Transplantasi Organ
-
Upload
ojee-ozenk -
Category
Documents
-
view
14 -
download
1
description
Transcript of Transplantasi Organ
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan ilmu kedokteran dewasa ini telah memberikan dampak yang besar bagi
dunia kesehatan di dunia. Kemajuan tersebut dapat meningkatkan harapan hidup para
penderita suatu penyakit. Salah satu kemajuan tersebut dalam bidang transplantasi organ
tubuh manusia. Tehnik ini memungkinkan seseorang dapat mengganti bagian tubuhnya yang
rusak atau sudah tidak dapat berfungsi lagi dengan bagian tubuh orang lain supaya dia dapat
hidup normal. Tehnik transplantasi organ dan jaringan tubuh manusia merupakan tindakan
medik yang sangat bermanfaat bagi pasien dengan ganguan fungsi organ tubuh yang berat.
Ini adalah terapi pengganti (alternatif) yang merupakan upaya terbaik untuk menolong
pasien dengan kegagalan organnya,karena hasilnya lebih memuaskan dibandingkan dan
hingga dewasa ini terus berkembang dalam dunia kedokteran, akan tetapi adanya teknik
transplantasi ini juga mendatangkan beberapa beberapa masalah yang berdampak atas
moralitas, selain itu tindakan medik ini tidak dapat dilakukan begitu saja,karena masih harus
dipertimbangkan dari segi non medik,yaitu dari segi agama,hukum,budaya,dan etika.
Kemajuan dalam ilmu pengetahuan medis telah memungkinkan dilakukannnya transplantasi
organ namun demikian beberapa prosedur yang ditawarkan mungkin dapat dilakukan tetapi
secara moral tidak dapat diterima. Dalam menilai moralitas suatu prosedur, orang wajib
mempertahankan martabat pribadi manusia, yang sekaligus tubuh dan jiwa. Masalah moral
tersebut antara lain meliputi perdagangan organ tubuh manusia.
Kendala lain yang dihadapi Indonesia dewasa ini dalam menetapkan terapi
transplatasi,adalah terbatasnya jumlah donor keluarga (Living Related Donor,LRD)dan
donasi organ jenazah.karena itu diperlukan kerjasama yang saling mendukung antara para
pakar terkait(hukum,kedokteran,sosiologi,pemuka agama,pemuka masyarakat),pemerintah
dan swasta.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) mencatat, setiap tahun terjadi 21.000 pencangkokan
hati. Padahal, berdasarkan pakar medis, jumlah permintaan sebenarnya paling sedikit
90.000. Selain itu, permintaan akan ginjal juga melebihi persediaan yang ada. Hasilnya,
harga organ tubuh melonjak tajam. Ini menjadi salah satu faktor pendukung maraknya
perdagangan organ tubuh manusia di pasar gelap. Di Mesir, sebuah ginjal berharga
USD5.300, sementara di Istanbul,Turki, harganya bisa mencapai USD30.700. Di China,
harga liver bahkan menembus USD34.380. Bagaimana dengan di Indonesia? Walaupun
perdagangan organ tubuh di Indonesia belum seperti di China, potensi untuk menuju kesana
terbuka lebar, karena hal tersebut merupakan perpaduan antara kemiskinan dan kejahatan
terorganisasi yang berskala global.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas permasalahan yang timbul adalah bagaimana aspek etika dan
hukum mengatur transplantasi organ tubuh?
BAB. II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Transplantasi Organ Tubuh
Transplantasi organ adalah pemindahan suatu jaringan atau organ menusia tertentu dari
suatu tempat ke tempat lain pada tubuhnya sendiri atau tubuh orang lain denga persyaratan
dan kondisi tertentu. Tujuan utama transplantasi organ adalah mengurangi penderitaan dan
meningkatkan kualitas hidup pasien.
Transplantasi ditinhau daru sudut si penerima dapat dibedakan menjadi :
1. Autotransplantasi, yaitu pemindahan suatu jaringan atau organ ke tempat lain dalam
tubuh orang itu sendiri.
2. Homotransplantasi, yaitu pemindahan suatu jaringan atau organ dari tubuh seseorang ke
tubuh orang lain.
3. Heterotransplantasi yaitu pemindahan suatu jaringan atau organ dari suatu species ke
butuh species lainnya.
B. Jenis-jenis Transplantasi
Transplantasi dikenal beberapa jenis baik berupa sel, jaringan maupun organ tubuh yaitu
sebagai berikut :
1) Autograf, yaitu pemindahan dari satu tempat ke tempat lain dalam tubuh itu sendiri.
2) Allograft, yaitu pemindahan dari satu tubuh ke tubuh lain yang sama spesiesnya.
3) Isograft, yaitu pemindahan dari satu tubuh ke tubuh lain yang identik, misalnya pada
kembar identik.
4) Xenograft, yaitu pemindahan dari satu tubuh ke tubuh yang lain yang tidak sama ke
spesiesnya 1
Organ atau jaringan tubuh yang akan dipindahkan dapat diambil dari donor yang hidup atau dari jenazah orang yang baru meninggal (untuk keperluan ini, definisi meninggal adalah mati batang otak). Organ atau jaringan yang dapat diambil dari donor hidup adalah kulit, ginjal, sumsum tulang dan darah (transfusi darah). Organ/ jaringan yang diambil dari jenazah adalah jantung, hati, ginjal, kornea, pankreas, paru-paru dan sel otak. Dalam dua
1 http://monicajulyahidayad.blogspot.com/2012/12/transplantasi-organ-tubuh-dilihat-dari.html
dasawarsa terakhir ini telah pula dikembangkan teknik transplantasi seperti transplantasi arteria mamaria interna dalam operasi lintas koroner oleh George E. Green, dan transplantasi sel-sel substansi nigra dari bayi yang meninggal kepada pasien penyakit Pakinson. Semua upaya dalam bidang transplantasi tubuh, jaringan dan sel manusia itu tentu memerlukan dari sudut hukum dan etik kedokteran.2 (Citasi)
Ada dua komponen penting yang mendasari tindakan transplantasi, yaitu :
1) Eksplantasi : yaitu usaha untuk mengambil jaringan atau organ manusia yang hidup atau
yang sudah meninggal.
2) Implantasi ; usaha menempatkan organ tubuh tersebut kepada bagian tubuh sendiri atau
bagian tubuh orang lain.
2 M.Jusuf Hanafiah, Amri Amir, Etika Kedokteran & Hukum Kesehatan, Jakarta:Penerbit Buku Kedokteran; 2009. Hlm 123