Tugas Translate 805-806

3
Kelainan Psikiatri pada Wanita Hamil dan Post- partum di Amerika Serikat (TRANSLATE) Kehamilan dan pasca-melahirkan secara luas dianggap sebagai periode peningkatan kerentanan terhadap gangguan kejiwaan. Gangguan kejiwaan selama kehamilan dihubungkan dengan buruknya kesehatan selama kehamilan dan tidak adanya kepedulian terhadap perawatan selama kehamilan. Kehamilan dengan gangguan kejiwaan selama periode kehamilan dan setelah melahirkan juga dikaitkan dengan hasil yang merugikan bagi keturunannya, dan disertai dengan pertumbuhan janin yang maladaktif dalam perkembangan. Buruknya perkembangan kognitif dan dan tingkah laku selama masa anak-anak dan hingga remaja dan memiliki nutrisi yang buruk pada efek kesehatan. Untuk alasan ini, informasi yang akurat tentang status kesehatan mental perempuan selama kehamilan dan periode postpartum sangat dibutuhkan.. sebagian besar dari apa yang didapatkan tentang masalah kejiwanan di kalangan wanita hamil, lebih sering pada kelompok control yang tidak sedang mengalami kehamilan. Selain itu, sebagian besar penelitian di bidang ini telah difokuskan pada rasa kecemasan dan gejala depresi. Pada gangguan dan mood atau ganguan suasana hati, dan dengan demikian tidak ada hubungannya dengan diagnosis gangguan mental dan hasil perinatal. Dalam contoh ini, prevalensi gangguan jiwa berkisar antara 15% sampai dengan 29%. Faktor resiko yang diidentifikasi dalam studi ini meliputi dimana kurangnya romantic ataupun keharmonisan dalam suatu pasangan, terdapat riwayat gangguan jiwa, dan terdapatnya paparan traumatis seumur hidupnya. Hanya 5% sampai dengan 4% pada wanita yang mendapat pengobatan atas gangguan jiwa yang mereka alami. Namun di Amerika Serikat, untuk sebuah keilmuan, tidak adanya penelitian yang mampu mendapatkan nilai prevalensi yang akurat dalam pengambilan sampel pada kalangan wanita hamil. Selain itu, kami tidak

description

di periksa lagi

Transcript of Tugas Translate 805-806

Page 1: Tugas Translate 805-806

Kelainan Psikiatri pada Wanita Hamil dan Post-partum di Amerika Serikat

(TRANSLATE)

Kehamilan dan pasca-melahirkan secara luas dianggap sebagai periode peningkatan kerentanan terhadap gangguan kejiwaan. Gangguan kejiwaan selama kehamilan dihubungkan dengan buruknya kesehatan selama kehamilan dan tidak adanya kepedulian terhadap perawatan selama kehamilan. Kehamilan dengan gangguan kejiwaan selama periode kehamilan dan setelah melahirkan juga dikaitkan dengan hasil yang merugikan bagi keturunannya, dan disertai dengan pertumbuhan janin yang maladaktif dalam perkembangan. Buruknya perkembangan kognitif dan dan tingkah laku selama masa anak-anak dan hingga remaja dan memiliki nutrisi yang buruk pada efek kesehatan. Untuk alasan ini, informasi yang akurat tentang status kesehatan mental perempuan selama kehamilan dan periode postpartum sangat dibutuhkan..

sebagian besar dari apa yang didapatkan tentang masalah kejiwanan di kalangan wanita hamil, lebih sering pada kelompok control yang tidak sedang mengalami kehamilan. Selain itu, sebagian besar penelitian di bidang ini telah difokuskan pada rasa kecemasan dan gejala depresi. Pada gangguan dan mood atau ganguan suasana hati, dan dengan demikian tidak ada hubungannya dengan diagnosis gangguan mental dan hasil perinatal. Dalam contoh ini, prevalensi gangguan jiwa berkisar antara 15% sampai dengan 29%. Faktor resiko yang diidentifikasi dalam studi ini meliputi dimana kurangnya romantic ataupun keharmonisan dalam suatu pasangan, terdapat riwayat gangguan jiwa, dan terdapatnya paparan traumatis seumur hidupnya. Hanya 5% sampai dengan 4% pada wanita yang mendapat pengobatan atas gangguan jiwa yang mereka alami. Namun di Amerika Serikat, untuk sebuah keilmuan, tidak adanya penelitian yang mampu mendapatkan nilai prevalensi yang akurat dalam pengambilan sampel pada kalangan wanita hamil. Selain itu, kami tidak mengetahui adanya studi sebelumnya yang menggunakan usia kehamilan yang setara dari populasi umum sebagai kontribusi untuk mengidentifikasikan kehamilan secara spesifik atau dengan adanya resiko gangguan kejiwaan setelah melahirkan. Banyak penelitian yang sebatas menggunaan skala skrining dari pada langkah-langkah diagnostik menurut kriteria DSM-IV. Pada akhirnya, penelitian sebelumnya dievaluasi berdasarkan suasana hati atau mood dan ganguan kecemasan dari pada mencakup gangguan kejiwaan secara lebih luas.

Sebagai hasil dari penelitian tentang gangguan mental selama kehamilan dan periode setelah melahirkan, kurangnya informasi yang akurat mengenai kesehatan mental ibu hamil pada tingkat nasional. Demikian informasi tersebut diperlukan untuk perencanaan terfokus di tingkat nasional dan lokal, dan untuk menginformasikan perkembangan program pencegahan dan intervensi. Studi ini membahas kesenjangan dalam pengetahuan. Pada sampel ini mewakili ibu hamil pada tingkat nasional, kami menyajikan prevalensi terjadinya gangguan kejiwaan DSM-IV selama 12 bulan, membadingkannya dengan prevalensi gangguan kejiwaan pada wanita hamil usia subur, mengidentifikasi faktor-faktor risiko untuk gangguan tersebut, mencari di antara wanita hamil dan tidak hamil

Page 2: Tugas Translate 805-806

dengan gangguan kejiwaan DSM-IV, dan memberikan perkiraan seumur hidup dan pengobatan selama 12 bulan,

805-806

Diajukan untuk dipublikasikan : 30 juli 2007; revisi terakhir diterima 30 januari 2008; diterima 30 januari 2008.Korespondensi: Bridget F. Grant, PhD, PhD, laboratorium Epidemiologi dan Biometri, Room 3077, diakomodir dalam pembagian Intramural Klinis dan Riset Biologis, National Institute on Penyalahgunaan Alkohol dan Alkoholisme, National Institutes of Health, MS 9304, 5635 Fishers ln, Bethesda, MD 20892-9304 ([email protected] .gov).Kontribusi Penulis: Dr Blanco memiliki akses penuh ke semua data dalam penelitian ini dan mengambil tanggung jawab untuk integritas data dan akurasi analisis data.Pengungkapan Keuangan: Dr Blanco telah menerima dukungan penelitian dari Somaxon, Pfizer, GlaxoSmithKline dan. Dr Olfson telah menerima hibah dari Bristol-Myers Squibb, Astrazeneca, dan Eli Lilly and Co; telah bekerja sebagai tant akan konsultasi untuk Bristol-Myers Squibb, Eli Lilly and Co, Pfizer, dan McNeil; dan melayani di biro speaker 'untuk Janssen.Pendanaan / Support: Penelitian ini didukung oleh Na- Institutes of Health memberikan DA019606, DA020783, DA023200, dan MH076051 (Dr Blanco), P60 MD000206 (Dr Olfson), dan AA 014223 (Dr Hasin); hibah dari Yayasan Amerika untuk pencegahan bunuh diri (Dr Blanco); dan New York State Psychiatric Institute (Drs Blanco, Olfson, dan Hasin).Informasi Tambahan: tersedia di http: //www.archgenpsychiatry.com.

Lanjutan 813