091334075_full.pdf - USD Repository

184
i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU AKUNTANSI DAN KEPUASAN BELAJAR SISWA Survei pada Siswa di SMA Negeri 1 Wates, Negeri 2 Wates, dan BOPKRI 1 Wates Tahun Ajaran 2012/2013 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi Oleh: Hesta Eka Yulita NIM: 091334075 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2013 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of 091334075_full.pdf - USD Repository

i

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANGKOMPETENSI GURU AKUNTANSI DAN KEPUASAN

BELAJAR SISWA

Survei pada Siswa di SMA Negeri 1 Wates, Negeri 2 Wates, dan BOPKRI 1Wates Tahun Ajaran 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu SyaratMemperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan EkonomiBidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi

Oleh:

Hesta Eka Yulita

NIM: 091334075

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2013

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iv

PERSEMBAHAN

Karya sederhana ini kupersembahkan untuk:

Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW

Ibu Suminah Eka Taruna S.Th

Saudara kembarku Hesti Eka Yulia

Kekasihku Raden Peta Nurwana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

v

MOTTO

" HIDUPLAH DENGAN SENYUMAN "

Kesedihan itu takkan abadi.. Roda kehidupan selalu berputar.. Ada kalanyabahagia terasa..

Ada kalanya sedih merintih dan juga air mata..Tapi tahukah kalian? Ada Dia yang selalu menatapmu lembut..

Dia tahu yang terbaik untukmu. Dia memberi apa yang engkau butuhkan.Bukan selalu menuruti apa yang engkau inginkan.

Semua yang terjadi juga karena kehendak-Nya.Semua yang berjalan sesuai rencana-Nya..

Jadi untuk apa engkau resah atas sesuatu yang belum pasti?Bukankah janji-Nya itu pasti?

Dia-lah Allah yang Maha Mengetahui..Dia yang maha memberi.

Dia akan memberikan kepadamu segala apa yang engkau mohonkan kepada-Nya.Ketahuilah..

Jika engkau menghitung nikmat Allah..Niscaya engkau tak akan pernah mampu menghitungnya.

Maka Bersyukurlah..Hidup terus berjalan meski kadang kenyataan tak seperti yang diinginkan.

Yang dicintai kadang pergi..Yang didambakan kadang menghilang.Maka dekatkanlah dirimu dengan-Nya..Niscaya Dia akan mengerti perasaanmu.

Ini sebagian ujian dari-Nya.Dia takkan menguji hamba-Nya melebihi kemampuannya.

Bukankah manusia itu memang diuji untuk mengetahui sejauh mana yang palingbertaqwa kepada-Nya?

Maka tetaplah Istiqamah!Masih banyak diluar sana saudara- saudara kita yang jauh lebih sakit dan

menderita..Selalu ada hikmah dibalik kejadian..

Selalu ada kemudahan setelah kesulitan..Semua pasti indah pada waktunya..

Itu adalah janji-Nya. Maka tersenyumlah..

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

viii

ABSTRAK

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSIGURU AKUNTANSI DAN KEPUASAN BELAJAR SISWA

Survei pada Siswa di SMA Negeri 1 Wates, Negeri 2 Wates, dan BOPKRI 1Wates Tahun Ajaran 2012/2013

Hesta Eka YulitaUniversitas Sanata Dharma

Yogyakarta2013

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) hubungan antara persepsisiswa tentang kompetensi guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa; (2)hubungan antara persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik guru akuntansidan kepuasan belajar siswa; (3) hubungan antara persepsi siswa tentangkompetensi kepribadian guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa; (4)hubungan antara persepsi siswa tentang kompetensi sosial guru akuntansi dankepuasan belajar siswa; (5) hubungan antara kompetensi profesional guruakuntansi dan kepuasan belajar siswa.

Penelitian ini merupakan survei pada siswa SMA se-Kecamatan Wates,Kulon Progo. Populasi penelitian adalah siswa kelas XI Jurusan IPS yangberjumlah 139 siswa. Jumlah sampel penelitian adalah 103 siswa. Teknikpenarikan sampel adalah Proportionate Stratified Random Sampling. Metodepengumpulan data adalah kuesioner. Teknik analisis yang digunakan adalahkorelasi Spearman.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada hubungan positif dansignifikan antara persepsi siswa tentang kompetensi guru akuntansi dankepuasan belajar siswa (rhitung = 0,847 > rtabel = 0,193; ρ 0,00 < α 0,05); (2) adahubungan positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang kompetensipedagogik guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa (rhitung = 0,729 > rtabel =0,193; ρ 0,00 < α 0,05); (3) ada hubungan positif dan signifikan antara persepsisiswa tentang kompetensi kepribadian guru akuntansi dan kepuasan belajarsiswa (rhitung = 0,744 > rtabel = 0,193; ρ 0,00 < α 0,05); (4) ada hubungan positifdan signifikan antara persepsi siswa tentang kompetensi sosial guru akuntansidan kepuasan belajar siswa (rhitung = 0,758 > rtabel = 0,193; ρ 0,00 < α 0,05); (5)ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang kompetensiprofesional guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa (rhitung = 0,708 > rtabel =0,193; ρ 0,00 < α 0,05).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ix

ABSTRACT

THE RELATIONSHIP BETWEEN STUDENTS’ PERCEPTIONS OFACCOUNTING TEACHERS’ COMPETENCE AND STUDENTS’

SATISFACTION

A Survey on Students of Negeri 1 Wates, Negeri 2 Wates, BOPKRI 1 WatesSenior High School 2012/2013 Academic Year

Hesta Eka YulitaSanata Dharma University

Yogyakarta2013

This research aims to know: (1) the relationship between students’perception of accounting teachers’competence and students’ satisfaction; (2) therelationship between students’ perceptions of accounting teachers’pedagogicalcompetence and students’ satisfaction; (3) the relationship between students’perceptions of personal competence accounting teachers’and students’satisfaction; (4) the relationship between students’ perception of accountingteachers’ social competence and students’ satisfaction; (5) the relationshipbetween student perceptions of accounting teachers’professional competence andstudents’ satisfaction.

This research is a survey research on students of a Senior High SchoolWates subdistrict, Kulon Progo. The research population are students of theeleven grade of Social Program. There are 139 students. The total samples are103 students. The sampling techniques is Proportionate Stratified RandomSampling. The data collection is questionnaire. The data are analyzed by usingSpearman correlation.

The result of the research shows that: (1) the relationship betweenstudents’ perceptions of accounting teachers’competence and students’satisfaction is positive and significant (rcount = 0,847 > rtable > 0,193; ρ is 0,00 < α0,05); (2) the relationship between students’ perceptions of accounting teachers’pedagogical competence and students’ satisfaction is positive and significant (rcount = 0,729 > rteble = 0,193; ρ is 0,00 < α 0,05); (3) the relationship betweenstudents’ perceptions of accounting teachers’personal competence and students’satisfaction is positive and significant (rcount = 0,744 > rteble = 0,193; ρ is 0,00 < α0,05); (4) the relationship between students’ perceptions of accountingteachers’social competence and students’ satisfaction is positive and significant(rcount = 0,758 > rtable = 0,193; ρ is 0,00 < α 0,05); (5) the relationship betweenstudents’ perceptions of accounting teachers’professional competence andstudents’ satisfaction is positive and significant (rcount == 0,708 > rtable = 0,193; ρis 0,00 < α 0,05).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas semua karunia dan rahmat-Nya

yang diberikan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Skripsi dengan judul ”Hubungan antara Persepsi Siswa tentang Kompetensi Guru

Akuntansi dan Kepuasan Belajar Siswa”. Survei pada siswa kelas XI di SMA se-

Kecamatan Wates, Kulon Progo, yaitu SMA Negeri 1 Wates, Negeri 2 Wates, dan

BOPKRI 1 Wates Tahun Ajaran 2012/2013. Skripsi ini disusun untuk memenuhi

syarat dalam memperoleh gelar sarjana Pendidikan Ekonomi, Bidang Keahlian

Khusus Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial,

Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta.

Dalam pembuatan skripsi ini tidak lepas dari banyak pihak yang telah

memberikan bantuan moril, materil, dukungan, bimbingan, kerjasama dan doa,

untuk itu penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. Bapak Rohandi, Ph. D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma.

2. Bapak Indra Darmawan, S.E., M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial Universitas Sanata Dharma.

3. Bapak Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si. selaku ketua Program Studi

Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xi

4. Ibu Cornelio Purwantini, S.Pd., M.SA. selaku dosen pembimbing yang telah

sabar dalam memberikan bimbingan, saran dan arahannya dalam penyusunan

skripsi ini.

5. Ibu Benedecta Indah Nugraheni, S.Pd., S.I.P., M.Pd. dan Bapak Ignatius

Bondan Suratno, S.Pd., M.Si. selaku dosen penguji yang telah meluangkan

waktu dalam memberikan bimbingan, kritik, dan saran untuk kesempurnaan

skripsi ini.

6. Seluruh dosen Program Studi Pendidikan Akuntansi dan seluruh staff

karyawan Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan ilmu dan

pelayanan selama penulis menjadi mahasiswa Pendidikan Akuntansi.

7. Kepala sekolah, guru, karyawan, dan murid SMA se-Kecamatan Wates, Kulon

Progo yang telah membantu penulis dalam melakukan penelitian guna

menyelesaikan skripsi ini.

8. Pakde dan Budeku Bapak Suryono S.Pd dan Ibu Suminah Eka Taruna S.Th

yang senantiasa ada mendampingi dalam suka maupun duka.

9. Simbah putri “makasih ya mbah atas doane simbah selama ini, putumu wis

dadi sarjana ki mbah. Doake ya mbah bisa dapat kerjaan yang mapan biar

bisa membalas budi pekerti simbah”

10. Saudara kembarku Hesti Eka Yulia yang kemana-mana selalu menemani

penulis. “makasih yyaa mbaktik dah jadi saudara kembarku yang baik,

walaupun sering ribut tapi kalo gak ribut jadi gak lengkap, hehe. Gek ndang

nyusul aku yyaa, semoga langgeng ama mas Eka, hihihi..”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xii

11. Sahabat terbaikku Agnes Ria Dwi Janari yang senantiasa setia menjadi

sahabatku selama ini. “makasih ya ndud atas semua dukungan dari kamu,

makasih udah hujan2an nemenin aku cari surat ijin penelitian, makasih udah

ngebolehin aku nginep dikontrakanmu, ayoo kapan kita ngorok bareng lagi?

Hehe. Serasa gak mau pisah ama kamu ndud. Yang jelas jangan lupain aku

ya, kita bakal jadi sahabat sampai akhir hayat nanti.. semoga langgeng ya

ndud ama mas Heri Dwi Santoso, nek nikah undang-undang hloo”

12. Sahabatku yang paling galak Praptomaningsih dan sahabatku yang paling jail

Willybrodus Yoga Sandro Istianto. “makasih ya bro tam atas kegalakanmu

selama ini, kamu galak tapi baik kok bro. akhirnya aku sekarang nyusul kmu

jd sarjana ki, hehe. Buat bro Yoga makasih wis ngancani aku penelitian

sampai2 ban motor bocor, mangkanya punya badan jangan gede2 amat, diet

dong, xixixi. Ndang nyusul aku”

13. Kekasih hatiku Raden Peta Nurwana yang senantiasa selalu setia, sabar, dan

perhatian serta cinta tulusmu kepada penulis. “I Love You Forever Sayang”

14. Teman-teman sekelasku Putri ”jengkelin”, Tari ”cempluk”, Bro Nen-nen, Kak

Ros, Natal ”nut-nut”, Yaya ”tut”, Siska “nyemodh”, Evi ”duth”, Eni “enay”,

Dessy, Etik “etoy”, Lucia “Sombir”, Susi “Encuz”, Ririska, Yeye, Devi

”encil”, Dodi, Puspa “Empush”. “makasih tem udah nemenin aku pendadaran,

sukses selalu buat kita semua teman”

15. Mbak Anisa Agustin “makasih yya mbak udah bantuin aku mentranslate

abstrakku ke bahasa inggris, hehe”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiii

16. Teman-teman Mitra Perpustakaan Universitas Sanata Dharma Yuda, Mbak

Yessi, Mbak Hani, Mbak Anas, Mbak Yovita, Amel, Ernia, Widya, Gabby,

Vida, Vani, Gatik, Anik, Ursula, Kika, Lia, Indah, dan Vivin “ makasih atas

persahabatan kita diperpus selama ini, semangat shelving ya tem. Ayoo kejar

setoran, hahaha”

17. Teman-teman Prodi Pendidikan Akuntansi 2009 Kelas A. Kebersamaan kita

selalu mengajarkan penulis banyak hal mulai pengetahuan ilmu, belajar

bersama-sama dan lain-lain.

18. Semua pihak yang telah membantu, mendukung, dan mendoakan penulis

dalam menyelesaikan skripsi ini yang tidak dapat disebut satu persatu.

Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih banyak kekurangan dan

keterbatasan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang

membangun guna menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat

bermanfaat bagi pembaca.

Yogyakarta, 29 Juli 2013

Penulis

Hesta Eka Yulita

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiv

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL. .............................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................ iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................ iv

HALAMAN MOTTO ............................................................................ v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................ vi

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ................................. vii

ABSTRAK. .............................................................................................. viii

ABSTRACT............................................................................................. ix

KATA PENGANTAR ............................................................................ x

DAFTAR ISI............................................................................................ xiv

DAFTAR TABEL .................................................................................. xv

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................... xi

BAB I PENDAHULUAN............................................................ 1

A Latar Belakang Masalah. ................................................... 1B Rumusan Masalah. ............................................................ 4C Batasan Masalah. ............................................................... 5D Tujuan Penelitian............................................................... 5E Manfaat Penelitian............................................................. 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA........................................................ 8A Tinjauan Teoritik. .............................................................. 8B Kerangka Berfikir .............................................................. 24C Hipotesis Penelitian. .......................................................... 28D Model Penelitian................................................................ 29

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. ................................... 30A Jenis Penelitian .................................................................. 30B Tempat dan Waktu Penelitian. .......................................... 30C Subjek dan Objek Penelitian. ............................................ 31D Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel. ........ 31E Definisi Operasional Variabel Penelitian. ......................... 33F Teknik Pengukuran Variabel Penelitian. ........................... 38G Teknik Pengumpulan Data. ............................................... 40

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xv

H Teknik Pengujian Instrumen.............................................. 41I Teknik Analisis Data. ........................................................ 48

BAB IV GAMBARAN UMUM SEKOLAH................................ 51A SMA NEGERI 1 WATES. .............................................. 51

1. Sejarah Sekolah ............................................................ 512. Visi dan Misi ................................................................ 523. Lingkungan Sekolah ..................................................... 524. Jumlah Siswa ................................................................ 535. Direktori Guru dan TU ................................................. 536. Fasilitas Sekolah ........................................................... 557. Kerja Sama ................................................................... 55

B SMA NEGERI 2 WATES. .............................................. 561. Gambaran Umum Sekolah ........................................... 562. Sejarah Sekolah ............................................................ 563. Visi dan Misi ................................................................ 574. Lingkungan Sekolah ..................................................... 585. Keadaan Sekolah .......................................................... 586. Kondisi Siswa ............................................................... 597. Direktri Guru dan TU .................................................... 608. Kerja Sama ................................................................... 61

C SMA BOPKRI WATES. ................................................. 621. Sejarah Sekolah ........................................................... 632. Tujuan Satuan Pendidikan ............................................ 63

a. Visi ............................................................................ 63b. Misi .......................................................................... 64c. Tujuan Sekolah ........................................................ 64

3. Lingkungan Sekolah ..................................................... 654. Keadaan Sekolah .......................................................... 665. Personil Sekolah ............................................................ 666. Peserta Didik ................................................................ 667. Orangtua Peserta Didik ................................................. 678. Kerja Sama ................................................................... 67

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN. ................................ 69A Deskripsi Data. .................................................................. 69B Analisis Data. .................................................................... 74

1. Pengujian Hipotesis ...................................................... 74C Pembahasan. ...................................................................... 85

BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN. ... 98

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xvi

A Kesimpulan........................................................................ 98B Saran ............................................................................... 100C Keterbatasan ..................................................................... 103

DAFTAR PUSTAKA. ............................................................................. 104

LAMPIRAN. ...... .... ............................................................................... 106

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel III.1 Operasional Variabel Kompetensi Guru ......................... 35Tabel III.2 Operasional Variabel Kepuasan Belajar Siswa............... 37Tabel III.3 Alternatif Jawaban Kuesioner Kompetensi Guru. .......... 40Tabel III.4 Alternatif Jawaban Kuesioner Kepuasan Belajar Siswa. 40Tabel III.5 Rangkuman Uji Validitas untuk Variabel

Persepsi Siswa tentang Kompetensi Guru Akuntansi. .... 43Tabel III.6 Rangkuman Uji Validitas Serentak untuk Variabel

Persepsi Siswa tentang KompetensiGuru Akuntansi .............................................................. 44

Tabel III.7 Rangkuman Uji Validitas untuk Variabel KepuasanBelajar Siswa................................................................... 45

Tabel III.8 Tingkat Keterandalan Instrumen Penelitian.................... 46Tabel III.9 Penilaian Acuan Patokan (PAP) II. ................................. 48Tabel III.10 Kriteria Koefisien Korelasi Spearman . .......................... 58Tabel IV.1 Daftar Nama Guru SMA N 1 Wates. .............................. 53Tabel IV.2 Daftar Nama Staff Tata Usaha SMA N 1Wates.............. 54Tabel IV.3 Fasilitas Sekolah SMA N 1Wates. .................................. 55Tabel IV.4 Fasilitas SMA N 2Wates................................................. 58Tabel IV.5 Kondisi Siswa SMA N 2Wates. ...................................... 59Tabel IV.6 Direktori Guru dan TU SMA N 2 Wates. ....................... 60Tabel V.1 Persepsi Siswa tentang Kompetensi Guru Akuntansi. .... 69Tabel V.2 Persepsi Siswa tentang Kompetensi Pedagogik Guru

Akuntansi. ....................................................................... 70Tabel V.3 Persepsi Siswa tentang Kompetensi Kepribadian Guru

Akuntansi. ....................................................................... 71Tabel V.4 Persepsi Siswa tentang Kompetensi Sosial Guru

Akuntansi. ....................................................................... 72Tabel V.5 Persepsi Siswa tentang Kompetensi Profesional Guru

Akuntansi. ....................................................................... 72Tabel V.6 Persepsi Siswa tentang Kepuasan Belajar Siswa. ........... 73Tabel V.7 Hasil Pengujian Hipotesis I. ............................................ 75Tabel V.8 Hasil Pengujian Hipotesis II. .......................................... 77Tabel V.9 Hasil Pengujian Hipotesis III .......................................... 79Tabel V.10 Hasil Pengujian Hipotesis IV. ......................................... 81Tabel V.11 Hasil Pengujian Hipotesis V. .......................................... 84

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Instrumen Penelitian . ................................................... 106Lampiran 2 Uji Validitas dan Reliabilitas ....................................... 117Lampiran 3 Analisis Korelasi Spearman ......................................... 123Lampiran 4 Penilaian Acuan Patokan (PAP) Tipe II. ...................... 126Lampiran 5 Tabel r dan t. ................................................................. 131Lampiran 6 Data Induk Penelitian ................................................... 135Lampiran 7 Surat Ijin Penelitian ..................................................... 163

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Guru merupakan pihak yang paling sering dituding sebagai orang

yang paling bertanggung jawab terhadap kualitas pendidikan. Asumsi ini

tentunya tidak semuanya benar, mengingat banyak komponen pendidikan

yang ikut menentukan kualitas pendidikan. Namun begitu, guru memang

merupakan salah satu komponen pendidikan yang sangat banyak

mengambil peran di dalam proses pendidikan secara luas, khususnya

dalam pendidikan persekolahan. Oleh karena itu, dalam sistem pendidikan

dan pembelajaran dewasa ini kedudukan guru dalam proses pembelajaran

di sekolah belum dapat digantikan oleh alat atau mesin secanggih apapun.

Keahlian khusus itu pula yang membedakan profesi guru dengan

profesi lainnya. Dimana “perbedaan pokok antara profesi guru dengan

profesi yang lainnya terletak dalam tugas dan tanggungjawabnya. Tugas

dan tanggung jawab tersebut erat kaitannya dengan kemampuan-

kemampuan yang disyaratkan untuk memangku profesi tersebut.

Kemampuan dasar tersebut tidak lain adalah kompetensi guru” (Usman,

1995:14).

Guru dituntut untuk mempunyai kompetensi-kompetensi yang

nantinya akan digunakan dalam proses pencapaian tujuan dari pendidikan.

Kompetensi menurut Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 pasal 1

menyatakan bahwa: “kompetensi adalah seperangkat pengetahuan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2

keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dan dikuasai oleh guru

dalam melaksanakan tugas keprofesionalan”. Kompetensi yang harus

dimiliki oleh seorang guru meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi

kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. Keempat

kompetensi tersebut yang dimiliki seorang guru akan menumbuhkan

motivasi peserta didik untuk belajar.

Persoalan yang muncul adalah apakah mutu kompetensi guru

masih memadai dalam menentukan mutu pendidikan. Berdasarkan

pengamatan penulis beberapa masalah yang ditemukan dalam sekolah

yaitu: kebanyakan guru kurang referensi bahan ajar, literatur yang dibaca

kurang bervariasi, sangat minim dan masih terbitan tahun lama, serta

jarang sekali membeli buku-buku terbaru, sehingga guru kekurangan

bahan dalam mengisi materi belajar. Sudah sangat jelas hal tersebut ikut

menentukan mutu pendidikan. Mutu pendidikan yang rendah, salah satu

penyebabnya adalah mutu guru yang rendah.

Selain faktor di atas, faktor lain yang menyebabkan rendahnya

kompetensi guru disebabkan oleh antara lain: (1) masih banyak guru yang

tidak menekuni profesinya secara utuh. Hal ini disebabkan oleh banyak

guru yang bekerja di luar jam kerjanya untuk memenuhi kebutuhan hidup

sehari-hari, sehinga waktu untuk membaca dan menulis untuk

meningkatkan diri tidaklah memadai. (2) kemungkinan disebabkan oleh

adanya perguruan tinggi sebagai pencetak guru yang lulusannya asal jadi

tanpa memperhitungkan outputnya kelak di lapangan, sehingga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3

menyebabkan banyak guru yang tidak patuh terhadap etika profesi guru.

(3) kurangnya motivasi guru dalam meningkatkan kualitas diri (dalam

Rendahnya Kompetensi Guru oleh Abdul Madjid Blog Staff Universitas

Muhammadiyah Yogyakarta).

Jika guru itu mempunyai kompetensi yang baik, maka siswa akan

merasa puas dalam mengikuti proses belajar mengajar. Sebaliknya jika

seorang guru tidak mempunyai kompetensi yang tidak baik dalam

mengajar, otomatis siswa tidak akan mendapatkan kepuasan belajar pada

saat belajar di sekolah. Oleh karena itu kompetensi mengajar guru

merupakan salah satu faktor yang penting terhadap kepuasan belajar siswa.

Dampak dari ketercapaian kepuasan siswa adalah dampak dari

kepuasan yang dirasakan oleh siswa atas kompetensi yang dimiliki oleh

guru dalam memberikan materi pembelajaran. Berarti dapat dikatakan

bahwa kompetensi guru sangat berpengaruh terhadap kepuasan belajar

siswa. Oleh karena itu, jika sekolah ingin mencapai keberhasilan dalam

pendidikan harus ada usaha untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan

cara mengembangkan kompetensi guru.

Berdasarkan latar belakang di atas, penulis tertarik untuk

mengadakan penelitian dengan judul “HUBUNGAN ANTARA

PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU AKUNTANSI

DAN KEPUASAN BELAJAR SISWA”. Survei pada SMA se-Kecamatan

Wates, Kulon Progo.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka rumusan masalahnya

adalah:

1. Apakah ada hubungan positif aan signifikan antara persepsi siswa

tentang kompetensi guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa di SMA

se-Kecamatan Wates?

2. Apakah ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi siswa

tentang kompetensi pedagogik guru akuntansi dan kepuasan belajar

siswa di SMA se-Kecamatan Wates?

3. Apakah ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi siswa

tentang kompetensi kepribadian guru akuntansi dan kepuasan belajar

siswa di SMA se- Kecamatan Wates?

4. Apakah ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi siswa

tentang kompetensi sosial guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa

di SMA se-Kecamatan Wates?

5. Apakah ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi siswa

tentang kompetensi profesional guru akuntansi dan kepuasan belajar

siswa di SMA se-Kecamatan Wates?

C. Batasan Masalah

Faktor-faktor yang memengaruhi kepuasan belajar siswa tidak

hanya terfokus pada kompetensi guru saja, tetapi begitu banyak faktor lain

yang juga turut menentukan kepuasan belajar siswa, misalnya pencapaian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5

prestasi individual siswa, aktualisasi diri dalam PBM, waktu yang tersedia

untuk belajar, kondisi sosial ekonomi keluarga, dll. Namun dalam hal ini,

peneliti lebih fokus pada hubungan antara persepsi siswa tentang

kompetensi guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa. Kompetensi guru

yang dimaksudkan meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi

kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. Tujuan

pembatasan masalah ini adalah untuk mempermudah arah dan maksud

penelitian ini dilakukan.

D. Tujuan Penelitian

Dari rumusan masalah yang dikemukakan di atas maka dapat

dirumuskan tujuan penelitian yang akan dicapai sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui hubungan positif dan signifikan antara persepsi

siswa tentang kompetensi guru akuntansi dan kepuasan belajar

siswa di SMA se-Kecamatan Wates.

2. Untuk mengetahui hubungan positif dan signifikan antara persepsi

siswa tentang kompetensi pedagogik guru akuntansi dan kepuasan

belajar siswa di SMA se-Kecamatan Wates.

3. Untuk mengetahui hubungan positif dan signifikan antara persepsi

siswa tentang kompetensi kepribadian guru akuntansi dan

kepuasan belajar siswa di SMA se- Kecamatan Wates.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6

4. Untuk mengetahui hubungan positif dan signifikan antara persepsi

siswa tentang kompetensi sosial guru akuntansi dan kepuasan

belajar siswa di SMA se- Kecamatan Wates.

5. Untuk mengetahui hubungan positif dan signifikan antara persepsi

siswa tentang kompetensi profesional guru akuntansi dan kepuasan

belajar siswa di SMA se- Kecamatan Wates.

E. Manfaat Penelitian

Diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat bagi:

1. Bagi Sekolah

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan atau

referensi bagi sekolah dalam peningkatan kualitas kompetensi

mengajar guru.

2. Bagi Guru

Dari penelitian ini hendaknya guru tergerak untuk menjalankan

tugasnya sebagai pendidik secara profesional, agar masalah-masalah

yang dihadapi siswa terutama dalam kepuasan belajar dapat diatasi,

sehingga hasil proses belajar mengajar menjadi optimal sesuai dengan

kemampuan siswa.

3. Bagi Peneliti

Penelitian ini sebagai bentuk aktualisasi diri dalam mengembangkan

ilmu pengetahuan yang selama ini didapat dalam bangku perkuliahan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7

4. Bagi Pembaca

Penelitian ini dapat dijadikan referensi dan dapat menambah

pengetahuan bagi peneliti lain yang akan mengadakan penelitian yang

serupa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Tinjauan Teoritik

1. Tinjauan tentang Kompetensi Guru

a. Pengertian Kompetensi Guru

Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14

Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, dijelaskan bahwa:

kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan,dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai olehguru atau dosen dalam melaksanakan tugas keprofesionalan.

Dari uraian di atas, nampak bahwa kompetensi mengacu

pada kemampuan melaksanakan sesuatu yang diperoleh

melalui pendidikan. Kompetensi guru menunjuk kepada

performance dan perbuatan yang rasional untuk memenuhi

spesifikasi tertentu di dalam pelaksanaan tugas-tugas

pendidikan. Dikatakan rasional karena mempunyai arah dan

tujuan, sedangkan performance merupakan perilaku nyata

dalam arti tidak hanya dapat dinikmati, tetapi mencakup

sesuatu yang tidak kasat mata (Mulyasa, 2007:26).

b. Jenis Kompetensi Guru

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional

Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar

Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru, dijelaskan bahwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9

Standar Kompetensi Guru dikembangkan secara utuh dari 4

kompetensi utama, yaitu: (1) kompetensi pedagogik, (2)

kepribadian, (3) profesional, dan (4) sosial. Keempat

kompetensi tersebut terintergrasi dalam kinerja guru.

1) Kompetensi Pedagogik

John D. Mcnell dan Jon Wiles (1990:2) Pedagogicalknowledge, the principels and practices of teaching, isessential to the teacher. It incorporates the ability to planlessons and units, to organize and manage the classroom,to use teaching strategies effectively, and to test and gradestudents

Kompetensi pedagogik adalah kemampuan mengelola

pembelajaran peserta didik meliputi pemahaman terhadap

peserta didik, perancangan, pelaksanaan pembelajaran,

evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik

untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang

dimilikinya (Mulyasa, 2007:75).

Pedagogy is used as a synonym for teaching, not as adiffering view it, even when defined as the art and scienceof teaching. Within this conventional view, a center ofpedagogy would be merely a unit or place where these actsstudied and perfected (John I Goodlad, 1994:172).

Kompetensi pedagogik merupakan kemampuan guru

dalam pengelolaan pembelajaran peserta didik yang

sekurang-kurangnya meliputi hal-hal sebagai berikut:

a. Pemahaman wawasan atau landasan kependidikan

b. Pemahaman terhadap peserta didik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

c. Pengembangan kurikulum/silabus

d. Perancangan pembelajaran

e. Pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan dialogis

f. Pemanfaatan teknologi pembelajaran

g. Evaluasi hasil belajar (EHB)

h. Pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan

berbagai potensi yang dimilikinya

Hal tersebut berimplikasi bahwa seorang guru harus

mampu menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip belajar,

karena siswa memiliki karakter, sifat, dan interest yang

berbeda.

2) Kompetensi Kepribadian

Kompetensi kepribadian adalah kemampuan

kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan

berwibawa, menjadi teladan peserta didik, dan berakhlak

mulia (Mulyasa, 2007:117).

Pribadi guru memiliki andil yang sangat besar

terhadap keberhasilan pendidikan. Khususnya dalam

kegiatan pembelajaran. Pribadi guru sangat berperan dalam

membentuk pribadi peserta didik. Ini dapat dimaklumi

karena manusia merupakan makhluk yang suka mencontoh,

termasuk mencontoh pribadi gurunya dalam membentuk

pribadi peserta didik. Semua itu menunjukkan bahwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

kompetensi personal atau kepribadian guru sangat

dibutuhkan oleh peserta didik dalam proses pembentukkan

pribadinya. Oleh karena itu wajar, ketika orang tua

mendaftarkan anaknya ke suatu sekolah akan mencari tahu

dulu siapa guru-guru yang akan membimbing anaknya.

Kompetensi kepribadian sangat besar pengaruhnya

terhadap pertumbuhan dan perkembangan pribadi peserta

didik. Kompetensi kepribadian ini memiliki peran dan

fungsi yang sangat penting dalam membentuk kepribadian

anak, guna menyiapkan dan mengembangkan sumber daya

manusia (SDM), serta menyejahterakan masyarakat,

kemajuan negara, dan bangsa pada umumnya.

Sehubungan dengan uraian di atas, setiap guru

dituntut memiliki kompetensi kepribadian yang memadai,

bahkan kompetensi ini akan melandasi atau menjadi

landasan bagi potensi kompetensi lainnya. Dalam hal ini,

guru tidak hanya dituntut untuk mampu memaknai

pembelajaran, tetapi yang paling penting adalah bagaimana

dia menjadikan pembelajaran sebagai ajang pembentukkan

kompetensi dan perbaikan kualitas pribadi peserta didik.

Guru harus mempunyai kemampuan yang berkaitan dengan

kemantapan dan intregitas kepribadian seorang guru.

Aspek-aspek yang diamati adalah:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

a) Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum,

sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia

b) Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur,

berakhlak mulia, dan teladan bagi peserta didik,

dan masyarakat

c) Menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap,

stabil, dewasa, arif dan berwibawa

d) Menunjukkan etos kerja, tanggung jawab yang

tinggi, rasa bangga menjadi guru, dan rasa

percaya diri

e) Menjunjung tinggi kode etik profesi guru

3) Kompetensi Profesional

Kompetensi profesional adalah kemampuan

penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam

yang memungkinkan membimbing peserta didik memenuhi

standar kompetensi yang ditetapkan dalam Standar

Nasional Pendidikan (Mulyasa, 2007:135).

Guru mempunyai tugas untuk mengarahkan

kegiatan belajar siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran,

untuk itu guru dituntut mampu menyampaikan bahan

pelajaran. Guru harus selalu meng-update, dan menguasai

materi pelajaran yang disajikan. Persiapan diri tentang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

materi diusahakan dengan jalan mencari informasi melalui

berbagai sumber seperti membaca buku-buku terbaru,

selalu mengikuti perkembangan dan kemajuan terakhir

tentang materi yang disajikan.

4) Kompetensi Sosial

Kompetensi sosial adalah kemampuan guru sebagai

bagian dari masyarakat untuk berkomunikasi dan bergaul

secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik,

tenaga kependidikan, orang tua/wali peserta didik, dan

masyarakat sekitar (Mulyasa, 2007:173).

Guru dimata masyarakat dan siswa merupakan panutan

yang perlu dicontoh dan merupakan suri tauladan dalam

kehidupannya sehari-hari. Guru perlu memiliki kemampuan

sosial dengan masyarakat, dalam rangka pelaksanaan proses

pembelajaran yang efektif. Dengan dimilikinya kemampuan

tersebut, otomatis hubungan sekolah dengan masyarakat

akan berjalan lancar, sehingga jika ada keperluan dengan

orang tua siswa, para guru tidak akan mendapat kesulitan.

Hal tersebut diuraikan lebih lanjut dalam RPP tentang guru,

bahwa kompetensi sosial merupakan kemampuan guru

sebagai bagian dari masyarakat, yang sekurang-kurangnya

memiliki kompetensi untuk:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

a) Berkomunikasi secara lisan, tulisan, dan isyarat

b) Menggunakan teknologi komunikasi dan

informasi secara fungsional

c) Bergaul secara efektif dengan peserta didik,

sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang

tua/wali peserta didik, dan

d) Bergaul secara umum santun dengan masyarakat

sekitar

Dengan persyaratan 4 kompetensi guru yang harus

dimiliki oleh seorang guru, diharapkan dapat memengaruhi

pada kepuasan proses belajar mengajar disekolah. Proses

belajar mengajar yang efektif dapat menimbulkan perasaan

bahwa siswa merasa mendapatkan keuntungan sewaktu

pelajaran yang disampaikan difokuskan untuk

menghasilkan kemampuan intelektual dan perubahan

kognitif yang tinggi. Dengan merasa adanya keuntungan

dari proses belajar mengajar, para siswa akan merasa puas

dan mereka akan merasa senang pergi ke sekolah serta akan

termotivasi untuk belajar. Hal ini menunjukkan bahwa

kompetensi guru merupakan hal yang sangat penting dalam

upaya memenuhi kepuasan belajar siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

2. Persepsi Siswa tentang Kompetensi Guru

a. Pengertian Persepsi

Pada dasarnya persepsi menyangkut hubungan manusia

dengan lingkungannya, bagaimana ia mengerti dan

menginterpretasikan stimulus yang ada di lingkungannya

dengan menggunakan pengetahuan yang dimilikinya. Jadi

persepsi adalah suatu proses penggunaan pengetahuan yang

telah dimiliki untuk memperoleh dan menginterpretasikan

stimulus (rangsangan) yang diterima oleh sistem alat indra

manusia (Desmita, 2009:118).

Menurut Matlin, “Perception is a process that uses

our previous knowledge to gather and interpret the stimuli

that our sense register.” Senada definisi yang diutarakan

Matlin, Matsumoto mendefinisikan,”perception is the

process of gathering information abaut the world through

our senses.” (Desmita, 2009:117-118).

Slameto, (2005:102) mengemukakan persepsi adalah

proses yang menyangkut masuknya pesan atau informasi ke

dalam otak manusia. Melalui persepsi manusia terus-

menerus mengadakan hubungan dengan lingkungannya.

Hubungan ini dilakukan lewat inderanya, yaitu indera

penglihat, pendengar, peraba, perasa, dan pencium.

Robert L Solso (1991:67) berpendapat on the handperception involves higher-order cognition in the

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

interpretation of sensory information. When we read abook, hear a concert, have a message, smell cologne, ortaste caviar, we “experience” far more that the immedietesensory stimulation. Each of these sensory events isprocessed within the context of our knowledge of the world,our previous experience give meanin g to simple sensoryexperiences.

Beberapa hal yang harus di penuhi agar individu dapat

mengadakan persepsi (Walgito, 1980:101) yaitu:

1) Objek yang dipersepsi

Objek menimbulkan stimulus yang mengenai alat

indera atau reseptor stimulus dapat datang dari luar

langsung mengenai alat indera dan dapat dari dalam

langsung mengenai saraf penerima (sensorik) yang

bekerja sebagai reseptor.

2) Alat indera, syaraf, dan pusat susunan syaraf

Merupakan alat untuk menerima stimulus, selain itu

harus ada saraf sensorik sebagai alat untuk menentukan

stimulus yang diterima oleh reseptor ke pusat susunan

syaraf, yaitu otak sebagai pusat kesadaran, sebagai alat

untuk mengadakan respon diperlukan syaraf motoris.

3) Perhatian

Untuk menjadi atau mengadakan persepsi sesuatu di

perlukan adanya perhatian yang merupakan langkah

pertama sebagai suatu pencapaian dalam mengadakan

persepsi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

Dalam kehidupan sosial di kelas tidak lepas dari

interaksi antara siswa dengan siswa, antar siswa dengan

guru. Adanya interaksi antar komponen yang ada

dikelas menjadikan masing-masing komponen (siswa

dan guru) akan saling memberikan tanggapan, penilaian

dan persepsinya. Adanya persepsi ini adalah penting

agar dapat menumbuhkan komunikasi aktif, sehingga

dapat meningkatkan kapasitas belajar di kelas. Persepsi

juga merupakan proses psikologis sebagai hasil

penginderaan serta proses terakhir dari kesadaran,

sehingga, membentuk proses berfikir.

b. Prinsip dasar Persepsi

Berikut ini beberapa prinsip dasar tentang persepsi yang

dikemukakan oleh Slameto, (2005:103) antara lain:

1) Persepsi itu relatif bukan absoluteManusia sebagai mahkluk yang penuh keterbatasan,

tidak mampu menyerap segala sesuatu persis sepertikeadaan sebenarnya.

2) Persepsi itu selektifSeseorang hanya memperhatikan beberapa

rangsangan saja dari banyak rangsangan yang adadisekelilingnya pada saat-saat tertentu. Ini berarti bahwarangsangan yang diterima akan bergantung pada apayang pernah ia pelajari. Apa yang ada pada suatu saatmenarik perhatiannya dan ke arah mana persepsi itumempunyai kecenderungan.

3) Persepsi itu mempunyai tatananOrang yang menerima rangsangan tidak dengan cara

sembarangan. Ia akan menerimanya dalam bentukhubungan-hubungan atau kelompok-kelompok jikarangsangan yang datang tidak lengkap, ia akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

melengkapinya sendiri sehingga hubungan itu menjadijelas.

4) Persepsi dipengaruhi oleh harapan dan kesiapan(penerima rangsangan)

Harapan dan kesiapan penerima pesan akanmenentukan pesan mana yang akan dipilih untukditerima. Selanjutnya bagaimana pesan yang dipilih ituakan ditata dan demikian pula bagaimana dengan pesantersebut akan di interpretasikan.

5) Persepsi seseorang atau kelompok lain sekalipunsituasinya sama

Perbedaan persepsi ini dapat ditelusuri pada adanyaperbedaan-perbedaan individual. Perbedaan dalamkepribadian, perbedaan dalam sikap dan perbedaandalam motivasi.

c. Persepsi Siswa tentang Kompetensi Guru Akuntansi

Antara guru dan siswa tentu saja terjadi interaksi

pada saat proses belajar mengajar. Guru sebagai pengajar

dan pendidik selalu berinteraksi dengan siswanya baik di

dalam kelas maupun di luar kelas. Guru dan siswa dapat

saling mempersepsi dalam proses interaksi tersebut.

Persepsi siswa terhadap kompetensi guru dilakukan oleh

siswa dengan objek persepsinya adalah guru dengan segala

kemampuan, pengetahuan, keterampilan, dan perilakunya

yang menunjukkan kompetensi. Pengetahuan,

keterampilan, kemampuan, dan perilaku guru tersebut

merupakan serangkaian proses psikologis yang tidak dapat

dipisahkan. Pengetahuan yang dimiliki oleh guru disertai

kemampuan dan keterampilannya dalam melakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

pengajaran mengakibatkan guru berperilaku yang

menunjukkan dirinya berkompeten.

Mengenai persepsi siswa terhadap mata pelajaran

akuntansi, tentu saja yang menjadi objek adalah mata

pelajaran akuntansi. Persepsi siswa terhadap mata pelajaran

akuntansi adalah suatu proses pengamatan, pemaknaan dan

penafisiran yang dilakukan oleh siswa terhadap mata

pelajaran akuntansi, sehingga siswa dapat menyadari,

menggapai, memperoleh kesan dan pandangan serta

memberi arti terhadap mata pelajaran akuntansi tersebut.

Berdasarkan uraian di atas, maka persepsi terhadap

kompetensi guru akuntansi diartikan sebagai proses dimana

siswa menerima, mengorganisasikan, dan

menginterpretasikan kemampuan, pengetahuan,

keterampilan, dan perilaku yang dimiliki gurunya pada saat

mengajar mata pelajaran akuntansi.

3. Kepuasan Belajar Siswa

a. Pengertian Kepuasan Belajar Siswa

Kepuasan belajar siswa merupakan suatu sikap positif

siswa terhadap pelayanan proses belajar mengajar yang

dilaksanakan oleh guru, karena adanya kesesuaian antara apa

yang diharapkan dan dibutuhkan dengan kenyataan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

diterimanya. Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa

kepuasan merupakan fungsi dari layanan yang diterima dengan

harapan, dan kepuasan berbanding lurus dengan harapan dan

layanan (Popi Sopiatin, 2010;33).

Uraian di atas, dapat menjelaskan bahwa kepuasan belajar

siswa adalah suatu sikap yang diperlihatkan oleh siswa, baik

sikap positif maupun negatif atas adanya kesesuaian antara

harapan mereka terhadap pelayanan proses belajar mengajar

yang diterimanya. Jika pelayanan proses belajar mengajar

diterima cocok dengan apa yang diharapkan oleh siswa, maka

siswa akan merasa puas, dan jika pelayanan yang diterima tidak

sesuai, maka siswa akan merasa tidak puas.

Kepuasan siswa sangat tergantung pada persepsi dan

harapan mereka terhadap sekolah yang dipengaruhi oleh

kebutuhan akan pendidikan dan keinginan untuk dapat

berprestasi serta melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih

tinggi, pengalaman-pengalaman yang dirasakan oleh teman-

temannya atau kakak kelasnya atas kualitas layanan sekolah

dan adanya komunikasi melalui iklan dan pemasaran. Persepsi

siswa terhadap sekolah yang dapat menimbulkan kepuasan

belajar siswa terdiri atas delapan hal, yaitu guru, kinerja

sekolah, aktifitas siswa, kedisiplinan siswa, peluang membuat

keputusan, bangunan sekolah, komunikasi, dan teman sekolah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

Pendorong yang paling penting dalam pendidikan untuk

menghasilkan kepuasan belajar siswa adalah kualitas layanan

yang berhubungan dengan proses belajar mengajar di dalam

kelas.

b. Indikator Kepuasan Siswa

Indikator kepuasan siswa terhadap pelayanan yang

diberikan oleh sekolah merujuk kepada faktor-faktor yang

dapat menentukan mutu pelayanan dalam bidang jasa, yaitu

keandalan, daya tanggap, kepastian, empati, dan berwujud.

Kelima faktor tersebut dalam dunia pendidikan dapat

dijelaskan sebagai berikut:

1) Keandalan

Keandalan berhubungan dengan kemampuan guru

dalam memberikan pelayanan proses belajar mengajar

yang bermutu sesuai dengan yang dijanjikan, konsisten,

serta sekolah mengembangkan kurikulum yang sesuai

dengan kebutuhan dan harapan siswa.

2) Daya tanggap

Daya tanggap adalah kesediaan personil sekolah

untuk mendengar dan mengatasi keluhan siswa yang

berhubungan dengan masalah sekolah yang

menyangkut masalah belajar mengajar ataupun masalah

pribadi. Dalam upaya memberikan kepuasan belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

siswa, setiap personil sekolah terutama guru yang

berada paling dekat dan berhubungan secara langsung

dengan siswa dapat menyediakan waktu untuk dapat

mendengar keluhan siswa dan memberikan solusi

terbaik sehingga siswa dapat mengambil keputusan

yang terbaik dalam menyikapi masalah yang

dihadapinya

3) Kepastian

Kepastian adalah keadaan yang pasti. Siswa

memilih sekolah sebagai tempat untuk belajar dan

mengembangkan potensi yang dimilikinya berdasarkan

pada informasi, baik dari sekolah maupun dari orang

lain, dan juga berdasarkan persepsi dirinya terhadap

sekolah tersebut. Dengan demikian, rasa puas siswa

atas pelayanan yang diberikan oleh sekolah dapat

ditentukan oleh apakah layanan yang diberikan sekolah

kepada siswa sesuai dengan informasi yang diterima

oleh siswa.

4) Empati

Empati dalam pemahaman psikologi adalah keadaan

mental yang membuat seseorang merasa dirinya di

keadaan perasaan orang lain. Dari definisi tersebut

tampak bahwa empati terjadi dalam hubungan antara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

manusia dengan manusia. Empati mempersyaratkan

beberapa kemampuan yang harus dimiliki oleh setiap

individu. Empati yang dapat menimbulkan kepuasan

siswa atas pelayanan yang diberikan oleh sekolah

adalah:

a) Personil sekolah (guru, kepala sekolah, dan staff

administrasi) dapat memahami siswa dengan cara

mengindera perasaan siswa dan memperhatikan

kepentingan mereka.

b) Berorientasi melayani, meliputi mengantisipasi dan

memenuhi kebutuhan belajar siswa.

c) Kegiatan yang dapat mengembangkan potensi dan

kemampuan siswa.

5) Berwujud

Berwujud dalam dunia pendidikan berhubungan

dengan aspek fisik sekolah yang diperlukan untuk

menunjang proses belajar mengajar. Aspek berwujud

yang baik akan memengaruhi persepsi siswa dan pada

saat bersamaan juga akan memengaruhi harapan siswa.

Dapat disimpulkan bahwa definisi kepuasan belajar

siswa adalah sikap individu siswa yang memperlihatkan

rasa senang atas pelayanan proses belajar mengajar karena

adanya kesesuaian antara apa yang diharapkan dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

pelayanan tersebut dibandingkan dengan kenyataan yang

diterimanya.

B. Kerangka Berfikir

Guru sebagai pemegang peran penting dalam peningkatan

mutu pendidikan dituntut memiliki keahlian, kemampuan, serta

profesionalisme yang tinggi terhadap tugas yang diembannya.

Kompetensi guru dalam menciptakan pembelajaran yang

berkualitas sangat menentukan keberhasilan pendidikan secara

keseluruhan. Kompetensi guru menunjukkan kapasitas seorang

individu dengan menggunakan kemampuan intelektual atau mental

dan fisik untuk mengerjakan berbagai tugas dan saat guru

mentransfer pengetahuan dan keterampilannya sehingga siswa

terpuaskan serta terpenuhi keinginannya.

Kepuasan pada dasarnya merupakan salah satu aspek

psikologis yang mencerminkan seseorang terhadap pekerjaannya,

ia akan merasa puas apabila ada kesesuaian antara kemampuan,

keterampilan dan harapannya dengan pekerjaan yang dihadapi.

Kepuasan sesungguhnya merupakan keadaan yang sifatnya

subjektif yang merupakan hasil simpulan yang didasarkan pada

suatu perbandingan mengenai apa yang secara nyata diterima oleh

seseorang terhadap pekerjaannnya dibandingkan dengan apa yang

diharapkan, diinginkan dan dipikirkannya sebagai hal yang pantas,

atau berhak baginya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

Konsep kepuasan berlaku dalam semua kondisi, baik itu

dalam perusahaan, pemerintahan, sekolah, termasuk dalam

mempelajari akuntansi. Kepuasan siswa dalam mempelajari

akuntansi merupakan salah satu aspek psikologis yang

mencerminkan perasaan siswa terhadap pelajaran akuntansi. Siswa

akan merasa puas apabila ada kesesuaian antara kemampuan,

keterampilan dan kemampuannya terhadap materi akuntansi yang

ia pelajari di sekolah. Aplikasinya pada pembelajaran siswa

terhadap akuntansi yaitu kepuasan mempunyai hubungan yang

positif dalam memberikan motivasi untuk selanjutnya akan

menciptakan kepuasan siswa dalam mempelajari akuntansi.

Sedangkan ketidakpuasan memberikan efek negatif yaitu akan

menciptakan ketidakpuasan siswa dalam mempelajari akuntansi

dan tentunya output yang tidak diharapkan.

Trilaksono Wahyu Aji (2010) meneliti tentang Hubungan

Persepsi Siswa tentang Kompetensi Guru Akuntansi dengan

Prestasi Belajar Siswa Kelas X Program Keahlian Akuntansi di

SMK Negeri 1 Lumajang. Berdasarkan hasil analisis dapat

disimpulkan: Penelitian ini menunjukkan ada hubungan yang

rendah tapi signifikan antara persepsi siswa tentang kompetensi

guru dengan prestasi belajar siswa kelas X program keahlian

akuntansi di SMK N 1 Lumajang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

Lusia Kurniawati (2007) dalam penelitiannya tentang

Persepsi Siswa terhadap Kompetensi Mengajar Guru Akuntansi

Sekolah Menengah Kejuruan di SMK Negeri dan Swasta di

Kabupaten Bantul. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan

bahwa ada perbedaan persepsi siswa terhadap kompetensi

mengajar guru akuntansi SMK ditinjau dari prestasi siswa.

Dwi Sulistiyani (2010) meneliti tentang Persepsi Siswa

tentang Kompetensi Keguruan terhadap Prestasi Belajar Akuntansi

di SMA Santa Maria Yogyakarta. Hasil penelitian mengatakan

bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan persepsi siswa

tentang kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional dan sosial

terhadap prestasi belajar akuntansi.

Popi Sopiatin (2008), meneliti tentang manajemen belajar

berbasis kepuasan siswa: Studi tentang kajian faktor-faktor yang

berpengaruh terhadap mutu proses belajar mengajar dan kepuasan

siswa pada Sekolah Menengah Atas di Kabupaten Serang

Banten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi guru

berpengaruh signifikan terhadap proses belajar mengajar di tingkat

SMA Kabupaten Serang. Untuk meningkatkan mutu proses belajar

mengajar di SMA Kabupaten Serang perlu adanya program

kegiatan pengembangan profesionalisme guru yang dilaksanakan

secara rutin, baik melalui pelatihan-pelatihan maupun kesempatan

pendidikan lanjut. Semakin guru berkompeten dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

melaksanakan profesinya, maka akan berpengaruh terhadap kinerja

guru dalam melaksanakan proses pembelajaran di kelas. Proses

belajar mengajar yang bermutu adalah proses yang menantang

siswa untuk dapat berfikir dan kreatif sehingga siswa dapat

merasakan kebermaknaan pembelajaran tersebut.

Berdasarkan dari hasil penelitian sebelumnya, posisi

penelitian ini berbeda dengan penelitian terdahulu dan merupakan

pengembangan dari penelitian sebelumnya. Dimana penelitian ini

lebih menekankan pada hubungan antara persepsi siswa tentang

kompetensi guru akuntansi dan kepuasan belajar. Kepuasan terjadi

jika ada kesesuaian antara apa yang diharapkan dan dibutuhkan

dengan kondisi nyata yang diterimanya saat pembelajaran

berlangsung. Hal ini dapat terlihat dari sikap yang ditunjukkan

siswa ketika proses pembelajaran berlangsung, siswa yang puas

akan pembelajaran yang diberikan guru pasti akan terlihat aktif dan

ikut serta dalam proses pembelajaran dan hasil belajarnya juga

pasti akan baik. Dengan bertolak dari kerangka berfikir tersebut

diduga terdapat hubungan positif dan signifikan antara persepsi

siswa tentang kompetensi guru akuntansi dan kepuasan belajar

siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

C. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan pada latar belakang, kajian teori dan kerangka

berfikir, maka hipotesis penelitian dapat dirumuskan sebagai

berikut:

1. H0 = Tidak ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi

siswa tentang kompetensi guru akuntansi dan kepuasan

belajar siswa.

Ha = Ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi siswa

tentang kompetensi guru akuntansi dan kepuasan belajar

siswa.

2. H0 = Tidak ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi

siswa tentang kompetensi pedagogik guru akuntansi dan

kepuasan belajar siswa.

Ha = Ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi siswa

tentang kompetensi pedagogik guru akuntansi dan kepuasan

belajar siswa.

3. H0 = Tidak ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi

siswa tentang kompetensi kepribadian guru akuntansi dan

kepuasan belajar siswa.

Ha = Ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi siswa

tentang kompetensi kepribadian guru akuntansi dan kepuasan

belajar siswa.

4. H0 = Tidak ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

siswa tentang kompetensi sosial guru akuntansi dan kepuasan

belajar siswa.

Ha = Ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi siswa

tentang kompetensi sosial guru akuntansi dan kepuasan

belajar siswa.

5. H0 = Tidak ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi

siswa tentang kompetensi profesional guru akuntansi dan

kepuasan belajar siswa.

Ha = Ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi siswa

tentang kompetensi profesional guru akuntansi dan kepuasan

belajar siswa.

D. Model Penelitian

Berdasarkan kerangka berfikir diatas, maka dapat disusun

sebuah model penelitian sebagai berikut:

Persepsi Siswatentang Kompetensi

Guru Akuntansi

Kepuasan BelajarSiswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian survei, yaitu penelitian yang

mengkaji populasi yang besar maupun kecil dengan menyeleksi serta

mengkaji sampel yang dipilih dari populasi itu, untuk menemukan insidensi,

distribusi dan interelasi relatif dari variabel-variabel sosiologis dan psikologis

(Kerlinger, 1985:660). Penelitian ini juga termasuk dalam penelitian korelasi,

yakni penelitian yang dilakukan untuk mencari hubungan antara persepsi

siswa tentang kompetesi guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa, baik

secara sendiri-sendiri maupun secara bersama secara teoritis dan empiris.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Tempat Penelitian: di SMA se-Kecamatan Wates, Kulon Progo, yaitu

SMA Negeri 1 Wates, SMA Negeri 2 Wates, dan SMA BOPKRI 1 Wates.

Dengan melihat hasil Indeks Kinerja Manajemen PNS (IKM) PNS, dari 44

pemerintah daerah, Minggu 24 Juni 2012, Kabupaten Kulon Progo

memperoleh IKM 61 yang berarti tinggi. Dari hasil tersebut dapat diketahui

bahwa kinerja manajemen PNS di Kabupaten Kulon Progo mendapatkan

predikat tinggi (dalam http://datapendidik.blogspot.com/2012/06/hasil-

pengukuran-dan-evaluasi-kinerja). Oleh karena Kabupaten Kulon progo

mendapat predikat IKM yang tinggi, maka peneliti ingin mengetahui

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

bagaimana kepuasan belajar siswa di salah satu kecamatan di Kabupaten

Kulon Progo.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2013.

C. Subjek, dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI Jurusan IPS di SMA

se-Kecamatan Wates, Kulon Progo Tahun Ajaran 2012/2013. Peneliti

memilih kelas XI dengan pertimbangan bahwa kelas XI kurang lebih sudah

satu semester beradaptasi dengan guru akuntansi di sekolahnya dan siswa

kelas XI masih belum disibukkan dengan persiapan menghadapi ujian

nasional.

2. Objek Penelitian

Objek penelitiannya adalah persepsi siswa tentang kompetensi guru

akuntansi dan kepuasan belajar siswa.

D. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

1. Populasi

Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah siswa kelas XI jurusan

IPS yang resmi terdaftar pada SMA se-Kecamatan Wates, Kulon Progo

Tahun Ajaran 2012/2013.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

2. Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian siswa kelas XI

jurusan IPS SMA se-Kecamatan Wates, Kulon Progo. Dalam menentukan

ukuran sampel menggunakan teknik Solvin, yaitu:

n=

Keterangan:

n = Sampel

N = Jumlah populasi

e = Perkiraan tingkat kesalahan

Dalam penelitian ini menggunakan nilai kritis 5%.

Jumlah populasi pada 3 SMA se-Kecamatan Wates adalah 139 siswa.= ( , ) = 103

SMA Negeri 1 Wates terdapat 3 kelas yaitu, XI IPS 1 28 siswa, XI IPS 2

27 siswa, dan XI IPS 3 27 siswa.

XI IPS 1 = (103 / 139) x 28 = 21

XI IPS 2 = (103 / 139) x 27= 20

XI IPS 3 = (103 / 139) x 27 = 20

SMA Negeri 2 Wates terdapat 2 kelas yaitu, XI IPS 1 23 siswa, XI IPS 2

23 siswa.

XI IPS 1 = (103 / 139) x 23 = 17

XI IPS 2 = (103 / 139) x 23= 17

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

SMA BOPKRI 1 Wates terdapat 1 kelas yaitu, XI IPS 11 siswa.

XI IPS 1 = (103 / 139) x 11 = 8

3. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan

Proportionate Stratified Random Sampling. Teknik ini digunakan bila

populasi mempunyai anggota/unsur yang tidak homogen dan berstrata

proporsional (Sugiyono, 2012:82).

E. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi variabelnya adalah persepsi

siswa tentang kompetensi guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa.

Persepsi merupakan tanggapan langsung dari sesuatu atau sebagai suatu

proses seseorang mengetahui beberapa hal melalui panca inderanya.

Secara konseptual, kompetensi guru adalah kegiatan seseorang

untuk menggunakan kekuatannya dan mewujudkan segenap potensi yang ada

padanya. Ada beberapa istilah yang perlu dijelaskan secara spesifik dari

operasional sehingga dapat mengurangi pengertian ganda. Istilah-istilah

tersebut adalah sebagai berikut:

a) Kompetensi Guru

Kompetensi guru merupakan kemampuan guru atau penguasaan

pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan menjalankan tugas sebagai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

pengajar dan pendidik. Kompetensi guru merupakan wujud dari

penerapan pengetahuan dari sikap yang dimiliki secara operasional.

b) Kompetensi Pedagogik

Kompetensi pedagogik merupakan pengetahuan (knowledge),

keterampilan (teaching skill), serta sikap (karakter) berupa kecerdasan,

kreativitas dan komitmen dalam menjalankan tugas sebagai pendidik.

c) Kompetensi Kepribadian

Kompetensi kepribadian merupakan kemampuan personal seorang

guru sebagai sosok yang dapat digugu dan ditiru serta harus mampu

mencerminkan kewibawaan, dewasa, pribadi yang bijaksana, dan

mempunyai watak yang terpuji dalam pandangan peserta didik.

d) Kompetensi Sosial

Kompetensi sosial guru artinya harus memiliki kemampuan

berkomunikasi sosial, baik dengan murid-muridnya maupun dengan

teman sesama guru, dengan kepala sekolah, dengan pegawai tata usaha,

dan tidak lupa juga dengan anggota masyarakat di lingkungan.

e) Kompetensi Profesional

Profesional secara esensial memiliki 3 dimensi pokok yaitu

keilmuan dan pengetahuan, keahlian dan kesejawatan (organisasi profesi).

Guru yang profesional paling tidak harus memiliki dan mengembangkan

kemampuannya dalam tiga pilar profesional diatas karena sebagai guru

bukanlah profesi asal-asalan tetapi profesi sentral yang sangat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

berpengaruh terhadap wajah pendidikan nasional pada masa yang akan

datang.

Sedangkan kepuasan siswa adalah sebagai suatu keadaan

terpenuhinya kebutuhan siswa, yaitu dalam proses pembelajaran yang

diberikan guru dari proses merencanakan pembelajaran, melaksanakan

kegiatan pembelajaran, dan menilai hasil belajar siswa.

Tabel III.1Operasionalisasi Variabel

Kompetensi Guru

Dimensi IndikatorNo Pernyataan

Positif Negatif

KompetensiPedagogik

1. Menguasai karakteristikpeserta didik dari aspek fisik,moral,sosial,agama,emosional dan intelektual.

1,2,3,6 4,5

2. Menguasai teori belajar danprinsip-prinsip pembelajaranyang mendidik.

7

3. Mengembangkan kurikulumyang terkait dengan matapelajaran yang diampu.

8

4. Menyelenggarakanpembelajaran yang mendidik.

9

5. Memanfaatkan teknologiinformasi dan komunikasiuntuk kepentinganpembelajaran.

10

6. Memfasilitasi pengembanganpotensi peserta didik untukmengaktualisasikan berbagaipotensi yang dimiliki.

11

7. Berkomunikasi secara santundengan peserta didik.

12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

8. Menyelenggarakan penilaiandan evaluasi proses belajar. 13, 14

9. Memanfaatkan hasilpenilaian untuk kepentinganpembelajaran.

15

10. Melakukan tindakan reflektifuntuk peningkatan kualitaspembelajaran.

16

KompetensiBidangKepribadian

1. Bertindak sesuai dengannorma agama, hukum, sosial.

17, 18,19

2. Menampilkan diri sebagaipribadi yang dapat memberiteladan bagi peserta didik danmasyarakat.

20 21

3. Menampilkan diri sebagaipribadi yang mantap, danberwibawa.

23 22

4. Menunjukkan etos kerja,tanggung jawab yang tinggi.

25 24

5. Menjunjung tinggi kode etikprofesi guru.

26

KompetensiBidang Sosial

1. Bertindak objektif, dan tidakdiskriminatif karenapertimbangan jenis kelamin.

27 28

2. Berkomunikasi secara santundengan sesama pendidik,tenaga kependidikan, orangtuadan masyarakat.

30, 31 29

3. Beradaptasi di tempatbertugas di seluruh wilayahRepublik Indonesia yangmemiliki keragaman sosialbudaya.

32

4. Berkomunikasi dengankomunitas profesi sendiri danprofesi lain secara lisan dan

33

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

tulisan atau bentuk lisan.

KompetensiBidangProfesional

1. Menguasai materi yangmendukung mata pelajaranyang diampu.

34

2. Menguasai standarkompetensi dan kompetensidasar mata pelajaran yangdiampu.

35

3. Mengembangkan materipembelajaran yang diampusecara kreatif.

36, 37

4. Mengembangkankeprofesionalan secaraberkelanjutan denganmelakukan tindakan reflektif.

38

5. Memanfaatkan teknologiinformasi dan komunikasiuntuk mengembangkan diri.

39

Jumlah 39

Tabel III.2

Operasionalisasi Variabel

Kepuasan Belajar Siswa

No. Indikator No.Pernyataan1. Penampilan guru saat mengajar. 12. Penguasaan metode belajar. 23. Penyampaian materi pembelajaran. 34. Perhatian guru terhadap siswa saat proses

pembelajaran.4

5. Kesesuaian materi pembelajaran. 56. Penguasaan materi yang disampaikan

guru.6

7. Ilmu yang diperoleh dari penjelasan guru. 78. Tanggapan guru terhadap kesulitan

belajar.8

9. Wawasan yang dimiliki guru. 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

10. Motivasi kepada siswa. 10

11. Pemberian umpak balik. 11

12. Pemberian nilai dan hasil belajar. 1213. Komunikasi dengan siswa mengenai hal-

hal di luar pelajaran.13

14. Respon guru terhadap pertanyaan siswa. 1415. Guru sebagai fasilitator. 1516. Kesempatan bertanya yang diberikan

kepada siswa.16

17. Ilmu yang diperoleh bukan hanya teori. 1718. Penjelasan guru terhadap materi

pembelajaran dapat dipahami.18

19. Evaluasi yang diberikan guru. 1920. Pemberian remedi kepada siswa 20

F. Teknik Pengukuran Variabel Penelitian

Dalam hal ini, peneliti menggunakan skala semantic defferensial untuk

mengukur persepsi siswa tentang kompetensi guru akuntansi dan kepuasan

belajar siswa. Skala semantic defferensial adalah skala yang dapat digunakan

untuk mengukur sikap atau karateristik tertentu yang dimiliki oleh responden,

bentuknya tidak pilihan ganda maupun cheklist, tetapi tersusun dalam satu

garis kontinum yang jawaban “sangat positif” terletak di bagian kanan garis,

dan jawaban “sangat negatif” terletak dibagian kiri garis, atau sebaliknya

(Sugiyono, 2012:97).

Pernyataan sikap berisi atau mengatakan hal-hal yang positif mengenai

objek sikap, yaitu kalimatnya bersifat mendukung atau memihak pada objek

sikap. Pernyataan seperti ini disebut pernyataan yang positif (favorable).

Sebaliknya, pernyataan sikap mungkin pula berisi hal-hal yang negatif

mengenai objek sikap, yaitu yang bersifat tidak mendukung ataupun kontra

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

terhadap objek sikap yang hendak diungkapkan. Pernyataan seperti ini

disebut sebagai pernyataan yang tidak positif (unfavorable). Dengan

demikian pernyataan yang disajikan tidak semua positif atau semua negatif

yang dapat mendatangkan kesan seakan-akan isi skala bersangkutan atau

sebaliknya seluruhnya tidak mendukung objek sikap. Variabel pernyataan

favorable dan unfavorable akan membuat responden memikirkan lebih hati-

hati isi pernyataannnya sebelum memberikan respons sehingga stereotipe

responden dalam menjawab dapat diketahui (Azwar, 2007:107).

Dalam skala semantic defferensial untuk pernyataan positif memiliki

rentang skor satu sampai tujuh dengan pilihan jawaban sangat tidak setuju

sampai sangat setuju. Apabila responden sangat tidak setuju memiliki skor

satu dan semakin ke atas akan bermakna sangat setuju dengan skor tujuh.

Selanjutnya untuk pernyataan negative memiliki rentang skor satu sampai

tujuh dengan pilihan jawaban sangat setuju sampai sangat tidak setuju.

Apabila responden sangat setuju memiliki skor satu dan semakin ke atas akan

bermakna sangat tidak setuju dengan skor tujuh.

Setiap jawaban responden dihubungkan dengan bentuk pernyataan atau

dukungan sikap yang dapat diungkapkan dengan kata-kata sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

Tabel III.3

Alternatif Jawaban Kuesioner Kompetensi Guru

Alternatif Jawaban Positif NegatifSangat Setuju (SS) 7 1

Setuju (S) 6 2Agak Setuju (AS) 5 3

Netral (N) 4 4Agak Tidak Setuju (ATS) 3 5

Tidak Setuju (TS) 2 6Sangat Tidak Setuju (STS) 1 7

Tabel III.4

Alternatif Jawaban Kuesioner Kepuasan Belajar Siswa

Sangat Puas (SP) 7Puas (P) 6

Agak puas (AP) 5Netral (N) 4

Agak Tidak Puas (ATP) 3Tidak Puas (AP) 2

Sangat Tidak Puas (STP) 1

G. Teknik Pengumpulan Data

1. Kuesioner

Kuesioner dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh data

persepsi siswa tentang kompetensi guru akuntansi dan kepuasan belajar

siswa.

2. Dokumentasi

Pengumpulan data dengan dokumentasi yaitu metode pengumpulan

data dengan melihat catatan-catatan yang ada diinstansi pendidikan atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

sekolah yang berhubungan dengan penelitian. Dalam hal ini adalah guru

dan identitas siswa. Guru dan siswa digunakan sebagai sumber yang

diteliti

H. Teknik Pengujian Instrumen

1. Uji Validitas

Uji validitas instrumen dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh

instrumen penelitian mampu mencerminkan isi sesuai dengan hal dan sifat

yang diukur. Artinya, setiap butir instrumen telah benar-benar

menggambarkan keseluruhan isi atau sifat bangun konsep (konstruk teori)

yang menjadi dasar penyusunan instrumen. Untuk pengujian ini

digunakan rumus korelasi product moment dengan angka kasar seperti

berikut:

rxy=(∑ ) (∑ )(∑ ){ (∑ ) (∑ ) }{ ∑ (∑ ) }

Keterangan:

rxy = Koefisien korelasi antara X dan Y

X = Jumlah alternatif jawaban pada keseluruhan pertanyaan

Y = Jumlah total seluruh alternatif jawaban pada keseluruhan

pernyatan

N = Banyaknya sampel yang diuji

Untuk mengetahui validitas instrumen, terlebih dahulu item

instrumen diujicobakan pada 41 responden di SMA Negeri 2 Wates, yaitu

kelas XII IPS 1 dan XII IPS 2. Dalam pengujian validitas dicari koefisien

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

validitas yang diperoleh dengan jalan mengkorelasikan skor yang ada

dengan skor total. Setiap item pernyataan dalam kuesioner dikatakan valid

apabila rhitung lebih besar daripada rtabel. Penulis menggunakan taraf

signifikansi 5%. Uji validitas menggunakan sejumlah sampel berukuran n

= 41 dan 59 item kuesioner yang dijawab oleh responden dengan dk = n-2

(dk=41–2=39), sehingga rtabel (0,05;39)=0,308. Untuk menentukan apakah

instrumen ini valid atau tidak maka ketentuannya sebagai berikut:

- Jika rhitung lebih besar dari rtabel, maka instrumen dikatakan

valid.

- Jika rhitung lebih kecil dari rtabel, maka instrumen dikatakan tidak

valid.

Berdasarkan hasil pengukuran validitas dari setiap item, diketahui dari

sebanyak 39 item mengenai persepsi siswa tentang kompetensi guru

akuntansi memperlihatkan bahwa 35 item dinyatakan valid, sedangkan 4

item dinyatakan tidak valid karena rhitung lebih kecil dari rtabel. Dengan

diperolehnya butir yang tidak valid ini maka penulis memperbaiki secara

konstruk. Sehingga pada variabel kompetensi guru akuntansi yang

digunakan untuk penelitian sesungguhnya adalah yang sudah diperbaiki

secara konstruk.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

Tabel III.5Rangkuman Uji Validitas untuk Variabel Persepsi Siswa tentang

Kompetensi Guru AkuntansiNo Item rhitung rtabel Keterangan

123456789101112131415161718192021222324252627282930313233343536373839

0,3220,4730,4120,2560,2600,5880,5830,5830,7350,6350,6210,3930.3910,3020,6380,6610,5880,5510,4220,7000,6380,6130,6000,5700,4670,5520,3560,2030,4450,4330,6150,6940,5460,3850,3810,4300,3950,6110,564

0,3080,3080,3080,3080,3080,3080,3080,3080,3080,3080,3080,3080,3080,3080,3080,3080,3080,3080,3080,3080,3080,3080,3080,3080,3080,3080,3080,3080,3080,3080,3080,3080,3080,3080,3080,3080,3080,3080,308

ValidValidValid

Tidak ValidTidak Valid

ValidValidValidValidValidValidValidValid

Tidak ValidValidValidValidValidValidValidValidValidValidValidValidValidValid

Tidak ValidValidValidValidValidValidValidValidValidValidValidValid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

Setelah melakukan uji valid serentak yang menggunakan data

penelitian sebanyak 103 responden, maka df = n – 2 = 101 dengan taraf

signifikansi = 5% dan menunjukkan rtabel 0,163. Maka dapat disimpulkan

bahwa semua item persepsi siswa tentang kompetensi guru akuntansi valid

karena corrected item total menunjukkan rhitung > rtabel. Berikut adalah hasil

pengujian validitas setelah diperbaiki:

Tabel III.6Rangkuman Uji Validitas untuk Variabel Persepsi Siswa tentang Kompetensi

Guru Akuntansi Setelah diperbaikiNo Item rhitung rtabel Keterangan

123456789101112131415161718192021222324252627282930

0,3610,4500,5180,4540,6380,5610,6550,7280,5080,6910,6780,4700,3020,6730,4680,5840,7150,6670,7640,4990,4820,3780,5520,7030,7300,5570,2610,4050,5250,731

0,1630,1630,1630,1630,1630,1630,1630,1630,1630,1630,1630,1630,1630,1630,1630,1630,1630,1630,1630,1630,1630,1630,1630,1630,1630,1630,1630,1630,1630,163

ValidValidValidValidValidValidValidValidValidValidValidValidValidValidValidValidValidValidValidValidValidValidValidValidValidValidValidValidValidValid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

3132333435363738

0,7410,7250,6230,3890,4200,5260,6820,476

0,1630,1630,1630,1630,1630,1630,1630,163

ValidValidValidValidValidValidValidValid

Mengenai kepuasan belajar siswa memperlihatkan bahwa semua rhitung

lebih besar dari rtabel, maka semua item tersebut dikatakan valid. Adapun

rangkuman dari hasil pengukuran validitas tampak dari tabel berikut ini:

Tabel III.7Rangkuman Uji Validitas untuk Variebel Kepuasan Belajar Siswa

No Item r hitung r tabel Keterangan1234567891011121314151617181920

0,6940,6950,7290,6500,7560,5950,6970,7410,4500,7730,6580,6930,6020,5230,6770,7630,6000,7140,6560,524

0,3080,3080,3080,3080,3080,3080,3080,3080,3080,3080,3080,3080,3080,3080,3080,3080,3080,3080,3080,308

ValidValidValidValidValidValidValidValidValidValidValidValidValidValidValidValidValidValidValidValid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

2. Uji Reliabilitas

Menurut Suharsimi Arikunto (2010:238) menyatakan instrumen

valid jika rhitung > rtable. Untuk uji reliabilitas instrumen, digunakan rumus

Alpha Cronbach sebagai berikut :

rii = (1 − ∑ )Keterangan :

rii = Reliabilitas instrumen

k = Banyaknya butir pertanyaan∑ = Jumlah varian butir

= Varian total

Sebagai tolak ukur tinggi rendahnya koefisien reliabilitas

digunakan interpretasi yang dikemukakan oleh Sugiyono, (1992:145)

sebagai berikut:

Tabel III.8Tingkat Keterandalan Instrumen Penelitian

Koefisien Korelasi Tingkat Keterandalan0,800 – 1,0000,600 – 0,7990,400 – 0,5990,200 – 0,399

Kurang dari 0,200

Sangat tinggiTinggi

Cukup TinggiRendah

Sangat rendah

Olah data dengan bantuan program komputer SPSS versi 16,0 for

windows. Dari hasil perhitungan menunjukkan bahwa koefisien alpha (rii)

untuk variabel persepsi siswa tentang kompetensi guru akuntansi sebesar

0,933. Harga rii selanjutnya dibandingkan dengan rtabel sebesar 0,308.

Mengingat nilai rtabel berada pada taraf 0,800 – 1,000 maka dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

dikatakan bahwa variabel persepsi siswa tentang kompetensi guru

akuntansi mempunyai taraf reliabilitas sangat tinggi. Sedangkan untuk

perhitungan variabel kepuasan belajar siswa menunjukkan koefisien

alpha (rii) sebesar 0,943. Melihat nilai rii berada pada taraf 8,000 – 1,000

maka dapat dikatakan bahwa variabel kepuasan belajar siswa juga

mempunyai taraf reliabilitas yang sangat tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

I. Teknik Analisis Data

1. Analisis Deskriptif

Dalam penarikan kesimpulan dari masalah dalam penelitian ini

menggunakan suatu penilaian. Dalam usaha menarik kesimpulan, peneliti

menggunakan Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe II. Sistem PAP dapat

diterapkan secara luas, baik untuk memberikan penilaian prasyarat,

penilaian penempatan, penilaian, formatif maupun penilaian diagnostik.

Pertimbangan yang digunakan yaitu seseorang memiliki kemampuan

prasyarat minimal dan berada pada posisi yang benar-benar sesuai dengan

kemampuan yang dimiliki.

Kesimpulan yang diambil untuk menjawab masalah ialah

menggunakan kriteria sebagai berikut (Masijdo, 1995:157)

Tabel III.9Kriteria Penilaian Acuan Patokan (PAP) II

2. Pengujian Hipotesis

Uji hipotesis ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat

hubungan yang positif dan signifikan antara perspesi siswa tentang

Interval Skor Kriteria

81% – 100% Sangat baik

66% – 80% Baik

56% – 65% Cukup baik

46% – 55% Kurang baik

Dibawah 46% Sangat kurang baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

kompetensi guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa. Untuk menguji

hipotesis yang pertama, kedua, ketiga, keempat, dan kelima dengan

menggunakan rumus statistik koefisen korelasi Spearman yang dinyatakan

dalam bentuk rumus sebagai berikut:

rs =1 − ∑( )Keterangan :

rs = Koefisien korelasi

d = Selisih ranking

n = Jumlah data

1 dan 6= Bilangan kosntan

Untuk menguji taraf signifikansi korelasi Spearman di atas,

kemudian dilakukan konsultasi tabel nilai-nilai Rho pada taraf signifikansi

5% dan 1%. Jika koefisien korelasi Rho yang diperoleh dari hasil

perhitungan signifikan pada taraf signifikasi 5%, tetapi tidak siginifikansi

untuk 1%. Jika sebelumnya telah ditetapkan bahwa batas penerimaan

siginikansi adalah 5%, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang

positif antara persepsi siswa tentang kompetensi guru akuntansi dan

kepuasan belajar. Berikut kriteria koefisien korelasi Spearman:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

Tabel III.10

Kriteria Koefisien Korelasi Spearman

Interval Koefisien TingkatHubungan

0,80 – 1,0000,60 – 0,7990,40 – 0,5990,20 – 0,3990,00 – 0,199

Sangat kuatKuat

Cukup KuatRendah

Sangat Rendah

Untuk menguji signifikan koefisien korelasi dilakukan dengan

melalukan uji t dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

t= √√Keterangan :

r = Koefisien korelasi sederhana

n = Jumlah sampel

Kriteria pengujian adalah sebagai berikut:

Jika thitung > ttabel berarti terdapat hubungan yang signifikan.

Jika thitung < ttabel berarti tidak terdapat hubungan yang signifikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

BAB IV

GAMBARAN UMUM

A. SMA NEGERI 1 WATES

1. Sejarah Sekolah

SMA Negeri 1 Wates berdiri pada tanggal 1 Agustus 1962.

Sebagai sekolah terkemuka di Kabupeten Kulon Progo, Daerah

Istimewa Yogyakrat dan telah dipercaya masyarakat. SMA Negeri 1

Wates selalu berusaha menunjukkan kualitas dan kuantitas baik

prestasi siswa, tenaga, maupun fasilitas untuk meraih prestasi dalam

bidang akademik dan nonakademik. Kelulusan bukan satu-satunya

tujuan pendidikan setelah ini, namun juga diterimanya lulusan ke

beberapa perguruan tinggi negeri terkemuka di Indonesia. Program

pendampingan, pembekalan dan pengenalan tentang berbagai prospek

dan perspektif jurusan sesuai program yang dipilih siswa, selalu

dilakukan secara terus-menerus. Bahkan kedekatan segenap warga

sekolah menjadikan langkah paling repat dalam berkomunikasi dan

mengembangkan diri. Didorong oleh keyakinan dan rasa tanggung

jawab yang besar, SMA Negeri 1 Wates, Kulon Progo, Daerah

Istimewa Yogyakarta berusaha meningkatkan pelayanan dengan

pendampingan belajar sesuai Program Reguler IPA, Reguler IPS dan

Akselerasi. Mulai tahun pelajaran 2009/2010, SMA Negeri 1 Wates

dipercaya untuk melaksanakan Sekolah Kategori Mandiri (SKM) demi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

mendukung suksesnya pendidikan nasional. Mulai tahun pelajaran

2011/2012, SMA Negeri 1 Wates telah dipercaya menjadi sekolah

pendidikan karakter, sesuai dengan pernyataan pendidik, tenaga

pendidik dan siswa yang disampaikan pada upacara pembukaan tahun

pelajaran 2011/2012 yang dilaksanakan pada tanggal 25 Juli 2011.

2. Visi dan Misia. Visi

Unggul dalam berbagai bidang dengan dilandasi iman dan taqwa.

b. Misi

- Melaksanakan pembelajaran dan pembinaan yang efektif dan

efisien yang dapat berkembang diberbagai bidang.

- Melaksanakan managemen partisipatif sehingga terwujud

MPMBS.

- Memfasilitasi siswa dalam mengembangkan diri sehingga

berprestasi dengan dilandasi iman dan taqwa.

- Mengimplementasikan ajaran agama dalam keseharian di

sekolah.

- Mengimplementasikan budaya bangsa dalam tata pergaulan

keseharian di sekolah.

3. Lingkungan Sekolah

Lingkungan sekolah di SMA Negeri 1 Wates sangat menyegarkan.

Di depan kelas atau di halaman ditanami pohon-pohon yang setiap hari

dirawat kebersihannya, sehingga membuat suasana belajar menjadi

menyenangkan. Namun kadang-kadang jika sedang potong rumput

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

sering mengganggu konsentrasi belajar karena suara mesinnya keras

dan bau kamar mandi kadang sangat menyengat.

4. Jumlah Siswa

Setiap tahun SMA Negeri 1 Wates menerima 212 siswa, yang

ingin mengikuti program akselerasi harus mengikuti tes terlebih

dahulu. Program akselerasi menampung 20 siswa, sisanya 192 siswa

ikut kelas reguler yang setiap kelas menampung 32 siswa.

5. Direktori Guru dan TU

a. Daftar Nama Guru

Tabel IV.1

Daftar Nama Guru SMA N 1 Wates

NO NAMA MATA PELAJARAN

1 Dra.Hj.Ngatini Ekonomi (kepala sekolah)2 Drs. Zidni Nuri Ekonomi (wakil sekolah)3 Sri Istanti, S.Pd Ekonomi4 Sri Sumaryanti, M.Pd Ekonomi5 Drs. Za Fauzan, M.Pd Bahasa inggris6 Drs. Kojrat Wijayan Bahasa inggris7 Reti Sudarsih, S.Pd Bahasa inggris8 Camayanti Rum, S.Pd Bahasa inggris9 Kusnardi,S.Pd Biologi10 Basuki, S.Pd Biologi11 Dra. Lilik Tri Utami Biologi12 R. Eka Wahyu Setiawan,

S.PdBiologi

13 Dra. Suyatmi BK14 Dra. Fatimah BK15 Sutadi, Sp.si BK16 Dra. Sukiyasti Bahasa Indonesia17 Ossy Murwani, S.Pd Bahasa Indonesia18 Yustina Evinawati, S.Pd Bahasa Indonesia19 Astri Hanjati, S.Pd Bahasa Indonesia20 Drs.Sarjo Fisika21 FX.Sukidar, S.Pd Fisika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

22 Sugito, S.Pd Fisika23 Dra. Dwi Martini, S.Pd Fisika24 Yuli Sartono, S.Pd Geografi25 Turkamto, BA Ketrampilan26 Sugeng, S.Pd Kimia27 Setiyarini,S.Pd Kimia28 Agus Candika Sri Parwoto,

S.PdKimia

29 Dra. Sri WahyuniPurbowati

Matematika

30 Drs, Porwanto Matematika31 Tugiyo S.Pd Matematika32 Endah Setyarini, S.Pd Matematika33 Sri Yanti Hartati, S.Pd Matematika34 DRs. Ibnu Riyanto Pend.Agama Islam35 Suharta, S.Ag, M.Pd.I Pend.Agama Islam36 Uthik Dwi Permatasari,

S.PdPend.Agama Katolik

37 Sukasno, S.PAK Pend.Agama Protestan38 Dwi Ernawati, S.Pd Pend.Bahasa Jawa39 Gandhi Winarya Pend.Seni40 Ali Subkhan, S.Pd Pend.Seni41 Drs. Sujiran Penjaskes42 Eka Yuni Mulyadi, S.pd Penjaskes43 Nazarudin, S.Pd Penjaskes44 Dra. Lestari Asih Partiwi Pkn45 Rini Ekawati, S.Pd Pkn46 Sumarmiyati, S.Pd Sejarah47 Drs. Pribadi Sejarah48 Dra. Siti Rahayu Sosiologi49 Dra. Rasmini Sosiologi50 Zainuri, S.Pd TIK

b. Daftar Nama Staff Tata UsahaTabel IV.2

Daftar Nama Staff Tata UsahaNo Nama Jabatan

1 Marsudi Kasubag TU2 Slamet Riyanta Bendahara3 Gunawan Laboran4 Damar winarta Inventaris Barang5 Rr. Titi Subekti Inventaris BPN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

6 Suratinah Bendahara Gaji7 Untung Maryadi Urs.Kesiswaan8 Surtinah, A.Md Pustakawan9 Fitri Nugraheni, A.Md Laboran & Urs.Kepegawaian10 Yogadana Laboran & Driver11 Suyatno Petugas Persuratan12 Walidi Petugas Keamanan13 Suseno Petugas Kebersihan14 Sarpun Penyaji Minuman15 Budiyana Petugas Keamanan16 Saryono Petugas Keamanan17 Muh Suroso Petugas Kebersihan

6. Fasilitas Sekolah

Tabel IV.3Fasilitas Sekolah SMA N 1 Wates

No Fasilitas1 Lab Bahasa Indonesia2 Lab Bahasa Inggris3 Lab Kimia4 Lab Fisika5 Lab Biologi6 Lab Komputer7 Ruang Seni Musik8 Perpustakaan9 Ruang Pertemuan10 Masjid11 Kamar mandi12 Ruang Multimedia13 Kantin14 UKS

7. Kerja sama

Menghadapi ujian nasional, SMA Negeri 1 Wates mengadakan tes

yang bekerjasama dengan lembaga-lembaga bimbingan belajar. Jika

ada pendaftaran mahasiswa, SMA Negeri 1 Wates bekerja sama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

dengan universitas untuk bertukar informasi mengenai pendaftaran

yang bersangkutan.

B. SMA NEGERI 2 WATES

1. Gambaran umum Sekolah

Data kelembagaan Sekolah:

Nama Sekolah : SMA Negeri 2 Wates

Status Sekolah : A (Rintisan SMA bertaraf Internsaional)

Alamat Sekolah : Jln. K.H. Wakhid Hasyim, Bendungan,

Wates, Kulon Progo

2. Sejarah Sekolah

Seleksi Penerimaan Murid Baru Tahun Pelajaran 1981/1982 di

SMA Negeri Wates Kulon Progo banyak calon murid yang tidak dapat

diterima karena terbatasnya daya tampung yang ada. Berdasarkan

kenyataan tersebut, masyarakat Kulon Progo khususnya kota Wates dan

para pendidik SMA Negeri Wates merasa prihatin. Keprihatinan ini

disampaikan ke Kepala Kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang saat itu dijabat

oleh Bapak Drs. GPH POEGER. Oleh karena itu pada persiapan

Penerimaan Murid Baru Tahun pelajaran 1982/1983 SMA N Wates

supaya membuka pendaftaran sebanyak: 5 kelas untuk SMAN 1 Wates

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

dan 3 kelas untuk SMA N 2 Wates. Perintah ini dilaksanakan oleh

Bapak Drs. BUDIHARDJO selaku kepala sekolah SMAN 1 Wates saat

itu. Selama kurang lebih 5 bulan sejak Juli sampai November 1982

kegiatan belajar mengajar SMA N 2 Wates dilaksanakan di SMA N 1

Wates pada sore hari dengan 9 orang guru tetap, 8 orang guru tidak

tetap dan 132 orang siswa kelas satu. Tertanggal 9 Oktober 1982 Surat

Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

nomor 0298/0/1982 menyatakan bahwa SMA N 2 Wates Kulon Progo

berdiri sejak 1 Juli 1982.

3. Visi dan Misi

a. Visi

Terwujudnya sekolah yang handal dengan lulusan mampu

berkompetisi di dunia global tanpa meninggalkan budaya daerah,

serta mampu mengatasi permasalahan kehidupan yang dihadapi

berlandaskan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha

Esa.

b. Misi

- Meningkatnya derajat keimanan, ketakwaan, dan akhlak

peserta didik

- Menyelenggarakan proses pembelajaran yang efektif dan

efisien

- Memupuk dan meningkatkan prestasi non akademik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

- Meningkatkan kecakapan hidup, kepekaan sosial, dan rasa

kebangsaan dengan berbasis kearifan lokal

- Menerapkan manajemen berbasis sekolah dan ssitem informasi

manajemen berbasis TIK

- Menjalin kemitraan dengan sekolah dan instansi terkait lainnya

- Menerapkan manajemen berbasis Sistem Manaejemen Mutu

(SMM) ISO 9001 : 2008

4. Lingkungan Sekolah

SMA Negeri 2 Wates terletak di tepi jalan raya , di sebelah

kiri berbatasan dengan kantor koramil Kecamatan Wates, di

depannya terdapat kantor Polsek Kecamatan Wates dan sebelah

kanan terdapat lapangan sepakbola, Puskesmas, Kantor

Kecamatan dan pasar, sehingga SMA Negeri 2 Wates terletak di

tempat yang sangat strategis dan aman.

5. Keadaan Sekolah

Keadaan SMA Negeri 2 Wates cukup lengkap fasilitas

yang dimiliki, adapun sarana prasarana yang dimiliki antara lain

seperti tersaji dalam tabel berikut :

Tabel IV.4Fasilitas Sekolah SMA N 2 Wates

No Nama Sarana yang Dimiliki Jumlah1 Ruang Kelas Mata Pelajaran 182 Laboratorium Fisika 13 Laboratorium Kimia 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

4 Laboratorium Biologi 15 Laboratorium Komputer 16 Laboratorium Bahasa 17 Laboratorium Agama Islam 18 Tempat Ibadah / Masjid 19 Aula / Tempat Pertemuan 110 Ruang Sidang 111 Ruang Kepala Sekolah 112 Runag Tata Usaha 113 Ruang Peprustakaan 114 Ruang ganti pakaian 115 Kantin Sekolah 316 Ruang OSIS 117 Runag Piket 118 Ruang Komite Sekolah 119 Kamar Kecil Guru / Karyawan 320 Kamar kecil kasek 121 Kamar kecil siswa 922 Ruang UKS 123 Ruang Bimbingan Konseling 124 Lapangan olahraga (basket, futsal,

badminton, voley, pingpong)1/1/1/1/1

25 Alat musik / band 126 Personal Komputer 5527 Laptop 728 LCD 629 TV 830 Dll

6. Kondisi SiswaTabel IV.5

Kondisi Siswa SMA N 2WatesNo Kelas L P Jumlah12345

Kelas XKelas XI IPAKelas XI IPSKelas XII IPAKelas XII IPS

4530173117

8354254820

12884427937

Total 140 230 370

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

7. Direktori Guru dan TUTabel IV.6

Direktori Guru dan TU SMA N 2 Wates

No Nama Pelajaran Jabatan1 Forentina

Nurwati,S.Pd.Bahasa Jerman Staff Kurikulum

2 Suminah, S.Pd Bahasa Indonesia Staff Kurikulum3 Rr Siti Ftonah,

S.PdPkn Staff kesiswaan

4 Fitriwahytuningsih,S.pd

Bahasa Indonesia -

5 Drs. H.Mudjijono

Matematika Kepala Sekolah

6 Drs. R.BambangSumitro

Sejarah Wakasek Kesiswaan

7 Dra. Rudiyati Geografi Staff Humas8 Drs. Agus

BurhanKimia Wakapsek

9 Dra. Sumarni Fisika Pengelolaan Keuangankomite Sek

10 Drs. Kirtinoto Kimia Staff Kurikulum11 Drs. Sudarna Sosiologi Wakasek sarana dan

prasarana12 Simo Alam

Priharyono,S.Pd

Penjaskes Staff Kesiswaan

13 Dra. Hj. Viptiretnan., M.Ed

Pkn Wakasek Kurikulum

14 TutiWidyastuti,S.Pd

Bahasa Inggris EkstrakurikulerB.Inggris

15 Moh Widada.A.Md

Ekonomi -

16 R. dwijatiSajarun, S.Pd

Biologi Staff Kurikulum

17 Rujiyanti, S.Pd Fisika Staff Kurikulum18 Basuki Joko

Purwono, S.PdFisika Staff Kurikulum

19 PriskillaSutarmi, S.Th

Pendidikan AgamaKristen

Staff Humas

20 Isnuryanti,S.Pd

Ekonomi Staff Kesiswaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

21 RatrINurhidayati,S.Pd

Matematika Peng.Keu.Iuran.KomiteSekolah

22 Rr. Esti Sutari,S.Pd

BimbinganKonseling

Koord. BimbinganKonseling

23 Suharni, S.Pd Bahasa Indonesia Koord. BimbinganKonseling

24 Sumirah Bahsa Inggris Staff Kesiswaan25 Dwi

Nurahmawati,S.Pd

Bahsa Inggris Staff Kurikulum

26 KhusnulKhotimah,S.Pd

BimbinganKonseling

Staff Kesiswaan

27 Tri Asih, S.Pd Ekonomi/Akuntansi Mulok Bahasa Jawa28 Buang Ratna

Yudana, S.PdTIK Staff Sarpras

29 Dra. SriMulatsih

Ekonomi -

30 SitiSumaridah,S.Pd

Pendidikan AgamaIslam

Seksi Peringatan HariBesar Agama

31 Sugiyati, S.Pd Biologi Staff Kurikulum32 Drs. Petrus

SurjiyantaPAK dan Sisiologi Koordinator

Kepramukaan33 Drs. Tukidi,

M.SiPendidikan AgamaIslam

-

34 Marsudi, S.Pd Matematika -35 Nimade

SuksemawatiMatematika

36 R. ArifYunanto

Seni Rupa -

37 Drs.Suhardono

Penjaskes -

8. Kerja Sama

Untuk meningkatkan Mutu dan Kulalitas Guru dan Siswa SMA

Negeri 2 Wates melakukan banyak diantaranya :

a. Universitas Negeri Yogyakarta;

b. SMA Swasta Bilingual Boarding School Semarang;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

62

c. Streephuket School, Bangkok, Thailand;

d. Chamsurang Upathan School, Ayuttaya 13000, Thailand;

e. SMA Negeri 1 Yogyakarta;

f. SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta;

g. Global Lingua (HL);

h. Dinas Pendidikan Kabupaten Kulon Progo;

i. Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Provinsi Daerah

Istimewa Yogyakarta;

j. Puskesmas Kecamatan Wates;

k. Muspika Kecamatan Wates;

l. Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Kulon Progo;

m. Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan Propinsi Daerah

Istimewa Yogyakarta;

C. SMA BOPKRI WATES

1. Sejarah Sekolah

SMA BOPKRI Wates berdiri sejak tahun 1964 di bawah

penyelenggara Yayasan BOPKRI Yogyakarta. Pada era saat itu SMA

BOPKRI Wates merupakan sekolah favorit setelah SMA 1 Wates.

Dengan jumlah murid yang sangat banyak hingga 6 paralel untuk

setiap jenjang, Jadi pada saat itu jumlah keseluruhan siswa bisa

mencapai 600 siswa lebih. Tetapi dengan berjalannya waktu, hingga di

tiap-tiap kecamatan diadakan SMA Negeri, maka perkembangan SMA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

63

BOPKRI Wates menjadi sangat tersendat. Dan pada tahun 2005

merupakan puncak kritis SMA BOPKRI Wates, jumlah murid secara

keseluruhan mencapai 30 siswa.

Melihat situasi yang sangat memprihatinkan, kepala sekolah, para

guru, karyawan dan juga komite sekolah merasa terpanggil untuk

berusaha keras mendapatkan siswa baru kelas X. Dengan program

jemput bola, membangun jaringan di desa-desa, jaringan melalui

alumni, jaringan melalui kakak-kakak kelasnya sudah menampakkan

hasilnya. Terlebih mulai tahun pelajaran 2010 / 2011 untuk 20 siswa

pendaftar pertama diberikan fasilitas bebas uang sekolah (SPP) dan

juga bebas uang gedung. Dan mulai tahun pelajaran 2011 / 2012 SMA

BOPKRI Wates bekerja sama dengan Yayasan BOPKRI perwakilan

Kulon Progo memberikan fasilitas asrama bagi siswa kelas X yang

tempat tinggalnya berada di luar Kulon Progo.

2. Tujuan Satuan Pendidikan

a. Visi

- Unggul dalam perolehan UNAS

- Unggul dalam keterampilan komputersisasi

- Unggul dalam prestasi olahraga dan seni

- Unggul dalam praktikum IPA

- Unggul dalam sisem administrasi sekolah dengan

komputerisasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

64

b. Misi

- Melaksanakan bimbingan KBM secara efktif, sehingga siswa

berkembang secara optimal dan meraih nilai ujian nasional di

atas 6,00

- Melaksanakan bimbingan keterampilan komputer dengan

efektif sehingga minimal mampu mengausai program Microsoft

Word, Exel dan Power Point

- Melaksanakan bimbingan olahraga dan seni secara efektif

sehingga mampu berprestasi dalam event-event tertentu

- Meningkatkan bimbingan dalam praktikum IPA

- Meningkatkan sistem administrasi sekolah dengan

komputerisasi

c. Tujuan Sekolah

- Meningkatkan perolehan rata-rata UNAS tahun pelajaran

2012/2013 sebesar 6,00 setiap tahunnya 0,3

- Setiap lulusan SMA BOPKRI 1 Wates mampu menguasai

Program Microsoft Word, Exel, dan Power Point

- Memiliki tim bola basket yang mampu menjadi juara ditingkat

Kabupaten dan memilki kelompok Vocal group yang baik

- Setiap siswa mampu mengoperasikan alat-alat laboratorium

IPA

- Meningkatkan administrasi sekolah dengan komputersisasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

65

3. Lingkungan Sekolah

SMA BOPKRI Wates yang terletak di Jalan Bhayangkara No. 2

Wates berada di pusat kota, letaknya sangat strategis, dekat jalan raya

dan angkutan umum, sehingga untuk menuju lokasi SMA BOPKRI

Wates sangatlah mudah. Disamping itu SMA BOPKRI Wates juga

dekat berbagai fasilitas umum dan pemerintahan yang kesemuanya itu

menunjang kelancaran proses pendidikan di SMA BOPKRI Wates,

diantaranya :

a. Alun-alun Wates tidak jauh dari SMA BOPKRI Wates, hanya

sekitar 100 m ke arah barat, hal ini sangat mendukung dalam hal

pembinaan olah raga.

b. Kantor Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan Wates dan Kantor

Dinas Pendidikan Kabupaten Kulon Progo juga tidak jauh dari

SMA BOPKRI Wates, hal ini sangat mendukung untuk kelancaran

administrasi dengan instansi terkait.

c. SMA BOPKRI Wates juga dekat dengan POLRES dan KODIM

Kulon Progo, hal ini sangat mendukung dari segi keamanan

sekolah.

d. SMA BOPKRI Wates juga dekat dengan tempat ibadah, yang

sangat mendukung dalam hal pembinaan iman. Bagi siswa yang

beragama Islam bisa ke Masjid POLRES dan Mushola PEMDA

Kulon Progo, bagi yang beragama Kristen ke Gereja Wates, yang

letaknya di depan sekolah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

66

4. Keadaan Sekolah

SMA BOPKRI Wates yang terletak di Jalan Bhayangkara No. 2

Wates dengan lokasi yang sangat strategis, memiliki gedung sendiri,

beberapa ruang kelas dan laboratorium baik IPA maupun Komputer,

ruang perpustakaan dan ruangan – ruangan lain yang sangat diperlukan

dalam persekolahan.

5. Personil Sekolah

Guru-guru yang mengajar di SMA BOPKRI Wates cukup

kompeten dan profesional, lulusan perguruan tinggi negeri dan swasta,

minimal jenjang D 3. Untuk para karyawan sudah cukup kompeten dan

menguasai bidangnya, minimal berijazah SMA, sedangkan untuk

pesuruh berijazah SD dan SMP.

6. Peserta Didik

Para peserta didik yang sekolah di SMA BOPKRI Wates diperoleh

dari berbagai wilayah kecamatan diseluruh pelosok penjuru Kulon

Progo, bahkan ada beberapa siswa yang berasal dari luar daerah

ataupun luar provinsi. Berbagai macam prestasi yang diperoleh tidak

kalah dari sekolah-sekolah negeri. Baik prestasi akademik maupun

prestasi di bidang olah raga. Untuk para siswa yang berprestasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

67

diberikan fasilitas beasiswa, yang berasal dari Pemerintah, Yayasan

dan Orang tua asuh.

Prestasi yang pernah dicapai oleh sekolah (Akademik)

a. Olimpiade Ekonomi tingkat kabupaten Juara I dan maju ke

tingkat provinsi.

Prestasi yang pernah dicapai oleh sekolah (Non Akademik)

a. Juara I Basket Putri POPSI Tingkat Kabupaten Kulon Progo

b. Juara II Basket Putra POPSI Tingkat Kabupaten Kulon Progo

c. Juara II Basket Putri POPDA

7. Orangtua Peserta Didik

Orangtua siswa terdiri dari berbagai lapisan masyarakat, yang

mempercayakan putera puterinya untuk dididik di SMA BOPKRI

Wates, baik dari kalangan pegawai negeri, TNI / POLRI, swasta,

petani dan juga dari kalangan wiraswasta lainnya.

8. Kerja Sama

Seluruh komponen sekolah meliputi sekolah, para guru, karyawan,

para siswa, komite sekolah dan juga instansi terkait menjalin hubungan

kerja sama yang sangat baik.

1. Kepala Sekolah, guru, dan siswa harus bisa mengembangkan

kecakapan sosial dengan cara antara lain :

a. Berjabat tangan dan menyampaikan salam pada saat datang dan

pulang sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

68

b. Mengembangkan sikap menghargai pendapat ketika

berdedikasi dalam kerja kelompok

2. Setiap satu semseter mengadakan pertemuan seluruh komponen

sekolah, baik para dewan guru, para siswa dan juga komite

sekolah, hal ini dimaksudkan untuk mengetahui perkembangan

pendidikan para siswa SMA BOPKRI 1 Wates

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

69

BAB V

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Dalam penelitian ini total data yang diambil dari kuesioner untuk kelas XI

jurusan IPS SMA se-kecamatan Wates, Kulon Progo sebanyak 103 siswa.

Sebelum data di analisis, langkah pertama yang dilakukan adalah analisis

deskripsi persepsi siswa tentang kompetensi guru akuntansi dan kepuasan

belajar siswa. Bentuk dari pendeskripsian data tersebut menggunakan daftar

tabulasi distribusi frekuensi. Penilaian tersebut menggunakan Penilaian

Acuan Patokan (PAP) tipe II sebagai berikut:

1. Persepsi Siswa tentang Kompetensi Guru Akuntansi

Berdasarkan data hasil penelitian, skor tertinggi untuk variabel

persepsi siswa tentang kompetensi guru akuntansi yang dicapai adalah

sebesar 266 dan skor terendah adalah 122. Berdasarkan data tersebut

disajikan tabel distribusi frekuensi berdasarkan Penilain Acuan

Patokan II sebagai berikut:

Tabel V.1Persepsi Siswa tentang Kompetensi Guru Akuntansi

Interval Skor Frekuensi Persentase Kategori223-226 23 22% Sangat Baik188-222 44 43% Baik166-187 24 23% Cukup143-165 10 10% Kurang Baik38-142 2 2% Sangat Kurang BaikJumlah 103 100%

Berdasarkan informasi yang terdapat pada tabel V.1 diketahui

bahwa siswa yang mempunyai persepsi tentang kompetensi guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

70

akuntansi sangat baik adalah sebanyak 23 siswa (22%); persepsi baik

sebanyak 44 siswa (43%); persepsi cukup sebanyak 24 siswa (23%);

persepsi kurang baik sebanyak 10 siswa (10%); persepsi sangat kurang

baik adalah 2 siswa (2%). Dengan demikian persepsi siswa tentang

kompetensi guru akuntansi sebagian besar baik.

2. Persepsi Siswa tentang Kompetensi Pedagogik Guru Akuntansi

Berdasarkan data hasil penelitian, skor tertinggi untuk variabel

persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik guru akuntansi yang

dicapai adalah 105 sedangkan skor terendah yang dicapai adalah 46.

Berdasarkan data tersebut disajikan tabel distribusi frekuensi

berdasarkan Penilain Acuan Patokan II sebagai berikut:

Tabel V.2Persepsi Siswa tentang Kompetensi Pedagogik Guru Akuntansi

Interval Skor Frekuensi Persentase Kategori88-105 17 16% Sangat Baik74-87 42 41% Baik65-73 25 24% Cukup56-64 13 13% Kurang Baik15-64 6 6% Sangat Kurang Baik

Jumlah 103 100%Berdasarkan informasi yang terdapat pada tabel V.2 diketahui

bahwa siswa yang mempunyai persepsi tentang kompetensi pedagogik

guru akuntansi sangat baik adalah sebanyak 17 siswa (16%); persepsi

baik sebanyak 42 siswa (41%); persepsi cukup sebanyak 25 siswa

(24%); persepsi kurang baik sebanyak 13 siswa (13%); persepsi sangat

kurang baik sebanyak 6 siswa (6%). Dengan demikian persepsi siswa

tentang kompetensi pedagogik guru akuntansi sebagian besar baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

71

3. Persepsi Siswa tentang Kompetensi Kepribadian Guru Akuntansi

Berdasarkan data hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel

persepsi siswa tentang kompetensi kepribadian guru akuntansi

memiliki skor tertinggi 70 sedangkan skor terendah 22 Berikut

disajikan tabel distribusi frekuensinya:

Tabel V.3Persepsi Siswa tentang Kompetensi Kepribadian Guru AkuntansiInterval Skor Frekuensi Persentase Kategori

59-70 45 44% Sangat Baik50-58 32 31% Baik44-49 19 18% Cukup38-43 5 5% Kurang Baik10-37 2 2% Sangat Kurang Baik

Jumlah 103 100%Berdasarkan informasi yang terdapat pada tabel V.3 diketahui

bahwa siswa yang mempunyai persepsi tentang kompetensi

kepribadian guru akuntansi sangat baik sebanyak 45 siswa (44%);

persepsi baik sebanyak 32 siswa (31%); persepsi cukup sebanyak 19

siswa (18%); persepsi kurang baik sebanyak 5 siswa (5%); persepsi

sangat kurang baik sebanyak 2 siswa (2%). Dengan demikian persepsi

siswa tentang kompetensi kepribadian guru akuntansi sebagian besar

sangat baik.

4. Persepsi Siswa tentang Kompetensi Sosial Guru Akuntansi

Berdasarkan hasil penelitian memperlihatkan bahwa variabel

persepsi siswa tentang kompetensi sosial guru akuntansi memiliki skor

tertinggi 49 dan skor terendah 14. Berikut akan disajikan tabel

frekuensinya:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

72

Tabel V.4

Persepsi Siswa tentang Kompetensi Sosial Guru AkuntansiInterval Skor Frekuensi Persentase Kategori

41-49 28 27% Sangat Baik35-40 33 32% Baik30-34 26 25% Cukup26-29 11 11% Kurang Baik7-25 5 5% Sangat Kurang Baik

Jumlah 103 100%Berdasarkan informasi yang terdapat pada tabel V.4 diketahui

bahwa siswa yang mempunyai persepsi tentang kompetensi sosial guru

akuntansi sangat baik sebanyak 28 siswa (27%); persepsi baik

sebanyak 33 siswa (32%); persepsi cukup sebanyak 26 siswa (25%);

persepsi kurang baik sebanyak 11 siswa (11%); persepsi sangat kurang

baik sebanyak 5 siswa (5%). Dengan demikian persepsi siswa tentang

kompetensi sosial guru akuntansi sebagian besar baik.

5. Persepsi Siswa tentang Kompetensi Profesional Guru Akuntansi

Berdasarkan hasil penelitian memperlihatkan bahwa variabel

persepsi siswa tentang kompetensi profesional guru akuntansi

memiliki skor tertinggi 42 dan skor terendah 15. Berikut akan

disajikan tabel frekuensinya:

Tabel V.5Persepsi Siswa tentang Kompetensi Profesional Guru Akuntansi

Interval Skor Frekuensi Persentase Kategori35-42 35 34% Sangat Baik30-34 29 28% Baik26-29 28 27% Cukup22-25 8 8% Kurang Baik6-21 3 3% Sangat Kurang Baik

Jumlah 103 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

73

Berdasarkan informasi yang terdapat pada tabel V.5 bahwa siswa

yang mempunyai persepsi tentang kompetensi profesional guru

akuntansi sangat baik sebanyak 35 siswa (34%); persepsi baik sebanyak

29 siswa (28%); persepsi cukup sebanyak 28 siswa (27%); persepsi

kurang baik sebanyak 8 siswa (8%); persepsi sangat kurang baik

sebanyak 3 siswa (3%); Dengan demikian persepsi siswa tentang

kompetensi sosial guru akuntansi sebagian besar sangat baik.

6. Persepsi Siswa tentang Kepuasan Belajar Siswa

Berdasarkan hasil penelitian memperlihatkan bahwa variabel

persepsi siswa tentang kepuasan belajar siswa memiliki skor tertinggi

140 dan skor terendah 45. Berikut akan disajikan tabel frekuensinya:

Tabel V.6Persepsi Siswa tentang Kepuasan Belajar Siswa

Interval Skor Frekuensi Persentase Kategori117-140 27 26% Sangat Puas99-116 37 36% Puas87-98 19 18% Cukup Puas75-86 14 4 % Kurang Puas20-74 6 6 % Sangat Kurang Puas

Jumlah 103 100%Berdasarkan informasi yang terdapat pada tabel V.6 diketahui

bahwa siswa yang mempunyai persepsi tentang kepuasan belajar siswa

sangat puas sebanyak 27 siswa (26%); persepsi puas sebanyak 37

siswa (36%); persepsi cukup puas sebanyak 19 siswa (18%); persepsi

kurang puas sebanyak 14 siswa (14%); persepsi sangat kurang puas

sebanyak 6 siswa (6%). Dengan demikian persepsi siswa tentang

kepuasan belajar siswa sebagian besar puas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

74

B. Analisis Data

1. Pengujian Hipotesis

a. Hubungan antara Persepsi Siswa tentang Kompetensi Guru

Akuntansi dan Kepuasan Belajar Siswa

1. Rumusan Hipotesis

H0 = Tidak ada hubungan positif dan signifikan antara

persepsi siswa tentang kompetensi guru akuntansi dan

kepuasan belajar siswa.

Ha = Ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi

siswa tentang kompetensi guru akuntansi dan kepuasan

belajar siswa.

2. Hasil Pengujian Hipotesis I

Hasil pengujian hipotesis yang menyatakan ada hubungan

antara persepsi siswa tentang kompetensi guru akuntansi dan

kepuasan belajar siswa diuji dengan menggunakan statistik non

parametik koefisien korelasi Spearman. Korelasi Spearman

tampak pada tabel V.7 berikut ini:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

75

Tabel V.7

Hasil Pengujian Hipotesis I

D

a

r

Dari tabel V.7 di atas menunjukkan bahwa Ha diterima yang

berarti ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi

siswa tentang kompetensi guru akuntansi dan kepuasan belajar

siswa. Hal ini terbukti dari rhitung > rtabel yaitu 0,847 > 0,194 dan

nilai problabilitasnya 0,00 < dari 0,05. Koefisien yang

dihasilkan yaitu sebesar 0,847 yang berarti korelasi kedua

variabel menunjukkan hubungan yang sangat kuat. Hal ini

dapat ditunjukkan pada tabel interpretasi yang terletak dalam

interval antara 0,800-1,000. Nilai r positif berarti semakin

tinggi persepsi siswa tentang kompetensi guru akuntansi

semakin tinggi pula kepuasan belajar siswa dan sebaliknya

semakin rendah persepsi siswa tentang kompetensi guru

akuntansi semakin rendah pula kepuasan belajar siswa.

Pengujian signifikan atau tidaknya nilai r, digunakan uji t

dengan taraf signifikansi 5%. Perhitungan harga thitung adalah

sebagai berikut:

Correlations

komp_guru kep_belajar

Spearman's rho komp_guru Correlation Coefficient 1.000 .847**

Sig. (2-tailed) . .000

N 103 103

kep_belajar Correlation Coefficient .847** 1.000

Sig. (2-tailed) .000 .

N 103 103

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

76

t = √√t=

, √,t=

, ( , )√ ,t=

, ( , ),t= 16,013

Berdasarkan perhitungan diperoleh thitung = 16,013 > dari

ttabel dengan dk 101 (103-2) pada taraf signifikansi 5% sebesar

1,660 yang berarti Ha diterima yaitu ada hubungan positif dan

signifikan antara persepsi siswa tentang kompetensi guru

akuntansi dan kepuasan belajar siswa.

b. Hubungan antara Persepsi Siswa tentang Kompetensi

Pedagogik Guru Akuntansi dan Kepuasan Belajar Siswa

1. Rumusan Hipotesis

H0 = Tidak ada hubungan positif dan signifikan antara

persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik guru

akuntansi dan kepuasan belajar siswa.

Ha = Ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi

siswa tentang kompetensi pedagogik guru akuntansi

dan kepuasan belajar siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

77

2. Hasil Pengujian Hipotesis II

Pengujian hipotesis yang menyatakan ada hubungan antara

persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik guru akuntansi

dan kepuasan belajar siswa diuji dengan menggunakan statistik

non parametik koefisien korelasi Spearman. Korelasi

Spearman tampak pada tabel V.8 berikut ini:

Tabel V.8

Hasil Pengujian Hipotesis II

Correlations

Komp_Pedagogik Kepuasan_Belajar

Spearman's rho Komp_Pedagogik Correlation Coefficient 1.000 .729**

Sig. (2-tailed) . .000

N 103 103

Kepuasan_Belajar Correlation Coefficient .729** 1.000

Sig. (2-tailed) .000 .

N 103 103

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Dari tabel V.8 di atas menunjukkan bahwa Ha diterima

yang berarti ada hubungan positif dan signifikan antara

persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik guru akuntansi

dan kepuasan belajar siswa. Hal ini terbukti dari rhitung > rtabel

yaitu 0,729 > 0,194 dan nilai problabilitasnya 0,00 < dari 0,05.

Koefisien yang dihasilkan yaitu sebesar 0,729 yang berarti

korelasi kedua variabel menunjukkan hubungan yang kuat. Hal

ini dapat ditunjukkan pada tabel interpretasi yang terletak

dalam interval antara 0,600-0,799. Nilai r positif berarti

semakin tinggi persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik

guru akuntansi semakin tinggi pula kepuasan belajar siswa dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

78

sebaliknya semakin rendah persepsi siswa tentang kompetensi

pedagogik guru akuntansi semakin rendah pula kepuasan

belajar siswa.

Pengujian signifikan atau tidaknya nilai r, digunakan uji t

dengan taraf signifikansi 5%. Perhitungan harga thitung adalah

sebagai berikut:

t = √√t=

, √,t=

, ( , )√ ,t=

, ( , ),t= 10,703

Berdasarkan perhitungan diperoleh thitung = 10,073 > dari

ttabel dengan dk 101 (103-2) pada taraf signifikansi 5% sebesar

1,660 yang berarti Ha diterima yaitu ada hubungan positif dan

signifikan antara persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik

guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa.

c. Hubungan antara Kompetensi Kepribadian Guru Akuntansi

dan Kepuasan Belajar Siswa

1. Rumusan Hipotesis

H0 = Tidak ada hubungan positif dan signifikan antara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

79

persepsi siswa tentang kompetensi kepribadian guru

akuntansi dan kepuasan belajar siswa.

Ha = Ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi

siswa tentang kompetensi guru kepribadian akuntansi

dan kepuasan belajar siswa.

2. Hasil Pengujian Hipotesis III

Pengujian hipotesis yang menyatakan ada hubungan antara

persepsi siswa tentang kompetensi kepribadian guru akuntansi

dan kepuasan belajar siswa diuji dengan menggunakan statistik

non parametik koefisien korelasi Spearman. Korelasi

Spearman tampak pada tabel V.9 berikut ini:

Tabel V.9

Hasil Pengujian Hipotesis III

Correlations

Kepuasan_Belajar Komp_Kepribadian

Spearman's rho Kepuasan_Belajar Correlation Coefficient 1.000 .744**

Sig. (2-tailed) . .000

N 103 103

Komp_Kepribadian Correlation Coefficient .744** 1.000

Sig. (2-tailed) .000 .

N 103 103

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Dari tabel V.9 di atas menunjukkan bahwa Ha diterima

yang berarti ada hubungan positif dan signifikan antara

persepsi siswa tentang kompetensi kepribadian guru akuntansi

dan kepuasan belajar siswa. Hal ini terbukti dari rhitung > rtabel

yaitu 0,744 > 0,194 dan nilai problabilitasnya 0,00 < dari 0,05.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

80

Koefisien yang dihasilkan yaitu sebesar 0,744 yang berarti

korelasi kedua variabel menunjukkan hubungan yang kuat. Hal

ini dapat ditunjukkan pada tabel interpretasi yang terletak

dalam interval antara 0,600-0,799. Nilai r positif berarti

semakin tinggi persepsi siswa tentang kompetensi kepribadian

guru akuntansi semakin tinggi pula kepuasan belajar siswa dan

sebaliknya semakin rendah persepsi siswa tentang kompetensi

kepribadian guru akuntansi semakin rendah pula kepuasan

belajar siswa.

Pengujian signifikan atau tidaknya nilai r, digunakan uji t

dengan taraf signifikansi 5%. Perhitungan harga thitung adalah

sebagai berikut:

t = √√t=

, √,t=

, ( , )√ ,t=

, ( , ),t= 11,190

Berdasarkan perhitungan diperoleh thitung = 11,190 > dari

ttabel dengan dk 101 (103-2) pada taraf signifikansi 5% sebesar

1,660 yang berarti Ha diterima yaitu ada hubungan positif dan

signifikan antara persepsi siswa tentang kompetensi

kepribadian guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

81

d. Hubungan antara Persepsi Siswa tentang Kompetensi Sosial

Guru Akuntansi dan Kepuasan Belajar Siswa

1. Rumusan Hipotesis

H0 = Tidak ada hubungan positif dan signifikan antara

persepsi siswa tentang kompetensi sosial guru

akuntansi dan kepuasan belajar siswa.

Ha = Ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi

siswa tentang kompetensi guru sosial akuntansi dan

kepuasan belajar siswa.

2. Hasil Pengujian Hipotesis IV

Pengujian hipotesis yang menyatakan ada hubungan antara

persepsi siswa tentang kompetensi sosial guru akuntansi dan

kepuasan belajar siswa diuji dengan menggunakan statistik non

parametik koefisien korelasi Spearman. Korelasi Spearman

tampak pada tabel V.10 berikut ini:

Tabel V.10Hasil Pengujian Hipotesis IV

Correlations

Kepuasan_Belajar Komp_Sosial

Spearman's rho Kepuasan_Belajar Correlation Coefficient 1.000 .758**

Sig. (2-tailed) . .000

N 103 103

Komp_Sosial Correlation Coefficient .758** 1.000

Sig. (2-tailed) .000 .

N 103 103

Dari tabel V.10 di atas menunjukkan bahwa Ha

diterima yang berarti ada hubungan positif dan signifikan

antara persepsi siswa tentang kompetensi sosial guru akuntansi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

82

dan kepuasan belajar siswa. Hal ini terbukti dari rhitung > rtabel

yaitu 0,758 > 0,194 dan nilai problabilitasnya 0,00 < dari 0,05.

Koefisien yang dihasilkan yaitu sebesar 0,758 yang berarti

korelasi kedua variabel menunjukkan hubungan yang kuat. Hal

ini dapat ditunjukkan pada tabel interpretasi yang terletak

dalam interval antara 0,600-0,799. Nilai r positif berarti

semakin tinggi persepsi siswa tentang kompetensi sosial guru

akuntansi semakin tinggi pula kepuasan belajar siswa dan

sebaliknya semakin rendah persepsi siswa tentang kompetensi

sosial guru akuntansi semakin rendah pula kepuasan belajar

siswa.

Pengujian bahwa nilai r signifikan atau tidak, digunakan uji

t dengan taraf signifikansi 5%. Perhitungan harga thitung adalah

sebagai berikut:

t = √√t=

, √,t=

, ( , )√ ,t=

, ( , ),t= 11,679

Berdasarkan perhitungan diperoleh thitung = 11,679 > dari

ttabel dengan dk 101 (103-2) pada taraf signifikansi 5% sebesar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

83

1,660 yang berarti Ha diterima yaitu ada hubungan positif dan

signifikan antara persepsi siswa tentang kompetensi sosial guru

akuntansi dan kepuasan belajar siswa.

e. Hubungan antara Kompetensi Profesional Guru Akuntansi

dan Kepuasan Belajar Siswa

1. Rumusan Hipotesis

H0 = Tidak ada hubungan positif dan signifikan antara

persepsi siswa tentang kompetensi profesional guru

akuntansi dan kepuasan belajar siswa.

Ha = Ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi

siswa tentang kompetensi guru profesional akuntansi

dan kepuasan belajar siswa.

2. Hasil Pengujian Hipotesis V

Pengujian hipotesis yang menyatakan ada hubungan antara

persepsi siswa tentang kompetensi profesional guru akuntansi

dan kepuasan belajar siswa diuji dengan menggunakan statistik

non parametik koefisien korelasi Spearman. Korelasi

Spearman tampak pada tabel V.11 berikut ini:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

84

Tabel V.11Hasil Pengujian Hipotesis V

Correlations

Kepuasan_Belajar Komp_Profesional

Spearman's rho Kepuasan_Belajar Correlation Coefficient 1.000 .708**

Sig. (2-tailed) . .000

N 103 103

Komp_Profesional Correlation Coefficient .708** 1.000

Sig. (2-tailed) .000 .

N 103 103

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Dari tabel V.11 di atas menunjukkan bahwa Ha diterima

yang berarti ada hubungan positif dan signifikan antara

persepsi siswa tentang kompetensi profesional guru akuntansi

dan kepuasan belajar siswa. Hal ini terbukti dari rhitung > rtabel

yaitu 0,708 > 0,194 dan nilai problabilitasnya 0,00 < dari 0,05.

Koefisien yang dihasilkan yaitu sebesar 0,708 yang berarti

korelasi kedua variabel menunjukkan hubungan yang kuat. Hal

ini dapat ditunjukkan pada tabel interpretasi yang terletak

dalam interval antara 0,600-0,799. Nilai r positif berarti

semakin tinggi persepsi siswa tentang kompetensi profesional

guru akuntansi semakin tinggi pula kepuasan belajar siswa dan

sebaliknya semakin rendah persepsi siswa tentang kompetensi

profesional guru akuntansi semakin rendah pula kepuasan

belajar siswa.

Pengujian signifikan atau tidaknya nilai r, digunakan uji t

dengan taraf signifikansi 5%. Perhitungan harga thitung adalah

sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

85

t = √√t=

, √,t=

, ( , )√ ,t=

, ( , ),t= 10,075

Berdasarkan perhitungan diperoleh thitung = 10,075 > dari

ttabel dengan dk 101 (103-2) pada taraf signifikansi 5% sebesar

1,660 yang berarti Ha diterima yaitu ada hubungan positif dan

signifikan antara persepsi siswa tentang kompetensi

profesional guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa.

C. Pembahasan

1. Hubungan antara Persepsi Siswa tentang Kompetensi Guru

Akuntansi dan Kepuasan Belajar Siswa

Dari analisis korelasi diketahui ada korelasi antara persepsi siswa

tentang kompetensi guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa.

Adanya korelasi ditunjukkan dari nilai rhitung > rtabel yaitu 0,847 > 0,194

sehingga hipotesis tersebut diterima. Hasil uji signifikansi dengan uji t

diketahui bahwa thitung > ttabel dengan nilai thitung sebesar 16,013 dan ttabel

= 1,660 pada taraf signifikansi 5% dengan N-2 = 103-2=101, sehingga

hipotesis yang menyatakan ada hubungan positif antara persepsi siswa

tentang kompetensi guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

86

signifikan. Besarnya korelasi adalah 0,847 termasuk dalam kategori

sangat kuat.

Hasil deskripsi data persepsi siswa tentang kompetensi guru

akuntansi menunjukkan bahwa sebagian besar siswa berpersepsi

bahwa kompetensi guru akuntansi baik (44 responden atau 43%).

Artinya menurut siswa guru akuntansi memiliki empat kompetensi

meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi

sosial, dan kompetensi profesional. Guru akuntansi memiliki

kompetensi dalam menguasai kecakapan kerja atau keahlian selaras

dengan tuntutan bidang kerja yang bersangkutan yakni akuntansi.

Secara nyata guru akuntansi yang berkompeten tersebut mampu

bekerja dibidangnya secara efektif dan efisien. Guru akuntansi tidak

hanya menunjukkan kuantitas kerja tetapi sudah sekaligus menunjuk

kualitas kerja.

Penelitian ini didukung oleh teori Gorky (2009:39) yang

menyatakan bahwa kompetensi adalah seperangkat pengetahuan

keterampilan dan perilaku tugas yang harus dimiliki oleh guru. Setelah

dimiliki, tentu harus dihayati, dikuasai, dan diwujudkan oleh guru

dalam melaksanakan tugas keprofesionalan di dalam kelas yang

disebut sebagai pengajaran. Menurut Sopiatin (2010:66) menyatakan

bahwa dalam melaksanakan pekerjaannya seorang guru dituntut untuk

mempunyai pengetahuan yang luas karena guru berfungsi sebagai agen

perubahan dan membantu siswa menghadapi transformasi yang sedang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

87

berjalan. Dengan demikian penelitian ini mendukung teori Gorky dan

Sopiatin bahwa kompetensi merupakan satu kesatuan yang harus ada

dalam diri seorang guru dalam memberikan pelayanannya yang

diharapkan dapat memberikan pelayanan pendidikan dengan baik dan

sesuai dengan harapan siswa.

Deskripsi persepsi siswa tentang kepuasan belajar siswa

menunjukkan bahwa sebagian besar siswa memiliki persepsi puas (27

responden atau 26%). Hal ini disebabkan karena guru benar-benar

berkompeten dibidangnya, serta guru bisa menciptakan suasana belajar

yang menyenangkan. Guru menyampaikan materi dengan cara yang

menarik dan selalu mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi.

Dengan bekal ilmu yang benar-benar bermutu diharapkan siswa

memperoleh pengetahuan yang luas dan mendalam sehingga siswa

akan merasa puas belajar akuntansi. Kepuasan belajar akuntansi

menimbulkan semangat belajar bagi siswa, sehingga siswa menjadi

mempunyai perasaan senang akan mata pelajaran akuntansi.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terdahulu oleh

Setyowati (2003:45) menyatakan bahwa tingkat kepuasan siswa tidak

terletak semata-mata karena kefavoritannya terhadap suatu program

pembelajaran, melainkan lebih pada bagaimana siswa dan guru

berusaha bekerjasama untuk mewujudkan pembelajaran yang efektif.

Pembelajaran yang efektif akan membantu siswa mencapai prestasi

belajar sesuai dengan mata pelajaran yang bersangkutan. Dengan kata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

88

lain, tingkat kepuasan siswa dipengaruhi oleh bagaimana siswa dan

guru memberi arti terhadap hak dan kewajibannya masing-masing

guna mewujudkan pembelajaran yang semakin berkualitas dan

memuaskan. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa hasil penelitian

yang telah dilakukan oleh peneliti terkait dengan hubungan antara

persepsi siswa tentang kompetensi guru akuntansi dan kepuasan

belajar siswa mendukung penelitian yang telah dilakukan oleh

Setyowati (2003).

2. Hubungan antara Persepsi Siswa Kompetensi Pedagogik Guru

Akuntansi dan Kepuasan Belajar

Dari analisis korelasi diketahui ada korelasi antara persepsi

siswa tentang kompetensi pedagogik guru akuntansi dan kepuasan

belajar siswa. Adanya korelasi ditunjukkan dari nilai rhitung > rtabel yaitu

0,729 > 0,194 sehingga hipotesis tersebut diterima. Hasil uji

signifikansi dengan uji t diketahui bahwa thitung > ttabel dengan nilai

thitung sebesar 10,073 dan ttabel = 1,660 pada taraf signifikansi 5%

dengan N-2 = 103-2=101, sehingga hipotesis yang menyatakan ada

hubungan positif antara persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik

guru akuntansi signifikan. Besarnya korelasi adalah 0,729 termasuk

dalam kategori kuat.

Hasil deskripsi data persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik

guru akuntansi menunjukkan sebagian besar siswa berpersepsi bahwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

89

kompetensi pedagogik guru akuntansi baik (42 responden atau 41%).

Hal ini disebabkan karena guru akuntansi sudah mampu

mengembangkan kurikulum dan silabus termasuk perancangan dan

pelaksanan pembelajaran yang mendidik. Serta mampu memanfaatkan

teknologi pembelajaran, evaluasi akhir belajar dan pengembangan

peserta didik. Guru yang mempunyai kompetensi yang baik akan terus

berusaha untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki

oleh guru demi kepentingan pencapaian tujuan pembelajaran.

Penelitian ini didukung oleh teori Gorky (2009:39) yang

menyatakan bahwa kompetensi pedagogik merupakan kemampuan

guru dalam pengelolaan pembelajaran untuk kepentingan peserta

didik. Menurut sopiatin, (2010:67) menyatakan bahwa selain harus

memiliki kemampuan dalam mengelola pembelajaran, guru juga harus

dituntut untuk selalu merancang pembelajaran, melaksanakan

pembelajaran, merancang, dan melaksanakan evaluasi. Dengan

demikian penelitian ini mendukung teori (Gorky) dan (Sopiatin)

bahwa guru harus mengembangkan siswa untuk mengaktualisasikan

berbagai potensinya, serta memahami siswa secara mendalam.

Deskripsi tentang kepuasan belajar siswa menunjukkan bahwa

sebagian besar siswa memiliki persepsi puas (27 responden atau 26%).

Perasaan senang merupakan dasar yang membentuk kepuasan

seseorang terhadap sesuatu hal. Siswa berpersepsi puas karena dengan

adanya kepuasan di dalam diri siswa maka akan membuat siswa untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

90

terus berusaha memperhatikan penjelasan guru, menyelesaikan soal

atau tugas yang diberikan oleh guru. Seorang siswa yang puas

terhadap pelajaran akuntansi akan belajar secara optimal karena

memiliki perasaan senang terhadap pelajaran akuntansi.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terdahulu oleh

Sulistiyani (2010:95), menyatakan bahwa semakin besar kompeten

guru maka akan semakin pandai pula guru tersebut dalam menarik

perhatian siswa untuk menyukai mata pelajaran yang diampunya,

sehingga siswa akan menjadi lebih bersemangat untuk mengikuti

kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa hasil

penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti terkait dengan hubungan

antara persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik guru akuntansi

dan kepuasan belajar siswa mendukung penelitian yang telah

dilakukan oleh Sulistiyani (2010).

3. Hubungan antara Persepsi Siswa tentang Kompetensi

Kepribadian Guru Akuntansi dan Kepuasan Belajar Siswa

Dari analisis korelasi diketahui ada korelasi antara persepsi siswa

tentang kompetensi kepribadian guru akuntansi dan kepuasan belajar

siswa. Adanya korelasi ditunjukkan dari nilai rhitung > rtabel yaitu 0,744

> 0,194 sehingga hipotesis tersebut diterima. Hasil uji signifikansi

dengan uji t diketahui bahwa thitung > ttabel dengan nilai thitung sebesar

11,190 dan ttabel = 1,660 pada taraf signifikansi 5% dengan N-2 = 103-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

91

2=101, sehingga hipotesis yang menyatakan ada hubungan positif

antara persepsi siswa tentang kompetensi kepribadian guru akuntansi

signifikan. Besarnya korelasi adalah 0,744 termasuk dalam kategori

kuat.

Hasil deskripsi data persepsi siswa tentang kompetensi kepribadian

guru akuntansi menunjukkan bahwa sebagian besar siswa berpersepsi

bahwa kompetensi kepribadian guru akuntansi sangat baik (45

responden atau 45%). Hal ini disebabkan karena guru sudah sangat

baik dalam memberikan suatu contoh perilaku baik kepada siswa

sehingga siswa dapat mengembangkan sikap positif dalam

melaksanakan kegiatan belajarnya.

Penelitian ini didukung oleh teori Sopiatin (2010:67), yang

menyatakan kompetensi kepribadian adalah kemampuan kepribadian

yang mantap, berakhlak mulia, arif, dan berwibawa serta menjadi

teladan siswa. Kompetensi ini diperoleh dan dikembangkan melalui

proses sosialisasi. Dengan demikian penelitian ini mendukung teori

Sopiatin bahwa sorang guru tidak hanya bertugas mencerdaskan siswa,

tetapi juga harus dapat mengembangkan kepribadian siswa yang

berakhlak dan berkarakter.

Deskripsi tentang kepuasan belajar siswa menunjukkan bahwa

sebagian besar siswa memiliki persepsi puas (27 responden atau 26%).

Persepsi adalah proses dimana seorang individu memiliki penilaian

tersendiri mengenai suatu objek berdasarkan pada kemampuan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

92

kepekaan yang dimilki individu tersebut, sehingga melahirkan

pemahaman tersendiri pada objek yang diketahuinya. Apabila persepsi

yang dimiliki siswa bersifat positif terhadap guru maka akan

menimbulkan perasaan senang atau suka. Kemudian perasaan tersebut

akan menimbulkan suatu kepuasan. Semakin baik kompetensi

kepribadian guru akuntansi maka semakin tinggi pula tingkat kepuasan

siswa dalam menyerap materi pembelajaran akuntansi.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh Sulistiyani

(2010:98), menyatakan bahwa guru yang baik dan berkompeten harus

bisa menampilkan sikap positif dalam keseluruhan tugasnya, mampu

menghayati dan memahami dirinya dengan baik, dan mampu

menunjukkan dirinya sebagai panutan dan teladan bagi siswa. Oleh

karena itu dapat dikatakan bahwa hasil penelitian yang telah dilakukan

oleh peneliti terkait dengan hubungan antara persepsi siswa tentang

kompetensi kepribadian guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa

mendukung penelitian yang telah dilakukan oleh Sulistiyani (2010).

4. Hubungan antara Persepsi Siswa tentang Kompetensi Sosial Guru

Akuntansi dan Kepuasan Belajar Siswa

Dari analisis korelasi diketahui ada korelasi antara persepsi siswa

tentang kompetensi sosial guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa.

Adanya korelasi ditunjukkan dari nilai rhitung > rtabel yaitu 0,758 > 0,193

sehingga hipotesis tersebut diterima. Hasil uji signifikansi dengan uji t

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

93

diketahui bahwa thitung > ttabel dengan nilai thitung sebesar 11,679 dan ttabel

= 1,660 pada taraf signifikansi 5% dengan N-2 = 103-2=101, sehingga

hipotesis yang menyatakan ada hubungan positif antara persepsi siswa

tentang kompetensi sosial guru akuntansi signifikan. Besarnya korelasi

adalah 0,758 termasuk dalam kategori kuat.

Hasil deskripsi data persepsi siswa tentang kompetensi sosial guru

akuntansi menunjukkan sebagian besar siswa berpersepsi bahwa

kompetensi sosial guru akuntansi baik (33 responden atau 32%). Hal

ini disebabkan karena guru akuntansi mampu berkomunikasi yang baik

dengan siswa, serta guru dapat membentuk suasana belajar mengajar

yang menyenangkan. Suasana belajar yang demikian akan

menimbulkan perasaan senang pada diri siswa, dan perasaan senang

itu merupakan salah satu komponen dalam sikap positif terhadap

sekolah. Sikap positif dan perasaan senang akan memberikan semangat

dan kepuasan untuk selalu belajar akuntansi.

Penelitian ini didukung oleh teori Sopiatin (2010:68) yang

menyatakan bahwa kompetensi sosial merupakan kemampuan guru

untuk berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan efisien dengan

peserta didik, sesama guru orang tua/wali peserta didik, dan

masyarakat sekitar. Kemampuan ini merupakan kemampuan yang

harus dimiliki oleh seorang guru untuk menyesuaikan diri terhadap

tuntutan pekerjaannya dan lingkungan sekitar. Dengan demikian

penelitian ini mendukung teori (Sopiatin) bahwa dengan dimilikinya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

94

kompetensi sosial diharapkan antara seorang guru dan siswa akan

terjalin komunikasi yang baik. Adanya kerja sama yang baik antarguru

akan membentuk lingkungan kerja yang nyaman, dan dapat

membentuk hubungan yang baik antara guru dengan orang tua siswa.

Deskripsi tentang kepuasan belajar siswa menunjukkan bahwa

sebagian besar siswa memiliki persepsi puas (27 responden atau 26%).

Hal ini disebabkan karena siswa bersemangat menerima pelajaran.

Dengan demikian diharapkan antara seorang guru dan siswa akan

terjalin komunikasi yang baik sehingga siswa terdorong untuk belajar

akuntansi. Adanya kerja sama yang baik antarguru akan membentuk

lingkungan kerja yang nyaman, dan dapat membentuk hubungan yang

baik antara guru dengan orang tua siswa, sehingga siswa akan merasa

puas dan terpenuhi keinginannya.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh Sulistiyani

(2010:100), menyatakan bahwa guru harus mampu menjalin hubungan

yang baik dengan berbagai pihak, baik itu dilingkungan pendidikan

maupun diluar dunia pendidikan. Kemampuan sosial ini sangat

diperlukan agar tercipta suatu hubungan yang harmonis dan baik

dimanapun guru tersebut berada dan dengan siapapun guru tersebut

berhubungan. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa hasil penelitian

yang telah dilakukan oleh peneliti terkait dengan hubungan antara

persepsi siswa tentang kompetensi sosial guru akuntansi dan kepuasan

belajar siswa mendukung penelitian yang telah dilakukan oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

95

Sulistiyani (2010).

5. Hubungan antara Persepsi Siswa tentang Kompetensi Profesional

Guru Akuntansi dan Kepuasan Belajar Siswa

Dari analisis korelasi diketahui ada korelasi antara persepsi siswa

tentang kompetensi profesional guru akuntansi dan kepuasan belajar

siswa. Adanya korelasi ditunjukkan dari nilai rhitung > rtabel yaitu 0,708

> 0,194 sehingga hipotesis tersebut diterima. Hasil uji signifikansi

dengan uji t diketahui bahwa thitung > ttabel dengan nilai thitung sebesar

10,075 dan ttabel = 1,660 pada taraf signifikansi 5% dengan N-2 = 103-

2=101, sehingga hipotesis yang menyatakan ada hubungan positif

antara persepsi siswa tentang kompetensi profesional guru akuntansi

dan kepuasan belajar siswa signifikan. Besarnya korelasi adalah 0,708

termasuk dalam kategori kuat.

Hasil deskripsi data kompetensi profesional guru akuntansi

menunjukkan sebagian besar siswa berpersepsi bahwa kompetensi

profesional guru akuntansi sangat baik (35 responden atau 34%). Hal

ini disebabkan karena guru akuntansi sangat menguasai secara

fungsional tentang pendekatan sistem pengajaran, asas-asas

pengajaran, prosedur-metode-strategi-teknik pengajaran, menguasai

secara mendalam serta berstruktur bahan ajar, dan mampu merancang

penggunaan fasilitas pengajaran. Penguasaan materi merupakan kunci

keberhasilan seorang guru dalam mengajar. Faktor penguasaan materi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

96

menjadi faktor penting dalam memengaruhi kegiatan belajar di kelas,

karena semakin tinggi penguasaan materi oleh guru maka semakin

tinggi pula tingkat kepuasan siswa dalam mempelajari akuntansi.

Penelitian ini didukung oleh teori Gorky (2009:40), yang

menyatakan bahwa kompetensi profesional merupakan wujud nyata

kemampuan atas penguasaan materi pelajaran secara luas dan

mendalam. Menurut Sopiatin (2010:68) kompetensi ini merupakan

jenis kompetensi yang diperoleh dan dikembangkan melalui

pendidikan formal, pelatihan dan pengalaman profesional serta dapat

menghasilkan kualitas kemampuan dalam melaksanakan profesi.

Dengan demikian, penelitian ini mendukung teori (Gorky) dan

(Sopiatin) bahwa kompetensi ini harus dikuasai dan dikembangkan,

supaya pelaksanaan tugas profesional guru mempunyai arahan yang

jelas.

Deskripsi tentang kepuasan belajar siswa menunjukkan bahwa

sebagian besar siswa memiliki persepsi puas (27 responden atau 26%).

Kepuasan merupakan perasaan yang ditimbulkan oleh kesesuaian

antara pilihan dan harapan. Dimana harapan setiap siswa diantaranya

adalah guru harus menguasai bahan bidang studi dalam kurikulum

sekolah, menggunakan media dan sumber belajar, dan mengelola

interaksi belajar mengajar. Semakin kreatif guru dalam

mengembangkan aktivitas-aktivitas mengajar dikelas, menggunakan

metode mengajar, dapat menguasai kelas dengan baik maka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

97

pengetahuan yang disampaikan oleh guru dapat diserap dengan baik

oleh siswa, sehingga dapat mencapai tingkat kepuasan secara

maksimal.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terdahulu oleh

Sulistiyani (2010:102), menyatakan bahwa guru yang benar-benar

berkompeten harus mampu menyampaikan materi pelajaran yang

benar-benar bermutu dan selau mengikuti perkembangan ilmu dan

teknologi. Guru harus bisa menguasai bahan yang akan diajarkan

secara mendalam. Dengan bekal ilmu yang benar-benar bermutu,

diharapkan siswa memperoleh pengetahuan yang luas dan mendalam

sehingga siswa bisa mengerjakan soal-soal yang diberikan guru dengan

baik. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa hasil penelitian yang telah

dilakukan oleh peneliti terkait dengan hubungan antara persepsi siswa

tentang kompetensi sosial guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa

mendukung penelitian yang telah dilakukan oleh Sulistiyani (2010).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

98

BAB VI

KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN

A. Kesimpulan

Hasil penelitian pada siswa kelas XI jurusan IPS SMA se-

Kecamatan Wates Kulon Progo, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang

kompetensi guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa. Hasil penelitian

ini dibuktikan dengan koefisien rhitung > rtabel yaitu 0,847 > 0,194 dan

nilai problabilitasnya 0,00 < dari 0,05. Koefisien yang dihasilkan yaitu

sebesar 0,847 yang berarti korelasi kedua variabel menunjukkan

hubungan yang sangat kuat. Hal ini dapat ditunjukkan pada tabel

interpretasi yang terletak dalam interval antara 0,800-1,000. Nilai r

positif berarti semakin tinggi persepsi siswa tentang kompetensi guru

akuntansi semakin tinggi pula kepuasan belajar siswa dan sebaliknya

semakin rendah persepsi siswa tentang kompetensi guru akuntansi

semakin rendah pula kepuasan belajar siswa.

2. Ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang

kompetensi pedagogik guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa. Hasil

penelitian ini dibuktikan dengan koefisien rhitung > rtabel yaitu 0,729 >

0,194 dan nilai problabilitasnya 0,00 < dari 0,05. Koefisien yang

dihasilkan yaitu sebesar 0,729 yang berarti korelasi kedua variabel

menunjukkan hubungan yang kuat. Hal ini dapat ditunjukkan pada tabel

interpretasi yang terletak dalam interval antara 0,600-0,799. Nilai r

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

99

positif berarti semakin tinggi persepsi siswa tentang kompetensi

pedagogik guru akuntansi semakin tinggi pula kepuasan belajar siswa

dan sebaliknya semakin rendah persepsi siswa tentang kompetensi

pedagogik guru akuntansi semakin rendah pula kepuasan belajar siswa.

3. Ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang

kompetensi kepribadian guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa.

Hasil penelitian ini dibuktikan dengan koefisien rhitung > rtabel yaitu 0,744

> 0,194 dan nilai problabilitasnya 0,00 < dari 0,05. Koefisien yang

dihasilkan yaitu sebesar 0,744 yang berarti korelasi kedua variabel

menunjukkan hubungan yang kuat. Hal ini dapat ditunjukkan pada tabel

interpretasi yang terletak dalam interval antara 0,600-0,799. Nilai r

positif berarti semakin tinggi persepsi siswa tentang kompetensi

kepribadian guru akuntansi semakin tinggi pula kepuasan belajar siswa

dan sebaliknya semakin rendah persepsi siswa tentang kompetensi

kepribadian guru akuntansi semakin rendah pula kepuasan belajar

siswa.

4. Ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang

kompetensi sosial guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa. Hasil

penelitian ini dibuktikan dengan koefisien rhitung > rtabel yaitu 0,758 >

0,194 dan nilai problabilitasnya 0,00 < dari 0,05. Koefisien yang

dihasilkan yaitu sebesar 0,758 yang berarti korelasi kedua variabel

menunjukkan hubungan yang kuat. Hal ini dapat ditunjukkan pada tabel

interpretasi yang terletak dalam interval antara 0,600-0,799. Nilai r

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

100

positif berarti semakin tinggi persepsi siswa tentang kompetensi sosial

guru akuntansi semakin tinggi pula kepuasan belajar siswa dan

sebaliknya semakin rendah persepsi siswa tentang kompetensi sosial

guru akuntansi semakin rendah pula kepuasan belajar siswa.

5. Ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang

kompetensi profesional guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa.

Hasil penelitian ini dibuktikan dengan koefisien rhitung > rtabel yaitu 0,708

> 0,194 dan nilai problabilitasnya 0,00 < dari 0,05. Koefisien yang

dihasilkan yaitu sebesar 0,708 yang berarti korelasi kedua variabel

menunjukkan hubungan yang kuat. Hal ini dapat ditunjukkan pada tabel

interpretasi yang terletak dalam interval antara 0,600-0,799. Nilai r

positif berarti semakin tinggi persepsi siswa tentang kompetensi

profesional guru akuntansi semakin tinggi pula kepuasan belajar siswa

dan sebaliknya semakin rendah persepsi siswa tentang profesional

kompetensi profesional guru akuntansi semakin rendah pula kepuasan

belajar siswa.

B. Saran

1. Sejalan dengan hasil penelitian pertama yang menunjukkan adanya

hubungan positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang kompetensi

guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa, maka penulis menyarankan

agar guru mampu mempertahanakan kompetensi pokok keguruannya.

Dalam mengupayakan proses belajar mengajar yang berkualitas sekaligus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

101

menyenangkan maka guru harus terus memperkaya pengetahuan, sehingga

siswa akan senang dan nyaman untuk mengikuti kegiatan pembelajaran,

dengan demikian akan tercipta kepuasan belajar akuntansi.

2. Sejalan dengan hasil penelitian kedua yang menunujukkan hubungan

positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik

akuntansi dan kepuasan belajar siswa, maka penulis menyarankan agar

guru selalu mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya,

sehingga siswa mempunyai perasaan senang terhadap mata pelajaran

akuntansi. Apabila siswa belajar akuntansi sudah didasari rasa senang

maka materi yang disampaikan oleh guru akan cepat diserap oleh siswa.

Siswa akan menjadi lebih semangat dalam mengikuti pelajaran. Dengan

adanya semangat dalam belajar akuntansi maka siswa akan merasa puas

belajar akuntansi.

3. Sejalan dengan hasil penelitian ketiga yang menunjukkan hubungan yang

positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang kompetensi

kepribadian guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa, maka penulis

menyarankan agar guru mampu mempertahankan pribadi yang mantap,

stabil, dewasa, arif, berwibawa, dan menjadi teladan bagi peserta didik,

serta berakhlak mulia. Karena pribadi guru sangat berperan dalam

membentuk pribadi peserta didik. Semua itu menunjukkan bahwa

kompetensi kepribadian guru sangat dibutuhkan oleh peserta didik dalam

proses pembentukan pribadinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

102

4. Sejalan dengan hasil penelitian keempat yang menunjukkan hubungan

yang positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang kompetensi

sosial guru akuntansi, maka penulis menyarankan agar guru mampu

meningkatkan kompetensinya dengan cara bergaul dan berkomunikasi

secara baik dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan,

orang tua/wali peserta didik. Dengan cara seperti ini akan menimbulkan

persepsi dalam diri siswa terhadap guru tersebut. Apabila persepsi yang

dimiliki siswa bersifat positif terhadap guru maka akan menimbulkan

perasaan senang atau suka kemudian perasaan tersebut akan mendorong

siswa untuk semakin rajin belajar akuntansi. Yang pada akhirnya akan

berpengaruh positif dengan kepuasan belajar siswa.

5. Sejalan dengan hasil penelitian kelima yang menunjukkan hubungan

positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang kompetensi

profesional guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa, maka penulis

menyarankan agar guru mampu mempertahankan kemampuannya dalam

penguasaan materi pembelajaran. Karena mutu penguasaan bahan ajar

dari para guru sangat menentukan keberhasilan pengajarannya. Dengan

guru dapat mempertahankan kompetensi profesionalnya maka siswa akan

memperoleh pengetahuan yang pada akhirnya dapat menimbulkan

kepuasan belajar akuntansi. Kompetensi profesional terus menerus harus

dikembangkan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya

akuntansi dan kependidikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

103

6. Menurut dasar terori masih banyak faktor yang memengaruhi kepuasan

belajar siswa. Faktor tersebut adalah kinerja sekolah, aktivitas siswa,

komunikasi, teman sekolah, dll. Bagi peneliti selanjutnya dapat

mengembangkan penelitian untuk menguji pengaruh faktor-faktor

terhadap kepuasan belajar siswa.

C. Keterbatasan

1. Peneliti kurang mampu melacak kesungguhan responden dalam

memberikan jawaban kuesioner yang diberikan sehingga data yang

diperoleh kurang maksimal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

104

DAFTAR PUSTAKA

Aji, Trilaksono Wahyu. 2010. Hubungan Persepi Siswa tentang KompetensiGuru Akuntansi dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas X ProgramKeahlian Akuntansi di SMK Negeri 1 Lumajang. Skripsi. Malang:Universitas Malang.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Manajemen Penelitian. Jakarta: PT AsdiMahasatya.

Azwar, Saifudin. 2007. Sikap Manusia. Yogyakarta: Pustaka belajar.

Budi, Asto. 2011. Pengaruh Persepsi Siswa tentang Kinerja Guru MataPelajaran Chasis dan Sistem Pemindah Tenaga terhadap KepuasanSiswa Kelas II Teknik Otomotif di SMK 45 Wonosari. Skripsi.Universitas Negeri Yogyakarta.

Desmita. 2009. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya.

Goodlad, John I. 1994. Educational Renewal. San Francisco: Jossey-BassInc.

Indiarti, Paulina Ervin. 2011. Hubungan Motivasi Belajar Siswa, PersepsiSiswa Tentang Kompetensi Guru dan Aktivitas Belajar Siswa denganPrestasi Belajar Siswa SMK Jurusan AkuntansI. Skripsi. Yogyakarta:Universitas Sanata Dharma.

John, D. Mcnell dan Jon Wiles. 1990. The Essentials of Teaching Decisions,Plans. Macmilan publ co.

Kerlinger, Fred N. 1985. Asas-asas Peneltian Behavioral. Yogyakarta:Gadjah Mada University press

Kurniawati, Lusia. 2007. Perspesi Siswa terhadap Kompetensi MengajarGuru Akuntansi di SMK Negrei dan Swasta di Kabupaten Bantul.Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Masidjo. 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa Di Sekolah.Yogyakarta: Kanisisus.

Mulyasa, E. 2007. Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 16Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan KompetensiGuru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

105

Riduwan. 2002. Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Bandung:Alfabeta.

Samana. 1994. Profesionalisme Keguruan. Yogyakarta: Kanisius.

Santoso, Singgih. 2012. Aplikasi SPSS pada Statistik Non Parametik.Jakarta: PT Elex Media Komputindo

Sembiring, Gorky. 2009. Menjadi Guru Sejati. Yogyakarta: Best Publisher

Siregar, Syofian. 2010. Statistika Deskriptif untuk Penelitian. Jakarta: PTRaja Grafindo Persada.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya.Jakarta: Rineka Cipta.

Solso, Robert. 1991. Cognitive Psychology. by Allyn and Bacon A Divisionof Simon & Schuster, Inc.America.

Sopiatin, Popi. 2010.Manajemen Belajar Berbasis Kepuasan Siswa. Bogor:Ghalia Indonesia.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan: PendekatanKuantitatif,Kualitatif, dan R&D. Bandung :Alfabeta.

Sulistiyani, Dwi. 2010. Pengaruh persepsi sisiwa tentag kompetensikeguruan terhadap prestasi belajar Akuntansi. Skripsi. Yogyakarta:Universitas Sanata Dharma.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Gurudan Dosen.

Usman, Uzer. 2006. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT.RemajaRosdakarya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

106

LAMPIRAN 1

INSTRUMEN PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

107

Yogyakarta, 6 Maret 2013

Kepada

Yth. Siswa-siswi

Kelas XI

SMA Negeri 1 Wates

Dengan hormat,

Saya bermaksud melakukan penelitian di SMA Negeri 1 Wates Kulon

Progo dengan judul penelitian adalah “Hubungan antara Persepsi Siswa

tentang Kompetensi Guru Akuntansi dan Kepuasan Belajar Siswa”

Dalam rangka kegiatan penelitian tersebut, saya sangat mengharapkan

pendapat Anda untuk mengisi kuisioner yang telah saya susun. Kuisioner ini

bertujuan untuk mengetahui persepsi Anda terhadap kompetensi guru

Akuntansi dan kepuasan belajar siswa. Kuisioner ini saya mohon diisi sesuai

dengan keadaan yang sebenarnya terjadi. Jawaban Anda dalam kuisioner ini

tidak akan berpengaruh terhadap nilai akademik Anda. Sebelum mengisi

kuisioner, harap untuk membaca petunjuk pengisian terlebih dahulu.

Atas waktu dan partisipasinya saya ucapkan terima kasih.

Peneliti

Hesta Eka Yulita

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

108

Yogyakarta, 8 Maret 2013

Kepada

Yth. Siswa-siswi

Kelas XI

SMA Negeri 2 Wates

Dengan hormat,

Saya bermaksud melakukan penelitian di SMA Negeri 2 Wates Kulon

Progo dengan judul penelitian adalah “Hubungan antara Persepsi Siswa

tentang Kompetensi Guru Akuntansi dan Kepuasan Belajar Siswa”

Dalam rangka kegiatan penelitian tersebut, saya sangat mengharapkan

pendapat Anda untuk mengisi kuisioner yang telah saya susun. Kuisioner ini

bertujuan untuk mengetahui persepsi Anda terhadap kompetensi guru

Akuntansi dan kepuasan belajar siswa. Kuisioner ini saya mohon diisi sesuai

dengan keadaan yang sebenarnya terjadi. Jawaban Anda dalam kuisioner ini

tidak akan berpengaruh terhadap nilai akademik Anda. Sebelum mengisi

kuisioner, harap untuk membaca petunjuk pengisian terlebih dahulu.

Atas waktu dan partisipasinya saya ucapkan terima kasih.

Peneliti

Hesta Eka Yulita

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

109

Yogyakarta, 8 Maret 2013

Kepada

Yth. Siswa-siswi

Kelas XI

SMA BOPKRI Wates

Dengan hormat,

Saya bermaksud melakukan penelitian di SMA BOPKRI Wates Kulon

Progo dengan judul penelitian adalah “Hubungan antara Persepsi Siswa

tentang Kompetensi Guru Akuntansi dan Kepuasan Belajar Siswa”

Dalam rangka kegiatan penelitian tersebut, saya sangat mengharapkan

pendapat Anda untuk mengisi kuisioner yang telah saya susun. Kuisioner ini

bertujuan untuk mengetahui persepsi Anda terhadap kompetensi guru

Akuntansi dan kepuasan belajar siswa. Kuisioner ini saya mohon diisi sesuai

dengan keadaan yang sebenarnya terjadi. Jawaban Anda dalam kuisioner ini

tidak akan berpengaruh terhadap nilai akademik Anda. Sebelum mengisi

kuisioner, harap untuk membaca petunjuk pengisian terlebih dahulu.

Atas waktu dan partisipasinya saya ucapkan terima kasih.

Peneliti

Hesta Eka Yulita

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

110

Petunjuk Pengisian Kuesioner

1. Kuesioner ini terdiri dari 3 (tiga) bagian :

Bagian I Identitas Responden

Bagian II Pernyataan mengenai Persepsi Siswa Tentang

Kompetensi Guru Akuntansi

Bagian III Pernyataan tentang Kepuasan Belajar Siswa

2. Berilah tanda (X) pada angka untuk jawaban yang paling Andaanggap sesuai dengan keadaan yang disediakan

3. Untuk kuesioner bagian I, nama boleh diisi boleh tidak tetapi namasekolah wajib diisi.

Keterangan :

STS = Sangat Tidak Setuju

SS = Sangat Setuju

STP = Sangat Tidak Puas

SP = Sangat Puas

Untuk variabel Persepsi Siswa tentang Kompetensi GuruAkuntansi :

- Pernyataan positif adalah mulai dari Sangat Tidak Setuju(1) sampai dengan Sangat Setuju (7)

- Pernyataan negatif adalah mulai dari Sangat Setuju (1)sampai dengan Sangat Tidak Setuju (7)

Untuk variabel Kepuasan Belajar Siswa :

- Mulai dari Sangat Tidak Puas (1) sampai dengan SangatPuas (7)

4. Selesai mengerjakan, telitilah kembali dan pastikan bahwa setiappernyataan dalam kuesioner ini semua telah dijawab.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

111

BAGIAN I

Identitas Responden

1. Nama : …………………………………………………

2. Sekolah :…………………………………………………

BAGIAN II

a. Kompetensi Pedagogik

No Pernyataan1. Guru Akuntansi mampu

menyebutkan karakteristiksiswa mengenai warnakulit, rambut, bentuk matadan tinggi badan.

STS 1 2 3 4 5 6 7 SS

2. Guru Akuntansi mampumenyebutkan karakteristiksiswa mengenaikecerdasannya.

STS 1 2 3 4 5 6 7 SS

3. Guru Akuntansi mampumenyebutkan karakteristiksiswa dalam hal sikap.

STS 1 2 3 4 5 6 7 SS

4. Guru Akuntansi tidakmampu mengidentifikasipotensi siswa dalampembelajaran

STS 1 2 3 4 5 6 7 SS

5. Guru Akuntansi tidakmampu membedakankarateristik siswa dalambidang agama

STS 1 2 3 4 5 6 7 SS

6. Guru Akuntansi mampumembangkitkan semangatsiswa dalam belajar.

STS 1 2 3 4 5 6 7 SS

7. Guru Akuntansi mampumengidentifikasi kesulitanbelajar siswa dalam matapelajaran akuntansi.

STS 1 2 3 4 5 6 7 SS

8. Guru Akuntansi mampumenyusun kurikulum untukpelajaran akuntansi

STS 1 2 3 4 5 6 7 SS

9. Guru Akuntansi mampumenyelenggarakanpembelajaran yang

STS 1 2 3 4 5 6 7 SS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

112

mendidik di kelas.10. Guru Akuntansi mampu

memanfaatkan teknologiinformasi dan komunikasidalam pembelajaranakuntansi

STS 1 2 3 4 5 6 7 SS

11. Guru Akuntansi mampumenyediakan kegiatanpembelajaran untukmengaktualisasikan potensisiswa.

STS 1 2 3 4 5 6 7 SS

12. Guru Akuntansi mampuberkomunikasi secarasantun dengan siswa.

STS 1 2 3 4 5 6 7 SS

13. Guru Akuntansi melakukanpenilaian proses belajar.

STS 1 2 3 4 5 6 7 SS

14. Guru Akuntansi melakukanevaluasi pada setiap akhirpertemuan.

STS 1 2 3 4 5 6 7 SS

15. Guru Akuntansimemanfaatkan informasihasil penilaian untukmeningkatkan kualitaspembelajaran.

STS 1 2 3 4 5 6 7 SS

16. Guru Akuntansi melakukanrefleksi terhadappembelajaran di setiappertemuan.

STS 1 2 3 4 5 6 7 SS

b. Kompetensi Kepribadian

No Pernyataan17. Guru Akuntansi memiliki

toleransi hidup beragama.STS 1 2 3 4 5 6 7 SS

18. Guru Akuntansi mampubersosialisasi dengan baik.

STS 1 2 3 4 5 6 7 SS

19. Guru Akuntansi menaatiperaturan hukum yangberlaku.

20. Guru Akuntansi mampumemberi teladan kepadasiswa.

STS 1 2 3 4 5 6 7 SS

21. Guru Akuntansi tidak STS 1 2 3 4 5 6 7 SS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

113

berperilaku yangmencerminkan ketaqwaandan akhlak mulia.

22. Guru Akuntansi tidakmenampilkan diri sebagaipribadi yang mantap.

STS 1 2 3 4 5 6 7 SS

23. Guru Akuntansimenampilkan diri sebagaipribadi yang berwibawa.

STS 1 2 3 4 5 6 7 SS

24. Guru Akuntansi tidakmemiliki etos kerja yangtinggi.

STS 1 2 3 4 5 6 7 SS

25. Guru Akuntansi mampubertanggungjawab akantugasnya.

STS 1 2 3 4 5 6 7 SS

26. Guru Akuntansi berperilakusesuai dengan kode etikprofesi guru.

STS 1 2 3 4 5 6 7 SS

c. Kompetensi Sosial

No Pernyataan27. Guru Akuntansi bersikap

objektif terhadap siswa dalammelaksanakan pembelajaran.

STS 1 2 3 4 5 6 7 SS

28. Guru Akuntansi bersikapmembeda-bedakan siswaberdasar jenis kelamin.

STS 1 2 3 4 5 6 7 SS

29. Guru Akuntansi tidak mampuberkomunikasi dengan guru lainsecara santun.

STS 1 2 3 4 5 6 7 SS

30. Guru Akuntansi mampuberkomunikasi dengan orangtuasiswa secara santun.

STS 1 2 3 4 5 6 7 SS

31. Guru Akuntansi mampubersosialisasi yang baik denganmasyarakat.

32. Guru Akuntansi mampuberadaptasi dengan lingkungankerja.

STS 1 2 3 4 5 6 7 SS

33. Guru Akuntansi terlibat aktifdalam komunitas guru.

STS 1 2 3 4 5 6 7 SS

.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

114

d. Kompetensi Profesional

No Pernyataan34. Guru Akuntansi menguasai

materi akuntansi.STS 1 2 3 4 5 6 7 SS

35. Guru Akuntansi tidakmampu menjelaskankompetensi dasarakuntansi.

STS 1 2 3 4 5 6 7 SS

36. Guru Akuntansi tidakkreatif dalam mengemasmateri ke dalam kegiatanpembelajaran.

STS 1 2 3 4 5 6 7 SS

37. Guru Akuntansi tidakmengikuti kemajuan zamandengan belajar dariberbagai sumber.

STS 1 2 3 4 5 6 7 SS

38. Guru Akuntansimemanfaatkan hasilrefleksi dalam rangkapeningkatan mutupembelajaran.

STS 1 2 3 4 5 6 7 SS

39. Guru Akuntansi mampumemanfaatkan teknologiinformasi dan komunikasiuntuk mengembangkan diri

STS 1 2 3 4 5 6 7 SS

Indiarti, Paulina Ervin. 2011. “Hubungan Motivasi Belajar Siswa, PersepsiSiswa Tentang Kompetensi Guru dan Aktivitas Belajar Siswadengan Prestasi Belajar Siswa SMK Jurusan Akuntansi”. Skripsi.Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma: tidak diterbitkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

115

BAGIAN III

Kepuasan Belajar Siswa

Tentukanlah tingkat kepuasan Anda dengan menentukan nilai dari 1-7

No Pernyataan

1 Tingkat kepuasan terhadappenampilan guru Akuntansi saya.

STP 1 2 3 4 5 6 7 SP

2 Tingkat kepuasan saya terhadapmetode pembelajaran yangdilaksanakan oleh guru Akuntansi.

STP 1 2 3 4 5 6 7 SP

3 Tingkat kepuasan saya saat guruAkuntansi menyampaikan materipembelajaran.

STP 1 2 3 4 5 6 7 SP

4 Tingkat kepuasan ketika sayadiperhatikan guru Akuntansi dalamproses pembelajaran.

STP 1 2 3 4 5 6 7 SP

5 Tingkat kepuasan saya ketika guruAkuntansi memberikan materi yangsesuai dengan pembelajaran.

STP 1 2 3 4 5 6 7 SP

6 Tingkat kepuasan saya terhadappenguasaan materi oleh guruAkuntansi.

STP 1 2 3 4 5 6 7 SP

7 Tingkat kepuasan saya terhadapilmu yang diperoleh dari penjelasanguru Akuntansi dalampembelajaran.

STP 1 2 3 4 5 6 7 SP

8 Tingkat kepuasan terhadap responguru Akuntansi saat sayamengalami kesulitan belajar

STP 1 2 3 4 5 6 7 SP

9 Tingkat kepuasan saya terhadapwawasan luas yang dimiliki guruAkuntansi dalam menyampaikanmateri pembelajaran.

STP 1 2 3 4 5 6 7 SP

10 Tingkat kepuasan saya terhadapguru Akuntansi dalam memberikanmotivasi.

STP 1 2 3 4 5 6 7 SP

11 Tingkat kepuasan saya terhadapguru Akuntansi dalam memberikanumpan balik terhadap pertanyaansiswa.

STP 1 2 3 4 5 6 7 SP

12 Tingkat kepuasan saya terhadap STP 1 2 3 4 5 6 7 SP

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

116

guru Akuntansi dalam memberikannilai sesuai dengan hasil belajar.

13 Tingkat kepuasan saya terhadapguru Akuntansi dalam menanyakanhal-hal di luar pelajaran untukmembangun komunikasi guruAkuntansi dengan siswa.

STP 1 2 3 4 5 6 7 SP

14 Tingkat kepuasan terhadap responguru Akuntansi ketika sayabertanya jika belum jelas

STP 1 2 3 4 5 6 7 SP

15 Tingkat kepuasan saya terhadapguru Akuntansi sebagai fasilitator.

STP 1 2 3 4 5 6 7 SP

16 Tingkat kepuasan saya terhadapguru Akuntansi dalam memberikankesempatan bertanya kepada siswayang belum jelas.

STP 1 2 3 4 5 6 7 SP

17 Tingkat kepuasan saya terhadapilmu yang peroleh bukan hanyateori, tetapi juga praktek.

STP 1 2 3 4 5 6 7 SP

18 Tingkat kepuasan terhadap guruAkuntansi memberikan penjelasankepada saya yang belum paham.

STP 1 2 3 4 5 6 7 SP

19 Tingkat kepuasan saya terhadapevaluasi yang diberikan guruAkuntansi.

STP 1 2 3 4 5 6 7 SP

20 Tingkat kepuasan saya terhadapguru Akuntansi dalam memberikanremidi.

STP 1 2 3 4 5 6 7 SP

Pengembangan dari Budi, Asto. 2011. “Pengaruh Persepsi Siswa tentang KinerjaGuru Mata Pelajaran Chasis dan Sistem Pemindah Tenaga terhadapKepuasan Siswa Kelas II Teknik Otomotif di SMK 45 Wonosari”.Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta: tidak diterbitkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

117

LAMPIRAN 2UJI VALIDITAS &

RELIABILITAS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

118

UJI VALIDITAS UNTUK VARIABEL PERSEPSI SISWA TENTANGKOMPETENSI GURU AKUNTANSI

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Item_1 197.73 705.901 .322 . .934

Item_2 197.51 704.856 .473 . .932

item_3 197.41 708.699 .412 . .932

item_4 197.32 716.622 .256 . .934

item_5 197.39 715.544 .260 . .934

item_6 197.59 684.949 .588 . .930

item_7 197.66 696.580 .583 . .931

item_8 197.56 698.602 .583 . .931

item_9 197.05 682.498 .735 . .929

item_10 197.71 690.912 .635 . .930

item_11 197.46 694.505 .621 . .930

item_12 197.27 711.001 .393 . .932

item_13 196.56 713.252 .391 . .932

item_14 196.24 723.189 .302 . .933

item_15 196.78 699.726 .638 . .930

item_16 197.15 694.578 .661 . .930

item_17 196.88 691.410 .588 . .930

item_18 196.80 702.511 .551 . .931

item_19 196.76 719.089 .422 . .932

item_20 197.39 694.444 .700 . .930

item_21 197.24 681.739 .638 . .930

item_22 196.83 690.195 .613 . .930

item_23 197.63 688.988 .600 . .930

item_24 196.83 693.295 .570 . .931

item_25 196.98 701.324 .467 . .932

item_26 197.00 699.950 .552 . .931

item_27 197.44 715.752 .356 . .932

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

119

item_28 196.78 720.876 .203 . .934

item_29 197.37 695.938 .445 . .932

item_30 197.24 707.289 .433 . .932

item_31 197.34 695.180 .615 . .930

item_32 197.15 696.678 .694 . .930

item_33 197.02 695.224 .546 . .931

item_34 196.32 717.122 .385 . .932

item_35 196.73 706.501 .381 . .933

item_36 197.49 700.656 .430 . .932

item_37 197.93 705.220 .395 . .932

item_38 197.63 703.688 .611 . .931

item_39 197.66 700.980 .554 . .931

UJI RELIABILITAS UNTUK VARIABEL PERSEPSI SISWA TENTANG

KOMPETENSI GURU AKUNTANSI

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

.933 .935 39

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

120

UJI VALIDITAS UNTUK VARIABEL KEPUASAN BELAJAR SISWA

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

item_1 96.95 240.848 .694 .751 .940

item_2 96.63 244.738 .695 .884 .940

item_3 96.37 243.788 .729 .898 .940

item_4 96.88 244.660 .650 .777 .941

item_5 96.24 246.389 .756 .779 .940

item_6 95.88 250.260 .596 .660 .942

item_7 95.98 245.624 .697 .721 .940

item_8 96.46 242.355 .741 .755 .939

item_9 96.56 253.352 .450 .612 .944

item_10 96.41 237.199 .773 .762 .939

item_11 96.51 239.706 .658 .804 .941

item_12 95.59 246.149 .693 .702 .940

item_13 96.46 240.855 .602 .729 .942

item_14 96.20 248.061 .523 .644 .943

item_15 96.61 245.994 .677 .810 .940

item_16 96.15 240.378 .763 .820 .939

item_17 96.34 247.380 .600 .717 .942

item_18 96.07 241.770 .714 .844 .940

item_19 96.15 244.628 .656 .742 .941

item_20 95.98 247.374 .524 .597 .943

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

121

UJI RELIABILITAS UNTUK VARIABEL KEPUASAN BELAJAR SISWA

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

.943 .945 20

UJI VALIDITAS SERENTAK UNTUK VARIABEL PERSEPSI SISWATENTANG KOMPETENSI GURU AKUNTANSI

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total

CorrelationSquared Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

butir_1 194.88 798.986 .361 .525 .946

butir_2 194.76 795.519 .450 .663 .946

butir_3 194.02 788.451 .518 .664 .945

butir_4 194.64 791.076 .454 .530 .946

butir_5 194.35 777.465 .638 .727 .944

butir_6 194.19 788.393 .561 .704 .945

butir_7 194.17 783.551 .655 .680 .944

butir_8 193.92 778.661 .728 .828 .944

butir_9 195.08 787.268 .508 .633 .945

butir_10 194.68 783.906 .691 .745 .944

butir_11 193.49 784.311 .678 .754 .944

butir_12 193.59 800.577 .470 .535 .946

butir_13 194.00 803.294 .302 .507 .947

butir_14 193.85 791.204 .673 .709 .944

butir_15 194.47 791.173 .468 .644 .946

butir_16 193.69 784.903 .584 .709 .945

butir_17 193.59 779.518 .715 .809 .944

butir_18 193.84 782.760 .667 .799 .944

butir_19 193.84 771.387 .764 .831 .943

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

122

butir_20 193.58 779.226 .499 .836 .946

butir_21 193.77 788.357 .482 .826 .945

butir_22 194.10 803.383 .378 .591 .946

butir_23 193.53 785.075 .552 .697 .945

butir_24 193.73 778.965 .703 .883 .944

butir_25 193.75 781.602 .730 .808 .944

butir_26 194.28 779.616 .557 .613 .945

butir_27 193.94 803.389 .261 .370 .948

butir_28 193.25 801.367 .405 .704 .946

butir_29 194.42 786.618 .525 .662 .945

butir_30 194.60 762.242 .731 .841 .943

butir_31 194.17 772.518 .741 .868 .943

butir_32 194.30 782.036 .625 .747 .944

butir_33 193.19 786.570 .623 .706 .944

butir_34 193.32 799.710 .389 .691 .946

butir_35 194.16 790.015 .420 .787 .946

butir_36 194.22 781.254 .526 .817 .945

butir_37 194.59 787.165 .682 .760 .944

butir_38 194.88 790.712 .476 .684 .946

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

123

LAMPIRAN 3ANALISIS KORELASI

SPEARMAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

124

PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU AKUNTANSI DANKEPUASAN BELAJAR SISWA

PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIK GURUAKUNTANSI DAN KEPUASAN BELAJAR SISWA

Correlations

Komp_Pedag Kep_Belajar

Spearman's rho Komp_Pedagogik CorrelationCoefficient 1.000 .729**

Sig. (2-tailed) . .000

N 103 103

Kepuasan_Belajar CorrelationCoefficient .729** 1.000

Sig. (2-tailed) .000 .

N 103 103**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Correlations

komp_guru kep_belajar

Spearman's rho komp_guru Correlation Coefficient 1.000 .847**

Sig. (2-tailed) . .000

N 103 103

kep_belajar Correlation Coefficient .847** 1.000

Sig. (2-tailed) .000 .

N 103 103**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

125

PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURUAKUNTANSI DAN KEPUASAN BELAJAR SISWA

Correlations

Kep_Belajar Komp_Kep

Spearman's rho Kepuasan_Belajar CorrelationCoefficient 1.000 .744**

Sig. (2-tailed) . .000

N 103 103

Komp_Kepribadian CorrelationCoefficient .744** 1.000

Sig. (2-tailed) .000 .

N 103 103**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI SOSIAL GURUAKUNTANSI DAN KEPUASAN BELAJAR SISWA

Correlations

Kep_Belajar Komp_Sosial

Spearman'srho

Kepuasan_Belajar CorrelationCoefficient 1.000 .758**

Sig. (2-tailed) . .000

N 103 103

Komp_Sosial CorrelationCoefficient .758** 1.000

Sig. (2-tailed) .000 .

N 103 103**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI PROFESIONAL GURUAKUNTANSI DAN KEPUASAN BELAJAR SISWA

Correlations

Kep_Belajar Komp_Prof

Spearman'srho

Kepuasan_Belajar CorrelationCoefficient 1.000 .708**

Sig. (2-tailed) . .000

N 103 103

Komp_Profesional CorrelationCoefficient .708** 1.000

Sig. (2-tailed) .000 .

N 103 103**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

126

LAMPIRAN 4

PAP TIPE II

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

127

A. PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU AKUNTANSI

Skor = nilai terendah + % (nilai tertinggi-nilai terendah)

Nilai Tertinggi = 7 x 38 = 266

Nilai Terendah = 1 x 38 = 38

Selisih nilai tertinggi - nilai terendah = 266 – 38 = 228

Dari perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa kategori kecenderungan

variabel sebagai berikut :

Interval Skor Frekuensi Persentase Kategori223-226 23 22% Sangat Baik188-222 44 43% Baik166-187 24 23% Cukup143-165 10 10% Kurang Baik38-142 2 2% Sangat Kurang BaikJumlah 103 100%

B. PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIKGURU AKUNTANSI

Skor = nilai terendah + % (nilai tertinggi-nilai terendah)

Nilai Tertinggi = 7 x 15 = 105

Nilai Terendah = 1 x 15 = 15

Selisih nilai tertinggi- nilai terendah = 105 – 15= 90

Tingkat Penguasaan KompetensiKategori Kecenderungan

Variabel38 + (81% x 228) = 222,6 dibulatkan menjadi 223 Sangat Baik38 + (66% x 228) = 188,4 dibulatkan menjadi 188 Baik38 + (56% x 228) = 165,5 dibulatkan menjadi 165 Cukup38 + (46% x 228) = 142,8 dibulatkan menjadi 143 Kurang Baik

Dibawah 143 Sangat Kurang Baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

128

Tingkat Penguasaan KompetensiKategori Kecenderungan

Variabel15 + (81% x 90) = 87,9 dibulatkan menjadi 88 Sangat Baik15 + (66% x 90) = 74,4 dibulatkan menjadi 74 Baik15 + (56% x 90) = 65,4 dibulatkan menjadi 65 Cukup15 + (46% x 90) = 56,4 dibulatkan menjadi 56 Kurang Baik

Dibawah 56 Sangat Kurang Baik

Dari perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa kategori kecenderungan

variabel sebagai berikut :

Interval Skor Frekuensi Persentase Kategori88-105 17 16% Sangat Baik74-87 42 41% Baik65-73 25 24% Cukup56-64 13 13% Kurang Baik15-64 6 6% Sangat Kurang Baik

Jumlah 103 100%

C. PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI KEPRIBADIANGURU AKUNTANSI

Skor = nilai terendah + % (nilai tertinggi-nilai terendah)

Nilai Tertinggi = 7 x 10 = 70

Nilai Terendah = 1 x 10 = 10

Selisih nilai tertinggi- nilai terendah = 70 – 10 = 60

Tingkat Penguasaan KompetensiKategori Kecenderungan

Variabel10 + (81% x 60) = 58,6 dibulatkan menjadi 59 Sangat Baik10 + (66% x 60) = 49,6 dibulatkan menjadi 50 Baik10 + (56% x 60) = 43,6 dibulatkan menjadi 44 Cukup10+ (46% x 60) = 37,6 dibulatkan menjadi 38 Kurang Baik

Dibawah 38 Sangat Kurang Baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

129

Dari perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa kategori kecenderungan

variabel sebagai berikut :

Interval Skor Frekuensi Persentase Kategori59-70 45 44% Sangat Baik50-58 32 31% Baik44-49 19 18% Cukup38-43 5 5% Kurang Baik10-37 2 2% Sangat Kurang Baik

Jumlah 103 100%

D. PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI SOSIAL GURUAKUNTANSI

Skor = nilai terendah + % (nilai tertinggi-nilai terendah)

Nilai Tertinggi = 7 x 7 = 49

Nilai Terendah = 1 x 7 = 7

Selisih nilai tertinggi- nilai terendah = 49 – 7= 42

Dari perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa kategori kecenderungan

variabel sebagai berikut :

Interval Skor Frekuensi Persentase Kategori41-49 28 27% Sangat Baik35-40 33 32% Baik30-34 26 25% Cukup26-29 11 11% Kurang Baik7-25 5 5% Sangat Kurang Baik

Jumlah 103 100%

Tingkat Penguasaan KompetensiKategori Kecenderungan

Variabel7 + (81% x 42) = 41,02 dibulatkan menjadi 41 Sangat Baik7 + (66% x 42) = 34,72 dibulatkan menjadi 35 Baik7 + (56% x 42) = 30,52 dibulatkan menjadi 30 Cukup7+ (46% x 42) = 26,32 dibulatkan menjadi 26 Kurang Baik

Dibawah 26 Sangat Kurang Baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

130

E. PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI PROFESIONALGURU AKUNTANSI

Skor = nilai terendah + % (nilai tertinggi-nilai terendah)

Nilai Tertinggi = 7 x 6 = 42

Nilai Terendah = 1 x 6 = 6

Selisih nilai tertinggi- nilai terendah = 42 – 6= 36

Dari perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa kategori kecenderungan

variabel sebagai berikut :

Interval Skor Frekuensi Persentase Kategori35-42 35 34% Sangat Baik30-34 29 28% Baik26-29 28 27% Cukup22-25 8 8% Kurang Baik6-21 3 3% Sangat Kurang Baik

Jumlah 103 100%

Tingkat Penguasaan KompetensiKategori Kecenderungan

Variabel6+ (81% x 36) = 35,1 dibulatkan menjadi 35 Sangat Baik6+ (66% x 36) = 29,7 dibulatkan menjadi 30 Baik6 + (56% x 36) = 26,1 dibulatkan menjadi 26 Cukup6 + (46% x 36) = 22,5 dibulatkan menjadi 22 Kurang Baik

Dibawah 22 Sangat Kurang Baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

131

LAMPIRAN 5

Tabel r dan t

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

132

Tabel R Produk Moment

df R df R df R Df R df R df R

1 0.997 41 0.301 81 0.216 121 0.177 161 0.154 201 0.138

2 0.95 42 0.297 82 0.215 122 0.176 162 0.153 202 0.137

3 0.878 43 0.294 83 0.213 123 0.176 163 0.153 203 0.137

4 0.811 44 0.291 84 0.212 124 0.175 164 0.152 204 0.137

5 0.754 45 0.288 85 0.211 125 0.174 165 0.152 205 0.136

6 0.707 46 0.285 86 0.21 126 0.174 166 0.151 206 0.136

7 0.666 47 0.282 87 0.208 127 0.173 167 0.151 207 0.136

8 0.632 48 0.279 88 0.207 128 0.172 168 0.151 208 0.135

9 0.602 49 0.276 89 0.206 129 0.172 169 0.15 209 0.135

10 0.576 50 0.273 90 0.205 130 0.171 170 0.15 210 0.135

11 0.553 51 0.271 91 0.204 131 0.17 171 0.149 211 0.134

12 0.532 52 0.268 92 0.203 132 0.17 172 0.149 212 0.134

13 0.514 53 0.266 93 0.202 133 0.169 173 0.148 213 0.134

14 0.497 54 0.263 94 0.201 134 0.168 174 0.148 214 0.134

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

133

15 0.482 55 0.261 95 0.2 135 0.168 175 0.148 215 0.133

16 0.468 56 0.259 96 0.199 136 0.167 176 0.147 216 0.133

17 0.456 57 0.256 97 0.198 137 0.167 177 0.147 217 0.133

18 0.444 58 0.254 98 0.197 138 0.166 178 0.146 218 0.132

19 0.433 59 0.252 99 0.196 139 0.165 179 0.146 219 0.132

20 0.423 60 0.25 100 0.195 140 0.165 180 0.146 220 0.132

21 0.413 61 0.248 101 0.194 141 0.164 181 0.145 221 0.131

22 0.404 62 0.246 102 0.193 142 0.164 182 0.145 222 0.131

23 0.396 63 0.244 103 0.192 143 0.163 183 0.144 223 0.131

24 0.388 64 0.242 104 0.191 144 0.163 184 0.144 224 0.131

25 0.381 65 0.24 105 0.19 145 0.162 185 0.144 225 0.13

26 0.374 66 0.239 106 0.189 146 0.161 186 0.143 226 0.13

27 0.367 67 0.237 107 0.188 147 0.161 187 0.143 227 0.13

28 0.361 68 0.235 108 0.187 148 0.16 188 0.142 228 0.129

29 0.355 69 0.234 109 0.187 149 0.16 189 0.142 229 0.129

30 0.349 70 0.232 110 0.186 150 0.159 190 0.142 230 0.129

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

134

31 0.344 71 0.23 111 0.185 151 0.159 191 0.141 231 0.129

32 0.339 72 0.229 112 0.184 152 0.158 192 0.141 232 0.128

33 0.334 73 0.227 113 0.183 153 0.158 193 0.141 233 0.128

34 0.329 74 0.226 114 0.182 154 0.157 194 0.14 234 0.128

35 0.325 75 0.224 115 0.182 155 0.157 195 0.14 235 0.127

36 0.32 76 0.223 116 0.181 156 0.156 196 0.139 236 0.127

37 0.316 77 0.221 117 0.18 157 0.156 197 0.139 237 0.127

38 0.312 78 0.22 118 0.179 158 0.155 198 0.139 238 0.127

39 0.308 79 0.219 119 0.179 159 0.155 199 0.138 239 0.126

40 0.304 80 0.217 120 0.178 160 0.154 200 0.138 240 0.126

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

135

LAMPIRAN 6

Data IndukPenelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

A. PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKUNTANSI

Res 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 4 3 3 3 5 5 5 6 2 4 2 5 4 6 5 4 5 5 5 3 4 3 6 5 6 6 7 6 7 7 6 5 4 7 6 6 4 6 7 7 7 6 7 5 4 1 2 4 1 2 2 3 3 3 6 7 6 5 6 4 6 6 5 5 5 7 7 6 7 3 4 4 6 7 6 5 8 5 4 5 5 5 5 4 5 4 4 9 3 5 7 3 4 4 4 4 3 4 10 4 2 6 4 6 4 4 5 1 4 11 3 4 7 6 4 5 5 5 4 4 12 3 3 3 4 2 4 4 4 3 3 13 4 5 6 4 7 4 7 7 5 4 14 3 6 5 4 6 3 5 4 2 4 15 6 5 7 6 6 7 7 7 5 6 16 5 4 6 5 4 4 6 5 4 4 17 4 4 4 4 6 5 4 6 2 4 18 4 4 6 4 5 6 6 7 4 5 19 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 20 4 4 7 7 5 6 4 6 4 5 21 4 4 4 4 4 4 5 5 3 3 22 7 4 4 4 6 7 5 5 5 5 23 4 3 3 3 4 7 6 5 3 5 24 4 3 6 6 4 4 4 4 6 5 25 6 6 6 6 6 6 6 6 5 5

136  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26 4 4 5 4 5 5 5 5 4 5 27 4 4 4 6 5 4 5 5 5 4 28 4 4 5 5 7 6 6 6 5 6 29 5 4 6 5 7 5 5 6 4 4 30 4 4 6 4 4 1 4 1 4 4 31 5 5 6 4 1 6 5 6 1 4 32 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 33 5 4 4 4 6 6 6 6 5 5 34 5 4 4 4 5 4 6 6 4 5 35 4 3 2 1 4 3 5 5 4 2 36 1 2 3 5 3 3 3 3 3 3 37 4 6 7 5 7 7 7 7 3 7 38 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 39 4 4 5 7 7 7 7 7 7 7 40 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 41 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 42 4 4 3 5 5 6 7 7 7 6 43 4 4 3 5 5 5 7 7 6 6 44 6 4 7 6 5 5 6 6 6 5 45 4 6 6 3 4 4 6 5 4 4 46 5 6 5 7 4 6 4 6 6 6 47 6 5 7 6 5 6 5 6 4 4 48 3 1 6 2 4 3 5 5 2 5 49 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 50 2 4 6 5 2 5 6 6 4 4 51 5 5 5 4 7 7 5 5 5 5 52 4 4 6 5 4 7 5 5 4 4 53 6 4 7 5 6 7 6 7 4 4 54 4 5 6 5 4 6 7 6 5 6

137  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55 5 4 5 5 6 6 5 5 5 5 56 5 6 7 7 7 7 7 6 2 7 57 5 6 6 6 4 6 6 5 5 6 58 1 5 4 4 5 5 6 6 5 4 59 4 5 6 4 6 6 4 7 4 6 60 6 6 5 6 7 5 6 7 5 6 61 3 5 6 6 5 5 6 6 6 6 62 3 5 6 2 5 5 2 4 4 4 63 5 4 5 4 5 6 6 6 6 4 64 7 4 4 4 2 6 5 6 2 4 65 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 66 4 4 4 6 4 4 4 4 4 4 67 7 4 4 1 4 4 4 4 4 4 68 7 4 4 1 4 4 4 4 4 4 69 3 5 6 6 4 4 5 4 2 3 70 4 4 7 4 6 6 4 7 7 6 71 2 2 3 4 4 4 5 4 5 5 72 3 4 4 6 5 6 5 5 4 4 73 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 74 5 2 4 4 7 4 4 6 4 4 75 2 2 3 4 4 4 2 4 2 3 76 4 5 5 5 5 4 4 5 5 4 77 3 5 5 3 4 5 4 5 4 4 78 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 79 4 7 6 7 5 4 4 6 4 4 80 3 6 6 2 5 4 5 5 3 4 81 5 6 6 6 5 5 5 4 4 4 82 3 6 6 5 5 5 5 6 6 5 83 3 7 5 3 6 7 7 7 5 5

138  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

84 5 6 6 5 4 4 5 4 3 4 85 3 4 5 5 3 5 4 3 4 4 86 6 6 7 7 6 6 6 6 5 6 87 4 6 6 6 5 6 4 5 4 4 88 5 5 5 5 6 6 5 5 4 5 89 6 5 6 4 5 5 7 6 5 6 90 6 6 6 7 6 5 6 6 4 5 91 6 5 7 4 6 5 7 7 4 4 92 5 5 7 5 7 7 6 7 4 5 93 5 5 6 7 7 6 5 6 6 6 94 6 5 7 6 6 7 5 6 6 6 95 3 5 6 4 6 6 6 6 6 5 96 6 6 7 6 6 7 6 6 7 6 97 4 6 6 6 6 5 4 6 4 7 98 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 99 6 4 6 4 6 5 6 6 5 4 100 6 5 6 4 7 5 5 6 4 6 101 3 4 4 2 1 4 4 3 2 3 102 3 4 7 6 4 5 7 7 1 2 103 2 7 7 3 6 5 5 5 4 4

Res 11 12 13 14 15 Jumlah 1 5 6 6 4 4 65 2 6 6 6 5 6 75 3 7 6 4 6 6 90 4 7 7 7 6 7 97 5 4 4 3 4 3 43

139  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6 6 7 2 6 5 81 7 7 6 7 6 5 86 8 5 5 3 5 4 68 9 5 6 5 4 3 64 10 7 7 6 4 1 65 11 6 5 3 6 4 71 12 5 5 4 5 3 55 13 7 7 3 5 5 80 14 6 4 2 6 4 64 15 7 6 4 7 6 92 16 7 6 2 5 4 71 17 7 5 7 7 4 73 18 7 7 3 5 4 77 19 7 7 7 7 7 105 20 7 7 7 7 7 87 21 4 6 5 4 3 62 22 7 7 7 7 7 87 23 6 5 6 6 4 70 24 7 6 3 7 5 74 25 5 6 6 6 6 87 26 6 6 6 6 6 76 27 7 6 5 4 4 72 28 6 6 3 6 7 82 29 6 5 4 5 4 75 30 4 5 5 4 4 58 31 5 4 6 5 3 66 32 5 4 4 4 3 59 33 4 5 6 4 4 74 34 5 5 5 5 4 71

140  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35 7 7 5 5 5 62 36 7 5 5 5 6 57 37 7 7 7 7 3 91 38 5 5 4 4 4 65 39 7 7 7 7 7 97 40 4 4 4 4 3 58 41 5 5 5 5 4 64 42 6 7 7 5 7 86 43 7 7 5 7 4 82 44 7 6 7 6 5 87 45 6 6 6 5 6 75 46 4 5 7 5 5 81 47 7 7 7 6 5 86 48 7 4 6 6 4 63 49 5 5 3 5 4 69 50 7 6 5 5 7 74 51 5 5 5 5 5 78 52 7 6 5 6 4 76 53 7 7 5 6 3 84 54 7 7 6 6 7 87 55 6 5 5 5 5 77 56 7 7 7 7 7 96 57 6 6 5 6 6 84 58 6 5 6 6 5 73 59 7 7 5 6 5 82 60 7 7 7 7 5 92 61 6 5 6 6 5 82 62 5 5 4 5 2 61 63 6 5 6 6 4 78

141  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

64 5 7 7 6 1 70 65 4 4 5 4 4 61 66 6 4 4 4 4 64 67 3 7 6 4 5 65 68 4 7 6 4 6 67 69 4 6 5 5 6 68 70 6 7 7 6 5 86 71 6 6 6 5 5 66 72 5 4 5 4 4 68 73 5 6 6 5 5 71 74 4 5 7 4 4 68 75 4 5 5 6 6 56 76 5 4 4 5 5 69 77 5 5 5 5 4 66 78 5 5 4 4 4 60 79 6 5 7 6 4 79 80 6 6 7 6 6 74 81 5 5 5 5 4 74 82 6 6 6 6 5 81 83 6 5 6 5 5 82 84 5 4 3 5 5 68 85 3 6 5 5 4 63 86 7 6 6 7 7 94 87 5 6 5 6 5 77 88 6 6 4 6 5 78 89 7 7 7 6 7 89 90 6 6 7 7 6 89 91 7 4 7 7 5 85 92 6 5 7 5 5 86

142  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

93 7 6 5 6 6 89 94 7 7 6 6 6 92 95 5 6 6 5 5 80 96 7 6 5 6 6 93 97 5 7 6 7 7 86 98 7 7 7 7 7 105 99 7 5 5 6 6 81 100 7 6 4 5 7 83 101 3 3 3 4 3 46 102 7 7 7 6 5 78 103 5 6 6 5 3 73

B. PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU AKUNTANSI

Res 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 Jumlah 1 6 6 6 6 4 4 4 4 5 5 50 2 5 6 4 5 6 7 5 7 5 5 55 3 7 7 7 7 7 7 6 7 7 7 69 4 7 7 7 7 6 6 7 6 7 7 67 5 4 4 4 3 5 5 6 5 4 4 44 6 7 7 5 6 6 6 6 6 6 6 61 7 7 7 7 7 7 7 6 7 7 7 69 8 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 49 9 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 47 10 4 7 4 6 6 6 4 7 6 6 56 11 6 6 4 4 6 6 5 6 5 6 54 12 6 5 4 4 7 4 3 6 6 6 51

143  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13 7 7 6 7 7 7 6 7 7 7 68 14 7 5 6 5 7 7 4 6 6 7 60 15 7 7 6 7 7 7 7 7 7 7 69 16 7 7 4 4 7 4 5 5 6 6 55 17 5 7 7 7 7 7 6 7 7 7 67 18 6 7 7 7 7 7 6 7 7 6 67 19 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 70 20 7 7 7 7 7 7 5 7 5 6 65 21 6 5 4 4 4 4 4 4 5 5 45 22 7 7 7 7 4 4 6 5 5 6 58 23 6 6 6 7 6 6 6 6 6 5 60 24 6 6 7 6 7 4 4 4 6 6 56 25 6 6 6 6 7 7 4 6 6 6 60 26 4 5 6 6 5 4 4 5 5 5 49 27 6 6 7 7 7 7 7 7 7 6 67 28 7 7 5 6 7 5 4 4 5 5 55 29 5 6 5 6 7 6 5 6 7 6 59 30 4 4 4 4 1 4 6 1 4 4 36 31 5 4 5 5 6 6 4 5 6 6 52 32 5 5 4 4 7 7 4 7 4 4 51 33 5 5 5 5 6 7 5 7 6 6 57 34 5 5 5 5 6 6 5 6 5 4 52 35 7 5 6 5 5 3 4 4 7 7 53 36 7 6 5 5 3 4 6 1 1 4 42 37 7 7 5 7 7 7 5 7 7 7 66 38 4 5 4 5 7 6 4 7 4 4 50 39 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 70 40 4 4 4 4 7 7 4 7 4 4 49 41 5 5 5 5 7 7 5 7 4 4 54

144  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42 5 7 7 7 7 6 6 5 7 7 64 43 7 7 6 7 7 6 5 6 6 6 63 44 6 6 7 6 6 6 6 7 7 7 64 45 6 5 6 4 7 4 6 7 6 6 57 46 6 5 7 6 7 3 4 7 5 5 55 47 7 7 7 7 7 7 6 7 6 7 68 48 7 7 5 6 7 4 4 7 6 7 60 49 5 5 5 5 7 7 5 6 5 5 55 50 7 6 6 5 7 4 4 6 6 6 57 51 7 7 6 5 3 3 5 3 5 5 49 52 5 7 4 4 5 5 5 5 5 5 50 53 7 6 3 6 7 6 4 6 6 6 57 54 7 6 6 6 7 6 5 6 6 6 61 55 7 7 5 5 7 7 4 7 6 4 59 56 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 70 57 6 6 6 5 6 6 6 6 6 6 59 58 6 6 6 6 7 7 5 5 6 6 60 59 7 7 7 7 7 7 6 7 7 7 69 60 7 7 7 7 7 7 5 7 7 7 68 61 6 6 6 6 7 6 6 6 6 6 61 62 5 5 5 5 7 7 5 7 5 5 56 63 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 47 64 4 4 7 4 3 1 7 4 7 4 45 65 2 2 2 2 1 3 3 2 2 3 22 66 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 42 67 4 3 3 1 1 4 5 5 4 3 33 68 4 3 4 3 1 4 7 7 7 3 43 69 5 6 6 4 3 4 7 6 5 5 51 70 7 5 5 6 6 6 6 6 6 6 59

145  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

71 5 5 5 4 5 5 5 6 5 5 50 72 4 6 6 4 6 6 4 5 4 5 50 73 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 48 74 7 7 4 4 7 7 4 7 6 6 59 75 4 5 4 5 3 4 6 6 4 4 45 76 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 49 77 5 5 5 5 7 7 5 6 5 5 55 78 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 43 79 6 6 5 7 7 7 7 7 6 5 63 80 5 4 6 4 5 5 6 5 5 5 50 81 5 4 4 5 6 6 4 6 5 5 50 82 6 6 6 6 6 6 6 7 6 6 61 83 4 5 7 7 7 6 6 7 7 7 63 84 6 6 4 4 5 5 6 2 6 5 49 85 3 3 4 4 6 6 5 6 5 6 48 86 6 6 6 5 7 7 7 7 6 6 63 87 4 6 5 5 4 4 5 5 4 5 47 88 4 6 5 5 5 6 5 6 5 5 52 89 7 7 7 7 5 4 5 6 7 7 62 90 6 7 6 7 7 7 7 7 7 7 68 91 7 7 7 7 4 4 6 6 7 6 61 92 6 6 6 6 6 6 6 6 5 6 59 93 7 7 6 7 7 7 6 7 7 5 66 94 7 7 6 6 7 7 5 7 6 6 64 95 4 6 6 6 1 2 7 3 5 5 45 96 6 7 6 6 6 6 6 6 6 6 61 97 1 4 6 6 4 4 5 5 4 6 45 98 7 7 7 7 1 3 1 7 7 7 54 99 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 70

146  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

100 5 6 6 7 4 3 5 4 7 7 54 101 4 4 3 3 6 6 4 5 4 4 43 102 6 4 6 5 7 6 4 6 2 3 49 103 5 5 6 7 7 7 6 5 6 7 61

C. PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI SOSIAL GURU AKUNTANSI

Res 26 27 28 29 30 31 32 Jumlah 1 5 4 7 4 2 2 3 27 2 4 4 6 6 6 5 4 35 3 6 6 7 7 7 7 4 44 4 7 7 6 6 7 7 6 46 5 3 4 7 1 1 3 3 22 6 6 6 7 4 6 6 6 41 7 6 5 7 1 1 1 2 23 8 3 5 5 5 4 4 4 30 9 4 3 4 4 4 5 4 28 10 5 4 7 4 4 5 5 34 11 5 5 5 6 6 6 6 39 12 3 5 4 4 4 4 5 29 13 5 7 7 7 7 7 6 46 14 4 7 6 6 5 5 4 37 15 7 7 7 6 7 7 7 48 16 6 4 6 4 4 6 4 34 17 7 7 7 6 7 7 6 47 18 5 3 7 4 6 6 6 37 19 7 7 7 7 7 7 7 49

147  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20 6 7 7 4 5 5 5 39 21 5 5 5 4 5 4 4 32 22 6 6 4 4 5 6 6 37 23 4 5 7 5 3 4 5 33 24 7 7 7 4 5 4 4 38 25 6 4 6 6 6 6 6 40 26 5 5 5 4 5 5 4 33 27 6 5 7 5 5 6 6 40 28 4 3 6 4 4 6 4 31 29 7 7 7 4 5 6 4 40 30 4 4 4 4 4 4 4 28 31 6 2 7 4 4 4 3 30 32 4 6 7 4 4 4 4 33 33 4 5 7 4 4 4 4 32 34 4 6 6 5 5 5 4 35 35 3 7 5 5 4 5 4 33 36 1 1 7 1 1 2 1 14 37 7 7 7 4 4 5 7 41 38 4 6 7 4 4 4 4 33 39 7 7 7 7 7 7 7 49 40 4 6 7 1 4 4 4 30 41 5 7 7 5 4 4 4 36 42 7 4 5 6 5 6 5 38 43 6 6 7 5 6 6 7 43 44 5 5 7 4 7 6 6 40 45 6 6 7 6 6 6 4 41 46 5 3 4 4 4 4 4 28 47 7 7 7 6 5 6 5 43 48 6 7 7 6 4 6 4 40

148  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49 5 7 7 4 4 4 4 35 50 5 6 6 4 4 4 4 33 51 3 4 3 5 5 4 4 28 52 4 3 5 4 4 5 4 29 53 6 4 5 5 6 6 7 39 54 6 6 6 1 6 6 6 37 55 5 4 7 5 6 6 6 39 56 7 7 7 7 7 7 7 49 57 6 5 6 5 5 6 5 38 58 5 7 7 6 6 6 6 43 59 6 1 7 4 5 6 5 34 60 7 7 6 4 5 6 6 41 61 6 5 6 6 6 6 6 41 62 5 7 7 4 4 4 5 36 63 4 4 4 5 4 5 5 31 64 7 3 3 4 4 5 6 32 65 2 6 5 4 1 2 4 24 66 4 5 4 4 4 4 4 29 67 6 6 4 5 1 4 5 31 68 6 6 4 5 1 4 5 31 69 1 7 5 4 4 3 2 26 70 4 7 6 5 4 5 4 35 71 7 5 6 6 5 5 4 38 72 5 7 7 6 5 5 6 41 73 4 5 6 6 6 6 6 39 74 7 7 7 6 6 7 7 47 75 3 5 6 4 2 3 5 28 76 5 5 5 5 5 5 5 35 77 2 6 6 5 5 5 5 34

149  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

78 4 5 5 4 4 4 4 30 79 4 7 7 6 4 4 5 37 80 5 4 5 6 4 6 7 37 81 4 6 6 5 4 4 5 34 82 6 7 7 6 6 6 6 44 83 5 4 6 6 6 5 6 38 84 5 7 6 5 4 4 5 36 85 5 4 5 3 2 3 6 28 86 6 7 7 6 6 6 6 44 87 5 2 4 6 5 5 5 32 88 5 5 7 4 4 5 5 35 89 1 7 7 7 6 6 6 40 90 7 7 7 7 7 7 7 49 91 2 5 7 6 6 7 6 39 92 5 6 6 6 5 5 4 37 93 7 7 6 7 7 7 7 48 94 7 6 7 7 6 6 6 45 95 5 6 5 6 1 4 4 31 96 6 7 6 7 6 6 6 44 97 5 5 7 5 6 7 7 42 98 3 2 7 7 7 7 7 40 99 6 2 7 6 6 6 7 40 100 6 4 3 5 4 7 5 34 101 4 6 7 4 4 4 3 32 102 2 7 7 4 1 4 3 28 103 7 6 6 5 6 7 6 43

150  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

D. PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI PROFESIONAL GURU AKUNTANSI

Res 33 34 35 36 37 38 Jumlah 1 6 5 5 4 4 4 28 2 6 5 5 5 4 2 27 3 7 7 6 6 5 6 37 4 7 7 6 6 6 7 39 5 7 4 4 7 3 4 29 6 7 7 5 5 4 5 33 7 7 7 5 3 5 5 32 8 5 5 5 5 5 4 29 9 6 5 4 4 5 4 28 10 6 6 7 4 4 2 29 11 7 7 5 5 4 4 32 12 4 4 4 4 5 5 26 13 7 7 7 7 4 4 36 14 7 7 7 5 4 4 34 15 7 7 7 7 7 4 39 16 7 6 4 6 4 5 32 17 7 7 7 7 5 4 37 18 7 7 4 6 6 6 36 19 7 7 7 7 7 7 42 20 7 7 7 7 4 4 36 21 6 5 5 5 4 4 29 22 6 5 5 6 5 6 33 23 5 4 2 4 6 5 26

151  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24 7 7 6 4 6 6 36 25 6 6 6 6 6 6 36 26 6 5 4 4 4 4 27 27 7 7 7 7 4 4 36 28 7 7 6 7 4 4 35 29 6 7 6 5 5 4 33 30 4 4 6 4 4 4 26 31 7 7 2 2 4 2 24 32 5 7 7 7 4 3 33 33 6 6 7 7 4 4 34 34 5 6 6 5 4 4 30 35 7 5 3 3 3 3 24 36 1 7 6 5 3 3 25 37 7 7 7 7 4 4 36 38 4 7 5 5 4 4 29 39 7 7 7 7 7 7 42 40 4 7 7 7 4 4 33 41 6 7 7 7 5 4 36 42 7 7 5 6 6 5 36 43 6 6 7 6 4 5 34 44 7 7 6 6 6 6 38 45 6 6 6 6 5 6 35 46 5 1 3 4 4 6 23 47 7 7 6 5 5 4 34 48 7 7 4 4 4 3 29 49 6 7 6 6 4 4 33 50 6 6 6 6 6 6 36 51 4 4 4 4 4 4 24 52 7 5 4 4 4 3 27

152  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53 7 7 2 5 6 4 31 54 6 6 6 7 6 5 36 55 7 7 7 7 6 6 40 56 7 7 7 7 7 1 36 57 6 6 6 6 6 6 36 58 7 7 3 5 4 5 31 59 7 7 7 7 4 4 36 60 7 4 4 4 5 4 28 61 7 7 7 6 5 5 37 62 5 6 6 6 4 4 31 63 5 5 4 4 4 5 27 64 7 4 4 1 4 7 27 65 3 5 1 2 2 2 15 66 6 5 5 5 4 4 29 67 6 5 2 1 4 1 19 68 7 7 7 1 4 1 27 69 2 4 3 3 4 3 19 70 7 4 4 5 5 5 30 71 6 7 7 6 4 6 36 72 6 6 4 4 4 3 27 73 6 6 5 4 5 5 31 74 6 7 5 4 4 4 30 75 6 6 3 3 4 3 25 76 5 5 4 4 4 5 27 77 5 6 6 5 4 4 30 78 5 4 4 4 4 4 25 79 7 7 5 4 3 4 30 80 6 5 5 4 4 4 28 81 5 6 6 6 5 4 32

153  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

82 6 6 7 7 5 5 36 83 7 7 3 5 6 5 33 84 5 6 6 6 5 4 32 85 6 6 3 3 5 3 26 86 7 7 7 7 6 6 40 87 4 4 3 3 4 3 21 88 7 7 5 5 5 5 34 89 7 7 6 6 7 6 39 90 7 7 7 7 5 4 37 91 7 7 4 4 6 4 32 92 7 5 5 4 4 4 29 93 7 7 7 7 6 6 40 94 7 7 5 6 7 5 37 95 6 6 5 6 5 6 34 96 7 6 6 6 6 6 37 97 7 7 3 6 6 6 35 98 7 2 2 2 7 7 27 99 7 7 7 7 5 6 39 100 6 3 3 3 5 7 27 101 4 6 5 5 3 3 26 102 6 7 5 4 4 2 28 103 7 6 4 5 5 5 32

E. PERSEPSI SISWA TENTANG KEPUASAN BELAJAR SISWA

Res 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1 5 5 5 5 6 4 5 4 4 4 5 4 4 4

154  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 3 6 6 7 6 7 7 7 7 7 6 6 7 6 7 4 7 7 7 6 7 7 6 7 7 7 7 7 6 7 5 4 3 4 3 5 5 4 5 3 5 5 3 4 3 6 5 5 6 6 6 6 5 4 5 5 6 7 5 5 7 6 4 4 5 5 5 5 4 5 4 6 6 5 4 8 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 9 4 4 4 3 4 5 4 4 5 5 4 3 6 4 10 4 6 5 6 6 5 5 7 4 2 4 6 2 5 11 2 4 5 4 5 5 6 6 6 5 6 6 4 6 12 4 3 2 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 13 4 7 6 6 6 7 7 6 6 7 7 7 6 5 14 5 6 5 4 4 5 6 7 4 3 4 7 6 7 15 6 5 6 6 6 7 6 7 7 7 7 7 7 7 16 4 6 6 6 6 5 6 6 4 4 5 4 6 6 17 4 7 7 5 7 7 7 6 7 6 7 7 6 6 18 6 6 6 5 6 6 7 5 6 5 6 6 5 6 19 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 20 7 4 4 5 1 1 4 7 7 7 7 7 7 7 21 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 5 4 22 5 5 5 5 4 5 5 6 5 4 5 5 6 5 23 3 5 4 7 4 3 5 4 6 4 3 2 5 4 24 6 5 4 4 5 6 5 7 6 6 7 4 4 7 25 6 5 5 5 6 5 6 6 5 6 5 6 6 6 26 4 3 4 4 5 6 4 5 5 5 4 4 4 4 27 6 6 6 6 6 7 6 6 5 6 6 6 6 7 28 6 6 6 7 5 5 6 6 5 6 4 5 4 6 29 5 6 6 5 6 6 6 5 4 7 5 4 5 7 30 4 1 1 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4

155  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31 4 5 5 5 5 5 6 5 6 6 6 6 6 6 32 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 5 33 4 5 5 4 5 6 5 5 5 6 5 4 7 5 34 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 4 5 4 4 35 4 3 5 4 5 5 3 3 3 4 5 5 4 5 36 1 1 2 3 3 3 3 3 3 3 3 1 2 2 37 5 5 5 7 6 5 6 7 7 7 7 7 5 7 38 4 5 5 5 5 5 6 6 5 6 4 4 4 5 39 5 6 6 6 7 5 6 7 7 6 7 7 5 7 40 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 41 7 6 6 4 5 6 6 6 5 6 5 5 4 6 42 6 6 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 6 7 43 4 6 6 3 6 4 6 4 4 3 6 6 4 4 44 7 6 7 6 6 7 6 6 7 5 5 6 6 7 45 6 6 5 6 6 7 6 5 6 4 7 4 1 5 46 4 4 5 4 4 5 4 5 4 3 3 4 4 7 47 6 6 5 6 5 6 6 6 6 6 6 5 6 6 48 4 5 5 7 6 7 6 6 7 7 7 7 6 6 49 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 5 4 5 5 50 4 5 5 5 5 4 5 5 5 6 6 6 6 6 51 4 4 4 4 5 5 5 4 5 4 5 4 4 4 52 5 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 5 5 53 5 6 7 6 5 7 6 7 7 6 5 5 3 6 54 7 7 6 6 7 6 7 7 6 7 7 5 4 6 55 6 5 5 6 6 6 6 7 6 6 5 5 6 5 56 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 57 5 5 6 6 6 6 6 6 5 5 5 6 5 6 58 7 5 4 5 5 4 4 4 5 5 4 5 5 5 59 6 6 6 7 7 7 6 6 7 7 7 6 6 6

156  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60 6 6 5 4 4 6 6 6 4 3 4 4 4 5 61 5 5 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 62 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 6 6 5 63 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 6 4 6 64 4 1 4 4 4 5 5 4 4 1 7 4 7 7 65 3 3 3 4 4 4 4 2 1 2 2 3 5 4 66 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 67 4 3 1 4 3 3 1 4 2 1 4 4 4 4 68 1 7 5 4 1 3 4 1 1 2 3 1 7 3 69 3 4 3 3 3 6 5 2 6 2 4 5 7 5 70 4 5 6 4 6 6 5 6 5 4 6 7 7 6 71 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 72 3 5 5 4 4 5 6 6 4 4 4 6 6 5 73 4 5 6 4 5 5 6 6 5 4 4 5 5 6 74 4 6 5 5 6 6 5 6 6 4 6 6 7 4 75 4 3 3 3 4 6 4 5 6 2 4 6 7 5 76 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 77 5 5 5 5 5 5 6 5 5 6 6 6 5 7 78 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 3 79 4 6 6 5 6 7 6 6 4 4 3 6 4 6 80 4 5 6 5 6 5 6 5 6 6 6 6 6 7 81 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 82 4 5 5 5 5 5 6 6 5 6 6 6 6 6 83 6 6 6 7 7 7 6 4 6 5 4 6 5 5 84 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 85 5 4 5 6 6 5 5 5 4 4 4 6 5 5 86 6 6 6 5 6 6 6 7 6 7 7 6 3 6 87 5 5 6 6 6 5 6 6 5 6 4 5 4 6 88 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 6 5 5

157  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

89 7 7 7 7 7 7 7 7 7 6 7 7 7 7 90 5 7 7 5 7 7 7 6 6 7 7 7 6 7 91 7 7 7 5 7 7 7 7 6 6 7 7 6 7 92 4 6 6 4 6 5 5 6 5 6 5 7 4 5 93 6 6 6 5 6 7 6 6 7 7 6 7 7 6 94 6 6 6 6 7 7 6 6 6 7 6 6 7 7 95 4 6 6 6 5 6 5 6 6 5 4 6 5 7 96 6 5 4 6 5 6 5 5 6 6 6 5 6 6 97 6 6 6 6 7 7 7 7 6 7 7 6 6 7 98 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 5 7 99 5 6 6 7 7 5 4 6 6 7 5 6 7 7 100 6 7 7 7 7 7 7 7 7 7 6 6 4 7 101 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 6 102 2 4 6 3 4 5 3 5 5 4 4 4 1 6 103 5 5 4 7 7 7 6 7 5 5 6 7 4 6

Res 15 16 17 18 19 20 Jumlah 1 4 4 4 4 5 5 90 2 6 6 4 5 6 5 98 3 7 7 7 7 6 7 133 4 6 6 7 7 7 7 135 5 5 4 4 3 4 3 79 6 5 6 5 5 6 5 108 7 4 5 4 5 5 5 96 8 5 5 5 5 5 5 97 9 5 5 5 4 5 5 88 10 1 4 4 5 2 1 84

158  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11 4 5 4 6 5 5 99 12 4 4 2 3 4 4 69 13 5 7 7 7 7 7 127 14 4 4 5 4 5 6 101 15 7 7 6 6 6 6 129 16 4 5 4 6 5 4 102 17 5 7 7 6 7 5 126 18 7 5 7 7 6 6 119 19 7 7 7 7 7 7 140 20 7 4 4 4 5 1 100 21 4 4 4 4 4 4 84 22 5 5 4 5 6 5 100 23 6 4 3 6 4 6 88 24 4 7 4 7 6 6 110 25 6 6 6 6 6 5 113 26 4 5 3 5 5 4 87 27 7 6 6 6 6 6 122 28 4 6 6 6 3 4 106 29 5 7 6 7 5 5 112 30 4 4 4 1 1 4 65 31 6 6 6 6 6 6 112 32 4 5 4 5 4 4 86 33 4 5 4 5 6 6 101 34 4 6 4 5 4 4 88 35 4 7 4 7 5 5 90 36 2 2 2 2 2 2 45 37 6 7 4 7 7 4 121 38 5 5 5 5 5 4 98 39 7 7 7 7 7 7 129

159  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40 4 5 4 5 4 4 83 41 6 6 5 6 6 5 111 42 7 7 7 7 7 7 137 43 6 6 6 6 6 5 101 44 6 6 7 6 6 7 125 45 6 7 4 6 7 4 108 46 3 4 4 3 4 3 81 47 5 5 6 6 6 5 114 48 4 6 4 6 4 7 117 49 4 5 5 4 4 4 88 50 6 5 5 6 6 6 107 51 4 4 4 4 4 4 85 52 4 5 3 4 4 4 86 53 6 5 6 6 7 5 116 54 7 6 7 6 6 7 127 55 6 6 6 3 6 3 110 56 7 7 7 7 7 7 140 57 6 6 5 6 6 5 112 58 6 6 4 5 5 5 98 59 6 7 6 7 6 5 127 60 5 7 6 6 5 5 101 61 6 6 6 5 6 5 116 62 5 5 6 6 5 6 102 63 5 6 4 5 5 4 95 64 4 7 4 4 6 7 93 65 3 4 4 3 3 4 65 66 4 4 4 4 4 4 80 67 4 4 4 4 1 4 63 68 4 4 4 2 2 7 66

160  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

69 4 5 4 6 4 4 85 70 5 7 6 6 6 6 113 71 4 6 4 4 4 6 97 72 4 5 4 5 6 7 98 73 6 6 6 6 6 5 105 74 6 6 4 5 6 4 107 75 4 5 4 6 4 4 89 76 4 5 4 4 4 4 83 77 5 7 6 7 6 5 112 78 3 4 4 4 4 5 82 79 6 6 7 6 6 4 108 80 7 6 6 6 6 4 114 81 5 5 4 5 5 4 95 82 6 6 6 6 6 6 112 83 6 5 6 5 6 7 115 84 5 5 4 5 5 4 95 85 4 6 3 6 5 7 100 86 6 7 7 7 6 5 121 87 4 7 6 6 6 6 110 88 5 6 5 6 5 5 101 89 7 7 7 7 7 7 139 90 6 7 6 7 7 7 131 91 5 7 6 7 7 7 132 92 5 6 5 5 4 4 103 93 6 7 6 6 6 6 125 94 6 7 7 6 6 7 128 95 6 7 4 6 6 7 113 96 5 6 6 6 6 6 112 97 5 7 7 4 6 6 126

161  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

98 7 7 7 7 7 6 137 99 6 7 6 4 5 6 118 100 6 7 7 7 7 7 133 101 4 5 5 5 5 4 79 102 2 7 2 4 7 5 83 103 6 6 6 7 5 6 117

162  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

163

LAMPIRAN 7

Surat Ijin Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI