evaluasi sistem akuntansi penggajian - USD Repository

110
EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN Studi Kasus pada PTPNVII (PERSERO) Bandar Lampung SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Oleh : Advent Affrian NIM : 102114043 PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of evaluasi sistem akuntansi penggajian - USD Repository

EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN

Studi Kasus pada PTPNVII (PERSERO) Bandar Lampung

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh :

Advent Affrian

NIM : 102114043

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

i

EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN

Studi Kasus pada PTPNVII (PERSERO) Bandar Lampung

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh :

Advent Affrian

NIM : 102114043

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iv

Motto dan Persembahan

“Apa yang kita pikirkan bisa menjadi kenyataan, maka kuasailah pola pikir

kita agar kita punya masa depan yang baik”

( Pemulihan Jiwa 4 )

Skripsi ini dipersembahkan kepada :

Keluarga Tercinta

Semua sahabat yang mendukung dan memberikan semangat serta doa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

v

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN AKUNTANSI – PROGRAM STUDI AKUNTANSI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan

judul :EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN (Studi Kasus di

PTPNVII (PERSERO) Bandar Lampung) dan diajukan untuk diuji pada 27 April

2015 adalah hasil karya saya.

Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini

tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan

cara menyalin atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau symbol yang

menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya aku

seolah – olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau

keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru atau yang saya ambil dari tulisan orang lain

tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.

Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak,

dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil tulisan

saya sendiri. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan

menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah – olah hasil pemikiran saya sendiri,

berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan oleh universitas batal saya terima.

Yogyakarta, 30 april 2015

Yang membuat pernyataan,

(Advent Affrian)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :

Nama : Advent Affrian

Nomor Induk Mahasiswa : 102114043

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul EVALUASI SISTEM

AKUNTANSI PENGGAJIAN (Studi Kasus pada PTPNV III (PERSERO) Bandar

Lampung) beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya

memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,

mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,

mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain

untuk memberikan royalti kepada saya selama mencantumkan nama saya sebagai

penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal : 30 April 2015

Yang menyatakan,

Advent Affrian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan

skripsi ini dengan tepat waktu.Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah

satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, Fakultas

Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

Dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis mendapatkan banyak bantuan,

bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan

terima kasih yang tak terhingga kepada :

1. Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D. selaku Rektor Universitas Sanata

Dharmayang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan

mengembangkan kepribadian kepada penulis

2. Dr. H. Herry Maridjo, M.Si., QIA., selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma

3. Drs. YP. Supardiyono, M.Si., Ak., QIA, CA selaku Ketua Program Studi

Akuntansi Universitas Sanata Dharma

4. Dr. FA. Joko Siswanto, MM., Ak., QIA., CA selaku Pembimbing yang telah

memberikan banyak waktu untuk membantu dan membimbing dalam

penulisan skripsi penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

viii

5. Dra. YFM. Gien Agustinawansari, MM., Ak selaku dosen penguji skripsi dan

pembimbing revisi skripsi saya yang telah memberikan banyak masukan

terhadap skripsi penulis

6. Ilsa Haruti Suryandari, S.E., S.IP., M.Sc., Akt selaku dosen penguji skripsi

dan pembimbing revisi skripsi saya yang telah memberikan banyak masukan

dan arahan terhadap skripsi penulis

7. Bapak dan Ibu dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma yang

telah membagikan ilmu pengetahuan dan pengalamannya dalam proses

perkuliahan

8. Staf Sekretariat Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonnomi Universitas

Sanata Dharma yang telah membantu menyiapkan sarana dan prasarana untuk

penunjang kegiatan perkuliahan maupun ujian skripsi

9. Ibu Tuti yang bertugas di BEI Sanata Dharma yang telah meluangkan

waktunya untuk menemani dan memberikan informasi dosen pembimbing

saya

10. Bapak Hendra selaku narasumber di bagian SDM Kantor Direksi PTPNVII

(PERSERO) Bandar Lampung yang telah berkenan meluangkan waktunya

untuk membantu penulis dalam memperoleh informasi dan data – data yang

dibutuhkan oleh penulis

11. Kedua orang tua saya yang selalu mengingatkan dan bertanya saya mengenai

kelanjutan skripsi yang penulis selesaikan ini, serta doa dan dukungan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ix

juga perhatian yang mereka berikan untuk hasil yang terbaik terhadap isi

skripsi ini

12. Keluarga – keluarga ataupun saudara – saudara saya yang selalu memberikan

dukungan dan perhatian kepada saya untuk terus berusaha menyelesaikan

skripsi ini

13. Anastasia Lilis Dian Puspita Sari terkasih yang selalu memberikan saya

dukungan, semangat, bantuan dan juga doa kepada saya, sehingga saya dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan penuh semangat

14. Teman – teman bimbingan dan kelas MPT Pak Joko. Terima kasih atas

kebersamaan, dukungan dan masukan yang kalian berikan kepada saya dalam

proses penyelesaian skripsi

15. Teman – teman Akuntansi 2010 terkhusus untuk Akuntansi B. Terima kasih

atas semangat, dukungan, doa dan tentunnya kebersamaan kalian selama ini

sangatlah berarti bagi penulis, terutaman disaat kita sedang mengikuti

perkuliahan

16. Cety Angelia dan Martha Meillina sebagai sahabat saya, walaupun kalian

berada di pulau sebrang, namun berkat dukungan, doa dan semangat kalian

juga lah penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

17. Para Penghuni kontrakan berwarna hijau yang telah mendukung dan

mengingatkan saya untuk terus melanjutkan skripsi ini hingga selesai

18. Semua pihak yang telah membantu, mendukung dan berperan aktif didalam

penulisan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan namanya satu per satu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

x

Penulis menyadari, bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan

karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki oleh

penulis.Oleh Karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang

membangun guna menyempurnakan skripsi ini.Semoga skripsi ini dapat

menjadi bermanfaat bagi pembaca dan juga dapat menjadi salah satu referensi

bagi peneliti selanjutnya.

Yogyakarta, 30 April 2015

Penulis

Advent Affrian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ………………………………………….…………….. i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING …………………………….. ii

HALAMAN PENGESAHAN……………………………………………….. iii

HALAMAN PERSEMBAHAN …………………………………………….. iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ………………. v

HALAMAN LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI …………………….. vi

HALAMAN KATA PENGANTAR ………………………………………..... vii

HALAMAN DAFTAR ISI …………………………………………………… xi

HALAMAN DAFTAR TABEL….…………………………………………… xiv

HALAMAN DAFTAR GAMBAR….…………………………………………. xv

ABSTRAK …………………………………………………………………….... xvi

ABSTRACT……………………………………………………………………... xvii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ………………………………........ 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xii

B. Rumusan Masalah ………………………………………….. 3

C. Batasan Masalah …………………………………………… 3

D. Tujuan Penelitian …………………………………………… 3

E. Manfaat Penelitian ………………………………………..... 3

F. Sistematika Penulisan ………………………………………. 4

BAB II LANDASAN TEORI

A. Pengertian Sistem …………………………………………… 6

B. Sistem Akuntansi…………………………………………..... 7

C. Sistem Akuntansi Penggajian dan Pengupahan……………… 10

D. Sistem Pengendalian Intern dalam Sistem Penggajian………. 16

E. Sistem Pengolahan Data Elektronik …………………………. 18

F. Komputer Akuntansi ………………………………………… 20

G. Gaji………………………………………………………….. 25

H. Prosedur Penggajian..………………………………………... 27

I. Prinsip Penggajian…………………………………………... 31

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian …………………………………………….... 33

B. Waktu dan Tempat Penelitian ……………………………… 33

C. Variabel Penelitian ………………………………………….. 33

D. Sumber Data ………………………………………………… 34

E. Teknik Pengumpulan Data …………………………………. 35

F. Teknik Analisis Data ……………………………………….. 35

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiii

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Profil dan Sejarah Perusahaan ………………………………. 37

B. Visi, Misi dan Tujuan Perusahaan ………………………...... 40

C. Bidang Usaha ………………………………………………. 41

D. Tata Nilai Perusahaan ………………………………………. 42

E. Wilayah Kerja dan Budi Daya yang Diusahakan …………... 44

F. Struktur Organisasi …………………………………………. 45

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Sistem Penggajian Pada Kantor Direksi PTPN VII

(PERSERO) Bandar Lampung……………………………. 51

B. Mendiskripsikan Data dan Dokumen Pendukung Dari Sistem

Penggajian Kantor Direksi PTPN VII (PERSERO) Bandar

Lampung …………………………...……………………. 53

C. Pembahasan Evaluasi Sistem Akuntansi Penggajian Pada Kantor

Direksi PTPN VII (PERSERO) Bandar Lampung ……… 64

BAB VI PENUTUP

A. Kesimpulan ……………………………………………….... 74

B. Keterbatasan Penelitian ……………………………………. 74

C. Saran ……………………………………………………….. 75

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………. 76

LAMPIRAN…………………………………………………………..………... 77

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 4.1 Wilayah Kerja dan Budi Daya yang Diusahakan…..……………. 44

Tabel 5.1 Perbandingan Teori Tentang Prosedur Penggajian ……..……….. 64

Tabel 5.2Perbandingan Teori Tentang Pembuatan Daftar Gaji ……...…….. 65

Tabel 5.3Perbandingan Teori Tentang Pembuatan Bukti Bank Keluar …….. 67

Tabel 5.4Perbandingan Teori Tentang Pembayaran Gaji ………………….. 68

Tabel 5.5Perbandingan Teori Tentang Distribusi Gaji …………………….. 69

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 4.2 Struktur Organisasi PTPN VII (PERSERO) ……..…………….. 50

Gambar 5.1 FlowChart Sistem Akuntansi Penggajian PTPN VII (PERSERO) 60

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xvi

ABSTRAK

EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN

Studi kasus pada PTPN VII (PERSERO) Bandar Lampung

Advent Affrian

NIM : 102114043

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2015

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengevaluasi sistem akuntansi

penggajian.Jenis penelitian merupakan studi kasus di Kantor Direksi PTPN

VII (PERSERO) Bandar Lampung.

Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, interview

dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan cara

mendeskripsikan sistem akuntansi penggajian yang diimplementasikan di

PTPN VII (PERSERO) Bandar Lampung dan membandingkannya dengan

teori sistem akuntansi yang ada.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, sistem akuntansi

penggajian PTPN VII (PERSERO) Bandar Lampung sudah baik, namum

terdapat perbedaan format antar bagian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xvii

ABSTRACT

PAYROLL ACCOUNTING SYSTEM EVALUATION

A Case Study At PTPN VII (PERSERO) Bandar Lampung

Advent Affrian

NIM : 102114043

Sanata Dharma University

Yogyakarta

2015

The purpose of this research is to evaluate payroll accounting system. The

type of the research is a case study at PTPN VII (PERSERO) Bandar Lampung.

The of data in this research were gathered through observation, interview and

documentation. The technique of data analysis was describing the payroll accounting

system implemented PTPN VII (PERSERO) Bandar Lampung and then compare it

with the accounting system theory.

The result of analysis show that the applied payroll accounting system of

PTPN VII (PERSERO) Bandar Lampung was good. However, there was diference

formats between departments.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pada era globalisasi sekarang ini perusahaan dituntut untuk lebih

efisien, efektif, dan ekonomis dalam menentukan besarnya biaya operasional

perusahaan. Faktor ini merupakan salah satu faktor yang terpenting untuk

menghadapi persaingan yang semakin ketat dengan perusahaan

lain.Keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuan tidak terlepas dari

peran karyawan yang berkualitas sebagai sumber daya manusia yang

ada.Perusahaan akanmemberikan suatu imbalan atas kinerja pegawai berupa

gaji. Gaji mempunyai arti sebagai suatu penghargaan dari usaha pegawai atau

tenaga kerja yang sudah pasti jumlahnya pada setiap waktu.

Gaji merupakan bagian dari kompetisi yang paling besar yang

diberikan perusahaan sebagai balas jasa kepada pegawai.Bagi pegawai, gaji

merupakan hak yang diperoleh dari prestasi mereka dan juga sebagai

motivator dalam bekerja. Bagi perusahaan, gaji merupakan komponen biaya

yang mempunyai dampak besar dalam pengaruhnya terhadap laba, sehingga

harus terus menerus diawasi pengelolaannya. Gaji diberikan kepada pegawai

yang mempunyai ikatan kerja secara berkala berdasarkan ketentuan yang

berlaku di perusahaan dan sifatnya sendiri adalah tetap.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2

Suatu perusahaan memerlukan sistem pengolahan data informasi yang

mendukung untuk menjalankan kegiatannya dengan efektif dan efisien.Salah

satu sistemyang diperlukan adalah sistem akuntansi yang harus dirancang dan

digunakan secara efektif, karena informasi akuntansi merupakan bagian yang

paling penting dari seluruh informasi yang diperlukan oleh manajemen.Peran

utama sistem dalam satu perusahaan adalah membantu memberikan prosedur

yang jelas dan teratur bagi pelaksanaan operasional perusahaan.Sistem

dibutuhkan sebagai alat pengawasan dan pengendalian terhadap jalannya

aktivitas operasional perusahaan dalam menetapkan setiap keputusan. Selain

itu sistem membantu perusahaan untuk menghindari tindak kecurangan yang

dapat mengakibatkan kerugian bagi perusahaan.

Kesalahan atau penyimpangan dalam prosedur pembayaran gaji masih

sering terjadi, oleh karena itu perlu dibuat suatu sistem penggajian. Sistem

penggajian adalah sistem pembayaran atas jasa yang diserahkan kepada

pegawai yang bekerja sebagai manajer atau kepada pegawai yang gajinya

dibayarkan bulanan dan tidak tergantung dari jumlah jam atau hari kerja atau

jumlah produk yang dihasilkan (Mulyadi, 2001: 391). Sistem penggajian

dirancang untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai prosedur

penggajian pegawai sehingga mudah dipahami dan mudah digunakan.Sistem

penggajian yang baik sangat diperlukan bagi perusahaan, karena jika

perusahaan tidak memiliki suatu sistem penggajian yang baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3

akanmenyebabkan terjadinya penyelewengan atau penyimpangan di dalam

melaksanakan tanggung jawab masing-masing.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan penjelasan latar belakang masalah di atas, maka rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut “Apakah

pelaksanaansistem akuntansi penggajian di PTPN VII (PERSERO) Bandar

Lampung sudah sesuai dengan teori?”

C. Batasan Masalah

Penelitian ini terbatas hanya pada gaji pegawai tetap Kantor Direksi

PTPN VII (PERSERO) Bandar Lampung

D. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sistem akuntansi

penggajian di Kantor Direksi PTPN VII (PERSERO) Bandar Lampung

danmengetahui apakah sistem akuntansi penggajian di Kantor Direksi PTPN

VII (PERSERO) Bandar Lampung sudah sesuai dengan teori.

E. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi beberapa

pihak diantaranya :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4

1. Bagi Penulis

Penelitian ini dapat digunakan sebagai sarana untuk menerapkan ilmu

dan teori terkait sistem akuntansi penggajian dalam dunia kerja dan

menambah pengetahuan dalam bidang akuntansi.

2. Bagi Perusahaan

Hasil dari penelitian ini semoga dapat bermanfaat bagi Kantor Direksi

PTPN VII (PERSERO) Bandar Lampung untuk pengambilan kebijakan

dengan sistem akuntansi penggajian.

3. Bagi Pembaca

Menambah wawasan dan pengetahuan dalam bidang akuntansi

khususnya mengenai evaluasi sistem akuntansi penggajian.

F. Sistematika Penulisan

Bab I. Pendahuluan

Pada bab ini membahas mengenai latar belakang masalah,

rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat

penelitian dan sistematika penulisan.

Bab II. Landasan Teori

Pada bab ini berisi teori – teori yang digunakan penulis sebagai

dasar penelitian dalam melakukan evaluasi terhadapsistem

akuntansi penggajian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5

Bab III. Metode Penelitian

Pada bab ini membahas mengenai jenis penelitian, waktu dan

lokasi penelitian, variabel penelitian, data – data yang

diperlukan, teknik pengumpulan data dan teknik analisis data

Bab IV. Gambaran Umum Perusahaan

Pada bab ini menjelaskan atau menguraikan mengenai sejarah

berdirinya perusahaan yang akan diteliti, lokasi perusahaan,

struktur organisasi yang ada di dalam perusahaan dan kegiatan

penggajian perusahaan.

Bab V. Analisis Data dan Pembahasan

Bab ini membahas mengenai sistem akuntansi penggajian yang

diterapkan perusahaan, analisis dan identifikasi masalah yang

terdapat dalam sistem tersebut.

Bab VI. Penutup

Pada bab ini berisi kesimpulan dari pembahasan, keterbatasan

penelitian dan saran bagi perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pengertian Sistem

Menurut Mulyadi (2001: 2), definisi sistem adalah “sekelompok unsur

yang erat berhubungan satu dengan yang lainnya, yang berfungsi bersama –

sama untuk mencapai tujuan tertentu”.

Menurut Mulyadi (2001: 5), definisi sistem yang menekankan pada

prosedur adalah “suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang

terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan”

Menurut W. Gerald Cole dalam buku sistem akuntansi yang dikarang

oleh (Baridwan 1990: 3), definisi sistem adalah suatu kerangka dari prosedur

– prosedur yang saling berhubungan yang disusun sesuai dengan suatu skema

yang menyeluruh, untuk melaksanakan suatu kegiatan atau fungsi utama dari

perusahaan”

Menurut Steven A.Moscove dalam buku sistem akuntansi yang

dikarang oleh (Baridwan 1990: 4), definisi sistem adalah suatu kesatuan

(entity) yang terdiri dari bagian – bagian (disebut subsistem) yang saling

berkaitan dengan tujuan untuk mencapai tujuan – tujuan tertentu”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7

B. Sistem Akuntansi

1. Pengertian Sistem Akuntansi

Sistem akuntansi merupakan hal yang penting bagi pelaksanaan

operasional perusahaan, yaitu untuk menangani sesuatu yang terjadi

berulangkali atau secara rutin terjadi akan dimudahkan dengan adanya

sistem akuntansi.

Menurut Howard F. Stettler yang ditulis Baridwan (1990: 4)

mengemukakan Sistem akuntansi adalah formulir-formulir, catatan-

catatan, prosedur-porsedur, dan alat-alat yang digunakan untuk mengolah

data mengenai usaha suatu kesatuan ekonomis dengan tujuan untuk

menghasilkan umpan balik dalam bentuk laporan-laporan yang diperlukan

oleh manajemen untuk mengawasi usahanya dan bagi pihak-pihak lain

yang berkepentingan seperti pemegang saham, kreditur, dan lembaga-

lembaga pemerintah untuk menilai hasil operasi.

Menurut Mulyadi (2001: 3) mengemukakan pengertian Sistem

Akuntansi adalah organisasi formulir, catatan, dan laporan yang

dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan

yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan

perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8

2. Unsur Pokok Sistem Akuntansi

Sistem Akuntansi terdiri dari beberapa unsur pokok (Mulyadi

2001: 3), yaitu:

a) Formulir

Formulir merupakan dokumen yang digunakan untuk merekam

terjadinya transaksi. Formulir sering disebut dengan istilah dokumen,

karena dengan formulir ini peristiwa yang terjadi dalam organisasi

direkam (didokumentasikan) di atas secarik kertas. Formulir sering

juga disebut dengan istilah media, karena formulir merupakan media

untuk mencatat peristiwa yang terjadi dalam organisasi ke dalam

catatan.Dengan formulir ini, data yang bersangkutan dengan transaksi

direkam pertama kalinya sebagai dasar pencatatan dalam catatan.

Contoh formulir adalah: faktur penjualan, bukti kas keluar, dan cek.

b) Jurnal

Jurnal merupakan catatan akuntansi pertama yang digunakan untuk

mencatat, mengklasifikasikan, dan meringkas data keuangan serta data

lainnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9

c) Buku Besar

Buku besar adalah buku yang terdiri dari rekening-rekening yang

digunakan untuk meringkas data keuangan yang telah dicatat

sebelumnya dalam jurnal. Rekening-rekening dalam buku besar ini

disediakan sesuai dengan unsur-unsur informasi yang akan disajikan

dalam laporan keuangan. Rekening buku besar ini di satu pihak dapat

dipandang sebagai wadah untuk menggolongkan data keuangan, di

pihak lain dapat dipandang sebagai sumber informasi keuangan untuk

penyajian laporan keuangan.

d) Buku Pembantu

Buku pembantu adalah buku yang terdiri dari rekening-rekening

pembantu yang merinci data keuangan yang tercantum dalam rekening

tertentu dalam buku besar.

e) Laporan

Hasil akhir proses akuntansi adalah laporan keuangan yang dapat

berupa neraca, laporan rugi laba, laporan perubahan laba yang ditahan,

laporan harga pokok produksi, laporan biaya pemasaran, laporan harga

pokok penjualan, daftar umur piutang, daftar utang yang akan dibayar,

daftar saldo persediaan yang lambat penjualannya. Laporan berisi

informasi yang merupakan keluaran sistem akuntansi.Dengan adanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

sistem akuntansi yang memadai pihak manajemen akan dengan mudah

memperoleh informasi sehingga dapat menentukan kebijakan-

kebijakan demi kelangsungan perusahaan. Penyelewengan yang

mungkin terjadi di dalam perusahaan juga dapat dikendalikan melalui

pengendalian intern yang ada di dalam sistem akuntansi tersebut.

C. Sistem Akuntansi Penggajian dan Pengupahan

1. Pengertian Sistem Penggajian dan Pengupahaan

Berikut ini akan dibahas pengertian sistem penggajian dan pengupahan

beberapa ahli. Neunar (1997:210) mengemukakan bahwa :

“Sistem akuntansi gaji dan upah untuk kebanyakan perusahaan adalah

suatu sistem dari prosedur dan catatan-catatan yang memberikan

kemungkinan menentukan dengan cepat dan tepat berapa jumlah

pendapatan kotor setiap berapa jumlah yang harus dikurangi dalam

pendapatan untuk berbagai pajak lainnya dan berapa saldo yang harus di

berikan kepada karyawan. Sedangkan, menurut Mulyadi (2001: 391) sistem

penggajian adalah sistem pembayaran atas jasa yang diserahkan kepada

pegawai yang bekerja sebagai manajer atau kepada pegawai yang gajinya

dibayarkan bulanan dan tidak tergantung dari jumlah jam atau hari kerja

atau jumlah produk yang dihasilkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

2. Dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi penggajian

Dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi penggajian

menurut (Mulyadi 2001: 374) adalah:

a) Dokumen pendukung perubahan gaji dan upah

Dokumen – dokumen ini umumnya dikeluarkan oleh fungsi

kepegawaian berupa surat keputusan yang bersangkutan dengan

karyawan, seperti misalnya surat keputusan pengangkatan

karyawan baru, kenaikan pangkat, perubahan tarif upah,

penurunan pangkat, pemberhentian sementara dari perkerjaan

(skorsing), pemindahan, dan lain sebagainya. Tembusan dokumen

ini dikirimkan ke fungsi pembuat daftar gaji dan upah untuk

kepentingan pembuatan daftar gaji dan upah.

b) Kartu jam hadir

Dokumen ini digunakan oleh fungsi pencatat waktu untuk

mencatat jam hadir setiap karyawan di perusahaan. Catatan jam

hadir karyawan ini dapat berupa daftar hadir biasa, dapat pula

berbentuk kartu hadir yang diisi dengan mesin pencatat waktu.

c) Kartu jam kerja

Dokumen ini digunakan untuk mencatat waktu yang dikonsumsi

oleh tenaga kerja langsung pabrik guna mengerjakan pesanan

tertentu. Dokumen ini diisi oleh mandor pabrik dan diserahkan ke

fungsi pembuat daftar gaji dan upah untuk kemudian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

dibandingkan dengan kartu jam hadir, sebelum digunakan untuk

distribusi biaya upah langsung kepada setiap jenis produk atau

pesanan. Seperti telah disebutkan diatas, catatan waktu kerja ini

hanya diperlukan dalam perusahaan yang produksinya

berdasarkan pesanan.

d) Daftar gaji dan daftar upah

Dokumen ini berisi jumlah gaji dan upah bruto setiap karyawan,

dikurangi potongan – potongan berupa PPh Pasal 21, utang

karyawan, iuran untuk organisasi karyawan dan lain sebagainya.

e) Rekap daftar gaji dan rekap daftar upah

Dokumen ini merupakan ringkasan gaji dan upah per departemen,

yang dibuat berdasarkan daftar gaji dan upah.Dalam perusahaan

yang produksinya berdasarkan pesanan, rekap daftar upah dibuat

untuk membebankan upah langsung dalam hubungannya dengan

produk kepada pesanan yang bersangkutan.Distribusi biaya tenaga

kerja ini dilakukan oleh fungsi akuntansi biaya dengan dasar rekap

gaji dan upah.

f) Surat pernyataan gaji dan surat pernyataan upah

Dokumen ini dibuat oleh fungsi pembuat daftar gaji dan upah

bersamaan dengan pembuatan dafar gaji dan upah atau dalam

kegiatan yang terpisah dari pembuatan daftar gaji dan

upah.Dokumen ini dibuat sebagai catatan bagi setiap karyawan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

mengenai rincian gaji dan upah yang diterima setiap karyawan

beserta berbagai potongan yang menjadi beban setiap karyawan.

g) Amplop gaji dan upah

Uang gaji dan upah karyawan diserahkan kepada setiap karyawan

dalam amplop gaji dan upah. Di halaman muka amplop gaji dan

upah setiap karyawan berisi informasi mengenai nama karyawan,

nomor identifikasi karyawan dan jumlah gaji bersih yang diterima

karyawan dalam bulan tertentu.

h) Bukti kas keluar

Dokumen ini merupakan perintah pengeluaran uang yang dibuat

oleh fungsi akuntansi kepada fungsi keuangan, berdasarkan

informasi dalam daftar gaji dan upah yang diterima dari fungsi

pembuat daftar gaji dan upah.

3. Catatan akuntansi yang digunakan dalam pencatatan gaji antara lain

(Mulyadi 2001: 382) :

a) Jurnal umum

Dalam pencatatan gaji, jurnal umum digunakan untuk mencatat

distribusi biaya tenaga kerja ke dalam tiap departemen dalam

perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

b) Kartu harga pokok produk

Digunakan untuk mencatat upah tenaga kerja langsung yang

digunakan untuk pesanan tertentu.

c) Kartu biaya

Digunakan untuk mencatat biaya tenaga kerja tidak langsung dan

biaya tenaga kerja non produksi tiap departemen dalam

perusahaan.

d) Kartu penghasilan karyawan

Digunakan untuk mencatat penghasilan dan berbagai potongannya

yang diterima oleh setiap karyawan.

4. Fungsi yang terkait dengan Penggajian

Fungsi yang terkait dalam sistem akuntansi penggajian adalah

(Mulyadi 2001 : 382) :

1) Fungsi Kepegawaian

Bertanggungjawab untuk mencari karyawan baru, menyeleksi calon

karyawan, memutuskan penempatan karyawan baru, membuat surat

keputusan tarif gaji karyawan, kenaikan pangkat dan golongan gaji,

mutasi karyawan, dan pemberhentian karyawan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

2) Fungsi Pencatat Waktu

Bertanggungjawab untuk menyelenggarakan catatan waktu hadir

bagi semua karyawan perusahaan.

3) Fungsi Pembuat Daftar Gaji

Bertanggungjawab untuk membuat daftar gaji yang berisi

penghasilan bruto yang menjadi hak dan berbagai potongan yang

menjadi bebas setiap karyawan selama jangka waktu pembayaran

gaji.

4) Fungsi Akuntansi

Bertanggungjawab untuk mencatat kewajiban yang timbul dalam

hubungannya dengan pembayaran gaji karyawan ( misalnya utang

gaji dan upah karyawan, utang pajak, utang dana pensiun).

5) Fungsi Keuangan

Bertanggungjawab untuk mengisi cek guna pembayaran gaji dan

menguangkan ke bank tunai tersebut kemudian dimasukkan ke

dalam amplop gaji setiap karyawan, selanjutnya dibagikan kepada

karyawan yang berhak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

D. Sistem Pengendalian Intern dalam Sistem Penggajian

Menurut Mulyadi (2001: 387) sistem pengendalian intern dalam sistem

penggajian terdiri dari beberapa aspek yang ada dalam organisasi

(Perusahaan), antara lain:

a. Aspek Organisasi

1) Fungsi pembuatan daftar gaji dan upah harus terpisah dari

fungsi pengeluaran kas.

2) Fungsi pencatatan waktu hadir harus terpisah dari fungsi

operasi.

b. Aspek Sistem Otorisasi

1) Setiap orang yang namanya tercantum dalam daftar gaji dan

upah harus memiliki surat keputusan pengangkatan sebagai

karyawan perusahaan yang ditandatangani oleh direksi.

2) Setiap perubahan gaji dan upah karyawan karena perubahan

pangkat, perubahan tarif gaji dan upah, tambahan keluarga

harus didasarkan pada surat keputusan direksi.

3) Setiap potongan atas gaji dan upah karyawan selain dari pajak

penghasilan karyawan harus didasarkan surat potongan gaji

dan upah yang diotorisasi oleh kepala fungsi kepegawaian.

4) Kartu jam hadir harus diotorisasi oleh fungsi pencatat waktu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

5) Perintah lembur harus diotorisasi oleh kepala departemen

karyawan yang bersangkutan.

6) Daftar gaji dan upah harus diotorisasi oleh kepala fungsi

kepegawaian.

7) Bukti kas keluar untuk pembayaran gaji dan upah harus

diotorisasi oleh kepala fungsi akuntansi.

c. Aspek Prosedur Pencatatan

1) Perubahan dalam kartu penghasilan karyawan direkonsiliasi

dengan daftar gaji dan upah karyawan.

2) Tarif upah yang dicantumkan dalam kartu kerja diverifikasi

ketelitiannyan oleh fungsi akuntansi.

d. Aspek Praktik Yang Sehat

1) Kartu jam hadir harus dibandingkan dengan kartu jam kerja

sebelum kartu yang terakhir ini dipakai sebagai dasar distribusi

biaya tenaga kerja langsung.

2) Pemasukan kartu jam hadir ke dalam mesin pencatat waktu

harus diawasi oleh fungsi pencatat waktu.

3) Pembuatan daftar gaji dan upah harus diverifikasi kebenaran

dan ketelitian perhitungannya oleh fungsi pembuat bukti kas

keluar sebelum dilakukan pembayaran.

4) Penghitungan pajak penghasilan karyawan direkonsiliasi

dengan kartu penghasilan karyawan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

5) Kartu penghasilan karyawan disimpan oleh fungsi pembuat

daftar gaji dan upah

E. Sistem Pengolahan Data Elektronik

Sistem akuntansi komputer atau sistem akuntansi otomatis elektronik

adalah pengolahan data akuntansi yang jumlahnya besar dengan peralatan

akuntansi seperti komputer.

Metode ini lebih cepat dari pengolahan data dengan manual.Peralatan

otomatis tersebut memungkinkan sistem akuntansi memperoleh, memproses

dan mendistribusikan jumlah informasi yang besar terutama setiap bentuk

bisnis. Proses pengolahan data akuntansi akan dapat dilakukan dengan lebih

cepat bila digunakan komputer, hal ini dapat terjadi karena kemampuan

komputer mengolah data lebih efektif dibandingkan manusia.

Menurut Cushing (2002, hal. 110), menjelaskan bahwa komputer adalah :

Suatu alat elektronik dengan kecepatan yang tinggi mampu

melaksanakan perhitungan dengan operasi yang logis serta

menyimpan dan melaksanakan instruksi yang akan memungkinkannya

untuk melakukan serangkaian operasi tanpa campur tangan manusia.

Sedangkan menurut Lonkutoy (2002, hal. 612) menyatakan bahwa komputer

adalah : “Serangkaian mesin yang saling bekerja sama dengan terkoordinasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

secara penuh di bawah pengawasan suatu program yang disimpan ke dalam

ingatannya.”

Berdasarkan kedua definisi tersebut di atas diambil kesimpulan bahwa

komputer merupakan suatu alat pembantu yang mampu untuk melaksanakan

tugas-tugas pengolahan data dan bekerja atas dasar program sebagai suatu

rangkaian instruksi. Selain itu komputer juga mempunyai pengertian yang

lebih kompleks dan lebih luas baik ditinjau dari segi tata kerja ataupun proses

serta manfaat dan sebagainya.

Komputer mempunyai ciri-ciri yang menurut Erwan Arbie (2001, hal. 161)

adalah sebagai berikut :

1. .Mempunyai konstruksi kerja secara elektronis.

2. Bekerja di bawah kontrol “Operating Systems” dan

melaksanakan tugas berdasarkan intstruksi-instruksi yang

disebut dengan “program”.

3. Merupakan suatu sistem yakni suatu rangkaian komponen-

komponen peralatan dan fasilitas.

4. Mempunyai memory/memorizing capacity dalam apa yang

disebut internal storage sebagai tempat penyimpanan data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

Mesin komputer bekerja secara elektrinis dan otomatis dengan kecepatan yang

tinggi serta mempunyai kemampuan untuk memecahkan persoalan yang

sangat rumit.Di samping itu memiliki kemampuan besar dalam hal

pengolahan data yang disertai pemecahannya secara matematis.

F. Komputer Akuntansi

Sebenarnya tidak ada komputer yang khusus untuk mengerjakan

pemrosesan data keuangan yang disebut komputer akuntansi.Yang ada adalah

komputer yang dimanfaatkan untuk mengolah data keuangan menjadi

informasi keuangan. Karena itu diperlukan program tertentu agar komputer

dapat mengerjakan apa yang diinginkan dalam pengolahan data keuangan

tersebut.

1. Komputerisasi Proses Akuntansi

Melihat karakteristik komputer dan karakteristik proses

akuntansi, dapat disimpulkan bahwa ada bagian dari proses pencatatan

yang fungsinya dapat diganti dengan komputer. Bila dipelajari

sifatnya, proses mulai dari penjurnalan sampai ke pelaporan

sebenarnya bersifat matematis (karena hubungan buku besar dapat

ditunjukkan dalam persamaan akuntansi, sistematis (karena urutan

mengerjakannya jelas) dan logis (karena unsur pertimbangan atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

judgement tidak terlibat lagi). Dengan kata lain, proses tersebut

sifatnya adalah penambahan, pembandingan, penyortiran,

pereklasifikasian, dan peringkasan dengan cara tertentu yang sudah

jelas atau pasti. Pekerjaan atau tugas yang demikian biasanya menjadi

objek komputerisasi.

Dengan sistem komputer seperti di atas maka langkah yang paling

kritis adalah langkah analisis transaksi karena kalau langkah ini salah, hasil

pengolahan data oleh komputer juga ikut salah.Yang menjadi persoalan

adalah siapakah orang yang bertugas untuk melakukan pemasukan data (data

entry).Tentu saja tidak setiap orang dapat melakukan hal tersebuut.Hanya

orang/operator tertentu yang diotorisasi dapat melakukan pemasukan data.

Sistem akuntansi dengan komputer itu sendiri biasanya juga dilengkapi

dengan mekanisme pengamanan sehingga tidak setiap orang dapat mengubah

data walaupun orang tersebut masih tetap dapat menggunakan komputer yang

sama untuk tujuan lain. Untuk dapat menjalankan program dan melakukan

pemasukan data orang/operator yang diotorisasi untuk itu diberi kode khusus

(disebut password) agar dapat membuka file akuntansi dan melakukan

pencatatan transaksi tertentu. Cara ini merupakan salah satu contoh pengaman

dan merupakan salah satu cara untuk menentukan orang yang bertanggung

jawab bila terjadi kesalahan atau penyalahgunaan informasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

Komunikasi dengan komputer dilakukan melalui terminal yang terdiri

atas keyboard, layar monitor dan printer. Dalam perusahaan yang besar yang

mempunyai komputer berskala besar, komputernya sendiri biasanya tidak

tampak atau tidak terletak di dekat terminal tersebut tetapi khusus terletak di

tempat yang disebut pusat komputer.Dalam hal mikrokomputer, semua

perangkat komputer menjadi satu kesatuan dan berdiri sendiri sebagi suatu

sistem.

Walaupun dengan penggunaan komputer kegiatan-kegiatan dalam

siklus akuntansi manjadi tidak ada lagi, konsep yang dipelajari dalam sistem

akuntansi manual tetap diperlukan karena apa yang dikerjakan oleh komputer

tetap mengikuti konsep yang digunakan dalam sistem akuntansi manual.

Laporan seperti daftar piutang, daftar utang dan laporan interim dapat disusun

dan dicetak setiap saat dengan segera.Kalau data penyesuaian telah

dimasukkan dalam komputer maka laporan keuangan akhir dapat segera

dicetak.Oleh karena itu, dalam sistem komputer tidak diperlukan lagi kertas

kerja seperti pada sistem manual. Perlu dicatat bahwa konsep pelaporan

keuangan tidak dapat diganti oleh komputer, yang dapat diganti dengan

komputer adalah proses pengolahan datanya. Oleh karena itu, bagian

akuntansi yang mengolah data dengan komputer sering disebut dengan bagian

Electronic Data Processing (EDP) yang selain mengolah data akuntansi

bagian ini juga mengolah data perusahaan yang lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

2. Mencatat Transaksi dalam Sistem Komputer

Program komputer untuk akuntansi biasanya dirancang dengan

cermat sehingga operator yang melakukan pencatatan transaksi dapat

melaksanakannya dengan mudah. Setiap langkah yang dikerjakan

dalam siklus akuntansi (penjurnalan, pengakunan dan penyusunan

daftar saldo) dapat dilakukannya dengan mengikuti instruksi yang

langsung dapat dilihat pada layar monitor. Instruksi yang sudah

disiapkan pada waktu merancang sistem biasanya ditampilkan di layar

monitor dalam bentuk menu. Menu akan menyajikan daftar operasi

yang dapat diminta oleh operator dan operator tinggal memilih operasi

yang dikehendaki.

3. Pertimbangan Penggunaan Komputer

Pertimbangan utama penggunaan komputer adalah

pertimbangan cost and benefit. Penggunaan komputer merupakan

sebuah investasi besar bagi sebuah organisasi.Bukan hanya dalam hal

biaya investasi tetapi waktu, tenaga dan sumber daya yang

dialokasikan untuk hal ini membutuhkan alokasi yang tidak

sedikit.Cost bukan hanya berarti biaya yang dikeluarkan. Waktu,

tenaga, sumber daya yang lain haruslah diperhitungkan dalam

penggunaan komputer. Permasalahan timbul ketika cost yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

berbentuk selain biaya tersebut sukar untuk diukur dalam ukuran

kuantitatif. Tentu hal ini membutuhkan alat untuk mengalokasikan dan

menentukan ukuran yang tepat untuk mengkuantifikasikannnya.

Kalau dibandingkan dengan sistem manual, sistem komputerisasian

memang jelas mempunyai keunggulan (benefit) khususnya dalam hal

kecepatan (speed), ketelitian (accuracy) dan kapasitas (capacity)

pemrosesan.Kecepatan komputer dapat diandalkan karena komputer

mengerjakan suatu perintah dalam hitungan mikrodetik

(microsecond).Perkembangan chip terakhir telah memungkinkan kecepatan

dalam seperbilliun detik (nanosecond) atau bahkan dalam sepertrilliun detik

(picosecond).Dengan kecepatan ini suatu transaksi dapat diproses dalam

seketika. Ketelitian jelas dapat diandalkan karena setelah data disiapkan

dengan benar, komputer akan memroses tanpa campur tangan manusia lagi

dan kalau komputer sudah diprogram dengan benar kemungkinan kesalahan

perhitungan dan klasifikasi menjadi kecil. Itulah sebabnya sebelum suatu

komputer dan programnya digunakan, suatu percobaan (trial run) dengan data

percobaan perlu dilakukan untuk memverifikasi program.Dalam sistem

manual, karena tiap langkah dikerjakan oleh manusia, kemungkinan kesalahan

menjadi lebih besar.Kapasitas untuk menyimpan, mencatat dan mencetak data

menjadi sangat besar karena data disimpan dalam bentuk

elektromagnetik.Oleh karena itu, di samping laporan utama komputer dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

diprogram untuk menghasilkan laporan-laporan tambahan lainnya termasuk

rincian-rincian yang diperlukan.Namun demikian, karena semua data tidak

terekam dalam bentuk yang dapat dibaca oleh manusia, kegagalan komputer

(computer failure) dapat merunyamkan perusahaan karena data dapat rusak

atau hilang atau tidak dapat dibaca kembali.Itulah sebabnya diperlukan suatu

mekanisme backup.Manipulasi dengan komputer dan kejahatan dengan

komputer (computer crime) juga merupakan ancaman bagi perusahaan yang

mengandalkan operasi dan pencatatan keuangannya dengan komputer.Oleh

karena itu, diperlukan suatu sistem pengendalian internal dan computer

security yang memadai. Penggunaan password merupakan salah satu cara

pengendalian agar tidak setiap orang dapat mengubah atau memasukkan

angka ke dalam sistem komputer.

G. Gaji

1. Pengertian Gaji

Menurut Mulyadi (2001: 373), definisi gaji adalah “pembayaran atas

penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan yang mempunyai jenjang

jabatan manajer. Umumnya gaji dibayarkan secara tetap per bulan”.

2. Metode Distribusi Gaji

Metode Distribusi Gaji menurut Baridwan (1990:221) dikelompokkan

menjadi 3 yaitu :

a) Metode rekening berkolom

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

Dalam metode distribusi ini, untuk masing – masing order produksi

dibuatkan satu daftar biaya (cost sheet) berkolom.Masing - masing

kolom digunakan untuk mencatat gaji dan upah pada suatu

departemen.

b) Metode Summary Strip – Unit Ticket

Dalam cara ini media yang digunakan adalah kartu kerja (job ticket)

yang merupakan unit media. Job ticket ini dibuat terpisah untuk

upah langsung dan upah tidak langsung.Job ticket untuk upah

langsung ini dipisah – pisahkan menurut nomor order produksi,

setiap periode (mingguan), job ticket dijumlahkan dan dicatat dalam

cost sheet.

c) Metode Register

Apabila menggunakan mesin untuk melakukan distribusi upah,

maka media yang digunakan adalah laporan waktu kerja harian

yang dibuat untuk tiap – tiap karyawan. Dalam laporan ini

ditunjukkan nomor rekening yang akan dibebani, jumlah jam dan

rupiahnya. Media ini dimasukkan (diproses) dalam mesin dan

hasilnya berupa laporan gaji dan upah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

H. Prosedur Penggajian

Jaringan Prosedur Sistem Akuntansi Penggajian yang merupakan

prosedur dalam sistem akuntansi penggajian, antara lain

(Mulyadi 2001:385) :

a. Prosedur pencatatan waktu hadir

Uraian kegiatan yang dilakukan oleh bagian pencatat waktu hadir adalah

sebagai berikut:

1) Bagian pencatat waktu mengawasi setiap karyawan yang

memasukkan kartu jam hadir ke dalam mesin pencatat waktu pada

waktu masuk dan pulang.

2) Membuat daftar hadir karyawan berdasarkan kartu jam hadir.

3) Menyerahkan daftar hadir karyawan dan kartu hadir karyawan ke

bagian gaji dan upah.

b. Prosedur pembuatan daftar gaji

Uraian kegiatan yang dilakukan oleh bagian gaji dan upah adalah

sebagai berikut:

1) Bagian gaji dan upah menerima daftar hadir dan kartu jam hadir

kemudian diarsipkan berdasarkan tanggal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

2) Membuat Daftar Gaji (DG) rangkap 2 berdasarkan dokumen daftar

gaji dan kartu jam hadir.

3) Membuat rekap daftar gaji rangkap 2 dan surat pernyataan gaji.

4) Mencatat penghasilan karyawan pada kartu penghasilan karyawan

berdasarkan daftar gaji rangkap 2, rekap daftar gaji rangkap 2, dan

surat pernyataan gaji.

5) Menyerahkan daftar gaji rangkap rekap gaji rangkap 2, pernyataan

gaji, dan kartu penghasilan karyawan ke bagian utang.

6) Bagian gaji dan upah menerima Bukti Kas Keluar (BKK) lembar ke

3, Daftar Gaji (DG) lembar ke-2, dan kartu penghasilan karyawan

dari bagian kasa.

7) Mengarsipkan BKK lembar ke-3 dan DG lembar ke-2 berdasarkan

tanggal serta kartu penghasilan karyawan berdasarkan abjad.

c. Prosedur pembuatan bukti kas keluar

Prosedur ini dilakukan oleh bagian utang dengan uraian kegiatan

sebagai berikut:

1) Bagian utang daftar gaji rangkap 2, rekap daftar gaji rangkap 2 ,

SPG dan KPK dari bagian gaji dan upah.

2) Membuat bukti kas keluar rangkap 3.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

3) Mencatat kewajiban gaji ke dalam register Bukti Kas Keluar

(BKK) lembar ke-1.

4) Menyerahkan Bukti Kas Keluar (BKK) lembar ke-2 dan Rekap

Daftar Gaji (RDG) lembar ke-1 ke bagian jurnal.

5) Menyerahkan BKK lembar ke-2 dan rekap daftar gaji lembar ke-1

ke bagian jurnal.

6) Bagian utang menerima BKK lembar ke-1, DG lembar ke-1, dan

RDG lembar ke-2 dari bagian kasa. Mencatat nomor cek pada

register bukti kas keluar.

7) Menyerahkan bukti kas keluar lembar ke-1, daftar gaji lembar ke-

1, dan rekap daftar gaji lembar ke-2 ke bagian jurnal.

d. Prosedur pembayaran gaji

Prosedur ini dilakukan oleh bagian kasa dengan uraian kegiatan sebagai

berikut:

1) Bagian kasa menerima bukti kas keluar lembar ke-1 dan ke-3,

daftar gaji rangkap 2, rekap daftar gaji lembar ke-2, surat

pernyataan gaji dan kartu penghasilan karyawan dari bagian utang.

2) Mengisi cek dan memintakan tanda tangan atas kepada kepala

bagian keuangan.

3) Menuangkan cek ke bank dan memasukkan uang ke amplop gaji.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

4) Membayarkan gaji kepada karyawan dan meminta tanda tangan atas

kartu penghasilan karyawan.

5) Membubuhkan cap lunas pada bukti dan dokumen pendukungnya.

6) Menyerahkan dokumen bukti kas keluar lembar ke-1, daftar gaji

lembar ke-1, dan rekap daftar gaji lembar ke-2 ke bagian utang.

7) Menyerahkan dokumen bukti kas keluar lembar ke-3, daftar gaji

lembar ke-2, dan kartu penghasilan karyawan ke bagian gaji dan

upah.

8) Surat pernyataan gaji dimasukkan ke dalam amplop gaji bersama

dengan pemasukan uang gaji.

e. Prosedur distribusi biaya gaji

Prosedur ini dilakukan oleh bagian jurnal dan bagian kartu biaya dengan

uraian kegiatan sebagai berikut:

1) Bagian jurnal menerima dokumen bukti kas keluar lembar ke-2 dan

rekap daftar gaji lembar ke-1 dari bagian utang.

2) Bagian jurnal membuat jurnal umum berdasarkan dokumen bukti

memorial, rekap daftar gaji lembar ke-1, dan bukti kas keluar

lembar ke-2

3) Bagian kartu biaya menerima dokumen bukti memorial, rekap

daftar gaji lembar ke 1, dan bukti kas keluar lembar ke-2 dari

bagian jurnal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

4) Bagian kartu biaya mencatat distribusi biaya tenaga kerja ke dalam

kartu biaya berdasarkan dokumen bukti memorial yang dilampiri

rekap daftar gaji lembar ke-1

5) Bagian kartu biaya mengarsipkan dokumen dari bagian jurnal

lembar ke-1 dan rekap daftar gaji lembar ke-2

6) Bagian jurnal menerima bukti kas keluar lembar ke-1, daftar gaji

lembar ke-1 dan rekap daftar gaji lembar ke-2

7) Mencatat pembayaran gaji ke dalam register cek berdasarkan bukti

kas keluar lembar ke-1 yang telah dicap lunas oleh bagian kasa.

8) Mengarsipkan bukti kas keluar lembar ke-1, daftar gaji lembar ke-1

dan rekap daftar gaji lembar ke-2 menurut nomor urut.

I. Prinsip Penggajian

1) Tingkat bayaran bisa diberikan tinggi, rata – rata atau rendah bergantung

pada kondisi perusahaan. Artinya, tingkat pembayaran bergantung pada

kemampuan perusahaan membayar jasa pegawainya.

2) Struktur Pembayaran

Struktur pembayaran berhubungan dengan rata – rata bayaran, tingkat

pembayaran, dan klasifikasi jabatan di perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

3) Penentuan Bayaran Individu

Penentuan bayaran individu perlu didasarkan pada rata – rata tingkat

bayaran, tingkat pendidikan, masa kerja, dan prestasi kerja pegawai.

4) Metode Pembayaran

Ada dua metode pembayaran, yaitu metode pembayaran yang didasarkan

pada waktu (per jam, per hari, per minggu, per bulan).Kedua metode

pembayaran yang didasarkan pada pembagian hasil.

5) Kontrol Pembayaran

Kontrol pembayaran merupakan pengendalian secara langsung dan tak

langsung dari biaya kerja.Pengendalian biaya merupakan faktor utama

dalam administrasi upah dan gaji. Tugas mengontrol pembayaran adalah

pertama, mengembangkan standar .

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah studi kasus. Menurut Gunawan (2013:121),

penelitian studi kasus adalah penelitian yang meneliti fenomena kontemporer

secara utuh dan meyeluruh pada kondisi yang sebenarnya dengan

menggunakan berbagai sumber data.

B. Waktu dan Tempat Penelitian

1.Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kantor Direksi PTPN VII (PERSERO) Bandar

Lampung.

2.Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2014 sampai Maret 2014

C. Variabel Penelitian

1.Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah pihak-pihak yang bertindak sebagai pemberi

informasi dalam penelitian, dalam hal ini subyek penelitian adalah karyawan

PTPN VII (PERSERO) bagian Sumber Daya Manusia, bagian Akuntansi,

dan bagian Keuangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

2. Objek Penelitian

Objek penelitian dalam penelitian ini terdiri dari :

a) Jaringan Prosedur yang membentuk sistem akuntansi penggajian

b) Fungsi yang terkait sistem akuntansi penggajian

c) Dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi penggajian

d) Catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem akuntansi

penggajian

D. Sumber Data

Menurut Hermawan (2009 : 168), sumber data yang digunakan dalam

penelitian ini yaitu berupa :

1. Data Primer

Data primer merupakan data yang dikumpulkan secara langsung oleh

peneliti untuk menjawab masalah atau tujuan penelitian yang dilakukan

dalam penelitian eksploratif, deskriptif maupun kasual dengan

menggunakan metode pengumpulan data berupa survei ataupun observasi.

2. Data Sekunder

Data sekunder merupakan struktur data historis mengenai variabel yang

telah dikumpulkan dan dihimpun sebelumnya oleh pihak lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

E. Teknik Pengumpulan Data

1. Observasi

Observasi menurut Herdiyansyah (2012:131) adalah suatu kegiatan

mencari data yang dapat digunakan untuk memberikan suatu kesimpulan

atau diagnosis.

2. Wawancara

Wawancara menurut Steward and Cash dalam Herdiyansyah (2012:118)

adalah sebuah interaksi yang didalamnya terdapat pertukaran atau berbagai

aturan, tanggungjawab, perasaan, kepercayaan, motif dan informasi.

3. Dokumentasi

Dokumentasi menurut Herdiyansyah (2012:143) adalah salah satu metode

pengumpulan data kualitatif dengan melihat atau menganalisis dokumen

yang dibuat oleh subjek sendiri atau oleh orang lain tentang subjek.

F. Teknik Analisis Data

Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis

komparatif yaitu dengan cara membandingkan hasil temuan atau pemahaman

atas kenyataan yang terdapat dalam prosedur sistem akuntansi penggajian di

Kantor Direksi PTPNVII (Persero) Bandar Lampung dengan konsep atau teori

yang telah ada.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

Selanjutnya, mengevaluasi dengan melihat fakta yang ada.Evaluasiini

akan mengupas berbagai sebab yang mungkin muncul dari

pengimplementasian sistem dalam kegiatan operasional perusahaan dan

mencari alternatif pilihan yang digunakan sebagai solusi atas masalah yang

dihadapi.Hasil evaluasi itulah yang kemudian ditarik sebagai kesimpulan

untuk menjawabpermasalahan yang muncul dalam penerapan sistem

akuntansi penggajian di Kantor Direksi PTPN VII (PERSERO) Bandar

Lampung.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Profil dan Sejarah Perusahaan

PT. Perkebunan Nusantara VII (Persero) adalah salah satu Badan Usaha

Milik Negara (BUMN) sektor perkebunan Indonesia. Perseroan berkantor

pusat di Bandar Lampung, Provinsi Lampung, yang dibentuk berdasarkan

Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 1996 tanggal 14 Februari 1996 dan

Akte Notaris Harun Kamil, SH No.40 tanggal 11 Maret 1996. PTPN VII

(Persero) merupakan penggabungan dari PT Perkebunan X (Persero), PT

Perkebunan XXXI (Persero), Proyek Pengembangan PT Perkebunan XI

(Persero) di Kabupaten Lahat dan Proyek Pengembangan PT Perkebunan

XXIII (Persero) di Provinsi Bengkulu.

Akte Pendirian Perusahaan oleh Notaris Harun Kamil, SH tersebut telah

diubah dengan Akte Nomor 08 tanggal 11 Oktober 2002 oleh Notaris Sri

Rahayu Hadi Prasetyo, SH, dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan

HAM RI dengan Surat Nomor C-20863 HT.01.04 tahun 2002 tanggal 25

Oktober 2002. Akte pendirian tersebut di atas kemudian diubah dengan

Akte Nomor 34 tanggal 13 Agustus 2008, oleh Notaris Nur Muhammad

Dipo Nusantara Pua Upa, SH, dan telah disahkan oleh Menteri Hukum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

dan Hak Azazi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-55963.AH.01.02.

Tahun 2008 dan dengan adanya perubahan Pasal 11 ayat (12) yang

dituangkan dalam Akta Nomor 11 tanggal 14 September 2009, disahkan

oleh Menteri Hukum dan Hak Azazi Manusia Republik Indonesia

Nomor AHU-AH.01.10 -18412 tanggal 22 Oktober 2009. Penggabungan

sejumlah perkebunan ke dalam PT Perkebunan Nusantara VII

memberikan catatan sejarah tersendiri. Sebelum bergabung menjadi PT

Perkebunan Nusantara VII (Persero), PT Perkebunan X (Persero) adalah

sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang

agribisnis perkebunan dengan wilayah kerja di Provinsi Lampung dan

Sumatera Selatan. PT Perkebunan X (Persero) bermula dari sebuah

perusahaan perkebunan milik Belanda yang terletak di Sumatera Selatan

dan Lampung. Melalui proses nasionalisasi, perkebunan tersebut diambilalih

oleh Pemerintah Republik Indonesia pada tahun 1957. Perusahaan ini juga

telah berjalan mengikuti berbagai bentuk kebijakan pemerintah di bidang

reorganisasi dan restrukturisasi perusahaan sebelum akhirnya menjadi

sebuah Perseroan Terbatas pada tahun 1980.

Perjalanan sejarah PT Perkebunan XXXI (Persero) baru mulai terukir

menyusul kebijakan pemerintah dalam pengembangan industri gula di luar

Jawa pada tahun 1978. Perusahaan perkebunan ini pada awalnya merupakan

proyek pengembangan PT Perkebunan XXI - XXII (Persero) yang berkantor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

pusat di Surabaya. Pada tahun 1989 perusahaan ini ditetapkan menjadi badan

usaha sendiri dengan nama PT Perkebunan XXXI (Persero) dengan kantor

pusat di Palembang, Sumatera Selatan.

Sementara itu Proyek Pengembangan PT Perkebunan XI (Persero) di

Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan yang berkantor pusat di Jakarta dan

Proyek Pengembangan PT Perkebunan XXIII (Persero) Bengkulu yang

berkantor pusat di Surabaya merupakan Proyek Perkebunan Inti Rakyat

sejak tahun 1980-an. Rentang kendali yang cukup jauh ini menyebabkan

rendahnya efisiensi pengelolaan proyek, selain beratnya kondisi topografi

yang mengakibatkan tingginya biaya eksploitasi proyek, yang pada

gilirannya membuat pengelolaan proyek berjalan kurang optimal.

Saat ini, wilayah kerja Perseroan meliputi 3 Provinsi yang terdiri dari 10

Unit Usaha di Provinsi Lampung, 14 Unit Usaha di Provinsi Sumatera

Selatan, dan 3 Unit Usaha di Provinsi Bengkulu. Sejak awal, Perseroan

didirikan untuk ambil bagian dalam melaksanakan dan menunjang

kebijaksanaan dan Program Pemerintah di bidang ekonomi dan

Pembangunan Nasional pada umumnya serta sub-sektor perkebunan pada

khususnya. Ini semua bertujuan untuk menjalankan usaha di bidang

agribisnis dan agroindustri, serta optimalisasi pemanfaatan sumberdaya

Perseroan untuk menghasilkan barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi

dan berdaya saing kuat untuk mendapatkan/mengejar keuntungan dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

rangka meningkatkan nilai Perseroan melalui prinsip-prinsip Perseroan

Terbatas.

B. Visi, Misi dan Tujuan Perusahaan

1. Visi Perusahaan

a. PT Perkebunan Nusantara VII (Persero) menjadi perusahaan

agribisnis berbasis karet, kelapa sawit, teh dan tebu yang tangguh serta

berkarakter global.

b. Memiliki daya saing yang prima, melalui peningkatan produktivitas,

mutu, skala ekonomi usaha dan dukungan industri hilir.

c. Mempunyai karakteristik perusahaan berkelas dunia dengan proses

bisnis dan kinerja yang prima serta menghasilkan produk yang

berstandar internasional.

2. Misi Perusahaan

a. Menjalankan usaha perkebunan karet, kelapa sawit, teh, dan tebu

dengan menggunakan teknologi budidaya dan proses pengolahan

yang efektif serta ramah lingkungan

b. Mengembangkan usaha industri yang terintegrasi dengan bisnis

inti (karet, kelapa sawit, teh dan tebu) dengan menggunakan

teknologi terbarukan.

c. Mengembangkan sumber daya manusia yang berbasis kompetensi.

d. Membangun tata kelola usaha yang efektif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

e. Memelihara keseimbangan kepentingan stakeholders untuk

mewujudkan daya saing guna menumbuh-kembangkan perusahaan.

3. Tujuan Perusahaan

Sesuai Akte Pendirian Perusahaan, tujuan Perusahaan yang akan dicapai

selama lima tahun kedepan adalah:

a. Melaksanakan pembangunan dan pengembangan agribisnis sektor

perkebunan sesuai prinsip perusahaan yang sehat, kuat dan

tumbuh berkesinambungan dalam skala usaha yang ekonomis.

b. Menjadi perusahaan yang berkemampulabaan (profitable), makmur

(wealthy) dan berkelanjutan (sustainable), sehingga dapat berperan

lebih jauh dalam akselerasi pembangunan regional dan nasional

C. Bidang Usaha

PT Perkebunan Nusantara VII (PERSERO) bergerak di bidang usaha

agribisnis perkebunan dengan komoditas karet, kelapa sawit, teh, dan tebu

dengan produk hasil jadi sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

D. Tata Nilai Perusahaan

PT Perkebunan Nusantara VII (PERSERO) mempunyai tata

nilai yang dikenal dengan The Spirit of Change“ProMOSI”, yang

merupakan singkatan dari 5 (lima) nilai dasar, yaitu : Produktivitas, Mutu,

Organisasi, Servis dan Inovasi. The Spirit of Change “ProMOSI“

ditetapkan menjadi tata nilai PT Perkebunan Nusantara VII (PERSERO)

dengan Surat Keputusan Direksi Nomor: 7.6/Kpts/477/20 08 tanggal 19

Desember 2008.

Tata nilai ini merupakan landasan dalam membangun

budaya perusahaan. Nilai-nilai tersebut diharapkan dapat menjiwai setiap

sikap dan perilaku insan Perseroan dalam aktivitas sehari-hari,

baik sebagaipekerja maupun sebagai pribadi.

Dalam tata nilai The Spirit of Change “Promosi” perlu

dibentuk adanya suatu komite yang dikenal dengan Komite Implementasi

(merupakan organisasi fasilitator). Adapun sasaran tugas dibentuknya Komite

Implementasi (organisasi fasilitator) The Spirit of Change “Promosi”adalah

sebagai berikut :

1. Tersosialisasinya maksud dan tujuan pencanangan The Spirit of

Change ’ProMOSI’ kepada seluruh insan Perseroan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

2. Terinternalisasinya nilai-nilai yang terkandung dalam The Spirit of

Change ’ProMOSI’ pada seluruh insan Perseroan.

3. Terbentuknya sistem evaluasi implementasi The Spirit of Change

’ProMOSI’, dan

4. Terbangunnya kesadaran insan Perseroan untuk dapat memberikan

kontribusi dan mengoptimalkan potensinya guna pencapaian tujuan

Perseroan.

Adapun tugas pokok Komite Implementasi The Spirit of Change

’ProMOSI’ adalah :

1. Merumuskan panduan The Spirit of Change ’ProMOSI’

2. Melakukan sosialisasi The Spirit of Change ’Promosi’ melalui

berbagai bentuk kegiatan baik sosialisasi

3. Secara tatap muka langsung, penggunaan jaringan teknologi

informasi, dan bentuk-bentuk lain yang memungkinkan,

4. Menyebarluaskan artefak-artefak peningkatan motivasi pekerja

untuk menerapkan The Spirit of Change ’ProMOSI’ dalam

rangka pelaksanaan tugas,

5. Merumuskan sistem evaluasi implementasi The Spirit of Change

’ProMOSI’, dan

6. Melaporkan kemajuan program The Spirit of Change ’ProMOSI’

kepada Direksi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

E. Wilayah Kerja dan Budi Daya yang Diusahakan

PT. Perkebunan Nusantara VII (PERSERO) membudidayakan 4 jenis

komoditi yaitu karet, kelapa sawit, teh dan tebu yang tersebar di beberapa

wilayah antara lain :

Tabel 4.1

Wilayah Kerja dan Budi Daya yang Diusahakan

Wilayah Provinsi Wilayah Distrik Unit Jenis Budidaya

Bengkulu Bengkulu

Kebun Karet Ketahun Karet dan Pabrik

Kebun Karet Padang Pelawi Kelapa sawit dan

pabrik

Kebun Kelapa

Sawit

Talopino Kelapa sawit dan

pabrik

Sumber : PTPN VII (PERSERO)

Tabel 4.1

Wilayah Kerja dan Budi Daya yang Diusahakan (lanjutan)

Wilayah Provinsi Wilayah Distrik Unit Jenis Budidaya

Lampung Way Sekampung

Kebun karet Kedaton Karet dan pabrik

Kebun karet Bergen Karet

Kebun karet Way lima Karet

Kebun kelapa sawit Rejosari Kelapa sawit dan

pabrik

Kebun karet Wat berulu Karet dan pabrik

Kebun karet Trikora Karet

Pabrik karet Pewa Pabrik karet

Way Seputih

Kebun karet Tulung buyut Karet dan pabrik

Kebun tebu Bunga mayang Pabrik gula

Kebun kelapa sawit Bekri Kelapa sawit dan

pabrik

Kebun kelapa sawit Padang ratu Kelapa sawit

Sumber : PTPN VII (PERSERO

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

Tabel 4.1

Wilayah Kerja dan Budi Daya yang Diusahakan (lanjutan)

Wilayah Provinsi Wilayah Distrik Unit Jenis Budidaya

Sumatra Selatan Banyuasin

Pabrik kelapa sawit Talang Sawit Pabrik Kelapa

Sawit

Kebun kelapa sawit Betung Kelapa sawit dan

kebun

Kebun kelapa sawit Betung krawo Kelapa sawit

Kebun kelapa sawit Bentayan Kelapa sawit

Kebun karet Tebenan Karet dan pabrik

Kebun karet Musi landas Karet dan pabrik

Muara Enim

Kebun teh Pagar alam Teh dan pabrik

Pabrik karet Batu raja Pabrik karet

Kebun kelapa sawit Sungai lengi Kelapa sawit

Pabrik kelapa sawit Sungai lengi Pabrik kelapa sawit

Kebun karet Senabing Karet dan kelapa

sawit

Kebun karet Beringin Karet dan pabrik

Kelapa sawit Sungai niru Pabrik kelapa sawit

Kebun tebu Cinta manis Pabrik gula

Sumber : PTPN VII (PERSERO)

F. Struktur Organisasi

Struktur organisasi diperlukan oleh perusahaan untuk menunjukkan

wewenang dan tanggung jawab masing – masing bagian dalam

perusahaan.Pada struktur organisasi perusahaan tersebut, bagian – bagian

yang bersangkutan dengan sistem penggajian adalah bagian Sumber Daya

Manusia, Bagian Akuntansi dan Bagian Keuangan. Adapun pembagian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

wewenang dan tanggung jawab pada struktur organisasi PTPN VII

(PERSERO) Bandar Lampung adalah sebagai berikut :

1. Bagian Akuntansi

Bagian akuntansi mempunyai tanggung jawab untuk :

a. Mengkoordinir penyusunan laporan keuangan bulanan triwulan

dan tahunan beserta analisisnya

b. Mengkoordinir pelaksanaan atau penyelenggaraan administrasi

aktiva dan hutang piutang

c. Membina hubungan dengan instansi terkait untuk kelancaran

pelaksanaan tugas

d. Mengkoordinir pelaksanaan evaluasi kinerja dan evaluasi kondisi

keuangan perusahaan

e. Menyusun pedoman kerja bidang akuntansi untuk kelancaran dan

peningkatan hasil – hasil pelaksanaan verifikasi laporan

manajemen unit

f. Mengkoordinir pelaksanaan verifikasi dokumen pembayaran

kepada intern maupun ekstern dan pelaksanaan verifikasi laporan

manajemen unit

g. Membina keterampilan dan kemampuan pekerja bidang akuntansi

dalam upaya meningkatkan prestasi kerja dan mutu kerja serta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

mempersiapkan kader tenaga bidang akuntansi atau keuangan yang

bekerjasama dengan bagian Sumber Daya Manusia

2. Bagian Keuangan

Bagian keuangan mempunyai tanggung jawab untuk :

a. Menyediakan data, fakta dan informasi yang akurat tentang

kegiatan – kegiatan sumber dana sebagai bahan pengambilan

keputusan pola kebijakan perencanaan dan pembiayaan

perusahaan.

b. Melaksanakan kegiatan perencanaan dan penyusunan anggaran

induk perusahaan serta pembiayaan finansial perusahaan secara

efektif dan efisien agar likuiditas perusahaan dapat dijaga.

c. Memberi masukan dalam penyusunan Corporate Plan, rencana

jangka panjang, dengan berpedoman pada sasaran dan strategi

perusahaan dalam mencapai perusahaan yang sehat dalam bidang

keuangan

d. Menyediakan data, fakta dan informasi yang akurat tentang

kegiatan tata usaha, arus kas dan barang serta pembukuan

keuangan sebagai bahan pengambilan keputusan pola kebijakan

dan perencanaan tata usaha keuangan perusahaan

e. Mengatur dan menyelenggarakan administrasi perpajakan dan

asuransi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

f. Menetapkan program kerja harian, mingguan, bulanan, triwulan,

semesteran dan tahunan di bidang keuangan

g. Menyetujui pembiayaan modal kerja dalam batas – batas anggaran

yang telah ditetapkan

3. Bagian Sumber Daya Manusia (SDM)

Bagian Sumber Daya Manusia mempunyai tanggung jawab yaitu :

a. Mengkoordinasi pelaksanaan pekerjaan di bagian SDM agar cepat

efisiensi dan efektivitas kerja

b. Membuat usulan kebijakan kepada Direksi yang terkait dengan

bidang tugasnya

c. Melaksanakan kegiatan perencanaan yang terkait dengan bidang

tugasnya

d. Melakukan evaluasi SK, SE, SI dan SOP yang terkait dengan

bidang tugasnya

e. Bertanggung jawab atas penyusunan pedoman RJP, RKAP, RKO

SOP untuk proses bisnis dibidang SDM agar menjadi pedoman

penyusunan yang akurat

f. Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan proses bisnis dan

proses kerja di bidang SDM yang meliputi perencanaan SDM,

administrasi personalia, pengadaan pekerja, remunerasi, pelatihan

dan pengembangan, penghargaan dan sanksi, pembinaan karier,

penilaian kinerja, pelayanan kesehatan, SMK3, hubungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

industrial dan persiapan pensiun agar dapat berkontribusi

maksimal dalam pencapaian sasaran perusahaan

g. Menghimpun dan mengevaluasi serta merencanakan permintaan

pengadaan barang dan jasa di bidang SDM, melaksanakan

pengawasan dan pemeriksaaan mutu barang atau bahan yang

diadakan sehingga sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

Gambar 4.2 : Struktur Organisasi PTPN VII (PERSERO) Bandar Lampung

Sumber :Kantor Direksi PTPN VII (PERSERO)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Sistem Penggajian pada Kantor Direksi PTPN VII

(PERSERO) Bandar Lampung

1. Mendiskripsikan kegiatan penggajian

Deskripsi kegiatan sistem penggajian yang dilakukan Kantor

Direksi PTPN VII (PERSERO) Bandar Lampung adalah diawali dari

pegawai masuk sesuai dengan jam kerja yang telah ditetapkan oleh

perusahaan. Kemudian pegawai melakukan presensi dengan menggunakan

sidik jari (fingerprint). Mesin fingerprint secara otomatis akan mencatat

jam masuk pegawai yang bersangkutan, hal tersebut juga dilakukan saat

jam pulang. Data jam masuk dan pulang pegawai yang telah terekam pada

fingerprint akan dicetak setiap akhir bulan, lalu digunakan oleh bagian

Umum dan PKBL untuk mengetahui total jam kerja pegawai.Setelah itu

bagian Umum dan PKBL melakukan otorisasi yang dilakukan oleh

pejabat berwenang dan kemudian daftar hadir dikirim ke masing-masing

bagian yang terkait dengan sistem penggajian perusahaan, bagian Umum

dan PKBL juga mengarsipkan daftar hadir.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

Pada bagian Sumber Daya Manusia, memproses database pekerja,

database komponen gaji dan database pendapatan. Setelah ke tiga database

tersebut diproses dan diferivikasi akan menghasilkan tiga rangkap rekap

gaji, tiga rangkap daftar gaji dan tiga rangkap slip gaji dan kemudian semu

dokumen tersebut diotorisai oleh pejabat berwenang dan setelah

diotorisasi, masing-masing dokumen yang telah diotorisasi dikirim ke

bagian keuangan dan bagian akuntansi serta bagian sumber daya manusia

mengarsipkan satu rangkap rekap gaji, satu rangkap daftar gaji dan satu

rangkap slip gaji. Untuk bagian keuangan menerima satu rangkap rekap

gaji, satu rangkap daftar gaji serta satu rangkap slip gaji, sementara untuk

bagian akuntansi menerima satu rangkap rekap gaji dan satu rangkap

daftar gaji.

Pada bagian keuangan, satu rangkap rekap gaji, satu rangkap daftar

gaji dan satu rangkap slip gaji diproses dan menghasilkan bukti bank

keluar, bilyet giro dan slip gaji.Sementara itu untuk rekap gaji dan daftar

gaji yang telah diproses tersebut di simpan oleh bagian keuangan. Bukti

bank keluar, bilyet giro dan slip gaji tersebut diotorisasi oleh pejabat

berwenang dan setelah diotorisasi, petugas yang telah ditunjuk melakukan

transfer gaji ke masing-masing rekening pegawai dan setelah mentransfer

gaji sesuai slip gaji, slip gaji ditandatangani oleh pegawai dan kemuadian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

bagian keuangan mengarsipkan slip gaji yang telah ditandatangani oleh

pegawai sebagai bukti bahwa telah menerima gaji.

Pada bagian akuntansi, rekap gaji dan daftar gaji diproses dan

meghasilkan jurnal umum.Sebelum jurnal umum dikeluarkan, rekao gaji

dan daftar gaji di simpan oleh bagian akuntansi sebagai arsip.Jurnal umum

yang telah dikeluarkan tadi diotorisasi oleh pejabat berwenang dan

kemudian menghasilkan kartu rekening buku besar dan selesai.

B. Mendriskripsikan Data dan Dokumen Pendukung dari Sistem

Penggajian pada Kantor Direksi PTPN VII (PERSERO) Bandar

Lampung

1. Mendiskripsikan dokumen yang digunakan

a. Daftar Gaji

Daftar gaji merupakan dokumen yang berisi nama pegawai dan

komponen gaji pegawai. Daftar gaji juga memuat total seluruh gaji

pegawai per bagian yang akan diterima.

b. Bukti Bank Keluar

Bukti bank keluar merupakan dokumen yang digunakan sebagai

pengantar daftar gaji ke bagian akuntansi dan bagian keuangan

untuk mencairkan seluruh gaji pegawai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

c. Tanda Terima Gaji

Tanda terima gaji merupakan dokumen yang digunakan bagian

keuangan untuk pendistribusian gaji kepada pegawai.Dokumen ini

mewujudkan bahwa pegawai telah mendapatkan gajinya dan

pegawai harus menandatangani dokumen tersebut.

2. Mendiskripsikan catatan akuntansi yang digunakan

a. Jurnal Umum

Kas xxx

Bank xxx

(untuk mencatat kas keluar ke bank)

Gaji pegawai xxx

Biaya administrasi xxx

Bank xxx

(untuk mencatat transfer gaji pegawai)

b. Kartu Rekening Buku Besar

3. Mendeskripsikan Fungsi yang Terkait

Fungsi yang terkait dalam sistem akuntansi penggajian pada kantor PTPN

VII (PERSERO) Bandar Lampung, antara lain :

a. Fungsi Kepegawaian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

Fungsi kepegawaian didalam Kantor PTPN VII (PERSERO)

Bandar Lampung dilaksanakan oleh bagian Sumber Daya Manusia

(SDM) yang bertanggungjawab dalam proses penggajian dan

menyiapkan data untuk kelengkapan dokumen pendukung dalam

biaya penggajian, serta bertanggungjawab untuk membuat daftar

gaji yang berisi komponen gaji pokok sesuai dengan golongan

atau jabatan kayawan, santunan sosial, kompensasi dan premi atau

lembur serta potongan atas keikutsertaan karyawan pada

organisasi perusahaan.

b. Fungsi Pencatat Waktu Hadir

Fungsi Pencatat Waktu Hadir bertanggungjawab untuk mencatat

waktu hadir bagi semua karyawan perusahaan. Fungsi pencatat

waktu dilakukan dengan menggunakan mesin presensi

(fingerprint)

c. Fungsi Pembuat Daftar Gaji

Fungsi pembuat daftar gaji bertanggungjawab untuk membuat

daftar gaji yang berisi penghasilan bruto yang menjadi hak dan

berbagai potongan yang menjadi bebas setiap karyawan selama

jangka waktu pembayaran gaji.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

d. Fungsi Akuntansi

Bertanggungjawab untuk mencatat kewajiban yang timbul dalam

hubungannya dengan pembayaran gaji karyawan ( misalnya utang

gaji dan upah karyawan, utang pajak, utang dana pensiun).

e. Fungsi Keuangan

Bertanggungjawab untuk mengisi cek guna pembayaran gaji dan

menguangkan ke bank tunai tersebut kemudian dimasukkan ke

dalam amplop gaji setiap karyawan, selanjutnya dibagikan kepada

karyawan yang berhak.

4. Mendiskripsikan jaringan prosedur yang membentuk sistem penggajian.

a. Prosedur Pencatatan Waktu Hadir

Prosedur ini bertujuan untuk mencatat waktu dan jam hadir

pegawai. Mesin sidik jari (fingerprint) diletakkan per lantai dekat

tangga naik ataupun turun pegawai yang mudah dijangkau.

Pegawai melakukan presensi dengan cara memberikan sidik jari

sebelah kiri atau kanan pada saat masuk jam pulang kerja. Daftar

hadir pegawai berdasarkan data yang ditransfer oleh mesin sidik

jari (fingerprint) yang kemudian akan dicetak setiap bulannya oleh

bagian umum dan program kemitraan bina lingkungan untuk

keperluan perhitungan jumlah jam kerja pegawai yang kemudian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

hasil cetakan presensi karyawan diserahkan kebagian sumber daya

manusia untuk diproses.

b. Prosedur Pembuatan Daftar Gaji

Prosedur ini dilaksanakan oleh bagian sumber daya manusia.

Pembuatan daftar gaji ini berdasarkan pada surat keputusan

pengangkatan pegawai, surat kenaikan gaji dan daftar hadir

pegawai yang telah diotorisasi oleh bagian umum dan program

kemitraan bina lingkungan.

c. Prosedur Pembuatan Bukti Bank Keluar

Prosedur bukti bank keluar dilaksanakan oleh bagian keuangan.

Pengeluaran kas perusahaan diproses oleh bagian keuangna

berdasarkan pengajuan dana kas perusahaan untuk keperluan gaji

dan kemudian memproses bukti transfer bank ke bank yang telah

ditunjuk oleh perusahaan.

d. Prosedur Pembayaran Gaji

Prosedur pembayaran gaji dilakukan oleh bagian keuangan. Bagian

keuangan setelah membuat bukti bank keluar memproses transfer

gaji yang sesuai dengan daftar gaji masing–masing pegawai untuk

proses transfer ke masing-masing nomer rekening pegawai dan

nomer rekening bank yang telah ditunjuk oleh perusahaan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

bagian akuntansi juga akan meminta tanda tangan pegawai apabila

pegawai sudah menerima transfer gaji.

5. Mendiskripsikan unsur pengendalian intern

a. Struktur Organisasi

1) Fungsi pembuatan daftar gaji terpisah dengan fungsi keuangan.

Pada Kantor Direksi PTPNVII (PERSERO), fungsi pembuat

daftar gaji dilakukan oleh bagian sumber daya manusia,

sedangkan fungsi keuangan bertanggungjawab melakukan

pembayaran gaji berdasarkan daftar gaji yang telah dibuat dan

diotorisasi oleh pejabat berwenang.

2) Fungsi pencatat waktu hadir terpisah dengan fungsi

kepegawaian.

Fungsi pencatat waktu atau jam hadir pegawai menggunakan

mesin sisik jari (fingerprint) yang dapat secara langsung

otomatis terhubung dengna bagian umum, sedangkan fungsi

kepegawaian dilakukan oleh bagian sumber daya manusia.

b. Sistem otorisasi dan prosedur pencatatan

1) Setiap pegawai yang namanya tercantum dalam daftar gaji

harus memiliki surat keputusan pengangkatan pegawai yang

ditandatangani oleh bagian yang berwenang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

2) Setiap perubahan gaji pegawai harus dilakukan berdasarkan

surat keputusan dari pihak yang berwenang.

3) Setiap potongan gaji pegawai selain pajak penghasilan harus

berdasarkan surat potongan gaji yang sudah diotorisasi oleh

bagian yang berwenang.

4) Daftar gaji diotorisasi oleh fungsi kepegawaian

5) Bukti bank keluar untuk pembayaran gaji diotorisasi oleh

fungsi keuangan

c. Praktik yang sehat

1) Penggunaan sidik jari setiap pegawai kedalam mesin sidik jari

(fingerprint) harus diawasi oleh fungsi pencatat waktu hadir.

2) Pembuatan daftar gaji harus diperiksa kebenaran dan ketelitian

perhitungannya sebelum dilakukan pembayaran gaji.

3) Catatan penghasilan pegawai disimpan oleh pembuat daftar gaji

perusahaan.

6. Mendiskripsikan bagan alir dokumen

Berikut adalah beberapa bagan alir yang berkaitan dengan sistem

penggajian yang ada pada Kantor Direksi PTPN VII (PERSERO) Bandar

Lampung :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

Bagian Umum dan PKBL

(Program Kemitraan Bina Lingkungan)

Gambar 5.1 :

FlowChart Sistem Akuntansi Penggajian PTPN VII (PERSERO)

Sumber : Data Diolah

Mulai

Pegawai

melakukan

presensi

4

3

2

Daftar Hadir 1

Otorisasi

Pejabat

Berwenang

4

3

2

Daftar Hadir 1

N

123

Memproses

Daftar

Hadir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

Bagian Sumber Daya Manusia (SDM)

Gambar 5.1 :

Flowchart Sistem Akuntansi Penggajian PTPN VII (PERSERO)

Sumber : Data Diolah

1

Mengevaluasi

Daftar Hadir

SKD

SKSGP

SKTP

SKS

Proses

Pengelompokan

database

Database

Pekerja

Database

Komponen

Pendapatan

Database

Komponen

Gaji

Memproses dan

memverifikasi gaji

3

2

Rekap Gaji 1

3

2

Daftar Gaji 1

3

2

Slip gaji 1

Otorisasi

Pejabat

Berwenang

1

1

3

2

Rekap Gaji 1

3

2

Daftar Gaji 1

3

2

Slip gaji 1

N 45

Keterangan :

SKD : Surat Keputusan Direksi

SKSGP : Surat Keputusan Skala Gaji Pokok

SKTP : Surat Keputusan Tunjangan Pendapatan

SLS : Surat Keputusan Sanso

Daftar Hadir 4

Daftar Hadir 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

62

Bagian Keuangan

Gambar 5.1 :

FlowChart Sistem Akuntansi Penggajian PTPN VII (PERSERO)

Sumber : Data Diolah

4

Rekap Gaji 2

Daftar Gaji 2

3

Slip Gaji 2

Memproses

Pembayaran

Gaji

N

Pegawai

2

Mengevaluasi

Daftar

Hadir

Daftar Hadir 3

Daftar Hadir 3

Daftar Hadir 3

Bukti Bank Keluar

Bilyet Giro

Slip Gaji 3

Slip Gaji 2

Rekap Gaji 2

Daftar Gaji 2

Otorisasi

Pejabat

Berwenang

Daftar Hadir 3

Bukti Bank Keluar

Bilyet Giro

Slip Gaji 3

Slip Gaji 2

Rekap Gaji 2

Daftar Gaji 2

Transfer Gaji

Sesuai Slip Gaji

2

2

Daftar Hadir 3

Bukti Bank Keluar

Bilyet Giro

Slip Gaji 3

Slip Gaji 2

Rekap Gaji 2

Daftar Gaji 2

Pegawai

Melakukan

Tandatangan

Slip Gaji

Daftar Hadir 3

Bukti Bank Keluar

Bilyet Giro

Slip Gaji 3

Slip Gaji 2

Rekap Gaji 2

Daftar Gaji 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

63

Bagian Akuntansi

Gambar 5.1 :

FlowChart Sistem Akuntansi Penggajian PTPN VII (PERSERO)

Sumber : Data Diolah

5

Daftar Gaji 3

Rekap Gaji 3

Memproses

Jurnal Umum

Jurnal

Umum

Otorisasi

Pejabat

Berwenang

N

3

Mengevaluasi

Daftar

Hadir

Daftar Hadir 2

Daftar Hadir 2

Daftar Hadir 2

Daftar Gaji 3

Rekap Gaji 3

Jurnal

Umum

Daftar Hadir 2

Daftar Gaji 3

Rekap Gaji 3

Kartu Rekening

Buku Besar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

64

C. Pembahasan Evaluasi Sistem Akuntansi Penggajian di Kantor Direksi

PTPN VII (PERSERO) Bandar Lampung dengan Teori

Berdasarkan evaluasi teori mengenai sistem akuntansi penggajian serta

deskripsi mengenai sistem akuntansi penggajian yang ada di Kantor Direksi

PTPN VII (PERSERO), maka hasil evaluasi yang dilakukan adalah sebagai

berikut :

Tabel 5.1 :

Perbandingan Teori Tentang Prosedur Penggajian

No Teori Praktik/Fakta Sesuai / Tidak Sesuai

1 Bagian pencatatan

waktu mengawasi setiap

karyawan yang

memasukkan kartu jam

hadir ke dalam mesin

pencatat waktu pada

waktu masuk dan pulang

kerja

Bagian umum & PKBL

menyediakan alat mesin

pencatat waktu masuk kerja

dan pulang kerja yang telah

diprogram dengan sistem

Finger print (sidik jari)

Tidak sesuai,

dikarenakan pada saat

dilakukan penelitian

kantor direksi PTPN

VII tidak lagi

menggunakan kartu

jam hadir melainkan

menggunakan mesin

absensi sidik jari

(Finger print)

2 Membuat daftar hadir

karyawan berdasarkan

kartu jam hadir

Daftar hadir karyawan

dibuat dan dicetak per

pekerja dan per bagian pada

akhir bulan

Sesuai

3 Menyerahkan daftar

hadir karyawan dan

kartu hadir karyawan ke

bagian gaji atau upah

Daftar hadir pekerja yang

telah dicetak dan diotorisasi

di serahkan ke bagian

masing–masing dari

direktur sumber daya

manusia dan umum untuk

dievaluasi.

Tidak sesuai,

dikarenakan pada

praktiknya daftar

hadir yang telah

dicetak dan diotorisasi

diserahkan ke bagian

masing–masing

bagian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

65

Tabel 5.2 :

Perbandingan Teori Tentang Pembuatan Daftar Gaji

No Teori Praktik/Fakta Sesuai/Tidak Sesuai

1 Bagian gaji dan upah

menerima daftar hadir

dan kartu jam hadir

kemudian diarsipkan

berdasarkan tanggal

Bagian Sumber Daya

Manusia (SDM)

mengadakan evaluasi daftar

hadir pekerja atau pegawai

terlebih dahulu dan

kemudian baru

mengarsipkan daftar hadir

dan kartu jam hadir

berdasarkan tanggal.

Tidak sesuai,

dikarenakan yang

mengarsipkan daftar

hadir hanya bagian

Sumber Daya

Manusia, bukan

bagian gaji dan upah

(bagian keuangan)

2 Membuat daftar gaji

berdasarkan dokumen

daftar gaji dan kartu

jam hadir

Pada bagian Sumber Daya

Manusia (SDM) memproses

daftar gaji pekerja

berdasarkan dokumen yang

berkaitan dengan gaji

pekerja.

Sesuai

3 Membuat rekap daftar

gaji dan surat

pernyataan gaji

Bagian Sumber Daya

Manusia (SDM) membuat

slip gaji per pekerja, daftar

gaji per pekerja dan rekap

gaji per pekerja

Sesuai

4 Mencatat penghasilan

karyawan pada kartu

penghasilan karyawan

berdasarkan daftar gaji

rangkap, rekap gaji dan

surat pernyataan gaji

Bagian Sumber Daya

(SDM) mencetak slip gaji

per pekerja, daftar gaji dan

rekap gaji serta dokumen

yang dipergunakan untuk

memproses gaji serta untuk

dilakukan otorisasi

Sesuai

5 Menyerahkan daftar

gaji, rekap gaji,

pernyataan gaji dan

kartu penghasilan

karyawan ke bagian

Bagian Sumber Daya

Manusia (SDM)

menyerahkan slip gaji per

pekerja, daftar gaji per

pekerja dan rekap gaji ke

Tidak Sesuai,

dikarenakan didalam

kantor direksi PTPN

VII tidak ada bagian

utang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

66

utang bagian keuangan dan bagian

akuntansi.

6 Bagian gaji dan upah

menerima bukti kas

keluar, daftar gaji dan

kartu penghasilan

karyawan dari bagian

kasa

Bagian keuangan membuat

daftar pengelompokkan gaji

pekerja per bank yang

dipergunakan untuk

lampiran transfer ke

rekening masing–masing

pekerja

Sesuai

7 Mengarsipkan bukti kas

keluar dan daftar gaji

berdasarkan tanggal

serta kartu penghasilan

karyawan berdasarkan

abjad

Bagian Sumber Daya

Manusia mengarsipkan

dokumen yang

dipergunakan untuk proses

penggajian serta daftar gaji

dan rekap gaji

Sesuai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

67

Tabel5.3 :

Perbandingan Teori Tentang Pembuatan Bukti Bank Keluar

No Teori Praktik/Fakta Sesuai / Tidak Sesuai

1 Membuat bukti bank

keluar

Bagian keuangan membuat

bukti bank keluar

berdasarkan rekap gaji.

Sesuai

2 Mencatat kewajiban gaji

kedalam register bukti

bank keluar

Memposting atau

membukukan bukit bank

keluar ke dalam kartu

rekening buku besar dan

memberikan atau

membubuhkan nomer

pembukuan.

Sesuai

3 Menyerahkan bukti bank

keluar lembar ke 2 dan

rekap daftar gaji lembar

ke 2 ke bagian jurnal

Bagian keuangan

menyerahkan bukti bank

keluar lembar ke 2 dan

rekap daftar gaji lembar ke

2 ke bagian akuntansi

untuk dibuatkan jurnal

umum.

Sesuai

4 Bagian utang menerima

bukti bank keluar, daftar

gaji dan rekap daftar gaji

dari bagian kasa serta

mencatat nomer cek pada

register bukti kas keluar.

Di Kantor Direksi PTPN

VII (PERSERO) yang

sesuai hanya terdapat di

bagian keuangan

Tidak Sesuai,

dikarenakan didalam

Kantor Direksi tidak

ada bagian utang

5 Menyerahkan bukti bank

keluar, daftar gaji dan

rekap daftar gaji ke

bagian jurnal

Bagian keuangan

menyerahkan bukti bank

keluar dan rekap daftar

gaji ke bagian akuntansi

untuk dibuatkan jurnal

umum

Sesuai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

68

Tabel5.4 :

Perbandingan Teori Tentang Pembayaran Gaji

No Teori Praktik/Fakta Sesuai / Tidak Sesuai

1 Bagian kassa menerima

bukti bank keluar, daftar

gaji, rekap daftar gaji,

surat pernyataan gaji dan

kartu penghasilan

karyawan dari bagian

utang

Bagian keuangan

menyerahkan daftar gaji,

rekap daftar gaji dan slip

gaji dari bagian SDM

Tidak Sesuai,

dikarenakan pada

Kantor Direksi semua

pembayaran hanya

dilakukan oleh bagian

keuangan

2 Mengisi cek dan

memintakan tandatangan

atas kepada kepala

bagian keuangan

Mengisi bilyet giro dan

memintakan tandattangan

kepada direktur keuangan.

Sesuai

3 Menuangkan cek ke

bank dan memasukkan

uang ke amplop gaji

Mengirimkan bilyet giro

dan daftar lampiran nama,

rekening pekerja kepada

bank yang telah ditunjuk

untuk dilakukan pemindah

bukuan (transfer).

Sesuai

4 Membayarkan gaji

kepada karyawan dan

meminta tandatangan

atas kartu penghasilan

karyawan

Melakukan pemindahan

buku (transfer) dan

kemudian menyerahkan

slip gaji pekerja dan

meminta tanda tangan

kepada masing–masing

pegawai

Sesuai

5 Membubuhkan cap lunas

pada bukti dan dokumen

pendukungnya

Membubuhkan cap tanggal

pembayaran pada

dokumen pembayaran gaji

pekerja atau pegawai

Sesuai

6 Menyerahkan dokumen

bukti bank keluar, daftar

gaji, dan rekap daftar

gaji ke bagian utang

Rekap gaji yang diterima

dari bagian Sumber Daya

Manusia di akui sebagai

hutang gaji dan pencatatan

Tidak Sesuai,

dikarenakan

pencatatan bukti bank

keluar, daftar gaji dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

69

ini dilakukan oleh bagian

akuntansi.

rekap gaji dilakukan

oleh bagian akuntansi,

bukan bagian utang

7 Menyerahkan dokumen

bukti bank keluar, daftar

gaji, dan kartu

penghasilan karyawan ke

bagian gaji dan upah

Menyerahkan slip gaji

pekerja dan meminta tanda

tangan kepada masing-

masing pekerja

Sesuai

8 Surat pernyataan gaji

dimasukkan ke dalam

amplop gaji bersama

dengan pemasukan uang

gaji

Melakukan pemindahan

buku (transfer) dan

kemudian menyerahkan

slip gaji pekerja dan

meminta tandatangan

kepada masing–masing

pekerja

Tidak Sesuai,

dikarenakan didalam

perusahaan telah

menggunakan sistem

transfer gaji

Tabel5.5 :

Perbandingan Teori Tentang Distribusi Gaji

No Teori Praktik/Fakta Sesuai / Tidak Sesuai

1 Bagian jurnal menerima

dokumen bukti bank

keluar dan rekap daftar

gaji dari bagian utang

Bagian akuntansi

menerima rekap gaji dan

daftar gaji pekerja dari

Sumber Daya Manusia

(SDM) dan dicocokkan

dengan data yang

diserahkan dari bagian

keuangan (dokumen

pembayaran)

Tidak Sesuai,

dikarenakan bagian

akuntansi hanya

menerima rekap daftar

gaji dari bagian

Sumber Daya

Manusia, bukan

melalui bagian utang

2 Bagian jurnal membuat

bukti memorial

Bagian akuntansi membuat

dan mencetak bukti jurnal

umum berdasarkan rekap

gaji pekerja

Sesuai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

70

3 Bagian jurnal membuat

jurnal umum

berdasarkan dokumen

bukti memorial

Bagian akuntansi membuat

dan mencetak bukti jurnal

umum berdasarkan rekap

gaji pekerja yang telah

dicetak dan diotorisasi

oleh petugas yang

berwenang

Sesuai

4 Bagian kartu biaya

menerima dokumen

bukti memorial

Tidak ada bagian kartu

biaya yang menerima

dokumen bukti memorial

gaji

Tidak Sesuai,

dikarenakan di dalam

perusahaan tidak

terdapat bagian kartu

biaya

5 Bagian kartu biaya

mencatat distribusi biaya

tenaga kerja ke dalam

kartu biaya berdasarkan

dokumen bukti memorial

yang dilampiri rekap

daftar gaji

Bagian akuntansi

memposting

(membukukan) bukti

jurnal umum gaji ke kartu

rekening buku besar gaji

dan memberikan nomer

pembukuan

Tidak Sesuai,

dikarenakan biaya

tenaga kerja tidak

dicatat oleh bagian

kartu biaya

6 Bagian kartu biaya

mengarsipkan dokumen

dari bagian jurnal dan

rekap daftar gaji

Bagian akuntansi

mengarsipkan seluruh

dokumen jurnal umum gaji

dan kartu rekening buku

besar sesuai dengan nomer

pembukuan

Sesuai

7 Bagian jurnal menerima

bukti kas keluar, daftar

gaji dan rekap daftar gaji

Bagian akuntansi

menerima bukti bank

keluar dari bagian

keuangan sebagai lampiran

bukti jurnal umum gaji

Sesuai

8 Mencatat pembayaran

gaji ke dalam register

cek berdasarkan bukti

kas keluar yang telah

dicap lunas oleh bagian

kasa

Dalam Kantor Direksi

PTPNVII (PERSERO)

tidak ada prosedur

distribusi gaji yang

melakukan pencatatan

pembayaran gaji kedalam

register cek berdasarkan

Tidak Sesuai,

dikarenakan pada

Kantor Direksi tidak

ada prosedur distribusi

gaji yang melakukan

pencatatan

pembayaran gaji

kedalam register cek

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

71

bukti kas keluar yang telah

dicap lunas oleh bagian

kas

9 Mengarsipkan bukti kas

keluar, daftar gaji dan

rekap daftar gaji

menurut nomor urut

Bagian akuntansi

mengarsipkan seluruh

dokumen jurnal umum gaji

dan kartu rekening buku

besar sesuai dengan nomer

pembukuan

Sesuai

Kesimpulan yang diperoleh dari hasil seluruh perbandingan teori mengenai

sistem akuntansi penggajian Kantor Direksi PTPN VII (PERSERO) Bandar

Lampung:

Sistem akuntansi penggajian di Kantor Direksi PTPN VII (PERSERO) Bandar

Lampung melibatkan bagian umum dan PKBL, bagian Sumber Daya Manusia

(SDM), bagian Keuangan dan bagian Akuntansi.Berdasarkan hasil temuan yang ada,

bagian-bagian tersebut sudah menjalankan fungsinya dengan baik. Dokumen-

dokumen yang digunakan dalam sistem penggajian di Kantor direksi PTPN VII

(PERSERO) Bandar Lampung terdiri dari surat pengangkatan pegawai yang

digunakan sebagai surat kontrak kerja, surat kenaikan jabatan, daftar gaji, bukti kas

keluar, tanda terima gaji, slip gaji, dan amplop gaji. Evaluasi atas dokumen tersebut

sudah cukup baik karena sudah memberikan informasi yang berkenaan dengan

penggajian pegawai.Selain itu, Kantor direksi PTPN VII (PERSERO) Bandar

Lampung juga memiliki catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem penggajian,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

72

yaitu jurnal umum dan kartu rekening buku besar.Evaluasi atas catatan tersebut sudah

cukup baik dan catatan tersebut diarsipkan dalam bentuk softcopy dan hardcopy.

Prosedur penggajian di kantor direksi PTPN VII (PERSERO) Bandar

Lampung terdiri dari prosedur pencatatan waktu hadir, pembuatan daftar gaji,

pembayaran gaji, dan prosedur bukti bank keluar. Prosedur pencatatan waktu hadir

dilaksanakan oleh bagian umum dan PKBL yang menyediakan alat mesin pencatat

waktu masuk kerja dan pulang kerja yang telah diprogram dengan sistem sidik jari

(fingerprint).Prosedur pencatatan waktu hadir sudah tidak menggunakan kartu jam

hadir secara manual, dikarenakan sering terjadi kecurangan pada saat menggunakan

kartu jam hadir secara manual sehingga pencatatan waktu hadir menggunakan sidik

jari untuk mengurangi terjadinya kecurangan saat melakuka absensi. Daftar hadir

karyawan dibuat dan dicetak per karyawan dan per bagian diakhir bulan, hal itu

menunjukan bahwa telah sesuai dengan teori yang ada.

Prosedur pembuatan daftar gaji dilakukan oleh bagian SDM dengan

mengadakan evaluasi daftar hadir karyawan terlebihan dahulu dan kemudian

mengarsipkan daftar hadir. Bagian SDM memproses daftar gaji karyawan

berdasarkan dokumen daftar gaji dan daftar hadir.Prosedur pembuatan daftar gaji

yang dilakukan sudah cukup baik, akan tetapi masih terdapat perbedaan antara teori

dengan praktek yaitu bagian yang mengarsipkan daftar hadir yang digunakan untuk

pembuatan daftar gaji hanya bagian SDM , sedangkan di teori dijelaskan bahwa

bagian gaji dan upah mengarsipkan daftar hadir.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

73

Prosedur pembayaran daftar gaji yang terdapat di kantor direksi PTPN VII

(PERSERO) dilakukan oleh bagian keuangan. Dokumen yang digunakan dalam

prosedur ini diotorisasi oleh pihak yang berwenang terlebih dahulu sehingga sudah

sesuai dengan teori yang ada.Akan tetapi perbedaan yang terdapat antara teori dan

praktek yang ada dalam prosedur ini adalah penyerahan dokumen-dokumen terkait

diserahkan ke bagian akuntansi bukan bagian utang. Sedangkan dalam prosedur

distribusi gaji bagian akuntansi menerima rekap gaji dan daftar gaji pegawai dari

bagian SDM bukan dari bagian utang karena di kantor direksi PTPN VII (PERSERO)

tidak terdapat bagian utang.

Prosedur pembuatan bank keluar yang ada di kantor direksi PTPN VII

(PERSERO) dilakukan oleh bagian keuangan dengan membuat bukti bank keluar

berdasarkan rekap gaji. Bagian keuangan menyerahkan bukti bank keluar dan rekap

daftar gaji ke bagian akuntansi untuk dibuatkan jurnal umum.Dalam hal ini terdapat

perbedaan dengan teori karena dijelaskan dalam teori bahwa bagian utang menerima

bukti bank keluar, daftar gaji dari bagian kasa serta mencatat nomer cek pada register

bukti kas keluar. Sedangkan, didalam kantor direksi PTPN VII (PERSERO) tidak

terdapat bagian utang sehingga yang menerima dokumen tersebut adalah bagian

akuntansi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

74

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil evaluasi atas penelitian yang dilakukan di Kantor

Direksi PTPN VII (PERSERO) Bandar Lampung, maka dapat disimpulkan :

Sistem akuntansi penggajian di Kantor Direksi PTPN VII (PERSERO)

Bandar Lampung melibatkan bagian umum dan PKBL, bagian Sumber Daya

Manusia (SDM), bagian Keuangan dan bagian Akuntansi.Berdasarkan hasil

temuan yang ada, bagian-bagian tersebut sudah menjalankan fungsinya

dengan baik dan sistem akuntansi penggajian yang ada di Kantor Direksi

PTPN VII (PERSERO) Bandar Lampung sudah sesuai dengan Teori Sistem

Akuntansi Penggajian menurut Mulyadi. Hanya saja terdapat satu pernyataan

yang tidak sesuai yaitu penggunaan mesin sidik jari atau fingerprint pegawai

kedalam mesin presensi tidak diawasi oleh pihak yang berwenang karena

dianggap tidak perlu dilakukan adanya pengawasan dan sudah menjadi

kebijakan operasional dari perusahaan.

B. Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan pada penelitian ini adalah tidak adanya data pendukung

seperti pemberian slip gaji pegawai yang berisikan nominalnya. Pembuatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

75

flowchart hanya sebatas memahami bagaimana rancangan dan proses

penggajian yang terjadi di Kantor Direksi PTPNVII (PERSERO) Bandar

Lampung.

C. Saran

Berdasarkan penilitan yang dilakukan, peneliti mempunyai beberapa saran

untuk Kantor Direksi PTPNVII (PERSERO)Bandar Lampung :

1. Bagian – bagian yang ada hubungannya dengan proses penggajian di

Kantor Direksi PTPNVII (PERSERO) supaya dapat menyerahkan

informasi dan data ke bagian Sumber Daya Manusia secara tepat waktu

agar proses penggajian dapat dilakukan secara efektif.

2. Membentuk tim untuk membuat suatu rumusan atau pedoman

keterlambatan presensi pegawai. Presensi pegawai diperhitungkan dengan

cara pemotongan pendapatan pegawai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

76

DAFTAR PUSTAKA

Baridwan, Zaki. 1993. Sistem Informasi Akuntansi. Edisi Kedua. BPFE,Yogyakarta

Gunawan, Imam. 2013. Metode Penelitian Kualitatif:Teori dan Praktik. Edisi

Kesatu. PT Bumi Aksara, Jakarta

Hartono, Jogiyanto. 2007. Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan

Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. ANDI offset, Yogyakarta.

Herdiansyah, Haris. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-ilmu

Sosial. Salemba Humanika, Jakarta

http://cloud.wg.ugm.ac.id/publications/si-akuntansi.pdf

http://id.wikipedia.org/wiki/Gaji,diakses pada 23 September 2014

http://kartikaside.blogspot.com/2011/08/prinsip-penggajian-dan-pengupahan.html,

diakses pada 23 September 2014

http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/27589/Chapter%20II.pdf;jsess

ionid=DBB1D808D320879100A69C40E4F3B488?sequence=4

http://wartapekerja.blogspot.nl/2012/11/pengertian-upah.html,diakses pada 23

September 2014

http://www.ptpn7.com/, diakses pada 10 Juli 2014, 13:30

Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi. Edisi Ketiga. Salemba Empat, Jakarta.

Panduan Penulisan Skripsi Program Studi Akuntansi.Universitas Sanata Dharma.

(2010). Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma

William Buala Zaluchu. 2014. “Evaluasi Sistem Akuntansi Penggajian”. Skripsi

Tidak Dipublikasikan.Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

77

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

78

LAMPIRAN

PERTANYAAN WAWANCARA

1. Bagaimana profil dan sejarah berdirinya PTPN VII (PERSERO) Bandar Lampung ?

2. Apa saja Tujuan, Visi dan Misi Perusahaan ?

3. Bidang usaha apa saja yang dihasilkan oleh PTPN VII (PERSERO) Bandar Lampun ?

4. Bagaimana pembagian wilayah kerja dan budi daya yang diusahakan PTPN VII

(PERSERO) Bandar Lampung ?

5. Bagaimana struktur organisasi PTPN VII (PERSERO) Bandar Lampung ?

6. Bagaimana sistem pencatatan waktu hadir karyawan yang dilakukan oleh PTPN VII

(PERSERO) Bandar Lampung ?

7. Bagaimana tahapan prosedur penggajian yang dilakukan PTPN VII (PERSERO) Bandar

Lampung ?

8. Siapa saja yang tergabung dalam proses penggajian PTPN VII (PERSERO) ?

9. Bagaimana aliran dokumen bagian – bagian yang tergabung dalam proses penggajian ?

10. Apakah masih ada keterlambatan dalam proses penggajian yang dilakukan PTPN VII

(PERSERO) Bandar Lampung ?

11. Jika ada pegawai yang tidak masuk kerja, apakah akan mengurangi gaji yang diberikan ?

12. Bagaimana cara pembayaran gaji yang dilakukan PTPN VII (PERSERO) Bandar Lampung

kepada para pegawainya ?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

79

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

80

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

81

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

82

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

83

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

84

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

85

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

86

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

87

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

88

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

89

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

90

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

91

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

92

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI