Membangun Cloud Computing

64
Membangun Cloud Computing Berbasis Free/Open Source Software (F/OSS) Oleh: Nuhajat, S.Kom. Disampaikan pada acara Belajar ICT Bersama Wali Kota Samarinda, Aula Rumah Dinas Wali Kota Samarinda, 11 Oktober 2014. Powered By:

Transcript of Membangun Cloud Computing

Membangun Cloud Computing

Berbasis Free/Open Source Software

(F/OSS)Oleh:Nuhajat, S.Kom.

Disampaikan pada acara Belajar ICT Bersama Wali Kota Samarinda,Aula Rumah Dinas Wali Kota Samarinda, 11 Oktober 2014.

Powered By:

PERKENALKANNama : Nuhajat Bin BuhoriAlamat : Lamin Tyas No.05,Jl. Bung Tomo Gg. Surya IndahHP : 0812 5331 3788BBM : 7FD7D999Email : [email protected] Blog : egovkaltim.blogspot.com

facebook.com/nuhajat twitter.com/nuhajat linkedin.com/in/nuhajat youtube.com/nuhajat

METODOLOGI PPDIOOFase yang terdapat dalam metode PPDIOO adalah: 1) Prepare2) Plan 3) Design4) Implement5) Operate6) Optimize

I. Prepare

II. Plan

II. Plan

II. Plan

III. Design

III. Design

III. Design

III. Design

III. Design

IV. Implement

Download Proxmox VE dihttp://www.proxmox.com/downloadsBurning kedalam Compact Disk (CD) ataumengunakan Live USB

IV. Implement

IV. ImplementPastikan fitur intel-VT/AMD-V pada BIOS

sudah aktif (Enabled)

IV. ImplementPada langkah selanjutnya akan muncul halaman awal instalasi, kemudian tekan ENTER.

IV. ImplementLangkah selanjutnya pilih I Agree pada bagian lisensi.

Proxmox ini dirilis dalamlisensi GPL sehingga bisa digunakan secara bebas atau free.

IV. ImplementSetelah menyetujui lisensi langkah berikutnya adalah memilih hardisk yang akan digunakan untuk sistem Proxmox.

IV. ImplementBerikutnya adalah mengatur Location and Time Selection yaitu menentukan lokasidan zona waktu sistem Proxmox VE. Isikan pada tab Country dengan Indonesia.

IV. ImplementSama seperti sistem operasi Linux lainnya Proxmox juga mewajibkan untukpenggunanya menetapkan password. Secara default sistem Proxmox memiliki userroot. Kemudian isikan E-mail, hal ini digunakan untuk monitoring, sehingga segalabentuk informasi akan dikirimkan ke e-mail tersebut.

IV. ImplementKarena Proxmxo dalam konfigurasinya kebanyakan menggunakan web based makaalam hal ini wajib diatur IP untuk keperluan remote menggunakan web. Dan isikanHostname sebagai penamaan host Proxmox server

IV. ImplementSetelah langkah-langah yang telah dilakukan tadi maka proses instalasi pun dapatberjalan.

Tunggu sekitar kurang lebih 30 menit sampai proses install selesai.

IV. ImplementApabila proses instalasi selesai kemudian sistem akan meminta reboot PC server.

IV. ImplementSetelah restart maka tampak tampilan Grub Loader

V. OperateRemotelah dari komputer client melalui browser menggunakan IP yang telah diatur sebelumnya.

Dalam kasus ini menggunakan IP 192.168.0.212.

V. Operate

V. OperateMembuat Virtual Machine (VM) KVM

Kernel-Based Virtual Machine (KVM) adalah salah satu teknologi virtualisasi yang dikembangkan oleh Linux. KVM adalah sebuah solusi untuk melakukan virtualiasasi pada Linux dengan hardware type 64 bit.

V. OperateSebelum membuat Virtual Machine upload terlebih dahulu file dengan tipe ISO dari Operating System yang akan dijadikan VM. Klik Local disk > Content > Upload >Content : ISO Image.

NB: Upload file tidak perlu dilakukan apabila membuat VirtualMachine dari CD/DVD bisa dimasukkan ke CD/DVD ROM komputer serverProxmox.

V. OperateSetelah Upload ISO dan Virtual Appliance selesai dilakukan, Lanjut ke Create VM maka pada tab CD/DVD, pilihan iso image yang digunakan sebagai sumber instalasi atau bisa juga gunakanCD/DVD drive pada komputer fisik

V. OperateSetelah selesai membuat VM dengan KVM melalui klik ‘Create VM’ Kemudian telah memasukan komponen-komponen Virtual Machine antara lain memory, storage, host name, CPU, network, dan file ISO OS. Pada tab General masukkan Node, VM ID, Name dan Resource Pool jika diperlukan seperti pada contoh gambar di samping ~> maka KLIK FINISH untuk eksekusi.

V. OperateKemudian akan muncul sebuah virtual machine baru yang memilki simbol layarkomputer.

V. OperateVirtual Machine OpenVZ

Selain KVM, Proxmox juga mendukung teknologi virtualisasi berbasis OpenVZ. Bila dibandingkan KVM, OpenVZ memiliki keunggulan tersendiri dalam bentuk isolasi sistem VM. Sehingga penggunaan memory lebih efisien. OpenVZ hanya dapat menjalankan sistem operasi berbasis Linux.

Salah satu kelemahan menggunakan OpenVZ adalah tidak dapat melakukan modifikasi kernel. Nama lain dari virtual machine mengunakan OpenVZ sering juga disebut Container.

V. OperateSebelum membuat sebuah container upload terlebih dahulu file OpenVZ template, ini seperti source file ISO yang digunakan pada saat membuat virtual machine KVM.

Klik local disk > Content > Upload > Content : OpenVZ template..

V. OperateBuat container dengan klik “Create CT” kemudian masukan komponen-komponen VM antara lain memory, storage, host name, CPU, network dan template. Pada tab General masukkan node, VM ID, hostname, password, storage dan Resource Pool jika diperlukan. KLIK FINIS Untuk Eksekusi.

V. OperateKemudian akan muncul sebuah virtual machine baru yang memilki simbol segitiga

V. Operate

V. Operate

5. Operate

5. Operate

5. Operate

5. Operate

5. Operate

5. Operate

5. Operate

5. Operate

5. Operate

5. Operate

5. Operate

5. Operate

5. Operate

5. Operate

5. Operate

5. Operate

5. Operate

5. Operate

5. Operate

5. Operate

5. Operate

VI. Optimize

VI. Optimize- High Availability (HA)

Proxmox VE Cluster memungkinkan untuk melakukan manajemen terpusat daribanyak server fisik. Sebuah Proxmxo VE Cluster terdiri dari minimal satu master dan beberapa node (minimal satu node).

Fitur utama Proxmxo VE Cluster adalah :1. Manajemen terpusat melalui web.2. Satu login dan password untuk mengakses semua node dan guest.3. Console dapat melihat semua mesin virtual.4. Melakukan migrasi dari mesin virtual antara berbagai mesin secara fisikberbeda.5. Sinkronisasi virtual appliance template store.6. Memungkinkan adanya High Availability pada mesin virtual.

VI. OptimizeMembangun Disaster Recovery Plan Server

System”

“Semakin tinggi High Availability Server System yang diinginkan maka semakin banyak Point Proteksi yang harus dilakukan berarti juga semakin besar biaya yang harus dikeluarkan”.

SEKIAN TERIMA KASIH

facebook.com/nuhajat twitter.com/nuhajat linkedin.com/in/nuhajatyoutube.com/nuhajat

Powered By: