Wastu Fix

9
LAPORAN KUNJUNGAN POULTRY SHOP PENGAWASAN MUTU PAKAN PADA POULTRY SHOP Disusun oleh: Yusuf Ahmad Suwandi D24120019 Kelompok 1/G1

description

Laporan Wastu

Transcript of Wastu Fix

Page 1: Wastu Fix

LAPORAN KUNJUNGAN POULTRY SHOP

PENGAWASAN MUTU PAKAN PADA POULTRY SHOP

Disusun oleh:

Yusuf Ahmad Suwandi

D24120019

Kelompok 1/G1

DEPARTEMEN ILMU NUTRISI DAN TEKNOLOGI PAKANFAKULTAS PETERNAKAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR2015

Page 2: Wastu Fix

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Peternakan merupakan sub sektor bidang pertanian yang saat ini sangat dibutuhkan ketersediaannya untuk memenuhi kebutuhan protein hewani. Dalam upaya keberhasilan di bidang, terdapatlima factor yang mempengaruhi. Kelima factor tersebut adalah management, breeding, feeding, bisnis, dan pengolahan pasca panen. Salah satu faktor tersebut adalah pakan atau feeding. Produk ternak merupakan cerminan kualitas pakan yang kita berikan kepada ternak. Kualitas pakan dimulai dari pembuatan hingga penyimpanan agar dapat menghasilkan produk yang baik. Oleh sebab itu dilakukan pengawasan terhadap mutu dan kualitas pakan sebelum diberikan ke ternak agar mendapatkan produksi dengan kualitas dan kuantitas yang baik serta tidak mengurangi tingkat kesehatan dari ternak yang mengkonsumsinya.

Pengawasan mutu pakan harus dilakukan secara ketat saat penerimaan dan penyimpanan. Pada tahap inilah kerusakan pakan sering terjadi sebelum diberikan ke ternak atau bahkan sebelum sampai ke tangan peternak. Pemilihan dan pemeliharaan bahan baku yang terbaik akan menghasilkan ransum yang berkualitas tinggi. Kualitas ransum yang dihasilkan sama dengan bahan baku penyusunnya (Fairfield 2003). Selain itu, pengawasan dilakukan terhadap pemalsuan produk pakan. Dampak dari pemalsuan yaitu berpengaruh pada kesehatan ternak dan produktivitasnya sehingga dampak tersebut berimbas juga pada peternaknya.

Tujuan

Tujuan dari pengawasan mutu pakan di Poultry Shop adalah untuk membandingkan berbagai Poultry Shop yang ada di Jabodetabek.

Page 3: Wastu Fix

PEMBAHASAN

Pengawasan mutu adalah kegiatan yang dilakukan untuk menjamin bahwa proses yang terjadi akan menghasilkan produk sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Pengawasan mutu bertujuan untuk mencapai sasaran dikembangkannya peraturan di bidang proses sehingga produk yang dihasilkan aman dan sesuai dengan keinginan masyarakat dan konsumen (Puspitasari 2004). Poultry shop yang dikunjungi oleh mahasiswa yang berada disekitar Jabodetabek yang memiliki skala besar seperti distributor langsung dari perusahaan pakan atau skala kecil yang hanya menjual pakan tidak lebih dari 50 kg perharinya. Pakan yang dijualnya rata-rata pakan ayam broiler, layer, ikan , burung hias, hewan peliharaan, dan beberapa menjual pakan babi. Perbedaan poultry shop tersebut memiliki manajemen yang berbeda dalam menjamin produk pakannya hingga pakan terjual ke peternak.

Keamanan pakan

Pada hasil kunjungan di berbagai Poultry Shop, terdapat yang berskala besar yang menjual pakan berton-ton adapun yang hanya menjual dengan skala kecil berupa eceran atau oplosan. Pakan yang aman dan berkualitas baik harus memenuhi Standar Nasional Indonesia dan Codex Alimentarius Commision. Hasil kunjungan yang didapat, pada skala kecil banyak yang belum memenuhi kedua standar tersebut, mereka ada yang mencampurkan beberapa bahan tanpa mempertimbangkan berapa kadar persen yang dibutuhkan atau dengan kata lain mengoplos sendiri. Sehingga mereka tidak punya dasar hukum atas keamanan pakan yang dijual. Salah satu penyebabnya adalah kurang pengawasan terhadap mutu pakan yang beredar dan para penjual belum memikirkan dampak yang terjadi. Aspek keamanan pakan perlu diperhatikan karena disamping konsumen pangan asal ternak sangat mendambakan produk pangan hewani yang aman (Raghavan 1997).

Kualitas pakan

Menurut Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009, setiap orang yang memproduksi pakan atau bahan pakan untuk diedarkan secara komersial wajib memperoleh izin usaha. Kualitas pakan yang beredar di berbagai Poultry Shop bervariasi. Poultry Shop yang berasal dari perusahaan satu dengan yang lain akan memiliki kualitas pakan yang berbeda, tetapi mereka sudah mempunyai landasan hukum atas usaha tersebut. Lain halnya dengan para pelaku usaha kecil yang belum berijin untuk mencampur bahan sehingga memiliki kualitas pakan yang dipertanyakan.kualitas pakan juga akan mempengaruhi harga pakan tersebut, pakan dengan kualitas baik akan memiliki harga yang jauh lebih tinggi. Pakan yang kualitas kurang biasanya akibat manajemen dari pemasok kurang bagus, bahan baku yang memiliki kualitas berfluktuasi, maupun cara penyimpanan dari pemasok.

Page 4: Wastu Fix

Pegawasan dan Kebijakan Mutu Pakan

Pengawasan mutu pakan dilakuan oleh seorang QC(Quality Control). Quality control merupakan ujung tombak dari keberhasilan selama proses produksi berlangsung, mulai dari pengadaan bahan baku sampai pakan yang dihasilkan. Kontrol kualitas bahan baku bertujuan untuk memberikan informasi yang tepat tentang kandungan zat makanan dan antikualitas yang terkandung didalamnya atau racun dari bahan baku, sehingga nilai nutrisi yang diinginkan dari ransum sebagai produk akhir akan didapat dengan baik dan tepat (Agus 1999). Bahan pakan tertentu mengandung zat antikualitas dalam jumlah cukup tinggi sehingga dapat menghambat metabolisme ternak. Oleh sebab itu, dilakukannya kontrol kualitas bahan baku merupakan suatu cara untuk mencegah digunakan bahan baku yang memiliki kandungan nutrien yang rendah dan zat antikualitas yang tinggi dalam suatu proses produksi (Kurniawati 2005).

Penyimpanan Pakan

Pakan di Poultry Shop disimpan didalam gudang sebelum dikirim ke peternak selaku pembeli. Dalam gudang, pakan harus dijaga agar kualitas dari pakan tersebut tidak rusak. Sistem penjualan dalam Poultry Shop juga harus menggunakan sistem First In First Out, yang artinya pakan yang terlebih dahulu datang dijual terlebih dahulu. . Pada kondisi lapang, beberapa ada yang menerapkan sistem FIFO dan ada yang tidak. Hal ini dikarenakan kurang pengetahuan penjual dalam mengawasi pakan dengan baik, Poultry shop yang berskala cukup besar rata-rata sudah menerapkan sistem tersebut. Gudang juga harus terbebas dari kontaminan yang nantinya dapat merusak pakan, misalnya diatur kelembaban agar tidak tumbuh jamur dan juga dijaga sirkulasi udaranya Penyimpanan dalam gudang sudah menggunakan alas seperti palet atau kardus. Namun adapula yang tidak menggunakan alas dikarenakan pakan dalam sehari langsung terjual oleh pemilik pourltry shop. Untuk pakan yang rusak, beberapa Poultry Shop masih menjualnya tetapi dengan harga yang jauh lebih murah, tetapi jika kerusakan lebih dari 75% biasanya Poultry Shop membuang pakan tersebut.

SIMPULAN

Pengawasan mutu pakan harus dilakukan pada tingkat penjual skala besar dan skala kecil. Sebagian besar penjual berskala kecil masih belum memahami pentingnya pengawasan dan jaminan mutu dan kualitas pakan. Pada tahap keamanan pakan, kualitas pakan, pengawasan mutu pakan, dan penyimpanan pakan, sebagian besar penjual berskala kecil masih belum memenuhi sesuai dengan standar yang ada.

Page 5: Wastu Fix

DAFTAR PUSTAKA

Agus, A. 1999. Handout Teknologi Pakan Konsentrat. Fakultas Peternakan UGM Yogyakarta.

Fairfield D.C. 2003. Purchasing and receiving operation step 1 in feed quality and mill profits. Feed and feeding digest. Vol. 54(2).

Kurniawati HI. 2005. Kontrol Kualitas Bahan Baku dan Produk Akhir di PT SIBA PRIMA UTAMA Feedmill Karanganyar Solo. Laporan Praktek Kerja Lapangan. Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta

Puspitasari D. 2004. Perbaikan dan Evaluasi Penerapan Sistem Manajemen Mutu Pada Industri Pengolahan Tahu. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Raghavan V. 1997. The concept of quality control to improve feed quality for poultry production. Asia Focus Proceding VIV Seminars on Poultry and Pig Production. Misset International. p. 57 – 59.

Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan.

Page 6: Wastu Fix

LAMPIRAN

Contoh pakan ikan yang dijual Penyimpanan di gudang

contoh daftar pakan yang dijual