Tutorial Skenario 3 Blok 17

download Tutorial Skenario 3 Blok 17

of 3

description

tutorial

Transcript of Tutorial Skenario 3 Blok 17

1. PENGERTIANMenurut Ardhana12 (dalam Lexy J. Moleong 2002: 103) menjelaskan bahwa analisis data adalah proses mengatur urutan data, mengorganisasikanya ke dalam suatu pola, kategori, dan satuan uraian dasar.1. TEKNIK ANALISIS DATATeknik analisis data ada dua, yaitu teknik analisis data kuantitatif dan teknik analisis data kualitatif. Teknik analisis data kuantitatif berbeda dengan kualitatif.

1. Teknik Analisis data kuantitatif Analisis data dalam kuantitatif menggunakan pendekatan statistik.Dalam teknik analisis data menggunakan statistik, terdapat dua macamstatistik yang digunakan yaitu statistik deskriptif dan inferensial. Statistik inferensial meliputi statistik parametris dan non parametris.1. Statistik deskriptifStatistik deskreptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul. Yang termasuk dalam statistik deskriptif antara lain distribusi frekuensi, distribusi persen dan pengukuran tendensi sentral.Tabel distribusi frekuensi yaitu menggambarkan pengaturan data secara teratur didalam suatu tabel. Data diatur secara berurutan sesuai besar kecilnya angka atau digolongkan didalam kelas-kelas yang sesuai dengan tingkatan dan jumlah yang sesuai didalam kelas. Penyajian data menggunakan diagram, tabel, grafik, piktogram. Perhitungan modus, mean, quartil, persentilFungsinya mencari kuatnya hubungan antar variabel melalui teknik analisis korelasi, menganalisis perbandingan antara 2 rata-rata sampel atau populasi1. Statistik inferensialStatistik inferensial, (sering juga disebut statistik induktif atau statistik probabolitas ) adalah teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis data sampel dan hasilnya diberlakukan untuk populasi. Statistik ini akan cocok digunakan bila sampel diambil dari populasi yang jelas dan teknik pengambilan sampel dari populasi itu dilakukan secara random.Statistik ini disebut statistik probabilitas, karena kesimpulan yang diberlakukan untuk populasi berdasarkan data sampel itu kebenarannya bersifat peluang (probability). Suatu kesimpulan dari data sampel yang akan diberlakukan untuk populasi itu mempunyai peluang kesalahan dan kebenarannya (kepercayaan) dan yang dinyatakan dalam bentuk prosentase. Bila peluang kesalahan 5% maka taraf kepercayaan 95%, bila peluang kesalahan 1%, maka taraf kepercayaan 99%. Peluang kesalahan dan kepercayaan ini disebut dengan taraf signifikansi.1. Statistik Parametris dan NonparametrisPada statistik parametris digunakan untuk menguji parameter populasi melalui statistik, atau menguji ukuran populasi melalui data sampel. Dalam ststistik hipotesis yang diuji adalah hipotesis nol, karena tidak dikehendaki adanya perbedaan antara parameter populasi dan statistik (data yang diperoleh dari sampel). Statistik nonparametris tidak menguji parameter populasi, tetapi menguji distribusi. Penggunaan statistik parametris dan nonoparametris tergantung pada asumsi dan jenis data yang akan dianalisis. Statistik parametris kebanyakan digunakan untuk menganalisis data interval dan rasio, sedangkan statistik nonparametris kebanyakan digunakan untuk menganalisis data nominal, ordinal. Dalam tabel terlihat bahwa statistik parametris digunakan untuk menganalisis data interval dan rasio, dan nonparametris digunakan untuk data nominal dan ordinal. Jadi untuk menguji hipotesis dalam penelitian kuantitatif yang menggunakan statistik, ada dua hal utama yang harus diperhatikan yaitu macam data dan bentuk hipotesis yang diajukan.

PENGERTIAN NNT NNT adalah singkatan dari Number Needed to Treat. Yang dimaksud dengan NNT adalah jumlah orang yang harus dirawat selama suatu periode untuk mencapai suatu hasil (pengobatan) atau untuk mencegah suatu peristiwa (prophylaxis/perlindungan dari penyakit) atau suatu ukuran epidemiologis yang menandakan berapa pasien akan memerlukan perawatan dengan suatu bentuk dari pengobatan untuk mengurangi jumlah kasus yang digambarkan dengan satu titik akhir. NNT merupakan inversi dari Absolute Risk Reduction (ARR).KEGUNAAN NNT Kegunaan dari NNT ialah untuk mengetahui apakah suatu produk (obat) baru yang dilemparkan ke pasaran lebih bagus atau malah lebih buruk dibandingkan obat pendahulunya.Nilai NNT suatu obat merupakan suatu pegangan/referens bagi konsumen dalam membandingkan obat yang satu dengan obat yang lain.KEKURANGAN NNT dan NNH Sedangkan kekurangan NNT adalah tidak semuanya diantara para pasien yang mau dijadikan percobaan terapi untuk menyelamatkan satu orang.NNT NNT merupakan rata-rata dari jumlah pasien yang dapat diterapi dengan intervensi spesifik dengan satu hasil positif. Nilai sempurna : 1Nilai untuk pengobatan paling efektif : 2-4DATA MENTAH NNT = 1/ARR ARR = Absolute Risk Reduction= Nilai kejadian dalam grup eksperimen dikurangi dengan nilai kejadian dalam grup kontrolContoh Perhitungan NNTArtikel yang baru-baru ini dipublikasikan tentang vaksin flu menunjukkan : diantara anak-anak yang menerima placebo, 17,9 % kemudian dikonfirmasi mengidap influenza. Dalam kelompok vaksin jumlahnya hanya 1,3 %.Maka NNT = 1 / ( 17,9 % - 1,3 % )= 1 / 16,6 % = 6, 02 = 6Artinya setiap enam anak-anak yang mendapat vaksin, akan tampak pengurangan satu kasus flu.NNH NNH adalah suatu pengukuran yang lebih memusatkan perhatiannya pada efek samping suatu obat; menghitungnya seperti menghitung NNT. Semakin besar nilai NNH suatu obat, maka derajat keamanannya semakin tinggi. Misalnya NNH =100 artinya dari 100 pasien yang diterapi, satu diantaranya akan mengalami efek samping. Sebaliknya jika NNH makin kecil (misalnya NNH=5 ), ini berarti dari 5 pasien yang diterapi, satu diantaranya akan mengalami efek samping. Memilih obat dengan nilai NNH terbesar RASIONAL, nilai NNH ideal bila > 100NNH = 1 / ARIARI = absolute risk increase= perbedaan nilai efek samping pada kelompok terapi dengan kelompok kontrolCONTOH : Masih berhubungan dengan contoh perhitungan NNT pada pembahasan sebelumnya. Dalam kelompok vaksin flu, 1,9 % akan mengalami demam. Hanya 0,8 % dari kelompok kontrol yang mengalami demam.Maka : NNH = 1 / ( 1,9% - 0,8% )= 1 / 1,1 %= 90Ini berarti setiap 90 anak-anak yang mendapat vaksin, akan tampak satu yang mengalami efek samping berupa demam.