MEMBANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN PROYEK
-
Upload
khangminh22 -
Category
Documents
-
view
3 -
download
0
Transcript of MEMBANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN PROYEK
i
MEMBANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN PROYEK
UNTUK IMPLEMENTASI OLAP
(Studi Kasus “Perusahaan XYZ” Di Yogyakarta)
SkripsiDiajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Program Studi Teknik Informatika
Oleh :
Rosa Delima Victoria
085314032
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
BUILDING INFORMATION SYSTEM OF PROJECT MANAGING
FOR OLAP IMPLEMENTATION
(Case Study “XYZ Company” in Yogyakarta)
A Thesis
Presented as Partial Fulfillment of the Requirements
To Obtain the Sarjana Komputer Degree
By :
Rosa Delima Victoria
085314032
INFORMATICS ENGINEERING STUDY PROGRAM
FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY
SANATA DHARMA UNIVERSITY
YOGYAKARTA
2015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini
tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah
disebutkan dalam kutipan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya
ilmiah.
Yogyakarta, 13 Juli 2015
Penulis,
Rosa Delima Victoria
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN
AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata
Dharma :
Nama : Rosa Delima Victoria
Nomor Mahasiswa : 08 5314 032
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada
Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :
Membangun Sistem Informasi Pengelolaan Proyek Untuk
Implementasi OLAP
Studi Kasus : Perusahaan “XYZ” Yogyakarta
beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya
memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk
menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam
bentuk pangkalan data, mendistribusikannya secara terbatas, dan
mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan
akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti
kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal : 13 Juli 2015
Yang menyatakan
Rosa Delima Victoria
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
Karya ini saya persembahakan kepada:
Tuhan Yesus dan Bunda Maria
Bapak dan Mama tercinta
Keluarga Besar
Dosen dan Sahabat-sahabatku
Terima kasih atas Doa, cinta, dan dukungannya...
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
M O T T O
Everything happens for a reason
~ ~ ~
There is no ONE giant step that does it.
It’s a lot of LITTLE STEPS
~ ~ ~
No matter how many mistakes you make,
Or how slow your progress,
You are still way ahead of everyone who isn’t trying.
~ ~ ~
If God brings you to it
He will bring you through it
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,
karena berkat dan penyertaan-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan
Tugas akhir yang berjudul “Membangun Sistem Informasi Pengelolaan Proyek
Untuk Implementasi OLAP (Studi Kasus: Perusahaan XYZ Yogyakarta)”. Tugas
akhir ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana strata
satu pada Program Studi Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Pada saat pengerjaan Tugas Akhir ini penulis banyak mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis ingin mengucapkan terima
kasih kepada :
1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria yang telah memberikan semuanya
sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini.
2. Ibu Ridowati Gunawan, S.Kom, M.T. selaku Ketua Prodi Teknik Informatika
sekaligus dosen pembimbing, atas kebaikan, arahan, bimbingan, saran, serta
waktu yag telah diberikan.
3. Ibu P.H Prima Rosa, S.Si., M.Sc. selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi
dan sekaligus sebagai dosen penguji, serta ibu Sri Hartati Wijono, S.Si.,
M.Kom, yang telah memberikan kritik dan saran untuk penyempurnaan tugas
akhir ini.
4. Romo Dr. Cyprianus Kuntoro Adi, S.J., M.A., M.Sc., selaku dosen
pembimbing akademik atas kebaikan, bimbingan, dukungan, saran, serta
waktu yang telah diberikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
5. Bapak Daniel Alvin, selaku pimpinan DS System yang telah memberikan
kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian.
6. Kedua orang tua, Bapak Robertus S. dan Ibu Sarinah yang telah memberikan
dukungan doa, semangat, motivasi, perhatian, dan yang selalu sabar
membimbing penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.
7. Abangku Willibrordus Boy dan Mba Prias Hayu, serta adik-adik, Alexandra
Don Bosco dan Yonas Kurniawan yang selalu mendukung dalam doa serta
memberi semangat kepada penulis.
8. Keluarga Besar Nek Cega di Kalimantan, Keluarga Besar di Flores, dan semua
saudara yang selalu memberikan semangat dan doa bagi penulis. Kak Yuliana
Swart, Kak Paulina Diah, Hesti Angeli, Linda Wati, Japri Akatsuki, dan
semua keluarga yang selalu memberi support yang luar biasa kepada penulis.
9. Sahabat-sahabat Katerine Jessica, Erita Naibaho, Sita Site, Manuela Liberta,
Dhian Puspita, Feronika Cici, Veronica Lusiana, Veriska Claudine, Dita Ochi,
Luh Jenny, Novi Khan, Krispina Titis Sari, Kristiani Murty, Debby Deriyanthi,
Masita Wiyata, Gerda Feby Andika, Paula Putri, dan Yudithya Anggraeni
yang selalu memberikan dukungan dan semangat.
10. Sahabat-sahabat seperjuangan, Elis Bebeth, Wihelmina Adde, Arista
Cahyaningtyas, Sisca Markisa, Esy Kapa, Devi Boru, Putri Nastiti, Petra
Valentine, Christina Itha, Surya Atmaja, Antonius Dewangga, L. Endra,
Giovani Tista, yang membantu penulis saat mengalami kesulitan dalam
pengerjaan skripsi, dan memberikan semangat, tawa, dan doa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
11. Agnes Kartika Sari dan Eva Yulia Janice, sahabat seperjuangan dalam
menyelesaikan tugas kahir, yang saling berbagi semangat, canda, tawa, doa,
hingga air mata.
12. Teman-teman LASKAR TI’08 yang pernah mengukir cerita bersama selama
kuliah.
13. Semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan kepada penulis
yang tidak dapat disebutkan satu per satu.
Dengan kerendahan hati, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu berbagi saran, kritik, dan masukan sangat diharapkan
demi perbaikan skripsi ini di kemudian hari. Akhir kata, penulis berharap semoga
skripsi ini dapat bermanfaat.
Yogyakarta, 24 Juni 2015
Penulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ………………………………………………………..
HALAMAN JUDUL INGGRIS....................................................................
HALAMAN PERSETUJUAN.......................................................................
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................
HALAMAN KEASLIAN KARYA...............................................................
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN...............................................
HALAMAN PERSEMBAHAN....................................................................
MOTTO...........................................................................................................
KATA PENGANTAR....................................................................................
i
ii
iii
iv
v
vi
vii
viii
ix
DAFTAR ISI ……………………………………………………………….. xii
DAFTAR TABEL ………………………………………………………….. xvi
DAFTAR GAMBAR……………………………………………………….
ABSTRAK......................................................................................................
ABSTRACT....................................................................................................
xix
xxiii
xxiv
BAB I ………………………………………………………………………. 1
PENDAHULUAN…………………………………………………………. 1
1.1 Latar Belakang Masalah ………………………………………….......
1.2 Rumusan Masalah …………………………………………………….
1.3 Tujuan Penelitian ……………………………………………………..
1.4 Batasan Masalah ……………………………………………………...
1.5 Metodologi Penelitian ………………………………………………...
1.6 Sistematika Penulisan ………………………………………………...
1
3
4
4
4
7
BAB II ……………………………………………………………………… 9
LANDASAN TEORI ……………………………………………………..... 9
2.1 Sistem Informasi …..……………………………………………………
2.2 MySQL………………………….. ……………………………………..
2.3 Java Programming ……………………………………………………....
2.4 Metodologi Pengembangan Sistem …..…………………………………
2.4.1 Use Case Diagram…………………………………………….......
9
10
11
12
12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
2.4.2 Entity Relationship Diagram……………………………………...
2.4.3 UML (Unified Modelling Language)….………………………….
2.5 Online Transaction Processing (OLTP)…………………………...........
2.6 Gudang Data…………………………..…………………………...........
2.6.1 Definisi Gudang Data…………………………………………….
2.6.2 Komponen Gudang Data………………………………………….
2.6.3 Karakteristik Gudang Data…………………………………..……
2.6.4 Manfaat Gudang Data……………………………………….……
2.6.5 Langkah Pembuatan Gudang Data………………………….........
2.6.6 Online Analytical Processing…………………………….......…...
2.6.6.1 Pengertian OLAP…….........……………………………...
2.6.6.2 Perbedaan OLTP dan OLA…..…………………..............
2.6.7 Extract, Transform, Load (ETL)…………..……………………..
2.6.8 Pemodelan Gudang Data………..………..……………………..
2.6.8.1 Dimensional Modelling………………………………….
2.6.8.2 Tabel Fakta dan Tabel Dimensi………………………….
2.6.8.3 Skema Bintang (Star Schema)…………………………...
2.6.8.2 Skema Snowflake (Star Snowflake)…………............…..
2.6.9 Pentaho Data Integration (Kettle)…………………………..…....
2.6.9.1 Pentaho…………………………………..…….…..........
2.6.9.2 Kettle…………………………………..…….….............
13
14
15
16
16
17
18
21
22
23
23
24
24
28
28
30
31
32
34
34
34
BAB III ……………………………………………………………………. 37
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM …………………………… 37
3.1 Perancangan Sistem Informasi …………………………………………
3.1.1 Analisa Sistem…………………………………………………….
3.1.1.1 Fase Definisi Ruang Lingkup.......…………….……….....
3.1.1.2 Fase Analisa Masalah...………………………………......
3.1.1.2.1 Analisa Sistem Lama..............…………………
3.1.1.2.2 Gambaran Umum Sistem Baru...……………...
3.1.1.3 Fase Analisa Kebutuhan.....................................................
3.1.1.3.1 Diagram Use Case...…......................................
37
37
37
38
38
40
41
41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
3.1.1.3.2 Narasi Use Case...…..........................................
3.1.2. Perancangan Sistem……………………………………………....
3.1.2.1 Fase Desain Logikal……………………………………...
3.1.2.1.1 Diagram Aktivitas...............................................
3.1.2.1.2 Entity relationship Diagram...............................
3.1.2.1.3 Tabel Relasi.........................................................
3.1.2.2 Fase Desain Fisikal…………………………..……...........
3.1.2.2.1 Perancangan Database.........................................
3.1.2.2.2 Desain Antar Muka............................................
3.2 Perancangan Gudang Data.....………………………………………….
3.2.1 Analisa Sistem OLAP.....................................................................
3.2.1.1 Analisa Kebutuhan Pengguna.............................................
3.2.1.2 Gambaran Sistem Yang Akan Dibangun............................
3.2.2 Analisa Kebutuhan Sistem.............................................................
3.2.3 Perancangan Gudang Data.............................................................
3.2.3.1 Membaca Data Legacy.......................................................
3.2.3.2 Perancangan Proses Pemindahan Data ke Server Gudang
Data..................................................................................
3.2.3.3 Perancangan Gudang Data Dalam Tabel fakta dan
Dimensi..............................................................................
3.2.3.3 Perancangan Star Schema..................................................
45
54
54
54
62
64
65
65
69
74
74
74
75
75
76
76
77
86
91
BAB IV …………………………………………………………………….. 93
IMPLEMENTASI DAN ANALISA SISTEM…………………………….. 93
4.1 Implementasi Sitem Informasi.............………………………………….
4.1.1 Menu Master……………………………………………………....
4.1.2 Menu Siklus Penjualan…………………………………………….
4.1.3 Menu Gudang……………………………………………………..
4.1.4 Menu Apply……………………………………………………….
4.2 Implementasi Gudang Data …………………………………......……..
4.2.1 Memindahkan Data ke Server Gudang Data...................................
4.2.2 Pembentukan Tabel Dimensi dan Tabel fakta.................................
93
94
95
103
106
107
107
125
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
4.2.3 Skema MDX....................................................................................
BAB V...........................................................................................................
KESIMPULAN DAN SARAN.....................................................................
5.1 Kesimpulan...............................................................................................
5.2 Saran.........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................
136
143
143
143
144
145
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1
Tabel 3.1
Tabel 3.2
Tabel 3.3
Tabel 3.4
Tabel 3.5
Tabel 3.6
Tabel 3.7
Tabel 3.8
Tabel 3.9
Tabel 3.10
Tabel 3.11
Tabel 3.12
Tabel 3.13
Tabel 4.1
Tabel 4.2
Tabel 4.3
Tabel 4.4
Perbedaan OLTP dan OLAP ………………………………
Narasi use case login ………………………………….......
Narasi use case tambah data sales………………………....
Narasi use case ubah data sales ……………………….......
Narasi use case hapus data sales ………………………......
Narasi use case catat pemakaian bahan baku……………....
Narasi use case catat mutasi barang ke gudang...................
Narasi use case pengelolaan tenaga kerja ………………....
Narasi use case pengelolaan biaya operasional....................
Narasi use case tambah surat jalan ………………………...
Narasi use case tambah penjualan produk………...............
Narasi use case pelunasan tagihan …………......................
Struktur Tabel di Database …………….............................
Daftar tabel yang dibutuhkan gudang data………………....
Penjelasan spesifikasi file transformasi Kettle untuk
proses pembentukan tabel ms_barang...................................
Penjelasan spesifikasi file transformasi Kettle untuk
proses pembentukan tabel ms_kategori………....................
Penjelasan spesifikasi file transformasi Kettle untuk
proses pembentukan tabel ms_sales……............................
Penjelasan spesifikasi file transformasi Kettle untuk
24
45
46
47
47
48
49
50
51
51
52
53
65
76
108
110
111
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
Tabel 4.5
Tabel 4.6
Tabel 4.7
Tabel 4.8
Tabel 4.9
Tabel 4.10
Tabel 4.11
Tabel 4.12
Tabel 4.13
Tabel 4.14
Tabel 4.15
proses pembentukan tabel ms_proyek ………………..........
Penjelasan spesifikasi file transformasi Kettle untuk
proses pembentukan tabel ms_spk…………………............
Penjelasan spesifikasi file transformasi Kettle untuk
proses pembentukan tabel ms_pemakaianbahan...................
Penjelasan spesifikasi file transformasi Kettle untuk
proses pembentukan tabel ms_operasional.........................
Penjelasan spesifikasi file transformasi Kettle untuk
proses pembentukan tabel ms_tenagakerja …………..........
Penjelasan spesifikasi file transformasi Kettle untuk
proses pembentukan tabel ms_transaksipenjualan................
Penjelasan spesifikasi file transformasi Kettle untuk
proses pembentukan tabel ms_proyekspk……………….....
Penjelasan spesifikasi file transformasi Kettle untuk
proses pembentukan tabel ms_transaksiproyek ……….......
Penjelasan spesifikasi file transformasi Kettle untuk
proses pembentukan tabel dim_proyekspk..........................
Penjelasan spesifikasi file transformasi Kettle untuk
proses pembentukan tabel dim_barang..............................
Penjelasan spesifikasi file transformasi Kettle untuk
proses pembentukan tabel dim_barang..............................
Penjelasan spesifikasi file transformasi Kettle untuk
proses pembentukan tabel dim_barang..............................
112
114
115
117
118
120
122
124
125
127
128
131
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
Tabel 4.16
Tabel 4.17
Tabel 4.18
Penjelasan spesifikasi file transformasi Kettle untuk
proses pembentukan tabel dim_barang..............................
Query Mdx Cube Proyek ………………….......................
Query Mdx Cube Produk................................................
133
138
142
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Simbol Use Case…………………………………………..…. 12
Gambar 2.2 Simbol Aktor…………………………………………………. 13
Gambar 2.3 Sistem kerja Gudang Data…………………………………..... 23
Gambar 2.4 Skema Bintang dari PHI-Minimart………………………….... 31
Gambar 3.1 Diagram Use Case Apply……………………….…………..... 42
Gambar 3.2 Diagram Use Case Supply ……………………………….…. 43
Gambar 3.3 Diagram Use Case Tagihan dan Pelunasan……………………
Gambar 3.4 Diagram Use Case Fungsi Master…………………………….
Gambar 3.5 Diagram Aktivitas Catat Pemakaian Bahan…………………..
Gambar 3.6 Diagram Aktivitas Mutasi Barang ke Gudang………………..
Gambar 3.7 Diagram Aktivitas Pengelolaan Tenaga Kerja…………….....
Gambar 3.8 Diagram Aktivitas Pengelolaan Biaya Operasional…………..
Gambar 3.9 Diagram Aktivitas Transaksi Penjualan Produk……………...
Gambar 3.10 Diagram Aktivitas Tagihan Penjualan……………………….
Gambar 3.11 Diagram Aktivitas Pelunasan Tagihan……………………….
Gambar 3.12 Diagram Aktivitas Deposit Pelanggan………………………
Gambar 3.13 Diagram Aktivitas Surat Jalan Apply………………………..
Gambar 3.14 Diagram Aktivitas Surat Jalan Supply……………………….
Gambar 3.15 Diagram Aktivitas Tambah Data Sales……………………...
Gambar 3.16 Diagram Aktivitas Ubah Data Sales………………………...
Gambar 3.17 Diagram Aktivitas Hapus Data Sales………………………..
Gambar 3.18 Diagram Aktivitas Ubah Harga Barang per Kategori……….
Gambar 3.19 Diagram Aktivitas Catat Kas Masuk………………………...
Gambar 3.20 Diagram Aktivitas Catat Kas Keluar………………………...
44
45
54
55
55
56
56
57
57
58
58
59
59
60
60
61
61
62
Gambar 3.21 Diagram Entity Relationship ………………………………...
Gambar 3.22 Tabel Relasional……………………………………………...
Gambar 3.23 Desain Antar Muka Master Sales……………………………
Gambar 3.24 Desain Antar Muka Pemakaian Bahan………………………
Gambar 3.25 Desain Antar Muka Mutasi Barang ke Gudang……………..
63
64
69
69
70
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xx
Gambar 3.26 Desain Antar Muka Pengelolaan Tenaga Kerja……………...
Gambar 3.27 Desain Antar Muka Biaya Operasional……………………...
Gambar 3.28 Desain Antar Muka Surat Jalan……………………………...
Gambar 3.29 Desain Antar Muka Penjualan Produk………………………
Gambar 3.30 Desain Antar Muka Pelunasan Penjualan……………………
Gambar 3.31 Desain Antar Muka Deposit Pelanggan…………………….
Gambar 3.32 Desain Antar Muka Update Harga Supply Barang…………
Gambar 3.33 Diagram Use Case OLAP……………………………………
Gambar 3.34 Proses pemindahan data dari tabel proyek ke tabel ms_proyek
70
71
71
72
73
73
74
76
78
Gambar 3.35 Proses pemindahan data dari tabel spkproject ke tabel ms_spk 79
Gambar 3.36 Proses pembentukan tabel ms_proyekspk……………………
Gambar 3.37 Proses pemindahan tabel ms_pemakaianbahan……….…….
Gambar 3.38 Proses pemindahan tabel master biaya operasional…...…….
Gambar 3.39 Proses pemindahan tabel master tenaga kerja……………….
Gambar 3.40 Proses pemindahan tabel ms_barang…………...……………
Gambar 3.41 Proses pemindahan tabel ms_kategori………………………
Gambar 3.42 Proses pemindahan tabel ms_sales…………………………..
Gambar 3.43 Proses pemindahan tabel penjualan………………………….
Gambar 3.44 Proses pemindahan tabel penjualan detail……………………
Gambar 3.45 Proses pembentukan tabel dim_proyekspk…………………..
Gambar 3.46 Proses pembentukan tabel dim_barang………………………
Gambar 3.47 Proses pembentukan tabel dim_sales……………………….
Gambar 3.48 Proses pembentukan tabel fact_proyek………………………
Gambar 3.49 Proses pembentukan tabel fact produk khusus………………
Gambar 3.50 Star Schema Proyek…………………………………………
Gambar 3.51 Star Schema Produk Khusus…………………………………
Gambar 4.1 Menu Bar Sistem Informasi…………………………………..
Gambar 4.2 Sub Menu Master……………………………………………..
Gambar 4.3 Halaman update harga supply barang…………………………
Gambar 4.4 Menu siklus penjualan…………………………………………
Gambar 4.5 Menu penjualan………………………………………………..
79
80
81
82
83
83
84
85
86
87
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xxi
Gambar 4.6 Panel Cari Pelanggan pada menu penjualan…………………..
Gambar 4.7 Panel Faktur Penjualan………………………………………..
Gambar 4.8 Nota Penjualan produk………………………………………..
Gambar 4.9 Menu daftar piutang…………………………………………..
Gambar 4.10 Menu Pelunasan Penjualan…………………………………..
Gambar 4.11 Dialog Box Gunakan Deposit………………………………..
Gambar 4.12 Dialog Box Simpan sisa pembayaran menjadi Deposit……..
Gambar 4.13 Menu gudang………………………………………………....
Gambar 4.14 Halaman menu Penggunaan Project…………………………
Gambar 4.15 Menu Tambah Bahan Baku………………………………….
Gambar 4.16 Menu Mutasi sisa barang…………………………………….
Gambar 4.17 Menu Apply…………………………………………………
Gambar 4.18 Menu Pengelolaan tenaga kerja………………………………
Gambar 4.19 Menu Pengelolaan biaya Operasional………………………..
Gambar 4.20 Transformasi maser barang…………………………………..
Gambar 4.21 Transaformasi master kategori……………………………….
Gambar 4.22 Transformasi master sales……………………………………
Gambar 4.23 Transformasi master proyek………………………………….
Gambar 4.24 Transformasi master spk……………………………………..
Gambar 4.25 Transformasi master pemakaian bahan………………………
Gambar 4.26 Transformasi master biaya operasional………………………
Gambar 4.27 Transformasi master tenaga kerja……………………………
Gambar 4.28 Transformasi master transaksi penjualan…………………….
Gambar 4.29 Transformasi master proyekspk……………………………...
Gambar 4.30 Transformasi master transaksi proyek……………………….
Gambar 4.31 Transformasi dimensi proyekspk…………………………….
Gambar 4.32 Transformasi dimensi barang………………………………...
Gambar 4.33 Transformasi dimensi sales………………………………….
Gambar 4.34 Transformasi dimensi waktu………………………………...
Gambar 4.35 Fact Proyek…………………………………………………..
Gambar 4.36 Fact Produk Khusus………………………………………….
97
98
99
100
101
102
102
103
103
104
105
106
106
107
107
109
110
112
113
115
116
118
119
121
124
125
126
128
129
130
132
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xxii
Gambar 4.37 Job Scheduling Proyek………………………………………
Gambar 4.38 Job Scheduling Produk………………………………………
Gambar 4.39 Star Schema Proyek …………………………………………
Gambar 4.40 Struktur Pembentukan Dimensi Proyek……………………..
Gambar 4.41 Struktur Pembentukan Dimensi Tanggal…………………….
Gambar 4.42 Hasil OLAP cube Proyek……………………………………
Gambar 4.43 Star Schema produk khusus………………………………....
Gambar 4.44 Struktur Pembentukan Dimensi sales………………………..
Gambar 4.45 Struktur Pembentukan Dimensi waktu………………………
Gambar 4.46 Struktur Pembentukan Dimensi barang……………………...
Gambar 4.47 Hasil OLAP produk khusus………………………………….
134
135
136
137
137
138
139
139
140
140
141
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xxiii
ABSTRAK
MEMBANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN PROYEK
UNTUK IMPLEMENTASI OLAP
(Studi Kasus: Perusahaan XYZ Yogyakarta)
Rosa Delima Victoria
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2015
Kemajuan teknologi komputer menyebabkan pemanfaatan teknologi ini
menjadi kebutuhan dasar bagi setiap perusahaan. Tidak demikian dengan
perusahaan XYZ, perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan dan
penyedia jasa pengecatan ini belum memanfaatkan teknologi ini secara
menyeluruh. Pencatatan transaksi dilakukan secara manual dan direkapitulasi
menggunakan bantuan Microsoft Excel. Perusahaan membutuhkan sistem
informasi untuk membantu mengolah data transaksi harian. Data transaksi yang
dilakukan setiap hari tentunya akan bertambah terus dan menjadi semakin besar,
pemanfaatan teknik gudang data untuk analisa data tentunya dibutuhkan. Teknik
gudang data berfungsi untuk Online Analytical Processing (OLAP) dalam
mendapatkan laporan keuntungan proyek dan laporan penjualan produk.
Kata kunci : Sistem Informasi, Gudang Data, OLAP, Laporan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xxiv
ABSTRACT
BUILDING INFORMATION SYSTEM OF PROJECT MANAGING
FOR OLAP IMPLEMENTATION
(Case Study : XYZ Company in Yogyakarta)
Rosa Delima Victoria
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2015
The advances in computer technology caused the use of this technology
become a basic necessity for every company. But in XYZ company, a retail and
service painting company, yet to take advantage this technology. Transactions are
recorded manually and summarized with Microsoft Excel. This company need
information systems to help processing the data of daily transaction. Every
transaction that recorded every day caused the data will continue to grow and
become larger, the use of data warehouse for data analysis would be required.
Technology of data warehouse used as an Online Analytical Processing (OLAP)
to process the project profit report and sales reports.
Key words : Information system, Data warehouse, OLAP
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Kemajuan teknologi komputer dewasa ini menyebabkan pemanfaatan
teknologi ini menjadi kebutuhan dasar bagi setiap perusahaan. Kemudahan
dan kecepatan memperoleh informasi menjadi prioritas dalam mencari
informasi yang dibutuhkan. Kebutuhan dalam memperoleh dan mengolah
informasi dengan cepat ini juga dirasakan oleh perusahaan XYZ.
Perusahaan XYZ bergerak dibidang penjualan dan penyedia jasa
pengecatan. Pekerjaan yang dilakukan antara lain pengelolaan data proyek
yang meliputi alokasi bahan, pembelian dan penggunaan bahan, pencatatan
tagihan proyek, dan pencatatan pelunasan proyek. Penjualan produk diluar
proyek meliputi penjualan produk cat dan perlengkapan dalam pengecatan.
Proses pengelolaan proyek yang dilakukan dimulai dengan membuat
proyek baru dan membuat SPK (Surat Perintah Kerja) untuk proyek tersebut.
Setiap proyek dapat memiliki lebih dari satu SPK, pemberian SPK pada
proyek menandakan proyek siap dikerjakan dan sudah memiliki nilai (harga).
Setiap proyek baru akan dilakukan pengalokasian, yaitu berapa persen dari
nilai SPK untuk bahan, perlengkapan, biaya operasional, dan biaya tenaga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
kerja. Kemudian perusahaan akan melakukan pembelian bahan, dan/atau
menggunakan bahan yang sudah tersedia di gudang yang merupakan sisa
bahan dari proyek sebelumnya. Selanjutnya adalah pencatatan realisasi
penggunaan bahan dan perlengkapan, jika terdapat sisa bahan baku, maka
akan dimutasikan ke gudang. Dari proses tersebut akan dibuat tagihan kepada
klien dan perhitungan keuntungan yang diperoleh perusahaan. Fungsi lain
yaitu membuat daftar kas masuk dan kas keluar, serta laporan harian dari
penjualan produk. Proses yang panjang dalam pencatatan pengerjaan proyek
sangat berpotensi menimbulkan kesalahan dan kekeliruan dalam pencatatan.
Sistem lama yang berjalan selama ini hanya dengan bantuan
Micrososft Excel. Pencatatan data dari hasil transaksi secara manual sangat
menyulitkan pihak perusahaan dalam mendapatkan informasi secara cepat dan
akurat. Untuk mempermudah dalam pencatatan data, Perusahaan XYZ
membutuhkan sistem informasi yang dapat menangani pencatatan setiap tahap
untuk setiap proyek yang dikerjakan, baik itu pengolahan data master,
maupun pencatatan data transaksi dan pembayaran.
Penelitian ini juga akan menambahkan sistem OLAP (Online
Analytical Processing) yang digunakan untuk menambahkan fungsi pelaporan
keuangan dalam hal keuntungan yang diperoleh perusahaan dari proyek, serta
laporan penjualan produk. Pengimplemnetasian sistem OLAP dengan teknik
gudang data, yaitu peoses pengambilan, pembersihan, dan penyesuaian data
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
dari berbagai sumber data OLTP (On-Line Transaction Processing System) ke
sistem data OLAP. OLTP merupakan sistem yang menangani kebutuhan
operasional pengolahan data bisnis sehari-hari, sedangkan OLAP adalah
metode khusus untuk melakukan analisis terhadap data yang terdapat dimedia
penyimpanan. Dalam kasus ini, sistem informasi yang akan dibangun
bertindak sebagai sumber data OLTP, yang selanjutnya data-data dari OLTP
ini akan menjadi sumber data untuk proses OLAP.
Meskipun hanya digunakan dalam lingkungan internal perusahaan,
sistem informasi ini akan dikembangakan berbasis web. Pengembangan
sistem berbasis web dipilih karena akan memudahkan jika nantinya sistem
akan ditarik keluar secara online, sehingga pemilik maupun pelanggan dapat
mengakses data dari berbagai tempat.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, permasalahan
yang dapat dirumuskan adalah bagaimana mengimplementasi suatu sistem
informasi sesuai kebutuhan perusahaan XYZ dan membangun gudang data
yang dapat dipergunakan untuk sistem database Online Analytical Processing
(OLAP) untuk membuat laporan keuntungan perusahaan dari proyek dan
laporan penjualan produk.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
1.3 Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah membangun sistem informasi
Perusahaan XYZ yang dapat melakukan pencatatan data transaksional sehari-
hari dan membangun sistem OLAP untuk menampilkan laporan keuntungan
perusahaan dari proyek dan laporan penjualan produk.
1.4 Batasan Masalah
Penelitian ini akan dibatasi oleh hal-hal berikut:
1. Pengguna sistem ini adalah pegawai yang diberi wewenang sebagai
admin.
2. Sistem yang akan dibuat adalah Sistem Informasi berbasis web.
3. Implementasi sistem informasi menggunakan Java dan DBMS MySQL.
4. Implementasi sistem OLAP menggunakan Kettle (Pentaho Data
Integration).
1.5 Metodologi Penelitian
1. Wawancara
Wawancara pihak perusahaan XYZ untuk mengetahui permasalahan
yang dihadapi dan melakukan pengambilan data-data terkait.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
2. Studi Literatur
Metode yang digunakan adalah studi pustaka, dilakukan dengan
mengumpulkan, membaca, dan mempelajari data dan informasi dari
berbagai media seperti jurnal, buku, dan artikel dari internet yang
berhubungan dengan masalah yang dibahas.
3. Melakukan tahapan-tahapan pengembangan sistem berorientasi objek
dengan menggunakan metodologi FAST (Framework for the
Application of System Thinking) dan menambahkan tahapan pembuatan
OLAP:
a.Fase Definisi Ruang Lingkup (Scope Definition Phase)
Pada tahap ini dilakukan pengumpulan informasi yang akan diteliti
untuk menemukan inti dari masalah yang ada. Fase ini juga
merupakan fase penentuan batasan sistem yang akan dibuat.
b. Fase Analisis Masalah (Problem Analysis Phase)
Fase ini merupakan fase untuk melakukan analisis secara
menyeluruh terhadap permasalahan yang diangkat.
c.Fase Analisi Kebutuhan (Requirement Analysis Phase)
Fase ini merupakan fase untuk melakukan pengumpulan data
kebutuhan. Tujuan dari tahap ini adalah mengidentifikasi data,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
proses dan antarmuka yang diinginkan perusahaan dari sistem yang
baru. Hasil dari tahap ini direpresentasikn dengan use case diagram.
d. Fase Desain Logikal (Logical Desaign Phase)
Dalam fase ini business requirement yang ada diterjemakan dalam
bentuk gambar-gambar. Pada tahap ini menggunakan diagram
aktifitas untuk menggambarkan proses bisnis, langkah-langkah use
case, dan logika perilaku obyek. Selain itu, tahap ini menggunakan
ER-Diagram sebagai sistem modelnya.
e.Desain Fisikal (Physical Design)
Fase ini merupakan tahap perancangan sistem secara fisik berupa
perancangan database dan desain User interface.
f. Perancangan gudang data
Melakukan identifikasi masalah yang dihadapi dan memilih
dimensi dan measure yang akan digunakan.
g. Konstruksi dan Percobaan (Construction and Testing)
Fase ini merupakan tahap pembangunan sistem informasi
berdasarkan rancangan yang telah dibuat pada tahap desain fisikal,
kemudian menguji komponen-komponen sistem tersebut. Proses
selanjutnya adalah mengimplementasi gudang data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
h. Instalasi Sistem (Installation)
Pada tahap ini akan dioperasikan sistem yang telah dibangun.
Tahapan ini akan dimulai dengan men-deploy software hingga
memberikan pelatihan kepada user mengenai penggunaan sistem
yang telah dibangun.
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan merupakan uraian susunan penulisan Tugas
Akhir yang akan dibuat secara teratur dan sistematis yang dijalankan dalam
beberapa bab dan subbab sehingga pada akhir penulisan akan memberikan
gambaran secara menyeluruh. Sistematika penulisan disusun dengan urutan
sebagai berikut:
BAB I. PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang penulisan tugas akhir, rumusan masalah, batasan
masalah, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II. LANDASAN TEORI
Bab ini akan membahas sekilas tentang sistem informasi dan gudang data,
serta teori-teori lain yang mendukung dalam penulisan tugas akhir ini.
BAB III. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini akan membahas tentang analisis sistem yang meliputi fase definisi
ruang lingkup, fase analisis masalah, dan fase analisis kebutuhan yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
kemudian dilanjutkan dengan membuat sebuah rancangan sistem untuk
menyelesaikan masalah yang meliputi fase desain logikal dan desain fisikal,
serta perancangan gudang data.
BAB IV. IMPLEMENTASI DAN ANALISA HASIL
Bab ini akan berisi penjelasan mengenai proses implementasi sistem
informasi sesuai dengan analisis dan rancangan yang dikembangakn dan
analisis dari keseluruhan sistem yang telah dibuat.
BAB V. PENUTUP
Bab ini berisi penjelasan tentang kelebihan dan kekurangan sistem,
kesimpulan dan saran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Sistem Informasi
Sistem adalah sekumpulan elemen-elemen yang berinteraksi untuk
mencapai suatu tujuan tertentu (H.M., Jogiyanto, 1990). Sekumpulan elemen-
elemen tersebut berkumpul bersama dan bekerja sama untuk memproses
masukkan (input) yang ditujukan kepada sistem sampai menghasilkan
pengeluaran (output) yang diinginkan. Suatu sistem yang baik harus
mempunyai tujuan dan sasaran yang tepat karena hal ini akan sangat
menentukan dalam mendefinisikan yang dibutuhkan sistem dan kekurangan
yang dihasilkan.
Informasi merupakan data yang diolah untuk menjadi bentuk yang lebih
berguna dan lebih berarti bagi penggunanya. Informasi juga merupakan hasil
dari pengolahan data apabila dalam proses pengolahan datanya cepat dan benar,
maka juga akan menghasilkan informasi yang cepat dan akurat pula. Hal ini
akan sangat membantu dalam pengambilan keputusan untuk menentukan
langkah-langkah dalam mencapai tujuan organisasi (H.M., Jogiyanto, 1990).
Sistem informasi adalah pengaturan dari orang, data, proses, serta
teknologi informasi yang saling berinteraksi untuk mengumpulkan, memproses,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
menyimpan, dan menyediakan suatu informasi yang diperlukan untuk
mendukung organisasi (Whitten, 2004). Sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,
bersifat managerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan
pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Sistem informasi berbasis web adalah sistem informasi yang beroperasi
pada sebuah browser aplikasi dan teknologi internet (Whitten, 2005).
2.2 MySQL
MySQL (My Structure Query Language) adalah sebuah program pembuat
database yang bersifat open source dan merupakan program pengakses database
yang bersifat jaringan sehingga dapat digunakan untuk aplikasi multi user
(banyak pengguna).
MySQL menggunakan bahasa Query standar yang dimiliki SQL (Stucture
Query Language). SQL adalah salah satu bahasa permintaan yang terstrukture,
yang telah distandarkan untuk semua program pengakses database seperti
Oracle, Posgres SQL, SQL Server, dan lain-lain. SQL dibagi menjadi 2 bentuk
perintah, yaitu:
1) DDL (Data Definition Language)
DDL adalah bentuk bahasa yang digunakan untuk melakukan pendefinisian
data query-query, seperti CREATE, digunakan untuk membuat tabel dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
database, DROP yang digunakan untuk menghapus tabel maupun database, dan
ALTER yang digunakan untuk mengubah struktur tabel yang telah dibuat, baik
menambah field, mengganti nama field, ataupun menamakan kembali, serta
menghapus field.
2) DML (Data Manipulation Language)
DML adalah suatu bahasa yang digunakan nntuk memanipulasi data.
Query-query yang digunakan adalah SELECT yang digunakan untuk melihat
data dalam tabel, INSERT digunakan utnuk menambahkan data dalam tabel.
UPDATE, digunakan untuk mengubah suatu data dalam suatu tabel, dan
DELETE, digunakan untuk menghapus data dalam suatu tabel.
2.3 Java Programming
Java adalah sebuah bahasa pemrograman yang diciptakan oleh Sun
Microsystem, sebuah perusahaan bear di Amerika Serikat. Bahasa
pemrograman ini berkembang pesat terutama untuk pemrograman web dengan
memusatkanrancangan pada data (object). Oleh karena itu java dikenal dengan
pemrograman berbasis obyek (object oriented). Java juga mendukung
pemrograman client/server, baik dalam jaringan local (LAN) maupun jaringan
berskala luan (WAN).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
Banyak keunggulan yang dimiliki oleh bahasa pemrograman ini, salah
satunya adalah pemrograman java tidak tergantung pada platform; yang artinya
bahwa java dapat berjalan pada semua komputer, dan pada semua sistem
operasi. Selain itu, java memiliki keunggulan lain seperti kesederhanaan,
keamanan, object-oriented, tidak tergantung pada arsitektur (hardware),
mendukung multithreading, serta mempunyai mekanisme penanganan
exception yang strongly-type (tipe exception diketahui secara pasti paa saat
compile-time). Bahasa pemrograman ini cocok untuk dipakai dalam menulis
program yang terdistriusi (pada jaringan internet misalnya) dan dapat
dikembangkan secara dinamis.
2.4 Metodologi Pengembangan Sistem
2.4.1. Use case Diagram
Use case Diagram adalah sebuah diagram yang menggambarkan
interaksi antar sistem dan eksternal sistem atau pemakai (Whitten, 2004). Use
case merupakan bagian dari keseluruhan sistem. Digambarkan secara grafik
dengan elips yang horizontal dengan nama dari use case tertera diatas, dibawah,
atau didalam elips. Gambar 2.1 Merupakan symbol use case:
Gambar 2.1 Simbol Use case
Simbol
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
Aktor merupakan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk berinteraksi
dengan sistem untuk mengubah informasi. Actor dapat berupa orang, organisasi
atau sistem informasi yang lain, atau juga suatu waktu kejadian. Gambar 2.2
Merupakan symbol Aktor.
Gambar 2.2 Simbol Aktor
Use case depends on relationship merupakan sebuah relasi use case
yang menentukan bahwa use case yang lain harus dibuat sebelum use case yang
akan dibuat. Digambarkan sebagai anak panah yang dimulai dari satu use case a,
yang menunjuk ke use case b, dimana use case a harus bergantung pada use
case b. Setiap relasi tersebut haru doberi label “<<depend on>>” .
2.4.2. Entity Relationship Diagram (ERD)
ERD merupakan sebuah data model yang memanfaatkan beberapa
notasi untuk menggambarkan data dalam entitas dan relasi yang dijelaskan oleh
data tersebut (Whitten, 2004). Adapun beberapa konsep dasar dan symbol-
simbol yang mendasari semua model data, yaitu sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
a. Entitas (Entity)
Entitas merupakan sebuah kumpulan dari orang, tempat, objek,
kejadian, atau konsep yang diperlukan untk men-capture atau menyimpan
data.
b. Atribut (Attribute)
Atribut merupakan sebuah properti yang deskriptif atau karakteristik
dari sebuah entitas. Sinonimnya adalah element, property, dan field.
c. Relasi (Relationship)
Relasi adalah sebuah asosisasi bisnis normal yang ada antara satu atau
lebih entitas. Relasi mungkin juga mewakili suatu kejadian yang
menghubungkan antara entitas atau logika gabungan antara entitas. Karena
semua hubungan bersifat dua arah, maka diperlukan kardinalitas yang
didefinisikan untuk setiap hubungan. Kardinalita adalah jumlah minimum
dan maksimum kemunculan satu entitas yang mungkin dihubungkan
dengan kemunculan tunggal dari entitas lain.
2.4.3. UML (Unified Modelling Language)
UML merupakan konfensi pemodelan yang digunakan untuk
menggambarkan sebuah sistem software yang terkait dengan objek. UML tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
menentukan sebuah metode untuk mengembangakn sistem, tetapi hanya berupa
notasi (Whitten, 2004).
Kelas Diagram (Class Diagram) menggambarkan struktur dari objek sistem.
Kelas Diagram memperlihatkan kelas dalam sistem beserta relasi antara
kelas. Kelas Diagram ini tergolong dalam Static Structure Diagram.
Diagram Aktivitas (Activity Diagram) digunakan untuk menggambarkan
aliran sequen dari aktifitas suatu proses bisnis atau sebuah use case. Diagram
Aktifitas tergolong dalam state Diagram.
Diagram Sekuen (Sequence Diagram) menjelaskan interaksi objek yang
disusun dalam suatu urutan waktu. Diagram ini secara khusus berasosiasi
dengan use case. Diagram Sekuen memperlihatkan tahap demi tahap apa
yang sehatusnya terjadi untuk menghasilkan sesuatu didalam use case.
2.5 Online Transaction Processing (OLTP)
Menurut Connoly dan Begg, sistem OLTP adalah sistem yang dirancang
untuk menangani transaksi tinggi, dengan transaksi yang secara khusus
membuat perubahan kecil terhadap data operasional organisasi, yaitu data yang
diperlukan organisasi untuk menangani operasional sehari-hari. Contohnya
adalah transaksi penjualan. Ciri-ciri OLTP adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
1) Akses data bersifat -read-write-insert, update, delete.
2) Orientasi data pada aplikasi adalah data yang diambil dari proses bisnis.
3) Karakter data tidak dipentingkan.
4) Aktifitas data konsisten.
Pada OLTP, hal yang paling penting adalah kecepatan pemrosesan
transaksi, sehingga aplikasi yang terhubung dengan database yang mengalami
normalisasi maka performa pemrosesan transaksi menjadi lebih cepat dan juga
lebih efisien pada kapasitas penyimpanan (data yang redudan jumlahnya
berkurang).
2.6 Gudang Data
2.6.1. Definisi Gudang Data
Menurut Connoly dan Begg, gudang data adalah koleksi data yang
mempunyai sifat berorientasi subjek, terintegrasi, memiliki rentang waktu, dan
koleksi datanya tidak mengalami perubahan dalam mendukung pengambilan
keputusan ditingkatan manejerial.
Tujuan utama gudang data adalah untuk mengintegrasikan data yang
dimiliki perusahaan ke dalam sebuah repository yang akan memudahkan
pengguna untuk menjalankan query, menghasilkan laporan, dan menampilkan
analisa, sehingga meudahkan perusahaan dalam mengambil keputusan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
2.6.2. Komponen Gudang Data
Menurut Inmon, ada banyak komponen yang terdapat dalam gudang
data , diantaranya:
1. Penyimpanan data
Penyimapanan data operasional adalah komponen yang paling umum
dalam gudang data. Setiap hari organisasi akan melakukan penyimpanan data
operasional dimana data yang disimpan adalah tunggal untuk suatu aplikasi
tertentu. Fungsi dari penyimpanan data operasional dalam gudang data adalah
sebagai sumber aliran data mentah. Penyimapanan data ini sering juga disebur
sebagai gudang data secara fisik.
2. Data Mart
Data Mart adalah bagian dari gudang data dimana hanya data yang relevan
saja yang dipelihara. Data Martsering dilihat sebagai cara untuk meningkatkan
masukan ke dalam bidang dari gudang data dan membuat seluruh kesalahan
menjadi kecil. Data Mart biasanya digunakan oleh firma untuk memperkecil
biaya dan memperkecil skala.
3. Metadata
Metadata merupakan salah satu contoh dari gudang data secara logical
yang digunakan untuk memperoleh informasi dan mengakses data secara actual
sistem legacy pada umumnya tidak menyimpan record tentang karakteristik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
dari data, seperti berapa item data yang ada, dimana lokasi data, darimana data
itu berasal, atau bagaimana dapat diakses. Metadata adalah data sederhana
tentang data yaitu lebih memperhatikan informasi yang disimpan tentang
gudang dari oada informasi yang disediakan oleh gudang.
4. Sistem pendukung pengambilan keputusan dan sistem informasi eksekutif.
Keduanya bukanlah bagian dari gudang data akan tetapi aplikasi-
aplikasinya digunakan untuk gudang data.
2.6.3. Karakteristik Gudang Data
Karakteristik gudang data menurut Inmon:
1) Subject Oriented (Berorientasi Subjek)
Gudang data berorientasi subjek artinya adalah gudang data didesain untuk
menganalisa data berdasarkan subjek-subjek tertentu dalam organisasi, bukan
pada proses atau fungsi aplikasi tertentu. Gudang data diorganisasikan di sekitar
subjek-subjek utama dari perusahaan (Costumer, products, dan sales) dan tidak
diorganisasikan pada area-area aplikasi utama (Costumer invoicing, stock
control, dan product sales). Hal ini dikarenakan kebutuhan dari gudang data
untuk menyimpan data-data yang bersifat sebagai penunjang suatu keputusan
dari pada aplikasi yang berorientasi terhadap data. Jadi, dengan kata lain, data
yang disimpan adalah berorientasi kepada subjek bukan terhadap proses.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
2) Terintegrasi
Gudang data dapat menyimpan data-data yang berasal dari sumber-sumber
yang terpisah ke dalam suatu format yang konsisten dan saling terintegrasi satu
dengan lainnya. Dengan demikian data tidak bisa dipecah-pecah karena data
yang ada merupakan suatu kesatuan yang menunjang keseluruhan konsep
gudang data itu sendiri.
Syarat integrasi sumber data dapat dipenuhi dengan berbagai cara seperti
konsisten dalam penamaan variabel, konsisten dalam ukuran variabel, konsisten
dalam struktur pengkodean dan konsisten terhadap atribut fisik dari data.
Misalnya dalam lingkungan operasional terdapat aplikasi yang mungkin pula
dibuat oleh developer yang berbeda, dan terdapat suatu variabel yang memiliki
tujuan sama, tetapi berbeda penamaan. Jika sudah tidak terdapat lagi kerancuan
karena perbedaan nama, format, dan lainnya, barulah data tersebut bisa
dikategorikan sebagai data yang terintegrasi karena kekonsistenannya.
3) Time-variant (Rentang Waktu)
Seluruh data pada gudang data dapat dikatakan akurat atau valid pada
rentang waktu tertentu. Untuk melihat interval waktu yang digunakan dalam
mengukur keakuratan suatu gudang data dapat menggunakan cara berikut:
a) Menyajikan gudang data pada rentang waktu tertentu, misalnya 5
sampai 10 tahun kedepan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
b) Menggunakan variasi atau perbedaan waktu yang disajikan dalam
gudang databaik implicit maupun eksplisit. Secara eksplisit dengan
unsure waktu dalam hari, minggu, bulan, dan sebagainya. Secara
implicit misalnya pada saat data tersebut diduplikasi pada setiap akhir
bulan, atau per tiga bulan. Unsure waktu akan tetap ada secara implicit
di dalam data tersebut.
c) Menggunakan variasi waktu yang disediakan gudang data melalui
serangkaian snapshot yang panjang. Snapshot merupakan tampilan
dari sebagian data tertentu sesuai keinginan pemakai dari keseluruhan
data yang ada bersifat read-only.
4) Non-Volatile
Maksud dari Non-Volatile adalah bahwa data pada gudang data tidak di-
update secara real time tetapi di-refresh dari sistem operasional secara regular.
Berbeda dengan database operasional yag dapat melakukan update, insert, dan
delete terhadap data yang mengubah isi dari database sedangkan pada gudang
data hanya ada dua kegiatan memanipulasi data, yaitu loading data (mengambil
data) dan akses data, yaitu mengakses gudang data seperti melakukan query
atau menampilkan laporan yang dibutuhkan, tidak terdapat kegiatan updating
data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
2.6.4. Manfaat Gudang Data
Berikut manfaat yang didapatkan dari gudang data (Gustirahman, 2006),
yaitu :
a. Pembuatan Laporan
Pembuatan laporan merupakan salah satu kegunaan gudang data
yang paling umum diakukan. Dengan menggukan query sederhana
didapatkan laporan perhari, perbulan, pertahun, atau jangka waktu
kapanpun yang diinginkan
b. On-Line Analytical Processing (OLAP)
Dengan adanya gudang data, semua informasi baik detail mautupun
hasi summary yang dibutuhkan dalam proses analisa mudah didapat.
OLAP mendayagunakan konsep data multi dimensi dan memungkinkan
para pemakai menganalisa data sampai mendetail, tanpa mengetikkan
satupun perintah SQL. Hal ini dimungkinkan karena konsep multi
dimensi, maka meta data yang berupa fakta yang sama bisa dilihat
dengan menggunakan fungsi yang berbeda. Fasilitas lain yang ada pada
software OLAP adalah fasilitas rool-up dan drill-down, Drill-down
adalah kemampuan untuk melihat detail dari suatu informasi dan roll-up
adalah kebalikannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
c. Penambangan Data
Penambangan data merupakan proses untuk menggali pengetahuan
dari informasi baru dari data yang berjumlah banyak pada gudang
data,dengan menggunakan kecerdasan buatan (Arttificial Intellegence),
statistik dan matematika. Penambangan data merupakan teknologi yang
diharapkan dapat menjembatani komunikasi antara data dan pemakainya.
d. Prose informasi excecutive
Gudang data dapat membuat ringkasan informasi yang penting
daengan tujuan membuat keputusan bisnis, tanpa harus menjelajahi
keselutuhan data. Dengan menggunakan gudang data segala lapran telah
diringkas dan dapat pula mengetahui segala rinciannya secara lengkap,
sehingga mempermudah proses pengambilan keputusan. Informasi dan
data pada laporan gudang data menjadi target informative bagi
pengguna.
2.6.5. Langkah Pembuatan Gudang Data
Adapun langkah-langkah dalam pembuatan gudang data antara lain
(Wasito, 2010):
1) Membaca data legacy
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Memperhatikan bagian-bagian data yang perlu untuk dibersihkan.
2) Memindakan data dari sumber ke server gudang data
Membuat standarisasi format dan copy-kan data dari sumber
sekaligus data dibuat -(Clean).
3) Memecah gudang data dalam tabel fakta dan tabel dimensi.
Tabel fakta dan tabel dimensi disusun menurut kebutuhan subjek.
2.6.6. Online Analytical Processing (OLAP)
2.6.6.1. Pengertian OLAP
Online Analytical Processing (OLAP) adalah sintetis dinamis, analisis
dan konsolidasi dari sekumpukan besar data multi-dimensi (Han J Kember,
2006). OLAP memungkinkan pengguna untuk mendapatkan pengertian dan
pengetahuan yang mendalam mengenai beragai aspek dari data perusahaan
dengan akses yang cepat, konsisten,interaktif melalui kemungkinan variasi view
dari data.
2.6.6.2. Perbedaan OLTP dan OLAP
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
Menurut Connolly dan Begg, perbedaan OLTP dan OLAP adalah
sebagai berikut:
Tabel 2.1 Perbedaan OLTP dan OLAP
Fitur OLTP OLAP
Karakteristik Proses operasional Proses Informasi
Orientasi Transaksi Analysis
Fungsi Menangani transaksi sehari-
hari
Kebutuhan informasi jangka
panjang, pendukung keputusan
Desain Database Berorientasi pada aplikasi Star/Snowflake Schema
Data Data up-to-date Data histori
Unit Kerja Transaksi sederhana Complex query
2.6.7. Extract, Transform, Load (ETL)
1. Extraction
Proses pemindahan dari suatu proses ETL adalah mengekstrak data
dari sumber data. Disebut ekstrak, karena proses pengambilan data ini
tidak mengambil keseluruhan data yang ada di database operasional,
mengambil data matang saja. Menurut Kimball dan Ross (1998),
extraction adalah langkah pertama dalam proses mendapatkan data ke
dalam lingkungan gudang data. Proses extraction ini meliputi
penyaringan data yang akan melainkan hanya mengambil data matang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
saja. Proses ini meliputi penyaringan data yang akan digunkana dalam
pembuatan gudang data. Dapat langsung dimasukkan dalam
penampungan sementara terlebih dahulu.
Pada hakikatnya bagian dari ekstraksi melibatkan penguraian dari
data yang telah diekstrak, menghasilkan suatu pengecekan jika data
bertemu dengan suatu struktur atau pola yang diharapkan. Jika bukan,
data tersebut mungkin ditolak secara keseluruhan.
2. Transformation
Proses yang ke dua adalah transformasi data yang telah diekstrak ke
dalam format yang diperlukan. Hal ini perlu dilakukan mengingat data
yang diambil berasal dari sumber yang berbeda yang kemungkinan
memiliki standarisasi yang berbeda pula. Data dari beberapa sistem
perlu ditransformasi ke dalam format umum yang disepakati dan
digunakan dalam gudang data.
Menurut Kimball dan Ross (1998), setelah data diesktrak ada
sejumlah transformasi yang mungkin dilakukan, seperti melakukan
pembersihan data (memperbaiki kesalahan pengejaan kata, mengatasi
masalah elemen yang hilang, atau mengubah ke bentuk standar),
mengkombinasikan data dari berbagai sumber, dan memberikan
warehouse keys.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Berikut adalah hal-hal yang digunakan dalam tahap transformasi :
Hanya memilih kolom tertentu saja memasukkan ke dalam data
warehouse.
Menterjemahkan nilai-nilai yang berupa kode.
Mengkodekan nilai-nilai kedalam bentuk bebas (contoh :
memetakan “pria” ke dalam “p”).
Melakukan perhitungan nilai-nilai baru(contoh : nilai-qty*harga ).
Menggabungkan data dari berbagai sumber.
Membuat ringkasan dari kumpulan data.
Menentukan nilai surrogate key.
Transposing atau pivoting (mengubah sekumpulan kolom menjadi
sekumpulan baris atau sebaliknya).
Memisahkan sebuah kolom menjadi beberapa kolom.
Menggunakan berbagai bentuk validasi data baik yang sederhana
maupun kompleks.
3. Loading
Tahap load adalah men-load data ke dalam target akhir (end-target),
yang pada umumnya adalah data warehouse (DW). Bergantung pada
kebutuhan organisasi, proses ini bervariasi secara luas. Beberapa gudang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
data memperbolehkan melakukan penulisan informasi yang ada secara
kumulatif, dengan data yang diperbarui tiap minggu, ketika DW lain
(atau bahkan bagian lain dari DW yang sama) boleh menambahkan data
baru dalam format historis, sebagai contoh, tiap jam. Pemilihan waktu
dan lingkup untuk menggantikan atau menambahkan aneka pilihan
desain strategi bergantung pada waktu yang tersediadan kebutuhan
bisnis tersebut. Kebanyakan sistem yang komplek dapat memelihara
suatu histori dan jejak audit dari semua perubahan yang ada ke data
yang di-load ke dalam gudang data.
Menurut Kimball dan Ross (1998), setelah melakukan transformasi,
maka data dapat dimuat ke dalam gudang data. Menurut Tod Saunders
(2009), dalam gudang data, salah satu bagian terbesar dalam
pengembangan adalah proses ETL (Extract, Transform, Loading) yang
berarti mengambil data dari titik A (sumber system), kemudian
mentransformasi data (contohnya mengubah euro menjadi US dollar)
dan loading ke titik B (tabel yang benar dalam gudang data).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Gambar 2.3 Sistem kerja Gudang Data
2.6.8. Pemodelan Gudang Data
2.6.8.1. Dimensional Modeling
Menurut Kimball (1998), dimensional modeling adalah suatu metode
desain yang merupakan peningkatan dari model relasional biasa dan teknik
rekayasa realitas data teks dan angka. Sedangkan menurut Connolly dan Begg
(2005), dimensionality modeling adalah sebuah teknik logical design yang
bertujuan untuk menghadirkan data dalam sebuah bentuk yang standard dan
intuitif yang memungkinkan pengaksesan database dengan performa yang
tinggi.
Menurut Kimball (1998), dalam membuat desain dimensional
digunakan 4 langkah, yaitu :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
1) Menentukan sumber data
2) Mendeklarasi grain dari tabel fakta.
3) Masukkan dimensi untuk semua yang diketahui mengenai grain.
4) Masukkan fakta ukuran numeric sebenarnya ke grain tersebut.
Dimensional modeling mempunyai beberapa konsep yaitu :
a) Fact
Fact adalah adalah suatu koleksi dari relasi data-data items, terdiri dari
ukuran-ukuran dan konteks data. Setiap fact biasanya merepresentasikan
sebuah bisnis item, suatu transaksi bisnis, atau sebuah kejadian yang dapat
digunakan dalam analisis bisnis atau proses bisnis. Dalam data warehouse,
fact diimplementasikan dalam tabel dasar dimana semudah data numeric dan
disimpan.
b) Dimensions
Dimensions adalah suatu koleksi dari anggota atau unit-unit data dengan
tipe yang sama. Dalam sebuah diagram, suatu dimensi biasanya
direpresentasikan dengan suatu axis. Dalam dimensional model, semua data
menunjukan fact table yang diasosiasikan dengan satu dan hanya satu member
dari setiap multiple dimensions. Jadi dimensi menunjukkan latar belakang
konstektual dari fact. Banyak proses analisis yang digunakan untuk
menghitung (quatify) dampak dari dimensi pada fact.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
c) Measures (ukuran)
Mearuses adalah suatu besaran (angka numeric) atribut dari sebuah fact,
yang menunjukan performance atau behavior (tingkah laku) dari bisnis secara
relatif pada suatu dimensi. Angka atau nomor yang ditunjukan disebut dengan
variable. Sebagai contoh ukuran dari penjualan dalam bentuk uang, besarnya
penjualan, jumlah pengadaan, biaya pengadaan, banyaknya transaksi dan
lainnya. Suatu ukuran dijelaskan dengan kombinasi dari member dari suatu
dimensi dan diletakkan dalam fact.
2.6.8.2. Tabel Fakta dan Tabel Dimensi
Menurut Kimball (1998), tabel fakta merupakan fondasi dari gudang
data. Tabel fakta mengandung ukuran fundamental dari perusahaan, dan ia
merupakan target utama dari kebanyakan query gudang data.
Menurut Connolly dan Begg (2005), tabel fakta merupakan sebuah tabel
yang memiliki sebuah composite primary key dimana tabel tersebut akan
membentuk sebuah model dimensional. Tabel dimensi merupakan sekumpulan
dari tabel-tabel yang lebih kecil yang memiliki sebuah primary key sederhana
yang merespon secara benar terhadap salah satu komponen dari composite key
yang ada pada tabel fakta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
2.6.8.3. Skema Bintang (Star Schema)
Skema bintang berisi sebuah tabel fakta, tabel dimensi, dimana tabel
fakta sebagai pusatnya (Connolly dan Begg, 2005). Sekeliling tabel fakta
adalah tabel dimensi yang dihubungkan dengan foreign key. Setiap percabangan
berhenti pada satu tabel. Tabel fakta sebagai root, dan tabel dimensi sebagai
leaf dengan tingkat 1 atau tidak ada percabangan lain. Bentuk skema bintang
dapat dilihat pada gambar berikut:
Gambar 2.4 Skema bintang dari PHI-Minimart
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
Keuntungan dari Star schema yaitu :
1. Mudah dipahami pengguna
Star schema menggambarkan dengan jelas bagaimana pengguna berfikir
dan memerlukan data untuk query dan analisis. Star schema menggambarkan
hubungan antar tabel sama seperti cara pengguna melihat hubungan tersebut
secara normal.
2. Mengoptimalkan navigasi
Star schema mengoptimalisasikan navigasi melewati database sehingga
lebih mudah dilihat. Meskipun hasil query terlihat kompleks, tetapi navigasi itu
memudahkan pengguna.
3. Paling cocok untuk pemrosesan query
Star schema paling cocok untuk pemrosesan query. Tanpa bergantung
pada banyak dimensi dan kompleksitas query, setiap query akan dengan mudah
dijalankan pertama dengan memilih baris dari tabel dimensi kemudian
menemukan baris yang sama di tabel fakta.
2.6.8.4. Skema Snowflake (Snowflake Schema)
Snowflake Schema merupakan variasi dari star schema, namun tabel
dimensi pada schema ini tidak mengandung denormalisasi yang memungkinkan
sebuah dimensi tidak mempunyai dimensi lagi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
Suatu schema disebut snowflake schema jika satu atau lebih tabel dimensi
tidak berhubungan secara langsung dengan tabel fakta, melainkan pada tabel
dimensi. Menurut Ponniah(2002,p235) dalam menormalisasi tabel dimensi, ada
beberapa pilihan yang dapat diperhatikan, antara lain :
1. Secara parsial, lakukan normalisasi hanya pada beberapa tabel dimensi
saja, dan sisakan yang lain tetap utuh.
2. Secara lengkap atau parsial, lakukan normalisasi hanya pada beberapa
tabel dimensi, dan tinggalkan yang tersisa dengan utuh.
3. Secara parsial, lakukan normalisasi pada tabel dimensi.
4. Secara lengkap, lakukan normalisai pada tabel dimensi.
Keuntungan dari snowflake schema adalah ukuran penyimpannan yang
lebih kecil dan struktur yang normal sehingga lebih mudah untuk di-update
dan dijaga. Sedangkan kerugian dari snowflake schema diantaranya :
1. Skemanya kurang intuitif/ jelas dan pengguna akhir terhambat oleh
kompleksitas.
2. Sulit mencari isi skema karena terlalu kompleks.
3. Performa query menurun karena adanya gabungan tabel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
2.6.9. Pentaho Data Integration (Kettle)
2.6.9.1. Pentaho
Pentaho adalah kumpulan aplikasi Business Intelligence (BI) yang
berkembang dengan pesat dan bersifat Free Open Source Software (FOSS)
yang berjalan di atas platform Java. Aplikasi-aplikasi Pentaho dikembangkan
oleh Pentaho corp yang berpusat di Orlanda, Amerika Serikat. Selain sifatnya
gratis dan adopsi yang semakin hari semakin luas, dukungan Pentaho bisa
didapatkan dari Pentaho corp dalam bentuk Service Level Agreement (SLA) dan
dipaketkan dalam versi Enterprise Edition yang sifatnya annual subscription
atau perlu kontrak tahunan. Selain itu jika Anda tetap menggunakan community
edition yang gratis, maka bias mendapatkan dukungan dari banyak sistem
integrator Pentaho di seluruh dunia.
2.6.9.2. Kettle
Kettle adalah aplikasi ETL(extract, Transform, Load) yang sangat
popular dan merupakan salah satu ETL terbaik di pasar BI dunia saat ini.
Aplikasi Kettle sendiri merupakan bagian dari aplikasi BI Pentaho.
Sebelumnya proyek ini berdiri sendiri dan kemudian diakuisisi oleh Pentaho
pada tahun 2006. Sejak diakuisisi oleh Pentaho, Kettle dikenal juga dengan
Pentaho Data Integration (PDI). Kettle merupakan inisiatif dari Matt Casters
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
yang sampai saat ini tetap aktif sebagai project leader dari Kettle. Kettle
terdiri dari 4 aplikasi, yaitu:
a. Spoon, aplikasi grafis berbasisi swing yang digunakan untuk
merancang file skema job dan transformation.
b. Pan, yaitu script yang digunakan untuk menjalankan file skema
transformation melalui terminal/command line.
c. Kitchen, yaitu script yang digunakan untuk menjalankan file
skema job melalui terminal / command line.
d. Carte, yaitu temporary web server yang digunakan untuk
mengeksekusi job/transformation secara cluster atau parallel.
Kesemua aplikasi tersebut dijalankan melalui Shell atau Batch script
yang berkaitan. Sedangkan fitur-fitur dalam Kettle adalah sebagai berikut :
1. Memiliki utilitas grafik yang dapat digunakan merancang control
flow umum maupun data flow (aliran data).
2. Multi-platform, karena dikembangkan di atas Java yang notabene
berjalan di banyak plarform system operasi.
3. Bersifat concurrent dalam arti row-row data diambil oleh suatu
step dan diserahkan ke step lain secara parallel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
4. Scalable- dapat beradaptasi dengan penambahan kapasitas memori
RAM atau pun storage (scale up) dan dapat node komputer /
cluster.
5. koleksi step transformation dan job yang cukup banyak.
6. Extensible, kita dapat membuat step transformation dan job baru
dengan sistem plugin .
Dukungan luas berbagai produk database yang terkenal di pasaran baik
itu proprietary maupun free open source seperti Oracle, SQL server,
MySQL,PostgreSQL dan lain sebagainya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
BAB III
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Perancangan Sistem Informasi
3.1.1. Analisa Sistem
3.1.1.1. Fase Definisi Ruang Lingkup
Perusahaan XYZ bergerak dibidang penjualan produk dan penyedia
jasa pengecatan. Setiap karyawan menangani pekerjaan yang berbeda-beda,
seperti pengelolaan data proyek, pengelolaan data penjualan, pengelolaan surat
jalan (surat antar barang), pengelolaan tagihan, dan pengeloaan pelunasan
tagihan.
Data pelanggan mempunyai limit yag disebut limit tempo dan limit
piutang, dimana limit tempo adalah batas waktu yang diberikan sampai
transaksi yang dilakukan dianggap jatuh tempo, sedangkan limit piutang adalah
batas utang maksimal yang dapat diberikan perusahaan. Ketika pelanggan akan
melakukann transaksi, akan dicek terlebih dahulu apakah pelanggan masih
mempunyai tagihan yang belum melewati limit piutang, dan belum ada
transaksi yang melewati batas jatuh tempo, sedangkan karyawan yang
mengelola tagihan dan yang mengelola penjualan adalah orang yang berbeda.
Ketika pelanggan akan melakukan transaksi, akan membutuhkan waktu yang
sangat lama, karena karyawan yang mengelola surat jalan harus mendapatkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
informasi dari karyawan pengelola tagihan, apakah pelanggan masih dapat
melakukan transaksi atau berstatus sedang diblok karena terdapat transaksi
yang melebihi limit tempo dan/atau limit piutang.
Masalah lain yang dihadapi adalah pengelolaan proyek. Proyek terdiri
dari beberapa SPK (Surat Perintah Kerja), dan proyek yag dikerjakan
dilaukakan pencatatan setiap bahan yang digunakan, tenaga kerja, dan biaya
iperasional lain yang dikeluarkan selama pengerjaan proyek, hingga akhirnya
akan dihitung keuntungan perusahaan dari proyek yang dikerjakan. Pengelolaan
proyek melalui serangkaian proses yang panjang dan melibatkan banyak data.
3.1.1.2. Fase Analisa Masalah
3.1.1.2.1. Analisa Sistem Lama
Sistem pencatatan dan pelaporan pekerjaan yang selama ini diterapkan
oleh perusahaan menggunakan sistem manual dengan bantuan Microsoft Excel
dan Miscrosoft Word. Setiap karyawan mempunyai pekerjaan yang berbeda-
beda, dan tidak ada standar tertentu untuk penyimpanan data perusahaan.
Karyawan apply menyimpan data proyek, seperti SPK dan bahan yang sudah
digunakan untuk masing-masing SPK. Ketika ada penambahan data bahan,
dilakukan dengan menambahkan dari data lama dengan jumlah baru yang sudah
dikirimkan. Data yang disimpan sudah bersifat rekapitulasi jumlah pemakaian
barang dan tidak ada data rinci mengenai penggunaan barang, ketika ingin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
mengetahui kapan saja dan berapa jumlah yang sudah digunakan, karyawan
akan mencari dari nota surat jalan secara manual.
Karyawan pengelola tagihan akan memeriksa tagihan dengan
membuat suatu file excel yang berisi nama pelanggan, tanggal pembelian,
jumlah tagihan, dan tanggal jatuh tempo. Ketika ada data yang sudah dilunasi,
data tagihan akan langsung dihapus. File lain yang digunakan adalah data
transaksi pelanggan, yang berisi nama pelanggan, limit piutang, dan jumlah
tagihan. Ketika karyawan pengelola surat jalan meminta informasi apakah
pelanggan masih dapat melakukan transaksi, karyawan pengelola tagihan akan
memeriksa kedua file tersebut apakah pelanggan mempunyai data tagihan yang
sudah jatuh tempo, dan apakah pelanggan melewati batas piutang yang
diberikan perusahaan. Jika salah satu persyaratan terpenuhi, maka pelanggan
tidak dapat melakukan transaksi, dan hal tersebut menajdi informasi penting
bagi karyawan yang mengelola surat jalan dalam membuat surat jalan.
Pengembangan sistem informasi berbasis web untuk perusahaan sudah
dilakukan dan sampai pada tahap pembuatan menu pengelolaan data master dan
menu pengelolaan pembelian barang. Pengelolaan data master meliputi fungsi
tambah data, ubah data, dan hapus data. Pengelolaan data master yang sudah
dibuat diantaranya pengelolaan data Proyek, pengelolaan data SPK,
pengelolaan data Barang, pengelolaan data Pemasok, pengelolaan data Termin,
pengelolaan data Kontraktor, dan pengelolaan data Kategori Barang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
3.1.1.2.2. Gambaran Umum Sistem Baru
Sistem yang akan dibuat adalah sistem informasi yang dapat
melakukan pencatatan data master (insert, update, delete) dan data
transaksional. Sistem baru yang akan dibuat mempunyai 2 fungsi utama, yaitu
apply dan supply, yang ditangani oleh 3 admin. Fungsi apply menangani
penjualan jasa pengecatan, sedangkan fungsi supply menangani penjualan
produk. Masing-masing admin akan menangani pekerjaan sesuai job desk
secara manual, yaitu admin Proyek yang menangani fungsi pencatatan proyek
jasa pengecatan, admin Penjualan menangani fungsi penjualan produk, admin
Tagihan menangani pencatatan tagihan untuk apply dan supply. Gambaran
umum fungsi Apply adalah sebagai berikut:
1) Membuat proyek baru.
2) Membuat SPK untuk proyek.
3) Membuat alokasi bahan.
4) Pembuatan Surat Jalan untuk pengantaran produk ke lokasi proyek.
5) Pencatatan pemakaian bahan dan perlengkapan, meliputi pembelian
bahan baru atau pengambilan dari gudang.
6) Pencatatan pengembalian bahan ke gudang jika terdapat sisa barang.
7) Membuat tagihan proyek kepada klien.
8) Pencatatan pelunasan tagihan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Gambaran umum fungsi supply adalah sebagai berikut :
1) Pembuatan Surat Jalan untuk pengantaran barang kepada
pelanggan.
2) Pencatatan transaksi penjualan produk/pembuatan nota penjualan.
3) Pembuatan daftar tagihan transaksi penjualan kepada pelanggan.
4) Pencatatan pelunasan tagihan dari transaksi penjualan.
5) Pembuatan tanda terima pembayaran transaksi penjualan.
6) Pencatatan deposit pelanggan.
Fungsi pendukung lain adalah fungsi kas masuk dan kas keluar.
Pencatatan kas masuk digunakan untuk pengelolaan pemasukan selain dari
penjualan, sedangkan kas keluar digunakan untuk pencatatan pengeluaran
perusahaan selain gaji karyawan, seperti pembayaran listrik, telepon, pulsa,
bensin, dan lain-lain.
3.1.1.3. Fase Analisa Kebutuhan
3.1.1.3.1. Diagram Use case
Diagram use case menjelaskan manfaat sistem jika dilihat dari sudut
pandang orang yang berada diluar sistem. Diagram ini menunjukkan
fungsionalitas suatu sistem dan bagaimana sistem berinteraksi dengan dunia
luar. Diagram use case lebih menekankan “apa” yang dikerjakan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
Sistem informasi yang akan dibangun memiliki 17 fungsi, yang terdiri
dari fungsi data master yaitu tambah, ubah, dan hapus data master, serta tambah
data-data lain yang bersifat transaksional, serta fungsi login dan logout.
Diagram use case untuk fungsi apply dapat dilihat pada gambar berikut :
Diagram use case pada gambar 3.1 memperlihatkan bahwa hanya
admin apply yang dapat mengakses fungsi untuk sistem apply. Semua fungsi
sistem mempunyai relasi <<depend on>>, dimana pengaksesan sistem hanya
Gambar 3.1 Diagram Use Case Apply
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
dapat dilakukan setelah melakukan login. Diagram use case untuk fungsi apply
memerlihatkan fungsi yang berhubungan dengan pencatatan pengerjaan proyek
jasa pengecatan.
Fungsi supply berhubungan pada fungsi pencatatan penjualan produk.
Diagram use case pada gambar 3.2 memperlihatkan bahwa hanya adminn
supply yang dapat mengakses fungsi penjualan produk. Pencatatan penjualan
produk mempunyai relasi <<depend on>>, dimana pengaksesan sistem hanya
dapat dilakukan setelah melakukan login. Diagram use case untuk fungsi
supply dapat dilihat pada gambar berikut :
Fungsi lain adalah pencatatan tagihan penjualan, pelunasan tagihan,
pencatatan deposit pelanggan, dan pembuatan tanda terima pembayaran.
Pencatatan tagihan yang dilakukan adalah tagihan penjualan produk kepada
pelanggan berdasarkan transaksi penjualan yang sudah dilakukan. Deposit
digunakan pada penjualan produk, yaitu ketika pelanggan meninggalkan uang
Gambar 3.2 Diagram Use Case supply
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
sebagai bentuk cicilan pembayaran, atau sisa transaksi yang dititipkan kepada
perusahaan. Ketika admin akan mengirimkan tagihan kepada pelanggan, admin
akan mencari data deposit yang dimiliki oleh pelanggan, dan langsung
mengurangi jumlah tagihan dengan jumlah deposit yang ada. Use case untuk
admin tagihan dapat dilihat pada gambar berikut:
Gambar 3.3 Diagram Use case Tagihan dan Pelunasan
Fungsi data master bersifat lebih umum dan dapat diakses oleh semua
admin. Fungsi data master merupakan pengelolaan data yang mempunyai
fungsi tambah, ubah, dan hapus data. Pengelolaan data master yang perlu
ditambahkan adalah pengelolaan data Sales dan penambahan fungsi update data
barang berdasarkan kategori barang. Semua fungsi sistem mempunyai relasi
<<depend on>>, dimana pengaksesan sistem hanya dapat dilakukan setelah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
melakukan login. Diagram use case untuk fungsi master dapat dilihat pada
gambar berikut :
3.1.1.3.2. Narasi Use case
1) Narasi Use case Login
Tabel 3.1 Narasi use case login
Gambar 3.4 Diagram Use Case fungsi master
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
ID Use case : proyek_01
Nama use case Login
Aktor : Admin Apply, Admin Supply, Admin Tagihan
Deskripsi Use
case :
Use case ini menggambarkan proses dimana admin melakukan
login sebelum masuk ke sistem. Pengguna harus memasukkan
username dan password ke sistem.
Prakondisi : -
Langkah
Umum
Kegiatan Aktor Respon Sistem
2. Memasukkan username dan
password dan menekan button
login
4. Menampilkan halaman utama
untuk setiap admin
1. Menampilkan halaman login
3. Sistem mengecek
validasi di database
2) Narasi Use case Tambah Data Sales
Tabel 3.2 Narasi use case tambah data sales
ID Use case : proyek_02
Nama use case Tambah data Sales
Aktor : Admin Apply, Admin Supply, Admin Tagihan
Deskripsi Use
case :
Use case ini menggambarkan proses dimana admin melakukan
penambahan data master sales
Prakondisi : Admin sudah melakukan login
Langkah Umum Kegiatan Aktor Respon Sistem
1. Admin memilih menu master
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
sales
3. Memasukkan data sales baru
dan memilih button simpan
5. Mendapat konfirmasi apakah
data berhasil ditambahkan
2. Menampilkan halaman
menu master sales
4. Menyimpan data di
database
3) Narasi Use case Ubah Data sales
Tabel 3.3 Narasi use case ubah data sales
ID Use case : proyek_03
Nama use case ubah data sales
Aktor : Admin Apply, Admin Supply, Admin Tagihan
Deskripsi Use
case :
Use case ini menggambarkan proses dimana admin melakukan
pengubahan data master sales
Prakondisi : Admin sudah melakukan login
Langkah Umum Kegiatan Aktor Respon Sistem
2. Admin memilih sales yang
akan diubah
4. Memasukkan data sales
yang diubah dan memilih
button simpan
6. Mendapat konfirmasi
apakah data berhasil
1. Menampilkan
halaman menu master
sales
3. Menampilkan detail
sales yang dipilih dalam
field yang ada
5. Menyimpan data di
database
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
ditambahkan
4) Narasi Use case Hapus Data sales
Tabel 3.4 Narasi use case hapus data sales
ID Use case : proyek_04
Nama use case hapus data sales
Aktor : Admin Apply, Admin Supply, Admin Tagihan
Deskripsi : Use case ini menggambarkan proses penghapusan data sales
Prakondisi : Admin sudah melakukan login
Langkah Umum Kegiatan Aktor Respon Sistem
2. Admin memilih sales yang
akan dihapus dan memilih
button hapus
4. Memilih hapus untuk
melanjutkan pengapusan
data barang.
6. Mendapat konfirmasi
apakah data berhasil
dihapus.
1. Menampilkan
halaman menu master
sales
3. Mengkonfirmasi
ulang apakah data akan
dihapus
5. Menghapus data
sales didatabase dan
menampilkan data sales
yang ada.
5) Narasi Use case Catat Pemakaian Bahan Baku
Tabel 3.5 Narasi use case catat pemakaian bahan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
ID Use case : proyek_05
Nama use case Pemakaian Bahan Baku
Aktor : Admin Apply
Deskripsi Use
case :
Use case ini menggambarkan proses dimana admin melakukan
pencatatan pemakaian bahan baku proyek
Prakondisi : Admin sudah melakukan login
Langkah Umum Kegiatan Aktor Respon Sistem
1. Admin memilih menu
pemakaian project
3. Mencari proyek yang akan
ditambahkan bahan
5. Memilih proyek dan spk yang
akan dilakukan penambahan
bahan. Mengisi data bahan yang
dipakai dan memilih button
simpan.
7. Mendapat konfirmasi apakah
data berhasil ditambahkan
2. Menampilkan halaman
menu pemakaian project
4. Menampilkan data
proyek dan spk
6. Menyimpan data bahan
yang dipakai di database.
6) Narasi Use case Catat Mutasi Barang ke Gudang
Tabel 3.6 Narasi use case catat mutasi ke gudang
ID Use case : proyek_06
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Nama use case Mutasi Barang ke gudang
Aktor : Admin Apply
Deskripsi Use
case :
Use case ini menggambarkan proses dimana admin melakukan
pencatatan pemindahan bahan baku proyek ke gudang
Prakondisi : Admin sudah melakukan login
Langkah Umum Kegiatan Aktor Respon Sistem
1. Admin memilih menu mutasi
bahan ke gudang
3. Mencari proyek dari barang
yang akan dimutasi
5. Memilih proyek dan spk,
mengisi data barang, dan
memilih button simpan.
7. Mendapat konfirmasi apakah
data berhasil ditambahkan
2. Menampilkan halaman
mutasi bahan ke gudang
4. Menampilkan data
proyek dan spk
6. Menyimpan data di
database
7) Narasi Use case Catat Pengelolaan Tenaga Kerja
Tabel 3.7 Narasi use case catat pengelolaan tenaga kerja
ID Use case : proyek_07
Nama use case Catat Pengelolaan Tenaga Kerja
Aktor : Admin Apply
Deskripsi Use
case :
Use case ini menggambarkan proses dimana admin melakukan
pencatatan pembayaran tenaga kerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
Prakondisi : Admin sudah melakukan login
Langkah Umum Kegiatan Aktor Respon Sistem
1. Admin memilih menu apply,
tenaga kerja
3. Menambahkan data tenaga
kerja sesuai field yang ada dan
menekan button simpan.
5. Mendapatkan konfirnasi
apakah data berhasil
ditambahkan.
2. Menampilkan halaman
menu tenaga kerja
4. Menyimpan data tenaga
kerja di database
8) Narasi Use case Catat Pengelolaan Biaya Operasional
Tabel 3.8 Narasi use case Catat Pengelolaan Biaya Operasional
ID Use case : proyek_08
Nama use case Catat Pengelolaan biaya opersaional
Aktor : Admin Apply
Deskripsi Use
case :
Use case ini menggambarkan proses dimana admin melakukan
pencatatan pembayaran biaya operasional
Prakondisi : Admin sudah melakukan login
Langkah Umum Kegiatan Aktor Respon Sistem
2. Admin memilih menu apply,
biaya operasional
4. Menambahkan data biaya
operasional sesuai field yang
ada dan menekan button
simpan.
3. Menampilkan halaman
menu biaya operasional
5. Menyimpan data tenaga
kerja di database
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
6. Mendapatkan konfirnasi
apakah data berhasil
ditambahkan.
9) Narasi Use case Tambah Surat Jalan
Tabel 3.9 Narasi use case tambah surat jalan
ID Use case : proyek_09
Nama use case Tambah Surat Jalan
Aktor : Admin Supply, Admin Apply
Deskripsi Use
case :
Use case ini menggambarkan proses dimana admin melakukan
penambahan surat jalan
Prakondisi : Admin sudah melakukan login
Langkah Umum Kegiatan Aktor Respon Sistem
1. Admin memilih menu surat
jalan
3. Menambahkan data surat jalan,
data barang, dan sales yang
mengantar barang, kemudian
menekan button simpan.
5. Mendapatkan konfirnasi apakah
data berhasil ditambahkan.
2. Menampilkan halaman
menu surat jalan
4. Menyimpan data surat
jalan di database
10)Narasi Use case Tambah Penjualan Produk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Tabel 3.10 Narasi Use case Tambah Penjualan Produk
ID Use case : proyek_10
Nama use case Catat Penjualan Produk
Aktor : Admin Supply
Deskripsi Use case ini menggambarkan proses penjualan produk
Prakondisi : Admin sudah melakukan login
Langkah Umum Kegiatan Aktor Respon Sistem
1. Admin memilih menu penjualan
3. Memilih button cari data surat
jalan
5. Memilih data surat jalan yang
akan dibuatkan nota penjualan
7. Melengkapi data dari surat jalan
dan menekan button simpan
2. Menampilkan halaman
menu penjualan
4. Menampilkan data surat
jalan
6. Menampilkan data
surat jalan dalam field di
nota penjualan
8. Menyimpan data
penjualan di database dan
mencetak nota penjualan.
11)Narasi Use case Pelunasan Tagihan
Tabel 3.11 Narasi Use case Pelunasan Tagihan
ID Use case : proyek_11
Nama use case Catat Pelunasan tagihan
Aktor : Admin Tagihan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Deskripsi: Use case ini menggambarkan proses pencatatan pelunasan tagihan
Prakondisi : Admin sudah melakukan login
Langkah Umum Kegiatan Aktor Respon Sistem
1. Admin memilih menu
pelunasan tagihan
3. Memilih tagihan yang akan
dibayar dan menekan button
simpan.
5. Mendapatkan konfirnasi
apakah data berhasil
ditambahkan.
2. Menampilkan halaman
menu pelunasan tagihan
4. Menyimpan data
pelunasan di database
3.1.2. Perancangan Sistem
3.1.2.1. Fase Desain Logikal
3.1.2.1.1. Diagram Aktivitas
Diagram aktifitas menggambarkan proses bisnis dan urutan aktifitas
dalam sebuah proses. Dalam diagram aktifitas akan menjelaskan proses-
proses yang terjadi untuk setiap use case.
a) Catat Pemakaian Bahan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Gambar 3.5 Diagram Aktivitas Catat Pemakaian Bahan
b) Catat Mutasi Barang ke Gudang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Gambar 3.6 Diagram Aktivitas Mutasi Barang ke Gudang
c) Catat Pengelolaan Tenaga Kerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Gambar 3.7 Diagram Aktivitas Pengelolaan Tenaga Kerja
d) Catat Pengelolaan Biaya Operasional
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
Gambar 3.8 Diagram Aktivitas Pengelolaan Biaya Operasional
e) Catat Transaksi Penjualan Produk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Gambar 3.9 Diagram Aktivitas Penjualan Produk
f) Buat Tagihan Penjualan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Gambar 3.10 Diagram Aktivitas Buat Tagihan Penjualan
g) Catat Pelunasan Tagihan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Gambar 3.11 Diagram Aktivitas Catat Pelunasan
Penjualan
h) Catat Deposit Pelanggan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Gambar 3.12 Diagram Aktivitas Catat Deposit Pelanggan
i) Buat Surat Jalan Apply
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
Gambar 3.13 Diagram Aktivitas Buat Surat Jalan Apply
j) Buat Surat Jalan Supply
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
Gambar 3.14 Diagram Aktivitas Buat Surat Jalan Supply
k) Tambah Data Sales
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Gambar 3.15 Diagram Aktivitas Tambah Data Sales
l) Ubah Data Sales
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
Gambar 3.16 Diagram Aktivitas Ubah Data Sales
m) Hapus Data Sales
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Gambar 3.17 Diagram Aktivitas Hapus Data Sales
n) Ubah Harga Barang per Kategori
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
Gambar 3.18 Diagram Aktivitas Ubah HargaSupply Barang
o) Catat Kas Masuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Gambar 3.19 Diagram Aktivitas Catat Kas Masuk
p) Catat Kas Keluar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
Gambar 3.20 Diagram Aktivitas Catat Kas Keluar
3.1.2.1.2. Entity Relationship Diagram
Entity Relational Diagram ini memperlihatkan relasi antar entitas dan
nama relasinya. Diagram entity relationship diperlihatkan pada gambar 3.23
berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
3.1.2.1.3. Tabel Relasi
Model logikal dari desain database memperlihatkan relasi antar tabel di database. Tabel relasional
diperlihatkan dalam gambar 3.24 berikut :
Gambar 3.21 Diagram Entity Relationship
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
Gambar 3.212Tabel Relasional
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
3.1.2.2. Fase Desain Fisikal
3.1.2.2.1. Perancangan Database
Perancangan tabel di database memperlihatkan variabel yang
akan digunakan serta tipe datanya masing-masing.
Tabel 3.12 Struktur Tabel Di DatabaseNo Nama Tabel Uraian1 User username : {varchar}6
password : {varchar} 20
2 Proyek kode_project : {varchar} 50
nama_project : {varchar} 50
alamat_project : {varchar} 50
nama_kontak : {varchar} 50
alamat_kontak : {varchar} 50
nama_marketing : {varchar} 50
tgl_mulai_project : {date}3 Termin kode : {varchar}2
jumlahHari : {integer}11
4 ProjectSPK kode_project : {varchar} 20
nama_project_spk : {varchar} 60
nilai_spk : {double}pekerjaan : {varchar} 60
estimasi_waktu : {int} 11
5 Barang kodebarang : {varchar} 50
namabarang : {varchar} 100
kategori : {varchar} 30
subkategori : {varchar} 40
satuan : {varchar} 30
pemasok : {varchar} 30
quantitymin : {double}quantitymaks : {double}
6 PemakaianBahan kodeproyek : {varchar}30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
kodebarang : {varchar}30
quantityBarang : {integer}11
nilaiBahan : {double}7 Mutasigudang kodeProyek : {varchar}30
namaSPK : {varchar}30
noMutasi : {varchar}30
kodebarang : {varchar}30
namabarang : {varchar}30
jumlah : {double}hargasatuan : {double}totalharga : {double}tglpakai : {date}
8 Mutasigudangdetail kodebarang : {varchar} 10
namaBarang : {varchar}50
noMutasi : {varchar}15
tglMutasi : {date}pembuat : { varchar}15
mengetahui : { varchar}15
disetujui : { varchar}15
totalKarton : {double}totalPieces : { daouble }keterangan : { varchar }50
HargaSeluruh : { daouble }sisaFaktur : { daouble }pelunasan : { daouble }
9 Penjualan Nofaktur : {varchar}10
Tglfaktur : {varchar}10
kodePelanggan : {varchar}10
referensi : {varchar}10
keterangan : {varchar}10
pembuat : {varchar}10
proyek : {varchar}10
sales : {varchar}10
totalfaktur : { double }discpersen : { double }
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
discrupiah : { double }jumlahstldisc : { double }totalseluruh : { double }DP : { double }Piutang : { double }noPO : {varchar}tglPO : {date}tglJT : {date}feepersen : { double }feerupiah : { double }totalstlfee : { double }sisaFaktur : { double }
10 Penjualandetail noFaktur : {varchar}10
kodeBarang : {varchar}10
namaBarang : {varchar}10
satuan : {varchar}10
quantity : { double }hargaJual : { double }discount1 : { double }discount1rp : { double }discount2 : { double }discount2rp : { double }discount3 : { double }discount3rp : { double }totalDiskon : { double }hargaNet : { double }totalHargaJual : {double}
11 sales Kodesales : {varchar}10
Namasales : {varchar}10
Jabatan : {varchar}10
12 Deposit Kodepelanggan : {varchar}10
Tanggalsetor : {date}Jumlah : { double }Keterangan : {varchar}10
13 Pelanggan kodePemasok : {varchar} 8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
namaPemasok : {varchar} 30
kontak : {varchar} 30
kontakPO : {varchar} 30
alamat : {varchar} 255
limitharga : { double }limittempo : {int}
14 Pelunasan noPelunasan : { varchar }30
tglBayar : { date }jenisBayar : { varchar }30
bank : { varchar }30
rekeningKas : { varchar }30
jumlahBayar : { double }15 Pelunasandetail noPelunasan : { varchar }30
noFaktur : { varchar }30
tglFaktur : { date }KodePelanggan : { varchar }30
jumlahTagihan : { double }terima : { double }piutang : { double }
16 KasMasuk namaSPK : {varchar}255
kodeRekening : {varchar}12
namaRekening : {varchar}40
keterangan : {varchar}100
jumlah : { double }17 KasKeluar namaSPK : {varchar}255
kodeRekening : {varchar}12
namaRekening : {varchar}40
keterangan : {varchar}100
jumlah : { double }
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
3.1.2.2.2. Desain Antar Muka
1) Desain Halaman Pengelolaan Master Sales
Gambar 3.23 Desain Antar Muka Master Sales
2) Desain Halaman Pemakaian Bahan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
Gambar 3.24 Desain Atar Muka Pemakaian Bahan
3) Desain Halaman Mutasi Barang ke Gudang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
Gambar 3.25 Desain Atar Muka Mutasi Barang ke Project
4) Desain Halaman Pengelolaan Tenaga Kerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
Gambar 3.26 Desain Atar Muka Pengelolaan Tenaga Kerja
5) Desain Halaman Pengelolaan Biaya Operasional
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
Gambar 3.27 Desain Atar Muka Pengelolaan Biaya Operasional
6) Desain Halaman Surat Jalan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
Gambar 3.28 Desain Atar Muka Surat Jalan
7) Desain Halaman Penjualan Produk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
Gambar 3.29 Desain Atar Muka Pengelolaan Penjualan Barang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
8) Desain Halaman Pelunasan Penjualan
Gambar 3.30 Desain Atar Pelunasan Penjualan
9) Desain Halaman Deposit Pelanggan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
Gambar 3.31 Desain Atar Muka Deposit Pelanggan
10) Desain Halaman Update Harga Supply Barang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
Gambar 3.32 Desain Atar Muka Update Harga Supply Barang
3.2 Perancangan Gudang Data
3.2.1. Analisa Sistem OLAP
3.2.1.1. Analisa Kebutuhan pengguna
Tahap ini digunakan untuk mengetahui kebutuhan perusahaan dalam
menganalisa data yang ada, yaitu membuat laporan keuntungan perusahaan
dari proyek dan membuat laporan penjualan produk. Keuntungan diperoleh
dari hasil perhitungan nilai proyek dikurangi biaya yang dikeluarkan yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
meliputi penggunaan bahan dan perlengkapan, biaya tenaga kerja, dan biaya
operasional lain selama pengerjaan proyek. Laporan penjualan produk
diperoleh dari hasil penjualan produk oleh sales. Bentuk laporan tersebut
berupa:
1) Berapa banyak proyek yang dikerjakan untuk periode waktu tertentu.
2) Berapa total pemakaian bahan, biaya tenaga kerja, dan biaya operasional
untuk suatu proyek dalam periode waktu tertentu.
3) Berapa keuntungan yang diperoleh perusahaan dari perbandingan
penjualan dan biaya yang dikeluarkan.
4) Berapa banyak produk yang berhasil dijual oleh sales tertentu untuk
periode waktu tertentu.
3.2.1.2. Gambaran Sistem Yang Akan Dibangun
Sistem OLAP yang akan dibangun adalah sistem multidimensional
database yang dapat digunakan untuk menampilkan data keuntungan proyek
dan data penjualan produk diluar proyek.
3.2.2. Analisa Kebutuhan Sistem
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
Perancangan ini berkaitan dengan kemampuan sistem dan direpresentasikan
dalam diagram use case berikut:
Gambar 3.33 Diagram Usecase OLAP
3.2.3. Perancangan Gudang Data
3.2.3.1. Membaca Data Legacy
Data sumber untuk pembuatan gudang data ini merupakan database
transaksional dari sistem informasi perusahaan. Tidak semua tabel dalam
database transaksional akan digunakan, untuk itu diperlukan proses
identifikasi komponen yang meliputi pemilihan tabel dibutuhkan pada
database gudang data. Berikut adalah daftar tabel yang akan digunakan :
Tabel 3.13 Daftar tabel yang dibutuhkan gudang data
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
Nama Tabel Keterangan
Proyek Tabel yang berisi data proyek yang
dikerjakan
Spkproject Tabel yang berisi data spk dari proyek-
proyek yang dikerjakan
Pemakaianbahanbaku Tabel yang berisi data pemakaian bahan dan
perlengkapan yang digunakan setiap proyek
Biayaoperasional Tabel yang berisi data biaya operasional yang
dikeluarkan untuk setiap proyek
Tenagakerja Tabel yang berisi data biaya tenaga kerja
untuk setiap proyek
Barang Tabel yang berisi data barang
Kategori Tabel yang berisi data kategori barang
Sales Tabel yang berisi data sales
Penjualan Tabel yang berisi data transaksi
Penjualandetail Tabel yang berisi data detail transaksi
3.2.3.2. Perancangan Proses Pemindahan Data ke Server Gudang Data
Gudang data yang akan dibuat terdiri dari 2 kubus, yaitu kubus proyek
untuk mengetahui keuntungan perusahaan dari proyek dengan
membandingkan nilai spk dengan biaya-biaya yang dikeluarkan, dan kubus
produk khusus untuk mengetahui jumlah produk-produk tertentu yang
berhasil dijual oleh perusahaan melalui sales. Berikut adalah proses
pemindahan data dari database sumber ke database gudang data :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
1) Tabel proyek
Tabel proyek merupakan tabel dari database sumber yang berisi data
proyek yang sudah atau yang sedang dikerjakan oleh perusahaan. Tabel
proyek terdiri dari 6 kolom, namun tidak semua kolom dalam tabel proyek
akan digunakan, untuk itu diperlukan proses transformasi berupa pemilihan
kolom yang diperlukan dan pengubahan nama kolom untuk mempermudah
pengidentifikasian data. Kolom yang diambil dari tabel proyek adalah
kodeproyek dan namaproyek.Proses pemindahan data tabel proyek dapat
dilihat pada gambar 3. 34 berikut:
Gambar 3.34 Proses Pemindahan data dari tabel proyek ke tabelms_proyek
2) Tabel Master SPK
Tabel spkproject merupakan tabel dari database sumber yang berisi
data spk proyek yang sudah atau yang sedang dikerjakan oleh perusahaan.
Tabel
proyek
kode_project
nama_project
alamat_project
nama_kontak
nama_marketing
tgl_mulai_project
Tabel
ms_proyek
kodeproyek
namaproyek
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
Setiap proyek dapat memiliki banyak spk. Proses transformasi berupa
pemilihan kolom yang diperlukan yaitu kodeproyek, namaspk dan nilaispk,
kemudian mengubah nama kolom untuk mempermudah pengidentifikasian
data. Proses pemindahan data tabel spkproyek dapat dilihat pada gambar 3.35
3) Tabel Master ProyekSPK
Gambar 3.35 Proses pemindahan data dari tabel spkproject ke tabel ms_spk
TabelSPKproject
nama_project_spk
tgl_spk
nomorspk
nilai_spk
pekerjaan
estimasi_waktu
kode_project
termin1
tgltermin1
persentermin1
nilaitermin1
Tabelms_SPK
kodeproyek
namaspk
nilaispk
Tabelms_proyek
kodeproyek
namaproyek
Tabelms_SPK
kodeproyek
namaproyek
namaspk
nilaispk
TabelMs_spk
Kodeproyek
namaspk
nilaispk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
Gambar 4.46 memperlihatkan proses integrasi penggabungan
tabel ms_proyek dan tabel ms_spk menjadi tabel ms_proyekspk. Tabel
ini digunakan untuk pembentukan tabel dimensi proyekspk.
4) Tabel Master Pemakaian Bahan Baku
Gambar 3.37 Proses pemindahan tabel ms_pemakaianbahan
Tabel
pemakaianbahanbaku
kode_proyek
nama_spk
kodeBarang_bahanBaku
namaBahan_bahanBaku
satuan
q_bahanBaku
nilaiBahan_bahanBaku
Total_bahanBaku
tanggalpemakaianbahanbaku
pemasok
nomorsj
Tabel
ms_pemakaianbahan
kodeproyek
namaspk
jumlahbahan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
Gambar 3.37 memperlihatkan proses transformasi tabel
pemakaian bahan baku. Tabel pemakaian bahan baku berisi data
pemakaian bahan baku suatu proyek berdasarkan spk tertentu. Data
dalam tabel pemakaian bahan baku ini tidak semua diperlukan dalam
pembuatan gudang data, sehingga akan dilakukan transformasi dimana
data yang diambil adalah kodeproyek, namaspk, dan melakukan
pengubahan nama kolom Total_bahanBaku menjadi jumlahbahan
untuk mempermudah proses identifikasipada tahap selanjutnya.
5) Tabel Master Biaya Operasional
Biaya pengeluaran yang dicatat selain penggunaan bahan
adalah biaya operasional proyek, data yang diperlukan untuk
pembuatan gudang data adalah kodeproyek, namaspk, dan jumlah
biaya operasional dimana nama kolom ini akan diubah menjadi
jumlahoperasional untuk memudahkan pengidentifikasian pada tahap
selanjutnya. Proses pemindahan data dari tabel biaya operasional
menjadi tabel ms_operasional_sum dapat dilihat pada gambar 3. 38
berikut :
Tabelbiayaoperasional
kodeProyek
namaSPK
tglBayar
jumlahBiaya
keterangan
Tabel
ms_operasional_sum
kodeproyek
namaspk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
6) Tabel Master Biaya Tenaga Kerja
Gambar 3.39 memperlihatkan proses pemindahan data dari
tabel tenagakerja di database sumber ke tabel ms_tenagakerja_sum di
database gudang data. Proses pembentukan tabel master tenaga kerja
meliputi pemilihan kolom yang akan digunakan dan pengubahan nama
kolom jumlahBayar menjadi jumlahtenagakerja.
Gambar 3.39Proses pemindahan tabel master tenaga kerja
Tabeltenagakerja
kodeProyek
namaSPK
tglBayar
keterangan
jumlahTK
jumlahBayar
Tabel
ms_tenagakerja_sum
kodeproyek
namaspk
jumlahtenagakerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
7) Tabel Master Barang
Tabel barang berisi data produk cat yang dijual oleh
perusahaan, data barang yang diperlukan diantaranya kodebarang,
namabarang, kategori, subkategori, dan satuan barang.
8) Tabel Master Kategori
Tabel
barangkategori
namaProduk
namaKategori
keterangan
Tabel
ms_kategori
Kategori
subategori
keterangan
Gambar 3.40 Proses pemindahan tabel ms_barang
Tabel barang
kodebarang
namabarang
kategori
subkategori
satuan
pemasok
quantitymin
quantitymaks
hargabeli
hargaapply
hargasupply
Tabel
ms_barang
kodebarang
namabarang
kategori
subkategori
satuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
Tabel kategori merupakan data kategori barang, berisi data
nama produk, nama kategori, dan keterangan. Dalam proses
transformasi, data namaproduk akan diubah menjadi kategori,
sedangkan nama kategori akan menjadi subkategori.
9) Tabel Master Sales
Tabel sales berisi data sales seperti kode sales, nama sales, dan
jabatan. Semua atribut ini dibutuhkan untuk pembuatan tabel
mastersales. Proses pemindahan data dari database system informasi
ke database gudang data dapat dilihat pada gambar 3.53 berikut :
10) Tabel master penjualan
Gambar 3.42 Proses pemindahan tabel ms_sales
Tabel
sales
kodesales
namasales
Tabel
ms_sales
kodesales
namasales
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
Tabel master penjualan berisi data transaksi penjualan produk,
seluruh atribut dalam tabel ini akan digunakan untuk pembuatan tabel
master penjualan. Proses pemindahan data dari tabel penjualan di
database sistem informasi ke database gudang data diperlihatkan pada
gambar 3.43 berikut:
Gambar 3.43 Proses pemindahan tabel penjualan
Tabel
penjualan
tglfakturkodePelangganreferensiketeranganpembuatproyeksalestotalfakturdiscpersendiscrupiahjumlahstldisctotalseluruhDPpiutangnoPOtglPOtglJTfeepersenfeerupiahtotalstlfeesisaFaktur
Tabelpenjualan
tglfakturkodePelangganreferensiketeranganpembuatproyeksalestotalfakturdiscpersendiscrupiahjumlahstldisctotalseluruhDPpiutangnoPOtglPOtglJTfeepersenfeerupiahtotalstlfeesisaFaktur
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
11) Tabel master penjualandetail
Tabel master penjualan berisi detail dari transaksi penjualan
produk, seluruh atribut dalam tabel ini akan digunakan untuk
pembuatan tabel master penjualan detail. Proses pemindahan data dari
tabel penjualandetail di database sistem informasi ke database gudang
data diperlihatkan pada gambar 3.44 berikut:
Gambar 3.44 Proses pemindahan tabel penjualan detail
Tabel
penjualandetail
noFakturkodeBarangnamaBarangsatuanquantityhargaJualdiscount1discount1rpdiscount2discount2rpdiscount3discount3rptotalDiskonhargaNettotalHargaJual
Tabel
penjualandetail
noFakturkodeBarangnamaBarangsatuanquantityhargaJualdiscount1discount1rpdiscount2discount2rpdiscount3discount3rptotalDiskonhargaNettotalHargaJual
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
3.2.3.3. Perancangan Gudang Data Dalam Tabel Fakta Dan Dimensi
Pembentukan tabel dimensi dilakukan berdasarkan tabel master yang
sudah dibentuk sebelumnya. Dimensi yang akan dibentuk diantaranya dimensi
proyekspk, dimensi barang, dimensi sales, dan dimensi waktu. Sedangkan
untuk tabel fakta yang akan dibentuk adalah tabel fakta produkkhusus dan
tabel fakta proyekspk. Berikut adalah proses pembentukan tabel fakta dan
tabel dimensi :
1) Tabel Dimensi ProyekSPK
Tabel dimensi proyekspk berasal dari tabel msproyekspk yang telah
dibentuk sebelumnya.
2) Tabel Dimensi Barang
Gambar 3.45Pembentukan tabel dim_proyekspk
Tabel
msproyekspk
kode_proyek
nama_proyek
nama_spk
tabel
dim_proyek
PK SK_proyekspkkode_proyek
namaproyek
namaspk
Tabel
ms_barang
kodebarang
namabarang
tabel
dim_barang
PK SK_proyek
kodebarang
namabarang
Tabel
ms_kategori
Kategori
subategori
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
Gambar 3.46 memperlihatkan proses pembentukan tabel dim_barang.
Tabel dimensi dim_barang dibentuk dari penggabungan tabel ms_barang dan
tabel ms_kategori.
3) Tabel Dimensi Sales
4) Fact_proyek
Tabel
mssales
kodesales
sales
jabatan
Tabel
dim_sales
PK SK_sales
kodesalessales
Gambar 3.47 Pembentukan tabel dim_sales
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
Tabel fact_proyek dibentuk dari tabel ms_transaksi, tabel
dim_proyekspk, dan tabel dim_waktu.
Gambar 3.48 Pembentukan tabel fact_proyek
tabel
dim_proyekspk
PK kodeproyek
namaproyek
namaspknilaispktabel
ms_transaksi
PK SK_transaksikodeproyek
namaproyek
namaspktglspknilaispkjumlahbahanjumlahoperasionaljumlahtenagakerjajumlahbiaya
tabel
fact_proyekFK SK_proyekspk
FK SK_waktu
FK SK_transaksi
nilaispk
jumlahbahan
jumlahoperasional
jumlahtenagakerja
jumlahbiaya
selisih
Tabel
dim_waktu
PK SK_WaktuYearMonthDateQuarter
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
5) Fact_produkkhusus
Tabel Fact_produkkhusus dibentuk dari tabel ms_transaksi,
tabel dim_barang, tabel dim_waktu, dan tabel dim_sales.
Tabel
ms_transaksi
PK Nofaktur
tglfaktur
sales
kodebarang
namabarang
kategori
satuan
quantity
Harga_satuan
totaldiskon
harganet
total
Tabel
dim_barang
PK SK_barangkodebarang
namabarang
kategori
subkategori
katerangansatuan
tabel
dim_waktu
PK SK_waktuyear
month
datequarter
tabel
dim_sales
fact_produkkhusus
FK1 SK_transaksi
FK2 SK_barang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
3.2.3.4. Perancangan Star Schema
a) Star Schema Proyek
Cube proyek dengan star schema fact_proyek seperti pada gambar
3.50 berikut :
Gambar 3.50 Star Schema Proyek
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
Skema fact_proyek berpusat pada tabel fakta fact_proyek
dengan 2 tabel dimensi yaitu dim_spkproyek dan dim_waktu. tabel
fakta ini juga berisi data yang nilainya akan diukur, yaitu selisih.
Kolom selisih merupakan data keuntungan yang diperoleh dari
pengurangan nilaispk dengan totalpemakaianbahan, totaltenagakerja,
dan total operasional.
b) Star Schema Produk
Skema fact_produkkhusus berpusat pada tabel fakta
fact_produkkhusus dengan 3 tabel dimensi yaitu dim_sales,
dim_barang, dan dim_waktu. Tabel fakta ini juga berisi data yang
nilainya akan diukur, yaitu quantity dan totaljual. Quantity
memperlihatkan berapa banyak produk terjual yang dihitung dengan
agregasi sum, sedangkan totaljual memperlihatkan berapa banyak total
yang didapatkan dari produk yang sudah dijual dan dihitung dengan
agrgasi sum.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
Gambar 3.51 Star Schema Produk Khusus
BAB IV
IMPLEMENTASI DAN ANALISIS SISTEM
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai implementasi sistem informasi dan
pembuatan gudang. Pembuatan sistem informasi mengacu pada kebutuhan transaksi
harian, sedangkan pembuatan gudang data mengacu pada kebutuhan analisa
informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan.
4.1 Implementasi Sistem Informasi Proyek
Implementasi sistem informasi menggunakan framework ZK dan tools
Netbeans IDE 6.8. Menu utama sistem informasi menampilkan menu bar dari menu-
manu yang ada dan gambar logo perusahaan. Berikut adalah menu bar yang terdapat
dalam halaman utama dari sistem informasi proyek:
Gambar 4.1 Menu Bar Sistem Informasi
Menu utama dari sistem informasi ini menampilkan menu bar yang terdiri dari
menu master, menu siklus penjualan, menu gudang, menu apply, menu siklus
pembelian, menu kas bank, dan menu surat jalan.
4.1.1. Menu Master
Menu master terdiri dari sub menu master barang, master kategori, master
pelanggan, master pemasok, master project, master termin, dan master kontraktor.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
Menu mastre tersebut sudah tersedia dan hanya menambahkan menu master sales dan
fungsi update harga supply barang per kategori.
Gambar 4.2 Sub Menu master
Menu master dapat diakses oleh semua admin, menu ini berfungsi untuk
pengelolaan data seperti tambah, ubah, dan hapus. Pada menu barang ditambahkan
fungsi untuk mengupdate data harga supply sekaligus berdasarkan kategori barang.
Data barang mempunyai kategori yang merupakan nama produk dan sub kategori
yang merupakan jenis produk, sehingga memungkinkan banyak barang tersebut
dengan jenis produk yang sama mempunyi harga yang sama. Ketika akan mengubah
data harga barang dari kategori yang sama, barang-barang tersebut dapat langsung
diubah dengan memilih button update harga supply, seperti pada gambar berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
Gambar 4.3 Halaman update harga supply barang
Gambar 4.4 memperlihatkan bahwa terdapat banyak barang dengan kategori
‘mowilex’, sub kategori ‘mowilex weathercoat (exterior)’, dan satuan ‘galon’.
Barang-barang tersebut mempunyai harga yang sama, sehingga admin tidak perlu
mengganti data tersebut satu per satu. Dengan fungsi update harga supply, admin
dapat mengubah seluruh data harga barang dengan kategori, subkategori, dan satuan
yang sama sekaligus dengan mengisikan harga baru dan memilih button simpan maka
seluruh produk dengan kategori, sub kategori, dan satuan yang sama akan diupdate
sekaligus.
4.1.2. Menu siklus Penjualan
Menu siklus penjualan terdiri dari sub menu untuk pengelolaan data transaksi
penjualan. Menu siklus penjualan dapat dilihat pada gambar berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
Gambar 4.4 menu siklus penjualan
1) Menu Penjualan
Menu penjualan perusahaan merupakan menu pengelolaan penjualan
produk diluar proyek. Menu penjualan hanya dapat diakses oleh admin supply,
yaitu admin yang mengatur penjualan produk. Menu penjualan terhubung ke
master pelanggan untuk mencari data pelanggan, cari surat jalan untuk mencari
data barang yang sudah dikirim terlebih dahulu namun belum dibutkan nota
penjualan, dan cari transaksi untuk mencari nota penjualan yang sudah ada untuk
diubah. Menu penjualan dapat dilihat pada gambar 4.8 berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
Gambar 4.5 menu penjualan
Gambar 4.6 Panel Cari Pelanggan pada menu penjualan
Pembuatan transaksi penjualan dilakukan dengan mencari data
pelanggan, dan memilih pelanggan, kemudian sistem akan menampilkan
informasi yang dibutuhkan seperti nama pelanggan, alamat, tanggal PO (Pre
Order) akan mengikuti tanggal pembuatan nota, limit piutang dan limit tempo
dari tabel pelanggan. Limit piutang akan menjadi batasan maksimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
pembelian yang dapat dilakukan, dan limit tempo akan ditambahkan dengan
tanggal pembuatan nota dan menjadi tanggal jatuh tempo untuk pembayaran
transaksi. Combobox sales terhubung dengan tabel sales dan digunakan untuk
memilih sales yang akan mengirimkan barang kepada pelanggan. Jika
pembuatan nota melalui surat jalan, maka tanggal PO adalah tanggal dimana
barang dikirimkan, dan nomor PO adalah nomor surat jalan yang sudah
dikirimkan.
Gambar 4.7 Panel Faktur Penjualan
Panel Detail Faktur Penjualan pada gambar 4.9 menampilkan detail
barang yang akan dibeli oleh pelanggan. Button cari barang terhubung dengan
tabel barang, dan akan menampikan kode barang, nama barang, satuan, dan
harga jual. Admin hanya mengisikan quantity barang yang dibeli dan discount
dalam persen maupun dalam rupiah, dan sistem akan langsung menghitung
harga net dari harga jual dikurangi jumlah discount dan dikalikan dengan
quantity barang. Button simpan akan menyimpan data barang dalam tabel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
daftar barang yang dibeli, admin dapat menambahkan data barang lainnya dan
memilih button simpan tagihan untuk menyimpan transaksi penjualan dan
mencetak nota penjualan.
Transaksi pembelian biasanya dilakukan melalui telepon, sehingga
admin hanya mencatat data barang yang dibeli dan mengirimkan barang dan
nota tagihan melalui sales. Transaksi biasanya berupa utang dan akan
dibayarkan setelah barang diterima atau mendekati tanggal jatuh tempo. Berikut
nota penjualan dari transaksi yang dilakukan :
Gambar 4.8 Nota Penjualan Produk
2) Menu Daftar Piutang
Menu daftar piutang digunakan untuk mnegontrol transaksi yang
mendekati tanggal jatuh tempo. Admin tagihan mendapatkan informasi data
transaksi yang belum dilakukan pelunasan, dan dapat mengurutkan data
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
berdasarkan nama pelanggan, piutang > 1 bulan, piutang > 2 bulan, piutang > 3
bulan, sales, dan tanggal. Menu daftar piutang juga digunakan untuk membuat
surat tagihan kepada pelanggan, maupun kepada sales yang menangani
pelanggan tertentu. Menu daftar piutang dapat dilihat pada gambar berikut:
Gambar 4.9 menu daftar piutang
Pada gambar 4.9 memperlihatkan tampilan data berdasarkan nama
pelanggan ‘rosa’, dan terdapat 3 tagihan. Untuk membuat surat tagihan dengan
memilih transaksi tersebut dan sistem akan menghitung jumlah tagihan.
Maksimal transaksi yang dapat ditagihkan adalah 10 transaksi. Surat tagihan
biasanya diberikan oleh admin kepada sales untuk dikirimkan kepada
pelanggan jika ada tagihan yang akan melewati batas jatuh tempo, karena jika
terdapat tagihan yang jatuh tempo maka pelanggan tidak dapat melakukan
transaksi. Surat tagihan ini tidak berhubungan dengan pelunasan, karena
sifatnya hanya peringatan kepada pelanggan untuk melunasi tagihan, dan dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
surat tagihan yang dikirimkan pelanggan, tidak semua akan langsung dibayar
oleh pelanggan.
3) Menu Pelunasan
Menu pelunasan digunakan untuk pengelolaan pelunasan penjualan
produk oleh admin tagihan. Tampilan utama adalah seluruh daftar tagihan,
namun admin dapat memilih untuk menampilkan tagihan berdasarkan
pelanggan dengan mencari nama pelanggan. Admin memilih tagihan yang akan
dibayar, dan sistem akan menampilkan tagihan pada field yang tersedia. Sistem
secara default menginput jumlah terima dengan jumlah tagihan, jumlah terima
dapat disesuaikan dengan jumlah yang sebenarnya diterima, dan sistem akan
menghitung kekurangan dari jumlah tagihan.
Gambar 4.10 Menu Pelunasan Penjalan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
Ketika admin memilih dari salah satu daftar tagihan, sistem akan
mencari data deposit pelanggan dan memasukkan jumlah deposit pelanggan
tersebut. Deposit merupakan uang pelanggan yang masih ada diperusahaan,
baik itu sengaja dititipkan sebagai cicilan, atau merupakan sisa pelunasan
sebelunya yang belum dikembalikan kepada pelanggan. Ketika admin memilih
simpan pelunasan, sistem akan menampilkan pesan, apakah nilai deposit akan
digunakan sebagai tambahan pembayaran tagihan. Seperti pada gambar berikut:
Gambar 4.11 Dialog Box Gunakan Deposit
Jika terdapat kelebihan pembayaran dari yang ditagihkan, maka sistem
juga akan menampikan dialog box untuk menanyakan apakah sisa pembayan
akan disimpan sebagai deposit, jika disimpan maka sistem akan langsung
menambahka data deposit dari sisa pembayaran.
Gambar 4.12 Dialog Box Simpan sisa pembayaran menjadi Deposit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
4.1.3. Menu Gudang
Gambar 4.13 menu gudangMenu gudang merupakan menu yang mengatur data yang berhubungan
dengan gudang, seperti menu ‘pemakaian project’ yang digunakan untuk mencatat
bahan-bahan yang digunakan dalam proyek, menu ‘mutasi sisa project ke gudang’,
dan menu ‘daftar barang di gudang’.
1) Menu Penggunaan Project
Gambar 4.14 Halaman Menu Penggunaan Project
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
Menu penggunaan project digunakan untuk pencatatan data bahan
yang digunakan proye untuk setiap SPK. Admin mencari data proyek, dan
memilih SPK yang akan ditambahkan proyek. Ketika admin memilih SPK,
sistem akan menampilkan field ‘total alokasi bahan’ yang merupakan limit
maksimal penggunaan bahan, nilai limit ini diperoleh dari alokasi bahan yang
sudah dilakukan sebelumnya. Panel Catatan Pemakaian Bahan merupakan
hasil rekapitulasi barang yang sudah digunakan. Untuk menambah data
barang yang digunakan, admin memilih button Tambah Bahan, dan
menampilkan halaman seperti berikut:
Gambar 4.15 Menu Tambah Bahan Baku
Admin dapat memilih barang yang ditambahkan dengan memilih
button cari barang yang terhubung dengan tabel barang, dan mengisi quantity
barang yang dikirim.
2) Mutasi Sisa Project ke Gudang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
Menu mutasi sisa project ke gudang merupakan pengelolaan data
barang yang digunakan proyek. Jika terdapat kelebihan barang yang dicatat
pada penggunaan bahan dan tidak digunakan, maka dilakukan mutasi sisa
barang ke gudang. Menu ini berfungsi untuk pengontrolan penggunaan bahan
untuk proyek. Barang yang sudah dicatat pada penggunaan bahan berdasarkan
jumlah barang yang dikirimkan, tidak menutup kemungkinan barang yang
dikirim tersebut mengalami kelebihan dan tidak digunakan sama sekali, maka
akan dilakukan mutasi barang ke gudang. Hasil mutasi barang akan
mengurangi jumlah barang yang digunakan.
Gambar 4.16 menu mutasi sisa barang
Panel Daftar barang yang digunakan merupakan daftar barang yang
sudah digunakan. Ketika akan melakukan mutasi, admin memilih daftar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
barang, dan mengisikan jumlah bahan yang akan dimutasi. Jumlah bahan yang
dimutasi akan mengurangi jumlah bahan yang dipakai.
4.1.4. Menu Apply
Menu Apply mengatur pengelolaan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk
proyek seperti pengelolaan tenaga kerja dan biaya operasional.
Gambar 4.17 Menu Apply1) Pengelolaan Tenaga Kerja
Menu pengelolaan tenaga kerja digunakan untuk pencatatan tenaga
kerja yang sudah dibayarkan untuk pengerjaan spk proyek. Berikut gambar
menu pengelolaan tenaga kerja :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
Gambar 4.18 Menu Pengelolaan Tenaga Kerja
2) Menu Biaya Operasional
Menu biaya operasional digunakan untuk pencatatan biaya operasional
lain selama pengerjaan proyek.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
Gambar 4.19 Menu Pengelolaan Biaya Operasional
4.2 Implementasi Gudang Data
4.2.1 Memindahkan Data ke Server Gudang Data
1) Tabel Master Barang
Gambar 4.20 transformasi master barang
Gambar di atas merupakan proses pemindahan data barang dari
database sistem informasi ke database gudang data. Terdapat 3 langkah
dalam pembuatan tabel master barang, yaitu input table, select values, output
table. Proses diawali dengan mengambil data dari tabel barang yang terdapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
di database sistem informasi, kemudian melakukan pemilihan data dan
pengubahan nama tabel, dan memasukkan data ke database gudang data.
Tabel 4.1 Penjelasan spesifikasi file transformasi Kettle untuk
proses pembentukan tabel ms_barang
Nama File transform_ms_barang.ktrNama Step Table Input Masukan Data dari tabel barang
Connection Host : localhostDatabase: db_sisteminformasiPort : 3306
Query SQL SELECT kodebarang, namabarang, kategori, subkategori, satuan, pemasok, quantitymin, quantitymaks, hargabeli, hargaapply, hargasupplyFROM barang
Nama Step Select values Mengubah meta dataFieldname Rename to TypeKodebarang String : 50Namabarang String : 70Kategori String : 50Subkategori String : 70satuan String : 30hargasupply harga Number
Nama Step Table Output Table output ms_barangConnection Host : localhost
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
2) Tabel Master Kategori
Gambar 4.21 transformasi master kategori
Gambar di atas merupakan proses pemindahan data kategori dari
database sistem informasi ke database gudang data. Terdapat 3 langkah
dalam pembuatan tabel master kategori, yaitu input table, select values, output
table. Proses diawali dengan mengambil data dari tabel kategori yang terdapat
di database sistem informasi, kemudian melakukan pemilihan data dan
pengubahan nama tabel, dan memasukkan data ke database gudang data.
Database : db_gudangdataPort : 3306
Target Table ms_barang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
Tabel 4.2 Penjelasan spesifikasi file transformasi Kettle untuk prosespembentukan tabel ms_kategori
3) Tabel Master Sales
Gam
bar 4.22 transformasi master sales
Nama File transform_ms_kategori.ktrNama Step Table Input Masukan Data dari tabel katgori
Connection Host : localhostDatabase: db_sisteminformasiPort : 3306
Query SQL SELECTnamaProduk, namaKategori, keteranganFROM barangkategori
Nama Step Select values Mengubah meta dataFieldname Rename to TypeNamaProduk Kategori String : 50NamaKategori subkategori String : 100Keterangan String : 100
Nama Step Table Output Table output ms_kategoriConnection Host : localhost
Database : db_gudangdataPort : 3306
Target Table ms_kategori
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
Gambar di atas merupakan proses pemindahan data sales dari
database sistem informasi ke database gudang data. Terdapat 3 langkah
dalam pembuatan tabel master sales, yaitu input table, select values, output
table. Proses diawali dengan mengambil data dari tabel sales yang terdapat di
database sistem informasi, kemudian melakukan pemilihan data dan
pengubahan nama tabel, dan memasukkan data ke database gudang data.
Tabel 4.3 Penjelasan spesifikasi file transformasi Kettle untuk prosespembentukan tabel ms_sales
Nama File transform_ms_sales.ktrNama Step Table Input Masukan Data dari tabel sales
Connection Host : localhostDatabase: db_sisteminformasiPort : 3306
Query SQL SELECTkodesales, namasales, jabatanFROM barangkategori
Nama Step Select values Mengubah meta dataFieldname Rename to Typekodesales String : 5Namasales sales String : 50Jabatan String : 50
Nama Step Table Output Table output ms_salesConnection Host : localhost
Database : db_gudangdataPort : 3306
Target Table ms_sales
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
4) Tabel Master Proyek
Gambar 4.23 transformasi master proyek
Gambar di atas merupakan proses pemindahan data proyek dari
database sistem informasi ke database gudang data. Terdapat 3 langkah
dalam pembuatan tabel master proyek, yaitu input table, select values, output
table. Proses diawali dengan mengambil data dari tabel proyek yang terdapat
di database sistem informasi, kemudian melakukan pemilihan data dan
pengubahan nama tabel, dan memasukkan data ke database gudang data.
Tabel 4.4 Penjelasan spesifikasi file transformasi Kettle untuk prosespembentukan tabel ms_proyek
Nama File transform_ms_proyek.ktrNama Step Table Input Masukan Data dari tabel proyek
Connection Host : localhostDatabase: db_sisteminformasiPort : 3306
Query SQL SELECT kode_project, nama_project, alamat_project, nama_kontak, alamat_kontak, nama_marketing, tgl_mulai_projectFROM proyek
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
5) Tabel Master SPK
Gambar 4.24 transformasi master spk
Gambar di atas merupakan proses pemindahan data spk dari database
sistem informasi ke database gudang data. Terdapat 3 langkah dalam
pembuatan tabel master spk, yaitu input table, select values, output table.
Proses diawali dengan mengambil data dari tabel barang yang terdapat di
database sistem informasi, kemudian melakukan pemilihan data dan
pengubahan nama tabel, dan memasukkan data ke database gudang data.
Nama Step Select values Mengubah meta dataFieldname Rename to Typekode_project kodeproyek String : 100Nama_project namaproyek String : 100
Nama Step Table Output Table output ms_proyekConnection Host : localhost
Database : db_gudangdataPort : 3306
Target Table ms_proyek
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
Tabel 4.5 Penjelasan spesifikasi file transformasi Kettle untuk prosespembentukan tabel ms_spk
Nama File transform_ms_spk.ktrNama Step Table Input Masukan Data dari tabel spkproject
Connection Host : localhostDatabase: db_sisteminformasiPort : 3306
Query SQL SELECT nama_project_spk, tgl_spk , nomorspk, nilai_spk , pekerjaan, estimasi_waktu , kode_project, termin1 , termin2 , termin3, termin4 , termin5 , termin6, tgltermin1 , tgltermin2, tgltermin3 , tgltermin4, tgltermin5 , tgltermin6, persentermin1 , persentermin2, persentermin3 , persentermin4, persentermin5 , persentermin6, nilaitermin1 , nilaitermin2, nilaitermin3 , nilaitermin4, nilaitermin5 , nilaitermin6FROM spkproject
Nama Step Select values Mengubah meta dataFieldname Rename to Typenama_project_spk nilaispk String : 100nilai_spk namaproyek String : 100kode_project kodeproyek Numbertgl_spk tglspk Date
Nama Step Table Output Table output ms_spkConnection Host : localhost
Database : db_gudangdataPort : 3306
Target Table ms_spk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
6) Tabel Master Pemakaian Bahan
Gambar 4.25 transformasi master pemakaian bahan
Gambar di atas merupakan proses pemindahan data pemakaian bahan
dari database sistem informasi ke database gudang data. Terdapat 4 langkah
dalam pembuatan tabel master barang, yaitu input table, select values, group
by, output table. Proses diawali dengan mengambil data dari tabel
pemakaianbahanbaku yang terdapat di database sistem informasi, melakukan
pemilihan data dan pengubahan nama tabel, kemudian mengelompokkan data
berdasakan kodeproyek dan spk, dan memasukkan data ke database gudang
data.
Tabel 4.6 Penjelasan spesifikasi file transformasi Kettle untukproses pembentukan tabel ms_pemakaianbahan
Nama File transform_ms_pemakainbahan.ktrNama Step Table Input Masukan Data dari tabel pemakaianbahanbaku
Connection Host : localhostDatabase: db_sisteminformasiPort : 3306
Query SQL SELECT kode_proyek, nama_spk, kodeBarang_bahanBaku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
7) Tabel master Biaya Operasional
Gambar 4.26 transformasi biaya operasionalGambar di atas merupakan proses pemindahan data biaya operasional
dari database sistem informasi ke database gudang data. Terdapat 4 langkah
, namaBahan_bahanBaku, satuan , q_bahanBaku, nilaiBahan_bahanBaku, Total_bahanBaku, tanggalpemakaianbahanbaku, pemasok , nomorsjFROM pemakaianbahanbaku
Nama Step Select values Mengubah meta dataFieldname Rename to Typekode_proyek kodeproyek String : 100nama_spk namaspk String : 100total_bahanBaku jumlahbiaya Number
Nama Step Group By Group By kodeproyek dan namaspkDengan aggregasi jumlahbiaya tipe sum
Nama Step Table Output Table output ms_pemakaianbahanConnection Host : localhost
Database : db_gudangdataPort : 3306
Target Table ms_pemakaianbahan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
dalam pembuatan tabel master operasional, yaitu input table, select values,
group by, output table. Proses diawali dengan mengambil data dari tabel
biayaoperasional yang terdapat di database sistem informasi, melakukan
pemilihan data dan pengubahan nama tabel, kemudian mengelompokkan data
berdasakan kodeproyek dan spk, dan memasukkan data ke database gudang
data.
Tabel 4.7 Penjelasan spesifikasi file transformasi Kettle untukproses pembentukan tabel ms_biayaoperasional
Nama File transform_ms_operasionalsum.ktrNama Step Table Input Masukan Data dari tabel biayaoperasional
Connection Host : localhostDatabase: db_sisteminformasiPort : 3306
Query SQL SELECT kodeProyek, namaSPK, tglBayar, jumlahBiaya, keteranganFROM biayaoperasional
Nama Step Select values Mengubah meta dataFieldname Rename to Typekode_proyek kodeproyek String : 100nama_spk namaspk String : 100total_bahanBaku jumlahoperasional Number
Nama Step Group By Group By kodeproyek dan namaspkDengan aggregasi jumlahoperasional tipe sum
Nama Step Table Output Table output ms_ ms_operasional_sumConnection Host : localhost
Database : db_gudangdataPort : 3306
Target Table ms_operasional_sum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
8) Tabel Master Biaya Tenaga Kerja
Gambar 4.27 transformasi master tenaga kerja
Gambar di atas merupakan proses pemindahan data biaya tenaga kerja
dari database sistem informasi ke database gudang data. Terdapat 4 langkah
dalam pembuatan tabel master tenaga kerja, yaitu input table, select values,
group by, output table. Proses diawali dengan mengambil data dari tabel
tenagakerja yang terdapat di database sistem informasi, melakukan pemilihan
data dan pengubahan nama tabel, kemudian mengelompokkan data
berdasakan kodeproyek dan spk, dan memasukkan data ke database gudang
data.
Tabel 4.8 Penjelasan spesifikasi file transformasi Kettle untuk prosespembentukan tabel ms_tenagakerjasum
Nama File transform_ms_tenagakerjasum.ktrNama Step Table Input Masukan Data dari tabel tenagakerja
Connection Host : localhostDatabase: db_sisteminformasiPort : 3306
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
tegrasi penggabungan tabel master penjualan dan tabel master penjualandetail
menjadi tabel master transaksi penjualan
Gambar 4.28 transformasi master transaksi penjualan
Gambar di atas merupakan proses pembentukan tabel master transaksi
dari penggabungan tabel master penjualan dan tabel master penjualan detail.
Tabel transaksi digunakan untuk mendapatkan data penjualan barang. Data
penjualan tersebut diperlukan untuk menghitung jumlah produk khusus yang
dijual. Terdapat 3 langkah dalam pembuatan tabel master transaksi, yaitu
input table, select values, output table. Proses diawali dengan mengambil data
Query SQL SELECT kodeProyek, namaSPK , tglBayar, jumlahTK , jumlahBayarFROM tenagakerja
Nama Step Select values Mengubah meta dataFieldname Rename to Typekode_proyek kodeproyek String : 100nama_spk namaspk String : 100jumlahBayar jumlahtenagakerja Number
Nama Step Group By Group By kodeproyek dan namaspkDengan aggregasi jumlahtenagakerja tipe sum
Nama Step Table Output Table output ms_ ms_ternagakerja_sumConnection Host : localhost
Database : db_gudangdataPort : 3306
Target Table ms_tenagakerja_sum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
dari hasil join tabel penjualan dan tabel penjualandetail, melakukan pemilihan
data dan pengubahan nama tabel, dan memasukkan data ke database gudang
data.
Tabel 4.9 Penjelasan spesifikasi file transformasi Kettle untuk prosespembentukan tabel ms_transaksipenjualan
Nama File integrasi_ms_transaksi.ktrNama Step Table Input Masukan Data dari tabel tenagakerja
Connection Host : localhostDatabase: db_gudangdataPort : 3306
Query SQL SELECT penjualan.nofaktur, penjualan.tglfaktur, penjualan.sales, penjualan.kodepelanggan, penjualandetail.kodebarang, penjualandetail.namabarang, ms_barang.kategori, penjualandetail.satuan, penjualandetail.quantity, penjualandetail.hargaJual, penjualandetail.totalDiskon, penjualandetail.hargaNet, penjualandetail.totalHargaJualFROM penjualanJOIN penjualandetail ONpenjualan.nofaktur =penjualandetail.noFakturJOIN ms_barang ONms_barang.kodebarang =penjualandetail.kodebarang;
Nama Step Select values Mengubah meta dataFieldname Rename to Type
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
10) Integrasi tabel ms_proyek dan tabel ms_spk
Gambar 4.29transformasi master proyekspk
Pembuatan tabel master proyekspk bertujuan untuk mendapatkan data
proyek yang sudah mempunyai spk. Proses terdiri dari 2 langkah yaitu table
input yang berisi query untuk mengambil data hasil join tabel proyek dan spk,
dan tabel output untuk menyimpan data hasil query ke dalam tabel baru.
nofaktur kodeproyek String : 100tglfaktur namaspk Datesales jumlahtenagakerja String : 50kodebarang String : 50namabarang String : 50kategori String : 50Satuan String : 30Quantity Doublehargajual harga_satuan DoubletotalDiskon totaldiskon DoublehargaNet DoubletotalHargaJual Total Double
Nama Step Table Output Table output ms_ ms_ternagakerja_sumConnection Host : localhost
Database : db_gudangdataPort : 3306
Target Table ms_transaksi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
Tabel 4.10 Penjelasan spesifikasi file transformasi Kettle untukproses pembentukan tabel ms_proyekspk
11) Pembuatan master transaksi untuk proyek
Pembentukan tabel master transaksi proyek digunakan untuk
mengetahui transaksi yang terjadi untuk sebuah proyek. Tabel transaksi
proyek merupakan integrasi penggabungan dari 4 tabel, yaitu tabel master
proyekspk, master penggunaan bahan, master operasional, dan master tanaga
kerja. Proses pembentukan tabel master transaksi melalui banyak tahap,
diantaranya :
Nama File integrasi_ms_proyekspk.ktrNama Step Table Input Masukan Data dari tabel ms_proyek dan ms_spk
Connection Host : localhostDatabase: db_gudangdataPort : 3306
Query SQL SELECT ms_proyek.kodeproyek, ms_proyek.namaproyek, ms_spk.namaspk, ms_spk.nilaispkFROM ms_proyekJOIN ms_spk ONms_proyek.kodeproyek =ms_spk.kodeproyek;
Nama Step Table Output Table output ms_proyekspkConnection Host : localhost
Database : db_gudangdataPort : 3306
Target Table ms_proyekspk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
Input table spkproyek untuk
membaca data proyek spk
Input tabel penggunaan bahan untuk mendapatkan data
penggunaan bahan baku
Stream lookup, untuk mendapatkan data penggunaan bahan
berdasarkan kode proyek dan nama spk.
Input table operasional untuk membaca data biaya operasional
Stream lookup untuk mendapatkan data jumlah biaya
operasional berdasarkan kode proyek dna nama spk.
Input table tenaga kerja untuk membaca data tenaga kerja
Stream lookup 3, untuk mendapatkan data jumlah tenaga kerja
berdasarkan kode proyek dan nama spk.
Select values, digunakan untuk mengubah metadata atribut-
atribut yang diperlukan.
Output table digunakan untuk memasukkan data ke tabel
master transaksi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
Gambar 4.30 transformasi master transaksi proyek
Tabel 4.11 Penjelasan spesifikasi file transformasi Kettle untukproses pembentukan tabel ms_transaksiproyek
Nama File transform_ms_transaksi.ktrNama Step Table Input Masukan Data dari tabel ms_proyekspk
Connection Host : localhostDatabase : db_gudangdataPort : 3306
Query SQL SELECT kodebarang, namabarang, kategori, subkategori, satuan, hargaFROM ms_barang
Nama Step Stream lookup Menyamakan nama keteranganBerdasarkan: kategori
Nama Step Table Input Masukan data dari ms_kategoriConnection Host : localhost
Database : db_gudangdataPort : 3306
Query SQL SELECT kategori, subkategori ,keterangan FROM ms_kategori
Nama Step Add Sequence Memberikan surrogate key, yaitu field sk_barangNama Step Table Output Tabel output dim_barang
Connection Host : localhostDatabase : db_gudangdataPort : 3306
Target Table dim_barang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
4.2.2 Pembentukan Tabel Dimensi dan Tabel Fakta
1) Tabel Dimensi Proyekspk
Gambar 4.31 transformasi dimensi proyekspk
Gambar 4.25 merupakan proses pembentukan tabel dim_proyekspk.
Tabel dimensi ini akan digunakan dalam proses OLAP. Proses pembentukan
tabel ini terdiri dari 4 langkah, yaitu table input untuk membaca data dari
tabel ms-_proyek dan tabel ms-_spk, kemudian add sequence untuk
menambahkan surrogate key yaitu sk_proyekspk sebagai primary key.
Langkah select values digunakan untuk pemilihan data serta pengubahan
metadata, dan kemudian menyimpan data ke tabel dim_proyekspk melalui
langkah table output.
Tabel 4.12 Penjelasan spesifikasi file transformasi Kettle untukproses pembentukan tabel dim_proyekspk
Nama File transform_ms_tenagakerjasum.ktr
Nama Step Table Input Masukan Data dari tabel tenagakerja
Connection Host : localhost
Database: db_gudangdata
Port : 3306
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
2) Tabel Dimensi barang
Gambar 4.32 transformasi dimensi barang
Query SQL SELECT kodeProyek
, namaSPK , tglBayar
, jumlahTK , jumlahBayar
FROM tenagakerja
Nama Step Select values Mengubah meta data
Fieldname Rename to Type
kode_proyek kodeproyek String : 100
nama_spk namaspk String : 100
jumlahBayar jumlahtenagakerja Number
Nama Step Group By Group By kodeproyek dan namaspk
Dengan aggregasi jumlahtenagakerja tipe sum
Nama Step Table Output Table output ms_ ms_ternagakerja_sum
Connection Host : localhost
Database : db_gudangdata
Port : 3306
Target Table ms_tenagakerja_sum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
Gambar 4.26 merupakan proses pembentukan tabel dimensi barang.
Proses pembentukan tabel ini terdiri dari 4 langkah, yaitu table input, stream
lookup, add sequence, dan table output. Pada proses ini terdapat 2 tabel input,
yaitu tabel input ‘ms barang’ dan tabel input ‘ms kategori’. Langkah stream
lookup digunakan untuk mendapatkan field ‘keterangan’ dari tabel ‘ms
kategori’. Langkah add sequence digunakan untuk memberikan surrogate key
yaitu SK_Barang sebagai primary key pada tabel ‘dim_barang’, dan kemudian
tahap table output yang akan mengeksekusi perintah SQL.
Tabel 4.13 Penjelasan spesifikasi file transformasi Kettle untukproses pembentukan tabel dim_barang
Nama File dim_barang.ktrNama Step Table Input Masukan Data dari tabel ms_barang
Connection Host : localhostDatabase : db_gudangdataPort : 3306
Query SQL SELECTkodebarang, namabarang, kategori, subkategori, satuan, hargaFROM ms_barang
Nama Step Stream lookup Menyamakan nama keteranganBerdasarkan: kategori
Nama Step Table Input Masukan data dari ms_kategoriConnection Host : localhost
Database : db_gudangdataPort : 3306
Query SQL SELECTkategori, subkategori, keteranganFROM ms_kategori
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
Nama Step Add Sequence Memberikan surrogate key, yaitu field sk_barangNama Step Table Output Tabel output dim_barang
Connection Host : localhostDatabase : db_gudangdataPort : 3306
Target Table dim_barang
3) Tabel Dimensi Sales
Gambar 4.33 transformasi dimensi sales
Gambar 4.27 merupakan proses pembentukan tabel dimensi sales. Proses
pembentukan tabel ini terdiri dari 3 langkah, yaitu table input, add sequence,
dan table output. Proses diawali dengan membaca data tabel ‘ms sales’, tahap
add sequence digunakan untuk memberikan surrogate key yaitu SK_sales
sebagai primary key, dan tahap table output yang akan mengeksekusi perintah
SQL.
Tabel 4.14 Penjelasan spesifikasi file transformasi Kettleuntuk proses pembentukan tabel dim_sales
Nama File dim_sales.ktrNama Step Table Input Masukan Data dari tabel ms_sales
Connection Host : localhostDatabase : db_gudangdataPort : 3306
Query SQL SELECT kodesales, sales
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
4) Tabel Dimensi Waktu
Gambar 4.34 transformasi dimensi sales
Dimensi waktu tidak dibentuk melalui integrasi data dari tabel tertentu
dari database sistem informasi sistem informasi, melainkan melalui proses
generate baris dengan formasi data tanggal yang dikalulasi melalui proses
generate baris dengan formasi data tanggal yang dikalkulasi dan disesuaikan
dengan pendekripsian nama hari dan nama bulan sehingga terbentuk barisan-
barisan yang berisi informasi waktu seperti hari, tanggal, bulan, tahun,
minggu, dan quarter.
FROM ms_salesNama Step Add Sequence Memberikan surrogate key, yaitu field sk_salesNama Step Table Output Tabel output dim_sales
Connection Host : localhostDatabase : db_gudangdataPort : 3306
Target Table dim_sales
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
5) Tabel fakta Proyek
Gambar 4.35 Fact Proyek
Gambar 4.29 merupakan proses pembentukan tabbel fakta proyek.
Tabel ini akan digunakan dalam proses OLAP. Terdapat 8 langkah dalam
pembentukan tabel fakta proyek, diantaranya table input, calculator, stream
lookup, select values, sort rows, group by, dan table output. Proses ini
terdapat beberapa tabel input, diantarnya master transaksi, dimensi proyek,
dan dimensi waktu. Input table ms transaksi digunakan untuk membaca data
pada tabel master transaksi, langkah calculator digunakan untuk menghitung
selisih biaya dari pengurangan nilai project terhadap total biaya. Pada tahap
stream lookup yang digunakan untuk menyamakan nama kodeproyek, nama
proyek, dan nama spk dengan kunci sk_spk, dan menyamakan tgl spk dengan
kunci sk-_waktu. Langkah select value digunakan untuk melakukan
pengubahan meta data, dan kemudian mengurutkan dan mengelompokan data
sebelum kemudian disimpan ke tael fact_proyek melalui langkah table output
yang akan mengeksekusi perintah SQL.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
Tabel 4.15 Penjelasan spesifikasi file transformasi Kettleuntuk proses pembentukan tabel fact_proyek
Nama File fact_proyek.ktrNama Step Table Input Masukan Data dari tabel ms_transaksi
Connection Host : localhostDatabase : db_gudangdataPort : 3306
Query SQL SELECT kodeproyek, namaproyek, namaspk, tglspk, nilaispk, jumlahbahan, jumlahoperasional, jumlahtenagakerjaFROM ms_transaksi_proyek
Nama Step Calculator Menghitung selisihJumlah = jumlahbahan + junlahoperasionalJumlahbiaya = jumlahtenagakerja + jumlahSelisih = nilaispk - jumlahbiaya
Nama Step StreamLookup
Menyamakan nama kodeproyek, namaproyek, dannama spkBerdasarkan : sk_proyekspk
Nama Step StreamLookup
Menyamakan nama tanggalBerdasarkan : sk_waktu
Nama Step Select values Memilih data yang perlu untuk diproses ke tahapberikutnya.
Nama Step Sort Rows Mengurutkan data berdasarkan sk_waktuNama Step Group By Mengelompokan data berdasarkan sk_waktu dan
sk_proyekNama Step Table Output Tabel output fact_proyek
Connection Host : localhostDatabase : db_gudangdataPort : 3306
Target Table fact_proyek
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
6) Tabel fakta produk khusus
Gambar 4.36 fact produk khusus
Gambar 4.30 merupakan proses pembentukan tabbel fakta proyek. Tabel
ini akan digunakan dalam proses OLAP. Terdapat 6 langkah dalam
pembentukan tabel fakta proyek, diantaranya table input, stream lookup, select
values, sort rows, group by, dan table output. Proses ini terdapat beberapa tabel
input, diantarnya transaksi, dimensi barang, dimensi sales, dan dimensi waktu.
Input table transaksi digunakan untuk membaca data pada tabel dimensi
transaksi. Pada tahap stream lookup yang digunakan untuk menyamakan nama
kodebarang dengan kunci sk_barang, dan menyamakan nama sales berdasakan
sk_sales, serta menyamakan tgl spk dengan kunci sk-_waktu. Langkah select
value digunakan untuk melakukan pengubahan meta data, dan kemudian
mengurutkan dan mengelompokan data sebelum kemudian disimpan ke tael
fact_produk melalui langkah table output yang akan mengeksekusi perintah
SQL.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
Tabel 4.16 Penjelasan spesifikasi file transformasi Kettle untukproses pembentukan tabel fact_proyek
Nama File fact_produk.ktrNama Step Table Input Masukan Data dari tabel ms_transaksi
Connection Host : localhostDatabase : db_gudangdataPort : 3306
Query SQL SELECT noFaktur, tglfaktur, sales, kodebarang , namabarang, kategori, satuan, quantity, harga_satuan, totaldiskon, harganet, total, sk_transaksiFROM dim_transaksi
Nama Step StreamLookup
Menyamakan nama kodebarangBerdasarkan : sk_barang
Nama Step StreamLookup
Menyamakan nama salesBerdasarkan : sk_sales
Nama Step StreamLookup
Menyamakan tanggalBerdasarkan sk_waktu
Nama Step Select values Memilih data yang perlu untuk diproses ke tahapberikutnya.
Nama Step Sort Rows Mengurutkan data berdasarkan sk_waktuNama Step Group By Mengelompokan data berdasarkan sk_waktu,
sk_barang, dan sk_salesNama Step Table Output Tabel output fact_proyek
Connection Host : localhostDatabase : db_gudangdataPort : 3306
Target Table fact_produk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
7) Job Scheduling Proyek
Gambar 4.37 Job Scheduling Proyek
Job Scheduling proyek merupakan job untuk menjalankan semua
tranformasi yang berhubungan dengan pembentukan tabel fakta proyek. Job
dijadwalkan perbulan, yang berarti fakta proyek membaca data proyek
perbulan. Job scheduling proyek berisi job lain, diantaranya:
a. Job_run_all_masterproyek, berisi job untuk menjalankan transformasi
data master, seperti transformasi ms_proyek, ms_spk,
ms_pemakaianbahan, ms_tenagakerja, ms_operasional.
b. Job_ms_proyekspk, berisi job untuk menjalankan transformasi
integrasi penggabungan ms_proyek dan ms_spk.
c. Job_ms_transaksiproyek, berisi job untuk menjalankan transformasi
transaksiproyek.
d. Job_run_all_dimensi_proyek, berisi job yang menjalankan
transformasi pembentukan tabel dimensi.
e. Job_act_proyek, berisi job yang menjalankan job pembentukan tabel
fakta proyek.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
151
8) Job Scheduling Produk
Ga
mbar 4.38 Job Scheduling Proyek
Job Scheduling produk merupakan job untuk menjalankan semua
tranformasi yang berhubungan dengan pembentukan tabel fakta produk. Job
dijadwalkan perbulan, yang berarti fakta proyek membaca data penjualan
perbulan. Job scheduling proyek berisi job lain, diantaranya:
a. Job_run_all_master, berisi job yang menjalankan transformasi tabel
master, seperti ms_barang, ms_kategori, ms_sales, ms_penjualan,
dan ms_penjualandetail.
b. Job_ms_transaksi, berisi job untuk menjalankan transformasi
pembentukan tabel master transaksi.
c. Job_run-all_dimensi, berisi job yang menjalankan transformasi
pembentukan tabel dimensi.
d. Job_fact_produkkhusus, berisi job yang menjalankan transformasi
pembentukan tabel fakta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
4.2.3. Skema MDX
1) Star Schema Cube Proyek
Gambar 4.39 star schema proyek
Kubus dengan nama ‘proyek’ mempunyai tabel fakta fact_proyek_new.
Dimensi yang digunakan adalah dimensi proyek dan tanggal. Nilai yang
diukur adalah selisih, yang didapatkan dari pengurangan nilai spk dengan
jumlah bahan, jumlah operasional, dan jumlah tenaga kerja. Penjelasan
mengenai dimensi yang digunakan adalah sebagai berikut:
a) Dimensi proyek
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
Dimensi proyek digunakan untuk mendapatkan data proyek serta
SPK proyek yang ada.
Gambar 4.40 Struktur Pembentukan Dimensi Proyek
Gambar 4.32 merupakan gambaran struktur pembentukan dimensi
proyek. Dimensi proyek mempunyai 2 hirarki, yaitu proyek dan
spk. Dimensi proyek menggunakan tabel dim_proyekspk yang
terdapat pada database db_gudangdata.
b) Dimensi tanggal
Gambar 4.41 Struktur Pembentukan Dimensi Tanggal
Gambar 4.41 merupakan gambaran struktur pembentukan dimensi
tanggal. Dimensi tanggal mempunyai hirarki tanggal. Dimensi
tanggal menggunakan tabel dim_waktu yang terdapat pada
database db_gudangdata.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154
Berikut adalah hasil olap untuk cube proyek:
Gambar 4.42 hasil olap cube proyek
Pada halaman proyek, memperlihatkan data-data proyek yang sudah
dikerjakan oleh perusahaan, dari data tersebut perusahaan dapat melihat
nama proyek dan spk, nilai spk, dan biaya-biaya yang dikerluarkan, serta
selisih dari nilai spk dan total biaya. Halaman tersebut memperlihatkan data
base db_gudangdata dalam bentuk multidimensi. struktur mdx untuk
mengakses data tersebut diperlihatkan pada tabel berikut:
Tabel 4.17 Query Mdx Cube Proyekselect NON EMPTY {[Measures].[nilai spk], [Measures].[jumlah bahan],[Measures].[biaya operasional], [Measures].[jumlah tenaga kerja],[Measures].[selisih]} ON COLUMNS,NON EMPTY Hierarchize(Union({([proyek].[semua proyek],
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
155
[tanggal].[semua tanggal]), ([proyek].[semua proyek].[coba],[tanggal].[semua tanggal]), ([proyek].[semua proyek].[Coba juga],[tanggal].[semua tanggal]), ([proyek].[semua proyek].[Gramedia],[tanggal].[semua tanggal]), ([proyek].[semua proyek].[Indomaret],[tanggal].[semua tanggal]), ([proyek].[semua proyek].[Kana],[tanggal].[semua tanggal]), ([proyek].[semua proyek].[Lotte Mart],[tanggal].[semua tanggal]), ([proyek].[semua proyek].[Perusahaan Baru],[tanggal].[semua tanggal]), ([proyek].[semua proyek].[TRY],[tanggal].[semua tanggal])}, Crossjoin([proyek].[semuaproyek].[TRY].Children, {[tanggal].[semua tanggal]}))) ON ROWSfrom [New proyek]
2) Star Schema Cube Produk Khusus
Gambar 4.43 star schema produk khususKubus dengan nama produk mempunyai dimensi sales, dimensi waktu,
dan dimensi barang. Nilai yang diukur adalah quantity dan total harga dari
penjualan barang. Penjelasan mengenai dimensi yang digunakan sebagai
berikut:
a) Dimensi Sales
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
156
Gambar 4.44 Struktur Pembentukan Dimensi Sales
Gambar 4.44 merupakan gambaran struktur pembentukan
dimensi sales. Dimensi tanggal mempunyai hirarki sales dan
menggunakan tabel dim_sales yang terdapat pada database
db_gudangdata
b) Dimensi Waktu
Gambar 4.45 Struktur Pembentukan Dimensi waktu
Gambar 4.45 merupakan gambaran struktur pembentukan
dimensi waktu. Dimensi tanggal mempunyai hirarki tahun dan bulan.
Dimensi waktu menggunakan tabel dim_waktu yang terdapat pada
database db_gudangdata
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
157
c) Dimensi Barang
Gambar 4.46 Struktur Pembentukan Dimensi barang
Gambar 4.46 merupakan gambaran struktur pembentukan
dimensi barang. Dimensi barang mempunyai hirarki katarangan,
kategori, dan satuan. Dimensi tanggal menggunakan tabel dim_barang
yang terdapat pada database db_gudangdata.
Berikut hasil OLAP untuk kubus produk khusus :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
158
Gambar
4.47 hasil OLAP kubus produk khusus
Pada halaman produk, memperlihatkan data-data produk yang terjual,
dari data tersebut perusahaan dapat melihat nama data sales dan produk yang
berhasil dijual oleh sales tersebut. Halaman tersebut memperlihatkan
database dw_sistem informasi dalam bentuk multidimensi, struktur mdx
untuk mengakses data tersebut diperlihatkan pada tabel berikut:
Tabel 4.18 Query Mdx Cube Produk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
159
select NON EMPTY {[Measures].[quantity], [Measures].[total harga]} ONCOLUMNS,NON EMPTY Hierarchize(Union(Union(Union({([waktu].[Semua Waktu],[sales].[Semua Sales], [barang].[Semua Barang])},Crossjoin([waktu].[Semua Waktu].Children, {([sales].[Semua Sales],[barang].[Semua Barang])})), Crossjoin([waktu].[SemuaWaktu].[2014].Children, {([sales].[Semua Sales], [barang].[SemuaBarang])})), Union(Union(Union(Crossjoin({[waktu].[SemuaWaktu].[2014]}, Crossjoin([sales].[Semua Sales].Children,{[barang].[Semua Barang]})), Crossjoin({[waktu].[Semua Waktu].[2014]},Crossjoin({[sales].[Semua Sales]}, [barang].[Semua Barang].Children))),Crossjoin({[waktu].[Semua Waktu].[2014]}, Crossjoin({[sales].[SemuaSales].[C]}, [barang].[Semua Barang].Children))),Crossjoin({[waktu].[Semua Waktu].[2014]},Union(Union(Union(Union(Union(Union(Crossjoin({[sales].[SemuaSales].[A]}, [barang].[Semua Barang].Children), Crossjoin({[sales].[SemuaSales].[A]}, [barang].[Semua Barang].[lainnya].Children)),Crossjoin({[sales].[Semua Sales].[A]}, [barang].[SemuaBarang].[lainnya].[AXIO].Children)), Crossjoin({[sales].[SemuaSales].[A]}, [barang].[Semua Barang].[lainnya].[CATYLAC].Children)),Crossjoin({[sales].[Semua Sales].[A]}, [barang].[SemuaBarang].[lainnya].[MOWILEX].Children)), Crossjoin({[sales].[SemuaSales].[A]}, [barang].[Semua Barang].[perlengkapan].Children)),Crossjoin({[sales].[Semua Sales].[A]}, [barang].[SemuaBarang].[perlengkapan].[Perlengkapan].Children)))))) ON ROWSfrom [Produk]
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bagian ini menjelaskan mengenai beberapa kesimpulan yang dapat
ditarik dan saran yang diharapkan dapat bermanfaat untuk pengembangan lebih lanjut
setelah melakukan penelitian secara menyeluruh.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
160
5.1. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diperoleh setelah penyelesaian tugas akhir antara lain :
1. Implementasi sistem informasi pengelolaan proyek telah berhasil dibuat
2. Hasil pengelolaan proyek menggunakan sistem informasi dapat
digunakan pihak perusahaan XYZ dalam mengelola proyek dan
penjualan produk.
3. Implementasi gudang data untuk mengetahui jumlah keuntungan
perusahaan dari perbandingan nilai proyek dan biaya yang dikeluarkan
telah berhasil dibuat menggunakan Kettle (Pentaho Data Integration).
5.2. Saran
Berdasarkan hasil analisa pada tugas akhir ini, penulis memberikan saran
untuk perbaikan dan pengembangan program lebih lanjut yaitu untuk uji performance
atau uji schema agar hasil pembentukan gudang data dapat diolah dengan performa
yang stabil dan lebih cepat walaupun dengan data transaksi yang terus bertambah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
161
DAFTAR PUSTAKA
Jogiyanto, HM. 1999. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Penerbit Andi
Offset. Yogyakarta.
Whitten, Bentley Dittman. 2004. System Analysis and Design Method 6th
Edition. Irwin/McGraw-Hill. New York.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
162
Connoly, Thomas M., Carolyn E. Begg. 2005. Database System A Practical
approach to Design, Implementation and Management, 4th Edition.
Addition Wesley Publishing Company, inc, USA.
Inmon William H. 2005. Building the Data Warehouse, Fourth Edition. Wiley
Publishing, inc, Indianapolis, Indiana.
Gustirahman, Irfan. 2006. Data Warehouse, http://www.linkpdf.com/ebook-
viewer.php?url=http://myhut.org/public/datawarehouse.doc.
Wasito, Setiawan. 2010. Implementasi Gudang data untuk Keperluan
Akademik Studi Kasus Fakultas Teknik Informatika Universitas
Sanata Dharma. Yogyakarta, Universitas Sanata Dharma.
Han, J., Kamber, M. 2006. Data Mining : Concept and techniques 2nd Edition.
Morgan Kauffman, Indiana.
Kimball, R.,Merz. 1998. The Data Warehouse Lifecycle Toolkit. Expert
Methods for Designing, Developing, and Deploying Data Warehouses.
Wiley Computer Publishing, Canada.
Kimball, R., M., Becker, B., Mundy, J., dan Tornthwaite, W. 2010. The
Kimball Group Reader : relentlessly Practical Tools for Data
Warehousing and Business Inteligence. John Willey & Sons, Canada.
Saunders, Todd. 2009. Cooking up a Data Warehouse. Business intelligence
Journal. Vol 14, pp 17-21.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
163
Ponniah, Paulraj. 2001. Data Warehousing Fundamentals : A Comprehensive
Guide fot IT Professionals. John Wiley & Sons, Inc., Canada.
Date Warehouse with Kettle (Pentaho Data Integration), [online],
(http://www.phi-Integration.com, diakses tanggal 17 Februari 2014)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI