MEMBANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN PROYEK

187
i MEMBANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN PROYEK UNTUK IMPLEMENTASI OLAP (Studi Kasus “Perusahaan XYZ” Di Yogyakarta) Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Program Studi Teknik Informatika Oleh : Rosa Delima Victoria 085314032 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of MEMBANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN PROYEK

i

MEMBANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN PROYEK

UNTUK IMPLEMENTASI OLAP

(Studi Kasus “Perusahaan XYZ” Di Yogyakarta)

SkripsiDiajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Program Studi Teknik Informatika

Oleh :

Rosa Delima Victoria

085314032

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ii

BUILDING INFORMATION SYSTEM OF PROJECT MANAGING

FOR OLAP IMPLEMENTATION

(Case Study “XYZ Company” in Yogyakarta)

A Thesis

Presented as Partial Fulfillment of the Requirements

To Obtain the Sarjana Komputer Degree

By :

Rosa Delima Victoria

085314032

INFORMATICS ENGINEERING STUDY PROGRAM

FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY

SANATA DHARMA UNIVERSITY

YOGYAKARTA

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini

tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah

disebutkan dalam kutipan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya

ilmiah.

Yogyakarta, 13 Juli 2015

Penulis,

Rosa Delima Victoria

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN

AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata

Dharma :

Nama : Rosa Delima Victoria

Nomor Mahasiswa : 08 5314 032

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada

Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

Membangun Sistem Informasi Pengelolaan Proyek Untuk

Implementasi OLAP

Studi Kasus : Perusahaan “XYZ” Yogyakarta

beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya

memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk

menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

bentuk pangkalan data, mendistribusikannya secara terbatas, dan

mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan

akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti

kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal : 13 Juli 2015

Yang menyatakan

Rosa Delima Victoria

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vii

Karya ini saya persembahakan kepada:

Tuhan Yesus dan Bunda Maria

Bapak dan Mama tercinta

Keluarga Besar

Dosen dan Sahabat-sahabatku

Terima kasih atas Doa, cinta, dan dukungannya...

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

viii

M O T T O

Everything happens for a reason

~ ~ ~

There is no ONE giant step that does it.

It’s a lot of LITTLE STEPS

~ ~ ~

No matter how many mistakes you make,

Or how slow your progress,

You are still way ahead of everyone who isn’t trying.

~ ~ ~

If God brings you to it

He will bring you through it

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ix

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,

karena berkat dan penyertaan-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan

Tugas akhir yang berjudul “Membangun Sistem Informasi Pengelolaan Proyek

Untuk Implementasi OLAP (Studi Kasus: Perusahaan XYZ Yogyakarta)”. Tugas

akhir ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana strata

satu pada Program Studi Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Pada saat pengerjaan Tugas Akhir ini penulis banyak mendapatkan

bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis ingin mengucapkan terima

kasih kepada :

1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria yang telah memberikan semuanya

sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini.

2. Ibu Ridowati Gunawan, S.Kom, M.T. selaku Ketua Prodi Teknik Informatika

sekaligus dosen pembimbing, atas kebaikan, arahan, bimbingan, saran, serta

waktu yag telah diberikan.

3. Ibu P.H Prima Rosa, S.Si., M.Sc. selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi

dan sekaligus sebagai dosen penguji, serta ibu Sri Hartati Wijono, S.Si.,

M.Kom, yang telah memberikan kritik dan saran untuk penyempurnaan tugas

akhir ini.

4. Romo Dr. Cyprianus Kuntoro Adi, S.J., M.A., M.Sc., selaku dosen

pembimbing akademik atas kebaikan, bimbingan, dukungan, saran, serta

waktu yang telah diberikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

x

5. Bapak Daniel Alvin, selaku pimpinan DS System yang telah memberikan

kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian.

6. Kedua orang tua, Bapak Robertus S. dan Ibu Sarinah yang telah memberikan

dukungan doa, semangat, motivasi, perhatian, dan yang selalu sabar

membimbing penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.

7. Abangku Willibrordus Boy dan Mba Prias Hayu, serta adik-adik, Alexandra

Don Bosco dan Yonas Kurniawan yang selalu mendukung dalam doa serta

memberi semangat kepada penulis.

8. Keluarga Besar Nek Cega di Kalimantan, Keluarga Besar di Flores, dan semua

saudara yang selalu memberikan semangat dan doa bagi penulis. Kak Yuliana

Swart, Kak Paulina Diah, Hesti Angeli, Linda Wati, Japri Akatsuki, dan

semua keluarga yang selalu memberi support yang luar biasa kepada penulis.

9. Sahabat-sahabat Katerine Jessica, Erita Naibaho, Sita Site, Manuela Liberta,

Dhian Puspita, Feronika Cici, Veronica Lusiana, Veriska Claudine, Dita Ochi,

Luh Jenny, Novi Khan, Krispina Titis Sari, Kristiani Murty, Debby Deriyanthi,

Masita Wiyata, Gerda Feby Andika, Paula Putri, dan Yudithya Anggraeni

yang selalu memberikan dukungan dan semangat.

10. Sahabat-sahabat seperjuangan, Elis Bebeth, Wihelmina Adde, Arista

Cahyaningtyas, Sisca Markisa, Esy Kapa, Devi Boru, Putri Nastiti, Petra

Valentine, Christina Itha, Surya Atmaja, Antonius Dewangga, L. Endra,

Giovani Tista, yang membantu penulis saat mengalami kesulitan dalam

pengerjaan skripsi, dan memberikan semangat, tawa, dan doa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xi

11. Agnes Kartika Sari dan Eva Yulia Janice, sahabat seperjuangan dalam

menyelesaikan tugas kahir, yang saling berbagi semangat, canda, tawa, doa,

hingga air mata.

12. Teman-teman LASKAR TI’08 yang pernah mengukir cerita bersama selama

kuliah.

13. Semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan kepada penulis

yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

Dengan kerendahan hati, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari

sempurna, oleh karena itu berbagi saran, kritik, dan masukan sangat diharapkan

demi perbaikan skripsi ini di kemudian hari. Akhir kata, penulis berharap semoga

skripsi ini dapat bermanfaat.

Yogyakarta, 24 Juni 2015

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ………………………………………………………..

HALAMAN JUDUL INGGRIS....................................................................

HALAMAN PERSETUJUAN.......................................................................

HALAMAN PENGESAHAN........................................................................

HALAMAN KEASLIAN KARYA...............................................................

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN...............................................

HALAMAN PERSEMBAHAN....................................................................

MOTTO...........................................................................................................

KATA PENGANTAR....................................................................................

i

ii

iii

iv

v

vi

vii

viii

ix

DAFTAR ISI ……………………………………………………………….. xii

DAFTAR TABEL ………………………………………………………….. xvi

DAFTAR GAMBAR……………………………………………………….

ABSTRAK......................................................................................................

ABSTRACT....................................................................................................

xix

xxiii

xxiv

BAB I ………………………………………………………………………. 1

PENDAHULUAN…………………………………………………………. 1

1.1 Latar Belakang Masalah ………………………………………….......

1.2 Rumusan Masalah …………………………………………………….

1.3 Tujuan Penelitian ……………………………………………………..

1.4 Batasan Masalah ……………………………………………………...

1.5 Metodologi Penelitian ………………………………………………...

1.6 Sistematika Penulisan ………………………………………………...

1

3

4

4

4

7

BAB II ……………………………………………………………………… 9

LANDASAN TEORI ……………………………………………………..... 9

2.1 Sistem Informasi …..……………………………………………………

2.2 MySQL………………………….. ……………………………………..

2.3 Java Programming ……………………………………………………....

2.4 Metodologi Pengembangan Sistem …..…………………………………

2.4.1 Use Case Diagram…………………………………………….......

9

10

11

12

12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiii

2.4.2 Entity Relationship Diagram……………………………………...

2.4.3 UML (Unified Modelling Language)….………………………….

2.5 Online Transaction Processing (OLTP)…………………………...........

2.6 Gudang Data…………………………..…………………………...........

2.6.1 Definisi Gudang Data…………………………………………….

2.6.2 Komponen Gudang Data………………………………………….

2.6.3 Karakteristik Gudang Data…………………………………..……

2.6.4 Manfaat Gudang Data……………………………………….……

2.6.5 Langkah Pembuatan Gudang Data………………………….........

2.6.6 Online Analytical Processing…………………………….......…...

2.6.6.1 Pengertian OLAP…….........……………………………...

2.6.6.2 Perbedaan OLTP dan OLA…..…………………..............

2.6.7 Extract, Transform, Load (ETL)…………..……………………..

2.6.8 Pemodelan Gudang Data………..………..……………………..

2.6.8.1 Dimensional Modelling………………………………….

2.6.8.2 Tabel Fakta dan Tabel Dimensi………………………….

2.6.8.3 Skema Bintang (Star Schema)…………………………...

2.6.8.2 Skema Snowflake (Star Snowflake)…………............…..

2.6.9 Pentaho Data Integration (Kettle)…………………………..…....

2.6.9.1 Pentaho…………………………………..…….…..........

2.6.9.2 Kettle…………………………………..…….….............

13

14

15

16

16

17

18

21

22

23

23

24

24

28

28

30

31

32

34

34

34

BAB III ……………………………………………………………………. 37

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM …………………………… 37

3.1 Perancangan Sistem Informasi …………………………………………

3.1.1 Analisa Sistem…………………………………………………….

3.1.1.1 Fase Definisi Ruang Lingkup.......…………….……….....

3.1.1.2 Fase Analisa Masalah...………………………………......

3.1.1.2.1 Analisa Sistem Lama..............…………………

3.1.1.2.2 Gambaran Umum Sistem Baru...……………...

3.1.1.3 Fase Analisa Kebutuhan.....................................................

3.1.1.3.1 Diagram Use Case...…......................................

37

37

37

38

38

40

41

41

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiv

3.1.1.3.2 Narasi Use Case...…..........................................

3.1.2. Perancangan Sistem……………………………………………....

3.1.2.1 Fase Desain Logikal……………………………………...

3.1.2.1.1 Diagram Aktivitas...............................................

3.1.2.1.2 Entity relationship Diagram...............................

3.1.2.1.3 Tabel Relasi.........................................................

3.1.2.2 Fase Desain Fisikal…………………………..……...........

3.1.2.2.1 Perancangan Database.........................................

3.1.2.2.2 Desain Antar Muka............................................

3.2 Perancangan Gudang Data.....………………………………………….

3.2.1 Analisa Sistem OLAP.....................................................................

3.2.1.1 Analisa Kebutuhan Pengguna.............................................

3.2.1.2 Gambaran Sistem Yang Akan Dibangun............................

3.2.2 Analisa Kebutuhan Sistem.............................................................

3.2.3 Perancangan Gudang Data.............................................................

3.2.3.1 Membaca Data Legacy.......................................................

3.2.3.2 Perancangan Proses Pemindahan Data ke Server Gudang

Data..................................................................................

3.2.3.3 Perancangan Gudang Data Dalam Tabel fakta dan

Dimensi..............................................................................

3.2.3.3 Perancangan Star Schema..................................................

45

54

54

54

62

64

65

65

69

74

74

74

75

75

76

76

77

86

91

BAB IV …………………………………………………………………….. 93

IMPLEMENTASI DAN ANALISA SISTEM…………………………….. 93

4.1 Implementasi Sitem Informasi.............………………………………….

4.1.1 Menu Master……………………………………………………....

4.1.2 Menu Siklus Penjualan…………………………………………….

4.1.3 Menu Gudang……………………………………………………..

4.1.4 Menu Apply……………………………………………………….

4.2 Implementasi Gudang Data …………………………………......……..

4.2.1 Memindahkan Data ke Server Gudang Data...................................

4.2.2 Pembentukan Tabel Dimensi dan Tabel fakta.................................

93

94

95

103

106

107

107

125

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xv

4.2.3 Skema MDX....................................................................................

BAB V...........................................................................................................

KESIMPULAN DAN SARAN.....................................................................

5.1 Kesimpulan...............................................................................................

5.2 Saran.........................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................

136

143

143

143

144

145

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1

Tabel 3.1

Tabel 3.2

Tabel 3.3

Tabel 3.4

Tabel 3.5

Tabel 3.6

Tabel 3.7

Tabel 3.8

Tabel 3.9

Tabel 3.10

Tabel 3.11

Tabel 3.12

Tabel 3.13

Tabel 4.1

Tabel 4.2

Tabel 4.3

Tabel 4.4

Perbedaan OLTP dan OLAP ………………………………

Narasi use case login ………………………………….......

Narasi use case tambah data sales………………………....

Narasi use case ubah data sales ……………………….......

Narasi use case hapus data sales ………………………......

Narasi use case catat pemakaian bahan baku……………....

Narasi use case catat mutasi barang ke gudang...................

Narasi use case pengelolaan tenaga kerja ………………....

Narasi use case pengelolaan biaya operasional....................

Narasi use case tambah surat jalan ………………………...

Narasi use case tambah penjualan produk………...............

Narasi use case pelunasan tagihan …………......................

Struktur Tabel di Database …………….............................

Daftar tabel yang dibutuhkan gudang data………………....

Penjelasan spesifikasi file transformasi Kettle untuk

proses pembentukan tabel ms_barang...................................

Penjelasan spesifikasi file transformasi Kettle untuk

proses pembentukan tabel ms_kategori………....................

Penjelasan spesifikasi file transformasi Kettle untuk

proses pembentukan tabel ms_sales……............................

Penjelasan spesifikasi file transformasi Kettle untuk

24

45

46

47

47

48

49

50

51

51

52

53

65

76

108

110

111

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xvii

Tabel 4.5

Tabel 4.6

Tabel 4.7

Tabel 4.8

Tabel 4.9

Tabel 4.10

Tabel 4.11

Tabel 4.12

Tabel 4.13

Tabel 4.14

Tabel 4.15

proses pembentukan tabel ms_proyek ………………..........

Penjelasan spesifikasi file transformasi Kettle untuk

proses pembentukan tabel ms_spk…………………............

Penjelasan spesifikasi file transformasi Kettle untuk

proses pembentukan tabel ms_pemakaianbahan...................

Penjelasan spesifikasi file transformasi Kettle untuk

proses pembentukan tabel ms_operasional.........................

Penjelasan spesifikasi file transformasi Kettle untuk

proses pembentukan tabel ms_tenagakerja …………..........

Penjelasan spesifikasi file transformasi Kettle untuk

proses pembentukan tabel ms_transaksipenjualan................

Penjelasan spesifikasi file transformasi Kettle untuk

proses pembentukan tabel ms_proyekspk……………….....

Penjelasan spesifikasi file transformasi Kettle untuk

proses pembentukan tabel ms_transaksiproyek ……….......

Penjelasan spesifikasi file transformasi Kettle untuk

proses pembentukan tabel dim_proyekspk..........................

Penjelasan spesifikasi file transformasi Kettle untuk

proses pembentukan tabel dim_barang..............................

Penjelasan spesifikasi file transformasi Kettle untuk

proses pembentukan tabel dim_barang..............................

Penjelasan spesifikasi file transformasi Kettle untuk

proses pembentukan tabel dim_barang..............................

112

114

115

117

118

120

122

124

125

127

128

131

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xviii

Tabel 4.16

Tabel 4.17

Tabel 4.18

Penjelasan spesifikasi file transformasi Kettle untuk

proses pembentukan tabel dim_barang..............................

Query Mdx Cube Proyek ………………….......................

Query Mdx Cube Produk................................................

133

138

142

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Simbol Use Case…………………………………………..…. 12

Gambar 2.2 Simbol Aktor…………………………………………………. 13

Gambar 2.3 Sistem kerja Gudang Data…………………………………..... 23

Gambar 2.4 Skema Bintang dari PHI-Minimart………………………….... 31

Gambar 3.1 Diagram Use Case Apply……………………….…………..... 42

Gambar 3.2 Diagram Use Case Supply ……………………………….…. 43

Gambar 3.3 Diagram Use Case Tagihan dan Pelunasan……………………

Gambar 3.4 Diagram Use Case Fungsi Master…………………………….

Gambar 3.5 Diagram Aktivitas Catat Pemakaian Bahan…………………..

Gambar 3.6 Diagram Aktivitas Mutasi Barang ke Gudang………………..

Gambar 3.7 Diagram Aktivitas Pengelolaan Tenaga Kerja…………….....

Gambar 3.8 Diagram Aktivitas Pengelolaan Biaya Operasional…………..

Gambar 3.9 Diagram Aktivitas Transaksi Penjualan Produk……………...

Gambar 3.10 Diagram Aktivitas Tagihan Penjualan……………………….

Gambar 3.11 Diagram Aktivitas Pelunasan Tagihan……………………….

Gambar 3.12 Diagram Aktivitas Deposit Pelanggan………………………

Gambar 3.13 Diagram Aktivitas Surat Jalan Apply………………………..

Gambar 3.14 Diagram Aktivitas Surat Jalan Supply……………………….

Gambar 3.15 Diagram Aktivitas Tambah Data Sales……………………...

Gambar 3.16 Diagram Aktivitas Ubah Data Sales………………………...

Gambar 3.17 Diagram Aktivitas Hapus Data Sales………………………..

Gambar 3.18 Diagram Aktivitas Ubah Harga Barang per Kategori……….

Gambar 3.19 Diagram Aktivitas Catat Kas Masuk………………………...

Gambar 3.20 Diagram Aktivitas Catat Kas Keluar………………………...

44

45

54

55

55

56

56

57

57

58

58

59

59

60

60

61

61

62

Gambar 3.21 Diagram Entity Relationship ………………………………...

Gambar 3.22 Tabel Relasional……………………………………………...

Gambar 3.23 Desain Antar Muka Master Sales……………………………

Gambar 3.24 Desain Antar Muka Pemakaian Bahan………………………

Gambar 3.25 Desain Antar Muka Mutasi Barang ke Gudang……………..

63

64

69

69

70

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xx

Gambar 3.26 Desain Antar Muka Pengelolaan Tenaga Kerja……………...

Gambar 3.27 Desain Antar Muka Biaya Operasional……………………...

Gambar 3.28 Desain Antar Muka Surat Jalan……………………………...

Gambar 3.29 Desain Antar Muka Penjualan Produk………………………

Gambar 3.30 Desain Antar Muka Pelunasan Penjualan……………………

Gambar 3.31 Desain Antar Muka Deposit Pelanggan…………………….

Gambar 3.32 Desain Antar Muka Update Harga Supply Barang…………

Gambar 3.33 Diagram Use Case OLAP……………………………………

Gambar 3.34 Proses pemindahan data dari tabel proyek ke tabel ms_proyek

70

71

71

72

73

73

74

76

78

Gambar 3.35 Proses pemindahan data dari tabel spkproject ke tabel ms_spk 79

Gambar 3.36 Proses pembentukan tabel ms_proyekspk……………………

Gambar 3.37 Proses pemindahan tabel ms_pemakaianbahan……….…….

Gambar 3.38 Proses pemindahan tabel master biaya operasional…...…….

Gambar 3.39 Proses pemindahan tabel master tenaga kerja……………….

Gambar 3.40 Proses pemindahan tabel ms_barang…………...……………

Gambar 3.41 Proses pemindahan tabel ms_kategori………………………

Gambar 3.42 Proses pemindahan tabel ms_sales…………………………..

Gambar 3.43 Proses pemindahan tabel penjualan………………………….

Gambar 3.44 Proses pemindahan tabel penjualan detail……………………

Gambar 3.45 Proses pembentukan tabel dim_proyekspk…………………..

Gambar 3.46 Proses pembentukan tabel dim_barang………………………

Gambar 3.47 Proses pembentukan tabel dim_sales……………………….

Gambar 3.48 Proses pembentukan tabel fact_proyek………………………

Gambar 3.49 Proses pembentukan tabel fact produk khusus………………

Gambar 3.50 Star Schema Proyek…………………………………………

Gambar 3.51 Star Schema Produk Khusus…………………………………

Gambar 4.1 Menu Bar Sistem Informasi…………………………………..

Gambar 4.2 Sub Menu Master……………………………………………..

Gambar 4.3 Halaman update harga supply barang…………………………

Gambar 4.4 Menu siklus penjualan…………………………………………

Gambar 4.5 Menu penjualan………………………………………………..

79

80

81

82

83

83

84

85

86

87

87

88

89

90

91

92

93

94

95

96

97

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xxi

Gambar 4.6 Panel Cari Pelanggan pada menu penjualan…………………..

Gambar 4.7 Panel Faktur Penjualan………………………………………..

Gambar 4.8 Nota Penjualan produk………………………………………..

Gambar 4.9 Menu daftar piutang…………………………………………..

Gambar 4.10 Menu Pelunasan Penjualan…………………………………..

Gambar 4.11 Dialog Box Gunakan Deposit………………………………..

Gambar 4.12 Dialog Box Simpan sisa pembayaran menjadi Deposit……..

Gambar 4.13 Menu gudang………………………………………………....

Gambar 4.14 Halaman menu Penggunaan Project…………………………

Gambar 4.15 Menu Tambah Bahan Baku………………………………….

Gambar 4.16 Menu Mutasi sisa barang…………………………………….

Gambar 4.17 Menu Apply…………………………………………………

Gambar 4.18 Menu Pengelolaan tenaga kerja………………………………

Gambar 4.19 Menu Pengelolaan biaya Operasional………………………..

Gambar 4.20 Transformasi maser barang…………………………………..

Gambar 4.21 Transaformasi master kategori……………………………….

Gambar 4.22 Transformasi master sales……………………………………

Gambar 4.23 Transformasi master proyek………………………………….

Gambar 4.24 Transformasi master spk……………………………………..

Gambar 4.25 Transformasi master pemakaian bahan………………………

Gambar 4.26 Transformasi master biaya operasional………………………

Gambar 4.27 Transformasi master tenaga kerja……………………………

Gambar 4.28 Transformasi master transaksi penjualan…………………….

Gambar 4.29 Transformasi master proyekspk……………………………...

Gambar 4.30 Transformasi master transaksi proyek……………………….

Gambar 4.31 Transformasi dimensi proyekspk…………………………….

Gambar 4.32 Transformasi dimensi barang………………………………...

Gambar 4.33 Transformasi dimensi sales………………………………….

Gambar 4.34 Transformasi dimensi waktu………………………………...

Gambar 4.35 Fact Proyek…………………………………………………..

Gambar 4.36 Fact Produk Khusus………………………………………….

97

98

99

100

101

102

102

103

103

104

105

106

106

107

107

109

110

112

113

115

116

118

119

121

124

125

126

128

129

130

132

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xxii

Gambar 4.37 Job Scheduling Proyek………………………………………

Gambar 4.38 Job Scheduling Produk………………………………………

Gambar 4.39 Star Schema Proyek …………………………………………

Gambar 4.40 Struktur Pembentukan Dimensi Proyek……………………..

Gambar 4.41 Struktur Pembentukan Dimensi Tanggal…………………….

Gambar 4.42 Hasil OLAP cube Proyek……………………………………

Gambar 4.43 Star Schema produk khusus………………………………....

Gambar 4.44 Struktur Pembentukan Dimensi sales………………………..

Gambar 4.45 Struktur Pembentukan Dimensi waktu………………………

Gambar 4.46 Struktur Pembentukan Dimensi barang……………………...

Gambar 4.47 Hasil OLAP produk khusus………………………………….

134

135

136

137

137

138

139

139

140

140

141

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xxiii

ABSTRAK

MEMBANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN PROYEK

UNTUK IMPLEMENTASI OLAP

(Studi Kasus: Perusahaan XYZ Yogyakarta)

Rosa Delima Victoria

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2015

Kemajuan teknologi komputer menyebabkan pemanfaatan teknologi ini

menjadi kebutuhan dasar bagi setiap perusahaan. Tidak demikian dengan

perusahaan XYZ, perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan dan

penyedia jasa pengecatan ini belum memanfaatkan teknologi ini secara

menyeluruh. Pencatatan transaksi dilakukan secara manual dan direkapitulasi

menggunakan bantuan Microsoft Excel. Perusahaan membutuhkan sistem

informasi untuk membantu mengolah data transaksi harian. Data transaksi yang

dilakukan setiap hari tentunya akan bertambah terus dan menjadi semakin besar,

pemanfaatan teknik gudang data untuk analisa data tentunya dibutuhkan. Teknik

gudang data berfungsi untuk Online Analytical Processing (OLAP) dalam

mendapatkan laporan keuntungan proyek dan laporan penjualan produk.

Kata kunci : Sistem Informasi, Gudang Data, OLAP, Laporan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xxiv

ABSTRACT

BUILDING INFORMATION SYSTEM OF PROJECT MANAGING

FOR OLAP IMPLEMENTATION

(Case Study : XYZ Company in Yogyakarta)

Rosa Delima Victoria

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2015

The advances in computer technology caused the use of this technology

become a basic necessity for every company. But in XYZ company, a retail and

service painting company, yet to take advantage this technology. Transactions are

recorded manually and summarized with Microsoft Excel. This company need

information systems to help processing the data of daily transaction. Every

transaction that recorded every day caused the data will continue to grow and

become larger, the use of data warehouse for data analysis would be required.

Technology of data warehouse used as an Online Analytical Processing (OLAP)

to process the project profit report and sales reports.

Key words : Information system, Data warehouse, OLAP

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Kemajuan teknologi komputer dewasa ini menyebabkan pemanfaatan

teknologi ini menjadi kebutuhan dasar bagi setiap perusahaan. Kemudahan

dan kecepatan memperoleh informasi menjadi prioritas dalam mencari

informasi yang dibutuhkan. Kebutuhan dalam memperoleh dan mengolah

informasi dengan cepat ini juga dirasakan oleh perusahaan XYZ.

Perusahaan XYZ bergerak dibidang penjualan dan penyedia jasa

pengecatan. Pekerjaan yang dilakukan antara lain pengelolaan data proyek

yang meliputi alokasi bahan, pembelian dan penggunaan bahan, pencatatan

tagihan proyek, dan pencatatan pelunasan proyek. Penjualan produk diluar

proyek meliputi penjualan produk cat dan perlengkapan dalam pengecatan.

Proses pengelolaan proyek yang dilakukan dimulai dengan membuat

proyek baru dan membuat SPK (Surat Perintah Kerja) untuk proyek tersebut.

Setiap proyek dapat memiliki lebih dari satu SPK, pemberian SPK pada

proyek menandakan proyek siap dikerjakan dan sudah memiliki nilai (harga).

Setiap proyek baru akan dilakukan pengalokasian, yaitu berapa persen dari

nilai SPK untuk bahan, perlengkapan, biaya operasional, dan biaya tenaga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2

kerja. Kemudian perusahaan akan melakukan pembelian bahan, dan/atau

menggunakan bahan yang sudah tersedia di gudang yang merupakan sisa

bahan dari proyek sebelumnya. Selanjutnya adalah pencatatan realisasi

penggunaan bahan dan perlengkapan, jika terdapat sisa bahan baku, maka

akan dimutasikan ke gudang. Dari proses tersebut akan dibuat tagihan kepada

klien dan perhitungan keuntungan yang diperoleh perusahaan. Fungsi lain

yaitu membuat daftar kas masuk dan kas keluar, serta laporan harian dari

penjualan produk. Proses yang panjang dalam pencatatan pengerjaan proyek

sangat berpotensi menimbulkan kesalahan dan kekeliruan dalam pencatatan.

Sistem lama yang berjalan selama ini hanya dengan bantuan

Micrososft Excel. Pencatatan data dari hasil transaksi secara manual sangat

menyulitkan pihak perusahaan dalam mendapatkan informasi secara cepat dan

akurat. Untuk mempermudah dalam pencatatan data, Perusahaan XYZ

membutuhkan sistem informasi yang dapat menangani pencatatan setiap tahap

untuk setiap proyek yang dikerjakan, baik itu pengolahan data master,

maupun pencatatan data transaksi dan pembayaran.

Penelitian ini juga akan menambahkan sistem OLAP (Online

Analytical Processing) yang digunakan untuk menambahkan fungsi pelaporan

keuangan dalam hal keuntungan yang diperoleh perusahaan dari proyek, serta

laporan penjualan produk. Pengimplemnetasian sistem OLAP dengan teknik

gudang data, yaitu peoses pengambilan, pembersihan, dan penyesuaian data

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3

dari berbagai sumber data OLTP (On-Line Transaction Processing System) ke

sistem data OLAP. OLTP merupakan sistem yang menangani kebutuhan

operasional pengolahan data bisnis sehari-hari, sedangkan OLAP adalah

metode khusus untuk melakukan analisis terhadap data yang terdapat dimedia

penyimpanan. Dalam kasus ini, sistem informasi yang akan dibangun

bertindak sebagai sumber data OLTP, yang selanjutnya data-data dari OLTP

ini akan menjadi sumber data untuk proses OLAP.

Meskipun hanya digunakan dalam lingkungan internal perusahaan,

sistem informasi ini akan dikembangakan berbasis web. Pengembangan

sistem berbasis web dipilih karena akan memudahkan jika nantinya sistem

akan ditarik keluar secara online, sehingga pemilik maupun pelanggan dapat

mengakses data dari berbagai tempat.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, permasalahan

yang dapat dirumuskan adalah bagaimana mengimplementasi suatu sistem

informasi sesuai kebutuhan perusahaan XYZ dan membangun gudang data

yang dapat dipergunakan untuk sistem database Online Analytical Processing

(OLAP) untuk membuat laporan keuntungan perusahaan dari proyek dan

laporan penjualan produk.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4

1.3 Tujuan

Tujuan dari penelitian ini adalah membangun sistem informasi

Perusahaan XYZ yang dapat melakukan pencatatan data transaksional sehari-

hari dan membangun sistem OLAP untuk menampilkan laporan keuntungan

perusahaan dari proyek dan laporan penjualan produk.

1.4 Batasan Masalah

Penelitian ini akan dibatasi oleh hal-hal berikut:

1. Pengguna sistem ini adalah pegawai yang diberi wewenang sebagai

admin.

2. Sistem yang akan dibuat adalah Sistem Informasi berbasis web.

3. Implementasi sistem informasi menggunakan Java dan DBMS MySQL.

4. Implementasi sistem OLAP menggunakan Kettle (Pentaho Data

Integration).

1.5 Metodologi Penelitian

1. Wawancara

Wawancara pihak perusahaan XYZ untuk mengetahui permasalahan

yang dihadapi dan melakukan pengambilan data-data terkait.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5

2. Studi Literatur

Metode yang digunakan adalah studi pustaka, dilakukan dengan

mengumpulkan, membaca, dan mempelajari data dan informasi dari

berbagai media seperti jurnal, buku, dan artikel dari internet yang

berhubungan dengan masalah yang dibahas.

3. Melakukan tahapan-tahapan pengembangan sistem berorientasi objek

dengan menggunakan metodologi FAST (Framework for the

Application of System Thinking) dan menambahkan tahapan pembuatan

OLAP:

a.Fase Definisi Ruang Lingkup (Scope Definition Phase)

Pada tahap ini dilakukan pengumpulan informasi yang akan diteliti

untuk menemukan inti dari masalah yang ada. Fase ini juga

merupakan fase penentuan batasan sistem yang akan dibuat.

b. Fase Analisis Masalah (Problem Analysis Phase)

Fase ini merupakan fase untuk melakukan analisis secara

menyeluruh terhadap permasalahan yang diangkat.

c.Fase Analisi Kebutuhan (Requirement Analysis Phase)

Fase ini merupakan fase untuk melakukan pengumpulan data

kebutuhan. Tujuan dari tahap ini adalah mengidentifikasi data,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6

proses dan antarmuka yang diinginkan perusahaan dari sistem yang

baru. Hasil dari tahap ini direpresentasikn dengan use case diagram.

d. Fase Desain Logikal (Logical Desaign Phase)

Dalam fase ini business requirement yang ada diterjemakan dalam

bentuk gambar-gambar. Pada tahap ini menggunakan diagram

aktifitas untuk menggambarkan proses bisnis, langkah-langkah use

case, dan logika perilaku obyek. Selain itu, tahap ini menggunakan

ER-Diagram sebagai sistem modelnya.

e.Desain Fisikal (Physical Design)

Fase ini merupakan tahap perancangan sistem secara fisik berupa

perancangan database dan desain User interface.

f. Perancangan gudang data

Melakukan identifikasi masalah yang dihadapi dan memilih

dimensi dan measure yang akan digunakan.

g. Konstruksi dan Percobaan (Construction and Testing)

Fase ini merupakan tahap pembangunan sistem informasi

berdasarkan rancangan yang telah dibuat pada tahap desain fisikal,

kemudian menguji komponen-komponen sistem tersebut. Proses

selanjutnya adalah mengimplementasi gudang data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7

h. Instalasi Sistem (Installation)

Pada tahap ini akan dioperasikan sistem yang telah dibangun.

Tahapan ini akan dimulai dengan men-deploy software hingga

memberikan pelatihan kepada user mengenai penggunaan sistem

yang telah dibangun.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan merupakan uraian susunan penulisan Tugas

Akhir yang akan dibuat secara teratur dan sistematis yang dijalankan dalam

beberapa bab dan subbab sehingga pada akhir penulisan akan memberikan

gambaran secara menyeluruh. Sistematika penulisan disusun dengan urutan

sebagai berikut:

BAB I. PENDAHULUAN

Bab ini berisi latar belakang penulisan tugas akhir, rumusan masalah, batasan

masalah, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II. LANDASAN TEORI

Bab ini akan membahas sekilas tentang sistem informasi dan gudang data,

serta teori-teori lain yang mendukung dalam penulisan tugas akhir ini.

BAB III. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini akan membahas tentang analisis sistem yang meliputi fase definisi

ruang lingkup, fase analisis masalah, dan fase analisis kebutuhan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8

kemudian dilanjutkan dengan membuat sebuah rancangan sistem untuk

menyelesaikan masalah yang meliputi fase desain logikal dan desain fisikal,

serta perancangan gudang data.

BAB IV. IMPLEMENTASI DAN ANALISA HASIL

Bab ini akan berisi penjelasan mengenai proses implementasi sistem

informasi sesuai dengan analisis dan rancangan yang dikembangakn dan

analisis dari keseluruhan sistem yang telah dibuat.

BAB V. PENUTUP

Bab ini berisi penjelasan tentang kelebihan dan kekurangan sistem,

kesimpulan dan saran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Sistem Informasi

Sistem adalah sekumpulan elemen-elemen yang berinteraksi untuk

mencapai suatu tujuan tertentu (H.M., Jogiyanto, 1990). Sekumpulan elemen-

elemen tersebut berkumpul bersama dan bekerja sama untuk memproses

masukkan (input) yang ditujukan kepada sistem sampai menghasilkan

pengeluaran (output) yang diinginkan. Suatu sistem yang baik harus

mempunyai tujuan dan sasaran yang tepat karena hal ini akan sangat

menentukan dalam mendefinisikan yang dibutuhkan sistem dan kekurangan

yang dihasilkan.

Informasi merupakan data yang diolah untuk menjadi bentuk yang lebih

berguna dan lebih berarti bagi penggunanya. Informasi juga merupakan hasil

dari pengolahan data apabila dalam proses pengolahan datanya cepat dan benar,

maka juga akan menghasilkan informasi yang cepat dan akurat pula. Hal ini

akan sangat membantu dalam pengambilan keputusan untuk menentukan

langkah-langkah dalam mencapai tujuan organisasi (H.M., Jogiyanto, 1990).

Sistem informasi adalah pengaturan dari orang, data, proses, serta

teknologi informasi yang saling berinteraksi untuk mengumpulkan, memproses,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

menyimpan, dan menyediakan suatu informasi yang diperlukan untuk

mendukung organisasi (Whitten, 2004). Sistem di dalam suatu organisasi yang

mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,

bersifat managerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan

pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

Sistem informasi berbasis web adalah sistem informasi yang beroperasi

pada sebuah browser aplikasi dan teknologi internet (Whitten, 2005).

2.2 MySQL

MySQL (My Structure Query Language) adalah sebuah program pembuat

database yang bersifat open source dan merupakan program pengakses database

yang bersifat jaringan sehingga dapat digunakan untuk aplikasi multi user

(banyak pengguna).

MySQL menggunakan bahasa Query standar yang dimiliki SQL (Stucture

Query Language). SQL adalah salah satu bahasa permintaan yang terstrukture,

yang telah distandarkan untuk semua program pengakses database seperti

Oracle, Posgres SQL, SQL Server, dan lain-lain. SQL dibagi menjadi 2 bentuk

perintah, yaitu:

1) DDL (Data Definition Language)

DDL adalah bentuk bahasa yang digunakan untuk melakukan pendefinisian

data query-query, seperti CREATE, digunakan untuk membuat tabel dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

database, DROP yang digunakan untuk menghapus tabel maupun database, dan

ALTER yang digunakan untuk mengubah struktur tabel yang telah dibuat, baik

menambah field, mengganti nama field, ataupun menamakan kembali, serta

menghapus field.

2) DML (Data Manipulation Language)

DML adalah suatu bahasa yang digunakan nntuk memanipulasi data.

Query-query yang digunakan adalah SELECT yang digunakan untuk melihat

data dalam tabel, INSERT digunakan utnuk menambahkan data dalam tabel.

UPDATE, digunakan untuk mengubah suatu data dalam suatu tabel, dan

DELETE, digunakan untuk menghapus data dalam suatu tabel.

2.3 Java Programming

Java adalah sebuah bahasa pemrograman yang diciptakan oleh Sun

Microsystem, sebuah perusahaan bear di Amerika Serikat. Bahasa

pemrograman ini berkembang pesat terutama untuk pemrograman web dengan

memusatkanrancangan pada data (object). Oleh karena itu java dikenal dengan

pemrograman berbasis obyek (object oriented). Java juga mendukung

pemrograman client/server, baik dalam jaringan local (LAN) maupun jaringan

berskala luan (WAN).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

Banyak keunggulan yang dimiliki oleh bahasa pemrograman ini, salah

satunya adalah pemrograman java tidak tergantung pada platform; yang artinya

bahwa java dapat berjalan pada semua komputer, dan pada semua sistem

operasi. Selain itu, java memiliki keunggulan lain seperti kesederhanaan,

keamanan, object-oriented, tidak tergantung pada arsitektur (hardware),

mendukung multithreading, serta mempunyai mekanisme penanganan

exception yang strongly-type (tipe exception diketahui secara pasti paa saat

compile-time). Bahasa pemrograman ini cocok untuk dipakai dalam menulis

program yang terdistriusi (pada jaringan internet misalnya) dan dapat

dikembangkan secara dinamis.

2.4 Metodologi Pengembangan Sistem

2.4.1. Use case Diagram

Use case Diagram adalah sebuah diagram yang menggambarkan

interaksi antar sistem dan eksternal sistem atau pemakai (Whitten, 2004). Use

case merupakan bagian dari keseluruhan sistem. Digambarkan secara grafik

dengan elips yang horizontal dengan nama dari use case tertera diatas, dibawah,

atau didalam elips. Gambar 2.1 Merupakan symbol use case:

Gambar 2.1 Simbol Use case

Simbol

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

Aktor merupakan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk berinteraksi

dengan sistem untuk mengubah informasi. Actor dapat berupa orang, organisasi

atau sistem informasi yang lain, atau juga suatu waktu kejadian. Gambar 2.2

Merupakan symbol Aktor.

Gambar 2.2 Simbol Aktor

Use case depends on relationship merupakan sebuah relasi use case

yang menentukan bahwa use case yang lain harus dibuat sebelum use case yang

akan dibuat. Digambarkan sebagai anak panah yang dimulai dari satu use case a,

yang menunjuk ke use case b, dimana use case a harus bergantung pada use

case b. Setiap relasi tersebut haru doberi label “<<depend on>>” .

2.4.2. Entity Relationship Diagram (ERD)

ERD merupakan sebuah data model yang memanfaatkan beberapa

notasi untuk menggambarkan data dalam entitas dan relasi yang dijelaskan oleh

data tersebut (Whitten, 2004). Adapun beberapa konsep dasar dan symbol-

simbol yang mendasari semua model data, yaitu sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

a. Entitas (Entity)

Entitas merupakan sebuah kumpulan dari orang, tempat, objek,

kejadian, atau konsep yang diperlukan untk men-capture atau menyimpan

data.

b. Atribut (Attribute)

Atribut merupakan sebuah properti yang deskriptif atau karakteristik

dari sebuah entitas. Sinonimnya adalah element, property, dan field.

c. Relasi (Relationship)

Relasi adalah sebuah asosisasi bisnis normal yang ada antara satu atau

lebih entitas. Relasi mungkin juga mewakili suatu kejadian yang

menghubungkan antara entitas atau logika gabungan antara entitas. Karena

semua hubungan bersifat dua arah, maka diperlukan kardinalitas yang

didefinisikan untuk setiap hubungan. Kardinalita adalah jumlah minimum

dan maksimum kemunculan satu entitas yang mungkin dihubungkan

dengan kemunculan tunggal dari entitas lain.

2.4.3. UML (Unified Modelling Language)

UML merupakan konfensi pemodelan yang digunakan untuk

menggambarkan sebuah sistem software yang terkait dengan objek. UML tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

menentukan sebuah metode untuk mengembangakn sistem, tetapi hanya berupa

notasi (Whitten, 2004).

Kelas Diagram (Class Diagram) menggambarkan struktur dari objek sistem.

Kelas Diagram memperlihatkan kelas dalam sistem beserta relasi antara

kelas. Kelas Diagram ini tergolong dalam Static Structure Diagram.

Diagram Aktivitas (Activity Diagram) digunakan untuk menggambarkan

aliran sequen dari aktifitas suatu proses bisnis atau sebuah use case. Diagram

Aktifitas tergolong dalam state Diagram.

Diagram Sekuen (Sequence Diagram) menjelaskan interaksi objek yang

disusun dalam suatu urutan waktu. Diagram ini secara khusus berasosiasi

dengan use case. Diagram Sekuen memperlihatkan tahap demi tahap apa

yang sehatusnya terjadi untuk menghasilkan sesuatu didalam use case.

2.5 Online Transaction Processing (OLTP)

Menurut Connoly dan Begg, sistem OLTP adalah sistem yang dirancang

untuk menangani transaksi tinggi, dengan transaksi yang secara khusus

membuat perubahan kecil terhadap data operasional organisasi, yaitu data yang

diperlukan organisasi untuk menangani operasional sehari-hari. Contohnya

adalah transaksi penjualan. Ciri-ciri OLTP adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

1) Akses data bersifat -read-write-insert, update, delete.

2) Orientasi data pada aplikasi adalah data yang diambil dari proses bisnis.

3) Karakter data tidak dipentingkan.

4) Aktifitas data konsisten.

Pada OLTP, hal yang paling penting adalah kecepatan pemrosesan

transaksi, sehingga aplikasi yang terhubung dengan database yang mengalami

normalisasi maka performa pemrosesan transaksi menjadi lebih cepat dan juga

lebih efisien pada kapasitas penyimpanan (data yang redudan jumlahnya

berkurang).

2.6 Gudang Data

2.6.1. Definisi Gudang Data

Menurut Connoly dan Begg, gudang data adalah koleksi data yang

mempunyai sifat berorientasi subjek, terintegrasi, memiliki rentang waktu, dan

koleksi datanya tidak mengalami perubahan dalam mendukung pengambilan

keputusan ditingkatan manejerial.

Tujuan utama gudang data adalah untuk mengintegrasikan data yang

dimiliki perusahaan ke dalam sebuah repository yang akan memudahkan

pengguna untuk menjalankan query, menghasilkan laporan, dan menampilkan

analisa, sehingga meudahkan perusahaan dalam mengambil keputusan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

2.6.2. Komponen Gudang Data

Menurut Inmon, ada banyak komponen yang terdapat dalam gudang

data , diantaranya:

1. Penyimpanan data

Penyimapanan data operasional adalah komponen yang paling umum

dalam gudang data. Setiap hari organisasi akan melakukan penyimpanan data

operasional dimana data yang disimpan adalah tunggal untuk suatu aplikasi

tertentu. Fungsi dari penyimpanan data operasional dalam gudang data adalah

sebagai sumber aliran data mentah. Penyimapanan data ini sering juga disebur

sebagai gudang data secara fisik.

2. Data Mart

Data Mart adalah bagian dari gudang data dimana hanya data yang relevan

saja yang dipelihara. Data Martsering dilihat sebagai cara untuk meningkatkan

masukan ke dalam bidang dari gudang data dan membuat seluruh kesalahan

menjadi kecil. Data Mart biasanya digunakan oleh firma untuk memperkecil

biaya dan memperkecil skala.

3. Metadata

Metadata merupakan salah satu contoh dari gudang data secara logical

yang digunakan untuk memperoleh informasi dan mengakses data secara actual

sistem legacy pada umumnya tidak menyimpan record tentang karakteristik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

dari data, seperti berapa item data yang ada, dimana lokasi data, darimana data

itu berasal, atau bagaimana dapat diakses. Metadata adalah data sederhana

tentang data yaitu lebih memperhatikan informasi yang disimpan tentang

gudang dari oada informasi yang disediakan oleh gudang.

4. Sistem pendukung pengambilan keputusan dan sistem informasi eksekutif.

Keduanya bukanlah bagian dari gudang data akan tetapi aplikasi-

aplikasinya digunakan untuk gudang data.

2.6.3. Karakteristik Gudang Data

Karakteristik gudang data menurut Inmon:

1) Subject Oriented (Berorientasi Subjek)

Gudang data berorientasi subjek artinya adalah gudang data didesain untuk

menganalisa data berdasarkan subjek-subjek tertentu dalam organisasi, bukan

pada proses atau fungsi aplikasi tertentu. Gudang data diorganisasikan di sekitar

subjek-subjek utama dari perusahaan (Costumer, products, dan sales) dan tidak

diorganisasikan pada area-area aplikasi utama (Costumer invoicing, stock

control, dan product sales). Hal ini dikarenakan kebutuhan dari gudang data

untuk menyimpan data-data yang bersifat sebagai penunjang suatu keputusan

dari pada aplikasi yang berorientasi terhadap data. Jadi, dengan kata lain, data

yang disimpan adalah berorientasi kepada subjek bukan terhadap proses.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

2) Terintegrasi

Gudang data dapat menyimpan data-data yang berasal dari sumber-sumber

yang terpisah ke dalam suatu format yang konsisten dan saling terintegrasi satu

dengan lainnya. Dengan demikian data tidak bisa dipecah-pecah karena data

yang ada merupakan suatu kesatuan yang menunjang keseluruhan konsep

gudang data itu sendiri.

Syarat integrasi sumber data dapat dipenuhi dengan berbagai cara seperti

konsisten dalam penamaan variabel, konsisten dalam ukuran variabel, konsisten

dalam struktur pengkodean dan konsisten terhadap atribut fisik dari data.

Misalnya dalam lingkungan operasional terdapat aplikasi yang mungkin pula

dibuat oleh developer yang berbeda, dan terdapat suatu variabel yang memiliki

tujuan sama, tetapi berbeda penamaan. Jika sudah tidak terdapat lagi kerancuan

karena perbedaan nama, format, dan lainnya, barulah data tersebut bisa

dikategorikan sebagai data yang terintegrasi karena kekonsistenannya.

3) Time-variant (Rentang Waktu)

Seluruh data pada gudang data dapat dikatakan akurat atau valid pada

rentang waktu tertentu. Untuk melihat interval waktu yang digunakan dalam

mengukur keakuratan suatu gudang data dapat menggunakan cara berikut:

a) Menyajikan gudang data pada rentang waktu tertentu, misalnya 5

sampai 10 tahun kedepan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

b) Menggunakan variasi atau perbedaan waktu yang disajikan dalam

gudang databaik implicit maupun eksplisit. Secara eksplisit dengan

unsure waktu dalam hari, minggu, bulan, dan sebagainya. Secara

implicit misalnya pada saat data tersebut diduplikasi pada setiap akhir

bulan, atau per tiga bulan. Unsure waktu akan tetap ada secara implicit

di dalam data tersebut.

c) Menggunakan variasi waktu yang disediakan gudang data melalui

serangkaian snapshot yang panjang. Snapshot merupakan tampilan

dari sebagian data tertentu sesuai keinginan pemakai dari keseluruhan

data yang ada bersifat read-only.

4) Non-Volatile

Maksud dari Non-Volatile adalah bahwa data pada gudang data tidak di-

update secara real time tetapi di-refresh dari sistem operasional secara regular.

Berbeda dengan database operasional yag dapat melakukan update, insert, dan

delete terhadap data yang mengubah isi dari database sedangkan pada gudang

data hanya ada dua kegiatan memanipulasi data, yaitu loading data (mengambil

data) dan akses data, yaitu mengakses gudang data seperti melakukan query

atau menampilkan laporan yang dibutuhkan, tidak terdapat kegiatan updating

data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

2.6.4. Manfaat Gudang Data

Berikut manfaat yang didapatkan dari gudang data (Gustirahman, 2006),

yaitu :

a. Pembuatan Laporan

Pembuatan laporan merupakan salah satu kegunaan gudang data

yang paling umum diakukan. Dengan menggukan query sederhana

didapatkan laporan perhari, perbulan, pertahun, atau jangka waktu

kapanpun yang diinginkan

b. On-Line Analytical Processing (OLAP)

Dengan adanya gudang data, semua informasi baik detail mautupun

hasi summary yang dibutuhkan dalam proses analisa mudah didapat.

OLAP mendayagunakan konsep data multi dimensi dan memungkinkan

para pemakai menganalisa data sampai mendetail, tanpa mengetikkan

satupun perintah SQL. Hal ini dimungkinkan karena konsep multi

dimensi, maka meta data yang berupa fakta yang sama bisa dilihat

dengan menggunakan fungsi yang berbeda. Fasilitas lain yang ada pada

software OLAP adalah fasilitas rool-up dan drill-down, Drill-down

adalah kemampuan untuk melihat detail dari suatu informasi dan roll-up

adalah kebalikannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

c. Penambangan Data

Penambangan data merupakan proses untuk menggali pengetahuan

dari informasi baru dari data yang berjumlah banyak pada gudang

data,dengan menggunakan kecerdasan buatan (Arttificial Intellegence),

statistik dan matematika. Penambangan data merupakan teknologi yang

diharapkan dapat menjembatani komunikasi antara data dan pemakainya.

d. Prose informasi excecutive

Gudang data dapat membuat ringkasan informasi yang penting

daengan tujuan membuat keputusan bisnis, tanpa harus menjelajahi

keselutuhan data. Dengan menggunakan gudang data segala lapran telah

diringkas dan dapat pula mengetahui segala rinciannya secara lengkap,

sehingga mempermudah proses pengambilan keputusan. Informasi dan

data pada laporan gudang data menjadi target informative bagi

pengguna.

2.6.5. Langkah Pembuatan Gudang Data

Adapun langkah-langkah dalam pembuatan gudang data antara lain

(Wasito, 2010):

1) Membaca data legacy

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

Memperhatikan bagian-bagian data yang perlu untuk dibersihkan.

2) Memindakan data dari sumber ke server gudang data

Membuat standarisasi format dan copy-kan data dari sumber

sekaligus data dibuat -(Clean).

3) Memecah gudang data dalam tabel fakta dan tabel dimensi.

Tabel fakta dan tabel dimensi disusun menurut kebutuhan subjek.

2.6.6. Online Analytical Processing (OLAP)

2.6.6.1. Pengertian OLAP

Online Analytical Processing (OLAP) adalah sintetis dinamis, analisis

dan konsolidasi dari sekumpukan besar data multi-dimensi (Han J Kember,

2006). OLAP memungkinkan pengguna untuk mendapatkan pengertian dan

pengetahuan yang mendalam mengenai beragai aspek dari data perusahaan

dengan akses yang cepat, konsisten,interaktif melalui kemungkinan variasi view

dari data.

2.6.6.2. Perbedaan OLTP dan OLAP

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

Menurut Connolly dan Begg, perbedaan OLTP dan OLAP adalah

sebagai berikut:

Tabel 2.1 Perbedaan OLTP dan OLAP

Fitur OLTP OLAP

Karakteristik Proses operasional Proses Informasi

Orientasi Transaksi Analysis

Fungsi Menangani transaksi sehari-

hari

Kebutuhan informasi jangka

panjang, pendukung keputusan

Desain Database Berorientasi pada aplikasi Star/Snowflake Schema

Data Data up-to-date Data histori

Unit Kerja Transaksi sederhana Complex query

2.6.7. Extract, Transform, Load (ETL)

1. Extraction

Proses pemindahan dari suatu proses ETL adalah mengekstrak data

dari sumber data. Disebut ekstrak, karena proses pengambilan data ini

tidak mengambil keseluruhan data yang ada di database operasional,

mengambil data matang saja. Menurut Kimball dan Ross (1998),

extraction adalah langkah pertama dalam proses mendapatkan data ke

dalam lingkungan gudang data. Proses extraction ini meliputi

penyaringan data yang akan melainkan hanya mengambil data matang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

saja. Proses ini meliputi penyaringan data yang akan digunkana dalam

pembuatan gudang data. Dapat langsung dimasukkan dalam

penampungan sementara terlebih dahulu.

Pada hakikatnya bagian dari ekstraksi melibatkan penguraian dari

data yang telah diekstrak, menghasilkan suatu pengecekan jika data

bertemu dengan suatu struktur atau pola yang diharapkan. Jika bukan,

data tersebut mungkin ditolak secara keseluruhan.

2. Transformation

Proses yang ke dua adalah transformasi data yang telah diekstrak ke

dalam format yang diperlukan. Hal ini perlu dilakukan mengingat data

yang diambil berasal dari sumber yang berbeda yang kemungkinan

memiliki standarisasi yang berbeda pula. Data dari beberapa sistem

perlu ditransformasi ke dalam format umum yang disepakati dan

digunakan dalam gudang data.

Menurut Kimball dan Ross (1998), setelah data diesktrak ada

sejumlah transformasi yang mungkin dilakukan, seperti melakukan

pembersihan data (memperbaiki kesalahan pengejaan kata, mengatasi

masalah elemen yang hilang, atau mengubah ke bentuk standar),

mengkombinasikan data dari berbagai sumber, dan memberikan

warehouse keys.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

Berikut adalah hal-hal yang digunakan dalam tahap transformasi :

Hanya memilih kolom tertentu saja memasukkan ke dalam data

warehouse.

Menterjemahkan nilai-nilai yang berupa kode.

Mengkodekan nilai-nilai kedalam bentuk bebas (contoh :

memetakan “pria” ke dalam “p”).

Melakukan perhitungan nilai-nilai baru(contoh : nilai-qty*harga ).

Menggabungkan data dari berbagai sumber.

Membuat ringkasan dari kumpulan data.

Menentukan nilai surrogate key.

Transposing atau pivoting (mengubah sekumpulan kolom menjadi

sekumpulan baris atau sebaliknya).

Memisahkan sebuah kolom menjadi beberapa kolom.

Menggunakan berbagai bentuk validasi data baik yang sederhana

maupun kompleks.

3. Loading

Tahap load adalah men-load data ke dalam target akhir (end-target),

yang pada umumnya adalah data warehouse (DW). Bergantung pada

kebutuhan organisasi, proses ini bervariasi secara luas. Beberapa gudang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

data memperbolehkan melakukan penulisan informasi yang ada secara

kumulatif, dengan data yang diperbarui tiap minggu, ketika DW lain

(atau bahkan bagian lain dari DW yang sama) boleh menambahkan data

baru dalam format historis, sebagai contoh, tiap jam. Pemilihan waktu

dan lingkup untuk menggantikan atau menambahkan aneka pilihan

desain strategi bergantung pada waktu yang tersediadan kebutuhan

bisnis tersebut. Kebanyakan sistem yang komplek dapat memelihara

suatu histori dan jejak audit dari semua perubahan yang ada ke data

yang di-load ke dalam gudang data.

Menurut Kimball dan Ross (1998), setelah melakukan transformasi,

maka data dapat dimuat ke dalam gudang data. Menurut Tod Saunders

(2009), dalam gudang data, salah satu bagian terbesar dalam

pengembangan adalah proses ETL (Extract, Transform, Loading) yang

berarti mengambil data dari titik A (sumber system), kemudian

mentransformasi data (contohnya mengubah euro menjadi US dollar)

dan loading ke titik B (tabel yang benar dalam gudang data).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

Gambar 2.3 Sistem kerja Gudang Data

2.6.8. Pemodelan Gudang Data

2.6.8.1. Dimensional Modeling

Menurut Kimball (1998), dimensional modeling adalah suatu metode

desain yang merupakan peningkatan dari model relasional biasa dan teknik

rekayasa realitas data teks dan angka. Sedangkan menurut Connolly dan Begg

(2005), dimensionality modeling adalah sebuah teknik logical design yang

bertujuan untuk menghadirkan data dalam sebuah bentuk yang standard dan

intuitif yang memungkinkan pengaksesan database dengan performa yang

tinggi.

Menurut Kimball (1998), dalam membuat desain dimensional

digunakan 4 langkah, yaitu :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

1) Menentukan sumber data

2) Mendeklarasi grain dari tabel fakta.

3) Masukkan dimensi untuk semua yang diketahui mengenai grain.

4) Masukkan fakta ukuran numeric sebenarnya ke grain tersebut.

Dimensional modeling mempunyai beberapa konsep yaitu :

a) Fact

Fact adalah adalah suatu koleksi dari relasi data-data items, terdiri dari

ukuran-ukuran dan konteks data. Setiap fact biasanya merepresentasikan

sebuah bisnis item, suatu transaksi bisnis, atau sebuah kejadian yang dapat

digunakan dalam analisis bisnis atau proses bisnis. Dalam data warehouse,

fact diimplementasikan dalam tabel dasar dimana semudah data numeric dan

disimpan.

b) Dimensions

Dimensions adalah suatu koleksi dari anggota atau unit-unit data dengan

tipe yang sama. Dalam sebuah diagram, suatu dimensi biasanya

direpresentasikan dengan suatu axis. Dalam dimensional model, semua data

menunjukan fact table yang diasosiasikan dengan satu dan hanya satu member

dari setiap multiple dimensions. Jadi dimensi menunjukkan latar belakang

konstektual dari fact. Banyak proses analisis yang digunakan untuk

menghitung (quatify) dampak dari dimensi pada fact.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

c) Measures (ukuran)

Mearuses adalah suatu besaran (angka numeric) atribut dari sebuah fact,

yang menunjukan performance atau behavior (tingkah laku) dari bisnis secara

relatif pada suatu dimensi. Angka atau nomor yang ditunjukan disebut dengan

variable. Sebagai contoh ukuran dari penjualan dalam bentuk uang, besarnya

penjualan, jumlah pengadaan, biaya pengadaan, banyaknya transaksi dan

lainnya. Suatu ukuran dijelaskan dengan kombinasi dari member dari suatu

dimensi dan diletakkan dalam fact.

2.6.8.2. Tabel Fakta dan Tabel Dimensi

Menurut Kimball (1998), tabel fakta merupakan fondasi dari gudang

data. Tabel fakta mengandung ukuran fundamental dari perusahaan, dan ia

merupakan target utama dari kebanyakan query gudang data.

Menurut Connolly dan Begg (2005), tabel fakta merupakan sebuah tabel

yang memiliki sebuah composite primary key dimana tabel tersebut akan

membentuk sebuah model dimensional. Tabel dimensi merupakan sekumpulan

dari tabel-tabel yang lebih kecil yang memiliki sebuah primary key sederhana

yang merespon secara benar terhadap salah satu komponen dari composite key

yang ada pada tabel fakta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

2.6.8.3. Skema Bintang (Star Schema)

Skema bintang berisi sebuah tabel fakta, tabel dimensi, dimana tabel

fakta sebagai pusatnya (Connolly dan Begg, 2005). Sekeliling tabel fakta

adalah tabel dimensi yang dihubungkan dengan foreign key. Setiap percabangan

berhenti pada satu tabel. Tabel fakta sebagai root, dan tabel dimensi sebagai

leaf dengan tingkat 1 atau tidak ada percabangan lain. Bentuk skema bintang

dapat dilihat pada gambar berikut:

Gambar 2.4 Skema bintang dari PHI-Minimart

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

Keuntungan dari Star schema yaitu :

1. Mudah dipahami pengguna

Star schema menggambarkan dengan jelas bagaimana pengguna berfikir

dan memerlukan data untuk query dan analisis. Star schema menggambarkan

hubungan antar tabel sama seperti cara pengguna melihat hubungan tersebut

secara normal.

2. Mengoptimalkan navigasi

Star schema mengoptimalisasikan navigasi melewati database sehingga

lebih mudah dilihat. Meskipun hasil query terlihat kompleks, tetapi navigasi itu

memudahkan pengguna.

3. Paling cocok untuk pemrosesan query

Star schema paling cocok untuk pemrosesan query. Tanpa bergantung

pada banyak dimensi dan kompleksitas query, setiap query akan dengan mudah

dijalankan pertama dengan memilih baris dari tabel dimensi kemudian

menemukan baris yang sama di tabel fakta.

2.6.8.4. Skema Snowflake (Snowflake Schema)

Snowflake Schema merupakan variasi dari star schema, namun tabel

dimensi pada schema ini tidak mengandung denormalisasi yang memungkinkan

sebuah dimensi tidak mempunyai dimensi lagi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

Suatu schema disebut snowflake schema jika satu atau lebih tabel dimensi

tidak berhubungan secara langsung dengan tabel fakta, melainkan pada tabel

dimensi. Menurut Ponniah(2002,p235) dalam menormalisasi tabel dimensi, ada

beberapa pilihan yang dapat diperhatikan, antara lain :

1. Secara parsial, lakukan normalisasi hanya pada beberapa tabel dimensi

saja, dan sisakan yang lain tetap utuh.

2. Secara lengkap atau parsial, lakukan normalisasi hanya pada beberapa

tabel dimensi, dan tinggalkan yang tersisa dengan utuh.

3. Secara parsial, lakukan normalisasi pada tabel dimensi.

4. Secara lengkap, lakukan normalisai pada tabel dimensi.

Keuntungan dari snowflake schema adalah ukuran penyimpannan yang

lebih kecil dan struktur yang normal sehingga lebih mudah untuk di-update

dan dijaga. Sedangkan kerugian dari snowflake schema diantaranya :

1. Skemanya kurang intuitif/ jelas dan pengguna akhir terhambat oleh

kompleksitas.

2. Sulit mencari isi skema karena terlalu kompleks.

3. Performa query menurun karena adanya gabungan tabel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

2.6.9. Pentaho Data Integration (Kettle)

2.6.9.1. Pentaho

Pentaho adalah kumpulan aplikasi Business Intelligence (BI) yang

berkembang dengan pesat dan bersifat Free Open Source Software (FOSS)

yang berjalan di atas platform Java. Aplikasi-aplikasi Pentaho dikembangkan

oleh Pentaho corp yang berpusat di Orlanda, Amerika Serikat. Selain sifatnya

gratis dan adopsi yang semakin hari semakin luas, dukungan Pentaho bisa

didapatkan dari Pentaho corp dalam bentuk Service Level Agreement (SLA) dan

dipaketkan dalam versi Enterprise Edition yang sifatnya annual subscription

atau perlu kontrak tahunan. Selain itu jika Anda tetap menggunakan community

edition yang gratis, maka bias mendapatkan dukungan dari banyak sistem

integrator Pentaho di seluruh dunia.

2.6.9.2. Kettle

Kettle adalah aplikasi ETL(extract, Transform, Load) yang sangat

popular dan merupakan salah satu ETL terbaik di pasar BI dunia saat ini.

Aplikasi Kettle sendiri merupakan bagian dari aplikasi BI Pentaho.

Sebelumnya proyek ini berdiri sendiri dan kemudian diakuisisi oleh Pentaho

pada tahun 2006. Sejak diakuisisi oleh Pentaho, Kettle dikenal juga dengan

Pentaho Data Integration (PDI). Kettle merupakan inisiatif dari Matt Casters

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

yang sampai saat ini tetap aktif sebagai project leader dari Kettle. Kettle

terdiri dari 4 aplikasi, yaitu:

a. Spoon, aplikasi grafis berbasisi swing yang digunakan untuk

merancang file skema job dan transformation.

b. Pan, yaitu script yang digunakan untuk menjalankan file skema

transformation melalui terminal/command line.

c. Kitchen, yaitu script yang digunakan untuk menjalankan file

skema job melalui terminal / command line.

d. Carte, yaitu temporary web server yang digunakan untuk

mengeksekusi job/transformation secara cluster atau parallel.

Kesemua aplikasi tersebut dijalankan melalui Shell atau Batch script

yang berkaitan. Sedangkan fitur-fitur dalam Kettle adalah sebagai berikut :

1. Memiliki utilitas grafik yang dapat digunakan merancang control

flow umum maupun data flow (aliran data).

2. Multi-platform, karena dikembangkan di atas Java yang notabene

berjalan di banyak plarform system operasi.

3. Bersifat concurrent dalam arti row-row data diambil oleh suatu

step dan diserahkan ke step lain secara parallel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

4. Scalable- dapat beradaptasi dengan penambahan kapasitas memori

RAM atau pun storage (scale up) dan dapat node komputer /

cluster.

5. koleksi step transformation dan job yang cukup banyak.

6. Extensible, kita dapat membuat step transformation dan job baru

dengan sistem plugin .

Dukungan luas berbagai produk database yang terkenal di pasaran baik

itu proprietary maupun free open source seperti Oracle, SQL server,

MySQL,PostgreSQL dan lain sebagainya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

BAB III

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Perancangan Sistem Informasi

3.1.1. Analisa Sistem

3.1.1.1. Fase Definisi Ruang Lingkup

Perusahaan XYZ bergerak dibidang penjualan produk dan penyedia

jasa pengecatan. Setiap karyawan menangani pekerjaan yang berbeda-beda,

seperti pengelolaan data proyek, pengelolaan data penjualan, pengelolaan surat

jalan (surat antar barang), pengelolaan tagihan, dan pengeloaan pelunasan

tagihan.

Data pelanggan mempunyai limit yag disebut limit tempo dan limit

piutang, dimana limit tempo adalah batas waktu yang diberikan sampai

transaksi yang dilakukan dianggap jatuh tempo, sedangkan limit piutang adalah

batas utang maksimal yang dapat diberikan perusahaan. Ketika pelanggan akan

melakukann transaksi, akan dicek terlebih dahulu apakah pelanggan masih

mempunyai tagihan yang belum melewati limit piutang, dan belum ada

transaksi yang melewati batas jatuh tempo, sedangkan karyawan yang

mengelola tagihan dan yang mengelola penjualan adalah orang yang berbeda.

Ketika pelanggan akan melakukan transaksi, akan membutuhkan waktu yang

sangat lama, karena karyawan yang mengelola surat jalan harus mendapatkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

informasi dari karyawan pengelola tagihan, apakah pelanggan masih dapat

melakukan transaksi atau berstatus sedang diblok karena terdapat transaksi

yang melebihi limit tempo dan/atau limit piutang.

Masalah lain yang dihadapi adalah pengelolaan proyek. Proyek terdiri

dari beberapa SPK (Surat Perintah Kerja), dan proyek yag dikerjakan

dilaukakan pencatatan setiap bahan yang digunakan, tenaga kerja, dan biaya

iperasional lain yang dikeluarkan selama pengerjaan proyek, hingga akhirnya

akan dihitung keuntungan perusahaan dari proyek yang dikerjakan. Pengelolaan

proyek melalui serangkaian proses yang panjang dan melibatkan banyak data.

3.1.1.2. Fase Analisa Masalah

3.1.1.2.1. Analisa Sistem Lama

Sistem pencatatan dan pelaporan pekerjaan yang selama ini diterapkan

oleh perusahaan menggunakan sistem manual dengan bantuan Microsoft Excel

dan Miscrosoft Word. Setiap karyawan mempunyai pekerjaan yang berbeda-

beda, dan tidak ada standar tertentu untuk penyimpanan data perusahaan.

Karyawan apply menyimpan data proyek, seperti SPK dan bahan yang sudah

digunakan untuk masing-masing SPK. Ketika ada penambahan data bahan,

dilakukan dengan menambahkan dari data lama dengan jumlah baru yang sudah

dikirimkan. Data yang disimpan sudah bersifat rekapitulasi jumlah pemakaian

barang dan tidak ada data rinci mengenai penggunaan barang, ketika ingin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

mengetahui kapan saja dan berapa jumlah yang sudah digunakan, karyawan

akan mencari dari nota surat jalan secara manual.

Karyawan pengelola tagihan akan memeriksa tagihan dengan

membuat suatu file excel yang berisi nama pelanggan, tanggal pembelian,

jumlah tagihan, dan tanggal jatuh tempo. Ketika ada data yang sudah dilunasi,

data tagihan akan langsung dihapus. File lain yang digunakan adalah data

transaksi pelanggan, yang berisi nama pelanggan, limit piutang, dan jumlah

tagihan. Ketika karyawan pengelola surat jalan meminta informasi apakah

pelanggan masih dapat melakukan transaksi, karyawan pengelola tagihan akan

memeriksa kedua file tersebut apakah pelanggan mempunyai data tagihan yang

sudah jatuh tempo, dan apakah pelanggan melewati batas piutang yang

diberikan perusahaan. Jika salah satu persyaratan terpenuhi, maka pelanggan

tidak dapat melakukan transaksi, dan hal tersebut menajdi informasi penting

bagi karyawan yang mengelola surat jalan dalam membuat surat jalan.

Pengembangan sistem informasi berbasis web untuk perusahaan sudah

dilakukan dan sampai pada tahap pembuatan menu pengelolaan data master dan

menu pengelolaan pembelian barang. Pengelolaan data master meliputi fungsi

tambah data, ubah data, dan hapus data. Pengelolaan data master yang sudah

dibuat diantaranya pengelolaan data Proyek, pengelolaan data SPK,

pengelolaan data Barang, pengelolaan data Pemasok, pengelolaan data Termin,

pengelolaan data Kontraktor, dan pengelolaan data Kategori Barang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

3.1.1.2.2. Gambaran Umum Sistem Baru

Sistem yang akan dibuat adalah sistem informasi yang dapat

melakukan pencatatan data master (insert, update, delete) dan data

transaksional. Sistem baru yang akan dibuat mempunyai 2 fungsi utama, yaitu

apply dan supply, yang ditangani oleh 3 admin. Fungsi apply menangani

penjualan jasa pengecatan, sedangkan fungsi supply menangani penjualan

produk. Masing-masing admin akan menangani pekerjaan sesuai job desk

secara manual, yaitu admin Proyek yang menangani fungsi pencatatan proyek

jasa pengecatan, admin Penjualan menangani fungsi penjualan produk, admin

Tagihan menangani pencatatan tagihan untuk apply dan supply. Gambaran

umum fungsi Apply adalah sebagai berikut:

1) Membuat proyek baru.

2) Membuat SPK untuk proyek.

3) Membuat alokasi bahan.

4) Pembuatan Surat Jalan untuk pengantaran produk ke lokasi proyek.

5) Pencatatan pemakaian bahan dan perlengkapan, meliputi pembelian

bahan baru atau pengambilan dari gudang.

6) Pencatatan pengembalian bahan ke gudang jika terdapat sisa barang.

7) Membuat tagihan proyek kepada klien.

8) Pencatatan pelunasan tagihan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

Gambaran umum fungsi supply adalah sebagai berikut :

1) Pembuatan Surat Jalan untuk pengantaran barang kepada

pelanggan.

2) Pencatatan transaksi penjualan produk/pembuatan nota penjualan.

3) Pembuatan daftar tagihan transaksi penjualan kepada pelanggan.

4) Pencatatan pelunasan tagihan dari transaksi penjualan.

5) Pembuatan tanda terima pembayaran transaksi penjualan.

6) Pencatatan deposit pelanggan.

Fungsi pendukung lain adalah fungsi kas masuk dan kas keluar.

Pencatatan kas masuk digunakan untuk pengelolaan pemasukan selain dari

penjualan, sedangkan kas keluar digunakan untuk pencatatan pengeluaran

perusahaan selain gaji karyawan, seperti pembayaran listrik, telepon, pulsa,

bensin, dan lain-lain.

3.1.1.3. Fase Analisa Kebutuhan

3.1.1.3.1. Diagram Use case

Diagram use case menjelaskan manfaat sistem jika dilihat dari sudut

pandang orang yang berada diluar sistem. Diagram ini menunjukkan

fungsionalitas suatu sistem dan bagaimana sistem berinteraksi dengan dunia

luar. Diagram use case lebih menekankan “apa” yang dikerjakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

Sistem informasi yang akan dibangun memiliki 17 fungsi, yang terdiri

dari fungsi data master yaitu tambah, ubah, dan hapus data master, serta tambah

data-data lain yang bersifat transaksional, serta fungsi login dan logout.

Diagram use case untuk fungsi apply dapat dilihat pada gambar berikut :

Diagram use case pada gambar 3.1 memperlihatkan bahwa hanya

admin apply yang dapat mengakses fungsi untuk sistem apply. Semua fungsi

sistem mempunyai relasi <<depend on>>, dimana pengaksesan sistem hanya

Gambar 3.1 Diagram Use Case Apply

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

dapat dilakukan setelah melakukan login. Diagram use case untuk fungsi apply

memerlihatkan fungsi yang berhubungan dengan pencatatan pengerjaan proyek

jasa pengecatan.

Fungsi supply berhubungan pada fungsi pencatatan penjualan produk.

Diagram use case pada gambar 3.2 memperlihatkan bahwa hanya adminn

supply yang dapat mengakses fungsi penjualan produk. Pencatatan penjualan

produk mempunyai relasi <<depend on>>, dimana pengaksesan sistem hanya

dapat dilakukan setelah melakukan login. Diagram use case untuk fungsi

supply dapat dilihat pada gambar berikut :

Fungsi lain adalah pencatatan tagihan penjualan, pelunasan tagihan,

pencatatan deposit pelanggan, dan pembuatan tanda terima pembayaran.

Pencatatan tagihan yang dilakukan adalah tagihan penjualan produk kepada

pelanggan berdasarkan transaksi penjualan yang sudah dilakukan. Deposit

digunakan pada penjualan produk, yaitu ketika pelanggan meninggalkan uang

Gambar 3.2 Diagram Use Case supply

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

sebagai bentuk cicilan pembayaran, atau sisa transaksi yang dititipkan kepada

perusahaan. Ketika admin akan mengirimkan tagihan kepada pelanggan, admin

akan mencari data deposit yang dimiliki oleh pelanggan, dan langsung

mengurangi jumlah tagihan dengan jumlah deposit yang ada. Use case untuk

admin tagihan dapat dilihat pada gambar berikut:

Gambar 3.3 Diagram Use case Tagihan dan Pelunasan

Fungsi data master bersifat lebih umum dan dapat diakses oleh semua

admin. Fungsi data master merupakan pengelolaan data yang mempunyai

fungsi tambah, ubah, dan hapus data. Pengelolaan data master yang perlu

ditambahkan adalah pengelolaan data Sales dan penambahan fungsi update data

barang berdasarkan kategori barang. Semua fungsi sistem mempunyai relasi

<<depend on>>, dimana pengaksesan sistem hanya dapat dilakukan setelah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

melakukan login. Diagram use case untuk fungsi master dapat dilihat pada

gambar berikut :

3.1.1.3.2. Narasi Use case

1) Narasi Use case Login

Tabel 3.1 Narasi use case login

Gambar 3.4 Diagram Use Case fungsi master

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

ID Use case : proyek_01

Nama use case Login

Aktor : Admin Apply, Admin Supply, Admin Tagihan

Deskripsi Use

case :

Use case ini menggambarkan proses dimana admin melakukan

login sebelum masuk ke sistem. Pengguna harus memasukkan

username dan password ke sistem.

Prakondisi : -

Langkah

Umum

Kegiatan Aktor Respon Sistem

2. Memasukkan username dan

password dan menekan button

login

4. Menampilkan halaman utama

untuk setiap admin

1. Menampilkan halaman login

3. Sistem mengecek

validasi di database

2) Narasi Use case Tambah Data Sales

Tabel 3.2 Narasi use case tambah data sales

ID Use case : proyek_02

Nama use case Tambah data Sales

Aktor : Admin Apply, Admin Supply, Admin Tagihan

Deskripsi Use

case :

Use case ini menggambarkan proses dimana admin melakukan

penambahan data master sales

Prakondisi : Admin sudah melakukan login

Langkah Umum Kegiatan Aktor Respon Sistem

1. Admin memilih menu master

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

sales

3. Memasukkan data sales baru

dan memilih button simpan

5. Mendapat konfirmasi apakah

data berhasil ditambahkan

2. Menampilkan halaman

menu master sales

4. Menyimpan data di

database

3) Narasi Use case Ubah Data sales

Tabel 3.3 Narasi use case ubah data sales

ID Use case : proyek_03

Nama use case ubah data sales

Aktor : Admin Apply, Admin Supply, Admin Tagihan

Deskripsi Use

case :

Use case ini menggambarkan proses dimana admin melakukan

pengubahan data master sales

Prakondisi : Admin sudah melakukan login

Langkah Umum Kegiatan Aktor Respon Sistem

2. Admin memilih sales yang

akan diubah

4. Memasukkan data sales

yang diubah dan memilih

button simpan

6. Mendapat konfirmasi

apakah data berhasil

1. Menampilkan

halaman menu master

sales

3. Menampilkan detail

sales yang dipilih dalam

field yang ada

5. Menyimpan data di

database

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

ditambahkan

4) Narasi Use case Hapus Data sales

Tabel 3.4 Narasi use case hapus data sales

ID Use case : proyek_04

Nama use case hapus data sales

Aktor : Admin Apply, Admin Supply, Admin Tagihan

Deskripsi : Use case ini menggambarkan proses penghapusan data sales

Prakondisi : Admin sudah melakukan login

Langkah Umum Kegiatan Aktor Respon Sistem

2. Admin memilih sales yang

akan dihapus dan memilih

button hapus

4. Memilih hapus untuk

melanjutkan pengapusan

data barang.

6. Mendapat konfirmasi

apakah data berhasil

dihapus.

1. Menampilkan

halaman menu master

sales

3. Mengkonfirmasi

ulang apakah data akan

dihapus

5. Menghapus data

sales didatabase dan

menampilkan data sales

yang ada.

5) Narasi Use case Catat Pemakaian Bahan Baku

Tabel 3.5 Narasi use case catat pemakaian bahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

ID Use case : proyek_05

Nama use case Pemakaian Bahan Baku

Aktor : Admin Apply

Deskripsi Use

case :

Use case ini menggambarkan proses dimana admin melakukan

pencatatan pemakaian bahan baku proyek

Prakondisi : Admin sudah melakukan login

Langkah Umum Kegiatan Aktor Respon Sistem

1. Admin memilih menu

pemakaian project

3. Mencari proyek yang akan

ditambahkan bahan

5. Memilih proyek dan spk yang

akan dilakukan penambahan

bahan. Mengisi data bahan yang

dipakai dan memilih button

simpan.

7. Mendapat konfirmasi apakah

data berhasil ditambahkan

2. Menampilkan halaman

menu pemakaian project

4. Menampilkan data

proyek dan spk

6. Menyimpan data bahan

yang dipakai di database.

6) Narasi Use case Catat Mutasi Barang ke Gudang

Tabel 3.6 Narasi use case catat mutasi ke gudang

ID Use case : proyek_06

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

Nama use case Mutasi Barang ke gudang

Aktor : Admin Apply

Deskripsi Use

case :

Use case ini menggambarkan proses dimana admin melakukan

pencatatan pemindahan bahan baku proyek ke gudang

Prakondisi : Admin sudah melakukan login

Langkah Umum Kegiatan Aktor Respon Sistem

1. Admin memilih menu mutasi

bahan ke gudang

3. Mencari proyek dari barang

yang akan dimutasi

5. Memilih proyek dan spk,

mengisi data barang, dan

memilih button simpan.

7. Mendapat konfirmasi apakah

data berhasil ditambahkan

2. Menampilkan halaman

mutasi bahan ke gudang

4. Menampilkan data

proyek dan spk

6. Menyimpan data di

database

7) Narasi Use case Catat Pengelolaan Tenaga Kerja

Tabel 3.7 Narasi use case catat pengelolaan tenaga kerja

ID Use case : proyek_07

Nama use case Catat Pengelolaan Tenaga Kerja

Aktor : Admin Apply

Deskripsi Use

case :

Use case ini menggambarkan proses dimana admin melakukan

pencatatan pembayaran tenaga kerja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

Prakondisi : Admin sudah melakukan login

Langkah Umum Kegiatan Aktor Respon Sistem

1. Admin memilih menu apply,

tenaga kerja

3. Menambahkan data tenaga

kerja sesuai field yang ada dan

menekan button simpan.

5. Mendapatkan konfirnasi

apakah data berhasil

ditambahkan.

2. Menampilkan halaman

menu tenaga kerja

4. Menyimpan data tenaga

kerja di database

8) Narasi Use case Catat Pengelolaan Biaya Operasional

Tabel 3.8 Narasi use case Catat Pengelolaan Biaya Operasional

ID Use case : proyek_08

Nama use case Catat Pengelolaan biaya opersaional

Aktor : Admin Apply

Deskripsi Use

case :

Use case ini menggambarkan proses dimana admin melakukan

pencatatan pembayaran biaya operasional

Prakondisi : Admin sudah melakukan login

Langkah Umum Kegiatan Aktor Respon Sistem

2. Admin memilih menu apply,

biaya operasional

4. Menambahkan data biaya

operasional sesuai field yang

ada dan menekan button

simpan.

3. Menampilkan halaman

menu biaya operasional

5. Menyimpan data tenaga

kerja di database

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

6. Mendapatkan konfirnasi

apakah data berhasil

ditambahkan.

9) Narasi Use case Tambah Surat Jalan

Tabel 3.9 Narasi use case tambah surat jalan

ID Use case : proyek_09

Nama use case Tambah Surat Jalan

Aktor : Admin Supply, Admin Apply

Deskripsi Use

case :

Use case ini menggambarkan proses dimana admin melakukan

penambahan surat jalan

Prakondisi : Admin sudah melakukan login

Langkah Umum Kegiatan Aktor Respon Sistem

1. Admin memilih menu surat

jalan

3. Menambahkan data surat jalan,

data barang, dan sales yang

mengantar barang, kemudian

menekan button simpan.

5. Mendapatkan konfirnasi apakah

data berhasil ditambahkan.

2. Menampilkan halaman

menu surat jalan

4. Menyimpan data surat

jalan di database

10)Narasi Use case Tambah Penjualan Produk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

Tabel 3.10 Narasi Use case Tambah Penjualan Produk

ID Use case : proyek_10

Nama use case Catat Penjualan Produk

Aktor : Admin Supply

Deskripsi Use case ini menggambarkan proses penjualan produk

Prakondisi : Admin sudah melakukan login

Langkah Umum Kegiatan Aktor Respon Sistem

1. Admin memilih menu penjualan

3. Memilih button cari data surat

jalan

5. Memilih data surat jalan yang

akan dibuatkan nota penjualan

7. Melengkapi data dari surat jalan

dan menekan button simpan

2. Menampilkan halaman

menu penjualan

4. Menampilkan data surat

jalan

6. Menampilkan data

surat jalan dalam field di

nota penjualan

8. Menyimpan data

penjualan di database dan

mencetak nota penjualan.

11)Narasi Use case Pelunasan Tagihan

Tabel 3.11 Narasi Use case Pelunasan Tagihan

ID Use case : proyek_11

Nama use case Catat Pelunasan tagihan

Aktor : Admin Tagihan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

Deskripsi: Use case ini menggambarkan proses pencatatan pelunasan tagihan

Prakondisi : Admin sudah melakukan login

Langkah Umum Kegiatan Aktor Respon Sistem

1. Admin memilih menu

pelunasan tagihan

3. Memilih tagihan yang akan

dibayar dan menekan button

simpan.

5. Mendapatkan konfirnasi

apakah data berhasil

ditambahkan.

2. Menampilkan halaman

menu pelunasan tagihan

4. Menyimpan data

pelunasan di database

3.1.2. Perancangan Sistem

3.1.2.1. Fase Desain Logikal

3.1.2.1.1. Diagram Aktivitas

Diagram aktifitas menggambarkan proses bisnis dan urutan aktifitas

dalam sebuah proses. Dalam diagram aktifitas akan menjelaskan proses-

proses yang terjadi untuk setiap use case.

a) Catat Pemakaian Bahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

Gambar 3.5 Diagram Aktivitas Catat Pemakaian Bahan

b) Catat Mutasi Barang ke Gudang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

Gambar 3.6 Diagram Aktivitas Mutasi Barang ke Gudang

c) Catat Pengelolaan Tenaga Kerja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

Gambar 3.7 Diagram Aktivitas Pengelolaan Tenaga Kerja

d) Catat Pengelolaan Biaya Operasional

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

Gambar 3.8 Diagram Aktivitas Pengelolaan Biaya Operasional

e) Catat Transaksi Penjualan Produk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

Gambar 3.9 Diagram Aktivitas Penjualan Produk

f) Buat Tagihan Penjualan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

Gambar 3.10 Diagram Aktivitas Buat Tagihan Penjualan

g) Catat Pelunasan Tagihan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

Gambar 3.11 Diagram Aktivitas Catat Pelunasan

Penjualan

h) Catat Deposit Pelanggan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

62

Gambar 3.12 Diagram Aktivitas Catat Deposit Pelanggan

i) Buat Surat Jalan Apply

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

63

Gambar 3.13 Diagram Aktivitas Buat Surat Jalan Apply

j) Buat Surat Jalan Supply

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

64

Gambar 3.14 Diagram Aktivitas Buat Surat Jalan Supply

k) Tambah Data Sales

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

65

Gambar 3.15 Diagram Aktivitas Tambah Data Sales

l) Ubah Data Sales

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

66

Gambar 3.16 Diagram Aktivitas Ubah Data Sales

m) Hapus Data Sales

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

67

Gambar 3.17 Diagram Aktivitas Hapus Data Sales

n) Ubah Harga Barang per Kategori

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

68

Gambar 3.18 Diagram Aktivitas Ubah HargaSupply Barang

o) Catat Kas Masuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

69

Gambar 3.19 Diagram Aktivitas Catat Kas Masuk

p) Catat Kas Keluar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

70

Gambar 3.20 Diagram Aktivitas Catat Kas Keluar

3.1.2.1.2. Entity Relationship Diagram

Entity Relational Diagram ini memperlihatkan relasi antar entitas dan

nama relasinya. Diagram entity relationship diperlihatkan pada gambar 3.23

berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

71

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

72

3.1.2.1.3. Tabel Relasi

Model logikal dari desain database memperlihatkan relasi antar tabel di database. Tabel relasional

diperlihatkan dalam gambar 3.24 berikut :

Gambar 3.21 Diagram Entity Relationship

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

73

Gambar 3.212Tabel Relasional

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

74

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

75

3.1.2.2. Fase Desain Fisikal

3.1.2.2.1. Perancangan Database

Perancangan tabel di database memperlihatkan variabel yang

akan digunakan serta tipe datanya masing-masing.

Tabel 3.12 Struktur Tabel Di DatabaseNo Nama Tabel Uraian1 User username : {varchar}6

password : {varchar} 20

2 Proyek kode_project : {varchar} 50

nama_project : {varchar} 50

alamat_project : {varchar} 50

nama_kontak : {varchar} 50

alamat_kontak : {varchar} 50

nama_marketing : {varchar} 50

tgl_mulai_project : {date}3 Termin kode : {varchar}2

jumlahHari : {integer}11

4 ProjectSPK kode_project : {varchar} 20

nama_project_spk : {varchar} 60

nilai_spk : {double}pekerjaan : {varchar} 60

estimasi_waktu : {int} 11

5 Barang kodebarang : {varchar} 50

namabarang : {varchar} 100

kategori : {varchar} 30

subkategori : {varchar} 40

satuan : {varchar} 30

pemasok : {varchar} 30

quantitymin : {double}quantitymaks : {double}

6 PemakaianBahan kodeproyek : {varchar}30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

76

kodebarang : {varchar}30

quantityBarang : {integer}11

nilaiBahan : {double}7 Mutasigudang kodeProyek : {varchar}30

namaSPK : {varchar}30

noMutasi : {varchar}30

kodebarang : {varchar}30

namabarang : {varchar}30

jumlah : {double}hargasatuan : {double}totalharga : {double}tglpakai : {date}

8 Mutasigudangdetail kodebarang : {varchar} 10

namaBarang : {varchar}50

noMutasi : {varchar}15

tglMutasi : {date}pembuat : { varchar}15

mengetahui : { varchar}15

disetujui : { varchar}15

totalKarton : {double}totalPieces : { daouble }keterangan : { varchar }50

HargaSeluruh : { daouble }sisaFaktur : { daouble }pelunasan : { daouble }

9 Penjualan Nofaktur : {varchar}10

Tglfaktur : {varchar}10

kodePelanggan : {varchar}10

referensi : {varchar}10

keterangan : {varchar}10

pembuat : {varchar}10

proyek : {varchar}10

sales : {varchar}10

totalfaktur : { double }discpersen : { double }

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

77

discrupiah : { double }jumlahstldisc : { double }totalseluruh : { double }DP : { double }Piutang : { double }noPO : {varchar}tglPO : {date}tglJT : {date}feepersen : { double }feerupiah : { double }totalstlfee : { double }sisaFaktur : { double }

10 Penjualandetail noFaktur : {varchar}10

kodeBarang : {varchar}10

namaBarang : {varchar}10

satuan : {varchar}10

quantity : { double }hargaJual : { double }discount1 : { double }discount1rp : { double }discount2 : { double }discount2rp : { double }discount3 : { double }discount3rp : { double }totalDiskon : { double }hargaNet : { double }totalHargaJual : {double}

11 sales Kodesales : {varchar}10

Namasales : {varchar}10

Jabatan : {varchar}10

12 Deposit Kodepelanggan : {varchar}10

Tanggalsetor : {date}Jumlah : { double }Keterangan : {varchar}10

13 Pelanggan kodePemasok : {varchar} 8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

78

namaPemasok : {varchar} 30

kontak : {varchar} 30

kontakPO : {varchar} 30

alamat : {varchar} 255

limitharga : { double }limittempo : {int}

14 Pelunasan noPelunasan : { varchar }30

tglBayar : { date }jenisBayar : { varchar }30

bank : { varchar }30

rekeningKas : { varchar }30

jumlahBayar : { double }15 Pelunasandetail noPelunasan : { varchar }30

noFaktur : { varchar }30

tglFaktur : { date }KodePelanggan : { varchar }30

jumlahTagihan : { double }terima : { double }piutang : { double }

16 KasMasuk namaSPK : {varchar}255

kodeRekening : {varchar}12

namaRekening : {varchar}40

keterangan : {varchar}100

jumlah : { double }17 KasKeluar namaSPK : {varchar}255

kodeRekening : {varchar}12

namaRekening : {varchar}40

keterangan : {varchar}100

jumlah : { double }

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

79

3.1.2.2.2. Desain Antar Muka

1) Desain Halaman Pengelolaan Master Sales

Gambar 3.23 Desain Antar Muka Master Sales

2) Desain Halaman Pemakaian Bahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

80

Gambar 3.24 Desain Atar Muka Pemakaian Bahan

3) Desain Halaman Mutasi Barang ke Gudang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

81

Gambar 3.25 Desain Atar Muka Mutasi Barang ke Project

4) Desain Halaman Pengelolaan Tenaga Kerja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

82

Gambar 3.26 Desain Atar Muka Pengelolaan Tenaga Kerja

5) Desain Halaman Pengelolaan Biaya Operasional

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

83

Gambar 3.27 Desain Atar Muka Pengelolaan Biaya Operasional

6) Desain Halaman Surat Jalan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

84

Gambar 3.28 Desain Atar Muka Surat Jalan

7) Desain Halaman Penjualan Produk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

85

Gambar 3.29 Desain Atar Muka Pengelolaan Penjualan Barang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

86

8) Desain Halaman Pelunasan Penjualan

Gambar 3.30 Desain Atar Pelunasan Penjualan

9) Desain Halaman Deposit Pelanggan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

87

Gambar 3.31 Desain Atar Muka Deposit Pelanggan

10) Desain Halaman Update Harga Supply Barang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

88

Gambar 3.32 Desain Atar Muka Update Harga Supply Barang

3.2 Perancangan Gudang Data

3.2.1. Analisa Sistem OLAP

3.2.1.1. Analisa Kebutuhan pengguna

Tahap ini digunakan untuk mengetahui kebutuhan perusahaan dalam

menganalisa data yang ada, yaitu membuat laporan keuntungan perusahaan

dari proyek dan membuat laporan penjualan produk. Keuntungan diperoleh

dari hasil perhitungan nilai proyek dikurangi biaya yang dikeluarkan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

89

meliputi penggunaan bahan dan perlengkapan, biaya tenaga kerja, dan biaya

operasional lain selama pengerjaan proyek. Laporan penjualan produk

diperoleh dari hasil penjualan produk oleh sales. Bentuk laporan tersebut

berupa:

1) Berapa banyak proyek yang dikerjakan untuk periode waktu tertentu.

2) Berapa total pemakaian bahan, biaya tenaga kerja, dan biaya operasional

untuk suatu proyek dalam periode waktu tertentu.

3) Berapa keuntungan yang diperoleh perusahaan dari perbandingan

penjualan dan biaya yang dikeluarkan.

4) Berapa banyak produk yang berhasil dijual oleh sales tertentu untuk

periode waktu tertentu.

3.2.1.2. Gambaran Sistem Yang Akan Dibangun

Sistem OLAP yang akan dibangun adalah sistem multidimensional

database yang dapat digunakan untuk menampilkan data keuntungan proyek

dan data penjualan produk diluar proyek.

3.2.2. Analisa Kebutuhan Sistem

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

90

Perancangan ini berkaitan dengan kemampuan sistem dan direpresentasikan

dalam diagram use case berikut:

Gambar 3.33 Diagram Usecase OLAP

3.2.3. Perancangan Gudang Data

3.2.3.1. Membaca Data Legacy

Data sumber untuk pembuatan gudang data ini merupakan database

transaksional dari sistem informasi perusahaan. Tidak semua tabel dalam

database transaksional akan digunakan, untuk itu diperlukan proses

identifikasi komponen yang meliputi pemilihan tabel dibutuhkan pada

database gudang data. Berikut adalah daftar tabel yang akan digunakan :

Tabel 3.13 Daftar tabel yang dibutuhkan gudang data

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

91

Nama Tabel Keterangan

Proyek Tabel yang berisi data proyek yang

dikerjakan

Spkproject Tabel yang berisi data spk dari proyek-

proyek yang dikerjakan

Pemakaianbahanbaku Tabel yang berisi data pemakaian bahan dan

perlengkapan yang digunakan setiap proyek

Biayaoperasional Tabel yang berisi data biaya operasional yang

dikeluarkan untuk setiap proyek

Tenagakerja Tabel yang berisi data biaya tenaga kerja

untuk setiap proyek

Barang Tabel yang berisi data barang

Kategori Tabel yang berisi data kategori barang

Sales Tabel yang berisi data sales

Penjualan Tabel yang berisi data transaksi

Penjualandetail Tabel yang berisi data detail transaksi

3.2.3.2. Perancangan Proses Pemindahan Data ke Server Gudang Data

Gudang data yang akan dibuat terdiri dari 2 kubus, yaitu kubus proyek

untuk mengetahui keuntungan perusahaan dari proyek dengan

membandingkan nilai spk dengan biaya-biaya yang dikeluarkan, dan kubus

produk khusus untuk mengetahui jumlah produk-produk tertentu yang

berhasil dijual oleh perusahaan melalui sales. Berikut adalah proses

pemindahan data dari database sumber ke database gudang data :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

92

1) Tabel proyek

Tabel proyek merupakan tabel dari database sumber yang berisi data

proyek yang sudah atau yang sedang dikerjakan oleh perusahaan. Tabel

proyek terdiri dari 6 kolom, namun tidak semua kolom dalam tabel proyek

akan digunakan, untuk itu diperlukan proses transformasi berupa pemilihan

kolom yang diperlukan dan pengubahan nama kolom untuk mempermudah

pengidentifikasian data. Kolom yang diambil dari tabel proyek adalah

kodeproyek dan namaproyek.Proses pemindahan data tabel proyek dapat

dilihat pada gambar 3. 34 berikut:

Gambar 3.34 Proses Pemindahan data dari tabel proyek ke tabelms_proyek

2) Tabel Master SPK

Tabel spkproject merupakan tabel dari database sumber yang berisi

data spk proyek yang sudah atau yang sedang dikerjakan oleh perusahaan.

Tabel

proyek

kode_project

nama_project

alamat_project

nama_kontak

nama_marketing

tgl_mulai_project

Tabel

ms_proyek

kodeproyek

namaproyek

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

93

Setiap proyek dapat memiliki banyak spk. Proses transformasi berupa

pemilihan kolom yang diperlukan yaitu kodeproyek, namaspk dan nilaispk,

kemudian mengubah nama kolom untuk mempermudah pengidentifikasian

data. Proses pemindahan data tabel spkproyek dapat dilihat pada gambar 3.35

3) Tabel Master ProyekSPK

Gambar 3.35 Proses pemindahan data dari tabel spkproject ke tabel ms_spk

TabelSPKproject

nama_project_spk

tgl_spk

nomorspk

nilai_spk

pekerjaan

estimasi_waktu

kode_project

termin1

tgltermin1

persentermin1

nilaitermin1

Tabelms_SPK

kodeproyek

namaspk

nilaispk

Tabelms_proyek

kodeproyek

namaproyek

Tabelms_SPK

kodeproyek

namaproyek

namaspk

nilaispk

TabelMs_spk

Kodeproyek

namaspk

nilaispk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

94

Gambar 4.46 memperlihatkan proses integrasi penggabungan

tabel ms_proyek dan tabel ms_spk menjadi tabel ms_proyekspk. Tabel

ini digunakan untuk pembentukan tabel dimensi proyekspk.

4) Tabel Master Pemakaian Bahan Baku

Gambar 3.37 Proses pemindahan tabel ms_pemakaianbahan

Tabel

pemakaianbahanbaku

kode_proyek

nama_spk

kodeBarang_bahanBaku

namaBahan_bahanBaku

satuan

q_bahanBaku

nilaiBahan_bahanBaku

Total_bahanBaku

tanggalpemakaianbahanbaku

pemasok

nomorsj

Tabel

ms_pemakaianbahan

kodeproyek

namaspk

jumlahbahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

95

Gambar 3.37 memperlihatkan proses transformasi tabel

pemakaian bahan baku. Tabel pemakaian bahan baku berisi data

pemakaian bahan baku suatu proyek berdasarkan spk tertentu. Data

dalam tabel pemakaian bahan baku ini tidak semua diperlukan dalam

pembuatan gudang data, sehingga akan dilakukan transformasi dimana

data yang diambil adalah kodeproyek, namaspk, dan melakukan

pengubahan nama kolom Total_bahanBaku menjadi jumlahbahan

untuk mempermudah proses identifikasipada tahap selanjutnya.

5) Tabel Master Biaya Operasional

Biaya pengeluaran yang dicatat selain penggunaan bahan

adalah biaya operasional proyek, data yang diperlukan untuk

pembuatan gudang data adalah kodeproyek, namaspk, dan jumlah

biaya operasional dimana nama kolom ini akan diubah menjadi

jumlahoperasional untuk memudahkan pengidentifikasian pada tahap

selanjutnya. Proses pemindahan data dari tabel biaya operasional

menjadi tabel ms_operasional_sum dapat dilihat pada gambar 3. 38

berikut :

Tabelbiayaoperasional

kodeProyek

namaSPK

tglBayar

jumlahBiaya

keterangan

Tabel

ms_operasional_sum

kodeproyek

namaspk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

96

6) Tabel Master Biaya Tenaga Kerja

Gambar 3.39 memperlihatkan proses pemindahan data dari

tabel tenagakerja di database sumber ke tabel ms_tenagakerja_sum di

database gudang data. Proses pembentukan tabel master tenaga kerja

meliputi pemilihan kolom yang akan digunakan dan pengubahan nama

kolom jumlahBayar menjadi jumlahtenagakerja.

Gambar 3.39Proses pemindahan tabel master tenaga kerja

Tabeltenagakerja

kodeProyek

namaSPK

tglBayar

keterangan

jumlahTK

jumlahBayar

Tabel

ms_tenagakerja_sum

kodeproyek

namaspk

jumlahtenagakerja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

97

7) Tabel Master Barang

Tabel barang berisi data produk cat yang dijual oleh

perusahaan, data barang yang diperlukan diantaranya kodebarang,

namabarang, kategori, subkategori, dan satuan barang.

8) Tabel Master Kategori

Tabel

barangkategori

namaProduk

namaKategori

keterangan

Tabel

ms_kategori

Kategori

subategori

keterangan

Gambar 3.40 Proses pemindahan tabel ms_barang

Tabel barang

kodebarang

namabarang

kategori

subkategori

satuan

pemasok

quantitymin

quantitymaks

hargabeli

hargaapply

hargasupply

Tabel

ms_barang

kodebarang

namabarang

kategori

subkategori

satuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

98

Tabel kategori merupakan data kategori barang, berisi data

nama produk, nama kategori, dan keterangan. Dalam proses

transformasi, data namaproduk akan diubah menjadi kategori,

sedangkan nama kategori akan menjadi subkategori.

9) Tabel Master Sales

Tabel sales berisi data sales seperti kode sales, nama sales, dan

jabatan. Semua atribut ini dibutuhkan untuk pembuatan tabel

mastersales. Proses pemindahan data dari database system informasi

ke database gudang data dapat dilihat pada gambar 3.53 berikut :

10) Tabel master penjualan

Gambar 3.42 Proses pemindahan tabel ms_sales

Tabel

sales

kodesales

namasales

Tabel

ms_sales

kodesales

namasales

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

99

Tabel master penjualan berisi data transaksi penjualan produk,

seluruh atribut dalam tabel ini akan digunakan untuk pembuatan tabel

master penjualan. Proses pemindahan data dari tabel penjualan di

database sistem informasi ke database gudang data diperlihatkan pada

gambar 3.43 berikut:

Gambar 3.43 Proses pemindahan tabel penjualan

Tabel

penjualan

tglfakturkodePelangganreferensiketeranganpembuatproyeksalestotalfakturdiscpersendiscrupiahjumlahstldisctotalseluruhDPpiutangnoPOtglPOtglJTfeepersenfeerupiahtotalstlfeesisaFaktur

Tabelpenjualan

tglfakturkodePelangganreferensiketeranganpembuatproyeksalestotalfakturdiscpersendiscrupiahjumlahstldisctotalseluruhDPpiutangnoPOtglPOtglJTfeepersenfeerupiahtotalstlfeesisaFaktur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

100

11) Tabel master penjualandetail

Tabel master penjualan berisi detail dari transaksi penjualan

produk, seluruh atribut dalam tabel ini akan digunakan untuk

pembuatan tabel master penjualan detail. Proses pemindahan data dari

tabel penjualandetail di database sistem informasi ke database gudang

data diperlihatkan pada gambar 3.44 berikut:

Gambar 3.44 Proses pemindahan tabel penjualan detail

Tabel

penjualandetail

noFakturkodeBarangnamaBarangsatuanquantityhargaJualdiscount1discount1rpdiscount2discount2rpdiscount3discount3rptotalDiskonhargaNettotalHargaJual

Tabel

penjualandetail

noFakturkodeBarangnamaBarangsatuanquantityhargaJualdiscount1discount1rpdiscount2discount2rpdiscount3discount3rptotalDiskonhargaNettotalHargaJual

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

101

3.2.3.3. Perancangan Gudang Data Dalam Tabel Fakta Dan Dimensi

Pembentukan tabel dimensi dilakukan berdasarkan tabel master yang

sudah dibentuk sebelumnya. Dimensi yang akan dibentuk diantaranya dimensi

proyekspk, dimensi barang, dimensi sales, dan dimensi waktu. Sedangkan

untuk tabel fakta yang akan dibentuk adalah tabel fakta produkkhusus dan

tabel fakta proyekspk. Berikut adalah proses pembentukan tabel fakta dan

tabel dimensi :

1) Tabel Dimensi ProyekSPK

Tabel dimensi proyekspk berasal dari tabel msproyekspk yang telah

dibentuk sebelumnya.

2) Tabel Dimensi Barang

Gambar 3.45Pembentukan tabel dim_proyekspk

Tabel

msproyekspk

kode_proyek

nama_proyek

nama_spk

tabel

dim_proyek

PK SK_proyekspkkode_proyek

namaproyek

namaspk

Tabel

ms_barang

kodebarang

namabarang

tabel

dim_barang

PK SK_proyek

kodebarang

namabarang

Tabel

ms_kategori

Kategori

subategori

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

102

Gambar 3.46 memperlihatkan proses pembentukan tabel dim_barang.

Tabel dimensi dim_barang dibentuk dari penggabungan tabel ms_barang dan

tabel ms_kategori.

3) Tabel Dimensi Sales

4) Fact_proyek

Tabel

mssales

kodesales

sales

jabatan

Tabel

dim_sales

PK SK_sales

kodesalessales

Gambar 3.47 Pembentukan tabel dim_sales

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

103

Tabel fact_proyek dibentuk dari tabel ms_transaksi, tabel

dim_proyekspk, dan tabel dim_waktu.

Gambar 3.48 Pembentukan tabel fact_proyek

tabel

dim_proyekspk

PK kodeproyek

namaproyek

namaspknilaispktabel

ms_transaksi

PK SK_transaksikodeproyek

namaproyek

namaspktglspknilaispkjumlahbahanjumlahoperasionaljumlahtenagakerjajumlahbiaya

tabel

fact_proyekFK SK_proyekspk

FK SK_waktu

FK SK_transaksi

nilaispk

jumlahbahan

jumlahoperasional

jumlahtenagakerja

jumlahbiaya

selisih

Tabel

dim_waktu

PK SK_WaktuYearMonthDateQuarter

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

104

5) Fact_produkkhusus

Tabel Fact_produkkhusus dibentuk dari tabel ms_transaksi,

tabel dim_barang, tabel dim_waktu, dan tabel dim_sales.

Tabel

ms_transaksi

PK Nofaktur

tglfaktur

sales

kodebarang

namabarang

kategori

satuan

quantity

Harga_satuan

totaldiskon

harganet

total

Tabel

dim_barang

PK SK_barangkodebarang

namabarang

kategori

subkategori

katerangansatuan

tabel

dim_waktu

PK SK_waktuyear

month

datequarter

tabel

dim_sales

fact_produkkhusus

FK1 SK_transaksi

FK2 SK_barang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

105

3.2.3.4. Perancangan Star Schema

a) Star Schema Proyek

Cube proyek dengan star schema fact_proyek seperti pada gambar

3.50 berikut :

Gambar 3.50 Star Schema Proyek

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

106

Skema fact_proyek berpusat pada tabel fakta fact_proyek

dengan 2 tabel dimensi yaitu dim_spkproyek dan dim_waktu. tabel

fakta ini juga berisi data yang nilainya akan diukur, yaitu selisih.

Kolom selisih merupakan data keuntungan yang diperoleh dari

pengurangan nilaispk dengan totalpemakaianbahan, totaltenagakerja,

dan total operasional.

b) Star Schema Produk

Skema fact_produkkhusus berpusat pada tabel fakta

fact_produkkhusus dengan 3 tabel dimensi yaitu dim_sales,

dim_barang, dan dim_waktu. Tabel fakta ini juga berisi data yang

nilainya akan diukur, yaitu quantity dan totaljual. Quantity

memperlihatkan berapa banyak produk terjual yang dihitung dengan

agregasi sum, sedangkan totaljual memperlihatkan berapa banyak total

yang didapatkan dari produk yang sudah dijual dan dihitung dengan

agrgasi sum.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

107

Gambar 3.51 Star Schema Produk Khusus

BAB IV

IMPLEMENTASI DAN ANALISIS SISTEM

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

108

Pada bab ini akan dijelaskan mengenai implementasi sistem informasi dan

pembuatan gudang. Pembuatan sistem informasi mengacu pada kebutuhan transaksi

harian, sedangkan pembuatan gudang data mengacu pada kebutuhan analisa

informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan.

4.1 Implementasi Sistem Informasi Proyek

Implementasi sistem informasi menggunakan framework ZK dan tools

Netbeans IDE 6.8. Menu utama sistem informasi menampilkan menu bar dari menu-

manu yang ada dan gambar logo perusahaan. Berikut adalah menu bar yang terdapat

dalam halaman utama dari sistem informasi proyek:

Gambar 4.1 Menu Bar Sistem Informasi

Menu utama dari sistem informasi ini menampilkan menu bar yang terdiri dari

menu master, menu siklus penjualan, menu gudang, menu apply, menu siklus

pembelian, menu kas bank, dan menu surat jalan.

4.1.1. Menu Master

Menu master terdiri dari sub menu master barang, master kategori, master

pelanggan, master pemasok, master project, master termin, dan master kontraktor.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

109

Menu mastre tersebut sudah tersedia dan hanya menambahkan menu master sales dan

fungsi update harga supply barang per kategori.

Gambar 4.2 Sub Menu master

Menu master dapat diakses oleh semua admin, menu ini berfungsi untuk

pengelolaan data seperti tambah, ubah, dan hapus. Pada menu barang ditambahkan

fungsi untuk mengupdate data harga supply sekaligus berdasarkan kategori barang.

Data barang mempunyai kategori yang merupakan nama produk dan sub kategori

yang merupakan jenis produk, sehingga memungkinkan banyak barang tersebut

dengan jenis produk yang sama mempunyi harga yang sama. Ketika akan mengubah

data harga barang dari kategori yang sama, barang-barang tersebut dapat langsung

diubah dengan memilih button update harga supply, seperti pada gambar berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

110

Gambar 4.3 Halaman update harga supply barang

Gambar 4.4 memperlihatkan bahwa terdapat banyak barang dengan kategori

‘mowilex’, sub kategori ‘mowilex weathercoat (exterior)’, dan satuan ‘galon’.

Barang-barang tersebut mempunyai harga yang sama, sehingga admin tidak perlu

mengganti data tersebut satu per satu. Dengan fungsi update harga supply, admin

dapat mengubah seluruh data harga barang dengan kategori, subkategori, dan satuan

yang sama sekaligus dengan mengisikan harga baru dan memilih button simpan maka

seluruh produk dengan kategori, sub kategori, dan satuan yang sama akan diupdate

sekaligus.

4.1.2. Menu siklus Penjualan

Menu siklus penjualan terdiri dari sub menu untuk pengelolaan data transaksi

penjualan. Menu siklus penjualan dapat dilihat pada gambar berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

111

Gambar 4.4 menu siklus penjualan

1) Menu Penjualan

Menu penjualan perusahaan merupakan menu pengelolaan penjualan

produk diluar proyek. Menu penjualan hanya dapat diakses oleh admin supply,

yaitu admin yang mengatur penjualan produk. Menu penjualan terhubung ke

master pelanggan untuk mencari data pelanggan, cari surat jalan untuk mencari

data barang yang sudah dikirim terlebih dahulu namun belum dibutkan nota

penjualan, dan cari transaksi untuk mencari nota penjualan yang sudah ada untuk

diubah. Menu penjualan dapat dilihat pada gambar 4.8 berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

112

Gambar 4.5 menu penjualan

Gambar 4.6 Panel Cari Pelanggan pada menu penjualan

Pembuatan transaksi penjualan dilakukan dengan mencari data

pelanggan, dan memilih pelanggan, kemudian sistem akan menampilkan

informasi yang dibutuhkan seperti nama pelanggan, alamat, tanggal PO (Pre

Order) akan mengikuti tanggal pembuatan nota, limit piutang dan limit tempo

dari tabel pelanggan. Limit piutang akan menjadi batasan maksimal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

113

pembelian yang dapat dilakukan, dan limit tempo akan ditambahkan dengan

tanggal pembuatan nota dan menjadi tanggal jatuh tempo untuk pembayaran

transaksi. Combobox sales terhubung dengan tabel sales dan digunakan untuk

memilih sales yang akan mengirimkan barang kepada pelanggan. Jika

pembuatan nota melalui surat jalan, maka tanggal PO adalah tanggal dimana

barang dikirimkan, dan nomor PO adalah nomor surat jalan yang sudah

dikirimkan.

Gambar 4.7 Panel Faktur Penjualan

Panel Detail Faktur Penjualan pada gambar 4.9 menampilkan detail

barang yang akan dibeli oleh pelanggan. Button cari barang terhubung dengan

tabel barang, dan akan menampikan kode barang, nama barang, satuan, dan

harga jual. Admin hanya mengisikan quantity barang yang dibeli dan discount

dalam persen maupun dalam rupiah, dan sistem akan langsung menghitung

harga net dari harga jual dikurangi jumlah discount dan dikalikan dengan

quantity barang. Button simpan akan menyimpan data barang dalam tabel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

114

daftar barang yang dibeli, admin dapat menambahkan data barang lainnya dan

memilih button simpan tagihan untuk menyimpan transaksi penjualan dan

mencetak nota penjualan.

Transaksi pembelian biasanya dilakukan melalui telepon, sehingga

admin hanya mencatat data barang yang dibeli dan mengirimkan barang dan

nota tagihan melalui sales. Transaksi biasanya berupa utang dan akan

dibayarkan setelah barang diterima atau mendekati tanggal jatuh tempo. Berikut

nota penjualan dari transaksi yang dilakukan :

Gambar 4.8 Nota Penjualan Produk

2) Menu Daftar Piutang

Menu daftar piutang digunakan untuk mnegontrol transaksi yang

mendekati tanggal jatuh tempo. Admin tagihan mendapatkan informasi data

transaksi yang belum dilakukan pelunasan, dan dapat mengurutkan data

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

115

berdasarkan nama pelanggan, piutang > 1 bulan, piutang > 2 bulan, piutang > 3

bulan, sales, dan tanggal. Menu daftar piutang juga digunakan untuk membuat

surat tagihan kepada pelanggan, maupun kepada sales yang menangani

pelanggan tertentu. Menu daftar piutang dapat dilihat pada gambar berikut:

Gambar 4.9 menu daftar piutang

Pada gambar 4.9 memperlihatkan tampilan data berdasarkan nama

pelanggan ‘rosa’, dan terdapat 3 tagihan. Untuk membuat surat tagihan dengan

memilih transaksi tersebut dan sistem akan menghitung jumlah tagihan.

Maksimal transaksi yang dapat ditagihkan adalah 10 transaksi. Surat tagihan

biasanya diberikan oleh admin kepada sales untuk dikirimkan kepada

pelanggan jika ada tagihan yang akan melewati batas jatuh tempo, karena jika

terdapat tagihan yang jatuh tempo maka pelanggan tidak dapat melakukan

transaksi. Surat tagihan ini tidak berhubungan dengan pelunasan, karena

sifatnya hanya peringatan kepada pelanggan untuk melunasi tagihan, dan dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

116

surat tagihan yang dikirimkan pelanggan, tidak semua akan langsung dibayar

oleh pelanggan.

3) Menu Pelunasan

Menu pelunasan digunakan untuk pengelolaan pelunasan penjualan

produk oleh admin tagihan. Tampilan utama adalah seluruh daftar tagihan,

namun admin dapat memilih untuk menampilkan tagihan berdasarkan

pelanggan dengan mencari nama pelanggan. Admin memilih tagihan yang akan

dibayar, dan sistem akan menampilkan tagihan pada field yang tersedia. Sistem

secara default menginput jumlah terima dengan jumlah tagihan, jumlah terima

dapat disesuaikan dengan jumlah yang sebenarnya diterima, dan sistem akan

menghitung kekurangan dari jumlah tagihan.

Gambar 4.10 Menu Pelunasan Penjalan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

117

Ketika admin memilih dari salah satu daftar tagihan, sistem akan

mencari data deposit pelanggan dan memasukkan jumlah deposit pelanggan

tersebut. Deposit merupakan uang pelanggan yang masih ada diperusahaan,

baik itu sengaja dititipkan sebagai cicilan, atau merupakan sisa pelunasan

sebelunya yang belum dikembalikan kepada pelanggan. Ketika admin memilih

simpan pelunasan, sistem akan menampilkan pesan, apakah nilai deposit akan

digunakan sebagai tambahan pembayaran tagihan. Seperti pada gambar berikut:

Gambar 4.11 Dialog Box Gunakan Deposit

Jika terdapat kelebihan pembayaran dari yang ditagihkan, maka sistem

juga akan menampikan dialog box untuk menanyakan apakah sisa pembayan

akan disimpan sebagai deposit, jika disimpan maka sistem akan langsung

menambahka data deposit dari sisa pembayaran.

Gambar 4.12 Dialog Box Simpan sisa pembayaran menjadi Deposit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

118

4.1.3. Menu Gudang

Gambar 4.13 menu gudangMenu gudang merupakan menu yang mengatur data yang berhubungan

dengan gudang, seperti menu ‘pemakaian project’ yang digunakan untuk mencatat

bahan-bahan yang digunakan dalam proyek, menu ‘mutasi sisa project ke gudang’,

dan menu ‘daftar barang di gudang’.

1) Menu Penggunaan Project

Gambar 4.14 Halaman Menu Penggunaan Project

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

119

Menu penggunaan project digunakan untuk pencatatan data bahan

yang digunakan proye untuk setiap SPK. Admin mencari data proyek, dan

memilih SPK yang akan ditambahkan proyek. Ketika admin memilih SPK,

sistem akan menampilkan field ‘total alokasi bahan’ yang merupakan limit

maksimal penggunaan bahan, nilai limit ini diperoleh dari alokasi bahan yang

sudah dilakukan sebelumnya. Panel Catatan Pemakaian Bahan merupakan

hasil rekapitulasi barang yang sudah digunakan. Untuk menambah data

barang yang digunakan, admin memilih button Tambah Bahan, dan

menampilkan halaman seperti berikut:

Gambar 4.15 Menu Tambah Bahan Baku

Admin dapat memilih barang yang ditambahkan dengan memilih

button cari barang yang terhubung dengan tabel barang, dan mengisi quantity

barang yang dikirim.

2) Mutasi Sisa Project ke Gudang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

120

Menu mutasi sisa project ke gudang merupakan pengelolaan data

barang yang digunakan proyek. Jika terdapat kelebihan barang yang dicatat

pada penggunaan bahan dan tidak digunakan, maka dilakukan mutasi sisa

barang ke gudang. Menu ini berfungsi untuk pengontrolan penggunaan bahan

untuk proyek. Barang yang sudah dicatat pada penggunaan bahan berdasarkan

jumlah barang yang dikirimkan, tidak menutup kemungkinan barang yang

dikirim tersebut mengalami kelebihan dan tidak digunakan sama sekali, maka

akan dilakukan mutasi barang ke gudang. Hasil mutasi barang akan

mengurangi jumlah barang yang digunakan.

Gambar 4.16 menu mutasi sisa barang

Panel Daftar barang yang digunakan merupakan daftar barang yang

sudah digunakan. Ketika akan melakukan mutasi, admin memilih daftar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

121

barang, dan mengisikan jumlah bahan yang akan dimutasi. Jumlah bahan yang

dimutasi akan mengurangi jumlah bahan yang dipakai.

4.1.4. Menu Apply

Menu Apply mengatur pengelolaan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk

proyek seperti pengelolaan tenaga kerja dan biaya operasional.

Gambar 4.17 Menu Apply1) Pengelolaan Tenaga Kerja

Menu pengelolaan tenaga kerja digunakan untuk pencatatan tenaga

kerja yang sudah dibayarkan untuk pengerjaan spk proyek. Berikut gambar

menu pengelolaan tenaga kerja :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

122

Gambar 4.18 Menu Pengelolaan Tenaga Kerja

2) Menu Biaya Operasional

Menu biaya operasional digunakan untuk pencatatan biaya operasional

lain selama pengerjaan proyek.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

123

Gambar 4.19 Menu Pengelolaan Biaya Operasional

4.2 Implementasi Gudang Data

4.2.1 Memindahkan Data ke Server Gudang Data

1) Tabel Master Barang

Gambar 4.20 transformasi master barang

Gambar di atas merupakan proses pemindahan data barang dari

database sistem informasi ke database gudang data. Terdapat 3 langkah

dalam pembuatan tabel master barang, yaitu input table, select values, output

table. Proses diawali dengan mengambil data dari tabel barang yang terdapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

124

di database sistem informasi, kemudian melakukan pemilihan data dan

pengubahan nama tabel, dan memasukkan data ke database gudang data.

Tabel 4.1 Penjelasan spesifikasi file transformasi Kettle untuk

proses pembentukan tabel ms_barang

Nama File transform_ms_barang.ktrNama Step Table Input Masukan Data dari tabel barang

Connection Host : localhostDatabase: db_sisteminformasiPort : 3306

Query SQL SELECT kodebarang, namabarang, kategori, subkategori, satuan, pemasok, quantitymin, quantitymaks, hargabeli, hargaapply, hargasupplyFROM barang

Nama Step Select values Mengubah meta dataFieldname Rename to TypeKodebarang String : 50Namabarang String : 70Kategori String : 50Subkategori String : 70satuan String : 30hargasupply harga Number

Nama Step Table Output Table output ms_barangConnection Host : localhost

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

125

2) Tabel Master Kategori

Gambar 4.21 transformasi master kategori

Gambar di atas merupakan proses pemindahan data kategori dari

database sistem informasi ke database gudang data. Terdapat 3 langkah

dalam pembuatan tabel master kategori, yaitu input table, select values, output

table. Proses diawali dengan mengambil data dari tabel kategori yang terdapat

di database sistem informasi, kemudian melakukan pemilihan data dan

pengubahan nama tabel, dan memasukkan data ke database gudang data.

Database : db_gudangdataPort : 3306

Target Table ms_barang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

126

Tabel 4.2 Penjelasan spesifikasi file transformasi Kettle untuk prosespembentukan tabel ms_kategori

3) Tabel Master Sales

Gam

bar 4.22 transformasi master sales

Nama File transform_ms_kategori.ktrNama Step Table Input Masukan Data dari tabel katgori

Connection Host : localhostDatabase: db_sisteminformasiPort : 3306

Query SQL SELECTnamaProduk, namaKategori, keteranganFROM barangkategori

Nama Step Select values Mengubah meta dataFieldname Rename to TypeNamaProduk Kategori String : 50NamaKategori subkategori String : 100Keterangan String : 100

Nama Step Table Output Table output ms_kategoriConnection Host : localhost

Database : db_gudangdataPort : 3306

Target Table ms_kategori

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

127

Gambar di atas merupakan proses pemindahan data sales dari

database sistem informasi ke database gudang data. Terdapat 3 langkah

dalam pembuatan tabel master sales, yaitu input table, select values, output

table. Proses diawali dengan mengambil data dari tabel sales yang terdapat di

database sistem informasi, kemudian melakukan pemilihan data dan

pengubahan nama tabel, dan memasukkan data ke database gudang data.

Tabel 4.3 Penjelasan spesifikasi file transformasi Kettle untuk prosespembentukan tabel ms_sales

Nama File transform_ms_sales.ktrNama Step Table Input Masukan Data dari tabel sales

Connection Host : localhostDatabase: db_sisteminformasiPort : 3306

Query SQL SELECTkodesales, namasales, jabatanFROM barangkategori

Nama Step Select values Mengubah meta dataFieldname Rename to Typekodesales String : 5Namasales sales String : 50Jabatan String : 50

Nama Step Table Output Table output ms_salesConnection Host : localhost

Database : db_gudangdataPort : 3306

Target Table ms_sales

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

128

4) Tabel Master Proyek

Gambar 4.23 transformasi master proyek

Gambar di atas merupakan proses pemindahan data proyek dari

database sistem informasi ke database gudang data. Terdapat 3 langkah

dalam pembuatan tabel master proyek, yaitu input table, select values, output

table. Proses diawali dengan mengambil data dari tabel proyek yang terdapat

di database sistem informasi, kemudian melakukan pemilihan data dan

pengubahan nama tabel, dan memasukkan data ke database gudang data.

Tabel 4.4 Penjelasan spesifikasi file transformasi Kettle untuk prosespembentukan tabel ms_proyek

Nama File transform_ms_proyek.ktrNama Step Table Input Masukan Data dari tabel proyek

Connection Host : localhostDatabase: db_sisteminformasiPort : 3306

Query SQL SELECT kode_project, nama_project, alamat_project, nama_kontak, alamat_kontak, nama_marketing, tgl_mulai_projectFROM proyek

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

129

5) Tabel Master SPK

Gambar 4.24 transformasi master spk

Gambar di atas merupakan proses pemindahan data spk dari database

sistem informasi ke database gudang data. Terdapat 3 langkah dalam

pembuatan tabel master spk, yaitu input table, select values, output table.

Proses diawali dengan mengambil data dari tabel barang yang terdapat di

database sistem informasi, kemudian melakukan pemilihan data dan

pengubahan nama tabel, dan memasukkan data ke database gudang data.

Nama Step Select values Mengubah meta dataFieldname Rename to Typekode_project kodeproyek String : 100Nama_project namaproyek String : 100

Nama Step Table Output Table output ms_proyekConnection Host : localhost

Database : db_gudangdataPort : 3306

Target Table ms_proyek

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

130

Tabel 4.5 Penjelasan spesifikasi file transformasi Kettle untuk prosespembentukan tabel ms_spk

Nama File transform_ms_spk.ktrNama Step Table Input Masukan Data dari tabel spkproject

Connection Host : localhostDatabase: db_sisteminformasiPort : 3306

Query SQL SELECT nama_project_spk, tgl_spk , nomorspk, nilai_spk , pekerjaan, estimasi_waktu , kode_project, termin1 , termin2 , termin3, termin4 , termin5 , termin6, tgltermin1 , tgltermin2, tgltermin3 , tgltermin4, tgltermin5 , tgltermin6, persentermin1 , persentermin2, persentermin3 , persentermin4, persentermin5 , persentermin6, nilaitermin1 , nilaitermin2, nilaitermin3 , nilaitermin4, nilaitermin5 , nilaitermin6FROM spkproject

Nama Step Select values Mengubah meta dataFieldname Rename to Typenama_project_spk nilaispk String : 100nilai_spk namaproyek String : 100kode_project kodeproyek Numbertgl_spk tglspk Date

Nama Step Table Output Table output ms_spkConnection Host : localhost

Database : db_gudangdataPort : 3306

Target Table ms_spk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

131

6) Tabel Master Pemakaian Bahan

Gambar 4.25 transformasi master pemakaian bahan

Gambar di atas merupakan proses pemindahan data pemakaian bahan

dari database sistem informasi ke database gudang data. Terdapat 4 langkah

dalam pembuatan tabel master barang, yaitu input table, select values, group

by, output table. Proses diawali dengan mengambil data dari tabel

pemakaianbahanbaku yang terdapat di database sistem informasi, melakukan

pemilihan data dan pengubahan nama tabel, kemudian mengelompokkan data

berdasakan kodeproyek dan spk, dan memasukkan data ke database gudang

data.

Tabel 4.6 Penjelasan spesifikasi file transformasi Kettle untukproses pembentukan tabel ms_pemakaianbahan

Nama File transform_ms_pemakainbahan.ktrNama Step Table Input Masukan Data dari tabel pemakaianbahanbaku

Connection Host : localhostDatabase: db_sisteminformasiPort : 3306

Query SQL SELECT kode_proyek, nama_spk, kodeBarang_bahanBaku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

132

7) Tabel master Biaya Operasional

Gambar 4.26 transformasi biaya operasionalGambar di atas merupakan proses pemindahan data biaya operasional

dari database sistem informasi ke database gudang data. Terdapat 4 langkah

, namaBahan_bahanBaku, satuan , q_bahanBaku, nilaiBahan_bahanBaku, Total_bahanBaku, tanggalpemakaianbahanbaku, pemasok , nomorsjFROM pemakaianbahanbaku

Nama Step Select values Mengubah meta dataFieldname Rename to Typekode_proyek kodeproyek String : 100nama_spk namaspk String : 100total_bahanBaku jumlahbiaya Number

Nama Step Group By Group By kodeproyek dan namaspkDengan aggregasi jumlahbiaya tipe sum

Nama Step Table Output Table output ms_pemakaianbahanConnection Host : localhost

Database : db_gudangdataPort : 3306

Target Table ms_pemakaianbahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

133

dalam pembuatan tabel master operasional, yaitu input table, select values,

group by, output table. Proses diawali dengan mengambil data dari tabel

biayaoperasional yang terdapat di database sistem informasi, melakukan

pemilihan data dan pengubahan nama tabel, kemudian mengelompokkan data

berdasakan kodeproyek dan spk, dan memasukkan data ke database gudang

data.

Tabel 4.7 Penjelasan spesifikasi file transformasi Kettle untukproses pembentukan tabel ms_biayaoperasional

Nama File transform_ms_operasionalsum.ktrNama Step Table Input Masukan Data dari tabel biayaoperasional

Connection Host : localhostDatabase: db_sisteminformasiPort : 3306

Query SQL SELECT kodeProyek, namaSPK, tglBayar, jumlahBiaya, keteranganFROM biayaoperasional

Nama Step Select values Mengubah meta dataFieldname Rename to Typekode_proyek kodeproyek String : 100nama_spk namaspk String : 100total_bahanBaku jumlahoperasional Number

Nama Step Group By Group By kodeproyek dan namaspkDengan aggregasi jumlahoperasional tipe sum

Nama Step Table Output Table output ms_ ms_operasional_sumConnection Host : localhost

Database : db_gudangdataPort : 3306

Target Table ms_operasional_sum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

134

8) Tabel Master Biaya Tenaga Kerja

Gambar 4.27 transformasi master tenaga kerja

Gambar di atas merupakan proses pemindahan data biaya tenaga kerja

dari database sistem informasi ke database gudang data. Terdapat 4 langkah

dalam pembuatan tabel master tenaga kerja, yaitu input table, select values,

group by, output table. Proses diawali dengan mengambil data dari tabel

tenagakerja yang terdapat di database sistem informasi, melakukan pemilihan

data dan pengubahan nama tabel, kemudian mengelompokkan data

berdasakan kodeproyek dan spk, dan memasukkan data ke database gudang

data.

Tabel 4.8 Penjelasan spesifikasi file transformasi Kettle untuk prosespembentukan tabel ms_tenagakerjasum

Nama File transform_ms_tenagakerjasum.ktrNama Step Table Input Masukan Data dari tabel tenagakerja

Connection Host : localhostDatabase: db_sisteminformasiPort : 3306

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

135

tegrasi penggabungan tabel master penjualan dan tabel master penjualandetail

menjadi tabel master transaksi penjualan

Gambar 4.28 transformasi master transaksi penjualan

Gambar di atas merupakan proses pembentukan tabel master transaksi

dari penggabungan tabel master penjualan dan tabel master penjualan detail.

Tabel transaksi digunakan untuk mendapatkan data penjualan barang. Data

penjualan tersebut diperlukan untuk menghitung jumlah produk khusus yang

dijual. Terdapat 3 langkah dalam pembuatan tabel master transaksi, yaitu

input table, select values, output table. Proses diawali dengan mengambil data

Query SQL SELECT kodeProyek, namaSPK , tglBayar, jumlahTK , jumlahBayarFROM tenagakerja

Nama Step Select values Mengubah meta dataFieldname Rename to Typekode_proyek kodeproyek String : 100nama_spk namaspk String : 100jumlahBayar jumlahtenagakerja Number

Nama Step Group By Group By kodeproyek dan namaspkDengan aggregasi jumlahtenagakerja tipe sum

Nama Step Table Output Table output ms_ ms_ternagakerja_sumConnection Host : localhost

Database : db_gudangdataPort : 3306

Target Table ms_tenagakerja_sum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

136

dari hasil join tabel penjualan dan tabel penjualandetail, melakukan pemilihan

data dan pengubahan nama tabel, dan memasukkan data ke database gudang

data.

Tabel 4.9 Penjelasan spesifikasi file transformasi Kettle untuk prosespembentukan tabel ms_transaksipenjualan

Nama File integrasi_ms_transaksi.ktrNama Step Table Input Masukan Data dari tabel tenagakerja

Connection Host : localhostDatabase: db_gudangdataPort : 3306

Query SQL SELECT penjualan.nofaktur, penjualan.tglfaktur, penjualan.sales, penjualan.kodepelanggan, penjualandetail.kodebarang, penjualandetail.namabarang, ms_barang.kategori, penjualandetail.satuan, penjualandetail.quantity, penjualandetail.hargaJual, penjualandetail.totalDiskon, penjualandetail.hargaNet, penjualandetail.totalHargaJualFROM penjualanJOIN penjualandetail ONpenjualan.nofaktur =penjualandetail.noFakturJOIN ms_barang ONms_barang.kodebarang =penjualandetail.kodebarang;

Nama Step Select values Mengubah meta dataFieldname Rename to Type

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

137

10) Integrasi tabel ms_proyek dan tabel ms_spk

Gambar 4.29transformasi master proyekspk

Pembuatan tabel master proyekspk bertujuan untuk mendapatkan data

proyek yang sudah mempunyai spk. Proses terdiri dari 2 langkah yaitu table

input yang berisi query untuk mengambil data hasil join tabel proyek dan spk,

dan tabel output untuk menyimpan data hasil query ke dalam tabel baru.

nofaktur kodeproyek String : 100tglfaktur namaspk Datesales jumlahtenagakerja String : 50kodebarang String : 50namabarang String : 50kategori String : 50Satuan String : 30Quantity Doublehargajual harga_satuan DoubletotalDiskon totaldiskon DoublehargaNet DoubletotalHargaJual Total Double

Nama Step Table Output Table output ms_ ms_ternagakerja_sumConnection Host : localhost

Database : db_gudangdataPort : 3306

Target Table ms_transaksi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

138

Tabel 4.10 Penjelasan spesifikasi file transformasi Kettle untukproses pembentukan tabel ms_proyekspk

11) Pembuatan master transaksi untuk proyek

Pembentukan tabel master transaksi proyek digunakan untuk

mengetahui transaksi yang terjadi untuk sebuah proyek. Tabel transaksi

proyek merupakan integrasi penggabungan dari 4 tabel, yaitu tabel master

proyekspk, master penggunaan bahan, master operasional, dan master tanaga

kerja. Proses pembentukan tabel master transaksi melalui banyak tahap,

diantaranya :

Nama File integrasi_ms_proyekspk.ktrNama Step Table Input Masukan Data dari tabel ms_proyek dan ms_spk

Connection Host : localhostDatabase: db_gudangdataPort : 3306

Query SQL SELECT ms_proyek.kodeproyek, ms_proyek.namaproyek, ms_spk.namaspk, ms_spk.nilaispkFROM ms_proyekJOIN ms_spk ONms_proyek.kodeproyek =ms_spk.kodeproyek;

Nama Step Table Output Table output ms_proyekspkConnection Host : localhost

Database : db_gudangdataPort : 3306

Target Table ms_proyekspk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

139

Input table spkproyek untuk

membaca data proyek spk

Input tabel penggunaan bahan untuk mendapatkan data

penggunaan bahan baku

Stream lookup, untuk mendapatkan data penggunaan bahan

berdasarkan kode proyek dan nama spk.

Input table operasional untuk membaca data biaya operasional

Stream lookup untuk mendapatkan data jumlah biaya

operasional berdasarkan kode proyek dna nama spk.

Input table tenaga kerja untuk membaca data tenaga kerja

Stream lookup 3, untuk mendapatkan data jumlah tenaga kerja

berdasarkan kode proyek dan nama spk.

Select values, digunakan untuk mengubah metadata atribut-

atribut yang diperlukan.

Output table digunakan untuk memasukkan data ke tabel

master transaksi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

140

Gambar 4.30 transformasi master transaksi proyek

Tabel 4.11 Penjelasan spesifikasi file transformasi Kettle untukproses pembentukan tabel ms_transaksiproyek

Nama File transform_ms_transaksi.ktrNama Step Table Input Masukan Data dari tabel ms_proyekspk

Connection Host : localhostDatabase : db_gudangdataPort : 3306

Query SQL SELECT kodebarang, namabarang, kategori, subkategori, satuan, hargaFROM ms_barang

Nama Step Stream lookup Menyamakan nama keteranganBerdasarkan: kategori

Nama Step Table Input Masukan data dari ms_kategoriConnection Host : localhost

Database : db_gudangdataPort : 3306

Query SQL SELECT kategori, subkategori ,keterangan FROM ms_kategori

Nama Step Add Sequence Memberikan surrogate key, yaitu field sk_barangNama Step Table Output Tabel output dim_barang

Connection Host : localhostDatabase : db_gudangdataPort : 3306

Target Table dim_barang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

141

4.2.2 Pembentukan Tabel Dimensi dan Tabel Fakta

1) Tabel Dimensi Proyekspk

Gambar 4.31 transformasi dimensi proyekspk

Gambar 4.25 merupakan proses pembentukan tabel dim_proyekspk.

Tabel dimensi ini akan digunakan dalam proses OLAP. Proses pembentukan

tabel ini terdiri dari 4 langkah, yaitu table input untuk membaca data dari

tabel ms-_proyek dan tabel ms-_spk, kemudian add sequence untuk

menambahkan surrogate key yaitu sk_proyekspk sebagai primary key.

Langkah select values digunakan untuk pemilihan data serta pengubahan

metadata, dan kemudian menyimpan data ke tabel dim_proyekspk melalui

langkah table output.

Tabel 4.12 Penjelasan spesifikasi file transformasi Kettle untukproses pembentukan tabel dim_proyekspk

Nama File transform_ms_tenagakerjasum.ktr

Nama Step Table Input Masukan Data dari tabel tenagakerja

Connection Host : localhost

Database: db_gudangdata

Port : 3306

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

142

2) Tabel Dimensi barang

Gambar 4.32 transformasi dimensi barang

Query SQL SELECT kodeProyek

, namaSPK , tglBayar

, jumlahTK , jumlahBayar

FROM tenagakerja

Nama Step Select values Mengubah meta data

Fieldname Rename to Type

kode_proyek kodeproyek String : 100

nama_spk namaspk String : 100

jumlahBayar jumlahtenagakerja Number

Nama Step Group By Group By kodeproyek dan namaspk

Dengan aggregasi jumlahtenagakerja tipe sum

Nama Step Table Output Table output ms_ ms_ternagakerja_sum

Connection Host : localhost

Database : db_gudangdata

Port : 3306

Target Table ms_tenagakerja_sum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

143

Gambar 4.26 merupakan proses pembentukan tabel dimensi barang.

Proses pembentukan tabel ini terdiri dari 4 langkah, yaitu table input, stream

lookup, add sequence, dan table output. Pada proses ini terdapat 2 tabel input,

yaitu tabel input ‘ms barang’ dan tabel input ‘ms kategori’. Langkah stream

lookup digunakan untuk mendapatkan field ‘keterangan’ dari tabel ‘ms

kategori’. Langkah add sequence digunakan untuk memberikan surrogate key

yaitu SK_Barang sebagai primary key pada tabel ‘dim_barang’, dan kemudian

tahap table output yang akan mengeksekusi perintah SQL.

Tabel 4.13 Penjelasan spesifikasi file transformasi Kettle untukproses pembentukan tabel dim_barang

Nama File dim_barang.ktrNama Step Table Input Masukan Data dari tabel ms_barang

Connection Host : localhostDatabase : db_gudangdataPort : 3306

Query SQL SELECTkodebarang, namabarang, kategori, subkategori, satuan, hargaFROM ms_barang

Nama Step Stream lookup Menyamakan nama keteranganBerdasarkan: kategori

Nama Step Table Input Masukan data dari ms_kategoriConnection Host : localhost

Database : db_gudangdataPort : 3306

Query SQL SELECTkategori, subkategori, keteranganFROM ms_kategori

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

144

Nama Step Add Sequence Memberikan surrogate key, yaitu field sk_barangNama Step Table Output Tabel output dim_barang

Connection Host : localhostDatabase : db_gudangdataPort : 3306

Target Table dim_barang

3) Tabel Dimensi Sales

Gambar 4.33 transformasi dimensi sales

Gambar 4.27 merupakan proses pembentukan tabel dimensi sales. Proses

pembentukan tabel ini terdiri dari 3 langkah, yaitu table input, add sequence,

dan table output. Proses diawali dengan membaca data tabel ‘ms sales’, tahap

add sequence digunakan untuk memberikan surrogate key yaitu SK_sales

sebagai primary key, dan tahap table output yang akan mengeksekusi perintah

SQL.

Tabel 4.14 Penjelasan spesifikasi file transformasi Kettleuntuk proses pembentukan tabel dim_sales

Nama File dim_sales.ktrNama Step Table Input Masukan Data dari tabel ms_sales

Connection Host : localhostDatabase : db_gudangdataPort : 3306

Query SQL SELECT kodesales, sales

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

145

4) Tabel Dimensi Waktu

Gambar 4.34 transformasi dimensi sales

Dimensi waktu tidak dibentuk melalui integrasi data dari tabel tertentu

dari database sistem informasi sistem informasi, melainkan melalui proses

generate baris dengan formasi data tanggal yang dikalulasi melalui proses

generate baris dengan formasi data tanggal yang dikalkulasi dan disesuaikan

dengan pendekripsian nama hari dan nama bulan sehingga terbentuk barisan-

barisan yang berisi informasi waktu seperti hari, tanggal, bulan, tahun,

minggu, dan quarter.

FROM ms_salesNama Step Add Sequence Memberikan surrogate key, yaitu field sk_salesNama Step Table Output Tabel output dim_sales

Connection Host : localhostDatabase : db_gudangdataPort : 3306

Target Table dim_sales

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

146

5) Tabel fakta Proyek

Gambar 4.35 Fact Proyek

Gambar 4.29 merupakan proses pembentukan tabbel fakta proyek.

Tabel ini akan digunakan dalam proses OLAP. Terdapat 8 langkah dalam

pembentukan tabel fakta proyek, diantaranya table input, calculator, stream

lookup, select values, sort rows, group by, dan table output. Proses ini

terdapat beberapa tabel input, diantarnya master transaksi, dimensi proyek,

dan dimensi waktu. Input table ms transaksi digunakan untuk membaca data

pada tabel master transaksi, langkah calculator digunakan untuk menghitung

selisih biaya dari pengurangan nilai project terhadap total biaya. Pada tahap

stream lookup yang digunakan untuk menyamakan nama kodeproyek, nama

proyek, dan nama spk dengan kunci sk_spk, dan menyamakan tgl spk dengan

kunci sk-_waktu. Langkah select value digunakan untuk melakukan

pengubahan meta data, dan kemudian mengurutkan dan mengelompokan data

sebelum kemudian disimpan ke tael fact_proyek melalui langkah table output

yang akan mengeksekusi perintah SQL.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

147

Tabel 4.15 Penjelasan spesifikasi file transformasi Kettleuntuk proses pembentukan tabel fact_proyek

Nama File fact_proyek.ktrNama Step Table Input Masukan Data dari tabel ms_transaksi

Connection Host : localhostDatabase : db_gudangdataPort : 3306

Query SQL SELECT kodeproyek, namaproyek, namaspk, tglspk, nilaispk, jumlahbahan, jumlahoperasional, jumlahtenagakerjaFROM ms_transaksi_proyek

Nama Step Calculator Menghitung selisihJumlah = jumlahbahan + junlahoperasionalJumlahbiaya = jumlahtenagakerja + jumlahSelisih = nilaispk - jumlahbiaya

Nama Step StreamLookup

Menyamakan nama kodeproyek, namaproyek, dannama spkBerdasarkan : sk_proyekspk

Nama Step StreamLookup

Menyamakan nama tanggalBerdasarkan : sk_waktu

Nama Step Select values Memilih data yang perlu untuk diproses ke tahapberikutnya.

Nama Step Sort Rows Mengurutkan data berdasarkan sk_waktuNama Step Group By Mengelompokan data berdasarkan sk_waktu dan

sk_proyekNama Step Table Output Tabel output fact_proyek

Connection Host : localhostDatabase : db_gudangdataPort : 3306

Target Table fact_proyek

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

148

6) Tabel fakta produk khusus

Gambar 4.36 fact produk khusus

Gambar 4.30 merupakan proses pembentukan tabbel fakta proyek. Tabel

ini akan digunakan dalam proses OLAP. Terdapat 6 langkah dalam

pembentukan tabel fakta proyek, diantaranya table input, stream lookup, select

values, sort rows, group by, dan table output. Proses ini terdapat beberapa tabel

input, diantarnya transaksi, dimensi barang, dimensi sales, dan dimensi waktu.

Input table transaksi digunakan untuk membaca data pada tabel dimensi

transaksi. Pada tahap stream lookup yang digunakan untuk menyamakan nama

kodebarang dengan kunci sk_barang, dan menyamakan nama sales berdasakan

sk_sales, serta menyamakan tgl spk dengan kunci sk-_waktu. Langkah select

value digunakan untuk melakukan pengubahan meta data, dan kemudian

mengurutkan dan mengelompokan data sebelum kemudian disimpan ke tael

fact_produk melalui langkah table output yang akan mengeksekusi perintah

SQL.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

149

Tabel 4.16 Penjelasan spesifikasi file transformasi Kettle untukproses pembentukan tabel fact_proyek

Nama File fact_produk.ktrNama Step Table Input Masukan Data dari tabel ms_transaksi

Connection Host : localhostDatabase : db_gudangdataPort : 3306

Query SQL SELECT noFaktur, tglfaktur, sales, kodebarang , namabarang, kategori, satuan, quantity, harga_satuan, totaldiskon, harganet, total, sk_transaksiFROM dim_transaksi

Nama Step StreamLookup

Menyamakan nama kodebarangBerdasarkan : sk_barang

Nama Step StreamLookup

Menyamakan nama salesBerdasarkan : sk_sales

Nama Step StreamLookup

Menyamakan tanggalBerdasarkan sk_waktu

Nama Step Select values Memilih data yang perlu untuk diproses ke tahapberikutnya.

Nama Step Sort Rows Mengurutkan data berdasarkan sk_waktuNama Step Group By Mengelompokan data berdasarkan sk_waktu,

sk_barang, dan sk_salesNama Step Table Output Tabel output fact_proyek

Connection Host : localhostDatabase : db_gudangdataPort : 3306

Target Table fact_produk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

150

7) Job Scheduling Proyek

Gambar 4.37 Job Scheduling Proyek

Job Scheduling proyek merupakan job untuk menjalankan semua

tranformasi yang berhubungan dengan pembentukan tabel fakta proyek. Job

dijadwalkan perbulan, yang berarti fakta proyek membaca data proyek

perbulan. Job scheduling proyek berisi job lain, diantaranya:

a. Job_run_all_masterproyek, berisi job untuk menjalankan transformasi

data master, seperti transformasi ms_proyek, ms_spk,

ms_pemakaianbahan, ms_tenagakerja, ms_operasional.

b. Job_ms_proyekspk, berisi job untuk menjalankan transformasi

integrasi penggabungan ms_proyek dan ms_spk.

c. Job_ms_transaksiproyek, berisi job untuk menjalankan transformasi

transaksiproyek.

d. Job_run_all_dimensi_proyek, berisi job yang menjalankan

transformasi pembentukan tabel dimensi.

e. Job_act_proyek, berisi job yang menjalankan job pembentukan tabel

fakta proyek.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

151

8) Job Scheduling Produk

Ga

mbar 4.38 Job Scheduling Proyek

Job Scheduling produk merupakan job untuk menjalankan semua

tranformasi yang berhubungan dengan pembentukan tabel fakta produk. Job

dijadwalkan perbulan, yang berarti fakta proyek membaca data penjualan

perbulan. Job scheduling proyek berisi job lain, diantaranya:

a. Job_run_all_master, berisi job yang menjalankan transformasi tabel

master, seperti ms_barang, ms_kategori, ms_sales, ms_penjualan,

dan ms_penjualandetail.

b. Job_ms_transaksi, berisi job untuk menjalankan transformasi

pembentukan tabel master transaksi.

c. Job_run-all_dimensi, berisi job yang menjalankan transformasi

pembentukan tabel dimensi.

d. Job_fact_produkkhusus, berisi job yang menjalankan transformasi

pembentukan tabel fakta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

152

4.2.3. Skema MDX

1) Star Schema Cube Proyek

Gambar 4.39 star schema proyek

Kubus dengan nama ‘proyek’ mempunyai tabel fakta fact_proyek_new.

Dimensi yang digunakan adalah dimensi proyek dan tanggal. Nilai yang

diukur adalah selisih, yang didapatkan dari pengurangan nilai spk dengan

jumlah bahan, jumlah operasional, dan jumlah tenaga kerja. Penjelasan

mengenai dimensi yang digunakan adalah sebagai berikut:

a) Dimensi proyek

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

153

Dimensi proyek digunakan untuk mendapatkan data proyek serta

SPK proyek yang ada.

Gambar 4.40 Struktur Pembentukan Dimensi Proyek

Gambar 4.32 merupakan gambaran struktur pembentukan dimensi

proyek. Dimensi proyek mempunyai 2 hirarki, yaitu proyek dan

spk. Dimensi proyek menggunakan tabel dim_proyekspk yang

terdapat pada database db_gudangdata.

b) Dimensi tanggal

Gambar 4.41 Struktur Pembentukan Dimensi Tanggal

Gambar 4.41 merupakan gambaran struktur pembentukan dimensi

tanggal. Dimensi tanggal mempunyai hirarki tanggal. Dimensi

tanggal menggunakan tabel dim_waktu yang terdapat pada

database db_gudangdata.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

154

Berikut adalah hasil olap untuk cube proyek:

Gambar 4.42 hasil olap cube proyek

Pada halaman proyek, memperlihatkan data-data proyek yang sudah

dikerjakan oleh perusahaan, dari data tersebut perusahaan dapat melihat

nama proyek dan spk, nilai spk, dan biaya-biaya yang dikerluarkan, serta

selisih dari nilai spk dan total biaya. Halaman tersebut memperlihatkan data

base db_gudangdata dalam bentuk multidimensi. struktur mdx untuk

mengakses data tersebut diperlihatkan pada tabel berikut:

Tabel 4.17 Query Mdx Cube Proyekselect NON EMPTY {[Measures].[nilai spk], [Measures].[jumlah bahan],[Measures].[biaya operasional], [Measures].[jumlah tenaga kerja],[Measures].[selisih]} ON COLUMNS,NON EMPTY Hierarchize(Union({([proyek].[semua proyek],

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

155

[tanggal].[semua tanggal]), ([proyek].[semua proyek].[coba],[tanggal].[semua tanggal]), ([proyek].[semua proyek].[Coba juga],[tanggal].[semua tanggal]), ([proyek].[semua proyek].[Gramedia],[tanggal].[semua tanggal]), ([proyek].[semua proyek].[Indomaret],[tanggal].[semua tanggal]), ([proyek].[semua proyek].[Kana],[tanggal].[semua tanggal]), ([proyek].[semua proyek].[Lotte Mart],[tanggal].[semua tanggal]), ([proyek].[semua proyek].[Perusahaan Baru],[tanggal].[semua tanggal]), ([proyek].[semua proyek].[TRY],[tanggal].[semua tanggal])}, Crossjoin([proyek].[semuaproyek].[TRY].Children, {[tanggal].[semua tanggal]}))) ON ROWSfrom [New proyek]

2) Star Schema Cube Produk Khusus

Gambar 4.43 star schema produk khususKubus dengan nama produk mempunyai dimensi sales, dimensi waktu,

dan dimensi barang. Nilai yang diukur adalah quantity dan total harga dari

penjualan barang. Penjelasan mengenai dimensi yang digunakan sebagai

berikut:

a) Dimensi Sales

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

156

Gambar 4.44 Struktur Pembentukan Dimensi Sales

Gambar 4.44 merupakan gambaran struktur pembentukan

dimensi sales. Dimensi tanggal mempunyai hirarki sales dan

menggunakan tabel dim_sales yang terdapat pada database

db_gudangdata

b) Dimensi Waktu

Gambar 4.45 Struktur Pembentukan Dimensi waktu

Gambar 4.45 merupakan gambaran struktur pembentukan

dimensi waktu. Dimensi tanggal mempunyai hirarki tahun dan bulan.

Dimensi waktu menggunakan tabel dim_waktu yang terdapat pada

database db_gudangdata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

157

c) Dimensi Barang

Gambar 4.46 Struktur Pembentukan Dimensi barang

Gambar 4.46 merupakan gambaran struktur pembentukan

dimensi barang. Dimensi barang mempunyai hirarki katarangan,

kategori, dan satuan. Dimensi tanggal menggunakan tabel dim_barang

yang terdapat pada database db_gudangdata.

Berikut hasil OLAP untuk kubus produk khusus :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

158

Gambar

4.47 hasil OLAP kubus produk khusus

Pada halaman produk, memperlihatkan data-data produk yang terjual,

dari data tersebut perusahaan dapat melihat nama data sales dan produk yang

berhasil dijual oleh sales tersebut. Halaman tersebut memperlihatkan

database dw_sistem informasi dalam bentuk multidimensi, struktur mdx

untuk mengakses data tersebut diperlihatkan pada tabel berikut:

Tabel 4.18 Query Mdx Cube Produk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

159

select NON EMPTY {[Measures].[quantity], [Measures].[total harga]} ONCOLUMNS,NON EMPTY Hierarchize(Union(Union(Union({([waktu].[Semua Waktu],[sales].[Semua Sales], [barang].[Semua Barang])},Crossjoin([waktu].[Semua Waktu].Children, {([sales].[Semua Sales],[barang].[Semua Barang])})), Crossjoin([waktu].[SemuaWaktu].[2014].Children, {([sales].[Semua Sales], [barang].[SemuaBarang])})), Union(Union(Union(Crossjoin({[waktu].[SemuaWaktu].[2014]}, Crossjoin([sales].[Semua Sales].Children,{[barang].[Semua Barang]})), Crossjoin({[waktu].[Semua Waktu].[2014]},Crossjoin({[sales].[Semua Sales]}, [barang].[Semua Barang].Children))),Crossjoin({[waktu].[Semua Waktu].[2014]}, Crossjoin({[sales].[SemuaSales].[C]}, [barang].[Semua Barang].Children))),Crossjoin({[waktu].[Semua Waktu].[2014]},Union(Union(Union(Union(Union(Union(Crossjoin({[sales].[SemuaSales].[A]}, [barang].[Semua Barang].Children), Crossjoin({[sales].[SemuaSales].[A]}, [barang].[Semua Barang].[lainnya].Children)),Crossjoin({[sales].[Semua Sales].[A]}, [barang].[SemuaBarang].[lainnya].[AXIO].Children)), Crossjoin({[sales].[SemuaSales].[A]}, [barang].[Semua Barang].[lainnya].[CATYLAC].Children)),Crossjoin({[sales].[Semua Sales].[A]}, [barang].[SemuaBarang].[lainnya].[MOWILEX].Children)), Crossjoin({[sales].[SemuaSales].[A]}, [barang].[Semua Barang].[perlengkapan].Children)),Crossjoin({[sales].[Semua Sales].[A]}, [barang].[SemuaBarang].[perlengkapan].[Perlengkapan].Children)))))) ON ROWSfrom [Produk]

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bagian ini menjelaskan mengenai beberapa kesimpulan yang dapat

ditarik dan saran yang diharapkan dapat bermanfaat untuk pengembangan lebih lanjut

setelah melakukan penelitian secara menyeluruh.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

160

5.1. Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diperoleh setelah penyelesaian tugas akhir antara lain :

1. Implementasi sistem informasi pengelolaan proyek telah berhasil dibuat

2. Hasil pengelolaan proyek menggunakan sistem informasi dapat

digunakan pihak perusahaan XYZ dalam mengelola proyek dan

penjualan produk.

3. Implementasi gudang data untuk mengetahui jumlah keuntungan

perusahaan dari perbandingan nilai proyek dan biaya yang dikeluarkan

telah berhasil dibuat menggunakan Kettle (Pentaho Data Integration).

5.2. Saran

Berdasarkan hasil analisa pada tugas akhir ini, penulis memberikan saran

untuk perbaikan dan pengembangan program lebih lanjut yaitu untuk uji performance

atau uji schema agar hasil pembentukan gudang data dapat diolah dengan performa

yang stabil dan lebih cepat walaupun dengan data transaksi yang terus bertambah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

161

DAFTAR PUSTAKA

Jogiyanto, HM. 1999. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Penerbit Andi

Offset. Yogyakarta.

Whitten, Bentley Dittman. 2004. System Analysis and Design Method 6th

Edition. Irwin/McGraw-Hill. New York.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

162

Connoly, Thomas M., Carolyn E. Begg. 2005. Database System A Practical

approach to Design, Implementation and Management, 4th Edition.

Addition Wesley Publishing Company, inc, USA.

Inmon William H. 2005. Building the Data Warehouse, Fourth Edition. Wiley

Publishing, inc, Indianapolis, Indiana.

Gustirahman, Irfan. 2006. Data Warehouse, http://www.linkpdf.com/ebook-

viewer.php?url=http://myhut.org/public/datawarehouse.doc.

Wasito, Setiawan. 2010. Implementasi Gudang data untuk Keperluan

Akademik Studi Kasus Fakultas Teknik Informatika Universitas

Sanata Dharma. Yogyakarta, Universitas Sanata Dharma.

Han, J., Kamber, M. 2006. Data Mining : Concept and techniques 2nd Edition.

Morgan Kauffman, Indiana.

Kimball, R.,Merz. 1998. The Data Warehouse Lifecycle Toolkit. Expert

Methods for Designing, Developing, and Deploying Data Warehouses.

Wiley Computer Publishing, Canada.

Kimball, R., M., Becker, B., Mundy, J., dan Tornthwaite, W. 2010. The

Kimball Group Reader : relentlessly Practical Tools for Data

Warehousing and Business Inteligence. John Willey & Sons, Canada.

Saunders, Todd. 2009. Cooking up a Data Warehouse. Business intelligence

Journal. Vol 14, pp 17-21.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

163

Ponniah, Paulraj. 2001. Data Warehousing Fundamentals : A Comprehensive

Guide fot IT Professionals. John Wiley & Sons, Inc., Canada.

Date Warehouse with Kettle (Pentaho Data Integration), [online],

(http://www.phi-Integration.com, diakses tanggal 17 Februari 2014)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI