091334075_full.pdf - USD Repository
-
Upload
khangminh22 -
Category
Documents
-
view
2 -
download
0
Transcript of 091334075_full.pdf - USD Repository
i
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANGKOMPETENSI GURU AKUNTANSI DAN KEPUASAN
BELAJAR SISWA
Survei pada Siswa di SMA Negeri 1 Wates, Negeri 2 Wates, dan BOPKRI 1Wates Tahun Ajaran 2012/2013
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu SyaratMemperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan EkonomiBidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi
Oleh:
Hesta Eka Yulita
NIM: 091334075
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2013
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PERSEMBAHAN
Karya sederhana ini kupersembahkan untuk:
Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW
Ibu Suminah Eka Taruna S.Th
Saudara kembarku Hesti Eka Yulia
Kekasihku Raden Peta Nurwana
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
MOTTO
" HIDUPLAH DENGAN SENYUMAN "
Kesedihan itu takkan abadi.. Roda kehidupan selalu berputar.. Ada kalanyabahagia terasa..
Ada kalanya sedih merintih dan juga air mata..Tapi tahukah kalian? Ada Dia yang selalu menatapmu lembut..
Dia tahu yang terbaik untukmu. Dia memberi apa yang engkau butuhkan.Bukan selalu menuruti apa yang engkau inginkan.
Semua yang terjadi juga karena kehendak-Nya.Semua yang berjalan sesuai rencana-Nya..
Jadi untuk apa engkau resah atas sesuatu yang belum pasti?Bukankah janji-Nya itu pasti?
Dia-lah Allah yang Maha Mengetahui..Dia yang maha memberi.
Dia akan memberikan kepadamu segala apa yang engkau mohonkan kepada-Nya.Ketahuilah..
Jika engkau menghitung nikmat Allah..Niscaya engkau tak akan pernah mampu menghitungnya.
Maka Bersyukurlah..Hidup terus berjalan meski kadang kenyataan tak seperti yang diinginkan.
Yang dicintai kadang pergi..Yang didambakan kadang menghilang.Maka dekatkanlah dirimu dengan-Nya..Niscaya Dia akan mengerti perasaanmu.
Ini sebagian ujian dari-Nya.Dia takkan menguji hamba-Nya melebihi kemampuannya.
Bukankah manusia itu memang diuji untuk mengetahui sejauh mana yang palingbertaqwa kepada-Nya?
Maka tetaplah Istiqamah!Masih banyak diluar sana saudara- saudara kita yang jauh lebih sakit dan
menderita..Selalu ada hikmah dibalik kejadian..
Selalu ada kemudahan setelah kesulitan..Semua pasti indah pada waktunya..
Itu adalah janji-Nya. Maka tersenyumlah..
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSIGURU AKUNTANSI DAN KEPUASAN BELAJAR SISWA
Survei pada Siswa di SMA Negeri 1 Wates, Negeri 2 Wates, dan BOPKRI 1Wates Tahun Ajaran 2012/2013
Hesta Eka YulitaUniversitas Sanata Dharma
Yogyakarta2013
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) hubungan antara persepsisiswa tentang kompetensi guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa; (2)hubungan antara persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik guru akuntansidan kepuasan belajar siswa; (3) hubungan antara persepsi siswa tentangkompetensi kepribadian guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa; (4)hubungan antara persepsi siswa tentang kompetensi sosial guru akuntansi dankepuasan belajar siswa; (5) hubungan antara kompetensi profesional guruakuntansi dan kepuasan belajar siswa.
Penelitian ini merupakan survei pada siswa SMA se-Kecamatan Wates,Kulon Progo. Populasi penelitian adalah siswa kelas XI Jurusan IPS yangberjumlah 139 siswa. Jumlah sampel penelitian adalah 103 siswa. Teknikpenarikan sampel adalah Proportionate Stratified Random Sampling. Metodepengumpulan data adalah kuesioner. Teknik analisis yang digunakan adalahkorelasi Spearman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada hubungan positif dansignifikan antara persepsi siswa tentang kompetensi guru akuntansi dankepuasan belajar siswa (rhitung = 0,847 > rtabel = 0,193; ρ 0,00 < α 0,05); (2) adahubungan positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang kompetensipedagogik guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa (rhitung = 0,729 > rtabel =0,193; ρ 0,00 < α 0,05); (3) ada hubungan positif dan signifikan antara persepsisiswa tentang kompetensi kepribadian guru akuntansi dan kepuasan belajarsiswa (rhitung = 0,744 > rtabel = 0,193; ρ 0,00 < α 0,05); (4) ada hubungan positifdan signifikan antara persepsi siswa tentang kompetensi sosial guru akuntansidan kepuasan belajar siswa (rhitung = 0,758 > rtabel = 0,193; ρ 0,00 < α 0,05); (5)ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang kompetensiprofesional guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa (rhitung = 0,708 > rtabel =0,193; ρ 0,00 < α 0,05).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
THE RELATIONSHIP BETWEEN STUDENTS’ PERCEPTIONS OFACCOUNTING TEACHERS’ COMPETENCE AND STUDENTS’
SATISFACTION
A Survey on Students of Negeri 1 Wates, Negeri 2 Wates, BOPKRI 1 WatesSenior High School 2012/2013 Academic Year
Hesta Eka YulitaSanata Dharma University
Yogyakarta2013
This research aims to know: (1) the relationship between students’perception of accounting teachers’competence and students’ satisfaction; (2) therelationship between students’ perceptions of accounting teachers’pedagogicalcompetence and students’ satisfaction; (3) the relationship between students’perceptions of personal competence accounting teachers’and students’satisfaction; (4) the relationship between students’ perception of accountingteachers’ social competence and students’ satisfaction; (5) the relationshipbetween student perceptions of accounting teachers’professional competence andstudents’ satisfaction.
This research is a survey research on students of a Senior High SchoolWates subdistrict, Kulon Progo. The research population are students of theeleven grade of Social Program. There are 139 students. The total samples are103 students. The sampling techniques is Proportionate Stratified RandomSampling. The data collection is questionnaire. The data are analyzed by usingSpearman correlation.
The result of the research shows that: (1) the relationship betweenstudents’ perceptions of accounting teachers’competence and students’satisfaction is positive and significant (rcount = 0,847 > rtable > 0,193; ρ is 0,00 < α0,05); (2) the relationship between students’ perceptions of accounting teachers’pedagogical competence and students’ satisfaction is positive and significant (rcount = 0,729 > rteble = 0,193; ρ is 0,00 < α 0,05); (3) the relationship betweenstudents’ perceptions of accounting teachers’personal competence and students’satisfaction is positive and significant (rcount = 0,744 > rteble = 0,193; ρ is 0,00 < α0,05); (4) the relationship between students’ perceptions of accountingteachers’social competence and students’ satisfaction is positive and significant(rcount = 0,758 > rtable = 0,193; ρ is 0,00 < α 0,05); (5) the relationship betweenstudents’ perceptions of accounting teachers’professional competence andstudents’ satisfaction is positive and significant (rcount == 0,708 > rtable = 0,193; ρis 0,00 < α 0,05).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas semua karunia dan rahmat-Nya
yang diberikan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Skripsi dengan judul ”Hubungan antara Persepsi Siswa tentang Kompetensi Guru
Akuntansi dan Kepuasan Belajar Siswa”. Survei pada siswa kelas XI di SMA se-
Kecamatan Wates, Kulon Progo, yaitu SMA Negeri 1 Wates, Negeri 2 Wates, dan
BOPKRI 1 Wates Tahun Ajaran 2012/2013. Skripsi ini disusun untuk memenuhi
syarat dalam memperoleh gelar sarjana Pendidikan Ekonomi, Bidang Keahlian
Khusus Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial,
Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.
Dalam pembuatan skripsi ini tidak lepas dari banyak pihak yang telah
memberikan bantuan moril, materil, dukungan, bimbingan, kerjasama dan doa,
untuk itu penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1. Bapak Rohandi, Ph. D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma.
2. Bapak Indra Darmawan, S.E., M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial Universitas Sanata Dharma.
3. Bapak Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si. selaku ketua Program Studi
Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
4. Ibu Cornelio Purwantini, S.Pd., M.SA. selaku dosen pembimbing yang telah
sabar dalam memberikan bimbingan, saran dan arahannya dalam penyusunan
skripsi ini.
5. Ibu Benedecta Indah Nugraheni, S.Pd., S.I.P., M.Pd. dan Bapak Ignatius
Bondan Suratno, S.Pd., M.Si. selaku dosen penguji yang telah meluangkan
waktu dalam memberikan bimbingan, kritik, dan saran untuk kesempurnaan
skripsi ini.
6. Seluruh dosen Program Studi Pendidikan Akuntansi dan seluruh staff
karyawan Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan ilmu dan
pelayanan selama penulis menjadi mahasiswa Pendidikan Akuntansi.
7. Kepala sekolah, guru, karyawan, dan murid SMA se-Kecamatan Wates, Kulon
Progo yang telah membantu penulis dalam melakukan penelitian guna
menyelesaikan skripsi ini.
8. Pakde dan Budeku Bapak Suryono S.Pd dan Ibu Suminah Eka Taruna S.Th
yang senantiasa ada mendampingi dalam suka maupun duka.
9. Simbah putri “makasih ya mbah atas doane simbah selama ini, putumu wis
dadi sarjana ki mbah. Doake ya mbah bisa dapat kerjaan yang mapan biar
bisa membalas budi pekerti simbah”
10. Saudara kembarku Hesti Eka Yulia yang kemana-mana selalu menemani
penulis. “makasih yyaa mbaktik dah jadi saudara kembarku yang baik,
walaupun sering ribut tapi kalo gak ribut jadi gak lengkap, hehe. Gek ndang
nyusul aku yyaa, semoga langgeng ama mas Eka, hihihi..”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
11. Sahabat terbaikku Agnes Ria Dwi Janari yang senantiasa setia menjadi
sahabatku selama ini. “makasih ya ndud atas semua dukungan dari kamu,
makasih udah hujan2an nemenin aku cari surat ijin penelitian, makasih udah
ngebolehin aku nginep dikontrakanmu, ayoo kapan kita ngorok bareng lagi?
Hehe. Serasa gak mau pisah ama kamu ndud. Yang jelas jangan lupain aku
ya, kita bakal jadi sahabat sampai akhir hayat nanti.. semoga langgeng ya
ndud ama mas Heri Dwi Santoso, nek nikah undang-undang hloo”
12. Sahabatku yang paling galak Praptomaningsih dan sahabatku yang paling jail
Willybrodus Yoga Sandro Istianto. “makasih ya bro tam atas kegalakanmu
selama ini, kamu galak tapi baik kok bro. akhirnya aku sekarang nyusul kmu
jd sarjana ki, hehe. Buat bro Yoga makasih wis ngancani aku penelitian
sampai2 ban motor bocor, mangkanya punya badan jangan gede2 amat, diet
dong, xixixi. Ndang nyusul aku”
13. Kekasih hatiku Raden Peta Nurwana yang senantiasa selalu setia, sabar, dan
perhatian serta cinta tulusmu kepada penulis. “I Love You Forever Sayang”
14. Teman-teman sekelasku Putri ”jengkelin”, Tari ”cempluk”, Bro Nen-nen, Kak
Ros, Natal ”nut-nut”, Yaya ”tut”, Siska “nyemodh”, Evi ”duth”, Eni “enay”,
Dessy, Etik “etoy”, Lucia “Sombir”, Susi “Encuz”, Ririska, Yeye, Devi
”encil”, Dodi, Puspa “Empush”. “makasih tem udah nemenin aku pendadaran,
sukses selalu buat kita semua teman”
15. Mbak Anisa Agustin “makasih yya mbak udah bantuin aku mentranslate
abstrakku ke bahasa inggris, hehe”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
16. Teman-teman Mitra Perpustakaan Universitas Sanata Dharma Yuda, Mbak
Yessi, Mbak Hani, Mbak Anas, Mbak Yovita, Amel, Ernia, Widya, Gabby,
Vida, Vani, Gatik, Anik, Ursula, Kika, Lia, Indah, dan Vivin “ makasih atas
persahabatan kita diperpus selama ini, semangat shelving ya tem. Ayoo kejar
setoran, hahaha”
17. Teman-teman Prodi Pendidikan Akuntansi 2009 Kelas A. Kebersamaan kita
selalu mengajarkan penulis banyak hal mulai pengetahuan ilmu, belajar
bersama-sama dan lain-lain.
18. Semua pihak yang telah membantu, mendukung, dan mendoakan penulis
dalam menyelesaikan skripsi ini yang tidak dapat disebut satu persatu.
Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih banyak kekurangan dan
keterbatasan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun guna menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat
bermanfaat bagi pembaca.
Yogyakarta, 29 Juli 2013
Penulis
Hesta Eka Yulita
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL. .............................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................ iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................ iv
HALAMAN MOTTO ............................................................................ v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................ vi
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ................................. vii
ABSTRAK. .............................................................................................. viii
ABSTRACT............................................................................................. ix
KATA PENGANTAR ............................................................................ x
DAFTAR ISI............................................................................................ xiv
DAFTAR TABEL .................................................................................. xv
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN............................................................ 1
A Latar Belakang Masalah. ................................................... 1B Rumusan Masalah. ............................................................ 4C Batasan Masalah. ............................................................... 5D Tujuan Penelitian............................................................... 5E Manfaat Penelitian............................................................. 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA........................................................ 8A Tinjauan Teoritik. .............................................................. 8B Kerangka Berfikir .............................................................. 24C Hipotesis Penelitian. .......................................................... 28D Model Penelitian................................................................ 29
BAB III METODOLOGI PENELITIAN. ................................... 30A Jenis Penelitian .................................................................. 30B Tempat dan Waktu Penelitian. .......................................... 30C Subjek dan Objek Penelitian. ............................................ 31D Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel. ........ 31E Definisi Operasional Variabel Penelitian. ......................... 33F Teknik Pengukuran Variabel Penelitian. ........................... 38G Teknik Pengumpulan Data. ............................................... 40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
H Teknik Pengujian Instrumen.............................................. 41I Teknik Analisis Data. ........................................................ 48
BAB IV GAMBARAN UMUM SEKOLAH................................ 51A SMA NEGERI 1 WATES. .............................................. 51
1. Sejarah Sekolah ............................................................ 512. Visi dan Misi ................................................................ 523. Lingkungan Sekolah ..................................................... 524. Jumlah Siswa ................................................................ 535. Direktori Guru dan TU ................................................. 536. Fasilitas Sekolah ........................................................... 557. Kerja Sama ................................................................... 55
B SMA NEGERI 2 WATES. .............................................. 561. Gambaran Umum Sekolah ........................................... 562. Sejarah Sekolah ............................................................ 563. Visi dan Misi ................................................................ 574. Lingkungan Sekolah ..................................................... 585. Keadaan Sekolah .......................................................... 586. Kondisi Siswa ............................................................... 597. Direktri Guru dan TU .................................................... 608. Kerja Sama ................................................................... 61
C SMA BOPKRI WATES. ................................................. 621. Sejarah Sekolah ........................................................... 632. Tujuan Satuan Pendidikan ............................................ 63
a. Visi ............................................................................ 63b. Misi .......................................................................... 64c. Tujuan Sekolah ........................................................ 64
3. Lingkungan Sekolah ..................................................... 654. Keadaan Sekolah .......................................................... 665. Personil Sekolah ............................................................ 666. Peserta Didik ................................................................ 667. Orangtua Peserta Didik ................................................. 678. Kerja Sama ................................................................... 67
BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN. ................................ 69A Deskripsi Data. .................................................................. 69B Analisis Data. .................................................................... 74
1. Pengujian Hipotesis ...................................................... 74C Pembahasan. ...................................................................... 85
BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN. ... 98
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
A Kesimpulan........................................................................ 98B Saran ............................................................................... 100C Keterbatasan ..................................................................... 103
DAFTAR PUSTAKA. ............................................................................. 104
LAMPIRAN. ...... .... ............................................................................... 106
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR TABEL
Tabel III.1 Operasional Variabel Kompetensi Guru ......................... 35Tabel III.2 Operasional Variabel Kepuasan Belajar Siswa............... 37Tabel III.3 Alternatif Jawaban Kuesioner Kompetensi Guru. .......... 40Tabel III.4 Alternatif Jawaban Kuesioner Kepuasan Belajar Siswa. 40Tabel III.5 Rangkuman Uji Validitas untuk Variabel
Persepsi Siswa tentang Kompetensi Guru Akuntansi. .... 43Tabel III.6 Rangkuman Uji Validitas Serentak untuk Variabel
Persepsi Siswa tentang KompetensiGuru Akuntansi .............................................................. 44
Tabel III.7 Rangkuman Uji Validitas untuk Variabel KepuasanBelajar Siswa................................................................... 45
Tabel III.8 Tingkat Keterandalan Instrumen Penelitian.................... 46Tabel III.9 Penilaian Acuan Patokan (PAP) II. ................................. 48Tabel III.10 Kriteria Koefisien Korelasi Spearman . .......................... 58Tabel IV.1 Daftar Nama Guru SMA N 1 Wates. .............................. 53Tabel IV.2 Daftar Nama Staff Tata Usaha SMA N 1Wates.............. 54Tabel IV.3 Fasilitas Sekolah SMA N 1Wates. .................................. 55Tabel IV.4 Fasilitas SMA N 2Wates................................................. 58Tabel IV.5 Kondisi Siswa SMA N 2Wates. ...................................... 59Tabel IV.6 Direktori Guru dan TU SMA N 2 Wates. ....................... 60Tabel V.1 Persepsi Siswa tentang Kompetensi Guru Akuntansi. .... 69Tabel V.2 Persepsi Siswa tentang Kompetensi Pedagogik Guru
Akuntansi. ....................................................................... 70Tabel V.3 Persepsi Siswa tentang Kompetensi Kepribadian Guru
Akuntansi. ....................................................................... 71Tabel V.4 Persepsi Siswa tentang Kompetensi Sosial Guru
Akuntansi. ....................................................................... 72Tabel V.5 Persepsi Siswa tentang Kompetensi Profesional Guru
Akuntansi. ....................................................................... 72Tabel V.6 Persepsi Siswa tentang Kepuasan Belajar Siswa. ........... 73Tabel V.7 Hasil Pengujian Hipotesis I. ............................................ 75Tabel V.8 Hasil Pengujian Hipotesis II. .......................................... 77Tabel V.9 Hasil Pengujian Hipotesis III .......................................... 79Tabel V.10 Hasil Pengujian Hipotesis IV. ......................................... 81Tabel V.11 Hasil Pengujian Hipotesis V. .......................................... 84
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Instrumen Penelitian . ................................................... 106Lampiran 2 Uji Validitas dan Reliabilitas ....................................... 117Lampiran 3 Analisis Korelasi Spearman ......................................... 123Lampiran 4 Penilaian Acuan Patokan (PAP) Tipe II. ...................... 126Lampiran 5 Tabel r dan t. ................................................................. 131Lampiran 6 Data Induk Penelitian ................................................... 135Lampiran 7 Surat Ijin Penelitian ..................................................... 163
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Guru merupakan pihak yang paling sering dituding sebagai orang
yang paling bertanggung jawab terhadap kualitas pendidikan. Asumsi ini
tentunya tidak semuanya benar, mengingat banyak komponen pendidikan
yang ikut menentukan kualitas pendidikan. Namun begitu, guru memang
merupakan salah satu komponen pendidikan yang sangat banyak
mengambil peran di dalam proses pendidikan secara luas, khususnya
dalam pendidikan persekolahan. Oleh karena itu, dalam sistem pendidikan
dan pembelajaran dewasa ini kedudukan guru dalam proses pembelajaran
di sekolah belum dapat digantikan oleh alat atau mesin secanggih apapun.
Keahlian khusus itu pula yang membedakan profesi guru dengan
profesi lainnya. Dimana “perbedaan pokok antara profesi guru dengan
profesi yang lainnya terletak dalam tugas dan tanggungjawabnya. Tugas
dan tanggung jawab tersebut erat kaitannya dengan kemampuan-
kemampuan yang disyaratkan untuk memangku profesi tersebut.
Kemampuan dasar tersebut tidak lain adalah kompetensi guru” (Usman,
1995:14).
Guru dituntut untuk mempunyai kompetensi-kompetensi yang
nantinya akan digunakan dalam proses pencapaian tujuan dari pendidikan.
Kompetensi menurut Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 pasal 1
menyatakan bahwa: “kompetensi adalah seperangkat pengetahuan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dan dikuasai oleh guru
dalam melaksanakan tugas keprofesionalan”. Kompetensi yang harus
dimiliki oleh seorang guru meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi
kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. Keempat
kompetensi tersebut yang dimiliki seorang guru akan menumbuhkan
motivasi peserta didik untuk belajar.
Persoalan yang muncul adalah apakah mutu kompetensi guru
masih memadai dalam menentukan mutu pendidikan. Berdasarkan
pengamatan penulis beberapa masalah yang ditemukan dalam sekolah
yaitu: kebanyakan guru kurang referensi bahan ajar, literatur yang dibaca
kurang bervariasi, sangat minim dan masih terbitan tahun lama, serta
jarang sekali membeli buku-buku terbaru, sehingga guru kekurangan
bahan dalam mengisi materi belajar. Sudah sangat jelas hal tersebut ikut
menentukan mutu pendidikan. Mutu pendidikan yang rendah, salah satu
penyebabnya adalah mutu guru yang rendah.
Selain faktor di atas, faktor lain yang menyebabkan rendahnya
kompetensi guru disebabkan oleh antara lain: (1) masih banyak guru yang
tidak menekuni profesinya secara utuh. Hal ini disebabkan oleh banyak
guru yang bekerja di luar jam kerjanya untuk memenuhi kebutuhan hidup
sehari-hari, sehinga waktu untuk membaca dan menulis untuk
meningkatkan diri tidaklah memadai. (2) kemungkinan disebabkan oleh
adanya perguruan tinggi sebagai pencetak guru yang lulusannya asal jadi
tanpa memperhitungkan outputnya kelak di lapangan, sehingga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
menyebabkan banyak guru yang tidak patuh terhadap etika profesi guru.
(3) kurangnya motivasi guru dalam meningkatkan kualitas diri (dalam
Rendahnya Kompetensi Guru oleh Abdul Madjid Blog Staff Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta).
Jika guru itu mempunyai kompetensi yang baik, maka siswa akan
merasa puas dalam mengikuti proses belajar mengajar. Sebaliknya jika
seorang guru tidak mempunyai kompetensi yang tidak baik dalam
mengajar, otomatis siswa tidak akan mendapatkan kepuasan belajar pada
saat belajar di sekolah. Oleh karena itu kompetensi mengajar guru
merupakan salah satu faktor yang penting terhadap kepuasan belajar siswa.
Dampak dari ketercapaian kepuasan siswa adalah dampak dari
kepuasan yang dirasakan oleh siswa atas kompetensi yang dimiliki oleh
guru dalam memberikan materi pembelajaran. Berarti dapat dikatakan
bahwa kompetensi guru sangat berpengaruh terhadap kepuasan belajar
siswa. Oleh karena itu, jika sekolah ingin mencapai keberhasilan dalam
pendidikan harus ada usaha untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan
cara mengembangkan kompetensi guru.
Berdasarkan latar belakang di atas, penulis tertarik untuk
mengadakan penelitian dengan judul “HUBUNGAN ANTARA
PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU AKUNTANSI
DAN KEPUASAN BELAJAR SISWA”. Survei pada SMA se-Kecamatan
Wates, Kulon Progo.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka rumusan masalahnya
adalah:
1. Apakah ada hubungan positif aan signifikan antara persepsi siswa
tentang kompetensi guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa di SMA
se-Kecamatan Wates?
2. Apakah ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi siswa
tentang kompetensi pedagogik guru akuntansi dan kepuasan belajar
siswa di SMA se-Kecamatan Wates?
3. Apakah ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi siswa
tentang kompetensi kepribadian guru akuntansi dan kepuasan belajar
siswa di SMA se- Kecamatan Wates?
4. Apakah ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi siswa
tentang kompetensi sosial guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa
di SMA se-Kecamatan Wates?
5. Apakah ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi siswa
tentang kompetensi profesional guru akuntansi dan kepuasan belajar
siswa di SMA se-Kecamatan Wates?
C. Batasan Masalah
Faktor-faktor yang memengaruhi kepuasan belajar siswa tidak
hanya terfokus pada kompetensi guru saja, tetapi begitu banyak faktor lain
yang juga turut menentukan kepuasan belajar siswa, misalnya pencapaian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
prestasi individual siswa, aktualisasi diri dalam PBM, waktu yang tersedia
untuk belajar, kondisi sosial ekonomi keluarga, dll. Namun dalam hal ini,
peneliti lebih fokus pada hubungan antara persepsi siswa tentang
kompetensi guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa. Kompetensi guru
yang dimaksudkan meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi
kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. Tujuan
pembatasan masalah ini adalah untuk mempermudah arah dan maksud
penelitian ini dilakukan.
D. Tujuan Penelitian
Dari rumusan masalah yang dikemukakan di atas maka dapat
dirumuskan tujuan penelitian yang akan dicapai sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui hubungan positif dan signifikan antara persepsi
siswa tentang kompetensi guru akuntansi dan kepuasan belajar
siswa di SMA se-Kecamatan Wates.
2. Untuk mengetahui hubungan positif dan signifikan antara persepsi
siswa tentang kompetensi pedagogik guru akuntansi dan kepuasan
belajar siswa di SMA se-Kecamatan Wates.
3. Untuk mengetahui hubungan positif dan signifikan antara persepsi
siswa tentang kompetensi kepribadian guru akuntansi dan
kepuasan belajar siswa di SMA se- Kecamatan Wates.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
4. Untuk mengetahui hubungan positif dan signifikan antara persepsi
siswa tentang kompetensi sosial guru akuntansi dan kepuasan
belajar siswa di SMA se- Kecamatan Wates.
5. Untuk mengetahui hubungan positif dan signifikan antara persepsi
siswa tentang kompetensi profesional guru akuntansi dan kepuasan
belajar siswa di SMA se- Kecamatan Wates.
E. Manfaat Penelitian
Diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat bagi:
1. Bagi Sekolah
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan atau
referensi bagi sekolah dalam peningkatan kualitas kompetensi
mengajar guru.
2. Bagi Guru
Dari penelitian ini hendaknya guru tergerak untuk menjalankan
tugasnya sebagai pendidik secara profesional, agar masalah-masalah
yang dihadapi siswa terutama dalam kepuasan belajar dapat diatasi,
sehingga hasil proses belajar mengajar menjadi optimal sesuai dengan
kemampuan siswa.
3. Bagi Peneliti
Penelitian ini sebagai bentuk aktualisasi diri dalam mengembangkan
ilmu pengetahuan yang selama ini didapat dalam bangku perkuliahan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
4. Bagi Pembaca
Penelitian ini dapat dijadikan referensi dan dapat menambah
pengetahuan bagi peneliti lain yang akan mengadakan penelitian yang
serupa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teoritik
1. Tinjauan tentang Kompetensi Guru
a. Pengertian Kompetensi Guru
Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14
Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, dijelaskan bahwa:
kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan,dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai olehguru atau dosen dalam melaksanakan tugas keprofesionalan.
Dari uraian di atas, nampak bahwa kompetensi mengacu
pada kemampuan melaksanakan sesuatu yang diperoleh
melalui pendidikan. Kompetensi guru menunjuk kepada
performance dan perbuatan yang rasional untuk memenuhi
spesifikasi tertentu di dalam pelaksanaan tugas-tugas
pendidikan. Dikatakan rasional karena mempunyai arah dan
tujuan, sedangkan performance merupakan perilaku nyata
dalam arti tidak hanya dapat dinikmati, tetapi mencakup
sesuatu yang tidak kasat mata (Mulyasa, 2007:26).
b. Jenis Kompetensi Guru
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar
Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru, dijelaskan bahwa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
Standar Kompetensi Guru dikembangkan secara utuh dari 4
kompetensi utama, yaitu: (1) kompetensi pedagogik, (2)
kepribadian, (3) profesional, dan (4) sosial. Keempat
kompetensi tersebut terintergrasi dalam kinerja guru.
1) Kompetensi Pedagogik
John D. Mcnell dan Jon Wiles (1990:2) Pedagogicalknowledge, the principels and practices of teaching, isessential to the teacher. It incorporates the ability to planlessons and units, to organize and manage the classroom,to use teaching strategies effectively, and to test and gradestudents
Kompetensi pedagogik adalah kemampuan mengelola
pembelajaran peserta didik meliputi pemahaman terhadap
peserta didik, perancangan, pelaksanaan pembelajaran,
evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik
untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang
dimilikinya (Mulyasa, 2007:75).
Pedagogy is used as a synonym for teaching, not as adiffering view it, even when defined as the art and scienceof teaching. Within this conventional view, a center ofpedagogy would be merely a unit or place where these actsstudied and perfected (John I Goodlad, 1994:172).
Kompetensi pedagogik merupakan kemampuan guru
dalam pengelolaan pembelajaran peserta didik yang
sekurang-kurangnya meliputi hal-hal sebagai berikut:
a. Pemahaman wawasan atau landasan kependidikan
b. Pemahaman terhadap peserta didik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
c. Pengembangan kurikulum/silabus
d. Perancangan pembelajaran
e. Pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan dialogis
f. Pemanfaatan teknologi pembelajaran
g. Evaluasi hasil belajar (EHB)
h. Pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan
berbagai potensi yang dimilikinya
Hal tersebut berimplikasi bahwa seorang guru harus
mampu menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip belajar,
karena siswa memiliki karakter, sifat, dan interest yang
berbeda.
2) Kompetensi Kepribadian
Kompetensi kepribadian adalah kemampuan
kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan
berwibawa, menjadi teladan peserta didik, dan berakhlak
mulia (Mulyasa, 2007:117).
Pribadi guru memiliki andil yang sangat besar
terhadap keberhasilan pendidikan. Khususnya dalam
kegiatan pembelajaran. Pribadi guru sangat berperan dalam
membentuk pribadi peserta didik. Ini dapat dimaklumi
karena manusia merupakan makhluk yang suka mencontoh,
termasuk mencontoh pribadi gurunya dalam membentuk
pribadi peserta didik. Semua itu menunjukkan bahwa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
kompetensi personal atau kepribadian guru sangat
dibutuhkan oleh peserta didik dalam proses pembentukkan
pribadinya. Oleh karena itu wajar, ketika orang tua
mendaftarkan anaknya ke suatu sekolah akan mencari tahu
dulu siapa guru-guru yang akan membimbing anaknya.
Kompetensi kepribadian sangat besar pengaruhnya
terhadap pertumbuhan dan perkembangan pribadi peserta
didik. Kompetensi kepribadian ini memiliki peran dan
fungsi yang sangat penting dalam membentuk kepribadian
anak, guna menyiapkan dan mengembangkan sumber daya
manusia (SDM), serta menyejahterakan masyarakat,
kemajuan negara, dan bangsa pada umumnya.
Sehubungan dengan uraian di atas, setiap guru
dituntut memiliki kompetensi kepribadian yang memadai,
bahkan kompetensi ini akan melandasi atau menjadi
landasan bagi potensi kompetensi lainnya. Dalam hal ini,
guru tidak hanya dituntut untuk mampu memaknai
pembelajaran, tetapi yang paling penting adalah bagaimana
dia menjadikan pembelajaran sebagai ajang pembentukkan
kompetensi dan perbaikan kualitas pribadi peserta didik.
Guru harus mempunyai kemampuan yang berkaitan dengan
kemantapan dan intregitas kepribadian seorang guru.
Aspek-aspek yang diamati adalah:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
a) Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum,
sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia
b) Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur,
berakhlak mulia, dan teladan bagi peserta didik,
dan masyarakat
c) Menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap,
stabil, dewasa, arif dan berwibawa
d) Menunjukkan etos kerja, tanggung jawab yang
tinggi, rasa bangga menjadi guru, dan rasa
percaya diri
e) Menjunjung tinggi kode etik profesi guru
3) Kompetensi Profesional
Kompetensi profesional adalah kemampuan
penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam
yang memungkinkan membimbing peserta didik memenuhi
standar kompetensi yang ditetapkan dalam Standar
Nasional Pendidikan (Mulyasa, 2007:135).
Guru mempunyai tugas untuk mengarahkan
kegiatan belajar siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran,
untuk itu guru dituntut mampu menyampaikan bahan
pelajaran. Guru harus selalu meng-update, dan menguasai
materi pelajaran yang disajikan. Persiapan diri tentang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
materi diusahakan dengan jalan mencari informasi melalui
berbagai sumber seperti membaca buku-buku terbaru,
selalu mengikuti perkembangan dan kemajuan terakhir
tentang materi yang disajikan.
4) Kompetensi Sosial
Kompetensi sosial adalah kemampuan guru sebagai
bagian dari masyarakat untuk berkomunikasi dan bergaul
secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik,
tenaga kependidikan, orang tua/wali peserta didik, dan
masyarakat sekitar (Mulyasa, 2007:173).
Guru dimata masyarakat dan siswa merupakan panutan
yang perlu dicontoh dan merupakan suri tauladan dalam
kehidupannya sehari-hari. Guru perlu memiliki kemampuan
sosial dengan masyarakat, dalam rangka pelaksanaan proses
pembelajaran yang efektif. Dengan dimilikinya kemampuan
tersebut, otomatis hubungan sekolah dengan masyarakat
akan berjalan lancar, sehingga jika ada keperluan dengan
orang tua siswa, para guru tidak akan mendapat kesulitan.
Hal tersebut diuraikan lebih lanjut dalam RPP tentang guru,
bahwa kompetensi sosial merupakan kemampuan guru
sebagai bagian dari masyarakat, yang sekurang-kurangnya
memiliki kompetensi untuk:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
a) Berkomunikasi secara lisan, tulisan, dan isyarat
b) Menggunakan teknologi komunikasi dan
informasi secara fungsional
c) Bergaul secara efektif dengan peserta didik,
sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang
tua/wali peserta didik, dan
d) Bergaul secara umum santun dengan masyarakat
sekitar
Dengan persyaratan 4 kompetensi guru yang harus
dimiliki oleh seorang guru, diharapkan dapat memengaruhi
pada kepuasan proses belajar mengajar disekolah. Proses
belajar mengajar yang efektif dapat menimbulkan perasaan
bahwa siswa merasa mendapatkan keuntungan sewaktu
pelajaran yang disampaikan difokuskan untuk
menghasilkan kemampuan intelektual dan perubahan
kognitif yang tinggi. Dengan merasa adanya keuntungan
dari proses belajar mengajar, para siswa akan merasa puas
dan mereka akan merasa senang pergi ke sekolah serta akan
termotivasi untuk belajar. Hal ini menunjukkan bahwa
kompetensi guru merupakan hal yang sangat penting dalam
upaya memenuhi kepuasan belajar siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
2. Persepsi Siswa tentang Kompetensi Guru
a. Pengertian Persepsi
Pada dasarnya persepsi menyangkut hubungan manusia
dengan lingkungannya, bagaimana ia mengerti dan
menginterpretasikan stimulus yang ada di lingkungannya
dengan menggunakan pengetahuan yang dimilikinya. Jadi
persepsi adalah suatu proses penggunaan pengetahuan yang
telah dimiliki untuk memperoleh dan menginterpretasikan
stimulus (rangsangan) yang diterima oleh sistem alat indra
manusia (Desmita, 2009:118).
Menurut Matlin, “Perception is a process that uses
our previous knowledge to gather and interpret the stimuli
that our sense register.” Senada definisi yang diutarakan
Matlin, Matsumoto mendefinisikan,”perception is the
process of gathering information abaut the world through
our senses.” (Desmita, 2009:117-118).
Slameto, (2005:102) mengemukakan persepsi adalah
proses yang menyangkut masuknya pesan atau informasi ke
dalam otak manusia. Melalui persepsi manusia terus-
menerus mengadakan hubungan dengan lingkungannya.
Hubungan ini dilakukan lewat inderanya, yaitu indera
penglihat, pendengar, peraba, perasa, dan pencium.
Robert L Solso (1991:67) berpendapat on the handperception involves higher-order cognition in the
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
interpretation of sensory information. When we read abook, hear a concert, have a message, smell cologne, ortaste caviar, we “experience” far more that the immedietesensory stimulation. Each of these sensory events isprocessed within the context of our knowledge of the world,our previous experience give meanin g to simple sensoryexperiences.
Beberapa hal yang harus di penuhi agar individu dapat
mengadakan persepsi (Walgito, 1980:101) yaitu:
1) Objek yang dipersepsi
Objek menimbulkan stimulus yang mengenai alat
indera atau reseptor stimulus dapat datang dari luar
langsung mengenai alat indera dan dapat dari dalam
langsung mengenai saraf penerima (sensorik) yang
bekerja sebagai reseptor.
2) Alat indera, syaraf, dan pusat susunan syaraf
Merupakan alat untuk menerima stimulus, selain itu
harus ada saraf sensorik sebagai alat untuk menentukan
stimulus yang diterima oleh reseptor ke pusat susunan
syaraf, yaitu otak sebagai pusat kesadaran, sebagai alat
untuk mengadakan respon diperlukan syaraf motoris.
3) Perhatian
Untuk menjadi atau mengadakan persepsi sesuatu di
perlukan adanya perhatian yang merupakan langkah
pertama sebagai suatu pencapaian dalam mengadakan
persepsi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
Dalam kehidupan sosial di kelas tidak lepas dari
interaksi antara siswa dengan siswa, antar siswa dengan
guru. Adanya interaksi antar komponen yang ada
dikelas menjadikan masing-masing komponen (siswa
dan guru) akan saling memberikan tanggapan, penilaian
dan persepsinya. Adanya persepsi ini adalah penting
agar dapat menumbuhkan komunikasi aktif, sehingga
dapat meningkatkan kapasitas belajar di kelas. Persepsi
juga merupakan proses psikologis sebagai hasil
penginderaan serta proses terakhir dari kesadaran,
sehingga, membentuk proses berfikir.
b. Prinsip dasar Persepsi
Berikut ini beberapa prinsip dasar tentang persepsi yang
dikemukakan oleh Slameto, (2005:103) antara lain:
1) Persepsi itu relatif bukan absoluteManusia sebagai mahkluk yang penuh keterbatasan,
tidak mampu menyerap segala sesuatu persis sepertikeadaan sebenarnya.
2) Persepsi itu selektifSeseorang hanya memperhatikan beberapa
rangsangan saja dari banyak rangsangan yang adadisekelilingnya pada saat-saat tertentu. Ini berarti bahwarangsangan yang diterima akan bergantung pada apayang pernah ia pelajari. Apa yang ada pada suatu saatmenarik perhatiannya dan ke arah mana persepsi itumempunyai kecenderungan.
3) Persepsi itu mempunyai tatananOrang yang menerima rangsangan tidak dengan cara
sembarangan. Ia akan menerimanya dalam bentukhubungan-hubungan atau kelompok-kelompok jikarangsangan yang datang tidak lengkap, ia akan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
melengkapinya sendiri sehingga hubungan itu menjadijelas.
4) Persepsi dipengaruhi oleh harapan dan kesiapan(penerima rangsangan)
Harapan dan kesiapan penerima pesan akanmenentukan pesan mana yang akan dipilih untukditerima. Selanjutnya bagaimana pesan yang dipilih ituakan ditata dan demikian pula bagaimana dengan pesantersebut akan di interpretasikan.
5) Persepsi seseorang atau kelompok lain sekalipunsituasinya sama
Perbedaan persepsi ini dapat ditelusuri pada adanyaperbedaan-perbedaan individual. Perbedaan dalamkepribadian, perbedaan dalam sikap dan perbedaandalam motivasi.
c. Persepsi Siswa tentang Kompetensi Guru Akuntansi
Antara guru dan siswa tentu saja terjadi interaksi
pada saat proses belajar mengajar. Guru sebagai pengajar
dan pendidik selalu berinteraksi dengan siswanya baik di
dalam kelas maupun di luar kelas. Guru dan siswa dapat
saling mempersepsi dalam proses interaksi tersebut.
Persepsi siswa terhadap kompetensi guru dilakukan oleh
siswa dengan objek persepsinya adalah guru dengan segala
kemampuan, pengetahuan, keterampilan, dan perilakunya
yang menunjukkan kompetensi. Pengetahuan,
keterampilan, kemampuan, dan perilaku guru tersebut
merupakan serangkaian proses psikologis yang tidak dapat
dipisahkan. Pengetahuan yang dimiliki oleh guru disertai
kemampuan dan keterampilannya dalam melakukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
pengajaran mengakibatkan guru berperilaku yang
menunjukkan dirinya berkompeten.
Mengenai persepsi siswa terhadap mata pelajaran
akuntansi, tentu saja yang menjadi objek adalah mata
pelajaran akuntansi. Persepsi siswa terhadap mata pelajaran
akuntansi adalah suatu proses pengamatan, pemaknaan dan
penafisiran yang dilakukan oleh siswa terhadap mata
pelajaran akuntansi, sehingga siswa dapat menyadari,
menggapai, memperoleh kesan dan pandangan serta
memberi arti terhadap mata pelajaran akuntansi tersebut.
Berdasarkan uraian di atas, maka persepsi terhadap
kompetensi guru akuntansi diartikan sebagai proses dimana
siswa menerima, mengorganisasikan, dan
menginterpretasikan kemampuan, pengetahuan,
keterampilan, dan perilaku yang dimiliki gurunya pada saat
mengajar mata pelajaran akuntansi.
3. Kepuasan Belajar Siswa
a. Pengertian Kepuasan Belajar Siswa
Kepuasan belajar siswa merupakan suatu sikap positif
siswa terhadap pelayanan proses belajar mengajar yang
dilaksanakan oleh guru, karena adanya kesesuaian antara apa
yang diharapkan dan dibutuhkan dengan kenyataan yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
diterimanya. Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa
kepuasan merupakan fungsi dari layanan yang diterima dengan
harapan, dan kepuasan berbanding lurus dengan harapan dan
layanan (Popi Sopiatin, 2010;33).
Uraian di atas, dapat menjelaskan bahwa kepuasan belajar
siswa adalah suatu sikap yang diperlihatkan oleh siswa, baik
sikap positif maupun negatif atas adanya kesesuaian antara
harapan mereka terhadap pelayanan proses belajar mengajar
yang diterimanya. Jika pelayanan proses belajar mengajar
diterima cocok dengan apa yang diharapkan oleh siswa, maka
siswa akan merasa puas, dan jika pelayanan yang diterima tidak
sesuai, maka siswa akan merasa tidak puas.
Kepuasan siswa sangat tergantung pada persepsi dan
harapan mereka terhadap sekolah yang dipengaruhi oleh
kebutuhan akan pendidikan dan keinginan untuk dapat
berprestasi serta melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih
tinggi, pengalaman-pengalaman yang dirasakan oleh teman-
temannya atau kakak kelasnya atas kualitas layanan sekolah
dan adanya komunikasi melalui iklan dan pemasaran. Persepsi
siswa terhadap sekolah yang dapat menimbulkan kepuasan
belajar siswa terdiri atas delapan hal, yaitu guru, kinerja
sekolah, aktifitas siswa, kedisiplinan siswa, peluang membuat
keputusan, bangunan sekolah, komunikasi, dan teman sekolah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Pendorong yang paling penting dalam pendidikan untuk
menghasilkan kepuasan belajar siswa adalah kualitas layanan
yang berhubungan dengan proses belajar mengajar di dalam
kelas.
b. Indikator Kepuasan Siswa
Indikator kepuasan siswa terhadap pelayanan yang
diberikan oleh sekolah merujuk kepada faktor-faktor yang
dapat menentukan mutu pelayanan dalam bidang jasa, yaitu
keandalan, daya tanggap, kepastian, empati, dan berwujud.
Kelima faktor tersebut dalam dunia pendidikan dapat
dijelaskan sebagai berikut:
1) Keandalan
Keandalan berhubungan dengan kemampuan guru
dalam memberikan pelayanan proses belajar mengajar
yang bermutu sesuai dengan yang dijanjikan, konsisten,
serta sekolah mengembangkan kurikulum yang sesuai
dengan kebutuhan dan harapan siswa.
2) Daya tanggap
Daya tanggap adalah kesediaan personil sekolah
untuk mendengar dan mengatasi keluhan siswa yang
berhubungan dengan masalah sekolah yang
menyangkut masalah belajar mengajar ataupun masalah
pribadi. Dalam upaya memberikan kepuasan belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
siswa, setiap personil sekolah terutama guru yang
berada paling dekat dan berhubungan secara langsung
dengan siswa dapat menyediakan waktu untuk dapat
mendengar keluhan siswa dan memberikan solusi
terbaik sehingga siswa dapat mengambil keputusan
yang terbaik dalam menyikapi masalah yang
dihadapinya
3) Kepastian
Kepastian adalah keadaan yang pasti. Siswa
memilih sekolah sebagai tempat untuk belajar dan
mengembangkan potensi yang dimilikinya berdasarkan
pada informasi, baik dari sekolah maupun dari orang
lain, dan juga berdasarkan persepsi dirinya terhadap
sekolah tersebut. Dengan demikian, rasa puas siswa
atas pelayanan yang diberikan oleh sekolah dapat
ditentukan oleh apakah layanan yang diberikan sekolah
kepada siswa sesuai dengan informasi yang diterima
oleh siswa.
4) Empati
Empati dalam pemahaman psikologi adalah keadaan
mental yang membuat seseorang merasa dirinya di
keadaan perasaan orang lain. Dari definisi tersebut
tampak bahwa empati terjadi dalam hubungan antara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
manusia dengan manusia. Empati mempersyaratkan
beberapa kemampuan yang harus dimiliki oleh setiap
individu. Empati yang dapat menimbulkan kepuasan
siswa atas pelayanan yang diberikan oleh sekolah
adalah:
a) Personil sekolah (guru, kepala sekolah, dan staff
administrasi) dapat memahami siswa dengan cara
mengindera perasaan siswa dan memperhatikan
kepentingan mereka.
b) Berorientasi melayani, meliputi mengantisipasi dan
memenuhi kebutuhan belajar siswa.
c) Kegiatan yang dapat mengembangkan potensi dan
kemampuan siswa.
5) Berwujud
Berwujud dalam dunia pendidikan berhubungan
dengan aspek fisik sekolah yang diperlukan untuk
menunjang proses belajar mengajar. Aspek berwujud
yang baik akan memengaruhi persepsi siswa dan pada
saat bersamaan juga akan memengaruhi harapan siswa.
Dapat disimpulkan bahwa definisi kepuasan belajar
siswa adalah sikap individu siswa yang memperlihatkan
rasa senang atas pelayanan proses belajar mengajar karena
adanya kesesuaian antara apa yang diharapkan dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
pelayanan tersebut dibandingkan dengan kenyataan yang
diterimanya.
B. Kerangka Berfikir
Guru sebagai pemegang peran penting dalam peningkatan
mutu pendidikan dituntut memiliki keahlian, kemampuan, serta
profesionalisme yang tinggi terhadap tugas yang diembannya.
Kompetensi guru dalam menciptakan pembelajaran yang
berkualitas sangat menentukan keberhasilan pendidikan secara
keseluruhan. Kompetensi guru menunjukkan kapasitas seorang
individu dengan menggunakan kemampuan intelektual atau mental
dan fisik untuk mengerjakan berbagai tugas dan saat guru
mentransfer pengetahuan dan keterampilannya sehingga siswa
terpuaskan serta terpenuhi keinginannya.
Kepuasan pada dasarnya merupakan salah satu aspek
psikologis yang mencerminkan seseorang terhadap pekerjaannya,
ia akan merasa puas apabila ada kesesuaian antara kemampuan,
keterampilan dan harapannya dengan pekerjaan yang dihadapi.
Kepuasan sesungguhnya merupakan keadaan yang sifatnya
subjektif yang merupakan hasil simpulan yang didasarkan pada
suatu perbandingan mengenai apa yang secara nyata diterima oleh
seseorang terhadap pekerjaannnya dibandingkan dengan apa yang
diharapkan, diinginkan dan dipikirkannya sebagai hal yang pantas,
atau berhak baginya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Konsep kepuasan berlaku dalam semua kondisi, baik itu
dalam perusahaan, pemerintahan, sekolah, termasuk dalam
mempelajari akuntansi. Kepuasan siswa dalam mempelajari
akuntansi merupakan salah satu aspek psikologis yang
mencerminkan perasaan siswa terhadap pelajaran akuntansi. Siswa
akan merasa puas apabila ada kesesuaian antara kemampuan,
keterampilan dan kemampuannya terhadap materi akuntansi yang
ia pelajari di sekolah. Aplikasinya pada pembelajaran siswa
terhadap akuntansi yaitu kepuasan mempunyai hubungan yang
positif dalam memberikan motivasi untuk selanjutnya akan
menciptakan kepuasan siswa dalam mempelajari akuntansi.
Sedangkan ketidakpuasan memberikan efek negatif yaitu akan
menciptakan ketidakpuasan siswa dalam mempelajari akuntansi
dan tentunya output yang tidak diharapkan.
Trilaksono Wahyu Aji (2010) meneliti tentang Hubungan
Persepsi Siswa tentang Kompetensi Guru Akuntansi dengan
Prestasi Belajar Siswa Kelas X Program Keahlian Akuntansi di
SMK Negeri 1 Lumajang. Berdasarkan hasil analisis dapat
disimpulkan: Penelitian ini menunjukkan ada hubungan yang
rendah tapi signifikan antara persepsi siswa tentang kompetensi
guru dengan prestasi belajar siswa kelas X program keahlian
akuntansi di SMK N 1 Lumajang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Lusia Kurniawati (2007) dalam penelitiannya tentang
Persepsi Siswa terhadap Kompetensi Mengajar Guru Akuntansi
Sekolah Menengah Kejuruan di SMK Negeri dan Swasta di
Kabupaten Bantul. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan
bahwa ada perbedaan persepsi siswa terhadap kompetensi
mengajar guru akuntansi SMK ditinjau dari prestasi siswa.
Dwi Sulistiyani (2010) meneliti tentang Persepsi Siswa
tentang Kompetensi Keguruan terhadap Prestasi Belajar Akuntansi
di SMA Santa Maria Yogyakarta. Hasil penelitian mengatakan
bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan persepsi siswa
tentang kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional dan sosial
terhadap prestasi belajar akuntansi.
Popi Sopiatin (2008), meneliti tentang manajemen belajar
berbasis kepuasan siswa: Studi tentang kajian faktor-faktor yang
berpengaruh terhadap mutu proses belajar mengajar dan kepuasan
siswa pada Sekolah Menengah Atas di Kabupaten Serang
Banten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi guru
berpengaruh signifikan terhadap proses belajar mengajar di tingkat
SMA Kabupaten Serang. Untuk meningkatkan mutu proses belajar
mengajar di SMA Kabupaten Serang perlu adanya program
kegiatan pengembangan profesionalisme guru yang dilaksanakan
secara rutin, baik melalui pelatihan-pelatihan maupun kesempatan
pendidikan lanjut. Semakin guru berkompeten dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
melaksanakan profesinya, maka akan berpengaruh terhadap kinerja
guru dalam melaksanakan proses pembelajaran di kelas. Proses
belajar mengajar yang bermutu adalah proses yang menantang
siswa untuk dapat berfikir dan kreatif sehingga siswa dapat
merasakan kebermaknaan pembelajaran tersebut.
Berdasarkan dari hasil penelitian sebelumnya, posisi
penelitian ini berbeda dengan penelitian terdahulu dan merupakan
pengembangan dari penelitian sebelumnya. Dimana penelitian ini
lebih menekankan pada hubungan antara persepsi siswa tentang
kompetensi guru akuntansi dan kepuasan belajar. Kepuasan terjadi
jika ada kesesuaian antara apa yang diharapkan dan dibutuhkan
dengan kondisi nyata yang diterimanya saat pembelajaran
berlangsung. Hal ini dapat terlihat dari sikap yang ditunjukkan
siswa ketika proses pembelajaran berlangsung, siswa yang puas
akan pembelajaran yang diberikan guru pasti akan terlihat aktif dan
ikut serta dalam proses pembelajaran dan hasil belajarnya juga
pasti akan baik. Dengan bertolak dari kerangka berfikir tersebut
diduga terdapat hubungan positif dan signifikan antara persepsi
siswa tentang kompetensi guru akuntansi dan kepuasan belajar
siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
C. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan pada latar belakang, kajian teori dan kerangka
berfikir, maka hipotesis penelitian dapat dirumuskan sebagai
berikut:
1. H0 = Tidak ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi
siswa tentang kompetensi guru akuntansi dan kepuasan
belajar siswa.
Ha = Ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi siswa
tentang kompetensi guru akuntansi dan kepuasan belajar
siswa.
2. H0 = Tidak ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi
siswa tentang kompetensi pedagogik guru akuntansi dan
kepuasan belajar siswa.
Ha = Ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi siswa
tentang kompetensi pedagogik guru akuntansi dan kepuasan
belajar siswa.
3. H0 = Tidak ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi
siswa tentang kompetensi kepribadian guru akuntansi dan
kepuasan belajar siswa.
Ha = Ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi siswa
tentang kompetensi kepribadian guru akuntansi dan kepuasan
belajar siswa.
4. H0 = Tidak ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
siswa tentang kompetensi sosial guru akuntansi dan kepuasan
belajar siswa.
Ha = Ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi siswa
tentang kompetensi sosial guru akuntansi dan kepuasan
belajar siswa.
5. H0 = Tidak ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi
siswa tentang kompetensi profesional guru akuntansi dan
kepuasan belajar siswa.
Ha = Ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi siswa
tentang kompetensi profesional guru akuntansi dan kepuasan
belajar siswa.
D. Model Penelitian
Berdasarkan kerangka berfikir diatas, maka dapat disusun
sebuah model penelitian sebagai berikut:
Persepsi Siswatentang Kompetensi
Guru Akuntansi
Kepuasan BelajarSiswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian survei, yaitu penelitian yang
mengkaji populasi yang besar maupun kecil dengan menyeleksi serta
mengkaji sampel yang dipilih dari populasi itu, untuk menemukan insidensi,
distribusi dan interelasi relatif dari variabel-variabel sosiologis dan psikologis
(Kerlinger, 1985:660). Penelitian ini juga termasuk dalam penelitian korelasi,
yakni penelitian yang dilakukan untuk mencari hubungan antara persepsi
siswa tentang kompetesi guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa, baik
secara sendiri-sendiri maupun secara bersama secara teoritis dan empiris.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Tempat Penelitian: di SMA se-Kecamatan Wates, Kulon Progo, yaitu
SMA Negeri 1 Wates, SMA Negeri 2 Wates, dan SMA BOPKRI 1 Wates.
Dengan melihat hasil Indeks Kinerja Manajemen PNS (IKM) PNS, dari 44
pemerintah daerah, Minggu 24 Juni 2012, Kabupaten Kulon Progo
memperoleh IKM 61 yang berarti tinggi. Dari hasil tersebut dapat diketahui
bahwa kinerja manajemen PNS di Kabupaten Kulon Progo mendapatkan
predikat tinggi (dalam http://datapendidik.blogspot.com/2012/06/hasil-
pengukuran-dan-evaluasi-kinerja). Oleh karena Kabupaten Kulon progo
mendapat predikat IKM yang tinggi, maka peneliti ingin mengetahui
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
bagaimana kepuasan belajar siswa di salah satu kecamatan di Kabupaten
Kulon Progo.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2013.
C. Subjek, dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI Jurusan IPS di SMA
se-Kecamatan Wates, Kulon Progo Tahun Ajaran 2012/2013. Peneliti
memilih kelas XI dengan pertimbangan bahwa kelas XI kurang lebih sudah
satu semester beradaptasi dengan guru akuntansi di sekolahnya dan siswa
kelas XI masih belum disibukkan dengan persiapan menghadapi ujian
nasional.
2. Objek Penelitian
Objek penelitiannya adalah persepsi siswa tentang kompetensi guru
akuntansi dan kepuasan belajar siswa.
D. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel
1. Populasi
Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah siswa kelas XI jurusan
IPS yang resmi terdaftar pada SMA se-Kecamatan Wates, Kulon Progo
Tahun Ajaran 2012/2013.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
2. Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian siswa kelas XI
jurusan IPS SMA se-Kecamatan Wates, Kulon Progo. Dalam menentukan
ukuran sampel menggunakan teknik Solvin, yaitu:
n=
Keterangan:
n = Sampel
N = Jumlah populasi
e = Perkiraan tingkat kesalahan
Dalam penelitian ini menggunakan nilai kritis 5%.
Jumlah populasi pada 3 SMA se-Kecamatan Wates adalah 139 siswa.= ( , ) = 103
SMA Negeri 1 Wates terdapat 3 kelas yaitu, XI IPS 1 28 siswa, XI IPS 2
27 siswa, dan XI IPS 3 27 siswa.
XI IPS 1 = (103 / 139) x 28 = 21
XI IPS 2 = (103 / 139) x 27= 20
XI IPS 3 = (103 / 139) x 27 = 20
SMA Negeri 2 Wates terdapat 2 kelas yaitu, XI IPS 1 23 siswa, XI IPS 2
23 siswa.
XI IPS 1 = (103 / 139) x 23 = 17
XI IPS 2 = (103 / 139) x 23= 17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
SMA BOPKRI 1 Wates terdapat 1 kelas yaitu, XI IPS 11 siswa.
XI IPS 1 = (103 / 139) x 11 = 8
3. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan
Proportionate Stratified Random Sampling. Teknik ini digunakan bila
populasi mempunyai anggota/unsur yang tidak homogen dan berstrata
proporsional (Sugiyono, 2012:82).
E. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Dalam penelitian ini yang menjadi variabelnya adalah persepsi
siswa tentang kompetensi guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa.
Persepsi merupakan tanggapan langsung dari sesuatu atau sebagai suatu
proses seseorang mengetahui beberapa hal melalui panca inderanya.
Secara konseptual, kompetensi guru adalah kegiatan seseorang
untuk menggunakan kekuatannya dan mewujudkan segenap potensi yang ada
padanya. Ada beberapa istilah yang perlu dijelaskan secara spesifik dari
operasional sehingga dapat mengurangi pengertian ganda. Istilah-istilah
tersebut adalah sebagai berikut:
a) Kompetensi Guru
Kompetensi guru merupakan kemampuan guru atau penguasaan
pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan menjalankan tugas sebagai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
pengajar dan pendidik. Kompetensi guru merupakan wujud dari
penerapan pengetahuan dari sikap yang dimiliki secara operasional.
b) Kompetensi Pedagogik
Kompetensi pedagogik merupakan pengetahuan (knowledge),
keterampilan (teaching skill), serta sikap (karakter) berupa kecerdasan,
kreativitas dan komitmen dalam menjalankan tugas sebagai pendidik.
c) Kompetensi Kepribadian
Kompetensi kepribadian merupakan kemampuan personal seorang
guru sebagai sosok yang dapat digugu dan ditiru serta harus mampu
mencerminkan kewibawaan, dewasa, pribadi yang bijaksana, dan
mempunyai watak yang terpuji dalam pandangan peserta didik.
d) Kompetensi Sosial
Kompetensi sosial guru artinya harus memiliki kemampuan
berkomunikasi sosial, baik dengan murid-muridnya maupun dengan
teman sesama guru, dengan kepala sekolah, dengan pegawai tata usaha,
dan tidak lupa juga dengan anggota masyarakat di lingkungan.
e) Kompetensi Profesional
Profesional secara esensial memiliki 3 dimensi pokok yaitu
keilmuan dan pengetahuan, keahlian dan kesejawatan (organisasi profesi).
Guru yang profesional paling tidak harus memiliki dan mengembangkan
kemampuannya dalam tiga pilar profesional diatas karena sebagai guru
bukanlah profesi asal-asalan tetapi profesi sentral yang sangat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
berpengaruh terhadap wajah pendidikan nasional pada masa yang akan
datang.
Sedangkan kepuasan siswa adalah sebagai suatu keadaan
terpenuhinya kebutuhan siswa, yaitu dalam proses pembelajaran yang
diberikan guru dari proses merencanakan pembelajaran, melaksanakan
kegiatan pembelajaran, dan menilai hasil belajar siswa.
Tabel III.1Operasionalisasi Variabel
Kompetensi Guru
Dimensi IndikatorNo Pernyataan
Positif Negatif
KompetensiPedagogik
1. Menguasai karakteristikpeserta didik dari aspek fisik,moral,sosial,agama,emosional dan intelektual.
1,2,3,6 4,5
2. Menguasai teori belajar danprinsip-prinsip pembelajaranyang mendidik.
7
3. Mengembangkan kurikulumyang terkait dengan matapelajaran yang diampu.
8
4. Menyelenggarakanpembelajaran yang mendidik.
9
5. Memanfaatkan teknologiinformasi dan komunikasiuntuk kepentinganpembelajaran.
10
6. Memfasilitasi pengembanganpotensi peserta didik untukmengaktualisasikan berbagaipotensi yang dimiliki.
11
7. Berkomunikasi secara santundengan peserta didik.
12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
8. Menyelenggarakan penilaiandan evaluasi proses belajar. 13, 14
9. Memanfaatkan hasilpenilaian untuk kepentinganpembelajaran.
15
10. Melakukan tindakan reflektifuntuk peningkatan kualitaspembelajaran.
16
KompetensiBidangKepribadian
1. Bertindak sesuai dengannorma agama, hukum, sosial.
17, 18,19
2. Menampilkan diri sebagaipribadi yang dapat memberiteladan bagi peserta didik danmasyarakat.
20 21
3. Menampilkan diri sebagaipribadi yang mantap, danberwibawa.
23 22
4. Menunjukkan etos kerja,tanggung jawab yang tinggi.
25 24
5. Menjunjung tinggi kode etikprofesi guru.
26
KompetensiBidang Sosial
1. Bertindak objektif, dan tidakdiskriminatif karenapertimbangan jenis kelamin.
27 28
2. Berkomunikasi secara santundengan sesama pendidik,tenaga kependidikan, orangtuadan masyarakat.
30, 31 29
3. Beradaptasi di tempatbertugas di seluruh wilayahRepublik Indonesia yangmemiliki keragaman sosialbudaya.
32
4. Berkomunikasi dengankomunitas profesi sendiri danprofesi lain secara lisan dan
33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
tulisan atau bentuk lisan.
KompetensiBidangProfesional
1. Menguasai materi yangmendukung mata pelajaranyang diampu.
34
2. Menguasai standarkompetensi dan kompetensidasar mata pelajaran yangdiampu.
35
3. Mengembangkan materipembelajaran yang diampusecara kreatif.
36, 37
4. Mengembangkankeprofesionalan secaraberkelanjutan denganmelakukan tindakan reflektif.
38
5. Memanfaatkan teknologiinformasi dan komunikasiuntuk mengembangkan diri.
39
Jumlah 39
Tabel III.2
Operasionalisasi Variabel
Kepuasan Belajar Siswa
No. Indikator No.Pernyataan1. Penampilan guru saat mengajar. 12. Penguasaan metode belajar. 23. Penyampaian materi pembelajaran. 34. Perhatian guru terhadap siswa saat proses
pembelajaran.4
5. Kesesuaian materi pembelajaran. 56. Penguasaan materi yang disampaikan
guru.6
7. Ilmu yang diperoleh dari penjelasan guru. 78. Tanggapan guru terhadap kesulitan
belajar.8
9. Wawasan yang dimiliki guru. 9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
10. Motivasi kepada siswa. 10
11. Pemberian umpak balik. 11
12. Pemberian nilai dan hasil belajar. 1213. Komunikasi dengan siswa mengenai hal-
hal di luar pelajaran.13
14. Respon guru terhadap pertanyaan siswa. 1415. Guru sebagai fasilitator. 1516. Kesempatan bertanya yang diberikan
kepada siswa.16
17. Ilmu yang diperoleh bukan hanya teori. 1718. Penjelasan guru terhadap materi
pembelajaran dapat dipahami.18
19. Evaluasi yang diberikan guru. 1920. Pemberian remedi kepada siswa 20
F. Teknik Pengukuran Variabel Penelitian
Dalam hal ini, peneliti menggunakan skala semantic defferensial untuk
mengukur persepsi siswa tentang kompetensi guru akuntansi dan kepuasan
belajar siswa. Skala semantic defferensial adalah skala yang dapat digunakan
untuk mengukur sikap atau karateristik tertentu yang dimiliki oleh responden,
bentuknya tidak pilihan ganda maupun cheklist, tetapi tersusun dalam satu
garis kontinum yang jawaban “sangat positif” terletak di bagian kanan garis,
dan jawaban “sangat negatif” terletak dibagian kiri garis, atau sebaliknya
(Sugiyono, 2012:97).
Pernyataan sikap berisi atau mengatakan hal-hal yang positif mengenai
objek sikap, yaitu kalimatnya bersifat mendukung atau memihak pada objek
sikap. Pernyataan seperti ini disebut pernyataan yang positif (favorable).
Sebaliknya, pernyataan sikap mungkin pula berisi hal-hal yang negatif
mengenai objek sikap, yaitu yang bersifat tidak mendukung ataupun kontra
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
terhadap objek sikap yang hendak diungkapkan. Pernyataan seperti ini
disebut sebagai pernyataan yang tidak positif (unfavorable). Dengan
demikian pernyataan yang disajikan tidak semua positif atau semua negatif
yang dapat mendatangkan kesan seakan-akan isi skala bersangkutan atau
sebaliknya seluruhnya tidak mendukung objek sikap. Variabel pernyataan
favorable dan unfavorable akan membuat responden memikirkan lebih hati-
hati isi pernyataannnya sebelum memberikan respons sehingga stereotipe
responden dalam menjawab dapat diketahui (Azwar, 2007:107).
Dalam skala semantic defferensial untuk pernyataan positif memiliki
rentang skor satu sampai tujuh dengan pilihan jawaban sangat tidak setuju
sampai sangat setuju. Apabila responden sangat tidak setuju memiliki skor
satu dan semakin ke atas akan bermakna sangat setuju dengan skor tujuh.
Selanjutnya untuk pernyataan negative memiliki rentang skor satu sampai
tujuh dengan pilihan jawaban sangat setuju sampai sangat tidak setuju.
Apabila responden sangat setuju memiliki skor satu dan semakin ke atas akan
bermakna sangat tidak setuju dengan skor tujuh.
Setiap jawaban responden dihubungkan dengan bentuk pernyataan atau
dukungan sikap yang dapat diungkapkan dengan kata-kata sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
Tabel III.3
Alternatif Jawaban Kuesioner Kompetensi Guru
Alternatif Jawaban Positif NegatifSangat Setuju (SS) 7 1
Setuju (S) 6 2Agak Setuju (AS) 5 3
Netral (N) 4 4Agak Tidak Setuju (ATS) 3 5
Tidak Setuju (TS) 2 6Sangat Tidak Setuju (STS) 1 7
Tabel III.4
Alternatif Jawaban Kuesioner Kepuasan Belajar Siswa
Sangat Puas (SP) 7Puas (P) 6
Agak puas (AP) 5Netral (N) 4
Agak Tidak Puas (ATP) 3Tidak Puas (AP) 2
Sangat Tidak Puas (STP) 1
G. Teknik Pengumpulan Data
1. Kuesioner
Kuesioner dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh data
persepsi siswa tentang kompetensi guru akuntansi dan kepuasan belajar
siswa.
2. Dokumentasi
Pengumpulan data dengan dokumentasi yaitu metode pengumpulan
data dengan melihat catatan-catatan yang ada diinstansi pendidikan atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
sekolah yang berhubungan dengan penelitian. Dalam hal ini adalah guru
dan identitas siswa. Guru dan siswa digunakan sebagai sumber yang
diteliti
H. Teknik Pengujian Instrumen
1. Uji Validitas
Uji validitas instrumen dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh
instrumen penelitian mampu mencerminkan isi sesuai dengan hal dan sifat
yang diukur. Artinya, setiap butir instrumen telah benar-benar
menggambarkan keseluruhan isi atau sifat bangun konsep (konstruk teori)
yang menjadi dasar penyusunan instrumen. Untuk pengujian ini
digunakan rumus korelasi product moment dengan angka kasar seperti
berikut:
rxy=(∑ ) (∑ )(∑ ){ (∑ ) (∑ ) }{ ∑ (∑ ) }
Keterangan:
rxy = Koefisien korelasi antara X dan Y
X = Jumlah alternatif jawaban pada keseluruhan pertanyaan
Y = Jumlah total seluruh alternatif jawaban pada keseluruhan
pernyatan
N = Banyaknya sampel yang diuji
Untuk mengetahui validitas instrumen, terlebih dahulu item
instrumen diujicobakan pada 41 responden di SMA Negeri 2 Wates, yaitu
kelas XII IPS 1 dan XII IPS 2. Dalam pengujian validitas dicari koefisien
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
validitas yang diperoleh dengan jalan mengkorelasikan skor yang ada
dengan skor total. Setiap item pernyataan dalam kuesioner dikatakan valid
apabila rhitung lebih besar daripada rtabel. Penulis menggunakan taraf
signifikansi 5%. Uji validitas menggunakan sejumlah sampel berukuran n
= 41 dan 59 item kuesioner yang dijawab oleh responden dengan dk = n-2
(dk=41–2=39), sehingga rtabel (0,05;39)=0,308. Untuk menentukan apakah
instrumen ini valid atau tidak maka ketentuannya sebagai berikut:
- Jika rhitung lebih besar dari rtabel, maka instrumen dikatakan
valid.
- Jika rhitung lebih kecil dari rtabel, maka instrumen dikatakan tidak
valid.
Berdasarkan hasil pengukuran validitas dari setiap item, diketahui dari
sebanyak 39 item mengenai persepsi siswa tentang kompetensi guru
akuntansi memperlihatkan bahwa 35 item dinyatakan valid, sedangkan 4
item dinyatakan tidak valid karena rhitung lebih kecil dari rtabel. Dengan
diperolehnya butir yang tidak valid ini maka penulis memperbaiki secara
konstruk. Sehingga pada variabel kompetensi guru akuntansi yang
digunakan untuk penelitian sesungguhnya adalah yang sudah diperbaiki
secara konstruk.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
Tabel III.5Rangkuman Uji Validitas untuk Variabel Persepsi Siswa tentang
Kompetensi Guru AkuntansiNo Item rhitung rtabel Keterangan
123456789101112131415161718192021222324252627282930313233343536373839
0,3220,4730,4120,2560,2600,5880,5830,5830,7350,6350,6210,3930.3910,3020,6380,6610,5880,5510,4220,7000,6380,6130,6000,5700,4670,5520,3560,2030,4450,4330,6150,6940,5460,3850,3810,4300,3950,6110,564
0,3080,3080,3080,3080,3080,3080,3080,3080,3080,3080,3080,3080,3080,3080,3080,3080,3080,3080,3080,3080,3080,3080,3080,3080,3080,3080,3080,3080,3080,3080,3080,3080,3080,3080,3080,3080,3080,3080,308
ValidValidValid
Tidak ValidTidak Valid
ValidValidValidValidValidValidValidValid
Tidak ValidValidValidValidValidValidValidValidValidValidValidValidValidValid
Tidak ValidValidValidValidValidValidValidValidValidValidValidValid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
Setelah melakukan uji valid serentak yang menggunakan data
penelitian sebanyak 103 responden, maka df = n – 2 = 101 dengan taraf
signifikansi = 5% dan menunjukkan rtabel 0,163. Maka dapat disimpulkan
bahwa semua item persepsi siswa tentang kompetensi guru akuntansi valid
karena corrected item total menunjukkan rhitung > rtabel. Berikut adalah hasil
pengujian validitas setelah diperbaiki:
Tabel III.6Rangkuman Uji Validitas untuk Variabel Persepsi Siswa tentang Kompetensi
Guru Akuntansi Setelah diperbaikiNo Item rhitung rtabel Keterangan
123456789101112131415161718192021222324252627282930
0,3610,4500,5180,4540,6380,5610,6550,7280,5080,6910,6780,4700,3020,6730,4680,5840,7150,6670,7640,4990,4820,3780,5520,7030,7300,5570,2610,4050,5250,731
0,1630,1630,1630,1630,1630,1630,1630,1630,1630,1630,1630,1630,1630,1630,1630,1630,1630,1630,1630,1630,1630,1630,1630,1630,1630,1630,1630,1630,1630,163
ValidValidValidValidValidValidValidValidValidValidValidValidValidValidValidValidValidValidValidValidValidValidValidValidValidValidValidValidValidValid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
3132333435363738
0,7410,7250,6230,3890,4200,5260,6820,476
0,1630,1630,1630,1630,1630,1630,1630,163
ValidValidValidValidValidValidValidValid
Mengenai kepuasan belajar siswa memperlihatkan bahwa semua rhitung
lebih besar dari rtabel, maka semua item tersebut dikatakan valid. Adapun
rangkuman dari hasil pengukuran validitas tampak dari tabel berikut ini:
Tabel III.7Rangkuman Uji Validitas untuk Variebel Kepuasan Belajar Siswa
No Item r hitung r tabel Keterangan1234567891011121314151617181920
0,6940,6950,7290,6500,7560,5950,6970,7410,4500,7730,6580,6930,6020,5230,6770,7630,6000,7140,6560,524
0,3080,3080,3080,3080,3080,3080,3080,3080,3080,3080,3080,3080,3080,3080,3080,3080,3080,3080,3080,308
ValidValidValidValidValidValidValidValidValidValidValidValidValidValidValidValidValidValidValidValid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
2. Uji Reliabilitas
Menurut Suharsimi Arikunto (2010:238) menyatakan instrumen
valid jika rhitung > rtable. Untuk uji reliabilitas instrumen, digunakan rumus
Alpha Cronbach sebagai berikut :
rii = (1 − ∑ )Keterangan :
rii = Reliabilitas instrumen
k = Banyaknya butir pertanyaan∑ = Jumlah varian butir
= Varian total
Sebagai tolak ukur tinggi rendahnya koefisien reliabilitas
digunakan interpretasi yang dikemukakan oleh Sugiyono, (1992:145)
sebagai berikut:
Tabel III.8Tingkat Keterandalan Instrumen Penelitian
Koefisien Korelasi Tingkat Keterandalan0,800 – 1,0000,600 – 0,7990,400 – 0,5990,200 – 0,399
Kurang dari 0,200
Sangat tinggiTinggi
Cukup TinggiRendah
Sangat rendah
Olah data dengan bantuan program komputer SPSS versi 16,0 for
windows. Dari hasil perhitungan menunjukkan bahwa koefisien alpha (rii)
untuk variabel persepsi siswa tentang kompetensi guru akuntansi sebesar
0,933. Harga rii selanjutnya dibandingkan dengan rtabel sebesar 0,308.
Mengingat nilai rtabel berada pada taraf 0,800 – 1,000 maka dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
dikatakan bahwa variabel persepsi siswa tentang kompetensi guru
akuntansi mempunyai taraf reliabilitas sangat tinggi. Sedangkan untuk
perhitungan variabel kepuasan belajar siswa menunjukkan koefisien
alpha (rii) sebesar 0,943. Melihat nilai rii berada pada taraf 8,000 – 1,000
maka dapat dikatakan bahwa variabel kepuasan belajar siswa juga
mempunyai taraf reliabilitas yang sangat tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
I. Teknik Analisis Data
1. Analisis Deskriptif
Dalam penarikan kesimpulan dari masalah dalam penelitian ini
menggunakan suatu penilaian. Dalam usaha menarik kesimpulan, peneliti
menggunakan Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe II. Sistem PAP dapat
diterapkan secara luas, baik untuk memberikan penilaian prasyarat,
penilaian penempatan, penilaian, formatif maupun penilaian diagnostik.
Pertimbangan yang digunakan yaitu seseorang memiliki kemampuan
prasyarat minimal dan berada pada posisi yang benar-benar sesuai dengan
kemampuan yang dimiliki.
Kesimpulan yang diambil untuk menjawab masalah ialah
menggunakan kriteria sebagai berikut (Masijdo, 1995:157)
Tabel III.9Kriteria Penilaian Acuan Patokan (PAP) II
2. Pengujian Hipotesis
Uji hipotesis ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat
hubungan yang positif dan signifikan antara perspesi siswa tentang
Interval Skor Kriteria
81% – 100% Sangat baik
66% – 80% Baik
56% – 65% Cukup baik
46% – 55% Kurang baik
Dibawah 46% Sangat kurang baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
kompetensi guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa. Untuk menguji
hipotesis yang pertama, kedua, ketiga, keempat, dan kelima dengan
menggunakan rumus statistik koefisen korelasi Spearman yang dinyatakan
dalam bentuk rumus sebagai berikut:
rs =1 − ∑( )Keterangan :
rs = Koefisien korelasi
d = Selisih ranking
n = Jumlah data
1 dan 6= Bilangan kosntan
Untuk menguji taraf signifikansi korelasi Spearman di atas,
kemudian dilakukan konsultasi tabel nilai-nilai Rho pada taraf signifikansi
5% dan 1%. Jika koefisien korelasi Rho yang diperoleh dari hasil
perhitungan signifikan pada taraf signifikasi 5%, tetapi tidak siginifikansi
untuk 1%. Jika sebelumnya telah ditetapkan bahwa batas penerimaan
siginikansi adalah 5%, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang
positif antara persepsi siswa tentang kompetensi guru akuntansi dan
kepuasan belajar. Berikut kriteria koefisien korelasi Spearman:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Tabel III.10
Kriteria Koefisien Korelasi Spearman
Interval Koefisien TingkatHubungan
0,80 – 1,0000,60 – 0,7990,40 – 0,5990,20 – 0,3990,00 – 0,199
Sangat kuatKuat
Cukup KuatRendah
Sangat Rendah
Untuk menguji signifikan koefisien korelasi dilakukan dengan
melalukan uji t dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
t= √√Keterangan :
r = Koefisien korelasi sederhana
n = Jumlah sampel
Kriteria pengujian adalah sebagai berikut:
Jika thitung > ttabel berarti terdapat hubungan yang signifikan.
Jika thitung < ttabel berarti tidak terdapat hubungan yang signifikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
BAB IV
GAMBARAN UMUM
A. SMA NEGERI 1 WATES
1. Sejarah Sekolah
SMA Negeri 1 Wates berdiri pada tanggal 1 Agustus 1962.
Sebagai sekolah terkemuka di Kabupeten Kulon Progo, Daerah
Istimewa Yogyakrat dan telah dipercaya masyarakat. SMA Negeri 1
Wates selalu berusaha menunjukkan kualitas dan kuantitas baik
prestasi siswa, tenaga, maupun fasilitas untuk meraih prestasi dalam
bidang akademik dan nonakademik. Kelulusan bukan satu-satunya
tujuan pendidikan setelah ini, namun juga diterimanya lulusan ke
beberapa perguruan tinggi negeri terkemuka di Indonesia. Program
pendampingan, pembekalan dan pengenalan tentang berbagai prospek
dan perspektif jurusan sesuai program yang dipilih siswa, selalu
dilakukan secara terus-menerus. Bahkan kedekatan segenap warga
sekolah menjadikan langkah paling repat dalam berkomunikasi dan
mengembangkan diri. Didorong oleh keyakinan dan rasa tanggung
jawab yang besar, SMA Negeri 1 Wates, Kulon Progo, Daerah
Istimewa Yogyakarta berusaha meningkatkan pelayanan dengan
pendampingan belajar sesuai Program Reguler IPA, Reguler IPS dan
Akselerasi. Mulai tahun pelajaran 2009/2010, SMA Negeri 1 Wates
dipercaya untuk melaksanakan Sekolah Kategori Mandiri (SKM) demi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
mendukung suksesnya pendidikan nasional. Mulai tahun pelajaran
2011/2012, SMA Negeri 1 Wates telah dipercaya menjadi sekolah
pendidikan karakter, sesuai dengan pernyataan pendidik, tenaga
pendidik dan siswa yang disampaikan pada upacara pembukaan tahun
pelajaran 2011/2012 yang dilaksanakan pada tanggal 25 Juli 2011.
2. Visi dan Misia. Visi
Unggul dalam berbagai bidang dengan dilandasi iman dan taqwa.
b. Misi
- Melaksanakan pembelajaran dan pembinaan yang efektif dan
efisien yang dapat berkembang diberbagai bidang.
- Melaksanakan managemen partisipatif sehingga terwujud
MPMBS.
- Memfasilitasi siswa dalam mengembangkan diri sehingga
berprestasi dengan dilandasi iman dan taqwa.
- Mengimplementasikan ajaran agama dalam keseharian di
sekolah.
- Mengimplementasikan budaya bangsa dalam tata pergaulan
keseharian di sekolah.
3. Lingkungan Sekolah
Lingkungan sekolah di SMA Negeri 1 Wates sangat menyegarkan.
Di depan kelas atau di halaman ditanami pohon-pohon yang setiap hari
dirawat kebersihannya, sehingga membuat suasana belajar menjadi
menyenangkan. Namun kadang-kadang jika sedang potong rumput
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
sering mengganggu konsentrasi belajar karena suara mesinnya keras
dan bau kamar mandi kadang sangat menyengat.
4. Jumlah Siswa
Setiap tahun SMA Negeri 1 Wates menerima 212 siswa, yang
ingin mengikuti program akselerasi harus mengikuti tes terlebih
dahulu. Program akselerasi menampung 20 siswa, sisanya 192 siswa
ikut kelas reguler yang setiap kelas menampung 32 siswa.
5. Direktori Guru dan TU
a. Daftar Nama Guru
Tabel IV.1
Daftar Nama Guru SMA N 1 Wates
NO NAMA MATA PELAJARAN
1 Dra.Hj.Ngatini Ekonomi (kepala sekolah)2 Drs. Zidni Nuri Ekonomi (wakil sekolah)3 Sri Istanti, S.Pd Ekonomi4 Sri Sumaryanti, M.Pd Ekonomi5 Drs. Za Fauzan, M.Pd Bahasa inggris6 Drs. Kojrat Wijayan Bahasa inggris7 Reti Sudarsih, S.Pd Bahasa inggris8 Camayanti Rum, S.Pd Bahasa inggris9 Kusnardi,S.Pd Biologi10 Basuki, S.Pd Biologi11 Dra. Lilik Tri Utami Biologi12 R. Eka Wahyu Setiawan,
S.PdBiologi
13 Dra. Suyatmi BK14 Dra. Fatimah BK15 Sutadi, Sp.si BK16 Dra. Sukiyasti Bahasa Indonesia17 Ossy Murwani, S.Pd Bahasa Indonesia18 Yustina Evinawati, S.Pd Bahasa Indonesia19 Astri Hanjati, S.Pd Bahasa Indonesia20 Drs.Sarjo Fisika21 FX.Sukidar, S.Pd Fisika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
22 Sugito, S.Pd Fisika23 Dra. Dwi Martini, S.Pd Fisika24 Yuli Sartono, S.Pd Geografi25 Turkamto, BA Ketrampilan26 Sugeng, S.Pd Kimia27 Setiyarini,S.Pd Kimia28 Agus Candika Sri Parwoto,
S.PdKimia
29 Dra. Sri WahyuniPurbowati
Matematika
30 Drs, Porwanto Matematika31 Tugiyo S.Pd Matematika32 Endah Setyarini, S.Pd Matematika33 Sri Yanti Hartati, S.Pd Matematika34 DRs. Ibnu Riyanto Pend.Agama Islam35 Suharta, S.Ag, M.Pd.I Pend.Agama Islam36 Uthik Dwi Permatasari,
S.PdPend.Agama Katolik
37 Sukasno, S.PAK Pend.Agama Protestan38 Dwi Ernawati, S.Pd Pend.Bahasa Jawa39 Gandhi Winarya Pend.Seni40 Ali Subkhan, S.Pd Pend.Seni41 Drs. Sujiran Penjaskes42 Eka Yuni Mulyadi, S.pd Penjaskes43 Nazarudin, S.Pd Penjaskes44 Dra. Lestari Asih Partiwi Pkn45 Rini Ekawati, S.Pd Pkn46 Sumarmiyati, S.Pd Sejarah47 Drs. Pribadi Sejarah48 Dra. Siti Rahayu Sosiologi49 Dra. Rasmini Sosiologi50 Zainuri, S.Pd TIK
b. Daftar Nama Staff Tata UsahaTabel IV.2
Daftar Nama Staff Tata UsahaNo Nama Jabatan
1 Marsudi Kasubag TU2 Slamet Riyanta Bendahara3 Gunawan Laboran4 Damar winarta Inventaris Barang5 Rr. Titi Subekti Inventaris BPN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
6 Suratinah Bendahara Gaji7 Untung Maryadi Urs.Kesiswaan8 Surtinah, A.Md Pustakawan9 Fitri Nugraheni, A.Md Laboran & Urs.Kepegawaian10 Yogadana Laboran & Driver11 Suyatno Petugas Persuratan12 Walidi Petugas Keamanan13 Suseno Petugas Kebersihan14 Sarpun Penyaji Minuman15 Budiyana Petugas Keamanan16 Saryono Petugas Keamanan17 Muh Suroso Petugas Kebersihan
6. Fasilitas Sekolah
Tabel IV.3Fasilitas Sekolah SMA N 1 Wates
No Fasilitas1 Lab Bahasa Indonesia2 Lab Bahasa Inggris3 Lab Kimia4 Lab Fisika5 Lab Biologi6 Lab Komputer7 Ruang Seni Musik8 Perpustakaan9 Ruang Pertemuan10 Masjid11 Kamar mandi12 Ruang Multimedia13 Kantin14 UKS
7. Kerja sama
Menghadapi ujian nasional, SMA Negeri 1 Wates mengadakan tes
yang bekerjasama dengan lembaga-lembaga bimbingan belajar. Jika
ada pendaftaran mahasiswa, SMA Negeri 1 Wates bekerja sama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
dengan universitas untuk bertukar informasi mengenai pendaftaran
yang bersangkutan.
B. SMA NEGERI 2 WATES
1. Gambaran umum Sekolah
Data kelembagaan Sekolah:
Nama Sekolah : SMA Negeri 2 Wates
Status Sekolah : A (Rintisan SMA bertaraf Internsaional)
Alamat Sekolah : Jln. K.H. Wakhid Hasyim, Bendungan,
Wates, Kulon Progo
2. Sejarah Sekolah
Seleksi Penerimaan Murid Baru Tahun Pelajaran 1981/1982 di
SMA Negeri Wates Kulon Progo banyak calon murid yang tidak dapat
diterima karena terbatasnya daya tampung yang ada. Berdasarkan
kenyataan tersebut, masyarakat Kulon Progo khususnya kota Wates dan
para pendidik SMA Negeri Wates merasa prihatin. Keprihatinan ini
disampaikan ke Kepala Kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang saat itu dijabat
oleh Bapak Drs. GPH POEGER. Oleh karena itu pada persiapan
Penerimaan Murid Baru Tahun pelajaran 1982/1983 SMA N Wates
supaya membuka pendaftaran sebanyak: 5 kelas untuk SMAN 1 Wates
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
dan 3 kelas untuk SMA N 2 Wates. Perintah ini dilaksanakan oleh
Bapak Drs. BUDIHARDJO selaku kepala sekolah SMAN 1 Wates saat
itu. Selama kurang lebih 5 bulan sejak Juli sampai November 1982
kegiatan belajar mengajar SMA N 2 Wates dilaksanakan di SMA N 1
Wates pada sore hari dengan 9 orang guru tetap, 8 orang guru tidak
tetap dan 132 orang siswa kelas satu. Tertanggal 9 Oktober 1982 Surat
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
nomor 0298/0/1982 menyatakan bahwa SMA N 2 Wates Kulon Progo
berdiri sejak 1 Juli 1982.
3. Visi dan Misi
a. Visi
Terwujudnya sekolah yang handal dengan lulusan mampu
berkompetisi di dunia global tanpa meninggalkan budaya daerah,
serta mampu mengatasi permasalahan kehidupan yang dihadapi
berlandaskan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha
Esa.
b. Misi
- Meningkatnya derajat keimanan, ketakwaan, dan akhlak
peserta didik
- Menyelenggarakan proses pembelajaran yang efektif dan
efisien
- Memupuk dan meningkatkan prestasi non akademik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
- Meningkatkan kecakapan hidup, kepekaan sosial, dan rasa
kebangsaan dengan berbasis kearifan lokal
- Menerapkan manajemen berbasis sekolah dan ssitem informasi
manajemen berbasis TIK
- Menjalin kemitraan dengan sekolah dan instansi terkait lainnya
- Menerapkan manajemen berbasis Sistem Manaejemen Mutu
(SMM) ISO 9001 : 2008
4. Lingkungan Sekolah
SMA Negeri 2 Wates terletak di tepi jalan raya , di sebelah
kiri berbatasan dengan kantor koramil Kecamatan Wates, di
depannya terdapat kantor Polsek Kecamatan Wates dan sebelah
kanan terdapat lapangan sepakbola, Puskesmas, Kantor
Kecamatan dan pasar, sehingga SMA Negeri 2 Wates terletak di
tempat yang sangat strategis dan aman.
5. Keadaan Sekolah
Keadaan SMA Negeri 2 Wates cukup lengkap fasilitas
yang dimiliki, adapun sarana prasarana yang dimiliki antara lain
seperti tersaji dalam tabel berikut :
Tabel IV.4Fasilitas Sekolah SMA N 2 Wates
No Nama Sarana yang Dimiliki Jumlah1 Ruang Kelas Mata Pelajaran 182 Laboratorium Fisika 13 Laboratorium Kimia 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
4 Laboratorium Biologi 15 Laboratorium Komputer 16 Laboratorium Bahasa 17 Laboratorium Agama Islam 18 Tempat Ibadah / Masjid 19 Aula / Tempat Pertemuan 110 Ruang Sidang 111 Ruang Kepala Sekolah 112 Runag Tata Usaha 113 Ruang Peprustakaan 114 Ruang ganti pakaian 115 Kantin Sekolah 316 Ruang OSIS 117 Runag Piket 118 Ruang Komite Sekolah 119 Kamar Kecil Guru / Karyawan 320 Kamar kecil kasek 121 Kamar kecil siswa 922 Ruang UKS 123 Ruang Bimbingan Konseling 124 Lapangan olahraga (basket, futsal,
badminton, voley, pingpong)1/1/1/1/1
25 Alat musik / band 126 Personal Komputer 5527 Laptop 728 LCD 629 TV 830 Dll
6. Kondisi SiswaTabel IV.5
Kondisi Siswa SMA N 2WatesNo Kelas L P Jumlah12345
Kelas XKelas XI IPAKelas XI IPSKelas XII IPAKelas XII IPS
4530173117
8354254820
12884427937
Total 140 230 370
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
7. Direktori Guru dan TUTabel IV.6
Direktori Guru dan TU SMA N 2 Wates
No Nama Pelajaran Jabatan1 Forentina
Nurwati,S.Pd.Bahasa Jerman Staff Kurikulum
2 Suminah, S.Pd Bahasa Indonesia Staff Kurikulum3 Rr Siti Ftonah,
S.PdPkn Staff kesiswaan
4 Fitriwahytuningsih,S.pd
Bahasa Indonesia -
5 Drs. H.Mudjijono
Matematika Kepala Sekolah
6 Drs. R.BambangSumitro
Sejarah Wakasek Kesiswaan
7 Dra. Rudiyati Geografi Staff Humas8 Drs. Agus
BurhanKimia Wakapsek
9 Dra. Sumarni Fisika Pengelolaan Keuangankomite Sek
10 Drs. Kirtinoto Kimia Staff Kurikulum11 Drs. Sudarna Sosiologi Wakasek sarana dan
prasarana12 Simo Alam
Priharyono,S.Pd
Penjaskes Staff Kesiswaan
13 Dra. Hj. Viptiretnan., M.Ed
Pkn Wakasek Kurikulum
14 TutiWidyastuti,S.Pd
Bahasa Inggris EkstrakurikulerB.Inggris
15 Moh Widada.A.Md
Ekonomi -
16 R. dwijatiSajarun, S.Pd
Biologi Staff Kurikulum
17 Rujiyanti, S.Pd Fisika Staff Kurikulum18 Basuki Joko
Purwono, S.PdFisika Staff Kurikulum
19 PriskillaSutarmi, S.Th
Pendidikan AgamaKristen
Staff Humas
20 Isnuryanti,S.Pd
Ekonomi Staff Kesiswaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
21 RatrINurhidayati,S.Pd
Matematika Peng.Keu.Iuran.KomiteSekolah
22 Rr. Esti Sutari,S.Pd
BimbinganKonseling
Koord. BimbinganKonseling
23 Suharni, S.Pd Bahasa Indonesia Koord. BimbinganKonseling
24 Sumirah Bahsa Inggris Staff Kesiswaan25 Dwi
Nurahmawati,S.Pd
Bahsa Inggris Staff Kurikulum
26 KhusnulKhotimah,S.Pd
BimbinganKonseling
Staff Kesiswaan
27 Tri Asih, S.Pd Ekonomi/Akuntansi Mulok Bahasa Jawa28 Buang Ratna
Yudana, S.PdTIK Staff Sarpras
29 Dra. SriMulatsih
Ekonomi -
30 SitiSumaridah,S.Pd
Pendidikan AgamaIslam
Seksi Peringatan HariBesar Agama
31 Sugiyati, S.Pd Biologi Staff Kurikulum32 Drs. Petrus
SurjiyantaPAK dan Sisiologi Koordinator
Kepramukaan33 Drs. Tukidi,
M.SiPendidikan AgamaIslam
-
34 Marsudi, S.Pd Matematika -35 Nimade
SuksemawatiMatematika
36 R. ArifYunanto
Seni Rupa -
37 Drs.Suhardono
Penjaskes -
8. Kerja Sama
Untuk meningkatkan Mutu dan Kulalitas Guru dan Siswa SMA
Negeri 2 Wates melakukan banyak diantaranya :
a. Universitas Negeri Yogyakarta;
b. SMA Swasta Bilingual Boarding School Semarang;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
c. Streephuket School, Bangkok, Thailand;
d. Chamsurang Upathan School, Ayuttaya 13000, Thailand;
e. SMA Negeri 1 Yogyakarta;
f. SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta;
g. Global Lingua (HL);
h. Dinas Pendidikan Kabupaten Kulon Progo;
i. Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Provinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta;
j. Puskesmas Kecamatan Wates;
k. Muspika Kecamatan Wates;
l. Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Kulon Progo;
m. Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan Propinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta;
C. SMA BOPKRI WATES
1. Sejarah Sekolah
SMA BOPKRI Wates berdiri sejak tahun 1964 di bawah
penyelenggara Yayasan BOPKRI Yogyakarta. Pada era saat itu SMA
BOPKRI Wates merupakan sekolah favorit setelah SMA 1 Wates.
Dengan jumlah murid yang sangat banyak hingga 6 paralel untuk
setiap jenjang, Jadi pada saat itu jumlah keseluruhan siswa bisa
mencapai 600 siswa lebih. Tetapi dengan berjalannya waktu, hingga di
tiap-tiap kecamatan diadakan SMA Negeri, maka perkembangan SMA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
BOPKRI Wates menjadi sangat tersendat. Dan pada tahun 2005
merupakan puncak kritis SMA BOPKRI Wates, jumlah murid secara
keseluruhan mencapai 30 siswa.
Melihat situasi yang sangat memprihatinkan, kepala sekolah, para
guru, karyawan dan juga komite sekolah merasa terpanggil untuk
berusaha keras mendapatkan siswa baru kelas X. Dengan program
jemput bola, membangun jaringan di desa-desa, jaringan melalui
alumni, jaringan melalui kakak-kakak kelasnya sudah menampakkan
hasilnya. Terlebih mulai tahun pelajaran 2010 / 2011 untuk 20 siswa
pendaftar pertama diberikan fasilitas bebas uang sekolah (SPP) dan
juga bebas uang gedung. Dan mulai tahun pelajaran 2011 / 2012 SMA
BOPKRI Wates bekerja sama dengan Yayasan BOPKRI perwakilan
Kulon Progo memberikan fasilitas asrama bagi siswa kelas X yang
tempat tinggalnya berada di luar Kulon Progo.
2. Tujuan Satuan Pendidikan
a. Visi
- Unggul dalam perolehan UNAS
- Unggul dalam keterampilan komputersisasi
- Unggul dalam prestasi olahraga dan seni
- Unggul dalam praktikum IPA
- Unggul dalam sisem administrasi sekolah dengan
komputerisasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
b. Misi
- Melaksanakan bimbingan KBM secara efktif, sehingga siswa
berkembang secara optimal dan meraih nilai ujian nasional di
atas 6,00
- Melaksanakan bimbingan keterampilan komputer dengan
efektif sehingga minimal mampu mengausai program Microsoft
Word, Exel dan Power Point
- Melaksanakan bimbingan olahraga dan seni secara efektif
sehingga mampu berprestasi dalam event-event tertentu
- Meningkatkan bimbingan dalam praktikum IPA
- Meningkatkan sistem administrasi sekolah dengan
komputerisasi
c. Tujuan Sekolah
- Meningkatkan perolehan rata-rata UNAS tahun pelajaran
2012/2013 sebesar 6,00 setiap tahunnya 0,3
- Setiap lulusan SMA BOPKRI 1 Wates mampu menguasai
Program Microsoft Word, Exel, dan Power Point
- Memiliki tim bola basket yang mampu menjadi juara ditingkat
Kabupaten dan memilki kelompok Vocal group yang baik
- Setiap siswa mampu mengoperasikan alat-alat laboratorium
IPA
- Meningkatkan administrasi sekolah dengan komputersisasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
3. Lingkungan Sekolah
SMA BOPKRI Wates yang terletak di Jalan Bhayangkara No. 2
Wates berada di pusat kota, letaknya sangat strategis, dekat jalan raya
dan angkutan umum, sehingga untuk menuju lokasi SMA BOPKRI
Wates sangatlah mudah. Disamping itu SMA BOPKRI Wates juga
dekat berbagai fasilitas umum dan pemerintahan yang kesemuanya itu
menunjang kelancaran proses pendidikan di SMA BOPKRI Wates,
diantaranya :
a. Alun-alun Wates tidak jauh dari SMA BOPKRI Wates, hanya
sekitar 100 m ke arah barat, hal ini sangat mendukung dalam hal
pembinaan olah raga.
b. Kantor Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan Wates dan Kantor
Dinas Pendidikan Kabupaten Kulon Progo juga tidak jauh dari
SMA BOPKRI Wates, hal ini sangat mendukung untuk kelancaran
administrasi dengan instansi terkait.
c. SMA BOPKRI Wates juga dekat dengan POLRES dan KODIM
Kulon Progo, hal ini sangat mendukung dari segi keamanan
sekolah.
d. SMA BOPKRI Wates juga dekat dengan tempat ibadah, yang
sangat mendukung dalam hal pembinaan iman. Bagi siswa yang
beragama Islam bisa ke Masjid POLRES dan Mushola PEMDA
Kulon Progo, bagi yang beragama Kristen ke Gereja Wates, yang
letaknya di depan sekolah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
4. Keadaan Sekolah
SMA BOPKRI Wates yang terletak di Jalan Bhayangkara No. 2
Wates dengan lokasi yang sangat strategis, memiliki gedung sendiri,
beberapa ruang kelas dan laboratorium baik IPA maupun Komputer,
ruang perpustakaan dan ruangan – ruangan lain yang sangat diperlukan
dalam persekolahan.
5. Personil Sekolah
Guru-guru yang mengajar di SMA BOPKRI Wates cukup
kompeten dan profesional, lulusan perguruan tinggi negeri dan swasta,
minimal jenjang D 3. Untuk para karyawan sudah cukup kompeten dan
menguasai bidangnya, minimal berijazah SMA, sedangkan untuk
pesuruh berijazah SD dan SMP.
6. Peserta Didik
Para peserta didik yang sekolah di SMA BOPKRI Wates diperoleh
dari berbagai wilayah kecamatan diseluruh pelosok penjuru Kulon
Progo, bahkan ada beberapa siswa yang berasal dari luar daerah
ataupun luar provinsi. Berbagai macam prestasi yang diperoleh tidak
kalah dari sekolah-sekolah negeri. Baik prestasi akademik maupun
prestasi di bidang olah raga. Untuk para siswa yang berprestasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
diberikan fasilitas beasiswa, yang berasal dari Pemerintah, Yayasan
dan Orang tua asuh.
Prestasi yang pernah dicapai oleh sekolah (Akademik)
a. Olimpiade Ekonomi tingkat kabupaten Juara I dan maju ke
tingkat provinsi.
Prestasi yang pernah dicapai oleh sekolah (Non Akademik)
a. Juara I Basket Putri POPSI Tingkat Kabupaten Kulon Progo
b. Juara II Basket Putra POPSI Tingkat Kabupaten Kulon Progo
c. Juara II Basket Putri POPDA
7. Orangtua Peserta Didik
Orangtua siswa terdiri dari berbagai lapisan masyarakat, yang
mempercayakan putera puterinya untuk dididik di SMA BOPKRI
Wates, baik dari kalangan pegawai negeri, TNI / POLRI, swasta,
petani dan juga dari kalangan wiraswasta lainnya.
8. Kerja Sama
Seluruh komponen sekolah meliputi sekolah, para guru, karyawan,
para siswa, komite sekolah dan juga instansi terkait menjalin hubungan
kerja sama yang sangat baik.
1. Kepala Sekolah, guru, dan siswa harus bisa mengembangkan
kecakapan sosial dengan cara antara lain :
a. Berjabat tangan dan menyampaikan salam pada saat datang dan
pulang sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
b. Mengembangkan sikap menghargai pendapat ketika
berdedikasi dalam kerja kelompok
2. Setiap satu semseter mengadakan pertemuan seluruh komponen
sekolah, baik para dewan guru, para siswa dan juga komite
sekolah, hal ini dimaksudkan untuk mengetahui perkembangan
pendidikan para siswa SMA BOPKRI 1 Wates
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
BAB V
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Dalam penelitian ini total data yang diambil dari kuesioner untuk kelas XI
jurusan IPS SMA se-kecamatan Wates, Kulon Progo sebanyak 103 siswa.
Sebelum data di analisis, langkah pertama yang dilakukan adalah analisis
deskripsi persepsi siswa tentang kompetensi guru akuntansi dan kepuasan
belajar siswa. Bentuk dari pendeskripsian data tersebut menggunakan daftar
tabulasi distribusi frekuensi. Penilaian tersebut menggunakan Penilaian
Acuan Patokan (PAP) tipe II sebagai berikut:
1. Persepsi Siswa tentang Kompetensi Guru Akuntansi
Berdasarkan data hasil penelitian, skor tertinggi untuk variabel
persepsi siswa tentang kompetensi guru akuntansi yang dicapai adalah
sebesar 266 dan skor terendah adalah 122. Berdasarkan data tersebut
disajikan tabel distribusi frekuensi berdasarkan Penilain Acuan
Patokan II sebagai berikut:
Tabel V.1Persepsi Siswa tentang Kompetensi Guru Akuntansi
Interval Skor Frekuensi Persentase Kategori223-226 23 22% Sangat Baik188-222 44 43% Baik166-187 24 23% Cukup143-165 10 10% Kurang Baik38-142 2 2% Sangat Kurang BaikJumlah 103 100%
Berdasarkan informasi yang terdapat pada tabel V.1 diketahui
bahwa siswa yang mempunyai persepsi tentang kompetensi guru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
akuntansi sangat baik adalah sebanyak 23 siswa (22%); persepsi baik
sebanyak 44 siswa (43%); persepsi cukup sebanyak 24 siswa (23%);
persepsi kurang baik sebanyak 10 siswa (10%); persepsi sangat kurang
baik adalah 2 siswa (2%). Dengan demikian persepsi siswa tentang
kompetensi guru akuntansi sebagian besar baik.
2. Persepsi Siswa tentang Kompetensi Pedagogik Guru Akuntansi
Berdasarkan data hasil penelitian, skor tertinggi untuk variabel
persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik guru akuntansi yang
dicapai adalah 105 sedangkan skor terendah yang dicapai adalah 46.
Berdasarkan data tersebut disajikan tabel distribusi frekuensi
berdasarkan Penilain Acuan Patokan II sebagai berikut:
Tabel V.2Persepsi Siswa tentang Kompetensi Pedagogik Guru Akuntansi
Interval Skor Frekuensi Persentase Kategori88-105 17 16% Sangat Baik74-87 42 41% Baik65-73 25 24% Cukup56-64 13 13% Kurang Baik15-64 6 6% Sangat Kurang Baik
Jumlah 103 100%Berdasarkan informasi yang terdapat pada tabel V.2 diketahui
bahwa siswa yang mempunyai persepsi tentang kompetensi pedagogik
guru akuntansi sangat baik adalah sebanyak 17 siswa (16%); persepsi
baik sebanyak 42 siswa (41%); persepsi cukup sebanyak 25 siswa
(24%); persepsi kurang baik sebanyak 13 siswa (13%); persepsi sangat
kurang baik sebanyak 6 siswa (6%). Dengan demikian persepsi siswa
tentang kompetensi pedagogik guru akuntansi sebagian besar baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
3. Persepsi Siswa tentang Kompetensi Kepribadian Guru Akuntansi
Berdasarkan data hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel
persepsi siswa tentang kompetensi kepribadian guru akuntansi
memiliki skor tertinggi 70 sedangkan skor terendah 22 Berikut
disajikan tabel distribusi frekuensinya:
Tabel V.3Persepsi Siswa tentang Kompetensi Kepribadian Guru AkuntansiInterval Skor Frekuensi Persentase Kategori
59-70 45 44% Sangat Baik50-58 32 31% Baik44-49 19 18% Cukup38-43 5 5% Kurang Baik10-37 2 2% Sangat Kurang Baik
Jumlah 103 100%Berdasarkan informasi yang terdapat pada tabel V.3 diketahui
bahwa siswa yang mempunyai persepsi tentang kompetensi
kepribadian guru akuntansi sangat baik sebanyak 45 siswa (44%);
persepsi baik sebanyak 32 siswa (31%); persepsi cukup sebanyak 19
siswa (18%); persepsi kurang baik sebanyak 5 siswa (5%); persepsi
sangat kurang baik sebanyak 2 siswa (2%). Dengan demikian persepsi
siswa tentang kompetensi kepribadian guru akuntansi sebagian besar
sangat baik.
4. Persepsi Siswa tentang Kompetensi Sosial Guru Akuntansi
Berdasarkan hasil penelitian memperlihatkan bahwa variabel
persepsi siswa tentang kompetensi sosial guru akuntansi memiliki skor
tertinggi 49 dan skor terendah 14. Berikut akan disajikan tabel
frekuensinya:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Tabel V.4
Persepsi Siswa tentang Kompetensi Sosial Guru AkuntansiInterval Skor Frekuensi Persentase Kategori
41-49 28 27% Sangat Baik35-40 33 32% Baik30-34 26 25% Cukup26-29 11 11% Kurang Baik7-25 5 5% Sangat Kurang Baik
Jumlah 103 100%Berdasarkan informasi yang terdapat pada tabel V.4 diketahui
bahwa siswa yang mempunyai persepsi tentang kompetensi sosial guru
akuntansi sangat baik sebanyak 28 siswa (27%); persepsi baik
sebanyak 33 siswa (32%); persepsi cukup sebanyak 26 siswa (25%);
persepsi kurang baik sebanyak 11 siswa (11%); persepsi sangat kurang
baik sebanyak 5 siswa (5%). Dengan demikian persepsi siswa tentang
kompetensi sosial guru akuntansi sebagian besar baik.
5. Persepsi Siswa tentang Kompetensi Profesional Guru Akuntansi
Berdasarkan hasil penelitian memperlihatkan bahwa variabel
persepsi siswa tentang kompetensi profesional guru akuntansi
memiliki skor tertinggi 42 dan skor terendah 15. Berikut akan
disajikan tabel frekuensinya:
Tabel V.5Persepsi Siswa tentang Kompetensi Profesional Guru Akuntansi
Interval Skor Frekuensi Persentase Kategori35-42 35 34% Sangat Baik30-34 29 28% Baik26-29 28 27% Cukup22-25 8 8% Kurang Baik6-21 3 3% Sangat Kurang Baik
Jumlah 103 100%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
Berdasarkan informasi yang terdapat pada tabel V.5 bahwa siswa
yang mempunyai persepsi tentang kompetensi profesional guru
akuntansi sangat baik sebanyak 35 siswa (34%); persepsi baik sebanyak
29 siswa (28%); persepsi cukup sebanyak 28 siswa (27%); persepsi
kurang baik sebanyak 8 siswa (8%); persepsi sangat kurang baik
sebanyak 3 siswa (3%); Dengan demikian persepsi siswa tentang
kompetensi sosial guru akuntansi sebagian besar sangat baik.
6. Persepsi Siswa tentang Kepuasan Belajar Siswa
Berdasarkan hasil penelitian memperlihatkan bahwa variabel
persepsi siswa tentang kepuasan belajar siswa memiliki skor tertinggi
140 dan skor terendah 45. Berikut akan disajikan tabel frekuensinya:
Tabel V.6Persepsi Siswa tentang Kepuasan Belajar Siswa
Interval Skor Frekuensi Persentase Kategori117-140 27 26% Sangat Puas99-116 37 36% Puas87-98 19 18% Cukup Puas75-86 14 4 % Kurang Puas20-74 6 6 % Sangat Kurang Puas
Jumlah 103 100%Berdasarkan informasi yang terdapat pada tabel V.6 diketahui
bahwa siswa yang mempunyai persepsi tentang kepuasan belajar siswa
sangat puas sebanyak 27 siswa (26%); persepsi puas sebanyak 37
siswa (36%); persepsi cukup puas sebanyak 19 siswa (18%); persepsi
kurang puas sebanyak 14 siswa (14%); persepsi sangat kurang puas
sebanyak 6 siswa (6%). Dengan demikian persepsi siswa tentang
kepuasan belajar siswa sebagian besar puas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
B. Analisis Data
1. Pengujian Hipotesis
a. Hubungan antara Persepsi Siswa tentang Kompetensi Guru
Akuntansi dan Kepuasan Belajar Siswa
1. Rumusan Hipotesis
H0 = Tidak ada hubungan positif dan signifikan antara
persepsi siswa tentang kompetensi guru akuntansi dan
kepuasan belajar siswa.
Ha = Ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi
siswa tentang kompetensi guru akuntansi dan kepuasan
belajar siswa.
2. Hasil Pengujian Hipotesis I
Hasil pengujian hipotesis yang menyatakan ada hubungan
antara persepsi siswa tentang kompetensi guru akuntansi dan
kepuasan belajar siswa diuji dengan menggunakan statistik non
parametik koefisien korelasi Spearman. Korelasi Spearman
tampak pada tabel V.7 berikut ini:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
Tabel V.7
Hasil Pengujian Hipotesis I
D
a
r
Dari tabel V.7 di atas menunjukkan bahwa Ha diterima yang
berarti ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi
siswa tentang kompetensi guru akuntansi dan kepuasan belajar
siswa. Hal ini terbukti dari rhitung > rtabel yaitu 0,847 > 0,194 dan
nilai problabilitasnya 0,00 < dari 0,05. Koefisien yang
dihasilkan yaitu sebesar 0,847 yang berarti korelasi kedua
variabel menunjukkan hubungan yang sangat kuat. Hal ini
dapat ditunjukkan pada tabel interpretasi yang terletak dalam
interval antara 0,800-1,000. Nilai r positif berarti semakin
tinggi persepsi siswa tentang kompetensi guru akuntansi
semakin tinggi pula kepuasan belajar siswa dan sebaliknya
semakin rendah persepsi siswa tentang kompetensi guru
akuntansi semakin rendah pula kepuasan belajar siswa.
Pengujian signifikan atau tidaknya nilai r, digunakan uji t
dengan taraf signifikansi 5%. Perhitungan harga thitung adalah
sebagai berikut:
Correlations
komp_guru kep_belajar
Spearman's rho komp_guru Correlation Coefficient 1.000 .847**
Sig. (2-tailed) . .000
N 103 103
kep_belajar Correlation Coefficient .847** 1.000
Sig. (2-tailed) .000 .
N 103 103
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
t = √√t=
, √,t=
, ( , )√ ,t=
, ( , ),t= 16,013
Berdasarkan perhitungan diperoleh thitung = 16,013 > dari
ttabel dengan dk 101 (103-2) pada taraf signifikansi 5% sebesar
1,660 yang berarti Ha diterima yaitu ada hubungan positif dan
signifikan antara persepsi siswa tentang kompetensi guru
akuntansi dan kepuasan belajar siswa.
b. Hubungan antara Persepsi Siswa tentang Kompetensi
Pedagogik Guru Akuntansi dan Kepuasan Belajar Siswa
1. Rumusan Hipotesis
H0 = Tidak ada hubungan positif dan signifikan antara
persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik guru
akuntansi dan kepuasan belajar siswa.
Ha = Ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi
siswa tentang kompetensi pedagogik guru akuntansi
dan kepuasan belajar siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
2. Hasil Pengujian Hipotesis II
Pengujian hipotesis yang menyatakan ada hubungan antara
persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik guru akuntansi
dan kepuasan belajar siswa diuji dengan menggunakan statistik
non parametik koefisien korelasi Spearman. Korelasi
Spearman tampak pada tabel V.8 berikut ini:
Tabel V.8
Hasil Pengujian Hipotesis II
Correlations
Komp_Pedagogik Kepuasan_Belajar
Spearman's rho Komp_Pedagogik Correlation Coefficient 1.000 .729**
Sig. (2-tailed) . .000
N 103 103
Kepuasan_Belajar Correlation Coefficient .729** 1.000
Sig. (2-tailed) .000 .
N 103 103
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Dari tabel V.8 di atas menunjukkan bahwa Ha diterima
yang berarti ada hubungan positif dan signifikan antara
persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik guru akuntansi
dan kepuasan belajar siswa. Hal ini terbukti dari rhitung > rtabel
yaitu 0,729 > 0,194 dan nilai problabilitasnya 0,00 < dari 0,05.
Koefisien yang dihasilkan yaitu sebesar 0,729 yang berarti
korelasi kedua variabel menunjukkan hubungan yang kuat. Hal
ini dapat ditunjukkan pada tabel interpretasi yang terletak
dalam interval antara 0,600-0,799. Nilai r positif berarti
semakin tinggi persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik
guru akuntansi semakin tinggi pula kepuasan belajar siswa dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
sebaliknya semakin rendah persepsi siswa tentang kompetensi
pedagogik guru akuntansi semakin rendah pula kepuasan
belajar siswa.
Pengujian signifikan atau tidaknya nilai r, digunakan uji t
dengan taraf signifikansi 5%. Perhitungan harga thitung adalah
sebagai berikut:
t = √√t=
, √,t=
, ( , )√ ,t=
, ( , ),t= 10,703
Berdasarkan perhitungan diperoleh thitung = 10,073 > dari
ttabel dengan dk 101 (103-2) pada taraf signifikansi 5% sebesar
1,660 yang berarti Ha diterima yaitu ada hubungan positif dan
signifikan antara persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik
guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa.
c. Hubungan antara Kompetensi Kepribadian Guru Akuntansi
dan Kepuasan Belajar Siswa
1. Rumusan Hipotesis
H0 = Tidak ada hubungan positif dan signifikan antara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
persepsi siswa tentang kompetensi kepribadian guru
akuntansi dan kepuasan belajar siswa.
Ha = Ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi
siswa tentang kompetensi guru kepribadian akuntansi
dan kepuasan belajar siswa.
2. Hasil Pengujian Hipotesis III
Pengujian hipotesis yang menyatakan ada hubungan antara
persepsi siswa tentang kompetensi kepribadian guru akuntansi
dan kepuasan belajar siswa diuji dengan menggunakan statistik
non parametik koefisien korelasi Spearman. Korelasi
Spearman tampak pada tabel V.9 berikut ini:
Tabel V.9
Hasil Pengujian Hipotesis III
Correlations
Kepuasan_Belajar Komp_Kepribadian
Spearman's rho Kepuasan_Belajar Correlation Coefficient 1.000 .744**
Sig. (2-tailed) . .000
N 103 103
Komp_Kepribadian Correlation Coefficient .744** 1.000
Sig. (2-tailed) .000 .
N 103 103
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Dari tabel V.9 di atas menunjukkan bahwa Ha diterima
yang berarti ada hubungan positif dan signifikan antara
persepsi siswa tentang kompetensi kepribadian guru akuntansi
dan kepuasan belajar siswa. Hal ini terbukti dari rhitung > rtabel
yaitu 0,744 > 0,194 dan nilai problabilitasnya 0,00 < dari 0,05.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
Koefisien yang dihasilkan yaitu sebesar 0,744 yang berarti
korelasi kedua variabel menunjukkan hubungan yang kuat. Hal
ini dapat ditunjukkan pada tabel interpretasi yang terletak
dalam interval antara 0,600-0,799. Nilai r positif berarti
semakin tinggi persepsi siswa tentang kompetensi kepribadian
guru akuntansi semakin tinggi pula kepuasan belajar siswa dan
sebaliknya semakin rendah persepsi siswa tentang kompetensi
kepribadian guru akuntansi semakin rendah pula kepuasan
belajar siswa.
Pengujian signifikan atau tidaknya nilai r, digunakan uji t
dengan taraf signifikansi 5%. Perhitungan harga thitung adalah
sebagai berikut:
t = √√t=
, √,t=
, ( , )√ ,t=
, ( , ),t= 11,190
Berdasarkan perhitungan diperoleh thitung = 11,190 > dari
ttabel dengan dk 101 (103-2) pada taraf signifikansi 5% sebesar
1,660 yang berarti Ha diterima yaitu ada hubungan positif dan
signifikan antara persepsi siswa tentang kompetensi
kepribadian guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
d. Hubungan antara Persepsi Siswa tentang Kompetensi Sosial
Guru Akuntansi dan Kepuasan Belajar Siswa
1. Rumusan Hipotesis
H0 = Tidak ada hubungan positif dan signifikan antara
persepsi siswa tentang kompetensi sosial guru
akuntansi dan kepuasan belajar siswa.
Ha = Ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi
siswa tentang kompetensi guru sosial akuntansi dan
kepuasan belajar siswa.
2. Hasil Pengujian Hipotesis IV
Pengujian hipotesis yang menyatakan ada hubungan antara
persepsi siswa tentang kompetensi sosial guru akuntansi dan
kepuasan belajar siswa diuji dengan menggunakan statistik non
parametik koefisien korelasi Spearman. Korelasi Spearman
tampak pada tabel V.10 berikut ini:
Tabel V.10Hasil Pengujian Hipotesis IV
Correlations
Kepuasan_Belajar Komp_Sosial
Spearman's rho Kepuasan_Belajar Correlation Coefficient 1.000 .758**
Sig. (2-tailed) . .000
N 103 103
Komp_Sosial Correlation Coefficient .758** 1.000
Sig. (2-tailed) .000 .
N 103 103
Dari tabel V.10 di atas menunjukkan bahwa Ha
diterima yang berarti ada hubungan positif dan signifikan
antara persepsi siswa tentang kompetensi sosial guru akuntansi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
dan kepuasan belajar siswa. Hal ini terbukti dari rhitung > rtabel
yaitu 0,758 > 0,194 dan nilai problabilitasnya 0,00 < dari 0,05.
Koefisien yang dihasilkan yaitu sebesar 0,758 yang berarti
korelasi kedua variabel menunjukkan hubungan yang kuat. Hal
ini dapat ditunjukkan pada tabel interpretasi yang terletak
dalam interval antara 0,600-0,799. Nilai r positif berarti
semakin tinggi persepsi siswa tentang kompetensi sosial guru
akuntansi semakin tinggi pula kepuasan belajar siswa dan
sebaliknya semakin rendah persepsi siswa tentang kompetensi
sosial guru akuntansi semakin rendah pula kepuasan belajar
siswa.
Pengujian bahwa nilai r signifikan atau tidak, digunakan uji
t dengan taraf signifikansi 5%. Perhitungan harga thitung adalah
sebagai berikut:
t = √√t=
, √,t=
, ( , )√ ,t=
, ( , ),t= 11,679
Berdasarkan perhitungan diperoleh thitung = 11,679 > dari
ttabel dengan dk 101 (103-2) pada taraf signifikansi 5% sebesar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
1,660 yang berarti Ha diterima yaitu ada hubungan positif dan
signifikan antara persepsi siswa tentang kompetensi sosial guru
akuntansi dan kepuasan belajar siswa.
e. Hubungan antara Kompetensi Profesional Guru Akuntansi
dan Kepuasan Belajar Siswa
1. Rumusan Hipotesis
H0 = Tidak ada hubungan positif dan signifikan antara
persepsi siswa tentang kompetensi profesional guru
akuntansi dan kepuasan belajar siswa.
Ha = Ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi
siswa tentang kompetensi guru profesional akuntansi
dan kepuasan belajar siswa.
2. Hasil Pengujian Hipotesis V
Pengujian hipotesis yang menyatakan ada hubungan antara
persepsi siswa tentang kompetensi profesional guru akuntansi
dan kepuasan belajar siswa diuji dengan menggunakan statistik
non parametik koefisien korelasi Spearman. Korelasi
Spearman tampak pada tabel V.11 berikut ini:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
Tabel V.11Hasil Pengujian Hipotesis V
Correlations
Kepuasan_Belajar Komp_Profesional
Spearman's rho Kepuasan_Belajar Correlation Coefficient 1.000 .708**
Sig. (2-tailed) . .000
N 103 103
Komp_Profesional Correlation Coefficient .708** 1.000
Sig. (2-tailed) .000 .
N 103 103
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Dari tabel V.11 di atas menunjukkan bahwa Ha diterima
yang berarti ada hubungan positif dan signifikan antara
persepsi siswa tentang kompetensi profesional guru akuntansi
dan kepuasan belajar siswa. Hal ini terbukti dari rhitung > rtabel
yaitu 0,708 > 0,194 dan nilai problabilitasnya 0,00 < dari 0,05.
Koefisien yang dihasilkan yaitu sebesar 0,708 yang berarti
korelasi kedua variabel menunjukkan hubungan yang kuat. Hal
ini dapat ditunjukkan pada tabel interpretasi yang terletak
dalam interval antara 0,600-0,799. Nilai r positif berarti
semakin tinggi persepsi siswa tentang kompetensi profesional
guru akuntansi semakin tinggi pula kepuasan belajar siswa dan
sebaliknya semakin rendah persepsi siswa tentang kompetensi
profesional guru akuntansi semakin rendah pula kepuasan
belajar siswa.
Pengujian signifikan atau tidaknya nilai r, digunakan uji t
dengan taraf signifikansi 5%. Perhitungan harga thitung adalah
sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
t = √√t=
, √,t=
, ( , )√ ,t=
, ( , ),t= 10,075
Berdasarkan perhitungan diperoleh thitung = 10,075 > dari
ttabel dengan dk 101 (103-2) pada taraf signifikansi 5% sebesar
1,660 yang berarti Ha diterima yaitu ada hubungan positif dan
signifikan antara persepsi siswa tentang kompetensi
profesional guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa.
C. Pembahasan
1. Hubungan antara Persepsi Siswa tentang Kompetensi Guru
Akuntansi dan Kepuasan Belajar Siswa
Dari analisis korelasi diketahui ada korelasi antara persepsi siswa
tentang kompetensi guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa.
Adanya korelasi ditunjukkan dari nilai rhitung > rtabel yaitu 0,847 > 0,194
sehingga hipotesis tersebut diterima. Hasil uji signifikansi dengan uji t
diketahui bahwa thitung > ttabel dengan nilai thitung sebesar 16,013 dan ttabel
= 1,660 pada taraf signifikansi 5% dengan N-2 = 103-2=101, sehingga
hipotesis yang menyatakan ada hubungan positif antara persepsi siswa
tentang kompetensi guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
signifikan. Besarnya korelasi adalah 0,847 termasuk dalam kategori
sangat kuat.
Hasil deskripsi data persepsi siswa tentang kompetensi guru
akuntansi menunjukkan bahwa sebagian besar siswa berpersepsi
bahwa kompetensi guru akuntansi baik (44 responden atau 43%).
Artinya menurut siswa guru akuntansi memiliki empat kompetensi
meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi
sosial, dan kompetensi profesional. Guru akuntansi memiliki
kompetensi dalam menguasai kecakapan kerja atau keahlian selaras
dengan tuntutan bidang kerja yang bersangkutan yakni akuntansi.
Secara nyata guru akuntansi yang berkompeten tersebut mampu
bekerja dibidangnya secara efektif dan efisien. Guru akuntansi tidak
hanya menunjukkan kuantitas kerja tetapi sudah sekaligus menunjuk
kualitas kerja.
Penelitian ini didukung oleh teori Gorky (2009:39) yang
menyatakan bahwa kompetensi adalah seperangkat pengetahuan
keterampilan dan perilaku tugas yang harus dimiliki oleh guru. Setelah
dimiliki, tentu harus dihayati, dikuasai, dan diwujudkan oleh guru
dalam melaksanakan tugas keprofesionalan di dalam kelas yang
disebut sebagai pengajaran. Menurut Sopiatin (2010:66) menyatakan
bahwa dalam melaksanakan pekerjaannya seorang guru dituntut untuk
mempunyai pengetahuan yang luas karena guru berfungsi sebagai agen
perubahan dan membantu siswa menghadapi transformasi yang sedang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
berjalan. Dengan demikian penelitian ini mendukung teori Gorky dan
Sopiatin bahwa kompetensi merupakan satu kesatuan yang harus ada
dalam diri seorang guru dalam memberikan pelayanannya yang
diharapkan dapat memberikan pelayanan pendidikan dengan baik dan
sesuai dengan harapan siswa.
Deskripsi persepsi siswa tentang kepuasan belajar siswa
menunjukkan bahwa sebagian besar siswa memiliki persepsi puas (27
responden atau 26%). Hal ini disebabkan karena guru benar-benar
berkompeten dibidangnya, serta guru bisa menciptakan suasana belajar
yang menyenangkan. Guru menyampaikan materi dengan cara yang
menarik dan selalu mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi.
Dengan bekal ilmu yang benar-benar bermutu diharapkan siswa
memperoleh pengetahuan yang luas dan mendalam sehingga siswa
akan merasa puas belajar akuntansi. Kepuasan belajar akuntansi
menimbulkan semangat belajar bagi siswa, sehingga siswa menjadi
mempunyai perasaan senang akan mata pelajaran akuntansi.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terdahulu oleh
Setyowati (2003:45) menyatakan bahwa tingkat kepuasan siswa tidak
terletak semata-mata karena kefavoritannya terhadap suatu program
pembelajaran, melainkan lebih pada bagaimana siswa dan guru
berusaha bekerjasama untuk mewujudkan pembelajaran yang efektif.
Pembelajaran yang efektif akan membantu siswa mencapai prestasi
belajar sesuai dengan mata pelajaran yang bersangkutan. Dengan kata
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
lain, tingkat kepuasan siswa dipengaruhi oleh bagaimana siswa dan
guru memberi arti terhadap hak dan kewajibannya masing-masing
guna mewujudkan pembelajaran yang semakin berkualitas dan
memuaskan. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa hasil penelitian
yang telah dilakukan oleh peneliti terkait dengan hubungan antara
persepsi siswa tentang kompetensi guru akuntansi dan kepuasan
belajar siswa mendukung penelitian yang telah dilakukan oleh
Setyowati (2003).
2. Hubungan antara Persepsi Siswa Kompetensi Pedagogik Guru
Akuntansi dan Kepuasan Belajar
Dari analisis korelasi diketahui ada korelasi antara persepsi
siswa tentang kompetensi pedagogik guru akuntansi dan kepuasan
belajar siswa. Adanya korelasi ditunjukkan dari nilai rhitung > rtabel yaitu
0,729 > 0,194 sehingga hipotesis tersebut diterima. Hasil uji
signifikansi dengan uji t diketahui bahwa thitung > ttabel dengan nilai
thitung sebesar 10,073 dan ttabel = 1,660 pada taraf signifikansi 5%
dengan N-2 = 103-2=101, sehingga hipotesis yang menyatakan ada
hubungan positif antara persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik
guru akuntansi signifikan. Besarnya korelasi adalah 0,729 termasuk
dalam kategori kuat.
Hasil deskripsi data persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik
guru akuntansi menunjukkan sebagian besar siswa berpersepsi bahwa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
kompetensi pedagogik guru akuntansi baik (42 responden atau 41%).
Hal ini disebabkan karena guru akuntansi sudah mampu
mengembangkan kurikulum dan silabus termasuk perancangan dan
pelaksanan pembelajaran yang mendidik. Serta mampu memanfaatkan
teknologi pembelajaran, evaluasi akhir belajar dan pengembangan
peserta didik. Guru yang mempunyai kompetensi yang baik akan terus
berusaha untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki
oleh guru demi kepentingan pencapaian tujuan pembelajaran.
Penelitian ini didukung oleh teori Gorky (2009:39) yang
menyatakan bahwa kompetensi pedagogik merupakan kemampuan
guru dalam pengelolaan pembelajaran untuk kepentingan peserta
didik. Menurut sopiatin, (2010:67) menyatakan bahwa selain harus
memiliki kemampuan dalam mengelola pembelajaran, guru juga harus
dituntut untuk selalu merancang pembelajaran, melaksanakan
pembelajaran, merancang, dan melaksanakan evaluasi. Dengan
demikian penelitian ini mendukung teori (Gorky) dan (Sopiatin)
bahwa guru harus mengembangkan siswa untuk mengaktualisasikan
berbagai potensinya, serta memahami siswa secara mendalam.
Deskripsi tentang kepuasan belajar siswa menunjukkan bahwa
sebagian besar siswa memiliki persepsi puas (27 responden atau 26%).
Perasaan senang merupakan dasar yang membentuk kepuasan
seseorang terhadap sesuatu hal. Siswa berpersepsi puas karena dengan
adanya kepuasan di dalam diri siswa maka akan membuat siswa untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
terus berusaha memperhatikan penjelasan guru, menyelesaikan soal
atau tugas yang diberikan oleh guru. Seorang siswa yang puas
terhadap pelajaran akuntansi akan belajar secara optimal karena
memiliki perasaan senang terhadap pelajaran akuntansi.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terdahulu oleh
Sulistiyani (2010:95), menyatakan bahwa semakin besar kompeten
guru maka akan semakin pandai pula guru tersebut dalam menarik
perhatian siswa untuk menyukai mata pelajaran yang diampunya,
sehingga siswa akan menjadi lebih bersemangat untuk mengikuti
kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa hasil
penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti terkait dengan hubungan
antara persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik guru akuntansi
dan kepuasan belajar siswa mendukung penelitian yang telah
dilakukan oleh Sulistiyani (2010).
3. Hubungan antara Persepsi Siswa tentang Kompetensi
Kepribadian Guru Akuntansi dan Kepuasan Belajar Siswa
Dari analisis korelasi diketahui ada korelasi antara persepsi siswa
tentang kompetensi kepribadian guru akuntansi dan kepuasan belajar
siswa. Adanya korelasi ditunjukkan dari nilai rhitung > rtabel yaitu 0,744
> 0,194 sehingga hipotesis tersebut diterima. Hasil uji signifikansi
dengan uji t diketahui bahwa thitung > ttabel dengan nilai thitung sebesar
11,190 dan ttabel = 1,660 pada taraf signifikansi 5% dengan N-2 = 103-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
2=101, sehingga hipotesis yang menyatakan ada hubungan positif
antara persepsi siswa tentang kompetensi kepribadian guru akuntansi
signifikan. Besarnya korelasi adalah 0,744 termasuk dalam kategori
kuat.
Hasil deskripsi data persepsi siswa tentang kompetensi kepribadian
guru akuntansi menunjukkan bahwa sebagian besar siswa berpersepsi
bahwa kompetensi kepribadian guru akuntansi sangat baik (45
responden atau 45%). Hal ini disebabkan karena guru sudah sangat
baik dalam memberikan suatu contoh perilaku baik kepada siswa
sehingga siswa dapat mengembangkan sikap positif dalam
melaksanakan kegiatan belajarnya.
Penelitian ini didukung oleh teori Sopiatin (2010:67), yang
menyatakan kompetensi kepribadian adalah kemampuan kepribadian
yang mantap, berakhlak mulia, arif, dan berwibawa serta menjadi
teladan siswa. Kompetensi ini diperoleh dan dikembangkan melalui
proses sosialisasi. Dengan demikian penelitian ini mendukung teori
Sopiatin bahwa sorang guru tidak hanya bertugas mencerdaskan siswa,
tetapi juga harus dapat mengembangkan kepribadian siswa yang
berakhlak dan berkarakter.
Deskripsi tentang kepuasan belajar siswa menunjukkan bahwa
sebagian besar siswa memiliki persepsi puas (27 responden atau 26%).
Persepsi adalah proses dimana seorang individu memiliki penilaian
tersendiri mengenai suatu objek berdasarkan pada kemampuan dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
kepekaan yang dimilki individu tersebut, sehingga melahirkan
pemahaman tersendiri pada objek yang diketahuinya. Apabila persepsi
yang dimiliki siswa bersifat positif terhadap guru maka akan
menimbulkan perasaan senang atau suka. Kemudian perasaan tersebut
akan menimbulkan suatu kepuasan. Semakin baik kompetensi
kepribadian guru akuntansi maka semakin tinggi pula tingkat kepuasan
siswa dalam menyerap materi pembelajaran akuntansi.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh Sulistiyani
(2010:98), menyatakan bahwa guru yang baik dan berkompeten harus
bisa menampilkan sikap positif dalam keseluruhan tugasnya, mampu
menghayati dan memahami dirinya dengan baik, dan mampu
menunjukkan dirinya sebagai panutan dan teladan bagi siswa. Oleh
karena itu dapat dikatakan bahwa hasil penelitian yang telah dilakukan
oleh peneliti terkait dengan hubungan antara persepsi siswa tentang
kompetensi kepribadian guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa
mendukung penelitian yang telah dilakukan oleh Sulistiyani (2010).
4. Hubungan antara Persepsi Siswa tentang Kompetensi Sosial Guru
Akuntansi dan Kepuasan Belajar Siswa
Dari analisis korelasi diketahui ada korelasi antara persepsi siswa
tentang kompetensi sosial guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa.
Adanya korelasi ditunjukkan dari nilai rhitung > rtabel yaitu 0,758 > 0,193
sehingga hipotesis tersebut diterima. Hasil uji signifikansi dengan uji t
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
diketahui bahwa thitung > ttabel dengan nilai thitung sebesar 11,679 dan ttabel
= 1,660 pada taraf signifikansi 5% dengan N-2 = 103-2=101, sehingga
hipotesis yang menyatakan ada hubungan positif antara persepsi siswa
tentang kompetensi sosial guru akuntansi signifikan. Besarnya korelasi
adalah 0,758 termasuk dalam kategori kuat.
Hasil deskripsi data persepsi siswa tentang kompetensi sosial guru
akuntansi menunjukkan sebagian besar siswa berpersepsi bahwa
kompetensi sosial guru akuntansi baik (33 responden atau 32%). Hal
ini disebabkan karena guru akuntansi mampu berkomunikasi yang baik
dengan siswa, serta guru dapat membentuk suasana belajar mengajar
yang menyenangkan. Suasana belajar yang demikian akan
menimbulkan perasaan senang pada diri siswa, dan perasaan senang
itu merupakan salah satu komponen dalam sikap positif terhadap
sekolah. Sikap positif dan perasaan senang akan memberikan semangat
dan kepuasan untuk selalu belajar akuntansi.
Penelitian ini didukung oleh teori Sopiatin (2010:68) yang
menyatakan bahwa kompetensi sosial merupakan kemampuan guru
untuk berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan efisien dengan
peserta didik, sesama guru orang tua/wali peserta didik, dan
masyarakat sekitar. Kemampuan ini merupakan kemampuan yang
harus dimiliki oleh seorang guru untuk menyesuaikan diri terhadap
tuntutan pekerjaannya dan lingkungan sekitar. Dengan demikian
penelitian ini mendukung teori (Sopiatin) bahwa dengan dimilikinya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
kompetensi sosial diharapkan antara seorang guru dan siswa akan
terjalin komunikasi yang baik. Adanya kerja sama yang baik antarguru
akan membentuk lingkungan kerja yang nyaman, dan dapat
membentuk hubungan yang baik antara guru dengan orang tua siswa.
Deskripsi tentang kepuasan belajar siswa menunjukkan bahwa
sebagian besar siswa memiliki persepsi puas (27 responden atau 26%).
Hal ini disebabkan karena siswa bersemangat menerima pelajaran.
Dengan demikian diharapkan antara seorang guru dan siswa akan
terjalin komunikasi yang baik sehingga siswa terdorong untuk belajar
akuntansi. Adanya kerja sama yang baik antarguru akan membentuk
lingkungan kerja yang nyaman, dan dapat membentuk hubungan yang
baik antara guru dengan orang tua siswa, sehingga siswa akan merasa
puas dan terpenuhi keinginannya.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh Sulistiyani
(2010:100), menyatakan bahwa guru harus mampu menjalin hubungan
yang baik dengan berbagai pihak, baik itu dilingkungan pendidikan
maupun diluar dunia pendidikan. Kemampuan sosial ini sangat
diperlukan agar tercipta suatu hubungan yang harmonis dan baik
dimanapun guru tersebut berada dan dengan siapapun guru tersebut
berhubungan. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa hasil penelitian
yang telah dilakukan oleh peneliti terkait dengan hubungan antara
persepsi siswa tentang kompetensi sosial guru akuntansi dan kepuasan
belajar siswa mendukung penelitian yang telah dilakukan oleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
Sulistiyani (2010).
5. Hubungan antara Persepsi Siswa tentang Kompetensi Profesional
Guru Akuntansi dan Kepuasan Belajar Siswa
Dari analisis korelasi diketahui ada korelasi antara persepsi siswa
tentang kompetensi profesional guru akuntansi dan kepuasan belajar
siswa. Adanya korelasi ditunjukkan dari nilai rhitung > rtabel yaitu 0,708
> 0,194 sehingga hipotesis tersebut diterima. Hasil uji signifikansi
dengan uji t diketahui bahwa thitung > ttabel dengan nilai thitung sebesar
10,075 dan ttabel = 1,660 pada taraf signifikansi 5% dengan N-2 = 103-
2=101, sehingga hipotesis yang menyatakan ada hubungan positif
antara persepsi siswa tentang kompetensi profesional guru akuntansi
dan kepuasan belajar siswa signifikan. Besarnya korelasi adalah 0,708
termasuk dalam kategori kuat.
Hasil deskripsi data kompetensi profesional guru akuntansi
menunjukkan sebagian besar siswa berpersepsi bahwa kompetensi
profesional guru akuntansi sangat baik (35 responden atau 34%). Hal
ini disebabkan karena guru akuntansi sangat menguasai secara
fungsional tentang pendekatan sistem pengajaran, asas-asas
pengajaran, prosedur-metode-strategi-teknik pengajaran, menguasai
secara mendalam serta berstruktur bahan ajar, dan mampu merancang
penggunaan fasilitas pengajaran. Penguasaan materi merupakan kunci
keberhasilan seorang guru dalam mengajar. Faktor penguasaan materi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
menjadi faktor penting dalam memengaruhi kegiatan belajar di kelas,
karena semakin tinggi penguasaan materi oleh guru maka semakin
tinggi pula tingkat kepuasan siswa dalam mempelajari akuntansi.
Penelitian ini didukung oleh teori Gorky (2009:40), yang
menyatakan bahwa kompetensi profesional merupakan wujud nyata
kemampuan atas penguasaan materi pelajaran secara luas dan
mendalam. Menurut Sopiatin (2010:68) kompetensi ini merupakan
jenis kompetensi yang diperoleh dan dikembangkan melalui
pendidikan formal, pelatihan dan pengalaman profesional serta dapat
menghasilkan kualitas kemampuan dalam melaksanakan profesi.
Dengan demikian, penelitian ini mendukung teori (Gorky) dan
(Sopiatin) bahwa kompetensi ini harus dikuasai dan dikembangkan,
supaya pelaksanaan tugas profesional guru mempunyai arahan yang
jelas.
Deskripsi tentang kepuasan belajar siswa menunjukkan bahwa
sebagian besar siswa memiliki persepsi puas (27 responden atau 26%).
Kepuasan merupakan perasaan yang ditimbulkan oleh kesesuaian
antara pilihan dan harapan. Dimana harapan setiap siswa diantaranya
adalah guru harus menguasai bahan bidang studi dalam kurikulum
sekolah, menggunakan media dan sumber belajar, dan mengelola
interaksi belajar mengajar. Semakin kreatif guru dalam
mengembangkan aktivitas-aktivitas mengajar dikelas, menggunakan
metode mengajar, dapat menguasai kelas dengan baik maka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
pengetahuan yang disampaikan oleh guru dapat diserap dengan baik
oleh siswa, sehingga dapat mencapai tingkat kepuasan secara
maksimal.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terdahulu oleh
Sulistiyani (2010:102), menyatakan bahwa guru yang benar-benar
berkompeten harus mampu menyampaikan materi pelajaran yang
benar-benar bermutu dan selau mengikuti perkembangan ilmu dan
teknologi. Guru harus bisa menguasai bahan yang akan diajarkan
secara mendalam. Dengan bekal ilmu yang benar-benar bermutu,
diharapkan siswa memperoleh pengetahuan yang luas dan mendalam
sehingga siswa bisa mengerjakan soal-soal yang diberikan guru dengan
baik. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa hasil penelitian yang telah
dilakukan oleh peneliti terkait dengan hubungan antara persepsi siswa
tentang kompetensi sosial guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa
mendukung penelitian yang telah dilakukan oleh Sulistiyani (2010).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
BAB VI
KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN
A. Kesimpulan
Hasil penelitian pada siswa kelas XI jurusan IPS SMA se-
Kecamatan Wates Kulon Progo, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang
kompetensi guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa. Hasil penelitian
ini dibuktikan dengan koefisien rhitung > rtabel yaitu 0,847 > 0,194 dan
nilai problabilitasnya 0,00 < dari 0,05. Koefisien yang dihasilkan yaitu
sebesar 0,847 yang berarti korelasi kedua variabel menunjukkan
hubungan yang sangat kuat. Hal ini dapat ditunjukkan pada tabel
interpretasi yang terletak dalam interval antara 0,800-1,000. Nilai r
positif berarti semakin tinggi persepsi siswa tentang kompetensi guru
akuntansi semakin tinggi pula kepuasan belajar siswa dan sebaliknya
semakin rendah persepsi siswa tentang kompetensi guru akuntansi
semakin rendah pula kepuasan belajar siswa.
2. Ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang
kompetensi pedagogik guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa. Hasil
penelitian ini dibuktikan dengan koefisien rhitung > rtabel yaitu 0,729 >
0,194 dan nilai problabilitasnya 0,00 < dari 0,05. Koefisien yang
dihasilkan yaitu sebesar 0,729 yang berarti korelasi kedua variabel
menunjukkan hubungan yang kuat. Hal ini dapat ditunjukkan pada tabel
interpretasi yang terletak dalam interval antara 0,600-0,799. Nilai r
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
positif berarti semakin tinggi persepsi siswa tentang kompetensi
pedagogik guru akuntansi semakin tinggi pula kepuasan belajar siswa
dan sebaliknya semakin rendah persepsi siswa tentang kompetensi
pedagogik guru akuntansi semakin rendah pula kepuasan belajar siswa.
3. Ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang
kompetensi kepribadian guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa.
Hasil penelitian ini dibuktikan dengan koefisien rhitung > rtabel yaitu 0,744
> 0,194 dan nilai problabilitasnya 0,00 < dari 0,05. Koefisien yang
dihasilkan yaitu sebesar 0,744 yang berarti korelasi kedua variabel
menunjukkan hubungan yang kuat. Hal ini dapat ditunjukkan pada tabel
interpretasi yang terletak dalam interval antara 0,600-0,799. Nilai r
positif berarti semakin tinggi persepsi siswa tentang kompetensi
kepribadian guru akuntansi semakin tinggi pula kepuasan belajar siswa
dan sebaliknya semakin rendah persepsi siswa tentang kompetensi
kepribadian guru akuntansi semakin rendah pula kepuasan belajar
siswa.
4. Ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang
kompetensi sosial guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa. Hasil
penelitian ini dibuktikan dengan koefisien rhitung > rtabel yaitu 0,758 >
0,194 dan nilai problabilitasnya 0,00 < dari 0,05. Koefisien yang
dihasilkan yaitu sebesar 0,758 yang berarti korelasi kedua variabel
menunjukkan hubungan yang kuat. Hal ini dapat ditunjukkan pada tabel
interpretasi yang terletak dalam interval antara 0,600-0,799. Nilai r
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
positif berarti semakin tinggi persepsi siswa tentang kompetensi sosial
guru akuntansi semakin tinggi pula kepuasan belajar siswa dan
sebaliknya semakin rendah persepsi siswa tentang kompetensi sosial
guru akuntansi semakin rendah pula kepuasan belajar siswa.
5. Ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang
kompetensi profesional guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa.
Hasil penelitian ini dibuktikan dengan koefisien rhitung > rtabel yaitu 0,708
> 0,194 dan nilai problabilitasnya 0,00 < dari 0,05. Koefisien yang
dihasilkan yaitu sebesar 0,708 yang berarti korelasi kedua variabel
menunjukkan hubungan yang kuat. Hal ini dapat ditunjukkan pada tabel
interpretasi yang terletak dalam interval antara 0,600-0,799. Nilai r
positif berarti semakin tinggi persepsi siswa tentang kompetensi
profesional guru akuntansi semakin tinggi pula kepuasan belajar siswa
dan sebaliknya semakin rendah persepsi siswa tentang profesional
kompetensi profesional guru akuntansi semakin rendah pula kepuasan
belajar siswa.
B. Saran
1. Sejalan dengan hasil penelitian pertama yang menunjukkan adanya
hubungan positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang kompetensi
guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa, maka penulis menyarankan
agar guru mampu mempertahanakan kompetensi pokok keguruannya.
Dalam mengupayakan proses belajar mengajar yang berkualitas sekaligus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
menyenangkan maka guru harus terus memperkaya pengetahuan, sehingga
siswa akan senang dan nyaman untuk mengikuti kegiatan pembelajaran,
dengan demikian akan tercipta kepuasan belajar akuntansi.
2. Sejalan dengan hasil penelitian kedua yang menunujukkan hubungan
positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik
akuntansi dan kepuasan belajar siswa, maka penulis menyarankan agar
guru selalu mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya,
sehingga siswa mempunyai perasaan senang terhadap mata pelajaran
akuntansi. Apabila siswa belajar akuntansi sudah didasari rasa senang
maka materi yang disampaikan oleh guru akan cepat diserap oleh siswa.
Siswa akan menjadi lebih semangat dalam mengikuti pelajaran. Dengan
adanya semangat dalam belajar akuntansi maka siswa akan merasa puas
belajar akuntansi.
3. Sejalan dengan hasil penelitian ketiga yang menunjukkan hubungan yang
positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang kompetensi
kepribadian guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa, maka penulis
menyarankan agar guru mampu mempertahankan pribadi yang mantap,
stabil, dewasa, arif, berwibawa, dan menjadi teladan bagi peserta didik,
serta berakhlak mulia. Karena pribadi guru sangat berperan dalam
membentuk pribadi peserta didik. Semua itu menunjukkan bahwa
kompetensi kepribadian guru sangat dibutuhkan oleh peserta didik dalam
proses pembentukan pribadinya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
4. Sejalan dengan hasil penelitian keempat yang menunjukkan hubungan
yang positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang kompetensi
sosial guru akuntansi, maka penulis menyarankan agar guru mampu
meningkatkan kompetensinya dengan cara bergaul dan berkomunikasi
secara baik dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan,
orang tua/wali peserta didik. Dengan cara seperti ini akan menimbulkan
persepsi dalam diri siswa terhadap guru tersebut. Apabila persepsi yang
dimiliki siswa bersifat positif terhadap guru maka akan menimbulkan
perasaan senang atau suka kemudian perasaan tersebut akan mendorong
siswa untuk semakin rajin belajar akuntansi. Yang pada akhirnya akan
berpengaruh positif dengan kepuasan belajar siswa.
5. Sejalan dengan hasil penelitian kelima yang menunjukkan hubungan
positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang kompetensi
profesional guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa, maka penulis
menyarankan agar guru mampu mempertahankan kemampuannya dalam
penguasaan materi pembelajaran. Karena mutu penguasaan bahan ajar
dari para guru sangat menentukan keberhasilan pengajarannya. Dengan
guru dapat mempertahankan kompetensi profesionalnya maka siswa akan
memperoleh pengetahuan yang pada akhirnya dapat menimbulkan
kepuasan belajar akuntansi. Kompetensi profesional terus menerus harus
dikembangkan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya
akuntansi dan kependidikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
6. Menurut dasar terori masih banyak faktor yang memengaruhi kepuasan
belajar siswa. Faktor tersebut adalah kinerja sekolah, aktivitas siswa,
komunikasi, teman sekolah, dll. Bagi peneliti selanjutnya dapat
mengembangkan penelitian untuk menguji pengaruh faktor-faktor
terhadap kepuasan belajar siswa.
C. Keterbatasan
1. Peneliti kurang mampu melacak kesungguhan responden dalam
memberikan jawaban kuesioner yang diberikan sehingga data yang
diperoleh kurang maksimal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
DAFTAR PUSTAKA
Aji, Trilaksono Wahyu. 2010. Hubungan Persepi Siswa tentang KompetensiGuru Akuntansi dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas X ProgramKeahlian Akuntansi di SMK Negeri 1 Lumajang. Skripsi. Malang:Universitas Malang.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Manajemen Penelitian. Jakarta: PT AsdiMahasatya.
Azwar, Saifudin. 2007. Sikap Manusia. Yogyakarta: Pustaka belajar.
Budi, Asto. 2011. Pengaruh Persepsi Siswa tentang Kinerja Guru MataPelajaran Chasis dan Sistem Pemindah Tenaga terhadap KepuasanSiswa Kelas II Teknik Otomotif di SMK 45 Wonosari. Skripsi.Universitas Negeri Yogyakarta.
Desmita. 2009. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya.
Goodlad, John I. 1994. Educational Renewal. San Francisco: Jossey-BassInc.
Indiarti, Paulina Ervin. 2011. Hubungan Motivasi Belajar Siswa, PersepsiSiswa Tentang Kompetensi Guru dan Aktivitas Belajar Siswa denganPrestasi Belajar Siswa SMK Jurusan AkuntansI. Skripsi. Yogyakarta:Universitas Sanata Dharma.
John, D. Mcnell dan Jon Wiles. 1990. The Essentials of Teaching Decisions,Plans. Macmilan publ co.
Kerlinger, Fred N. 1985. Asas-asas Peneltian Behavioral. Yogyakarta:Gadjah Mada University press
Kurniawati, Lusia. 2007. Perspesi Siswa terhadap Kompetensi MengajarGuru Akuntansi di SMK Negrei dan Swasta di Kabupaten Bantul.Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Masidjo. 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa Di Sekolah.Yogyakarta: Kanisisus.
Mulyasa, E. 2007. Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 16Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan KompetensiGuru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
Riduwan. 2002. Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Bandung:Alfabeta.
Samana. 1994. Profesionalisme Keguruan. Yogyakarta: Kanisius.
Santoso, Singgih. 2012. Aplikasi SPSS pada Statistik Non Parametik.Jakarta: PT Elex Media Komputindo
Sembiring, Gorky. 2009. Menjadi Guru Sejati. Yogyakarta: Best Publisher
Siregar, Syofian. 2010. Statistika Deskriptif untuk Penelitian. Jakarta: PTRaja Grafindo Persada.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya.Jakarta: Rineka Cipta.
Solso, Robert. 1991. Cognitive Psychology. by Allyn and Bacon A Divisionof Simon & Schuster, Inc.America.
Sopiatin, Popi. 2010.Manajemen Belajar Berbasis Kepuasan Siswa. Bogor:Ghalia Indonesia.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan: PendekatanKuantitatif,Kualitatif, dan R&D. Bandung :Alfabeta.
Sulistiyani, Dwi. 2010. Pengaruh persepsi sisiwa tentag kompetensikeguruan terhadap prestasi belajar Akuntansi. Skripsi. Yogyakarta:Universitas Sanata Dharma.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Gurudan Dosen.
Usman, Uzer. 2006. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT.RemajaRosdakarya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
LAMPIRAN 1
INSTRUMEN PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
Yogyakarta, 6 Maret 2013
Kepada
Yth. Siswa-siswi
Kelas XI
SMA Negeri 1 Wates
Dengan hormat,
Saya bermaksud melakukan penelitian di SMA Negeri 1 Wates Kulon
Progo dengan judul penelitian adalah “Hubungan antara Persepsi Siswa
tentang Kompetensi Guru Akuntansi dan Kepuasan Belajar Siswa”
Dalam rangka kegiatan penelitian tersebut, saya sangat mengharapkan
pendapat Anda untuk mengisi kuisioner yang telah saya susun. Kuisioner ini
bertujuan untuk mengetahui persepsi Anda terhadap kompetensi guru
Akuntansi dan kepuasan belajar siswa. Kuisioner ini saya mohon diisi sesuai
dengan keadaan yang sebenarnya terjadi. Jawaban Anda dalam kuisioner ini
tidak akan berpengaruh terhadap nilai akademik Anda. Sebelum mengisi
kuisioner, harap untuk membaca petunjuk pengisian terlebih dahulu.
Atas waktu dan partisipasinya saya ucapkan terima kasih.
Peneliti
Hesta Eka Yulita
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
Yogyakarta, 8 Maret 2013
Kepada
Yth. Siswa-siswi
Kelas XI
SMA Negeri 2 Wates
Dengan hormat,
Saya bermaksud melakukan penelitian di SMA Negeri 2 Wates Kulon
Progo dengan judul penelitian adalah “Hubungan antara Persepsi Siswa
tentang Kompetensi Guru Akuntansi dan Kepuasan Belajar Siswa”
Dalam rangka kegiatan penelitian tersebut, saya sangat mengharapkan
pendapat Anda untuk mengisi kuisioner yang telah saya susun. Kuisioner ini
bertujuan untuk mengetahui persepsi Anda terhadap kompetensi guru
Akuntansi dan kepuasan belajar siswa. Kuisioner ini saya mohon diisi sesuai
dengan keadaan yang sebenarnya terjadi. Jawaban Anda dalam kuisioner ini
tidak akan berpengaruh terhadap nilai akademik Anda. Sebelum mengisi
kuisioner, harap untuk membaca petunjuk pengisian terlebih dahulu.
Atas waktu dan partisipasinya saya ucapkan terima kasih.
Peneliti
Hesta Eka Yulita
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
Yogyakarta, 8 Maret 2013
Kepada
Yth. Siswa-siswi
Kelas XI
SMA BOPKRI Wates
Dengan hormat,
Saya bermaksud melakukan penelitian di SMA BOPKRI Wates Kulon
Progo dengan judul penelitian adalah “Hubungan antara Persepsi Siswa
tentang Kompetensi Guru Akuntansi dan Kepuasan Belajar Siswa”
Dalam rangka kegiatan penelitian tersebut, saya sangat mengharapkan
pendapat Anda untuk mengisi kuisioner yang telah saya susun. Kuisioner ini
bertujuan untuk mengetahui persepsi Anda terhadap kompetensi guru
Akuntansi dan kepuasan belajar siswa. Kuisioner ini saya mohon diisi sesuai
dengan keadaan yang sebenarnya terjadi. Jawaban Anda dalam kuisioner ini
tidak akan berpengaruh terhadap nilai akademik Anda. Sebelum mengisi
kuisioner, harap untuk membaca petunjuk pengisian terlebih dahulu.
Atas waktu dan partisipasinya saya ucapkan terima kasih.
Peneliti
Hesta Eka Yulita
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
Petunjuk Pengisian Kuesioner
1. Kuesioner ini terdiri dari 3 (tiga) bagian :
Bagian I Identitas Responden
Bagian II Pernyataan mengenai Persepsi Siswa Tentang
Kompetensi Guru Akuntansi
Bagian III Pernyataan tentang Kepuasan Belajar Siswa
2. Berilah tanda (X) pada angka untuk jawaban yang paling Andaanggap sesuai dengan keadaan yang disediakan
3. Untuk kuesioner bagian I, nama boleh diisi boleh tidak tetapi namasekolah wajib diisi.
Keterangan :
STS = Sangat Tidak Setuju
SS = Sangat Setuju
STP = Sangat Tidak Puas
SP = Sangat Puas
Untuk variabel Persepsi Siswa tentang Kompetensi GuruAkuntansi :
- Pernyataan positif adalah mulai dari Sangat Tidak Setuju(1) sampai dengan Sangat Setuju (7)
- Pernyataan negatif adalah mulai dari Sangat Setuju (1)sampai dengan Sangat Tidak Setuju (7)
Untuk variabel Kepuasan Belajar Siswa :
- Mulai dari Sangat Tidak Puas (1) sampai dengan SangatPuas (7)
4. Selesai mengerjakan, telitilah kembali dan pastikan bahwa setiappernyataan dalam kuesioner ini semua telah dijawab.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
BAGIAN I
Identitas Responden
1. Nama : …………………………………………………
2. Sekolah :…………………………………………………
BAGIAN II
a. Kompetensi Pedagogik
No Pernyataan1. Guru Akuntansi mampu
menyebutkan karakteristiksiswa mengenai warnakulit, rambut, bentuk matadan tinggi badan.
STS 1 2 3 4 5 6 7 SS
2. Guru Akuntansi mampumenyebutkan karakteristiksiswa mengenaikecerdasannya.
STS 1 2 3 4 5 6 7 SS
3. Guru Akuntansi mampumenyebutkan karakteristiksiswa dalam hal sikap.
STS 1 2 3 4 5 6 7 SS
4. Guru Akuntansi tidakmampu mengidentifikasipotensi siswa dalampembelajaran
STS 1 2 3 4 5 6 7 SS
5. Guru Akuntansi tidakmampu membedakankarateristik siswa dalambidang agama
STS 1 2 3 4 5 6 7 SS
6. Guru Akuntansi mampumembangkitkan semangatsiswa dalam belajar.
STS 1 2 3 4 5 6 7 SS
7. Guru Akuntansi mampumengidentifikasi kesulitanbelajar siswa dalam matapelajaran akuntansi.
STS 1 2 3 4 5 6 7 SS
8. Guru Akuntansi mampumenyusun kurikulum untukpelajaran akuntansi
STS 1 2 3 4 5 6 7 SS
9. Guru Akuntansi mampumenyelenggarakanpembelajaran yang
STS 1 2 3 4 5 6 7 SS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
mendidik di kelas.10. Guru Akuntansi mampu
memanfaatkan teknologiinformasi dan komunikasidalam pembelajaranakuntansi
STS 1 2 3 4 5 6 7 SS
11. Guru Akuntansi mampumenyediakan kegiatanpembelajaran untukmengaktualisasikan potensisiswa.
STS 1 2 3 4 5 6 7 SS
12. Guru Akuntansi mampuberkomunikasi secarasantun dengan siswa.
STS 1 2 3 4 5 6 7 SS
13. Guru Akuntansi melakukanpenilaian proses belajar.
STS 1 2 3 4 5 6 7 SS
14. Guru Akuntansi melakukanevaluasi pada setiap akhirpertemuan.
STS 1 2 3 4 5 6 7 SS
15. Guru Akuntansimemanfaatkan informasihasil penilaian untukmeningkatkan kualitaspembelajaran.
STS 1 2 3 4 5 6 7 SS
16. Guru Akuntansi melakukanrefleksi terhadappembelajaran di setiappertemuan.
STS 1 2 3 4 5 6 7 SS
b. Kompetensi Kepribadian
No Pernyataan17. Guru Akuntansi memiliki
toleransi hidup beragama.STS 1 2 3 4 5 6 7 SS
18. Guru Akuntansi mampubersosialisasi dengan baik.
STS 1 2 3 4 5 6 7 SS
19. Guru Akuntansi menaatiperaturan hukum yangberlaku.
20. Guru Akuntansi mampumemberi teladan kepadasiswa.
STS 1 2 3 4 5 6 7 SS
21. Guru Akuntansi tidak STS 1 2 3 4 5 6 7 SS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
berperilaku yangmencerminkan ketaqwaandan akhlak mulia.
22. Guru Akuntansi tidakmenampilkan diri sebagaipribadi yang mantap.
STS 1 2 3 4 5 6 7 SS
23. Guru Akuntansimenampilkan diri sebagaipribadi yang berwibawa.
STS 1 2 3 4 5 6 7 SS
24. Guru Akuntansi tidakmemiliki etos kerja yangtinggi.
STS 1 2 3 4 5 6 7 SS
25. Guru Akuntansi mampubertanggungjawab akantugasnya.
STS 1 2 3 4 5 6 7 SS
26. Guru Akuntansi berperilakusesuai dengan kode etikprofesi guru.
STS 1 2 3 4 5 6 7 SS
c. Kompetensi Sosial
No Pernyataan27. Guru Akuntansi bersikap
objektif terhadap siswa dalammelaksanakan pembelajaran.
STS 1 2 3 4 5 6 7 SS
28. Guru Akuntansi bersikapmembeda-bedakan siswaberdasar jenis kelamin.
STS 1 2 3 4 5 6 7 SS
29. Guru Akuntansi tidak mampuberkomunikasi dengan guru lainsecara santun.
STS 1 2 3 4 5 6 7 SS
30. Guru Akuntansi mampuberkomunikasi dengan orangtuasiswa secara santun.
STS 1 2 3 4 5 6 7 SS
31. Guru Akuntansi mampubersosialisasi yang baik denganmasyarakat.
32. Guru Akuntansi mampuberadaptasi dengan lingkungankerja.
STS 1 2 3 4 5 6 7 SS
33. Guru Akuntansi terlibat aktifdalam komunitas guru.
STS 1 2 3 4 5 6 7 SS
.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
d. Kompetensi Profesional
No Pernyataan34. Guru Akuntansi menguasai
materi akuntansi.STS 1 2 3 4 5 6 7 SS
35. Guru Akuntansi tidakmampu menjelaskankompetensi dasarakuntansi.
STS 1 2 3 4 5 6 7 SS
36. Guru Akuntansi tidakkreatif dalam mengemasmateri ke dalam kegiatanpembelajaran.
STS 1 2 3 4 5 6 7 SS
37. Guru Akuntansi tidakmengikuti kemajuan zamandengan belajar dariberbagai sumber.
STS 1 2 3 4 5 6 7 SS
38. Guru Akuntansimemanfaatkan hasilrefleksi dalam rangkapeningkatan mutupembelajaran.
STS 1 2 3 4 5 6 7 SS
39. Guru Akuntansi mampumemanfaatkan teknologiinformasi dan komunikasiuntuk mengembangkan diri
STS 1 2 3 4 5 6 7 SS
Indiarti, Paulina Ervin. 2011. “Hubungan Motivasi Belajar Siswa, PersepsiSiswa Tentang Kompetensi Guru dan Aktivitas Belajar Siswadengan Prestasi Belajar Siswa SMK Jurusan Akuntansi”. Skripsi.Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma: tidak diterbitkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
BAGIAN III
Kepuasan Belajar Siswa
Tentukanlah tingkat kepuasan Anda dengan menentukan nilai dari 1-7
No Pernyataan
1 Tingkat kepuasan terhadappenampilan guru Akuntansi saya.
STP 1 2 3 4 5 6 7 SP
2 Tingkat kepuasan saya terhadapmetode pembelajaran yangdilaksanakan oleh guru Akuntansi.
STP 1 2 3 4 5 6 7 SP
3 Tingkat kepuasan saya saat guruAkuntansi menyampaikan materipembelajaran.
STP 1 2 3 4 5 6 7 SP
4 Tingkat kepuasan ketika sayadiperhatikan guru Akuntansi dalamproses pembelajaran.
STP 1 2 3 4 5 6 7 SP
5 Tingkat kepuasan saya ketika guruAkuntansi memberikan materi yangsesuai dengan pembelajaran.
STP 1 2 3 4 5 6 7 SP
6 Tingkat kepuasan saya terhadappenguasaan materi oleh guruAkuntansi.
STP 1 2 3 4 5 6 7 SP
7 Tingkat kepuasan saya terhadapilmu yang diperoleh dari penjelasanguru Akuntansi dalampembelajaran.
STP 1 2 3 4 5 6 7 SP
8 Tingkat kepuasan terhadap responguru Akuntansi saat sayamengalami kesulitan belajar
STP 1 2 3 4 5 6 7 SP
9 Tingkat kepuasan saya terhadapwawasan luas yang dimiliki guruAkuntansi dalam menyampaikanmateri pembelajaran.
STP 1 2 3 4 5 6 7 SP
10 Tingkat kepuasan saya terhadapguru Akuntansi dalam memberikanmotivasi.
STP 1 2 3 4 5 6 7 SP
11 Tingkat kepuasan saya terhadapguru Akuntansi dalam memberikanumpan balik terhadap pertanyaansiswa.
STP 1 2 3 4 5 6 7 SP
12 Tingkat kepuasan saya terhadap STP 1 2 3 4 5 6 7 SP
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
guru Akuntansi dalam memberikannilai sesuai dengan hasil belajar.
13 Tingkat kepuasan saya terhadapguru Akuntansi dalam menanyakanhal-hal di luar pelajaran untukmembangun komunikasi guruAkuntansi dengan siswa.
STP 1 2 3 4 5 6 7 SP
14 Tingkat kepuasan terhadap responguru Akuntansi ketika sayabertanya jika belum jelas
STP 1 2 3 4 5 6 7 SP
15 Tingkat kepuasan saya terhadapguru Akuntansi sebagai fasilitator.
STP 1 2 3 4 5 6 7 SP
16 Tingkat kepuasan saya terhadapguru Akuntansi dalam memberikankesempatan bertanya kepada siswayang belum jelas.
STP 1 2 3 4 5 6 7 SP
17 Tingkat kepuasan saya terhadapilmu yang peroleh bukan hanyateori, tetapi juga praktek.
STP 1 2 3 4 5 6 7 SP
18 Tingkat kepuasan terhadap guruAkuntansi memberikan penjelasankepada saya yang belum paham.
STP 1 2 3 4 5 6 7 SP
19 Tingkat kepuasan saya terhadapevaluasi yang diberikan guruAkuntansi.
STP 1 2 3 4 5 6 7 SP
20 Tingkat kepuasan saya terhadapguru Akuntansi dalam memberikanremidi.
STP 1 2 3 4 5 6 7 SP
Pengembangan dari Budi, Asto. 2011. “Pengaruh Persepsi Siswa tentang KinerjaGuru Mata Pelajaran Chasis dan Sistem Pemindah Tenaga terhadapKepuasan Siswa Kelas II Teknik Otomotif di SMK 45 Wonosari”.Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta: tidak diterbitkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
LAMPIRAN 2UJI VALIDITAS &
RELIABILITAS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
UJI VALIDITAS UNTUK VARIABEL PERSEPSI SISWA TENTANGKOMPETENSI GURU AKUNTANSI
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Squared Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
Item_1 197.73 705.901 .322 . .934
Item_2 197.51 704.856 .473 . .932
item_3 197.41 708.699 .412 . .932
item_4 197.32 716.622 .256 . .934
item_5 197.39 715.544 .260 . .934
item_6 197.59 684.949 .588 . .930
item_7 197.66 696.580 .583 . .931
item_8 197.56 698.602 .583 . .931
item_9 197.05 682.498 .735 . .929
item_10 197.71 690.912 .635 . .930
item_11 197.46 694.505 .621 . .930
item_12 197.27 711.001 .393 . .932
item_13 196.56 713.252 .391 . .932
item_14 196.24 723.189 .302 . .933
item_15 196.78 699.726 .638 . .930
item_16 197.15 694.578 .661 . .930
item_17 196.88 691.410 .588 . .930
item_18 196.80 702.511 .551 . .931
item_19 196.76 719.089 .422 . .932
item_20 197.39 694.444 .700 . .930
item_21 197.24 681.739 .638 . .930
item_22 196.83 690.195 .613 . .930
item_23 197.63 688.988 .600 . .930
item_24 196.83 693.295 .570 . .931
item_25 196.98 701.324 .467 . .932
item_26 197.00 699.950 .552 . .931
item_27 197.44 715.752 .356 . .932
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
item_28 196.78 720.876 .203 . .934
item_29 197.37 695.938 .445 . .932
item_30 197.24 707.289 .433 . .932
item_31 197.34 695.180 .615 . .930
item_32 197.15 696.678 .694 . .930
item_33 197.02 695.224 .546 . .931
item_34 196.32 717.122 .385 . .932
item_35 196.73 706.501 .381 . .933
item_36 197.49 700.656 .430 . .932
item_37 197.93 705.220 .395 . .932
item_38 197.63 703.688 .611 . .931
item_39 197.66 700.980 .554 . .931
UJI RELIABILITAS UNTUK VARIABEL PERSEPSI SISWA TENTANG
KOMPETENSI GURU AKUNTANSI
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based on
Standardized
Items N of Items
.933 .935 39
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
UJI VALIDITAS UNTUK VARIABEL KEPUASAN BELAJAR SISWA
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Squared Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
item_1 96.95 240.848 .694 .751 .940
item_2 96.63 244.738 .695 .884 .940
item_3 96.37 243.788 .729 .898 .940
item_4 96.88 244.660 .650 .777 .941
item_5 96.24 246.389 .756 .779 .940
item_6 95.88 250.260 .596 .660 .942
item_7 95.98 245.624 .697 .721 .940
item_8 96.46 242.355 .741 .755 .939
item_9 96.56 253.352 .450 .612 .944
item_10 96.41 237.199 .773 .762 .939
item_11 96.51 239.706 .658 .804 .941
item_12 95.59 246.149 .693 .702 .940
item_13 96.46 240.855 .602 .729 .942
item_14 96.20 248.061 .523 .644 .943
item_15 96.61 245.994 .677 .810 .940
item_16 96.15 240.378 .763 .820 .939
item_17 96.34 247.380 .600 .717 .942
item_18 96.07 241.770 .714 .844 .940
item_19 96.15 244.628 .656 .742 .941
item_20 95.98 247.374 .524 .597 .943
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
UJI RELIABILITAS UNTUK VARIABEL KEPUASAN BELAJAR SISWA
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based on
Standardized
Items N of Items
.943 .945 20
UJI VALIDITAS SERENTAK UNTUK VARIABEL PERSEPSI SISWATENTANG KOMPETENSI GURU AKUNTANSI
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-Total
CorrelationSquared Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
butir_1 194.88 798.986 .361 .525 .946
butir_2 194.76 795.519 .450 .663 .946
butir_3 194.02 788.451 .518 .664 .945
butir_4 194.64 791.076 .454 .530 .946
butir_5 194.35 777.465 .638 .727 .944
butir_6 194.19 788.393 .561 .704 .945
butir_7 194.17 783.551 .655 .680 .944
butir_8 193.92 778.661 .728 .828 .944
butir_9 195.08 787.268 .508 .633 .945
butir_10 194.68 783.906 .691 .745 .944
butir_11 193.49 784.311 .678 .754 .944
butir_12 193.59 800.577 .470 .535 .946
butir_13 194.00 803.294 .302 .507 .947
butir_14 193.85 791.204 .673 .709 .944
butir_15 194.47 791.173 .468 .644 .946
butir_16 193.69 784.903 .584 .709 .945
butir_17 193.59 779.518 .715 .809 .944
butir_18 193.84 782.760 .667 .799 .944
butir_19 193.84 771.387 .764 .831 .943
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
butir_20 193.58 779.226 .499 .836 .946
butir_21 193.77 788.357 .482 .826 .945
butir_22 194.10 803.383 .378 .591 .946
butir_23 193.53 785.075 .552 .697 .945
butir_24 193.73 778.965 .703 .883 .944
butir_25 193.75 781.602 .730 .808 .944
butir_26 194.28 779.616 .557 .613 .945
butir_27 193.94 803.389 .261 .370 .948
butir_28 193.25 801.367 .405 .704 .946
butir_29 194.42 786.618 .525 .662 .945
butir_30 194.60 762.242 .731 .841 .943
butir_31 194.17 772.518 .741 .868 .943
butir_32 194.30 782.036 .625 .747 .944
butir_33 193.19 786.570 .623 .706 .944
butir_34 193.32 799.710 .389 .691 .946
butir_35 194.16 790.015 .420 .787 .946
butir_36 194.22 781.254 .526 .817 .945
butir_37 194.59 787.165 .682 .760 .944
butir_38 194.88 790.712 .476 .684 .946
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
LAMPIRAN 3ANALISIS KORELASI
SPEARMAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU AKUNTANSI DANKEPUASAN BELAJAR SISWA
PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIK GURUAKUNTANSI DAN KEPUASAN BELAJAR SISWA
Correlations
Komp_Pedag Kep_Belajar
Spearman's rho Komp_Pedagogik CorrelationCoefficient 1.000 .729**
Sig. (2-tailed) . .000
N 103 103
Kepuasan_Belajar CorrelationCoefficient .729** 1.000
Sig. (2-tailed) .000 .
N 103 103**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Correlations
komp_guru kep_belajar
Spearman's rho komp_guru Correlation Coefficient 1.000 .847**
Sig. (2-tailed) . .000
N 103 103
kep_belajar Correlation Coefficient .847** 1.000
Sig. (2-tailed) .000 .
N 103 103**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURUAKUNTANSI DAN KEPUASAN BELAJAR SISWA
Correlations
Kep_Belajar Komp_Kep
Spearman's rho Kepuasan_Belajar CorrelationCoefficient 1.000 .744**
Sig. (2-tailed) . .000
N 103 103
Komp_Kepribadian CorrelationCoefficient .744** 1.000
Sig. (2-tailed) .000 .
N 103 103**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI SOSIAL GURUAKUNTANSI DAN KEPUASAN BELAJAR SISWA
Correlations
Kep_Belajar Komp_Sosial
Spearman'srho
Kepuasan_Belajar CorrelationCoefficient 1.000 .758**
Sig. (2-tailed) . .000
N 103 103
Komp_Sosial CorrelationCoefficient .758** 1.000
Sig. (2-tailed) .000 .
N 103 103**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI PROFESIONAL GURUAKUNTANSI DAN KEPUASAN BELAJAR SISWA
Correlations
Kep_Belajar Komp_Prof
Spearman'srho
Kepuasan_Belajar CorrelationCoefficient 1.000 .708**
Sig. (2-tailed) . .000
N 103 103
Komp_Profesional CorrelationCoefficient .708** 1.000
Sig. (2-tailed) .000 .
N 103 103**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
LAMPIRAN 4
PAP TIPE II
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
A. PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU AKUNTANSI
Skor = nilai terendah + % (nilai tertinggi-nilai terendah)
Nilai Tertinggi = 7 x 38 = 266
Nilai Terendah = 1 x 38 = 38
Selisih nilai tertinggi - nilai terendah = 266 – 38 = 228
Dari perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa kategori kecenderungan
variabel sebagai berikut :
Interval Skor Frekuensi Persentase Kategori223-226 23 22% Sangat Baik188-222 44 43% Baik166-187 24 23% Cukup143-165 10 10% Kurang Baik38-142 2 2% Sangat Kurang BaikJumlah 103 100%
B. PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIKGURU AKUNTANSI
Skor = nilai terendah + % (nilai tertinggi-nilai terendah)
Nilai Tertinggi = 7 x 15 = 105
Nilai Terendah = 1 x 15 = 15
Selisih nilai tertinggi- nilai terendah = 105 – 15= 90
Tingkat Penguasaan KompetensiKategori Kecenderungan
Variabel38 + (81% x 228) = 222,6 dibulatkan menjadi 223 Sangat Baik38 + (66% x 228) = 188,4 dibulatkan menjadi 188 Baik38 + (56% x 228) = 165,5 dibulatkan menjadi 165 Cukup38 + (46% x 228) = 142,8 dibulatkan menjadi 143 Kurang Baik
Dibawah 143 Sangat Kurang Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
Tingkat Penguasaan KompetensiKategori Kecenderungan
Variabel15 + (81% x 90) = 87,9 dibulatkan menjadi 88 Sangat Baik15 + (66% x 90) = 74,4 dibulatkan menjadi 74 Baik15 + (56% x 90) = 65,4 dibulatkan menjadi 65 Cukup15 + (46% x 90) = 56,4 dibulatkan menjadi 56 Kurang Baik
Dibawah 56 Sangat Kurang Baik
Dari perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa kategori kecenderungan
variabel sebagai berikut :
Interval Skor Frekuensi Persentase Kategori88-105 17 16% Sangat Baik74-87 42 41% Baik65-73 25 24% Cukup56-64 13 13% Kurang Baik15-64 6 6% Sangat Kurang Baik
Jumlah 103 100%
C. PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI KEPRIBADIANGURU AKUNTANSI
Skor = nilai terendah + % (nilai tertinggi-nilai terendah)
Nilai Tertinggi = 7 x 10 = 70
Nilai Terendah = 1 x 10 = 10
Selisih nilai tertinggi- nilai terendah = 70 – 10 = 60
Tingkat Penguasaan KompetensiKategori Kecenderungan
Variabel10 + (81% x 60) = 58,6 dibulatkan menjadi 59 Sangat Baik10 + (66% x 60) = 49,6 dibulatkan menjadi 50 Baik10 + (56% x 60) = 43,6 dibulatkan menjadi 44 Cukup10+ (46% x 60) = 37,6 dibulatkan menjadi 38 Kurang Baik
Dibawah 38 Sangat Kurang Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
Dari perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa kategori kecenderungan
variabel sebagai berikut :
Interval Skor Frekuensi Persentase Kategori59-70 45 44% Sangat Baik50-58 32 31% Baik44-49 19 18% Cukup38-43 5 5% Kurang Baik10-37 2 2% Sangat Kurang Baik
Jumlah 103 100%
D. PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI SOSIAL GURUAKUNTANSI
Skor = nilai terendah + % (nilai tertinggi-nilai terendah)
Nilai Tertinggi = 7 x 7 = 49
Nilai Terendah = 1 x 7 = 7
Selisih nilai tertinggi- nilai terendah = 49 – 7= 42
Dari perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa kategori kecenderungan
variabel sebagai berikut :
Interval Skor Frekuensi Persentase Kategori41-49 28 27% Sangat Baik35-40 33 32% Baik30-34 26 25% Cukup26-29 11 11% Kurang Baik7-25 5 5% Sangat Kurang Baik
Jumlah 103 100%
Tingkat Penguasaan KompetensiKategori Kecenderungan
Variabel7 + (81% x 42) = 41,02 dibulatkan menjadi 41 Sangat Baik7 + (66% x 42) = 34,72 dibulatkan menjadi 35 Baik7 + (56% x 42) = 30,52 dibulatkan menjadi 30 Cukup7+ (46% x 42) = 26,32 dibulatkan menjadi 26 Kurang Baik
Dibawah 26 Sangat Kurang Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
E. PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI PROFESIONALGURU AKUNTANSI
Skor = nilai terendah + % (nilai tertinggi-nilai terendah)
Nilai Tertinggi = 7 x 6 = 42
Nilai Terendah = 1 x 6 = 6
Selisih nilai tertinggi- nilai terendah = 42 – 6= 36
Dari perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa kategori kecenderungan
variabel sebagai berikut :
Interval Skor Frekuensi Persentase Kategori35-42 35 34% Sangat Baik30-34 29 28% Baik26-29 28 27% Cukup22-25 8 8% Kurang Baik6-21 3 3% Sangat Kurang Baik
Jumlah 103 100%
Tingkat Penguasaan KompetensiKategori Kecenderungan
Variabel6+ (81% x 36) = 35,1 dibulatkan menjadi 35 Sangat Baik6+ (66% x 36) = 29,7 dibulatkan menjadi 30 Baik6 + (56% x 36) = 26,1 dibulatkan menjadi 26 Cukup6 + (46% x 36) = 22,5 dibulatkan menjadi 22 Kurang Baik
Dibawah 22 Sangat Kurang Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
LAMPIRAN 5
Tabel r dan t
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
Tabel R Produk Moment
df R df R df R Df R df R df R
1 0.997 41 0.301 81 0.216 121 0.177 161 0.154 201 0.138
2 0.95 42 0.297 82 0.215 122 0.176 162 0.153 202 0.137
3 0.878 43 0.294 83 0.213 123 0.176 163 0.153 203 0.137
4 0.811 44 0.291 84 0.212 124 0.175 164 0.152 204 0.137
5 0.754 45 0.288 85 0.211 125 0.174 165 0.152 205 0.136
6 0.707 46 0.285 86 0.21 126 0.174 166 0.151 206 0.136
7 0.666 47 0.282 87 0.208 127 0.173 167 0.151 207 0.136
8 0.632 48 0.279 88 0.207 128 0.172 168 0.151 208 0.135
9 0.602 49 0.276 89 0.206 129 0.172 169 0.15 209 0.135
10 0.576 50 0.273 90 0.205 130 0.171 170 0.15 210 0.135
11 0.553 51 0.271 91 0.204 131 0.17 171 0.149 211 0.134
12 0.532 52 0.268 92 0.203 132 0.17 172 0.149 212 0.134
13 0.514 53 0.266 93 0.202 133 0.169 173 0.148 213 0.134
14 0.497 54 0.263 94 0.201 134 0.168 174 0.148 214 0.134
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
15 0.482 55 0.261 95 0.2 135 0.168 175 0.148 215 0.133
16 0.468 56 0.259 96 0.199 136 0.167 176 0.147 216 0.133
17 0.456 57 0.256 97 0.198 137 0.167 177 0.147 217 0.133
18 0.444 58 0.254 98 0.197 138 0.166 178 0.146 218 0.132
19 0.433 59 0.252 99 0.196 139 0.165 179 0.146 219 0.132
20 0.423 60 0.25 100 0.195 140 0.165 180 0.146 220 0.132
21 0.413 61 0.248 101 0.194 141 0.164 181 0.145 221 0.131
22 0.404 62 0.246 102 0.193 142 0.164 182 0.145 222 0.131
23 0.396 63 0.244 103 0.192 143 0.163 183 0.144 223 0.131
24 0.388 64 0.242 104 0.191 144 0.163 184 0.144 224 0.131
25 0.381 65 0.24 105 0.19 145 0.162 185 0.144 225 0.13
26 0.374 66 0.239 106 0.189 146 0.161 186 0.143 226 0.13
27 0.367 67 0.237 107 0.188 147 0.161 187 0.143 227 0.13
28 0.361 68 0.235 108 0.187 148 0.16 188 0.142 228 0.129
29 0.355 69 0.234 109 0.187 149 0.16 189 0.142 229 0.129
30 0.349 70 0.232 110 0.186 150 0.159 190 0.142 230 0.129
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
31 0.344 71 0.23 111 0.185 151 0.159 191 0.141 231 0.129
32 0.339 72 0.229 112 0.184 152 0.158 192 0.141 232 0.128
33 0.334 73 0.227 113 0.183 153 0.158 193 0.141 233 0.128
34 0.329 74 0.226 114 0.182 154 0.157 194 0.14 234 0.128
35 0.325 75 0.224 115 0.182 155 0.157 195 0.14 235 0.127
36 0.32 76 0.223 116 0.181 156 0.156 196 0.139 236 0.127
37 0.316 77 0.221 117 0.18 157 0.156 197 0.139 237 0.127
38 0.312 78 0.22 118 0.179 158 0.155 198 0.139 238 0.127
39 0.308 79 0.219 119 0.179 159 0.155 199 0.138 239 0.126
40 0.304 80 0.217 120 0.178 160 0.154 200 0.138 240 0.126
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
LAMPIRAN 6
Data IndukPenelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
A. PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKUNTANSI
Res 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 4 3 3 3 5 5 5 6 2 4 2 5 4 6 5 4 5 5 5 3 4 3 6 5 6 6 7 6 7 7 6 5 4 7 6 6 4 6 7 7 7 6 7 5 4 1 2 4 1 2 2 3 3 3 6 7 6 5 6 4 6 6 5 5 5 7 7 6 7 3 4 4 6 7 6 5 8 5 4 5 5 5 5 4 5 4 4 9 3 5 7 3 4 4 4 4 3 4 10 4 2 6 4 6 4 4 5 1 4 11 3 4 7 6 4 5 5 5 4 4 12 3 3 3 4 2 4 4 4 3 3 13 4 5 6 4 7 4 7 7 5 4 14 3 6 5 4 6 3 5 4 2 4 15 6 5 7 6 6 7 7 7 5 6 16 5 4 6 5 4 4 6 5 4 4 17 4 4 4 4 6 5 4 6 2 4 18 4 4 6 4 5 6 6 7 4 5 19 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 20 4 4 7 7 5 6 4 6 4 5 21 4 4 4 4 4 4 5 5 3 3 22 7 4 4 4 6 7 5 5 5 5 23 4 3 3 3 4 7 6 5 3 5 24 4 3 6 6 4 4 4 4 6 5 25 6 6 6 6 6 6 6 6 5 5
136
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26 4 4 5 4 5 5 5 5 4 5 27 4 4 4 6 5 4 5 5 5 4 28 4 4 5 5 7 6 6 6 5 6 29 5 4 6 5 7 5 5 6 4 4 30 4 4 6 4 4 1 4 1 4 4 31 5 5 6 4 1 6 5 6 1 4 32 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 33 5 4 4 4 6 6 6 6 5 5 34 5 4 4 4 5 4 6 6 4 5 35 4 3 2 1 4 3 5 5 4 2 36 1 2 3 5 3 3 3 3 3 3 37 4 6 7 5 7 7 7 7 3 7 38 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 39 4 4 5 7 7 7 7 7 7 7 40 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 41 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 42 4 4 3 5 5 6 7 7 7 6 43 4 4 3 5 5 5 7 7 6 6 44 6 4 7 6 5 5 6 6 6 5 45 4 6 6 3 4 4 6 5 4 4 46 5 6 5 7 4 6 4 6 6 6 47 6 5 7 6 5 6 5 6 4 4 48 3 1 6 2 4 3 5 5 2 5 49 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 50 2 4 6 5 2 5 6 6 4 4 51 5 5 5 4 7 7 5 5 5 5 52 4 4 6 5 4 7 5 5 4 4 53 6 4 7 5 6 7 6 7 4 4 54 4 5 6 5 4 6 7 6 5 6
137
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55 5 4 5 5 6 6 5 5 5 5 56 5 6 7 7 7 7 7 6 2 7 57 5 6 6 6 4 6 6 5 5 6 58 1 5 4 4 5 5 6 6 5 4 59 4 5 6 4 6 6 4 7 4 6 60 6 6 5 6 7 5 6 7 5 6 61 3 5 6 6 5 5 6 6 6 6 62 3 5 6 2 5 5 2 4 4 4 63 5 4 5 4 5 6 6 6 6 4 64 7 4 4 4 2 6 5 6 2 4 65 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 66 4 4 4 6 4 4 4 4 4 4 67 7 4 4 1 4 4 4 4 4 4 68 7 4 4 1 4 4 4 4 4 4 69 3 5 6 6 4 4 5 4 2 3 70 4 4 7 4 6 6 4 7 7 6 71 2 2 3 4 4 4 5 4 5 5 72 3 4 4 6 5 6 5 5 4 4 73 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 74 5 2 4 4 7 4 4 6 4 4 75 2 2 3 4 4 4 2 4 2 3 76 4 5 5 5 5 4 4 5 5 4 77 3 5 5 3 4 5 4 5 4 4 78 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 79 4 7 6 7 5 4 4 6 4 4 80 3 6 6 2 5 4 5 5 3 4 81 5 6 6 6 5 5 5 4 4 4 82 3 6 6 5 5 5 5 6 6 5 83 3 7 5 3 6 7 7 7 5 5
138
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84 5 6 6 5 4 4 5 4 3 4 85 3 4 5 5 3 5 4 3 4 4 86 6 6 7 7 6 6 6 6 5 6 87 4 6 6 6 5 6 4 5 4 4 88 5 5 5 5 6 6 5 5 4 5 89 6 5 6 4 5 5 7 6 5 6 90 6 6 6 7 6 5 6 6 4 5 91 6 5 7 4 6 5 7 7 4 4 92 5 5 7 5 7 7 6 7 4 5 93 5 5 6 7 7 6 5 6 6 6 94 6 5 7 6 6 7 5 6 6 6 95 3 5 6 4 6 6 6 6 6 5 96 6 6 7 6 6 7 6 6 7 6 97 4 6 6 6 6 5 4 6 4 7 98 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 99 6 4 6 4 6 5 6 6 5 4 100 6 5 6 4 7 5 5 6 4 6 101 3 4 4 2 1 4 4 3 2 3 102 3 4 7 6 4 5 7 7 1 2 103 2 7 7 3 6 5 5 5 4 4
Res 11 12 13 14 15 Jumlah 1 5 6 6 4 4 65 2 6 6 6 5 6 75 3 7 6 4 6 6 90 4 7 7 7 6 7 97 5 4 4 3 4 3 43
139
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6 6 7 2 6 5 81 7 7 6 7 6 5 86 8 5 5 3 5 4 68 9 5 6 5 4 3 64 10 7 7 6 4 1 65 11 6 5 3 6 4 71 12 5 5 4 5 3 55 13 7 7 3 5 5 80 14 6 4 2 6 4 64 15 7 6 4 7 6 92 16 7 6 2 5 4 71 17 7 5 7 7 4 73 18 7 7 3 5 4 77 19 7 7 7 7 7 105 20 7 7 7 7 7 87 21 4 6 5 4 3 62 22 7 7 7 7 7 87 23 6 5 6 6 4 70 24 7 6 3 7 5 74 25 5 6 6 6 6 87 26 6 6 6 6 6 76 27 7 6 5 4 4 72 28 6 6 3 6 7 82 29 6 5 4 5 4 75 30 4 5 5 4 4 58 31 5 4 6 5 3 66 32 5 4 4 4 3 59 33 4 5 6 4 4 74 34 5 5 5 5 4 71
140
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35 7 7 5 5 5 62 36 7 5 5 5 6 57 37 7 7 7 7 3 91 38 5 5 4 4 4 65 39 7 7 7 7 7 97 40 4 4 4 4 3 58 41 5 5 5 5 4 64 42 6 7 7 5 7 86 43 7 7 5 7 4 82 44 7 6 7 6 5 87 45 6 6 6 5 6 75 46 4 5 7 5 5 81 47 7 7 7 6 5 86 48 7 4 6 6 4 63 49 5 5 3 5 4 69 50 7 6 5 5 7 74 51 5 5 5 5 5 78 52 7 6 5 6 4 76 53 7 7 5 6 3 84 54 7 7 6 6 7 87 55 6 5 5 5 5 77 56 7 7 7 7 7 96 57 6 6 5 6 6 84 58 6 5 6 6 5 73 59 7 7 5 6 5 82 60 7 7 7 7 5 92 61 6 5 6 6 5 82 62 5 5 4 5 2 61 63 6 5 6 6 4 78
141
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64 5 7 7 6 1 70 65 4 4 5 4 4 61 66 6 4 4 4 4 64 67 3 7 6 4 5 65 68 4 7 6 4 6 67 69 4 6 5 5 6 68 70 6 7 7 6 5 86 71 6 6 6 5 5 66 72 5 4 5 4 4 68 73 5 6 6 5 5 71 74 4 5 7 4 4 68 75 4 5 5 6 6 56 76 5 4 4 5 5 69 77 5 5 5 5 4 66 78 5 5 4 4 4 60 79 6 5 7 6 4 79 80 6 6 7 6 6 74 81 5 5 5 5 4 74 82 6 6 6 6 5 81 83 6 5 6 5 5 82 84 5 4 3 5 5 68 85 3 6 5 5 4 63 86 7 6 6 7 7 94 87 5 6 5 6 5 77 88 6 6 4 6 5 78 89 7 7 7 6 7 89 90 6 6 7 7 6 89 91 7 4 7 7 5 85 92 6 5 7 5 5 86
142
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93 7 6 5 6 6 89 94 7 7 6 6 6 92 95 5 6 6 5 5 80 96 7 6 5 6 6 93 97 5 7 6 7 7 86 98 7 7 7 7 7 105 99 7 5 5 6 6 81 100 7 6 4 5 7 83 101 3 3 3 4 3 46 102 7 7 7 6 5 78 103 5 6 6 5 3 73
B. PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU AKUNTANSI
Res 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 Jumlah 1 6 6 6 6 4 4 4 4 5 5 50 2 5 6 4 5 6 7 5 7 5 5 55 3 7 7 7 7 7 7 6 7 7 7 69 4 7 7 7 7 6 6 7 6 7 7 67 5 4 4 4 3 5 5 6 5 4 4 44 6 7 7 5 6 6 6 6 6 6 6 61 7 7 7 7 7 7 7 6 7 7 7 69 8 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 49 9 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 47 10 4 7 4 6 6 6 4 7 6 6 56 11 6 6 4 4 6 6 5 6 5 6 54 12 6 5 4 4 7 4 3 6 6 6 51
143
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13 7 7 6 7 7 7 6 7 7 7 68 14 7 5 6 5 7 7 4 6 6 7 60 15 7 7 6 7 7 7 7 7 7 7 69 16 7 7 4 4 7 4 5 5 6 6 55 17 5 7 7 7 7 7 6 7 7 7 67 18 6 7 7 7 7 7 6 7 7 6 67 19 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 70 20 7 7 7 7 7 7 5 7 5 6 65 21 6 5 4 4 4 4 4 4 5 5 45 22 7 7 7 7 4 4 6 5 5 6 58 23 6 6 6 7 6 6 6 6 6 5 60 24 6 6 7 6 7 4 4 4 6 6 56 25 6 6 6 6 7 7 4 6 6 6 60 26 4 5 6 6 5 4 4 5 5 5 49 27 6 6 7 7 7 7 7 7 7 6 67 28 7 7 5 6 7 5 4 4 5 5 55 29 5 6 5 6 7 6 5 6 7 6 59 30 4 4 4 4 1 4 6 1 4 4 36 31 5 4 5 5 6 6 4 5 6 6 52 32 5 5 4 4 7 7 4 7 4 4 51 33 5 5 5 5 6 7 5 7 6 6 57 34 5 5 5 5 6 6 5 6 5 4 52 35 7 5 6 5 5 3 4 4 7 7 53 36 7 6 5 5 3 4 6 1 1 4 42 37 7 7 5 7 7 7 5 7 7 7 66 38 4 5 4 5 7 6 4 7 4 4 50 39 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 70 40 4 4 4 4 7 7 4 7 4 4 49 41 5 5 5 5 7 7 5 7 4 4 54
144
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42 5 7 7 7 7 6 6 5 7 7 64 43 7 7 6 7 7 6 5 6 6 6 63 44 6 6 7 6 6 6 6 7 7 7 64 45 6 5 6 4 7 4 6 7 6 6 57 46 6 5 7 6 7 3 4 7 5 5 55 47 7 7 7 7 7 7 6 7 6 7 68 48 7 7 5 6 7 4 4 7 6 7 60 49 5 5 5 5 7 7 5 6 5 5 55 50 7 6 6 5 7 4 4 6 6 6 57 51 7 7 6 5 3 3 5 3 5 5 49 52 5 7 4 4 5 5 5 5 5 5 50 53 7 6 3 6 7 6 4 6 6 6 57 54 7 6 6 6 7 6 5 6 6 6 61 55 7 7 5 5 7 7 4 7 6 4 59 56 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 70 57 6 6 6 5 6 6 6 6 6 6 59 58 6 6 6 6 7 7 5 5 6 6 60 59 7 7 7 7 7 7 6 7 7 7 69 60 7 7 7 7 7 7 5 7 7 7 68 61 6 6 6 6 7 6 6 6 6 6 61 62 5 5 5 5 7 7 5 7 5 5 56 63 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 47 64 4 4 7 4 3 1 7 4 7 4 45 65 2 2 2 2 1 3 3 2 2 3 22 66 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 42 67 4 3 3 1 1 4 5 5 4 3 33 68 4 3 4 3 1 4 7 7 7 3 43 69 5 6 6 4 3 4 7 6 5 5 51 70 7 5 5 6 6 6 6 6 6 6 59
145
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71 5 5 5 4 5 5 5 6 5 5 50 72 4 6 6 4 6 6 4 5 4 5 50 73 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 48 74 7 7 4 4 7 7 4 7 6 6 59 75 4 5 4 5 3 4 6 6 4 4 45 76 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 49 77 5 5 5 5 7 7 5 6 5 5 55 78 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 43 79 6 6 5 7 7 7 7 7 6 5 63 80 5 4 6 4 5 5 6 5 5 5 50 81 5 4 4 5 6 6 4 6 5 5 50 82 6 6 6 6 6 6 6 7 6 6 61 83 4 5 7 7 7 6 6 7 7 7 63 84 6 6 4 4 5 5 6 2 6 5 49 85 3 3 4 4 6 6 5 6 5 6 48 86 6 6 6 5 7 7 7 7 6 6 63 87 4 6 5 5 4 4 5 5 4 5 47 88 4 6 5 5 5 6 5 6 5 5 52 89 7 7 7 7 5 4 5 6 7 7 62 90 6 7 6 7 7 7 7 7 7 7 68 91 7 7 7 7 4 4 6 6 7 6 61 92 6 6 6 6 6 6 6 6 5 6 59 93 7 7 6 7 7 7 6 7 7 5 66 94 7 7 6 6 7 7 5 7 6 6 64 95 4 6 6 6 1 2 7 3 5 5 45 96 6 7 6 6 6 6 6 6 6 6 61 97 1 4 6 6 4 4 5 5 4 6 45 98 7 7 7 7 1 3 1 7 7 7 54 99 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 70
146
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100 5 6 6 7 4 3 5 4 7 7 54 101 4 4 3 3 6 6 4 5 4 4 43 102 6 4 6 5 7 6 4 6 2 3 49 103 5 5 6 7 7 7 6 5 6 7 61
C. PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI SOSIAL GURU AKUNTANSI
Res 26 27 28 29 30 31 32 Jumlah 1 5 4 7 4 2 2 3 27 2 4 4 6 6 6 5 4 35 3 6 6 7 7 7 7 4 44 4 7 7 6 6 7 7 6 46 5 3 4 7 1 1 3 3 22 6 6 6 7 4 6 6 6 41 7 6 5 7 1 1 1 2 23 8 3 5 5 5 4 4 4 30 9 4 3 4 4 4 5 4 28 10 5 4 7 4 4 5 5 34 11 5 5 5 6 6 6 6 39 12 3 5 4 4 4 4 5 29 13 5 7 7 7 7 7 6 46 14 4 7 6 6 5 5 4 37 15 7 7 7 6 7 7 7 48 16 6 4 6 4 4 6 4 34 17 7 7 7 6 7 7 6 47 18 5 3 7 4 6 6 6 37 19 7 7 7 7 7 7 7 49
147
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20 6 7 7 4 5 5 5 39 21 5 5 5 4 5 4 4 32 22 6 6 4 4 5 6 6 37 23 4 5 7 5 3 4 5 33 24 7 7 7 4 5 4 4 38 25 6 4 6 6 6 6 6 40 26 5 5 5 4 5 5 4 33 27 6 5 7 5 5 6 6 40 28 4 3 6 4 4 6 4 31 29 7 7 7 4 5 6 4 40 30 4 4 4 4 4 4 4 28 31 6 2 7 4 4 4 3 30 32 4 6 7 4 4 4 4 33 33 4 5 7 4 4 4 4 32 34 4 6 6 5 5 5 4 35 35 3 7 5 5 4 5 4 33 36 1 1 7 1 1 2 1 14 37 7 7 7 4 4 5 7 41 38 4 6 7 4 4 4 4 33 39 7 7 7 7 7 7 7 49 40 4 6 7 1 4 4 4 30 41 5 7 7 5 4 4 4 36 42 7 4 5 6 5 6 5 38 43 6 6 7 5 6 6 7 43 44 5 5 7 4 7 6 6 40 45 6 6 7 6 6 6 4 41 46 5 3 4 4 4 4 4 28 47 7 7 7 6 5 6 5 43 48 6 7 7 6 4 6 4 40
148
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49 5 7 7 4 4 4 4 35 50 5 6 6 4 4 4 4 33 51 3 4 3 5 5 4 4 28 52 4 3 5 4 4 5 4 29 53 6 4 5 5 6 6 7 39 54 6 6 6 1 6 6 6 37 55 5 4 7 5 6 6 6 39 56 7 7 7 7 7 7 7 49 57 6 5 6 5 5 6 5 38 58 5 7 7 6 6 6 6 43 59 6 1 7 4 5 6 5 34 60 7 7 6 4 5 6 6 41 61 6 5 6 6 6 6 6 41 62 5 7 7 4 4 4 5 36 63 4 4 4 5 4 5 5 31 64 7 3 3 4 4 5 6 32 65 2 6 5 4 1 2 4 24 66 4 5 4 4 4 4 4 29 67 6 6 4 5 1 4 5 31 68 6 6 4 5 1 4 5 31 69 1 7 5 4 4 3 2 26 70 4 7 6 5 4 5 4 35 71 7 5 6 6 5 5 4 38 72 5 7 7 6 5 5 6 41 73 4 5 6 6 6 6 6 39 74 7 7 7 6 6 7 7 47 75 3 5 6 4 2 3 5 28 76 5 5 5 5 5 5 5 35 77 2 6 6 5 5 5 5 34
149
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78 4 5 5 4 4 4 4 30 79 4 7 7 6 4 4 5 37 80 5 4 5 6 4 6 7 37 81 4 6 6 5 4 4 5 34 82 6 7 7 6 6 6 6 44 83 5 4 6 6 6 5 6 38 84 5 7 6 5 4 4 5 36 85 5 4 5 3 2 3 6 28 86 6 7 7 6 6 6 6 44 87 5 2 4 6 5 5 5 32 88 5 5 7 4 4 5 5 35 89 1 7 7 7 6 6 6 40 90 7 7 7 7 7 7 7 49 91 2 5 7 6 6 7 6 39 92 5 6 6 6 5 5 4 37 93 7 7 6 7 7 7 7 48 94 7 6 7 7 6 6 6 45 95 5 6 5 6 1 4 4 31 96 6 7 6 7 6 6 6 44 97 5 5 7 5 6 7 7 42 98 3 2 7 7 7 7 7 40 99 6 2 7 6 6 6 7 40 100 6 4 3 5 4 7 5 34 101 4 6 7 4 4 4 3 32 102 2 7 7 4 1 4 3 28 103 7 6 6 5 6 7 6 43
150
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D. PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI PROFESIONAL GURU AKUNTANSI
Res 33 34 35 36 37 38 Jumlah 1 6 5 5 4 4 4 28 2 6 5 5 5 4 2 27 3 7 7 6 6 5 6 37 4 7 7 6 6 6 7 39 5 7 4 4 7 3 4 29 6 7 7 5 5 4 5 33 7 7 7 5 3 5 5 32 8 5 5 5 5 5 4 29 9 6 5 4 4 5 4 28 10 6 6 7 4 4 2 29 11 7 7 5 5 4 4 32 12 4 4 4 4 5 5 26 13 7 7 7 7 4 4 36 14 7 7 7 5 4 4 34 15 7 7 7 7 7 4 39 16 7 6 4 6 4 5 32 17 7 7 7 7 5 4 37 18 7 7 4 6 6 6 36 19 7 7 7 7 7 7 42 20 7 7 7 7 4 4 36 21 6 5 5 5 4 4 29 22 6 5 5 6 5 6 33 23 5 4 2 4 6 5 26
151
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24 7 7 6 4 6 6 36 25 6 6 6 6 6 6 36 26 6 5 4 4 4 4 27 27 7 7 7 7 4 4 36 28 7 7 6 7 4 4 35 29 6 7 6 5 5 4 33 30 4 4 6 4 4 4 26 31 7 7 2 2 4 2 24 32 5 7 7 7 4 3 33 33 6 6 7 7 4 4 34 34 5 6 6 5 4 4 30 35 7 5 3 3 3 3 24 36 1 7 6 5 3 3 25 37 7 7 7 7 4 4 36 38 4 7 5 5 4 4 29 39 7 7 7 7 7 7 42 40 4 7 7 7 4 4 33 41 6 7 7 7 5 4 36 42 7 7 5 6 6 5 36 43 6 6 7 6 4 5 34 44 7 7 6 6 6 6 38 45 6 6 6 6 5 6 35 46 5 1 3 4 4 6 23 47 7 7 6 5 5 4 34 48 7 7 4 4 4 3 29 49 6 7 6 6 4 4 33 50 6 6 6 6 6 6 36 51 4 4 4 4 4 4 24 52 7 5 4 4 4 3 27
152
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53 7 7 2 5 6 4 31 54 6 6 6 7 6 5 36 55 7 7 7 7 6 6 40 56 7 7 7 7 7 1 36 57 6 6 6 6 6 6 36 58 7 7 3 5 4 5 31 59 7 7 7 7 4 4 36 60 7 4 4 4 5 4 28 61 7 7 7 6 5 5 37 62 5 6 6 6 4 4 31 63 5 5 4 4 4 5 27 64 7 4 4 1 4 7 27 65 3 5 1 2 2 2 15 66 6 5 5 5 4 4 29 67 6 5 2 1 4 1 19 68 7 7 7 1 4 1 27 69 2 4 3 3 4 3 19 70 7 4 4 5 5 5 30 71 6 7 7 6 4 6 36 72 6 6 4 4 4 3 27 73 6 6 5 4 5 5 31 74 6 7 5 4 4 4 30 75 6 6 3 3 4 3 25 76 5 5 4 4 4 5 27 77 5 6 6 5 4 4 30 78 5 4 4 4 4 4 25 79 7 7 5 4 3 4 30 80 6 5 5 4 4 4 28 81 5 6 6 6 5 4 32
153
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82 6 6 7 7 5 5 36 83 7 7 3 5 6 5 33 84 5 6 6 6 5 4 32 85 6 6 3 3 5 3 26 86 7 7 7 7 6 6 40 87 4 4 3 3 4 3 21 88 7 7 5 5 5 5 34 89 7 7 6 6 7 6 39 90 7 7 7 7 5 4 37 91 7 7 4 4 6 4 32 92 7 5 5 4 4 4 29 93 7 7 7 7 6 6 40 94 7 7 5 6 7 5 37 95 6 6 5 6 5 6 34 96 7 6 6 6 6 6 37 97 7 7 3 6 6 6 35 98 7 2 2 2 7 7 27 99 7 7 7 7 5 6 39 100 6 3 3 3 5 7 27 101 4 6 5 5 3 3 26 102 6 7 5 4 4 2 28 103 7 6 4 5 5 5 32
E. PERSEPSI SISWA TENTANG KEPUASAN BELAJAR SISWA
Res 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1 5 5 5 5 6 4 5 4 4 4 5 4 4 4
154
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 3 6 6 7 6 7 7 7 7 7 6 6 7 6 7 4 7 7 7 6 7 7 6 7 7 7 7 7 6 7 5 4 3 4 3 5 5 4 5 3 5 5 3 4 3 6 5 5 6 6 6 6 5 4 5 5 6 7 5 5 7 6 4 4 5 5 5 5 4 5 4 6 6 5 4 8 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 9 4 4 4 3 4 5 4 4 5 5 4 3 6 4 10 4 6 5 6 6 5 5 7 4 2 4 6 2 5 11 2 4 5 4 5 5 6 6 6 5 6 6 4 6 12 4 3 2 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 13 4 7 6 6 6 7 7 6 6 7 7 7 6 5 14 5 6 5 4 4 5 6 7 4 3 4 7 6 7 15 6 5 6 6 6 7 6 7 7 7 7 7 7 7 16 4 6 6 6 6 5 6 6 4 4 5 4 6 6 17 4 7 7 5 7 7 7 6 7 6 7 7 6 6 18 6 6 6 5 6 6 7 5 6 5 6 6 5 6 19 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 20 7 4 4 5 1 1 4 7 7 7 7 7 7 7 21 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 5 4 22 5 5 5 5 4 5 5 6 5 4 5 5 6 5 23 3 5 4 7 4 3 5 4 6 4 3 2 5 4 24 6 5 4 4 5 6 5 7 6 6 7 4 4 7 25 6 5 5 5 6 5 6 6 5 6 5 6 6 6 26 4 3 4 4 5 6 4 5 5 5 4 4 4 4 27 6 6 6 6 6 7 6 6 5 6 6 6 6 7 28 6 6 6 7 5 5 6 6 5 6 4 5 4 6 29 5 6 6 5 6 6 6 5 4 7 5 4 5 7 30 4 1 1 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4
155
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31 4 5 5 5 5 5 6 5 6 6 6 6 6 6 32 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 5 33 4 5 5 4 5 6 5 5 5 6 5 4 7 5 34 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 4 5 4 4 35 4 3 5 4 5 5 3 3 3 4 5 5 4 5 36 1 1 2 3 3 3 3 3 3 3 3 1 2 2 37 5 5 5 7 6 5 6 7 7 7 7 7 5 7 38 4 5 5 5 5 5 6 6 5 6 4 4 4 5 39 5 6 6 6 7 5 6 7 7 6 7 7 5 7 40 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 41 7 6 6 4 5 6 6 6 5 6 5 5 4 6 42 6 6 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 6 7 43 4 6 6 3 6 4 6 4 4 3 6 6 4 4 44 7 6 7 6 6 7 6 6 7 5 5 6 6 7 45 6 6 5 6 6 7 6 5 6 4 7 4 1 5 46 4 4 5 4 4 5 4 5 4 3 3 4 4 7 47 6 6 5 6 5 6 6 6 6 6 6 5 6 6 48 4 5 5 7 6 7 6 6 7 7 7 7 6 6 49 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 5 4 5 5 50 4 5 5 5 5 4 5 5 5 6 6 6 6 6 51 4 4 4 4 5 5 5 4 5 4 5 4 4 4 52 5 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 5 5 53 5 6 7 6 5 7 6 7 7 6 5 5 3 6 54 7 7 6 6 7 6 7 7 6 7 7 5 4 6 55 6 5 5 6 6 6 6 7 6 6 5 5 6 5 56 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 57 5 5 6 6 6 6 6 6 5 5 5 6 5 6 58 7 5 4 5 5 4 4 4 5 5 4 5 5 5 59 6 6 6 7 7 7 6 6 7 7 7 6 6 6
156
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60 6 6 5 4 4 6 6 6 4 3 4 4 4 5 61 5 5 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 62 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 6 6 5 63 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 6 4 6 64 4 1 4 4 4 5 5 4 4 1 7 4 7 7 65 3 3 3 4 4 4 4 2 1 2 2 3 5 4 66 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 67 4 3 1 4 3 3 1 4 2 1 4 4 4 4 68 1 7 5 4 1 3 4 1 1 2 3 1 7 3 69 3 4 3 3 3 6 5 2 6 2 4 5 7 5 70 4 5 6 4 6 6 5 6 5 4 6 7 7 6 71 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 72 3 5 5 4 4 5 6 6 4 4 4 6 6 5 73 4 5 6 4 5 5 6 6 5 4 4 5 5 6 74 4 6 5 5 6 6 5 6 6 4 6 6 7 4 75 4 3 3 3 4 6 4 5 6 2 4 6 7 5 76 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 77 5 5 5 5 5 5 6 5 5 6 6 6 5 7 78 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 3 79 4 6 6 5 6 7 6 6 4 4 3 6 4 6 80 4 5 6 5 6 5 6 5 6 6 6 6 6 7 81 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 82 4 5 5 5 5 5 6 6 5 6 6 6 6 6 83 6 6 6 7 7 7 6 4 6 5 4 6 5 5 84 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 85 5 4 5 6 6 5 5 5 4 4 4 6 5 5 86 6 6 6 5 6 6 6 7 6 7 7 6 3 6 87 5 5 6 6 6 5 6 6 5 6 4 5 4 6 88 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 6 5 5
157
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89 7 7 7 7 7 7 7 7 7 6 7 7 7 7 90 5 7 7 5 7 7 7 6 6 7 7 7 6 7 91 7 7 7 5 7 7 7 7 6 6 7 7 6 7 92 4 6 6 4 6 5 5 6 5 6 5 7 4 5 93 6 6 6 5 6 7 6 6 7 7 6 7 7 6 94 6 6 6 6 7 7 6 6 6 7 6 6 7 7 95 4 6 6 6 5 6 5 6 6 5 4 6 5 7 96 6 5 4 6 5 6 5 5 6 6 6 5 6 6 97 6 6 6 6 7 7 7 7 6 7 7 6 6 7 98 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 5 7 99 5 6 6 7 7 5 4 6 6 7 5 6 7 7 100 6 7 7 7 7 7 7 7 7 7 6 6 4 7 101 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 6 102 2 4 6 3 4 5 3 5 5 4 4 4 1 6 103 5 5 4 7 7 7 6 7 5 5 6 7 4 6
Res 15 16 17 18 19 20 Jumlah 1 4 4 4 4 5 5 90 2 6 6 4 5 6 5 98 3 7 7 7 7 6 7 133 4 6 6 7 7 7 7 135 5 5 4 4 3 4 3 79 6 5 6 5 5 6 5 108 7 4 5 4 5 5 5 96 8 5 5 5 5 5 5 97 9 5 5 5 4 5 5 88 10 1 4 4 5 2 1 84
158
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11 4 5 4 6 5 5 99 12 4 4 2 3 4 4 69 13 5 7 7 7 7 7 127 14 4 4 5 4 5 6 101 15 7 7 6 6 6 6 129 16 4 5 4 6 5 4 102 17 5 7 7 6 7 5 126 18 7 5 7 7 6 6 119 19 7 7 7 7 7 7 140 20 7 4 4 4 5 1 100 21 4 4 4 4 4 4 84 22 5 5 4 5 6 5 100 23 6 4 3 6 4 6 88 24 4 7 4 7 6 6 110 25 6 6 6 6 6 5 113 26 4 5 3 5 5 4 87 27 7 6 6 6 6 6 122 28 4 6 6 6 3 4 106 29 5 7 6 7 5 5 112 30 4 4 4 1 1 4 65 31 6 6 6 6 6 6 112 32 4 5 4 5 4 4 86 33 4 5 4 5 6 6 101 34 4 6 4 5 4 4 88 35 4 7 4 7 5 5 90 36 2 2 2 2 2 2 45 37 6 7 4 7 7 4 121 38 5 5 5 5 5 4 98 39 7 7 7 7 7 7 129
159
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40 4 5 4 5 4 4 83 41 6 6 5 6 6 5 111 42 7 7 7 7 7 7 137 43 6 6 6 6 6 5 101 44 6 6 7 6 6 7 125 45 6 7 4 6 7 4 108 46 3 4 4 3 4 3 81 47 5 5 6 6 6 5 114 48 4 6 4 6 4 7 117 49 4 5 5 4 4 4 88 50 6 5 5 6 6 6 107 51 4 4 4 4 4 4 85 52 4 5 3 4 4 4 86 53 6 5 6 6 7 5 116 54 7 6 7 6 6 7 127 55 6 6 6 3 6 3 110 56 7 7 7 7 7 7 140 57 6 6 5 6 6 5 112 58 6 6 4 5 5 5 98 59 6 7 6 7 6 5 127 60 5 7 6 6 5 5 101 61 6 6 6 5 6 5 116 62 5 5 6 6 5 6 102 63 5 6 4 5 5 4 95 64 4 7 4 4 6 7 93 65 3 4 4 3 3 4 65 66 4 4 4 4 4 4 80 67 4 4 4 4 1 4 63 68 4 4 4 2 2 7 66
160
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69 4 5 4 6 4 4 85 70 5 7 6 6 6 6 113 71 4 6 4 4 4 6 97 72 4 5 4 5 6 7 98 73 6 6 6 6 6 5 105 74 6 6 4 5 6 4 107 75 4 5 4 6 4 4 89 76 4 5 4 4 4 4 83 77 5 7 6 7 6 5 112 78 3 4 4 4 4 5 82 79 6 6 7 6 6 4 108 80 7 6 6 6 6 4 114 81 5 5 4 5 5 4 95 82 6 6 6 6 6 6 112 83 6 5 6 5 6 7 115 84 5 5 4 5 5 4 95 85 4 6 3 6 5 7 100 86 6 7 7 7 6 5 121 87 4 7 6 6 6 6 110 88 5 6 5 6 5 5 101 89 7 7 7 7 7 7 139 90 6 7 6 7 7 7 131 91 5 7 6 7 7 7 132 92 5 6 5 5 4 4 103 93 6 7 6 6 6 6 125 94 6 7 7 6 6 7 128 95 6 7 4 6 6 7 113 96 5 6 6 6 6 6 112 97 5 7 7 4 6 6 126
161
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98 7 7 7 7 7 6 137 99 6 7 6 4 5 6 118 100 6 7 7 7 7 7 133 101 4 5 5 5 5 4 79 102 2 7 2 4 7 5 83 103 6 6 6 7 5 6 117
162
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
163
LAMPIRAN 7
Surat Ijin Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI