Translate Paper

3
Pilihan terakhir, dengan batasan waktu, memberikan sesuatu yang penting dalam menjaga kestabilan model yang mungkin serupa dengan model yang menjadi referensi. Jika ukuran besar yang digunakan, contoh 10.0, model tersebut untuk waktu yang selanjutnya akan sangat mirip dengan model referensi. Efektifitas yang minimum ini mengubah tepatnya model waktu dan mereduksi kemungkinan adanya noise dari kumpulan data yang menyebabkan perubahan antara kedua model. Bagaimanapun, ini adalah akibat dari meningkatnya kesalahan data, yaitu perbedaan RMS antara hasil perhitungan dan data yang ada. Kesalahan tersebut menghasilkan, nilai sebanyak 3.0 yang digunakan untuk batasan waktu. Nilai sebanyak 1.0 digunakan yang terpenting untuk meminimalkan perubahan waktu dalam model dan meminimalkan kesalahan data RMS. Setelah memindahkan keluar inversi dari selang waktu kumpulan data, pilih pilihan “Display” untuk membaca hasil dari inversi data. Beberapa pilihan telah memperlengkapi untuk tampilan hasil dari selang waktu model. Pilihan bentiuk secara spesifik untuk selang waktu model inversi akan menampilkan pilihan dari “Display section” dari “display” yang telah ditunjukkan sebelumnya. “Display percentage change in rsistyvity” pilihan yang akan ditampilkan dalam perubahan model resistivitas yang dihasilkan dari inversi dari kumpulan data sebelumnya yang dicocokan dengan model referensi dari inversi kumpulan data pertama. “Display resistivity ratio” pilihan yang ditampilkan perbandingan dari waktu sebelumnya dari model sebelumnya dengan model referensi.

description

asdf

Transcript of Translate Paper

Page 1: Translate Paper

Pilihan terakhir, dengan batasan waktu, memberikan sesuatu yang penting dalam menjaga kestabilan model yang mungkin serupa dengan model yang menjadi referensi. Jika ukuran besar yang digunakan, contoh 10.0, model tersebut untuk waktu yang selanjutnya akan sangat mirip dengan model referensi. Efektifitas yang minimum ini mengubah tepatnya model waktu dan mereduksi kemungkinan adanya noise dari kumpulan data yang menyebabkan perubahan antara kedua model. Bagaimanapun, ini adalah akibat dari meningkatnya kesalahan data, yaitu perbedaan RMS antara hasil perhitungan dan data yang ada. Kesalahan tersebut menghasilkan, nilai sebanyak 3.0 yang digunakan untuk batasan waktu. Nilai sebanyak 1.0 digunakan yang terpenting untuk meminimalkan perubahan waktu dalam model dan meminimalkan kesalahan data RMS.

Setelah memindahkan keluar inversi dari selang waktu kumpulan data, pilih pilihan “Display” untuk membaca hasil dari inversi data. Beberapa pilihan telah memperlengkapi untuk tampilan hasil dari selang waktu model. Pilihan bentiuk secara spesifik untuk selang waktu model inversi akan menampilkan pilihan dari “Display section” dari “display” yang telah ditunjukkan sebelumnya.

“Display percentage change in rsistyvity” pilihan yang akan ditampilkan dalam perubahan model resistivitas yang dihasilkan dari inversi dari kumpulan data sebelumnya yang dicocokan dengan model referensi dari inversi kumpulan data pertama. “Display resistivity ratio” pilihan yang ditampilkan perbandingan dari waktu sebelumnya dari model sebelumnya dengan model referensi.

Setelah menampilkan bagian dengan persentase perubahan dalam nilai model resistivitas, kamu dapat mengubah kumpulan selang waktu pilihan dengan menggunakan ‘Home’ dan ‘Endkeys’. Untuk kesalahan hasil untuk selang waktu kumpulan data akan ditampilkan. Kamu dapat menunjukkan hasil dari sebuah kumpulan data baru hasil pilihan ‘Home’.

Hanya pilihan menu di bawah yang dapat untuk menampilkan bagian waktu, hal itu adalah “Mengubah factor dalam hukum Archie” sub-pilihan. Hukum Archie yang mana memberikan hubungan antara resistivitas dari porositas batuan dan factor saturasi fluida yang dapat menjelaskan dengan jelas tipe dari batuan dan sedimen, terutama yang mempunyai kandungan lempung yang rendah. Dalam keadaan itu, konduksi elektrik diasumsikan melewati fluida yang mengisi rongga dari batuan. Hukum Archie dinyatakan sebagai

Page 2: Translate Paper

P=apweta-m

Dimana p adalah resistivitas batuan, pw adalah resistivitas fluida, eta adalah rongga dari batuan yang terisi fluida, yang mana a dan m adalah 2 parameter empiris (Keller dan Frischknecht 1996). Untuk kebanyakan batuan, a adalah 1 dan m adalah 2. Dalam kondii tertentu, hasil diatas dapat digunakan untuk determinasi perubahan dalam saturasi fluida atau resistivity fluida dalam waktu.

Jika pada awalnya material bawah permukaan telah tersaturasi dengan air, dan perubahan dalam resistivity dikarenakan oleh kondisi air (yaitu sebuah reduksi rongga per satuan volume dari batuan ketika terisi air), factor desaturasi (Keller dan Frischknech 1996) dapat di dihitung dari perubahan resistivitas di bawah permukaan. Untuk menghitung factor desaturasi, nilai dari parameter m dalam hukum Archie sangat diperlukan. Nilai kesalahan di atur sampai 2.0 tapi nilai ini dapat diubah oleh pengguna.

Dalam kasus lain, dengan mengganggap tempat dimana faktor saturasi fluida tidak dapat berubah tetapi resistivitas dari fluidal ah yang berubah (sebagai contoh dalam pengusutan eksperimen dengan konduktivitas garam di bawah air). Rasio dari resistivitas oleh fluida pada waktu sebelumnya untuk resistivitas awal dapat dihitung secara langsung dari model resistivitas.

Hal itu harus menekankan bahwa kedua situasi di atas adalah tempat yang ideal. Hasilnya hanya sah jika hukum Archie berlaku untuk medium bawah permukaan. Dalam banyak tempat, hubungan antara kedua medium resistivitas dan air kebanyakan mengalami komplikasi.

Sebagai contoh dari lapangan eksperimen dari ukuran waktu tunda, gambar 33 dan 34 menunjukkan hasil dari test pada aliran air sepanjang zona tidak tersaturasi konduksi di Birmingham (Barker and Moore, 1998). 40000 liter air telah turun pada permukaan kira-kira 24 meter sepanjang garis survey (gambar 33) dalam periode 10 jam. Kumpulan data awal dikumpulkan sebelum irigasi air mulai bersama dengan model inversiyang sesuai yang ditunjukkan pada gambar 33adan 33b.