Trauma Tumpul Abdomen

26
TRAUMA TUMPUL ABDOMEN

description

n

Transcript of Trauma Tumpul Abdomen

Page 1: Trauma Tumpul Abdomen

TRAUMA TUMPUL ABDOMEN

Page 2: Trauma Tumpul Abdomen

DEFINISI TRAUMA ABDOMEN

• Trauma abdomen didefinisikan sebagai kerusakan terhadap struktur yang terletak diantara diafragma dan pelvis yang diakibatkan oleh luka tumpul atau yang menusuk (Ignativicus & Workman, 2006).

• Trauma tumpul abdomen paling sering mengakibatkan cedera pada lien (40-45%), kemudian diikuti cedera pada hepar(35-45%) dan usus halus (5-10%). Sebagai tambahan 15% mengalami hematoma retroperitoneal.

Page 3: Trauma Tumpul Abdomen

MEKANISME CEDERA

Trauma kompresi• terjadi bila bagian depan dari badan berhenti

bergerak, sedangkan bagian belakang dan bagian dalam tetap bergerak ke depan. Organ-organ terjepit dari belakang oleh bagian belakang thorakoabdominal dan kolumna vetebralis dan di depan oleh struktur yang terjepit.

Page 4: Trauma Tumpul Abdomen

Trauma sabuk pengaman (seat belt)Karena pemakaian sabuk pengaman yang salah. Bila dipakai terlalu tinggi (di atas SIAS) maka hepar, lien, pankreas, usus halus, diodenum, dan ginjal akan terjepit di antara sabuk pengaman dan tulang belakang, dan timbul burst injury atau laserasi. Hiperfleksi vetebra lumbalis akibat sabuk yang terlalu tinggi mengakibatkan fraktur kompresi anterior dan vetebra lumbal.

Page 5: Trauma Tumpul Abdomen

Cedera akselerasi / deselerasi.• Trauma deselerasi terjadi bila bagian yang

menstabilasi organ, seperti pedikel ginjal, ligamentum teres berhenti bergerak, sedangkan organ yang distabilisasi tetap bergerak.

Page 6: Trauma Tumpul Abdomen

ANAMNESIS

• fatalitas dari kejadian ?• tipe kendaraan dan kecepatan ?• apakah kendaraan terguling ?• bagaimana kondisi penumpang lainnya ?• lokasi pasien dalam kendaraan ?• tingkat keparahan rusaknya kendaraan ?

Page 7: Trauma Tumpul Abdomen

• apakah korban menggunakan sabuk pengaman? Tipe sabuk pengaman?

• apakah airbag di samping dan depan korban berfungsi ketika kejadian?

• apakah ada riwayat pengunaan alkohol dan obat-obatan sebelumnya?

Page 8: Trauma Tumpul Abdomen

PERIKSA TANDA-TANDA VITAL

• Initial resuscitation dan penatalaksanaan pasien trauma berdasarkan pada protokol Advanced Trauma Life Support. Penilaian awal (Primary survey) mengikuti pola ABCDE, yaitu Airway, Breathing, Circulation, Disability (status neurologis), dan Exposure.

Page 9: Trauma Tumpul Abdomen

PEMERIKSAAN FISIK

Inspeksi Perut depan dan belakang, dan juga bagian

bawah dada dan perineum, harus diperiksa apakah ada goresan, robekan, ekimosis, luka tembus, benda asing yang tertancap, keluarnya omentum atau usus kecil, dan status hamil.

Page 10: Trauma Tumpul Abdomen

• Seat belt sign, dengan tanda konstitusi atau abrasi pada abdomen bagian bawah, sangat berhubungan dengan cedera intraperitoneal.

• Perhatikan adanya distensi abdominal, yang biasanya berhubungan dengan pneumoperitoneum, dilatasi gaster, atau ileus sebagai akibat dari iritasi peritoneal

Page 11: Trauma Tumpul Abdomen

• Adanya kebiruan yang melibatkan region flank, punggung bagian bawah (Grey Turner sign) menandakan adanya perdarahan retroperitoneal yang melibatkan pankreas, ginjal, atau fraktur pelvis.

Page 12: Trauma Tumpul Abdomen

• Kebiruan di sekitar umbilicus (Cullen sign) menandakan adanya perdarahan peritoneal biasanya selalu melibatkan perdarahan pankreas, akan tetapi tanda-tanda ini biasanya baru didapati setelah beberapa jam atau hari

• Fraktur costa yang melibatkan dada bagian bawah, biasanya berhubungan dengan cedera lien atau hepar.

Page 13: Trauma Tumpul Abdomen

Auskultasi• Penurunan bising usus dapat berasal dari

adanya peritonitis kimiawi karena perdarahan atau ruptur organ berongga.

• Adanya bising usus pada thorax menandakan adanya cedera pada diafragma.

Page 14: Trauma Tumpul Abdomen

Perkusi• dapat menunjukkan adanya peritonitis yang

masih meragukan• dapat menunjukkan adanya bunyi timpani di

kuadran atas akibat dari dilatasi lambung akut atau bunyi redup bila ada hemoperitoneum.

Page 15: Trauma Tumpul Abdomen

Palpasi• Tujuan → Apakah didapati nyeri serta

menentukan lokasi nyeri tekan superficial, nyeri tekan dalam, atau nyeri lepas tekan

• Nyeri lepas tekan biasanya menandakan adanya peritonitis yang timbul akibat adanya darah atau isi usus.

Page 16: Trauma Tumpul Abdomen

• Untuk menilai stabilitas pelvis, yaitu dengan cara menekankan tangan pada tulang-tualng iliaka untuk membangkitkan gerakan abnormal atau nyeri tulang yang menandakan adanya fraktur pelvis.

Page 17: Trauma Tumpul Abdomen

• Walaupun tidak ditemukan tanda dan gejala, adanya perubahan sensoris atau cedera extraabdominal yang disertai nyeri pada pasien trauma tumpul abdomen harus lebih mengarahkan kepada cedera intrabdominal.

• Pada pasien sadar tanpa cedera luar yang terlihat, gejala yang paling terlihat dari trauma tumpul abdomen adalah nyeri dan peritoneal findings. Pada 90% kasus, pasien dengan cedera visceral datang dengan nyeri lokal atau nyeri general.

Page 18: Trauma Tumpul Abdomen

• cedera intrabdominal bisa didapati pada pasien sadar dan tanpa nyeri.

• Hipotensi pada trauma tumpul abdomen sering sebagai akibat dari perdarahan organ padat abdomen atau cedera vasa abdominal

Page 19: Trauma Tumpul Abdomen

Pemeriksaan Laboratorium

• Blood typing• Hematocrit/Darah lengkap Serial• Urinalisis

Page 20: Trauma Tumpul Abdomen

Pemeriksaan Penunjang Khusus

• Radiologi• CT-scan • USG dengan metode FAST (Focused Abdominal

Sonogram for Trauma)• Diagnostic Peritoneal Lavage (DPL) • Laparatomi (Gold Standard)

Page 21: Trauma Tumpul Abdomen

Algoritma Prosedur Pemeriksaan Trauma Tumpul Abdomen

Trauma Tumpul Abdomen

Tidak jelas

Hemodinamik stabil

laparotomi

Tanda peritonitis generalisata ada

DPL

USG : Cairan Bebas konservatif

CT-Scan

ya USG : cairan bebas jelas

tidak ya

ya

tidak

ya tidak

Perubahan kesadaran,

Makroskopis hematuria, tidak ya

ya tidak

USG ulang (30 menit),

HCt ulang (4 jam),

Observasi (8

Page 22: Trauma Tumpul Abdomen
Page 23: Trauma Tumpul Abdomen

INDIKASI LAPARATOMI

Berdasarkan Evaluasi Klinik :1. Trauma tumpul dengan hasil DPL dan USG adanya internal bleeding2. Trauma tumpul dengan hipotensi terus menerus walaupun dilakukan resusitasi adekuat3. Adanya tanda-tanda peritonitis dini atau lanjut

Page 24: Trauma Tumpul Abdomen

Berdasarkan Evaluasi Radiologis (rontgen)

1. Adanya udara bebas (air sickle) atau ruptura diafragma2. CT-Scan memperlihatkan adanya ruptur organ – organ berongga intraabdominal.

Page 25: Trauma Tumpul Abdomen

PENATALAKSANAAN Bed rest, puasa IVFD Antibiotik profilaksis Pasang NGT, DC Monitoring : KU, Tanda-tanda vital, lingkar abdomen, isi

NGT, produksi urine, Hb serial tiap 1 – 2 jam Bila dalam 2 x 24 jam keadaan baik (stabil) :

NGT di klem, dengan kelanjutan diet halus, dan mobilisasi Bila terdapat tensi turun, nadi meningkat, suhu meningkat, RR

meningkat, muntah kita harus memikirkan adanya perforasi atau peritonitis

Bila ada tanda – tanda peritonitis, perforasi, internal bleeding maka harus dilakukan laparotomi.

Page 26: Trauma Tumpul Abdomen

DAFTAR PUSTAKA

1. American College of Surgeon. 2004. Advanced Trauma Life Support.

Terjemahan IKABI (Ikatan Ahli Bedah Indonesia). First Impression :USA

2. Jong, Wim de. 2004. Buku Ajar Ilmu Bedah Edisi 2 . EGC : Jakarta

3. King, Maurice . 2002. Bedah Primer Trauma. EGC : Jakarta

4. Marijata. 2006. Pengantar Dasar Bedah Klinis. Unit Pelayanan Kampus

fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada : Yogyakarta

5. Richard A Hodin, MD. 2007. General Approach to Blunt Abdominal Trauma in

Adult. UpToDate

6. Sabiston, David C. 1994. Buku Ajar Bedah Bagian 1. EGC : Jakarta

7. Sandy Craig, MD. 2006. Abdominal Blunt Trauma. E-Medicine