STEP 5

1.Etiologi dan faktor resiko

2. Patofisiologi

3. Gejala dan tanda

4. Penegakan diagnosis

5. Diagnosi banding dan Diagnosis sementara

6. Penatalaksanaan

7. om!likasi

STEP 6

"elajar mandiri

STEP 7

1. Etiologi dan faktor resiko 1

Etiologi

Teori plasenta sebagai dasar preeklampsia menjelaskan penyakit ini dalam dua tahap (de

Souza Rugolo, 2011 ; N!"#", 2000$% Tahap pertama disebut sebagai & silent pla'ental eents),

dimulai dengan plasentasi yang buruk dan berkurangnya aliran darah ke plasenta%

*eadaan ini menjadi menyebabkan hipoksia plasenta yang berakibat pada pelepasan +aktor+aktor 

hasil produksi plasenta - mediatormediator in+lamasi seperti gro.th +a'tors dan reseptor dapat

larut mereka, sitokin in+lamasi, debris plasenta, dan stres oksidati+ plasenta, yang memasuki aliran

darah maternal%

Tahap kedua adalah tahap maternal yang merupakan mani+estasi nyata dari penyakit ini%

Tahap ini bergantung tidak hanya pada aksi dari +aktor plasenta yang sudah bersirkulasi, tetapi juga

 pada kesehatan ibu termasuk penyakitpenyakit yang mengenai pembuluh darah (ri.ayat penyakit

kardiorenal, metabolik, +aktor

genetik, obesitas$% "rodukproduk plasenta ini menyebabkan dis+ungsi sel endotelial dan sindrom

in+lamasi sistemik, yang menimbulkan mani+estasi klinis pada preeklampsi%

 

#aktor $esiko

!anyak +aktor yang berkaitan dengan meningkatnya resiko preeklampsia telah dapat diidenti+ikasi%

!eberapa di antaranya adalah sebagai berikut, dengan +rekuensi dan tingkat keparahan penyakit

ditemukan lebih tinggi pada lima +aktor resiko pertama (Sibai, 200/$ -

a$ *ehamilan multipel (1$

 b$ ipertensi kronik maupun penyakit ginjal sebelumnya

'$ Ri.ayat preeklampsia pada kehamilan sebelumnya (1$%

d$ 3iabetes mellitus pregestasional

e$ Ri.ayat trombo+ilia

+$ Nuliparitas (24$

g$ 5besitas

h$ Ri.ayat preeklampsiaeklampsia pada keluarga

367T6R "8ST6*6

1% "ra.iraharjo, S% 2009%  Ilmu Kebidanan.:n- ipertensi pada *ehamilan% akarta - "T !ina

"ustaka Sar.ono "ra.iroharjo% hal- </2 = <>0%