. Tidak mudah terbakar

3. Beragam pilihan pelapis tahap akhir

4. Tahan gempa

5. Tahan angin kencang

6. Bobot ringan

7. Efisien

8. Ekonomis

9. Beragam pilihan sesuai

permintaan

10. Daya tahan tinggi

11. Hemat energi

12. Pemasangan mudah

1. Cukup kuat dan tahan lama.

2. Dapat menyerap panas pada

musim panas dan menyerap

dingin pada musim dingin.

3. Merupakan bahan tahan

panas dan dapat menjadi

perlindungan terhadap

api/kebakaran.

4. Ukurannya yang kecil

memudahkan untuk

pengangkutan untuk jumlah

kecil atau membentuk

bidang-bidang yang kecil.

5. Relatif murah harganya dan mudah didapat.

6. Tidak memerlukan perekat

khusus.

1. Kedap air.

2. Memiliki ukuran dan

kualitas yang seragam.

Pemasangan lebih

cepat dan rapi.

3. Ringan, tahan api, dan

mempunyai

kekedapan suara yang

baik (tahan bising).

4. Mempunyai ketahanan

yang baik terhadap

gempa bumi.

5. Tidak diperlukan

plasteran yang tebal.

6. Mudah didapat dan

dapat diperoleh dalam

jumlah yang besar.

7. Karena ukurannya

yang lebih besar dari bata biasa maka

pelaksanaannya lebih cepat daripada

pemakaian bata biasa.

Harga Single: Rp.240rb/m2 (t panel 4 cm), naik 30% setiap ketebalan panel 5

cm), plaster Rp.150rb/m2, Double:2x

harga

Untuk penggunaan sbg partisi <50%

(PT. Lisa Concrete)

Rp 97.550,-/m2 (Wijaya & Atmojo, 2010).

Rp 108.750,-/m2 (Wijaya & Atmojo,

2010).

Min. Order - Harga sesuai, OK - -

Lama Pemesanan Cast in site 2 minggu - -

Lampiran 1:Tabel Rangkuman Dinding Beton Pracetak dan Dinding Panel Polystyrene (Sambungan)

80

Pelaksanaan 1. Pembuatan

Bekisting Dinding

2. Pemberian

Minyak/Oli

pada Bekisting

Dinding

3. Pemasangan Tulangan dan

Plat

untuk

Sambu

ngan

4. Pengecoran 5. Pembongkaran

Bekisting

6. Pengangkatan

Bekisting

dengan Dinding

yang Telah

Dicor

7. Pengangkatan

Dinding untuk Ditempatkan

pada Stock

Yard

8. Pengangkatan

Dinding

Menuju Lokasi yang Dituju

9. Pemasangan

Dinding pada

Struktur

Bangunan

Menggunakan Sambungan

10. Pemasangan

Dinding pada Struktur

Bangunan Menggunakan

Sambungan

1. Pemasangan Besi Stek Pemasangan Panel

Polystyrene 2. Pemasangan Wiremesh Tambahan pada Bukaan

Pintu dan Jendela

3. Pemasangan Wiremesh Siku

4. Pemasangan Stood dan Instalasi

5. Pekerjaan Plaster Lapis Pertama dan Kepalan

Pekerjaan Plaster Lapisan Kedua dan Perataan

1. Pendirian Besi Stek

2. Instalasi 3. Panel Dinding M-System

4. Instalasi

5. Panel Dinding M-System

6. Pengikatan Panel pada Besi

7. Pemberian Mesh Tambahan

8. Pembuatan Ring Balk 9. Pendirian Stek Besi

10. Dilanjutkan seperti pekerjaan

sebelumnya

11. Dilanjutkan seperti pekerjaan

sebelumnya

Konvensional Konvensional

Lampiran 1: Tabel Rangkuman Dinding Beton Pracetak dan Dinding Panel Polystyrene (Sambungan)

81

Alat yang Digunakan Profil baja L, Plat,

Dynabolt, Minyak pelumas, Hollow

Alumminium,

Penopang besi,

Vibrator, Tackle,

Chain Block,

Sealant, Mobile/Tower

Crane

Coating Machine, Hot Air Gun, Stapler Konvensional Konvensional

Kendala/Kekurangan Pemasangan

dynabolt yang terhalang oleh

adanya tulangan pada balok/plat

lantai, plat

penyambungnya

tidak sesuai

dengan titik

pemasangan, sehingga harus

menambah plat

tersebut.

Sering terjadi

ketidaktepatan

tebal dinding

pracetak atau

keseragaman

struktur plat masing-masing

lantai bangunan,

sehingga ada

bagian yang harus

dibobok agar

fasadnya terlihat rata.

Ketegakan Panel

Untuk menjaga ketegakan panel, maka saat panel dinding sudah terpasang dilakukan pengukuran dengan water pass untuk mengecek apakah panel sudah terpasang dengan benar.

1. Waktu pemasangan lebih

lama dibandingkan beton

ringan dan bahan dinding

lainnya.

2. Tidak tahan terhadap

perubahan suhu yang besar.

3. Kualitas yang kurang

seragam.

4. Jumlah terbatas, sulit dalam jumlah banyak, mudah

pecah.

5. Bata memiliki berat sendiri

yang cukup besar

1. Harga relatif lebih

mahal daripada bata.

2. Karena ukurannya

yang besar, untuk

ukuran yang tanggung,

akan memakan waste

yang cukup besar.

Diperlukan keahlian tambahan untuk

tukang yang akan

memasangnya, karena

dampaknya berakibat

pada waste dan mutu

pemasangan.

Lampiran 1: Tabel Rangkuman Dinding Beton Pracetak dan Dinding Panel Polystyrene (Sambungan)

82

Lampiran 2: Gambar Proyek-Proyek yang Menggunakan B-Panel

Commercial Project

Kopo Square, Bandung Cold Storage, Bandung

Façade, Widyatama University, Bandung Shelter INDONESIA Tower,

Batang, Banten

Karaoke Boss @ Le’arles Hotel, Bandung Gas Station (SPBU), Bekasi

83

Lampiran 2: Gambar Proyek-Proyek yang Menggunakan B-Panel

(Sambungan)

Residental & Institutional Projects

Two Storey House, Provence Parkland, Luxury Pool Villa

BSD- Serpong Setra Duta, Bandung

Architect’s Den, Graha Citra Raya, Dipan Villas

Tangerang Petitenget, Bali

Retirement Center, Bandung Sri Utama International School,

Kuala Lumpur

84

Lampiran 3: Dokumentasi Urutan Pekerjaan Pembuatan Dinding Beton

Pracetak pada Proyek Apartemen Puncak Permai Surabaya

Penuangan Ready Mix ke Bekisting dan Perataan oleh Pekerja

Pengangkatan Bekisting Bukaan Jendela

Pemadatan dengan Vibrator

85

Lampiran 3: Dokumentasi Urutan Pekerjaan Pembuatan Dinding Beton

Pracetak pada Proyek Apartemen Puncak Permai Surabaya

(Sambungan)

Perataan Akhir Menggunakan Hollow Aluminium

Pembuangan Sisa Beton Readymix

Perataan Akhir Menggunakan Hollow Aluminium

86

Lampiran 3: Dokumentasi Urutan Pekerjaan Pembuatan Dinding Beton

Pracetak pada Proyek Apartemen Puncak Permai Surabaya

(Sambungan)

Perataan Akhir Menggunakan Hollow Aluminium

Beton yang Sudah Diratakan dan Dipadatkan

Pengangkatan Dinding Panel yang Masih Melekat pada Bekisting

87

Lampiran 3: Dokumentasi Urutan Pekerjaan Pembuatan Dinding Beton

Pracetak pada Proyek Apartemen Puncak Permai Surabaya

(Sambungan)

Pengangkatan Dinding Panel Menuju Stock Yard

Pengangkatan Dinding Panel Menuju Stock Yard

Peletakan Dinding Panel pada Stock Yard