Bidang Kegiatan(PMK) Baim

24
Bidang Kegiatan : PKM - Kewirausahaan DIUSULKAN OLEH : Erine Febriani. Ch 090101177 Angkatan 2009 STMIK DUTA BANGSA SURAKARTA 2011

Transcript of Bidang Kegiatan(PMK) Baim

Bidang Kegiatan :

PKM - Kewirausahaan

DIUSULKAN OLEH :

Erine Febriani. Ch 090101177 Angkatan 2009

STMIK DUTA BANGSA

SURAKARTA

2011

 

HALAMAN PENGESAHAN USUL PKM - K

1. Judul Kegiatan : Implementasi Entrepreneurship

Mahasiswa melalui”Produksi Abon Ikan tanpa bahan

pengawet” Gerakan sadar gizi dan kalsium

2. Bidang Kegiatan : PKM – K:

4. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap : Erine Febriani Christawan

: 090101177c. Jurusan : Sistem Informasi

d. Sekolah Tinggi : STMIK Duta Bangsa Surakartae. Alamat Rumah dan No. HP : Madu Asri c 172 RT.004 RW.009

Colomadu – Karanganyar 571755. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 4 orang6. Dosen Pendamping

a. Nama lengkap dan Gelar : Pipin Widyaningsih, S.Kom: 11.02.07.024

c. Alamat Rumah dan No.Tel./HP : Perum Paloma Citra B No. 11 Gebyok, Ngemplak, Kartasura / 085642346057

7. Biaya Kegiatan Totala. Dikti : Rp. 7.000.000,-b. Sumber lain : -

8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 6 bulan

PROPOSALPROGRAM

KREATIVITAS MAHASISWA

PKM-K

A.    JUDUL

Implementasi Entrepreneurship Mahasiswa melalui

“Produksi Abon Ikan tanpa bahan Pengawet”

Inovasi bahan pangan gerakan sadar gizi dan kalsium

MenyetujuiKetua Program Studi

Sri Sumarlinda, S. KomNIP. 11.02.04.002

Ketua Sekolah Tinggi,

Drs. Singgih Purnomo, MMNIP. 11.02.04.001

Surakarta,September 2010Ketua Pelaksana

Kegiatan,

Erine FebrianiChristawan

NIM. 090101177

Dosen Pendamping,

Pipin Widyaningsih,S.Kom

NIP. 11.02.07.024

B.     LATAR BELAKANG MASALAH

Ikan mempunyai manfaat yang sangat besar sekali bagi tubuh

kita. Kandungan protein dan nutrisinya sangat dibutuhkan oleh

tubuh. Untuk memenuhi kebutuhan yang banyak akan ikan sedangkan

ikan yang baik bila dibiarkan dalam beberapa hari akan berubah

kandungan nutrisinya dan bahkan tidak baik untuk di konsumsi.

Untuk memenuhi kebutuhan ikan yang banayak dan agar keutamaan

fungsi ikan tetap terjaga adalah salah satunya dengan mengolah

ikan agar menjadi lebih awet dan nutrisinya tetap terjaga dari

pada ikan mentah.

Salah satu pengolahan ikan yang bisa membuat ikan bertahan lebih

lama adalah dengan di olah menjadi abon ikan. Dimana disini rasa

dan kualitas ikan tetap terjaga. Namun kebanyakan para pembuat

abon ikan ini yang kurang mengetahui lebih jelasnya membuat abon

ikan dengan pengawet agar dapat bertahan lebih lama lagi. Padahal

hal tersebut tidak baik untuk tubuh kita. Maka dari itu perlu

dicari alternative lain untuk membuat abon tanpa bahan pengawet

kimia. Dalam pembuatan abon ini terbuat dari bahan alami dan

baik untuk tubuh kita.

C.    PERUMUSAN MASALAH

Dengan melihat permasalahan diatas maka dapat kami rumuskan

masalah sebagai berikut:

1.            Bagaimana cara kami membantu pemerintah daerah untuk

mensosialisasikan pengkonsumsian ikan sebagai penunjang asupan

gizi dan kalsium

2.            Bagaimana melakukan diversifikasi produk agar dapat

membantu peningkatan penjualan ikan bagi para penambak

3.            Bagaimana peluang tersebut diatas dapat kami realisasikan

dalam bentuk usaha yang berorientasi profit sehingga dapat

menambah devisa mahasiswa khususnya dan masyarakat pada umumnya.

D.    TUJUAN

Dalam pendirian usaha ini kami mempunyai 2 tujuan, yaitu

tujuan keluar dan tujuan kedalam ;

Sedangkan tujuan kami kedalam adalah sebagai berikut :

1.             Dengan usaha tersebut mahasiswa STMIK Duta Bangsa Surakarta

dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat selama masa

perkuliahan.

2.             Diharapkan ada kemajuan mengenai keterampilan, pengetahuan,

bagi para mahasiswa STMIK Duta Bangsa setelah ikut mengelola

usaha ini, sehingga siap menjawab tantangan di masyarakat.

3.             Selalu menjunjung tinggi etika pekerjaan dengan

mengutamakan kepuasan masyarakat secara umum.

4.             Menjadi mahasiswa yang mandiri setelah lulus dari kuliah

dengan memiliki penghasilan sendiri.

E.     LUARAN YANG DIHARAPKAN

Luaran yang kami harapkan dari pendirian usaha baru ini

dalah sebagai berikut :

1.             Dapat membantu penambak ikan untuk meningkatkan pendapatan

mereka

2.             Dapat membantu pemerintah daerah Solo untuk sosialisasi

pengkonsumsian ikan, demi pemenuhan nilai gizi dan kalzium

3.             Membantu pemerintah dalam mengurangi pengangguran, dengan

menciptakan lapangan pekerjaan.

4.             Menghasilkan abon ikan tanpa bahan pengawet dengan cita

rasa yang disukai masyarakat

F.     KEGUNAAN

Adapun kegunaan pendirian usaha ini adalah sebagai berikut :a.       Kegunaan secara finansial.

Dengan pendirian usaha produksi abon ikan tanpa bahan pengawet ini, maka dapat memberikan keuntungan secara finansial bagi perusahaan khususnya dan masyarakat pada umumnya.

b.      Kegunaan secara ekonomi.Dapat meningkatkan laju perkembangan ekonomi pada masyarakat sekitar lokasi usaha.

c.       Kegunaan secara sosial.Dapat menciptakan peluang kerja baru sehingga dapat mengurangi pengangguran disekitar lokasi usaha.

G.    GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

1.         Analisa Produk

a.    Jenis dan nama produk

Jenis usaha yang akan dikembangkan adalah usaha produksi abon

ikan tanpa bahan pengawet, sehingga aman untuk dikonsumsi siapa

saja, dengan bahan dasar yaitu ikan yang memang dikonsumsi oleh

masyarakat umum seperti ikan lele, nila merah, gurame, mujair

dll. Tetapi dalam usaha ini ikan yang digunakan sebagai bahan

dasar pembuatan abon adalah ikan nila merah dan lele.

Dan agar usaha ini dikenal masyarakat akan diberi nama

usaha yaitu “ABON IKAN BAROKAH”

b.    Keunggulan produk dibandingkan dengan produk lain

Keunggulan dari usaha produksi abon ikan tanpa bahan pengawet ini

bila dibandingkan dengan usaha lain adalah :

1.   Dari segi tempat produksi sangat strategis yaitu dekat dengan

karamba penduduk, sehingga bahan baku mudah diperoleh dan dengan

kondisi ikan yang masih segar sewaktu proses produksi.

2.   Pengelolaan sepenuhnya adalah mahasiswa komputer yang kreatif

dalam melakukan desain kemasan, koneksi yang luas dalam

pemasaran, dan mengerti proses pembuatan abon ikan tanpa bahan

pengawet yang dibantu dengan tenaga kerja dari masyarakat

sekitar.

3.   Hasil olahan dapat dikombinasikan untuk peningkatan usaha kelak

seperti roti isi abon ikan.

4.   Membantu pemenuhan gizi akibat pola makan yang tidak sehat.

c.    Keterikatan dengan produk lain

Keterikatan usaha ini dengan usaha yang lain adalah yang

berhubungan dengan usaha penjualan bahan baku maupun usaha

penjualan produk, sehingga usaha ini bisa saling menguntungkan.

2.         Analisis Pasar

Dalam rangka mendukung untuk mencapai tujuan yang telah

ditetapkan terebut diatas maka hal-hal yang perlu kami lakukan

adalah melakukan studi kelayakan usaha (analisis pasar) yang

meliputi beberapa hal sebagai berikut :

a.    Aspek Pasar

1.      Wilayah Pemasaran

Adapun yang menjadi tujuan wilayah pemasaran adalah wilayah Solo

khususnya dan keseluruh daerah di Indonesia.

2.      Pesaing dan Kompetitor

Dari pengamatan kami bahwa disekitar lokasi belum ada pesaing

maupun kompetitor usaha sejenis.

3.      Kelompok Sasaran

Untuk kelompok sasaran dalam pemasaran usaha produksi abon ikan

tanpa bahan pengawet ini adalah toko oleh-oleh khas Solo, toko-

toko disekitar terminal, stasiun, toko makanan, warung jajanan,

rumah makan, pasar tradisional ataupun supermarket, kerabat

diluar Solo ( Kebumen, Blitar, Surabaya, Kalimantan) dan

masyarakat diluar daerah Solo.

4.      Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran yang dilakukan untuk menunjang perkembangan

usaha adalah dengan melalui :

a.       Pemasaran jemput bola (pengiriman langsung kepada konsumen di

wilayah Solo)

b.      Packaging yang menarik.

c.       Pengiriman sample abon ikan kepada kerabat melalui JNE atau

TIKI

d.      Pengemasan yang dapat menjangkau daya beli masyarakat yaitu

100gram ataupun 1000gram

e.       Diskon untuk pembelian dalam jumlah banyak

f.       Pembuatan kaos usaha agar usaha ini dikenal masyarakat.

5.      Sosial Ekonomi

Wilayah produksi abon ikan ini dekat dengan tempat wisata waduk,

pasar tradisional dan bandara Adi Sumarmo. Sehingga pusat

keramaian yang dekat dengan lokasi produksi dapat dijadikan modal

untuk memperoleh pelanggan.

3.         Analisis Produksi / Operasi

a.         Peralatan dan bahan baku yang digunakan

1)        Pembelian Peralatan

a.       Mesin peniris minyak abon 1 Set

b.      Dandang kukus stenlis 2 Buah

c.       Penggorengan 1 Set

d.      Blender 1 Buah

e.       Kompor+Tabung 12,5kg 1 Buah

f.       Nampan Alumunium 5 Set

g.      Sarung tangan plastik 5 pasang

2) Pembelian Bahan Baku

a.    Belanja Ikan 300 Kg

b.    Bumbu(Rempah-rempah) 100 kg

c.    Minyak goreng sawit 150 Liter

d.   Gula Merah 100 Kg

e.    Gula pasir 50 Kg

f.     Gas Elpiji 4 Buah

b.        Proses produksi ( gambaran pembuatan abon )

Kegiatan produksi yang kami rencanakan adalah sebagai berikut :

Belanja bahan baku

( ikan, bumbu, gula merah, gula pasir dll)

 

Proses penjemuran ikan

Proses pembuatan

Penirisan minyak

Pengemasan

Pemasaran

( konsumen atau toko di Solo )

c.         Rencana produksi selama 1 tahun

Rencana produksi selama 1 tahun adalah sebagai berikut :

1.      Pembuatan abon ikan tanpa bahan pengawet

2.      Inovasi pada abon ikan sebagai bahan pangan yang bisa

dikombinasikan.

Adapun rencana laba yang diperoleh selama 1 tahun adalah

berdasarkan laporan rugi laba yaitu : Rp. 1.330.250,00 X 12 =

Rp 15.963.000,00

4.         Analisis Keuangan

Estimasi Keuangan :

a)      Permodalan

a.       Modal dari DIKTI : Rp. 10.000.000,00

Jumlah : Rp. 10.000.000,00

b)      Investasi

b.   Listrik Untuk Bulan Pertama : Rp. 100.000,00

c.    Pembelian Peralatan

1.         Mesin peniris minyak abon : Rp. 2.200.000,00

2.         Dandang kukus stenliss : Rp. 300.000,00

3.         Penggorengan : Rp. 200.000,00

4.         Blender : Rp. 225.000,00

5.         Kompor gas+tabung 12,5 kg : Rp. 700.000,00

6.         Nampan Alumunium : Rp. 100.000,00

7.         Sarung tangan plastik : Rp. 50.000,00

d.   Pembelian Bahan baku

1.         Belanja Ikan : Rp. 3.750.000,00

2.         Bumbu ( rempah-rempah ) : Rp. 600.000,00

3.         Minyak goreng sawit : Rp. 800.000,00

4.         Gula merah : Rp. 600.000,00

5.         Gula pasir : Rp. 300.000,00

6.         Gas elpiji : Rp.

75.000,00

Total Modal Investasi : Rp. 10.000.000,00

c)      Biaya Operasional.

1.   Biaya Operasional Tetap

a.    Biaya bahan baku : Rp. 6.125.000,00

b.    Plastik+sablon : Rp. 500.000,00

c.    Kertas penyerap minyak : Rp. 30.000,00

d.   Gaji pegawai 3 orang : Rp. 1.350.000,00

e.    Bensin : Rp. 200.000,00

f.     Biaya penyusutan : Rp.

150.000,00

Jumlah Biaya Operasional Tetap Rp. 8.335.000,00

2.   Biaya operasional tidak tetap

1.      Komunikasi Telepon : Rp. 100.000,00

2.      Cadangan pengeluaran tak terduga : Rp. 300.000,00

3.      Biaya pengiriman : Rp.

300.000,00

Jumlah Biaya Operasional Tidak Tetap Rp. 700.000,00

Total Biaya Operasional Rp. 9.035.000,00

d)   Rencana Pemasukan dan Laporan Rugi Laba

1.   Rencana pemasukan (dalam 1 bulan)

a.    Penjualan Abon Nila Merah 150 kg : Rp. 6.000.000,00

b.    Penjualan Abon Lele 150 Kg : Rp. 4.500.000,00

Jumlah Pemasukan : Rp. 10.500.000,00

2.   Perkiraan Laba/Rugi Perbulan

a.    Jumlah pendapatan : Rp. 10.500.000,00

HPP : Rp. 100.000,00

Laba kotor Rp. 10.600.000,00

b.    Biaya operasional Rp.

9.035.000,00

Laba bersih sebelum pajak Rp. 1.565.000,00

c.    Pajak 15% Rp.

234.750,00

Laba bersih perbulan Rp. 1.330.250,00

H.    METODE PELAKSANAAN

Dalam rangka mendukung untuk mencapai tujuan yang telah

ditetapkan tersebut diatas maka hal-hal yang perlu kami lakukan

adalah melakukan studi kelayakan usaha yang meliputi :

a.         Aspek Pasar

1.      Wilayah Pemasaran

Adapun yang menjadi tujuan wilayah pemasaran adalah wilayah

Solo khususnya dan keseluruh daerah di Indonesia.

2.      Pesaing dan Kompetitor

Dari pengamatan kami bahwa disekitar lokasi belum ada pesaing

maupun kompetitor usaha sejenis, sehingga peluang yang kami dapat

lebih besar untuk dapat mengembangkan usaha ini, kalaupun ada

kami tetap optimis, karena sejauh yang kami ketahui belum banyak

yang memproduksi abon ikan tanpa menggunakan bahan pengawet.

3.      Kompetensi SDM yang Dibutuhkan

Untuk menunjang akan keberlangsungan usaha produksi abon

ikan ini maka SDM yang dibutuhkan adalah :

a. Ketua sebagai pelaku pemberdayaan SDM, melakukan kontrol

terhadap kegiatan usaha, dan marketing kegiatan usaha.

b.Anggota pelaksana yang mendesain packaging sebagai daya tarik

jual dan membantu marketing kegiatan usaha.

c. Anggota pelaksana yang paham mekanisme pembuatan abon dan

melakukan pembukuan kegiatan usaha.

d.                  Tenaga bantu masak serta pengemasan yang disiplin dan

terampil.

e. Pembimbing adalah dosen matakuliah analisis proses bisnis

4.      Kelompok Sasaran

Untuk kelompok sasaran dalam pemasaran usaha produksi abon ikan

tanpa bahan pengawet ini adalah toko oleh-oleh khas Solo, toko

makanan, rumah makan, pasar tradisional ataupun modern, kerabat

diluar Solo ( Kebumen, Blitar, Surabaya, Kalimantan) dan internet

(website, facebook, twiter, yahoo dan layanan internet lainnya).

5.      Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran yang dilakukan untuk menunjang perkembangan

usaha adalah dengan melalui :

a.       Pemasaran jemput bola (pengiriman langsung kepada konsumen di

wilayah Solo)

b.      Packaging yang menarik.

c.       Pengiriman sample abon ikan kepada kerabat melalui JNE atau

TIKI

d.      Pengemasan yang dapat menjangkau daya beli masyarakat yaitu

100gram ataupun 1000gram

e.       Diskon untuk pembelian dalam jumlah banyak

f.       Pembuatan kaos usaha agar usaha ini dikenal masyarakat.

6.      Sosial Ekonomi

Wilayah produksi abon ikan ini dekat dengan tempat wisata waduk,

pasar tradisional dan bandara Adi Sumarmo. Sehingga pusat

keramaian yang dekat dengan lokasi produksi dapat dijadikan modal

untuk memperoleh pelanggan.

I.       JADWAL KEGIATAN

No Jadwal kegiatan

Bulan ke-I II II

I

IV V VI

1 Penentuan rencana usaha baru

produksi abon ikan tanpa bahan

pengawet.

X

2 Penentuan lokasi kegiatan usaha X3 Seleksi calon dosen pendamping

dan penentuan dosen pendampingX

4 Penulisan proposal ke DIKTI X X5 Evaluasi akhir proposal dan

pengiriman proposal ke DIKTIX

6 Proposal disetujui dilanjutkan

belanja peralatan dan bahan baku

penunjang usaha

X X

7 Pelaksanaan kegiatan dan

evaluasi serta keberlanjutan

usaha.

X X

J.      LAMPIRAN

1.    Biodata Ketua Serta Anggota Kelompok

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

PELAKSANA PKM

1. Nama Lengkap : Erine Febriani Christawan

2. Tempat dan Tanggal Lahir : Surakarta, 13 Februari 1989

3. Jenis Kelamin : Perempuan

4. Fakultas/Jurusan : Sistem Informasi

5. NIM : 090101149

6. Bidang Keahlian : Teknologi Komputer

7. Pendidikan : S1-STMIK Duta Bangsa Surakarta

8. Kedudukan Dalam TIM : Ketua Pelaksana Program

9. Alamat Kantor : Jl. Bhayangkara No.55 Surakarta

Telp (0271)

719552, Faks (0271) 713758

10.                          Alamat Rumah : Madu Aseri C 172, Gawanan -

Colomadu

Karanganyar 57175

11. Pengalaman Penelitian : -

Surakarta,

Oktober 2011

Pelaksana Program,

(Sami Putra Allah)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

PELAKSANA PKM

1. Nama Lengkap : Mud Maidah

2. Tempat dan Tanggal Lahir : Karanganyar 30 September 1988

3. Jenis Kelamin : Perempuan

4. Fakultas/Jurusan : Sistem Informasi

5. NIM : 090101139

6. Bidang Keahlian : Teknologi Komputer

7. Pendidikan : S1-STMIK Duta Bangsa Surakarta

8. Kedudukan Dalam TIM : Anggota Pelaksana Program

9. Alamat Kantor : Jl. Bhayangkara No.55 Surakarta

Telp (0271)

719552, Faks (0271) 713758

10. Alamat Rumah : Macanan, RT.04 RW.02, Kebak

Kramat,

Karanganyar

11. Pengalaman Penelitian : -

Surakarta,

Oktober 2010

Pelaksana Program,

(Mud Maidah)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

PELAKSANA PKM

1. Nama Lengkap : Cendra Deky Susarno

2. Tempat dan Tanggal Lahir : Klaten 25 April 1992

3. Jenis Kelamin : Laki-laki

4. Fakultas/Jurusan : Sistem Informasi

5. NIM : 100101077

6. Bidang Keahlian : Teknologi Komputer

7. Pendidikan : S1-STMIK Duta Bangsa Surakarta

8. Kedudukan Dalam TIM : Anggota Pelaksana Program

12. Alamat Kantor : Jl. Bhayangkara No.55

Surakarta

Telp (0271)

719552, Faks (0271) 713758

9. Alamat Rumah : Poloharjo, RT.01 RW.IX, Sobayan,

Pedan,

Klaten

10. Pengalaman Penelitian : -

Surakarta,

Oktober 2010

Pelaksana Program,

(Cendra Deky

Susarno)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

PELAKSANA PKM

1. Nama Lengkap : Shinta Arum Utami

2. Tempat dan Tanggal Lahir : Karanganyar 26 Februari 1992

3. Jenis Kelamin : Perempuan

4. Fakultas/Jurusan : Sistem Informasi

5. NIM : 100201039

6. Bidang Keahlian : Teknologi Komputer

7. Pendidikan : S1-STMIK Duta Bangsa Surakarta

8. Kedudukan Dalam TIM : Anggota Pelaksana Program

13. Alamat Kantor : Jl. Bhayangkara No.55

Surakarta

Telp (0271)

719552, Faks (0271) 713758

9. Alamat Rumah : Temuireng, RT.03 RW12, Tegal Gede,

Karanganyar

10. Pengalaman Penelitian : -

Surakarta,

Oktober 2010

Pelaksana Program,

(Shinta Arum Utami)

2.    Biodata Dosen Pendamping

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

PELAKSANA PROGRAM

1.       Nama lengkap dan Gelar Akademik : Pipin Widyaningsih,

S.Kom

2.       Tempat Tanggal Lahir : Boyolali, 24 Januari 1984

3.       Jenis Kelamin : Perempuan

4.       Fakultas/Jurusan : Sistem Informasi

5.       Pangkat/Golongan/NID : Penata Muda / 3A / 11.02.07.024

6.       Bidang Keahlian : Teknologi Komputer

7.       Pendidikan : S1-STMIK AUB Surakarta

8.       Kedudukan Dalam Tim : Dosen Pendamping

9.        Alamat Kantor : Jl. Bhayangkara No.55 Surakarta

Telp (0271)

719552, Faks (0271)

713758

: Perum Paloma Citra B No. 11 Gebyok, Ngemplak, Kartasura 11. Pengalaman Kerja : Dosen STMIK Duta Bangsa Surakarta

(2007 – sekarang)

12. Pengalaman Penelitian : -

Surakarta, Oktober 2010

Pelaksana Penelitian

(Pipin Widyaningsih, S.Kom)