abses periodontal adalah peradangan purulen lokal pada jaringan periodontal. juga dikenal sebagai abses lateral atau parietal. abses lokal di gingiva, yang disebabkan oleh luka pada permukaan luar dari gingiva, dan tidak melibatkan struktur pendukung dis

abses periodontal adalah peradangan purulen lokal pada jaringan periodontal. juga dikenal sebagai abses lateral atau parietal. abses lokal di gingiva, yang disebabkan oleh luka pada permukaan luar dari gingiva, dan tidak melibatkan struktur pendukung disebut abses gingiva. mereka dapat terjadi dengan adanya atau tidak adanya saku periodontal.pembentukan abses periodontal dapat terjadi dengan cara berikut:1. perluasan infeksi dari saku periodontal dalam ke jaringan pendukung periodontal dan lokalisasi proses inflamasi supuratif sepanjang aspek lateral akar2. ekstensi lateral peradangan dari permukaan dalam saku periodontal ke dalam jaringan ikat atau dinding saku. lokalisasi hasil abses ketika drainase ke dalam ruang saku terganggu (gbr. 22-24)3. di dalam saku yang menggambarkan kursus berliku-liku di sekitar akar, abses periodontal dapat terbentuk di culde-sac, akhir mendalam yang mematikan dari permukaan.4. penghapusan lengkap dari kalkulus selama pengobatan saku periodontal. dalam hal ini, dinding gingiva menyusut, occluding lubang saku, dan abses periodontal terjadi di bagian tertutup-off dari saku5. abses periodontal dapat terjadi karena tidak adanya penyakit periodontal setelah trauma pada gigi atau perforasi dinding lateral akar dalam terapi endodontikAbses periodontal diklasifikasikan menurut lokasi sebagai berikut:1. abses pada jaringan periodontal pendukung sepanjang aspek lateral akar. dalam kondisi ini, sinus umumnya terjadi pada tulang yang memanjang lateral dari abses ke permukaan eksternalabscess di dinding jaringan lunak dari saku periodontal yang dalam

Tabel

saku suprabony1. dasar saku yang koronal ke tingkat tulang alveolar2. pola kerusakan tulang yang mendasari adalah horisontal3. interproximally, serat transseptal yang dikembalikan selama penyakit periodontal yang progresif disusun horizontal dalam ruang antara pangkal saku dan tulang alveolar4. pada permukaan wajah dan bahasa, serat ligamen periodontal bawah saku ikuti biasa horisontal mereka - tentu saja miring antara gigi dan tulang

saku intrabony1. dasar saku adalah apikal ke tulang alveolar sehingga tulang berdekatan dengan dinding jaringan lunak (lihat Gambar 22-2)2. pola destruktif tulang vertikal (sudut) (lihat buah ara. 22-20 dan 22-21)3. interproximally, serat transseptal yang miring daripada horisontal. mereka memperpanjang dari sementum di bawah dasar saku sepanjang tulang dan atas puncak ke sementum gigi yang berdekatan4. pada permukaan wajah dan bahasa, serat ligamen periodontal mengikuti pola sudut tulang yang berdekatan. mereka memperpanjang dari sementum di bawah dasar saku sepanjang tulang dan atas puncak untuk bergabung dengan periosteum luar

mikroskopis, abses merupakan akumulasi lokal dari PMN yang layak dan nonviable dalam dinding saku periodontal. para PMN membebaskan enzim yang mencerna sel-sel dan struktur jaringan lainnya, membentuk produk cair yang dikenal sebagai nanah, yang merupakan pusat dari abses. reaksi inflamasi akut mengelilingi daerah purulen, dan edema ekstraseluler dan invasi leukosit.

abses akut lokal menjadi abses kronis ketika saluran konten purulen melalui fistula ke permukaan gingiva luar atau ke dalam saku periodontal dan infeksi yang menyebabkan abses tidak terselesaikan

invasi bakteri dari jaringan telah dilaporkan dalam abses organisme menyerang diidentifikasi sebagai gramnegative cocci, diplococci, fusiforms dan spirochetes. jamur invasif juga ditemukan dan ditafsirkan sebagai penjajah oportunistik. mikroorganisme yang menjajah abses periodontal telah dilaporkan terutama gram - batang anaerob negatifPERIODONTAL CYST

kista periodontal adalah lesi jarang yang menghasilkan kerusakan lokal dari jaringan periodontal sepanjang permukaan rooot lateral, paling sering di anjing mandibula - daerah premolar. etiologi mungkin berikut telah diusulkan:1. kista odontogenik yang disebabkan oleh proliferasi sisanya epitel malassez, aktivitas selular tidak diketahui2. lateralis kista dentigerous dipertahankan di rahang setelah erupsi gigi3. kista primordial kuman gigi supernumerary4. stimulasi bersandar epitel ligamen periodontal oleh infeksi dari abses periodontal atau pulpa melalui saluran akar aksesori