Trauma Abdomen 2011 - Igd

36
TRAUMA ABDOMEN GENERAL EMERGENCY LIFE SUPPORT

Transcript of Trauma Abdomen 2011 - Igd

Page 1: Trauma Abdomen 2011 - Igd

TRAUMA ABDOMEN

GENERAL EMERGENCY LIFE SUPPORT

Page 2: Trauma Abdomen 2011 - Igd

OBJEKTIF

• Memahami anatomi abdomen.• Mengenal perbedaan antara pola trauma tumpul abdomen dan trauma penetrans.• Mengenal tanda-tanda cedera intra

peritoneal, retroperitoneal dan pelvis.

Page 3: Trauma Abdomen 2011 - Igd

PENDAHULUAN

• Evaluasi daerah abdomen merupakan salah satu yang kritis dari Initial Assessment penderita trauma.

• Cedera abdomen yang luput dari diagnosis masih merupakan penyebab kematian yang dapat dicegah.

• Penilaian penderita sering terganggu karena intoksikasi alkohol, obat terlarang,trauma kapitis/spinal.

Page 4: Trauma Abdomen 2011 - Igd

ANATOMI ABDOMEN

A. Anterior Batas superior: garis antara papila mammae Batas inferior: ligamentum inguinal + simfisis pubis Batas lateral: linea aksilaris anterior.B. Pinggang (flank) Antara linea aksilaris anterior dan posterior dari ICS

VI - krista iliaka

Page 5: Trauma Abdomen 2011 - Igd

C. Punggung Mulai dari linea aksilaris posterior dari ujung skapula sampai krista iliaka.D. Rongga abdomen terdiri dari: - Intraperitoneal - Retroperitoneal - Pelvis

Page 6: Trauma Abdomen 2011 - Igd

MEKANISME TRAUMA• Trauma Tumpul 1. Kompresi 2. Shearing 3. Deselerasi Organ yang sering cedera adalah: - Limpa:40-55% -Retroperitoneal: 15% - Hati :35-45% - Organ berongga

Page 7: Trauma Abdomen 2011 - Igd

Anatomi luarAbdomen

• Anterior: 9 regio– epigastrium– hipokondrium ki/ka– umbilikal– lumbar ki/ka– hipogastrium/suprapubis– inguinal ki/ka

• Pembagian lain: 4 regio– kuadran ki/ka atas– kuadran ki/ka bawah

Page 8: Trauma Abdomen 2011 - Igd

• Trauma Penetrans Luka tusuk dan luka tembak kecepatan

rendah/kecepatan tinggi Cedera organ yang paling sering terkena: Luka

tusuk → hati (40%), usus halus (30%), diafragma (20%), usus besar (15%).

Luka tembak→usus halus (50%), usus besar (40%), hati (30%), vaskuler (35%)

Page 9: Trauma Abdomen 2011 - Igd

Mekanisme trauma?

Page 10: Trauma Abdomen 2011 - Igd

Mekanisme trauma?

Page 12: Trauma Abdomen 2011 - Igd

PENILAIAN

• Riwayat trauma

a. Tumpul: kecepatan, jenis benda, posisi korban pasca trauma dan kerusakan kendaraan akibat trauma. b. Penetrans: jenis senjata dan jarak.

Page 13: Trauma Abdomen 2011 - Igd

PEMERIKSAAN FISIK• Inspeksi

• Auskultasi

• Perkusi

• Palpasi

Page 14: Trauma Abdomen 2011 - Igd

• Pemeriksaan luka → eksplorasi oleh dokter bedah.

• Menilai stabilitas tulang pelvis.

• Pemeriksaan perineal, rektal dan penis.

• Pemeriksaan vaginal dan luteal.

Page 15: Trauma Abdomen 2011 - Igd

PEMASANGAN KATETER

• Pemasangan NGT dan kateter urin sering dilakukan sebagai bagian dari tahapan resusitasi.

Kontra indikasi pemasangan NGT→fraktur basis kranii.• Pemasangan kateter urine: - monitor diuresis - dekompresi v. urinaria sebelum DPL• Kontraindikasi : ruptur uretra

Page 16: Trauma Abdomen 2011 - Igd

PEMERIKSAAN RADIOLOGIS• Rutin Pemeriksaan rontgen standar ATLS: - Foto servikal lateral - Toraks AP - Pelvis AP• Tambahan - Foto abdomen AP + kontras - CT Scan abdomen

Page 17: Trauma Abdomen 2011 - Igd

DIAGNOSTIK KHUSUS

• Trauma tumpul DPL (Diagnostic Peritoneal Lavage) USG CT scan• Trauma penetrans Anterior → eksplorasi luka Posterior → foto rontgen + kontras.

Page 18: Trauma Abdomen 2011 - Igd

Diagnostic Peritoneal Lavage Methods

Page 19: Trauma Abdomen 2011 - Igd
Page 21: Trauma Abdomen 2011 - Igd

INDIKASI OPERASI

A. Indikasi berdasarkan evaluasi abdomen1.Trauma tumpul abdomen dengan DPL +2.Trauma tumpul abdomen dengan hipotensi

berulang setelah resusitasi cairan3.Peritonitis difusa4.Hipotensi dengan luka tembus5.Perdarahan dari gaster, anus, tr.ur inarius akibat

luka tembus

Page 22: Trauma Abdomen 2011 - Igd

6. Luka tembak melalui rongga peritonium atau retroperitonium

7. Eviscerasi

B. Indikasi berdasarkan pemeriksaan rontgen1. Udara bebas, udara retroperitoneal atau ruptur

diafragma akibat trauma tumpul2. CT scan + kontras memperlihatkan perforasi organ

berongga akibat trauma tumpul dan penetrans

Page 23: Trauma Abdomen 2011 - Igd
Page 24: Trauma Abdomen 2011 - Igd

CT – organ specific injury

Splenic injury

Page 25: Trauma Abdomen 2011 - Igd

MASALAH KHUSUS

• Diafragma Robekan trauma tumpul lebih sering

hemidiafragma kiri, besar robekan 5-10 cm, posterolateral

• Duodenum Robekan pada duodenum terjadi pada

pengendara bermotor yang tidak menggunakan sabuk pengaman dan tabrakan frontal.

Page 26: Trauma Abdomen 2011 - Igd

• Pankreas Cedera pankreas paling sering akibat trauma

langsung di epigastrium yang menekan ke tulang belakang.

CT scan + kontras menunjukkan tanda trauma pankreas

Page 27: Trauma Abdomen 2011 - Igd

TRAUMA PELVIS

• Trauma pelvis biasanya akibat tabrakan mobil dan pejalan kaki,sepeda motor.

• Fraktur pelvis mempunyai hubungan erat dengan cedera pada struktur intraperitoneal dan retroperitoneal serta struktur vaskular

• Mekanisme trauma kompresi AP, kompresi lateral atau vertikal.

Page 28: Trauma Abdomen 2011 - Igd

PENILAIAN TRAUMA PELVIS• Inspeksi• Palpasi tulang pelvis• Palpasi prostat• Perbedaan / diskripensi tungkai bawah, posisi

eksternal rotasi• Nyeri pada palpasi tulang pelvis• Pemeriksaan rontgen pelvis AP

Page 29: Trauma Abdomen 2011 - Igd

Pemeriksaan Fisik

Page 30: Trauma Abdomen 2011 - Igd

Fraktur PelvisPelvic ring

Cedera pada urethra

Cedera vaskuler

Page 31: Trauma Abdomen 2011 - Igd

Pemeriksaan Radiologis

Page 32: Trauma Abdomen 2011 - Igd

PENANGANAN FRAKTUR PELVIS

• Resusitasi • Immobilisasi tulang pelvis dengan PASG/pelvic

sling/gurita• Kontrol perdarahan interna dengan operasi• Fiksasi eksterna

Page 33: Trauma Abdomen 2011 - Igd

Fraktur Pelvis - terapi konservatif

Pelvic sling

Page 34: Trauma Abdomen 2011 - Igd

DPL VERSUS ULTRASOUND VERSUS CT SCAN PADA TRAUMA TUMPUL

Indikasi Menentukan adanya perdarahan bila BP

Menentukan cairan bila BP

Menentukan organ cedera bila BP normal

Keuntungan Diagnosis cepat dan sensitif; akurasi 98%

Diagnosis cepat; tidak invasif dan dapat diulang; akurasi 86%-97%

Paling spesifik untuk cedera; akurasi 92%-98%

Kerugian Invasif, gagal mengetahui cedera diafragma atau cedera retroperitoneum

Tergantung operator distorsi gas usus dan udara dibawah kulit.

Membutuhkan biaya & waktu lebih lama, Pasien stabil

DPL USG CT

Page 35: Trauma Abdomen 2011 - Igd

KESIMPULAN

• Resusitasi ABCDE• Trauma abdomen di bawa ke RS diperlukan konsultasi

dini dengan dokter bedah • Trauma abdomen dibagi trauma tumpul dan trauma

penetrans• Pengelolaan trauma tumpul dan trauma penetrans

berdasarkan etiologi, pemeriksan fisik & pemeriksaan penunjang/khusus.

Page 36: Trauma Abdomen 2011 - Igd

TERIMA KASIH